PENERAPAN NEW PUBLIC MANAGEMENT (NPM) Indah Widiastuti Mahasiswa Magister Akuntansi FEB UNS
ABSTRACT New Public Management movement (NPM) initially occur in developed countries in Europe, but in its development, the concept of New Public Management (NPM) has become a global movement, so that the developed countries are also affected by the global spread of this concept. New Public Management (NPM) is an alternative paradigm that shifts the traditional model of public management into an effective public management, efficient and more accommodate the market. Developing countries should consider the long-term plan of the prerequisites successful implementation of New Public Management (NPM) that must be fullfill before approaching New Public Management (NPM) that relevant to applied to the country. Indonesian goverment in the reform era has set a commitment to the reforms of the bureaucracy; as well as the implementation mechanism of state management in a systematic, comprehensive and sustainable. Keywords: New Public Management (NPM), Public Sector dikenalkan oleh Christopher Hood tahun
A. PENDAHULUAN Akuntabilitas
kinerja
sektor
publik sudah menjadi faktor penting dalam
1991 yang kemudian istilah tersebut disingkat menjadi NPM (Mahmudi, 2007).
kepercayaan
Gerakan New Public Management
masyarakat terhadap organisasi sektor
(NPM) awalnya terjadi di negara-negara
publik. Organisasi sektor publik yang
maju
sering di gambarkan tidak produktif, tidak
perkembangannya konsep New Public
efektif dan tidak efisien, selalu mengalami
Management (NPM) kemudian menjadi
rugi, rendah kualitas, miskin inovasi dan
suatu gerakan global, sehingga negara-
kreativitas dan berbagai kritikan keras
negara
lainnya yang menimbulkan suatu gerakan
pengaruh penyebaran global dari konsep
untuk melakukan reformasi manajemen di
ini. Konsep New Public Management
sektor publik. Salah satu gerakan reformasi
(NPM)
di sektor publik adalah dengan munculnya
praktik manajemen publik di berbagai
konsep New Public Management. Istilah
negara
New Public Management pada awalnya
gerakan yang mendunia.
mempertahankan/menjaga
di
Eropa,
berkembangpun
tetapi
juga
pada
terkena
begitu cepat mempengaruhi
sehingga
membentuk
sebuah
Gagasan
karena
itu,
penerapan
New
Public
untuk
melakukan
sistem
akuntabilitas
Management (NPM) dapat dipandang
kinerja sektor publik di negara Indonesia,
sebagai suatu bentuk dari moderenisasi
tentu saja tidak harus sama dengan
atau
kebijakan reformasi yang diberlakukan di
administrasi publik yang dapat mendorong
Amerika
demokrasi.
reformasi
dalam
Serikat
atau
di
Inggris.
reformasi
Makalah
Demokratisasi yang digembar-gemborkan
manajemen
ini
akan
dan
membahas
oleh rejim kekuasaan pemerintahan di
mengenai konsep New Public Management
Amerika Serikat kepada semua negara
(NPM)
dunia ketiga, dan dijadikan instrument
dalam sektor publik dengan menggunakan
dalam kebijakan bantuan Amerika Serikat
pendekatan literatur review.
ke negara-negara tersebut, tidak begitu saja
seperti sistem yang berlaku di Amerika Negara
berkembang
bagaimana
penerapannya
B. PEMBAHASAN
dapat diterapkan sebagaimana adanya
Serikat.
dan
yang
1.
KAJIAN PUSTAKA
a.
Definisi New Public Management (NPM)
bersangkutan tentunya harus melakukan
New
beberapa penyesuaian yang didasarkan
Public
Management
pada kondisi obyektif yang dihadapi di
(NPM) merupakan suatu pendekatan
dalam sistem administrasi negara yang
manajemen dan teknik tertentu yang
berlaku.
dipinjam dari sektor swasta untuk diterapkan di sektor publik. New
New Public Management (NPM)
Public Management (NPM) bukan
mempunyai fokus yang kuat terhadap
satu set pedoman maupun paket
organisasi internalnya, dalam artian bahwa
standar
New Public Management (NPM) berusaha
metode
yang
merupakan
biasa
model
administrasi
tradisional
yang
yang
berubah
ataupun
menggeser
publik
kombinasi
dari
sebagian
sesuai
dengan
situasi dan kebutuhan masing-masing
secara
negara.
menjadi
New
administrasi publik yang efektif, efisien
Public
Management
(NPM) adalah suatu teori manajemen
serta lebih mengakomodasi pasar. Oleh 1
melainkan
diterapkan baik itu secara kolektif
Management (NPM) merupakan suatu alternatif
suatu
diikuti
pendekatan dan teknik yang bisa
digunakan oleh sektor privat. New Public
paradigma
harus
seutuhnya/sepenuhnya,
memperbaiki kinerja sektor publik dengan menggunakan
yang
publik yang beranggapan bahwa praktik
desentralisasi wewenang yang dapat
manajemen di sektor swasta dipandang
mendorong demokrasi (Pecar, 2002).
