BPS PROVINSI LAMPUNG
No. 11/10/18/Th. IV, 3 Oktober 2016
PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN HARGA BERAS DI PENGGILINGAN A.
RATA-RATA HARGA GABAH (GKP) DI PETANI NAIK 4,12 PERSEN Selama September 2016, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 24 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP). Tidak dijumpai kelompok gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG). Harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp. 4.800,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. Harga gabah terendah mencapai Rp. 3.800,00 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu Varietas Muncul dan IR64 terdapat di Kecamatan Sragi dan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp. 3.700,00 per kg. Di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp. 4.850,00 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp. 3.875,00 per kg dengan Varietas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut berada di atas HPP yaitu Rp. 3.750,00 per kg. Harga gabah di tingkat petani maupun penggilingan naik di bulan September. Hal ini disebabkan berlalunya masa panen raya . Peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 4,12 persen dari Rp. 4.142,86 per kg menjadi Rp. 4.313,48 per kg, dan di tingkat penggilingan dengan kelompok kualitas yang sama naik sebesar 4,21 persen dari Rp. 4.227,98 per kg menjadi Rp. 4.405,87 per kg.
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/10/18/Th. IV, 3 Oktober 2016
1
Dari keseluruhan observasi yang dilakukan selama September 2016, pemantauan harga yang terbanyak berasal dari Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Selatan masing-masing 9 observasi (37,50 %), Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Lampung Timur masing-masing 3 observasi (12,50 %) Selama September 2016, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 24 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas GKP. Tidak dijumpai kelompok gabah kualitas GKG. (Tabel 1). Tabel 1. Jumlah Observasi dan Rata-rata Harga Gabah di Petani dan Penggilingan Menurut Kelompok Kualitas, September 2016 Harga Gabah di Petani Kelompok Kualitas
Jumlah Observasi
(Rp/kg)
Harga Rata-rata di Penggilingan
Harga Pembelian Pemerintah (HPP)
Selisih Harga Kol (5)-(7)
(%)
Terendah
Tertinggi
Rata-rata
(Rp/kg)
(Rp/kg)
(Rp/kg)
(%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
GKG
0
23
3.800,00
4.800,00
4.313,48
4.405,87
3.700,00
613,48
16,58
(95,83 %)
(Kec. Sragi dan Penengahan)
(Kec. Ambarawa)
655,87
17,49
(0 %) GKP
(Petani) 3.750,00 (Penggilingan)
Kualitas Rendah
1
4.100,00
4.100,00
(4,17 %)
(Kec. Trimurjo)
(Kec. Trimurjo)
Keterangan: GKG : KA ≤ 14,00% dan KH ≤ 3,00% GKP : KA (14,01% - 25,00%) dan KH (3,01% - 10,00%) Di Luar Kualitas : KA > 25,00% atau KH > 10% HPP berdasarkan Inpres No.5 Tahun 2015 tgl. 17 Maret 2015, diberlakukan mulai 17 Maret 2015
1. Harga Gabah Tertinggi dan Terendah Harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas GKP adalah Rp. 4.800,00 per kg dan di tingkat penggilingan Rp. 4.850,00 per kg terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, dengan Varietas Ciherang. Sedangkan harga terendah di tingkat petani untuk kualitas GKP yaitu Rp. 3.800,00 per kg dan di tingkat penggilingan Rp. 3.875,00 per kg terdapat di Kecamatan Sragi dan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan dengan Varietas Muncul dan IR64. (Grafik 1).
