ANALISIS PENGARUH WORKLOAD, ROLE CONFLICT,DAN PHYSICAL ENVIRONMENT TERHADAP EMPLOYEEJOB SATISFACTION PADA CV. HARIM MOBILINDO Muhammed Ammadani Binus University, Jakarta, Indonesia,
[email protected]
Ibu Masruroh SE. MM (Dosen Pembimbing) Binus University, Jakarta, Indonesia,
[email protected]
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di sebuah perusahaan showroom mobil yaitu CV. Harim Mobilindo.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel dependen yaitu Workload, role conflict dan physical environment terhadap variabel independen yaitu employee job satisfaction.Objek dalam penelitian ini adalah karyawan CV. Harim Moblindo. Data diperoleh dengan cara peneliti menyebarkan kuesioner secara langsung kepada para responden. Kemudian data diolah menggunakan metode analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data, workload memiliki pengaruh signifikan terhadap employee job satisfaction, role conflict memiliki pengaruh signifikan terhadap employee job satisfaction, dan physical environment memiliki pengaruh signifikan terhadap employee job satisfaction serta memiliki pengaruh secara signifikan terhadap employee job satisfaction secara simultan. Saran yang diberikan untuk penelitian ini adalah perusahaan harus menurunkan workload agar dapat meningkatkan employee job satisfaction secara maksimal.
Kata Kunci: Workload, Role Conflict, Physical Environment, Employee Job Satisfaction
PENDAHULUAN Sebagai mahluk pribadi, manusia memiliki beragam perilaku yang berhulu dari kepentingan diri dan ego yang sering kali merusak tatanan dan norma. Namun sebagai makhluk sosial, manusia mengukuhkan kehadirannya di dunia dengan penciptaan tata nilai yang mengayomi sesamanya. Berbeda dengan mahluk lain, kita disiplin diri dengan ketaatan pada peraturan dan sistem. Muaranya adalah keseragaman perilaku yang berasaskan standar yang samacompliance. Sehingga nilai yang kemudian ditimbulkan dari ketaatan adalah konsistensi penyerahan diri kepada tatanan yang lambat laun yang kemudian akan menjadi tradisi sehingga tidak dapat di hilangkan begitu saja. Secara umum kita tahu bagaimana cara mengatur, dan bagaimana memastikan ketaatan terhadap tata olah dan aturan dalam suatu perusahaan yang baik yang mengutamakan kepentingan masyarakat. Dengan kata lain perusahaan perlu memperhatikan sumber daya manusia yang ditinjau dari workload, role conflict dan physical environment terhadap employee job satisfaction. Dalam pembahasan ini sedikit mengupas apa yang dimaksud dengan employee job satisfaction terhadap perusahaan.
Sumber daya manusia memiliki peran penting dalam menentukan keberhasilan guna pencapaian tujuan perusahaan.Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut, sumber daya selalu dituntut untuk mampu meningkatkan produktivitas kerjanya demi kelangsungan peningkatan kinerja serta pendapatan dan keuntungan perusahaan.Bila dalam suatu perusahaan dengan banyak karyawan yang mengalami gangguan produktivitas dan kesehatan, maka perusahaan dapat terganggu.Gangguan yang dimaksud meliputi beberapa hal, Diantaranya tidak ada gairah kerja karyawan yang menyebabkan produktivitas kerja menurun, hal ini mengakibat rutinitas yang terus menerus yang berdampak pada kebosanan dan ketidakpuasan kerja. Karyawan yang mengalami ketidakpuasan kerja akan merasa pekerjaannya merupakan suatu beban yang harus dikerjakan. Keadaan terbeban mendasari suatu keterpaksaan dalam bekerja, sehingga pekerjaan yang dikerjakan tidak memberikan hasil maksimal, sesuai dengan harapan dan tujuan dari perusahaan. Untuk itu mengusahakan apa yang disebut kepuasan kerja karyawan adalah sangat penting dilakukan oleh perusahaan. Peningkatan kemampuan perusahaan, mutu hidup karyawan, kepuasan karyawan dan kesejahteraan karyawan akan lebih baik, bila pengembangan sumber daya manusia lebih harus diutamakan disetiap perusahaan. Kepuasan kerja dan kesejahteraan karyawan hanya mungkin ditingkatkan kalau perusahaan maju dan berkembang.Jadi employee job satisfaction mengandung arti yang sangat penting, baik dari sisi pekerja maupun perusahaan serta bagi masyarakat secara umum.Oleh karena itu maka menciptakan keadaan yang bernilai positif dalam lingkungan kerja suatu perusahaan mutlak merupakan kewajiban dari setiap jajaran pimpinan perusahaan yang bersangkutan.Kesuksesan perusahaan didasarkan pada tingkat kualitas dan kuantitas sumber daya manusia itu sendiri.Perusahaan harus mengutamakan karyawan atau pekerja sebagai asset perusahaan, kesejahteraan karyawan merupakan salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk menghindar terjadinya timbulnya role conflict antara pekerja dengan perusahaan. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan maka dibutuhkan pengukuran beban kerja sehingga karyawan dapat optimal dalam menjalankan pekerjaannya.Selain itu, Role conflictyang dapat dengan mudah timbul antara pekerja dengan perusahaan, hal ini disebabkan perusahaan tidak memperhatikan kepentingan yang harus diutamakan oleh para karyawan.Permasalahan ini terjadi karena para pekerja merasa diabaikan hak sebagai karyawan.Di satu sisi Perusahaan tidak menjamin perlindungan bagi pekerja. Hal ini pernah terjadi pada saat perusahaan CV. Harim Mobilindo di tahun 2004 hingga tahun 2006 sampai dengan tepuruk tahun 2008. Sistem pengelola perusahaan sangatlah bergantung pada sumber daya manusia itu sendiri.Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan dengan segala kebutuhannya. Sumber daya manusia akan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan perusahaan. Oleh karena itu berhasil tidaknya suatu organisasi atau institusi akan ditentukan oleh faktor manusianya atau karyawannya dalam mencapai tujuannya. Perusahaan CV. Harim Mobilindo Pernah mengalami pengurangan karyawan yang di sebabkan ketidak mampuan manajeman perusahaan dalam mengatasi workload, role conflict, employee job satisfaction serta employee job satisfaction yang tidak mendukung terhadap karyawan. Perusahaan dituntut untuk melakukan pembaharuan sumber daya manusia guna kepentingan perusahaan. Berdasarkan pada tahun 2008 pendapatan perusahaan CV. Harim Mobilindo mengalami penurunan dengan adanya pengurangan karyawan yang tidak produktif sebesar 10 persen dari jumlah karyawan. Hal ini merupakan dampak dari kepuasan kerja yang tidak dapat diciptakan oleh perusahaan.Dengan adanya workload yang dilakukan oleh para pekerja maka perusahaan melakukan pengurangan dengan atas dasar guna menghindari role conflict yang terus - menerus. Menurut Baron dan Byrne (2004) ada dua kelompok faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja. Faktor pertama yaitu faktor organisasi yang berisi kebijaksanaan perusahaan dan iklim kerja.Faktor kedua yaitu faktor individual atau karakteristik karyawan.Faktor organisasi kebijakan perusahaan dan iklim kerja yang pada saat itu pernah dialami oleh perusahaan CV. Harim Mobilindo.Setelah tahun 2010 perusahaan CV. Harim Mobilindo mengalami adanya perubahan dalam pengelola perusahaan dengan memperhatikan sumber daya manusia yang berkualitas serta lebih memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan pekerja.pendapatan di tahun 2010 cukup meningkat di tahun-tahun sebelumnya. Penambah karyawan setiap tahun sekitar 5 persen dari jumlah permintaan pencari kerja sebesar 35 persen atau 75 lamaran yang di terima oleh perusahaan, hal ini dilakukan perusahaan terus melakukan pembaharuan dalam sistem pengelola manajemen yang baik.
