PUTUSAN Nomor 394/Pid. Sus /2013/PT Bdg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara pidana anak dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara atas nama Terdakwa : Nama lengkap
: TERDAKWA;
Tempat Lahir
: Indramayu;
Umur /Tanggal Lahir
: 17 tahun 7 bulan/22 Desember 1995;
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Desa Sukareja,Blok Sukaparna, Rt.04,RW.02, Kecamatan Balongan,Kabupaten Indramayu;
Ag ama
: Islam
Pekerjaan
: Pelajar;
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1.
Penyidik sejak tanggal 02 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 22 Agustus 2013;
2.
Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 22 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2013
3.
Penuntut Umum sejak tanggal 29 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 07 September 2013
4.
Majelis Hakim sejak tanggal 03 September 2013 sampai dengan tanggal 17 September 2013;
5.
Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Indramayu sejak tanggal 18 September 2013 sampai dengan tanggal 17 Oktober 2013 ;
6.
Hakim Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 10 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 24 Oktober 2013;
7.
Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 25 Oktober 2013 sampai dengan 23 Nopember 2013;
Halaman 1 dari 11 Putusan Nomor 394/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
PENGADILAN TINGGI tersebut : -------------------------------------------------Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Indramayu tanggagl 7 Oktober 2013 Nomor 453/Pid.B/An/2013/PN.Im. dalam perkara Terdakwa tersebut; Telah membaca surat dakwaan Penuntut Umum sebagai berikut; DAKWAAN KESATU Bahwa ia terdakwa, pada hari Kamis tanggal 01 Agustus 2013 sekira pukul 22.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Agustus 2013, bertempat di halaman sebuah rumah saksi FINDI alias FINDAY bin HARUN beralamat di Desa Sukareja, Blok Purwareja, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Indramayu yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, dengan sengaja menghilangkan nyawa orang, yaitu korban FEBI RAMADHAN bin IDIN HAIRUDIN, Perbuatan tersebut dilakukan ia terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal sebelum peristiwa tersebut terjadi, saat itu terdakwa tengah berada dirumahnya mendapat pesan singkat SMS (short massage service) dari korban yang berisikan “kirik sira kuh tak bacok-bacok awas baka ketemu kirik" (anjing kamu kalau ketemu tak bacok-bacok anjing). Bahwa selain pesan singkat atau SMS tersebut, terdakwa juga melihat sebuah pesan melalui media jejaring sosial Facebook yang ditulis korban yaitu " pengen cepat-cepat Lebaran biar bisa berkelahi dengan Gendut. Bahwa kalimat “gendut” disini di maksudkan adalah terdakwa ; Bahwa setelah mengetahui perihal-perihal tersebut terdakwa hari itu juga ingin bertemu dengan korban FEBI RAMADHAN bin lDIN HAIRUDIN untuk menanyakan perihal tersebut, selanjutnya terdakwa di beritahu oleh saksi ABDUL AYUB bin ABDUL ROUF bahwa korban tengah berada sedang bermain di rumah saksi FIND! alias FINDAY bin HARUN; Bahwa dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario no. Pol. E 5334 IT warna hitam merah, kemudian terdakwa menuju rumah saksi FINDI alias FINDAY bin HARUN, lalu setibanya di tempat saksi FINDI alias FINDAY bin HARUN, di teras rumah tersebut terdapat saksi FINDI alias FINDAY bin HARUN, saksi CEP IWAN alias INYONG bin TIRWAN dan saksi RYAN alias BACIT bin TIRWAN serta korban FEBI RAMADHAN bin lOIN HAIRUDIN, Halaman 2 dari 11 Putusan Nomor 394/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
