UD 2006:Edisi Kh6us KPPKGXlY
_. -SALUNAXKALSIUM HIDROKSIDA PADAPERAWATAN -PENGGUNAAN AKAR GIGI DENGANL['SI PERIAPEKS (LaPoranKasus)
Rahni Atms Fsrth Adsng' EndaogSuprastiwi Indonesia Cigi Univetsnas FakultasKedokteran Ilmu KonservasiGigi Departemen
Abstract Infect€dTooth' CelciumHydroxidein ErdodotrticTreatmentofPeriapically canat sys'em and spreadbeyond its apical An inadequateendodontrctreatm€fi may affect the root lesions andradicularcvst P€riapical intoabcessgranuloma f.r"ri."-,1? "ii"ii o".l"oontaltissuedeveloping rs studv case Tlis dressins tr€;tmentusinscalciumhvdroxide endodontic #il;";;;il;;;**cal radiosraphjc and healins a clnrcal of ii"-tr' rf ;rl plrlapical tesionsand infection lurdence ,&l.g is r€latedto treatmenl-o,utcome Successful thempy endodontic surgrca' a non by werefollowed 'agents assessm€nts 'o promorc zone latron stim a activate can lioi the root canal This l"f"",ion tJ"ii.-i*r"i-"t tissue' adjacent at^the promote alkalinity may calciumhydroxideusedas a root canaldressing reaenemtion. bactedcidal interferelhe can occur' formation tissu; conditionin whichhard ".";;;;"bb;#m€ntal
-.".rr-";;, lliili".1,i."*i 62-68. XlY: KPPIKG
2006;EdisiKhusus Joumatof Dentistry rn.)onesian healing. andinduc€
p€riapicallesions'calciumbydroxide treatment, endodontic Key wordslinadequat€ Perawatan saluran akar konvenstonal yang adekuat diientukan oleh b€berapa hal, yaitu jaringan nekroli[ sena l-uman darl p€mbuangan Bakred.Drodukbakteri.dan mediaiorinflamasi ialuran alar yang mengiritasidaerah periapeks' akan berakumulasipada sistem salumn akar pulpa obat saluran akar' pengrsranyang nekrosis dan dapat menyebark€ fommen apikalis Demberian pembuatanrestomsiyang baik dan irermetis,dan sertamenimbulkanlesi di jaringan periodontium benar.Sesuaidenganprinsipbiologis'pembuangan pulpa Lesi periapel.syang berhubungan -d€ngan iarinsaninfeksidari saluranakarakanm€ngakhvasr r nerroiit ri;ntetsi dapar menlebabkankegagalan untuk melakukan regenerasi i..'"'rr "ti.tfu.i heidiklasifikas&an perawatan.'Lesi Periapeks akar merupakan hislologiknya Karies dan mikoorganisme salunn irqrkan remuanklinis dangambamn sumber utama iritan mikoba dan dapat L€si yangdiserraidengangejalanlata sepeninlefl menlebabkanlesi periapets Lesi.pe apeksdapal arau pembengkakandis€but sebagar-lesr.axur granuloma. maupunKrsta lesi dengangelab nngan berupaabses, (simlomarik),sedangkan Kalsrumhidroksidatelah banvak digunakan atau ranpagejalasama sekali disebutlesi lronis unruk DerawaBngigi denganlelainan periapeks (asimtomatik).' kelainan penyembuhan Kemampuanmempercepat Oehlerc m€nyatakan bahwa banyak lesi dan Mahuvarnr oleh dilaporl'an elah oeriapeis periapeks ]ang tinggalin silu. lennasukkista'dapat kitamura (1960), k€mudian dik€mbangkanol€h sembuh serelah agen Penyebab dihilangkan Kenn€d)/dkk (1967) s€rtaKennedydan Sinpson Pandansanini didukung Bhaskarpada tahun 1972' fl969).' vanq minr.atakanbahwasebagianbesarl€si krsla Dalam makalah ini akan dilaporkan kasus men-ealamiresotusi setelah terapi endodonsia r perawatansaluranakar pada gigi ll disenai lesi bedah tindakan
P€ndabulua|r
i"i.?i""iir a* tia* .".erlukan
