No. 74/11/51/Th. X, 7 November 2016
PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TRIWULAN III 2016 EKONOMI BALI TRIWULAN III - 2016 TUMBUH SEBESAR 6,17% (Y-ON-Y) Total perekonomian Bali pada triwulanan III - 2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp 50,18 trilyun dan berdasarkan atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp.34,92 trilyun. Ekonomi Bali Triwulan III-2016 bila dibandingkan triwulan III-2015 (y-on-y) tumbuh 6,17 persen, lebih lambat jika dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 6,30 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 9,13 persen. Pada sisi pengeluaran, PMTB (PMTB dan Perubahan Inventori), Konsumsi RT (Konsumsi Rumah Tangga dan Konsumsi LNPRT) dan Ekspor Barang dan Jasa merupakan komponen dengan pertumbuhan yang tinggi dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 9,14 persen; 4,99 persen dan 1,10 persen. Secara (q-to-q) atau jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, ekonomi Bali triwulan III-2016 mampu tumbuh sebesar 2,73 persen. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Jasa Keuangan 4,85 persen; diikuti Lapangan Usaha Transportasi sebesar 4,84 persen dan Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 3,84 persen. Dari sisi pengeluaran, PMTB (PMTB dan Perubahan Inventori) tumbuh paling tinggi dengan pertumbuhan sebesar 1,86 persen; diikuti Konsumsi RT (Konsumsi Rumah Tangga dan Konsumsi LNPRT) sebesar 0,47 persen. Secara kumulatif, Ekonomi Bali Triwulan III-2016 (c-to-c) tumbuh 6,26 persen lebih tinggi jika dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 6,07 persen. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Kesehatan sebesar 9,33 persen dan Konstruksi sebesar 8,84 persen. Sementara itu bila dilihat dari sisi pengeluaran penunjang utama pertumbuhan ekonomi triwulan III-2016 (c-toc) masih dipegang oleh komponen Impor Barang dan Jasa sebesar 33,36 persen diikuti oleh Ekspor Barang dan Jasa sebesar 13,18 persen.
Ekonomi triwulan III-2016 masih didominasi oleh lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum dengan kontribusi sebesar 22,89 persen diikuti oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 14,75 persen. Beberapa lapangan usaha yang memiliki kontribusi diatas 6 (enam) persen diantaranya Transportasi dan Pergudangan (9,90 persen), Konstruksi (8,86 persen), Perdagangan Besar dan Eceran dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (8,31 persen) dan Industri Pengolahan sebesar 6,26 persen. Dari sisi pengeluaran, Peranan Konsumsi Rumah Tangga sebesar 48,81 persen; diikuti oleh komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 32,27 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 74/11/51/Th. X, 7 November 2016
1
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Bali Triwulan III 2016 (C-to-C)
1.63
3.34
6.26
Lapangan Usaha
Administrasi… Real Estate Industri Pengolahan Pertanian,…
Jasa Kesehatan dan… Konstruksi Informasi dan… Jasa lainnya Pengadaan Listrik… Jasa Keuangan dan… Jasa Pendidikan Jasa Perusahaan Pengadaan Air,… Perdagangan Besar… Penyediaan…
10.0 9.0 8.0 7.0 6.0 5.0 4.0 3.0 2.0 1.0
9.33 8.84 8.54 8.10 7.93 7.71 7.62 7.56 7.50 7.32 7.25 6.96 5.68 5.30 5.27
Grafik 1. Pertumbuhan Lapangan Usaha Trw III-2016 (c-toc) dalam persen
PDRB
Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB menurut Lapangan Usaha (c-to-c) Triwulan III-2015 dan Triwulan III-2016, (persen) 7.00
6.26
6.07
6.00 5.00 4.00 3.00 2.00 1.00 0.00
Lainnya, 2.79
Lainnya, 3.17 Akomodasi
1.42
Konstruksi
0.82
Perdagangan
0.65 0.57
1.19 0.39 0.69 0.64
Infokom
Perekonomian Bali pada Triwulan III-2016 (c-to-c) tumbuh sebesar 6,26 persen. Pertumbuhan ini didorong oleh hampir semua lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang secara kumulatif tumbuh sebesar 9,33 persen, diikuti oleh pertumbuhan lapangan usaha konstruksi sebesar 8,84 persen dan lapangan usaha informasi dan komunikasi yang tumbuh sebesar 8,54 persen. Sementara untuk beberapa lapangan usaha utama di Provinsi Bali yakni lapangan usaha yang mempunyai sumbangan di atas 10 persen seperti lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum dan pertanian pada triwulan III-2016 secara kumulatif tumbuh masing-masing sebesar 7,25 persen, 1,63 persen. Dilihat dari sumber pertumbuhannya (Source of Growth) ekonomi Bali Triwulan III-2016 (c-to-c) ini didorong oleh seluruh lapangan usaha. Sumber pertumbuhan tertinggi disumbang oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 1,42 persen, lapangan usaha konstruksi menyumbang sebesar 0,82 persen, perdagangan sebesar 0,64 persen. Lapangan usaha pertanian menyumbang 0,24 persen dan sisanya disumbangkan oleh lapangan usaha lainnya sebesar 3,14 persen sehingga ekonomi Bali pada Triwulan III-2016 ini secara kumulatif tumbuh sebesar 6,26 persen.