bahwa kedatangan terdakwa saat itu langsung bertanya dan berkonfirmasi kepada korban, perihal pesan singkat SMS serta pesan di media jejaring Facebook tersebut, bahwa dengan kalimat-kalimat tersebut terdakwa merasa di ancam oleh korban. Kemudian mendengar perhal tersebut, korban tidak terima sehingga korban beranjak dari duduknya dan berdiri di hadapan terdakwa. Lalu korban mengarahkan pukulan dengan tangan kanannya ke arah wajah terdakwa namun terdakwa menghindar sehingga pukulan korban tidak mengenai wajah terdakwa. Melihat adanya pertengkaran antara terdakwa dengan korban tersebut, teman-teman korban berusaha melerai perbuatan terdakwa dengan korban namun tidak berhasil. Selanjutnya terdakwa menarik kerah kaos bagian depan korban dengan tangan kanan terdakwa dan korban memukul menggunakan tangannya kembali kearah wajah terdakwa dan pukulan tersebut tidak mengenai wajah terdakwa. Bahwa selanjutnya terdakwa memukul bahu kiri korban dengan tangan kanan terdakwa sebanyak satu kali, selanjutnya terdakwa memukul kepala bagian atas korban berkali-kali dengan tangan kanannya, dengan posisi setengah korban membungkuk, terdakwa menendang bagian perut korban dengan menggunakan kaki kanannya sebanyak satu kali, hingga akhirnya korban terjatuh dengan posisi terlentang, dan saat itu korban telah pingsan tidak sadarkan diri. Melihat korban tidak berdaya teman-teman korban berupaya memberikan pertolongan kepada korban, sementara terdakwa pun panik dan bergegas pulang dan kembali dengan membawa sebuah mobil untuk membantu pertolongan kepada korban yang tidak berdaya tersebut, dengan membawa ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan korban meninggal dunia; Bahwa akibat peristiwa tersebut korban mengalami meninggal dunia, sebagaimana yang terdapat pada visum et revertum dari RSUD Indramayu nomor : 445/527-RM/RSUD/2013, tanggal 13 Agustus 2013 yang di buat dan ditandatangani oleh dokter WlDIYANA, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Hasil pemeriksaan Luar : 1. Keadaan Umum penderita : Penderita datang dalam keadaan meninggal dunia. 2. Kepala : Luka memar di kelapa bagian belakang ± 5 cm. 3. Leher
: Luka leeet di leher sebelah kanan ± 0,2 em dan 0,3 em, luka
lecet di tengkuk ± 1 cm. 4. Dada : Lebam mayat. 5. Punggung: Lebam mayat Halaman 3 dari 11 Putusan Nomor 394/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
Kesimpulan : 1. Hasil pemeriksaan luar di temukan kelainan pada nomor bagian kepala, leher, dada, dan punggung akibat trauma benda tumpul; 2. Penderita di periksa di IGD RSUD Indramayu tanggal 1 Agustus 2013 sekira pukul 22.30 Wib dalam keadaan sudah meninggal dunia. 3. Akibat kematian karena cidera kepala berat (CKB); 4. Tidak dilakukan bedah mayat. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUHP.
ATAU KEDUA Bahwa terdakwa, pada waktu dan tempat sebagaimana telah disebutkan dalam
dakwaan
Kesatu
tersebut
diatas,
dengan
sengaja
me/akukan
penganiayaan terhadap korban FEBI RAMADHAN bin IDIN HAIRUDIN hingga mengakibatkan mati atau meninggal dunia. Perbuatan tersebut dilakukan ia terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal sebelum peristiwa tersebut terjadi, saat itu terdakwa tengah berada dirumahnya mendapat pesan singkat SMS (short massage service) dari korban yang berisikan “kirik sira kuh tak bacok-bacok awas baka ketemu kirik" (anjing kamu kalau ketemu tak bacok-bacok anjing). Bahwa selain pesan singkat atau SMS tersebut, terdakwa juga melihat sebuah pesan melalui media jejaring sosial Facebook yang ditulis korban yaitu " pengen cepat-cepat Lebaran biar bisa berkelahi dengan Gendut. Bahwa kalimat “gendut” disini di maksudkan adalah terdakwa ; Bahwa setelah mengetahui perihal-perihal tersebut terdakwa hari itu juga ingin bertemu dengan korban FEBI RAMADHAN bin lDIN HAIRUDIN untuk menanyakan perihal tersebut, selanjutnya terdakwa di beritahu oleh saksi ABDUL AYUB bin ABDUL ROUF bahwa korban tengah berada sedang bermain di rumah saksi FIND! alias FINDAY bin HARUN; Bahwa dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario no. Pol. E 5334 IT warna hitam merah, kemudian terdakwa menuju rumah saksi FINDI alias FINDAY bin HARUN, lalu setibanya di tempat saksi FINDI alias FINDAY bin HARUN, di teras rumah tersebut terdapat saksi FINDI alias FINDAY bin HARUN, saksi CEP IWAN alias INYONG bin TIRWAN dan saksi RYAN alias BACIT bin TIRWAN serta korban FEBI RAMADHAN bin lOIN HAIRUDIN, bahwa kedatangan terdakwa saat itu langsung bertanya dan berkonfirmasi Halaman 4 dari 11 Putusan Nomor 394/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
