1. Latar Belakang Rencana Strategis (RENSTRA) Universitas Jember 2016-‐2020 adalah kesinambungan dari upaya pengembangan institusi dalam mewujudkan cita-‐cita luhur founding fathers “Karya rinaras ambuka budi gapura mangesthi aruming bawana”. Rencana Strategis lima tahunan merupakan hasil derivasi dari arah pengembangan Unversitas Jember 1996-‐2026, dimana upaya dan kegiatan difokuskan dan dalam alur Teaching based University, Teaching Cum Research University dan Autonomous University.
Chapter 1
Pendahuluan
RENSTRA memuat upaya institusi yang dituangkan kedalam Strategi Pengembangan, Kebijakan dan Program secara bertahap disertai dengan sasaran strategis setiap tahunnya. Ketersediaan informasi ini menjadikan RENSTRA sebagai
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
1
pedoman dalam penyusunan program tahunan dan RKAKL di level institusi. Pada level fakultas, RENSTRA menjadi rujukan pengembangan program dan dasar dalam penyusunan RKAKL. Sasaran strategis yang ditetapkan dalam RENSTRA menjadi acuan dalam mengembangkan indicator kinerja di setiap fakultas. Hal ini mencerminkan bahwa upaya sistematik dari seluruh unit keja secara akumulatif dan terintegrasi sebagai RENSTRA Universitas Jember 2016-‐2020. Kondisi institusi dalam beberapa tahun terakhir, institusi mengalami perkembangan yang cukup signifikan, baik dari sisi kelembagaan, kinerja pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Merujuk pada Arah Pengembangan Universitas, kondisi saat ini berada dalam masa pengembangan Teaching Cum Research University dan siap memasuki Autonomous University. Di sisi lain, tantangan
global semakin kuat, dunia semakin borderless dengan kehadiran teknologi informasi dan komunikasi serta teknologi transportasi, Sehingga connectivity antar Negara. Ekonomi pun telah bergeser dari resource based economy menuju knowledge based economy. Sehingga memerlukan kesiapan sumberdaya manusia yang memiliki inovasi dan kreatifitas untuk mengahsilkan produk barang dan jasa berbasis IPTEKs. Saat ini, menempati urutan ekeonmi ke-‐17 terbesar di dunia, dan Indonesia cukup berperan dalam forum regional ASEAN dan forum global seperti APEC dan G-‐20. Namun demikian eksiapan masyarakat Indonesia mendapat ujian berat dimana pada tahun 2015, Masyarakat Indonesia menghadpai Asean-‐China Free Trade Area (ACFTA) dan Asean Economic Community. Mobilitas produk barang dan jasa bergerak secara bebas dalam kawasan asia Tenggara dan
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
2
Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar tumpuan pangsa pasar terbesar di kawasan ini. Kekuatan sumberdaya manusia sebagai pengisi ketersediaan lapangan kerja dan jenis pekerjaan sangat ditentukan oleh tingkat pendidikan masayarakat. Proporsi tingkat pendidikan masyarakat masih belum baik, dominasi tertinggi masih pada masyarakat dengan tingkat pendidikan dasar berkisar 65%, pendidikan menengah 27% dan masyarakat dengan pendidikan tinggi sekitar 8%. Komposisi ini dapat mencerminkan bahwa masyarakat mengisi lapangan pekerjaan dari jenis industry menengah ringan, diikuti dengan industry menengah berat dan sebagian kecil mengisi lapangan pekerjaan dan jenis pekerjaan pada industry berbasis riset.
Atas dasar kondisi, posisi dan tantangan saat ini, maka RENSTRA 2016-‐2020 diarahkan pada penyiapan lulusan yang cendekia mampu mengkontribusikan kompetensinya di kawasan Asia Tenggara dan siap memasuki kawasan Asia. Sedangkan dari sisi karya dan produk sivitas akademika mampu memberikan kontribusi bermakna bagi kesejahteraan masyarakat baik di kawasan regional dan internasional. Ketercapaian target lima tahun dalam RENSTRA 2016-‐2020 dilakukan dengan menetapkan strategi pengembangan institusi yang dikembangkan kedalam program-‐program yang berorientasi pada penguatan tata kelola, tridarma, dan kerjasama. Keberhasilan dalam implementasi dipandu dengan milestones dan sasaran strategis setiap tahunnya disertai dengan indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Kegiatan.
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
3
Dukungan optimal sumber dana dalam implementasi program dan kegiatan dilakukan, dengan mengembangkan kebijakan postur anggaran dengan focus peningkatan persentase anggaran investasi dan kegiatan tridarma selama lima secara bertahap. Upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dilakukan dengan system perencanaan partisipatif dengan melibatkan unit kerja terkecil dan dipandu dengan Sistem informasi perencanaan anggaran (SIMANGGA) yang semakin dimantapkan dan Sistem Informasi Keuangan (SIMKEU) yang dioptimalkan. Implementasi program dan kegiatan di seluruh jenjang unit kerja diikat melalui kontrak kinarja antara pihak Rektor dengan Dekan, pimpinan lembaga dan Unit Pelaksanana Teknis (UPT). Konsistensi implementasi program dan kegiatan dilakukan dengan menerapkan manajemen
mutu, dilengkapi dengan Stantar Operasional Prosedur dilengkapi dengan Instruksi Kerja. Langkah-‐langkah Plan Do Check dan Action merupakan bagian kegiatan yang melekat dalam proses implementasi. Konsistensi unit Kerja dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan target dan sasaran strategisnya dipantau oleh Gugus Penjamin Mutu (GPM) dan Badan Penjaminan Mutu (BPM). Proses ini akan menjamin bahwa sasaran strategis dapat tercapai, dan menjadi kesiapan unit kerja dalam mengahadapi peer review eksternal Lembaga atau Badan Akreditasi. Daya dukung infrastruktur, sarana prasarana dan anggaran juga bagian penting untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensinya. Secara bertahap dimantapkan sistemnya disertai dengan membangun budaya tertib administrasi dan taat azas. Kesesuaian perencanaan dan penggunaan daya dukung menjadi area yang dipantau secara regular
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
4
oleh Satuan Pengawas Internal dan secara eksternal oleh Inspektorat Jenderal Kementrian maupun Badan Pengawas Keuangan.
negeri. Pada tahun 1964, Kabupaten Jember yaitu Universitas Negeri Djember (UNED), berdasarkan SK Menteri PTIP No 153 tahun 1964 tertanggal 9 November 1964.
Sistem monitoring internal dari sisi program dan kegiatan sertai sumber daya merupakan bentuk pengendalian yang dilakukan institusi. Keberhasilan dalam menerapkan secara bertahap akan mengantar Universitas Jember sebagai Good University Governance.
Dalam upaya mengembangkan Universitas Jember, landasan kuat telah disiapkan oleh founding fathers yang mencita-‐citakan “Karya Rinaras Ambuka Budhi Gapura mangesthi Aruming Bawana”, Segenap warga Universitas Jember bertekad berkomitmen bekerja keras, selaras, serasi dan seimbang yang dilandasi iman dan taqwa untuk menghasilkan lulusan sebagai manusia seutuhnya dan bermartabat yang pengabdiannya di masyarakat selalu membawa keharuman bangsa dan Negara, kemakmuran, kesejahteraan, dan perdamaian umat manusia.
2. Landasan Filosofis Universitas Jember lahir dari sebuah komitment masyarakat Jember untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Tiga orang inisiator dr. R. Achmad, R. Th. Soengedi, M. Soerachman dan Bupati Jember saat itu R. Soedjarwo berupaya mengusulkan perubahan status perguruan tinggi swasta Universitas Tawang Alun (Unita) menjadi universitas berstatus
Dalam mewujudkan cita-‐cita, Universitas Jember juga telah menetapkan tata nilai
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
5
yang menjadi pedoman berperilaku dan berkarya. Tata nilai tersebut adalah 1) bertakwa pada Tuhan yang Maha Esa; 2) berakal budi dan bertanggung jawab; 3) menguasai bidang ilmu yang dipelajari; 4) percaya diri; 5) investigatif; 6) mandiri dan kritis; 7) komunikator yang efektif; 8) terbuka dan adaptif terhadap perubahan dan lingkungan kerja; 9) pekerjasama yang handal ; dan 10) etis dan sadar lingkungan dan lingkungan sosial serta pembelajar reflektif sepanjang hayat.
3. Landasan Juridis Penyusunan RENSTRA 2016-‐2020 didasari pada beberapa peraturan yang berlaku, baik dilevel Undang-‐Undang, Perturan Pemerintah dan Perturaran lain dibawahnya sebagai bentuk atau langkah operasionalnya. 1)
2) Undang-‐Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3) Undang-‐undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 4) Undang-‐undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5) Undang-‐Undang No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen; 6) Undang-‐Undang No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan; 7) Undang-‐Undang No. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik; 8) Undang-‐Undang No.12 Tentang 2012 Pendidikan Tinggi; 9) Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;
Undang-‐Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
6
10) Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 11) Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; 12) Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 13) Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 14) Keputusan MENDIKBUB Nomor 0175/O/1995 jo Nomor 275/O/1999 tentang Organisasi dan Tata Kelola Universitas Jember; dan 15) Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan No.49 tahun 2014 Tentang Standar nasional Pendidikan Tinggi.
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
7
1. Visi, Misi dan Tujuan
Perjalanan perkembangan Universitas Jember dalam kerangka peta jalan Arah Pengembangan Universitas Jember 1996-‐ 2026, saat ini telah berada dalam Teaching Cum Research University dan memasuki Autonomous University. Perkembangan ini juga diikuti dangan perbaikan visi dan misi institusi sesuai dengan capaian dan keberhasilan serta tantangan dan peluang.
Chapter 2 Disain Pengembangan Unej 2016-2020
Dalam RENSTRA 2016-‐2020, perbaikan dan penajaman program dan kegiatan dilakukan dengan mengacu Visi Institusi pada tahun 2011. Visi Universitas Jember adalah “menjadi universitas unggul dalam pengembangan sains, teknologi dan seni berwawasan lingkungan, bisnis dan pertanian industrial”. Rumusan visi ini menegaskan bahwa dalam rangka pengembangan IPTEKS UNEJ harus: i) memperhatikan kelestarian lingkungan; ii) menghasilkan karya yang memiliki nilai bisnis
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
8
yang berdaya saing; dan iii) melaksanakan 5 (lima) prinsip dalam pertanian industrial, yaitu memiliki nilai tambah, terintegrasi, bertumpu pada sumberdaya domestik, berbasis IPTEKS, dan berwawasan lingkungan.
3. Mengembangkan sistem pengelolaan universitas yang transparan dan akuntabel.
Dalam mewujudkan visi tersebut, dikembangkan dan dirumuskan misi UNEJ agar arah progranlebih fokus, misi tersebut adalah;
Dalam mengimplementasikan visi dan misi, sivitas akademika dan tenaga kependidikan UNEJ harus menjunjung tinggi nilai-‐nilai luhur bangsa dan melekatkannya dalam bentuk; bertakwa pada Tuhan yang Maha Esa; berakal budi dan bertanggung jawab; menguasai bidang ilmu yang dipelajari; percaya diri; investigatif; mandiri dan kritis; komunikator yang efektif; terbuka dan adaptif terhadap perubahan dan lingkungan kerja; pekerjasama yang handal ; dan etis dan sadar lingkungan dan lingkungan sosial serta pembelajar reflektif sepanjang hayat.
1. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan akademik, vokasi, dan profesi yang berkualitas, berwawasan entrepreneurship dan bereputasi internasional. 2. Melaksanakan dan mengembangkan sains, teknologi dan seni yang melalui proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang kreatif, inovatif dan bernilai.
4. Mengembangkan jejaring kerjasama dengan stakeholders untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas institusi.
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
9
Tujuan yang hendak dicapai UNEJ pada kurun waktu 2016-‐2020 dan sesuai dengan visi dan misi adalah sebagai berikut. 1.
Terwujudnya lulusan yang cendekia, berdaya saing kompetetif dan komparatif di kawasan Asia Tenggara;
2.
Dihasilkannya karya-‐karya sains, teknologi, dan seni yang prima dan bernilai ekonomi, ramah lingkungan, local wisdom dan kontributif bagi masyarakat di kawasan Asia Tenggara.
3.