Jika dibandingkan dengan kumulatif tahun sebelumnya, sumbangan lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum mengalami peningkatan. Pada triwulan III-2016, sumbangannya mencapai 1,42 persen sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya hanya mampu menyumbang sebesar sebesar 1,19 persen. Peningkatan ini sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan angka kunjungan wisman di triwulan III-2016 ini yaitu sebesar 21,69 persen, sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya pertumbuhan kunjungan wisman secara kumulatif hanya sebesar 7,55 persen. Tingkat penghunian kamar hotel juga mengalami peningkatan, pada tahun 2016 rata-rata TPK hingga bulan September untuk hotel berbintang sebesar 62,06 persen sedangkan pada tahun 2015 sebesar 60,15 persen. III-2015
2
III-2016
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 74/11/51/Th. X, 7 November 2016
Pertumbuhan Ekonomi Bali Triwulan III-2016 terhadap Triwulan III-2015 (Y-on-Y) Grafik 3. Pertumbuhan Tahunan (y-on-y) dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III-2016 8.86
8.57
8.24
8.06 5.07
y-on-y
Informasi dan Komunikasi
1.49
Jasa lainnya
2.09
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
9.13
Konstruksi
10.0 9.0 8.0 7.0 6.0 5.0 4.0 3.0 2.0 1.0 -
Distribusi
Adapun sumber - sumber pertumbuhan ekonomi Bali triwulan III-2016 (y-on-y) disumbang oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 1,54 persen, diikuti oleh lapangan usaha konstruksi sebesar 0,84 persen dan lapangan usaha pertanian sebesar 0,68 persen serta lapangan usaha lainnya menyumbang sebesar 3,11 persen. Namun jika dibandingkan dengan triwulan III2015, pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan ini cenderung melambat, setelah pada triwulan III-2015 ekonomi Bali tumbuh sebesar 6,30 persen. Perlambatan disebabkan karena melambatnya sumber pertumbuhan dari beberapa lapangan usaha seperti administrasi pemerintahan yang menyumbang hanya sebesar 0,02 persen pada triwulan ini, setelah sebelumnya mampu menyumbang 0.59 persen.
Secara y-on-y yaitu perbandingan triwulan III2016 dengan triwulan III-2015, perekonomian Bali triwulan ini tumbuh sebesar 6,17 persen. Pertumbuhan tahun ini didorong oleh hampir seluruh lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha konstruksi yang tumbuh sebesar 9,13 persen, diikuti lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang tumbuh sebesar 8,57 persen, jasa lainnya tumbuh 8,24 persen dan informasi dan komunikasi 8,04 persen. Keempat lapangan usaha tersebut mempunyai distribusi masing-masing sebesar 8,86 persen; 2,09 persen; 1,49 persen dan 5,07 persen. Secara umum struktur perekonomian Bali menurut lapangan usaha triwulan III-2016 masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (22,89 persen); Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (14,75 persen) dan Transportasi dan Pergudangan (9,90 persen) . Grafik 4. Sumber Pertumbuhan PDRB menurut Lapangan Usaha (y-o-y) Triwulan III-2015 dan Triwulan III-2016, (persen) 7.0
6.30
6.17
6.0 5.0 4.0
Lainnya, 3.11
Lainnya, 4.30
3.0 Akomodasi
2.0 1.08
Konstruksi
0.56 0.36
Pertanian
1.0 0.0
III-2015
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 74/11/51/Th. X, 7 November 2016
1.54 0.84 0.68 III-2016
3
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan II-2016 (q-to-q) Grafik 5. Pertumbuhan PDRB (q-to-q) Menurut Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III-2016 (persen) 6.0
4.85
5.0
4.84
4.0
3.84
3.0
2.73
2.0 1.0
Secara (q-to-q) atau bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, ekonomi Bali triwulan III2016 tumbuh sebesar 2,73 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi sebesar 4,85 persen, diikuti oleh lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 4,84 persen dan lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang tumbuh sebesar 3,84 persen.
