PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA KELAS VII SMP SANTA MARIA KOTA SELATAN TAHUN 2013
JAMAL AGUNTA NURHAYATI LIPUTO MARSA LIE TUMBAL
JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
ABSTRAK Jamal Agunta 832409125 Pengaruh Latihan Skipping Terhadap Kemampuan Jump Smash Dalam Permainan Bulutangkis Pada Siswa SMP Santa Maria Kota Selatan. Skripsi. Gorontalo. Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian pada cabang bulutangkis sangatlah penting untuk meningkatkan prestasi olahraga, alasannya bulutangkis merupakan olahraga
yang sangat
populer. Penelitian didasarkan pada kenyataan bahwa pada umumnya teknik Jump Smash Siswa SMP Santa Maria Kota Selatan masih relatif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh Latihan Skipping terhadap kemampuan Jump Smash. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang populasinya adalah seluruh Siswa Putra SMP Santa Maria Kota Selatan. Dari populasi diambil 20 orang Siswa SMP Santa Maria Kota Selatan sebagai sampel. Pengambilan sampel ini dengan Random Sampling acak. Hipotesis penelitian adalah terdapat pengaruh Latihan Skipping terhadap kemampuan Jump Smash pada permainan bulutangkis Siswa SMP Santa Maria. Langkah awal pada pengujian hipotesis adalah teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Uji-t. Uji ini dilakukan setelah selesai melakukan Uji homogenitas data terhadap pre-test dan post-test. Pada akhir pengujian Hipotesis diperoleh thitung = 16,33. nilai ttabel pada α = 0,05; dk = n-1 (20-1=19) diperoleh
harga sebesar 1,729. Dengan demikian thitung lebih besar dari tdaftar (thitung=16,33 > tdaftar = 1.729). berdasarkan criteria pengujian bahwa tolak H0 : jika thitung > tdaftar pada α = 0,05; n-1, oleh karena itu hipotesis alternative atau Ha dapat diterima, sehingga dapat dinyatakan terdapat pengaruh latihan skiping terhadap Jump Smash. Kesimpulan penelitian ini adalah “Terdapat Pengaruh Latihan Skipping Terhadap Kemampuan Jump Smash Dalam Permainan Bulutangkis Pada Siswa SMP Santa Maria Kota Selatan. Kata Kunci : Permaianan Bulutangkis, Latihan Skipping, Jump Smash PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bulutangkis merupakan cabang olahraga yang diminati di berbagai penjuru dunia, dikarenakan bulutangkis merupakan cabang olahraga yang dapat dimainkan oleh berbagai kelompok umur, dari anak-anak, pemula, remaja, dewasa bahkan veteran pun masih banyak yang memilih cabang olahraga bulutangkis sebagai olahraga yang paling diminati, sehingga banyak kejuaraan yang diadakan setiap tahunnya untuk ajang penyaluran bakat dan prestasi atlet-atlet di tiap daerah. Dalam cabang olahraga bulutangkis, suatu prestasi dapat dicapai jika atlet tersebut telah menguasai beberapa faktor kondisi fisik, teknik, taktik dan mental, beberapa faktor ini berasal dari diri atlet sendiri atau bisa disebut sebagai faktor internal. Diluar dari faktor tersebut adalah faktor eksternal antara lain pelatih, sarana latihan, lingkungan latihan dan dukungan dari orang tua atlet itu sendiri. Untuk menjadi pemain bulu tangkis yang berprestasi maka seseorang harus menguasai faktor-faktor teknis dan pendukung lainnya. Pengusaan teknik dasar ataupun teknik pukulan bulutangkis secara baik merupakan awal dari pola permainan yang baik pula. Tentu kala itu harus pula didukung dengan penanganan seorang pelatih mampu. Penanganan tersebut perlu dilakukan sejak
awal
misalnya dengan membentuk klub-klub bulutangkis di daerah. Sebab, klub tersebut akan memunculkan bibit-bibit pemain bulutangkis yang andal. Teknik dasar pengusaan pokok yang harus di kuasai oleh setiap pemain meliputi (1)cara memegang reket yang terdiri atas pegangan amerika, pegangan inggris, pegangan gabungan, dan pegangan beckhand, (2) gerakan pergelangan
tangan, (3) gerakan melangkahkan kaki atau footwork, (4) pemusatan pikiran atau kosentrasi. Adapun teknik pukulan terdiri atas (1) pukulan servis, (2) pukulan lob, (3) pukulan drive, (4) pukulan dropshot, (5) pukulan pengembalian servis, (6) pukulan smesh.pembelajaran teknik dasar secara benar dengan intensitas latihan yang terprogram bagi seorang atlet akan dapat mengembangkan pola pukulan dari tingkat kesukaran masing-masing. Dalam permainan bulutangkis faktor stamina merupakan faktor penting karena mustahil tercipta permainan yang baik jika pemain tidak mampu mempertahankan staminanya. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan jump Smash pada permainan bulutangkis melalui latihan Skiping pada siswa SMP Santa Maria Kota Selatan. METODE PENELITIAN Metode Penelitian Dalam penelitian ini peniliti menggunakan metode penelitian eksperimen lapangan. Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua kelompok pre-test dan post-test. Desain tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : Kelompok
Tes awal
perlakuan
Tes akhir
K
X1
T
X2
Keterangan : K
= kelompok dengan latihan skiping
X1
= tes awal
T
= perlakuan
X2
= tes akhir
Teknik Analisis Data Untuk menguji hipotesis di gunakan rumus statistik yaitu uji-t sebagai berikut:
t=
Keterangan : Md
= Mean dari perbedaan pre-test
Xd
