PENGARUH BONUS DAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PDAM Tirta Galuh Ciamis) oleh : ENDAH PURNAMASARI 093403110 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
ABSTRACT EFFECT OF BONUS AND BENEFITS ON EMPLOYEE PRODUCTIVITY (Case Study in PDAM Tirta Galuh Ciamis)
By ENDAH PURNAMASARI 093403110
Guidance : Dr. Jajang Badruzaman, SE., Msi., Ak.CA H. Usman Muljakusumah, SE., Ak.
This study aimed to determine (1) Bonus, Benefits, Employee Productivity, (2) Effect of Bonus and Benefits both partial and simultaneous on Employee Productivity. Method used in this research is descriptive method by using a case study approach. Data was collected through primary data is data obtained directly from the research subjects in this PDAM Tirta Galuh Ciamis and secondary data is data obtained from other research literature. The results showed that : (1) The relationship between bonuses and employee productivity is very strong (2) Allowance had significant effect on employee productivity (3) Bonus and allowances significantly effect employee productivity.
Keyword: Bonus, Benefits, Employee Productivity i
ABSTRAK PENGARUH BONUS DAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PDAM Tirta Galuh Ciamis) oleh : ENDAH PURNAMASARI 093403110 Dibimbing oleh : Dr. Jajang Badruzaman, SE., Msi., Ak. H. Usman Muljakusumah, SE., Ak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bonus, Tunjangan, Produktivitas Kerja Karyawan, (2) Pengaruh Bonus dan Tunjangan baik secara parsial dan simultan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan mengunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dalam hal ini PDAM Tirta Galuh Ciamis dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari peneltian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Hubungan antara bonus dan produktivitas kerja karyawan sangat kuat (2) Tunjangan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan (3) Bonus dan Tunjangan berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Kata kunci: Bonus, Tunjangan, Produktivitas Kerja Karyawan
PENDAHULUAN Keberadaan sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan memegang peranan sangat penting. Tenaga kerja memiliki potensi yang besar untuk menjalankan aktivitas perusahaan. Potensi setiap sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu memberikan output optimal. (Anthony, 2005: 67). Biasanya bagi beberapa orang yang memang memiliki loyalitas yang tinggi dalam perusahaan, maka semakin tinggi tunjangan ataupun bonus yang ii
diberikan oleh perusahaan maka akan memacu semangat para karyawan dalam memberikan kinerja terbaik untuk perusahaan. Oleh karena itu, salah satu cara terbaik meningkatkan produktivitas kerja karyawan adalah dengan menghubungkan kompensasi dengan perkembangan karyawan. Jika program bonus dan tunjangan dirasakan adil dan kompetitif oleh karyawan, maka perusahaan
akan
lebih
mudah
untuk
menarik
karyawan
yang
potensial,
mempertahankannya dan memotivasi karyawan agar lebih meningkatkan kinerjanya, sehingga produktivitas meningkat dan perusahaan mampu menghasilkan produk dengan harga yang kompetitif.(Yunus, 2010: 35) Kinerja karyawan yang optimal sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan ini. Setiap perusahaan tidak akan pernah luput dari hal pemberian balas jasa atau kompensasi yang berupa bonus dan tunjangan yang merupakan salah satu masalah penting dalam menciptakan produktivitas kerja karyawan, karena untuk meningkatkan kerja karyawan dibutuhkan pemenuhan kompensasi untuk mendukung produktivitas karyawan. Dengan terbentuknya motivasi yang kuat, maka akan dapat membuahkan hasil atau kinerja yang baik sekaligus berkualitas dari pekerjaan yang dilaksanakannya. (Malayu Hasibuan, 2007: 56) Pokok permasalahan yang dihadapi oleh PDAM Tirta Galuh Kab. Ciamis sampai saat ini belum mengetahui pengaruh bonus dan tunjangan yang telah diberikan oleh perusahaan kepada karyawan dalam upaya peningkatan produktivitas kerja karyawannya, hal ini perlu diteliti sebab seandainya pemberian bonus dan tunjangan tidak berpengaruh dengan
peningkatan produktivitas kerja, maka merupakan suatu kerugian bagi
perusahaan karena pemberian bonus dan tunjangan yang dikeluarkan oleh perusahaan bisa menjadi pengeluaran biaya yang kurang efektif. Sebagai perbandingan, penelitian ini
iii
merujuk pada penelitian terdahulu untuk melihat letak perbedaan penelitian terdahulu dengan rencana penelitian yang akan dilakukan, yaitu:
1. Yunus Handoko (2010). Studi Kasus pada PD. PUTRA MADANI. Hasil penelitian menunjukan pengaruh bonus berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kinerja Karyawan. 2. Sandi Irawan (2014). Studi Kasus pada PT. HINI DAIKI, Hasil penelitian secara parsial Tunjangan berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Karyawan 3. Dita Febriani (2013). Studi Kasus pada PO. Gapuraning Rahayu. Hasil penelitian Secara simultan Bonus dan Tunjangan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Berangkat dari kondisi tersebut, maka dijadikan dasar untuk melaksanakan penelitian tentang kinerja karyawan. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diangkat judul: ”Pengaruh Bonus dan Tunjangan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Galuh Kab. Ciamis)”.
Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, yaitu sejauh mana pemberian bonus dan tunjangan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PDAM Tirta Galuh Kab. Ciamis, maka masalah pokok dapat diidentifikasikan sebagai berikut : 1. Bagaimana bonus, tunjangan dan produktivitas kerja karyawan pada PDAM Tirta Galuh Kab. Ciamis. 2. Bagaimana pengaruh bonus secara parsial terhadap produktivitas kerja karyawan pada PDAM Tirta Galuh Kab. Ciamis. iv
3. Bagaimana pengaruh tunjangan secara parsial terhadap produktivitas kerja
karyawan pada PDAM Tirta Galuh Kab. Ciamis. 4. Bagaimana pengaruh bonus dan tunjangan secara simultan terhadap
produktivitas kerja karyawan pada PDAM Tirta Galuh Kab. Ciamis. Metode Penelitian Menggunakan pendekatan studi kasus yaitu penelitian ilmiah yang membahas dan menganalisa masalah berdasarkan kondisi yang sebenarnya terjadi pada perusahaan yang diteliti (Mohammad Nazir, 2009: 63). Operasionalisasi Variabel Sesuai dengan judul penelitian yaitu “Pengaruh Bonus dan Tunjangan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan”, maka yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah : 1.
Variabel Independen Yaitu variabel bebas artinya variabel yang mempengaruhi variabel lain, dalam kaitannya dengan masalah yang diteliti, maka yang menjadi variabel independen adalah : a. Bonus (X1) adalah sebagai imbalan yang diberikan kepada pegawai yang mampu bekerja sedemikian rupa sehingga tingkat produktivitas yang berlaku terlampaui, dimana konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep kuantitatif karena konsep bonus menitik beratkan pada jumlah unit produksi yang dihasilkan dalam kurun waktu tertentu, jika jumlah produksinya melebihi jumlah yang telah ditetapkan, pegawai
v
menerima bonus atas kelebihan jumlah yang dihasilkan dengan indikatornya jumlah total bonus karyawan di perusahaan tersebut. b. Tunjangan (X2) adalah kompensasi tambahan (financial atau non financial) yang diberikan berdasarkan kebijakan perusahaan terhadap semua karyawan dalam usaha untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, dimana konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep kuantitatif karena konsep tunjangan menitikberatkan pada jumlah dana yang dikeluarkan untuk kesejahteraan karyawan yang bersifat rutin dengan indikatornya jumlah total tunjangan karyawan di perusahaan tersebut. 2.
Variabel Dependen Yaitu variabel terikat yang dipengaruhi oleh variabel lain. Dalam penelitian ini yang dijadikan variabel dependen adalah produktivitas kerja karyawan (Y). Dengan indikatornya adalah rasio jumlah pegawai dan Jumlah Pelanggan yang dikeluarkan oleh perusahaan atau biasa disebut output dan input.
Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh hasil penelitian yang diharapkan maka dibutuhkan data dan informasi yang akan mendukung penelitian ini. Dalam memperoleh data dan informasi yang akan mendukung penelitian ini, maka penulis mengumpulkan data berupa : Jenis Data Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang dinyatakan dalam angka-angka, menunjukkan nilai terhadap besaran variabel yang diwakilinya.
vi
Periode Yang Diteliti Data yang dipergunakan diperoleh dengan cara menganalisa data keuangan dari PDAM Tirta Galuh Kab. Ciamis yang diambil dari tahun 2005 - 2014 selama 10 tahun. Prosedur Pengumpulan Data 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Dalam teknik penelitian lapangan, penulis meninjau secara langsung objek penelitian untuk memperoleh data primer. Tujuan dari penelitian lapangan ini adalah untuk memperoleh data yang akurat dengan cara: a. Observasi Yaitu pengamatan langsung dengan cara merekam kejadian, mengukur, menghitung dan mencatat kegiatan objek yang diteliti. b. Wawancara Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak manajemen perusahaan yang berkompeten untuk memperoleh penjelasan-penjelasan yang diperlukan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. c. Studi Dokumentasi Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan penelaahan terhadap dokumen, formulir, laporan-laporan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dan mendukung terhadap penelitian ini. 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, mengkaji serta menelaah literatur-literatur yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. Model/Paradigma Penelitian Bertitik tolak dari judul penelitian yaitu “Pengaruh Bonus dan Tunjangan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan”, maka berikut digambarkan paradigma vii
penelitian, berikut dengan indikator-indikator setiap variabel penelitian, baik itu indikator variabel independen yaitu Bonus (X1) dan Tunjangan (X2) maupun variabel dependen yaitu Produktivitas Kerja Karyawan (Y).
(X1) (Y) (X2)
ε Gambar 3.2 Paradigma Penelitian
Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel penelitian, di mana ada dua variabel bebas (independent variable) yaitu Bonus (X1) dan Tunjangan (X2) dan ada satu variabel terikat (dependent variable) yaitu Produktivitas Kerja Karyawan (Y). Analisi Regresi Linier Berganda Berikut adalah bentuk peramaan regresi linier berganda :
Ý=α+
+
+e (Sugiyono, 2007:218)
Keterangan : Ý
= Produktivitas Kerja Karyawan
α
= Konstanta = Koefisien Regresi = Bonus = Tunjangan
viii
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pemberian Bonus, Tunjangan dan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PDAM Tirta Galuh Ciamis Pemberian bonus di PDAM Tirta Galuh Ciamis dari tahun ke tahun mengalami kenaikan hal ini dikarenakan usaha para karyawan dalam mencari pelanggan dan penambahan jumlah pemasangan. Sehingga target penjualan tercapai dan mendapat bonus sesuai dengan ketetpan yang berlaku. Kenaikan persentasi bonus dari tahun 2005-2006 adalah naik sebesar 14,47%. Lalu pada tahun 2006 – 2007 adalah sebesar 16,27. Dan pada tahun 2007 – 2008 naik sebesar 10,02%. Pada tahun 2008 – 2009 naik sebesar 12,57%. Lalu pada tahun 2009-2010 adalah sebesar 1,76%. Lalu pada tahun 2010-2011 mengalami kenaikan lagi sebesar 10,62%. Pada tahun 2011-2012 juga mengalami peningkatan bonus sebesar 4,75%. Ketika
tahun 2012-2013 persentasi
