PUTUSAN Nomor : 691/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: ACHMAD SUKRI NASUTION als RICKY;
Tempat lahir
: Medan;
Umur / Tanggal Lahir
: 41 tahun/ 15 Juni 1973;
Jenis Kelamin
: Laki-laki;
Kewarganegaraan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Jln. Karya Kasih Gg. Kasih VIII No. 21 Lk.. XIII Kel. Pangkalan Mansyur Kec. Medan
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Wiraswasta;
Pendidikan
: SMA;
Johor;
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 8 Juni 2014 sampai dengan tanggal 27 Juni 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 28 Juni 2014 sampai dengan tanggal 6 Agustus 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 6 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 25 Agustus 2014; 4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 15 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 13 September 2014; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 14 September 2014 sampai dengan tanggal 12 Nopember 2014; 6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 5 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 4 Desember 2014; 7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 5 Desember 2014 sampai dengan tanggal 2 Februari 2015; Putusan nomor : 691/PID/2014/PT.MDN Hal. 1 dari 10 Hal.
Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 2 Desember 2014, nomor : 691/PID/2014/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri
Medan
nomor
:
2025/Pid.B/2014/PN.Mdn,
dan
surat-surat
yang
bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan tertanggal 11 Agustus 2014, No. Reg. Perkara : PDM-258/Ep.1/KTM/Mdn/08/2014, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Kesatu : Bahwa ia terdakwa ACHMAD SUKRI NASUTION alias RICKY, pada hari Senin tanggal 26 Mei 2014 sekira pukul 13.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei tahun 2014 bertempat di Jln. Karya Bakti Gg. Madrasyah Kel. Pangkalan Mansyur Kec .Medan Johor atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, di muka umum secara bersama-sama dengan GANONG (dalam penuntutan terpisah), ALDI (dalam penuntutan terpisah), Moel (dalam penuntutan terpisah), Mr.X (DPO) dan Mr.Y (DPO) melakukan kekerasan terhadap saksi korban ERWIN SUSILO ARIANTO, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada hari Senin tanggal 26 Mei 2014 sekira pukul 13.30 WIB bertempat di Jln. Karya Bakti Gg.Madrasyah Kel. Pangkalan Mansyur Kec. Medan Johor, saksi korban dan saksi FENNY JULIANTY yang mengendarai sebuah mobil Xenia warna Hitam BK 1355 IL, sedang berhenti di sebuah tanah kosong di Jln.Karya Kasih Gg.Kasih VIII untuk beristirahat makan, tiba-tiba datang terdakwa dengan mengetuk kaca mobil saksi korban sambil berkata”MAU MALING YA?”, ketika saksi korban ingin turun tetapi saksi FENNY JULIANTY melarang saksi korban untuk turun, kemudian saksi korban dan saksi FENNY JULIANTY pergi meninggalkan terdakwa, Bahwa setelah sampai dijalan Karya Kasih, saksi korban dan saksi FENNY JULIANTY dikejar oleh terdakwa dengan menggunakan 1 (Satu) unit Mitsubishi KUDA BK 44 KL warna hijau (DPB) sambil berteriak-teriak Maling...Rampok..., kemudian terdakwa menabrakkan 1 (Satu) unit Mitsubishi KUDA BK 44 KL warna hijau (DPB) yang dikendarainya ke bagian belakang mobil Xenia warna Hitam BK Putusan nomor : 691/PID/2014/PT.MDN Hal. 2 dari 10 Hal.