lebih baik dibandingkan dengan praktik
New
manajemen di sektor publik. Oleh karena
public,
maka
perlu
keterlibatan
diadopsi
Lembaga
beberapa praktik dan teknik mana-jemen
(LSM)
yang telah diterapkan di sektor swasta ke
tentang
dalam
hal
mekanisme
swasta
dan
Swadaya
Masyarakat
dalam
memberikan
di
tradisional yang digunakan yang telah
pengadopsian
pasar,
sektor
pelayanan, seperti administrasi publik
dalam organisasi sektor publik, seperti contohnya
Management
(NPM) sangat mendukung adanya
itu, untuk memperbaiki kinerja pada sektor
Public
membebani
kompetisi
pemerintah
yang
Competitive
menerapkan terlalu banyak kegiatan
Tendering - CCT), dan adanya privatisasi
yang dilakukan pada saat yang sama
perusahaan-perusahaan publik (Hughes,
tanpa melibatkan sektor swasta atau
1998; Broadbent & Guthrie, 1992).
LSM.
tender
(Compulsory
karakteristik
yang
berhubungan dengan New Public
b. Konsep New Public Management
Management
(NPM) dari Berbagai Sudut
(NPM),
seperti
debirokratisasi, penggunaan secara
Pandang Konsep
New
luas
Public
satu
manajemen menjawab
bentuk sektor
suatu
Kemitraan
reformasi
publik
untuk
anggapan
yang
dari
sektor
diimplementasikan
Management (NPM) muncul sebagai salah
Banyak
yang skema
Publik-Swasta,
penyediaan
layanan
outsourcing,
penggunaan
menyatakan bahwa suatu organisasi
dengan
Sektor
meningkatkan melalui
swasta,
sistem
serta teknologi
informasi dan komunikasi (Sharma,
sektor publik tidak produktif, tidak
2007).
efektif dan tidak efisisen, selalu mengalami kerugian, rendah kualitas,
Al
Gore
(dikutip
dalam
miskin akan inovasi dan kreatifitas,
Sharma, 2007) memaparkan ringkasan
dan
singkat karakteristik dari New Public
berbagi
kritik-kritik
lainnya
(Mahmudi, 2007). Penerapan New
Management (NPM) :
Public Management (NPM) dipandang - Pemotongan pita merah : yaitu suatu
sebagai bentuk reformasi manajemen, depolitisasi
kekuasaan,
pergeseran dari sistem dimana semua
atau
orang
bertanggung
jawab
untuk
mengikuti suatu aturan yang berlaku 2
mereka
Public Management (NPM) seperti
bertanggung jawab untuk mencapai
yang dituliskan oleh deLeon dan
hasil
Green (2000).
- Mengutamakan pelanggan
Pertama, menurut Michael Barzelay,
- Memberdayakan karyawan untuk
New
memperoleh hasil
merupakan beberapa perubahan atau
menjadi
-
sistem
Akan
kembali
menghasilkan
dimana
ke
dasar
sektor
yang
dari
Pergeseran kepentingan
yang publik
menjadi difokuskan pada hasil dan
(1995), New Public Management
citizen’s value atau pergeseran dari
(NPM) memiliki tujuh karakteristik
efisiensi menjadi fokus pada kualitas
atau
dan
komponen
utama,
sebagai
value.
Pergeseran
pengadministrasian
dari
menjadi
fokus
memproduksi. Suatu pergeseran dari
- Manajemen profesional pada sektor
pengendalian menjadi fokus pada
publik,
keunggulan pada aturan (norma).
- Adanya suatu standar kinerja dan
Pergeseran dari penentuan fungsi,
ukuran kinerja, lebih
otoritas, dan struktur menjadi fokus
besar pada pengendalian output dan
pada misi, pelayanan dan outcomes.
outcome,
Pergeseran
- Adanya penekanan
yang
dari
justifikasi
biaya
menjadi fokus pada pemeberian nilai
- Pemecahan unit-unit kerja di sektor publik,
(value). Pergeseran dari memaksakan
Menciptakan suatu persaingan di
adanya
sektor publik,
membangun sebuah tanggung jawab.
Mengadopsi gaya manajemen pada
Pergeseran
dari
yang
awalnya
sektor bisnis ke dalam sektor
mengikuti
aturan
dan
prosedur
publik,
menjadi berfokus pada pemahaman
- Adanya
penekanan
dalam
dan
hal
tanggung
penerapan
jawab
terhadap
norma,
identifikasi,
yang
berbagai masalah, serta perbaikan
lebih
besar
dalam
dan
menjadi
disiplin dan adanya penghematan
penyelesaian
akan suatu proses yang dilakukan
menggunakan sumber daya. sudut
secara berkelanjutan. Pergeseran dari
pandang terkait dengan konsep New
pemenuhan suatu sistem administratif
Terdapat
beberapa
3
(NPM)
Sedangkan Menurut Hood
berikut:
-
publik.
awalnya
lebih baik.
