PERANAN PERPUSTAKAAN BAGI WARGA BINAAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA (RUTAN) BANTUL YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Disusun oleh: MASDUKI RAHMAD 09140077
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan Skripsi ini berdasarkan hasil penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari saya sendiri, baik untuk naskah laporan maupun kegiatan Programming yang tercantum sebagai bagian dari Skripsi ini. Jika terdapat karya orang lain, saya akan mencantumkan sumber yang jelas. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku di Universitas Komputer Indonesia. Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa paksaan dari pihak manapun.
Yogyakarta, 29 Januari 2014 Yang membuat pernyataan
Masduki Rahmad NIM 09140077
Hj. Sri Rohyanti Zulaikha, S.Ag., SIP., M.Si. Dosen Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta NOTA DINAS Hal : Skripsi Masduki Rahmad Kepada Yth. Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Di Yogyakarta
Assalamu’alaikum Wr.Wb Setelah membaca, mengoreksi, memberikan arahan terhadap hal-hal yang dipandang perlu perbaikan, saya selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi: Nama NIM Prodi Fakultas Judul
: : : : :
Masduki Rahmad 09140077 Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Peranan Perpustakaan Bagi Warga Binaan di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Bantul Yogyakarta
dapat diajukan sebagian salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Berkenaan dengan hal tersebut, saya mohon agar mahasiswa yang bersangkutan segera dipanggil untuk mempertahankan skripsinya dalam sidang munaqosah. Atas perhatiannya, saya ucapkan terimakasih. Wassalamu’alaikum Wr.Wb. Yogyakarta, 7 Oktober 2013 Dosen pembimbing
Hj. Sri Rohyanti Zulaikha, S.Ag., SIP., M.Si. NIP. 19680701 199803 2 001 ii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk : Ibu (alm) dan Bapakku Yang penuh kasih sayang telah memberikan dorongan spiritual dan material serta nasehat yang mulia. Kakak-kakakku tercinta serta keluarga besar ku Atas semua motivasi dan support yang diberikan Teman-teman seperjuangan jurusan IPI Angkatan 2009 Atas semua motivasi untuk menggapai masa depanku Teman-teman Karang Taruna, IPNU-IPPNU, OMMP Kalian bagian dari hidupku, tempat berbagi semangat, saling mendoakan dan saling mendukung di setiap langkah kebaikan Serta Almamaterku tercinta UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
v
MOTTO
“Selagi Muda Jangan Mau Menjadi Budak Kesenangan Sementara, Karena Setelah Tua Nanti Akan Menjadi Tawanan Penyesalan” (Mario Teguh)
“Aditya Karya Mahatva Yodha” (Karang Taruna)
“Membacalah, Maka Masa Depanmu Akan Terbaca!” (Masduki Rahmad)
vi
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur bagi Allah SWT atas segala nikmat dan tantangan yang telah diberikan dalam penyelesaian skripsi ini. Sholawat dan salam juga penulis haturkan kepada jujungan Nabi besar, Muhammad SAW yang telah membawa dunia ke dalam cahaya Islam. Di dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi yang berjudul Peranan Perpustakaan Bagi Warga Binaan di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Bantul Yogyakarta ini, tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Hj. Siti Maryam, M.Ag selaku Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memotivasi semua mahasiswa untuk menyelesaikan perkuliahan hingga lulus. 2. Hj. Sri Rohyanti Zulaikha, S.Ag., SIP., M.Si. selaku ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini, sehingga sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya. 3. Siti Rohaya, S.Ag., MT selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah bersedia membimbing penulis selama di UIN Sunan Kalijaga.
vii
4. Segenap Dosen Program Studi Ilmu Perpustakaan yang telah memberikan ilmunya dari awal perkuliahan sampai akhir, semoga ilmu yang di peroleh dapat bermanfaat dalam kehidupan penulis. 5. Staf dan karyawan di Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga 6. Bapak Fx. Agus Subagya,SH selaku Kepala Rumah Rumah Tahanan Negara Bantul Yogyakarta yang telah memberikan izin sehingga peneliti dapat melakukan penelitian di Rutan Bantul Yogyakarta. 7. Bapak Anas ma’ruf, SH selaku Petugas Perpustakaan Rutan Bantul Yogyakarta yang telah membimbing dan memberikan informasi selama penelitian berlangsung. 8. Segenap keluarga besar Rutan Bantul Yogyakarta yang telah menerima dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian. 9. Bapakku tercinta atas kasih sayangnya, kesabarannya, doa, dan bimbingan tanpa batas yang selalu mengiringi langkah peneliti serta perjuangannya untuk kesuksesan dan kebahagiaan anak-anaknya. 10. Kakak-Kakak ku tercinta Watik, S.Sos.I dan Purwanta, S.Hum yang selalu memberikan motivasi dan semangat. 11. Sahabat-sahabatku Agung, Ulfa, Iryato, Yudha, Irbab, Reza, Nisa, Aidha dan teman-teman seperjuanganku di UIN Sunan Kalijaga yang selalu ada saat senang dan sedih. Bantuan dan support kalian benar-benar sangat berharga
bagiku.
Terimakasih
persaudaraan kita akan tetap terjalin. viii
untuk
kekeluargaannya
semoga
12. Sahabat-sahabatku Posfan Adaban, Amd, Fahmi Riza, S.Pd, Diena Tiara Sari,S.IP, Irfatul Ulum, Iga Paulina, S.Pd, kang Tangin dan seluruh temanteman di Karang Taruna, OMMP, IPNU-IPPNU terimakasih untuk support dan motivasinya, Kalian luar biasa. 13. Maimunah, S.Pd terimakasih sudah memberikan motivasi dan semangat kepada penulis sehingga segera menyelesaikan Skripsi ini. 14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan, tetapi banyak memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga amal dan jasa baik mereka mendapat balasan yang sebaik-baiknya dari Allah SWT. Penulis menyadari penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin.
Yogyakarta, Oktober 2013 Penulis,
Masduki Rahmad
ix
INTISARI PERANAN PERPUSTAKAAN BAGI WARGA BINAAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA (RUTAN) BANTUL YOGYAKARTA
Disusun oleh: Masduki Rahmad 09140077
Penelitian tentang “Peranan Perpustakaan bagi Warga Binaan di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Bantul Yogyakarta” bertujuan untuk merumuskan peranan perpustakaan bagi warga binaan di Rumah Tahanan Negara Bantul Yogyakarta dalam pembinaan Ilmu pengetahuan teknologi (IPTEK) serta Iman taqwa (IMTAQ). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori Matthew B. Milles & A. Michael Huberman dengan tiga langkah (1) Reduksi data; memfokuskan pada tema penelitian, (2) Penyajian data; menjelaskan berdasarkan observasi, wawancara dan dokumentasi, serta (3) Penarikan kesimpulan; menyimpulkan hasil analisis setelah tahap analisis selesai. Sedangkan pengujian keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan empat cara yaitu: credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa perpustakaan di RUTAN Bantul mempunyai peranan bagi warga binaan dalam pendidikan formal dan non formal yaitu sebagai pemberantasan 3 buta yaitu buta aksara, buta bahasa, dan buta angka yang meliputi kejar paket A. Selain itu memberikan pelatihan kursus kepada warga binaan, kemudian memberikan pendidikan mandiri, serta sebagai pusat rekreasi bagi warga binaan selama di dalam RUTAN, dan perpustakaan memiliki peran bagi warga binaan dalam pengembangan iptek dan imtaq.
Kata kunci : Peranan perpustakaan, warga binaan, rutan Bantul
x
ABSTRACT THE ROLE OF THE LIBRARY FOR THE INMATES AT BANTUL PENITENTIARY (RUTAN) YOGYAKARTA
Written by: Masduki Rahmad 09140077
The research about “The Role of The Library for The Inmates at Bantul Penitentiary (Rutan) Yogyakarta” aims to formulate the role of the library for the inmates at Bantul Penitentiary Yogyakarta in developing science of technology (IPTEK) and taqwa and faith (IMTAQ). This research uses qualitative descriptive method. Data collecting method uses observation, interview and documentation. Data analysis in this study uses Matthew B. Milles & A. Michael Huberman theory, those are (1) Data reduction, focusing on the theme of the research (2) Data presentation, explains based on observation, interview, and documentation, and (3) Making conclusion, to conclude the results of the analysis after completing data analysis. While the data validation test in this study was done by four ways: credibility, trasferability, dependability, and confirmability. The results from this study are the role of the library for The Inmates at Rutan Bantul: (1) The role of non-formal education, that providing training to the inmates for non formal education building, (2) The role of independent education, (3) As the recreation center, (4) The role of the library for the inmates in building of faith and taqwa. Library at the penitentiary is expected to work with several publishers to add more sources for the existing collections.
