PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN LAMONGAN Kawasan strategis merupakan kawasan potensial yang sangat penting dalam lingkup Kabupaten karena mempunyai pengaruh terhadap ekonomi, sosial, budaya dan/atau lingkungan. Adapun kawasan strategis tersebut dibagi menjadi : kawasan strategis ekonomi, kawasan strategis sosial dan budaya, dan kawasan strategis penyelamatan lingkungan hidup. Rencana tata ruang kawasan strategis kabupaten perlu diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten/kota terhadap ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan hidup. Kawasan strategis merupakan kawasan yang di dalamnya berlangsung kegiatan yang mempunyai pengaruh besar terhadap : 1. Tata ruang di wilayah sekitarnya; 2. Kegiatan lain di bidang yang sejenis dan kegiatan di bidang lainnya; dan/atau 3. Peningkatan kesejahteraan masyarakat.
6.1. Kawasan Strategis Pertumbuhan Ekonomi Rencana penetapan KSK untuk kepentingan pertumbuhan ekonomi, meliputi : a.
Kabupaten Lamongan merupakan bagian dari Gerbangkertosusila sebagai kawasan strategis nasional (KSN);
b.
Kawasan
Strategis
Ekonomi
merupakan
kawasan
perindustrian
pendukung
perdagangan/pelabuhan bebas berupa Lamongan Shorebase (LS) di Kecamatan Paciran sebagai kawasan strategis propinsi (KSP); c.
Kawasan Agroindustri Gelang Utara (Gresik – Lamongan) dengan industri pengolahan ikan laut di Kecamatan Brondong dan Paciran sebagai KSP;
d.
RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN
Kawasan Kerjasama Regional segitiga emas (Tuban – Lamongan – Bojonegoro) sebagai KSP;
VI- 1
e.
Kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong di Kecamatan Brondong;
6.1.1 Kawasan Gerbangkertosusila (GKS)
f.
Kawasan wisata pantai utara Lamongan (Wisata Bahari Lamongan, Gua Maharani dan zoo,
Kawasan Gerbangkertosusila yang terdiri dari Kabupaten Gresik, Kabupaten Bangkalan, Kota
Makam Sunan Drajad, Makam Sendang Duwur dan TPI di Pantura );
Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Lamongan.
g.
Kawasan Pelabuhan ASDP di Kecamatan Paciran;
Berdasarkan RTRW Propinsi Jawa Timur Kabupaten Lamongan berpotensi sebagai pengembangan
h.
Kawasan agropolitan di wilayah selatan; dan
kawasan industri berupa Lamongan Shorebase (LS), pelabuhan, pariwisata, serta kawasan industri
i.
Kawasan perdagangan dan jasa di Kecamatan Babat.
yang membentuk satu sentra.
upaya penanganan/pengelolaan kawasan ini adalah dengan melakukan pengamanan terhadap
6.1.2 Kawasan Lamongan Shorebase (LS)
kawasan atau melindungi tempat serta ruang di sekitarnya.
Rencana pengembangan kawasan Lamongan Shorebase (LS), yang secara umum merupakan sebuah konsep terpadu yang memfasilitasi penggunaan sumber daya dan fasilitas eksplorasi-produksi di bidang migas dan kepelabuhan sehingga dapat membantu tercapainya operasi yang efisien melalui pengaturan rantai supplai dan distribusi barang. Pengertian konsep terpadu meliputi penyediaan pelayanan jasa, barang, dan seluruh kegiatan penunjang industri Migas dan kepelabuhan tersedia di LS yang berstandar internasional.
Gambar 6.2 Gambar 6.1
Kawasan Strategis Pertumbuhan Ekonomi
Keterangan :
Lamongan Shorebase (LS)
6.1.3 Kawasan Agroindustri Gelang Utara (Gresik – Lamongan) Kawasan Agroindustri Gelang Utara terletak disepanjang Pantai Utara (Pantura) yang merupakan
Pelabuhan ASDP Paciran Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Wisata Bahari Lamongan (WBL) Lamongan Integrated Shorebase (LIS) Perkotaan Babat
Kawasan Potensial dari segi industri, pelabuhan dan pariwisata. Hal ini terlihat dari perkembangan kawasan Pantura yang cukup pesat dengan adanya berbagai kegiatan investasi dibidang industri, pelabuhan dan pariwisata.
