PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN METODE CROSSWORD DAN WORD SQUARE DENGAN BANTUAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SUB KONSEP SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2015/2016) Raja Dhimas Rizky Aditya, Purwati Kuswarini Suprapto, Suharsono
[email protected] Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kotak Pos 164 Tlp (0265) 330634 Tasikmalaya 46115, e-mail :
[email protected] ABSTRACT The aims of this research is to know the differences of students’ learning result with cooperative learning-STAD using crossword method and word square in sub concept of human digestive system in 11th grade of Senior High School 8 Tasikmalaya. This research was conducted in November 2015 until April 2016 in Senior High School 8 Tasikmalaya. The research method is pre experimental with 197 students from 11th grade of Senior High School 8 Tasikmalaya as population. Samples were taken by using cluster random sampling as much as two classes. Students’ learning result test are used as instrument in sub concept of human digestive system. 40 items of multiple choice with five option are choosen for written test. The technique of analyzing the data are using t test with α 0.005. The research result showing tscore is the rejection region of Ho. Those are shows that there is a difference in students’ learning result in learning process using crossword method and word square with cooperative learning-STAD in sub concept of human digestive system in 11th grade of Senior High School 8 Tasikmalaya the academic year 2015/2016. Keyword : student team achievement division, crossword method, word square method, students’ learning result, human digestive system. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan metode Crossword dan metode Word Square dengan Bantuan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) pada Sub Konsep Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia di kelas XI SMA Negeri 8 Tasikmalaya.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2015 sampai dengan bulan April 2016 di SMA Negeri 8 Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pre eksperimental dengan populasi seluruh kelas XI MIA SMA Negeri 8 Tasikmalaya, dengan jumlah siswa 197 orang. Sampel diambil dengan menggunkan teknik cluster random sampling sebanyak dua kelas. Instrumen yang digunakan adalah teknik tes hasil belajar siswa pada sub konsep sistem pencernaan makanan pada manusia. Tes tertulis ini berupa pilihan ganda sebanyak 40 butir soal dengan lima option untuk setiap butir soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dengan α 0.05. Hasil penelitian menunjukkan thitung berada didaerah penolakan Ho. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan metode crossword dan word square dengan bantuan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division pada sub konsep sistem pencernaan makanan pada manusia di kelas XI SMA Negeri 8 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2015/2016. Kata Kunci: model pembelajaran student team achievement division,metode crossword, metode word square, hasil belajar siswa, sistem pencernaan makanan pada manusia Pendahuluan Pendidikan
merupakan
faktor
utama
dalam
pembentukkan
pribadi
manusia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia
menurut
ukuran
normatif.
Menyadari akan hal tersebut,
pemerintah sangat serius menangani bidang pendidikan, sebab dengan sistem pendidikan
yang
baik
diharapkan
muncul generasi penerus bangsa yang
berkualitas dan mampu menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam proses
pembelajaran,
nampaknya belum banyak
guru yang
menciptakan kondisi dan situasi yang memungkinkan siswa untuk melakukan proses pembelajaran dengan baik. Rendahnya hasil belajar siswa terjadi karena dalam proses pembelajaran di sekolah, sebagian besar guru belum menciptakan suasana
belajar
yang
menuntut
siswa
terlibat
aktif.
Guru
secara
aktif
menyampaikan penjelasan materi pelajaran sementara siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru oleh karena itu, guru diharapkan dapat menyajikan pembelajaran yang penuh variasi agar menarik dan merangsang keaktifan siswa. Melalui
situasi
pembelajaran
yang
efektif
ini,
diharapkan
tujuan-tujuan
pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai. Penggunaan metode pembelajaran
yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses belajar mengajar terutama dalam mata pelajaran biologi. Berdasarkan hasil wawancara di SMA Negeri 8 Tasikmalaya, dalam kegiatan
pembelajaran
biologi
masih
mendapat
kesulitan
dalam
proses
belajarnya., siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran sehingga pemahaman terhadap materi pembelajaran pun kurang. Hal ini berdampak pada hasil belajar yang masih belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Siswa yang mendapatkan nilai kurang dari 78 sebanyak 60%. Nilai tersebut belum mencapai KKM yang ditentukan sekolah yaitu 100% siswa yang telah mencapai nilai lebih dari atau sama dengan 78. Dari data tersebut, terlihat bahwa beberapa siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami materi. Melihat permasalahan di atas, maka diperlukan suatu solusi untuk menghadapi kendala tersebut yaitu dengan menggunakan metode Crossword dan Word Square dalam penyampaian materi.
