Rencana Strategis. Universitas Islam Indonesia

Lampiran : Keputusan PYBW UII Nomor : 02/KPTS/2010 Tanggal : 5 Agustus 2010 Kode Dokumen : RENSTRA-UII Versi/Revisi : 2008 / 0 Tanggal Berlaku : 5 Agustus 2010

Rencana Strategis Universitas Islam Indonesia 2010-2014

Penguatan Tata Kelola Kualitas Akademik dan Keunggulan Berbasis Nilai-Nilai Keislaman Menuju World Class University

Disetujui oleh Senat Universitas Islam Indonesia pada tanggal 29 Juni 2010

ISO 9001:2008 30



i

ii



29

d

3.4

Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Pengabdian Pada Masyarakat dan Dakwah Islamiyah

Peningkatan kualitas pengelolaan pemeringkatan institusi di tingkat internasional

Mengembangkan program pemeringkatan oleh unit khusus

3.4.1 Tercapainya peningkatan intensitas dan efektifitas pengabdian pada masyarakat

Peningkatan pengabdian masyarakat berbasis kompetensi keilmuan dan hasil riset

Menguatkan lembaga Jumlah pengabdian masyarakat dan masyarakat meningkatkan kapasitas masyarakat

3.4.2 Tercapainya peningkatan implementasi nilai-nilai keislaman di lingkungan kampus

Penguatan Merevitalisasi peran 1) Ketersediaan juklak implementasi nilai-setiap unit organisasi dan juknis penguatan implementasi nilai nilai keislaman dalam dalam mengimplementasikan keislaman; nilai-nilai keislaman pengelolaan kelembagaan, kegiatan belajar 2) Fasilitasi kegiatan mengajar dan keorganisasian dan kegiatan kelembagaan kemahasiswaan keislaman di lingkungan kampus

3.4.3 Terwujudnya nilai keislaman sebagai landasan pengembangan ilmu

Penguatan nilai keislaman dalam kajian dan implementasi keilmuan

3.4.4 Tercapainya pengembangan pemikiran keislaman untuk menjawab current issues dan tantangan masa depan

28

a

Peningkatan sinergi antar lembaga kajian keislaman di lingkungan UII

b

Peningkatan kerjasama nasional dan internasional dalam bidang kajian keislaman

Merevitalisasi peran ulama dalam pengembangan kajian dan pengawalan implementasi penguatan nilai keislaman

Ketersediaan program pemeringkatan oleh unit khusus

Ketersediaan forumforum kajian tetap dan resmi serta implementasinya

Mengintegrasikan nilai Jumlah bidang keislaman dengan keilmuan yang bidang keilmuan terintegrasi dengan nilai keislaman Mendorong peran aktif Jumlah peran aktif seluruh komponen UII seluruh komponen UII untuk memunculkan untuk memunculkan ide ide kreatif dalam kreatif dalam menjawab current menjawab current issues dan tantangan issues dan tantangan masa depan masa depan Mendorong kerjasama kajian keislaman dengan lembaga keislaman baik di tingkat nasional maupun internasional

Jumlah kerjasama kajian keislaman dengan lembaga keislaman baik di tingkat nasional maupun internasional



iii

3.3.3 Tercapainya peningkatan publikasi internasional

3.3.4 Tercapainya peningkatan reputasi di tingkat internasional

Jumlah kerjasama Menjalin kerjasama penelitian dan publikasi penelitian dan penulisan karya ilmiah dengan perguruan tinggi terkemuka di dunia

a

Peningkatan penelitian dan penulisan karya ilmiah dengan perguruan tinggi terkemuka di dunia untuk meningkatkan publikasi internasional

b

Ketersediaan payung Pengembangan Mengembangkan penelitian berbasis payung penelitian penelitian berbasis local berbasis local genius local genius genius untuk meningkatkan publikasi international

c

Peningkatan kualitas pengelolaan jurnal ilmiah dalam rangka membangun afiliasi pada database jurnal internasional

Membina pengelolaan Jumlah jurnal jurnal ilmiah terakreditasi

Pengembangan sertifikasi internasional institusi

Menguatkan integrasi Tingkat integrasi sistem ISO 9001: 2008 sistem ISO 9001: 2008 dengan sistem dengan sistem penjaminan mutu penjaminan mutu

a

Mendaftarkan beberapa jurnal pada database jurnal internasional

Jumlah jurnal yang terdaftar pada database jurnal internasional

Mengajukan Sertifikasi Perolehan ISO 14000 dan sertifikasi green ISO 14000 dan campus sertifikasi green campus . Menambah unit yang Jumlah sertifikat ISO 17025 tersertifikasi ISO 17025

iv


b

Peningkatan akreditasi program studi di tingkat internasional

Membina prodi/program untuk akreditasi internasional

Jumlah prodi/program terakreditasi internasional

c

Pengembangan program sertifikasi keahlian mahasiswa yang diakui secara internasional

Mengembangkan program sertifikasi kompetensi akademik mahasiswa yang diakui secara internasinal pada setiap prodi

Ketersediaan program sertifikasi kompetensi akademik mahasiswa yang diakui secara internasinal pada setiap prodi


27

3.2.9 Terwujudnya peran aktif alumni dalam pengembangan lembaga

Peningkatan Menguatkan lembaga Jumlah partisipasi kualitas dan pengelolaan dan alumni kuantitas peran pemberdayaan alumni aktif alumni Mengoptimalisasi peran alumni

3.3

Menjadikan UII sebagai World Class University

3.3.1 Terwujudnya peningkatan kualitas International Program

a

Pengembangan Membentuk IP terpadu Ketersediaan unit pengelolaan di tingkat universitas pengelolaan IP terpadu International di tingkat universitas Program (IP) secara terpadu

b

Peningkatan Student Exchange kuantitas dan rekruitmen mahasiswa dan mahasiswa asing dosen asing Staff Exchange dan rekruitmen dosen asing

3.3.2 Tercapainya peningkatan kualitas dan kuantitas kerjasama internasional

a

b

Jumlah student exchange dan mahasiswa asing

Jumlah staff exchange dan dosen asing

Intensifikasi Melakukan kerjasama Tingkat realisasi MoU kerjasama dengan perguruan internasional tinggi dan lembaga yang mampu internasional memberi peluang bagi UII Tingkat implementasi untuk berkiprah Memberdayakan dosen dan alumni kemitraan di tingkat yang memiliki jaringan internasional di luar negeri sebagai mitra strategis Ekstensifikasi kerjasama internasional dengan mengutamakan negara sedang berkembang dan negara mayoritas muslim

Menguatkan partisipasi UII dalam forum internasional perguruan tinggi diutamakan dengan negara berkembang dan negara mayoritas muslim

KA TA PENG ANT AR KAT PENGANT ANTAR

Jumlah partisipasi alumni

Assalamu’alaikum Wr. Wb Puji syukur kepada Allah Swt atas segala limpahan karunia-Nya, sehingga Universitas Islam Indonesia (UII) dari waktu ke waktu semakin menunjukkan eksistensinya di dunia pendidikan. Berbagai prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional telah diraih. Dengan berbagai prestasi tersebut tidak kemudian membuat UII puas diri, namun justru semakin mendorong UII untuk terus mengembangkan diri. Dalam rangka mencapai Visi Misi UII, maka disusunlah Rencana Strategis (Renstra) UII 2010-2014 yang merupakan amanah Statuta UII bagi Rektor terpilih. Renstra ini digunakan sebagai pedoman bagi penyusunan program kerja selama satu periode rektorat. Selanjutnya Renstra dijabarkan dalam Rencana Operasional (Renop) Universitas yang disusun setiap tahun. Renstra juga dijadikan pedoman dalam penyusunan Renstra Fakultas yang kemudian dijabarkan menjadi Renop Fakultas dan Program Studi. Akhir kata, semoga Renstra UII 2010-2014 ini dapat dijalankan dengan baik tanpa ada halangan yang berarti. Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Jumlah partisipasi UII dalam forum internasional perguruan tinggi diutamakan dengan negara berkembang dan negara mayoritas muslim

Yogyakarta, 29 Juli 2010 Rektor,

Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M. Ec.

