Jnroil K€dokterroGigi U!i!crsitas Indonesia
.tKctl 2000, 7 (Edisi Khts6) 633-637 Diterbitkan di Jakarto
ISSN085:l361X
PENGGUNAAN POSISIONERSEBAGAI PERAWATAN PENDAHULUAN PADA KASUS PERGESERANGARIS MEDIAN DISERTAI ASIMETRI WAJAH ( Laporan Krsus )
R. PoedjiSoegiono Ladokgi TNI-ALREM-UGN{ I Onhodonsi KaryaSiswaPPDGS
G^d\ Pen&huluan PadaKasusPergeseDn Sebagai Perawatan Posisioner R. PoediiSoegiono:P€nggunaan Indonesia2000i7 (EdisiKhusus):6llCigi Universitas MedianDiserlaiAsimetriWaiah.JumalKedokteran 637
Abstract Therearetwo differentry?esofmidline shifling,dentalandskeletaltype.whichareiiequentlytblloued The causeofmidline shiliingis thepresence br.'facialasymmetry andthereforewouldiderferetheesthetics. This condilionna) leadto 3 \,vfiichmight occurin many aspectof malocclusion. of occlusalinterferenc€ habilualocclusionthateventuallyattribulesto th€shifting.Posilionerapplianceis an ?lte rativethit caDbc thenex!lreat'ncntslage. treatment to accommodale utilizedaspre/initialorthodontic
Abstrak garismedianyaitu dentaldansk€letalyangseringdiikuridenganasinetri Terdapatduatipe pergeseran olch berbagaihal garismedianini dapatdisebabkan wajahyang sangatmengganggu estetika.Pergeseran mencarioklusi yang nlarnan.\ang kebiasaan anraralain. adanyamaloklusi.Hal ini dapatm€nyebabkan pergeseran tersebul.Posisionermerupakansalahsatu pilihan alar )ang dapatdigunakan mengakibatkan peraw"tanortodontikselsnjutnlr' p€rawatan pendahuluan scbagai untukmembantu
TemullmiahKPPIKCXII
Pendahuluan grri' n)edrandaf'dt berupa Pcrueseran 'ang 'crinP dirluri slelcral aioupLur .lcnral Keharmonrsandarr \\'ajah asimetri dengan sebab gans penting' sangal earis median -median dasar adalah simetris yang lurus dan hannonr5 sdirh )dng unrukmenggambarlan ddn seimbanP.Apahila gan' meclran.dan lcnekung gigi pada rahang atas clan ranang suatu pergeseran maka t]a"lul f.iaipir suatu lndl(asl merupakan keadaan tersebut tidak normal ang bah$a terdapalsuaturelasi ) t'Jn( Jdr; grpi-gigrpddd \rrdFrlcnPhrrnH 'n"dran haru. rncndapal perhatian d'n drDabami dalam menenrulan renLdna kd.us-kasu\onodonlrk liga gdri' Dcra$at,rn (lari" n r e d i ap n a d ap d . i e n\ r n g t n e l i p u t i l r ' mcdian wajah 2). Cads nedian rahangalas l). Caris medianrahangbrNah mengemu kakan bahwa sangal penting unluk menen ilrkm diagnosis dengan menperhatil'an gdris Irrcdrancend Penlebabdarr perge\eran pengafuhn\alerhadapollusi 'ehrngeadaf'rl dncnlukan perlu alatr lidalnla pcrpeser:rn qari- median lersel-utdiloreksi Pen\'hdb perg.setun guris rncdian pada rahang.atas ".laiah, Pe.eerakanatau pergescrangigi dari posisi 1ang-benar prda lenglung gigi hal tersebu!dapat teriadi pada kasus pencabutan asimetris . tanggalnyagigi sulung yang lerla lu dini ataupungigi yang letaknyaterbenam Pada rahang ba$ah dapat disebabkanolet) ddan\a pergc5erangigr' penlirnpangrnra h.rn*,hatah lc larcrJl.cbdPai LrbdridnnlJ Lonlak prernature dari gigi-gigi pada saat d.rpJr pLrlx nrenrrnhrrll'rn ,,klu'r .ehirre.e., ilsrmefi pada\lalan Prcmt (1986). memberikan suatu gam baran tentangpera*atan paslenclenganpcrge seran garis nedian yang disebabkdn olch ar:lanra maloklusj dengan suatr alat fung sional pasif (Aktivalor) )ang berupa posi sioncr. Alat fungsionallcrsebut efektif