Kedua metode tersebut digunakan
karena dapat membantu memperkuat ingatan siswa, melatih siswa untuk berfikir efektif dan teliti. Dengan bantuan model pembelajaran kooperatif
tipe Student
Team Achievement Division (STAD), penggunaan kedua metode tersebut akan meningkatkan motivasi belajar siswa karena siswa dituntut harus bekerjasama dengan anggota kelompoknya untuk mendapatkan poin yang tinggi. Selain itu, adanya penghargaan dari guru kepada kelompok terbaik akan membuat siswa lebih termotivasi untuk aktif dalam pembelajaran juga dapat mengurangi sifat individualitas siswa. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan metode Crossword dan Word Square dengan Bantuan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) pada Sub Konsep Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Pre experimental.
Dalam penelitian ini objek yang digunakan adalah manusia dengan subjek
penelitian yang telah ditentukan jenisnya yaitu membandingkan dua kelompok siswa yang menggunakan metode pembelajaran crossword dan word square dengan bantuan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIA SMA Negeri 8 Tasikmalaya dengan jumlah siswa 197 orang. Sampel diambil dengan menggunkan teknik cluster random sampling sebanyak 2 kelas, yaitu kelas XI MIA 1 dan XI MIA 2. Desain penenelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Eksperimental Design tipe One-Shot Case Study. Dalam desain ini peneliti hanya mengadakan treatment/perlakuan satu kali yang diperkirakan sudah memiliki pengaruh, dan selanjutnya diadakan post test. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis berupa soal pilihan ganda dengan lima option. Soal yang diberikan telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Teknik pengolahan dan analisis data hasil penelitian ini meliputi: a.
Uji normalitas menggunakan Uji Chi Kuadrat (χ2 );
b.
Uji homogenitas menggunakan uji F maksimum ; dan
c.
Uji hipotesis menggunakan uji t.
Hasil Penelitian dan Pembahasan a. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dari penelitian ini meliputi data posttest pada sub konsep sistem pencernaan makanan pada manusia di kelas XI MIA SMA Negeri 8 Tasikmalaya. Tabel 1. Statistik hasil belajar siswa kelas XI MIA 2 dan XI MIA 1 Statistik Minimum Maksimum Rentang Rata-rata Varians Standar deviasi KKM
Nilai Posttest XI MIA 2 XI MIA 1 30 27 40 38 10 11 35,64 33,87 4,07 4,51 2,02 2,12 31 31
Untuk
mengetahui
kenormalan
data
digunakan
uji
χ2 .