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/10/18/Th. IV, 3 Oktober 2016
2
2. Rata-rata Komponen Mutu Rata-rata komponen mutu hasil panen gabah yang diperjual belikan menunjukkan hasil yang cukup baik dilihat dari rata-rata Kadar Air (KA). Rata-rata KA kelompok gabah kualitas GKP tercatat 18,17 persen pada Agustus dan 16,27 persen pada September. Dilihat dari Kadar Hampa (KH), kelompok gabah kualitas GKP tercatat 4,66 persen pada Agustus dan 5,30 persen pada September. (Tabel 2). Tabel 2. Rata-rata Komponen Mutu Menurut Kelompok Kualitas Gabah Juli s.d. September 2016 Kadar Air (%)
Kadar Hampa/Kotoran (%)
Kelompok Kualitas
Juli
Agustus
September
Juli
Agustus
September
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
15,40
18,17
16,27
4,98
4,66
5,30
19,73
26,20
26,40
12,23
4,10
3,80
GKG GKP Kualitas Rendah
3. Rata-rata Harga Gabah Menurut Kelompok Kualitas Rata-rata harga gabah di petani dan penggilingan mengalami peningkatan seiring berlalunya masa panen raya. Peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 4,12 persen dari Rp. 4.142,86 per kg menjadi 4.313,48 per kg, dan di tingkat penggilingan juga naik 4,21 persen dari Rp. 4.227,98 per kg menjadi Rp. 4.405,87 per kg. (Tabel 3). Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/10/18/Th. IV, 3 Oktober 2016
3
Tabel 3. Rata-rata Harga Gabah di Petani dan Penggilingan Menurut Kelompok Kualitas Juli s.d. September 2016 Petani (Rp/Kg) Kelompok Kualitas
Penggilingan (Rp/Kg)
Juli
Agustus
September
Selisih
Perubahan (4) thd (3) (%)
Juli
Agustus
September
Selisih
Perubahan (9) thd (8) (%)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
GKG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
GKP
4.279,77
4.142,86
4.313,48
170,62
4,12
4.359,77
4.227,98
4.405,87
177,89
4,21
Kualitas Rendah
3.500,00
4.000,00
4.100,00
100,00
2,50
3.600,00
4.090,00
4.175,00
85,00
2,08
(1)
4. Rata-rata Harga Gabah Menurut Kecamatan Selama September 2016, pergerakan harga gabah tingkat petani bervariasi. Secara rata-rata harga gabah di petani dan penggilingan cenderung meningkat. Peningkatan harga gabah tertinggi di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur sebesar 13,54 persen atau Rp. 532,58 per kg. Diikuti Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu naik 9,51 persen atau Rp. 416,67 per kg dan Kecamatan Trimurjo meningkat 3,28 persen atau Rp. 133,33 per kg. (Tabel 4).
Tabel 4. Rata-rata Harga Gabah di Petani Menurut Kecamatan, Juli s.d. September 2016
Kabupaten
Kecamatan
Harga Gabah (Rp/kg)
Selisih (5) thd (4)
Perubahan (5) thd (4)
(Rp/kg)
(%)
Juli
Agustus
September
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Punggur
4.400,00
4.600,00
4.700,00
100,00
2,17
Trimurjo
4.500,00
4.066,67
4.200,00
133,33
3,28
Sendang Agung
4.366,67
4.583,33
4.570,00
(13,33)
(0,29)
Lampung Timur
Purbolinggo
4.360,00
3.934,09
4.466,67
532,58
13,54
Lampung Selatan
Palas
3.933,33
4.283,33
4.033,33
(250,00)
(5,84)
Penengahan
3.500,00
4.300,00
3.800,00
(500,00)
(11,63)
Sragi
3.825,00
4.266,67
3.866,67
(400,00)
(9,38)
Ambarawa
4.500,00
4.383,33
4.800,00
416,67
9,51
(1)
Lampung Tengah
Pringsewu
(2)
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/10/18/Th. IV, 3 Oktober 2016
4
B. RATA-RATA HARGA BERAS DI PENGGILINGAN SEPTEMBER 2016
Selama September 2016, Survei Harga Beras di Penggilingan mencatat 16 observasi yang terdapat di 5 kabupaten terpilih. Berdasarkan kualitas beras, observasi yang dilakukan didominasi beras kualitas Medium. Berdasarkan jenis beras yang diperjual belikan didominasi oleh Ciherang. Harga beras tertinggi di tingkat penggilingan mencapai Rp. 9.600,00 per kg untuk kualitas Premium jenis beras IR64 di Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus. Harga beras terendah yang diperjual belikan bulan ini mencapai harga Rp. 7.500,00 per kg untuk beras kualitas Asalan jenis beras Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Harga beras tingkat penggilingan mengalami peningkatan seluruh kelompok kualitas. Rata-rata harga beras kualitas Premium meningkat 2,25 persen, beras kualitas Medium naik sebesar 0,85 persen, dan harga beras kualitas Asalan naik 2,06 persen.