26



v

3.2.6 Terwujudnya peningkatan kualitas karakter mahasiswa

3.2.7 Tercapainya peningkatan kualitas input (calon mahasiswa)

a

Optimalisasi Menguatkan Student pelaksanaan Character Building pola pengembangan kemahasiswaan

Skor self assessment

b

Peningkatan kemampuan kewirausahaan mahasiswa

Membina mahasiswa melalui kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler

Jumlah kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler kewirausahaan

a

Penguatan kapasitas lembaga pemasaran

Mengintegrasikan aktivitas pemasaran

Tingkat integrasi aktifitas pemasaran

b

Intensifikasi dan ekstensifikasi hubungan dengan SMA dan yang sederajat serta Dinas Pendidikan Pemantapan sistem penerimaan mahasiswa baru

Mengadakan workshop untuk guru dan murid SMA atau yang sederajat sesuai dengan kompetensinya

Jumlah workshop dan tingkat partisipasi guru dan murid SMA atau yang sederajat

Mengadakan kajian pelaksanaan sistem PMB

Ketersediaan sistem PMB yang baru

Peningkatan promosi yang kreatif dan inovatif

Mengadakan kajian Ketersediaan mapping tentang potensi pasar pasar sasaran

c

d

3.2.8 Terwujudnya peningkatan kualitas pencitraan lembaga

a

Mengembangkan instrumen promosi yang tepat

Ketersediaan instrumen promosi yang tepat

Pengembangan Membangun pola 1) Ketersediaan pola komunikasi public relations yang public relations yang efektif; pemasaran efektif terpadu 2) Implementasi

b

vi


Peningkatan peran aktif UII dalam berbagai forum nasional


Mendorong peran aktif Jumlah aktifitas ilmiah dosen melalui dosen sesuai kepakarannya dalam kepakarannya lingkup nasional

25

b

3.2.4 Tercapainya peningkatan kuantitas dan kualitas kerjasama dengan lembaga eksternal 3.2.5 Tercapainya peningkatan kualitas mahasiswa

Memfasilitasi kerjasama staf dan atau unit dengan perguruan tinggi, pemerintah dan industri

Jumlah penelitian bermuatan local genius atau keunggulan spesifik

a

Mengimplementasikan Tingkat realisasi MoU Intensifikasi kerjasama yang kerjasama yang telah telah dibangun menjadi komitmen

b

Ekstensifikasi kerjasama

Membentuk kerjasama/jaringan yang didasarkan pada keunggulan UII Intensifikasi dan Mengembangkan double degree dan ekstensifikasi double degree joint degree dan joint degree

BAB I PEND AHUL UAN PENDAHUL AHULU

Jumlah kerjasama/jaringan

1.1 1) Tingkat performansi double degree dan joint degree 2) Jumlah penyelenggaraan double degree dan joint degree

Latar Belak ang Belakang

Persaingan perguruan tinggi pada era globalisasi semakin kompetitif baik antar perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri. Ketatnya persaingan ini menuntut perguruan tinggi untuk selalu berbenah diri, tidak terkecuali Universitas Islam Indonesia (UII). Pada era globalisasi ini, perguruan tinggi mustahil dapat diselenggarakan secara konvensional, melainkan perguruan tinggi harus diorientasikan pada terbentuknya suatu Good University Governance yang meletakkan tujuannya sebagai pusat keilmuan, pusat kebudayaan, pusat peradaban, dan juga pusat inovasi yang senantiasa mengarahkan pada kemampuan untuk mengantisipasi perubahan yang sangat pesat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Era globalisasi tersebut menuntut UII untuk mendesain ulang program pendidikan yang lebih berorientasi pada kepuasan pengguna atau customer satisfaction. Dalam konteks UII sebagai rahmatan lil‘alamin, nilai kepuasan pada customer ini setidaknya berupa jaminan minimum kepuasan atas kepentingan individu, kepentingan kolektif dan juga kepentingan sosial dan keagamaan. Tuntutan yang tinggi terkait dengan persaingan tersebut, menjadikan UII harus selalu memperbaiki manajemen yang ada atas dasar panduan strategis yang jelas dan terukur, yaitu yang termuat dalam Rencana Strategis (Renstra). Renstra yang disusun dimaksudkan untuk mencapai Visi dan Misi UII dalam jangka waktu tertentu. Rumusan Renstra harus mempertimbangkan dengan cermat kondisi obyektif faktor internal dan eksternal dengan mengacu pada Arahan Strategis 20082013 Berbasis Strategi Jangka panjang 2008-2023 Yayasan Badan Wakaf, Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas, Arah Pengembangan UII 2010-2014 Yayasan Badan Wakaf dan Action Plan Rektor Periode 2010-2014. Kondisi internal saat ini masih perlu pembenahan terutama dalam program yang belum dilakukan secara optimal yang menghambat efektivitas dan efisiensi organisasi. Disamping itu juga perlu dilakukan peningkatan dan pengembangan terkait dengan input mahasiswa, proses pendidikan dan pengajaran beserta faktor pendukungnya, serta output kelulusan yang memiliki kompetensi dan daya saing tinggi. Pada sisi lain, kondisi eksternal yang kita hadapi semakin ketat dengan munculnya beberapa perguruan tinggi asing, meningkatnya kualitas perguruan tinggi lain, otonomi daerah dan kondisi ekonomi makro. Dalam menjalankan langkah strategis, UII berkomitmen terhadap keunggulan dan nilai-nilai dasar keislaman.

24



1

1.2 Visi UII

3.2

Terwujudnya Universitas Islam Indonesia sebagai: rahmatan lil’alamin, memiliki komitmen pada kesempurnaan (keunggulan), risalah Islamiyah, di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan dakwah, setingkat universitas yang berkualitas di negara-negara maju.

Menguatkan Keunggulan dan Kualitas Akademik

3.2.1 Terwujudnya peningkatan kinerja akademik

a

Pengembangan Menata fasilitas Tingkat ketertataan atmosfer dan dan fasilitas dan budaya infrastruktur infrastruktur akademik Mengembangka n forum ilmiah bagi mahasiswa dan dosen Meningkatkan kapasitas keilmuan dosen melalui program pendidikan dan pelatihan, serta monitoring dan evaluasi kinerja

1.3 Misi UII Menegakkan Wahyu Ilahi dan Sunnah Nabi sebagai sumber kebenaran abadi yang membawa rahmat bagi alam semesta melalui pengembangan dan penyebaran ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, sastra, dan seni yang berjiwa Islam, dalam rangka membentuk cendekiawan muslim dan pemimpin bangsa yang bertakwa, berakhlak mulia, berilmu amaliah dan beramal ilmiah, yang memiliki keunggulan dalam keislaman, keilmuan, kepemimpinan, keahlian, kemandirian, dan profesionalisme. 1.4 TTujuan ujuan UII 1.

Membentuk cendekiawan muslim dan pemimpin bangsa yang berkualitas, bermanfaat bagi masyarakat, menguasai ilmu keislaman dan mampu menerapkan nilai-nilai Islam serta berdaya saing tinggi.

2.

Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, sastra, dan seni yang berjiwa Islam.

3.

Turut serta membangun masyarakat dan negara Republik Indonesia yang adil dan makmur serta mendapat ridla Allah Swt.

4.

Mendalami, mengembangkan, dan menyebarluaskan pemahaman ajaran agama Islam untuk dipahami, dihayati, dan diamalkan oleh warga Universitas dan masyarakat.

Sebagai pedoman bagi Universitas untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan kerja unit-unit yang ada di bawahnya dalam menjalankan program kerja sesuai Visi, Misi, dan Tujuan UII.

2.

Sebagai bahan acuan utama atau pedoman unit-unit kerja di bawah Universitas untuk menyusun program kerja, pelaksanaan dan implementasi selama empat tahun.

3.

Sebagai alat evaluasi dalam menjalankan kegiatan operasional unit-unit kerja di lingkungan Universitas.