Terwujudnya budaya kerja excellent dengan memantapkan penerapan sistem manajemen mutu yang akuntabel, efektif dan efisien berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
4. Terwujudnya universitas Jember terkemuka di Asia Tenggara dan eksis di kawasan Asia.
2. Tahapan Pencapaian dan Sasaran Strategis RENSTRA 2016-‐2020 dilengkapi dengan tahapan pengembangan setiap tahunnya untuk memberikan arah secara tepat dalam penetapan dan pencapaian sasaran strategis tahunan. Tahapan pencapaian didasari pada Cita-‐cita institusi, arah pengambangan Universitas, secara bertahap diindikasikan dengan kelembagaan, tata kelola, impact kinerja dan kontribusi lulusan, karya dan produk serta kondisi Institusi pada tahun 2016-‐2020 sebagai berikut. 1. Terpenuhinya Standar Nasional Pendidikan Tinggi 2. Terlaksananya Otonomi Perguruan Tinggi 3. Istitutional ISO Based Management 4. Terkemuka di Asia Tenggara 5. 500 Besar Asia
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
10
Karya%Rinaras%Ambuka% Budhi% Teaching%based% University%
Gapura%Mangesthi%Aruming%Bawana% Teaching%Cum% Research%University% Terkemuka%di% Asia%Tenggara%
Autonomous% University% Terkemuka%di% kawasan%Asia%
2017% 2018% 2019% 2020% Terkemuka,di, Compliances, kawasan,Asia, SNPT, Terkemuka,di, Autonomous, Asaia,Tenggara, University, ISO,Based, Management, 2016%
Gambar 2.1. Tahapan Pencapaian Universitas Jember tahun 2016-‐2020 dalam frame arah pengembangan Institusi
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
11
3. Tridarma Fokus Pengembangan Fokus pengembangan Renstra 2016-‐2020, menjadi bagian integral untuk pencapaian program pemerintah khususnya program pengembangan Pendidikan Tinggi Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Fokus pengembangan yang menjadi garis kebijakan Dikti adalah Misi dan Sasaran Strategis pendidikan tinggi. Misi pendidikan tinggi yaitu; Pertama, memperluas dan memeratakan akses pendidikan tinggi bermutu, berdaya saing internasional, berkesetaraan gender, dan relevan dengan kebutuhan bangsa dan negara. Kedua, mewujudkan tata kelola, sistem pengendalian manajemen, dan sistem pengawasan intern yang modern, efektif, dan efisien. Keberhasilan pendidikan tinggi dalam menjalankan
misinya dapat dimonitor melalui sasaran strategis yang ditetapkan. Sasaran strategis pendidikan tinggi meiputi meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi bagi masyarakat usia 19-‐23 tahun. Peningkatan kualifikasi minimal S2 bagi tenaga pengajar jenjang pendidikan S1. Berkualifikasi S3 bagi pengajar program S2 dan S3. Meningkatnya profesionalisme yang diindikasikan dengan kepemilikian sertifikat dosen. Dari sisi kualitas, pengelolaan kegiatan akademik terjamin kualitasnya dengan tingkat kepemilikan sertifikat ISO:9001-‐ 2008 bagi seluruh perguruan tinggi. Kualitas tersebut juga tervalidasi melalui akreditasi program studi dimana sekurang-‐kurangnya 90% program studi telah terakreditasi, dan telah terakreditasi B mencapai 63%. Kualitas di level global,
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
12
ditargetkan 3 perguruan tinggi masuk dalam 300 besar dunia, 11 perguruan tinggi masuk dalam peringkat 600 dunia, serta sekurang-‐kurangnya 12 perguruan tinggi masuk dalam 200 besar Asia versi THES. In line dengan kebijakan Pendidikan Tinggi, RENSTRA 2016-‐2020 terfokus pada kualitas kegiatan tridarma yang didukung sistem manajemen mutu, tata kelola dan kerjasama. Kelima aspek tersebut secara sinergis akan memperkuat kapasitas dan kapabiltas institusi dan mengantarkan Universitas Jember terkemuka di Asia Tenggara dan eksis di kawasan Asia. Pola pengembangan Renstra mengacu Misi dan Sasaran Strategis Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
13
1. Lingkungan Eksternal Strategis
Chapter 3 Dinamika Lingkungan Strategis
Dewasa ini berbagai perubahan dinamis atas penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam segenap aspek kehidupan dan seluruh bagian dunia telah menjadi satu kesatuan (borderless) yang dimediasi dan difasilitasi oleh keberadaan teknologi informasi dan komunikasi. Fase peralihan ekonomi berbasis sumber daya alam (resource based economy) sudah terlampaui dan memasuki era ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge based economy). Konsep ekonomi yang dikembangkan berbasiskan pengetahuan dan diimplementasikan dalam industri berteknologi dengan dukungan tenaga kerja yang kompeten. Hal ini menunjukkan bahwa modal utama penggerak ekonomi adalah sumber daya manusia berpengetahuan untuk menghasilkan produk barang dan jasa dengan nilai tambah ekonomi yang tinggi.
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
14
Upaya mengejawantahkan knowledge based economy dalam menyiapkan sumber daya manusia menjadi keharusan setiap Negara agar dapat berkontribusi bagi masyarakat global. Perguruan tinggi di Negara maju telah memformulasikan theory meet practice sebagai upaya pendekatan dan arah penyiapan sumber daya manusia yang kreatif inovatif melalui pendidikan dan pelatihan. Pendekatan dalam pendidikan berorientasi pada kesiapan sivitas akademika untuk mengembangkan tridharma yang dapat menginisiasi pengetahuan menggenerate industry, produk barang dan jasa. Universitas Jember menyiapkan Rencana Strategis 2016-‐2020 menekankan tantangan dan peluang pendidikan tinggi pada trend perkembangan industri barang dan jasa di lingkungan global yang memberikan nilai tambah signifikan bagi masyarakat global. Kajian pengembangan
industry barang dan jasa yang menjadi referensi dalam penyiapan perencanaan institusi adalah hasil kerja tim McKinsey Global Institute tahun 2012. Hasil survey McKinsey Global Institute (2012) tentang industry global yang memberikan nilai tambah menunjukkan adanya lima klas industri yang memiliki karakteristik dan kebutuhan berbeda. Kelompok pertama adalah industry yang menghasilkankan inovasi besar untuk pasar global dan memberikan pertambahan nilai sebesar 34%. Industri tersebut berbasis Research and Development dengan intensitas perdagangan menengah keatas, seperti industri kimia, kendaraan mobil, trailer dan industry spareparts, permesinan dan peralatan dan industri rumah tangga. Kelompok kedua adalah industri yang prosesnya di wilayah regional, yang
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
15
bercirikan intensitas tenaga kerja yang tinggi dan tingkat perdagangan yang relatif rendah. Namun demikian industri global ini memberikan nilai tambah sekitar 28%, bidang industri dalam kelompok ini seperti, karet dan plastik, produk oleh logam, makanan, miniman, tembakau, percetakan dan penerbitan. Kelompok ketiga adalah industri dibidang energi atau yang menggunakan energi secara intensif, ciri industri ini adalah padat modal dan menggunakan energi yang lebih tinggi. Industri kelompok ini memberikan nilai tambah sebesar 22%, meliputi bidang industri produk kayu, perminyakan, batubara, nuklir, kertas dan pulp, pertambangan dan industri logam dasar. Kelompok industri keempat adalah Inovasi global technologi, yang bercirikan industri berbasis Researh and
Development, dengan modal menengah dan tinggi serta perdagangan global yang cukup masif. Industri ini memberikan kontribusi sekitar 9% dari industri global, beberap jenis industri bidang ini seperti komputer, mesin perkantoran, semikonduktor dan elektronika, peralatan bidang kesehatan, peralatan berpresisi tingi dan peralatan berbasis optik. Kelompok terakhir adalah industri dengan jumlah tenaga kerja besar dan perdagangan yang besar, industri ini cukup memberikan kontribusi terhadap nilai tambah industri global sekitar 7%. Produk industri kelompok ini adalah tekstil, pakaian, kulit, furniture, permata, mainan anak dan industri lainnya. Perkembangan dan kondisi industri saat ini menjadi bagian utama dalam menyiapkan lulusan Universitas Jember. Antisipasi tersebut untuk
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
16
mengedepankan bagaimana teori dapat menginspirasi dan menginisiasi kreasi produk dan karya prima yang menjadi bekal lulusan dan dapat mengkontribusikannya kedalam dunia kerja. Perguruan tinggi tentu akan lebih focus pada penyiapan sumber daya manusia yang mampu memberikan nilai tambah yang signifikan bagi dirinya, masrakat dan Negara. Bidang tersebut menjadi fokus bagi Universitas Jember dalam menyiapkan pengembangan kelembagaan melalui perluasan akses pada bidang-‐bidang hilir dan menyiapkan sumberdaya berkualitas berdaya saing.
1.1. Faktor Ekonomi Potensi Indonesia dari sisi demografis cukup baik, dimana pada rentang tahun 2016-‐2020 penduduk dengan usia kerja diperkirakan bergerak dari 178 juta ke 189 juta jiwa. Pada kondisi ini komposisi
penduduk usia produktif dibawah 30 tahun sudah dalam kisaran 60%, sehingga masyarakat menengah dengan tingkat pendidikan yang semakin tinggi dan fasih teknologi informasi merupakan factor penggerak untuk meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Sebaran penduduk akan berubah yang dipengaruhi oleh peningkatan populasi urban setiap tahunnya meningkat 4%, sehingga diperkirakan penduduk di kawasan urban pada tahun 2020 mencapai 64%, jauh meningkat jika dibandingkan dengan 52% populasi pada 2012. Hal ini berdampak pada pasar yang semakin jenuh di perkotaan dan akan bergeser ke kota kecil dengan tipikal permintaan rumah, pusat perbelanjaan dan kendaraan, namun kendala terbesarnya adalah investasi langsung ke daerah masih rendah.
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
17
Ekspor utama Indonesia masih didominasi oleh barang mentah, seperti Batubara, Gas alam, Minyak sawit mentah, Minyak mentah, Karet, Tembaga, Nikel, Kopi dan Coklat. Nilai ekspor Indonesia sejak tahun 2011 menurun, disebabkan oleh melemahnya harga-‐harga komoditi. Di wilayah Asean, dimana Indonesia dengan penduduk 50% memiliki nilai Ekspor manufakture sekitar 15%, dan ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan Thailand dengan penduduk sekitar 15%, namun memasok 34% ekspor di Asean. Investasi Asing bagi Indonesia dalam kawasan Asean juga masih belum menunjukkan kinerja yang baik. Persentase investasi asing langsung dari Produk Domestik Bruto relative kecil sekitar 1,9%, dimana yang cukup tinggi adalah Vietnam mencapai 5%, sedangkan rata-‐rata dikawasan Asean sudah mencapai 3,3%. Pembenahan dan
kesiapan melalui reformasi kebijkan diperlukan agar Indonesia tetap dapat berkembang dan tidak terperangkap dan mengambang sebagai Negara yang berpenghasilan menengah selama 25 tahun seperti yang dialami Negara Brasil dan Afrika Selatan.
1.2. Faktor Politik Kondisi dan permasalahan politik saat ini, adanya kecenderungan dan dominasi politik luar negeri negara adidaya yang menerapkan pandangan-‐pandangan politiknya serta nilai-‐nilai yang berlaku di masyarakatnya kepada Negara lain, khususnya bersamaan dengan masuknya modal, teknologi, barang dan jasa. Dinamika situasi dan kondisi internasional secara langsung dapat menimbulkan permasalahan bagi politik luar negeri Indonesia. Upaya antisipasi dilakukan dengan mencermati secara seksama agar
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
18
hal yang berpotensi mempengaruhi stabilitas nasional dan menghambat pelaksanaan pembangunan dapat teratasi. Langkah dan antisipasi melalui proteksi bukan pilihan terbaik dan dapat meningkatnya masalah perdagangan yang mempunyai dimensi politik bagi Indonesia dalam memperluas kegiatan dan akses perdagangan global. Hubungan luar negeri diperluas dan diintensifkan untuk meningkatkan citra, investasi, pasar komoditas ekspor dan melindungi kepentingan dan hak-‐hak warga Negara Indonesia di luar negeri serta secara aktif dalam berperan dalam kegiatan kemanusian internasional. Kesigapan dalam menghadapi tantangan pada tingkat global antara lain dengan meningkatkan kewaspadaan, keteguhan sikap, dan kemantapan ideology dalam
memelihara ketahanan nasional. Kesigapan dalam membangun daya tahan juga diimbangi dengan peningkatan peran dalam restrukturisasi, revitalisasi dan demokratisasi PBB, dan peningkatan kerjasama antar Negara ASEAN, Asia Pasifik, Gerakan Nonblok, OKI, dan kerjasama antar kawasan. Reformasi yang belum tuntas menjadi ancaman sekaligus peluang bagi pemerintahan. Tingginya tuntutan keadilan di bidang ekonomi di daerah dan adanya berbagai gerakan separatis di sebagian wilayah menjadi sebuah ancaman disintegrasi nasional. Sistem multi partai yang mendorong terjadi kooptasi eskalasi politik dari akar rumput hingga ke elit politik, meningkatkan kepentingan kelompok berdampak pada rapuhnya daya rekat sosial sehingga mengancam stabilitas nasional. Kondisi ini menyebabkan hilangnya identitas dan
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
19
atribut simbol-‐simbol kesatuan dan diikuti dengan munculnya simbol kedaerahan, kesukuan, dan agama. Ekses reformasi yang belum tuntas dan tekanan global memunculkan gejala kebebasan yang liberal dan terjadinya kristalisasi kelompok atas dasar kepentingan kelompok, dan akan memperburuk persatuan dan kesatuan bangsa.
1.3. Faktor Sosial Globalisasi telah mempercepat terjadinya akulturasi, asimilasi dan difusi lintas budaya yang berpotensi menimbulkan konflik sosial budaya didalam sebuah negara. Akselerasi perubahan juga didorong oleh derasnya arus barang dan jasa berbasis penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat menyebabkan pergeseran nilai-‐nilai sosial dan kemasyarakat dan secara kasat mata dampaknya dapat diamati seperti
kesenjangan sosial di masayarakat kota, desa dan masyarakat global. Fenomena lain yaitu munculnya berbagai kelompok dan gerakan sosial lintas batas serta kedaulatan suatu negara yang dapat menimbulkan pergesekan kehidupan berbangsa dan bernegara. Negara-‐negara dalam kawasan Asia tenggara juga mulai bergerak menuju negara industri baru dan memacu serta memprioritaskan pembangunan industri substitusi impor yang menitikberatkan pada industri padat modal dan berpihak pada pemilik modal. Tingkat partisipasi pembangunan ekonomi sangat terbatas dan menyebabkan kesenjangan sosial semakin melebar. Disisi lain, kesadaran dan komitment masyarakat meningkat terhadap isu demokratisasi dan desentralisasi, HAM, Lingkungan Hidup, Gender, Civil Society.