Beberapa penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian kali ini adalah sebagai berikut: 1. Di dalam penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Mansoor,Sabtain Fida,Saima Nasir, Zubair Ahmad yang berjudul “Job stress, conflict at work, workload, physical environment, employee jobsatisfaction.”Dalam jurnal Journal of Business Studies Quarterly 2011, Vol. 2, No. 3, pp. 50-56. Ditemukan bahwa terdapat pengaruh signifikan variabel Job stressconflict at work, workload, physical environment terhadap employee job satisfaction. 2. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Rabbia Irum yang berjudul “The Impact of Job Stress on Employee Job Satisfaction: A Study on Private Colleges of Pakistan” Dalam Journal of Business Studies Quarterly 2012. Ditemukan bahwa terdapat pengaruh signifikan workload terhadap employee job satisfaction. Selanjutnya Arika meneliti (2011) perusahaan terjadinya beban kerja yang terlalu berlebihan maka munculnya ketidakpuasan kerja. Jadi ada pengaruh secara signifikan antaraworkloadterhadap employee job satisfaction. 3. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Arif khattak dan Nadeem Iqbal yang berjudul “ Impact of Role Conflict on Job Satisfaction, Mediating Role of Job Stress in Private Banking Sector” Dalam Interdisciplinary Journal Of Contemporary Research In Business 2013. Ditemukan bahwa terdapat pengaruh signifikan role conflict terhadap employee job satisfaction. 4. Di dalam penelitian yang dilakukan oleh Chaisunah Ani Mutta qiyathun yang berjudul “Pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan.” Dalam jurnal Studi kasus pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Shinta Jaya Ditemukan bahwa terdapat pengaruh signifikan physical environment terhadap employee job satisfaction. Nitisemito (2013:184) dalam Vemmylia (2009) melakukan penelitian bahwaterjadinya lingkungan fisik seperti warna, kebersihan, pertukaran udara, Penerangan, Keamanan, Kebisingan maka munculnya ketidakpuasan kerja. Jadi ada pengaruh secara signifikan antara lingkungan fisik dan employee job satisfaction. 5. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Madziatul Churiyah yang berjudul “Pengaruh Konflik Peran, Kelelahan Emosional terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi.”. Dalam jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Ditemukan babwa terdapat signifikan role conflict terhadap employee job satisfaction. Wexley dan Yukl (2005:173) meneliti bahwa terjadinya role conflict yang di tidak sesuai dengan kemampuan personal maka munculnya ketidakpuasan kerja. Jadi ada pengaruh secara signifikan antara role conflict dan employee job satisfaction. Mempertahankan tenaga kerja merupakan salah satu hal yang sulit dilakukan perusahaan dalam dunia bisnis yang syarat akan kompetitif seperti sekarang ini. Diperlukan hal-hal yang dapat menarik minat karyawan untuk bertahan dan berkomitmen pada perusahaan. Dukungan penuh organisasi dalam mengutamakan Workload, Role Conflict dan Physical Enviroment dalam ruang lingkup karyawan perusahaan merupakan faktor-faktor dalam organisasi bisnis yang dianggap mampu memberikan keunggulan bagi perusahaan untuk bersaing di dalam pengelolaan sumber daya manusia. Ketiga hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan Employee Job Saticfaction para karyawan. Sehingga, pada penelitianini akan diteliti mengenai pengaruh Workload, Role Conflict dan Physical Enviromentterhadap Employee Job Saticfaction. Workload adalah yang diterima oleh seseorang harus sesuai atau seimbang baik dalam kemampuan fisik, maupun kognitif, maupun keterbatasan manusia yang menerima beban tersebut (Arika, 2011).Secara umum hubungan antara beban kerja dan kapasitas kerja dipengaruhi oleh berbagai faktor yang sangat kompleks, baik faktor internal maupun faktor eksternal:Faktor eksternal beban kerja adalah beban kerja yang berasal dari luar tubuh pekerja, meliputi: (1) tugas (task) yang bersifat fisik dan mental. (2) Organisasi Kerja, meliputi lamanya waku kerja, waktu istirahat, shift kerja, sistem kerja dan sebagainya. (3) Lingkungan Kerja, Lingkungan kerja ini dapat memberikan beban tambahan yang meliputi, lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja kimiawi, lingkungan kerja biologis dan lingkungan kerja psikologis. Sementara itu, faktor internal beban kerja adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh akibat adanya reaksi dari beban kerja eksternal yang berpotensi sebagai stressor, meliputi (4) faktor somatis (kondisi kesehatan) dan (5) faktor psikis (kepercayaan dan keinginan). Role conflict adalah Menunjukkan bahwa akibat-akibat konflik peran akan menimbulkan kepuasan kerja yang rendah dan berpengaruh buruk terhadap pelaksanaan kerja individu(Wexley dan Yukl, 2005:173). Aspek persepsi karyawan terhadap konflik peran berdasarkan pada aspek persepsi dari Walgito dan
Davidoff (2009:54) yang selanjutnya dikaitkan dengan jenis konflik peran dari Katz dan Kahn dalam Winardi (2007:198-201) meliputi: (1) Intra-senderconflict meliputi interpretasi karyawan terhadap harapan peran yang saling berbenturan dari seorang pengirim peran (yaitu : pihak atasan, rekan kerja, pihak bawahan), (2) Inter-sender conflict meliputi interpretasi karyawan terhadap harapan peran yang tidak selaras atau bertentangan dari berbagai anggota role-set (yaitu: pihak atasan, rekan kerja, pihak bawahan), (3) Inter-role conflict meliputi interpretasi karyawan terhadap tuntutan yang saling berbeda antara dua peran atau lebih yang harus dimainkannya dalam waktu bersamaaan. (4) Person-role conflict meliputi interpretasi karyawan terhadap harapan peran yang bertentangan dengan nilai-nilai, kode etik ataupun tidak sesuai dengan kemampuan dirinya. Nitisemito (2013:184) dalam Vemmylia (2009) mengatakan bahwa physical environment adalah keseluruhan atau setiap aspek dan gejala fisik dan social kultura yang mempengaruhi individu.Faktor yang memengaruhi lingkungan fisik adalah (1) warna, (2) kebersihan, (3) pertukaran udara, (4) penerangan, (5) keamanan, (6) kebisingan. Employee Job Satisfaction sebagai perasaan positif tentang pekerjaan sebagai hasil evaluasi dari karakteristiknya.Pekerjaan memerlukan interaksi dengan rekan sekerja dan atasan, mengikuti aturan dan kebijakan organisasional, memenuhi standar kinerja, hidup dengan kondisi kerja kurang ideal, dan semacamnya(Robbin dan Judge, 2011:105).Aspek yang terdapat dalam kepuasan kerja menurut Coloquit, LePine, Wesson (2011:107) adalah (1) pay satisfaction, (2) promotion satisfaction, (3) supervision satisfaction, (4) co-worker satisfaction, (5) satisfaction with the work it self.
METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian asosiatif, dan menurut Sugiyono (2008:55-56) penelitian asosiatif adalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih, dan dalam hal ini hubungan tersebut bersifat kausal dimana variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. Dengan desain eksperimen yang tergolong cross sectional. Unit analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah adalah unit analisis tingkat individu yaitu karyawan CV. Harim Mobilindo.Time horizon yang digunakan adalah cross sectional, yaitu penelitian yang dilakukan dalam kurun waktu tertenu. Berdasarkan Sarjono & Julianita (2011:22) peneliti tidak perlu menggunakan sampel jika elemen populasi terlalu heterogen ataupun jumlah populasinya relatif sedikit (kurang dari 100) karena penghitungan sampel dengan jumlah populasi yang kurang dari 100 akan menghasilkan jumlah sampel yang sangat sedikit. Jumlah sampel yang terlalu sedikit dikhawatirkan akan membuat hasil penelitian menjadi kurang akurat sehinga disarankan untuk mengambil seluruh anggota populasi sebagai sampel. Memperhatikan hal tersebut diatas, karena jumlah populasi yang penulis teliti berjumlah 66 responden atau jumlahnya kurang dari 100 responden maka penulis mengambil seluruh populasi CV. Harim Mobilindo untuk dijadikan sampel. Kemudian, dalam penelitian ini dilakukan metode analisis regresi berganda dengan tahapan sebagai berikut: • • •
• •
Uji Validitas, untuk mengukur apakahbutir-butir pertanyaan pada suatu kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut UjiReliabilitas,untuk menilai konsistensi dan stabilitas instrumen penelitian dengan menggunakan koefisien Cronbach Alpha. Uji Asumsi Klasik, dengan menggunakan Uji Normalitas; untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu distribusi data, Uji Heterokedatisitas; menunjukkan bahwa varians variabel tidak sama untuk semua pengamatan observasi, Multikorelasi; untuk mengetahui apakah hubungan di antara variabel variabel bebas memiliki masalah multikorelasi (gejala multikolinearitas) atau tidak. Multikorelasi adalah korelasi yang sangat tinggi atau sangat rendah yang terjadi pada hubungan di antara variabel bebas. Analisis Korelasi, untuk menjelaskan kekuatan dan arah hubungan antara dua variabel Analisis Regresi, untuk meramalkan (memprediksi) variabel terikat (Y) apabila variabel bebas (X) diketahui
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, diharapkan perusahaan mampu untuk mengevaluasi, memperbaiki, dan mengembangkan workload, role conflict, physical enviromentdan employee job saticfaction di perusahaan agar dapat memberikan keunggulan bagi perusahaan untuk bersaing di dalam pengelolaan sumber daya manusia.
HASIL DAN BAHASAN Setelah dilakukan pengujian validitas, reliabilitas, normalitas, danuji asumsi klasik maka data yang bersifat data ordinal kemudian ditransformasi menjadi data interval untuk kemudiandiperoleh hasil interpretasi statistik deskriptif.Terlebih dahulu dibuat suatu kriteria mengenai arti nilai masing-masing variabel yang diteliti, yaitu variabel workload (X1), role conflict (X2) physical environment (X3) employee job satisfaction (Y). Untuk menentukan kriteria tersebut, digunakan rumus Sturges untuk menghitung jumlah kelas (k) dan lebar kelas (l), dimana jumlah kelas (k) telah ditentukan terlebih dahulu yaitu sebanyak 5 kelas, yaitu kelas pertama “sangat buruk”, kelas kedua “buruk”, kelas ketiga “cukup”, kelas keempat “baik”, kelas kelima “sangat baik”. Adapun rumus Sturges untuk lebar kelas (l) yaitu:l = (XmaxXmin)/k. Kemudian, diperoleh hasil: 1. Workload (X1): Dengan mean workload, (X1) = 2,9704 , maka dapat dikatakan tingkat workload di CV. Harim Mobilindo adalah baik. Hal tersebut dinyatakan baik karena responden mengerti atas maksud pertanyaan kuesioner yang dibagikan.Para karyawan telah menyelesaikan tugas yang harus diselesaikan tepat waktu. 2. Role conflict (X2): Dengan mean = 2,5623 dinyatakan bahwa tingkat role conflict pada CV. Harim Mobilindo dinilai cukup karena para responden sudah mengerti maksud atas pertanyaan dalam kuesioner tentang variabel role conflict. Terdapat penyalah gunaan wewenang oleh para atasan di dalam perusahaan. 3. Physical Environment (X3): Physical environment CV. Harim Mobilindo sudah termasuk dalam kategori baik, dengan mean dari variabel physical environment (X3) = 2,8959. lingkungan di tempat mereka bekerja sudah memadai seperti penyimpanan maupun tata letak dari barang yang sudah disimpan dengan baik, sehingga tidak menghambat pekerjaan para karyawan. Sirkulasi udara yang baik serta adanya alat pelindung diri bagi para karyawan ataupun instruksi dari penggunaan mesin yang cukup jelas dapat menunjang pekerjaan karyawan sehingga mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja dalam skala kecil ataupun besar. 4. Employee Job satisfaction (Y): Employee Job satisfaction CV. Harim Mobilindo sudah termasuk dalam kategori baik, dengan mean dari variabel employee job satisfaction (Y) = 2,8829. Bagi karyawan yang telah berhasil melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya dengan baik maka akan diberikan kompensasi, yang rnerupakan salah satu fungsi terpenting sebagai pemberian penghargaan yang adil dan layak terhadap para karyawan yang telah bekerja dengan baik dan untuk mencapai tujuan perusahaan serta dapat meningkatkan employee job satisfaction. Kemudian, dilakukan analisis korelasi dan regresi yang menunjukkan hasil sebagai berikut: Tabel 1Ringkasan Hasil Olah Data Hubungan
Persamaan Korelasi
Kontribusi
Variabel X1
Y
regresi 0,767
58,9%
Y = 0,567 0,786X1
+
X2
Y
0,680
46,2%
Y = 1,386 0,584 X2
+
X3
Y
0,748
56%
Y = 0,858 0,699 X3
+
0,815
66,4%
Y = 0,456 + 0, 363X1 + 0,210X2 + 0,280X3
X1,X2,X3
Y
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013
Hasil analisis regresi berganda Hasil dari tabel 1 tersebut dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut:
Gambar 1 Bagan Pengaruh X1, X2, X3 Terhadap Y Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013 Berdasarkan tabel 1 dan grafik 1, hasil penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Pengaruh workload (X1) terhadap employee job satisfaction (Y) adalah berpengaruh secara signifikan sebesar 58,9% di CV. Harim Mobilindo. 2) Pengaruh role conflict (X2) terhadap employee job satisfaction (Y) adalah berpengaruh secara signifikan sebesar 46,2 % di CV. Harim Mobilindo. 3) Pengaruh physical environment (X3) terhadap employee job satisfaction (Y) adalah berpengaruh secara signifikan sebesar 56 % di CV. Harim Mobilindo. 4) Pengaruh workload (X1) role conflict (X2) physical environment (X3) secara simultan terhadap employee job satisfaction (Y) adalah berpengaruh secara signifikan sebesar 66,4 % di CV. Harim Mobilindo.
