Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh :

PUTUSAN Nomor : 62/Pid.Sus/2014/PN.BKN.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap

:

MHD FAHREZA ALS BOY BIN SUEF

Tempat lahir

:

Aek Nabara (Sumatra Utara)

Umur / Tgl. Lahir

:

18 Tahun / 29 September 1995

Jenis kelamin

:

Laki laki

Kebangsaan

:

Indonesia

Tempat tinggal

:

Perum Surya Langeng Blok D1 No.18 Jalan Garuda Sakti KM 06 Desa Karya Indah Kec Tapung Kab. Kampar

Agama

:

Islam

Pekerjaan

:

Belum bekerja

Pendidikan

:

STM

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh :

1.

Penyidik sejak tanggal 03 Desember 2013

sampai dengan tanggal 23

Desember 2013; 2.

Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 24 Desember 2013 sampai dengan tanggal 01 Februari 2014;

3.

Penuntut Umum sejak tanggal 30 Januari 2014 sampai dengan tanggal 18 Februari 2014;

4.

Majelis Hakim sejak tanggal 12 Februari 2014 sampai dengan tanggal 13 Maret 2014; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa MHD FAHREZA ALS BOY BIN SUEF bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan Melanggar Pasal 80 ayat (1) UU No. Halaman 1 dari 19 Putusan Nomor : 62/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.. 2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa MHD FAHREZA ALS BOY BIN SUEF selama 7 (tujuh) bulan penjara dengan perintah agar terdakwa ditahan. 3. Menyatakan barang bukti berupa : -

( satu) helai Baju Kaos Oblong warna Kuning terdapat bercak darah yang digunakan korban SAKSI KORBAN pada saat terjadinya penagniayaan

Dikembalikan kepada saksi SAKSI KORBAN 4. Menetapkan supaya terpidana dibebani biaya perkara sebesar Rp 1.000,(seribu Rupiah ).

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :

Pertama

:

Bahwa ia terdakwa MHD FAHREZA ALS BOY BIN SUEF, pada hari Kamis tanggal 28 Nopember2013 sekira jam 17.00 Wib atau setidak tidaknya dalam bulan Nopember 2013 atau setidak tidaknya dalam tahun 2013 bertempat di dekat Pasiran D Perum Surya Langgeng

Desa Karya Indah KM 06 Kec Tapung

Kabupaten Kampar atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang,

yang berwenang untuk

mengadilinya ,melakukan kekejaman, kekerasan, atau ancaman kekerasan atau penganiayaan terhadap anak yaitu saksi SAKSI KORBAN yang berumur 13 (enam belas ) tahun, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada

hari Kamis tanggal 28 Nopember 2013 sekira jam 17.00 Wib, sewaktu

saksi SAKSI KORBAN

( Berusia 13 Tahun, berdasarkan Akta Kelahiran

Pencatatan Sipil No. 1401-L-17062013-0021 tanggal 17 Juni

2013 ) sedang

berkumpul di lapangan pasiran Perum Surya Langgeng Jalan Garuda Saksti KM 06 Desa Karya Indah Kec tapung Kab Kampar, untuk memastikan atau tidak bertandingan sepak bola dengan team Surya Langgeng Squar Junior namum pada saat itu Kostum dari pihak lawan saksi SAKSI KORBAN, basah berhubung baru saja selesai bertanding sehingga pihak lawan saksi SAKSI KORBAN tidak mau melakukan

pertandingan

selanjutnya

saksi

SAKSI

KORBAN

mengatakan

mengunakan Rompi saja namum pihak lawan tidak mau bertanding sepak bola, selanjutnya saksi mengeluarkan kata-kata “ takut kalah ma pelatihnya” sehingga kata-kata tersebut didengar oleh terdakwa dan terdakwa pun tersinggu kemudian terdakwa mengatakan kepada saksi SAKSI KORBAN “tolong dijaga mulutmu SAKSI KORBAN “ kemudian dijawab oleh saksi SAKSI KORBAN “ Mangalo ang Halaman 2 dari 19 Putusan Nomor : 62/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

sibuk “ (mengapa pula kamu sibuk) dan dikatakan terdakwa kepada saksi SAKSI KORBAN “ nanti saya tumbuk kau Den “ dijawab saksi SAKSI KORBAN “ tumbuk la” karena terdakwa emosi dan tidak bisa mengendalikan diri maka terdakwa langsung meninju kehidung saksi kemudian meninju dipangkal kuping saksi SAKSI KORBAN atau dibelakang telingga sebanyak dua kali kemudian saksi SAKSI KORBAN menjauh dari terdakwa dan pulang kerumah, dan dalam perjalanan pulang keluar darah dari hidung dan pendengaran mendegung kemudeian saksi SAKSI KORBAN menberitahukan kepada orang tuanya. Berdasarkan Visum Et Refertum dari UPTD Puskesmas Tapung Kec TapungPetahana Nomor ; 440/UPTD/PKM-TPG/2014/620 tanggal 06 Januari 2013 yang dibuat oleh Dr. Zulhendra Das’at telah melakukan pemeriksaan korban SAKSI KORBAN adalah sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN : 1. Memer, bengkak dihidung 2. Memer, bengkak ditelingga bahagian belakang Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 80 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Atau Kedua Bahwa ia terdakwa MHD FAHREZA ALS BOY BIN SUEF , pada hari Kamis tanggal 28 Nopember2013 sekira jam 17.00 Wib atau setidak tidaknya dalam bulan Nopember 2013 atau setidak tidaknya dalam tahun 2013 bertempat di dekat Pasiran D Perum Surya Langgeng

