PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN HARGA BERAS DI PENGGILINGAN

BPS PROVINSI LAMPUNG

No. 11/07/18/Th. IV, 1 Juli 2016

PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN HARGA BERAS DI PENGGILINGAN A.

RATA-RATA HARGA GABAH (GKP) DI PETANI NAIK 0,04 PERSEN Selama Juni 2016, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 24 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP). Tidak dijumpai kelompok gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG) dan gabah kualitas rendah. Harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp. 4.600,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Harga gabah terendah mencapai Rp. 3.700,00 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu Varietas Muncul dan IR64 terdapat di Kecamatan Palas, Sragi, dan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut sama dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp. 3.700,00 per kg. Di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp. 4.675,00 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp. 3.800,00 per kg dengan Varietas Muncul dan IR64 terdapat di Kecamatan Palas, Sragi, dan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut berada di atas HPP yaitu Rp. 3.750,00 per kg. Harga gabah di tingkat petani maupun penggilingan naik di bulan Juni. Hal ini disebabkan berlalunya masa panen raya. Peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 0,04 persen dari Rp. 4.075,60 per kg menjadi Rp. 4.077,08 per kg, dan di tingkat penggilingan dengan kelompok kualitas yang sama naik sebesar 0,08 persen dari Rp. 4.168,45 per kg menjadi Rp. 4.171,67 per kg.

Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/07/18/Th. IV, 1 Juli 2016

1

Dari keseluruhan observasi yang dilakukan selama Juni 2016, pemantauan harga yang terbanyak berasal dari Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Lampung Tengah masing-masing 9 observasi (37,50 %), Kabupaten Lampung Timur dan Pringsewu masing-masing 3 observasi (12,50 %). Selama Juni 2016, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 24 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas GKP. Tidak dijumpai kelompok gabah kualitas GKG dan kualitas rendah. (Tabel 1). Tabel 1. Jumlah Observasi dan Rata-rata Harga Gabah di Petani dan Penggilingan Menurut Kelompok Kualitas, Juni 2016 Harga Gabah di Petani Kelompok Kualitas

Jumlah Observasi

(Rp/kg)

Harga Rata-rata di Penggilingan

Harga Pembelian Pemerintah (HPP)

Selisih Harga Kol (5)-(7)

(%)

Terendah

Tertinggi

Rata-rata

(Rp/kg)

(Rp/kg)

(Rp/kg)

(%)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

GKG

0

24

3.700,00

4.600,00

4.077,08

4.171,67

3.700,00

377,08

10,19

(100 %)

(Kec. Palas, Penengahan, & Sragi)

(Kec. Trimurjo)

421,67

11,24

(0,00 %) GKP

(Petani) 3.750,00 (Penggilingan)

Keterangan: GKG : KA ≤ 14,00% dan KH ≤ 3,00% GKP : KA (14,01% - 25,00%) dan KH (3,01% - 10,00%) Di Luar Kualitas : KA > 25,00% atau KH > 10% HPP berdasarkan Inpres No.5 Tahun 2015 tgl. 17 Maret 2015, diberlakukan mulai 17 Maret 2015

1. Harga Gabah Tertinggi dan Terendah Harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas GKP adalah Rp. 4.750,00 per kg dan di tingkat penggilingan Rp. 4.600,00 per kg terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, dengan Varietas Ciherang. Sedangkan harga terendah di tingkat petani untuk kualitas GKP yaitu Rp. 3.700,00 per kg dan di tingkat penggilingan Rp. 3.800,00 per kg terdapat di Kecamatan Palas, Sragi, dan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan dengan Varietas Muncul dan IR64. (Grafik 1).


