No. 53/08/19/Th.XIII , 3 Agustus 2015
PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014 PRODUKSI CABAI BESAR SEBESAR 3.686,00 TON, CABAI RAWIT SEBESAR 3.099,80 TON, DAN BAWANG MERAH SEBESAR 3,20 TON
A. CABAI BESAR
Produksi cabai besar segar dengan tangkai tahun 2014 sebesar 3.686,00 ton. Dibandingkan tahun 2013, terjadi kenaikan produksi sebesar 50,40 ton (1,39 persen). Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan produktivitas sebesar 0,08 ton per hektar (0,92 persen) dan kenaikan luas panen sebesar 2 hektar (0,46 persen) dibandingkan tahun 2013.
B. CABAI RAWIT
Produksi cabai rawit segar dengan tangkai tahun 2014 sebesar 3.099,80 ton. Dibandingkan tahun 2013, terjadi penurunan produksi sebesar 250,90 ton (7,49 persen). Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya produktivitas sebesar 0,92 ton per hektar (12,50 persen) meskipun untuk luas panen mengalami kenaikan sebesar 26 hektar (5,73 persen) dibandingkan tahun 2013.
C. BAWANG MERAH
1.
Produksi umbi bawang merah dengan daun tahun 2014 sebesar 3,20 ton. Dibandingkan tahun 2013, terjadi kenaikan produksi sebesar 3,20 ton (100,00 persen). Kenaikan ini disebabkan adanya kegiatan penanaman bawang merah oleh petani di tahun 2014 dengan luas 4 hektar.
PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura, pasal 1
menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan hortikultura adalah segala hal yang berkaitan dengan buah, sayuran, bahan obat nabati, dan florikultura (tanaman hias). Data produksi tanaman hortikultura yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini hanya mencakup produksi dari tiga komoditas strategis yaitu cabai besar, cabai rawit, dan bawang merah. Data produksi yang disajikan merupakan angka tetap yang dikumpulkan dari laporan per bulan dalam tahun 2014.
Berita Resmi Statistik No. 53/08/19/Th.XIII, 3 Agustus 2015,
Agustus 2012
1
2.
METODOLOGI PENGUMPULAN DATA HORTIKULTURA
Pengumpulan data produksi dan luas panen hortikultura dilakukan oleh Kepala Cabang Dinas (KCD)/Mantri Tani/Petugas Pengumpul Data Tingkat Kecamatan dengan metode perkiraan pengamatan lapang. Pengumpulan data menggunakan daftar register kecamatan dan daftar isian Statistik Pertanian Hortikultura (SPH). Jumlah kecamatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang didata sebanyak 47 kecamatan keadaan bulan Desember 2014. Pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran isian dokumen SPH dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. Hasilnya diserahkan kepada BPS Kabupaten/Kota untuk diolah. Validasi data dilakukan dalam forum sinkronisasi hasil pencatatan dan pengolahan baik di tingkat kabupaten/kota, dan provinsi maupun tingkat nasional. 3.
PRODUKSI CABAI BESAR
Produksi cabai besar Kepulauan Bangka Belitung tahun 2014 sebesar 3.686,00 ton (Gambar 1), mengalami peningkatan sebesar 50,40 ton (1,39 persen) dibandingkan tahun 2013. Peningkatan produksi cabai besar tahun 2014 tersebut terjadi di Pulau Bangka sebesar 96,70 ton sedangkan di Pulau Belitung terjadi penurunan produksi sebesar 46,30 ton. Gambar 1 Perkembangan Produksi Cabai Besar Menurut Wilayah Pulau Bangka dan Pulau Belitung, Tahun 2012–2014
4000 3500
3 686.00
3 635.60
3 228.40
1500
2 826.10
2000
2 729.40
2500
2 397.40
Produksi (ton)
3000
500
859.90
831.00
906.20
1000
0 Pulau Bangka
Pulau Belitung
2012
2013
Bangka Belitung
2014
2 Berita Resmi Statistik No. 53/08/19/Th.XIII, 3 Agustus 2015Berita Resmi Statistik No. 53/08/Th. XV, 1 Agustus 2
Persentase produksi cabai besar pada tahun 2014 menurut wilayah di Pulau Bangka sebesar 76,67 persen dan di Pulau Belitung sebesar 23,33 persen. Dalam periode 2012–2014 (Tabel 1), produksi tertinggi di Pulau Bangka terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar 2.826,10 ton, sedangkan produksi tertinggi di Pulau Belitung terjadi tahun 2013 sebesar 906,20 ton. Luas panen tertinggi di Pulau Bangka terjadi pada tahun 2012 seluas 400 hektar, sedangkan Pulau Belitung terjadi pada tahun 2014 yaitu seluas 67 hektar. Produktivitas tertinggi untuk Pulau Bangka terjadi pada tahun 2014 sebesar 7,72 ton per hektar, sedangkan Pulau Belitung terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar 13,94 ton per hektar. Kenaikan absolut produksi cabai besar pada tahun 2014 yang relatif besar terjadi di Kabupaten Bangka, Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Barat. Sementara itu, penurunan produksi terjadi di Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur. Perkembangan produksi cabai besar per triwulan dari tahun 2012 ke tahun 2014 disajikan pada Tabel 2. Pada periode tahun 2013-2014, peningkatan produksi cabai besar terjadi pada triwulan II sebesar 238,70 ton (26,47 persen), triwulan III sebesar 29,40 ton (3,47 persen), dan triwulan IV sebesar 9,00 ton (1,21 persen) sedangkan pada triwulan I terdapat penurunan produksi cabai besar sebesar 226,70 ton (19,84).
