BPS PROVINSI LAMPUNG No. 11/06/18/Th. II, 2 Juni 2014
PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN HARGA BERAS DI PENGGILINGAN A.
RATA-RATA HARGA GABAH (GKP) DI PETANI NAIK 1,96 PERSEN Selama Mei 2014, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 39 observasi yang terdapat di 4 kabupaten terpilih. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP), kelompok gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG), dan kelompok gabah kualitas rendah. Harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp. 4.300,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Masih dengan kualitas gabah yang sama, harga gabah terendah mencapai Rp. 3.400,00 per kg yaitu Varietas Muncul, Galur, Ciherang, dan IR64 terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, Kecamatan Palas, Penengahan, dan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut masih di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp. 3.300,00 per kg. Di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp. 4.395,00 per kg yaitu Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp. 3.475,00 per kg dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah. Harga tersebut masih di atas HPP yaitu Rp. 3.350,00 per kg. Harga gabah di tingkat petani maupun penggilingan naik di bulan Mei 2014. Hal ini disebabkan kualitas gabah yang dihasilkan cukup baik. Meskipun mengalami kenaikan, harga gabah di Provinsi Lampung tergolong rendah karena beberapa wilayah masih panen raya. Peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 1,96 persen dari Rp. 3.600,00 per kg menjadi Rp. 3.670,71 per kg, dan di tingkat penggilingan dengan kelompok kualitas yang sama, naik sebesar 1,85 persen dari Rp. 3.682,14 per kg menjadi Rp. 3.750,14 per kg.
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/06/18/Th. II, 2 Juni 2014
1
Dari keseluruhan observasi yang dilakukan selama Mei 2014, pemantauan harga yang terbanyak berasal dari Kabupaten Lampung Tengah 19 observasi (48,72 %), Kabupaten Lampung Selatan 9 observasi (23,08 %), Kabupaten Pringsewu 8 observasi (20,51 %), dan Kabupaten Lampung Timur 3 observasi (7,69 %). Selama Mei 2014, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 39 observasi di empat kabupaten. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP), kelompok gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG), dan kelompok gabah kualitas rendah. (Tabel 1). Tabel 1. Jumlah Observasi dan Rata-rata Harga Gabah di Petani dan Penggilingan Menurut Kelompok Kualitas, Mei 2014 Harga Gabah di Petani Kelompok Kualitas
Jumlah Observasi
(Rp/kg)
(%)
Terendah
Tertinggi
(1)
(2)
(3)
(4)
GKG
1
4.300,00
4.300,00
(2,56 %)
(Kec. Trimurjo)
(Kec. Trimurjo)
35
3.400,00
4.300,00
(89,75 %)
(Kec. Purbolinggo, Punggur, Palas, Penengahan, & Sragi)
(Kec. Trimurjo)
GKP
Ratarata (5)
3.670,71
Selisih Harga
Harga Rata-rata di Penggilingan
Harga Pembelian Pemerintah (HPP)
(Rp/kg)
(Rp/kg)
(Rp/kg)
(%)
(6)
(7)
(8)
(9)
3.750,14
3.300,00
370,71
11,23
400,14
11,94
Kol (5)-(7)
(Petani)
3.350,00 (Penggilingan) Kualitas Rendah
3
3.400,00
3.500,00
(7,69 %)
(Kec. Trimurjo)
(Kec. Trimurjo)
Keterangan: GKG : KA ≤ 14,00% dan KH ≤ 3,00% GKP : KA (14,01% - 25,00%) dan KH (3,01% - 10,00%) Di Luar Kualitas : KA > 25,00% atau KH > 10% HPP berdasarkan Inpres No.3Tahun 2012 tgl. 27 Maret 2012, diberlakukan mulai 27 Maret 2012
1. Harga Gabah Tertinggi dan Terendah Harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas Gabah Kering Panen adalah Rp. 4.300,00 per kg dan di tingkat penggilingan Rp. 4.395,00 per kg terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah dengan Varietas Ciherang. Sedangkan harga terendah di tingkat petani untuk kualitas Gabah Kering Panen yaitu Rp. 3.400,00 per kg terdapat di Kecamatan Purbolingo, Kabupaten Lampung Timur, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, Kecamatan Palas, Penengahan, dan
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/06/18/Th. II, 2 Juni 2014
2
Sragi, di Kabupaten Lampung Selatan dengan Varietas Galur, Muncul, Ciherang, dan IR64. Di tingkat penggilingan harga terendah Rp. 3.475,00 per kg terdapat di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah dengan Varietas Ciherang. (Grafik 1).
