UD 2006; Ednr KhususKPPIKG Xlt'
PERAWATAN SALURAN AKAR ULANG AKIBAT LEPASNYA RESTORASI (LAPORAN KASUS) f,stina Sisthaningsih,Endsng Soprastiwi Indonesia Cigi Universitas Kedokteran Gigi Fakultas llmu Konservasi Departemen.
Abstract EndodonticR€trertment (a case Report)
and operativ€ The failureof endodontictr€atmentis commonlycausedby erors in preop€rative' would impact tr€atnent ofpost-€ndodontic final restoration reatment.Inadequate €ndodonric DostoDerative failur€causedby Inadequate ihe s;ccessofthe treatment.Looserestoralionis an exanpl€of restoration retenlionwhichleadstopen€trationofsalivaalongtherootcanal.Thiscoulddissolveth€jut|ngcem willresult in ar€aslfneglecled'thi-ssituation to constanllyreachthe periradicular andcausemicroleakage The failing restoration the performed to resolve was retreatment Endodonlrc lesio;. a Denradicular problems to occur to pr€ventnore rerentionThetrealm€ntwasneed€d re;torationfaileddueto inadequate Khusus KPPIKGXIV:74-7t Edisi 2006: olDentistry Jownal .r, donesian the futur€. sometimein po\Fcorecroqn onla' failure,retrearment. Ke\ $ords:endodontic
P€ndahuluan perawahnsaluranakar antan larn Kegagalan s€leksi dalamdiagnosis, oleh kesalahan disebabkan ml faktor perawatan.'KeliSa prosedur kasus,dan prosedur dalam dan kesalahan saling berkaitan perawatan dapat menyebabkankegagalan Kegagalan dapatditanggulangidenganperawahnulang, r' bedahap€ks,atau Pencabutzln Di bebempan€gamtermasukAm€rikaSerikat, kelainanperiodonlitisapikalis khronis mencapal lebih dari 30% gigi pascaperawatansaluranakar' saluranakar Kelainanyangtinbul setelahp€rawatan pada sistem oleh infeksi &rutama disebabkan adanya yang terjadi akibat saluran akar mikoorganismeyang masihdapatbertahanhidup atau akibat bocomya r€storasi. Keberhasilan perawatansaluranakar tidak lepas dari kualilas pengisiansalu|an akar dan pembuatanrestora
I I
i
denganmenutupsaluranakar denganbaik dan meminimalkankebocoransehin8gacairan rongga dapatdicegahnasuk ke mului danmikroorganisme ikular.r{ dalamareaperirad Restorasi pasca perawatan saluran akar l€rsendiri.Sifat fisik giSi mempunyaikarakteristik yangsudahdirawatsaluranakamyasudahberubah dan sisa jaringan gigi tinggal sedikit Guna menghindarikegagalan restorasinyadiperlukan beberapapetimbangan.Pada nakalah ini akan kasuspe.awaianulang saluranakar dikemukakan akibat lepasnyarcstorasiyang dikaitkand€ngan pengisian saluranakar. Kriteria Akar
Keberhasilan Perawatan Salunn
Keb€rhasilanp€rawatansalumn akar dapat dievaluasi berdasarkan lemeriksaan klinis, radiosrafis,dan histologis.r'Evaluasiklinis dan r.diografis dapat dilakukan denganmudah,namun evaluasi histologis memerlukan pemeriksaao laboratorium.Evaluasi klinis dan radiografis
untukdilakukan6 bulan sampai4 tahun dianjurkan perawatansalumnakar Kriteria keb€rhasilan 'l.eul|JJt$ Quality Asswance Gtidelines yarg dikeluarkan oleh Anetican Associaton oj Endodonticsadalahgigi tidak pekaterhadapperkusi dan palpasi,mobilitas notmal, tidak ada sinustract, tidak ada penyakit periodontium,gigi dapat bertungsidenganbaik, tidak adatanda-tandainfeksi dan tanpakeluhanyang tidak araupembengkakan, menyenangkan.Berdasarkangambaranradio$afis, sualu perawatandianggapberhasilbila ligamen periodontium normalatausedikitmenebal(kurang di apekshilang,laminadura dari lnn), radiolusensi normal,tidak ada resorbsi,dan pengisianlerbatas pada ruang saluran akar, padat mencapai kumng lebih I mm dari apeks.' K€b€rhasilanperawatan saluranakardapatdilihat dari beberapafakor antara dan s€sudah lain adanyalesi periradikularsetJ€lum pemwatan, kualitas pelgisian, dan efektivitas penutupanbagiankorona-r" Penyebab Kegagalao Penwatan Akar