Desa Karya Indah KM 06 Kec Tapung

Kabupaten Kampar atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang,

yang berwenang untuk

mengadilinya, Melakukan Penganiayaan yang mengakibatkan luka berat, terhadap saksi SAKSI KORBAN , yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada

hari Kamis tanggal 28 Nopember 2013 sekira jam 17.00 Wib, sewaktu

saksi SAKSI KORBAN

( Berusia 13 Tahun, berdasarkan Akta Kelahiran

Pencatatan Sipil No. 1401-L-17062013-0021 tanggal 17 Juni

2013 ) sedang

berkumpul di lapangan pasiran Perum Surya Langgeng Jalan Garuda Saksti KM 06 Desa Karya Indah Kec tapung Kab Kampar, untuk memastikan atau tidak bertandingan sepak bola dengan team Surya Langgeng Squar Junior namum pada saat itu Kostum dari pihak lawan saksi SAKSI KORBAN, basah berhubung baru saja selesai bertanding sehingga pihak lawan saksi SAKSI KORBAN tidak mau Halaman 3 dari 19 Putusan Nomor : 62/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

melakukan

pertandingan

selanjutnya

saksi

SAKSI

KORBAN

mengatakan

mengunakan Rompi saja namum pihak lawan tidak mau bertanding sepak bola, selanjutnya saksi mengeluarkan kata-kata “ takut kalah ma pelatihnya” sehingga kata-kata tersebut didengar oleh terdakwa dan terdakwa pun tersinggu kemudian terdakwa mengatakan kepada saksi SAKSI KORBAN “tolong dijaga mulutmu SAKSI KORBAN “ kemudian dijawab oleh saksi SAKSI KORBAN “ Mangalo ang sibuk “ (mengapa pula kamu sibuk) dan dikatakan terdakwa kepada saksi SAKSI KORBAN “ nanti saya tumbuk kau Den “ dijawab saksi SAKSI KORBAN “ tumbuk la” karena terdakwa emosi dan tidak bisa mengendalikan diri maka terdakwa langsung meninju kehidung saksi kemudian meninju dipangkal kuping saksi SAKSI KORBAN atau dibelakang telingga sebanyak dua kali kemudian saksi SAKSI KORBAN menjauh dari terdakwa dan pulang kerumah, dan dalam perjalanan pulang keluar darah dari hidung dan pendengaran mendegung kemudeian saksi SAKSI KORBAN menberitahukan kepada orang tuanya. Berdasarkan Visum Et Refertum dari UPTD Puskesmas Tapung Kec TapungPetahana Nomor ; 440/UPTD/PKM-TPG/2014/620 tanggal 06 Januari 2013 yang dibuat oleh Dr. Zulhendra Das’at telah melakukan pemeriksaan korban SAKSI KORBAN adalah sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN : 1

Memer, bengkak dihidung

2 Memer, bengkak ditelingga bahagian belakang

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 80 Ayat 2 UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang perlindungan Anak.

Setelah membaca: -

Penetapan

Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan

Majelis Hakim; -

Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;

-

Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

Menimbang, bahwa atas Dakwaan dari Penuntut Umum tersebut, Terdakwa di persidangan menyatakan tidak mengajukan keberatan/eksepsi; Menimbang, bahwa guna membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi yang sebelum didengar keterangannya telah disumpah terlebih dulu sesuai dengan Agama-nya. Di persidangan saksi-saksi tersebut Halaman 4 dari 19 Putusan Nomor : 62/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. Saksi NOFRI dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan :

-

Bahwa saksi pernah diperiksa di Polisi dan keterangan dalam BAP benar serta tidak ada perubahan;

-

Bahwa benar terjadinya penganiayaan tersebut pada hari Kamis tanggal 28 Nopember 2013 sekira jam 17:00 WIB di Dekat pasiran D Perumahan Surya Langgeng Desa Karya Indah KM 06 Kec. Tapung Kab. Kampar..

-

Bahwa benar yang melakukan penganiayan adalah terdakwa BOY dan penganiayan dilakukan terhadap anak saksi yang bernama SAKSI KORBAN dab pada saat terjadinya penganiayan saksi sedang berada dilokasi tempat kerja saksi.