(1.0)
I
II
III
IV
I
2015
(2.0)
II
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan - ekonomi Bali triwulan III-2016 (q-to-q), lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum masih merupakan penyumbang terbesar dengan nilai 0,75 persen. Selanjutnya diikuti oleh lapangan usaha pertanian sebesar 0,40 persen dan lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 0,36 persen.
III
2016
(3.0) Jasa Keuangan dan Asuransi Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum PDRB
B.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan II-2016 (q-to-q) Grafik 6. Pertumbuhan Beberapa Komponen Pengeluaran Triwulan III-2016 (q-to-q)
120
4
100
2,73 2
80 60
0
40
0.37 -2
20 -4
-20 -40
I-2013 II-2013 III-2013 IV-2013 I-2014 II-2014 III-2014 IV-2014 I-2015 II-2015 III-2015 IV-2015 I-2016 II-2016 III-2016
0
Konsumsi Pemerintah Konsumsi Rumah Tangga Pertumbuhan Ekonomi q-to-q
4
-6 -8
-60 -80
(3.66)
-10
Dari sisi pengeluaran, pada triwulan III tahun 2016 perekonomian Bali terjadi perlambatan. Dibandingkan dengan triwulan II tahun 2016 tumbuh 2,73. Apabila dilihat dari pola triwulanan, triwulan III dari tahun ke tahun memang cenderung lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan II. Rendahnya daya serap anggaran pemerintah merupakan salah satu penyebab rendahnya realisasi pertumbuhan ekonomi secara triwulanan. Optimalisasi anggaran pemerintah yang terjadi pada akhir triwulan III-2016 merupakan salah satu penyumbang perlambatan pertumbuhan ekonomi Bali. Jika dilihat selama 3 (tiga) tahun terakhir pola pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan komponen pengeluaran pemerintah memiliki pola yang sejalan. Pada triwulan III-2016
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 74/11/51/Th. X, 7 November 2016
konsumsi pemerintah mengalami kontraksi hingga mencapai 3,66 persen. Sementara hal sebaliknya terjadi pada komponen pengeluaran rumah tangga yang pada triwulan III-2016 mengalami perlambatan sebesar 0,37 persen. Pertumbuhan pada triwulan II-2016 sebesar 2,59 lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan komponen pengeluaran rumah tangga pada triwulan III-2016. Perlambatan konsumsi rumah tangga hampir sebagian besar indikator penyusunnya tumbuh kecil hanya pakaian, perabotan rumah tangga dan penginapan /Hotel yang mengalami kontraksi kurang lebih 2 (dua) persen. Grafik 7. Sumber Pertumbuhan PDRB (q-to-q) Menurut Pengeluaran Triwulan III-2016 (persen) 4.50
Lainnya. 0.52 PMTB, 0.57
4.00 3.50 3.00
Konsumsi RT, 0.20
2.50 2.00
Ekspor, 2.89
1.50 1.00 0.50
Dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi, komponen Ekspor (luar negeri dan antar daerah) memberikan andil terbesar bagi terciptanya pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2016 sebesar 2,89 persen. Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 0,57 persen dan komponen konsumsi rumah tangga yang memiliki sumber pertumbuhan sebesar 0,20 persen. Kendati tercatat beberapa komponen memiliki sumber pertumbuhan positif, namun beberapa komponen lain yang tergabung dalam lainnya memiliki sumber pertumbuhan negatif yang mencapai 0,52 persen, yang memberikan andil terjadinya perlambatan pada triwulan I ini.