Saluran
Menurut tahapan penwatannya, kegagalan p€rawatansaluran akar dapat digolongkan dalam kegagalanpra perawatan, selama perawalan, dan pascaperawatan.!Kegagalanyang terjadi sebelum pemwatanbiasanyadis€babkanoleh diagnosisdan seleksikasusyang salah.Prognosisgigi yang akan dirawat sebetulnya buruk akan tetapi p€rawatan telap dilaLukan sehinggadalarn waklu yang tidak larna akan tinbul -lagi gejala yang merupakan kegagalanperawatan" Kegagalan selama perawatan biasanya pembentukan, disebabkan oleh tahappembersihan, pengisian yang saluran akar tidak benar. dan Perawatadendodontikyang baik berp€domanpada Triad Endodontik. Triad Endodontik yang pertama adalah mendapa*an akses yang lurus ke dalam saluran akar. Triad endodontikyang kedua adalah preparasi salumn akaf untuk membuang atau mengurangi iritair yang berbahayadalam ruang pulpa dan menutup ruang tersebut, m€ngontrol milroorganismenyadan menangani innamasi periapeksnya.Preparasiyang tidak mel€bihi saluran akar akan memberikan prognosis yang baik. lnstrumentasi yang nelewati apeks (ovet instunenlalion) dapat menyebabkanterdorongnya mikoorganisme, s€rpihandentin dan sementum ke peiapeks dan meny€babkan inflamasi yang persisten. Triad Endodontik yang k€liga adalah pengisiansaluranakar. Kesalahan dalampengisian terjadi akibat prosespemb€ntukansaluranakaryang
kurang baik atau pengisianyang kuranS tepat. Kond€nsasiisi saluranakar menyebabkan hasil p€ngisianlebih hernetis, sehinggairitan yang tertinggaldi dalamsaluranakartidak menimbulkan masalah di kemudianhari.Demikianpulapengisian saluranakar yang terlalu p€nd€k atau terlalu I. panjangdapatmenimbulkan masalah pascaperawatandapatdisebabkan Kegaealan oleh penutupan bagiankoronagigi yang tidak baik karenar€storasiyang tidak adekuat.cigi pasca perawatan saluranakarm€mpunyaisifat fisik yang berbedadengan gigi vital, yaitu lebih rentan lerhadapfrakrurkarena srrukrurgigi )ang hilang alibal laries atau prordur peraualan.iRe\torasr pascaperdqaranrluran alar haru.mempunlal rerensrdan tungsi. sena dapat melindungrsisa jaringan gigi terhadapfrakur d€ngankerapatan (redD yang baik. Apabila salab satu pemyaratan tersebut tidak dipenuhi dapat menyebabkan lepasnlaresrorasi.fiakur padagigi alau resromli perawatan sehingga menjadigagal. Penyebab Kegagahn R€storasi Kebocorantepi r€storasi dapat terjadi karena hubunganantamgigi dan restorasiridak hannonis dikaitkan dengankualitas restorasiyang blruk atau yangtidak mencapaitepi ginggivadengan restorasi baik. Dampakyang paling ringan dari kebocomn tepi ini adalahterjadinya karies sekund€ryang dapat berlanjutke dasarkavitasdan melarutkan semen sehinggainfeksi dapat mencapaidaerah ap€ks.7roFaktorpenyebablain adalahpernilihan jen's restorasi.Restorasi yang dipilih haruss€suai dengankondisi sisa jaringan gigi dan posrsinya Struktur restorasidisesuaikandengansisa jaringan eigi agar dapatmencegahgigi liaktur atau dicabut. Kegagalanrestorasi pasca perawatansaluran akar kebanyakan disebabkan bentukrestomsiyangtidak adekuat.?Misalnya penggunaanpasak,pasakberulir terlalubesar.1'L'' dan yangdiametemya Penanggulangan k€gagalanperawatansaluan akar dapat dilakukan dengan dua cam yaitu perawatanulang secarakonvensionalataLrortograd dan secamb€dahatau retrograd,Perawatansalwan akarulangdilakukanmelaluiaksesmahkotadengan tujuan membuang idtan pada saluranakar yang sebagianbesarterdiri dari mikoorganismeyang tinggal atau berkembang set€lah dilakukan Penanggulangandengan b€dah apeks (r€trograd) dimaksudkan . untuk menutupmpat saluranakarpadaapeksnya."Meninggalkan debris dan mikoorganisme dalam saluran akar mr berlawanan denganprinsipbiologis,olehkarenaitu