bila digunakan pada masa perarvatanglgr interscptif dengan tiga firngsi utamanya rairu : l) sebagai acuan unluk ''menataglgl Korel'i pala lengkung yang harl. Mengdrur l.lrk r(rhdddpaJan\dkebrJ.dan .ll kembali rahangpada posrsr)ang benar' Pada kescmpatanini penulis akan men berikan infbrmasi laporankasustentangpeng gunaan posisioner pada pasien dengan aslme Derqeseran -orda g.ari.mcdianlang dl\erlal Klinik Depirncmen 5ub uaiah di ni 'fNIorrodontik lembaga Kcdolleran Gigi AL R.E. ManadinataJakarta
Kasus Seoraneoenderita. lakilaki :ia 9 tahun suku banssa"ia a. kesehahn unrumnyabaik' darang k; kiinik subdcpa(enen ortodonlik Ladokgi TNI-AL RE Martadinaia..Jakarta' dengankeluhan utama rngrn neraprKan grgr dcpaii-va padagigilan yang benar' Pemeriksaar Klitris a. Ekstra Oral
- Profil - Olot pengunyah - Bibir alas/ ba - Asinctri \\'alah
: l-urlrs Normal Nornra) sedilitke kanan
b.Inlra Orsl - Kebersihanmulut - I-idah - Palatun
Cukup Normal Nor]nal : Normal - Frenulumlabii superior/inferior - l onsti
: Nonnrtl
c. StatusGigi PeriodesiHibefcamptrr: R \ : l O . r ) . 5 4 . 5 ? . 5 2 .: 1l .Io l . O l . 6 - 1 . 0 25 6 RB: 46. 85 .84.83.'12. 3|. 12.'73.14.75, 35 l d.Huburgan Cigi Rthabg Atas dntr RrlraDe BAwrb
- Molar Kanan : Kelasll :Kclasltl Kiri - GigitanSilang Anterior : Padagigi I I dan ,l1.52 diur42.53dan83
/'crss!,adr Polaionlf Sebdgor perdy.dron l,cndohrhrorporldXrNrsp?rsererrncaris Medifi
-
Posterior:Padagigi 55 dan85. CigitanTerbuka: Padagigi 52 dan42. 5l dan83.54 dan84.63dan74 CigitanTepi LaRanTepi:Padagigi 2l dan32.62 dan73 OverBite :-2 rrun O v e rJ e l :- 1mm CarisMedian : RA terhadap mukaiSimelris Gigi terhadapRA : Simerds RB terhadapRA : Bergeserke kanan 6
e. BentukLengkung RA V asimetris RB Parabola sinetris t. A.omaliLerakGigi I I Distopalatal torsoversi. 16 Distobukaltorsovelsi 2l Mesiolabialtorsoversi 64 Mesiopalatal torsoversi J I Mesiolingualtorsoversi g.
Asim€tri Sagital
RA gigi-gigikwadrankiri lebihke anterior RB gigi-gigi kwadrankiri tebihke h
AsimetriTransversal R \ g i g i .1 1 . 5 25. J . 5 4l.e h r hI n c n d e t a l i garisMedian Rts grgill. '). -1.74.tebih"rendek.'ri garisMedian
I
Radiografi Foto Ro Panoramik . larnpak benih dari
1 7 .1 5 .1 4 .t 3 . 1 2 . 2 2 , 2 3 . 2 1 . 2 5 , 2 . 7 . 37.35,14,33..11.:1,{.,1s. 47. LateralSefalometri menunjukl(an tipe . SkeletalKelasIlI. protrusigigi anterior RA Diagnosis \4alollusi Kelas ttt Antste.tipe slelelal Kelas Ill. disefiai proklinasu gigi proklinasigigi anteriorrahangafas.adanya
gigitan silang anterior dan posleior palaral rrhdng aras krnan serra pergeserangari. median rahang bawah ke kiri yang disertai asim€triwajah dan adanyamalposisigigi-grgr individual. halanganoklusi pada 51. 83. RencanaP€rawataD a- Tanpa Pencabulan b. MenghilangLankcbiasaan.icleL c: Koreksi HalanganOktusi pada 53. 63.