Tabel 1 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Besar Menurut Wilayah Pulau Bangka dan Pulau Belitung, Tahun 2012-2014 Perkembangan 2012−2013 2013−2014 Absolut % Absolut % (5) (6) (7) (8)
Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
Pulau Bangka
2 397,40
2 729,40
2 826,10
332
13,85
96,70
3,54
Pulau Belitung
831,00
906,20
859,90
75,2
9,05
-46,30
-5,11
3 228,40
3 635,60
3 686,00
407,2
12,61
50,40
1,39
400
366
366
-34
-8,50
0
0,00
Produksi (ton)
Bangka Belitung Luas Panen (ha) Pulau Bangka Pulau Belitung
61
65
67
4
6,56
2
3,08
Bangka Belitung Produktivitas (ton/ha)
461
431
433
-30
-6,51
2
0,46
Pulau Bangka
5,99
7,46
7,72
1,46
24,42
0,26
3,42
Pulau Belitung
13,62
13,94
12,83
0,32
2,34
-1,11
-8,63
7,00
8,44
8,51
1,43
20,45
0,08
0,91
Bangka Belitung
Berita Resmi Statistik No. 53/08/19/Th.XIII, 3 Agustus 2015,
Agustus 2012
3
Tabel 2 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Besar Menurut Triwulan, Tahun 2012-2014 Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
Perkembangan 2012−2013 2013−2014 Absolut % Absolut % (5) (6) (7) (8)
Produksi (ton) Triwulan I
898,60
1 142,70
916,00
244,10
27,16
-226,70
-19,84
Triwulan II
831,60
901,80
1 140,50
70,20
8,44
238,70
26,47
Triwulan III
817,10
847,20
876,60
30,10
3,68
29,40
3,47
Triwulan IV
681,10
743,90
752,90
62,80
9,22
9,00
1,21
Triwulan I
181
180
153
-1
-0,55
-27
-15,00
Triwulan II
170
157
179
- 13
-7,65
22
14,01
Triwulan III
159
141
159
- 18
-11,32
18
12,77
Triwulan IV
156
138
128
- 18
-11,54
-10
-7,25
Triwulan I
4,96
6,35
5,99
1,39
28,02
-0,36
-5,69
Triwulan II
4,89
5,74
6,37
0,85
17,38
0,63
10,93
Triwulan III
5,14
6,01
5,51
0,87
16,93
-0,50
-8,24
Triwulan IV
4,37
5,39
5,88
1,02
23,34
0,49
9,12
Luas Panen (ha)
Produktivitas (ton/ha)
Perkembangan luas panen cabai besar pada tahun 2012- 2013 (Gambar 2) menunjukkan pola yang menurun dari setiap triwulan ke triwulan berikutnya. Hal ini berbeda dengan pola luas panen pada tahun 2014 yang menunjukkan peningkatan pada triwulan II dan menurun pada triwulan selanjutnya. Gambar 2 Pola Luas Panen Cabai Besar, 2012–2014
Luas Panen (hektar)
200
150
100
50
0
2012 2013 2014
Triwulan I 181 180 153
Triwulan II 170 157 179
Triwulan III 159 141 159
Triwulan IV 156 138 128
4 Berita Resmi Statistik No. 53/08/19/Th.XIII, 3 Agustus 2015Berita Resmi Statistik No. 53/08/Th. XV, 1 Agustus 2
4.