periapeksyang terinfeksi dengan menggunakan pertahanan jaringanperiapeksterjadi.Fistuladapai lahium hidroksidasebagaiobat salumnakar. timbul di tulang yang lnemiliki resisrensirendah untuk drainaselesi periradikular.Secaraktinis kadangterlihat gusi membengkak, fistula,adanya kavitasyangdalam.ranbalanluasyangbocor arau Tinjauan pustaka perubahanwarna gigi, dan pulpa nekosis ranpa gejala.Padakasuslain. pasienmengeluhtenlang L€si P€riapeks periapek rasa sakit ringan pada gigi r€rutama pada waktu Lesi dapa. disebabkanoleh iritasi mikoba, mekanis, arau kimia terhadappulpa atau mengunyah. ciei tidak bereaksit€rhadaptes pulpa periradikular yang listrik atau akan tes termal. Pada gambaranradiologik nenimbulkan Jaringan inflamasiKariesdannihoorganismedalamsaluran t€rlihat adanya da€rah difus rarefaki rutang, penebalanligamen peiodontium di periapeks, akar merupakansumberutamairitan mikoba. kitan ini akanb€rgerakke arahapeksdari sist€msaluran lamina dura Dutus,dan bila terdaDatfistula akan akar ke jaringan periradikular -dan mengawali terlihatadanyagaris radiolusenyang berhubungan denganpusatradang.Padapemeriksaan inflamasisenaperubahanjaringan.' histologik Bakeri dapatmemasukigigi melaluikaries, terlihat limfosit dan sel plasma ke arah perifer trauma. atau i.trogenik. Bila bakteri tidak daemhyangmengalami absesdenganleukositpMN yang pusat. bervadasi dihilangkan. irirasiakanrerusberjalandanmengenai di Ditemukanjuga sel pulpadanmenimbulkaninflarnasipulpa.Bila tidak mononukleus.Fibroblasmulai membenruksuatu dirawat, inflamasi pulpa dapatberkembangmenjadi kapsulpadatepi lesi.'! n€kosis. Padakondisi nekosis yang tidak dimwat, maka bakteri akan berpenetnsi melalui foramen GranulomsPerirp€kr Cranulomaperiapeksmerupakan apikalis dan menimbulkao inflamasi di periapeks p€numbuhan granulomatus dandisebutp€riodontitis di periapekyangdisebabkan apikalis.' Jaringan Respons jaringan periodontium terhadap pulpa nekmsisdan ditusi bakteridan roksin dari bakt€ri rneliputi beberapa fase. Fase pertama, saluBn akar ke jaringanperiradikular.crdnuloma periodontitis apikalis memperlihatkan gambaran tidakmenimbulkan rasasakit.kecualibilaterinfeki. akut dan penyebaranyang cepat. Cambaranyang Terlihat gigi mengalaminekrosisdan perubahan nyata adalah r€sorbsi tulang untuk memberi ruang $ama. Bila karenaLarie., ka\ra5 relah mencapai bagi lesi inflamasi jaringtui lunak pada ujung akar. pulpa. Pada gambaran radiologik rerlihat radiolusensi b€rbatasdan lamina dura terputus. Pada beberapakasus, infeksi dapat menyebarjauh ke dalam tulang sekirarnyadan menyebabkan Perkusi dan palpasi tidak peka. cambaran (Gambarl)'Setelah faseakur.maka histologisnya memperliharkanbulatan kapsul osleomielilis. prosestrerlsnjutkc keseimbangantubuh dan respons dengandiameterkurang dari 0,5 mm, dibarasi jaringan. Kondisi iri dapat digambarkan sebagai membmnperiodontium danlerdiridari fibroblasdan seranganbakteri yang b€rlanjut dan di saat yang pembuluhdarah.Di muaraapeki gigi terdapatsel samatubuhmencobauntukmemperbaiki kerusakan radang akut dan konis sepe(i PMN, linfosit, jaringan- Kar€na bakteri yang terus menerus makrofag, sel plasma,Ioan sel, giant cell, serta menyerang!penyembuhantidak dapat terjadi dan proliferasi sel epitel. Cmnuloma biasanya reaksi penalanan tubuh berlanjut