-
Management
pergeseran dalam hal manajemen di
dan
pemerintahan
Public
menjadi fokus pada pelayanan dan
hierarkhi menuju partisipatif dan tim
pengendalian, memperluas beberapa
kerja. Pemerintah yang berorientasi
pilihan publik, mendorong adanya
pada pasar, mengadakan perubahan
tindakan
penerimaan
dengan cara mekanisme pasar bukan
insentif, pengukuran dan analisis hasil
dengan cara mekanisme administratif,
kinerja serta penerimaan feedback.
sistem prosedur, dan pemaksaan.
Kedua,
Gaebler
Ketiga, New Public Management
mempunyai sudut pandang tentang
(NPM) dari sudut pandang OECD
New
(NPM)
lebih memfokuskan terhadap hasil
dalam beberapa jenis pemerintahan.
(efisiensi, efektivitas, dan kualitas
Pemerintahan Katalis, fokus pada
suatu pelayanan). Selain itu juga
pemberian pengarahan dan bukan
adanya
pelayanan publik. Pemerintahan milik
organisasi hierarkis yang sentralistis
masyarakat, memberdayakan seluruh
menjadi desentralisasi. Dalam hal ini,
masyarakat
melayani.
fleksibilitas untuk mencari alternatif
kompetitif,
penyediaan jasa pelayanan publik
kompetisi
menjadi lebih tinggi dari efektivitas
dalam pemberian suatu pelayanan
biayanya. Atau dengan kata lain, lebih
publik. Pemerintahan yang digerakkan
fokus
oleh suatu misi, mengubah organisasi
termasuk
yang mulanya digerakkan oleh suatu
kinerja dan penciptaan persaingan di
peraturan menjadi organisasi yang
dalam sektor publik.
kolektif,
Osborne
Public
&
Management
daripada
Pemerintahan menyuntikkan
semangat
digerakkan oleh misi. Pemerintah
dasarnya
memenuhi kebutuhan dari pelanggan,
pendapatan,
yang
tidak
membelanjakan. antidsipatif, daripada
mengobati.
desentralisasi,
yang
pada
suatu
umum
yang
sama.
menunjukkan besar
mencegah
perubahan
model
dari
adanya yang
pergeseran
awalnya
model
administrasi publik tradisional menuju
Pemerintah
ke sistem manajemen public yang
dari 4
sudut
manajemen publik tersebut dapat
sekedar
berasal
berbagai
target
bermuara
Pertama,
suatu
Pemerintah
berusaha
pelayanan,
dalam penetapan
pandangan
Pemerintahan
menciptakan
efisiensi
struktur
Management (NPM) tersebut pada
yang berorientasi pada pelanggan,
wirausaha,
dari
pandang tentang konsep New Public
hasil, bukan masukan. Pemerintah
birokrasi.
pada
Adanya
yang berorientasi hasil, membiayai
bukan
perubahan
modern yang memberikan perhatian lebih
besar
terhadap
c.
pencapaian
Sejarah New Public Management (NPM)
kinerja dan akuntabilitas manajer di
Kebutuhan
sektor publik. Kedua, perubahan itu
manajemen
menunjukkan adanya suatu keinginan
yang
model birokrasi klasik menuju kepada
tidak
karena
lewat
sarana
New Public Management (NPM).
adanya
kecenderungan
untuk
mengurangi
fungsi
Setelah
pemerintah Keenam,
itu,
beberapa
organisasi
ekonomi internasional antara lain Bank
pemerintah
melalui privatisasi serta bentuk lain dari marketisasi di sektor publik
5
Dunia,
Dana
Moneter
Internasional
dan
Kerjasama
Ekonomi
Pembangunan
mengadopsi
Public
(Hughes, 1998).
kurangnya
mempercepat munculnya model baru,
row-ing.”
birokrasi.
korupsi,
adanya
Kritik keras inilah yang membantu
government:
pemfasilitasan
dengan
akuntabilitas dan cenderung kaku.
Keterlibatan pemerintah tidak selalu berarti
ditandai
inefisiensi,
dan
Gaebler (1992) dalam (Hughes, 1998)
than
diantara
masyarakat. Model ini juga dikritik
banyak
berhadapan dengan pasar, misalnya
rather
pemisahan
rasional, dan mengabaikan kepuasan
partisan. Kelima, fungsi pemerintah
steering
adanya
adanya pengambilan keputusan yang
itu daripada bersikap netral atau non-
“catalytic
sumber
kebijakan dan administrasi, tidak
lebih commit terhadap pemerintah saat
disebut
berlebihnya
yang
adanya tingkat inflasi yang tinggi,
staf senior biasanya secara politis
Osborne
besar
banyak dalam kegiatan, birokrasi luas,
program secara sistematik. Keempat,
oleh
model
daya, keterlibatan pemerintah terlalu
melalui
indikator kinerja. Terdapat evaluasi
yang
kritik
berskala
menyebabkan
pengukuran atas prestasi yang telah
tender,
Beberapa
pemerintah
berdampak pada perlunya dilakukan
lebih
bahwa
administrasi tradisional ini antara lain:
jelas dan tujuan personal. Hal itu
akan
menunjukkan
diganti.