0.00
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan III-2015 (y-on-y) Grafik 8. Pertumbuhan Beberapa Komponen Pengeluaran PDRB Provinsi Bali (y-on-y) Triwulan III Tahun 2015 dan-2016 (persen) 9.00
10.00
Jika dibandingkan dengan triwulan III-2015 (y-ony), ekonomi Bali tumbuh sebesar 6,17 persen,
pertumbuhan ini lebih lambat dibandingkan pertumbuhan secara y-on-y triwulan III pada 6.00 4.84 4.42 tahun lalu yang sebesar 6,30 persen. Perlambatan 4.00 terjadi pada hampir semua komponen pengeluaran, 2.00 kecuali pada komponen pengeluaran konsumsi 0.00 pemerintah yang mengalami kontraksi sebesar -2.00 4,46 persen. Sementara itu, komponen PMTB -4.00 mengalami pertumbuhan sebesar 9,00 persen, -4.46 -6.00 lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan y-on-y PMTB P.Kons. Ruta P. Kons Pemerintah triwulan III-2015 yang tumbuh sebesar 6,09 III-2015 III-2016 persen. Pada komponen konsumsi rumah tangga mengalami perlambatan, dengan pertumbuhan hanya 4,84 persen, lebih kecil dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun yang sebelumnya yang sebesar 7,29 persen. Sementara itu pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor yang mencapai 16,63 persen jauh lebih tinggi dibandingkan periode tahun sebelumnya yang mengalami kontraksi hingga 4,63 persen. 8.00
6.09
7.29
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 74/11/51/Th. X, 7 November 2016
5
Grafik 9. Sumber Pertumbuhan PDRB Provinsi Bali (y-on-y) Triwulan III-2016 Menurut Pengeluaran (persen) 10.00 8.00 6.00
Konsumsi RT, 2.57
4.00
Impor, 2.69
2.00
PMTB, 2.85
0.00 -2.00
Lainnya. 5.26
-4.00
Dilihat dari sumber pertumbuhan ekonominya, komponen PMTB memberikan andil terbesar bagi terciptanya pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2016 yakni sebesar 2,85 persen. Selanjutnya di posisi kedua ada komponen Impor dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,69 persen dan diikuti oleh komponen konsumsi RT dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,57 persen. Kendati tercatat beberapa komponen memiliki sumber pertumbuhan positif, namun beberapa komponen lain yang tergabung dalam lainnya memiliki sumber pertumbuhan negatif yang mencapai 5,26 persen.
-6.00
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 (c-to-c) Grafik 10. Pertumbuhan Beberapa Komponen Pengeluaran PDRB Provinsi Bai (c-to-c)
Jika dilihat berdasarkan c-to-c nya maka kondisi ekonomi pada triwulan ini mengalami pertumbuhan sebesar 6,26 persen, lebih tinggi 40.00 jika dibandingkan triwulan III pada tahun lalu 33.36 35.00 yang sebesar 6,07 persen. Komponen Impor 30.00 merupakan komponen yang tumbuh paling 25.00 tinggi di triwulan ini yakni sebesar 33,36 persen. 20.00 13.18 15.00 Nilai ini meningkat jika dibandingkan dengan 10.27 10.00 triwulan yang sama tahun sebelumnya yang 5.00 kontraksi sebesar 4,99 persen. Peningkatan 7.27 0.00 impor di triwulan ini disumbangkan oleh -0.61 -5.00 meningkatnya Impor barang dari luar negeri. -4.99 -10.00 Komponen selanjutnya yang tumbuh cukup Impor Luar Negeri Ekspor Luar Negeri Konsumsi LNPRT tinggi secara c-to-c adalah komponen ekspor III-2015 III-2016 sebesar 13,18 persen. Sama halnya dengan impor, pertumbuhan ekspor kumulatif di triwulan ini lebih tinggi jika dibandingkan pertumbuhan kumulatif triwulan yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan pada komponen LNPRT tumbuh 10,27 persen. Nilai ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mengalami kontraksi 0,61 persen.
