BPS PROVINSI LAMPUNG No. 11/09/18/Th. II, 1 September 2014
PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN HARGA BERAS DI PENGGILINGAN A.
RATA-RATA HARGA GABAH (GKP) DI PETANI NAIK 4,85 PERSEN Selama Agustus 2014, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 26 observasi yang terdapat di 4 kabupaten terpilih. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP), kelompok gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG), dan tidak dijumpai kelompok gabah kualitas rendah. Harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp. 4.750,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Masih dengan kualitas gabah yang sama, harga gabah terendah mencapai Rp. 3.800,00 per kg yaitu Varietas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut masih di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp. 3.300,00 per kg. Di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp. 4.825,00 per kg yaitu Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp. 3.900,00 per kg dengan Varietas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut masih di atas HPP yaitu Rp. 3.350,00 per kg. Harga gabah di tingkat petani maupun penggilingan naik di bulan Agustus 2014. Berlalunya musim panen raya, harga gabah mengalami peningkatan. Selain itu, kualitas gabah yang dihasilkan juga lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 4,85 persen dari Rp. 4.155,77 per kg menjadi Rp. 4.357,29 per kg, dan di tingkat penggilingan dengan kelompok kualitas yang sama, naik sebesar 4,74 persen dari Rp. 4,240,77 per kg menjadi Rp. 4.441,77 per kg.
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/09/18/Th. II, 1 September 2014
1
Dari keseluruhan observasi yang dilakukan selama Agustus 2014, pemantauan harga yang terbanyak berasal dari Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Selatan masing-masing 9 observasi (34,62 %), Kabupaten Lampung Timur 5 observasi (19,22 %), dan Kabupaten Pringsewu 3 observasi (11,54 %). Selama Agustus 2014, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 26 observasi di empat kabupaten. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP), kelompok gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG), dan tidak dijumpai kelompok gabah kualitas rendah. (Tabel 1). Tabel 1. Jumlah Observasi dan Rata-rata Harga Gabah di Petani dan Penggilingan Menurut Kelompok Kualitas, Agustus 2014 Harga Gabah di Petani Kelompok Kualitas
Jumlah Observasi
(Rp/kg)
(%)
Terendah
Tertinggi
(1)
(2)
(3)
(4)
GKG
2
4.400,00
4.475,00
(7,69 %)
(Kec. Purbolinggo)
(Kec. Purbolinggo)
24
3.800,00
4.750,00
(92,31 %)
(Kec. Penengahan)
(Kec. Trimurjo)
GKP
Ratarata (5)
4.357,29
Selisih Harga
Harga Rata-rata di Penggilingan
Harga Pembelian Pemerintah (HPP)
(Rp/kg)
(Rp/kg)
(Rp/kg)
(%)
(6)
(7)
(8)
(9)
4.441,67
3.300,00
1.057,29
32,04
1.091,67
32,59
Kol (5)-(7)
(Petani)
3.350,00 (Penggilingan)
Keterangan: GKG : KA ≤ 14,00% dan KH ≤ 3,00% GKP : KA (14,01% - 25,00%) dan KH (3,01% - 10,00%) Di Luar Kualitas : KA > 25,00% atau KH > 10% HPP berdasarkan Inpres No.3Tahun 2012 tgl. 27 Maret 2012, diberlakukan mulai 27 Maret 2012
1. Harga Gabah Tertinggi dan Terendah Harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas Gabah Kering Panen adalah Rp. 4.750,00 per kg dan di tingkat penggilingan Rp. 4.825,00 per kg terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah dengan Varietas Ciherang. Sedangkan harga terendah di tingkat petani untuk kualitas Gabah Kering Panen yaitu Rp.3.800,00 per kg dan di tingkat penggilingan Rp. 3.900,00 per kg terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan dengan Varietas IR64. (Grafik 1).