Keywords: The role of library, inmates, Bantul Pententiary
xi
DAFTAR ISI HALAMAN HALAMAN JUDUL................................................................................................ i PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ....................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii NOTA DINAS ....................................................................................................... iv PERSEMBAHAN ....................................................................................................v MOTTO ............................................................................................................... ..vi KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii INTISARI................................................................................................................ x ABSTRAK ............................................................................................................. xi DAFTAR ISI......................................................................................................... xii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................................5 1.3 Tujuan Penelitian ...............................................................................................5 1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................................5 1.5 Sistematika Penulisan ........................................................................................6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka ................................................................................................7 2.2 Landasan Teori...................................................................................................9 2.2.1 Peran dan Peranan ..........................................................................................9 2.2.2 Perpustakaan .................................................................................................11 2.2.2.1 Peranan Perpustakaan ................................................................................12 2.2.2.2 Jenis-Jenis Perpustakaan ............................................................................13 2.2.2.3 Perpustakaan Khusus .................................................................................14 2.2.3 Pembinaan Warga Binaan .............................................................................15 2.2.3.1 Tujuan dan Bentuk Pembinaan warga binaan............................................17 2.2.3.2 Fungsi Pembinaan ......................................................................................18 2.2.4 Rumah Tahanan Negara................................................................................19 xii
2.2.4.1 Manfaat Rumah Tahanan Negara...............................................................22 2.2.4.2 Fungsi Rumah Tahanan Negara .................................................................22
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian.............................................................................................25 3.2 Jenis Penelitian.................................................................................................25 3.3 Subyek dan Obyek Penelitian .........................................................................26 3.4 Instrumen Penelitian.........................................................................................26 3.5 Informan Penelitian..........................................................................................27 3.6 Tempat dan Waktu Penelitian .........................................................................28 3.7 Teknik Pengumpulan Data...............................................................................29 3.7.1 Observasi.......................................................................................................29 3.7.2 Wawancara....................................................................................................29 3.7.3 Dokumentasi .................................................................................................30 3.8 Metode Analisis Data.......................................................................................31 3.9 Uji Keabsahan Data..........................................................................................34 3.9.1 Uji Credibility ...............................................................................................34 3.9.2 Uji Transferability.........................................................................................34 3.9.3 Uji Dependability ..........................................................................................35 3.9.4 Uji Konfirmability .........................................................................................36
BAB IV GAMBARAN UMUM dan PEMBAHASAN 4.1 Lokasi penelitian .............................................................................................37 4.1.1 Sejarah Rumah Tahanan Negara Bantul .......................................................37 4.1.2 Tugas Pokok dan Fungsi Rutan ....................................................................39 4.1.3 Visi, Misi dan Tujuan Rutan Bantul .............................................................40 4.1.4 Keadaan Pegawai Rutan Bantul ....................................................................41 4.1.5 Keadaan Penghuni Rutan Bantul ..................................................................43 4.1.6 Deskripsi Subjek Penelitian ..........................................................................45 4.2 Gambaran Umum Perpustakaan.......................................................................46 4.2.1 Dasar Hukum Perpustakaan Rumah Tahanan Negara Bantul.......................46 4.2.2 Tujuan didirikannya Perpustakaan Rumah Tahanan Negara Bantul ............47 4.2.3 Pengelolaan Perpustakaan Rumah Tahanan Negara Bantul .........................48 4.2.4 Koleksi di Perpustakaan Rumah Tahanan Negara Bantul ............................50 4.2.5 Layanan di Perpustakaan Rumah Tahanan Negara Bantul ...........................51 4.2.6 Tata Ruang Perpustakaan Rumah Tahanan Negara Bantul ..........................52 4.2.7 Pelaksanaan Pembinaan Rumah Tahanan Negara Bantul.............................53 4.3 Hasil Penelitian dan Pembahasan.....................................................................57 xiii
4.3.1 Analisis dan Keabsahan data.........................................................................57 4.4 Peranan Perpustakaan Bagi Warga binaan di RUTAN Bantul ......................61 4.4.1 Peranan Pendidikan.......................................................................................61 4.4.2 Peranan Pendidikan Mandiri .........................................................................69 4.4.3 Pusat Rekreasi ...............................................................................................71 4.4.4 Peranan Perpustakaan bagi warga binaan dalam pengembangan Iptek dan Imtaq .............................................................................................73
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan .........................................................................................................78 5.2 Saran ................................................................................................................79 DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................80 LAMPIRAN ..........................................................................................................84
xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Setiap manusia pasti membutuhkan informasi untuk meningkatkan pengetahuan maupun wawasannya. Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berfikir manusia. Republik Indonesia sebagai salah satu Negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya manusianya. Kualitas hidup bangsa akan meningkat jika ditunjang dengan sistem pendidikan yang baik. Dengan hal itu, memungkinkan kita untuk berfikir kritis, kreatif, inovatif, dan produktif. Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa Negara kita ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas. Untuk dapat mencapai bangsa yang cerdas, harus terbentuk masyarakat belajar. Masyarakat belajar dapat terbentuk jika memiliki ketrampilan mendengar dan minat baca yang besar. Apabila membaca sudah merupakan kebudayaan dalam masyarakat, maka jelas buku tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari dan akan menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Perpustakaan dan pelayanan perpustakaan harus dikembangkan sebagai salah satu cara untuk mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan merupakan bagian yang penting dan mempunyai pengaruh besar terhadap mutu pendidikan.
1
2
Perpustakaan merupakan salah satu alternatif sebagai sumber belajar sepanjang masa, baik mereka yang berpendidikan formal maupun non formal. (Mardiyanto, 2003:24). Perpustakaan merupakan unit pelayanan di dalam lembaga yang kehadirannya hanya dapat dibenarkan jika mampu membantu pencapaian pengembangan tujuan – tujuan yang bersangkutan. Perpustakaan tidak identik dengan bentuk fisiknya, yaitu gedung atau ruangan tetapi juga sebuah institusi yang di dalamnya terdapat berbagai macam koleksi yang kemudian dikelola dan diatur sesuai dengan ketentuan yang ada untuk kepentingan pengguna dalam mencari informasi secara cepat, tepat, dan juga dikembangkan sesuai kebutuhan pemustaka perpustakaan (Sulistyo-Basuki. 1991:3). Setiap orang berhak mendapatkan kebebasan dalam mengakses informasi tanpa harus melihat apa latarbelakangnya. Begitu juga dengan orang yang berada di Rumah Tahanan Negara, mereka juga mempunyai hak yang sama dalam mengakses informasi. Hal tersebut sejalan dengan UUD 1945 pasal 28 f yang menyebutkan bahwa, “setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, dan mengolah informasi dengan menggunakan segala jenis salauran yang tersedia”. Perpustakaan mempunyai peranan sebagai pusat sumber informasi edukatif, pusat sumber informasi penelitian dan pengembangan, serta pusat sumber informasi umum. Sumber informasi adalah wadah dari informasi sedangkan pusat informasi adalah tempat berkumpulnya sumber-sumber informasi. Dengan demikian koleksi yang ada di perpustakaan adalah sumber