kepada korban, perihal pesan singkat SMS serta pesan di media jejaring Facebook tersebut, bahwa dengan kalimat-kalimat tersebut terdakwa merasa di ancam oleh korban. Kemudian mendengar perhal tersebut, korban tidak terima sehingga korban beranjak dari duduknya dan berdiri di hadapan terdakwa. Lalu korban mengarahkan pukulan dengan tangan kanannya ke arah wajah terdakwa namun terdakwa menghindar sehingga pukulan korban tidak mengenai wajah terdakwa. Melihat adanya pertengkaran antara terdakwa dengan korban tersebut, teman-teman korban berusaha melerai perbuatan terdakwa dengan korban namun tidak berhasil. Selanjutnya terdakwa menarik kerah kaos bagian depan korban dengan tangan kanan terdakwa dan korban memukul menggunakan tangannya kembali kearah wajah terdakwa dan pukulan tersebut tidak mengenai wajah terdakwa. Bahwa selanjutnya terdakwa memukul bahu kiri korban dengan tangan kanan terdakwa sebanyak satu kali, selanjutnya terdakwa memukul kepala bagian atas korban berkali-kali dengan tangan kanannya, dengan posisi setengah korban membungkuk, terdakwa menendang bagian perut korban dengan menggunakan kaki kanannya sebanyak satu kali, hingga akhirnya korban terjatuh dengan posisi terlentang, dan saat itu korban telah pingsan tidak sadarkan diri. Melihat korban tidak berdaya teman-teman korban berupaya memberikan pertolongan kepada korban, sementara terdakwa pun panik dan bergegas pulang dan kembali dengan membawa sebuah mobil untuk membantu pertolongan kepada korban yang tidak berdaya tersebut, dengan membawa ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan korban meninggal dunia; Bahwa akibat peristiwa tersebut korban mengalami meninggal dunia, sebagaimana yang terdapat pada visum et revertum dari RSUD Indramayu nomor : 445/527-RM/RSUD/2013, tanggal 13 Agustus 2013 yang di buat dan ditandatangani oleh dokter WlDIYANA, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Hasil pemeriksaan Luar : 1. Keadaan Umum penderita : Penderita datang dalam keadaan meninggal dunia. 2. Kepala : Luka memar di kelapa bagian belakang ± 5 cm. 3. Leher
: Luka leeet di leher sebelah kanan ± 0,2 em dan 0,3 em, luka
lecet di tengkuk ± 1 cm. 4. Dada : Lebam mayat. 5. Punggung: Lebam mayat
Halaman 5 dari 11 Putusan Nomor 394/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
Kesimpulan : 1. Hasil pemeriksaan luar di temukan kelainan pada nomor bagian kepala, leher, dada, dan punggung akibat trauma benda tumpul; 2. Penderita di periksa di IGD RSUD Indramayu tanggal 1 Agustus 2013 sekira pukul 22.30 Wib dalam keadaan sudah meninggal dunia. 3. Akibat kematian karena cidera kepala berat (CKB); 4. Tidak dilakukan bedah mayat. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP; Setelah membaca dan memperhatikan surat tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Indramayu yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus sebagai berikut 1. Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah meIakukan tindak pidana "Pembunuhan " sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUHP dalam dakwaan Altematif Kesatu; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7(tujuh) tahun dan 6 (enam) bulan
dikurangi selama
terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa: - 1 (satu) unit HP Merk Nokia type C3 warna hitam pink; Dirampas untuk dimusnahkan; - 1 (satu) unit sepedamotor Honda Vario warna merah hitam No.Pol.E5334-TT; - 1 (satu) lembar STNK sepedamotor Honda Vario warna merah hitam No.Pol.E-5334-TT berikut kunci kontaknya Dikembalikan kepada Terdakwa; 4. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp1000,00. (seribu rupiah); Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Indramayu yang memeriksa dan mengadili perkara ini telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : -------1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pembunuhan; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana Halaman 6 dari 11 Putusan Nomor 394/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
penjara selama 7 (tujuh) tahun dan 6 (enam) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: -
1 (satu) unit HP Merk Nokia type C3 warna hitam pink, dirampas untuk dimusnahkan ;
-