Pembahasan Implikasi hasil penelitian setalah data dikumpulkan dan dilakukan langkah-analisis regresi berganda, diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Pengujian hipotesis yang dilakukan menunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara workload terhadap employee job satisfaction dengan nilai Rsquare sebesar 0.589 atau 58,9%. Berdasarkan skor total dari seluruh jawaban kuesioner untuk variabel workload, dapat diketahui bahwa skor yang paling tinggi dari ke-10 pertanyaan yang ada adalah pertanyaan butir ke-8 dengan nilai estimasi sebesar 238 atau dengan rata-rata 3.60 di mana butir tersebut menyatakan bahwa menurut responden, perusahaan melindungi kondisi kesehatan karyawan untuk meningkatkan employee job satisfaction. Sedangkan skor yang terendah dari ke-10 pertanyaan yang ada adalah pertanyaan butir ke-7 dengan nilai estimasi sebesar 219 atau dengan rata-rata 3.31 di mana butir tersebut menyatakan bahwa menurut respoden, Lingkungan kerja mempengaruhi tingkat pemikiran karyawan. 2. Pengujian hipotesis yang dilakukan menunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara role conflict terhadapemployee job satisfaction, dengan nilai Rsquare sebesar 0.462 atau 46.2%. Berdasarkan skor total dari seluruh jawaban kuesioner untuk variabel role conflict, dapat diketahui bahwa skor yang paling tinggi darike-4 pertanyaan yang ada adalah pertanyaan pada butir ke-1dengan nilai estimasi sebesar 249 atau dengan rata-rata sekitar 3.77 di mana butir tersebut menyatakan bahwa menurut responden, perusahaan memberikan tugas yang sesuai dengan kemampuan karyawan. Sedangkan skor yang terendah dari ke-4 pertanyaan yang ada adalah pertanyaan butir ke-3 dengan nilai estimasi sebesar 236 atau dengan rata-rata 3.57 di mana butir tersebut menyatakan bahwa menurut respoden, Perusahaan memberikan pekerjaan kepada karyawan dengan tuntutan penyelesaian tugas yang berbeda dalam waktu bersamaan. 3. Pengujian hipotesis yang dilakukan menunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara physical environment terhadap employee job satisfaction, dengan nilai Rsquare sebesar 0.560 atau 56%. Berdasarkan skor total dari seluruh jawaban kuesioner untuk variabel physical environment, dapat diketahui bahwa skor yang paling tinggi darike-7 pertanyaan yang ada adalah pertanyaan pada butir ke1dengan nilai estimasi sebesar 247 atau dengan rata-rata sekitar 3.62 di mana butir tersebut menyatakan bahwa menurut responden, cahaya dalam ruangan manfaat bagi karyawan guna mendapat keselamatan dan kelancaran kerja. Sedangkan skor yang terendah dari ke-7 pertanyaan yang ada adalah pertanyaan butir ke-1 dan 6 dengan nilai estimasi sebesar 239 atau dengan rata-rata 3.62 di mana butir tersebut menyatakan bahwa menurut respoden, Penataan dekorasi ruang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja karyawan. 4. Berdasarkan skor total dari seluruh jawaban kuesioner untuk variabel employee job satisfaction, dapat diketahui bahwa skor yang paling tinggi dari ke-5 pertanyaan yang ada adalah pertanyaan pada butir ke-1 dengan nilai estimasi sebesar 263 atau dengan rata-rata sekitar 4 di mana butir tersebut menyatakan bahwa menurut responden, karyawan mendapatkan kompensasi yang diinginkan dengan yang mereka terima. Sedangkan skor yang terendah dari ke-5 pertanyaan yang ada adalah pertanyaan butir ke-4 dengan nilai estimasi sebesar 233 atau dengan rata-rata 3.53 di mana butir tersebut menyatakan bahwa menurut respoden, Adanya kurang saling membantu antar karyawan dalam bekerja. 5. Pengujian hipotesis yang dilakukan secara individual menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara workload, role conflict dan physical environment terhadap employee job satisfaction (sig < 0,05) dengan nilai signifikan masing–masing sebesar 0,000.Selain itu uji ANOVA atau F tes di
dapat nilai signifikansi sebesar 0,000 yang menyatakan workload, role conflict dan physical environment jika dilihat secara simultan berpengaruh signifikan terhadap employee job satisfaction dengan nilai kontribusi sebesar 0.664 atau 66.4%. 6. Hasil dari persamaan regresi penelitian ini menunjukkan bahwa mean workloadlebih tinggi dibanding role conflict dan physical environment. Sebaiknya employee job satisfaction ditingkatkan dengan angka sebesar 2,882 menjadi 3,406.Pada Variabel workload angka sebesar 3,500 menjadi 1,270 Maka hasil ini menunjukkan bahwa employee job satisfaction ditingkatkan agar tidak terjadi workload berlebih. 0,456 + 0,363(3,500) + 0,210(3,400) + 0,280(3,450) = 0,456 + 1,270 + 0,714 + 0,966 Y = 3,406 Agar perusahaan mendapatkan angka sebesar 3,406 maka sebaiknya perusahaan melakukan yang sudah disebutkan di implikasi hasil poin 1, 2 dan 3.
SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan tujuan pada penelitian ini pada penelitian ini untuk mencari tahu mengenai pengaruh Workload, Role Conflict dan Physical Enviromentterhadap Employee Job Saticfaction pada CV Harim Mobilindo, telah diperoleh hasil bahwa workload, role conflict, physical environment memiliki pengaruh secara signifikan terhadap employee job satisfaction pada CV. Harim Mobilindo baik secara simultan maupun parsial Berdasarkan hasil analisis di atas dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka saran yang dapat diberikan kepada CV. Harim Mobilindo, mengenai pengaruh antara workload, role conflict dan physical environment terhadap employee job satisfaction adalah: 1. Pada variabel workload yang nilai terendah adalah pertanyaan tentang lingkungan kerja mempengaruhi tingkat pemikiran karyawan. Oleh karena itu sebaiknya CV. Harim Mobilindo dapat memberikan lingkungan kerja yang nyaman kepada karyawan dengan cara bebas berbagi ide jika tidak ada rasa batasan dalam berbagi ide karyawan dengan atasan atau rekan kerja, maka sudah pasti nyaman untuk bekerja di tempat seperti itu. Berbagi ide akan membantu untuk meningkatkan pemikiran pekerjaan karyawan. 2. Pada variabel role conflict yang nilai terendah adalah pertanyaan tentang perusahaan memberikan pekerjaan kepada karyawan dengan tuntutan berupa penyelesaian tugas yang berbeda dalam waktu bersamaan. Sebaiknya CV. Harim Mobilindo menambah jam kerja yang merupakan bagian dari beban kerja yang diterima oleh para karyawan. Daripada perusahaan harus membuka lapangan kerja juga merupakan salah banyaknya pengeluaran biaya yang harus dikeluarkan. 3. Pada variabel physical environment yang nilai terendah adalah pertanyaan tentang penataan dekorasi ruang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja karyawan. Menurut penelitian Nitisemito sebaiknya CV. Harim Mobilindo menggunakan warna yang cerah seperti biru muda untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan agar pekerja merasa lebih nyaman dalam bekerja. 4. Pada variabel employee job satisfaction yang nilai terendah adalah pertanyaan tentang adanya kurang saling membantu antar karyawan dalam bekerja dan sebaiknya CV. Harim Mobilindo memberikan perintah
langsung kepada seluruh karyawan untuk bekerja sama dengan cara supervisor memberikan pengarahan kepada seluruh karyawan dengan melakukan brifing secara rutin setiap pagi sebelum bekerja. 5. Karena hasilmean workloadpada penelitian ini lebih tinggi dibanding role conflict dan physical environment. Maka hasil ini menunjukkan bahwa employee job satisfaction dapatditingkatkan agar tidak terjadi workload berlebih.
