PENGARUH GAJI DAN BONUS TERHADAP PRODUKTIVITAS (Studi Kasus pada CV. Karyana Mobilindo)
YOHAN HERLAMBANG Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
[email protected] The objective of this research are (1) inherent oversight function, the function of This study aims to determine (1) Salaries of employees, employee bonuses and employee productivity (2) Effect of employee bonuses on employee productivity, and (3) Effect of employee salaries and bonuses on employee productivity. The research method using descriptive method with case study approach. The analysis tool used is multiple regression. Partial hypothesis testing using t test and simultaneously by using F test with a significance level () used 0.05. The results showed that: (1) there is no significant effect between employee payroll on employee productivity, (2) there is no significant effect between employee bonuses on productivity (3) a significant difference between the salary and bonus karyaawan on the productivity of employees at CV , Karyana Mobilindo. Keywords: salary, bonus and productivity Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Gaji karyawan, bonus karyawan dan produktivitas karyawan (2) Pengaruh bonus karyawan terhadap produktivitas karyawan dan (3) Pengaruh gaji dan bonus karyawan terhadap produktivitas karyawan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Pengujian hipotesis secara parsial dengan menggunakan uji t dan secara simultan dengan menggunakan uji F dengan tingkat signifikansi () yang digunakan sebesar 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara gaji karyawan terhadap produktivitas karyawan, (2) terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara bonus karyawan terhadap produktivitas (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara gaji dan bonus karyaawan terhadap produktivitas karyawan pada CV. Karyana Mobilindo. Kata kunci: gaji, bonus dan produktivitas PENDAHULUAN Tingkat kerja karyawan merupakan hasil yang komplek, baik berasal dari diri pribadi karyawan (internal factor) maupun upaya strategis perusahaan. Faktor- faktor internal misalnya motivasi, pemberian gaji, konfensasi, bonus, tunjangan dan lain- lain. Pemberian gaji dan bonus akan berpengaruh pada semangat kerja karyawan, ini dikarenakan karena uang merupakan salah satu faktor pendorong 1
2
orang melakukan upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan motivasi seseorang. Maka dari itu, perusahaan hendaknya memperhatikan gaji maupun bonus untuk para karyawan dengan porsi atau kemampuan karyawan sesuai dengan apa yang diharapkan. Salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi produktivitas karyawan adalah dengan member gaji dan bonus kepada karyawan, dengan adanya gaji hubungan antara karyawan dengan perusahaan juga akan terjalin dengan baik. Sehingga dengan sendirinya karyawan akan berusaha untuk meningkatkan prestasi kerja karena merasa dihargai oleh pihak perusahaan. Akibat dari pentingnya kinerja karyawan yang dapat dinilai dari hasil kerja atau produktivitas, yang dapat di motivasi melalui pemberian gaji dan bonus maka banyak perusahaan berusaha meningkatkan kualitas tenaga kerja sebagai pengerak perusahaan. Karena pembngunan sumber daya manusia atau karyawan merupakan salah satu upaya peningkatan mutu dan kemampuan perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha sehingga perusahaan dapat bersaing dalam usahanya, guna mencapai target dan tujuan perusahaan. Dalam peningkatan kualitas dan kemampuan sumber daya manusia atau karyawan diperlukan suatu perencanaan dan strategi yang matang dengan aktivitas- aktivitas yang terorganisir sehingga segala sesuatu dapat berjalan lancar. Menurut Rusli Syarif (1991:5), Produktivitas sumber daya manusia atau karyawan merupakan hal yang sangat penting dan memiliki peran yang besar dalam menentukan sukses atau tidaknya suatu perusahaan. Oleh karena itu, produktivitas harus menjadi bagian yang tidak boleh dilupakan dalam menyusun strategi bisnis, yang mencakup bidang produksi, pemasaran, keuangan dan bidang- bidang lainnya. Dengan tidak dilupakannya faktor produktivitas tenaga kerja atau karyawan yang mempunyai peran yang sangat besar dalam menentukan sukses atau tidaknya suatu usaha dalam mencapai tujuan, dan dengan penghargaan terhadap karyawan yang sesuai dengan kemampuan karyawan berupa imbalan (gaji dan bonus). Produktivitas dapat diukur dan bersifat prosfektif dan berfungsi sebagai masukan untuk mengambil keputusan. Dengan pengukuran produktivitas ini manajer perusahaan bisa menilai kinerja perusahaannya, dan diharapkan tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik. IDENTIFIKASI MASALAH Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas maka dapat didefinisikan masalah yang akan diteliti oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana gaji, bonus dan produktivitas karyawan pada CV. Karyana Mobilindo. 2. Bagaimana pengaruh gaji terhadap produktivitas karyawan pada CV. Karyana Mobilindo. 3. Bagaimana pengaruh bonus terhadap produktivitas karyawab pada CV. Karyana mobilindo. 4. Bagaimana pengaruh gaji dan bonus terhadap produktivitas karyawan CV. Karyana Mobilindo.