1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario wama merah hitam No. Pol. E-5334-TT;
-
1 (satu) lembar STNK sepeda motor Honda Vario warna merah hitam No.Pol.E-5334-TT berikut kunci kontaknya;
dikembalikan kepada Terdakwa; 6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp1000,00.(seribu) rupiah;
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Terdakwa pada tanggal 10 Oktober 2013 telah mengajukan permintaan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Indramayu sebagai mana Akta Permintaan Banding Nomor 16/Akta.Pid/2013/PN.Im., kemudian pernyataan permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 16 Oktober 2013; Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan memori banding pada tanggal 6 Nopember 2013 dan memori banding tersebut diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Indramayu pada tanggal 6 Nopember 2013, kemudian memori banding tersebut telah diberitahukan kepada
Jaksa
Penuntut Umum pada tanggal 6 Nopember 2013; Menimbang, bahwa atas memori banding dari terdakwa tersebut, Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukan kontra memori banding; Menimbang, bahwa berdasarkan surat pemberitahuan/Akta memeriksa berkas perkara (inzage) yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Indramayu pada tanggal 4 Nopember 2013 Nomor 453/Pid.B/2013/PN.Im. masing-masing
kepada
Terdakwa
dan
Jaksa
Penuntut
Umum
telah
diberitahukan secara seksama dan patut untuk memeriksa dan mempelajari Halaman 7 dari 11 Putusan Nomor 394/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
berkas perkara yang dimintakan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Indramayu dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung; Menimbang, bahwa permintaan untuk pemeriksaan tingkat banding tersebut oleh Terdakwa diajukan masih dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat menurut ketentuan undang-undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Terdakwa didalam memori banding keberatan atas putusan Pengadilan Negeri Indramayu dengan alasan yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa hukuman yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama, menurut Terdakwa terlalu berat dan kurang adil dan juga tidak sebanding dengan kesalahan Pemohon Banding/terdakwa;
-
Bahwa Judex Factie Pengadilan Negeri Indramayu telah tidak cermat dalam mempertimbangkan fakta-fakta hukum persidangan sehingga berkesimpulan
bahwa
terdakwa
mempunyai
kesengajaan
untuk
menghilangkan nyawa korban. -
Bahwa sebagaimana fakta-fakta persidangan yang tidak terbantahkan lagi bahwa usia terdakwa masih tergolong anak-anak sehingga terdakwa pastinya tidak bisa berfikir secara matang dan tidak mengetahui adanya kemungkinan kalau pemukulan yang ia lakukan terhadap korban dapat mengakibatkan kematian apalagi saat itu terdakwa sedang emosi dikarenakan diserang lebih dahulu oleh pihak korban dan pihak korban juga telah membuat marah dan malu terdakwa dikarenakan ejekanejekan korban baik melaui SMS maupun akun jejaring sosial (Facebook)-,
-
Bahwa berdasarkan fakta-fakta persidangan yang tidak bisa disangkal lagi maka diketahui bahwa tidak ada alat yang dipergunakan oleh terdakwa untuk memukul korban selain dengan menggunakan kepalan tangan kosong, oleh karenanya sangat tidak tepat apabila Judex Factie Pengadilan Negeri Indramayu dalam menilai “unsur kesengajaan” dari terdakwa dengan menerapkan teori kesengajaan berdasarkan alat yang dipergunakan (instrument delik) terdakwa, apapun dan hanya dengan tangan kosong. Dan dalam teori ilmu hukum pidana itu sendiri “tangan manusia” tidaklah dapat dipandang sebagai alat yang bisa berdiri sendiri (otonom) dikarenakan merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan bagian tubuh tubuh manusia lainnya; Halaman 8 dari 11 Putusan Nomor 394/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
-
Bahwa begitu juga dengan jumlah dan sasaran penikaman, maka hal ini tidak tepat apabila diterapkan pada fakta-fakta hukum dalam perkara terdakwa in casu dikarenakan teori ini lebih tepat diterapkan pada kasus-kasus tertentu dimana seseorang melukai lawannya dengan menggunakan alat;