1355 IL yang dikendarai oleh saksi korban dan saksi FENNY JULIANTY, lalu terdakwa mengejar saksi korban dan saksi FENNY JULIANTY yang telah berputar arah, Bahwa saksi korban dan saksi FENNY JULIANTY berusaha berhenti untuk menjelaskan kepada terdakwa dan orang-orang yang emosi (massa) bahwa saksi korban dan saksi FENNY JULIANTY tidak melakukan pencurian tetapi massa yang berkumpul telah melempari kaca mobil yang dikendarai saksi korban dan saksi FENNY JULIANTY hingga pecah dan berusaha membuka pintu, karena takut keadaan akan menjadi lebih tidak terkendali saksi korban dan saksi FENNY JULIANTY memutar arah menuju jalan Karya Tani dan akhirnya sampai di Jalan Karya Bakti Gg. Madrasyah di rumah orang tua saksi FENNY JULIANTY, dimana saksi korban dan saksi FENNY JULIANTY berteriak meminta tolong kepada saksi MISNAWATI dan saksi LINAWATI, dan saksi FENNY JULIANTY pergi menyelamatkan diri sedangkan saksi korban masih didalam mobil, lalu saksi MISNAWATY menghalangi orang-orang yang emosi (massa) memukuli saksi korban, kemudian seseorang bernama GANONG (dalam penuntutan terpisah) melempari mobil saksi korban hingga kaca belakang pecah, kemudian memukuli saksi korban dengan menggunakan batu, lalu ALDI (dalam penuntutan terpisah) memecahkan kaca mobil dengan menggunakan kunci Roda dan MOEL (dalam penuntutan terpisah) membongkar tape mobil Xenia warna Hitam BK 1355 IL sedangkan Mr.Y (DPO) ikut juga bersama-sama merusak mobil Xenia warna Hitam BK 1355 IL yang pada akhirnya massa mendorong mobil tersebut ke dalam sebuah kolam disebelah rumah saksi FENNY JULIANTY, sedangkan Mrx (DPO) memukuli saksi korban sambil berteriak bakar..bunuh bersama dengan terdakwa memukuli saksi korban hingga ke sudut rumah, sedangkan saksi MISNAWATI yang sudah tidak sadarkan diri karena melindungi saksi korban, tetapi terdakwa tetap menendang saksi korban yang telah pingsan dengan menggunakan kakinya dan dihalangi oleh saksi LINAWATY dengan cara mendorong tubuh terdakwa keluar dari rumah, ketika saksi MISNAWATI sadar, bersama dengan saksi LINAWATI mengangkat tubuh saksi korban ke dalam mobil milik suami saksi MISNAWATI dan akhirnya dilerai oleh pihak kepolisian dan tentara. Akibat perbuatan para terdakwa, ERWIN SUSILO ARIANTO mengalami luka sedemikian rupa sebagaimana diterangkan dalam Visum et Repertum No.VER/ 520/V/2014 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum ANIRMA tanggal 26 Mei
Putusan nomor : 691/PID/2014/PT.MDN Hal. 3 dari 10 Hal.
2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. NABUNG K TARIGAN, dengan hasil pemeriksaan : ANGGOTA WAJAH:
Luka robek pada bagian Kening sebelah kanan panjangnya 2 mm, lebarnya 1mm, dalamnya ½ mm.
Luka lecet pada bagian alis mata sebelah kanan.
Bola mata sebelah kiri merah
Bengkak pada bagian pipi sebelah kanan
Bengkak pada bagian pipi sebelah kiri
Luka memar pada leher bagian tegah
Bengkak pada leher bagian tengah
ANGGOTA BADAN:
Luka lecet pada bagian punggung sebelah kanan atas
Memar pada bagian punggung sebelah kanan
Luka lecet pada bagian pinggang sebelah kanan
ANGGOTA GERAK:
Luka memar pada bagian lengan atas sebelah kanan
Luka memar pada bagian lengan atas sebelah kiri
Bengkak pada bagian lengan atas sebelah kanan
Bengkak pada bagian lengan atas sebelah kiri
Luka gores pada kaki bagian tulang kering depan sebelah kanan
Luka memar pada bagian pergelangan tangan sebelah kiri
Luka gores pada bagian pergelangan tangan sebelah kiri
Bengkak pada bagian pergelangan tangan sebelah kiri
Luka lecet pada bagian telapak kanan sebelah kanan
Kesimpulan ; Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap luka orang ini disebabkan oleh sentuhan benda tumpul dan setelah pengobatan dapat sembuh dalam beberapa hari, bila tidak ada komplikasi.