suatu tujuan organisasi yang lebih
mungkin
pada
lagi sesuai, oleh sebab itu harus
fleksibel. Ketiga, perlunya dibuatkan
dengan
terlihat
administrasi publik tradisional tidak
model organisasi modern yang lebih
capai
seperti
sistem
semakin banyaknya kritik-kritik keras
untuk bergerak meninggalkan suatu
mereka
akan
Management
Organisasi
(NPM)
dan New dan
negara-negara
mereka kemudian menjadi agenda
berkembang. Selain itu, penerapan
negara lain untuk juga melakukan
New
(NPM)
reformasi New Public Management
ditetapkan sebagai suatu syarat oleh
(NPM). Hal ini membuat New Public
organisasi-organisasi
Management (NPM) menjadi gerakan
diterapkan
di
Public
Management
mendapatkan
untuk
bantuan
utama
keuangan
praktisi
untuk
(Sarker, 2006; McCourt dan Minogue,
mengembangkan praktik pemerintah
2001).
dan administrasi publik dengan tujuan membuat
Inggris merupakan negara
responsif
(NPM) berkembang dan menjadi titik
di
seluruh
dunia
Management
New
Public
(NPM).
Setelah
New
Public
kemunculannya,
pelayanan yang prima bagi organisasi sektor
Saat
ini
usaha
sektor publik telah berfokus pada manajemen kinerja (Hood, 1995). Penerapan
Australia karena Lembaga Keuangan
konsep
Management
negara-negara
mempromosikan
publik.
peningkatan kinerja pada organisasi
di negara Amerika Utara dan negara
OECD
masyarakat,
(NPM) memiliki tujuan menciptakan
menyebar di beberapa negara, seperti
dan
terhadap
transparansi. New Public Management
Management (NPM) dengan cepat
Internasional
makin
adanya pilihan akan fleksibilitas dan
karena
kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan
publik
mampu menawarkan value for money,
peluncuran New Public Management (NPM)
sektor
kompetitif, administrasi publik lebih
dimana New Public Management
New
(NPM)
menyebabkan
reformasi
terjadi
Public telah
perubahan
manajemen di sektor publik yang
New Public Management (NPM) di
drastis yang berawal dari sistem
negara berkembang.
manajemen tradisional yang kaku,
Perkembangan New Public
birokratis, dan hierarkis menjadi suatu
Management (NPM) dimulai akhir
model manajemen di sektor publik
tahun 70an dan awal tahun 80an di
yang
Inggris
mengakomodasi
dibawah
kepemimpinan
lebih
fleksibel pasar.
dan
lebih
Penerapan
Margaret Thatcher dan di beberapa
konsep
pemerintahan di Amerika Serikat
(NPM) dapat juga dipandang sebagai
yang kemudian diikuti oleh Selandia
suatu
Baru
reformasi bidang manajemen dan
dan
Australia.
Kesuksesan 6
para
New
bentuk
Public
Management
modernisasi
atau
administrasi
publik,
depolitisasi
kekuasaan,
atau
wewenang
yang
mendorong
terciptanya
demokrasi.
Perubahan
d. NPM di Negara Berkembang
desentralisasi
Beberapa
tersebut juga telah mengubah peran pemerintah
terutama
dalam
sangat
kinerja
banyak
dengan
tingkat
akibat
sulit
untuk
Pengadopsian
model
memang
yang
adanya
dihilangkan. New
Public
benar-benar
akan
menjadikan lebih baik ataukah hanya
input
sekadar perubahan yang terjadi di
seminimal mungkin. Dalam
tepat
oleh negara berkembang ini apakah
yang lebih baik. Dimana output yang jumlah
tidak
Management (NPM) yang dilakukan
dianggap memiliki kualitas kinerja
memiliki
Public
kecenderungan birokrasi yang masih
sebagaimana pada sektor swasta yang
dihasilkan
(NPM)
kesulitan,
tersebut
memiliki
Management
New
implementasinya mereka mengalami
instansi pemerintah (sektor publik) diharapkan
bahwa
sedang berkembang, karena di dalam
masyarakat (Hughes, 1998). Dengan pendekatan
berpendapat
diterapkan untuk negara-negara yang
hal
hubungan antara pemerintah dengan
mengadopsi
pihak
luarnya saja. Kita perlu menilik sejauh mana
perkembangannya,
efektifitas
penerapan
New
(NPM)
Public Management (NPM) di negara-
dianggap sebagai liberation, yaitu
negara berkembang pada umumnya
upaya pembebasan manajemen publik
dan di Indonesia pada khususnya.