-

Bahwa benar saksi mengetahui terjadinya penganiayan tersebut yaitu dari laporan istri saksi bernama DESMAWATI yang mengatakan “bang anak kita dipukul orang telinga nya bengkak dan hidung nya berdarah, bagaimana ini bang pulanglah abang”;

-

Bahwa benar kronologis kejadian

bermula pada kamis Tanggal 28

Nopember 2013 sekira jam 17:00 WIB, pada saat saksi bekerja ditempat kerja kemudian saksi mendapat laporan dari istri saksi yang mengatakan “bang anak kita dipukul orang telinga nya bengkak dan hidung nya berdarah bagaimana ini bang pulang lah bang” setelah mendapat laporan tersebut saksi pun pulang kerumah yang terletak di JL. Garuda Sakti KM 06 perumahan suya langgeng RT 16 RW 08 Desa Karya Indah Kec. Tapung Kab. Kampar. Sesampainya dirumah saksi menemukan korban dalam kondisi bengkak dan memar dibagian telinga kemudian hidung mengeluarkan arah yang mengenai baju kaos yang digunakan korban, selanjutnya saksi menayakan kepada korban “siapa yang mukul” dan dijawab korban “si boy ayah” namun saksipun menanyakan kepada korban kalau siapa yang melihat maka dijawab oleh teman korban yang bernama RISKI KURNIAWAN dan M. AKMAL kalau mereka melihat kejadian tersebut maka saksi oun memberitahukan kejadian tersebut kepada abang ipar saksi bernama HAMZAH, selanjutnya saksi bersama korban pergi mendatangkan rumah terdakwa maka saksi menjumpai terdakwa dirumahnya kemudian saksi mengatakan “kamu mau diselesaikan secara kekeluargaan atau ke polisi “ dan dijawab terdakwa “ga om dan tunggu saya mau pergi ke pengajian wirid” maka terdakwa tersebut pergi selanjutnya saksi pergi Halaman 5 dari 19 Putusan Nomor : 62/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

membawa korban untuk ditengai oleh aparat desa sehingga dari pihak RW Mencoba menjembatani untuk mempertemukan, namun dari pihak keluarga terdakwa tidak ada yang mau datang dan akhirnya saksi pun memutusan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tapung. -

Bahwa benar penyebab terjadinya penganiayaan terhadao korban setahu saksi korban mau melakukan pertandingan sepak bola namun dari pihak lawan tanding korban tidak ada mempunyai baju seragam sehingga korban menyarankan menggunakan rompi bola namun pihak lawan tidak mau kemudian keluar kata kata dari korban yang mengatakan “takut kalah pelatihnya” dan perkataan tersebut di dengar oleh terdakwa sehingga terdakwa merasa tidak terima dan memukul korban sebanyak 3 (tiga) kali .

-

Bahwa benar pemukulan tersebut dilakukan terdakwa terhadap korban yang pertama dibagian telinga sebelah kiri dan mengenai hidung sehingga berdarah, selanjutnya pemukulan dilakukan lagi sebanyak 2 (dua) kali yang mengenai telinga sebelah kiri korban.

-

Bahwa benar alat yang digunakan waktu melakukan penganiayaan terhadap korban hanya menggunakan gempalan tangan.

-

Bahwa benar akibat yang ditimbulkan pemukulan tersebut yaitu hidung mengeluarkan darah, telinga bengkak diluar dan pendengaran korban menjadi tidak normal.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya;

2.

SAKSI KORBAN, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan :

-

Bahwa benar keterangan saksi sebagaimana dimuat didalam BAPnya di Penyidikan sudah benar.

-

Bahwa benar terjadinya penganiayaan tersebut pada hari Kamis tanggal 28 Nopember 2013 sekira jam 17:00 WIB di Dekat pasiran D Perumahan Surya Langgeng Desa Karya Indah KM 06 Kec. Tapung Kab. Kampar.

-

Bahwa benar yang melakukan penganiayan terhadap korban adalah terdakwa BOY .

-

Bahwa benar terdakwa melakukan pemukulan terhadap korban yang mengenai pangkal telinga dan hidung korban.

-

Bahwa benar Pada

hari Kamis tanggal 28 Nopember 2013 sekira jam

17.00 Wib, sewaktu saksi SAKSI KORBAN

( Berusia 13 Tahun,

Halaman 6 dari 19 Putusan Nomor : 62/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

berdasarkan Akta Kelahiran Pencatatan Sipil No. 1401-L-17062013-0021 tanggal 17 Juni

2013 ) sedang berkumpul di lapangan pasiran Perum

Surya Langgeng Jalan Garuda Saksti KM 06 Desa Karya Indah Kec tapung Kab Kampar, untuk memastikan atau tidak bertandingan sepak bola dengan team Surya Langgeng Squar Junior namum pada saat itu Kostum dari pihak lawan saksi SAKSI KORBAN, basah berhubung baru saja selesai bertanding sehingga pihak lawan saksi SAKSI KORBAN tidak mau melakukan pertandingan selanjutnya saksi SAKSI KORBAN mengatakan mengunakan Rompi saja namum pihak lawan tidak mau bertanding sepak bola, selanjutnya saksi mengeluarkan kata-kata “ takut kalah ma pelatihnya” sehingga kata-kata tersebut didengar oleh terdakwa dan terdakwa pun tersinggu kemudian terdakwa mengatakan kepada saksi SAKSI KORBAN “tolong dijaga mulutmu SAKSI KORBAN “ kemudian dijawab oleh saksi SAKSI KORBAN “ Mangalo ang sibuk “ (mengapa pula kamu sibuk) dan dikatakan terdakwa kepada saksi SAKSI KORBAN “ nanti saya tumbuk kau Den “ dijawab saksi SAKSI KORBAN “ tumbuk la” karena terdakwa emosi dan tidak bisa mengendalikan diri maka terdakwa langsung meninju kehidung saksi kemudian meninju dipangkal kuping saksi SAKSI KORBAN atau dibelakang telingga sebanyak dua kali kemudian saksi SAKSI KORBAN menjauh dari terdakwa dan pulang kerumah, dan dalam perjalanan pulang keluar darah dari hidung dan pendengaran mendegung kemudeian saksi SAKSI KORBAN menberitahukan kepada orang tuanya. -