Pengembangan Mengembangka 1) Jumlah metode sistem n metode pembelajaran baru pembelajaran pembelajaran 2) Tingkat baru dan penggunaan teknologi memanfaatkan informasi dalam teknologi pembelajaran informasi dalam pembelajaran

c

Intensifikasi dan ekstensifikasi sistem penjaminan mutu di bidang akademik

Mengevaluasi dan mengembangka n SPM (Sistem Penjaminan Mutu)

1) Tingkat kepuasan eksternal dan internal

Peningkatan reputasi akademik

Memfasilitasi peningkatan karya ilmiah dosen

Jumlah karya ilmiah

Memfasilitasi diseminasi karya ilmiah dosen

Jumlah publikasi

3.2.2 Tercapainya peningkatan pemanfaatan karya akademik

3.2.3 Terselenggaran ya spesialisasi berbasis pengembangan local genius dan keunggulan spesifik akademik

2


Tingkat pendidikan degree dan non degree

b

1.5 FFungsi ungsi R enstra Renstra 1.

Jumlah forum ilmiah bagi mahasiswa dan dosen

a


Pengembangan kurikulum berbasis local genius dan atau keunggulan spesifik akademik dengan mempertimbang kan potensi lokal dan potensi program studi

2) Jumlah unit akademik yang diaudit

Mengimplement Jumlah mata kuliah bermuatan local asikan local genius atau genius dan keunggulan spesifik atau keunggulan spesifik akademik dalam proses belajar mengajar

23

3.1.5 Terwujudnya budaya informasi sivitas akademika dan tenaga kependidikan 3.1.6 Tercapainya peningkatan pengelolaan sumberdaya

Penumbuhan Menumbuhkan dan gerakan sadar pengembangan informasi budaya sadar informasi

a

b

3.1.7 Terwujudnya lembaga kemahasiswaa n yang berkualitas

3.1.8 Terwujudnya lingkungan kerja yang humanis dan produktif

a

b

Intensitas penggunaan sistem informasi

ISU K ONTEMPORER D AN RENCANA AKSI S TRA TEGIS KONTEMPORER DAN STRA TRATEGIS

Pengembangan sistem yang mengintegrasika n pengelolaan semua sumberdaya

Membentuk 1) Ketersediaan manajemen terpadu manajemen terpadu tentang pemanfaatan tentang pemanfaatan sumberdaya bersama sumberdaya bersama dan mengimplementasikan 2) Tingkat nya implementasi

Optimalisasi sumber daya dalam rangka income generating

Menyusun kebijakan yang mengatur pengelolaan kegiatan dan keuangan income generating

Ketersediaan pedoman tata kelola pengelolaan sumberdaya yang berpotensi sebagai income generating

Mengelola sumberdaya yang berpotensi sebagai income generating

Tingkat implementasi pengelolaan sumberdaya yang berpotensi sebagai income generating

Pendampingan dan pengawalan kaderisasi pengurus lembaga kemahasiswaan

Mendampingi penyelenggaraan latihan kepemimpinan calon dan pengurus lembaga kemahasiswaan

Jumlah pendampingan penyelenggaraan pelatihan kepemimpinan calon dan pengurus lembaga kemahasiswaan

Pemantapan budaya kerja yang islami

1) Ketersediaan Mendesain, mengimplementasikan sistem dan prosedur budaya kerja yang dan mengontrol pelaksanaan budaya islami kerja islami 2) Tingkat implementasi

Peningkatan silaturahmi baik formal dan informal

BAB II

Mengembangkan dan 1) Jumlah forum memfasilitasi forum silaturahmi formal dan 2) Jumlah pertemuan informal

2. 1 Isu K ont em porer 20 10-20 14 2.1 Kont ontem emporer 201 0-201 Isu kontemporer yang akan dihadapi UII pada periode kepemimpinan 2010-2014 lebih berat dibanding dengan periode sebelumnya. Isu kontemporer ini dibagi menjadi isu kontemporer internal dan eksternal. Isu kontemporer internal terkait dengan komitmen dosen dan karyawan, rendahnya budaya akademik, tata kelola yang kurang optimal, sumber dana yang masih terfokus pada mahasiswa, efisiensi dan efektivitas penggunaan fasilitas, serta peran aktif mahasiswa dalam lomba masih rendah. Tantangan eksternal yang dihadapi UII semakin berat karena saat ini persaingan antar perguruan tinggi bukan hanya dalam lingkup nasional, melainkan sudah masuk dalam lingkup internasional. Beberapa perguruan tinggi ternama dari luar negeri sudah banyak beroperasi di Indonesia maupun di negara tetangga. Hal ini tentunya mendorong perguruan tinggi di Indonesia, termasuk UII untuk tanggap dan secara terus menerus membenahi kualitas pendidikannya. Di samping persaingan antar perguruan tinggi, tantangan yang harus dihadapi UII saat ini adalah persaingan pasar yang semakin ketat yang ditunjukkan dengan semakin meningkatnya jumlah lulusan setiap tahun, sedangkan lapangan kerja relatif stabil, sehingga jumlah lulusan lebih besar dibandingkan dengan ketersediaan lapangan kerja. Permasalahan perekonomian saat ini juga menjadi tantangan bagi UII. Daya beli masyarakat yang semakin menurun, berdampak pada menurunnya kemampuan orang tua untuk menyekolahkan putra/i ke perguruan tinggi termasuk ke UII. Terkait dengan isu kontemporer ini, maka Renstra yang dibuat UII harus mampu menjadikan UII lebih baik dan mampu menghadapi tantangan yang semakin berat. Penyusunan Renstra ini di samping didasarkan pada isu komtemporer juga didasarkan pada Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Arah Pengembangan UII. RIP pada saat ini masih masuk pada tahap I (Teaching University) sampai berakhirnya periode rektor 2010-2014, dengan demikian Renstra yang disusun pada tahap ini masih pada tahap teaching university dengan harapan UII sudah memenuhi standar internasional sebagai teaching university. Untuk mencapai perguruan tinggi berkaliber internasional dalam proses pembelajaran, UII perlu melakukan pembenahan kurikulum, ketrampilan dan budaya akademik yang didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Pengeloaan dan penataan sumber daya manusia juga menjadi perhatian khusus untuk memperoleh organisasi yang sehat yang didukung dengan SDM berkualitas. Sedangkan Arah Pengembangan UII yang

22



3

dirumuskan dalam Arah Pengembangan Jangka Menengah UII (2010-2014) yang diderivasi dari Arahan Strategis 2008-2013 Berbasis Jangka Panjang 2008-2023 Yayasan Badan Wakaf, di mana kepemimpinan UII diposisikan dalam rekayasa ulang institusi. Pada tahapan ini dirumuskan tujuh aspek strategis yang penting untuk dikembangkan yaitu : (1) Evaluasi kinerja audit manajemen; (2) Evaluasi kelayakan unit; (3) Pengembangan kepemimpinan; (4) Perintisan dan penguatan keunggulan; (5) Penguatan budaya akademik; (6) Pengukuran efisiensi dan efektivitas; dan (7) Evaluasi hubungan dengan yayasan. Ketujuh aspek strategis di atas selanjutnya diderivasi untuk penyusunan rencana aksi strategis UII 2010-2014 yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Renstra. Berdasarkan pada Arahan Strategis 2008-2013 Berbasis Strategi Jangka panjang 2008-2023 Badan Wakaf, Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas, Arah Pengembangan UII 2010-2014 Yayasan Badan Wakaf dan Action Plan Rektor Periode 2010-2014, serta isu kontemporer yang berkembang saat ini dengan berlakunya GATS (General Agreement on Trade and Services) maka tema Restra yang diangkat untuk periode 2010-2014 adalah “Penguatan Tata Kelola, Kualitas Akademik dan Keunggulan Berbasis Nilai-Nilai Keislaman Menuju World Class University “ 2.2

3.1.2 Tercapainya peningkatan pengelolaan keuangan yang baik

3.1.3 Terwujudnya peningkatan kinerja unit akademik

Dari keempat tujuan strategi di atas, maka dapat dijabarkan menjadi sasaran yang akan dicapai sebagai berikut: enguatan TTata ata K elola yyang ang Baik 2.2. 1 Tujuan Strat egi 1 : Ins titutional R e-Engineering Melalui P Penguatan Kelola 2.2.1 Strategi Institutional Re-Engineering Terwujudnya Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) baik edukatif maupun non-edukatif didasarkan pada suatu proses perencanaan jangka panjang yang mampu menjamin peningkatan kualitas dan kinerja dengan disusunnya master plan SDM. Pengelolaan SDM juga harus didukung oleh teknologi sistem informasi yang terintegrasi dengan sistem informasi lainnya. Peningkatan kesejahteraan dilakukan dalam koridor pengembangan sistem remunerasi berbasis kinerja. 2.

