Jrrnrl Kcdolt€rrd Cigi UtrlversilrslIdooesia lssN 08i4-364X
JKCLll2003; 10 (EdisiKhusu|: 188-193 Diterbi!kan.1i.lakala
PENATALAKSANAANKASUSINSTRUMENPATAH DALAM SALURAN AKAR (LaporanKasus) ** Henny M' Adrianne,* Wiwi Werdiningsih *PesertaProgramPendidikan DokterGigi SpesialisKonsewasi **Staf PengajarKonservasi lndonesia Gigi Universitas FakultasKedokteran Akar KasuslnstrumenPatahDalamSaluran Hennv M. Adrianne,Wiwi Werdiningsih:Penatalaksaan (Edisi 188'lel
il'#""'i."'.,+
200i:l0 lndonesia crii un'ue'sitas l,',1"|xeoot'temn
Khusus):
Abstract
durinScleanirgand suchasfile or rean*r haspotentialrisk to br€akage inaoaonticin"rrum€nts it was was fracirredbecause "trup'ngproi"auree"p"c;altyin curled canals ln this casethe instrument lhrs case In and its removalresnltin break6-ge_ rhe dentinwatlsio gain deeperpenetration' rorced-inro was so it was fail€d -*ith in rootcanalwith conv€ntionaltechniqu€ .""".i *t"""i "iir'" ;"strurnent'liagment monllr one wilhin no complain that thereis the consideration i"l,ia"Ji" """ri"r" th" r.eatlnenr. Key words:Cufted canals,fractrur€dinst'ument
Pcndahuluan Preparasi Pada saluran akar Yang bengkok merupakan hal )ang sulil pada perawatanendodontik. Kar€na kesuKaran akibstrrla serrng Inenlebablan irl' perforasi./edgc dan inttrulnen reriadinra 'Kondisi rni dapat terjadi pada p.'iah '' s€kaliPun ahti seorana In'trumen Patah sering lerjadi tarena satahPgnggunaanK'fl( Hedttron' /il( p!4a rcaner mau?w) 4au\ Fluldcn ,/'il/ selama perawatan. Instrumen Paiah Namun lararrg menyebabkaninflamasi menghalangl instrumen patahan darr perrgisian5alumn akar pcrnbersihan .chlrcca ir)flarnasi dapal lerJadr salurarr akar yang bengkok lebih terjadin]a inslrurnenpalah ruremrrnglrrrkan
TenruIlmiahKPPIKGXIll
tersebutrnenutupiseluruh Danjika patahan lumen. in\trumetltasiselanjuln)asnlar metampaui fragmen dan sulit 0ntuk dianekat."' Tujuan laPorankasus ini adalal bahwa penggunaan mengingatkan untuk yang berukuran lerulama alat endodonlik akar harus preparasi saluran kecil selama nle[cegah unluk dilakukandenganhati-hati patah. resikoterjadiryainstrumen
Tinjaurn Pustaka insttumenendodontik.selama Pensgunaan proiiur preparasisalumn akar' selaiu memungkinkaninstrumenpatah.lerutanra nadi al.lt ukuranlecil Kareln ilu aluran harusdiperhatikan. penggunaannya
Henn, M .1.Innn{
A. Pcnyebab Prtahnya Instrumen Alat endodontik)ang kurang da|l cara penggunaannya tidak tepal dapat patah.' Di samping ltu senng alat-alat cndoCoDtikmasih digunakan, walaupuD nlcnurul petunJuKseharusnva sudah lidak digunakan.kaferrasudahterjadi kelelahan
B. Pencegahan Pencegahan iDstrumen patah,dilakukan dc|lgdnI lr Inenggunald irrrtrLtmeie-Lrdi denSan lebar salufaD akar. (2) ridak r n e n t g Ua k a i n . r f u m e h a l u \ l e b i h d a f i sa{u kali. (3) melakukan pemeriksaan instrumcn sebelunt digunakan. (.1) file seharusDyadigunakan dengan gerakan puth-pullgerakan nremular dapal menlebabkan ujung file rerjepit dalani dinding salurarrakaf. (5) seliapinsrrumen harLrs selaludibersihkarr sebelunr digunakan kernbali.