BPS PROVINSI LAMPUNG
No. 11/11/18/Th. III, 2 November 2015
PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN HARGA BERAS DI PENGGILINGAN A.
RATA-RATA HARGA GABAH (GKP) DI PETANI NAIK 3,53 PERSEN Selama Oktober 2015, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 23 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP). Tidak dijumpai kelompok gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG) dan gabah kualitas rendah. Harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp. 5.750,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Melati terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur. Harga gabah terendah mencapai Rp. 4.300,00 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Harga tersebut berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp. 3.700,00 per kg. Di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp. 5.830,00 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu Varietas Melati terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp. 4.400,00 per kg dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Harga tersebut berada di atas HPP yaitu Rp. 3.750,00 per kg. Harga gabah di tingkat petani maupun penggilingan naik di bulan Oktober 2015. Berlalunya musim panen raya, harga gabah mengalami peningkatan. Peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 3,53 persen dari Rp. 4.905,21 per kg menjadi Rp. 5.078,26 per kg, dan di tingkat penggilingan dengan kelompok kualitas yang sama, naik sebesar 3,46 persen dari Rp. 5.001,67 per kg menjadi Rp. 5.174,57 per kg.
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/11/18/Th. III, 2 November 2015
1
Dari keseluruhan observasi yang dilakukan selama Oktober 2015, pemantauan harga yang terbanyak berasal dari Kabupaten Lampung Tengah 9 observasi (39,14 %), Kabupaten Lampung Timur 8 observasi (34,78 %), Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pringsewu masing-masing 3 observasi (13,04 %). Selama Oktober 2015, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 23 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP). Tidak dijumpai kelompok gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG) dan gabah kualitas rendah. (Tabel 1). Tabel 1. Jumlah Observasi dan Rata-rata Harga Gabah di Petani dan Penggilingan Menurut Kelompok Kualitas, Oktober 2015 Harga Gabah di Petani Kelompok Kualitas
Jumlah Observasi
(Rp/kg)
Selisih Harga
Harga Rata-rata di Penggilingan
Harga Pembelian Pemerintah (HPP)
(Rp/kg)
(Rp/kg)
(Rp/kg)
(%)
(6)
(7)
(8)
(9)
Kol (5)-(7)
(%)
Terendah
Tertinggi
(1)
(2)
(3)
(4)
Ratarata (5)
GKG
0
-
-
-
-
-
-
-
23
4.300,00
5.750,00
5.078,26
5.174,57
3.700,00
1.378,26
37,25
(100,00 %)
(Kec. Trimurjo)
(Kec. Purbolinggo)
1.424,57
37,99
(0,00 %) GKP
(Petani)
3.750,00 (Penggilingan)
Keterangan: GKG : KA ≤ 14,00% dan KH ≤ 3,00% GKP : KA (14,01% - 25,00%) dan KH (3,01% - 10,00%) Di Luar Kualitas : KA > 25,00% atau KH > 10% HPP berdasarkan Inpres No.5 Tahun 2015 tgl. 17 Maret 2015, diberlakukan mulai 17 Maret 2015
1. Harga Gabah Tertinggi dan Terendah Harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas Gabah Kering Panen adalah Rp. 5.750,00 per kg dan di tingkat penggilingan Rp. 5.830,00 per kg terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur dengan Varietas Melati. Sedangkan harga terendah di tingkat petani untuk kualitas Gabah Kering Panen yaitu Rp. 4.300,00 per kg dan di tingkat penggilingan Rp. 4.400,00 per kg terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah dengan Varietas Ciherang. (Grafik 1).