73.83 d. Koreksilengkung gjgi-gigidanrelasi gigitan rahangatasdan bawah dengan menggunakanalat lungsional posisioner ( Ortho Traincr ) e. E\ aluasi. Perawatan Yang T€lah Dilakukrn a . Padatanggal2.1Februai 1999.dilakuKan pencetakanrahangalas dan rahang bawah. rnernbuar Inembuar(atard greit.d rrnnesis. peneriksau klinis. konsul fbto panoranic dan selalometri. b. Padatanggal 7 April 1999. grilding pada 73 dan 83., pemasanganposisioner. lepasan (Ortho Trainer ), instluksi pcmasangan sesuai petunjuk \aitu beberapajatn pada siang hari dan dipakai penuh pada malam hari. instruksi menjagakebersihanrDulutdan alat. c. Padaranggal27 Atril lr)qq k,,nrrol.garii median menjadi 'l mm. grindinepada jl.
63.73.8r. d. Padalanggai8 Jruri 1999.konrrol,gans median RA.-RB-meniadi1.7 mm grinding pada 53. 63. 71. 83. asirnctri waiah berkurang. e. Padatanggal5 Juli 1999.kontrol. gans m€dianRA-RB menjadilmm. relasianterior menjadigieitantepi lawantepi.gigitansilarg padaI I dan4l denganoverjer danoverbite 0.5Drrn.gigitansilangposle or terkoreksi. 615
i Padatanggal9 September1999,konFol. lorelsi gigilan padaposisi)ang benar.gari' medianmenjadi 2 mm- relasi gigi antenor menjadigigitantepi lawantepi. g. Padatanggal16 Desenber1999.kontrol. eais medianRA RB. tedadi kecenderu_ igao perubahanposisi okllrsi. garis median antara 2-3 mm. relasi anterior gigitan tepi lawanlepi. h. Padalanggal2l Januari2000.kontrolgari\ nledianRA - RB: 2 mm relasi anterior gigitan tepi lawan t€pi. dilakukan cetak progress. evaluasr Diskusi Padakasusyang telah dilaporkandi atas garis bah$aadanlapergeseran nrenunjuklan yang ke kanan bau'ah nedian padarahang yang disebabkan disenaiasimetnpadawajah. karenaadanyahalanganoklusi yang diduga pada gigi 53, 63. 73. 83. Padakeadaan lersebutpend€ritaakan mencariposisi oklusl yang paling enal. sehingga berakibat mandibulake lateral pergerakan pergeseran Selamakurang lebih sebelasbilan perawatan hasil yang dicapai yaitu terjadi koreksi rcfhaddp: I i. Relasianteriordan posterior 2). Bennfi lengkungdan hubunganrahang atasterhadaprahangbawah.3) Pengurangan pergeserangaris median.dari 6 rnrn menjadi 2 mm.4). Asimed wajah. Posisionermerupakansalah satu alat nyoftrngsional yang dapat digunakan untuk mengkoreksi kelainan tersebut di atas. P,'\i.ioner)ang digundlanpaalalasus rn' adalah Pre- Orthoclontic Trainet (T 4 K\' lungsi utamadari alal ini adalai I) sebagai kontrol dan dapat merubahkedudukangigi koreksi terhadap: l). Relasi anteriordan dan hubungan poslerior.2). Bentuklengkrurg mhang atas terhadaprahang bawah S). garismedian.dai 6 pergeseran Pengurangan mm menjadi 2 mm.,{). Asimetri wajah Posisioner merupakan salah satu alat myo fungsional yang dapat digunakan unhrk
616
nengloreksi kelainan tersebu! di atas Posioner ]ang digunakanpada kasus ini adalah lurrP'i Pre- Orthodoni. tdi,Pr rl lKr' utama dari alat ini adalah 1) Scbagaikontrol 2). Melalrh dan dapaimerubahkedudukangigi dan ahan bibir.pengun) lidah. otoFotot jclek Meruhah 3l mencegah kebiasaan kedudukanmandibula mcniadi rormal. yaitr untul mendapdtldnhuburr-anrn[.linasigiei dan hubungan tengkung rahang alas dan rahangba\\'ahyang nonnal ( drd kcua posi-r"ncr larrrr he\cria denganprinsip