Pengembangan sistem penganggaran berbasis kinerja sebelumnya dan rasionalitas rencana program

Mengelola dan mengalokasikan keuangan berbasis kinerja sebelumnya dan rasionalitas rencana program

Ketersediaan aturan pengelolaan dan alokasi keuangan berdasarkan kinerja sebelumnya dan implementasinya serta rasionalitas rencana program

b

Optimalisasi implementasi Sistem Informasi Akuntansi Terpadu (SIAT)

Mendayagunakan program SAP untuk kepentingan internal

Tingkat pemanfaatan program SAP

a

Optimalisasi implementasi sistem penjaminan mutu

Menumbuhkan gerakan sadar mutu

Skor AMI

b

Optimalisasi pemanfaatan peluang eksternal

Mendirikan prodi/ program baru dan prodi/program di luar domisili yang berbasis peluang eksternal

Jumlah prodi/ program baru dan prodi/program di luar domisili yang berbasis peluang eksternal

Meningkatkan perolehan hibah

Jumlah perolehan hibah

Rencana Aksi Strat egis Strategis

Berdasarkan permasalahan yang ada di UII seperti yang diuraikan di atas, maka Renstra UII 20102014 terfokus pada empat tujuan strategis yaitu: (1) Institutional Re-Engineering melalui Penguatan Tata Kelola yang Baik. Peningkatan mutu tata kelola yang baik merupakan prasyarat untuk UII dapat mengoptimalkan peran dan tanggung jawabnya sebagai suatu organisasi penyelenggara pendidikan yang dituntut berkiprah di masyarakat; (2) Menguatkan Keunggulan dan Kualitas Akademik. Keunggulan dan kualitas akademik harus dibangun dalam rangka menciptakan output yang berkualitas sehingga mampu bersaing dan bermanfaat bagi masyarakat; (3) Menjadikan UII sebagai World Class University. Paradigma persaingan perguruan tinggi dari inward ke outward looking menuntut UII untuk selalu meningkatkan kualitas dan menciptakan keunggulan kompetitif agar mampu bersaing baik secara nasional maupun internasional; dan (4) Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Pengabdian Pada Masyarakat dan Dakwah Islamiyah. Dakwah Islamiyah merupakan sarana dan komitmen UII agar keberadaannya mampu mewujudkan rahmatan lil alamin.

1.

a

c

Mengintegrasikan Tingkat integrasi pengelolaan keuangan pengelolaan keuangan semua unit di semua unit di lingkungan UII lingkungan UII

1) Produktivitas pusat Optimalisasi Menguatkan dan peran satuan mendirikan pusat studi studi dalam menunjang catur dharma organisasi untuk menunjang akademik dalam terwujudnya 2) Jumlah pusat studi pelaksanaan proporsionalitas yang produktif catur dharma implementasi catur dharma Mengelola mata kuliah Jumlah mata kuliah universitas secara yang dikelola secara terpadu terpadu

3.1.4 Tercapainya peningkatan layanan akademik yang baik

Integrasi Mengembangkan berbagai sistem portal berbasis informasi layanan akademik dan administratif dalam suatu portal kampus yang komprehensif

Jumlah layanan dalam portal

Tercapainya Peningkatan Pengelolaan Keuangan yang Baik Optimalisasi sistem pengelolaan keuangan perlu ditunjang oleh keberadaan suatu Sistem Informasi Akuntansi Terpadu (SIAT) untuk menjamin efektivitas dan tertib anggaran serta memfasilitasi integrasi pengelolaan keuangan. Pola penganggaran juga perlu dikembangkan dengan basis rekam jejak kinerja unit dan rasionalitas program sehingga mendorong masing-masing unit untuk meningkatkan kualitas kinerjanya secara sehat. Di samping itu, dalam rangka optimalisasi pengelolaan

4



21

sumberdaya produktif maka perlu dirumuskan suatu kebijakan pengelolaan sumberdaya yang berpotensi sebagai income generating.

Lampiran 2 Tabel Tujuan Strategis, Sasaran, Strategi, Program dan Indikator Kinerja Program Renstra 2010-2014

Kode 3.1

Tujuan Strategis Institutional ReEngineering melalui Penguatan Tata Kelola yang Baik

Kode

Sasaran

3.1.1 Terwujudny a peningkatan pengelolaan sumber daya manusia

Kode

Strategi

a

Pengemban gan master plan sumber daya manusia

Indikator Kinerja Program

Program

Tahun Pelaksanaan 1

2

3

3. 4

Menginventarisasi dan Ketersediaan peta potensi dan tantangan memetakan potensi dan tantangan tenaga tenaga kependidikan kependidikan

Menguatkan komitmen Tingkat komitmen keke-UII-an bagi dosen UII-an dan tenaga kependidikan b

c

Pengemban gan sistem informasi kinerja individu dan unit yang terintegrasi dengan sistem informasi lainnya

Unit-unit akademik atau satuan kependidikan adalah ujung tombak pengembangan keilmuan dan pembelajaran di UII. Unit-unit tersebut perlu untuk dievaluasi secara komprehensif dengan mempertimbangkan aspek kinerja unit, kontribusi terhadap kinerja dan reputasi akademik UII secara keseluruhan serta efektifitas penyelenggaraan unit. Evaluasi secara menyeluruh ini dilakukan dengan mengoptimalkan sistem penjaminan mutu yang dapat digunakan sebagai pengembangan yang tepat untuk masing-masing unit. Peluang eksternal yang besar menjadi tantangan bagi UII untuk memperolehnya. Oleh karenanya perlu adanya strategi untuk mendapatkan peluang eksternal.

Menginventarisasi dan Ketersediaan peta potensi dan tantangan memetakan potensi dan tantangan dosen dosen

Jumlah peserta Menyelenggarakan latihan kepemimpinan/ pelatihan upgrading dosen dan kepemimpinan/ tenaga kependidikan upgrading dosen dan tenaga kependidikan

Membangun sistem informasi kinerja individu dan unit

Ketersediaan sistem informasi kinerja individu dan unit

Ketersediaan sistem Mengintegrasikan informasi yang sistem informasi kinerja dengan sistem terintegrasi informasi lainnya

Ketersediaan aturan Pengemban Membuat aturan remunerasi berbasis remunerasi berbasis gan remunerasi kompetensi akademik/ kompetensi akademik/ administratif administratif berbasis kinerja Mengimplementasikan Terimplementasinya akademik/ad aturan remunerasi aturan remunerasi ministratif berbasis kompetensi berbasis kompetensi (insentif akademik/ administratif akademik/ administratif berbasis kinerja)

Terwujudnya Peningkatan Kinerja Unit Akademik

4.

Tercapainya Peningkatan Layanan Akademik yang Baik Layanan akademik adalah bentuk layanan yang langsung dirasakan oleh sivitas akademika UII dan berkait langsung dengan peningkatan kinerja akademik. Keterpaduan dan ketepatan layanan menjadikan proses-proses akademik yang merupakan jantung kehidupan suatu perguruan tinggi dapat diselenggarakan dengan lebih berkualitas yang dikembangkan dengan dukungan teknologi informasi dengan mengintegrasikan portal kampus yang komprehensif.

5.