3
KERANGKA PEMIKIRAN Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan faktor yang sangat penting agar perusahaan dapat mempertahankan eksistensinya di tengahtengah dunia usaha yang kompetitif seperti sekarang ini. Gaji dan bonus yang merupakan salah satu faktor pendorong bagi karyawan untuk bekerja menjadi hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup, baik kelangsungan hidup karyawan maupun kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri. Dengan mengadakan system pengajihan yang baik, sesuai dengan jenjang pekerjaan tia karyawan dan ditunjang dengan bonus sebagai tunjangan sebagai penghargaan atas usaha karyawan akan lebih memotivasi guna menghasilkan kinerja dan produktivitas karyawan agar lebih baik lagi. Menurut jan Bella dikutip dari Hasibuan (2003:69) , menyatakan bahwa gaji, bonus dan tunjangan merupakan faktor pengerak bagi karyawan untuk bergerak dan peningkatan keterampilan kerja baik tekhnis maupun manajerial. Dalam sistem pengajian dan peningkatan mutu karyawan berdasarkan dari profesionalisme kerja maka diperlukan pembiayaan pengajian dan pemberian bonus bagi karyawan yang berprestasi. Sehingga dengan demikian diharapkan karyawan akan lebih termotivasi untuk menghasilkan barang/ jasa bagi perusahaan dengan kualitas kerja yang baik. Adapun pengertian gaji menurut Panjojo dan Suad (2005 : 33), adalah “ tiap pembayaran berupa uang yang diterima oleh tenaga kerja atau karyawan sebagai ganti pekerjaan. Perumahan, makan, bahan makanan, dan pakaian yang nilainya ditaksir menurut umum ditempat itu” Selain dari pada gaji yang diberikan sebagai hasil dari perjanjian antara perusahaan sebagai pemberi kerja dengan karyawan sebagai penerima kerja sesuai dengan yang telah disepakati, berbagai macam tunjangan lainpun diberikan bagi karyawan yang berprestasi atau yang telah melakukan hal yang lebih bagi perusahaan semisal bonus. Menurut Sondang P. Siagian (2010:269) “ Bonus yaitu imbalan yang diberikan pada karyawan yang mampu bekerja sedemikian rupa sehingga tingkat produksi yang baku terlampaui”. Sedangkan menurut Robert N. Anthony dalam Agus Maulana (2005:263) adalah: “bonus insentif seorang manajer unit bisnis atau campuran keduanya. Salah satu argument untuk mengaitkan bonus kinerja unit yaitu suatu keputusan dan tindakan manajer tersebut lebih berdampak secara langsung pada unitnya sendiri dan bukan pada unit bisnis yang lain. Tetapi pendekatan semacam itu dapat sangat menghambat kerjasama antar unit” Seperti Menurut Ranupandojo dan Suad Husnan (2002 : 162) dalam bukunya Manajemen Personalia bahwa tujuan pemberian bonus adalah untuk meningkatkan kegairahan dan menaikkan produktivitas. Produktivitas menurut Mulyadi (2007 : 466) diartikan sebagai hubungan dengan produksi keluaran secara efisien dan terutama ditunjukan kepada hubungan antara keluaran dengan masukan yang dipergunakan untuk menghasilkan keluaran tersebut. Menurut Madura (2001) faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas antara lain program kompensasi yang adil dan layak, keamanan pekerjaan, jadwal kerja yang fleksibel, dan program keterlibatan karyawan gaji
4