_d
bedab apeks merupakan pilihan kedua jika akses mablota pada perawatan saluan akar ulang tidak dapatdilaL-ukan. Dengandemikian ada beberapahal yallg perlu dipertin$angkan sebolum perawatan ulang dilakukan. Misainya jika pasien memiliki riwayat pemah melgalami kegagalanperawatanulang dan kegagatanbedah apeks maka kasus ini tidak di ' indikasikanmtuk perawaaanulang Demikianjuga kondisi ktinis pasien. Ada beberapakondisi klinis yang dapat di indikasikan sebagaikegagalan,yaitu adanya gejala periodotrtitis menetap sesudah dilakukan oclffal alJr.rlrrerr, sensitivitasi€rhadap termal yang mungkin disebabkatroleh adanyasalah satu salumn 4ar )ang tidak dirawat, dan adanya sinus truct\t| Hal lain adalah adanyaradiogan pathosit a.f[rJadanya lesi periodortixm yang tidak dapatditanggulangidenganpemwatansalumnakar, ada lesi periapeks yang tidak mengalarni p€nyembuhansetelahpemwatan dan ftaktur pada akar. Keadaan tenebut tidak dapat ditanggulangi 'l denganperawatansaluranakarulang Sedangkankegagalan akibat adatrya saluran akar yang tidak terdeteksi pada saat p€rawatan salwan akar perlu dipertimbangkan.Pada saluran akar yang berykok, mengalami kalsifilGsi, dan menyebar akan men)ulitkan perawatan ulang Ia salumnakar.r Samasepertipengisiansaluranakar yang sangatpadat dan menggunakanbahan logam. Pembuangaiibahan restorasi atau semen yang sangatsulit dilakukanperlu dipertirnbangkan,kareDa ' dapat menjadiperforasiataufraktur Fallor iatiogenik meliputi adanF sumbatan pada saluran akar akibat instrumen patah, balDn pengisi.yang sangatlcras, perforasi,birai. dan prognosrsyang meragu(an. Untut melallrkan pemwatarulang perlu kerja saita kemunglinanalan )ang bdikdenganpasien.Larena "kembali KeEampilanoperaror reriadikegagalan alat-alat untuk peraMtan ulang dan tersedianya merupakanpersyaratanuiama karclra pengaiaman opefarorsangarmenunjangleberbasilanpemqaran saluranakarxiang.'" Laporan Kasus l*isus 1 Pasien perempuanberumur 47 tahun datang ingin membuatrcstoHsi yang telah lepas 2 tahun yary lalu Tidak ada keluhansecaraklinis dan pada pemeriksaar gigi 35 adakavitas yang terbukadan sisa jaringan mabkota tjnggal 1/3 servikal. Pada pemeriksaanmdiologis teflihat salnransudahdiisi dantidak mencapaikonstriksi apek danterlihat ada gambaranradiolusensi yang difus dengar diameter I nm pada daerahapeks dan terdapatruangandi
saluran akar bekas tempat pasak. Diagnosis gigi periodontitis apikalis honis al
cmbe
I D, Gigi setelahdilakukm pengisian saluran alar. E, Keaddr seGlah pengambild gutapercadu preparasipasaL.F, Gigi setelsh pemasdgd pasak.
cmbnr 2. G danH, cigi setelahdilahrkanpemasdSd Kasus2 Pasien wanita urnur 5l tahun datang ngrn dilambal gigin)a liareoa berlubangdan .ering ielsarykut makanan,tidak sakit. pemah dilal:ukan pera\r'atan 3 tahlm yang lalu, masih ditambal sementaratetapi lepas. Pada gambaranIadiogmfis terlihat gigi sudah diisi saluran akamya, terdapat gambamnmenyerupaikista berdiameter5 nrm. Cigi goyang 2 derajat, perkusi dar palpasi tidak p€ka. Diagnosis gigi ini adalah gambman kista pasca perawatan salumn akar, Rencana pemwatannya adalah pemwataD saluran akar ulang dengan pada reltomsi aklir onlay logam. Penatalaksanaan kasus iri adalah pertamadilal-ukan pengambilan bahan pengisi saluran akar dengan menggunakan lile He^toen no lt. Hal ini dilakukan dengan
I
16