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
20
Response dan sensintifitas dalam menangani permasalahan sosial cukup tinggi. Indonesia menyepakati pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium (Millenium Developments Goals). Target yang hendak dicapai pada tahun 2015 meliputi, penurunan 50 % penduduk miskin, pendidikan dasar untuk semua, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, menurunkan angka kematian anak meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya, memastikan kelestarian lingkungan hidup dan mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan. Peralihan pemerintahan dari Kabinet Indonesia Bersatu ke Kabinet Kerja, tidak memberikan perbedaan substantif. Berbagai permasalahan sosial akan diatasi secara simultan, komprehensif dan holistik. Penguatan sistem pemerintahan
dan ketatanegaraan inline dengan, nilai, dan konsensus bersama pendirian Negara Indonesia yang mengamanatkan bahwa ke depan akan mengatasi berbagai persoalan bangsa dengan lebih menekankan pada perwujudan rasa aman, adil dan sejahtera bagi seluruh warga masyarakat sekaligus mempresentasikan Citra Bangsa Indonesia sebagai salah satu bangsa di dunia yang bermartabat.
1.4. Faktor Lingkungan Indonesia sebagai negara kepulauan dengan 17.000 ribu pulau dengan berbagai jenis kehidupan flora tidak kurang 29.375 spesies tanaman berpembuluh dan 3.305 spesies hewan amfibi, burung, mamalia dan reptil yang tersebar di pulau-‐pulau ini. Kekayaan ini biodiversity ini mencapai 40 % dari biodiversitas di kawasan asia pasifik dan
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
21
nomor dua di dunia setelah Brazilia. Kekayaan alam lainnya berasal dari perut bumi sebagai sumber energy seperti, Panas bumi, gas alam, batu bara, dan berupa mineral seperti timah, nikel dan bauksit. Potensi lingkungan yang besar menghadapi tantangan yang luar biasa khususnya dari pengolahan alam atau kegiatan manusia yang berorientasi ekonomi. Kepulauan Indonesia juga terletak dalam kawasan Ring Api Pasifik seismic dengan intensitas gempa yang tingi sekitar 90% dari gempa bumi dunia. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah memberikan kewenangan yang luas bagi daerah untuk mengatur sumber keuangannya dan pemerintahannya sendiri serta memberikan hak dalam mengeluarkan ijin bagi kegiatan ekploitasi sumber daya alam. Pada tahun 2005 mulai terasa efeknya dengan meningkatnya arus investasi. Data menunjukkan bahwa
kenaikan Foreign Direct Investment meningkat tajam dalam kisaran $ 4-‐12 billion/tahun disertai dengan meningkatnya laju eksploitasi sumber daya alam dan meningkatnya ekspor komoditi bahan mentah minyak dan mineral dan batubara. Masuknya investor mendorong partum-‐ buhan ekonomi daerah, namun rendahnya dan buruknya koordinasi lintas sektoral, pusat-‐daerah, dan buruknya control di daerah mengakibatkan buruknya pengelolaan Sumber daya alam, dengan berbagai ekses negatif seperti kebakaran hutan, lumpuhnya transportasi udara nasional dan internasional. Total kerugian yang kebakaran hutan selama periode 2001-‐2006 seperti table berikut.
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
22
Tabel 3.1 Rekapitulasi Kerugian Nasional akibat Kebakaran Hutan Nasional Tahun 2001-‐2006(US$)* Jenis Kerugian
Sumatra (US$)
Kalimantan (US$)
Indonesia (US$)
Tegakan kayu hutan
79,270,221
59,321,026
197,435,472
Hasil hutan non kayu
5,690,683
4,258,562
14,173,579
Sumber daya genetic
6,689,049
5,005679
16,660,172
Rekreasi
17,970,579
13,448,092
44,758,671
Fungsi Ekologi
7,116,127,425
5,325,278,248
17,723,881,259
Keanekaragaman hayati
97,240,800
72,769,118
242,194,144
Emisi Karbon
500,879,971
374,828,198
1,247,523,633
Kesehatan
1,198,039
896,539
2,983,911
Total
7,825,066,767
5,855,805,461
19,489,610,841
*sumber : http://www.walhi.or.id/wp-‐content/uploads/2014/02/WALHI-‐paperBrief-‐08-‐KEBAKARAN-‐HUTAN
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
23
Kerugian terbesar pada fungsi ekologi hutan meliputi aspek hidrologi, persediaan air, pengendalian erosi, pengaturan gangguan, pembentukan tanah, siklus hara dan penguraian limbah. Pertambangan juga mengalami eksploitasi besar-‐besaran, 34 persen wilayah daratan Indonesia telah diserahkan melalui tidak kurang dari 10.200 izin kepada pihak korporasi untuk pengelolaan pertambangan mineral dan batubara (minerba). Demikian pula dengan kawasan pesisir dan laut juga tidak luput dari eksploitasi untuk penambangan pasir dan pasir besi serta tempat pembuangan limbah atau tailing. Kerusakan akibat pertambangan secara umum merusak lahan hutan dan mengubah bentang lahan hutan, baik untuk kepentingan perluasan wilayah
tambang maupun untuk kepentingan pembuangan. Kerusakan ini memberi efek berantai seperti meningkatnya kerusakan yang cukup serius untuk daerah aliran sungai dalam 10 tahun terakhir. Sisa penambangan terbuka Freeport didaerah Etsberg di tahun 1980, menyisakan lubang dengan kedalaman 360 m. Demikian juga rusaknya kawasan Grasberg tahun2005, kawasan ini berlubang mencapai diameter 2.4 kilometer pada daerah seluas 499 hektar dengan kedalaman 800 m. Penambangan di dua kawasan ini telah menimbulkan kerusakan lingkungan telah mengubah bentang alam seluas 166 km2 di daerah aliran sungai Ajkwa. Dalam 10 tahun terakhir, pertambangan batubara di Kalimantan juga menggeliat dan masyarakat mulai merasakan akibatnya dengan banyaknya sisa lubang yang
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
24
cukup besar dan tersebar di wilayah selatan dan timur kalimantan. Pemerintah daerah dan masyarakat terkait perlu bahu membahu membangun persepsi masyarakat tentang masalah lingkungan dan prioritas pembangunan didaerahnya. Peran aktif masyarakat penting dalam pengelolaan untuk meminimalisir risiko bencana alam dan upaya konservasi biodiversitas. Kelompok masyarakat peduli lingkungan juga mendapatkan akses yang baik dan dapat memberi masukan kepada pemerintah daerah dalam pengambilan keputusan pembangunan di wilayahnya. Perubahan iklim menjadi masalah bersama warga global, Indonesia termasuk Negara pengkonsumsi energy yang cukup besar yang menggunakan bahan bakar fosil. Penggunaan sumber energy batu bara bukan satu-‐satunya
pilihan mengingat Indonesia sudah menjadi Negara ketiga terbesar penghasil gas rumah kaca. Kedepan perlu perbaikan kebijakan energi nasional dengan memfokuskan pemanfaatan sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui termasuk biomassa, panas bumi dan tenaga air dan sumber energy bebas polusi seperti gas hidrogen. Penyebab utama kerusakan akibat pertambangan lebih mengarah pada aspek penerapan regulasi. Transparansi data dan informasi antar instansi terkait tidak memadai demikian pula dengan tidak terbukanya proses atau mekanisme, dan lemahnya pengawasan dan kontrol serta buruknya penegakan hukum pada hampir semua rantai proses dari industri pertambangan. Permasalahan ini terjadi sejak proses lelang, penandatanganan kontrak, hingga pasca tambangnya.
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
25
1.5. Faktor Teknologi Knowledge based Economy, telah menjadi satu kenyataan, dimana peran industry yang memberikan nilai added value tinggi adalah produk dan jasa yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan teknologi mengikuti tuntutan globalisasi dimana teknologi informasi, komunikasi, transportasi, energy, konstruksi dan bioteknologi yang mendorong untuk menjamin ketersediaan pangan. Trend pengembangan teknologi tidak hanya focus pada meningkatkan efisiensi, efektifitas, miniaturisasi namun juga sudah mulai memasuki wilayah dan tetapi juga mengarah pada teknologi preparasi bahan/material. Produk teknologi pada dasarnya dikembangkan dan disesuaikan dengan sifat dan karakteristik bahan yang
tersedia. Bahan tersebut tertumpu pada logam. Saat ini pemanfaatannya dan pengelolaannya sudah mulai memasuki wilayah jenuh. Inovasi dalam menyiapkan material baru menjadi tantangan untuk mendapatkan karakteristik material baru yang dibutuhkan. Upaya tersebut dilakukan dengan pengembangan blending logam dan variasi komposisinya, melalui sisntesis bahan organik dan anorganik yang menghasilkan bahan karakteristik bahan semiconductor, superconductor, fero dan para magnetig, serta electromagnetic. Teknologi di bidang energy, memerlukan kecepatan dalam penyelesaiannya, sumber daya yang tersedia berbasis fossil semakin menipis dan berpolusi tinggi. Para pengembang, tidak hanya terfokus pada energi terbarukan juga harus mempertimbangan energi dengan less carbon/non fossil. Biomassa bukan
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
26
menjadi pilihan utama, namun tidal, geothermal dan bahan bakar hydrogen telah benar-‐benar menjadi pusat perhatian dunia untuk pengembangan sumber daya energy disertai teknologi produksinya. Tantangan pangan dunia juga mendapat response positif, dimana perkembangan bioteknologi mulai memberikan jawaban terhadap percepatan penyediaan bahan sandang dan pangan. Upaya ini dilakukan dengan berbagai teknik dan alat yang dikembangkan dengan pendekatan multi dan transdisipliner, biologi, kimia, pertanian secara khusus microbiology, bioengineering, genetic engineering, dan sebagainya. Tekanan bagi perkembangan teknologi tidak hanya tertumpu pada pemenuhan kebutuhan masyarakat, namun juga tuntutan bagi keamanan dan
keselamatan manusia dan lingkungan. Sehingga arah dan orientasi pengembangan teknologi berwawasan lingkungan dengan mengutamakan efisiensi dalam pemakaian bahan baku (sumber daya alam), energi, dan air, serta minimal limbah ataupun emisi gas dari sisa produk yang dihasilkan. Kecenderungan teknologi pendukung industry yang berkembang saat ini adalah mengarah pada terbentuknya industri hijau. Industri yang memiliki proses produksinya bersih, efisien dalam menggunakan sumber daya alam, eco-‐ design, adanya konservasi energi, didukung proses yang dapat mendaur ulang sisa produk, dan low-‐carbon technology. Penerapan Industri hijau memerlukan langkah persuasif, umumnya dilakukan dengan dua model pendekatan yaitu Greening of Existing Industries; mengembangkan industri yang sudah ada
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
27
menuju Industri Hijau dan Creation of New Green Industries; membangun Industri baru dengan prinsip Industri Hijau.
1.6. Faktor Hukum Sampai dengan memasuki akhir tahun 2014, berbagai permasalahan hukum menjadi bagian utama yang dapat menghambat langkah-‐langkah dalam mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat. Dalam bidang Pendidikan Hukum terjadi pergulatan paradigma, dimana ilmu hukum berkembang menyempit terbatas pada normatif, cenderung eksklusif dan dapat terisolir. Fakta menunjukkan bahwa ilmu hukum bersifat klinis, sebagai solusi kasus dengan logika yang ketat, sehingga dalam perkembangannya ilmu hukum perlu dikaji dari berbagai perspektf keilmuan, sehingga mampu dan adaftif terhadap dinamika kehidupan masyarakat.
Desentralisasi dan otonomi daerah sangat membutuhkan mekanisme akuntabilitas yang kuat untuk menjamin efektivitas pendayagunaan sumber daya. Taat azas dan tertib administrasi tidak dibangun dengan pendekatan penegakan hukum, mengingat masih banyak kelemahan dan keterbatasan kapasitas, rendahnya pemahaman dan pemantauan proses hukum, serta kuatnya relasi kekuasaan di pemerintahan tingkat pusat dan lokal. Upaya membangun akuntabilitas dan sekaligus penegakan supremasi hukum memerlukan peran lebih komunitas dan masyarakat sipil untuk memantau kinerja pemerintah dan penegakan hukum. Posisi Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar keempat dan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik, menjadi pusat grafitasi perekonomian ASEAN, dan tahun 2015 telah berjalan kesepakatan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
28
Indonesia juga telah memiliki peran dan kontribusi bagi komunitas Asia Pasifik, Gerakan Nonblok, Organisasi Negara-‐ negara Islam, dan G-‐20. Tingkat kesiapan dan antisipasi menghadapi tantangan ini menjadi sangat krusial, berbagai regulasi harus disiapkan terkait dengan politik, keamanan, ekonomi dan sosial-‐budaya. Sehingga hukum menjalankan peran dan fungsinya melindungi kepentingan nasional dengan cara mengharmoniskannya dengan ketentuan regional atau internasional.