Menimbang, bahwa setelah Hakim tingkat banding memperhatikan dan meneliti berkas perkara baik putusan Pengadilan Negeri Indramayu Nomor 453/Pid.B./An/2013/PN.Im, tanggal 7 Oktober 2013 maupun keterangan Litmas Cirebon
Agustus 2013, dan memori banding dari terdakwa,Hakim banding
sependapat dengan Hakim tingkat pertama sudah tepat dan benar, sehingga pertimbangan diambil alih jadi pertimbangan Hakim Banding terhadap perkara aquo, namun mengenai pemidanaan Hakim Banding tidak sependapat, dan atau diperbaiki dengan pertimbangan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa memang terbukti namun kesalahannya bukan semata- mata kesalahan sepihak namun sikorban juga memancing emosi terdakwa melalui SMS; Menimbang, bahwa memang betul terdakwa masih anak dan emosi masih labil, namun tidak boleh semena- mena, karena terdakwa bisa berpikir bahwa perbuatan yang dilakukan itu pasti ada akibatnya dan kenyataan yang terjadi, akibat perbuatan itu matinya orang lain, dan merugikan keluarga sikorban; Menimbang, bahwa disini masih ada hal-hal yang meringankan untuk terdakwa yang tergolong anak dan juga masih sekolah, agar nanti keluar dari tahanan menjadi anak yang baik dan berguna untuk keluarganya; Menimbang. bahwa berdasarkan pertimbangan – pertimbangan tersebut
diatas
maka
453/Pid.B/An/2013/PN.Im,
Putusan tanggal
Pengadilan 7
Negeri
Oktober
2013
Indramayu akan
Nomor
diperbaiki
sebagaimana amar putusan dibawah ini ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan maka terhadap lamanya terdakwa berada dalam tahanan haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan serta selama pemeriksaan Majelis tidak menemukan alasan hukum yang dapat merubah status penahanan terdakwa, maka kepada terdakwa diperintahkan tetap berada dalam tahanan;
Halaman 9 dari 11 Putusan Nomor 394/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa dalam hal ini Terdakwa dinyatakan bersalah, dan dipidana, maka biaya perkara untuk kedua tingkat pengadilan dibebankan kepada Terdakwa; Memperhatikan Pasal 338 KUHP, Undang-undang Nomor 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak dan Undang-undang Nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan;
MENGADILI: -
Menerima permintaan banding dari Terdakwa tersebut;
-
Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Indramayu tanggal 7 Oktober 2013 Nomor 453/Pid.B/An/2013/PN.Im., yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : -
Menyatakan Terdakwa tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pembunuhan;
-
Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan 6 (enam) bulan;
-
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
-
Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
-
Menetapkan barang bukti berupa: • 1 (satu) unit HP Merk Nokia type C3 warna hitam pink, dirampas untuk dimusnahkan ; • 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario wama merah hitam No. Pol. E-5334-TT; • 1 (satu) lembar STNK sepeda motor Honda Vario warna merah hitam No.Pol.E-5334-TT berikut kunci kontaknya; dikembalikan kepada Terdakwa;
-
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp2.500,00.(duaribu limaratus rupiah) ;
DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada
hari
K A M I S
tanggal
21
Halaman 10 dari 11 Putusan Nomor 394/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
Nopember 2013 Tinggi anak
oleh kami Ny. Hj. JURNALIS AMRAD, SH., MH., Hakim
pada Pengadilan Tinggi Bandung selaku
Hakim tunggal,
berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung pada tanggal 14 Nopember 2013 Nomor 394/Pen/Pid.Sus/2013/PT.Bdg., ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini di tingkat banding dan putusan tersebut pada hari dan tanggal itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Tinggi anak dengan dibantu Ny. Hj. FARIDA, SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa; ---------------------------------------------------------------------------
HAKIM KETUA MAJELIS
Ttd.
Ny. Hj. JURNALIS AMRAD, SH., MH.
PANITERA PENGGANTI
Ttd. Ny. Hj. FARIDA, SH.
Halaman 11 dari 11 Putusan Nomor 394/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.