3
infomasi, jadi perpustakaan merupakan pusat sumber-sumber informasi yang disimpan, diolah, dan dioptimalkan pemanfaatannya, sehingga penyebaran informasi sampai kepada pengguna. Keberadaan perpustakaan Rumah Tahanan Negara atau Rutan sampai pada saat ini kondisinya masih memprihatinkan. Bukan saja pada segi fisiknya (gedung dan ruangan), tetapi juga dari segi sistem pengelolaannya, sumber daya manusia, koleksi, dan alat atau perlengkapan fisik yang lain. Penyelenggaraan perpustakaan Rutan bukan hanya untuk mengumpulkan dan menyimpan bahan – bahan pustaka, tetapi diharapkan para warga binaan senang membaca sehingga menambah pengetahuan, mendapatkan ide – ide baru, memperluas pandangan, sehingga nantinya mereka memiliki kecerdasan dan peradaban yang tinggi yang berguna bagi dirinya sendiri dan berguna bagi orang lain. Perpustakaan di Rutan Bantul Yogyakarta adalah salah satu perpustakaan khusus, yang dimaksud khusus disini adalah pemustakaanya yang hanya sebatas warga di dalam Rutan tersebut. Perpustakaan Rutan ini memiliki koleksi 1647 eksemplar dari koleksi ini kebanyakkan adalah keagamaan dan hukum. Fasilitas yang terdapat di perpustakaan bisa dikatakan kurang memadai terutama mengenai faktor tempat yang hanya berukuran kecil sehingga fasilitas di perpustakaan kurang begitu ekfektif, pustakawannya pun bukan petugas khusus perpustakaan melaikan petugas Pembina warga binaan yang bukan berlatarbelakang pendidikan dari Prodi Ilmu Perpustakaan namun telah mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek). Dengan adanya fungsi penyelenggaraan perpustakaan diharapkan dapat membantu
4
para warga binaan dan pegawai Rutan dalam meningkatkan pendidikan non formal dan menjadi bekal pengetahuan. Pemberian bekal kepada warga binaan tidak harus selalu berupa keterampilan akan tetapi juga pengetahuan, misalnya dengan membaca buku-buku di perpustakaan di dalam Rutan, seperti yang dikemukakan Saharjo yang dikenal sebagai Bapak Pemasarakatan bahwa: “Orang yang tersesat harus diayomi dengan memberikan kepadanya bekal hidup sebagai warga Negara yang baik dan berguna dalam masyarakat” (Adhi S, 1998:2). Masa hukuman yang terkadang panjang membuat warga binaan tidak dapat memperoleh pengetahuan yang lebih. Selama mereka menjalani masa pembinaan di dalam Rutan, warga binaan diberikan ketrampilan-ketrampilan yang nantinya akan dijadikan bekal ketika sudah menghirup udara bebas. Pelatihan tersebut berupa pembuatan sepatu, kerajinan dari limbah kayu, dan sebagainya. Selain itu warga binaan juga mendapatkan binaan yang lain berupa bimbingan hukum serta keagamaan, dari segi ilmu pengetahuan warga binaan hanya memperoleh dari membaca buku-buku di perpustakaan. Selain berguna sebagai sarana pembinaan wawasan ilmu pengetahuan, perpustakaan di Rutan juga berguna bagi para Pembina Rutan itu sendiri yang senantiasa dituntut berwawasan aktual. Sesuai uraian singkat di atas maka sudah selayaknya perpustakaan berbenah diri dan berperan aktif sebagai sarana pembinaan dan pendidikan bagi para warga binaan di suatu RUTAN. Keberadaan sebuah perpustakaan begitu penting mengingat banyaknya warga binaan yang tersita waktunya di dalam Rutan
5
yang seharusnya
mendapatkan hak untuk
mendapatkan informasi
dan
pengetahuan agar warga binaan mempunyai kesanggupan untuk menjadi peserta aktif dan kreatif dalam hubungan hidupnya sebagai masyarakat yang menghormati hukum dan sadar akan hukum. 1.2
Rumusan Masalah Bagaimana peranan perpustakaan bagi warga binaan di Rumah Tahanan
Negara (RUTAN) Bantul Yogyakarta ? 1.3
Tujuan Penelitian Sesuai dengan pokok permasalahan di atas, maka tujuan yang ingin
dicapai pada penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran secara objektif mengetahui peranan perpustakaan bagi warga binaan di Rutan Bantul, yang lebih rinci tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan perpustakaan bagi warga binaan di RUTAN Bantul. 1.4
Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Menambah wawasan dan informasi tentang hal yang diteliti serta mengembangkan kemampuan berfikir penulisan karya ilmiah ini. b. Sebagai bahan evaluasi dan masukan yang berhubungan dengan peranan perpustakaan di Rutan Bantul dalam meningkatkan kualitas pendidikan. c. Memberikan
masukan
kepada
pihak
perpustakaan
untuk
memaksimalkan peranan perpustakaan dalam menunjang kegiatan di perpustakaan.
6
1.5
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan merupakan suatu langkah yang penting dalam
penyusunan skripsi karena berfungsi memberikan kemudahan dari isi dari skripsi. Sistematika penulisan ini disajikan sebagai berikut: BAB I
Pendahuluan. Bab ini yang berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian.
BAB II
Tinjauan pustaka dan landasan teori. Bab ini yang akan dibahas tentang penelitian-penelitian sejenis yang digunakan penulis sebagai bahan acuan untuk melakukan penelitian, serta penjabaran teori-teori yang digunakan berkaitan dengan peranan perpustakan bagi warga binaan di Rutan Bantul.
BAB III Metode penelitian. Bab ini yang membahas tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, informan, instrument, metode pengumpulan data, teknik analisis data dan uji keabsahan data. BAB IV Pembahasan. Gambaran Umum lokasi penelitian dan pembahasan dalam bab ni akan manggambarkan kondisi fisik Perpustakaan Rutan Bantul kemudian menganalisis peranan perpustakaan bagi warga binaan di Rutan Bantul BAB V
Penutup. Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang dikemukakan oleh penulis berdasarkan apa yang ditelitinya
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan Dari hasil penelitian di lapangan dapat disimpulkan bahwa peranan perpustakaan bagi warga binaan di Rutan Bantul antara lain adalah: 1. Peranan Pendidikan Peran pendidikan formal di perpustakaan Rutan bagi warga binaan yaitu sebagai pemberantasan 3 buta yaitu buta aksara, buta bahasa, dan buta angka yang meliputi kejar paket A. selain itu berupa kursus, latihan keterampilan, dll, peran perpustakan dalam hal ini adalah penyedia koleksi pendukung program-program pembinaan tersebut. 2. Peran Pendidikan Mandiri Perpustakaan secara efektif menyediakan pelayanan bagi para warga binaan agar bisa melakukan belajar secara mandiri. 3. Pusat Rekreasi Warga binaan di Rutan Bantul juga memanfaatkan perpustakaan selain untuk meminjam dan membaca buku, para warga binaan juga memanfaatkan sebagai tempat untuk menyegarkan kembali pikiran dan rasa jenuh selama menjalani masa tahanan. 4. Peranan perpustakaan bagi warga binaan dalam pengembangan Iptek dan Imtaq.
78
79
Para warga binaan membaca buku yang bermuatan iptek (ilmu pengetahuan teknologi dan seni) yang notabene menambah wawasan pengetahuan dan mendapatkan nilai tambahan ketika nantinya kembali ke masyarakat, warga binaan juga membaca buku keagamaan dan psikologi untuk membuka mata hati dan semangat hidup untuk menuju kebaikan dan membuat semakin sadar hukum serta tidak mengulangi kesalahan yang pernah dilakukannnya. 5.2 Saran Guna memajukan dan mengembangkan perpustakaan sebagai sarana pembelajaran di Rutan maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Pihak perpustakaan hendaknya melakukan kerjasama dengan beberapa penerbit untuk menambah koleksi di perpustakaan Rutan yang dirasa masih kurang. 2. Lebih meningkatkan bentuk kerjasamanya antara Rutan Bantul dengan BPAD DIY dan Perpusda Bantul sehingga tidak hanya sebatas peminjaman buku secara berkala saja.
DAFTAR PUSTAKA
Adhi S. 1998. Manfaat Perpustakaan Sebagai Sarana Pembinaan Warga binaan Akademi Ilmu Pemerintahan Pusat Pendidikan dan Pelatihan. Jakarta: DEPKEH. Ali, Hamdan. 1986. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Kota Kembang Ambawani, Nurul Sinto (2008) “ Peran Perpustakaan MAN GANDEKAN Bantul sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar” (Skripsi). Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.. Jakarta: Rineka Cipta ________________. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta ________________. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi VI. Jakarta: Renika Cipta. Az’adah, Umi (2007) “Peran Perpustakaan MABULIR (Majalah dan Buku bergilir) Terhadap Pendidikan Non Formal Masyarakat di Kauman Yogyakarta” (skripsi). Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Public, dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana. Undang-undang, 2007. Perpustakaan dalam http://kelembagaanfiles.pnri.go.id/pdf/about_us/official_archives/public/n ormal/UU_43_2007_PERPUSTAKAAN.pdf , diakses pada hari minggu 22 April 2012 jam 10.30 Jumhur, dan Muh.Suryo. 1987. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Bandung: CV.Ilmu Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.M 02-PK.04.10 tahun 1990. 1990. Tentang Pola Pembinaan Narapidana Tahanan. Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana dan Penjelasannya, Sekretariat Negara Republik Indonesia. Jakarta, 1982 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Sekretariat Negara Republik Indonesia. Jakarta, 1996 Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan. Departemen Kehakiman RI. Jakarta, 2000
80
81
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Departemen Kehakiman RI. Jakarta. 2000 Lasa HS. 2009. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book Publiser Martoadmodjo, Karmidi.1993. Pelestarian Bahan Pustaka. Universitas Terbuka, Depdikbud. ___________________.1998. Universitas Terbuka.