1.7. Bonus Demografi Pertumbuhan penduduk dan jumlah penduduk yang mencapai 240 juta lebih telah mengangkat Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia. Penduduk yang besar dengan pertumbuhan ekonomi diikuti dengan daya beli yang terus meningkat
merupakan pasar potensial. Potensi ini menjadi sangat luar biasa jika kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang juga meningkat. Namun demikian factor sebaran dan struktur usia penduduk juga menjadi kunci apakah daya saing bangsa juga kuat. Indonesia akan memasuki kondisi bonus demografi pada tahun 2020-‐2030, pada saat tersebut jumlah penduduk dengan usia produktif lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk dengan usia tidak produktif. Hal ini mengindikasikan bahwa rasio tingkat ketergatungan semakin menurun, pada tahun 21010 sekitar 50,5% menurun dan mencapai dalam kisaran 46,9% pada tahun 2030, dan mulai bergerak naik kembali pada tahun 2035 diprediksi sekitar 47.3%. Potensi sebaran penduduk dengan usia produktif perlu didukung oleh tingkat
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
29
pendidikannya. Saat ini, human development index (HDI) Indonesia masih rendah, di dikawasan ASEAN, HDI Indonesia berada di urutan enam dari 10 negara ASEAN. Posisi ini masih di bawah Filipina, Thailand, Malaysia, Brunei dan Singapura. Tingkat HDI ini terbukti dari tidak kompetitifnya. Hal ini juga inline dengan data tingkat pendidikan masyarakat, berpendidikan sekolah dasar dalam kisaran 51.5%; sekolah menengah pertama sekitar 18.9%; sekolah menengah atas dan kejuruan 22.4%; diploma 2.7%; dan sarjana dan pascasarjana 4.6%. Kondisi ini tidak menguntungkan peluang kerja di dalam negeri menajdi kurang kompetetif dan saat ini posisi strategis di perusahaan banyak ditempati oleh tenaga kerja asing. Demikian pula sebalik peluang kerja diluar negeri hanya terbuka lebar unskilled worker.
Bonus demografi yang dimiliki perlu dioptimalkan dengan mempersiapkan sumber daya manusia, mengingat kondisi di tahun 2012, tingkat pendidikan masyarakat masih didominasi oleh yang berpendidikan sekolah dasar dalam kisaran 51.5%, sekolah menengah pertama sekitar 18.9%, sekolah menengah atas dan kejuruan 22.4%, diploma 2.7% dan sarjana dan pascasarjana 4.6%. Kondisi ini bisa menjadi boomerang bagi Indonesia, masyarakat bisa penonton pembangunan di negaranya sendiri. Dalam 10 tahun kedepan diharapkan adanya akselerasi bidang pendidikan dan terjadi perubahan yang signifikan dimana sebaran penduduk usia produktif membentuk kurva normal untuk sebaran pendidikan dasar, menengah dan pendidikan tinggi. Sehingga sumberdaya manusia sudah dapat kapabel untuk bekerja di dalam maupun di luar negeri.
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
30
2. Evaluasi Renstra 2011-‐2015 Pelaksanaan RENSTRA 2010-‐2015, dilakukan evaluasi dilevel manajemen institusi dan unit kerja dalam dua aspek manajemen mutu oleh Badan Penjaminan Mutu dan Keuangan dan Sumberdaya oleh Satuan Pengawas Internal. Analisis lingkungan internal, dapat memberikan informasi akurat tentang kondisi saat ini, kelemahan dan kekuatan yang dimiliki unit kerja/institusi, sebagai acuan dalam mengembangkan program yang bebasais pada kekuatan dan kebutuhan dalam memberikan solusi smart terhadap permasalahan dan responsive terhadap peluang yang ada. Kajian difokuskan pada core utama perguruan tinggi pendidkan, penelitian, daya dukung meliputi sumber daya manusia, sarana prasaran dan tata kelola
serta kekuatan jejaring kerjasama dalam mengkapitalisasi resources.
2.1 Kualitas Pembelajaran Kinerja pembelajaran secara umum tergolong moderate, diawali dengan upaya perbaikan kurikulum, dimulai tahun 2013 sesuai dengan KKNI dan dilanjutkan pada tahun 2014 yang disesuaikan dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Learning outcomes dari setiap program dari seluruh jenjang pendidikan (S0, S1, profesi, S2 dan S3) sudah mulai terdefinisikan. Belum seluruh perangkat kurikulum terpenuhi, umumnya telah tersedia silabi, sebagian kecil telah dilengkapi dengan rancangan proses pembelajaran. Disisi lain ketersedian fasilitas multi media, video streaming, e-‐ learning dan akses terhadap sumber pembelajaran cukup terpenuhi.
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
31
Proses pembelajaran dan ouput serta outcomenya telah mengindikasi adanya perubahan selama tiga tahun terakhir. Kualitas input yang meningkat ditunjukkan dengan peningkatan animo dan tingkat keketatannya untuk seluruh program studi. Efisiensi proses pembelajaran juga sudah menunjukkan peningkatannya seperti ditunjukkan pada lama studi mahasiswa semakin singkat dan saat ini telah mencapai 4 (empat) tahun 6 (enam) bulan, perbedaan dangan masa studi idealnya lebih disebabkan oleh masa penyelesaian penelitian dan penulisan skripsi, thesis maupun disertasi yang masih dalam kisaran 11-‐12 bulan.
perbaikan adalah rendahnya ketepatan hadir dan mengakhiri perkuliahan, rendahnya umpan balik hasil evaluasi dan kesiapan bahan kuliah yang disiapkan seperti handout, e-‐learning, dsb.
Umpan balik mahasiswa untuk perbaikan proses pembelajaran juga telah menjadi masukan berharga bagi setiap prodi/fakultas dan beberapa upaya telah dilakukan internal prodi/fakultas. Secara umum, komponen yang masih perlu
Kinerja pembelajaran diindikasikan dengan adanya upaya perbaikan kuri pada pemenuhan dan peningkatan standart kompetensi lulusan dan soft skill yang tertuang didalam kurikulum, dimana
Kualitas output pembelajran yang ditunjukkan indeks prestasi mahasiswa per smester atau indeks prestasi lulusan menunjukkan adanya peningkatan dalam tiga tahun terakhir, peningkatan tersebut dua digit dibelakang koma, dan IPK lulusan rata-‐rata mencapai 3,06. Penyelesaian kurikulum implementasinya secara diagendakan. Dalam implementasi kurikulum,
dan gradual konteks
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
32
IP kumulatif dalam kisaran tiga. Namun demikian secara parsial masih teridentifikasi beberapa kelemahan dalam pelaksanaannya. Belum seluruh program studi melakukan evaluasi kurikulum secara regular, sehingga kegayutan antara kurikulum dengan kebutuhan pengguna dan keselarasan dengan perkembangan teknologi masih perlu ditingkatkan.
Sebaran bidang ilmu pada setiap program studi juga masih belum merata, upaya perencanaan pengembangan staff perlu lebih fokus pada kecukupan keahlian dan disesuaikan dengan jenjang dan strata pendidikan yang dikelola. Upaya ini dapat dipenuhi dengan meningkatkan kualitas rekruitmen, didukung dengan pningkatkan kualitas staff melalui studi lanjut dan pelatihan.
Hal yang sama juga teridentifikasi dimana standart penilaian proses dan hasil pembelajaran belum banyak tersedia. Standart ini tidak hanya terbatas pada penyiapan instrument dan pelaksanaannya namun juga mengembangkan variable penentu dalam penetapan keberhasilan pembelajaran.
Daya dukung fasilitas pembelajaran cukup variatif, untuk ketersediaan dan kecukupan sarana prasarana sangat memadai seperti ruang kuliah, ruang baca, perpustakaan, jalan dan taman. Namun daya dukung laboratorium sangat terbatas dan kurang mendukung pemenuhan kompetensi sesuai dengan kurikulum. Pemanfaatan IT cukup tersedia namun demikian pemanfaatan dalam pemebelajaran masih rendah, selain akses yang belum memadai bagi
Ketersediaan dan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan secara umum cukup baik, kekurangan terjadi pada program-‐program studi baru.
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
33
mahasiswa di sebagian besar program studi. Kondisi ini juga belum didukung dengan pengelolaan pembelajaran yang efektif, sehingga keberadaan input dan proses belum teroptimalkan sesua dengan kemanfaatannya. Kondisi saat ini menunjukkan bahwa perencanaan telah melibatkan unit kerja, namun jurusan/fakultas masih belum seluruhnya menyiapkan prosedur implementasi yang menjadi acuan kerja dan mempersiapkan prosedur audit dalam bentuk evaluasi dan monitoring kegiatan yang dilakukan secara reguler. Institusi telah mengembangkan sistem pengelolaan akademik namun perbaikan masih terus dilakukan. Hal yang masih belum optimal pemanfaatannya adalah belum terintegrasinya sistem pengelolaan akademik dengan sistem manajemen mutu. Keintegrasian ini akan memperjelas
peran dan tanggung jawab dari setiap unit dalam kegiatan akademik khususnya pembelajaran. Jurusan dan program studi sebagai unit terkecil/ujung tombak penyelenggara belum secara optimal dapat mempergunakan seluruh assetnya untuk kegiatan akademik. Dalam pengelolaannya Jurusan mendapatkan hambatan khususnya terkait dengan kebutuhan anggaran untuk daily operation, perawatan, dan pengembangan. Formulasi dan sistem alokasi anggaran perlu dicermati kembali, khususnya komponen biaya kegiatan didukung dengan satuan biaya operasi, sehingga akurasi dan kemanfaatan anggaran dapat menjamin kelangsungan kegiatan akademik yang berkualitas. Kesiapan institusi dalam mengembangkan pembelajaran yang berkualitas dapat dipenuhi dengan
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
34
menerapkan delapan standart pendidikan. Pelaksanaan penjaminan mutu dalam pembelajaran didukung dengan melakukan benchmarking secara bertahap pada level regional, nasional dan internasional akan menjamin kualitas pembelajaran secara bekelanjutan. Upaya tersebut secara bertahap akan mengangkat citra lembaga untuk meningkatkan kualitas calon mahasiswa dan sebaran asal daerah mahasiswa serta dapat menjadi daya tarik bagi mahasiswa asing.
2.2. Kualitas Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kinerja penelitian berdasarkan grant yang diterima oleh institusi menurun sejak tahun 2007, hanya empat pusat yang mendapatkan grant penelitian. Pada tahun 2008 dan 2009, tidak satupun
pusat penelitian yang mendapatkan grant penelitian. Pada tahun 2010 penelitian mulai meningkat sejalan dengan meningkatnya alokasi penelitian yang diberikan melalui DIPA dan kembali menurun pada tahun 2011. Penelitian tidak lagi berbasis pada pusat-‐pusat penelitian, kekuatan penelitian lebih ditentukan oleh riset group dibawah jurusan/program studi. Output dan impact penelitian dalam bentuk journal dan buku ajar juga belum banyak memberikan hasil yang signifikan. Publikasi hasil penelitian umumnya merupakan output atau impact dari hibah penelitian Dikti, dan umumnya dipublikasikan pada journal terakreditasi di level nasional, sedangkan publikasi internasional masih sangat terbatas umunya merupakan output dan oucome dari kegiatan research fellow staff atau kegiatan PAR/SAME Dikti. Hasil ini
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
35
mengindikasikan belum seluruh kegiatan penelitian bermuara pada karya ilmiah yang terpublikasikan, sampai dengan saat ini karya ilmiah staff lebih terkait dengan persyaratan administrative untuk karir staff. Beberapa kekuatan penelitian sebenarnya telah muncul dan selalu menghasilkan outut yang dipublikasikan pad journal internasional, namun pusat penelitian Biomolekuler dilikuidasi dan staff peneliti kembali ke program studi masing-‐masing. Pembinaan penelitian cukup intens bagi staff akademik dengan dilakukannya berbagai jenis pelatihan seperti pelatihan metodologi penelitian, penulisan laporan dan karya ilmiah untuk journal nasional maupun internasional. Layanan adminstrasi penelitian mulai tertata, siklus informasi, yang terkait dengan peluang meneliti, seminar dan pelatihan
berjalan baik berbasis email dan saat ini Lembaga Penelitian tersertifikasi ISO. Peluang membangun kekuatan di bidang penelitian cukup terbuka, data menunjukkan bahwa potensi kekuatan penelitian cukup merata dari berbagai program studi. Hal ini tercerminkan dalam sebaran grant penelitian dari Dit. Litabmas (DP2M). Kekuatan penelitian sudah mulai teruji, seperti ditunjukkan pada keberhasilan staff mendapat hibah penelitian dari sumber dana lain seperti RISTEK, TWAS, dan grant lain dari luar negeri. Upaya meningkatkan kinerja penelitian di level institusi memerlukan upaya bersama dalam meformulasikan kekuatan riset institusi (riset unggulan) ke dalam rencana induk penelitian, yang menjadi acuan penelitian dan didukung komitment yang kuat oleh grant internal institusi. Upaya yang sistematik dapat memberikan impact yang kuat bagi
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
36
ketercapaian indicator penelitian dalam kriteria penetiandengan reputasi internasional.
2.3. Keterserapan Lulusan Dalam penilaian kinerja jurusan/program studi factor keterserapan lulusan di dunia kerja menjadi salah satu parameter kualitas lulusan dari sisi impact. Penelurusan data keterserapan lulusan dilakukan oleh setiap Program Studi dalam kegiatan yang tidak terstruktur umumnya terkait dengan akreditasi. Penelusuran dilakukan dengan berbagai macam cara seperti penyebaran kuisioner, melalui pos, faks, email, mailing list dan facebook. Selain itu juga dilakukan dengan cara wawancara via telpon, bagi alumni yang sudah diketahui identitas, alamat dan no. telpon rumah atau kantor.