REFERENSI Donni Juni Priansa dan Agus Garnida.(2013). Manajemen Perkantoran Efektif, Efisien, dan Profesional, p 26.Penerbit : ALFABETA, Bandung. Danang Sunyoto.(2012). Sumber Daya Manusia (Praktik Penelitian).Edisi Pertama.Yogyakarta : CAPS (Center for Academic Publishing Service) Wibowo.(2013). Perilaku dalam Organisasi. Edisi Pertama. Jakarta : Rajawali Sarjono, Haryadi & Julianita, Winda. (2011). SPSS vs LISREL sebuah pengantar, aplikasi untuk riset. Salemba Empat, Jakarta. Winardi. (2007). Manajemen Konflik (Konflik Pengembangan), pp 6-7. Edisi Pertama. Bandung :CV. Mandar Maju. Suprihanto John. (2003). Manajemen sumber Daya Manusia, pp 73. BPFE: Yogyakarta Camelia Malik. (2007) Good Corporate Governance, pp 2. Yogyakarta Opcit Munir Fuady. (2005) Perlindungan Pemegang Saham Minoritas, pp 52. CV Utomo: Bandung, Madziatul Churiyah. (2011). Jurnal Artikel. Pengaruh Konflik Peran, Kelelahan Emosional terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi. Jurnal Ekonomi Bisnis, Vol 16 (No 2) Muhammad Mansoor, Sabtain Fida, Saima Nasir, Mohammad Ali Jinnah, Zubair Ahmad. (2011). Jurnal Artikel The Impact of Job Stress on Employee Job Satisfaction A Study on Telecommunication Sector of Pakista.Journal of Business Studies Quarterly, Vol 2 (No 3), 50-56. Quarat-ul-ain, Muhammad Arif khattak, Nadeem Iqbal. (2013). Jurnal Artikel Impact of Role Conflict on Job Satisfaction, Mediating Role of Job Stress in Private Banking Sector. INTERDISCIPLINARY JOURNAL OF CONTEMPORARY RESEARCH IN BUSINESS, Vol4 (No 12). Namra Tahir. (2012) Jurnal Artikel The Impact of Job Stress on Employee Job Satisfaction: A Study on Private Colleges of Pakistan.Journal of Business Studies Quarterly, Vol 3 (No 3) 50-56. Matalia. (2012). Jurnal Artikel Pengaruh Kepemimpinan Dan Hubungan Kerja Terhadap Pengembangan Karir Dan Kepuasan Kerja Pegawai Di Kantor Sekretariat Pemerintah Daerah Provinsi Bali.Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan, Vol 6 (No 2) 185. Harlina Nurtjahjanti. (2009). Jurnal Artikel Hubungan Antara Persepsi Karyawan Terhadap Konflik Peran Dengan Perilaku Keanggotaan Organisasi Pada Karyawan PT. BRI Palangkaraya Kalimantan Tengah.
Robiansyah.(2013). Jurnal Artikel Pengaruh Hubungan Interpersonal Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kaltim. Arika. (2011). Jurnal artikel Analisis Beban Kerja Ditinjau Dari Faktor Usia Dengan Pendekatan Recommended Weight Limit. Chaisunah Ani Muttaqiyathun.(2009). Jurnal Artikel.Pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja. Ari Irvan Harjakusumah, Fadiah. (2012). Judul Tugas Akhir Analisis Pengaruh Pengembangan Karyawan Terhadap Beban Kerja dan Kepuasan Kerja Karyawan PT. PLN (PERSERO) PUSLITBANG. Management, Binus University, Jakarta.
RIWAYAT PENULIS Muhammed Ammadani lahir di Aceh pada tanggal 12/10/1990.Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara (Binus University) dalam bidang Manajemen dengan konsentrasi pada Bisnis dan Organisasi pada tahun 2013.
INFLUENCE ANALYSIS OF WORKLOAD, ROLE CONFLICT, AND PHYSICAL ENVIRONMENT ON EMPLOYEE JOB SATIFACTION IN CV. HARIM MOBILINDO MuhammedAmmadani Binus University, Jakarta, Indonesia,
[email protected]
Ibu Masruruoh SE. MM (Advisor) Binus University, Jakarta, Indonesia,
[email protected]
ABSTRACT This study was conducted in a car showroom company CV. HarimMobilindo. The purpose of this research was to determine the effect of the dependent variable workload, role conflict, and physical environment on the independent variables, employee job satisfaction. Objects in this study are employees of CV. HarimMoblindo. Data obtained by distributing questionnaires directly to the respondents. Then the data were processed using the multiple regression analysis method. Based on the results of data processing, the workload has a significant influence on employee job satisfaction, role conflict had a significant influence on employee job satisfaction, and physical environment has a significant influence on employee job satisfaction, and workload, role conflict, physical environment have a significant influence on employee job satisfaction simultaneously. Advice given from this research that the company should reduce the workload in order to increase employee job satisfaction to the fullest. Keywords: Workload, Role Conflict, Physical Environment, Employee Job Satisfaction
INTRODUCTION As individual creature, humans have a variety of behaviors that tipped from self-interest and ego which are often destructive the norms. However, as social beings, humans established its presence in the world with the creation of values that protect each other. In contrast to other beings, we discipline ourselves in obedience to rules and systems. Estuary is a uniformity of behavior by same standards of compliance. So the value of obedience is then posed consistency submission to order that then will gradually become a tradition that cannot be removed easily. In general, we know how to organize, and how to ensure compliance with procedures and rules if in a good company in the public interest. In other words, companies need to pay attention to human resources in terms of workload, role conflict, and physical environment on employee job satisfaction. In this discussion a little peeling what is meant by employee job satisfaction to the company. Human resources play an important role in determining the success in order to achieve company goals. In order to achieve these objectives, the resources are always required to be able to improve their productivity and performance improvement in the continuity of income and corporate profits. When in a company with many employees who have impaired productivity and health, then the company can be
disrupted. Disorders may include several things, Among them there is no employee morale leading to decreased work productivity, this resulted in constant routines affecting boredom and job dissatisfaction. Employees who experience job dissatisfaction will feel his work is a burden that must be done. Burdened circumstances underlying a compulsion to work, so the work done does not give maximum results, in accordance with the expectations and goals of the company. Strive for the so-called job satisfaction is very important to the company. Increased ability of the company, the quality of life of employees, employee satisfaction and employee benefits will be better, if the human resource development must take precedence over every company. Job satisfaction and employee benefits may only be increased if the company forward and evolve. So employee job satisfaction means very important, both in terms of workers and enterprises as well as for society in general. Therefore it creates a situation that is positive in the work environment of a company is the duty of any absolute leadership ranks of the company concerned. The company's success is based on the level of quality and quantity of human resources itself. Companies must prioritize employee or employees as corporate assets, employee well-being is one of the most important factors that must be considered by the company to avoid the emergence of role conflict between workers and firms. To get the human resources needs of the company in accordance with the measurement of workload so employees be optimal in the work. Additionally, Role conflict can easily arise between workers and firms, it is because the company does not consider the interests that should be prioritized by the employee. This problem occurs because workers feel neglected rights as an employee. On the one hand the Company does not guarantee protection for workers. This