Bahwa benar penyebab terjadinya penganiayaan terhadao korban setahu saksi korban mau melakukan pertandingan sepak bola namun dari pihak lawan tanding korban tidak ada mempunyai baju seragam sehingga korban menyarankan menggunakan rompi bola namun pihak lawan tidak mau kemudian keluar kata kata dari korban yang mengatakan “takut kalah pelatihnya” dan perkataan tersebut di dengar oleh terdakwa sehingga terdakwa merasa tidak terima dan memukul korban sebanyak 3 (tiga) kali .

-

Bahwa benar pemukulan tersebut dilakukan terdakwa terhadap korban yang pertama dibagian telinga sebelah kiri dan mengenai hidung sehingga berdarah, selanjutnya pemukulan dilakukan lagi sebanyak 2 (dua) kali yang mengenai telinga sebelah kiri korban.

-

Bahwa benar alat yang digunakan waktu melakukan penganiayaan terhadap korban hanya menggunakan gempalan tangan.


-

Bahwa benar akibat yang ditimbulkan pemukulan tersebut yaitu hidung mengeluarkan darah, telinga bengkak diluar dan pendengaran korban menjadi tidak normal.

-

Bahwa benar yang melihat terjadinya penganiayan tersebut adalah teman korban yang bernama RISKI KURNIAWA dan M.AKMAL kemudian langsung korban beritahukan kepada keluarga korban dan pada saat pemukulan korban masih berumur 13(tiga belas) tahun.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan membenarkannya;

3. Saksi DESMAWATI, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan :

-


-


-

Bahwa benar yang melakukan penganiayan terhadap korban adalah terdakwa BOY sedangkan korban nya anak saksi sendiri bernama SAKSI KORBAN dan pada saat terjadinya penganiayan saksi sedang berada dirumah.

-

Bahwa benar saksi mengetahua terjadinya penganiayan dan melihat langsung korban pulang kerumah dalam kondisi menangsi dan hidung berdarah, telinga bengkak kemudian saksi langsung bertanya kepada korban dan korban mengatakan “saya dipukul bang boy bu” kemudian saksi katakan “SAKSI KORBAN yang salah gak” dan dijawab teman teman korban “bukan nte bang boy yang salah nte”

-

Bahwa benar pada hari kamis pada tanggal 28 Nopember 2013 sekira jam 17:00 WIB sedang saksi berada dirumah kemudian pulanglah korban dalam kondisi menangsi dan hidung berdarah, telinga bengkak kemudian saksi langsung bertanya kepada korban dan korban mengatakan “saya dipukul bang boy bu” kemudian saksi katakan “SAKSI KORBAN yang salah gak” dan dijawab teman teman korban “bukan nte bang boy yang salah nte” selanjutnya saksi langsung pergi kerumah terdakwa dan bertemu dengan orang tua perempuan terdakwa dan menanyakan terdakwa dimana dan dijawab “gak ada dirumah” maka saksi mengatakan “anak ku dipukul


sama si boy” dan dijawab orang tua terdakwa “cari aja diluar kalau perlu laporkan ke polisi atau masukan ke penjara” mendengar jawaban seperti itu maka saksi pulang kerumah dan dirumah saksi menghubungi suami saksi untuk memberitahukan kejadian pemukulan serta menyuruh pulang selanjutnya setelah suami saksi pulang saksi pun memberitahukan kejadian tersebut kepada abang saksi ALI HAMZAH kemudian setelah kedua nya pulang dan melihat kondisi korban maka suami dan abang saksi sepakat untuk membawa korban kerumah pak RW dan disuruh untuk dibawa berobat, selanjutnya disepakati untuk melaporkan ke kantor polisi. -

Bahwa benar saksi tidak mengatahui apa penyabab nya apa penyebab terjadinya pemukulan tersebut.

-

Bahwa benar setelah kejadian penganiayan korban mengalami hidung mengeluarkan darah mengenai baju kaos warna kuning yang digunakan korban kemudian telinga sebelah kiri bengkak.

-

Bahwa benar korban masih berumur 13(tigabelas) tahun.

-

Bahwa benar dampak pemukulan terhadap korban yang dilakukan terdakwa korban mengeluh telinga nya merasa sakit dan mendengung sehingga pendengaran tidak normal kemudian dilakukan pengobatan rutin setiap minggu untuk penyembuhan nya.