(6) instrumenerrdodontikhatus sei lr, digunakaDpada saluranakar yang sudahdigenangicajranirigasi Sclaniulrya pemeriksain pcrlU diperhatikan.apakah file sudah mulur. dengannremutardAn memperhatikannva dj bawah sinar, dari pantulann)a dapat nrernperlihatkan dislorsiplintiranfi le.1 C. Perawatan Pada dasarn\a ada tiga pendekatan dalan penanggulanganinstrunen patah \airr r n e r r g r r p a r a l a r rm < r g e l L t d r k a . . lragrnefl.mengUp:r)aLduDtuktnelampaui iragmen, dan mempreparasi dan nrengobturasi saluran akar sanrpai pada bataskorona fragmen.' I r a F r n e i n s r r L r n ei r a f l r d. i d n g k adt a r i daiam saluran akar bila memungkinkan. keInUdiandilakukan instrunrentasi ulang.T Dengankemajuanleknologi,alat ultrasonik dan metode peDgangkatan dengan titicrotubc, fragrnen patahan dapal reraDgKat. PenrbLratan akses untuk pengargkatan palahan rnstrumen tanpa tindakan bedalr, dipengaruhi oleh:(l) diamererdan panjang saluran akar. (2) kelengkungansahrran rkar. (3) ketebalandindjngdenrindan (.ll ienis bahan instrurnenl,ang patah: Bila tefbuat dari stainlesssreel lebih mudah
I c r n ul l m i a hK P P I K (Xi l l l
Wiwi Wct.ltninKsih
dia|lgkatlare|la lidrk ald|l pdlnlrkc||rhati saat dilakukan pengangkaran. sebaliknra b i l a l e r b u adr a r i \ i l i d a p a l p a L a tl r! r n h . r l r . bila drcoba di kelrrarkanderrpan arrr pengangkatan palaha Kriterii I r \ r f | | r n erna | | p a l i ' r d d k a hn e d a h\.d i t : { . ' brlr lr h a g i a n d a r i l r r g r n e | lr r r l r l t a t . bid.ar\r lragnre ddpdLdr[elrdrlan. (:) bila lerjddipada.aluranakarluru.. lragllre d a p a l d i L e l u a r k.a d a n r l r h i l a s c b a g i a r r fragrnc lerletdk tli sekirar daeralr lengluDgansahtra akar dar) alse\ daprl diburl dr korona fragmen.rnaka riagmen rna.ih mungli|l diangkar. Jrka ,rluruh lrdgmen terletdk di daerah lergkungarr . a l u f a na l a r J a a k s c s r a g a r n a rrrr d a l dandt dibudr Inaka pergaDskdr.rrljdiL rrrurElr dilik,rkJjr ll\lnrrenl pal.rtr)jrrS di.chihkdn r< et la Uj, rr fil( pad,, di ,dinr derrrirlkarerradigurrakrrrdengarr tekaDd|L kcbcrlra\rla p(rFarpk a l i. lebih kccil diballdrnJtkaIl hrlJ oatahlarend D. T€knik Pengangkatan Fragmen lnstrumen Yang Patah L Konvensional: a. Inenggrnakan file )ang berukuranlebih kecil dengan cara meDbuat celah kecil di sebelah fragmen. sehingga fragmen dapat terlampaui. jarum Ke|rludianmenggunakan extirpasi atau file Hrdltrarn, tiagmen alar diusahakan di rarik sedikirdemi sedikir.rCara ini tidak digunakanlagi karela Hed\tronrlile ridak dapal mengikatfl le yangparqh.: b. nenggunakaDmodifikasi gdc.r glid.len drill cara kerja menyerupaifile yaitu dengan ntcntbuat cclah di sekitar bagiar koronafiagnreD.' 2. PelrgangkatanmenggunakaDalal ultrasonic efektif untuk patahaD iDstrumcnseperti:file. CCD, dan lain-lain. Dengan alat ultrasonic, fllc palah.terutamayaug berukumn kecil. sukar di angkat. Biasanya fl.agmeDakan rerlepas dan kclual bersama cairan irigasi tanpa . tcrdeleksl
tE9