Problem terbesar yang dihadapi dalam proses survey ini adalah tingkat partisipasi lulusan untuk mengisi kuisioner yang dikirim. Umumnya tim tracer hanya berhasil mendapatkan umpan balik dari lulusan dalam kisaran antara 5-‐10 % lulusan per angkatan. Beberapa informasi yang digali terkait dengan masa tunggu, relevansi pekerjaan, gaji pertama, dan program-‐ program atau mata kuliah yang perlu mendapat penguatan. Secara umum, hasil tracer terhadap lulusan menunjukkan masa tunggu yang relative cepat dalam kisaran 6-‐10 bulan, dan lebih dari separuhnya pekerjaan yang digeluti memiliki hubungan dengan bidang ilmunya. Data gaji yang diterima pada awal bekerja secara umum masih rendah yaitu setara dengan standar upah buruh di masing-‐masing daerah. Walaupun, demikian hasil wawancara menunjukkan
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
37
bahwa dari setiap angkatan terdapat lulusan yang memiliki reputasi cukup baik di tempat bekerjanya. Kegiatan alumni di level institusi sudah cukup baik, kerjasama dalam pengembangan institusi sudah, baik berupa kegiatan akademik dan non akademik. Kegiatan rutin berupa kegiatan temu alumni dan bantuan kegiatan fisik institusi. Sedangkan kegiatan akademik berupa seminar, dimana penyelenggara ataupun pembicara melibatkan alumni yang memiliki reputasi nasional. Kualitas lulusan dan alumni menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat sebagai input pengembangan institusi, masukan alumni dan stakeholder dapat menjadi panduan pengembangan program maupun target atau sasaran strategis pengembangan pembelajaran, penelitian maupun desiminasi hasil penelitian.
2.4. Kualitas Ketersediaan Fasilitas dan Daya Dukung Tridarma Kampus sebagai ruang dan wilayah kegiatan tridharma yang dapat mendorong dan menciptakan suasana akademik yang kondusif memerlukan satu penataan yang khas. Disatu sisi fasilitas dan daya dukung yang tersedia dapat secara fungsional mendukung kegiatan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Disisi lain kampus dapat memberikan kenyamanan, keindahan, kebugaran bagi sivitas akademika. Lebih jauh lagi kampus dapat merupakan lokasi/tempat yang menyediakan/memenuhi kebutuhan sivitas akademika dari kegiatan akademik dan kegiatan sehari-‐hari. Disain dan pengembangan kampus dilakukan sesuai dengan visi dan misi institusi yang dilaksanakan secara
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
38
bertahap. Pengembangan disesuaikan pada kecukupan anggaran dan kesiapan institusi melalui perencanaan yang matang. Keintegrasian menjadi kata kunci keberhasilan dan kefisienan dalam pengembangan institusi. Pada era 1995-‐2003, pengembangan terfokuskan pada penyiapan sumber daya manusia, pengembangan program-‐ program studi ilmu MIPA dan ilmu kesehatan, disertai dengan penyiapan sarana pendukung kegiatan pembelajaran dan penelitian. Penataan wilayah untuk pemenuhan kebutuhan mahasiswa, banking, kantor pos, bookstore, photocopy dan penjilidan serta kebutuhan lainnya mulai diperkenalkan. Tumbuh dan berkembangnya memberikan dampak pada semakin meningkatnya kebutuhan akan sarana prasarana gedung perkuliahan dan laboratorium bertambah.
Perkembangan 2003-‐2012, UNEJ mengalami keterlambatan dalam memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana. Pembangunan fisik banyak dilakukan dan terfokus pada penyiapan sarana fisik meliputi gedung, jalan dan taman. Suasana kampus memang lebih hijau dan cukup memberikan suasana bugar. Kesiapan infra struktur ini cukup menunjang kegiatan UNEJ sepuluh tahun kedepan dengan hanya memperhatikan aspek perawatan. Bagian vital lainnya tidak banyak tersentuh, sarana pendukung untuk kegiatan tridharma belum diprioritaskan. Ketersediaan dan kesiapan laboratorium serta peralatannya dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan penelitian dalam kondisi sangat lemah. Prioritas dan terbatasnya alokasi anggaran yang diberikan menyebabkan kurang up to datenya peralatan laboratorium dan
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
39
semakin banyak peralatan laboratorium yang tidak terawat. Hal ini menyebabkan kegiatan pembelajaran yang tidak optimal serta memberikan implikasi terhadap rendahnya kemampuan dan skill laboratorium lulusan UNEJ.
suasana akademik yang kondusif dan dapat mendorong kegiatan tridharma yang berkualitas.
Dampak terhadap penelitian juga akan tampak, karaketeristik penelitian yang banyak digeluti adalah pada bidang dasar, dengan dukungan analisis menggunakan fasilitas lain diluar institusi. Penelitian yang lebih tinggi gradenya seperti terapan dan pengembangan produk menjadi sangat terbatas. Pemenuhan kebutuhan laboratorium terkait dengan pengadaan dan perawatan menjadi satu hal yang menjadi prioritas UNEJ kedepan, mengingat daya dukung ini terabaikan sejak tahun 2003. Dalam empat tahun mendatang standart pemenuhan sarana kegiatan akademik menjadi prioritas, sebagai pendukung dan tumbuhnya
Upaya internasionalisasi institusi telah diinisiasi oleh Dikti melalui beberapa kegiatan seperti beasiswa unggulan bagi mahasiswa pasca sarjana, pembukaan kelas internasional, program karya siswa bagi mahasiswa asing dan beasiswa program sarjana bagi mahasiswa asing.
2.5. Kualitas kegiatan Akademik di level Nasional dan Internasional
Universitas Jember turut berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan internasionalisasi kampus, diawali dengan melaksanakan kegiatan beasiswa unggulan dan siap mengembangkan doble degree/sandwich dengan perguruan tinggi di luar negeri. Pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan tingkat pesiapan yang rendah. Sehingga memasuki tahun kedua, Universitas Jember belum memiliki partner di luar
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
40
negeri. Kegagalan ini memberikan pelajaran yang sangat berarti sehingga pada tahun berikutnya, beasiswa unggulan tidak diberikan. Upaya keras pada tahun 2012 dengan telah dimilikinya berbagai kerjasama dengan universitas di Thailand, maka beasiswa unggulan dapat dikembangkan kembali menjadi program regular kedepan. Untuk mendorong kualitas kerjasama, kecermatan dalam memilih partner luar negeri sangat diperlukan, kedepan upaya tersebut dapat dilakukan dengan beberapa institusi asing yang memiliki ranking di level 200 dunia. Universitas Jember juga telah mengembangkan kelas internasional dan telah berjalan selama tiga tahun. Namun demikian dalam perkembangannya kelas ini tidak cukup diminati baik bagi mahasiswa lokal apalagi bagi mahasiswa asing. Proses pengembangan kelas internasional perlu dicermati kembali, khususnya terkait dengan reputasi program studi yang dikembangkan, baik
dalam konteks kualitas, dan keunikan dan didukung oleh sarana pendidikan dan penelitian yang memadai. Dua program lain yang diperkenalkan Dikti juga telah dilaksanakan yaitu program karya siswa dan beasiswa bagi mahasiswa asing. Program ini relative telah berjalan dengan, kehadiran mahasiswa asing telah dijumpai di kapus UNEJ baik untuk kegiatan pelatihan dan pengenalan budaya Indonesia maupun untuk program sarjana. Ketersediaan beasiswa yang diberikan pemerintah memiliki daya tarik tersendiri. Saat ini mahasiswa masih terbatas pada mahasiswa yang berasal wilayah asia tenggara, timor leste dan beberapa Negara pecahan Uni Soviet. Reputasi kegiatan di level internasional, masih terbatas pada keikutsertaan staf akademik pada kegiatan riset di luar negeri dengan sumber dana luar maupun sumber dana Dikti. Kegiatan tersebut berupa, seminar, research fellow,
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
41
collaborative research, penyiapan buku ajar dan penyiapan naskah ilmiah untuk publikasi internasional. Kegiatan internasional berupa seminar belum dilakukan secara regular, kegiatan seminar internasional dilaksanakan di Surabaya atau denpasar dengan pertimbangan kemudahan transportasi dan akomodasi bagi peserta luar. Salah satu kendala yang cukup berarti adalah kepercayaan asosiasi profesi untuk memberikan kesempatan bagi Unej sebagai penyelenggara, selain itu kesiapan pendanaan dan sponsor untuk kegiatan tersebut.
2.6. Kualitas Tatakelola Institusi Secara umum tata kelola, organisasi, system administrasi dan keuangan belum mampu mendukung kegiatan akademik. Beberapa permasalahan teridentifikasi yaitu belum terbudayakannya system perencanaan berbasis evaluasi diri yang dikembangkan secara bottom up. Belum
dipatuhinya rencana strategis sebagai dasar implementasi dan belum berjalannya fungsi control dan audit sebagai dasar perbaikan program. Sistem perencanaan berdasarkan evaluasi diri pada dasarnya telah diperkenalkan sejak tahun 1995, dengan diperkenalkannya paradigm baru manajemen pendidikan tinggi. Sampai dengan saat ini UNEJ tetap konsisten mengembangkan perencanaan berbasis evaluasi diri. Kegiatan perencanaan diawali dengan rapat kerja jurusan/unit kerja dan memformulasikannya sebagai usulan fakultas/Lembaga dan UPT. Proses reformulasi rencana kegiatan tahunan selanjutnya dilakukan melalui rapat kerja institusi dengan melibatkan seluruh pimpinan fakultas, lembaga, UPT dan pengelola administrasi akademik, umum dan keuangan (Biro I, Biro II dan Biro III). Salah satu titik lemah adalah Biro I, Biro II
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
42
dan Biro III belum memiliki rencana kerja untuk meningkatkan pelayanannya. Dalam implementasi kegiatan, setiap unit masih belum bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dukungan administrasi dan keuangan menjadi bagian yang tidak terintegrasi dengan rencana kegiatan. Informasi yang tidak akurat malah menjebak para pengelola berfikir, sebaliknya bentuk pertanggung jawaban adminstrasi dan keuangan menjadi acuan atau penyesuai kegiatan yang akan dilaksanakan. Pola dukungan administrasi dan keuangan yang tidak mengacu pada kegiatan yang direncanakan menghasilkan sistem keuangan yang auditable namun tidak transparan dan akuntabel. Koordinasi antara bagian perencanaan dengan bagian keuangan juga tampak sangat rendah, hal ini menyebabkan pihak keuangan lebih terfokus pada pencaiaran
dan pertanggung jawaban keuangan dengan mengenyampingkan aspek sasaran dan target program. Peran dan fungsi kontrol dalam implementasi kegiatan akademik telah dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM). Setiap tahunnya telah diberikan evaluasi kinerja unit kerja dalam melaksanakan fungsinya dan disertai dengan berbagai justifikasi permasalahan serta upaya yang dilakukan. Umpan balik yang diberikan menjadi input bagi evaluasi administrasi dan keuangan serta menjadi bahan bagi perbaikan program. Namun umpan balik BPM belum dijadikan input berharga, sehingga berbagai permasalahan khususnya ketidaksesuaian dukungan adminstrasi dan keuangan pada kegiatan akademik selalu berulang. Ketidaktersediaan sarana dan peralatan laboratorium yang menjadi masukan tidak terwujud, dan institusi lebih
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
43
mepriritaskan pembangunan fisik seperti jalan, taman dan saluran air. Kendala fleksibilitas penggunaan anggaran yang menjadi isu pihak adminstrasi keuangan dapat teratasi jika institusi siap menerapkan Pola Keuangan Badan Layanan Umum (PK-‐BLU). Sistem ini juga yang menjadi alternatif dalam mendukung otonomi perguruan tinggi seperti pada PP 66 tahun 2010. Komitmen pimpinan untuk melaksanakan PK BLU yang fleksibel disertai dengan kesiapan dalam melaksanakan kegiatan secara transparan dan akuntabe serta kesiapan diaudit oleh pihak independen.
2.7.
share melalui penyediaan pengetahuan, teknologi dan sumber daya manusia bertalenta, berdaya saing. Keberhasilan dalam memberikan kontribusi fungsionalnya maka manajemen dapat membangun kampus sebagai ruang dan wilayah kegiatan tridharma dengan suasana akademik yang kondusif. Posisi ini memerlukan kesigapan baik dalam penataannya maupun dalam membudayakan kualitas untuk menjaga kelangsungannya. Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dan antisipasi yang akurat terkait dengan pengembangan institusi adalah : 1.
Isu Strategis
Analisis perkembangan pendidikan tinggi didunia dan pergerakan dan mobilitas masyarakat global yang tidak tersekat, telah memposisikan universitas menjadi bagian yang harus dapat memberikan
2.
Penyelenggaraan pendidikan tinggi yang memenuhi standart nasional pendidikan dan siap mencapai standar pendidikan international sebagai bagian dari masyarakat pendidikan tinggi global. Fokus bekerja dan berkarya untuk menghasilkan pengetahuan dan teknologi serta lulusan bertalenta dan berdaya saing internasional.
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
44
3.
4.
5.
6.
Pengembangan organisasi akademik yang antisipatif terhadap perubahan regulasi, ramping, energik dengan tatakelola yang transparan dan akuntabel Pengembangan keunikan dan keunggulan lokal yang berdampak global sebagai basis kerjasama dengan mitra kerja di level lokal, nasional dan internasional. Peningkatan akses dan equity pendidikan bagi masyarakat dan membuka peluang bagi terselenggaranya pendidikan internasional sebagai bentuk pengenalan martabat dan jati diri bangsa.
Optimalisasi pemanfaatan sumber-‐ daya dalam mendukung kegiatan tridharma yang berkualitas dan kesejahteraan warga sebagi ciri institusi nirlaba.
.