Manajemen Perpustakaan Khusus. Jakarta:
Meloeng, Lexy J. 2010. Metodologi Penenlitian Kualitatif. Bandung: Remaja Karya. Muchyidin, Suherlan. Mihardja, Iwa D Sasmita. 2008. Perpustakaan, Bandung, PT. Puri Pustaka Narbuko, Cholid. 2009. Metodologi penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Nawawi, Handari. 1990. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Nurhadi, Muljani Ahmad. 1983. Sejarah Perpustakaan dan Perkembangannya di Indonesia. Yogyakarta: Andi Offset. Nasir. (2010). “Efektivitas Pelaksanaan Cuti Bersyarat Dalam Rangka Pembinaan Narapidana Di Rumah Tahanan Negara Klas I Makassar”. [Jurnal Online], 8 halaman. Tersedia: http://jurnal-online.um.ac.id/articel/html di akses pada 17 April 2013. Salim, Agus. 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial: Buku Sumber Untuk Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Tiara Wacana. Salim, Peter dan Yenny Salim. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English Press. Setiawan, Yosep (2001) “Pengembangan Perpustakaan sebagai Tempat Pembinaan Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Yogyakarta” (Skripsi). Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UNY Yogyakarta. Simorangkir, J.C.T.2007. Kamus Hukum. Jakarta: Sinar Grafika. Soerjabrata, Bachrudin. 1966. Pemasyarakatan Dalam Rangka Nation Buuilding Character Buliding. Bandung: Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin. Subana dan Sudrajat. 2005. Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: CV. Pustaka Setia. Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
82
________. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. ________. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sutarno NS. 2003. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: CV. Sagung Seto. _________. 2006. Manajemen Perpustakaan (Suatu Pendekatan Praktis). Jakarta: Sagung Seto. Sulaksono, S. (2009). “Program Pembinaan Narapidana Dengan Pelatihan Kerja dan Keterampilan”. Dalam Educational Policy Analysis Archives [Jurnal Online], vol 7 (7), 12 halaman. Tersedia: http://jurnalonline.um.ac.id/articel/html di akses pada 17 April 2013. Suwarno, Wiji. 2007. Dasar-Dasar Pelayanan Prima. Jakarta: Elok Media Kompotindo. Qalyubi, Syihabuddin,et.al. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Wulandari, Siti Noor (2010). “Peranan Perpustakaan Bagi Warga Binaan Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta” (Skripsi) Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
LAMPIRAN
Pedoman Wawancara
Pedoman Wawancara dengan Key Informan 1 (Petugas Perpustakaan Rumah Tahanan Negara Bantul Yogyakarta) Nama
: ________________
Jenis Kelamin : ________________ Umur
: ________________
1. Apa tujuan didirikan perpustakaan di Rutan Bantul? 2. Apa yang menjadi dasar hukum adanya perpustakaan di Rutan Bantul? 3. Apakah perpustakaan di Rutan Bantul ini sangat berperan dalam kegiatan pembinaan IMTEK dan IMTAQ narapidana? 4. Bagaimana peran yang dimiliki perpustakaan di Rutan Bantul ini dalam kegiatan pembinaan IMTEK dan IMTAQ narapidana? 5. Apakah peran-peran tersebut cukup menunjang dalam kegiatan pembinaan IMTEK dan IMTAQ narapidana? 6. Bagaimana Koleksi, ruangan, serta fasilitas lain yang ada di perpustakaan Rutan Bantul? Apakah sudah mencukupi untuk kegiatan perpustakaan? 7. Koleksi apa saja yang ada di perpustakaan Rutan Bantul ini dan prosentase paling banyak pada bidang apa? 8. Sistem layanan apa yang digunakan dalam perpustakaan ini? 9. Bagaimana pengelolaan perpustakaannya? 10. Bagaimana minat baca para narapidana?
Pedoman wawancara dengan informan (Narapidana) Untuk melengkapi data-data dalam penyusunan skripsi saya memohon bantuan dari rekan-rekanita untuk menjawab atau memberi tanggapan atas pertanyaan-pertanyaan dibawah ini. Atas kesedian rekan-rekanita semua saya ucapkan terimakasih. Nama
: ________________
Jenis Kelamin : ________________ Umur
: ________________
1. Apa tujuan anda datang ke perpustakaan ini? 2. Kegiatan apa saja yang dapat anda lakukan di perpustakaan ini? 3. Jam berapa biasanya anda datang ke perpustakaan ini? 4. Apakah anda selalu membaca setiap datang ke perpustakaan ini? 5. Anda datang ke perpustakaan ini kehendakan sendiri atau di suruh orang lain? 6. Berapa kali dalam 1 minggu anda dan teman-teman yang lain berkunjung ke perpustakaan ini? 7. Menurut anda, apakah perpustakaan ini sudah layak dipandang sebagai tempat belajar? 8. Koleksi apa saja yang anda pinjam dan anda baca di perpustakaan ini? 9. Menurut anda bagaimana koleksi dan fasilitas di perpustakaan ini?apakah sudah memenuhi untuk kegiatan pembinaan Iptek dan Imtaq? 10. Menurut anda, apakah perpustakaan ini sangat membantu dalam kegiatan pembinaan Iptek dan Imtaq? 11. Apa manfaat dari membaca buku-buku dari perpustakaan ini dan bagaimana manfaat tersebut bagi diri anda? 12. Mengapa anda suka dengan kegiatan membaca buku daripada kegiatan yang lainnya? 13. Koleksi apa yang paling anda sukai di perpustakaan ini? 14. Dengan koleksi yang tersedia apa dapat meningkatkan minat baca di diri anda? 15. Apakah disini banyak tersedia koleksi buku keagamaan? 16. Apa anda suka membaca koleksi keagamaan? Kalau suka apa manfaat bagi anda? 17. Pembinaan apa saja yang diperoleh di dalam Rutan? Apa manfaatnya?
18. Bekal pembinaan dan keterampilan yang diberikan selama di Rutan apakah akan anda kembangkan di masyarakat setelah keluar dari Rutan? Kalau iya seperti apa pengembangannya? 19. Apa tujuan anda mengembangkan bekal pembinaan dan keterampilan di masyarakat?
Wawancara
Wawancara dengan Key Informan 1 (Petugas Perpustakaan Rumah Tahanan Negara Bantul Yogyakarta) Nama
: Anas Ma’ruf, SH
Jenis Kelamin: Laki-Laki Umur
: 47 Tahun
Masduki
Apa tujuan didirikan perpustakaan di Rutan Bantul?
Anas Ma’ruf
untuk menambah pengetahuan, wawasan, rekreasi dan tempat menghilangkan stress, dan tujuan utamanya untuk pengembangan pendidikan
Masduki Anas Ma’ruf
Masduki Anas Ma’ruf Masduki Anas Ma’ruf
Masduki
Apa yang menjadi dasar hukum adanya perpustakaan di Rutan Bantul? Dasar hukumnya sama dengan perpustakaan yang lainnya mas, nanti saya tunjukkan dasar hukumnya, yang jelas agar napi mendapatkan pendidikan yang sama dengan orang diluar sana karena pengajaran itu sangat penting walaupun mereka menyandang status napi akan tetapi mereka juga berhak mendapakan pendidikan yang sama walaupun hanya sebatas membaca buku di perpustakaan. Apakah perpustakaan di Rutan Bantul ini sangat berperan dalam kegiatan pembinaan IMTEK dan IMTAQ narapidana? ya berperan sekali mas, karena koleksi di perpustakaan ini lumayan lengkap dan cukup menunjang apalagi banyak koleksi keagamaannya Bagaimana peran yang dimiliki perpustakaan di Rutan Bantul ini dalam kegiatan pembinaan IMTEK dan IMTAQ narapidana? menambah ilmu pengetahuan karena koleksi sudah tercukupi dan seimbang, dan dulu saya juga pernah membagikan buku kepada napi dan mereka suruh membacanya kemudian saya suruh menceritakan kembali isi bukut tersebut, hal itu bisa menambah minat baca dan pengetahuan bagi para napi Apakah peran-peran tersebut cukup menunjang dalam kegiatan pembinaan IMTEK dan IMTAQ narapidana?