serta bonus yang diberikan. Kepuasan terhadap pemberian gaji dan bonus ditentukan oleh keadilan kompensasi, tingkat kompensasi, dan praktik-praktik administrasi kompensasi. METODE PENELITIAN Kata metode berasal dari bahasa Yunani, yaitu methodos yang artinya cara atau jalan. Sedangkan secara terminologi, metode adalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang sama menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Selanjutnya, metodologi adalah pengetahun tentang berbagai cara kerja yang disesuaikan dengan objek studi ilmu-ilmu yang bersangkutan (Koentjaraningrat,1991: 7-8). Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Menurut Mohammad Nazir (2003:63) metode deskriftif analisis adalah: “ metode yang meneliti status kelompok manusia, suatu kondisi, suatu system pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan sistematis, factual dan akurat mengenai fakta- fakta, sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Sedangkan pendekatan studi kasus menurut Mohammad Nazir (2000:64) adalah: “penelitian ilmiah yang membahas dan menganalisa masalah berdasarkan kondisi yang sebenarnya terjadi pada perusahaan yang diteliti” Penelitian ini merupakan studi kasus pada CV. Karyana Mobilindo dengan mendatangi, melakukan wawancara, survey dan mengadakan penelitian secara langsung guna mendapatkan data- data yang akurat sehingga tidak terjadi kesalahan sekecil apapun yang tidak diharapkan oleh penulis, guna mencapai hasil yang baik. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini maka digunakan metode sebagai berikut: 1. Penelitian Lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung terhadap objek penelitian. Teknik yang digunakan adalah: a. Wawancara Metode wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan interaksi langsung dengan pihak-pihak yang dapat dijadikan informan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan penelitian. b. Dokumentasi Dokumentasi yaitu mendapatkan data tertulis berupa dokumen dan catatan-catatan perusahaan yang dibutuhkan dalam penelitian ini. 2. Penelitian Pustaka (Library Research) yaitu dengan mengumpulkan data teoretis dengan cara menelaah berbagai buku literatur dan bahan pustaka lainnya yang berkaitan dengan topik dan masalah yang dibahas.
5
JENIS DAN SUMBER DATA Adapun jenis data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Data kualitatif yaitu data yang diperoleh berupa keterangan-keterangan baik lisan maupun tulisan yang tidak dapat dihitung, biasanya diperoleh melalui wawancara dengan pihak perusahaan. 2. Data kuantitatif yaitu data yang berupa angka-angka dan berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Sedangkan sumber data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah: 1. Data Primer Adalah data yang biasanya diperoleh dari hasil observasi dan wawancara yang dapat memberikan data atau informasi yang dianggap sangat berpotensi dalam memberikan informasi yang berhubungan dengan penelitian ini. 2. Data Sekunder Adalah sebagai data pendukung data primer yaitu data yang diperoleh dari suatu perusahaan dengan permasalahan dilapangan yang terdapat pada lokasi penelitian berupa bahan bacaan, bahan pustaka, laporan-laporan tertulis serta informasi mengenai CV. Karyana Mobilindo. TEKNIK ANALISIS DATA Untuk penelitian ini penulis mengambil data Laporan Keuangan selama 2003 tahun mulai dari tahun 2015 Data yang telah dikumpulkan akan diolah dan dianalisa dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. ANALISIS LINIER BERGANDA Analisis regresi linear berganda menurut Sugiyono (2007:277) adalah: “suatu analisis untuk melihat sejauh mana pengaruh biaya pengembangan pegawai dan biaya pemberian insentif terhadap produktivitas kerja pegawai.” Y = a + b1 X1 + b2 X2 Keterangan : Y = Produktivitas karywan X1 = Gaji X2 = Bonus a = Nilai Konstanta b1,b2, = Koefisien regresi