ever happened in the company CV. HarimMobilindo in the year 2004 to the year 2006 until the year 2008. Management system is dependent on the company's human resources itself. This suggests that human resources are the most important things that must be considered with all their needs. Human resources will determine the success of the company's activities. Therefore the success or failure of an organization or institution will be determined by human factors or employees in achieving its goals. Company CV. HarimMobilindoever experienced a reduction in employees caused the company's inability to cope with workload management, role conflict, job satisfaction and employee job satisfaction employee who is not supportive of employees. Companies are required to reform the human resources in the interests of the company. Based on 2008, company CV. HarimMobilindo revenue decreased with the reduction of non-productive employees by 10 percent of the total number of employees. This is the impact of job satisfaction that cannot be created by the company. With the workload performed by the workers with the company to make cuts on the basis that in order to avoid role conflict continues - constantly. According to Baron and Byrne (2004), there are two groups of factors that affect job satisfaction. The first factor is organizational factors containing company policies and work climate. The second factor is the individual factors or characteristics of employees. Organizational factors and the company's policy work climate at the time experienced by the company CV. HarimMobilindo. After the year 2010 the company CV. HarimMobilindo experienced a change in the company's management with respect to the quality of human resources as well as more attention to the interests and welfare of the workers. Revenue in 2010 increased in previous years. Enhancer employees every year about 5 percent of the number of job seekers demand by 35 percent or 75 applications were received by the company, this is done the company will continue updating the good management system. Several previous studies related to the present study are as follows :
1. In a study conducted by Muhammad Mansoor, SabtainFida, SaimaNasir, Zubair Ahmad, entitled "Job stress, conflict at work, workload, physical environment, employee jobsatisfaction." In the Journal of Business Studies Quarterly 2011, Vol. 2, No.. 3, pp. 50-56. It was found that there is significant influence of variable Job stress conflict at work, workload, physical environment on employee job satisfaction. 2. Study conducted byRabbiaIrum entitled "The Impact of Job Stress on Employee Job Satisfaction: A Study on Private Colleges of Pakistan" In Journal of Business Studies Quarterly 2012. It was found that there are significant effectof workload on employee job satisfaction. Then Arika examined (2011) the
company's workload is too much then the emergence of job dissatisfaction. So there is a significant effect between workload on employee job satisfaction. 3. Study conducted by Muhammad Arifkhattak andNadeemIqbal entitled "Impact of Role Conflict on Job Satisfaction, mediating Role of Job Stress in Private Banking Sector" In Interdisciplinary Journal Of Contemporary Research In Business 2013. It was found that there is a significant influence on employee role conflict to job satisfaction. the study conducted by ChaisunahAniMuttaqiyathun entitled 4. In "Pengaruhkompensasidanlingkungankerjaterhadapkepuasankerjakaryawan." In the journal jurnalStudikasuspada PT. Bank Perkreditan Rakyat Shinta Jaya was found that there is a significant effect of physical environment on employee job satisfaction. Nitisemito (2013:184) in Vemmylia (2009) did research that the physical environment such as color, cleanliness, ventilation, lighting, security, noise is the emergence of job dissatisfaction. So there is a significant effect between the physical environment and employee job satisfaction. 5. Study conducted by MadziatulChuriyah entitled "PengaruhKonflikPeran, KelelahanEmosionalterhadapKepuasanKerjadanKomitmenOrganisasi.". In the journal of the jurnalFakultasEkonomiUniversitasNegeri Malang.Discovered that there is a significant role of role conflict on employee job satisfaction. Wexley and Yukl (2005:173) observes that the role conflict that does not conform with the advent of personal skills job dissatisfaction. So there is a significant effect between role conflict and employee job satisfaction. Maintaining employment is one of the difficult things in the world of corporate business requirements will be competitive as it is today. Needed things that can attract employees to survive and committed to the company. Full support organizations in prioritizing Workload, Role Conflict and Physical Environment within the scope of the company's employees are all factors that are considered in business organization capable of delivering excellence for the company to compete in the management of human resources. These three things are expected to improve Employee Job Satisfaction from employees. Thus, in this study will be examined regarding the effect Workload, Role Conflict and Physical Environment on Employee Job Satisfaction. Workload is received by a person must fit or balanced both in physical ability, and cognitive, as well as the limitations of human beings who receive the load (Arika, 2011).In general, the relationship between workload and work capacity is influenced by many complex factors, both internal factors and external factors:External factors are workload of workers coming from outside the body, include: (1) task that are physical and mental. (2) Work Organization, covering the length of work time, rest periods, work shifts, work systems and so on. (3) Work Environment, Work environment may impose additional burdens which include, physical work environment, work environment chemical, biological work environment and psychological work environment. Meanwhile, the workload of internal factors are factors that come from the body due to the reaction of the external workload as a potential stressor, includes (4) somatic factors (health condition) and (5) psychological factors (beliefs and desires). Role conflict is shows that the consequences of role conflict would lead to low job satisfaction and adversely affect the implementation of individual job (Wexley and Yukl, 2005:173). Aspects of employee perceptions of role conflict based on the perception aspect of Walgito and Davidoff (2009:54), which in turn were associated with this type of role conflict (Katz and Kahn in Winardi(2007:198-201) includes: (1) Intra-sender conflict include interpretation employees of the conflicting role expectations of a role sender (ie: the boss, co-workers, subordinates parties), (2) Inter-sender conflict include the interpretation of the role expectations of employees who are not in harmony or conflict from the various members of the role-set (ie : bosses, colleagues, subordinates parties), (3) Inter-role conflict include the interpretation of the demands that each employee is different between two or more roles that must be played together. (4) Person-role conflict include the interpretation of employees' role expectations are contrary to the values, codes of conduct or not in accordance with his ability. Nitisemito (2013:184) in Vemmylia (2009) says that the physical environment is the whole or any aspect and physical symptoms and social culture affecting individuals. Factors that influence the physical environment are (1) color, (2) cleanliness, (3) the exchange of air, (4) lighting, (5) security, (6) the noise.