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/11/18/Th. III, 2 November 2015
2
2. Rata-rata Komponen Mutu Rata-rata komponen mutu hasil panen gabah yang diperjual belikan menunjukkan hasil yang kurang baik dilihat dari rata-rata Kadar Air (KA). Rata-rata KA kelompok gabah kualitas GKP tercatat 14,24 persen pada September dan 14,27 persen pada Oktober. Dilihat dari KH, kelompok gabah kualitas GKP tercatat 5,38 persen pada September dan 5,28 pada Oktober. (Tabel 2). Tabel 2. Rata-rata Komponen Mutu Menurut Kelompok Kualitas Gabah Agustus s.d. Oktober 2015 Kadar Air (%)
Kadar Hampa/Kotoran (%)
Kelompok Kualitas
Agustus
September
Oktober
Agustus
September
Oktober
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
17,18
14,24
14,27
4,82
5,38
5,28
-
-
-
-
-
-
GKG GKP Kualitas Rendah
3. Rata-rata Harga Gabah Menurut Kelompok Kualitas Rata-rata harga gabah di petani dan penggilingan mengalami peningkatan. Peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 3,53 persen dari Rp. 4.905,21 per kg menjadi Rp. 5.078,26 per kg, dan di tingkat penggilingan juga naik 3,46 persen dari Rp. 5.001,67 per kg menjadi Rp. 5.174,57 per kg. (Tabel 3). Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/11/18/Th. III, 2 November 2015
3
Tabel 3. Rata-rata Harga Gabah di Petani dan Penggilingan Menurut Kelompok Kualitas Agustus s.d. Oktober 2015 Petani (Rp/Kg) Kelompok Kualitas
Penggilingan (Rp/Kg)
Agustus
September
Oktober
Selisih
Perubahan (4) thd (3) (%)
Agustus
September
Oktober
Selisih
Perubahan (9) thd (8) (%)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
GKG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
GKP
4.391,67
4.905,21
5.078,26
173,05
3,53
4.482,05
5.001,67
5.174,57
172,90
3,46
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(1)
Kualitas Rendah
4. Rata-rata Harga Gabah Menurut Kecamatan Selama Oktober 2015, harga gabah di tingkat petani mengalami beberapa peningkatan. Peningkatan harga gabah tertinggi di Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah sebesar 13,37 persen atau Rp. 625,00 per kg, diikuti Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah yang naik 7,84 persen atau Rp. 400,00 per kg. Sementara itu penurunan harga rata-rata gabah di petani terjadi di Kecamatan Palas dan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan masing-masing sebesar 2,77 persen atau Rp. 133,33 per kg dan 1,21 persen atau Rp. 58,33 per kg. (Tabel 4).
Tabel 4. Rata-rata Harga Gabah di Petani Menurut Kecamatan, Agustus s.d. Oktober 2015
Kabupaten
Kecamatan
Harga Gabah (Rp/kg)
Selisih (5) thd (4)
Perubahan (5) thd (4)
(Rp/kg)
(%)
Agustus
September
Oktober
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Punggur
5.100,00
5.100,00
5.500,00
400,00
7,84
Trimurjo
4.250,00
4.366,67
4.366,67
0,00
0,00
Sendang Agung
4.375,00
4.675,00
5.300,00
625,00
13,37
Lampung Timur
Purbolinggo
4.063,33
5.533,33
5.733,33
200,00
3,61
Lampung Selatan
Palas
4.783,33
4.816,67
4.683,33
(133,33)
(2,77)
Penengahan
4.200,00
4.816,67
4.900,00
83,33
1,73
Sragi
4.816,67
4.833,33
4.775,00
(58,33)
(1,21)
Ambarawa
5.000,00
5.100,00
5.266,67
166,67
3,27
(1)
Lampung Tengah
Pringsewu
(2)
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/11/18/Th. III, 2 November 2015
4
B. RATA-RATA HARGA BERAS DI PENGGILINGAN OKTOBER 2015
Selama Oktober 2015, Survei Harga Beras di Penggilingan mencatat 16 observasi yang terdapat di 5 kabupaten terpilih. Berdasarkan kualitas beras, observasi yang dilakukan didominasi beras kualitas premium. Berdasarkan jenis beras yang di perjual belikan didominasi oleh IR 64. Harga beras tertinggi di tingkat penggilingan mencapai Rp. 9.600,00 per kg untuk kualitas Premium jenis beras Ciherang di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah. Harga beras terendah yang diperjual belikan bulan ini mencapai harga Rp. 8.500,00 per kg untuk beras kualitas Asalan jenis beras Galur dan IR 64 terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur dan Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. Selama Oktober 2015, harga beras di tingkat penggilingan beberapa kelompok kualitas mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan musim kemarau sehingga stok gabah berkurang. Peningkatan ratarata harga beras kualitas Premium 0,18 persen, kualitas Medium 0,87 persen, dan kualitas Asalan 1,38 persen.