4. Saksi MUHAMMAD AKMAL, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan :

-


-


-

Bahwa benar yang melakukan penganiayan terhadap korban adalah terdakwa BOY sedangkan korban nya keponakan saksi sendiri bernama SAKSI KORBAN dan pada saat terjadinya penganiayan saksi sedang berada dirumah.


-

Bahwa benar saksi mengetahui penganiayaan tersebut dari adik saksi Desmawati yang mengatakan “ Bang keponakan abang ditumbuk orang tolong cepatlah datang “

-

Bahwa benar pada tanggal 28 Nopember 2013 sekira jam 17.00 pada saat saksi dirumah saksi mendapat telepon dari adik saksi Desmawati yang mengatakan “ Bang keponakan abang ditumbuk orang tolong cepatlah datang “ setelah mendapat pemberitahuan tersebut saksi langsung pergi menemui adik saksi yang terletak Jl. Garuda Sakti KM 06 Perumahan Surya Langgeng RT.16 RW.08 Desa Karya Indah Kec. Tapung Kab Kampar seteah sampai saksi menemui korban dalam kondisi hidung mengeluarkan darah, belakang telinga sebelah kiri mengalami bengkak dan memear sedang menggunakan baju kaos kuning berlumuran darah kemudian saksi menanyakan kepada korban “siapa yang mukul” dijawab korban “Si Boy” kemudian saksi menanyakan kepada adik saksi Desmawati apa sudah diberitahukan kepada pak RT namun dijawab sedang tidak berada dirumah kemudian saksi dan adik saksi bersama sama mendatangi rumah pak RW sehingga saksi disarankan membawa korban berobat terlebih dahulu serta keesokkan harinya saksi diminta berkumpul dirumah Pak RW agar pak RW memanggil orang tua terdakwa namun setelah ditunggu dirumah pak RW orang tua terdakwa tidak juga datang sehingga saksi sepakat untuk melaporkan kejadian pemukulan tersebut kekantor Kepolisian Sektor Tapung agar dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

-

Bahwa benar saksi tidak mengetahui penyebab terdakwa melakukan pemukulan terhadap korban

-

Bahwa benar setelah kejadian pemukuluan tersebut saksi melihat korban lesu, hidung mengeluarkan darah, kuping sebelah kiri bengkak

-

Bahwa

benar

adapun

umur

korban

sewaktu

korban

mengalami

penganiayaan adalah 13 ( Tiga belas ) tahun.


5. Saksi MUHAMMAD AKMAL, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan :

-

Bahwa keterangan saksi sebagaimana dimuat

didalam BAPnya di

Penyidikan sudah benar. Halaman 10 dari 19 Putusan Nomor : 62/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

-

Bahwa terjadinya penganiayaan tersebut pada hari Kamis tanggal 28 Nopember 2013 sekira jam 17:00 WIB di Dekat pasiran blok D Perumahan Surya Langgeng Desa Karya Indah KM 06 Kec. Tapung Kab. Kampar..

-

Bahwa yang melakukan penganiayaan tersebut adalah terdakwa BOY sedangkan korbannya adalah SAKSI KORBAN dan hubungan saksi dengan korban hanyalah teman sepermainan

-

Bahwa saksi melihat langsung terjadinya penganiayaan yaitu dengan cara terdakwa melakukan pemukulan kebagian kepala korban yang mengenai hidung dan telinga korban

-

Bahwa jarak saksi melihat kejadian pemukulan yaitu kurang lebih 3 (tiga) meter

-

Bahwa sewaktu melakukan pemukulan terhadap korban tersebut terdakwa menggunakan alat gempalan tangan kanan terdakwa saja

-

Bahwa korban tidak ada melakukan perlawanan dan hanya diam saja swaktu terdakwa melakukan pemukulan

-

Bahwa umur korban 13 (Tiga Belas) tahun

-

Bahwa pada hari Kamis tanggal 28 Nopember 2013 sekira jam 17.00 Wib kami yaitu saksi dan korban bermain pasiran blok D Perumahan Surya Langgeng Desa Karya Indah KM 06 Kec. Tapung Kab. Kampar maka datanglah terdakwa selanjutnya korban mengajak terdakwa tanding main bola dan dijawab terdakwa “gak bisa den baju kami basah” dan dijawab korban” pakai rompi ajalah kalau gak pakai baju lain” dan dijawab terdakwa “gak bisa pemain banyak gak diperbolehkan sama orang tuanya ” maka dijawab korban”Takut kalah Pelatih Kalian” dan terdakwa pun tersinggung lalu mengatakan “ santai mulut mu tu Den nanti ku tumbuk kau DEN “ dan dijawab korban “ tumbuklah”maka terdakwaq pun turun dari hondanya lalu mendatangi korban dan melakukan pemukulan kebagian kepala korban yang mengenai hidung dan telinga sebanyak 3 (tiga) kali dan setelah terdakwa memukul korban maka saksi dan korban langsung pulang kerumah korban dan sesampainya dirumah hidung korban pun mengheluarkan darah selanjutnya korban pun ditanyai ibuny maka saksi dan korban mengatakan kalau salah tersebut adalah terdakwa selanjutnya saksi dan ibu korban pergi kerumah terdakwa dan kejadian pemukulan tersebut disampaikan keorang tua terdakwa sehingga orang tua terdakwa menyuruh cari aja terdakwa sendiri kalau


perlu laporkan kepolisi setelah itu saksi dan teman teman yang lain pulang kerumah masing masing -