= Deviasi masing-masing subjek (d-Md)
x
2d = jumlah kuadrat deviasi
N
= subjek pada sampel
Sedangkan untuk mencari
x
2d digunakan rumus sebagai berikut :
d x
2d =
d
2–(
)2 N
Hipotesis Statistik H0
: µ o = µ1
: tidak terdapat pengaruh latihan skiping terhadap
kemampuan jump smash pada permainan bulutangkis siswa SMP Santa Maria Kota Selatan. : µo ≥ µ1
H1
: terdapat pengaruh skiping terhadap kemampuan
jump smash pada permainan bulutangkis siswa SMP Santa Maria Kota Selatan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pembahasan Proses pelatihan dengan menggunakan bentuk latihan Skiping memiliki pengaruh positif terhadap Peningkatan Jump Smash pada siswa diawali dengan pemberian suatu penjelasan tentang bentuk latihan Skiping itu sendiri serta penjelasan tentang cara melakukannya dengan baik dan benar. setelah itu siswa melakukan latihan dengan baik dan benar sebagaimana yang telah dicontohkan. Berdasarkan hasil penelitian pre-test Jump Smash data yang diperoleh menunjukkan skor tertinggi 14 dan skor yang terendah 2. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 8,05 dan nilai standar deviasi 2,82. Sedangkan pada hasil penelitian post-test menunjukkan skor tertinggi 20 dan skor terendah 5. Setelah dilakukan analisis diperoleh skor rata-rata 13,1 sedangkan nilai standar deviasi 3,95. Hal ini menunjukkan bahwa responden yang menjadi sampel dalam
penelitian ini memperoleh peningkatan hasil rata-rata dari tes awal sampai tes akhir. Untuk pengujian homogenitas data antara hasil penelitian pre-test dan post-test seluruh variabel memiliki varians populasi yang homogen serta memiliki populasi yang berdistribusi normal. Untuk keperluan pengujian hipotesis dalam penelitian ini,
maka dalam pengujian hipotesis digunakan uji analisis data
penelitian eksperimen. Untuk menganalisis data eksperimen yang menggunakan pre-test dan post-test one group design. Dari hasil pengujian hasil pre-test dan post-test pada tes kemampuan jump Smash menunjukkan harga thitung sebesar 16,33. Sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga tdaftar 1,729. Ternyata harga thitung telah berada di dalam daerah penerimaan HA. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa HA diterima dan tidak dapat menerima Ho. Jadi dapat disimpulkan bahwa latihan Skiping memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan Jump Smash dalam olahraga Bulutangkis. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh latihan Skiping terhadap kemampuan Jump Smash pada permainan Bulutangkis pada siswa kelas VII SMP Santa Maria Kota selatan dapat diterima dan terjawab. SIMPULAN Hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi “ terdapat pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan jump smash dalam permainan bulutangkis pada siswa SMP Santa Maria Kota Selatan, dapat diterima dan dijawab. Bentuk latihan skipping dapat memberikan kontribusi adalah kemampuan jump smash ini dipengaruhi hasil yang ditujukan setelah eksperimen. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa latihan skipping dapat memberikan pada kemampuan jump smash. SARAN Dengan memperhatihan hasil pembahasan dan simpulan di atas maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan kemampuan jump smash, sangat tepat digunakan latihan skipping. Diharapkan kepada guru penjaskes maupun pelatih agar dapat menerapkan bentuk latihan skipping baik dalam pembelajaran maupun pada kegiatan latihan diluar jam sekolah. 2. Kepada orang tua siswa agar lebih memberikan motivasi kepada anakanak untuk mengembangkan latihan skipping diluar jam sekolah. Bentuk motivasi yang dimaksudkan adalah memberikan kesempatan kepada anak untuk berlatih sekaligus penyediaan fasilitas yang dibutuhkan. 3. Bentuk latihan skipping diharapkan dapat dilakukan oleh siswa secara kontinu walaupun tidak dan dibawa pengawasan guru maupun orang tua siswa di luar jam sekolah. Karena bentuk latihan ini disamping memberikan
danpak
positif
kepada
kondisis
fisik
juga
dapat
mengembangkan keterampilan serta kemampuan dasar yang harus dimiliki untuk seoranng atlet yang berprestasi dalam cabang olahraga bulutangkis. DAFTAR PUSTAKA Alhusin, Syahri.2007. Gemar Bermain Bulutangkis. Surakarta : CV”Seti-Aji. Grice, Tony. 2007. BULUTANGKIS Petunjuk Praktis Untuk Pemula dan Lanjutan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Manfaat
Skipping
(http://myblog4famouser.com/manfaat-skipping-olahraga-
skipping-lompat-tali) akses pada hari Rabu Tanggal 20 Maret 2013 Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan. Jakarta : Erlangga. Pengertian Jump Smash (http://www.4skripsi.com/skripsi-pendidikan/hubunganpower-lengan-dan-kekuatan-tangan-dengan-ketepatan-pukulan-smashpenuh-pada-pemain-pemula-b-putra-pb-pendowosemarang.html#ixzz2LJcQCz1Y). dia pada hari Minggu 18 Februari 2013 Pujianto dkk. 1979. Dasar Bermain Bulutangkis. Klaten : Intan Purnama, Kunta, Sapta. 2010. Kepelatihan Bulutangkis Modern. Surakarta : Yuma pressindo James, Poole, 2009. Belajar Bulu Tangkis. Bandung : Pionir Jaya Singgih, D. Gunarsa. 1996. Psikologi Olahraga : Teori dan Taktik. Jakarta : Gunung Mulia