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
45
Chapter 4 Arah Pengembangan
Cita-‐cita luhur para pendiri menjadi acuan dalam pengembangan institusi dan dituangkan dalam Arah pengembangan Universitas (APU). Arah Pengembangan pertama disusun pada tahun 2004 yang memfokukan kinerja sivitas akademika pada “Teaching based University, Teaching Cum Research based University dan Autonomous University”. Pencapaian pada tahap ini akan Universitas Jember sebagai instutusi yang otonom. Lima kondisi ditetapkan sebagai ukuran pencapaian kinerja institusi dengan kararkteristik; 1) kegiatan rutin, 2) pengembangan kapasitas, 3) pengem-‐ bangan relevansi dan kualitas, 4) memiliki kesetaraan, dan 5) Unggul; Perubahan yang sangat cepat dengan berbagai kondisi tanatangan dan perubahan internal yang cepat, dan kekuatan/potensi yang belum terpberdayakan secara optimal perlu dilakukan berbagai perbaikan dan mempertajam visi institusi. Kehadiran Program Hibah Kompeitsi Institusi yang
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
46
dilaksanakan di Universitas Jember menemukenali berbagai potensi yang terkait dengan bidang pertanian sebagi niche institusi. Sehingga institusi perlu mempertajam visi melalui berbagai even yang melibatkan stakeholder. Keunggulan institusi menjadi dasar bagi penajaman visi institusi dan selanjutnya ditetapkan visi yaitu “menjadi universitas unggul dalam pengembangan sains, teknologi dan seni berwawasan lingkungan, bisnis dan pertanian industrial”. Cara pandang yang tertuang didalam visi, menegaskan bahwa institusi dapat mengembangan IPTEKS yang inovatif dan antisipatif terhadap kelestarian lingkungan; yang bernilai bisnis yang berdaya saing; dan dalam pengembangan bidang pertanian selalu mengacu dan melaksanakan 5 (lima) prinsip pertanian industrial, yaitu memiliki nilai tambah, terintegrasi, bertumpu pada sumberdaya domestik, berbasis IPTEKS, dan berwawasan lingkungan.
Operasionalisasi visi institusi dituangkan kedalam misi agar dapat menjadi tujuan dan arah dan strategi yang dinyatakan sebagai berikut; 1. Melaksanakan dan mengembang-‐ kan pendidikan akademik, vokasi, dan profesi yang berkualitas, berwawasan entrepreneurship dan bereputasi internasional. 2. Melaksanakan dan mengembang-‐ kan sains, teknologi dan seni yang melalui proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang kreatif, inovatif dan bernilai. 3. Mengembangkan sistem penge-‐ lolaan universitas yang transparan dan akuntabel. 4. Mengembangkan jejaring kerja sama dengan stakeholders untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas institusi. Perbaikan dan penajaman visi dan misi institusi juga diikuti dengan penyesuaian
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
47
arah pengembangan universitas. Namun demikan tetap mengacu pada arah pengembangan sebelumnya dan adanya tantangan dan peluang serta isu-‐isu strategis yang segera diantisipasi. Bertitik tolak pada pada arah pengembangan universitas tahun 2004, dimana otonomi perguruan tinggi menjadi syarat menuju universitas unggul dan baru akan dicapai pasca tahun 2020. Maka perlu dilakukan upaya percepatan, agar institusi unggul dan berkontribusi mengglobal lebih cepat dicapai dan terukur pentahapannya. Upaya tersebut perlu didukung dengan perencanaan jangka menengah yang terara. Hasil analisis kondisi eksternal dan internal dan mengacu pada Isu strategis, maka ditetapkan Arah pengembangan Universitas 2012-‐2022 yaitu: 1. Standarisasi proses kegiatan pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat beserta tata kelola institusi; dan
2. Peningkatan kerjasama dalam rangka meningkatkan kapasitas untuk menghasilkan karya dan produk yang mengglobal. APU tahun 2004-‐2010 dan APU pada tahun 2012-‐2022 merupakan arah pengembangan berkelanjutan yang dijembatani dan dipertautkan oleh program yang dikemas dalam rencana strategis institusi 5 (lima) tahunan. Keterkaitan APU 2004 dan 2012 tercerminkan dalam dalam Gambar 4.1. Gambaran kondisi internal yang masih memerlukan penguatan dan institusi menetapkan pilihan strategi yang memaksimalkan kekuatan untuk meraih peluang memerlukan langkah kompromi dalam penetapan strategi. Acuan dalam mengembangkan strategi dan program memerlukan bentuk luaran yang terukur dan mengikat, sehingga Luasan Strategi dan kedalaman program dapat terdefinisikan dengan baik. Output dan outcome mencerminkan kondisi institusi dinyatakan sebagai sasaran strategis.
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
48
2006
2016
Gambar 4.1 Keterkaitan arah pengembangan universitas 2004-‐2022
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
49
Dalam APU 2012-‐2022, sasaran strategis institusi ditetapkan; 1.
Tercapainya peringkat akreditasi institusi, program studi yang baik oleh lembaga akreditasi nasional, Asia Tenggara dan Asia.
2.
Tercapainya lulusan cendekia yang eksis barsaing di tingkat nasional dan kawasan Asia Tenggara.
3.
Terbangunnya budaya kualitas dalam penelitian dan publikasi nasional dan internasional.
4. Terbangunnya budaya keramahan sosial dalam mendesiminasikan pengetahuan, teknologi dan seni bagi masyarakat. 5.
Meningkatnya kerjasama internasional dalam kegiatan tridarma
6. Tercapainya tatakelola yang transparan dan akuntabel Untuk mencapai sasaran strategis diperlukan cara pandang yang sama agar Renstra dapat dijadiakan acuan dalam mengembangkan
institusi, Kebijakan strategis yang dapat menopang pengembangan Universitas Jember yang meliputi; 1.
membangun collegial work;
2.
mengembangkan tata kelola transparan dan akuntabel;
3.
merevitalisasi unit penyelenggara kegiatan tridharma; dan
yang
4. mengembangkan akses tridharma bagi sivitas akademika dan stakeholder. Strategi dasar menjadi acuan dalam merencanakan, mengembangkan dan mengimplementasikan program. Strategi dasar ini akan membangun komunitas akademik yang bekerja secara collegial didasari rasa saling percaya, didukung tata kelola yang transparan dan akuntabel. Revitalisasi unit penyelenggara ditopang oleh sumberdaya manusia berkualitas berbasis kinerja dan meritokrasi, disertai dengan dukungan ketersediaan dan kecukupan sumberdaya dan akses yang memadai.
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
50
Chapter 5 Program Pengembangan
Program Pengembangan Universitas Jember 2016-‐2020 5.1. Sasaran Strategis Dalam pengembangan program dipergunakan sasaran strategis menjadi acuan output, indikator kinerja dan menjadi arah program dan kegiatan yang dipersiapkan. Sasaran Strategis RENSTRA 2016-‐2020 dirumuskan sebagai berikut. 1. Tercapainya peringkat akreditasi institusi, program studi yang baik oleh lembaga akreditasi nasional, Asia Tenggara dan Asia. 2. Tercapainya lulusan cendekia yang eksis barsaing di tingkat nasional dan kawasan Asia Tenggara. 3. Terbangunnya budaya kualitas dalam penelitian dan publikasi nasional dan internasional. 4. Terbangunnya budaya keramahan sosial dalam mendesiminasikan pengetahuan, teknologi dan seni bagi masyarakat.
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
51
5. Meningkatnya kerjasama internasional dalam kegiatan tridarma 6. Tercapainya tatakelola yang transparan dan akuntabel
Upaya mewujudkan sasaran strategis, institusi mengembangkan program-‐program pada bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, internasionalisasi dan tata kelola. Arah program pengembangan institusi dalam kurun waktu 2012-‐2022 sebagai berikut.
5.1.1 Program Bidang Pendidikan 1) Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran berbasis Standar Nasional Pengembangan kurikulum Program Studi diarahkan untuk memenuhi satandar baku yang ditetapkan pemerintah dan update kurikulum yang mengantisipasi standar kompetensi lulusan kawasan Asia Tenggara, Asia dan dunia. Dengan
menyiapkan program studi unggul yang siap terakreditasi secara internasional. 2) Penguatan dan pengayaan learning outcome berorientasi keunikan atribut lulusan Program ini merupakan upaya untuk mewujudkan Lulusan cendekia yang menjadi atribut lulusan Universitas Jember. Program dan kegiatan diintegrasikan ke dalam kegiatan kurikuler, ko kurikuler, extra kurikuler dan non-‐kurikuler. Pembinaan minat dan bakat mahasiswa yang mengacu pada atribut lulusan akan memberikan lulusan yang memiliki daya saing kompetetif dan komparatif di level nasional dan internasional. 3) Optimalisasi pembelajaran yang berorientasi pada Student Centered Learning dan IT based learning; Program ini diarahkan untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022 52
sebagai pembelajar reflektif dan sepanjang hayat yang terbiasa dengan kemandirian dan antisipatif terhadap perkembangan teknologi. Berkembangnya model-‐model pembelajaran yang sesuai dengan karakeristik program studi dan penggunaan e-‐learning sebagai media pengelolaan pembelajaran menjadi ciri program dan kegiatan. 4) Penguatan pembelajaran berbasis resource sharing di level nasional (permata) dan internasional (credit transfer, sandwich, joint degree dan double degree); Kesiapan Lulusan cendekia untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat nasional dan internasional, perlu mendapat dukungan kegiatan yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa berinteraksi dengan masyarakat luar. Kesempatan tersebut dikembangkan oleh setiap
program studi untuk melakukan mobilisasi mahasiswa melalui kegiatan akademik yang terstruktur melalui basis kerjasama. 5) Mengoptimalkan pengelolaan pembelajaran melalui penerapan manajemen mutu standar nasional dan internasional; Pengelolaan pembelajaran berorientasi pada pemberian jaminan kepada mahasiswa bahwa pembelajaran berkualitas dan berstandar nasional dan internasional. Standar nasional merujuk pada pemenuhan standar SNPT yang diikuti dengan Quality assurance di level ASEAN dan mendapatkan akreditasi unggul serta dipersiapkan untuk terakreditasi internasional. 6) Penguatan sumberdaya berorientasi pada kualitas dan daya tampung;
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
53
Peningkatan APK bagi penduduk usia 19-‐23, memerlukan usaha bersama seluruh perguran tinggi untuk memperbesar daya tampungnya. Pengembangan ini selalu didasari pada kekuatan dan potensi sumberdaya. Kesiapan, kelayakan dan kecukupan staf dan ketersediaan dan kecukupan seumberdaya pendukung merupakan prasyarat dalam meningkatkan daya tampung program studi. 7) Perluasaan akses pendidikan bagi mahasiswa domestik dan overseas serta berorientasi pada program studi hilir; Perluasaan akses dalam rangka meningkatkan target APK Kementrian juga dilakukan dengan mengembangkan program studi yang lebih ke hilir. Kebutuhan tenaga engineering tidak sebanding dengan program studi yang diselenggarakan
oleh pemerintah maupun masyarakat. Atas dasar kajian kebutuhan pembangunan maka program-‐program studi engineering hilir menjadi prioritas Universitas Jember. Sejalan dengan kegiatan internasionalisasi, akses pendidikan bagi mahasiswa asing juga mulai dikembangkan, Dua sasaran yang akan dicapai, pertama upaya perluasan jejaring alumni dan kontribusinya yang mengglobal. Juga ditujukan untuk mengakselerasi publikasi internasional dengan layanan dan umpan balik mahasiswa asing, kegiatan ini terfokus pada program pascasarjana.
5.1.2 Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 1) Memperkuat kapasitas kapabilitas research group
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
dan dan 54
kelompok pengabdian di setiap fakultas;
unggulan melalui anggaran yang meningkat rasionya secara bertahap;
Program ini diarahkan untuk menyiapkan sumberdaya berbasis bidang keahlian dan interest untuk mengembangkan penelitian dan pengabdian. Pembentukan research group di level program studi/jurusan. Penguatan kapasitas secara internal dilakukan dengan mengkompo-‐ sisikan anggota research group/kelompok pengabdian yang proporsional senioritas dalam keilmuannnya. Pemagangan dosen yang menjadi kegiatan di level kementerian/dirjen juga dilakukan. Komitmen dan konsistensi fakultas dan Jurusan dalam menjaga keutuhan research group dapat dimediasi dengan berbagai kegiatan akademik bersama di level fakultas.
Program ini merupakan bentuk komitment institusi untuk membuat kebijakan pendanaan dalam menggerakkan penelitian di program studi. Program pendaanan didasari pada kondisi peneliti yang variatif, dan institusi menetapkan pendanaan untuk penelitian dalam frame pembinaan, penguatan dan unggulan. Schema pendanaan tidak hanya bergantung pada sumber dana Litabmas/Dikti, namun juga didukung dana PNBP yang secara bertahap meningkat rasionya khususnya bagi penelitaan pembinaan.
2) Memperkuat sumberdaya melalui pengabdian dan penelitian pembinaan, penguatan dan
3) Memprioritaskan pengabdian dan penelitian unggulan dan unik sebagai branding dan kontribusi institusi di level nasional dan internasional. Komitment institusi untuk mendorong kegiatan penelitian dan
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
55
pengabdian yang bereputasi dan inline dengan visi institusi, dimana alokasi budget penelitian menjadi prioritas lembaga. Kekuatan penelitian ini juga ditentukan dengan munculnya research group di prodi atau fakultas yang mendapat insentif penelitian luar negeri yang berorientasi pada Haki dan karya publikasi bereputasi internasional (terindeks Scopus). Demikian pula dengan kegiatan seminar Internasional dengan penyelenggara yang bereputasi menjadi pemicu untuk menghasilkan karya penelitian yang internationally recognized.
kerjasama yang melibatkan Akademisi, Bisnis, Masyarakat dan Pemerintah. Jejaring kerjasama dibangun atas kekuatan institusi dalam bidang unggulannya yang secara nyata potensial untuk dikembangkan, didesiminasikan atau diwujudkan sebagai produk barang dan jasa yang bernilai komersial. Kesepahaman dan kesepakatan dalam menetapkan bidang penelitian secara bersama, dengan triger pihak manapun dapat menjamin keberlanjutan penelitian yang kreatif inovatif dan membumi.