Putusan nomor : 691/PID/2014/PT.MDN Hal. 4 dari 10 Hal.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 170 ayat (1) KUHP. Atau Kedua : Bahwa ia terdakwa ACHMAD SUKRI NASUTION alias RICKY, pada hari Senin tanggal 26 Mei 2014 sekira pukul 13.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei tahun 2014 bertempat di Jln.Karya Bakti Gg. Madrasyah Kel. Pangkalan Mansyur Kec. Medan Johor atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, dengan sengaja dan dengan melawan hak membinasakan, merusakkan, membuat sehingga tidak dapat dipakai lagi sebuah mobil Xenia warna Hitam BK 1355 ILyang dikendarai saksi ERWIN SUSILO ARIANTO, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada hari Senin tanggal 26 Mei 2014 sekira pukul 13.30 WIB bertempat di Jln. Karya Bakti Gg.Madrasyah Kel. Pangkalan Mansyur Kec. Medan Johor, saksi korban dan saksi FENNY JULIANTY yang mengendarai sebuah mobil Xenia warna Hitam BK 1355 IL, sedang berhenti di sebuah tanah kosong di Jln.Karya Kasih Gg.Kasih VIII untuk beristirahat makan, tiba-tiba datang terdakwa dengan mengetuk kaca mobil saksi ERWIN SUSILO ARIANTO sambil berkata ”MAU MALING YA?”, ketika saksi korban ingin turun tetapi saksi FENNY JULIANTY melarang saksi ERWIN SUSILO ARIANTO untuk turun, kemudian saksi ERWIN SUSILO ARIANTO dan saksi FENNY JULIANTY pergi meninggalkan terdakwa, Bahwa setelah sampai dijalan Karya Kasih, saksi ERWIN SUSILO ARIANTO
dan
saksi
FENNY
JULIANTY
dikejar
oleh
terdakwa
dengan
menggunakan 1 (Satu) unit Mitsubishi KUDA BK 44 KL warna hijau (DPB) sambil berteriak-teriak Maling...Rampok..., kemudian terdakwa menabrakkan 1 (Satu) unit Mitsubishi KUDA BK 44 KL warna hijau (DPB) yang dikendarainya ke bagian belakang mobil Xenia warna Hitam BK 1355 IL yang dikendarai oleh saksi ERWIN SUSILO ARIANTO dan saksi FENNY JULIANTY yang menyebabkan bagian belakang mobil Xenia warna Hitam BK 1355 IL mengalami kerusakan disaksikan oleh saksi IRWAN DENI, kemudian dikarenakan takut saksi ERWIN SUSILO ARIANTO dan saksi FENNY JULIANTY pergi memutar meninggalkan terdakwa, lalu terdakwa mengejar saksi korban dan saksi FENNY JULIANTY yang telah berputar arah,
Putusan nomor : 691/PID/2014/PT.MDN Hal. 5 dari 10 Hal.
Bahwa saksi ERWIN SUSILO ARIANTO dan saksi FENNY JULIANTY berusaha berhenti untuk menjelaskan kepada terdakwa dan orang-orang yang emosi (massa) bahwa saksi ERWIN SUSILO ARIANTO dan saksi FENNY JULIANTY tidak melakukan pencurian tetapi massa yang berkumpul telah melempari kaca mobil yang dikendarai saksi ERWIN SUSILO ARIANTO dan saksi FENNY JULIANTY hingga pecah dan berusaha membuka pintu, karena takut keadaan akan menjadi lebih tidak terkendali saksi ERWIN SUSILO ARIANTO dan saksi FENNY JULIANTY memutar arah menuju jalan Karya Tani dan akhirnya sampai di Jalan Karya Bakti Gg. Madrasyah di rumah orang tua saksi FENNY JULIANTY, dimana saksi ERWIN SUSILO ARIANTO dan saksi FENNY JULIANTY berteriak meminta tolong kepada saksi MISNAWATI dan saksi LINAWATI, dan saksi FENNY JULIANTY pergi menyelamatkan diri, kemudian seseorang bernama GANONG (DPO) melempari mobil Xenia warna Hitam BK 1355 IL hingga kaca belakang pecah, lalu ALDI (DPO) memecahkan kaca mobil dengan menggunakan kunci Roda dan MOEL (DPO) membongkar tape mobil Xenia warna Hitam BK 1355 IL sedangkan Mr.Y (DPO) merusak mobil Xenia warna Hitam BK 1355 IL yang pada akhirnya massa mendorong mobil tersebut ke dalam sebuah kolam disebelah rumah orang tua saksi FENNY JULIANTY. Bahwa akibat perbuatan terdakwa mobil Xenia warna Hitam BK 1355 IL milik saksi AMAR NASUTION mengalami kerusakan parah. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 406 ayat (1) KUHP Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan tertanggal 9 Oktober 2014, No. Reg. Perkara : PDM-258/Ep.1/KTM/Mdn/08/2014, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa ACHMAD SUKRI NASUTION alias RICKY terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ terangterangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang “ sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 170 ayat (1) KUHP sebagaimana dimaksud dalam surat dakwaan pertama ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 2 (dua) bulan dengan dikurangi masa penahanan seluruhnya dengan perintah terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
Putusan nomor : 691/PID/2014/PT.MDN Hal. 6 dari 10 Hal.