6.1.4 Kawasan Kerjasama Regional segitiga emas (Tuban–Lamongan–Bojonegoro) Dengan berkembangnya wilayah pantura dan potensi minyak di wilayah Bojonegoro maka perlu adanya penataan kawasan strategis regional segitiga emas. Sehingga kedepan potensi yang ada dapat dimaksimalkan untuk kemajuan bersama.
RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN
VI- 2
6.1.5 Kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Pelabuhan Perikanan Nusantara di Kecamatan Brondong memiliki potensi perikanan laut dengan produksi perikanan laut tertinggi di Jawa Timur, dengan kunjungan kapal nelayan ± 2.000 kapal/bulan dengan hasil tangkapan nelayan ± 100 ton/hari dengan hasil berbagai jenis ikan antara lain : Dorang, Kerapu, Bawal, Bambangan, Tengiri, Cumi-cumi dan ikan lainnya. Hampir sebagian besar pemasarannya berupa ikan segar untuk pasar lokal dan eksport, selain itu juga ikan hasil tangkapan nelayan ada juga yang diolah menjadi produk olahan seperti ikan asin, krupuk ikan, terasi dan petis. Pelabuhan Sedayulawas menyediakan fasilitas berlabuhnya transportasi laut baik yang diperuntukkan untuk bongkar muat barang maupun fasilitas nelayan lokal.
Gambar 6.4
Wisata Bahari Lamongan yang merupakan Obyek Kawasan Strategis Ekonomi.
6.1.7 Kawasan Pelabuhan ASDP Paciran Pembangunan pelabuhan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Kabupaten Lamongan bertujuan untuk memfasilitasi terbentuknya alur penyeberangan/ transportasi laut dalam rangka memenuhi alur pelayaran Nasional. Pembangunan pelabuhan tersebut berlokasi di Desa Tunggul Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan yang diperuntukkan bagi pelabuhan penumpang.
Gambar 6.3
Kawasan Strategis Pelabuhan
6.1.6 Kawasan Wisata Pantai Utara Lamongan Kawasan wisata pantai utara didominasi oleh objek Wisata Bahari Lamongan yang merupakan kawasan pariwisata skala regional dan nasional dimana mampu meningkatkan perkembangan ekonomi tinggi, untuk itu dapat mendorong semakin tingginya aktifitas di sekitar kawasan tersebut. Kawasan wisata ini juga menimbulkan multiplayer efek terhadap kegiatan lainnya seperti munculnya fasilitas-fasilitas perhotelan, pusat perdagangan dan jasa, serta memicu perkembangan objek-objek wisata lainnya yang terdapat di wilayah Pantura dan sekitarnya.
Gambar 6.5
Pelabuhan ASDP Paciran
Adapun kawasan objek Wisata pendukung WBL di sekitar Pantai Utara Lamongan antara lain yaitu Maharani Zoo dan Goa, Makam Sunan Drajad, Makam Sendang Duwur, Pelabuhan Rakyat Sedayu Lawas, dan TPI Pantura.
6.1.8 Kawasan Agropolitan Merupakan suatu kawasan industri yang bahan bakunya berasal dari hasil pertanian dan perkebunan kemudian diolah menjadi barang yang memiliki nilai tambah. Kawasan Agropolitan di kembangkan di wilayah selatan.
RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN
VI- 3
6.1.9 Kawasan Perdagangan dan Jasa Babat Kawasan Perdagangan (Pasar Agrobis) yang terletak di Kecamatan Babat merupakan bagian barat Kabupaten Lamongan yang berbatasan langsung dengan 3 (tiga) Kabupaten yaitu Kabupaten Jombang, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro, saat ini kawasan tersebut merupakan pusat perdagangan yang dapat memenuhi kebutuhan secara regional.
Gambar 6.7
Kawasan Strategis Sosial Budaya
Keterangan : Gambar 6.6
Kawasan Strategis Perdagangan dan Jasa Makam Sunan Drajat
6.2.
