BPS PROVINSI LAMPUNG
No. 11/04/18/Th. III, 1 April 2015
PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN HARGA BERAS DI PENGGILINGAN A.
RATA-RATA HARGA GABAH (GKG) DI PETANI TURUN 17,26 PERSEN Selama Maret 2015, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 25 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG), kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP), dan kelompok gabah kualitas rendah. Harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp. 5.200,00 per kg pada gabah kualitas GKG dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah. Harga gabah terendah mencapai Rp. 3.900,00 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Harga tersebut masih di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp. 3.700,00 per kg. Di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp. 5.335,00 per kg pada gabah kualitas GKG yaitu Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah, sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp. 3.965,00,00 per kg dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Harga tersebut masih di atas HPP yaitu Rp. 3.750,00 per kg. Harga gabah di tingkat petani maupun penggilingan turun di bulan Maret 2015. Hal ini disebabkan oleh datangnya musim panen padi sehingga stok gabah meningkat dari bulan sebelumnya. Penurunan rata-rata harga kelompok kualitas GKG di tingkat petani sebesar 17,26 persen dari Rp. 5.787,50 per kg menjadi Rp. 4.788,33 per kg, dan di tingkat penggilingan dengan kelompok kualitas yang sama, turun sebesar 17,10 persen dari Rp. 5.881,43 per kg menjadi Rp. 4.875,67 per kg.
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/04/18/Th. III, 1 April 2015
1
Dari keseluruhan observasi yang dilakukan selama Maret 2015, pemantauan harga yang terbanyak berasal dari Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Selatan masing-masing 9 observasi (36,00 %), Kabupaten Lampung Timur 5 observasi (20,00 %), dan Kabupaten Pringsewu 2 observasi (8,00 %). Selama Maret 2015, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 25 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG), kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP), dan kelompok gabah kualitas rendah. (Tabel 1). Tabel 1. Jumlah Observasi dan Rata-rata Harga Gabah di Petani dan Penggilingan Menurut Kelompok Kualitas, Maret 2015 Harga Gabah di Petani Kelompok Kualitas
Jumlah Observasi
(Rp/kg)
Harga Rata-rata di Penggilingan
Harga Pembelian Pemerintah (HPP)
Selisih Harga Kol (5)-(7)
(%)
Terendah
Tertinggi
Rata-rata
(Rp/kg)
(Rp/kg)
(Rp/kg)
(%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
GKG
15
4.300,00
5.200,00
4.788,33
4.875,67
(60,00 %)
(Kec. Palas & Sragi)
(Kec. Sendang Agung)
9
3.900,00
4.600,00
4.394,44
4.494,44
3.700,00
694,44
18,77
(36,00 %)
(Kec. Trimurjo)
(Kec. Penengahan)
744,44
19,85
GKP
(Petani)
3.750,00 (Penggilingan) Kualitas Rendah
1
3.900,00
3.900,00
(4,00 %)
(Kec. Trimurjo)
(Kec. Trimurjo)
Keterangan: GKG : KA ≤ 14,00% dan KH ≤ 3,00% GKP : KA (14,01% - 25,00%) dan KH (3,01% - 10,00%) Di Luar Kualitas : KA > 25,00% atau KH > 10% HPP berdasarkan Inpres No.5 Tahun 2015 tgl. 17 Maret 2015, diberlakukan mulai 17 Maret 2015
1. Harga Gabah Tertinggi dan Terendah Harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas Gabah Kering Giling adalah Rp. 5.200,00 per kg dan di tingkat penggilingan Rp. 5.335,00 per kg terdapat di Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah dengan Varietas Ciherang. Sedangkan harga terendah di tingkat petani untuk kualitas Gabah Kering Panen yaitu Rp. 3.900,00 per kg dan di tingkat penggilingan Rp. 3.965,00 per kg terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah dengan Varietas Ciherang. (Grafik 1).