PRODUKSI CABAI RAWIT Produksi cabai rawit tahun 2014 (Gambar 3) sebesar 3.099,80 ton, mengalami penurunan
sebanyak 250,90 ton (7,49 persen) dibandingkan tahun 2013. Penurunan produksi cabai rawit dari tahun 2013 ke tahun 2014 terjadi di Pulau Bangka dan Pulau Belitung sebesar 197,30 ton (8,16 persen) dan 53,60 ton (5,75 persen). Persentase produksi cabai rawit tahun 2014 sebesar 71,67 persen di Pulau Bangka dan 28,33 persen di Pulau Belitung. Hal ini menunjukkan bahwa sejak tahun 2012–2014, Pulau Bangka masih menjadi sentra produksi cabai rawit Kepulauan Bangka Belitung (Tabel 3). Produksi cabai rawit tertinggi di Pulau Bangka terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar 2.418,90 ton, sedangkan produksi tertinggi di Pulau Belitung terjadi tahun 2013 sebesar 931,80 ton. Luas panen tertinggi di Pulau Bangka terjadi pada tahun 2012 seluas 383 hektar, sementara di Pulau Belitung terjadi di tahun 2013 seluas 102 hektar. Produktivitas tertinggi di Pulau Bangka dan Pulau Belitung terjadi pada tahun 2013 masing-masing sebesar 6,87 ton per hektar dan 9,14 ton per hektar.
Gambar 3 Perkembangan Produksi Cabai Rawit Menurut Wilayah Pulau Bangka dan Pulau Belitung,
3500 3000
Pulau Bangka
Pulau Belitung 2012
2013
3 099.80
3 350.70
2 873.10
0
878.20
500
931.80
822.30
1000
2 221.60
1500
2 418.90
2000 2 050.80
Produksi (ton)
2500
Bangka Belitung
2014
Tahun 2012–2014
Kenaikan absolut produksi cabai rawit pada tahun 2014 yang relatif besar terjadi di Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Belitung. Sementara penurunan Berita Resmi Statistik No. 53/08/19/Th.XIII, 3 Agustus 2015,
Agustus 2012
5
produksi cabai rawit pada tahun 2014 terjadi di Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang. Tabel 3 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Rawit Menurut Wilayah Pulau Bangka dan Pulau Belitung, Tahun 2012-2014 Perkembangan 2012−2013 2013−2014 Absolut % Absolut % (5) (6) (7) (8)
Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
2 050,80
2 418,90
2 221,60
368,10
17,95
Produksi (ton) Pulau Bangka Pulau Belitung
-197,30
-8,16
822,30
931,80
878,20
109,50
13,32
-53,60
-5,75
2 873,10
3 350,70
3 099,80
477,60
16,62
-250,90
-7,49
383
352
382
-31
-8,09
30,00
8,52
Pulau Belitung
96
102
98
6
6,25
-4,00
-3,92
Bangka Belitung Produktivitas (ton/ha)
479
454
480
-25
-5,22
26,00
5,73
Pulau Bangka
5,35
6,87
5,82
1,52
28,34
-1,06
-15,37
Pulau Belitung
8,57
9,14
8,96
0,57
6,65
-0,17
-1,91
Bangka Belitung
6,00
7,38
6,46
1,38
23,05
-0,92
-12,50
Bangka Belitung Luas Panen (ha) Pulau Bangka
Tabel 4 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Rawit Menurut Triwulan, Tahun 2012-2014
Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
Perkembangan 2012−2013 2013−2014 Absolut % Absolut % (5) (6) (7) (8)
Produksi (ton) Triwulan I
687,70
982,10
815,60
294,40
42,81
-166,50
-16,95
Triwulan II
635,80
854,20
879,30
218,40
34,35
25,10
2,94
Triwulan III
880,10
771,30
800,10
-108,80
-12,36
28,80
3,73
Triwulan IV
669,50
743,10
604,80
73,60
10,99
-138,30
-18,61
Triwulan I
181
168
187
- 13
-7,18
19
11,31
Triwulan II
161
167
189
6
3,73
22
13,17
Triwulan III
184
160
178
- 24
-13,04
18
11,25
Triwulan IV
173
166
144
-7
-4,05
-22
-13,25
Triwulan I
3,80
5,85
4,36
2,05
53,95
-1,48
-25,39
Triwulan II
3,95
5,11
4,65
1,16
29,37
-0,46
-9,04
Triwulan III
4,78
4,82
4,49
0,04
0,84
-0,33
-6,76
Triwulan IV
3,87
4,48
4,20
0,61
15,76
-0,28
-6,18
Luas Panen (ha)
Produktivitas (ton/ha)
6 Berita Resmi Statistik No. 53/08/19/Th.XIII, 3 Agustus 2015Berita Resmi Statistik No. 53/08/Th. XV, 1 Agustus 2
Perkembangan produksi cabai rawit per triwulan dari tahun 2012 ke tahun 2014 disajikan pada Tabel 4. Pada periode tahun 2013-2014, kenaikan terjadi pada triwulan II sebesar 25,10 ton (2,94 persen) dan triwulan III sebesar 28,80 ton (3,73), sedangkan pada triwulan I dan triwulan IV mengalami penurunan masing masing sebesar 166,50 ton (16,95 persen) dan 138,30 ton (18,61 persen). Gambar 4 menunjukkan bahwa luas panen cabai rawit selama periode 2012-2014 memiliki pola yang cenderung berbeda. Pada tahun 2012 kenaikan terjadi pada triwulan III sedangkan pada triwulan II dan IV mengalami penurunan. Tahun 2013, terjadi penurunan luas panen pada triwulan II dan III sedangkan pada triwulan IV terjadi kenaikan luas panen, namun kenaikan luas panen tersebut masih dibawah luas panen triwulan I. Tahun 2014 terjadi kenaikan luas panen pada triwulan II sedangkan pada triwulan III dan IV mengalami penurunan. Gambar 4 Pola Luas Panen Cabai Rawit, 2012–2014 200 180 Luas Panen (hektar)
160 140 120 100
80 60 40 20 0
2012 2013 2014
5.