2

2. Rata-rata Komponen Mutu Rata-rata komponen mutu hasil panen gabah yang diperjual belikan menunjukkan hasil yang cukup baik dilihat dari rata-rata Kadar Air (KA) dan Kadar Hampa (KH). Rata-rata KA kelompok gabah kualitas GKP tercatat 19,51 persen pada Mei dan 16,59 persen pada Juni. Dilihat dari KH, kelompok gabah kualitas GKP tercatat 5,77 persen pada Mei dan 5,60 persen pada Juni. (Tabel 2). Tabel 2. Rata-rata Komponen Mutu Menurut Kelompok Kualitas Gabah April s.d. Juni 2016 Kadar Air (%)

Kadar Hampa/Kotoran (%)

Kelompok Kualitas

April

Mei

Juni

April

Mei

Juni

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

20,23

19,51

16,59

4,98

5,77

5,60

25,61

-

-

8,12

-

-

GKG GKP Kualitas Rendah

3. Rata-rata Harga Gabah Menurut Kelompok Kualitas Rata-rata harga gabah di petani dan penggilingan mengalami peningkatan seiring dengan berlalunya panen raya. Peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 0,04 persen dari Rp. 4.075,60 per kg menjadi Rp. 4.077,08 per kg, dan di tingkat penggilingan juga naik 0,08 persen dari Rp. 4.168,45 per kg menjadi Rp. 4.171,67 per kg. (Tabel 3). Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/07/18/Th. IV, 1 Juli 2016

3

Tabel 3. Rata-rata Harga Gabah di Petani dan Penggilingan Menurut Kelompok Kualitas April s.d. Juni 2016 Petani (Rp/Kg) Kelompok Kualitas

Penggilingan (Rp/Kg)

April

Mei

Juni

Selisih

Perubahan (4) thd (3) (%)

April

Mei

Juni

Selisih


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

GKG

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

GKP

3.937,18

4.075,60

4.077,08

1,49

0,04

4.026,79

4.168,45

4.171,67

3,21

0,08

Kualitas Rendah

3.479,17

-

-

-

-

3.570,83

-

-

-

-

(1)

4. Rata-rata Harga Gabah Menurut Kecamatan Selama Juni 2016, pergerakan harga gabah tingkat petani di kabupaten bervariasi. Peningkatan harga gabah tertinggi di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur sebesar 23,08 persen atau Rp. 803,33 per kg. Diikuti Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah mengalami kenaikan 19,90 persen atau Rp. 744,00. Sementara itu, penurunan harga juga terjadi di Kecamatan Palas dan Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan masing-masing sebesar 20,36 persen atau Rp.950,00 per kg dan 16,42 persen atau Rp. 733,33 per kg. (Tabel 4). Tabel 4. Rata-rata Harga Gabah di Petani Menurut Kecamatan, April s.d. Juni 2016

Kabupaten

Kecamatan

Harga Gabah (Rp/kg)

Selisih (5) thd (4)

Perubahan (5) thd (4)

(Rp/kg)

(%)

April

Mei

Juni

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Punggur

4.300,00

4.200,00

3.900,00

(300,00)

(7,14)

Trimurjo

3.484,62

3.739,33

4.483,33

744,00

19,90

Sendang Agung

4.766,67

-

4.400,00

-

-

Lampung Timur

Purbolinggo

3.545,00

3.480,00

4.283,33

803,33

23,08

Lampung Selatan

Palas

4.666,67

4.666,67

3.716,67

(950,00)

(20,36)

Penengahan

3.766,67

3.766,67

3.700,00

(66,67)

(1,77)

Sragi

4.466,67

4.466,67

3.733,33

(733,33)

(16,42)

Ambarawa

4.400,00

4.209,00

4.400,00

191,00

4,54

(1)

Lampung Tengah

Pringsewu

(2)


4

B. RATA-RATA HARGA BERAS DI PENGGILINGAN JUNI 2016

Selama Juni 2016, Survei Harga Beras di Penggilingan mencatat 17 observasi yang terdapat di 5 kabupaten terpilih. Berdasarkan kualitas beras, observasi yang dilakukan didominasi beras kualitas Premium dan Medium. Berdasarkan jenis beras yang diperjualbelikan didominasi oleh Ciherang. Harga beras tertinggi di tingkat penggilingan mencapai Rp. 9.600,00 per kg untuk kualitas Premium jenis beras Ciherang di Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus. Harga beras terendah yang diperjual belikan bulan ini mencapai harga Rp. 7.300,00 per kg untuk beras kualitas Asalan dan Medium jenis beras Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah dan Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur. Rata-rata harga beras kualitas Premium meningkat 1,37 persen, beras kualitas Asalan naik 2,67 premium, sedangkan kualitas Medium turun sebesar 0,21 persen.