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/04/18/Th. III, 1 April 2015
2
2. Rata-rata Komponen Mutu Rata-rata komponen mutu hasil panen gabah yang diperjual belikan menunjukkan hasil yang kurang baik dilihat dari rata-rata Kadar Air (KA) dan Kadar Hampa (KH). Rata-rata KA kelompok gabah kualitas GKG tercatat 12,63 persen pada Februari dan 13,05 persen pada Maret. Dilihat dari KH, kelompok gabah kualitas GKG tercatat 2,75 persen pada Februari dan 2,87 persen pada Maret. Pada kelompok gabah kualitas GKP, rata-rata KA tercatat 15,43 pada Februari dan 17,01 pada Maret. Sedangkan KH tercatat 6,55 persen pada Februari dan 6,96 persen pada Maret. (Tabel 2). Tabel 2. Rata-rata Komponen Mutu Menurut Kelompok Kualitas Gabah Januari s.d. Maret 2015 Kadar Air (%)
Kadar Hampa/Kotoran (%)
Kelompok Kualitas
Januari
Februari
Maret
Januari
Februari
Maret
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
GKG
12,26
12,63
13,05
2,73
2,75
2,87
GKP Kualitas Rendah
15,62
15,43
17,01
6,52
6,55
6,96
-
-
25,80
-
-
4,20
3. Rata-rata Harga Gabah Menurut Kelompok Kualitas Rata-rata harga gabah di petani dan penggilingan mengalami penurunan. Penurunan rata-rata harga kelompok kualitas GKG di tingkat petani sebesar 17,26 persen dari Rp. 5.787,50 per kg menjadi Rp. 4.788,33 per kg, dan di tingkat penggilingan juga turun 17,10 persen dari Rp. 5.881,43 per kg menjadi Rp. 4.875,67 per kg. Pada kelompok gabah kualitas GKP, rata-rata harga gabah di petani tercatat Rp. 4.461,11 per kg pada Februari dan Rp. 4.394,44 per kg pada Maret. Masih dengan kualitas gabah yang sama, rata-rata harga gabah di penggilingan tercatat Rp. 4.561,11 per kg pada Februari dan Rp. 4.494,44 per kg pada Maret. (Tabel 3).
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/04/18/Th. III, 1 April 2015
3
Tabel 3. Rata-rata Harga Gabah di Petani dan Penggilingan Menurut Kelompok Kualitas Januari s.d. Maret 2015 Petani (Rp/Kg)
Penggilingan (Rp/Kg)
Kelompok Kualitas
Januari
Februari
Maret
Selisih
Perubahan (4) thd (3) (%)
Januari
Februari
Maret
Selisih
Perubahan (9) thd (8) (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
GKG
5.602,94
5.787,50
4.788,33
(999,17)
(17,26)
5.686,47
5.881,43
4.875,67
(1005,76)
(17,10)
GKP
4.227,78
4.461,11
4.394,44
(66,67)
(1,49)
4.327,78
4.561,11
4.494,44
(66,67)
(1,46)
3.900,00
-
-
-
3.975,00
-
-
Kualitas Rendah
-
4. Rata-rata Harga Gabah Menurut Kecamatan Selama Maret 2015, harga gabah di tingkat petani mengalami penurunan di seluruh kecamatan. Penurunan harga gabah tertinggi di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah sebesar 35,16 persen atau Rp. 2.133,33 per kg, diikuti Kecamatan Punggur dan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah masing-masing turun 27,37 persen atau Rp. 1.633,33 per kg dan 11,91 persen atau Rp. 700,00 per kg. (Tabel 4). Tabel 4. Rata-rata Harga Gabah di Petani Menurut Kecamatan, Januari s.d. Maret 2015
Januari
Februari
Maret
Selisih (5) thd (4) (Rp/kg)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Punggur
5.633,33
5.966,67
4.333,33
(1.633,33)
(27,37)
Trimurjo
5.866,67
6.066,67
3.933,33
(2.133,33)
(35,16)
Sendang Agung
5.650,00
5.875,00
5.175,00
(700,00)
(11,91)
Lampung Timur
Purbolinggo
5.410,00
5.460,00
5.080,00
(380,00)
(6,96)
Lampung Selatan
Palas
4.100,00
4.333,33
4.333,33
0,00
0,00
Penengahan
4.466,67
4.600,00
4.466,67
(133,33)
(2,90)
Sragi
4.116,67
4.450,00
4.383,33
(66,67)
(1,50)
Ambarawa
5.583,33
-
5.000,00
-
-
Kabupaten
Kecamatan
(1)
Lampung Tengah
Pringsewu
(2)
Harga Gabah (Rp/kg)
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/04/18/Th. III, 1 April 2015
Perubahan (5) thd (4) (%)
4
B. RATA-RATA HARGA BERAS DI PENGGILINGAN MARET 2015
Selama Maret 2015, Survei Harga Beras di penggilingan mencatat 17 observasi yang terdapat di 5 kabupaten terpilih. Berdasarkan kualitas beras, observasi yang dilakukan didominasi beras kualitas premium. Berdasarkan jenis beras yang di perjual belikan didominasi oleh IR 64. Harga beras tertinggi di tingkat penggilingan mencapai Rp. 10.000,00 per kg untuk kualitas Premium jenis beras Ciherang dan IR64 terdapat di Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus dan Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Harga beras terendah yang diperjual belikan bulan ini mencapai harga Rp. 7.900,00 per kg untuk beras kualitas Asalan jenis beras IR64 terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. Selama Maret 2015, harga beras di tingkat penggilingan beberapa kelompok kualitas mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh dimulainya masa panen raya sehingga stok gabah di penggilingan meningkat. Penurunan rata-rata harga beras kualitas Premium 3,43 persen, kualitas Medium 4,71 persen, dan kualitas Asalan 5,95 persen.