sehinggam€ma- didiagnosis bandingdengankistaradikular.T suki masakonis dan inflamasi terus berlanjut.Kata Kistr Rrdikolrr )ang biasadigunakanunrukmenleburkeadaanini adalah granuloma periapeks, yang mengacu pada Kista radikular adalah rongga patologik di granulast yang periapeks proses daerah rerbentul dalam berisiprodukmdangb€rupacarran Jaringan. lersebul.'Padajanekapanjang. grdnuloma periapeks eosinofilatau materialsemisoliddan dilapisiol€n dipat berkembangmeojadi kista radikular (cambar sel-sel epitel skuam_o-saberlapis ]ang penumbuhannya lambat.'a' Epirelnya dik€lilinel jaringan oleh ikat yang mengandungs€muaelemen yang ditemukandal.m granulomaradikular.'Kista AbsesPerhp€k3 Hiperemi, p€mbengkakan,dan agregasi sel radikular merupakan reaksi pertahananjaingan inflamasi di daerdhp€riapeksmemicu terbentuknya periapeks terhadapp€nyebaraninftksi darijaringan absesperiapek. L€si biasanyadiikuti oleh rasasakit pulpa ke Jaringansekiramya."" Padaumumnla dan p€mbengkakanyang terjadi karena kelanjutan kista mdikular merupakanlanjutandari periodontatis langsudg dari infeki dao hancumyapulpasebelum apikaliskonis.' Kista radikulardapa!disebabkan
63
Crabb(1965).Kennedydkk (1967),dan Kennedy kasus_kasus dan Simpson(i969) memperlihatkan padalesi penyembuhan klinik yangm€ngindikasikan ''' yang pedapeks besar. Tahun 1960 Matsumiya dan Kitamura kalsiumhidroksida bahwapenggunaan menemukan yang dikombinasisebagai //errr'rg dan bahan prosespenyembuhan pengisi,dapat mempercepat denganhilangnya s€caraalamidijaringanperiapeks bakteri secara progresif selama penyembuhan adanla aposrsl Kurimoro.l9o0 mengemLlskdn sementumdalam penyembuhandi l€si apeks. Kennedydkk (1967),Kennedydan Simpson(1969) lesi periapeksditandar menjelaskanpenyembuhan barier kalsifikasi pada apeks t€rbentuknya dengan yang te4adi karena .menggunakan kalsium jangkapanjang.' hidroksida Kalsiun hidroksidam€miliki pH ll-12,8 suasana basa ini dapat m€mpengaruhialau m€ngubahlingkungansehinggakumantidak dapat reaksiinflamasl berk€mbang(bersifat bakterisidterhadapkuman iila lesi periapeksmerupakan akar dan yang berkontak)dan memberikankondisi netral sistem saluran antigen terhadapkandungan sehinggaterjadr stimulas' pembenlukanjaringan suatu.rcaksi epitel m€rupakan FrkEmbangbiakan dan teftadap bahanyang merangsangini' maka sumber keras, dengannenghambat aktivitas osteoklas yang akan iritasi harus diambil, sistem imun akan berangsur- merangsang aktivitas osteoblas jaringandan terjadinya p€nyembuhan sel ePitelyang menstimulasi anqsurnerusakdan menghilangkan jaringan Kondisi tersebutsebagai keras. beikembang.llt setelah salulm akar disterilkan deposisi menjadiion cap€cahnya kalsiun hidroksida maka reaksi inflamasi mereda dan fibroblas sena akibat dalam proses b€meran Ion Cadan OH_. osteoklas terlihat lebih menonjol Da€rah kecil jaringan kalsifi kasi.'" terbentuknya tulang baru muncul menggantikantulang alveolar Efek terapeutiknya sangat bergantung pada y.rng rusak. Padaakar yang mengalamiresorpsi. bahan campuranunok menbentukpastaselladaya ini dan daerah akan diperbaikioleh sementoblas, yang dapatnenghasill'anion Ca dan ion jangkar pengakalan laruhya untuk akan menjadi tilik-titik Oleh karenaitu, prcparatkahium