PUTUSAN Nomor 404/Pid. Sus /2013/PT Bdg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara pidana anak dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara atas nama Terdakwa : Nama lengkap
: TERDAKWA
Tempat Lahir
: Sukabumi
Umur/Tanggal Lahir
: 17 Tahun / 17 Januari 1996
Jenis kelamin
: Laki - laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Kampung Caringin Rt. 04/08, Desa Caringin Kabupaten Sukabumi
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Pelajar Kelas II
Pendidikan
: SMK TAMAN SISWA
Terdakwa tersebut berada dalam tahanan : 1. Penyidik, terhitung sejak tanggal 18 Juli 2013 sampai dengan tanggal 06 Agustus 2013; 2. Perpanjangan Penuntut Umum, terhitung sejak tanggal 07 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 16 Agustus 2013; 3. Jaksa Penuntut Umum, terhitung sejak tanggal 15 Agustus 2013 sampai dengan 24 Agustus 2013; 4. Hakim Pengadilan Negeri Cibadak, terhitung sejak tanggal 22 Agustus 2013 sampai dengan 05 September 2013; 5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Cibadak, terhitung sejak tanggal 06 September 2013 sampai dengan tanggal 05 Oktober 2013; 6. Penangguhan penahanan oleh Hakim Pengadilan Negeri Cibadak, terhitung sejak tanggal 25 September 2013;
Halaman 1 dari 7 Putusan Nomor 404/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
PENGADILAN TINGGI tersebut : -------------------------------------------------Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Cibadak tanggal 02 Oktober 2013 Nomor 261/Pid.Sus/2013/PN.Cbd. dalam perkara Terdakwa tersebut; Telah membaca surat dakwaan Penuntut Umum sebagai berikut;
DAKWAAN Bahwa ia terdakwa pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2013 sekitar pukul 07.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli 2013 bertempat di Jl. Raya Cisaat Desa Cisaat Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak, tanpa hak menguasai, membawa, mempunyai persediaan
padanya
atau
mempunyai
dalam
miliknya,
menyimpan,
menyembunyikan, sesuatu senjata pemukul, senjata penikam atau senjata penusuk berupa sebilah belati. Perbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut : • Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnya terdakwa berangkat dari rumahnya untuk ke Sekolah namun sebelum berangkat terlebih dahulu terdakwa membawa sebilah golok ukuran panjang sekitar 60 Cm dengan gagang berwama merah dan disimpan dibalik baju seragamnya dengan maksud untuk jaga-jaga diri dan akan digunakan untuk tawuran antar pelajar jika ada serangan dari sekolah lain. • Bahwa selanjutnya terdakwa berangkat menggunakan kendaraan angkot dan sesampainya diperempatan Mangkalaya Jl. Raya Cisaat ketika terdakwa turun dari kendaraan angkot jurusan Cisaat-Kota Sukabumi tiba-tiba terdakwa didatangi oleh beberapa anggota Polisi yang saat itu sedang melakukan
pemeriksaan
terhadap
anak-anak
sekolah
yang
sering
melakukan tawuran dan pada saat anggota Polisi melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap badan terdakwa telah kedapatan membawa sebilah golok ukuran panjang sekitar 60 Cm dengan gagang berwama merah yang disembunylkan dibalik baju seragam yang terdakwa pakai dan setelah diinterogasi ternyata terdakwa tidak mempunyai ijin untuk membawa sebilah golok tersebut, setelah itu petugas Kepolisian langsung mengamankan dan membawa terdakwa berikut barang bukti sebilah golok kekantor Polisi untuk diproses lebih lanjut. Halaman 2 dari 7 Putusan Nomor 404/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
• Bahwa profesi terdakwa sebagai pelajar yang tidak seharusnya membawa sebilah golok yang mana terdakwa mengetahui benar membawa senjata tajam tersebut dilarang dan terdakwa dalam membawa senjata tajam berupa sebilah golok tersebut tanpa memiliki surat ijin untuk membawanya.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang No. 12/Drt/Tahun 1951 Tentang Senjata Tajam.
Setelah membaca dan memperhatikan surat tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibadak yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus sebagai berikut 1. Menyatakan Terdakwa
melakukan
tindak
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
pidana
"tanpa
hak
membawa,
menyimpan,
menyembunyikan, senjata penikam atau senjata penusuk" sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang No. 12/Drt/Tahun 1951 Tentang Senjata Tajam. 2. Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa selama 3 (tiga) tahun dan
6 (enam) bulan penjara, dikurangi seluruhnya selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah tetap ditahan. 3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) bilah golok ukuran panjang 60
Cm dengan gagang golok berwarna merah, dirampas untuk dimusnahkan. 4. Menetapkan agar Terdakwa
dibebani untuk membavar biaya perkara
sebesar sebesar Rp 1.000,00. (seribu rupiah).
Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibadak yang memeriksa dan mengadili perkara ini telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : -------1. Menyatakan Terdakwa, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ tanpa hak membawa senjata penikam atau senjata penusuk “ ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana berupa : mengembalikan kepada orang tua Terdakwa ; Halaman 3 dari 7 Putusan Nomor 404/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
3. Menyatakan barang bukti berupa : -
1 (satu) bilah golok berukuran panjang 60 cm dengan gagang golok berwarna merah ;
Dirampas untuk dimusnahkan ;
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 08 Oktober 2013 telah mengajukan permintaan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibadak sebagai mana Akta Permintaan Banding
Nomor
261/Akta.Pid.Sus/2013/PN.Cbd.,
kemudian
pernyataan
permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Terdakwa pada tanggal 09 Oktober 2013; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding pada tanggal 10 Oktober 2013 dan memori banding tersebut diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibadak pada tanggal 16 Oktober 2013, kemudian memori banding tersebut telah diberitahukan kepada
Terdakwa
pada tanggal 21 Oktober 2013; Menimbang, bahwa atas memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak mengajukan kontra memori banding; Menimbang, bahwa berdasarkan surat pemberitahuan/Akta memeriksa berkas perkara (inzage) yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Cibadak pada tanggal 11 Nopember 2013 Nomor 261/Pid.Sus/2013/PN.Cbd. masingmasing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberitahukan secara seksama dan patut untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang dimintakan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibadak dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung; Menimbang, bahwa permintaan untuk pemeriksaan tingkat banding tersebut oleh Jaksa Penuntut Umum diajukan masih dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat menurut ketentuan undang-undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum didalam memori banding tidak sesuai dengan perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa dan belum memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat, dengan fakra- fakta dipersidangan dengan alasan yang pada pokoknya sebagai berikut : Halaman 4 dari 7 Putusan Nomor 404/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
-
Bahwa awalnya terdakwa membawa sebilah golok yang disimpan dibalik baju seragamnya dengan maksud untuk jaga-jaga diri dan akan digunakan untuk tawuran antar pelajar jika ada serangan dari sekolah lain;
-
Bahwa profesi terdakwa sebagai pelajar yang tidak seharusnya membawa sebilah golok yang mana terdakwa mengetahui benar membawa senjata tajam tersebut dilarang membawa senjata tajam tanpa memiliki surat ijin ;
-
Bahwa keputusan untuk mengembalikan terdakwa kepada orang tua terdakwa hendaknya dipertimbangkan Judex Factie karena tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa adalah tindak pidana “ Tanpa Hak membawa, menyimpan dan menyembunyikan senjata penikam atau senjata perusak” yang dapat meresahkan masyarakat atau mental generasi muda;
Menimbang, bahwa setelah Hakim tingkat banding mempelajari dan meneliti berkas perkara, berita acara persidangan, memori banding dari Jaksa penunutut umum serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Cibadak tanggal 02 Oktober 2013 Nomor 261/Pid.Sus/2013/PN.Cbd. berpendapat bahwa alasan-alasan dan pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama sudah tepat dan benar berdasarkan hukum, oleh karena itu diambil alih dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, namun Hakim tingkat banding akan menambah pertimbangan sebagai berikut; Menimbang, bahwa walaupun Penuntut Umum tidak memasukan dakwaan UU Nomor 3 tahun 1997 tentang Peradilan anak, dan juga Pengadilan tingkat pertama tidak mempertimbangkan secara terperinci pasal dari peradilan anak, namun Hakim banding akan mempertimbangkan Peradilan anak, karena terbukti dari kutipan akta kelahiran terdakwa lahir 17 Januari 1996 jadi terdakwa tergolong anak; Menimbang, bahwa sesuai pasal 24 ayat 1 UU Nomor 3 tahun 1997 tentang Peradilan Anak, yaitu tindakan yang dapat dijatuhkan kepada anak ialah : a. Mengembalikan kepada orang tua, wali atau orang tua asuh; b. Menyerahkan kepada negara untuk mengikuti pendidikan pembinaan dan Halaman 5 dari 7 Putusan Nomor 404/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
latihan kerja, atau c. Menyerahkan
kepada
Departemen
Sosial,
atau
Organisasi
Sosial
kemasyarakatan yang bergerak dibidang pendidikan, pembinaan, dan latihan kerja;
Menimbang, bahwa berdasarkan tambahan pertimbangan ini, Hakim tingkat banding sependapat dengan putusan Pengadilan Negeri Cibadak Nomor 261/Pid.Sus/2013/PN.Cbd tanggal 02 Oktober 2013 yang menjatuhkan amar putusannya, ke sub a Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997, karena sudah seimbang dengan perbuatannya dan lagi terdakwa sedang aktif sekolah oleh sebab itu putusan hakim tingkat pertama harus dikuatkan ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dikembalikan kepada orang tua dan tidak dipidana, maka terdakwa tidak dibebankan biaya perkara ; Mengingat dan memperhatikan keentuan pasal 2 ayat (1) UndangUndang Nomor 12/Drt/Tahun 1951 tentang Senjata tajam, pasal 24 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, Undang-undang Nomor 8 tahun 1981 tentang KUHAP dan peraturan-peraturan hukum lainnya yang bersangkutan ;
MENGADILI: -
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut;
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Cibadak tanggal 02 Oktober 2013 Nomor 261/Pid.Sus/2013/PN.Cbd., yang dimintakan banding ;
DEMIKIANLAH diputuskan oleh Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi
Bandung pada hari S E L A S A tanggal 26 Nopember 2013 oleh kami Ny. Hj. JURNALIS AMRAD, SH., MH., Hakim Tinggi anak pada Pengadilan Tinggi Bandung selaku
Hakim tunggal, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua
Pengadilan Tinggi Bandung pada tanggal 22 Nopember 2013 Nomor 404/Pen/Pid.Sus/2013/PT.Bdg., ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili Halaman 6 dari 7 Putusan Nomor 404/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
perkara ini di tingkat banding dan putusan tersebut pada hari dan tanggal itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Tinggi anak dengan dibantu Ny. Hj. FARIDA, SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut,
tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan
Terdakwa; -------------------------------------------------------------------------------------------
HAKIM KETUA MAJELIS
Ttd.
Ny. Hj. JURNALIS AMRAD, SH., MH.
PANITERA PENGGANTI Ttd.
Ny. Hj. FARIDA, SH.
Halaman 7 dari 7 Putusan Nomor 404/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.