New
dari
Public
Management
adanya
konservativisme
kungkungan administrasi
Menurut Mahmudi, 2003,
yang
Terdapat beberapa masalah dalam
klasik dengan memasukkan prinsip-
menerapkan
prinsip sektor privat ke dalam sektor
Management
publik. Lebih menarik lagi, bahwa New
Public
Management
konsep
New
pada
Public negara
berkembang. Pertama, New Public
(NPM)
Management
dilihat sebagai kumpulan ide-ide dan
berdasarkan
pada
penerapan prinsip/mekanisme pasar
praktik yang berusaha menggunakan
atas suatu kebijakan sektor publik dan
pendekatan sektor swasta dan bisnis
manejemen. Hal ini juga terkait
ke dalam sektor publik.
dengan
pengurangan
pemerintah yang dapat
peran digantikan
dengan pengembangan pasar, yaitu 7
dari pendekatan pemerintah sentris
Ketiga, Perubahan dari mekanisme
(state
kemudian
birokrasi ke mekanisme pasar jika
(market
tidak dilakukan secara hati-hati bisa
centered approach). Dalam hal ini,
menciptakan suatu wabah korupsi.
negara-negara
Hal
centered)
menjadi
yang
pasar
sentris
berkembang
juga
berkaitan
dengan
mempunyai pengalaman yang sedikit
permasalahan budaya korupsi yang
dalam bidang ekonomi pasar. Pasar di
kebanyakan
negara berkembang pada umumnya
berkembang. Adanya pergeseran dari
relatif tidak kuat dan tidak efektif.
budaya
Perekonomian
patronistik menjadi budaya pasar yang
pasar
di
negara
dialami
birokrasi
negara-negara
yang
penuh
didominasi oleh asing atau perusahaan
membutuhkan upaya yang kuat untuk
asing, bukan pengusaha pribumi atau
dapat
pengusaha lokal. Di samping itu,
birokrasi.
pasar yang ada di negara berkembang
permasalahan
tidak efektif karena tidak adanya
menuju pada model pengontrakan
kepastian hukum yang kuat. Sebagai
dalam pemberian pelayanan publik
contohnya,
apabila
masalah
tentang
dengan
bersifat
berkembang biasanya lebih banyak
persaingan
mengurangi
kekuasaan
Keempat,
adanya
untuk
aturan
berpindah
hukum
dan
kepatuhan terhadap kontrak kerja
penegakannya tidak kuat. Dalam hal
sama (contract right) sering menjadi
ini, model pengontrakan akan berjalan
masalah.
baik jika outcomenya mudah untuk
Kedua,
permasalahan
publik.
terdapat
dalam
perusahaan-perusahaan Privatisasi
ditentukan.
privatisasi di di
Apabila
tujuan
suatu
sektor
organisasi tidak jelas, atau terjadi
negara
wabah
korupsi
yang
membudaya
yang dapat dilakukan dengan mudah.
model-model kontrak yang kurang
Hal ini dikarenakan pasar di negara
berhasil. Terdapat suatu permasalahan
berkembang
maka
politisasi yang lebih besar di negara
privatisasipun pada akhirnya akan
berkembang dibandingkan di negara
berarti
maju, termasuk dalam hal ini tentang
belum
kepemilikan
kuat,
asing
atau
maka
sudah
berkembang bukan merupakan tugas
penggunaan
sekelompok etnis tertentu saja, yang
politisasi
hal
dapat
publik,
misalnya
kepada
kroni-kroninya.
kesulitan
penerapan
ini
sudah
membahayakan,
tentu
menciptakan suatu keretakan sosial. 8
ini
penyediaan serta
pelayanan
pemberian
New
kontrak Kelima, Public
Management
di
negara
dapat memberikan kontribusi positif
terkait
dengan
terhadap keberhasilan New Public
(NPM)
berkembang
juga
adanya permasalahan kelembagaan,
Management
lemahnya dalam penegakan hukum,
melemahkan penerapannya di negara-
permodalan, dan kapabilitas akan
negara berkembang sebagian besar
sumber daya manusia. Selain itu,
telah diabaikan. Faktor ini adalah
negara
ekologi
berkembang
akan
terus
budaya
atau
masing-masing
berusaha melakukan reformasi yang
negara, yang berbeda dari satu negara
tidak terkait atau bahkan berlawanan
ke negara lain.
dengan
agenda
New
Public
Menurut
Management (NPM). Paket dalam agenda
New
(NPM)
Public
tidak
budaya
Management
terdiri
Pillay atas
(2008),
"nilai-nilai,
keyakinan dan asumsi yang dapat
dilaksanakan
membedakan satu kelompok dari
sepenuhnya.