2. Rata-rata Komponen Mutu Rata-rata komponen mutu hasil panen gabah yang diperjual belikan menunjukkan hasil yang cukup baik dibandingkan bulan sebelumnya dilihat dari rata-rata Kadar Air (KA). Rata-rata KA kelompok gabah kualitas GKP tercatat 20,60 persen pada April dan 18,57 persen pada Mei. Dilihat dari KH, kelompok gabah kualitas GKP 5,04 persen pada April dan 5,15 persen pada Mei. Selain kelompok gabah kualitas GKP, panen bulan ini terdapat kelompok gabah kualitas GKG dan kelompok gabah kualitas rendah. (Tabel 2). Tabel 2. Rata-rata Komponen Mutu Menurut Kelompok Kualitas Gabah Maret s.d. Mei 2014 Kadar Air (%)
Kadar Hampa/Kotoran (%)
Kelompok Kualitas
Maret
April
Mei
Maret
April
Mei
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
GKG
13,50
-
10,70
2,45
-
2,80
GKP Kualitas Rendah
15,84
20,60
18,57
5,14
5,04
5,15
-
26,60
26,20
-
4,28
5,20
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/06/18/Th. II, 2 Juni 2014
3
3. Rata-rata Harga Gabah Menurut Kelompok Kualitas Rata-rata harga gabah di petani dan penggilingan mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan oleh kualitas gabah yang dihasilkan cukup baik. Meskipun mengalami kenaikan, harga gabah di Provinsi Lampung tergolong rendah karena beberapa wilayah masih panen raya. Peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 1,96 persen dari Rp. 3.600,00 per kg menjadi Rp. 3.670,71 per kg, dan di tingkat penggilingan juga naik 1,85 persen dari Rp. 3.682,14 per kg menjadi Rp. 3.750,14 per kg. (Tabel 3). Tabel 3. Rata-rata Harga Gabah di Petani dan Penggilingan Menurut Kelompok Kualitas Maret s.d. Mei 2014 Petani (Rp/Kg)
Penggilingan (Rp/Kg)
Kelompok Kualitas
Maret
April
Mei
Selisih
Perubahan (4) thd (3) (%)
Maret
April
Mei
Selisih
Perubahan (9) thd (8) (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
GKG
4.775,00
-
4.300,00
-
-
4.850,00
-
4.390,00
-
-
GKP
4.323,41
3.600,00
3.670,71
70,71
1,96
4.416,82
3.682,14
3.750,14
68,00
1,85
-
3.425,00
3.466,67
41,67
1,22
-
3.513,75
3.553,33
39,58
1,13
Kualitas Rendah
4. Rata-rata Harga Gabah Menurut Kecamatan Selama Mei 2014, harga gabah di tingkat petani mengalami kenaikan di beberapa kecamatan. Kenaikan harga gabah tertinggi di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah sebesar 9,56 persen atau Rp. 325,00 per kg, diikuti Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah dengan kenaikan 2,70 persen atau Rp. 91,67 per kg. Penurunan harga gabah juga terjadi di beberapa kecamatan karena panen raya. Harga gabah turun 5,83 persen atau Rp. 245,00 per kg terdapat di Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah. (Tabel 4).
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/06/18/Th. II, 2 Juni 2014
4
Tabel 4. Rata-rata Harga Gabah di Petani Menurut Kecamatan, Maret s.d. Mei 2014
Kabupaten
Kecamatan
Harga Gabah (Rp/kg)
Selisih (5) thd (4)
Perubahan (5) thd (4)
(Rp/kg)
(%)
Maret
April
Mei
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(1)
(2)
Lampung Tengah
Punggur
4.266,67
3.400,00
3.725,00
325,00
9,56
Trimurjo Sendang Agung
4.333,33
3.400,00
3.491,67
91,67
2,70
4.605,00
4.203,33
3.958,33
(245,00)
(5,83)
Lampung Timur
Purbolinggo
4.750,00
3.453,33
3.400,00
(53,33)
(1,54)
Lampung Selatan
Palas
4.033,33
3.533,33
3.433,33
(100,00)
(2,83)
Penengahan
4.000,00
3.500,00
3.466,67
(33,33)
(0,95)
Sragi
4.100,00
3.550,00
3.466,67
(83,33)
(2,35)
Ambarawa
4.800,00
3.991,43
4.012,50
21,07
0,53
Pringsewu
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/06/18/Th. II, 2 Juni 2014
5
B. RATA-RATA HARGA BERAS DI PENGGILINGAN MEI 2014 Selama Mei 2014, Survei Harga Beras di penggilingan mencatat 19 observasi yang terdapat di 5 kabupaten terpilih. Berdasarkan kualitas beras, observasi yang dilakukan diantaranya beras kualitas Premium dengan 3 observasi, Medium dengan 10 observasi, dan Asalan 6 observasi. Berdasarkan jenis beras yang di perjual belikan didominasi oleh IR 64. Harga beras tertinggi di tingkat penggilingan mencapai Rp. 8.250,00 per kg untuk kualitas Premium jenis beras IR 64 terdapat di Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus. Harga beras terendah yang diperjual belikan bulan ini mencapai harga Rp. 6.600,00 per kg untuk beras kualitas Asalan jenis beras IR 64 terdapat di Kecamatan Trimurjo dan Punggur, Kabupaten Lampung Timur, dan Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. Selama Mei 2014, harga beras di tingkat penggilingan beberapa kelompok kualitas mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena beberapa wilayah masih panen raya. Penurunan rata-rata harga beras kualitas Premium 1,97 persen, kualitas Medium 0,40 persen, dan kualitas Asalan 2,52 persen.