cambaran radiol sen di periapeks pada radiogrdf nenandakanbaiwa sudahterjadi iDfeksi padajarinean periapeksyang mungkin disebabkan oleh adanya kebocoran. Untuk menghindaf kebocoran terutama di bagian korona harus dilakukar pembuatanr€stomsi)'ang menutuplapat sehinggadda.kada celah anl.ararestorasidan gjgi sertabahanpengisidi daerahservikal !' Perawatan ulang pada. kasus ini dilakukan selain untuk memperbaikiperawatanreralalulujuga mtuk mempeniapliran gigi tersebut yang akan direstonsi denganpasakinti malkota padakasus I dar onlay logam pada kasus 2 agar tidak lerjadi kegagalandi kemudianhari. Persyaralaarcstorasi akhir pada gigi setelah pem\r,alan salurdn akar adalah memberikan penutupankorona yaig baik, nelindungi struktw gigi )ang. tersisa, mengumngi k€lenturan kusP4 serta m_ engenbalikan fungsi pengunyahan dan estetis." Peny€bab lepasnya restomsi pada kasus I panjangpasakyang kurang.OIeh karcnai1q pdaeare adalah gigi s€rel.h salue alE Cmbe 3. 4 Keadad ' terd.hulq lslihat p€ngisim ymg tid.k h€metis dilakukan pembuatan Felak inti nahkota ]ang dtu adeya grhbaM kjsta di apoks.B, salufu pasal dibuat,I/l parjaDg memenuhi syaratPanjang akd sdehn gntapffit dd smo drlcludk r C, gigi di l/3 apeks, akar dengar diameter 1/3 criameter Melihal k€dud*an l@nntana padasallm ald dengan konfigunsi permukaan halus dan bentuk D, ciei setolal diblqrkm s€lolah daEp€di p€neisie salllm 5lsr. sedikit tapered . Pasakdibuat dengancam crnT:ag unhrk mendapatkanadaptasipasakyang lebih baik pada dinding saluranakar dan rctensi nenjadi lebih maksimal.Untuk mencegaladanyagayalateraldari doweldatrleruDgumyanahlo|n pada.aatberlingsi serta untuk menambahretensi dan resistensi dari restonsi maka dibualkan suatu fetule. Syalat fetule yang baik adalah terletak 2mm dari garis servikal dan pamlel terhadap sumbu gigi.' Pada onla, C@bd 4. E dd f. Gigi setelahdilakule pmddgo kasBsini ferule dibuat kareda alasant€rsebut dr atasPada kasus 2, dalam gambaran radiogmfis Pembahasa! terlihat adanya gambaGnradiolusensimenyerupai kista yaDgmemndakanadanyairitan kmds akibat Pada gigi yang telah dilakukan perawatan niffoleakage karena tidak adanla penutupan sahmtr akar dan apabila ditemuka penutupan koronayangbaik datrpengisianyang tidak hermetis. korona yang kurang baih maka akan terjadi Perawatanulang dimaksudkanuntik memperbaiki kebocor€r milao. Pemwatan saluan akar yatrg perawatanlamadenganpengisiarlyang hermetisalan dilakukan pada kedua kasus;ni m€mperlihaikan reslomsialdriryatrgdapalmemhimalisasi pengisianyang terdahulu sudahcukup baik, namun membuar kebocomtr korotra. Restorasi yang dipilih adalah karcna restorasi lepas dalam waklu yang cukup onlay karena sisa mahtota yarg masih cukupuntuk lama,maka saluranakarterkontaminasicaimnmulut memberikanret€nsi dan konta bevel pada onlay 6to danmikoorganisme. yang dibuat diharapkar dapat menyan*ar kembali Pada lGsus ini pengisian salumn akar yary kuspa yang sudal tidak terduLung alap pulpa tidak hermetis dapat diketahui pada saat terhhdar dari liaktur pada saarberfimgsi.6 pengambilangutapercadi dalam saluran akar yang sehingga Lepasnya tambalatr lama dikarenakan tambalan sangarnudah atau disebabkanadanya kebocomn yatrg dipakai adalahtambalansementarayang sifat yarg melarutkansemensaluranak x. bahamya yang tidak tahan lana dan tidat dapat menahanteknnan kunyah, sehi4g? mudah terurai sangat mudah dan mungkin menunjul*atr bahwa pengisiannya tidak hermetis akibat adanya kebocoran. Kemudian dilakukan pengularan panjane keria dan dilakukan cleaning dar' shoping Pada datr diberi nedikasi dengar Ca(OfD, kunjungan benl(utnya dilakrkan pengisiar saluran akar dan direstorasidenganonlay logam. Padasaat kontrol seminggu kemuaLirnsetelah pemasangan onlay tidak ditemuLankeluhar padapasien.
