PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan
: Drs. H. Muhammad Tambrin, M.M.Pd : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Prof. DR. H. Nur Syam, M.Si Jabatan : Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2016 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Februari 2016 Pihak Pertama,
Pihak Kedua,
Drs. H. Muhammad Tambrin, M.M.Pd
Prof. DR. H. Nur Syam, M.Si
Penetapan Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016
Unit Kerja
: Kanwil Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
Tahun
: 2016
1.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
Meningkatnya kualitas dan ketersediaan bimbingan dan fasilitasi keagamaan
1.
Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Islam yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan
40 Orang
2.
Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Kristen yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan
50 Orang
3.
Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Katolik yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan
40 Orang
4.
Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Hindu yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan
14 Orang
5.
Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Buddha yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan
15 Orang
6.
Persentase lembaga sosial keagamaan Islam yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya
100 %
2.
3.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan umat beragama
Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama
7.
Persentase lembaga sosial keagamaan Kristen yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya
100 %
8.
Persentase lembaga sosial keagamaan Katolik yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya
100 %
9.
Persentase lembaga sosial keagamaan Hindu yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya
100 %
10.
Persentase lembaga sosial keagamaan Buddha yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya Jumlah dialog kerukunan untuk meningkatkan kerukunan intern umat beragama
100 %
2.
Jumlah FKUB pada tingkat kabupaten dan Kota
13 Lembaga
3.
Persentase fasilitasi sarana dan prasarana Sekber FKUB yang memenuhi standar Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya
100 %
2.
Jumlah KUA yang memenuhi standar pelayanan
25 Lembaga
3.
Jumlah Kitab Suci yang dicetak dan didistribusikan
6.370 Exemplar
1.
1.
15 Kegiatan
15 Lembaga
4.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
1.
Dana Zakat yang terhimpun
Rp.40.000.000
2.
Jumlah lembaga zakat yang memenuhi standar pelayanan minimal.
14 Lembaga
3.
Persentase tanah wakaf bersertifikat.
83,00 %
Meningkatnya mutu/kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang transparan efisien dan akuntabel
1.
Jumlah jemaah haji yang dilayani.
3.050 Orang
2.
Jumlah pembimbing haji bersertifikat.
40 Orang
6.
Terselenggaranya tatakelola pembangunan bidang agama yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel
1.
Persentase temuan BPK, BPKP dan Itjen yang ditindaklanjuti
100 %
7.
Meningkatnya akses masyarakat tidak mampu terhadap Program Indonesia Pintar pada pendidikan dasarmenengah
1.
Jumlah siswa MI/Ula yang diberikan KIP
72.401 Siswa
2.
Jumlah siswa MTs/Wustha
69.569 Siswa
3.
Jumlah siswa MA/Ulya
28.174 Siswa
Meningkatnya Angka Partisipasi Penduduk Usia Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Tinggi
1.
APK RA
8,42 %
2.
APK MI/Ula
13,12 %
3.
APM MI/Ula
10,71 %
4.
APK MTs/Wustha
22,07 %
5.
APM MTs/Wustha
18,12 %
6.
APK MA/Ulya
8,61 %
7.
APM MA/Ulya
5,81 %
5.
8.
Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan
9.
10.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
Menurunnya jumlah siswa yang tidak melanjutkan pendidikan
Meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan
1.
Angka putus sekolah MI/ULA
0,05 %
2.
Angka putus sekolah MTs / Wustha
0,15 %
3.
Angka putus sekolah MA/Ulya/SMTK
0.03 %
1.
Persentase Pendidikan RA yang terakreditasi minimal B
20,00 %
2.
Persentase Pendidikan MI yang terakreditasi minimal B
70,00 %
Persentase MTs yang terakreditasi minimal B
60,00 %
Persentase MA yang terakreditasi minimal B
70,00 Angka
Rata-rata nilai ujian sekolah MTs/SMTK
60,00 Angka
70,00 %
3.
4.
5.
11.
Meningkatnya proporsi pendidik yang kompeten dan profesional pada pendidikan umum berciri khas agama
6.
Rata-rata nilai ujian sekolah MA/SMATK
1.
Meningkatnya presentasi guru RA-Madrasah berkualifikasi minimal S1/D4
2.
65,00 %
25,00 % Persentase guru RAMadrasah bersertifikasi
12.
Meningkatnya ketersediaan guru pendidikan agama yang telah bersertifikat
1.
Persentase guru pendidikan agama Islam bersertifikat
100 %
2.
Meningkatnya persentase guru pendidikan agama Kristen bersertifikat
60,00 %
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
3.
4.
5.
13.
Meningkatnya Akses pendidikan keagamaan sesuai aspirasi umat beragama
1.
2.
3.
4.
5.
Meningkatnya persentase guru pendidikan agama Katolik bersertifikat Meningkatnya persentase guru pendidikan agama Hindu bersertifikat Meningkatnya persentase guru pendidikan agama Buddha bersertifikat
90,32 %
Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Islam (Diniyah/Pesantren) Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Kristen Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Katolik Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Hindu (Pasraman) Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Buddha (SMB, Dhammasekha, Pabbajja Samanera, dan Widya Darma)
41.000 Siswa
67,56 %
84,00 %
750 Siswa
2.856 Siswa
640 Siswa
1.200 Siswa
Jumlah Anggaran Tahun 2016 : Rp. 1.269.692.467.000 Banjarmasin,
Februari 2015
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan
Prof. DR. H. Nur Syam, M.Si
Drs. H. Muhammad Tambrin, M.M.Pd