Terwujudnya Peningkatan Budaya Informasi Sivitas Akademika dan Tenaga Kependidikan Teknologi informasi saat ini semakin berkembang pesat tidak terkecuali di dunia pendidikan. UII sebagai institusi pendidikan telah cukup lama menggunakan sistem informasi dalam proses pendidikan. Namun demikian budaya informasi di kalangan sivitas akademika dan tenaga kependidikan selama ini masih rendah, sehingga perlu ditingkatkan melalui gerakan sadar informasi untuk menunjang pekerjaan agar efektif dan efisien. Jika budaya informasi sudah tertanam pada seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan, maka seluruh sistem yang dibangun oleh UII akan dapat dimanfaatkan secara optimal.

6.

Tercapainya Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Sumber daya yang dimiliki UII cukup banyak di mana pengelolaannya masih terpisah-pisah. Oleh karena itu perlu dikelola secara terintegrasi dengan dikembangkan sistem pengelolaan semua sumber daya secara terpadu. Implementasi dari sistem ini bisa dilakukan dengan pembentukan manajemen terpadu yang mengupayakan pengelolaan bersama sumber daya. Harapan dari pengelolaan bersama sumber daya adalah untuk meningkatkan utilitas penggunaan sumber daya sehingga pemanfaatannya menjadi lebih efisien.

7.

Terwujudnya Lembaga Kemahasiswaan yang Berkualitas Lembaga mahasiswa harus diberdayakan dengan memberikan otonomi dan pengawalan yang cukup. Tanpa otonomi yang cukup, lembaga mahasiswa tidak akan dapat menjadi sarana yang dapat menghasilkan mahasiswa dengan ketrampilan kepemimpinan yang baik. Namun demikian, untuk menjamin bahwa lembaga mahasiswa tetap berada pada rel yang sudah disepakati, pengawalan harus tetap dilakukan. Pengawalan dapat diterjemahkan ke dalam berbagai program, seperti pendampingan dan fasilitasi, tanpa mengintervensi terhadap indepedensi lembaga mahasiswa.

8.

Terwujudnya Lingkungan Kerja yang Humanis dan

Produktif

Untuk mendukung produktivitas, diperlukan juga upaya untuk membangun lingkungan kerja yang lebih humanis dengan mengimplementasikan budaya kerja yang islami. Lingkungan kerja yang humanis diharapkan dapat membuat setiap elemen keluarga besar UII merasa at home berada di lingkungan UII dan juga mempunyai rasa memiliki yang tinggi. Di samping itu juga sangat perlu untuk ditingkatkan silahturahmi baik secara formal maupun informal.

20



5

2.2.2 TTujuan ujuan Strat egi 2 : Menguatk an K eunggulan dan K ualitas Ak ademik Strategi Menguatkan Keunggulan Kualitas Akademik 1.

Terwujudnya Peningkatan Kinerja Akademik UII sebagai institusi kelembagaan harus selalu komitmen terhadap keunggulan dan kualitas akademik, oleh karena itu perlu untuk selalu dilakukan peningkatan terhadap kinerja akademik. Untuk dapat meningkatkan kinerja akademik, perlu dikembangkan atmosfer dan budaya akademik di lingkungan UII. Upaya lain yang perlu dilakukan dalam peningkatan kinerja akademik adalah menjadikan Badan Penjaminan Mutu (BPM) UII sebagai organisasi yang handal untuk mengevaluasi dan mengembangkan sistem mutu. Dengan sistem mutu yang baik akan mampu mengontrol proses akademik yang ada di UII.

2.

Tercapainya Peningkatan Pemanfaatan Karya Akademik Reputasi perguruan tinggi dapat dilihat dari jumlah karya akademik yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Dalam rangka untuk meningkatkan reputasi akademik, UII harus mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas karya akademik dosen. Untuk mencapai itu, perlu pengelolaan yang baik agar sivitas akademika yang mempunyai minat untuk meneliti dan menulis karya ilmiah dapat dipublikasikan baik nasional maupun internasional.

3.

Terselenggaranya Spesialisasi Berbasis Local Genius dan Keunggulan Spesifik Akademik Keunikan lokal (local genius) yang sedang dibangun UII bertujuan untuk menjadikan UII berbeda dengan perguruan tinggi lain. Keunikan ini diharapkan dapat menjadi keunggulan kompetitif (competive advantage) bagi UII sehingga dapat meningkatkan daya saing UII terhadap perguruan tinggi lain. Pengembangan local genius di UII juga ditujukan untuk mencapai World Class University. UII telah mengembangkan local genius melalui beberapa workshop dan saat ini telah dirumuskan, selanjutnya akan dilakukan penegasan terhadap rumusan tersebut untuk dimuat dalam kurikulum maupun melalui pengembangan staf dan kerjasama penelitian baik dengan perguruan tinggi maupun industri.

4.

Tercapainya Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Kerjasama dengan Lembaga Eksternal Kerjasama dengan berbagai mitra pada masa sekarang adalah sebuah keniscayaan. Ke depan, UII harus mengintensifkan kerjasama yang telah terbangun dan memperluas jaringan. Jaringan ini tidak hanya terbatas pada perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri, tetapi juga dengan pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan dengan dunia bisnis/industri.

5.

Tercapainya Peningkatan Kualitas Mahasiswa Menghadapi persaingan yang cukup ketat serta terjadinya perubahan dan perkembangan ilmu yang pesat, UII perlu membekali pengetahuan mahasiswa untuk dapat bersaing di era global serta mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Untuk itu, UII membuka double degree dan joint degree sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas mahasiswa.

6.

Terwujudnya Peningkatan Kualitas Karakter Mahasiswa Salah satu tujuan UII yang dirumuskan dalam Statuta UII adalah membentuk cendekiawan muslim dan pemimpin bangsa yang berkualitas, bermanfaat bagi masyarakat, menguasai ilmu keislaman, dan mampu menerapkan nilai-nilai Islam, serta berdaya saing tinggi. Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah pembinaan karakter mahasiswa dengan mengoptimalkan pelaksanaan pola pengembangan kemahasiswaan. Di samping itu yang tidak kalah pentingnya adalah upaya peningkatan kualitas karakter mahasiswa melalui peningkatan kemampuan kewirausahaan mahasiswa.

7.

Tercapainya Peningkatan Kualitas Input (Calon Mahasiswa) Kualitas input yang baik akan menentukan efektifnya proses akademik yang dibangun. Dalam rangka menjaring kualitas input yang baik, maka perlu dibangun suatu sistem kelembagaan pemasaran

6



19

Strategi S – T 1 P engembangan sistem informasi kinerja individu dan unit yang terintegrasi dengan sistem informasi lainnya 2 Op timalisasi implementasi Sistem Informasi Akuntansi Terpadu (S IAT) 3 Op timalisasi implementasi sistem p enjaminan mutu 4 Integrasi berbagai sistem informasi akademik dan administratif dal am suatu portal kampus yang komprehensif 5 P engembangan sistem yang mengintegrasikan pengelol aan semua sumberdaya 6 P emantapan sistem penerimaan mahasiswa baru 7 Pengembangan pengelolaan International Program (IP) se cara terpadu

dan promosi yang inovatif. Jalinan kerjasama yang intensif dan jangka panjang perlu dibangun baik dengan SMA atau yang sederajat maupun Dinas Pendidikan untuk efektifitas promosi dan pemasaran. Di samping itu, sistem Penerimaan Siswa Berprestasi (PSB) yang telah ada perlu dimantapkan dan juga dikembangkan inovasi sistem PSB yang baru dalam rangka memenuhi preferensi masyarakat yang semakin beragam.