Ringkasan
perhitungan uji normalitas sebagai berikut: Tabel 2. Ringkasan Hasil Uji Normalitas No
Data
χ 2hitung
χ 2tabel
Hasil Analisis
Kesimpulan
1 2
A B
3,60 4,49
7,81 7,81
χ2 hitung < χ2 tabel χ2 hitung < χ2 tabel
Terima Ho Terima Ho
Kesimpulan Analisis Normal Normal
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji χ2 dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan metode crossword dan word square dengan bantuan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk mengetahui apakah kedua data hasil tes belajar tersebut variansnya homogen atau tidak, dilakukan uji homogenitas dua varians dengan menggunakan uji Fmaksimum, Ringkasan perhitungan uji homogenitas sebagai berikut: Tabel 3. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Fhitung 0,43
Ftabel 1,76
Hasil Analisis Fhitung
Kesimpulan Terima Ho
Kesimpulan Analisis Kedua varians homogen
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok data tersebut variansnya homogen. Setelah data memenuhi persyaratan normalitas dan homogenitas maka dilakukan pengujian hipotesis dengan uji t dependent. Ringkasan perhitungan uji Hipotesis sebagai berikut: Tabel 4. Ringkasan uji hipotesis Thitung Ttabel 3,54 1,99
Hasil Analisis thitung > ttabel
Kesimpulan Analisis Tolak Ho
Kesimpulan Penelitian ada perbedaan rata-rata antara dua kelompok
Dengan demikian hipotesis yang diajukan, “ada perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan metode Crossword dan Word Square dengan Bantuan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team
Achievement Division (STAD) pada sub konsep sistem pencernaan makanan pada manusia” diterima. Pembahasan Berdasarkan hasil pengolahan data
dan pengujian hipotesis dengan
menggunakan uji t didapat thitung = 3,54 dan ttaabel = 1,99 sehingga diperoleh hasil yang menyatakan bahwa thitung terdapat di daerah penolakan Ho yang artinya “ada perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan metode Crossword dan Word Square dengan Bantuan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) pada Sub Konsep Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia.”. hal tersebut dapat dilihat pada hasilnya yang sangat berbeda. Rata-rata hasil belajar siswa dapat dilihat dari diagram berikut ini:
Gambar 1 Daftar Nilai Rata-rata Metode Crossword, Metode Word Square, dan KKM Berdasarkan
diagram tersebut,
menggunakan metode
crossword
siswa
yang
proses pembelajarannya
memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi
dibandingkan dengan siswa yang proses pembelajarannya menggunakan metode word square. Dalam penelitian ini, metode crossword yang di bantu dengan model pembelajaran student team achievement division sangat baik digunakan dalam proses belajar mengajar. dilakukan
oleh Radili,
Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang
Leni (2011) yang berjudul “Pengaruh Penggunaan
Crossword Puzzle Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Teknologi
Informasi dan Kumonikasi” yang menyebutkan bahwa “Pembelajaran Crossword Puzzle ini sangat cocok diterapkan pada materi yang bersifat teori yang berbentuk pengenalan suatu alat maupun nama-nama asing karena dalam pembelajaran ini siswa dilatih untuk mengingat, memahami serta mencocokan kata sesuai nama dan fungsi alat tersebut.” Metode crossword
sangat bermanfaat yaitu dapat dijadikan sebagai cara
untuk meninjau ulang (review) materi-materi yang sudah dipelajari. Peninjauan ini berguna untuk memudahkan siswa dalam mengingat kembali materi apa yang sudah
disampaikan.
Sedangkan
pada
pelaksanaan
pembelajaran
yang
menggunakan metode word square kurang berjalan dengan baik karena memiliki kelemahan dimana siswa tidak dapat mengembangkan kreatifitas masing-masing karena siswa hanya menerima bahan mentah saja, jawaban dari pertanyaanpertanyaan sudah tersedia hanya saja diberi pengecoh dengan huruf-huruf acak. Selain itu metode word square juga membutuhkan waktu yang lebih banyak dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan metode crossword, karena siswa sebelumnya harus mengisi terlebih dahulu soal-soal yang berkaitan dengan materi sistem pencernaan makanan pada manusia, selanjutnya siswa harus mencari kata yang sesuai dengan jawaban pada word square yang telah disediakan. Maka, proses pembelajaran yang menggunakan metode crossword lebih baik daripada proses pembelajaran yang menggunakan metode word square pada sub konsep sistem pencernaan makanan pada manusia di kelas XI MIA SMA Negeri 8 Tasikmalaya. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, maka diperoleh simpulan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan metode crossword dan word square dengan bantuan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division di kelas XI MIA SMA Negeri 8 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2015/2016. Saran 1.
Dalam proses pembelajaran disarankan menggunakan metode crossword karena kegiatan mengisi teka-teki silang dapat digunakan sebagai metode
pembelajaran yang nantinya akan memudahkan siswa dalam memahami dan mengingat materi pembelajaran serta dapat menjadikan siswa fokus dan merasa senang dalam mengikuti pembelajaran. 2.