hidroksida OH. yang ke tulang menuju periodontiumbaru serabut yasg mudah larul. alti!hds leurapeuriknya tidak diletakkan.' vansbaru ion arralan melepas Bhaskarmenyatakanbahwakista dapatserlbuh lecil.'Bila berkon€kdengan kahium konvensionalMenurutnlaLista ca', ion OH dan salisilat, s€hingga denaanperawaran akutakanmengakibalkan hidroksida cenderunghancur dan menghilang dari rnflamasi mengalami lang rusaknyatepi epitel dan penyembuhankista dapal dentin.Adanyaion ca'dalam jumlah relatifbanyak dapat meningkatkan lingkungan alkali yang terjadi. Terjadinya draioase yang b€rlebihal yang kemudian m€ndorongterjadinya sterilisasidan kalsifikasi, proliferasifibroblas mengakibatkan saluranakaryangbasah,dan memb€ntuk kolagen. Selanjumya dePosit kolagen mampumengeringkan yang disebabkan oleh eksudat mengeringkan yang kematian menyebabksn akan men€kankapiler yang luas.'' kelainan.periapeks Karena makrofag sel. dan kemudiandiresorbsiol€h Efek anti bakteri kalsiurn hidroksida te.d€sakol€h jaringank€ras,jaringanepjtel lama oleh banyaknya ion oH- yang dipengaruhi hilang.lr' akan Lclamaan dilepaskan,sehinggaterjadi hidrolisapolisakarida permeabilitas m€mbransel, bakteri,meningkatkan l
oleh iniuri fisik, kimia, ataupun bakteri yang monyeb;bkanpulpa nekotik dan diikuti oleh stimulasisisa sel epitel malassezyang lerdapatd' nr€mbran Periodontium.' fan&-hnda milroskopik sediaan silologik adalah adanya komponen sel_sel radang kron*' eDitel. kistal kolesterol, dan fibroblas yang suatukista radikuler.Pada merupakankekhususan b€b€raDakasus kista rad;kular,dapat ditemukan bodtc\.der,Ezn qambaianrerlihatber$ama Rushton " merahmudaseDertilaca. caimnperiapekalan mengurangi Pembuangan iritasi jaringan s€hinggajaringan s€k amya aka. melakukan regen€rasi.Reaksi pemulihan jaringan akan b€rtambahbesarsetelahproduk radang,kistal kolesterolpadakista radikular dibuang Berdasa'kan prinsipperawatanendodonsia kontensionalproses perrapeksmudah rerjadi kar€na p."l.mtrtt* lurangn'a. .gangguanaLau hambatandari reaksi
64
Laporen Kasus
d€ngankondensasi lateraldanvenikalrnenggunakan pasta Endomethasone.Lalu pasang mahkota (Cambar5). sementara Padarddrografdi mrnggu pengrsrdn le-o pasca \dluran akar. lerlihar gambaran radiolusencl berkurang, danterlihatadanyagambaran penulangan di sekitaflesi-Gambaran resorbsieksternadi apeks masihterlihattetapitidakbenambah (Cambar6). Setelah24 minggupascapengasian, dilakukan kontrol kembalidan pasakinti telah diins€rsikan. Gambaran radiografik nemperlihatkan adanya radiolusensidi apeks berkurang dan terlihal gambaranpenulangan-Resorbsi ekstema masih sama dengan gambaran konfol sebelumnya (Gambar7). Kontrol pada 29 minggu pasca pengisjan, setelahdilakukaninsersimahkotaporselen,terlihal radiolusensi b€rl'urangdari kontrolsebelumnya dan resorpsiekstemadi apekstidak bertambah (Gambar 8). Pada kontrol 32 minggu pasca pengisian, terlihatradiolusensidi daerahapeksdan resorbsi eksternanya sudahsangatberkurang(Gambar9). Demikian pula pada kontrol .10 minggu pasca pengisian Penyembuhansemakin baik dengan gambaranradioopakdi daerahapeks bertambahnya (Cambarl0). Kasusini akanterusdievaluasi secara p€riodik setiap tahun, untuk mengetahuikeberhasilanperawatannya.