rlenyalurkan . mengubahdan mengarahkan ga.va-ga),a fungsional dan aktifiias otot selamamasapertuDrbuhanunl"l ke rahang.konJilLrs{end gigi-!rgi direruskan dan jaringan sekitarnya.' Selanjumyadikata kan pula bah\\a alat tersebut dnpat meng aktifer. mempengaruhi fungsi dan gcrakan otolotot sehingga menimbulkan perubahan pada tulang r:rhangdan rncnj.rdilangigt gigi dalam oklusi )ang normal scrta letap mempe(ahankanhubungangigi-gigi tersebul apabilaperawatantelah selesai. Schwarze.( 1990 ). mengatakanbah*a pada umunnya alaFalat lirngs;onal sangat efektif bila digunakan sebagai perawatan pada masamasa pcnumb han dan peliode gigi bercampui. khususn)a pada $aklt' periode erupsi dari gigi geliSi tclap Perawatanortodontik yang segeradilakuk.n akan memberi efek yang paling bcsar pada perkembanganyang nonal dari mekanisme alat pengunyah . Pada kasus tcrsebut diatas untuk penggunaanPre- Or$odonlic Trrircr p a L l .'rs i a p L r r r . ' t . r nr n . r l o l'l' i K' tI4 ' antara6 sampai l0 tahun. Sesuai dcngan petunjuk pabrik bah\r'a Pre-Orthodontic'frainer merupakan susrrr program peraR'atan khus s Lrnluk pertum buhan pada fase geligj bercampur'Terdapat dua tipe alar tersebut Pada tahap as'al pemasangandigunakan TMiner u'arna brru' konsistensi iunak fleksibel dennan !!'luan untuk mcngurangi kclain.ln mlofungsioial' Untuk tahap selaniutnla digun,rkan lrainel wama merah pin-k. konsistensi agak keras dengan tuj{ran memperbaiki lergkung gtgtgigi, serta mempertahankanhasil yang tehh
l'eh\gbath
Posieahlr
Sebagui |etur,atan
dicapai pada tahap sebelurmya. pemakaian l,ang dianjukan adalahpaling sedikit saru jam dalam sehari dan penuh selamamalam
L Perawatan pendahuluan pada kasus pergeserangaris median yang disenai asimetri wajah dengan menggunakan Posisioner dengan nama dagang preOrthodontic Trainer( T4K). mendapaa kanhasil],angcukupmemuaskan. 2. Faktor penyebab utama pergeseran garis median dan asimetri wajah se geradikoreksipadasaatawalperawatan. 3. Waltu perawatandilakukan pada masa pertumbuhan. danfasegeligjbercampur. 4. Kerja samaoperatordan pasiensangar penting Daftar Pustaka l. JenoldL danLowensrein J.Themidline diagnosis and rreatment. ,.Jn.J Orthod and Dentolhc Onhop.199O;9j , (q : afi -62.
t,eld KdyB peryeserah eyn
Me.tkrl
SalananJ.A, Otthod.)ntiLin ..tdib,pfttctice. Philadephia :J.B.Lippincort.Co. 1974:89. RamqordS P. AshM M. Schrnidseder J. Gerale.Typen und anweDdungen. .S.rr?e, /rer.pt?. Urban& Schwazenbery 1995:lt9
harl.
Kesimpulan
pa,dahuhn,
1.
ProffitW R danWhiteR p. Whoneeds surgicalonhodontictreaimenr.TheInt ./ ol AdrL o hodandOftho Slrrs1990:5 i2) : Bl
5. Grcbet T M. Otho.lohti. rinciptes and p/dclt.e.2 "ed, Philadelphia: W B SaundeN - 52. Co.1972:542 Woodside c D. AJonsonS L. LundsnomA danMc William J. Mandibutar andmaxillarv groMh afterchanged modeof brearhine. .4ri .l OrthodDenhlttcOtthopI991rt000j:l i5. 1 . AronsonS L, WoodsideD c. He sinsE dan EmersonW. Normalization of incirorposilionafteradenoidectony. An.l O hod un.{Dentold.)thop t9931103(5) :4t2 22. Schwalze CW. B€handhrngsbeginr und behandlungsdaucr inderKieiero hopadie. Kieler orthaptulieI, Pruxi! .te, ZahnheilkwdeI l. Urban& Schr"rzenbera 1990:129 132
637