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 74/11/51/Th. X, 7 November 2016
Grafik 11. Sumber Pertumbuhan PDRB Provinsi Bali Menurut Pengeluaran (c-to-c) Triwulan III-2016 (persen) 10.00 8.00
Impor, 2.36
6.00 PMTB, 2.98
4.00 2.00
Konsumsi RT, 3.51
0.00 -2.00
Lainnya. 4.95
Dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi, komponen Konsumsi RT memberikan andil terbesar bagi terciptanya pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2016 yakni sebesar 3,51 persen. Selanjutnya komponen PMTB memiliki sumber pertumbuhan sebesar 2,98 persen sedangkan komponen Impor memiliki sumber pertumbuhan sebesar 2,36 persen. Kendati tercatat beberapa komponen memiliki sumber pertumbuhan positif, namun beberapa komponen lain yang tergabung dalam lainnya memiliki sumber pertumbuhan negatif yang mencapai 4,95 persen.
-4.00 -6.00
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 74/11/51/Th. X, 7 November 2016
7
Tabel.1 Nilai PDRB Provinsi Bali Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2010 Triwulan III-2015, Triwulan II-2016 dan Triwulan III-2016 (triliun rupiah) Lapangan Usaha
Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Tr III-2015
Tr II-2016
Tr III-2016
Tr III-2015
Tr II-2016
Tr III-2016
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
6.72
7.09
7.40
4.68
4.76
4.90
B
Pertambangan dan Penggalian
0.48
0.53
0.53
0.36
0.38
0.38
C
Industri Pengolahan
2.89
3.10
3.14
2.20
2.27
2.28
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0.07
0.10
0.10
0.06
0.07
0.07
E
Pengadaan Air
0.08
0.09
0.09
0.07
0.08
0.08
F
Konstruksi
4.01
4.30
4.44
3.04
3.23
3.32
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
3.77
3.99
4.17
2.95
3.05
3.14
H
Transportasi dan Pergudangan
4.29
4.51
4.97
2.43
2.50
2.62
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
10.33
11.00
11.48
6.43
6.68
6.93
J
Informasi dan Komunikasi
2.34
2.47
2.54
2.20
2.30
2.38
K
Jasa Keuangan
1.90
1.96
2.07
1.42
1.45
1.53
L
Real Estate
1.87
1.95
1.99
1.56
1.61
1.63
Jasa Perusahaan
0.46
0.50
0.52
0.36
0.37
0.38
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
2.33
2.44
2.44
2.11
2.12
2.12
P
Jasa Pendidikan
2.24
2.41
2.49
1.77
1.81
1.84
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0.93
1.02
1.05
0.74
0.78
0.80
Jasa lainnya
0.67
0.72
0.75
0.51
0.54
0.55
45.38
48.16
50.18
32.89
33.99
34.92
M,N
R,S,T,U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
8
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 74/11/51/Th. X, 7 November 2016
Tabel.2 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Provinsi Bali Menurut Lapangan Usaha Triwulan III-2016 Tahun Dasar 2010 (persen)
Lapangan Usaha
Kumulatif Trw III-2016 thd Kumulatif Trw III-2015
Trw. III2016 thd Trw II2016
Trw. III2016 thd Trw III2015
Sumber Pertumbuhan Trw III-2016 C-to-C
Q-to-Q
Y-on-Y
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
1.63
2.86
4.77
0.24
0.40
0.68
B
Pertambangan dan Penggalian
5.68
-0.69
5.71
0.06
-0.01
0.06
C
Industri Pengolahan
3.34
0.06
3.23
0.23
0.00
0.22
D
Pengadaan Listrik dan Gas
7.93
-4.26
5.26
0.02
-0.01
0.01
E
Pengadaan Air
7.50
1.50
6.14
0.02
0.00
0.01
F
Konstruksi
8.84
2.93
9.13
0.82
0.28
0.84
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
7.32
2.88
6.39
0.65
0.26
0.57
H
Transportasi dan Pergudangan
6.96
4.84
7.64
0.51
0.36
0.56
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
7.25
3.84
7.86
1.42
0.75
1.54
J
Informasi dan Komunikasi
8.54
3.32
8.06
0.57
0.22
0.54
K
Jasa Keuangan
7.71
4.85
7.05
0.33
0.21
0.31
L
Real Estate
5.27
1.17
4.52
0.25
0.06
0.21
Jasa Perusahaan
7.56
2.99
6.27
0.08
0.03
0.07
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