Apabila guru menginginkan siswa memperoleh hasil belajar yang baik maka disarankan menginginkan
menggunakan kerjasama
metode
crossword,
kelompok
yang
sedangkan baik
maka
apabila
guru
disarankan
menggunakan metode word square. 3.
Diharapkan guru dapat menerapkan metode pembelajaran ini pada materi pembelajaran biologi yang lain.
Daftar Pustaka Al-Hafizh, Muslihin. (2013). Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle. [onllone]. Tersedia: http://www.referensimakalah.com/2013/01/strategipembelajaran-crossword-puzzle.html. [18 Mei 2016] Aningsih, Ni, et.al. (2012). “Pengaruh Model Pembelajaran Word Square Berbantuan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas IV SD Gugus 1 Kecamatan Pupuan”. Jurnal Jurusan PGSD, FIP, Univeritas Pendidikan Ganesha. Apriliyani, Iis. (2012). Metode PAIKEM II. [online]. Tersedia: http://www.iisapriliyani.com/metode-paikem- ii.html. [27 Desember 2015] Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Budiyono, Setiadi. (2011). Anatomi Tubuh Manusia. Bekasi: Laskar Aksara Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Fitriana, Anisa. (2014). “Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining dan Tipe Student Team Achievement Division pada Sub Konsep Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia”. Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Siliwangi. Hamalik, Oemar. (2004). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara Heryana, Nanang, et.al. (2014). Buku Ajar Struktur Hewan. Universitas Siliwangi: Tidak diterbitkan
Huda,
Miftahul. (2014). Model-model Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Pengajaran
dan
Pembelajaran.
Isjoni, et.al. (2007). Pembelajaran Visioner. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Jihad, Asep dan abdul haris. (2012). Evaluasi Pebelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo Kristy, Yanti. (2015). Gangguan Kelainan pada Sistem Pencernaan Manusia. [Online]. Tersedia: http://www.sridianti.com/gangguan-kelainan-padasistem-pencernaan- manusia.html. [24 Desember 2015] Radili, Leny. (2011). Pengaruh Penggunaan Crossword Puzzle Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Teknologi Informasi. Jurnal Jurusan KTP, FIP, UNP. Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada Said, Alamsyah dan Andi Budimanjaya. (2015). 95 Strategi Mengajar Multiple Intelligences. Jakarta: Prenadamedia Group Santoso, Eko Budi. (2011). Model Pembelajaran Word Square. [Online]. Tersedia: http://www.ras-eko.com/model-pembelajaran-word-square.html. [27 Desember 2015] Shoimin, Aris. (2014). 68 Modeel Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Slameto. (2013). Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media Sudjana, Nana. (2013). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo Suharsono dan Popo Musthofa Kamil. (2012). Buku Ajar Biologi umum. Universitas Siliwangi: Tidak diterbitkan Suprihatinningrum, Jamil. (2013). Strategi Pembelajaran: Teori & Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Taniredja, Tukiran, et.al. (2014). Model-model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung: Alfabeta
Uno, Hamzah B. (2007). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: PT Bumi Aksara Utami, Ratnasari Diah dan Arum Oktavia Sari. (2013). “Peningkatan Minat dan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Word Square pada Siswa Kelas V di SD Negeri 03 Jetis Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2013/2014”. Jurnal Jurusan PGSD, FKIP, Universitas Muhammadyah Surakarta. Widiya, Rina, et.al. (2013). “Pengaruh LKS Berbantukan Word Square Melalui Model NHT Terhadap Aktivitas dan Penguasaan Materi Siswa”. Jurnal Jurusan Pendidikan Biologi, FKIP, UNILA. Widodo, Ari. (2005). Taksonomi Tujuan Pembelajaran. UPI: Tidak diterbitkan Zaini, Hisyam, et.al. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani Riwayat Penulis Raja Dhimas Rizky Aditya adalah mahasiswa angkatan 2012 pada Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi yang sedang menyusun skripsi untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.