Strategi W - T 1 Pengembangan remunerasi berbasis kinerja akademik/administratif (insentif berbasis kinerja) 2 Pengembangan sistem penganggaran berbasis kinerja sebelumnya dan rasionalitas rencana program 3 Penumbuhan dan pengembangan budaya sadar informasi 4 Pendampingan dan pengawalan kade ri sasi pengurus lembaga kemahasiswaan 5 Peningkatan pengelolaan fasili tas lembaga kemahasiswaan 6 Pemantapan budaya kerja yan g isla mi 7 Peningkatan silaturahmi baik formal dan informal 8 Pengembangan sistem pembe lajaran 9 Optimalisasi pelaksanaan pola pengembangan kemahasiswaan 10 Penguatan kapasitas lembaga pemasaran 11 Peningkatan promosi yang kreatif dan inovatif 12 Pengembangan komunikasi pemasaran terpadu 13 Peningkatan kuantitas mahasiswa dan dosen asing 14 Peningkatan penelitian dan penulisan karya ilmiah dengan perguruan tinggi terkemuka di dunia untuk meningkatkan publikasi internasional 15 Pengembangan sertifikasi internasi onal institusi 16 Peningkatan akreditasi program studi di tingkat internasional 17 Pengembangan program serti fikasi keahlian mahasiswa yang diakui secara internasional 18 Peningkatan kualitas pengelolaan pemeringkatan institusi di ting kat internasional 19 Penguatan implementasi nilai-nilai keislaman dalam pengelolaan kel embagaan, kegiatan belajar mengajar dan kegiatan kemahasiswaan 20 Penguatan nilai keislaman dalam kajian dan implementasi kei lmuan 21 Peningkatan sinergi antar lembaga kajian keislaman di lingkungan UII

8.

Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pencitraan Lembaga Pencitraan (image building) dalam iklim persaingan yang sangat ketat merupakan sebuah keharusan. Memori masyarakat yang pendek ditambah peran media yang sangat menentukan harus menjadi pertimbangan dalam merumuskan berbagai program pencitraan. Pencitraan dapat dilakukan dengan pemberdayaan hubungan dengan kalangan media yang baik dan perumusan program promosi yang elegan dan tepat sasaran.

9.

Terwujudnya Peran Aktif Alumni dalam Pengembangan Lembaga Alumni dapat dijadikan salah satu ujung tombak kiprah UII di masyarakat yang selanjutnya akan berdampak positif bagi perkembangan UII di masa datang. Untuk mendukung peran aktif alumni, maka keberadaan suatu lembaga pengelolaan alumni yang efektif dan berdaya merupakan prasyarat wajib. Peran aktif alumni diharapkan mampu mengangkat nama besar UII di pemerintahan, perusahaan maupun di masyarakat secara umum.

2.2.3 Tujuan Strategi 3 : Menjadikan UII Sebagai World Class University 1.

Terwujudnya Peningkatan Kualitas International Program Untuk menunjang Visi UII dalam mencapai World Class University, maka salah satu aspek yang penting untuk ditingkatkan adalah kualitas International Program (IP) yang dimiliki. Peningkatan kualitas IP dapat dilakukan melalui perbaikan pengelolaan, dan peningkatan jumlah dosen serta mahasiswa asing. Dari sudut pengelolaan, selama ini pengelolaan IP yang ada di bawah fakultas tidak bisa melakukan banyak improvisasi, sehingga tidak banyak berkembang. Oleh karena itu IP perlu diposisikan lebih tinggi lagi dalam struktur organisasi yang dikelola secara terpadu agar bisa lebih kreatif dalam melakukan upaya pengembangannya.

2.

Tercapainya Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Kerjasama Internasional Kerjasama internasional dapat mendorong pencapaian World Class University. Selama ini beberapa kerjasama yang dilakukan UII dengan perguruan tinggi atau lembaga luar negeri belum terimplementasi dengan baik, maka perlu adanya intensifikasi kerjasama yang sudah ada selain juga tetap perlu memperluas kerjasama yang sebelumnya belum ada. Kerjasama internasional ini perlu dioptimalkan agar memberikan peluang bagi UII untuk berkiprah di tingkat internasional. Dalam pengembangan kerjasama juga perlu mempertimbangkan kerjasama dengan negara sedang berkembang dan negara mayoritas muslim.

3.

Tercapainya Peningkatan Publikasi internasional Publikasi hasil penelitian melalui jurnal internasional sangat penting untuk meningkatkan citation index agar UII dapat dikenal dan karya-karya dosennya digunakan sebagai referensi oleh masyarakat internasional. Untuk meningkatkan pengakuan publikasi internasional perlu dilakukan pengembangan penelitian berbasis local genius yang dapat dijadikan keunggulan UII. Peningkatan kualitas pengelolaan jurnal ilmiah adalah hal yang cukup penting untuk dibangun, dalam rangka berafiliasi dengan data base jurnal internasional.

4.

Tercapainya Peningkatan Reputasi Internasional Peningkatan pengakuan internasional merupakan indikator penting bagi upaya menuju World Class University. Dengan posisi sebagai tolok ukur kinerja secara eksternal, capaian pemeringkatan tersebut bukanlah tujuan melainkan upaya untuk mendorong kita untuk terus menerus meningkatkan

18



7

kualitas pendidikan di UII. Kualitas pendidikan yang diakui secara internasional dapat dilakukan dengan meningkatkan keahlian mahasiwa yang dibekali dengan memberikan keahlian mahasiswa yang bersertifikat internasional. Agar pemeringkatan UII yang telah didapat dapat dipertahankan dan terus meningkat, maka perlu adanya unit baru untuk mengelolanya, yang juga bertugas untuk mempersiapkan pemeringkatan lainnya. egi 4 : Meningk atk an K ualitas dan K uantitas P engabdian P ada Masy arak at dan Dakw ah 2.2.4 TTujuan ujuan Strat Kuantitas Pengabdian Pada Masyarak arakat Dakwah Strategi Meningkatk atkan Kualitas Islamiy ah Islamiyah 1.

Tercapainya Peningkatan Intensitas dan Efektivitas Pengabdian pada Masyarakat Sebagai Universitas berbasis Islam, UII akan selalu berupaya untuk menjadi perguruan tinggi yang mampu membentuk cendekiawan muslim dan pemimpin bangsa yang berkualitas, bermanfaat bagi masyarakat, serta mampu mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, sastra, dan seni yang berjiwa Islam. Oleh karena itu, UII perlu meningkatkan pengabdian masyarakat berbasis kompetensi keilmuan dan hasil riset melalui penguatkan lembaga masyarakat dan meningkatkan kapasitas masyarakat.

2.

Tercapainya Peningkatan Implementasi Nilai Keislaman di Lingkungan Kampus Sebagai perguruan tinggi Islam yang didirikan dengan cita-cita luhur, UII sudah seharusnya tidak melupakan amanah yang diemban dari para pendiri. Nilai-nilai keislaman sudah seharusnya dikembangkan dan memberikan warna yang kuat dan melekat pada setiap entitas dan program yang ada. Implementasi nilai-nilai keislaman ini diharapkan dapat mengembangkan karakter (character building) mahasiswa, karyawan, dan dosen. Di samping itu, pengkajian tersebut diharapkan mampu memberikan warna yang tepat dalam semua bidang ilmu yang ada.

3.

Terwujudnya Nilai Keislaman Sebagai Landasan Pengembangan Ilmu Sebagai institusi pendidikan, UII selalu berkomitmen terhadap pengembangan keilmuan. Dakwah Islamiyah yang menjadi salah satu komponen dalam Visi UII perlu diimplementasikan dalam pengembangan keilmuan ini, salah satunya adalah dengan menjadikan nilai keislaman sebagai landasan dalam pengembangan keilmuan. Ciri ini bisa dijadikan sebagai keunggulan akademik (competitive advantage) bagi UII dibanding perguruan tinggi yang lain.

4.

Tercapainya Pengembangan Pemikiran Keislaman untuk Menjawab Current Issues dan Tantangan Masa Depan Sebagai perguruan tinggi Islam, sudah seharusnya UII dapat memberikan kontribusinya dalam bentuk pemikiran keislaman dalam menjawab current issues dan tantangan masa depan. Seiring dengan berkembangnya masyarakat dan lingkungannya, maka sudah barang tentu akan sering muncul isu-isu baru yang membutuhkan pemecahan. Untuk merealisasikannya, UII perlu mendorong seluruh sivitas akademika untuk memunculkan ide kreatif guna menjawab isu-isu tersebut. Selain itu, kerjasama dalam bidang kajian keislaman perlu diupayakan, baik dalam level nasional maupun internasional.