Pasienwanita umur 20 tatun datangdirujuk gigi depan daribagianprostodonsia untukpemwatan alaskananyang patahkim-kira l0 tahunyang lalu karenaJatuh. Gigi lersebul telah dirawar dan d.buatkan mahkora liruan.I lahun)ang lalu gigi pemahterasangilu-3 hari yanglalu sakitberdenyut di ujungakamya. Padapemeriksaan klinis gigi 11 terlihatgigi sudahberubahwarna menjadi lebih eelap. Dari daerahapekskeluarpus.Perkusidanpalpasiposjtii Gingiva di sekitar gigi normal. Pada gambaran radiologikterlihat gigi telah dilakukanperawatan dan pengisiansaluran akar yang tidak adekuai. Bentuk saluran akar dan akar terlihat normal, periodontium melebardi apeks,laminaduraputusdi apeks. periapeksterlihat gambaranradiolusen\i berbatasj€las dengan diameter sekitar 6.5mm (Gambar2). Diagnosisll adalahlesi p€riapeks terinfeksipascaperawatansaluranakar. Rencana perawatan adalah perawatan salwan akar dan restorasi mahkotapasakinti. Pada kunjungan pertama dilakukan perbaikan akses. S€t€lah diirigasi dengan NaOCI 2.5% dilakukanpenjajakan dengan Jile He*ttuen no25. Pada saat itu satu buah gutaperca pengisian sebelumnya ikut terambil,dan terlihatadanyapus. Dilakukanpembuatanradiogriafik deryar initial Jile no 25 s€panjangl8 mm (Gambar3). Saluranakar setelahdiirigasi,dikeringkandan diberi Ca(OH), k€mudian dilakukan p€ny€menan mahkota semenlaradengans€menfosfat. Satu minggu kemudian,pasien datangdengan mahkota sementarayang terlepas. Ca(OH), basah dan larut.Pusmasihada,tapi lebihsedikitdaripada hari pertama. Dilakukan preparasi saluran akar d€nganProtapermanualsampaino F3, panjangl8 Absespenapcks Inn. Dilakukanirigasi s€tiapp€rgantianalat. Setelah Gmnulonapenapeks Kistarad*ular dikeringkan, saluran akar diberi Ca(OH)r dan Osteomielitis mahkotasementaradipasangdengansemenfosfat. Gmbd I R6ponsj&ingM pcflapeks lerhad.prfeksi elurd Tiga minggu kemudian,keluhan tidak ada. Setelahmahkotasementara dibuka,t€rlihatCa(OH): dalam salurana,l(arbasah.Pus sudahtidak ada. Dilakukanuji coba mastercdre dengangutperca Non-lSOdengantappeing 60Ano.30, panjang18 mn dan diberi lagi Ca(OH! sertadipsangimahlora sementan(Gambar4). Satu bulan kemudian terlihal Ca(OH), dalam saluran akar kering. Pus tidak ada. Dilakukan pembersihan Ca{OH):denganirigasidanpemakaian jarun /e no 25 dengan genkan lilins \lntuk membersihkandinding saluran akar. Setelah dikeringkan, dilakukan pengisian salumn akar
\
klinis saluranakar.Secara telahdilakukanperawatan tertibat gigi berubahwarna. perkusi dan palpasi positif, s€rta terdapat pus, dan dari radiografik terlihatpengisiansaluranakar yang tidak adekuat, dan adanya radiolusensiberdiamet€r6.5mm di periapeks,denganbatasyang jelas, yang mengarah padaciri-ciri kista.Diagnosissementara adalahIesi periapeks terinfeksi, karena tidak dilakDkan pem€riksaan ataupunsitologi. histopatologi Etiologi