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/09/18/Th. II, 1 September 2014
2
2. Rata-rata Komponen Mutu Rata-rata komponen mutu hasil panen gabah yang diperjual belikan menunjukkan hasil yang cukup baik dibandingkan bulan sebelumnya dilihat dari rata-rata Kadar Air (KA) dan Kadar Hampa (KH). Rata-rata KA kelompok gabah kualitas GKP tercatat 14,80 persen pada Juli dan 14,14 persen pada Agustus. Dilihat dari KH, kelompok gabah kualitas GKP 5,13 persen pada Juli dan 4,99 persen pada Agustus. Selain kelompok gabah kualitas GKP dan kualitas GKG, panen bulan ini tidak dijumpai kelompok gabah kualitas rendah. (Tabel 2). Tabel 2. Rata-rata Komponen Mutu Menurut Kelompok Kualitas Gabah Juni s.d. Agustus 2014 Kadar Air (%)
Kadar Hampa/Kotoran (%)
Kelompok Kualitas
Juni
Juli
Agustus
Juni
Juli
Agustus
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
GKG
13,90
-
13,70
2,80
-
2,55
GKP Kualitas Rendah
16,91
14,80
14,14
5,55
5,13
4,99
-
-
-
-
-
-
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/09/18/Th. II, 1 September 2014
3
3. Rata-rata Harga Gabah Menurut Kelompok Kualitas Rata-rata harga gabah di petani dan penggilingan mengalami kenaikan. Berlalunya musim panen raya, menjadi faktor harga gabah meningkat pada bulan Agustus. Selain itu, kualitas gabah yang dihasilkan juga lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 4,85 persen dari Rp.4.155,77 per kg menjadi Rp. 4.357,29 per kg, dan di tingkat penggilingan juga naik 4,74 persen dari Rp. 4.240,77 per kg menjadi Rp. 4.441,67 per kg. (Tabel 3). Tabel 3. Rata-rata Harga Gabah di Petani dan Penggilingan Menurut Kelompok Kualitas Juni s.d. Agustus 2014 Petani (Rp/Kg)
Penggilingan (Rp/Kg)
Kelompok Kualitas
Juni
Juli
Agustus
Selisih
Perubahan (4) thd (3) (%)
Juni
Juli
Agustus
Selisih
Perubahan (9) thd (8) (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
GKG
4.416,67
-
4.400,00
-
-
4.491,67
-
4.475,00
-
-
GKP
3.964,13
4.155,77
4.357,29
201,52
4,85
4.053,48
4.240,77
4.441,67
200,90
4,74
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kualitas Rendah
4. Rata-rata Harga Gabah Menurut Kecamatan Selama Agustus 2014, harga gabah di tingkat petani mengalami kenaikan di beberapa kecamatan. Kenaikan harga gabah tertinggi di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan sebesar 15,18 persen atau Rp. 566,67 per kg, diikuti Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan dengan kenaikan 14,80 persen atau Rp. 550,00 per kg. Selain itu, penurunan harga gabah juga terjadi di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur yang turun 0,11 persen atau Rp. 5,00 per kg. (Tabel 4).
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/09/18/Th. II, 1 September 2014
4
Tabel 4. Rata-rata Harga Gabah di Petani Menurut Kecamatan, Juni s.d. Agustus 2014
Kabupaten
Kecamatan
Harga Gabah (Rp/kg)
Selisih (5) thd (4)
Perubahan (5) thd (4)
(Rp/kg)
(%)
Juni
Juli
Agustus
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Punggur
4.300,00
4.400,00
4.600,00
200,00
4,55
Trimurjo
4.166,67
4.533,33
4.650,00
116,67
2,57
Sendang Agung
3.908,33
4.066,67
4.250,00
183,33
4,51
Lampung Timur
Purbolinggo
4.420,00
4.390,00
4.385,00
(5,00)
(0,11)
Lampung Selatan
Palas
3.633,33
3.733,33
4.300,00
566,67
15,18
Penengahan
3.616,67
3.800,00
3.816,67
16,67
0,44
Sragi
3.583,33
3.716,67
4.266,67
550,00
14,80
Ambarawa
4.233,33
4.450,00
4.600,00
150,00
3,37
(1)
Lampung Tengah
Pringsewu
(2)
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/09/18/Th. II, 1 September 2014
5
B. RATA-RATA HARGA BERAS DI PENGGILINGAN AGUSTUS 2014
Selama Agustus 2014, Survei Harga Beras di penggilingan mencatat 17 observasi yang terdapat di 5 kabupaten terpilih. Berdasarkan kualitas beras, observasi yang dilakukan diantaranya beras kualitas Premium dengan 6 observasi, Medium dengan 7 observasi, dan Asalan 4 observasi. Berdasarkan jenis beras yang di perjual belikan didominasi oleh IR 64. Harga beras tertinggi di tingkat penggilingan mencapai Rp. 8.800,00 per kg untuk kualitas Premium jenis beras IR 64 terdapat di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah. Harga beras terendah yang diperjual belikan bulan ini mencapai harga Rp. 7.300,00 per kg untuk beras kualitas Asalan jenis beras IR 64 terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. Selama Agustus 2014, harga beras di tingkat penggilingan beberapa kelompok kualitas mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan oleh berlalunya musim panen raya. Peningkatan rata-rata harga beras kualitas Premium 0,60 persen, kualitas Medium 4,93 persen, dan kualitas Asalan 2,37 persen.