PenatalaLsaanKasusIkstrunen P'tah Dalut salurdn Akat tLapDtuh Kas16)
3. Altenraiif lain bita terjadi kegagalan dan menimbulkan inflamasi periaPeks, diangkat atau dengan bedah. ' Pcriradikular ' reseksiakar. E. Prognosis PrognosisbergaDtungpada sebampa banyak saluran akar di sebelah apikal t'ragmen yang tidak dibersihkan dan panj.a.ng fragmen diobturasi.sertaseberapa _' instiumenyangpatahtersebut Prognosrs yangbesar, baik bila terjadipadainstrumen padalahap akhir preparasidan instrumen patah mendekatipanjang kerja Sedang buruk bila saluranakar belum prognosis dibersihkanataupadatahapa*'al preparasl terjadi di daerahapeks.' daDparahan
Kasus Padatanggall0 Juli 2002.'eolang pa5ieI $ani(a u.ia 24 lahun datangle alaslonsuldari inik lon(er\a'i spesialis s denganleluhanSigi ba$ah kir; salil sejakI hariyanglalu.Gig; terasa berdenyut makanandanminum sakitbila kemasukkan klinis menunjukkan dingin. Pemeriks4an dilemulan ronggamululsedang. kebersihan beberapagiSi dengankaries.5atu gigi dengantumpatanamalgamdan 2 gigi yang \alumn dla. -udah dilalulan perawatan ditemukaD tidak restorasi onlay. dengan (isa dan keadaarl akar. kamnggigrmaupurr pada gigi klini. urnumbaik Pemerjlsaarr pulpa 3.7 sondasiterlihatkariesdengan terbuka,pekat€rhadaptennaldan pe*usl. nam,,r lidak peka terhadappalPa'i.ddrr gflrgi\a rekilar Sigi lerlihat normal Gambaran radiografis teflihat karies nrencapaipulpa dengaDkamar pulpa normal.atrr dan saluranalar meiial ierlihat membengkokdi l/3 aPika PeriodontiumIerlihat normal, laminadura pulLr\dilr) periapeksnormal.Dilenlukan diagllo\isgigi l.? pulpilislronis dr\enai kelainarrperiapeks,dan perawatanyang )aluran alan dilakukanadalahperaraalan onlay. akarvital denganrestorasi gigi 3.7 dimulaidengan Perawatan kamar IneldkUkan anesle.idarrpernbtrkaarr
190
pulpa. ekstirpasidisenai irigasi dengan NaOCl. Dilakukan pelebaran orifis gatesgliddenukuran2'1. menggunakan sepanjang2-4 mm dari oril'ls Diberi medikamen ChKM, kemudian kavitas ditutupdengantumpatansementara Padakurrjunganke dua.tanggal6 AEu.tu5 2002. prepara5r\alurarr akar panjang kerja denganmeDgukur ditenrskan file 008. diperolehpanlang menggunakan kerja untukMesiobukal17. Mesiolirgual g€rakkan l7 dandistal19.Ketikadilakukan 015. !lle akar dengan pelebamn )aluran begrttl ukuran panjarg kerja berkurang. juga ukumnpanjangfile )ang digunakan. patah.Saluranakar diperkirakaniDstrumen dil|ipa'r dengdnNaOCI beberapakali kcmudi.rr dilalukdrr foto. Ha'il iolo adanyapafahanrDstrumer memperlihatkan aLdrIne\iald' padaI J apek.dalatnsaluran daerah -vang menbengkok. Berpedornan pada gambaranradiografistadi. dicoba untuk mengangkatfaagmendengancara 'anrpai celahkecildtsiti fragmen membrral sehilrgga tersebut melampaui daerah terbenruk jalan bagi Hedstant lile lujuannyaagar file dapalmasul'di 'isi patahanalat, dengan gerakkanmemutar file dapatmengikatfragmendan diharapkan dapat diangkat. Tetapi usaha ini tidak bedrasil. sehingga diputuskan untuk melalukanobcer\asirelama2-4 ntinggu medikarnenChKM di,enai pernberiar) Kepada