Pemantauan harga dari keseluruhan observasi yang dilakukan selama Mei 2014 yang terbanyak berasal dari Kabupaten Lampung Tengah 7 observasi (36,84 %), Kabupaten Pringsewu 4 observasi (21,05 %), Kabupaten Lampung Timur dan Tanggamus masing-masing 3 observasi (15,79 %), dan Kabupaten Lampung Selatan 2 observasi (10,53 %). (Tabel 5). Tabel 5. Jumlah Observasi dan Rata-rata Harga Beras di Penggilingan Gabah Menurut Kelompok Kualitas, Mei 2014
Kelompok Kualitas
Jumlah Observasi
Harga Beras (Rp/kg)
Harga Rata-rata di Penggilingan (Rp/kg)
(%)
Terendah
Tertinggi
(1)
(2)
(3)
(4)
(4)
Premium
3 (15,79 %) 10 (52,63 %) 6 (31,57 %)
8.000,00
8.250,00
8.116,67
7.000,00
7.700,00
7.410,00
6.600,00
6.700,00
6.616,67
Medium Asalan
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/06/18/Th. II, 2 Juni 2014
6
Rata-rata Komponen Mutu Rata-rata komponen mutu beras yang diperjual belikan pada Mei 2014 menunjukkan hasil yang cukup baik dibandingkan sebelumnya dilihat dari rata-rata kadar air dan kadar broken. Dilihat dari kadar air, ratarata kadar air 13,75 persen pada April dan 13,21 pada Mei. Rata-rata kadar broken tercatat 16,34 persen pada April dan 15,41 persen pada Mei. (Tabel 6). Tabel 6. Rata-rata Komponen Mutu Menurut Kelompok Kualitas Beras Maret s.d. Mei 2014 Kadar Air (%)
Kadar Broken (%)
Kelompok Kualitas
Maret
April
Mei
Maret
April
Mei
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Premium
13,46
13,76
11,26
9,35
9,02
9,20
Medium
14,23 12,50
12,69 14,82
13,54 14,82
15,15
18,46
15,24
Asalan
20,05
21,53
21,80
Rata-rata
13,39
13,75
13,21
14,85
16,34
15,41
Rata-rata Harga Beras Menurut Kelompok Kualitas Harga beras di tingkat penggilingan beberapa kelompok kualitas mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena beberapa wilayah masih panen raya. Penurunan rata-rata harga beras kualitas Premium 1,97 persen dari Rp. 8.280,00 per kg menjadi Rp. 8.116,67 per kg, kualitas Medium turun 0,40 persen dari Rp. 7.440,00 per kg menjadi Rp. 7.410,00 per kg, dan kualitas Asalan turun 2,52 persen dari Rp. 6.788,00 per kg menjadi Rp. 6.616,67 per kg. (Tabel 7). Tabel 7. Rata-rata Harga Beras di Penggilingan Gabah Menurut Kelompok Kualitas, Maret s.d. Mei 2014
Kelompok Kualitas
Harga Rata-rata di Penggilingan (Rp/kg)
Selisih (Rp/kg)
Perubahan (4) thd (3) (%)
Maret
April
Mei
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Premium
8.427,27
8.280,00
8.116,67
(163,33)
(1,97)
Medium
7.825,00
7.440,00
7.410,00
(30,00)
(0,40)
Asalan
7.766,67
6.788,00
6.616,67
(171,33)
(2,52)
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/06/18/Th. II, 2 Juni 2014
7
Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 11/06/18/Th. II, 2 Juni 2014
8
Keterangan lebih lanjut hubungi : Kepala Bidang Statistik Distribusi Bambang Widjonarko, SP Telpon (0721) 482909/484329
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329; Faksimili (0721) 484329 Email:
[email protected] Website: lampung.bps.go.id