kelatnanperiapekspada kasus Inl adalahkarenatrauma pada usia l0 tahun dan gigi menjadi non vital. Operator sebelumnyatidak melakukan preparasi dan pengisian saluran akar secarasempurna.sehinggameninggallanjaringan Jaringannekotik ini lambat nekotik di periapeks. laun menginfeksi jaringan periapeks dan merangsangsel epitel malassez di ligamen oeriodontium. Pada kasusini rasa sakit t€rjadi karenalesi periapeksmengalamiinfeksi. Infeksi sekunderpada saldh.aruI'omplika\i)ang merupakan tesiperiapeks bisa terjadi bila lesi tidak dirawat.lnfeksi terjadi karenajaringan nekotik di dalamsaluranakartidak dihilangkan,sehinggatetap akanmengiritasi Gambarl0 Gambar9 Gambs 8 K€lainan periapek dirawat dengan medikasi hidroksjda-Tujuan p€mberiankatsium kalsium Cambar2. Fotodiagnosis. hidroksida adalah untuk mempercepatptoses Gunbf 3. Ffno initial lile no 25 panjds 18mm penyembuhan secaraalami di jaringan p€riapeks Co,mbt 4. Foto tu$tet 'one, Entaperc^non tso hp'Pering dengan meng-hilangkan bakteri s€cara progresif 6% no 30 PanjanslEmm pengisid. dengancara aposisis€mentumdi lesi p€riapeksdan cmbar 5. Foto Gmbar 6. Foto kontrol 6 mingguPAca pengisianterbentuknya bader kalsifikasi di apek- karena canbar 7. Foto kontrcl 24 ninggu palca pengisiandd aplikasijangkapanjangkalsiumhidroksida.'" telah diinse6ikan Pasakinti Resorpsi ekst€rna terjadi di apeks pada saat Gambar8. Folo kontrol 29 minggu pascapenghian dan perawatan. Kemungkinan disebabkan oleb terdotelnhdiinsesikanmaikotalogamPorselen. rongnya jaringan nekotik di salumn akar pada Foro kontrol 32 ltinggu pascapengis'an 9. cambar kunjunganawal, sehinggaterjadi dominasiosteoklas cambar 10.Foto kontrol 40 minggupNa pengisian yang bekeda pada pH 5-5,4 dan diperparaholeh lepasnya restoftsi sementam sehingga kalsium yangdiaplikasike salumnakarlarutdan hidroksida Pembahasan tidak efektif. Hal ini sesuai dengan p€nelitian bahwapengguaan (1983)yangmenyatakan Pemwatan saluran akar yang tidak adekuat Stevens keadaan keringdan harus dalam hidroksida dapat menjmbulkan kelainan periapeks sebagai kalsium kalsium tercapai bila dapat efek antimikoba proseslanjut dari radangpulpa Jaringannekotik di m;krodengan langsung kontak hidroksida." salunn akar yang tidak terambil dan tidak diisi organisme.'" denganhermetis akan memicu reaki inflamasi di Pada kunjungan berikutnya saluran akar periapoks.Cairan ndang akan meny€babkanlesor_ dan dikeringkan, lalu diaplikasikan dibersihlGn bsi tulang alveolarmelalui peningkaianInl€rleukin_I lagi. Dengan pH basa dari hidroksida kalsium dan ostloklas. Sel ini jugabeftksi sebagaiepithelial aktivitasenzimosteoklas maka kalsiun bidroksida sel proliferasisisa growthla"tor tarlg nensrimulasi " proses resorpsi dapat dihambat dinetmlisir, dapat periapeks padagranuloma malassez eiadi akivitas osteoblasyang dan dan dihentikan, Pada kasus ini penegakandiagnosisdilakukan jaringan sehingga peny€mbuhan melalui anamn€sis, pem€riksaan klinis, dan akan menstimulasi jaringan keras. pemeriksaarradiografis. Dari anamnesisdiketahui terjadi reposisi bahwagigi nengalami traumasaatusia l0 tahundan