Bahwa setelah kejadian pemukulan tersebut saksi melihat korban mengalami hidung mengeluarkan darah mengenai baju kaos kuning yang digunakan korban kemudian kuping sebelah kiri bengkak

-

Bahwa saksi tidak mengetahui dampak terhadap korban atas pemukulan nyang dilakukan terdakwa


Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi sebagaimana diuraikan di atas adalah keterangan yang diberikan di bawah sumpah, oleh karenanya maka berdasarkan ketentuan Pasal 185 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana keterangan saksi tersebut dapat diterima sebagai alat bukti yang sah dalam pemeriksaan perkara aquo;

Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Terdakwa menyatakan tidak mengajukan saksi yang meringankan (a de charge), meskipun mengenai haknya tersebut telah dijelaskan kepada Terdakwa di persidangan;

Menimbang, bahwa di persidangan, Terdakwa MHD FAHREZA als. BOY Bin SUEF pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut:

-

Bahwa Terdakwa telah memberikan keterangan di Kepolisian;

-

Bahwa terjadinya penganiayaan tersebut pada hari Kamis tanggal 28 Nopember 2013 sekira jam 17.00 Wib di Pasiran perumahan Surya Langgeng Desa Karya Indah Kec Tapung Kab Kampar

-

Bahwa terdakwa yang melakukan penganiayaan tersebut sedangkan korbannya adalah SAKSI KORBAN

-

Bahwa caranya terdakwa melakukan penganiayaan terhadap korban Pada hari Kamis tanggal 28 Nopember 2013 sekira jam 17.00 Wib terdakwa mau melatih anak anak bermain bola kaki kemudian datanglah rombongan korban mengajak tanding persahabatan bila kaki namun terdakwa mengatakan kalau kostum masih dicuci dan anak anak masih kecapean dan korban mengatakan“ takut kalah ma pelatihnya” sehingga kata-kata tersebut didengar oleh terdakwa dan terdakwa pun tersinggu kemudian terdakwa


mengatakan kepada saksi SAKSI KORBAN “tolong dijaga mulutmu SAKSI KORBAN “ kemudian dijawab oleh saksi SAKSI KORBAN “ Mangalo ang sibuk “ (mengapa pula kamu sibuk) dan dikatakan terdakwa kepada saksi SAKSI KORBAN “ nanti saya tumbuk kau Den “ dijawab saksi SAKSI KORBAN “ tumbuk la” karena terdakwa emosi dan tidak bisa mengendalikan diri maka terdakwa langsung memukul dibagian belakang kuping dan kuping nya kemudian korban dan kawan kawan korban pergi maka terdakwa melanjutkan melatih anak anak yang lain melatih bola. Bahwa terdakwa melakukan pemukulan terhadap korban menggunakan

-

gumpalan tangan kanan terdakwa sebanyak dua kali Bahwa sewaktu terdakwa melakukan pemukulan korban tidak ada melakukan

-

perlawanan

Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini, Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut :

-

1 ( satu) helai Baju Kaos Oblong warna Kuning terdapat bercak darah yang digunakan korban SAKSI KORBAN pada saat terjadinya penganiayaan

Yang telah disita sesuai dengan prosedur yang berlaku, oleh karenanya dapat dipergunakan untuk membantu menemukan kebenaran materiil dalam perkara aquo;

Menimbang,

bahwa

setelah

seluruh

rangkaian

pembuktian

dalam

pemeriksaan perkara ini telah selesai, maka Penuntut Umum telah mengajukan Tuntutan terhadap Terdakwa yang selengkapnya sebagaimana telah diuraikan pada bagian awal putusan ini;

Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya mengajukan pembelaan yang pada pokoknya memohon keringanan hukuman kepada Majelis Hakim. Atas pembelaan Terdakwa tersebut, Penuntut Umum dalam Repliknya secara lisan menyatakan tetap pada tuntutannya, demikian sebaliknya atas Replik dari Penuntut Umum tersebut, Terdakwa dalam Dupliknya secara lisan menyatakan tetap pada pembelaannyanya;


Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan bukti-bukti yang diajukan oleh Penuntut Umum dalam perkara ini, Majelis Hakim menemukan fakta hukum sebagai berikut :

-

Bahwa benar terjadinya penganiayaan tersebut pada hari Kamis tanggal 28 Nopember 2013 sekira jam 17.00 Wib di Pasiran perumahan Surya Langgeng Desa Karya Indah Kec Tapung Kab Kampar

-

Bahwa benar terdakwa yang melakukan penganiayaan tersebut sedangkan korbannya adalah SAKSI KORBAN