peningkatan bonus yaitu 12,21%.. Pada tahun 2013-2014 bonus juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi, adapun persentasi bonus dari tahun sebelumnya yaitu 18,06%. Hal ini disebabkan naik nya jumlah pemasangan baru dikarenakan banyaknya proyek perumahan baru yang menggunakan PDAM sebagai sumber airnya. Dan rata-rata peningkatan persentasi bonus secara keseluruhan adalah sebesar 9,48%. Pemberian tunjangan di PDAM Tirta Galuh Ciamis juga mengalami peningkatan pada tahun 2005-2014, dikarenakan ada kebijakan baru terhadap pemberian tunjangan kepada para pegawai. Kenaikan pemberian tunjangan ini bertujuan untuk meningkatkan para karyawan bekerja dengan semangat sehingga ix
produktivitas akan lebih meningkat. Pemberian tunjangan pada tahun 2005 Rp. 456.398.000,- lalu pada tahun 2009 tunjangan di PDAM Tirta Galuh Ciamis adalah sebesar Rp 528.560.000. Lalu pada tahun selanjutnya pada tahun 2010 tunjangan meningkat sebesar 44,51% dimana tunjangan karyawan ditambah 2 kali gaji karyawan itu sendiri. Itu dikarenakan ada kebijakan baru yang diberikan perusahaan bagi karyawannya. Untuk tahun selanjutnya sampai 2014 belum ada peningkatan pemberian tunjangan. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa produktivitas dari tahun ke tahun cenderung mengalami penurunan. Pada tahun 2008 - 2009 produktivitas mengalami peningkatan dari 8,05 ke angka 8,3 atau naik 3,11% dikarenakan kurangnya pemasangan baru yang dilakukan di kabupaten Ciamis dan sekitarnya namun disertai dengan pengurangan jumlah pegawai yang menjadikan produktivitas naik. Jumlah pelanggan PDAM Tirta Galuh terus naik karena banyak dibangunnya perumahan baru di sekitar Kab. Ciamis yang menyebabkan meningkatnya permintaan instalasi PDAM baru namun disisi lain disertai dengan pengurangan jumlah pegawai sendiri yang disebabkan habisnya masa jabatan atau pensiun. Rata-rata produktivitas karyawan secara keseluruhan adalah sebesar 13,83%. Pengaruh Bonus Secara Parsial Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PDAM Tirta Galuh Ciamis
Untuk mengetahui pengaruh parsial Bonus (X1) terhadap Produktivitas Kerja (Y) pada PDAM Tirta Galuh Kab. Ciamis dilakukan pengolahan data atas hasil penelitian. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS 20.0 yang tersaji pada Tabel x
Coefficients, diperoleh nilai koefisien korelasi atau regresi untuk hubungan fungsional yang dilihat dari koefisien regresi secara parsial untuk variabel X1 (Bonus) terhadap variabel Y (Produktivitas Kerja) adalah sebesar 0,520. Ini berarti antara Bonus dengan Peroduktivitas Kerja mempunyai hubungan yaitu sebesar 52% dengan kategori Cukup Kuat (Sugiyono, 2007:183). Sedangkan nilai koefisien determinasi adalah sebesar 0,270 (0,5202), menunjukkan bahwa besarnya pengaruh Bonus terhadap produktivitas kerja adalah sebesar 27%. Artinya 27% variabilitas variabel produktivitas kerja dipengaruhi secara parsial oleh variabel bebas yang dalam hal ini adalah Bonus. Untuk menguji hipotesis diatas, maka dilakukan pengolahan atas data hasil penelitian. Dengan kriteria tolak Ho jika thitung > ttabel, maka berdasarkan perhitungan SPSS pada lampiran 1, diperoleh nilai thitung sebesar 3,611. Dengan mengambil taraf signifikansi α sebesar 5% maka ttabel sebesar 2,262 sehingga thitung > ttabel (3,611 > 2,447) dengan tingkat signifikansi 0,015 < 0,05. Dikarenakan thitung > ttabel dan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka kaidah keputusannya adalah tolak Ho1 atau terima Ha1, artinya bonus secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Dengan demikian, apabila bonus yang diberikan kepada karyawan telah memadai maka secara tidak langsung akan berdampak terhadap produktivitas kerja karyawan. Pengaruh Tunjangan Secara
Parsial Terhadap
karyawan Pada PDAM Tirta Galuh Ciamis
xi
Produktivitas kerja