Pemantauan harga dari keseluruhan observasi yang dilakukan selama Juni 2016 yang terbanyak berasal dari Kabupaten Lampung Tengah 6 observasi (35,29 %), Kabupaten Pringsewu 4 observasi (23,54 %), Kabupaten Tanggamus 3 observasi (17,65 %), dan Kabupaten Lampung Selatan dan Lampung Timur masing-masing 2 observasi (11,76 %). (Tabel 5).

Tabel 5. Jumlah Observasi dan Rata-rata Harga Beras di Penggilingan Gabah Menurut Kelompok Kualitas, Juni 2016

Harga Beras (Rp/kg) Kelompok Kualitas

Harga Rata-rata di Penggilingan (Rp/kg) Terendah

Tertinggi

(1)

(2)

(3)

(4)

Premium

8.500,00

9.600,00

9.060,00

Medium

7.300,00

8.700,00

7.766,67

Asalan

7.300,00

8.000,00

7.700,00


5

Rata-rata Komponen Mutu Rata-rata komponen mutu beras yang diperjual belikan pada Juni 2016 menunjukkan hasil yang kurang baik dibandingkan bulan sebelumnya dilihat dari rata-rata kadar broken. Rata-rata kadar broken tercatat 15,68 persen pada Mei dan 16,20 persen pada Juni. Rata-rata kadar air 13,36 persen pada Mei dan 13,27 persen pada Juni. (Tabel 6). Tabel 6. Rata-rata Komponen Mutu Menurut Kelompok Kualitas Beras April s.d. Juni 2016 Kadar Air (%)

Kadar Broken (%)

Kelompok Kualitas

April

Mei

Juni

April

Mei

Juni

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Premium

13,50

14,60

14,23

9,51

9,20

9,51

Medium

13,14 12,33

14,20 11,28

13,62 11,97

15,55

14,83

15,62

Asalan

23,25

23,00

23,47

Rata-rata

12,99

13,36

13,27

16,10

15,68

16,20

Rata-rata Harga Beras Menurut Kelompok Kualitas Rata-rata harga beras di tingkat penggilingan kualitas Premium naik 1,34 persen dari Rp. 8.940,00 per kg menjadi Rp. 9.060,00 per kg. Sementara itu, rata-rata harga beras kualitas Medium turun 0,21 persen dari menjadi Rp. 7.783,33 per kg menjadi Rp. 7.766,67 per kg dan rata-rata harga beras kualitas Asalan naik 2,67 persen dari Rp. 7.500,00 per kg menjadi Rp. 7.700,00 per kg. (Tabel 7).

Tabel 7. Rata-rata Harga Beras di Penggilingan Gabah Menurut Kelompok Kualitas, April s.d. Juni 2016

Kelompok Kualitas

Harga Rata-rata di Penggilingan (Rp/kg)

Selisih (Rp/kg)


April

Mei

Juni

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Premium

9.080,00

8.940,00

9.060,00

120,00

1,34

Medium

7.971,43

7.783,33

7.766,67

(16,66)

(0,21)

Asalan

7.450,00

7.500,00

7.700,00

200,00

2,67


6


7

Keterangan lebih lanjut hubungi : Kepala Bidang Statistik Distribusi Bambang Widjonarko, SP Telpon (0721) 482909/484329 Email: [email protected]

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329; Faksimili (0721) 484329 Email: [email protected] Website: lampung.bps.go.id


8

PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN HARGA BERAS DI PENGGILINGAN

Recommend Documents