II GG
7l
danakhnnya lepas.Lesi periapeksyang menyerupa' Dqftar Acuan gambarankistik padakasusini timbul karcnaadanya lama RetreatmenllD:WallonRE. l. Fri€dmanS. Onhograde di koronayang sudallb€rlangsung kebocoran 'loablnejad Pnn.tPks and Prurtt. oI V t.dt Iesi diharapkan ini Dengan perawatan ulang wB Saundeb(o Ph,ladrlphra 3r
20021346-56. tL- Clinicidh\ Eadodontic 2. Dumsha TC. Crtn{n Hardb@t Ohio:Lexi-Comp2000:140-3,213-9 3. Sigu.ds$nA. ElalDationof Succesed Fajlu.e l.: Kesimpulan dan Ssran wallon Rl-. lo6blnejad U rcdt. Pnnctplesnhl wB Ptut^e ol Fidodoat|' l" ed Phrladelphta: 42. 331 Saunders.2002: sangal akar perawatan saluran . Keberhasilan C, SlutzkyH, KoPolovicK, Zalkind didukung oleh .tedl yang baik vang terdapat 4. tleling I. Go.fil I. EndodonticFailure Causedby M. Slurzky-Goldb€rg pada korona, lateral maupun di aPeks tlntuk Inadequat€ Restomtiv€ Procedurcs: Review and menc€gabt€4adinyakebocorankoronasetel.h J Ptosthu Dent 2002. Trcahert Recommendarions. perawatansaluan akar maka dianjurkan untuk 87:614-E. membuat restorasi akhir secepatnya dan 5. Curtmn JL, Dum.ha TC Probhn Solvine ta ed. st Louis:Mosby,199?:5-8 dilakukandenganproseduryang benar' Etdodoatic.3'd . Ruangankosong yang ada Pada saluran akar 6. Wagnild Cw' Mueller KI. Restodtion of the endodontcallyT.ealedToolh. In: CohenS. Burns daDatmemudahkanberkembangnyabakteri yang RC (edr). Porlrrrs ot the Pulp 8h ed SL Lou6:' masihrersisadan hidup dalam tubulusdenrin. MosbyCo.2002:765-?93. Pada bahkan dapat mencapai daeral apeks. 7. Mes.r HH, Wilen PR. Prepmlton for ReslomLion pengisiansaluranakar yang tidak h€rmeth perlu od Temporiation.Dalm: WaltonRE, Tombin€Jad dipertimbangkan untuk melakukan perawatan M (ed:).Prirciple ohd Practice of Endodo4tica3* ell laluranalar ulang sebelumdibua*an reslorasi Co,2002:268-80 WB Saunders Phitadelphia: tetap. 8. Sjoryen U, Hasslund B. Sundqlist G, wins Kr Fetors Affecting the Longlerm Result or . Perawatansaluranakar ulang diperlukanapabila seal Treatm€ntJrrdod 1990;161498'503 Endodortics corcnal kehllangart yang dirawat telah $gi Wilcox LR An Evaluationof Coronal S, 9. Madis dari restorai atau sementara tumpatan dari Treat€dTeethIllln Endodontically in Microlek€age akhimya. B€rdasarkan waktu rata-rata yang l4r 455-7. 1988; I !i\o s..ndy. J Ehdod diperlukan bakteri dan endotokin daPat 10.Masu6 ME, KafiawyAH, Brcwn CE, N€Mon Cw berpenetrasike dalam salurdn akar, maka FDda Humd Saliva Corcnal Mic.oleakage in Obturated gigi yang sudah dim\a?t endodontik yang Root Qnal. An In Vivo Study J Endod l99l:. lereksposdenganlingkunganmulut l€bih dari 2 171324-31. sd Complex.Atatomic JL. The Dentin-rool atau3 bulan harusdilakukanp€rawatanulang. ll. GulmaDn BiologicConsid€Etionin RestoringEndodonticauv . Ruangankosongyang adapadatahappembuatan Trcar.d Teeth.J Pt6t Dent 1992t67:45841 pasal dapatdianggapsebagaisaluranakar yang SorcnsenJA, EngetmanMJ Effcct ofPost Adaplation 12. lerbuka yang mudah lerkontaminasisehingga on Fraclur€ Resistanceof Endodotlically Treated seb€lum perlu diberikandesinfektandan diirigasi Teerh. J Prsth Dent l99lt64:419'24 sementasipasak. ll. Lovdahl PE. EndodonlicRretrcah t De", Cl,, jadngan periapeks . Terlihat adanyap€nyembuhan Norh An 1992136:413'43 perawatan saluranaktr' ulang serelahdilakukan 14. Friedmd S. StabholzA. EndodonlicReleatment. CaseSelectionmd TechniquePan l: Criteria for Ce Selecrion.J Endod t986)2:28-33
78