Anas Ma’ruf Masduki
sudah menunjang karena koleksi yang ada disini sudah mencukupi terutama di bidang keagamaan dan lain-lain Bagaimana Koleksi, ruangan, serta fasilitas lain yang ada di perpustakaan Rutan Bantul? Apakah sudah mencukupi untuk kegiatan perpustakaan?
Anas Ma’ruf
koleksi di perpustakaan Rutan sudah banyak dan relative bergantiganti ya mas, karena kita bekerja sama dengan BPAD DIY dan
Masduki
Perpusda Bantul dalam peminjaman secara berkala, jadi instansi tersebut mendroping buku secara berkala setiap 3 bulan sekali, kalau untung ruangannya Alhamdulillah sekarang kita memiliki ruangan baru, dulu kita masih numpang diruangan lain tapi sekarang kita sudahh punya ruangan sendiri dan fasilitasnya pun sudah lumayan, ada computer, Televisi untuk para napi belajar dan tempat untuk membaca. Koleksi apa saja yang ada di perpustakaan Rutan Bantul ini dan prosentase paling banyak pada bidang apa?
Masduki
Perpustakaan Rutan Bantul memiliki koleksi sebayak 1647 koleksi yang meliputi buku keagamaan, buku keterampilan dan literatur, buku hukum, buku kesehatan dll, paling banyak tentang keagamaan dan hukum mas. Sistem layanan apa yang digunakan dalam perpustakaan ini? Sistem layanan disini masih manual mas, ya para napi datang kemudian mengisi daftar hadir, kalau belum punya kartu anggota maka kita buatkan terlebih dahulu, kemudian para warga binaan memilih buku yang mau dipinjam, kemudian diserahkan petugas untuk dicatat, buku sudah boleh dibawa ke sel Bagaimana pengelolaan perpustakaannya?
Anas Ma’ruf
sudah ada buku-buku yang baru kita minta tolong untuk mengolahnya
Anas Ma’ruf
Masduki Anas Ma’ruf
sekalian seperti penomoran dan pelabelan tapi kalau koleksi yang sudah lama ya cuman seadanya aja Masduki
pengelolaannya kita kerjasama dengan pihak BPAD mas, jadi kalau yang Bagaimana minat baca para narapidana?
Anas Ma’ruf
iya lumayan banyak warga binaan yang datang ke perpustakaan ini untuk sekedar membaca atau meminjam buku untuk dibawa ke sel.
Menyetujui, Informan
Bantul, 28 September 2013 Peneliti
Anas ma’ruf, SH
Masduki Rahmad
Wawancara dengan informan (Narapidana) Untuk melengkapi data-data dalam penyusunan skripsi saya memohon bantuan dari rekan-rekanita untuk menjawab atau memberi tanggapan atas pertanyaan-pertanyaan dibawah ini. Atas kesedian rekan-rekanita semua saya ucapkan terimakasih. Nama
: Puji Istina
Jenis Kelamin: Perempuan Umur
: 30 tahun
Masduki
Apa tujuan anda datang ke perpustakaan ini?
Puji Istina
untuk meminjam atau hanya sekedar membaca buku aja mas, biar dapat wawasan yang lebih banyak
Masduki
Kegiatan apa saja yang dapat anda lakukan di perpustakaan ini?
Puji Istina
membaca dan meminjam buku mas
Masduki
Jam berapa biasanya anda datang ke perpustakaan ini?
Puji Istina
Biasanya jam 09.00-10.30
Masduki
Apakah anda selalu membaca setiap datang ke perpustakaan ini?
Puji Istina
iya mas, tapi lebih sering meminjam dan dibaca di kamar
Masduki
Anda datang ke perpustakaan ini kehendakan sendiri atau di suruh orang lain?
Puji Istina
kehendak sendiri
Masduki
Berapa kali dalam 1 minggu anda dan teman-teman yang lain berkunjung ke perpustakaan ini?
Puji Istina
seminggu sekali mas
Masduki
Menurut anda, apakah perpustakaan ini sudah layak dipandang sebagai tempat belajar?
Puji Istina
Iya, dengan adanya perpustakaan di dalam Rutan saja sudah bagus, apalagi ditambah sarana dan fasilitas yang ada, koleksinyapun banyak sehingga saya bisa mendapatkan pengetahuan baru
Masduki
Koleksi apa saja yang anda pinjam dan anda baca di perpustakaan ini?
Puji Istina
Buku-buku keagamaan dan buku-buku keterampilan
Masduki
Menurut anda bagaimana koleksi dan fasilitas di perpustakaan
ini?apakah sudah memenuhi untuk kegiatan pembinaan Iptek dan Imtaq? Puji Istina
iya sudah lumayan mas, karena 3 bulan sekali juga ada perganti buku
Masduki
Menurut anda, apakah perpustakaan ini sangat membantu dalam kegiatan pembinaan Iptek dan Imtaq?
Puji Istina
Setiap datang ke perpustakaan ini saya selalu menyempatkan untuk membaca buku keagamaan mas, manfaatnya bagi diri saya adalah saya bisa lebih sabar dan dekat dengan Allah, untuk menginstropeksi diri karena selama ini saya merasa jauh dari agama sehingga saya bisa disini
Masduki
Apa manfaat dari membaca buku-buku dari perpustakaan ini dan bagaimana manfaat tersebut bagi diri anda?
Puji Istina
banyak manfaat dengan adanya perpustakaan ini mas, saya dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang tidak bisa kita peroleh di dalam Rutan ini kecuali di perpustakaan ini. Dengan membaca buku yang tadinya tidak tahu sekarang saya menjadi tahu. Dan menambah bekal pengetahuan saya ketika nanti saya keluar dari Rutan ini terus kembali di tengah-tengah masyarakat
Masduki
Mengapa anda suka dengan kegiatan membaca buku daripada kegiatan yang lainnya?
Puji Istina
karena bisa meningkatkan wawasan dan menghilangkan rasa jenuh juga
Masduki
Koleksi apa yang paling anda sukai di perpustakaan ini?
Puji Istina
buku-buku keagamaan
Masduki
Dengan koleksi yang tersedia apa dapat meningkatkan minat baca di diri anda?
Puji Istina
iya lumayan mas,
Masduki
Apakah disini banyak tersedia koleksi buku keagamaan?
Puji Istina
iya kebanyakan disini buku keagamaan
Masduki
Apa anda suka membaca koleksi keagamaan? Kalau suka apa manfaat bagi anda?
Puji Istina
suka mas, karena banyak manfaatnya terutama saya lebih bisa
mengetahui jalan yang benar dan menginstropeksi diri karena selama ini saya merasa jauh denga agama Masduki
Pembinaan apa saja yang diperoleh di dalam Rutan? Apa manfaatnya?
Puji Istina
banyak kegiatan disini mas, ada kerajinan tangan, menjahit, dll, manfaatnya agar kita memperoleh bekal ketika nanti keluar dari sini
Masduki
Bekal pembinaan dan keterampilan yang diberikan selama di Rutan apakah akan anda kembangkan di masyarakat setelah keluar dari Rutan? Kalau iya seperti apa pengembangannya?
Puji Istina
iya nanti akan saya kembangkan dan mengajari teman-teman saya
Masduki
Apa tujuan anda mengembangkan bekal pembinaan dan keterampilan di masyarakat?
Puji Istina
untuk menghasilkan uang dan menunjukkan bahwa saya tidak buruk walaupun saya mantan napi
Menyetujui, Informan
Puji Istina
Bantul, 28 September 2013 Peneliti
Masduki Rahmad
Nama
: Hendri
Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur
: 26 tahun
Masduki
Apa tujuan anda datang ke perpustakaan ini?
Hendri
untuk meminjam atau membaca buku mas, biar dapat ilmu baru
Masduki
Kegiatan apa saja yang dapat anda lakukan di perpustakaan ini?
Hendri
membaca dan meminjam buku
Masduki
Jam berapa biasanya anda datang ke perpustakaan ini?
Hendri
Biasanya jam 09.30-10.30
Masduki
Apakah anda selalu membaca setiap datang ke perpustakaan ini?
Hendri
iya mas, tapi lebih sering meminjam dan dibaca di kamar
Masduki
Anda datang ke perpustakaan ini kehendakan sendiri atau di suruh orang lain?
Hendri
kehendak sendiri
Masduki
Berapa kali dalam 1 minggu anda dan teman-teman yang lain berkunjung ke perpustakaan ini?
