BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMP Santa Maria Kota Selatan (Gor Olahraga bulutangkis). Waktu penelitian dilaksanakan selama 2 bulan dan dilaksanakan diluar jam belajar siswa SMP Santa Maria kelas VII, sesuai dengan dikeluarkannya surat keputusan SK penelitian yang mencakup semua langkah-langkah penelitian mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan penelitian. 3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Dalam penelitian ini peniliti menggunakan metode penelitian eksperimen lapangan. 3.1.2 Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua kelompok pre-test dan post-test. Desain tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : Kelompok
Tes awal
perlakuan
Tes akhir
K
X1
T
X2
Keterangan : K
= kelompok dengan latihan skiping
X1
= tes awal
T
= perlakuan
X2
= tes akhir
3.3 Definisi Operasional Variabel Kemampuan smash adalah suatu kemampuam pukulan yang cepat diarahkan ke bawah dengan kuat dengan tajam tenaga penuh dan laju shutllecock cepat menuju lantai lawan dan dalam pelaksanaan pengambilan data setiap sampel penelitian diberikan kesempatan 10 kali untuk melakukan kemampuan smash (10 shutllecock untuk setiap sample). Latihan Skiping merupakan suatu latihan yang dilakukan dalam meningkatkan kemampuan gerakan kecepatan dan kekuatan otot tungkai, lengan dan perut agar pemain dapat melakukan loncatan pada permainan bulutangkis. 3.4 Instrumen Penelitian Tes pukulan jump smash adalah merupakan pukulan tajam kebawah dan untuk mematikan lawan. Pukulan ini akan menyukarkan lawan dalam pengambilan bola. James (2005:90) Testee berdiri digaris tengah garis service. Kemudian Pengumpan berdiri disisi lain sambil memberikan umpan lambung kepada testee tepat pada pukulan overhead, sebanyak 10 kali pukulan smash kearah sasaran dan testee melakukan umpan balik dengan pukulan Jump smah, setiap pukulan dilihat jatuhnya kok pada skor berapa kemudian dijumlahkan; misalnya 1,2,3,4, dst sampai pukulan ke 10. Kemudian jumlahkan seperti diatas. Garis di buat untuk tes jump smash sebagai berikut : 1
2 3 4
X
Gambar : Tes Pengukuran (james:37) Tidak ada nilai untuk pukulan yang gagal melewati daerah antara net dan pita atau jauh daerah sasaran. Bola yang di nilai adalah bola yang jatuh atau yang telah menyentuh garis tepi disasaran lapangan ganda. Nilai akhir adalah jumlah nilai yang diperoleh pada 10 kali percobaan smash 3.5 Populasi dan Sampel 3.5.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Putra SMP Santa Maria Kota Selatan dengan jumlah 240 orang. 3.5.2 Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah Siswa SMP Santa Maria dengan jumlah Siswa sebanyak 20 orang putra. Proses pengambilan sampel ini diambil
secara acak serta setiap siswa SMP Santa Maria memiliki karakteristik dan latar belakang berbeda-beda. 3.6 Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diinginkan dan sesuai dengan kepentingan penelitian, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui pre-test dan post-test Pengumpulan data tentang kemampuan jump smash siswa SMP Santa Maria sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Pelaksanaan dilakukan dengan uji keterampilan teknik pukulan smash pada permainan bulutangkis dengan indikator penilaiannya dengan cara pemberian umpan panjang kearah atas dan belakang lawan agar siswa dapat melakukan smash dengan baik masuk dilapangan lawan yang sudah diberi nilai 1,2,3,4 yang berbeda dengan tingkat kesulitan, setiap sampel yang diteliti diberi kesempatan sebanyak 10x melakukan jump smash. 3.7 Teknik Analisis Data Untuk menguji hipotesis di gunakan rumus statistik yaitu uji-t sebagai berikut: t= √
Keterangan : Md
= Mean dari perbedaan pre-test
Xd
= Deviasi masing-masing subjek (d-Md)
x
2d = jumlah kuadrat deviasi
N
= subjek pada sampel
Sedangkan untuk mencari
x
2d digunakan rumus sebagai berikut :
d x
2d =
d
2–(
2
) N
3.8 Hipotesis Statistik H0
: µ o = µ1
: tidak terdapat pengaruh latihan skiping terhadap
kemampuan jump smash pada permainan bulutangkis siswa SMP Santa Maria Kota Selatan. H1
: µo ≥ µ1
: terdapat pengaruh skiping terhadap kemampuan
jump smash pada permainan bulutangkis siswa SMP Santa Maria Kota Selatan.