66
rt
Karenaefek kalsiumhidroksidaakanmenurun bila teiadi pencairanol€h eksudatyang berlebih. makasebelumdigunakansebagaipengobatan dalam waktulama,bahanini perludigantabebempa -iangka kali dalamjangka waktu 3-? hari sampaisaluran akar kering dan tidak memberikan gela:a. Pengecekan dapat dilakukan se€ara langsung araupun dari pemeriksan radiografik. Secara langsung bisadilihatdenganfile apakahmasihpadat atau terjadi perubahanwama pada bahantersebut. Sedangkanmelalni mdiografik dapat dilihat kepadatamya.Bila kepadatan_b€rkurang,maka kalsiumhidroksida harusdisanti." Lesi periapeks dapat dirawat dengan penyebabnya. menghilangkan Padakasusini d€ngan membuang iritan di periapeks melalui pemwalan sahrranakar dan pengisianhermetisyang diikuti yangbaik.L€sipadakasusini telah deneanrestorasi terinfeksi, dan hal ini temyata dapat mempercepat peny€mbuian karcna dinding lesi mengalami kerusakansehinggaterjadi drainasecairan. Dengan demikian terjadi proliferasi fibroblas yang meletakkan kolagen.Akibatnyasuplaidarahuntuk epitelierd€sak, mati,dankemudiandiresorbsi.r Pengisian saluranakardilakukansetelahterlihat yang diketabuimelalui adanyatandapeny€nbuhan ga.nbaranradiografik.Hal lain yang diperhatrkan sebelum pengisian adalah tidak adanya kelunan pasien, perkusi dan palpasi negatil salumn akar bersih,kering dan tidak berbau-. Adanya gambaran .adioopak (bayangan kabur) di tepi lesi dan mengecilnya lesi merupakan salah satu indikator penyembuhanlesi periapeks Pengisiandibuat setelahkontrol 24 bulan pasca pengisian untuk m€ngevaluasi hasil perawatan. Serelahresrorasi dibuardan dipasang.makapasien diharapkantetapkontrol secaraperiodik setiaptahun untuk melihat keberhasilan perawatan jangka panjang.Padakasus d€ngan gambaranresorpsidi apikalyang s€belunnyatidak adadan bila resorpsi terus berlanjut, maka disarankan untuk reseksi apeks.Hal tersebutbertujuanuntukmencegah l€bih luasnyakerusakan,dan menghindari kemungklnan iiatlumya gigi akibat p€mbukaan restorasi dan pengisian sebelumnya.
Daftar Acuan L
Happonen RP.Bergenholtz Gf. ApicalPeriodontitis ln: Ber8enholtz G. BindslevPH, ReitCles (eds). T^tbookof Ehdorlo"toloE . Munksg@d:Blackwell. 2003r l3l-43. 2. Torabinejad M. PulpandPeriradiculr Pathosjs In: walton RE. 'IombinejadM (eds). Ptkciple & Practiceof Endadontics. 3'^ ed. Philadelphia: WB Saunde6. 2002:2?'48. 3. BhalkarS.N.Non Surgical Resolution of Radicule Cysrs.OrulSursety1972.(34)3: 458-76. 4 Varx R. SremD. OdonLogenrc dd \onodontogenic Cysts Inl Guttmans(etl). Oral a"d tdui olbcial 5. 6.
7-
8. 9.
10.