Employee Job Satisfaction as positive feelings about the job as a result of the evaluation of the characteristics . Job requires interaction with co-workers and bosses, following organizational rules and policies, performance standards, living with working conditions less than ideal, and the like (Robbin and Judge, 2011:105). Aspects contained in job satisfaction according to Coloquit, Lepine, Wesson (2011:107) is (1) pay satisfaction, (2) promotion satisfaction, (3) supervision satisfaction, (4) co-worker satisfaction, (5) satisfaction with the work it-self.
RESEARCH METHODS This study is an associative type of research, and according to Sugiyono (2008:55-56) associative research is research that is asking the relationship between two or more variables, and in this case the relationship is causal variables which affect the independent variables bound. With experimental designs that are categorized as cross-sectional. The unit of analysis used to identify the problem is the unit of analysis is the individual employee of CV. HarimMobilindo. Time horizon is cross sectional, the research conducted in one period. Based onSarjono&Julianita (2011:22) the researcher does not need to use the sample if the population is too heterogeneous elements or the number of population is relatively small (less than 100) for the calculation of the sample with a population of less than 100 will result in a very few number of samples. The number of samples is too little feared it would make research results become less accurate so that all members are advised to take a sample population. Noting the above, because I researched the population amounted to 66 respondents or the amount is less than 100 respondents, the authors take the entire company population as a sample. Later, in the study conducted multiple regression analysis method with the following stages:
● ● ●
● ●
Validity Test, to measure whethereachquestionnaire item on a questionnaire able to express something that will be measured by the questionnaire Reliability Test,to assess the consistency and stability of the instrument using Cronbach Alpha coefficients. Classical Test assumptions, using Normality Test: to determine whether the data distribution is normal or not normal, test Heterokedatisitas; indicates that the variable is not the same variance for all observations, Multicorrelation; to determine whether relationship between the independent variables have a problem (multicollinearity symptom) or not. Multicorrelation is very high or very low which occur in the relationship between free variabel. Correlation analysis, to explain the strength and direction of the relationship between two variables Regression analysis, to forecast (predict) the dependent variable (Y) if the independent variable (X) is known
Based on the results obtained from this research, the company is expected to be able to evaluate, improve, and develop the workload, role conflict, physical enviroment and employee job saticfaction in the company in order to deliver excellence for the company to compete in the management of human resources.
RESULTS AND DISCUSSION After testing the validity, reliability, normality, and then the classical assumption that the data are ordinal data is then transformed into interval data for later interpretation of the results obtained from descriptive statistics. First made a criterion of what the value of each variable studied, the workload variables (X1), role conflict (X2) physical environment (X3) employee job satisfaction (Y). To determine these criteria, Sturges formula used to calculate the number of classes (k) and the class width (l), where the number of classes (k) has been determined in advance as many as 5 classes, the first class of "very bad", the second class of "bad" , the third class of "sufficient", the fourth class of "good", the fifth grade "very good". The Sturges formula for class width (l), namely: l = (xmax-xmin) / k. Then, the obtained results:
1. Workload (X1): The mean workload, (X1) = 2.9704, it can be said the level of workload in the CV. HarimMobilindo is good. It is expressed either as respondents understand the purpose of the question questionnaire distributed. The employee has completed the tasks to be completed on time. 2. Role conflict (X2): With mean = 2.5623, it is stated that the level of role conflict on the CV. HarimMobilindo considered sufficient because the respondents have understood the purpose of the questions in the questionnaire about the role conflict variables. There is abuse of authority by superiors within the company. 3. Physical Environment (X3): Physical environment CV. HarimMobilindo is included in both categories, with a mean of variable physical environment (X3) = 2.8959 . Environment in which they work have adequate storage as well as the layout of the items that have been stored properly, so it does not impede the work of the employees. Good air circulation as well as the personal protective equipment for employees or instructions of use of the machine is quite evident to support the work of employees, thereby reducing the risk of accidents in a large or small scale. 4. Employee Job Satisfaction (Y): Employee Job satisfaction CV. HarimMobilindo is included in both categories, with the mean of the variable employee job satisfaction (Y) = 2.8829. For employees who have successfully implemented and completed the job properly it will be given compensation, which is one of the most important functions as the awards are fair and reasonable to the employees who have worked well and to achieve corporate goals and increase employee job satisfaction. Later , performed correlation and regression analysis showed the following results: Table 1Sports Results Summary Data Variable Relation
Correlation
Contribution
Regression Equation
X1Y
0.767
58.9%
0.567Y = X1 +0.786
X2 Y
0.680
46.2%
0.584 Y = 1.386 +X2
X3 Y
0.748
56%
Y = 0.858 + 0.699 X3
X1, X2 , X3Y
0.815
66.4%
Y = 0.456 + 0, 363X1 + 0.210 X2 + 0.280 X3
Sources: Data Processing Results, 2013
Results
of
multiple
Results of Table 1 following chart:
regression analysis can be illustrated in the
Figure 1 Chart of Effect of X1, X2, X3to Y Source: Results of Data Processing, 2013 Based on Table 1 and Figure 2, the results of research The following results are obtained: 1) The effect of workload (X1) on employee job satisfaction (Y) is influenced significantly by 58.9% in the CV. HarimMobilindo. 2) Effect of role conflict (X2) on employee job satisfaction (Y) is influenced significantly by 46.2% in the CV. HarimMobilindo. 3) Effect of physical environment (X3) on employee job satisfaction (Y) is influenced significantly by 56% in the CV. HarimMobilindo. 4) The effect of workload (X1) role conflict (X2) physical environment (X3) simultaneously on employee job satisfaction (Y) is influenced significantly by 66.4% in the CV. HarimMobilindo.
Discussion Research implications found after data collected and the multiple regression analysis conducted, the obtained results as follows: 1. Hypothesis testing have shown that there is a positive effect of the workload on employee job satisfaction withRsquare score of 0589 or 58.9%. Based on the total score of all responses to questionnaires for the variable workload, it is known that the highest score of the 10 questions that there is aitem questions 8th with an estimated value of 238 or an average of 3.60 at which point the respondents stated that according to the company protects the health of employees to increase employee job satisfaction. While the lowest score of the 10 questions that there is a grain questions 7th with an estimated value of 219 or an average of 3.31 in which the item states that according to the respondents, the work environment affects the level of thinking of employees. 2. Hypothesis testing is done shows that there is a positive influence on employee role conflict between job satisfaction, with Rsquare value of 0.462 or 46.2%. Based on the total score of all responses to questionnaires to role conflict variables, it can be seen that the highest score from 4 questions that there is a question in point 1 with estimated value of 249 or an average of about 3.77 where the item stated
that according to respondents, corporate giving assignments that match the capabilities of employees. While the lowest score of all 4 questions that there is a grain questions 3rd with an estimated value of 236 or an average of 3.57 in which the item is stated that according to the respondents, the Company provides employment to employees with different demands in task completion time simultaneously. 3. Hypothesis testing have shown that there is a positive effect of the physical environment on employee job satisfaction, with Rsquare value of 0.560 or 56%. Based on the total score of all responses to questionnaires for physical environment variables, it can be seen that the highest score from 7 questions that there is a question in point 1 with estimated value of 247 or an average of about 3.62 where the item stated that according to respondents, the light in the room in order to receive benefits for employee safety and smooth working. While the lowest score from the 7th to the question that there is a grain questions to-1 and 6 with an estimated value of 239 or an average of 3.62 at which point the state that according to the respondents, room decor arrangement affects the level of employee satisfaction. 4. Based on the total score of all responses to questionnaires for employee job satisfaction variables, it can be seen that the highest score of all 5 questions there is the question in point 1 with an estimated value of 263 or an average of about 4 in which the item stated that according to the respondents, the employees received the desired compensation. While the lowest score of all 5 questions that there is a grain questions 4th with an estimated value of 233 or an average of 3.53 in which the item is stated that according to the respondents, less presence of mutual help among employees in work. 5. Hypothesis testing performed individually shows that there is significantinfluence between workload, role conflict, and physical environment on employee job satisfaction (sig <0.05) with a significant value of 0.000, respectively. Additionally ANOVA or F test at a significance of values can 0,000 were declared workload, role conflict and physical environment when viewed simultaneously significant effect on employee job satisfaction with the value of contribution of 0.664 or 66.4%. 6. Results of this study, regression equation shows that the mean workload is higher than role conflict and physical environment. Employee job satisfaction should be increased with a rate of 2,882 to 3,406. On variable workloads figure of 3,500 to 1,270 Thus these results indicate that improved employee job satisfaction in order to avoid excessive workload. 0,456 + 0,363(3,500) + 0,210(3,400) + 0,280(3,450) = 0,456 + 1,270 + 0,714 + 0,966 Y = 3,406 In order for the company to get a number of 3,406 then the company should do what has been mentioned in the implications of the results of points 1, 2 and 3.