Pemantauan harga dari keseluruhan observasi yang dilakukan selama Maret 2015 yang terbanyak berasal dari Kabupaten Lampung Tengah 6 observasi (35,29 %), Kabupaten Pringsewu 4 observasi (23,54 %), Kabupaten Tanggamus 3 observasi (17,65 %), Lampung Selatan dan Lampung Timur masing-masing 2 observasi (11,76 %). (Tabel 5). Tabel 5. Jumlah Observasi dan Rata-rata Harga Beras di Penggilingan Gabah Menurut Kelompok Kualitas, Maret 2015
Harga Beras (Rp/kg) Kelompok Kualitas
Harga Rata-rata di Penggilingan (Rp/kg) Terendah
Tertinggi
(1)
(2)
(3)
(4)
Premium
8.500,00
10.000,00
9.257,14
Medium
8.000,00
10.000,00
8.957,14
Asalan
7.900,00
8.500,00
8.300,00
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/04/18/Th. III, 1 April 2015
5
Rata-rata Komponen Mutu Rata-rata komponen mutu beras yang diperjual belikan pada Maret 2015 menunjukkan hasil yang kurang baik dibandingkan bulan sebelumnya dilihat dari rata-rata kadar air. Rata-rata kadar air 11,57 persen pada Februari dan 13,68 persen pada Maret. Rata-rata kadar broken tercatat 17,04 persen pada Februari dan 16,64 persen pada Maret. (Tabel 6). Tabel 6. Rata-rata Komponen Mutu Menurut Kelompok Kualitas Beras Januari s.d. Maret 2015 Kadar Air (%)
Kadar Broken (%)
Kelompok Kualitas
Januari
Februari
Maret
Januari
Februari
Maret
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Premium
12,50
11,45
13,07
8,68
9,28
8,57
Medium
12,97 15,17
12,24 11,03
15,88 12,10
15,57
16,10
15,34
Asalan
21,33
25,73
26,00
Rata-rata
13,54
11,57
13,68
15,19
17,04
16,64
Rata-rata Harga Beras Menurut Kelompok Kualitas Harga beras di tingkat penggilingan seluruh kelompok kualitas mengalami penurunan. Hal ini disebabkan masa panen raya sehingga stok gabah di penggilingan meningkat. Penurunan rata-rata harga beras kualitas Premium 3,43 persen dari Rp. 9.585,71 per kg menjadi Rp. 9.257,14 per kg, harga beras kualitas Medium turun 4,71 persen dari Rp. 9.400,00 per kg menjadi Rp. 8.957,14 per kg, dan harga beras kualitas
Asalan
turun
5,95
persen
dari
Rp.
8.825,00
per
kg.
menjadi
Rp. 8.300,00 per kg. (Tabel 7). Tabel 7. Rata-rata Harga Beras di Penggilingan Gabah Menurut Kelompok Kualitas, Januari s.d. Maret 2015
Kelompok Kualitas
Harga Rata-rata di Penggilingan (Rp/kg)
Selisih (Rp/kg)
Perubahan (4) thd (3) (%)
Januari
Februari
Maret
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Premium
9.025,00
9.585,71
9.257,14
(328,57)
(3,43)
Medium
8.888,89
9.400,00
8.957,14
(442,86)
(4,71)
Asalan
8.700,00
8.825,00
8.300,00
(525,00)
(5,95)
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/04/18/Th. III, 1 April 2015
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/04/18/Th. III, 1 April 2015
7
Keterangan lebih lanjut hubungi : Kepala Bidang Statistik Distribusi Bambang Widjonarko, SP Telpon (0721) 482909/484329 Email:
[email protected]
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329; Faksimili (0721) 484329 Email:
[email protected] Website: lampung.bps.go.id
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/04/18/Th. III, 1 April 2015
8