-

Bahwa benar caranya terdakwa melakukan penganiayaan terhadap korban Pada hari Kamis tanggal 28 Nopember 2013 sekira jam 17.00 Wib terdakwa mau melatih anak anak bermain bola kaki kemudian datanglah rombongan korban

mengajak

tanding

persahabatan

bila

kaki

namun

terdakwa

mengatakan kalau kostum masih dicuci dan anak anak masih kecapean dan korban mengatakan“ takut kalah ma pelatihnya” sehingga kata-kata tersebut didengar oleh terdakwa dan terdakwa pun tersinggu kemudian terdakwa mengatakan kepada saksi SAKSI KORBAN “tolong dijaga mulutmu SAKSI KORBAN “ kemudian dijawab oleh saksi SAKSI KORBAN “ Mangalo ang sibuk “ (mengapa pula kamu sibuk) dan dikatakan terdakwa kepada saksi SAKSI KORBAN “ nanti saya tumbuk kau Den “ dijawab saksi SAKSI KORBAN “ tumbuk la” karena terdakwa emosi dan tidak bisa mengendalikan diri maka terdakwa langsung memukul dibagian belakang kuping dan kuping nya kemudian korban dan kawan kawan korban pergi maka terdakwa melanjutkan melatih anak anak yang lain melatih bola. -

Bahwa

benar

terdakwa

melakukan

pemukulan

terhadap

korban

menggunakan gumpalan tangan kanan terdakwa sebanyak dua kali -

Bahwa benar sewaktu terdakwa melakukan pemukulan korban tidak ada melakukan perlawanan

Menimbang,

bahwa dengan berdasar kepada fakta-fakta hukum yang

terungkap di persidangan sebagaimana diuraikan di atas, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan bahwa apakah Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum dalam Surat Dakwaannya;


Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa telah didakwa Penuntut Umum dengan dakwaan alternatif, maka Majelis Hakim akan memilih salah satu dakwaan dari Penuntut Umum yaitu Dawkaan Pertama Pasal 80 ayat (1) UndangUndang Nomor : 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :

1. Unsur Barang Siapa; 2. Unsur Melakukan kekejaman, kekerasan, atau ancaman kekerasan atau penganiayaan terhadap anak;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsur tidak pidana dalam dakwaan tersebut, sebagai berikut :

Ad. 1. Unsur Barangsiapa;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa dalam perkara ini adalah setiap individu/pribadi atau secara umum disebut sebagai subyek/pelaku tindak pidana yang kepadanya perbuatan tersebut dapat dimintakan pertanggung jawaban;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini yang menjadi subyek/pelaku yang didakwa oleh Penuntut Umum telah melakukan perbuatan pidana adalah Terdakwa MHD

FAHREZA Als. BOY Bin SUEF, yang mana

selama

pemeriksaan perkara ini dapat mengikuti seluruh rangkaian persidangan dengan baik dan Terdakwa mampu menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh Majelis Hakim. Hal ini membuktikan bahwa Terdakwa dalam keadaan sehat baik secara fisik maupun psikis oleh karenanya Terdakwa dapat dikategorikan sebagai orang/pribadi yang dapat bertanggung jawab atas perbuatannya;

Menimbang, berdasarkan pertimbangan hukum di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur “barangsiapa” telah terbukti dan terpenuhi;

Ad.2. Unsur Melakukan kekejaman, kekerasan, atau ancaman kekerasan atau penganiayaan terhadap anak;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan adalah adanya tindakan, perbuatan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain, perbuatan Halaman 15 dari 19 Putusan Nomor : 62/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

mana menimbulkan perasaan sakit (pijn) yang mengakibatkan orang tersebut menderita dan terhambat dalam melakukan aktifitasnya;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Nofri, saksi SAKSI KORBAN, saksi Desmawati, saksi Ali Hamzah dan keterangan Terdakwa di persidangan, terungkap fakta hukum bahwa benar telah terjadi penganiayaan pada hari Kamis tanggal 28 Nopember 2013 sekira jam 17.00 Wib di Pasiran perumahan Surya Langgeng Desa Karya Indah Kec Tapung Kab Kampar;

Menimbang, bahwa benar terdakwa yang melakukan penganiayaan tersebut sedangkan korbannya adalah SAKSI KORBAN, perbuatan mana terjadi diawali pada saat terdakwa mau melatih anak anak bermain bola kaki kemudian datanglah rombongan korban mengajak tanding persahabatan bila kaki namun terdakwa mengatakan kalau kostum masih dicuci dan anak anak masih kecapean dan korban mengatakan“ takut kalah ma pelatihnya”. Kata-kata tersebut didengar oleh terdakwa dan terdakwa merasa tersinggung kemudian terdakwa mengatakan kepada saksi SAKSI KORBAN “tolong dijaga mulutmu SAKSI KORBAN “ kemudian dijawab oleh saksi SAKSI KORBAN “ Mangalo ang sibuk “ (mengapa pula kamu sibuk) dan dikatakan terdakwa kepada saksi SAKSI KORBAN “ nanti saya tumbuk kau Den “dijawab saksi SAKSI KORBAN “ tumbuk lah” karena terdakwa emosi dan tidak bisa mengendalikan diri maka terdakwa langsung memukul dibagian belakang kuping dan kuping nya kemudian korban dan kawan kawan korban pergi maka terdakwa melanjutkan melatih anak anak yang lain melatih bola.