kelompok lainnya". Faktor budaya yang berkaitan sangat erat dengan
Sarker (2006) membahas sangat
manajemen publik dan mereka bisa
penting untuk keberhasilan penerapan
memiliki implikasi yang kuat pada
model
penerapan
beberapa
prasyarat
New
Public
yang
Management
model
New
Public
(NPM) di negara transisi dan negara-
Management (NPM). Faktor-faktor
negara berkembang. Prasyarat ini
budaya yang disajikan oleh Pillay
diantaranya:
(2008)
tingkat
pertumbuhan
:
"individualisme
vs
diterima,
kolektivisme, adanya jarak kekuasaan,
pengalaman dalam mengelola dan
penghindaran ketidakpastian, orientasi
beroperasi
waktu
ekonomi
yang
dapat
dengan
cara
pasar,
dan
maskulinitas
terhadap
keberadaan sistem peradilan yang
feminitas". Misalnya, jarak kekuasaan
kuat untuk mengontrol pasar dan
bervariasi dari satu negara ke negara
memastikan
lain,
aturan
hukum,
serta
korupsi
lebih
sulit
untuk
kapasitas negara untuk memastikan
diperangi di negara-negara dimana
transformasi secara halus dari OPA ke
jarak kekuasaannya tinggi, seperti di
New
(NPM)
negara-negara berkembang. Contoh
dikatakan
lain dari Cina menjelaskan bagaimana
Public
Management
(Sarker,
2006).
Dapat
bahwa,
meskipun
prasyarat
variasi
ini
budaya
dapat
menjadi
hambatan bagi elemen New Public
penting, faktor penting lain yang 9
(NPM)
Management (NPM) : ketika Cina
Pemerintahan Daerah yang kemudian
menerapkan perekrutan berdasarkan
diperbarui dengan Undang-Undang
jasa, menghadapi hambatan yang
Nomor 32 Tahun 2004.
cukup besar karena budaya Cina, yang
Dalam kasus di Indonesia,
bergantung pada koneksi dan jaringan
politisasi pegawai negeri sipil belum
rekrutmen dan yang sulit untuk
berakhir
mengubah (Pillay, 2008; McCourt dan Minogue, 2001).
harus
masih
terhadap
kekuasaan
panjang
dimana
administrasi
prasyarat
akan
dipenuhi
terlebih
prinsip-prinsip
sebelum
pendekatan
sistem
tetap
rentan militer,
yang tidak kondusif bagi penciptaan
mempertimbangkan
jangka
publik
Management
New
berdasarkan
New
Public
(NPM).
Dengan
Public Management (NPM) relevan
jatuhnya rezim Soeharto, di tengah
diterapkan. Faktor budaya tidak boleh
krisis keuangan Asia 1997-1998 dan
diabaikan karena kepentingan mereka
ketidakpuasan
dan implikasinya terhadap model New
Indonesia
Public Management (NPM) di negara
reformasi pemerintahan demokratis
berkembang. Hal ini juga dianjurkan
yang
bahwa
jangkauannya.
kontribusi
internasional
untuk
dari
donor
publik
mulai
yang
periode
ambisius
luas, transisi
dan
jauh
Diantaranya
adalah
program desentralisasi yang cepat,
negara-negara
berkembang bisa lebih efektif, efisien
dimulai
dan layak jika mereka menganggap
semakin mengalihkan sebagian besar
layak dalam studi dan kebijakan
kewenangan pada keputusan fiskal
mereka.
dan legislatif serta pelayanan ke
mengenal
adanya
untuk
pemerintahan yang dilakukan dengan desentralistis melalui Undang-Undang 1999
yang
ambisius negara itu, dan berusaha
adalah adanya pemberlakuan sistem
Tahun
1999,
internasional, didukung desentralisasi
an. Implementasi yang paling nyata
22
tahun
sektor publik, yang didanai oleh donor
Reinventing
Government sejak akhir tahun 1990-
Nomor
pada
tingkat kabupaten. Program reformasi
Pemerintah Indonesia mulai
meningkatkan
administrasi
dan
reorientasi
administrasi
efisiensi
efektivitas,
dan
publik
terhadap respon warga. Reformasi ini
tentang 10
administrasi
rencana
dahulu
dalam
kepentingan politik yang terselubung
Negara-negara berkembang juga
dan
didasarkan pada prinsip-prinsip New
menciptakan good gevernance di era
Public Management (NPM) yang
desentralisasi atau otonomi daerah
memperpendek
yang luas. Hasil dari penelitiannya
meningkatkan
2.
rute
akuntabilitas,
efisiensi
dapat disimpulkan bahwa dengan
pelayanan
publik, dan meningkatkan efektivitas
adanya
melalui
dan
pemerintah menuju ke arah birokrasi
pengukuran kinerja (Brinkerhoff dan
yang ideal, yang didukung aparatur
Wetterberg 2013).
pemerintah yang menjunjung tinggi
penetapan
standar
adanya komunikasi yang baik diantara
Penelitian dan pembahasan
pemerintah dan masyarakat, dan ikut
yang berkaitan dengan penerapan New
berperan di dalamnya, maka good
Public Management (NPM) sudah dilakukan.