Pemantauan harga dari keseluruhan observasi yang dilakukan selama Oktober 2015 yang terbanyak berasal dari Kabupaten Lampung Tengah 5 observasi (31,25 %), Kabupaten Pringsewu 4 observasi (25,00 %), Kabupaten Tanggamus 3 observasi (18,75 %), Kabupaten Lampung Selatan dan Lampung Timur masing-masing 2 observasi (12,50 %). (Tabel 5).
Tabel 5. Jumlah Observasi dan Rata-rata Harga Beras di Penggilingan Gabah Menurut Kelompok Kualitas, Oktober 2015
Harga Beras (Rp/kg) Kelompok Kualitas
Harga Rata-rata di Penggilingan (Rp/kg) Terendah
Tertinggi
(1)
(2)
(3)
(4)
Premium
9.350,00
9.600,00
9.350,00
Medium
8.700,00
9.000,00
8.833,33
Asalan
8.500,00
8.800,00
8.600,00
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/11/18/Th. III, 2 November 2015
5
Rata-rata Komponen Mutu Rata-rata komponen mutu beras yang diperjual belikan pada Oktober 2015 menunjukkan hasil yang kurang baik dibandingkan bulan sebelumnya dilihat dari rata-rata kadar air. Rata-rata kadar air 12,73 persen pada September dan 13,02 persen pada Oktober. Rata-rata kadar broken tercatat 15,71 persen pada September dan 15,24 persen pada Oktober. (Tabel 6). Tabel 6. Rata-rata Komponen Mutu Menurut Kelompok Kualitas Beras Agustus s.d. Oktober 2015 Kadar Air (%)
Kadar Broken (%)
Kelompok Kualitas
Agustus
September
Oktober
Agustus
September
Oktober
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Premium
12,25
13,77
13,80
8,55
9,58
9,73
Medium
12,50 13,90
13,61 10,80
12,95 12,30
14,10
14,67
14,60
Asalan
22,08
22,87
21,40
Rata-rata
12,88
12,73
13,02
14,91
15,71
15,24
Rata-rata Harga Beras Menurut Kelompok Kualitas Harga beras di tingkat penggilingan seluruh kelompok kualitas mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan musim kemarau sehingga stok gabah berkurang. Peningkatan rata-rata harga beras kualitas Premium 0,18 persen dari Rp. 9.333,33 per kg menjadi Rp. 9.350,00 per kg, harga beras kualitas Medium naik 0,87 persen dari Rp. 8.757,14 per kg menjadi Rp. 8.833,33 per kg. Harga beras kualitas Asalan naik 1,38 persen dari Rp. 8.483,33 per kg menjadi Rp. 8.600,00 per kg. (Tabel 7). Tabel 7. Rata-rata Harga Beras di Penggilingan Gabah Menurut Kelompok Kualitas, Agustus s.d. Oktober 2015
Kelompok Kualitas
Harga Rata-rata di Penggilingan (Rp/kg)
Selisih (Rp/kg)
Perubahan (4) thd (3) (%)
Agustus
September
Oktober
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Premium
9.037,50
9.333,33
9.350,00
16,67
0,18
Medium
8.466,67
8.757,14
8.833,33
76,19
0,87
Asalan
8.200,00
8.483,33
8.600,00
116,67
1,38
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/11/18/Th. III, 2 November 2015
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/11/18/Th. III, 2 November 2015
7
Keterangan lebih lanjut hubungi : Kepala Bidang Statistik Distribusi Bambang Widjonarko, SP Telpon (0721) 482909/484329 Email:
[email protected]
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329; Faksimili (0721) 484329 Email:
[email protected] Website: lampung.bps.go.id
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/11/18/Th. III, 2 November 2015
8