Hendri
seminggu sekali mas, ya kalau lagi pengen saja
Masduki
Menurut anda, apakah perpustakaan ini sudah layak dipandang sebagai tempat belajar?
Hendri
sudah lumayan, mungkin bisa di tingkatkan lagi koleksinya
Masduki
Koleksi apa saja yang anda pinjam dan anda baca di perpustakaan ini?
Hendri
Novel, buku-buku keagamaan dll
Masduki
Menurut anda bagaimana koleksi dan fasilitas di perpustakaan ini?apakah sudah memenuhi untuk kegiatan pembinaan Iptek dan Imtaq?
Hendri
iya sudah lumayan mas, karena 3 bulan sekali juga ada perganti buku
Masduki
Menurut anda, apakah perpustakaan ini sangat membantu dalam kegiatan pembinaan Iptek dan Imtaq?
Hendri
sebagian sudah mas karena koleksinya juga lumayan banyak
Masduki
Apa manfaat dari membaca buku-buku dari perpustakaan ini dan bagaimana manfaat tersebut bagi diri anda?
Hendri
untuk menambah ilmu pengetahuan karena kan selain di perpus tidak ada lagi tempat mencari ilmu di dalam Rutan ini
Masduki
Mengapa anda suka dengan kegiatan membaca buku daripada kegiatan yang lainnya?
Hendri
karena menghilangkan rasa bosan di sel
Masduki
Koleksi apa yang paling anda sukai di perpustakaan ini?
Hendri
buku-buku keagamaan
Masduki
Dengan koleksi yang tersedia apa dapat meningkatkan minat baca di diri anda?
Hendri
sudah meningkat karena kan pernah ada kegiatan yang para napi disuruh membaca dan menceritakan kembali isi buku, jadi dari hal tersebut menambah minat dalam membaca
Masduki
Apakah disini banyak tersedia koleksi buku keagamaan?
Hendri
iya kebanyakan disini buku keagamaan dan hukumnya
Masduki
Apa anda suka membaca koleksi keagamaan? Kalau suka apa manfaat bagi anda?
Hendri
suka mas, karena bisa mengerti mana yang benar dan mana yang salah
Masduki
Pembinaan apa saja yang diperoleh di dalam Rutan? Apa manfaatnya?
Hendri
ada pertukangan ada pembinaan agama juga, dan lain lain
Masduki
Bekal pembinaan dan keterampilan yang diberikan selama di Rutan apakah akan anda kembangkan di masyarakat setelah keluar dari Rutan? Kalau iya seperti apa pengembangannya?
Hendri
iya nanti kan saya bisa kerja dengan bekal pengetahuan yang saya peroleh disini
Masduki
Apa tujuan anda mengembangkan bekal pembinaan dan keterampilan di masyarakat?
Hendri
ketika nanti saya bebas dari sini, saya akan menerapkan ilmu yang saya peroleh disini, saya memiliki bekal pertukangan kayu nanti saya akan bekerja dan mengembangkan bekal ini untuk menghasilkan uang
Menyetujui, Informan
Hendri
Bantul, 28 September 2013 Peneliti
Masduki Rahmad
Nama
: Andika
Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur
: 24 tahun
Masduki
Apa tujuan anda datang ke perpustakaan ini?
Andika
untuk meminjam dan dibaca
Masduki
Kegiatan apa saja yang dapat anda lakukan di perpustakaan ini?
Andika
membaca dan meminjam buku
Masduki
Jam berapa biasanya anda datang ke perpustakaan ini?
Andika
biasanya jam 09.30 mas, ya kalau sudah selesai kegiatan pembinaan, karena setiap pagi pasti ada senam terus beres-beres, kalau sudah selesai baru datang ke perpustakaan
Masduki
Apakah anda selalu membaca setiap datang ke perpustakaan ini?
Andika
iya mas, tapi lebih sering meminjam dan dibaca di kamar
Masduki
Anda datang ke perpustakaan ini kehendakan sendiri atau di suruh orang lain?
Andika
kehendak sendiri mas
Masduki
Berapa kali dalam 1 minggu anda dan teman-teman yang lain berkunjung ke perpustakaan ini?
Andika
seminggu dua sampai 3 kali mas, ya kalau lagi pengen saja
Masduki
Menurut anda, apakah perpustakaan ini sudah layak dipandang sebagai tempat belajar?
Andika
sudah lumayan, mungkin bisa di tambah lagi koleksinya
Masduki
Koleksi apa saja yang anda pinjam dan anda baca di perpustakaan ini?
Andika
buku-buku keagamaan dan cerita dll
Masduki
Menurut anda bagaimana koleksi dan fasilitas di perpustakaan ini?apakah sudah memenuhi untuk kegiatan pembinaan Iptek dan Imtaq?
Andika
iya lumayan mas, karena 3 bulan sekali juga ada perganti buku
Masduki
Menurut anda, apakah perpustakaan ini sangat membantu dalam kegiatan pembinaan Iptek dan Imtaq?
Andika
sebagian sudah mas karena koleksinya juga lumayan banyak
Masduki
Apa manfaat dari membaca buku-buku dari perpustakaan ini dan bagaimana manfaat tersebut bagi diri anda?
Andika
untuk menambah ilmu pengetahuan karena kan selain di perpus tidak ada lagi tempat mencari ilmu di dalam Rutan ini
Masduki
Mengapa anda suka dengan kegiatan membaca buku daripada kegiatan yang lainnya?
Andika
karena menghilangkan rasa bosan di sel
Masduki
Koleksi apa yang paling anda sukai di perpustakaan ini?
Andika
buku-buku keagamaan
Masduki
Dengan koleksi yang tersedia apa dapat meningkatkan minat baca di diri anda?
Andika
sudah meningkat karena kan pernah ada kegiatan yang para napi disuruh membaca dan menceritakan kembali isi buku, jadi dari hal tersebut menambah minat dalam membaca
Masduki
Apakah disini banyak tersedia koleksi buku keagamaan?
Andika
iya kebanyakan disini buku keagamaan dan hukumnya
Masduki
Apa anda suka membaca koleksi keagamaan? Kalau suka apa manfaat bagi anda?
Andika
suka mas, karena bisa mengerti mana yang benar dan mana yang salah
Masduki
Bekal pembinaan dan keterampilan yang diberikan selama di Rutan apakah akan anda kembangkan di masyarakat setelah keluar dari Rutan? Kalau iya seperti apa pengembangannya?
Andika
banyak kegiatan disini mas, ada kerajinan tangan, menjahit, dll, manfaatnya agar kita memperoleh bekal ketika nanti keluar dari sini
Masduki
Bekal pembinaan dan keterampilan yang diberikan selama di Rutan apakah akan anda kembangkan di masyarakat setelah keluar dari Rutan? Kalau iya seperti apa pengembangannya?
Andika Menyetujui, Informan
Andika
iya nanti akan saya kembangkan dan mengajari teman-teman saya Bantul, 28 September 2013 Peneliti
Masduki Rahmad
Nama
: Rahma
Jenis Kelamin : Perempuan Umur
: 41 tahun
Masduki
Apa tujuan anda datang ke perpustakaan ini?
Rahma
membaca buku mas atau refresing
Masduki
Kegiatan apa saja yang dapat anda lakukan di perpustakaan ini?
Rahma
meminjam buku dan dibawa ke kamar
Masduki
Jam berapa biasanya anda datang ke perpustakaan ini?
Rahma
ya kalau sudah selesai kegiatan pembinaan mas, biasanya jam 09.30 atau jam 10.00an
Masduki
Apakah anda selalu membaca setiap datang ke perpustakaan ini?
Rahma
iya mas, tapi lebih sering meminjam dan dibaca di kamar
Masduki
Anda datang ke perpustakaan ini kehendakan sendiri atau di suruh orang lain?
Rahma
inisiatif sendiri mas
Masduki
Berapa kali dalam 1 minggu anda dan teman-teman yang lain berkunjung ke perpustakaan ini?
Rahma
seminggu dua kali mas
Masduki
Menurut anda, apakah perpustakaan ini sudah layak dipandang sebagai tempat belajar?
Rahma
lumayan, mungkin bisa di tingkatkan lagi koleksinya
Masduki
Koleksi apa saja yang anda pinjam dan anda baca di perpustakaan ini?
Rahma
Novel, buku-buku keagamaan atau hukum dll
Masduki
Menurut anda bagaimana koleksi dan fasilitas di perpustakaan ini?apakah sudah memenuhi untuk kegiatan pembinaan Iptek dan Imtaq?