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Gaji karyawan CV. Karyana Mobilindo Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa gaji karyawan yang diberikan oleh CV. Karyana Mobilindo terdapat peningkatan terhadap gaji karyawan dari tahun 2013 – 2014 gaji terbesar yang dikeluarkan CV. Karyana Mobilindo yaitu pada tahun 2013 dan 2014 yaitu sebesar 320.005.000 dan terkecil
6
yaitu tahun 2003 – 2005 yaitu sebesar 180,005,000. untuk lebih jelasnya perubahan peningkatan dan penurunannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.2 Gaji Karyawan CV. Karyana Mobilindo Tahun
Gaji
Perubahan
%
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
180,005,000 180,005,000 180,005,000 190,005,000 190,005,000 190,005,000 210,005,000 210,005,000 210,005,000 210,005,000 320,005,000 320,005,000
10,000,000 20,000,000 110,000,000 -
2.70 5.00 20.75 -
2. Bonus karyawan CV. Karyana Mobilindo Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa terdapat fluktuasi dari bonus yang diberikan kepada karyawan CV. Karyana Mobilindo, adapun nilai bonus yang diberikan terbesar yaitu pada tahun 2014 dan 2013 yaitu sebesar 610.220.000 dan terkecil pada tahun 2008 yaitu sebesar 410,220,000. untuk lebih jelasnya perubahan peningkatan dan penurunannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Bonus Karyawan CV. Karyana Mobilindo Tahun
Gaji
Perubahan
%
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
580,220,000 459,040,000 481,004,000 411,060,000 421,008,000 410,220,000 511,040,000 511,040,000 412,600,000 513,080,000 610,220,000 610,220,000
(121,180,000) 21,964,000 (69,944,000) 9,948,000 (10,788,000) 100,820,000 (98,440,000) 100,480,000 97,140,000 -
(11.66) 2.34 (7.84) 1.20 (1.30) 10.94 (10.66) 10.85 8.65 -
7
3. Produktivitas karyawan pada perusahaan CV. Karyana Mobilindo Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas kerja pegawai yaitu perbandingan antara penjualan dengan biaya tenaga kerja yang dikeluarkan. Tingkat produktivitas tertinggi ada pada tahun 2006 yaitu sebesar 16.33 dan terkecil yaitu pada tahun 2003 yaitu sebesar 8.82. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada perubahan-perubahan dari tahun sebelumnya adalah sebagai berikut : Bonus Karyawan CV. Karyana Mobilindo
Tahun 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Biaya Tenaga kerja 6,702,295,406 760,225,000 6,772,155,888 639,045,000 5,060,361,979 661,009,000 7,567,328,165 601,065,000 7,653,182,609 611,013,000 9,132,615,406 600,225,000 7,281,985,888 721,045,000 8,545,361,979 721,045,000 10,168,497,519 622,605,000 8,537,182,609 723,085,000 10,867,321,882 930,225,000 12,867,321,725 930,225,000 Penjualan
Perubahan
%
Produktivitas 8.82 10.60 7.66 12.59 12.53 15.22 10.10 11.85 16.33 11.81 11.68 13.83
1.78 (2.94) 4.93 (0.06) 2.69 (5.12) 1.75 4.48 (4.53) (0.12) 2.15
9.17 (16.12) 24.37 (0.26) 9.70 (20.21) 7.98 15.90 (16.08) (0.53) 8.43
Sumber: Laporan Tahunan CV. Karyana Mobilindo
4. Pengaruh gaji dan bonus karyawan terhadap produktivitas karyawan pada CV. Karyana mobilindo Untuk mengetahui besarnya Pengaruh gaji dan bonus karyawan terhadap produktivitas karyawan pada CV. Karyana mobilindo. dapat dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Lebih lanjut analisis data menggunakan software SPSS. 1. Regresi Linier berganda Dari tabel di atas diaplikasikan ke dalam persamaan Y = a + b1X1+b2X2. maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = 10.918 + 1.048 bX1 + (-1.427)bX2 Berdasarkan persamaan tersebut dapat diinterprestasikan bahwa nilai konstanta a = 10.918 dan koefisien b1 = 1.048 dan b2 = -1.427 Hal ini berarti bahwa jika perusahaan meningkatkan pada gaji dan bonus maka akan meningkatkan gaji dan bonus (X1,X2= 1) maka produktivitas akan meningkat sebesar sebesar 10.539. 2. Determinasi Agar dapat mengetahui pengaruh gaji dan bonus terhadap produktivitas karyawan dapat diukur dengan koefisien determinasi. Berdasarkan Tabel di atas diperoleh nilai R Square atau r2 = 0,674. ini