Kesimpulan Kalsiumhidroksidam€rupakan obatyangdapat digunakan sebagai obat antar kunjungan untuk jangkapanjang.Kalsiumhidroksidamerniliki sifat basakuat sehinggadapat menetralisirkeasamandi daerah periapeks dan mengaktivasi osteoblasdan
67
r
mendorong pembentukanjaringan keras. Ca' berpengaruhuntuk m€ndoronglerjadinya p.oses kalsifikasi dan meningkatkanlingkungan alkali s€hingga lerjadisterilisasi dankalsifikasi,sedangkan OH_akanberpengaruh padaefekantibakeri. Keberhasilanp€rawatanlesi periapekspada kasus ini karena faktor etiologinya dapat jaringan nekotik dan dihilangkan.Pembuangan kumandari saluranakarakanmengurangi hitasike periapeks,sehinggaproses penyembuhandapat terjadi. Selanjutnyapefawatandilanjutkandengan pemberianobat saluraoakar, kalsium hidroksida yang memiliki potensistinulasi peny€mbuhan dan jaringankeras, diikuti denganp€ngpembentukan isianyanghermetisdanpembuatan restorasi.
il.
Pothalog) A Rotio4alelt Diognosisand Tredtheht Illionis: Quintessence Publishing, 2003.573-8MartinDM, CrabbHSM.CalciumHydroxidein Root CanalTherapy. A Revie*. A/ DentJ 1977t142127783. Nair PNR. Palholo$/ of Apical Perio-dontitis In: O6tavik, Pit Ford T(ed) Eseatial Endo.-dantatog. Preyention and Trcdtheht of Apical Pe,iodanhts LondonrBlackwellScience. 1998:84 9. GrossmanL. Oleit Seymour, Del Rio Carlos. Periradikular Disease iD Endodontic Praclice.llh ed. Philadelpia: Lea& Febringe., 1998. Soe.onoASM. P?rld*ilKeldindh Pulpa Cigi datah Soetono ASME a.lohtologi. Kudptldn N6knh l99l- 2003.Jakata:Hafizh. 1997;65-77,161 SmulsmMH, HaSasJC, Ellenz SJ. Pulpoperiapical Patholo$/and ImunologicConsideration in WeineF l.dt EndodohticTherap. s'ed. St Louis: Mosby. 20u. t75 -87. Nair PNR,BumsR. Pathobiolo$/ ofthe Periapexln: Cohen S, Bum R(eds)Pat ways of the Pttp. 8'r ed. 51.Lolis: Mosby.2002,458-9.472-80. http://www.md0uette.com. Marquelte Unive6iry. Orul & MGillolacial Pathologt List. Rddicalat CytlMilwaukee. 2001. djunduh/diatsestanggal 8/11/ 2005.17.00wIB. | -3.
t 5 . Sidhana W. Penggunaan Kal.ium Hjdrcbjda dl Bidatrg Konserva.i Giei. .IKGUI fF-disi Khusus KPPIKGXII (edisikhusut: 2000i(7)i 43541 KhodalathshS. Re/al R \onsuGical Trearmenr oI ExtEoml Lesions Causedb) Necrotic Nonvrral Inr Guttman TrostadL. The Apical Periodontium. Tooth. O,ol Sutg' Oral Med Orul Path Lled)Clini.dl Endoddtics. A Textbook.2d ed. Ne* 1966;61(6):618-21. York: Theme.2003:44-5. Sidh.na W. P€mwalrnSalurd Akd Konvensional l 7 Seft/el S. Bende, lB Thr D?ntal P,lp Btolo4 Coacnleral@ n Dental rmvttutes. lrt.d pada Gigi Nor Vital dengan Kelainm PedaP€ks Philadh€lphia: LippincotCo 1984:289-91. Lejut Menggunalrn Kalsium Hidroksida. (Lapomn 1 8 . S t e r €n sH R , G t u s m d L I t \ a l u a r i o n o t t h e K6ut. (JKGUI @disi Khusus KPPIKG XL) A n t r m i ( r o b rP ao l l e n t i aolf ( a l ( i u m H ) d ' u $ d ( a s r n 1997(4):35 42. MedicamentJ Enrlod 198319(9t: )72-4 fntmcanal
t ? weine F. onlSurgery; InnaotalInagingand lls Use wirh Surgery and Othor P.os.dure In: Wein F(ed) Endodontic Thetopy.e' e . St Louis: Mosby. 2004:
ll
t 68
tt -