8


Oppurtunities (O) 1 A danya dukungan eksternal untuk pengembangan SDM 2 A danya kebijakan pemerintah dan institusi swasta untuk peng embangan 3 A danya kebijakan pemerintah dan institusi swasta terhadap PTS semakin kondusif 4 A danya kebijakan pemerintah dalam mengembangkan kebijakan mutu 5 A danya kebijakan pemerintah untuk mendukung pengembangan reputasi lembaga 6 A danya kebijakan pemerintah yang mendukung kompetensi yang berbasis local genius 7 B anyaknya peluang kerjasama yang berbasis local genius 8 Dukungan yang cukup dari pihak eksternal 9 B anyaknya peluang kerjasama 10 A danya peluang kerjasama dan kebijakan pemerintah tentang kemungkinan double d egree dan joint degree 11 A danya kebijakan pemerintah dalam hal pengembangan kewirausahaan 12 P eluang hubungan dengan SMA dan yang sederajat serta Dinas P endidikan semakin te rbuka 13 P eluang partisipasi di tingkat nasional semakin terbuka 14 K apasitas alumni untuk berkontribusi di UII 15 P eluang kerjasama di tingkat intern asional semakin terbuka 16 P eluang kerjasama dari negara sedang dan negara muslim semakin terbuka 17 P eluang penelitian yang berbasis local genius semakin terbuka 18 P eluang hibah pengelolaan jurnal yang semakin terbuka 19 K ebijakan pemerintah dan instansi swasta di bidang pengabdian masyarakat yang berbasis kompetensi keilmuan dan hasil riset 20 Peluang kerjasama di bidang kajian keislaman semakin tinggi

Threats (T) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Strategi S – O 1 Op timalisasi pemanfaatan p eluang eksternal 2 Op timalisasi peran satuan o rg anisasi akademik dal am pel aksanaan catur dharma 3 Op timalisasi sumber daya dalam rangka income generatin g 4 Intensifikasi dan ekstensifikasi sistem penjaminan mutu di bidang akademik 5 P eningkatan reputasi akademik 6 P engembangan kurikulum berbasis local genius dan atau keunggulan spesifik akademik dengan mempertimbangkan potensi lokal dan potensi prog ram studi 7 P engembangan local genius dan atau keunggul an spesifik akademik melalui pengembangan staf dan kerjasama penelitian bai k dengan perguruan tinggi, pemerintah dan industri 8 Intensifikasi kerjasama yang telah dibangun 9 E kstensifikasi kerjasama 10 Intensifikasi dan ekstensifikasi double degree dan joint degree 11. Ekstensifikasi kerjasama internasional dengan meng utamakan nega ra sedang berkembang dan negara mayoritas muslim


Perguruan tinggi lain telah menerapkan sistem informasi Perguruan tinggi lain telah menerapkan sistem remunerasi berbasis kinerja Pesaing telah menerapkan sistem penanggaran berbasis kinerja dan rasionalitas rencana program Pesaing telah menerapkan SIAT Pemerintah mewajibka n sistem penjaminan mutu Perguruan tinggi lain telah menerapkan sistem informasi Budaya sistem informasi pada perguruan tinggi semakin kuat Perguruan tinggi lain telah menerapkan sistem informasi Lingkungan kerja semakin menuntut leadership Tuntutan stakeholders semakin tinggi Tuntutan stakeholders terhadap tata kelola perguruan tinggi Perguruan tinggi lain telah mulai menerapkan sistem pembelajaran b erbasis IT Tuntutan softskill lulusan semakin tinggi Persaingan antar perguruan tinggi semakin ketat Persaingan rekrutmen mahasiswa perguruan tinggi lain semakin ketat Pemasaran perguruan tinggi lain semakin ketat Tuntutan masyarakat terhadap kompetensi lul usan IP Tuntutan pemeringkatan internasional Persaingan perguruan tinggi internasional semakin tinggi Tuntutan stakeholder terhadap penguasaan keahlian yang diakui secara internasional semakin tinggi Ma syarakat menjadikan pemeringkatan sebagai referensi Tuntutan stakeholder terhadap UII sebagai lembaga perguruan tinggi islam Tuntutan stakeholder terhad ap jawaban current issues keislaman semakin tinggi

Strategi W – O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pengembangan master p lan sumber daya manusia Pengembangan atmosfer dan budaya akademik Peningkatan kemampuan ke wirausahaan mahasiswa Intensifikasi dan ekstensifikasi hubu ngan dengan SMA dan yang sed erajat serta Dinas Pendidikan Peningkatan peran aktif UII dalam b erbagai forum nasional Peningkatan kualitas dan kuanti tas peran aktif alumni Intensifikasi kerjasama internasional yang mampu memberi peluang bagi UII untuk berkiprah di tingkat internasional Pengembangan penelitian berba sis local genius untuk meningkatkan publikasi internationa l Peningkatan kualitas pengelolaan jurnal ilmiah dalam rangka membangun afiliasi pada databa se jurnal internasional Peningkatan pengabdian masyarakat berbasis kompetensi kei lmuan dan hasil riset Peningkatan kerjasama nasional dan internasional dalam bidang kajian keislaman

17

Lampiran 1

BAB III Matriks Strengths, W eaknesses, Oppor tunities, Threats (S WOT) Weaknesses, Opportunities, (SW Strengths (S)

1 UII telah memiliki sistem informasi yang kuat 2 UII telah mulai menerapkan S IAT 3 UII memiliki sistem penjaminan mutu yang cukup mapan dan telah mendapat pengakuan eksternal 4 UII memiliki sumber daya yang potensial 5 UII memiliki potensi sumberdaya yang dapat dikerjasamakan 6 UII memiliki sumber daya yang berba sis local genius dan atau keunggulan spesifik akademik melalui pengembangan staf dan kerjasama penelitian baik dengan perguruan tinggi, pemerintah dan industri 7 UII memiliki reputasi in dividu sebagai salah satu modal peni ngkatan reputasi lembaga 8 UII telah memiliki cukup banyak Pusat Studi yang berkontribusi pada masyarakat 9 UII memiliki kurikulum telah te ri ntegrasi dengan local genius dan keunggulan spesifik akademik 10 UII banyak memiliki kerjasama yang dirintis melalui MoU 11 UII memiliki jalinan kerjasama yang relatif luas 12 UII memiliki Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru yang kuat 13 UII telah menyelenggarakan double degree 14 UII telah memiliki program IP

TUJU AN, SASARAN D AN S TRA TEGI TUJUAN, DAN STRA TRATEGI

Weaknesses (W) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

Sistem Pengembangan SDM di UII kurang terencana Sistem remunerasi di UII belum berbasis pada kinerja Sistem penganggaran di UII masih berbasis income generating Sistem pengelolaan fasilitas di UII masih lemah Budaya kerja islami di UII be lum mantap Ada fenomena menurunnya budaya silaturahmi di UII Budaya informasi di UII masih lemah Ada fenomena melemahnya pen gkaderan lembaga kemahasiswaan di UII Pelaksanaan Pola Pengembangan Kemahasiswaan di UII kurang optimal Kemampuan kewirausahaan mahasiswa UII belum terkelola dengan baik Program sertifikasi keahlian mahasiswa UII yang diakui secara inte rn asional masih terbatas Budaya akademik di UII belum merata Inovasi pembelajaran dan pemanfaatan IT di UII belum merata Integrasi dan kapasitas lembaga pemasaran di UII masih rendah Hubungan UII dengan SMA dan yang sederajat serta Dinas Pendidikan masih kurang Promosi yang dijalankan UII masih kurang strategis Komunikasi pemasaran terpad u di UII masih kurang P eran aktif UII dalam berbaga i forum nasional masih rendah Peran aktif alumni UII masih rendah Kuantitas mahasiswa dan dosen asing di UII masih rendah Implementasi kerjasama UII masih re ndah Rendahnya penelitian dan pub likasi yang melibatkan perguruan ting gi terkemuka Publikasi internasional yang berbasis local genius yang dilakukan UII masih terbatas Kualitas pengelolaan jurnal ilmiah di UII masih kurang Sertifikasi internasional institusi yang dimiliki UII masih terbatas UII belum memiliki program/prod i yang terakreditasi internasional UII belum memiliki lembaga pengelolaan pemeringkatan institusi di tingkat internasional Pengabdian masyarakat berbasis kompetensi keilmuan dan hasil rise t masih rendah Implementasi nilai-nilai keislaman dalam pengelolaan kel embagaan, kegiatan belajar mengajar dan kemahasiswaan di UII masih lemah Lemahnya keislaman dalam kajian dan implementasi keilmuan Sinergi antar lembaga kajian keislaman di UII masih lemah Kerjasama kajian keislaman di UII masih rendah