8
mengandung makna bahwa gaji dan bonus mempengaruhi terhadap produktivitas karyawan sebesar 67.4% 3. Pengujian Hipotesis Agar dapat mengetahui apakah terdapat pengaruh antara gaji dan bonus terhadap produktivitas maka perlu dilakukan pengujian hipotesis. Tingkat signifikansi yang diambil untuk penelitian adalah 5% atau 0,05 dengan pengujian dua pihak dan dilihat pada lampiran. Dengan menggunakan uji F Diperoleh Pvalue = 0,006 dengan nilai sebesar 0.05 sehingga Pvalue < α atau 0,006 < 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak artinya adanya pengaruh secara bersama-sama antara gaji dan bonus terhadap produktivitas karyawan. 5. Pengaruh gaji terhadap produktivitas karyawan CV Karyana Mobilindo Untuk mengetahui besarnya pengaruh gaji terhadap produktivitas karyawan CV Karyana Mobilindo, dapat dilakukan dengan menggunakan uji determinasi antara gaji dan produktivitas. Lebih lanjut analisis data menggunakan software SPSS. Agar dapat mengetahui pengaruh gaji terhadap produktivitas karyawan dapat diukur dengan koefisien determinasi. Berdasarkan Tabel di atas diperoleh nilai R Square atau r2 = 0,102. ini mengandung makna bahwa gaji mempengaruhi terhadap produktivitas karyawan sebesar 10.2% Hasil penelitian diperoleh bahwa apakah terdapat pengaruh antara gaji terhadap produktivitas karyawan maka perlu dilakukan pengujian hipotesis. Tingkat signifikansi dengan menggunakan uji t yang diambil untuk penelitian adalah 5% atau 0,05 dengan pengujian dua pihak diperoleh bahwa nilai Pvalue = 0,312 dengan nilai sebesar 0.05 sehingga Pvalue < α atau 0,312 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya bahwa terdapat pengaruh tidak signifikan gaji terhadap produktivitas karayawan. Hal ini berarti produktivitas dipengaruhi oleh gaji dengan tidak signifikan. 6. Pengaruh bonus terhadap produktivitas karyawan CV Karyana Mobilindo Untuk mengetahui besarnya pengaruh bonus terhadap produktivitas karyawan CV Karyana Mobilindo, dapat dilakukan dengan menggunakan uji determinasi antara bonus dan produktivitas. Lebih lanjut analisis data menggunakan software SPSS. Agar dapat mengetahui pengaruh bonus terhadap produktivitas karyawan dapat diukur dengan koefisien determinasi. Berdasarkan Tabel di atas diperoleh nilai R Square atau r2 = 0,125. ini mengandung makna bahwa bonus mempengaruhi terhadap produktivitas karyawan sebesar 12.5% Hasil penelitian diperoleh bahwa apakah terdapat pengaruh antara bonus terhadap produktivitas karyawan maka perlu dilakukan pengujian hipotesis. Tingkat signifikansi dengan menggunakan uji t yang diambil untuk penelitian adalah 5% atau 0,05 dengan pengujian dua pihak diperoleh bahwa nilai Pvalue = 0,260 dengan nilai sebesar 0.05 sehingga Pvalue > α atau 0,260> 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya bahwa terdapat
9