3. Menyatakan barang bukti berupa mobil Xenia warna hitam BK 1355 IL yang sudah rusak parah dikembalikan kepada yang berhak ; 4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.1000.- (seribu rupiah); Membaca
putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
nomor
:
2025/Pid.B/2014/PN.Mdn, tanggal 27 Oktober 2014, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ACHMAD SUKRI NASUTION als RICKY tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dimuka umum dengan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang”; 2. Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa selama : 3 (tiga) tahun; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : -
1 (satu) unit Mobil Xenia warna hitam BK 1355 IL yang sudah rusak parah dikembalikan kepada Erwin Susilo Arianto;
6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebanyak Rp.1.000.- (seribu ribu rupiah); Telah membaca : 1. Akte Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 5 Nopember 2014, Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 2025/Pid.B/2014/PN.Mdn, tanggal 27 Oktober 2014; 2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 24 Nopember 2014; 3. Surat mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Medan tertanggal 10 Nopember 2014 yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Putusan nomor : 691/PID/2014/PT.MDN Hal. 7 dari 10 Hal.
Umum dan Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal 13 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 19 Nopember 2014 sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa meskipun mengajukan banding akan tetapi tidak mengajukan memori banding, sehingga tidak diketahui secara pasti keberatannya terhadap putusan Pengadilan tingkat pertama; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Terdakwa yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Medan berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 2025/Pid.B/2014/PN.Mdn, tanggal 27 Oktober 2014, berpendapat bahwa pertimbangan hukum majelis hakim tingkat pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana “dimuka umum dengan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang” melanggar pasal 170 ayat (1) KUHPidana sebagaimana dalam dakwaan kesatu dan lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa sudah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 2025/Pid.B/2014/PN.Mdn, tanggal 27 Oktober 2014, yang dimintakan banding tersebut harus dikuatkan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Putusan nomor : 691/PID/2014/PT.MDN Hal. 8 dari 10 Hal.
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Memperhatikan pasal 170 ayat (1) KUHPidana, Undang-Undang Republik Indonesia nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan; MENGADILI : -
Menerima permintaan banding dari Terdakwa;
-
Menguatkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
nomor
:
2025/Pid.B/2014/PN.Mdn, tanggal 27 Oktober 2014, yang dimintakan banding tersebut; -
Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
-
Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
-
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah).
Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 7 Januari 2015 oleh Kami : YANSEN PASARIBU, SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, KAREL TUPPU, SH.MH. dan MARYANA, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 2 Desember 2014, nomor : 691/PID/2014/PT.MDN, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jumat tanggal 9 Januari 2015, oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut serta P. SIAHAAN, SH.
Putusan nomor : 691/PID/2014/PT.MDN Hal. 9 dari 10 Hal.
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim Anggota,
ttd 1. KAREL TUPPU, SH.MH.
Hakim Ketua,
ttd YANSEN PASARIBU, SH.
ttd 2. MARYANA, SH.MH. Panitera Pengganti,
ttd P. SIAHAAN, SH.
Putusan nomor : 691/PID/2014/PT.MDN Hal. 10 dari 10 Hal.