CONCLUSIONS AND RECOMMENDATIONS Based on the research objectives in this study to find out about the influence of Workload, Role Conflict and Physical Environment on Employee Job Satisfaction on CV HarimMobilindo, has obtained results that workload, role conflict, physical environment has a significant influence on employee job satisfaction on the CV. HarimMobilindo either simultaneously or partially Based on the above analysis and discussion in the previous chapter, the suggestions can be given to CV. MobilindoHarim, about the effect of workload, role conflict, and physical environment on employee job satisfaction is:
1. At the lowest value of the variable workload,which is the question of the work environment affects employee thinking levels. Therefore CV. HarimMobilindoshould provide a comfortable work environment for employees with a free way to share ideas if there is no sense of limits in the employee share ideas with the boss or co-workers, then it is definitely convenient to work in a place like that. Sharing ideas will help to improve employeesjob thinking. 2. On role conflict variables, the lowest value is the question of the company provide to employees with job demands, including the completion of different tasks at the same time. CV. HarimMobilindoshould add hours of work that are part of the workload received by the employee. Instead if the company open employment which is also one of the many expenses to be incurred. 3. In the physical environment variables that the lowest score is the question of decorating the room arrangement affects the level of employee satisfaction. According to the study byNitisemito CV. HarimMobilindoshould use bright colors such as light blue to improve employee job satisfaction so that workers feel more comfortable in the work. 4. On employee job satisfaction variable, the lowest value is a question of a lack of mutual help among employees in the work and CV. HarimMobilindosgouldgive direct orders to all employees to cooperate with the supervisor how to give direction to all employees by conducting regular briefings every morning before work. 5. Because the results of this study mean the workload is higher than role conflict and physical environment. Then these results indicate that employee job satisfaction can be improved in order to avoid excessive workload.
REFERENCES DonniJuniPriansadanAgusGarnida.(2013). ManajemenPerkantoranEfektif, Efisien, danProfesional, p 26.Penerbit : ALFABETA, Bandung. DanangSunyoto.(2012). SumberDayaManusia (PraktikPenelitian).EdisiPertama. Yogyakarta : CAPS (Center for Academic Publishing Service) Wibowo.(2013). Perilaku dalam Organisasi. Edisi Pertama. Jakarta : Rajawali Sarjono, Haryadi & Julianita, Winda. (2011). SPSS vs LISREL sebuah pengantar, aplikasi untuk riset. Salemba Empat, Jakarta. Winardi. (2007). Manajemen Konflik (Konflik Pengembangan), pp 6-7. Edisi Pertama. Bandung :CV. Mandar Maju. Suprihanto John. (2003). Manajemen sumber Daya Manusia, pp 73. BPFE: Yogyakarta Camelia Malik. (2007) Good Corporate Governance, pp 2. Yogyakarta OpcitMunirFuady. (2005)PerlindunganPemegangSahamMinoritas, pp 52. CV Utomo: Bandung, Madziatul Churiyah. (2011). Jurnal Artikel. Pengaruh Konflik Peran, Kelelahan Emosional terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi. Jurnal Ekonomi Bisnis, Vol 16 (No 2)
Muhammad Mansoor, Sabtain Fida, Saima Nasir, Mohammad Ali Jinnah, Zubair Ahmad. (2011). JurnalArtikelThe Impact of Job Stress on Employee Job Satisfaction A Study on Telecommunication Sector of Pakista.Journal of Business Studies Quarterly, Vol 2 (No 3), 50-56. Quarat-ul-ain, MuhammadArifkhattak, NadeemIqbal. (2013). JurnalArtikelImpact of Role Conflict on Job Satisfaction, Mediating Role of Job Stress in Private Banking Sector. INTERDISCIPLINARY JOURNAL OF CONTEMPORARY RESEARCH IN BUSINESS, Vol4 (No 12). NamraTahir. (2012) JurnalArtikelThe Impact of Job Stress on Employee Job Satisfaction: A Study on Private Colleges of Pakistan.Journal of Business Studies Quarterly, Vol 3 (No 3) 50-56. Matalia. (2012). JurnalArtikelPengaruhKepemimpinan Dan HubunganKerjaTerhadapPengembanganKarir Dan KepuasanKerjaPegawai Di Kantor SekretariatPemerintah Daerah Provinsi Bali.JurnalManajemen, StrategiBisnis, danKewirausahaan, Vol 6 (No 2) 185. HarlinaNurtjahjanti. (2009). JurnalArtikelHubunganAntaraPersepsiKaryawanTerhadapKonflikPeranDenganPerilakuKeanggotaan OrganisasiPadaKaryawan PT. BRI Palangkaraya Kalimantan Tengah. Robiansyah.(2013). JurnalArtikelPengaruhHubungan Interpersonal Dan LingkunganKerjaTerhadapKepuasanKerjaPegawaiDinasKebudayaandanPariwisata Prov. Kaltim. Arika. (2011). JurnalartikelAnalisisBebanKerjaDitinjau Dari FaktorUsiaDenganPendekatan Recommended Weight Limit. ChaisunahAniMuttaqiyathun.(2009). JurnalArtikel.Pengaruhkompensasidanlingkungankerjaterhadapkepuasankerja. Ari IrvanHarjakusumah, Fadiah. (2012). JudulTugasAkhirAnalisisPengaruh PengembanganKaryawanTerhadapBebanKerjadanKepuasanKerja Karyawan PT. PLN (PERSERO) PUSLITBANG. Management, Binus University, Jakarta.
ABOUT THE AUTHORS Muhammed Ammadani was born in Aceh on the 12/10/1990. The author graduated S1 degree at Bina Nusantara University (Binus University) in the field of Management with a concentration in Business and Organization in 2013.