pasjen diterangkan tentang rerjadinldlasu5rni. tindakart )arrgqudah dilakukan.prognosissertaperawatanyang bila adamaupuntidakada akandilakukan keluhan. keliga Korrlrol pdda kulrjurrtsarl dari 200:. Seplernber langtsal : klinis tidakdilemulankeluharr pemeriksaan baik ra.a sakitpadatsigiIer.ebulnlarrpur) kepekaanterhadapperkusi.tekanan.serta palpasi. Prepara'i dilanJutkandcntsan pelebaransalurattakar dengan lehnlk r/efir.I. lernudiandilakulanpencobaan m a 5 l e r c o n( M e B : J Ol 5 M L : l 0 r l r ' D : l0 lqr. pemberian medikamerr dan tumpatansementara. tanggal9 Padakunjungankeempat, \efre lbcr 2002.I'arenaLidal dileDrtrlarr saluranakar' keluhandilakukanpengisian pe|lgi.ian. rellihal I or" lrasil a'rlr.t/tr.r.t femullmiahKPPIKCXIll
He ny M. Adrianne, Wiwi Werdiningsih
mengisi seluruh ruangan di atas batas korona fragmendalam saluranakar. Di periapeksridak rerlihat adanyakelajnan. dan obsenasi diteruskanselamaduabulan. Ku{ungan kelima, tanggal 11 November 2002, dilakukan pemeriksaan ulang dan ha"iloya lidak ada keluhan subtektif. tidal peka terhadapperkust. palpasi.rena tekanan.dan gingiva sekitar gigi terlihat normal, kemudian dilanjutkan denganpreparasionlay. Sebelum sementasi onlay Pada kunjunganLeenam.tanggal20 No'"ember 2002, dilah.&an pemerikaan klinjs dan mdiologis dan tidak ditemukantanda_tanda l,emkiir perawatan.Pemeriksaan kegagalan (3 bulan pada Desember bulan dilalokan ada tidak setelah pengisian), menunjukan maupun subyektif keluhan baik pemeriksaanklinis. Padapasiendianjurkan ulltuk kembali kontrol 3 bulanb€rikutnya.
bertuk d aerah 1/3 apikal bengkok yang ujung fileterjepit dapatmenyebabkan
Pembahasan dengan diawali Preparasi 0 08 terkecil, ukuran file menggunakan panjang kerja dengan unruk menennrkan ukuan panianggigi padafolo. berpedoman ''Foto awal memperlihatkan bagtan l/3 apikal akarmesialbengkok. file 0.15.selelab Padapeoggunaan gerakkan pelebaran saluran dilakukan beberapakah. u-kumndari panjatrgkerja berkurang.beglrujuga ukuran file yang sedangdigunakan.File yang memendek denga[ ujuDgmenumpulsaatdike]uarkan dari saluran akar, disertai dengan berklratrgnya ukulan dari panjang kerJa menrpakan-perunjuk ulama palahnya inshumen.' Jarangterjadi instrumenilalam kondisibaikpalahhanyakarenapemakaial pada salManakar;ang bengkok.'Tetapi padainstrumenukurankecil. harusdigann seseringmungkin,' apalagijika di gunakan untuk saluan akar sempitdanbengkok.' Pada kasus ini kemungkinan file palahkarena:{ I ) penggunaaD instrumen al€r saluran yarg dipaksalan. sedang.kan belum cukup longgaruntuk menggantialat deoga[ ukuran yaDg lebih besar.disenai
Temr Imiah KPPIKG XIII
instrunentpatahpada Ganba.l. Radioga.fis gigiMl Gerakan yang dipalsakan dalam oencapaipanjatrgkerja.dapatmelemahkar alau terjepitnyaujmg frle pada dinding saluran akar, dan dapat menyebabkan instrumenpatah.' (2) P€nggunaanfile yang tidat( di bengloklan terlebihdahulupada salrran akar Yang bengkok. dapal meryebabkan ujurg file lerjepil Pa& dinding saluran akar. sehingga inslrumen patah.