5.30
-0.18
0.24
0.32
-0.01
0.02
P
Jasa Pendidikan
7.62
1.40
3.84
0.40
0.07
0.21
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
9.33
3.02
8.57
0.21
0.07
0.19
Jasa lainnya
8.10
2.27
8.24
0.13
0.04
0.13
6.26
2.73
6.17
6.26
2.73
6.17
M,N
R,S,T,U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 74/11/51/Th. X, 7 November 2016
9
Tabel.3 Struktur PDRB Provinsi Bali Menurut Lapangan Usaha Triwulan III-2015, Triwulan II-2016 dan Triwulan III-2016 (persen) Lapangan Usaha
Trw. II - 2016
Trw III - 2016
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
14.81
14.73
14.75
B
Pertambangan dan Penggalian
1.06
1.10
1.05
C
Industri Pengolahan
6.37
6.43
6.26
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0.15
0.20
0.19
E
Pengadaan Air
0.18
0.18
0.18
F
Konstruksi
8.84
8.94
8.86
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
8.31
8.28
8.31
H
Transportasi dan Pergudangan
9.45
9.36
9.90
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
22.76
22.83
22.89
J
Informasi dan Komunikasi
5.15
5.13
5.07
K
Jasa Keuangan
4.18
4.06
4.13
L
Real Estate
4.13
4.05
3.96
Jasa Perusahaan
1.01
1.03
1.03
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
5.13
5.07
4.87
P
Jasa Pendidikan
4.94
5.00
4.96
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
2.05
2.11
2.09
Jasa lainnya
1.47
1.50
1.49
100.00
100.00
100.00
M,N
R,S,T,U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
10
Trw. III - 2015
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 74/11/51/Th. X, 7 November 2016
Tabel.4 Nilai PDRB Bali Menurut Komponen Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan (2010=100) serta Distribusi Ekonomi Triwulan III Tahun 2015 dan Triwulan III 2016
No
Komponen Pengeluaran
Atas Dasar Harga Berlaku (Triliun Rupiah) Tw-III 2015
1
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
2
Tw-III 2016
Atas Dasar Harga Konstan (Triliun Rupiah) Tw-III 2015
Distribusi Ekonomi (%)
Tw-III 2016
Tw-III 2015
Tw-III 2016
21.97
23.85
17.47
18.31
48.40
47.53
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
0.56
0.64
0.39
0.44
1.22
1.29
3
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
4.82
4.84
3.53
3.37
10.63
9.64
4
Pembentukan Modal Tetap Bruto
14.11
16.06
10.40
11.34
31.08
32.02
5
Perubahan Inventori
0.09
0.13
0.04
0.06
0.21
0.26
6
Ekspor Barang dan Jasa
15.70
20.73
11.65
13.59
34.59
41.31
7
Impor Barang dan Jasa
3.45
5.13
2.29
3.18
7.60
10.22
8
Net Ekspor Antar Daerah
(8.41)
(10.94)
(8.31)
(9.02)
(18.53)
(21.81)
45.38
50.18
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
32,89
34,92
100.00.00 100.00
Tabel.5 Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bali Menurut Komponen Pengeluaran Triwulanan (q-to-q) dan (y-on-y)
No
Komponen Pengeluaran
Pertumbuhan Ekonomi Triwulanan (q-t-q) Triw I- 2016 Triw II- 2016 terhadap terhadap Triw II-2016 Triw III-2016
Pertumbuhan Ekonomi Triwulanan (y-on-y) Triw III-2015
Triw III-2016
1
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
2.59
0.37
7.29
4.84
2
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
7.87
4.69
1.30
11.76
3
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
88.60
(3.66)
4.42
(4.46)
4
Pembentukan Modal Tetap Bruto
2.11
1.75
6.09
9.00
5
Perubahan Inventori
(11.20)
26.38
(80.77)
44.21
6
Ekspor Barang dan Jasa
6.92
4.02
(4.63)
16.63
7
Impor Barang dan Jasa
1.00
7.61
9.03
38.62
8
Net Ekspor Antar Daerah
27.59
(4.84)
(10.22)
8.58
3.43
2.73
6.30
6.17
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 74/11/51/Th. X, 7 November 2016
11
Informasi lebih lanjut hubungi: Didik Nursetyohadi, SST., M.Agb. Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail:
[email protected]