Rahma
iya lumayan mas,
Masduki
Menurut anda, apakah perpustakaan ini sangat membantu dalam kegiatan pembinaan Iptek dan Imtaq?
Rahma
menurut saya sudah mas karena koleksinya juga lumayan banyak
Masduki
Apa manfaat dari membaca buku-buku dari perpustakaan ini dan
bagaimana manfaat tersebut bagi diri anda? Rahma
untuk menambah ilmu pengetahuan karena kan selain di perpus tidak ada lagi tempat mencari ilmu di dalam Rutan ini
Masduki
Mengapa anda suka dengan kegiatan membaca buku daripada kegiatan yang lainnya?
Rahma
karena menghilangkan rasa bosan di sel
Masduki
Koleksi apa yang paling anda sukai di perpustakaan ini?
Rahma
buku-buku keagamaan
Masduki
Dengan koleksi yang tersedia apa dapat meningkatkan minat baca di diri anda?
Rahma
emm, ya bisa dikatakan meningkatkan mask arena koleksinya juga variatif
Masduki
Apakah disini banyak tersedia koleksi buku keagamaan?
Rahma
iya kebanyakan disini buku keagamaan dan hukumnya
Masduki
Apa anda suka membaca koleksi keagamaan? Kalau suka apa manfaat bagi anda?
Rahma
suka mas, karena bisa dapat pencerahan
Masduki
Bekal pembinaan dan keterampilan yang diberikan selama di Rutan apakah akan anda kembangkan di masyarakat setelah keluar dari Rutan? Kalau iya seperti apa pengembangannya?
Rahma
kalau saya belum bisa mengembangkan ilmu menjahit yang diperoleh disini mas, karena saya masih lama menjalani masa binaan di Rutan ini dan masih membutuhkan penyesuaian juga
Masduki
Bekal pembinaan dan keterampilan yang diberikan selama di Rutan apakah akan anda kembangkan di masyarakat setelah keluar dari Rutan? Kalau iya seperti apa pengembangannya?
Rahma Menyetujui, Informan
Rahma
ya nanti kalau sudah bisa tentunya untuk mencari uang Bantul, 28 September 2013 Peneliti
Masduki Rahmad
Nama
: Sinta
Jenis Kelamin : Perempuan Umur
: 37 tahun
Masduki
Apa tujuan anda datang ke perpustakaan ini?
Sinta
untuk menghilangkan rasa penat dan mencari wawasan yang lebih banyak
Masduki
Kegiatan apa saja yang dapat anda lakukan di perpustakaan ini?
Sinta
membaca dan meminjam buku
Masduki
Jam berapa biasanya anda datang ke perpustakaan ini?
Sinta
Biasanya jam 09.00 bareng sama teman-teman
Masduki
Apakah anda selalu membaca setiap datang ke perpustakaan ini?
Sinta
iya, tapi lebih sering meminjam dan dibaca di kamar
Masduki
Anda datang ke perpustakaan ini kehendakan sendiri atau di suruh orang lain?
Sinta
kehendak sendiri
Masduki
Berapa kali dalam 1 minggu anda dan teman-teman yang lain berkunjung ke perpustakaan ini?
Sinta
seminggu tiga kali, ya kalau lagi pengen saja
Masduki
Menurut anda, apakah perpustakaan ini sudah layak dipandang sebagai tempat belajar?
Sinta
Iya, dengan adanya perpustakaan di dalam Rutan saja sudah bagus, apalagi ditambah sarana dan fasilitas yang ada, koleksinyapun banyak sehingga saya bisa mendapatkan pengetahuan baru
Masduki
Koleksi apa saja yang anda pinjam dan anda baca di perpustakaan ini?
Sinta
Buku-buku keagamaan dan buku-buku keterampilan
Masduki
Menurut anda bagaimana koleksi dan fasilitas di perpustakaan ini?apakah sudah memenuhi untuk kegiatan pembinaan Iptek dan Imtaq?
Sinta
iya sudah lumayan mas, karena 3 bulan sekali juga ada perganti buku
Masduki
Menurut anda, apakah perpustakaan ini sangat membantu dalam kegiatan pembinaan Iptek dan Imtaq?
Sinta
sudah karena koleksinya lumayan banyak dan sering gonta ganti
Masduki
Apa manfaat dari membaca buku-buku dari perpustakaan ini dan bagaimana manfaat tersebut bagi diri anda?
Sinta
untuk menambah wawasan dan pengetahuan dan saya sudah merasakan manfaat itu
Masduki
Mengapa anda suka dengan kegiatan membaca buku daripada kegiatan yang lainnya?
Sinta
karena bisa meningkatkan wawasan
Masduki
Koleksi apa yang paling anda sukai di perpustakaan ini?
Sinta
buku-buku keagamaan
Masduki
Dengan koleksi yang tersedia apa dapat meningkatkan minat baca di diri anda?
Sinta
Tergantung keinginan sih mas, biasanya buku keagamaan, novel, cerpen, dan komik dengan koleksi yang tersedia apa dapat meningkatkan minat baca di diri anda?
Masduki
Apakah disini banyak tersedia koleksi buku keagamaan?
Sinta
iya kebanyakan disini buku keagamaan dan hukumnya
Masduki
Apa anda suka membaca koleksi keagamaan? Kalau suka apa manfaat bagi anda?
Sinta
suka mas, karena bisa mengerti mana yang benar dan mana yang salah
Masduki
Pembinaan apa saja yang diperoleh di dalam Rutan? Apa manfaatnya?
Sinta
ada pertukangan ada pembinaan agama juga, dan lain lain
Masduki
Apa tujuan anda mengembangkan bekal pembinaan dan keterampilan di masyarakat?
Sinta
kalau seumpama nanti saya kembangkan ya untuk memperoleh rizki yang halal dan menunjukkan bahwa orang yang berada di dalam Rutan itu juga bisa kembali normal seperti yang lainnya
Menyetujui, Informan
Sinta
Bantul, 28 September 2013 Peneliti
Masduki Rahmad
CATATAN LAPANGAN
Untuk melengkapi data-data yang diperlukan, pada tanggal 10 Maret 2013 penulis melakukan pra penelitian/ survey ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantul guna untuk mengetahui keadaan perpustakaannya sesuai dengan judul yang diajukan yaitu “Peranan Perpustakaan Bagi Warga Binaan di Rumah Tahanan Negara Bantul”, maka peneliti melakukan wawancara seperlunya dengan Bapak Anas Ma’ruf, SH (petugas perpustakaan). Sebelum melakukan penelitian, peneliti harus mendapatkan surat izin dari instansi terkait, dalam hal ini Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DIY serta kepala Rutan Bantul Yogyakarta. Namun sebelum itu peneliti harus meminta surat izin penelitian di Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, surat yang ditujukan kepada Sekretariat Daerah (Setda) Yogyakarta harus menunggu selama 2 minggu. Setelah 2 minggu menunggu kemudian surat dari fakultas di serahkan di Setda dan surat ijin dari Setda DIY baru diserahkan ke kantor wilayah Kemenkumham DIY dengan dilampiri surat izin dari fakultas, proposal yang telah disetujui dan tolak ukur penelitian. Izin yang diberikan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia selama tiga bulan mulai tanggal 5 September 2013 sampai dengan 5 Desember 2013. Kemudian peneliti menyerahkan surat izin dari Kanwil Kemenkumham ke Rutan Bantul pada tanggal 7 September 2013, pihak Rutan menyatakan tidak keberatan dengan penelitian tersebut dan bersedia membantu semaksimal mungkin, peneliti diberikan waktu secukupnya dengan
catatan harus melapor kepada pihak Sub Pelayanan Rutan terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian. Peneliti melakukan penelitian kurang lebih selama 2 minggu yaitu mulai tanggal 9 September – 20 September 2013. Dalam waktu dua minggu ini peneliti tidak setiap hari datang ke Rutan Bantul karena peneliti juga harus mengolah data dan melakukan kegiatan lainnya. Peneliti juga melakukan wawancara diluar jam kerja sehingga tidak menggangu kegiatan di dalam perpustakaan. Data yang dirasa masih kurang dalam penelitian, maka untuk melengkapi data-data tersebut melakukan wawancara dengan key informan (kepala Rutan Bantul dan Petugas Perpustakaan) dan informan (Warga binaan). Awal penelitian dimulai dengan bertemu dengan bapak Fx. Agus Subagya,SH selaku Plt (pejabat sementara) Rutan Bantul, kemudian beliau mengarahkan saya utnuk bertemu dengan ibu Susi selaku petugas yang mengurusi administrasi untuk mengurus izin penelitian, setelah melakukan diskusi peneliti baru direkomendasikan untuk bertemu dengan bapak Anas Ma’ruf,SH selaku petugas perpustakaan di Rutan Bantul. Data awal yang diperoleh peneliti adalah adalah gambaran dari Rutan Bantul dan gambaran umum dari perpustakaan Rutan Bantul. Dengan data tersebut peneliti dapat menyimpulkan bahwa perpustakaan Rutan Bantul mempunyai peranan yang cukup signifikan, setelah itu untuk melengkapi data-data yang dibutuhkan peneliti melakukan wawancara mendalam dengan beberapa warga binaan. Dari pembahasan serta hasil wawancara yang telah terlampir, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan Rutan Bantul memiliki peranan sebagai: (1)
peranan pendidikan formal, pendidikan non formal yaitu memberikan pelatihan kursus kepada warga binaan, (2) peranan pendidikan mandiri, (3) pusat rekreasi, (4) peranan perpustakaan bagi warga binaan dalam pengembangan iptek dan imtaq.