Berikut
governance dapat diwujudkan.
ini
Putri Aunillah Wardhani &
merupakan pembahasan dan hasil dari penelitian
tentang
New
Ikhsan Budi Riharjo pada tahun 2015
Public
juga
Management (NPM) yang ada di
“Penerapan
dengan
Prinsip
Reformasi
digunakan
Administrasi”
sampel
Governance
Public
Management
penerapan,
/
khususnya
dalam
organisasi dalam
digunakan
adalah
3, dan 4) pada unit kerja. Dari kriteria tersebut
dalam
sampel
yang
diperoleh
sebanyak delapan puluh kepala seksi pada unit kerja dari delapan Kantor
pemerintah
Pelayanan Pajak (KPP) Pratama di
untuk
wilayah Surabaya. Hasil penelitian 11
yang
sebagai kepala seksi (pejabat eselon 2,
New
administrasi
rangka
empat
responden yang memiliki jabatan
(NPM),
permasalahan
penerapannya publik
konsep
menjadi
ini
sistem pengukuran kinerja. . Kriteria
dalam administrasi publik, khususnya munculnya
penelitian
terukur, desentralisasi, insentif dan
management (NPM), New Public
tentang
Public
variabel yaitu; tujuan yang jelas dan
bagaimana paradigma New public
dan
dalam
direpresentasikan
tahun 2015. Dalam tulisannya dibahas
(NPS),
New
Public Management (NPM) yang
dilakukan Mohammad Akbar pada
Service
Konsep
“Pengaruh
Kinerja Organisasi”. Konsep New
New
public Management dan Governance dalam
tentang
Management terhadap Peningkatan
judul
Prinsip
meneliti
Penerapan
Indonesia. Penelitian
paradigma
nilai-nilai dan berperilaku positif, juga
PENELITIAN TERDAHULU
banyak
perubahan
menunjukkan bahwa variabel tujuan
menilai cepat atau tidaknya suatu
yang jelas dan terukur, desentralisasi
pelayanan yang telah diberikan oleh
dan
suatu pemberi jasa seperti Balai
insentif
tidak
berpengaruh kinerja
Kesehatan/Rumah Sakit, diperlukan
organisasi. Sedangkan variabel sistem
bagian-bagian pelayanan yang jelas
pengukuran
dengan petugas yang tidak menumpuk
terhadap
peningkatan
kinerja
terhadap
berpengaruh
peningkatan
di suatu pembagian bagian tugas yang
kinerja
sama. Selain itu, banyaknya pesaing
organisasi. Penelitian “Analisis
dengan
judul
(Competitor) dibidang jasa seperti
New
Public
Balai Kesehatan/Rumah Sakit harus
Sebagai
dapat menciptakan serta memberikan
Kualitas
pelayanan
Penerapan
Management Kerangka
(NPM) Peningkatan
prima
kepada
Balai
pengguna pelayanan. Jika pengguna
Kesehatan/Rumah Sakit” pada tahun
pelayanan merasakan nyaman, aman,
2012 dilakukan oleh Dedy Setiono.
dan akuntabel, maka akan berdampak
Penelitian ini menggunakan metode
terhadap kinerja dari pemberi jasa
interpretif
tersebut secara langsung. Atau dapat
Pelayanan
Pada
kualitatif
menggunakan
data
dengan
primer
disimpulkan
dan
bahwa
Prinsip
Public
dalam
memberikan kontribusi yang lebih
menganalisis
data
penelitian
ini
interaktif
melalui
proses
Data
Data
Display,
dan
Conclusion
dilakukan
pada
besar
dengan
Management
New
sekunder. Model yang digunakan
Reduction,
terhadap
perubahan
yang
mengutamakan
(NPM)
adanya
suatu
berorientasi kepentingan
masyarakat dalam pelayanan publik
Drawing/Verication. memfokuskan
agar seluruh pengguna pelayanan
pembahasan yang dilakukan pada
dapat menikmati kualitas pelayanan
Unit yang Tidak Mengumpul dan
yang prima.
Penelitian
ini
Kompetisi dalam Pelayanan Publik.
Pada tahun 2003, Mahmudi
Hasil dari penelitian ini menunjukkan
melakukan penelitian dengan judul
bahwa Unit yang tidak mengumpul
“New Public Management (NPM) :
ataupun unit yang terpisah merupakan
Pendekatan Baru Manajemen Sektor
solusi terbaik dalam proses pemberian
Publik”.
suatu pelayanan kepada pengguna
menunjukkan bahwa Gerakan global
pelayanan karena untuk melihat dan
New Public Management (NPM) yang 12
yang
Hasil
penelitian
melanda berbagai negara berkembang,
C. KESIMPULAN
perlu dicermati dan dikritisi apakah New
Public
Management
Dengan
(NPM)
kelemahan
oleh negara berkembang termasuk di Apa
kelebihan
kelemahan
konsep
New
sebagaimana
Public
tidak
Management
(NPM).
konsep
Public
New
maju
maupun
diterapkan
yang
konsep
New
terhadap
Public
dan Public
pemerintahan
di
desentralistis
melalui
dilakukan
Daerah
yang
perubahan,
yaitu
dengan ditetapkannya dengan UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004. Untuk itu,
ini.