Menimbang, bahwa terdakwa melakukan pemukulan terhadap korban menggunakan gumpalan tangan kanan terdakwa sebanyak dua kali dan sewaktu terdakwa melakukan pemukulan korban tidak ada melakukan perlawanan.

Menimbang, bahwa korban SAKSI KORBAN lahir pada tanggal 29 Maret 2000 dan kejadian pemukulan terhadap dirinya terjadi pada tanggl 28 November 2013, sehingga pada saat terjadinya pemukulan tersebut korban SAKSI KORBAN masih berusia 13 (tiga belas) tahun. Bahwa dengan demikian, usia korban pada saat terjadinya pemukulan terhadapnya, usia saksi SAKSI KORBAN masih termasuk dalam usia Anak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor : 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.


Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa unsur “Melakukan kekejaman, kekerasan, atau ancaman kekerasan atau penganiayaan terhadap anak” telah terbukti dan terpenuhi;

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur tindak pidana dalam dakwaan subsidair telah terbukti dan terpenuhi berdasarkan alat bukti yang cukup, Majelis Hakim berkeyakinan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakuan tindak pidana “Melakukan Penganiayaan Terhadap Anak”;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana disebutkan di atas dan selama dalam persidangan tidak ditemukan alasan-alasan yang dapat menghapuskan pertanggung jawaban kesalahan Terdakwa, baik itu merupakan alasan pemaaf ataupun alasan pembenar, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 193 ayat (1) KUHAP, maka Terdakwa haruslah dijatuhi pidana;

Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan perkara ini Terdakwa ditahan, maka masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa tersebut haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa lebih lama dari masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, maka adalah beralasan hukum apabila Terdakwa diperintahkan untuk tetap ditahan;

Menimbang, bahwa mengenai barang bukti yang diajukan dalam perkara ini, Majelis Hakim sependapat dengan Penuntut Umum dan selengkapnya akan ditetapkan dalam amar putusan dalam perkara ini;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman, maka sesuai dengan Pasal 222 ayat (1) KUHAP, Terdakwa haruslah pula dibebani untuk membayar biaya perkara ini;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan, terlebih dahulu Majelis Hakim akan mempertimbangkan hal-hal

yang memberatkan dan meringankan

Terdakwa;

Hal-hal yang memberatkan: Halaman 17 dari 19 Putusan Nomor : 62/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

-

Perbuatan Terdakwa mengakibatkan saksi korban menderita luka;

Hal-hal yang meringankan: -

Terdakwa bersikap sopan selama persidangan;

-

Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari;

-

Terdakwa belum pernah dihukum;

Menimbang, bahwa dalam rangka penegakan hukum, pemidanaan bukanlah semata-mata bertujuan sebagai upaya pembalasan terhadap Terdakwa atas perbuatannya, melainkan lebih kepada upaya untuk memberikan pelajaran kepada Terdakwa agar menyadari dan menginsyafi bahwa perbuatan yang dilakukannya merupakan perbuatan yang dilarang oleh undang-undang sehingga di waktu yang akan datang diharapkan Terdakwa tidak mengulangi lagi perbuatannya;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka diharapkan bahwa pidana atau hukuman yang akan dijatuhkan sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini telah sesuai dengan rasa keadilan;

Mengingat ketentuan Pasal 80 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana serta ketentuan hukum lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; -----------------------------------------M E N G A D I LI :-----------------------------------------

1. Menyatakan Terdakwa MHD FAHREZA Als. BOY Bin SUEF telah terbukti secara

sah

dan

meyakinkan

bersalah

melakukan

tindak

Pidana

“PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK”;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa

oleh karena itu dengan Pidana

Penjara selama 5 (LIAM) BULAN ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Memerintahkan barang bukti berupa : Halaman 18 dari 19 Putusan Nomor : 62/Pid.Sus/2014/PN.BKN Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

-

1 (satu) helai Baju Kaos Oblong warna Kuning terdapat bercak darah yang digunakan korban SAKSI KORBAN pada saat terjadinya penganiayaan

Dikembalikan kepada saksi SAKSI KORBAN

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan pada hari : RABU TANGGAL 26 MARET 2014, dalam rapat musyawarah Majelis Hakim oleh kami HENDRA HUTABARAT, S.H., sebagai

Hakim

Ketua

Majelis,

ARIE

ANDHIKA

A,

S.H.,

M.H.,

dan

ANGGALANTON BOANG MANALU, SH. MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim Anggota tersebut, dengan dibantu oleh FITRI YENTI, sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Bangkinang, dihadiri oleh ASTIN REPELITA, S.H., Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang serta dihadiri oleh Terdakwa.

Hakim Anggota I

Hakim Ketua Majelis

ARIE ANDHIKA A, S.H., M.H.

HENDRA HUTABARAT, S.H.

Hakim Anggota II

A. B. MANALU, SH. M.H.

Panitera Pengganti


FITRI YENTI


Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh :

Recommend Documents