4) Memperkuat jejaring kerjasama Akademisi, Bisnis, Komunitas dan Government (ABCG) dalam mewujudkan IPTEKs yang membumi;
5) Memberdayakan jejaring kerjasama keahlian/kepakaran nasional dan international dalam membangun research collaborative dan community engagement;
Hilirisasi karya dan produk penelitian dan pengabdian bermuara pada end user masyarakat (komunitas), sehingga perlu dikembangkan
Jejaring kerjasama berbasis keahlian/kepakaran berjalan secara natural perlu terinstitusikan. Program dan kegiatan difokuskan
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
56
untuk mendorong terjadinya mobilisasi pakar baik dari dalam keluar atau sebaliknya, yang dilanjutkan dengan kerja bersama dalam kegiatan penelitian maupun pengabdian, produk dan karya berorientasi keilmuan menjadi gerbang utama untuk menghasilkan publikasi bersama. 6) Mendorong dan memfasilitasi hasil penelitian dan pengabdian yang berpotensi output HaKi, publikasi dan buku ajar. Keberlanjutan penelitian berbasis hibah sering terhenti karena keberlanjutan penelitian itu sendiri. Upaya mendorong dan memfinalisasi penelitian yang berujung pada produk atau HaKi, publikasi dan buku ajar, memerlukan inisiasi baik melalui grant penelitian unggulan maupun pembinaan/ pendampingan. Program ini diarahkan untuk mengakselerasi
tercapainya produk dan penelitian yang reputable.
karya
5.1.3 Bidang Internasionalisasi 3.1 Penguatan kapasitas dan kapabilitas layanan Bahasa Indonesia bagi overseas stakeholder; Kegiatan internasionalisasi institusi dilakukan secara bertahap, diawali dengan menyiapkan akses bagi mahasiswa asing, melalui kegiatan peningkatan kualitas layanan Bahasa Indonesia bagi mahasiswa Asing. Level pengembangan didasari pada kurikulum standar Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing (BIPA), dilanjutkan dengan kelas advance untuk mengikuti perkuliahan dalam Bahasa Indonesia. Universitas Jember cukup diminati bagi mahasiswa Asing dari Kawasan Asia Tenggara. Kerjasama dalam pengembangan bahasa Inggris dalam
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
57
penyelenggaraan pembelajaran berbahasa Inggris juga akan didorong melalui kerjasama layanan pembelajaran bahasa Inggris dengan mitra Asing, baik melalui tatap muka maupun pembelajaran secara online. Kesiapan sumberdaya manusia dan sarana pendukung dan jaringan berbasis FO sudah dimiliki dan menjadi penopang utama kegiatan. 3.2 Perluasan Akses mahasiswa overseas kawasan Asia; Kerjasama pelakasanaan kegiatan pendidikan dengan pihak Asing telah dirintis melalui pemerintah daerah, Sekolah dan Perguruan Tinggi Negeri dan swasta. Kegiatan ini tidak hanya terbatas pada pada credit transfer, joint degree atau double degree, namun juga diperuntukkan bagi mahasiswa, baik dalam jenjang S1, S2 dan S3. Scheme kerjasama dikembangkan, dari mulai penyiapan beasiswa penuh, Bebas Tuition Fee
dan Tidak berbeasiswa. Perluasan wilayah asal mahasiswa disertai dengan program penyelenggaraan kelas bagi mahasiswa asing berbahasa Inggris, yang dikerjasa-‐ makan dengan perguruan tinggi di kawasan Asia dan rintisan Eropa. 3.3 Penguatan dan perluasan kerjasama Universitas to Universitas di kawasan Asia dalam penyelenggaraan tridarma. Sebagai bagian yang tidak terlepas dari kegiatan research group dan kelompok pengabdian, akselerasi berupa penguatan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian yang berorientasi pada penguatan bidang-‐bidang unggulan di masing-‐masing fakultas dan jurusan dikembangkan. Sistem insentif kegiatan akademik diberikan berupa guest lecturer, seminar, conference dan workshop bersama,
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
58
dengan melibatkan asosiasi bidang keilmuan/profesi. 3.4 Penguatan kerjasama luar negeri berbasis konsorsium; Sebagai kegiatan kerjasama rintisan dan trend saat ini, konsorsium menjadi pilihan bentuk kerjasama. Keterlibatan beberapa perguruan tinggi dalam dan luar negeri untuk menyelesaikan masalah secara terintegrasi bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Fokus kegiatan kerjasama didasari pada kekuatan riel yang sudah tumbuh berkembang di jurusan/program studi, disertai komitment dan dukungan institusi dalam penyiapan anggaran.
4. Bidang Tata kelola 4.1 Pengembangan kapasitas, kapabilitas dan karir berbasis meritokrasi dalam mewujudkan
profesionalitas dosen dan tenaga kependidikan; Pengembangan tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan, perlu penataan yang mengarah pada peningkatan kinerja. Penyiapan tupoksi dan derivasinya berupa Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan menjadi ukuran baku dalam pengukuran indeks kinerja. Reward dan punishment dikembangkan agar muncul kepastian karir tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan, kepastian tersebut perlu mendapat dukungan sistem penialian yang fair dan transparan. Program penguatan Sistem informasi kepegawaian dipriori-‐ taskan untuk menginventarisir dan mengolah kinerja disertai dengan monitoring dan pengambilan keputusan reward dan punishment. 4.2 Pengembangan dan optimalisasi sumberdaya dan asset dalam
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
59
mewujudkan lulusan cendekia, karya dan produk prima; Program ini difokuskan untuk menata sistem perencanaan kegiatan tridarma yang didukung oleh data yang valid tentang kondisi sumberdaya dan asset institusi. Penataan diawali dengan kesiapan sistem informasi sarana prasarana dan asset yang menjadi instrument bagi operator untuk mengudate data. Data tersebut menjadi input bagi sistem perencanaan kegiatan akademik di semua jenjang. Keberhasilan kegiatan ini dapat mengefektifkan dan mengefisienkan seluruh daya dukung sarara prasarana untuk kegiatan tridarma. 4.3 Pengembangan green campus ramah lingkungan; Suasana yang kondusif bagi pelaksanaan kegiatan tirdarma memerlukan suasana yang asri, nyaman, aman, dan ramah
lingkungan serta menghasilkan udara bersih. Kondisi ini akan mewujudkan Green Campus University. Upaya ini dilakukan dengan penetapan standar bangunan yang tidak lagi menggunakan lahan yang luas, dan bangunan dirancang lebih tinggi. Pengembangan Agrotechnopark sebagai pengendali taman kampus, kebun bibit, dan sebagai lahan training center sebagai wujud miniatur pertanian industrial. Pengembangan sumber air bersih dan pengelolaan limbah menjadi prioritas disertai dengan membangun budaya hidup bersih di wilayah kampus. 4.4 Penguatan tatakelola berbasis manajemen mutu, budaya internal audit melalui sistem informasi manajemen terpadu. Program ini ditujukan untuk memperkuat tata kelola yang
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
60
membutuhkan keintegrasian sehingga output sidtem menjadi basis dalam pengambilan keputusan. Program difokuskan pada penataan pangkalan data, mahasiswa, staff dan sumber daya lainnya, dengan proses pelaksanaan kegiatan akademik (SIAKAD), keuangan (SIMKEU), kepegawaian (SIMPEG), dan sarana prasarana (SINAPRA) serta Perpustakaan. Sistem juga akan dilengkapi dan Sistem Informasi Kerjasama, Sistem Informasi Alumni, Sistem informasi Bisnis. Pelaksanaan sistem manajemen mutu juga akan terus diperkuat, dengan membudayakan audit internal, pelaksanaan desk evaluation akan diintegrasikan dengan sistem informasi akademik, sedangkan kualitas substansi pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan monitoring dan evaluasi melalui visitasi tim auditor.
4.5 Penguatan daya saing dan social responsibility institusi melalui jejaring alumni; Program ini merupakan penguatan akses dan kontribusi institusi sebagai tanggung jawab sosial institusi kepada masyarakat sekitar. Jejaring alumni merupakan mata rantai yang terikat kuat dalam kultur dan keluarga Institusi. Keberadaan alumni diberbagai tempat/posisi baik di dalam maupun di luar negeri merupakan agen kerjasama. Kontribusi bagi pendidikan tinggi, UNEJ akan mengambil peran sebagai pembina untuk perguruan tinggi di wilayah Karesidenan Besuki dan wilayah lain yang masuk dalam coverage alumni. Kegiatan akademik yang memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa juga menjadi fokus utama, selain kerjasama dalam mendukung sumberdaya institusi dan daya saing lulusan memasuki dunia kerja.
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
61
5.2 Hubungan Program dan Sasaran Strategis 5.2.1. Penguatan Pendidikan dan Akses No 1 2 3 4
5
6 7
Program
Sasaran strategis
Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran berbasis SN-‐DIKTI; Penguatan dan pengayaan learning outcome berorientasi keunikan atribut lulusan; Optimalisasi pembelajaran yang berorientasi pada Student Centered Learning dan IT based learning; Penguatan pembelajaran berbasis resource sharing di level nasional (permata) dan internasional (credit transfer, sandwich, joint degree dan double degree); Mengoptimalkan pengelolaan pembelajaran melalui penerapan manajemen mutu standar nasional dan internasional; Penguatan sumberdaya berorientasi pada kualitas dan daya tampung; Perluasaan akses pendidikan bagi mahasiswa domestic dan overseas serta berorientasi pada program studi hilir;
Tercapainya peringkat akreditasi institusi, program studi yang baik oleh lembaga akreditasi nasional, Asia Tenggara dan Asia.
Tercapainya lulusan cendekia yang eksis barsaing di tingkat nasional dan kawasan Asia Tenggara.
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
62
5.2.2. Penguatan Penelitian dan Pengabdian No
Program
Sasaran strategis
1
Memperkuat kapasitas dan kapabilitas research group dan kelompok pengabdian di setiap fakultas;
2
Memperkuat sumberdaya melalui pengabdian dan penelitian pembinaan, penguatan dan unggulan melalui anggaran yang meningkat rasionya secara bertahap;
3
4
5
6
Terbangunnya budaya kualitas dalam penelitian Memprioritaskan pengabdian dan penelitian unggulan dan unik sebagai branding dan kontribusi dan publikasi nasional dan internasional. institusi di level nasional dan internasional; Memperkuat jejaring kerjasama Akademisi, Bisnis, Terbangunnya budaya keramahan sosial dalam Komunitas dan Government (ABCG) dalam mendesiminasikan mewujudkan IPTEKs yang membumi; pengetahuan, teknologi dan Memberdayakan jejaring kerjasama seni bagi masyarakat. keahlian/kepakaran dan international dalam membangun research collaborative dan community engagement; Mendorong dan memfasilitasi hasil penelitian dan pengabdian yang berpotensi output HaKi, publikasi dan buku ajar.
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
63
5.2.3. Penguatan Internasionalisasi No 1 2 3 4
Program
Sasaran Strategis
Penguatan kapasitas dan kapabilitas layanan Bahasa Indonesia bagi overseas stakeholder; Perluasan Akses mahasiswa overseas kawasan Asia Meningkatnya kerjasama dan Eropa internasional dalam Penguatan dan perluasan kerjasama U to U di kegiatan tridarma kawasan Asia dalam penyelenggaraan tridarma; Penguatan kerjasama luar negeri berbasis konsorsium.
5.2.4. Penguatan Tata kelola No
Program
Sasaran Strategis
1
Pengembangan kapasitas, kapabilitas dan karir berbasis meritokrasi dalam mewujudkan profesionalitas dosen dan tenaga kependidikan;
2
Pengembangan dan optimalisasi sumberdaya dan Tercapainya tatakelola yang asset dalam mewujudkan lulusan cendekia, karya transparan dan akuntabel dan produk prima;
3
Pengembangan wilayah akademik atmopher yang hijau dan ramah lingkungan
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
64
No
Program
Sasaran Strategis
4
Penguatan tatakelola berbasis manajemen mutu, budaya internal audit melalui system informasi manajemen terpadu;
5
Penguatan daya saing dan social responsibility institusi melalui jejaring alumni.
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
65
6.1. Strategi Pencapaian
Chapter 6 Strategi Pengembangan dan Indikator Kinerja
Renstra Universitas 2016-‐2020 berada dalam frame Arah Pegembangan Universitas 2012-‐2022. Keberhasilan dalam mengimplementasikan Renstra ditandai dengan tonggak-‐tonggak keberhasilan (milestone) setiap tahapnya. Milestone RENSTRA dikembangkan dalam tiga tahap dan menjadi acuan dalam mengembangkan indikator kinerja institusi. Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun kedepan diharapkan akan terjadi perubahan/ peningkatan kinerja kelembagaan, tata kelola, impact dan kontribusi lulusan, karya dan produk serta kondisi Institusi. Sebagai dasar acuan sasaran strategis, maka dibuat tahapan kondisi pengembangan institusi dalam dua tahunan, sehingga tersedia 3 (tiga) kondisi pada tahun 2016, 2018 dan 2020, seperti yang disajkan dalam Gambar 6.1.