Monumen Van Der Wijck
Kawasan Strategis Sosial dan Budaya
Rencana penentapan Kawasan Strategis Khusus untuk kepentingan sosial dan budaya
Makam Sendangduwur
meliputi:
Makam Nyai Ratu Andongsari
a. Kawasan Monumen Van Der Wijck di Kecamatan Brondong; b. Kawasan Makam Sunan Drajat di Kecamatan Paciran;
Makam Jaka Tingkir
c. Kawasan Makam Sendang Duwur di Kecamatan Paciran;
Desa wisata Balun
d. Kawasan Makam Jaka Tingkir di Kecamatan Maduran. e. Kawasan Makam Nyai Ratu Andongsari di Kecamatan Ngimbang;
Rencana pengelolaan pada kawasan ini yaitu dengan tetap menjaga dan melindungi bentuk dan
f. Desa Balun di Kecamatan Turi;
fungsi aslinya sehingga tetap terjaga kelestariannya karena kawasan ini memiliki nilai sejarah yang
g. Sitsu – situs lain yang ditetapkan dengan keputusan kepala daerah.
tinggi selain peninggalan sejarah juga merupakan tempat berlangsungnya ritual bagi masyarakat setempat.
upaya penanganan/pengelolaan kawasan ini adalah dengan melakukan pengamanan terhadap kawasan atau melindungi tempat serta ruang di sekitar bangunan bernilai sejarah, situs dan
6.2.1. Kawasan Makam Sunan Drajat
kawasan dengan bentukan geologi tertentu dengan membuat ketentuan-ketentuan yang perlu
Sunan Drajat merupakan tokoh penyebar agama islam di Jawa dan termasuk salah satu 9 wali.
diperhatikan.
Sehingga untuk menghormati jasa – jasa Sunan Drajat dan juga dalam upaya melestarikan benda – benda peninggalan bersejarah, di lokasi makam didirikan Museum Sunan Drajat. Makam Sunan Drajat telah ditetapkan sebagai tempat Wisata Ziarah oleh Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata.
RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN
VI- 4
6.2.4. Kawasan Makam Nyai Ratu Andongsari Objek wisata situs makam ini lebih dikenal sebagai makam Gunung Ratu yang diyakini sebagai ibu kandung Patih Gajah Mada dari Mojopahit. Lokasi ini termasuk dikeramatkan oleh masyarakat yang ditandai oleh adanya kegiatan ritual, baik oleh masyarakat Desa Cancing maupun Desa Blawi, berupa acara Sedekah Bumi. Di sekitar lokasi tersebut terdapat sendang yang diberi nama Sendang Sidowayah dengan warna air yang selalu berwarna kuning tidak pernah jernih, disamping terdapat juga sebuah sendang yang airnya selalu jernih dan dimanfaatkan sebagai sumber air bersih bagi masyarakat sekitar.
Gambar 6.8
Makam Sunan Drajat
6.2.2. Pengembangan Monumen Van Der Wijck Pemerintah Belanda memberikan penghargaan kepada masyarakat Brondong berupa tugu peringatan Monumen van Der Wijck, yang terletak di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong. Karena jasa para nelayan Brondong yang ikut memberikan pertolongan kepada kapal mewah milik perusahaan perkapalan Belanda, Van Der Wijck, yang tenggelam di sekitar perairan Brondong.
Gambar 6.10 Makam Nyai Ratu Andongsari
6.2.5. Kawasan Makam Jaka Tingkir Merupakan tempat tujuan wisata ritual objek wisata situs makam yang lebih dikenal sebagai komplek makam Mbah Anggungboyo, hal ini dilihat dari tulisan tangan pada Gapura makam. Pada Komplek situs makam ini terdapat makam Mbah Anggungboyo yang bersebelahan dengan makam isterinya bernama Putri Campa, sedangkan peninggalan lain yang menyebut nama Jaka Tingkir tidak ditemukan dilokasi tersebut, namun masyarakat percaya bahwa Jaka Tingkir adalah Anggungboyo. Gambar 6.9
Monumen Van Der Wijck
6.2.3. Kawasan Makam Sendangduwur Sunan Sendang Duwur adalah gelar yang diberikan oleh Sunan Drajat kepada Raden Nur Rahmad, karena jasanya dalam menyebarkan agama Islam. Bangunan Makam Sendang Duwur berarsiktektur tinggi yang menggambarkan perpaduan antara kebudayaan Islam dan Hindu. Makam ini terletak di Desa Sendangduwur, kecamatan Paciran. Walaupun letak komplek makam berada di dataran yang cukup tinggi, namun mudah dijangkau oleh kendaraan.
RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN
VI- 5
6.3.
Kawasan Strategis Penyelamatan Lingkungan Hidup
6.3.1. DAS Bengawan Solo
Rencana penetapan Kawasan Strategis Khusus untuk kepentingan penyelamatan lingkungan
DAS Bengawan Solo melewati 17 Kabupaten dan 3 Kota yang terletak pada 2 propinsi yaitu Propinsi
hidup, meliputi :
Jawa Tengah dan Jawa Timur.Pentingnya pemanfaatan DAS Bengawan Solo bagi masyarakat
a. kawasan DAS Bengawan Solo sebagai Kawasan Strategis Propinsi (KSP);
sepanjang DAS, sebagai sumber bahan baku air,sumber pengairan irigasi,dsb.
b. kawasan aliran sungai Bengawan Solo; c. kawasan Waduk Gondang di Kecamatan Sugio; dan
6.3.2. Aliran Sungai Bengawan Solo
d. kawasan berhutan bakau di pantura.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan air bersih, maka masyarakat Lamongan memanfaatkan sungai Bengawan Solo sebagai sumber air bersih, selain itu juga dimanfaatkan untuk irigasi bagi
Rencana pengembangan pada kawasan ini adalah dengan melakukan pengamanan terhadap
sawah. Sungai Bengawan solo yang bersumber dari kota Solo ini melewati jawa timur termasuk di
kawasan atau melindungi tempat serta ruang di sekitarnya. Kawasan ini menyimpan berbagai
Kabupaten Lamongan yang mana terdapat 8 kecamatan yang dilalui oleh aliran sungai Bengawan
kehidupan flora dan fauna tertentu dan juga memiliki fungsi penyelamat lingkungan hidup
Solo yaitu : Kecamatan Karanggeneng, Maduran, Laren, Babat, Karangbinangun, Glagah, Sekaran
dengan berbagai fungsinya sebagai kawasan lindung. Kawasan ini dapat digunakan juga
dan Kalitengah.
sebagai kawasan wisata sekaligus sebagai sumber mata air dalam pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Lamongan.
Gambar 6.12 Aliran Sungai Bengawan Solo 6.3.3. Pengembangan Waduk Gondang Waduk Gondang terletak di Desa Gondang Lor dan Desa Deket Agung, kecamatan Sugio, sekitar 19
2
1
Km ke arah barat kota Lamongan. Selain fungsi utamanya sebagai tempat irigasi bagi persawahan dan pertambakan masyarakat Lamongan, waduk Gondang juga dijadikan sebagai tempat objek Wisata.
Gambar 6.11 Kawasan Strategis Penyelamatan Lingkungan hidup Keterangan : Aliran sungai Bengawan Solo
1
Waduk Gondang
2
Waduk Prijetan
Gambar 6.13 Waduk Gondang
RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN
VI- 6
6.3.4. Pengembangan Waduk Prijaten Waduk Prijaten terletak di Kecamatan Kedungpring. Secara umum, waduk ini memiliki fungsi yang sama dengan Waduk Gondang, hanya saja luasannya yang tidak terlalu besar sehingga potensi wisata yang dimiliki masih kurang berkembang.
Gambar 6.14 Waduk Prijaten Untuk Lebih jelas mengenai kawasan strategis Kabupaten Lamongan dapat dilihat pada Peta 6.1.
RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN
VI- 7
Peta 6.1. Kawasan Strategis Kabupaten Lamongan
RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN
VI- 8