Triwulan I 181 168 187
Triwulan II 161 167 189
Triwulan III 184 160 178
Triwulan IV 173 166 144
PRODUKSI BAWANG MERAH Produksi bawang merah tahun 2014 sebesar 3,20 ton, mengalami kenaikan sebanyak 3,20
ton (100,00 persen) dibandingkan pada tahun 2013. Kenaikan produksi tersebut disebabkan adanya petani yang menanam bawang merah di Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Tengah. Luas panen di Pulau Bangka sebesar 4 hektar atau sebesar 100,00 persen sedangkan di Pulau Belitung tidak ada penanaman komoditas bawang merah (Gambar 5). Persentase produksi bawang merah Kepulauan Bangka Belitung tahun 2014 menurut wilayah Pulau Bangka dan Pulau Belitung masing-masing sebesar 100,00 persen dan 0,00
Berita Resmi Statistik No. 53/08/19/Th.XIII, 3 Agustus 2015,
Agustus 2012
7
persen. Produksi dan luas panen tertinggi di Pulau Bangka dicapai pada tahun 2012, dimana produksi sebesar 21 ton dan luas panen mencapai 6 hektar (Tabel 5).
Gambar 5 Perkembangan Produksi Bawang Merah Menurut Wilayah Pulau Bangka dan Pulau Belitung, Tahun 2012–2014
21.00
21.00
25
15
10
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
5
3.20
3.20
Produksi (ton)
20
0
Pulau Bangka
Pulau Belitung
2012
2013
Bangka Belitung
2014
Produksi bawang merah pada tahun 2014 terjadi di Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Tengah. Perkembangan produksi bawang merah per triwulan dari tahun 2012 ke tahun 2014 ditunjukkan pada Tabel 6. Pada periode 2013-2014, peningkatan produksi terjadi pada triwulan I sebesar 0,20 ton (100,00 persen), triwulan II sebesar 0,50 ton (100,00 persen) dan triwulan IV sebesar 2,50 ton (100,00 persen).