Untuk mengetahui pengaruh parsial Tunjangan (X2) terhadap Produktivitas Kerja (Y) pada PDAM Tirta Galuh Kab. Ciamis dilakukan pengolahan data atas hasil penelitian. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS 20.0 yang tersaji pada Tabel Coefficients, diperoleh nilai koefisien korelasi atau regresi untuk hubungan fungsional yang dilihat dari koefisien regresi secara parsial untuk variabel X2 (Tunjangan) terhadap variabel Y (Produktivitas Kerja) adalah sebesar 0,844. Ini berarti antara Tunjangan dengan Peroduktivitas Kerja mempunyai hubungan yaitu sebesar 84,4% dengan kategori sangat Kuat (Sugiyono, 2007:183). Sedangkan nilai koefisien determinasi adalah sebesar 0,712 (-0,8442), menunjukkan bahwa besarnya pengaruh Tunjangan terhadap produktivitas kerja adalah sebesar 71,2%. Artinya 71,2% variabilitas variabel produktivitas kerja dipengaruhi secara parsial oleh variabel bebas yang dalam hal ini adalah Tunjangan. Untuk menguji hipotesis diatas, maka dilakukan pengolahan atas data hasil penelitian. Dengan kriteria tolak Ho jika -thitung < ttabel, maka berdasarkan perhitungan SPSS pada lampiran 1 diperoleh nilai -thitung sebesar 4,170. Dengan mengambil taraf signifikansi α sebesar 5% maka ttabel sebesar 2,262 sehingga -thitung < ttabel
(-4,170 < 2,447) dengan tingkat signifikansi 0,036 < 0,05.
Dikarenakan thitung > ttabel dan tingkat signifikansi kurang dari 0,05 maka kaidah keputusannya adalah terima Ha2 atau tolak Ho2, artinya tunjangan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.
xii
Pengaruh Bonus dan Tunjangan Secara Simultan Terhadap Produktivitas kerja karyawan Pada PDAM Tirta Galuh Ciamis Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil perhitungan SPSS v.20 maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = 10,303 + 1,932E-009X1 – 5,351E-009X2 + e Dari hasil diatas maka dapat dikatakan bahwa berdasarkan persamaan regresi tersebut didapat nilai konstanta sebesar 10,303 artinya jika Bonus (X1) dan Tunjangan (X2) nilainya adalaha nol maka Produktivitas Kerja (Y) yang akan dicapai adalah 10,303. Dan Variabel Bonus (X ) mempunyai pengaruh Positif terhadap Produktivitas Kerja (Y) dengan koefisien regresi sebesar 1,932E-009 yang artinya jika terjadi peningkatan variabel Bonus (X ) sebesar 1 satuan, maka Produktivitas Kerja akan bertambah 1,932E-009. Dengan catatan bahwa variabel lain tetap atau konstan. Sedangkan Variabel Tunjangan (X ) mempunyai pengaruh negatif terhadap Produktivitas Kerja (Y) dengan koefisien regresi sebesar -5,351E-009 yang artinya jika terjadi peningkatan variabel Tunjangan (X ) sebesar 1 satuan, maka Produktivitas Kerja akan berkurang 5,351E-009. Dengan catatan bahwa variabel lain tetap atau konstan. Dari hasil perhitungan SPSS versi 20.0 (Tabel Model Summary) pada lampiran 1, diperoleh data mengenai nilai R (koefisien korelasi) dan R Square/R2 (koefisien determinasi). Nilai R menunjukkan besarnya hubungan atau korelasi antara bonus dan tunjangan terhadap produktivitas kerja karyawan sebesar 0,845. xiii
Ini berarti antara bonus dan tunjangan terhadap produktivitas kerja karyawan mempunyai hubungan yaitu sebesar 84,5% dengan kategori sangat kuat (Sugiyono, 2007: 183). Sedangkan nilai koefisien determinasi (R2) menunjukkan besarnya pengaruh antara bonus dan tunjangan terhadap produktivitas kerja karyawan, yaitu sebesar 0,713 atau 71,3%. Artinya 71,3% variabilitas variabel produktivitas kerja karyawan dipengaruhi secara simultan oleh variabel bebas yang dalam hal ini adalah bonus dan tunjangan. Pengaruh variabel lainnya (faktor residu) terhadap produktivitas kerja karyawan selain bonus dan tunjangan adalah sebesar 28,7%. Berdasarkan hasil penelitian, kecilnya faktor lain (faktor residu) yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan pada PDAM Tirta Galuh Ciamis dapat diartikan bahwa bonus dan tunjangan yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut merupakan faktor yang sangat kuat mempengaruhi pada peningkatan atau penurunan produktivitas kerja karyawan pada PDAM Tirta Galuh Ciamis. Untuk menguji hipotesis, maka dilakukan pengolahan atas data hasil penelitian. Dengan kriteria tolak Ho jika F hitung > dari Ftabel, maka berdasarkan perhitungan SPSS pada lampiran 1 diperoleh nilai F hitung sebesar 8,716. Dengan mengambil taraf signifikansi α sebesar 5% maka Ftabel sebesar 4,737 sehingga Fhitung > Ftabel (8,716 > 4,737) dengan tingkat signifikansi sebesar 0,013 yang berarti lebih kecil dari tingkat α = 0,05. Dikarenakan Fhitung > Ftabel dan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka kaidah keputusannya adalah tolak Ho atau terima Ha, artinya bonus dan tunjangan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. xiv
PENUTUP Simpulan 1. Bonus, Tunjangan dan Produktivitas kerja karyawan pada PDAM Tirta Galuh Ciamis. a) Perkembangan Bonus pada PDAM Tirta Galuh Ciamis periode 2005-2014 setiap tahunnya berfluktuatif dan secara umu mengalami peningkatan. b) Perkembangan Tunjangan pada PDAM Tirta Galuh Ciamis periode 20052014 setiap tahunnya berfluktuatif dan secara umu tidak ada perubahan yang berarti. c) Produktivitas kerja karyawan PDAM Tirta Galuh Ciamis periode 2005-2014 diketahui cenderung mengalami penurunan setiap tahunnya. 2. Berdasarkan hasil penelitian dan uji hipotesis menunjukan bahwa Secara Parsial Bonus memiliki hubungan yang cukup kuat dan berpengaruh secara signifikan terhadap Produktivitas kerja karyawan. 3. Berdasarkan hasil penelitian dan uji hipotesis menunjukan bahwa Secara Parsial Tunjangan memiliki hubungan yang sangat kuat dan berpengaruh secara signifikan terhadap Produktivitas kerja karyawan. 4. Berdasarkan hasil penelitian dan uji hipotesis menunjukan bahwa Bonus dan Tunjangan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas kerja karyawan dan memiliki hubungan yang sangat kuat Artinya perubahan Bonus dan Tunjangan akan disertai dengan perubahan Produktivitas kerja karyawan.
xv
Saran 1. Bagi Pihak Perusahaan Oleh karena itu perusahaan perlu perencanaan yang cermat agar Bonus dan tunjangan yang dikeluarkan dapat berguna secara efektif dan efisien sehingga tujuan yang hendak dicapai perusahaan untuk meningkatkan Produktivitas kerja karyawan dapat terwujud. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian yang dilakukan penulis meliputi pengaruh Bonus dan Tunjangan terhadap Produktivitas kerja karyawan, untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi Produktivitas kerja karyawan, selain Bonus dan Tunjangan sehingga hasil penelitian tersebut dapat diperbandingkan dengan hasil penelitian penulis. DAFTAR PUSTAKA Dessler, Gary. 2003. Manajemen Personalia. Edisi ketiga. Agus Dharma. Jakarta : Erlangga. Febriani, Dita. 2013. Pengaruh Bonus dan Tunjangan Terhadap Kinerja Karyawan pada PO. Gapuraning Rahayu Ciamis. Jurnal FE Universitas Siliwangi. Flippo, Edwin B. 2005. Manajemen Personalia. Diterjemahkan oleh : Moch. Masud. Jakarta : Erlangga. Hasibuan, Malayu SP. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT Bumi Aksara. J. Ravianto. 2010. Produktivitas dan Manajemen. Edisi Ketiga. Lembaga Sarana Informasi Usaha Produk Nawawi, Hadari. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusaia Untuk Bisnis Yang Kompetitif. Cetakan ke $, Gajah Mada Univercity Press. Yogyakarta. Siagian, Sondang P. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Ke-7. Jakarta : Bumi Aksara. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. xvi