KRONOLOGI PENELTIAN NO 1
Hari/ Tanggal Agustus 2012
Keterangan Observasi awal di Rumah Tahanan Bantul Yogyakarta
2
Oktober 2012
Pembuatan latar belakang dan tujuan penelitian
3.
Januari 2013
ACC judul dan sekaligus penetapan pembimbing
4
Maret 2013
Observasi kedua di Rumah Tahanan Bantul Yogyakarta
5
17 Maret 2013
Penyerahan proposal awal ke pembimbing
6
05 April 2013
Konsultasi proposal penelitian
7
26 April 2013
Revisi teknik penulisan, uji keabsahan data
8
07 Mei 2013
Penyerahan revisi proposal penelitian
9
10 Mei 2013
ACC seminar proposal penelitian
10
17 Mei 2013
Seminar proposal
11
09 Agustus 2013
Penyerahan revisi bab 1-3 setelah seminar proposal
12
16 Agustus 2013
ACC penelitian Skripsi
13
19 Agustus 2013
Mengurus surat penelitian di Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga
14
4 September 2013
Mengurus Surat Ijin penelitian ke Gubernur DIY
15
5 September 2013
Mengantar surat ijin dari Gubernur DIY beserta proposal
penelitian
ke
Kantor
Wilayah
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 16
6 September 2013
Menyerahkan surat ijin dari Kemenkumham DIY beserta proposal penelitian ke Rutan Bantul
17
7 September 2013
Datang ke Rutan Bantul untuk bertemu dengan Kepala Rutan dan sekaligus bertemu dengan sub kepegawaian untuk mengatur jadwal wawancara dengan petugas perpustakaan
18
9 September 2013
Melakukan pengambilan data awal, melakukan wawancara dengan bapak Anas Ma’ruf, SH
19
13 September 2013
Pengambilan data kedua, wawancara dengan warga binaan
20
14 September 2013
Pengambilan data ketiga, wawancara dengan para warga binaan
21
17 September 2013
Pengambilan data dokumentasi Rutan Bantul
22
20 September 2013
Mereduksi dan mengalisa hasil wawancara
23
27 September 2013
Konsultasi Bab IV dan V
24
28 September 2013
Revisi Bab IV
25
04 Oktober 2013
Konsultasi Bab IV dan V
CATATAN LAPANGAN
No Hari, Tanggal 1
Lokasi
Keperluan
Jumat, 6 September 2013 Sabtu, 7 September 2013
Ruang TU Rutan
Mengantar Surat Penelitian
Ruang Kepala Rutan Bantul dan Sub Kepegawaian
Mengatur jadwal wawancara
3
Senin, 9 September 2013
4
Jumat, 13 September 2013 Sabtu, 14 September 2013 Selasa, 17 September 2013
Ruang Wawancara dengan Perpustakaan Rutan bapak Anas Ma’ruf, SH selaku petugas perpustakaan Ruang Wawancara dengan Perpustakaan warga Binaan
2
5
6
7
Sabtu, 28 September 2013
Ruang Perpustakaan
Wawancara dengan warga Binaan
Ruang Kepegawaian
Pengambilan data bertemu dengan Sub Kepegawaian
Ruang Perpustakaan
Bertemu Pak Anas Ma’ruf, SH dan para warga binaan
Hasil Surat diterima pihak Rutan dan menunggu konfirmasi Memperoleh izin dan mengatur jadwal wawancara dengan petugas perpustakaan Wawancara tahap pertama memperoleh gambaran tentang perpustakaan Rutan Bantuk Wawancara terkait peran perpustakaan bagi warga binaan Pengambilan data kedua kepada warga binaan terkait peran perpustakaan Memperoleh gambaran umum tentang Rutan, Visi misi, struktur dan pengambilan beberapo foto kegiatan pembinaan di Rutan Bantul Meminta tanda tangan untuk bukti transkip hasil wawancara dan kroscek hasil wawancara
Gambar: Warga Binaan Sedang membaca buku di Perpustakaan
Gambar: Sebagian Koleksi Perpustakaan Rutan Bantul
Gambar: Penyuluhan dari Polres Bantul
Gambar: Kegiatan Pembinaan keagamaan
Gambar: Sarana di ruang perpustakaan
Gambar: Ruang Perpustakaan
KEMENTRIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA Jl. Marsda Ai Sucipto Yogyakarta 55281 Telp./Fak. (0274)513949 Web : http://adab.uin-suka.ac.id E-mail :
[email protected]
Nomor Sifat Lampiran Hal
: UIN.02/DA.1.PP.00.9/0564/2013 : Biasa : 1 Bandel : Surat Izin Penelitian
Yogyakarta, 5 September 2013
Kepada: Yth. GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA c.q. Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Istimewa Yogyakarta Komplek Kepatihan-Danurejan Yogyakarta 55213
Assalamu’alaikum Wr.Wb Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menerangkan bahwa : Nama NIM Program Studi
: Masduki Rahmad : 09140077 : Ilmu Perpustakaan
Bertujuan untuk melakukan penelitian di Perpustakaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantul Yogyakarta dalam rangka penulisan skripsi dengan judul:
PERANAN PERPUSTAKAAN BAGI WARGA BINAAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA BANTUL YOGYAKARTA
Di bawah bimbingan : Hj. Sri Rohyanti Zulaikha, S.Ag.,S.IP.,M.S.i
Sehubungan dengan itu, kami memohon kesediaan Bapak/ Ibu untuk dapat memberikan izin atau rekomendasi serta menerima dan membantu mahasiswa tersebut dalam usaha mengumpulkan data yang diperlukan di Rutan Bantul Yogyakarta. Atas Kesediaan dan bantuan Bapak/ Ibu diucapkan terimakasih. Wassalamu’alaikum Wr.Wb
a.n. Dekan Pembantu Dekan Bidang Akademik
Tembusan : Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya
Drs. Khairun Nahdiyyin, MA NIP. 1968041 199303 1 005
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. DATA PRIBADI Nama
: Masduki Rahmad
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Tempat, tanggal lahir
: Bantul, 31 Oktober 1991
Kewarganegaraan
: Indonesia
Agama
: Islam
Alamat
: Pringgading RT 01, Guwosari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta 55751
No Handphone
: 085729401469
Email
:
[email protected]
Weblog
: masduky.wordpress.com masduq.blogspot.com
B. PENDIDIKAN Formal TK Masyitoh Bibis
: 1996-1997
SD Jejeran I
: 1997-2003
MTsN Wonokromo Pleret Bantul
: 2003-2006
MAN Gandekan Bantul
: 2006-2009
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
: 2009-2013
Non Formal Pondok Pesantren Al Fitroh Jejeran
: 2002-2006
C. PENGALAMAN ORGANISASI 1. Dewan Ambalan MAN Gandekan Bantul
: 2007-2009
2. OSIS MAN Gandekan Bantul
: 2006-2008
3. BEM-J Ilmu Perpustakaan
: 2010-2012
4. Ketua Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama (IPNU) PAC. Pajangan
: 2011-2013
5. Karang Taruna “Dipo Ratna Muda” Desa Guwosari : 2009-2014 6. Ketua Organisasi Muda Mudi Pringgading (OMMP): 2011-2014 7. Bendahara Umum PC. KPMP Kab.Bantul
: 2011-2015
8. KPMD PNPM Mandiri Pedesaan Guwosari
: 2013-2014
Demikian daftar riwayat hidup saya buat dengan sebenar-benarnya.
Masduki Rahmad NIM 09140077