191
PenatulaksdanKasustnstnhen Patah Dalah Sdlurun lkdr lL'Paruh Kdsu!)
nerrgenaikarakteristik Pengetahuan ddI pelunJukFrrcgrrnadn fi.i1. In.rnuldktur aldr\rna bara.dd)a ldhandan aldt ler.ehtrl. sep.rti ,/e dan rcdmer harrs diperhatikin .ehch,nr menggrrnaldn dgar dapal prtah Inc|l.cgalr terjadrn\a in'rrumen I nruk me[ghind.rn pat:rhn1ain-trunten. .elraru.nlajangan lcrlalu cepar mcrrggarrri deDgan nomor besar dan harus selalr digenangidengancairanirigasi.'Sebaiknya setiapukufan file digunakansampai ldlggar .
r92
bulan Pemeriksaan terakhit I tidak ada pengisian. Drerunjukan sctelah Pada klinis baik. keluhandan penreriksaar beberapapenelitianklinis mcngindikasikan bahua prognosis sebagian besar kasus instrumenpatah yang,ditangani dengan baik.cukupmemuaskan.'
Kesimpulan Pada kasus ini instrumenpatah file yang dipaksakan. karenapenggunaan pada saluranakar b€ngkok yang belu'n alatdengan cukuplonggaruntukmengganti ukuran lebih besar, dan file tidak di bengkokkanterlebih dahulu, karena ilu ujung file lcrjepit pada dinding saluran akar. LJpiya nreDgangkatdengar llle namunhasilobservasi keciltidakberhasil. kelainan sehingga adanya tidak terlihat diputuskanuntuk melanjutkarrperawatan saluran akar dcngan Pertimbangan: gigi pulpitiskronis.diperkirakan diagnosis Drencapai daerahl/3 apikal inflaDrasibclum akar.padadaerahl/3 saluranakartersebut sudah dilakukan pembersihandinding saluranakar sampaifile nomor 10. dan patahanalat yang mengisi deDgancekat pada daerah l/3 apikal dapat dianggap sebagaipcnggantibahan pengisi saluratr bulao setelah PenreriksaanI pengisian, tidak ada keluhan menunjukan klinis. danpe'neriksaan baiksubyeklif
Daftar Pustaka l. 2. 3.
.1 5.
WeincFS.f:h,Jo,lorttcThrrupt t\" ed Mosb)Co. 1996:123-5 Gurmann J PlabLan Sabing in Endodonns 3't Ed. Sl.Louis,Nlosb) 100-5,167-9{) Co.1992. M. P/rr.i? WaltonRE andTorabrnerad End.donli Alih dan pruktek ilnu Bahasa: Sumawinaradkk Jakana: E G C r. 9 9 7 . 2 8 7 . 4 1 3 - 5 BcsnerE Pructicdlen.lo.lontic,1"Ed MosbyCo 1994.188-96 St.Louis. Ruddle C. Nanswgicdl Endodonti. Retredhent, Cahe\s. and BuIns.R
T e m u1 l m i a hK P P I K G X l l l
llehnv M 1dlidnhc, Wt\ri nettliningsih
Pa!tuals ol /r? Prlp 7", Sr Louis: M o s b yC o . 1 0 0 2 . 2 4 , 1 . 9 0l10 Miserendino L. !n\ttt1t,rnt, llateridls dn.l Derices Cohetl S. and Burns R Puthvul't D/ rr? PzlZ. 6'r'. St Louis Mosb)Co 2002 198 Baumann M. Calor Atlus al Dcntal Lledicine, En.lorlontalog'. New Yorl. 'fhieme 2 0 0 0 .2 2 2 - 5 .2 2 8 - 9 . l s o m T a n d M a r s h a l lJ . E v a l u a r i o n ot' Rool Thickncss in Curved Canak afief Flating.J. OfEnda 19952l(7),510-1
TenrullnriahKPPIKGXIll
t9l