pengaruh tidak signifikan bonus terhadap produktivitas karyawan. Hal ini berarti produktivitas dipengaruhi oleh bonus dengan tidak signifikan. SIMPULAN Hasil analisis serta pembahasan dari penelitian mengenai produktivitas tenaga kerja terhadap laba operasional pada CV. Karyana Mobilindo dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Terdapat peningkatan terhadap gaji karyawan dari tahun 2013 – 2014 gaji terbesar yang dikeluarkan CV. Karyana Mobilindo yaitu pada tahun 2013 dan 2014 yaitu sebesar 320.005.000 dan terkecil yaitu tahun 2003 – 2005 yaitu sebesar 180,005,000 2. Terdapat fluktuasi dari bonus yang diberikan kepada karyawan CV. Karyana Mobilindo, adapun nilai bonus yang diberikan terbesar yaitu pada tahun 2014 dan 2013 yaitu sebesar 610.220.000 dan terkecil pada tahun 2008 yaitu sebesar 410,220,000 3. Produktivitas kerja pegawai yaitu perbandingan antara penjualan dengan biaya tenaga kerja yang dikeluarkan. Tingkat produktivitas tertinggi ada pada tahun 2006 yaitu sebesar 16.33 dan terkecil yaitu pada tahun 2003 yaitu sebesar 8.82 4. Terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara gaji karyawan terhadap produktivitas karyawan pada CV. Karyana mobilindo. 5. Terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara bonus karyawan terhadap produktivitas karyawan pada CV. Karyana Mobilindo. 6. Terdapat pengaruh yang signifikan antara gaji dan bonus karyaawan terhadap produktivitas karyawan pada CV. Karyana Mobilindo. SARAN Dari hasil analisis pada kesimpulan di atas, penulis dapat memberikan saran sebagai berikut : 1. Bagi Perusahaan Diharapkan mampu memaksimalkan gaji dan bonus agar karyawan mampu dengan lebih menunjukkan produktivitasnya yaitu dengan cara adanya pengawasan terhadap cara kerja dan juga aktivitas keseharian karyawan guna lebih berdisiplin dalam melakukan aktivitas kerjanya 2. Bagi peneliti selanjutnya Dapat meneliti selanjutnya dengan teknik dan metode yang berbeda dan juga dengan menambahkan variabel lain.
DAFTAR PUSTAKA
Agustina Indriyani (2014) pengaruh gaji dan tunjangan terhadap produktivitas kerja karyawan operator department PT. Exfort Leaf Indonesia Anthony Robert N. dan Govindrajan Vijay, Management Control System, Edisi11, Tjakrawala Kurniawan, Salemba Empat, Jakarta, 2008 Bambang Riyanto. 2005. Karakteristik Koperasi. Jakarta Dwi Kristanto, 2010, Pengaruh Upah Insentif dan Jaminan Sosial Terhadap Peningkatan Produktivitas Karyawan pada Usaha Penggilingan Daging Handayani, UMS. Henry Simamora. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Ke-3. STIE YKPN Khairunisa Batu Bara (2013) Pengaruh gaji, upah dan tunjangan terhadap kinerja karyawan pada PT. XYZ Medan. Muchdarsyah Sinungan, (2000), Produktivitas apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Askara. Panggabean, S., Mutiara. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia. Panjojo Suad (2005), Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi 5, UPP STIM YKPN, Yogyakarta, Panjojo, Heijrahman, Ranu dan Suad, Husnan, 2005, Manajemen Personalia, BPFE. Yogyakarta. Ravianto, 2001, Produktivitas dan Pengukuran, Binaman Aksara, Jakarta Roesdi Rosnelly. “Pengaruh Gaji, Gaji Tambahan dan Upah Tambahan Terhadap Motivasi Pekerja (Studi Kasus PT. Perkebunan Nusantara VII Bandar Lampung”’ jurnal Bisnis dan Manajemen Volume 5 No.1 , 2008 Rusli Syarif, 2000. Produktivitas, Angkasa Bandung Sarwoto. 2000. Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Ghalia. Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju. Siagian, Sondang P. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi. Aksara
Sinungan, Muchdarsah, 2003, Produktivitas Apa dan Bagaimana, Jakarta: Bumi Aksara. Sugiyono, 2006, Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Pertama, CV. Alfa Beta, Bandung.