Pemantauan harga dari keseluruhan oservasi yang dilakukan selama Agustus 2014 yang terbanyak berasal dari Kabupaten Lampung Tengah 6 observasi (35,29 %), Kabupaten Pringsewu 4 observasi (23,53 %), Kabupaten Tanggamus 3 observasi (17,65 %), Lampung Selatan, dan Lampung Timur masing-masing 2 observasi (11,76 %). (Tabel 5). Rata-rata Komponen Mutu Rata-rata komponen mutu beras yang diperjual belikan pada Agustus 2014 menunjukkan hasil yang cukup baik dibandingkan sebelumnya dilihat dari rata-rata kadar air. Rata-rata kadar air tercatat 13,74 persen pada Juli dan 13,12 persen pada Agustus. Rata-rata kadar broken 13,87 persen pada Juli dan 15,37 pada Agustus. (Tabel 6).
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/09/18/Th. II, 1 September 2014
6
Tabel 6. Rata-rata Komponen Mutu Menurut Kelompok Kualitas Beras Juni s.d. Agustus 2014 Kadar Air (%)
Kadar Broken (%)
Kelompok Kualitas
Juni
Juli
Agustus
Juni
Juli
Agustus
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Premium
11,18
12,75
11,57
8,18
7,45
7,72
Medium
13,03 14,92
16,35 12,13
15,69 12,10
17,44
12,70
14,81
Asalan
23,63
21,45
23,58
Rata-rata
13,04
13,74
13,12
16,41
13,87
15,37
Rata-rata Harga Beras Menurut Kelompok Kualitas Harga beras di tingkat penggilingan seluruh kelompok kualitas mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan oleh berlalunya musim panen raya. Peningkatan rata-rata harga beras kualitas Premium 0,60 persen dari Rp. 8.350,00 per kg menjadi Rp. 8.400,00 per kg, harga beras kualitas Medium naik 4,93 persen dari Rp. 7.600,00 per kg menjadi Rp. 7.974,43 per kg, dan harga beras kualitas Asalan naik 2,37 persen dari Rp. 7.375,00 per kg menjadi Rp. 7.550,00 per kg. (Tabel 7). Tabel 7. Rata-rata Harga Beras di Penggilingan Gabah Menurut Kelompok Kualitas, Juni s.d. Agustus 2014
Kelompok Kualitas
Harga Rata-rata di Penggilingan (Rp/kg)
Selisih (Rp/kg)
Perubahan (4) thd (3) (%)
Juni
Juli
Agustus
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Premium
8.162,50
8.350,00
8.400,00
50,00
0,60
Medium
7.338,89
7.600,00
7.974,43
374,43
4,93
Asalan
6.625,00
7.375,00
7.550,00
175,00
2,37
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/09/18/Th. II, 1 September 2014
7
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/09/18/Th. II, 1 September 2014
8
Keterangan lebih lanjut hubungi : Kepala Bidang Statistik Distribusi Bambang Widjonarko, SP Telpon (0721) 482909/484329 Email:
[email protected]
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329; Faksimili (0721) 484329 Email:
[email protected] Website: lampung.bps.go.id