Pemantauan harga beras dari keseluruhan observasi yang dilakukan selama September 2016 yang terbanyak berasal dari Kabupaten Lampung Tengah 6 observasi (37,50 %), Kabupaten Pringsewu 4 observasi (25,00 %), Kabupaten Tanggamus, Lampung Selatan, dan Lampung Timur masing-masing 2 observasi (12,50 %). (Tabel 5).
Tabel 5. Jumlah Observasi dan Rata-rata Harga Beras di Penggilingan Gabah Menurut Kelompok Kualitas, September 2016
Harga Beras (Rp/kg) Kelompok Kualitas
Harga Rata-rata di Penggilingan (Rp/kg) Terendah
Tertinggi
(1)
(2)
(3)
(4)
Premium
8.600,00
9.600,00
9.075,00
Medium
7.600,00
8.700,00
8.211,11
Asalan
7.500,00
8.000,00
7.833,33
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/10/18/Th. IV, 3 Oktober 2016
5
Rata-rata Komponen Mutu Rata-rata komponen mutu beras yang diperjual belikan pada September 2016 menunjukkan hasil yang kurang baik dibandingkan bulan sebelumnya dilihat dari rata-rata kadar air. Rata-rata kadar air tercatat 13,37 persen pada Agustus dan 13,07 persen pada September. Rata-rata kadar broken tercatat 14,74 persen pada Agustus dan 15,62 persen September. (Tabel 6). Tabel 6. Rata-rata Komponen Mutu Menurut Kelompok Kualitas Beras Juli s.d. September 2016 Kadar Air (%)
Kadar Broken (%)
Kelompok Kualitas
Juli
Agustus
September
Juli
Agustus
September
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Premium
13,99
14,47
15,33
9,60
9,27
9,73
Medium
13,27 12,43
13,20 12,45
12,69 11,20
15,29
13,03
14,37
Asalan
22,45
21,93
22,77
Rata-rata
13,23
13,37
13,07
15,78
14,74
15,62
Rata-rata Harga Beras Menurut Kelompok Kualitas Rata-rata harga beras di tingkat penggilingan kualitas Premium naik 2,25 persen dari Rp. 8.875,00 per kg menjadi 9.075,00 per kg. Rata-rata harga beras kualitas Medium meningkat 0,85 persen dari Rp. 8.141,67 per kg menjadi Rp. 8.211,11 per kg. Sementara itu, rata-rata harga beras kualitas Asalan naik 2,06 persen dari Rp. 7.675,00 per kg menjadi Rp. 7.833,33 per kg. (Tabel 7). Tabel 7. Rata-rata Harga Beras di Penggilingan Gabah Menurut Kelompok Kualitas, Juli s.d. September 2016
Kelompok Kualitas
Harga Rata-rata di Penggilingan (Rp/kg)
Selisih (Rp/kg)
Perubahan (4) thd (3) (%)
Juli
Agustus
September
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Premium
9.166,67
8.875,00
9.075,00
200,00
2,25
Medium
8.068,75
8.141,67
8.211,11
69,44
0,85
Asalan
7.712,50
7.675,00
7.833,33
158,33
2,06
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/10/18/Th. IV, 3 Oktober 2016
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/10/18/Th. IV, 3 Oktober 2016
7
Keterangan lebih lanjut hubungi : Kepala Bidang Statistik Distribusi Bambang Widjonarko, SP Telpon (0721) 482909/484329 Email:
[email protected]
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329; Faksimili (0721) 484329 Email:
[email protected] Website: lampung.bps.go.id
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/10/18/Th. IV, 3 Oktober 2016
8