Pemerintah
Indonesia
bersama-sama
segenap komponen masyarakat bangsa
adanya
Indonesia
Management
telah
bertekad
untuk
mewujudkan pemerintahan yang baik,
(NPM) ini ataukah memiliki konsep
bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan
manajemen publik sendiri yang lebih
nepotisme.
cocok dan lebih sesuai dengan nilainilai dasar bangsa Indonesia.
13
New
Pemerintahan
kemudian
mendalam
Perlukah bangsa Indonesia merespon positif
dalam
bersifat
tentang
mengenai kecocokan konsep New
dengan
menyeluruh,
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999
(bangsa aneh), maka perlu untuk
(NPM)
mekanisme
adalah pemberlakuan sistem pemerintahan
termasuk kategori anomaly country
Management
kecuali
Indonesia. Implementasi yang paling nyata
kasus Indonesia karena bangsa ini
Public
atas,
Management (NPM) telah diadopsi dan
negara
lokal masing-masing negara. Untuk
lebih
lain,
serta
berkesinambungan.
dan sangat dipengaruhi oleh konteks
secara
opsi
birokrasi;
sistematik,
Management
berkembang juga sangat bervariasi
dilihat
di
penyelenggaraan manajemen negara secara
Penerapan
di
tersebut
memiliki
refomasi
Public
(NPM) di beberapa negara baik di negara
Public
menetapkan komitmen untuk melakukan
mendalam sebelum memutuskan akan New
New
pemerintahan Indonesia di era reformasi
gerakan tersebut perlu dikaji lagi lebih
konsep
penerapan
Management (NPM) di berbagai negara
dan
Management (NPM) dan motivasi
mengadopsi
belakang
permasalahan yang meliputi kelebihan dan
tersebut tepat dan dapat diterapkan
Indonesia.
latar
DAFTAR PUSTAKA Hughes, O. E. (1998) Public Management
Brinkerhoff, D. W., and A. Wetterberg. (2013).“Performance-Based
and Administration, 2nd Ed.,
Public
London: MacMillan Press Ltd.
Management
Experience
Reforms:
and
Emerging Hood, C. (1995). “The New Publik
Lessons from Service Delivery Improvement
in
International
Management
Indonesia.” Review
variations
of
in on
the a
1980s: theme”.
Administrative Sciences 79, no. 3:
Accounting, Organizations and
1–20.
Society. Vol. 20. H.93-109.
Mahmudi
Broadbent, J. and Guthrie, J. (1992)
(2003)
“New
Public
“Changes in the Public Sector: A
Management (NPM) : Pendekatan
Review of Recent ‘Alternative’
Baru Manajemen Sektor Publik” .
Accounting
Kajian Bisnis dan Manajemen
Research,”
Accounting,
Auditing
ISSN : 1410-9018, Vol. 6, No. 1,
&
Hal : 69-76.
Accountability Journal, Vol. 5 No. 2, pp. 3-31.
Mahmudi.
Sebagai
Manajemen
Kinerja
Sektor Publik. UPP STIM YKPN:
Dedy Setiyono (2012) “Analisi Penerapan NPM
2007.
Yogyakarta.
Kerangka
Peningkatan Kualitas Pelayanan Pada
Balai
Sakit”
Mohammad Akbar (2015) “Penerapan
Kesehatan/Rumah
Prinsip
fe.unira.ac.id/wp-
Prinsip
NPM
dan
content/uploads/2012/11/JURNA
Governance dalam Reformasi”.
L-1-PAK.pdf
ISSN 2088-7469 (Paper) ISSN 2407-6864 (Online) Vol. 5, No. 2, 2015
DeLeon dan Green (2000) “Cowboys and the New Public Management: a
McCourt, W., and Minogue, M. (2001)
Harbinger” Graduate School of
The Internationalization of Public
Public
Management : Reinventing the
Political
Corruption
Affairs,
as
University
of
Third World State.
Colorado (Denver).
: Edward Elgar. 14
Cheltenham
http://papers.ssrn.com/sol3/paper Putri Aunillah Wardhani & Ikhsan Budi Riharjo
(2015)
s.cfm?abstract_id=997798
“Pengaruh
Penerapan Konsep NPM terhadap Peningkatan Kinerja Organisasi”, Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi Vol. 4 No. 7 (2015)
Pillay, S. (2008) “A Culture Ecology of New
Public
Management”
International
Review
of
Administrative Science 74: 373394.
Sarker,
A.
(2006)
“New
management
in
public
developing
countries”. International Journal of Public Sector Management 19(2): 180-203.
Sharma,
C.
K.
(2007)
management
New
public
challenges
and
constrains. Botswana: University of Botswana
Stewart and Ranson (1988) Management in the Public Domain, Public Money and Management, Vol. 89, No.1/2.
Tom Groot dan Tjerk Budding, New Public
Management’s
Issues
and
diambil
Future
Current Prospects, dari 15