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
66
Karya%Rinaras%Ambuka% Budhi% Teaching%based% University%
Gapura%Mangesthi%Aruming%Bawana% Teaching%Cum% Research%University% Terkemuka%di% Asia%Tenggara%
Autonomous% University% Terkemuka%di% kawasan%Asia%
2017% 2018% 2019% 2020% Terkemuka,di, Compliances, kawasan,Asia, SNPT, Terkemuka,di, Autonomous, Asaia,Tenggara, University, ISO,Based, Management, 2016%
Gambar 6.1. Tahapan Pencapaian Renstra 2016-‐2020 dalam frame Arah Pengembangan Universitas 2012-‐2020
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
67
Atas dasar tahapan pencapaian, maka sasaran strategis dijabarkan dan menjadi arah bagi penetapan indikator kinerja utama dan indikator kinerja institusi. Sasaran Strategis RENSTRA 2016-‐2020 dirumuskan sebagai berikut. 1. meningkatnya akreditasi institusi, program studi, baik oleh lembaga akreditasi nasional, lembaga akreditasi mandiri, lembaga akreditasi di kawasan Asia Tenggara dan Asia. 2. Meningkatnya jumlah lulusan yang eksis barsaing dan bekerja di tingkat nasional dan kawasan Asia Tenggara. 3. Meningkatnya hasil karya dan produk penelitian dan publikasi berkelanjutan, bereputasi nasional dan internasional. 4. Meningkatnya karya dan produk IPTEKs yang desiminasi secara berkelanjutan sebagai bentuk keramahan sosial.
5. Meningkatnya kerjasama internasional dalam kegiatan tridarma 6. Meningkatnya indek kinerja tatakelola yang transparan dan akuntabel Strategi pencapaian sasaran strategis Renstra 2016-‐2020 dilakukan dalam tiga tahap; 1. Tahap pertama (2016-‐2017) merupakan tahap penguatan; tata kelola, penguatan kurikulum standar nasional pendidikan tinggi, penguatan bidang keahlian, research group, penguatan tenaga kependidikan yang profesional dan penguatan penjaminan mutu. Pada tahap ini, kapasitas institusi dalam bidang penelitian, pengabdian sudah mulai mantap, dan dikembangkan perluasan akses pendidikan melalui daya tampung dan program studi baru. Pelaksanaan pendidikan sudah sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Standar manajemen berbasis ISO di level institusi sudah berjalan dalam
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
68
satu siklus audit dan siap disertifikasi pada tahun berikutnya. Penelitian dan Pengabdian dengan keterlibatan pihak stakeholder sudah berjalan. Budaya menulis berkualitas sudah mulai mantap diindikasikan dengan meningkatnya publikasi dosen dalam journal internasional. Institusi juga menyiapkan journal terakreditasi sebagai fasilitas publikasi.
level institusi. Luaran proses pendidikan sudah dapat bersaing di level nasional, produk penelitian telah terpublikasi dengan baik dimana rasio penulis utama pada penelitian kerjasama sudah mulai dominan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, telah memberikan kontribusi nyata dengan semakin meningkatnya produk penelitian yang telah terhlirisasi.
2. Tahap kedua (2017-‐2018) optimalisasi sumberdaya dalam peningkatan tata kelola yang otonom sebagai perguruan tinggi berbadan hukum dan peningkatan kerjasama berorientasi karya dan produk prima yang terstandarisasi secara internasional.
3. Tahap ketiaga (2019-‐2020, merupakan tahap optimalisasi dan ekspansi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian dangan lulusan dan karya serta produk unggul di wilayah Asia Tenggara dan eksis di kawasan Asia.
Pencapaian kinerja institusi pada tahap ini meliputi berjalannya proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan standar baku yang telah ditetapkan. Kegiatan manajemen berbasis mutu telah tersertifikasi ISO di
Pada tahap terakhir, pencapaian pada bidang pendidikan ditunjukkan dengan bertambah banyaknya mahasiswa yang mendapat beasiswa dari perguruan tinggi di kawasan ASEAN untuk studi lanjut S2 dan S3. Lulusan telah mampu mengisi lapangan kerja di kawasan ASEAN. Pada bidang penelitian,
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
69
colaborative research dan bimbingan program pascasarja semakin meningkat yang iikuti dengan publikasi bersama dan diperluas memasuki kawasan ASIA khususnya kawasan timur. Kolaborasi di level staff semakin tinggi kualitas dan intensitasnya yang berorientasi pada hasil invention dan Haki yang terhilirisasi. Karya dalam bentuk buku referensi berbagai bidang kajian diterbitkan oleh staf akademik UNEJ dengan mitranya di kawasan ASEAN dan ASIA. Kerjasama kelembagaan dalam bentuk konsorsium dengan mitra asing khususnya Eropa mulai tumbuh dan berkembang dalam program pascasarjana dan penelitian.
6.2. Indikator Kinerja Utama
untuk mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Penetapan indikator kinerja didasari pada sasaran strategis dan tujuan renstra dan ditetapkan secara kuantitatif dan terukur. Sedangkan waktu pengukuran merujuk pada tahapan dari strategi pencapaian, dalam hal ini, indikator kinerja akan diukur pada akhir tahun 2016, 2018 dan terakhir pada tahun 2020. Indikator utama dan target pencapaiannya pada akhir tahun 2016, 2018 dan 2020 disajikan kedalam tabel berikut.
Upaya untuk menjaga kreatifitas, inovasi dan konsistensi segenap warga Universitas Jember dalam mengimplementasikan Renstra 2016-‐2020, diperlukan indikator kinerja utama (key performance indicator)
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
70
Tabel Hubungan sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran Strategis
Indikator kinerja a. Persentase (%) Program Studi yg terakreditasi A/Unggul
Tercapainya peringkat akreditasi institusi, program studi yang baik oleh lembaga akreditasi nasional, Asia Tenggara dan Asia.
b. Persentase (%) Program Studi yg terakreditasi AUN
c. Persentase (%) Program Studi yg terakreditasi Internasional
Base line
Capaian 2016
2018
S0 : ...%
S0 : ...%
S0 : ...%
S0 : ...%
S1 : ...%
S1 : ...%
S1 : ...%
S1 : ...%
S2 : ...%
S2 : ...%
S2 : ...%
S2 : ...%
S3 : ...% S0 : ...%
S3 : ...% S0 : ...%
S3 : ...% S0 : ...%
S3 : ...% S0 : ...%
S1 : ...%
S1 : ...%
S1 : ...%
S1 : ...%
S2 : ...%
S2 : ...%
S2 : ...%
S2 : ...%
S3 : ...% S0 : ...%
S3 : ...% S0 : ...%
S3 : ...% S0 : ...%
S3 : ...% S0 : ...%
S1 : ...%
S1 : ...%
S1 : ...%
S1 : ...%
S2 : ...%
S2 : ...%
S2 : ...%
S2 : ...%
S3 : ...%
S3 : ...%
S3 : ...%
S3 : ...%
(1) : 33
(1) : 29
(1) : 25
(2) : 105
(2) : 100
(2) : 95
(3) : 900
(3) : 750
(3) : 550
(1) : 35 d. Ranking Unej versi webo. (1) Indonesia, (2) : 110 (2) asia tenggara (3) : 1000 dan (3) di Asia
2020
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
71
a. Persentase Kompetensi lulusan Unej kelompok 5 dan 4 menurut Stakeholder dalam skala (1-‐5).
NA
(1) : ...% b. % Sebaran lulusan Unej yang bekerja (2) : ...% (1) di Jember, (2) di (3) : ...% provinsi Jawa Tercapainya Timur dan (3) diluar lulusan cendekia provinsi Jawa Timur yang eksis (1) : ...% barsaing di tingkat c. Sebaran lulusan Unej yang bekerja (2) : ...% nasional dan pada perusahaan (1) kawasan Asia (3) : ...% nasional, (2) multi-‐ Tenggara. nasional dan (3) wirausahawan (1) : ...% d. % Sebaran lulusan Unej yang bekerja (2) : ...% (1) dalam negeri (2) (3) : ...% di wilayah Asia Tenggara dan (3) di kawasan asia atau lainnya
5 : ...%
5 : ...%
5 : ...%
4 : ...%
4 : ...%
4 : ...%
(1) : ...%
(1) : ...%
(1) : ...%
(2) : ...%
(2) : ...%
(2) : ...%
(3) : ...%
(3) : ...%
(3) : ...%
(1) : ...%
(1) : ...%
(1) : ...%
(2) : ...%
(2) : ...%
(2) : ...%
(3) : ...%
(3) : ...%
(3) : ...%
(1) : ...%
(1) : ...%
(1) : ...%
(2) : ...%
(2) : ...%
(2) : ...%
(3) : ...%
(3) : ...%
(3) : ...%
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
72
e. Sebaran lulusan Unej yang melanjutkan studi (1) dalam negeri (2) di wilayah Asia Tenggara dan (3) di kawasan asia atau lainnya
Terbangunya budaya kualitas dalam penelitian dan publikasi nasional dan internasional.
(1) : ...%
(1) : ...%
(1) : ...%
(1) : ...%
(2) : ...%
(2) : ...%
(2) : ...%
(2) : ...%
(3) : ...%
(3) : ...%
(3) : ...%
(3) : ...%
......
......
......
(1) : ...%
(1) : ...%
(1) : ...%
(2) : ...%
(2) : ...%
(2) : ...%
(3) : ...%
(3) : ...%
(3) : ...%
(4) : ...%
(4) : ...%
(4) : ...%
......
......
.......
(1) : ...%
(1) : ...%
(1) : ...%
....... a. % Jumlah research group yang (1) aktif, (2) mendapat grant nasional dan (3) grant internasional (1) : ...% b. % Jumlah publikasi (1) tidak (2) : ...% terakreditasi (3) : ...% nasional, (2) nasional terindeks, (4) : ...% (3) internasional dan (4) internasional terindeks c. Jumlah artikel staff ...... yang tersitasi (1) : ...% d. Jumlah buku yang dihasilkan staff (1)
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
73
buku ajar, (2) referensi dan (3) ilmiah populer e. Jumlah karya produk intelektual (HakI)
(2) : ...%
(2) : ...%
(2) : ...%
(2) : ...%
(3) : ...%
(3) : ...%
(3) : ...%
(3) : ...%
........
........
........
......
......
......
(1) : ...
(1) : ...
(1) : ...
(2) : ...
(2) : ...
(2) : ...
(3) : ...
(3) : ...
(3) : ...
........
........
........
........
....... a. Jumlah kegiatan pengabdian sivitas akademika yang melibatkan, sektor swasta, pemerintah daerah dan Terbangunya masyarakat budaya kerama-‐ (1) : ... han sosial dalam b. Jumlah kegiatan hibah pengab-‐dian (2) : ... mendesiminasikan sivitas akademika pengetahuan, tek-‐ (3) : ... partner (1) nologi dan seni LITABMAS/sejenis bagi masyarakat. (2) Swasta dan (3) pemerin-‐tah kota atau daerah. ........ c. Jumlah kegiatan pengabdian dalam bentuk desiminasi Teknologi Tepat
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
74
Guna bagi masyarakat
Meningkatnya kerjasama internasional dalam kegiatan tridarma
d. Jumlah kegiatan Pengabdian/ cross cultural sivitas akademika bekerjasama dengan partner (1) asia Tenggara dan (2) kawasan Asia
(1) : ...
(1) : ...
(1) : ...
(1) : ...
(2) : ...
(2) : ...
(2) : ...
(2) : ...
a. Jumlah kegiatan ker-‐jasama luar negeri dalam bidang pendi-‐dikan (1) tranfer kredit, (2) Double degree, (3) join degree dan (4) sandwich program
(1) : ...
(1) : ...
(1) : ...
(1) : ...
(2) : ...
(2) : ...
(2) : ...
(2) : ...
(3) : ...
(3) : ...
(3) : ...
(3) : ...
(4) : ...
(4) : ...
(4) : ...
(4) : ...
b. Jumlah kegiatan kerjasama luar negeri dalam bidang pene-‐litian beroutput (1) publi-‐ kasi (2) produk paten
(1) : ...
(1) : ...
(1) : ...
(1) : ...
(2) : ...
(2) : ...
(2) : ...
(2) : ...
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
75
Tercapainya tatakelola yang transparan dan akuntabel
a. % Keterse-‐dian perang-‐kat perenca-‐ naan: 1) Renstra dan RKAKL di institusi, 2) Renstra dan Rencana Kerja Jurusan/prodi prodidi fakultas, 3) Renstra dan RKAKL di Lembaga, 4) Rencana Kerja dan RKAKL di BIRO, 5) Rencana Kerja dan RKAKL di UPT b. % Konsis-‐ tensi/akurasi output kerja, 1) BPM/GPM dengan BAN/LAM. 2) SPI dengan irjen/BPK c. Hasil audit
(1) : ...%
(1) : ...%
(1) : ...%
(1) : ...%
(2) : ...%
(2) : ...%
(2) : ...%
(2) : ...%
(3) : ...%
(3) : ...%
(3) : ...%
(3) : ...%
(4) : ...%
(4) : ...%
(4) : ...%
(4) : ...%
(5) : ...%
(5) : ...%
(5) : ...%
(5) : ...%
(1) : ...%
(1) : ...%
(1) : ...%
(1) : ...%
(2) : ...%
(2) : ...%
(2) : ...%
(2) : ...%
..........
..........
..........
..........
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
76
Referensi Dirjen Dikti. 2010. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2010-‐2014. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-‐2014 Baty, Phil. 2012. Times Higher Education World University Ranking. United Kingdom Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan Penjelasannya. Jakarta Peraturan Presiden Republik Indonesia No 8 tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) atau Indonesian Qualification Framework (IQF). Jakarta Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Sari, Riri F. 2012. UI Green Matric World University Ranking. Jakarta
Universitas Jember. 2004. Arah Pengembangan Universitas Jember 2004-‐2010. Jember Universitas Jember. 2012. Laporan Tahunan Rektor Universitas Jember. Jember Universitas Jember. 2011. Rencana Strategis 2011-‐2015 Universitas Jember. Jember
Rencana Strategis Universitas Jember 2012-2022
77