8 Berita Resmi Statistik No. 53/08/19/Th.XIII, 3 Agustus 2015Berita Resmi Statistik No. 53/08/Th. XV, 1 Agustus 2
Tabel 5 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Bawang Merah Menurut Wilayah Pulau Bangka dan Pulau Belitung, Tahun 2012–2014 Uraian (1) Produksi (ton)
2012
2013
2014
(2)
(3)
(4)
Perkembangan 2012−2013 2013−2014 Absolut % Absolut % (5) (6) (7) (8)
Pulau Bangka
21,00
0,00
3,20
-21,00
-100,00
3,20
100,00
Pulau Belitung
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
21,00
0,00
3,20
-21,00
-100,00
3,20
100,00
Pulau Bangka
6
0
4
-6
-100,00
4
100,00
Pulau Belitung
0
0
0
0
0,00
0
0,00
Bangka Belitung
6
0
0
-6
-100,00
4
100,00
Pulau Bangka
3,50
0,00
0,80
-3,50
-100,00
0,80
100,00
Pulau Belitung
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Bangka Belitung
3,50
0,00
0,80
-3,50
-100,00
0,80
100,00
Bangka Belitung Luas Panen (ha)
Produktivitas (ton/ha)
Tabel 6 Perkembangan Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Bawang Merah Menurut Triwulan, Tahun 2012–2014 Perkembangan Uraian
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
2012−2013
2013−2014
Absolut
%
Absolut
%
(5)
(6)
(7)
(8)
Produksi (ton) Triwulan I
0,00
0,00
0,20
0,00
0,00
0,20
100,00
Triwulan II
0,60
0,00
0,50
-0,60
-100,00
0,50
100,00
Triwulan III
11,30
0,00
0,00
-11,30
-100,00
0,00
0,00
Triwulan IV
9,10
0,00
2,50
-9,10
-100,00
2,50
100,00
Triwulan I
0
0
1
0
0,00
1
100,00
Triwulan II
1
0
1
-1
-100,00
1
100,00
Triwulan III
4
0
0
-4
-100,00
0
0,00
Triwulan IV
1
0
2
-1
-100,00
2
100,00
Triwulan I
0,00
0,00
0,20
0,00
0,00
0,20
100,00
Triwulan II
0,60
0,00
0,50
-0,60
-100,00
0,50
100,00
Triwulan III
2,83
0,00
0,00
-2,83
-100,00
0,00
0,00
Triwulan IV
9,10
0,00
1,25
-9,10
-100,00
1,25
100,00
Luas Panen (ha)
Produktivitas (ton/ha)
Berita Resmi Statistik No. 53/08/19/Th.XIII, 3 Agustus 2015,
Agustus 2012
9
Perkembangan luas panen bawang merah sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 menunjukkan tidak adanya luas panen pada tahun 2013. Hal tersebut disebabkan tidak adanya kegiatan penanaman komoditas bawang merah oleh petani. Pada tahun 2014, pola luas panen bawang merah mengalami peningkatan pada triwulan IV sedangkan triwulan I dan I luas panen hanya 1 hektar. (Gambar 6). Gambar 6 Pola Luas Panen Bawang Merah, Tahun 2012–2014 5
Luas Panen (hektar)
4
3
2
1
0 2012 2013 2014
Triwulan I 0 0 1
Triwulan II 1 0 1
Triwulan III 4 0 0
Triwulan IV 1 0 2
10 Berita Resmi Statistik No. 53/08/19/Th.XIII, 3 Agustus 2015Berita Resmi Statistik No. 53/08/Th. XV, 1 Agustus 2
Tabel 7 Perkembangan Produksi Cabai Besar, Cabai Rawit, dan Bawang Merah Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2013-2014 (Ton) Cabe Besar Kabupaten/Kota
Cabe Rawit
2013−2014
2013
2014
(2)
(3)
Bangka
782,30
844,10
61,80
Belitung
844,30
802,00
Bangka Barat
366,20
(1)
Bangka Tengah
Bawang Merah
2013−2014
2014
(6)
(7)
7,90
341,80
428,70
86,90
25,42
0,00
0,20
0,20
100,00
-42,30
-5,01
703,20
715,00
11,80
1,68
0,00
0,00
0,00
0,00
400,90
34,70
9,48
437,40
470,60
33,20
7,59
0,00
0,00
0,00
0,00
1 116,70 1 117,70
1,00
0,09 1 071,60
998,90
-72,70
-6,78
0,00
3,00
3,00
100,00
Absolut
%
(4)
(5)
Absolut
%
(8)
(9)
2013
2014
(10)
(11)
2013−2014
2013
Absolut
%
(12)
(13)
Bangka Selatan
424,20
368,90
-55,30
-13,04
509,10
271,00
-238,10
-46,77
0,00
0,00
0,00
0,00
Belitung Timur
61,90
57,90
-4,00
-6,46
228,60
163,20
-65,40
-28,61
0,00
0,00
0,00
0,00
Pangkalpinang
40,00
94,50
54,50
136,25
59,00
52,40
-6,60
-11,19
0,00
0,00
0,00
0,00
2 729,40 2 826,10
96,70
3,54 2 418,90 2 221,60
-197,30
-8,16
0,00
3,20
3,20
100,00
859,90
-46,30
-5,11
878,20
-53,60
-5,75
0,00
0,00
0,00
0,00
3 635,60 3 686,00
50,40
1,39 3 350,70 3 099,80
-250,90
-7,49
0,00
3,20
3,20
100,00
Pulau Bangka Pulau Belitung Bangka Belitung
906,20
931,80
Berita Resmi Statistik No. 53/08/19/Th.XIII, 3 Agustus 2015,
Agustus 2012
11
BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Herum Fajarwati, MM Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Telepon: 0717-439422 Fax: 0717-439425 Email:
[email protected]
12 Berita Resmi Statistik No. 53/08/19/Th.XIII, 3 Agustus 2015Berita Resmi Statistik No. 53/08/Th. XV, 1 Agustus 2