3. 1 3.1

Tujuan Strat egis 1: Ins titutional R e-Engineering Strategis Institutional Re-Engineering enguatan TTata ata K elola yyang ang Baik Penguatan Kelola Melalui P

Sasaran : wujudn atan pengelolaan sumber erwujudn wujudnyya peningk peningkatan 3.1 3. 1.1 Ter da dayya manusia Strategi: a.

Pengembangan master plan sumber daya manusia

b.

Pengembangan sistem informasi kinerja individu dan unit yang terintegrasi dengan sistem informasi lainnya

c.

Pengembangan remunerasi berbasis kinerja akademik/administratif (insentif berbasis kinerja)

3. 1.2 Ter capain atan pengelolaan kkeuangan euangan yyang ang baik 3.1 ercapain capainyya peningk peningkatan Strategi: a.

Pengembangan sistem penganggaran berbasis kinerja sebelumnya dan rasionalitas rencana program

b.

Optimalisasi implementasi Sistem Informasi Akuntansi Terpadu (SIAT)

3. 1.3 Ter wujudn atan kinerja unit ak ademik 3.1 erwujudn wujudnyya peningk peningkatan akademik Strategi: a.

Optimalisasi implementasi sistem penjaminan mutu

b.

Optimalisasi pemanfaatan peluang eksternal

c.

Optimalisasi peran satuan organisasi akademik dalam pelaksanaan catur dharma

3. 1.4 Ter capain atan la ademik yyang ang baik 3.1 ercapain capainyya peningk peningkatan layyanan ak akademik Strategi: Integrasi berbagai sistem informasi akademik dan administratif dalam suatu portal kampus yang komprehensif an ormasi sivitas ak ademik a dan ttenaga enaga kkependidik 3. 1.5 Ter wujudn akademik ademika ependidikan 3.1 erwujudn wujudnyya buda budayya inf informasi ependidik Strategi: Penumbuhan dan pengembangan budaya sadar informasi

16



9

3. 1.6 Ter capain atan pengelolaan sumber da 3.1 ercapain capainyya peningk peningkatan sumberda dayya Strategi: a.

Pengembangan sistem yang mengintegrasikan pengelolaan semua sumberdaya

b.

Optimalisasi sumber daya dalam rangka income generating

wujudn emahasisw aan yyang ang ber kualitas 3. 1.7 Ter emahasiswaan berk 3.1 erwujudn wujudnyya lembaga kkemahasisw Strategi: Pendampingan dan pengawalan kaderisasi pengurus lembaga kemahasiswaan wujudn ungan kkerja erja yyang ang humanis dan pr oduktif 3. 1.8 Ter lingkungan produktif 3.1 erwujudn wujudnyya lingk

LAMPIRAN

Strategi:

3.2

a.

Pemantapan budaya kerja yang islami

b.

Peningkatan silaturahmi baik formal dan informal

Tujuan Strat egis 2 : Menguatk an K eunggulan dan K ualitas Ak ademik Strategis Menguatkan Keunggulan Kualitas Akademik Sasaran :

3.2. 1 Ter wujudn atan kinerja ak ademik 3.2.1 erwujudn wujudnyya peningk peningkatan akademik

1.

Matriks Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats (SWOT)

2.

Tabel Tujuan Strategis, Sasaran, Strategi, Program dan Indikator Kinerja Program Renstra 2010-2014

Strategi: a.

Pengembangan atmosfer dan budaya akademik

b.

Pengembangan sistem pembelajaran

c.

Intensifikasi dan ekstensifikasi sistem penjaminan mutu di bidang akademik

3.2.2 Ter capain atan pemanf aatan kkar ar ademik ercapain capainyya peningk peningkatan pemanfaatan aryya ak akademik Strategi: Peningkatan reputasi akademik selenggaran eunggulan spesif ik 3.2.3 Ter spesifik erselenggaran selenggaranyya spesialisasi berbasis pengembangan local genius dan kkeunggulan ak ademik akademik Strategi: a.

Pengembangan kurikulum berbasis local genius dan atau keunggulan spesifik akademik dengan mempertimbangkan potensi lokal dan potensi program studi

b.

Pengembangan local genius dan atau keunggulan spesifik akademik melalui pengembangan staf dan kerjasama penelitian baik dengan perguruan tinggi, pemerintah dan industri

3.2.4 Ter capain atan kkuantitas uantitas dan kkualitas ualitas kkerjasama erjasama dengan lembaga ekst ernal ercapain capainyya peningk peningkatan eksternal Strategi: a.

Intensifikasi kerjasama yang telah dibangun

b.

Ekstensifikasi kerjasama

3.2.5 Ter capain ualitas mahasisw a ercapain capainyya peningk peningkatan mahasiswa atan kkualitas Strategi: Intensifikasi dan ekstensifikasi double degree dan joint degree

10



15

3.2.6 Ter wujudn atan kkualitas ualitas kkarakt arakt er mahasisw a erwujudn wujudnyya peningk peningkatan arakter mahasiswa Strategi: a.

Optimalisasi pelaksanaan pola pengembangan kemahasiswaan

b.

Peningkatan kemampuan kewirausahaan mahasiswa

3.2.7 Ter capain atan kkualitas ualitas in put (calon mahasisw ercapain capainyya peningk peningkatan input mahasiswa) a) Strategi: a.

Penguatan kapasitas lembaga pemasaran

b.

Intensifikasi dan ekstensifikasi hubungan dengan SMA dan yang sederajat serta Dinas Pendidikan

c.

Pemantapan sistem penerimaan mahasiswa baru

d.

Peningkatan promosi yang kreatif dan inovatif

3.2.8 Ter wujudn atan kkualitas ualitas pencitraan lembaga erwujudn wujudnyya peningk peningkatan Strategi: a.

Pengembangan komunikasi pemasaran terpadu

b.

Peningkatan peran aktif UII dalam berbagai forum nasional

3.2.9 Ter wujudn erwujudn wujudnyya peran aktif alumni dalam pengembangan lembaga Strategi: Peningkatan kualitas dan kuantitas peran aktif alumni 3.3

Tujuan Strat egis 3: Menjadik an UII sebagai World Class U niv er sity Strategis Menjadikan Univ niver ersity Sasaran :

3.3. 1 Ter wujudn atan kkualitas ualitas Int ernational Pr ogram 3.3.1 erwujudn wujudnyya peningk peningkatan International Program Strategi: a.

Pengembangan pengelolaan International Program (IP) secara terpadu

b.

Peningkatan kuantitas mahasiswa dan dosen asing

ualitas dan kkuantitas uantitas kkerjasama erjasama int ernasional 3.3.2 Ter capain ercapain capainyya peningk peningkatan internasional atan kkualitas Strategi: a.

Intensifikasi kerjasama internasional yang mampu memberi peluang bagi UII untuk berkiprah di tingkat internasional

b.

Ekstensifikasi kerjasama internasional dengan mengutamakan negara sedang berkembang dan negara mayoritas muslim

3.3.3 Ter capain atan publik asi int ernasional ercapain capainyya peningk peningkatan publikasi internasional Strategi:

14


a.

Peningkatan penelitian dan penulisan karya ilmiah dengan perguruan tinggi terkemuka di dunia untuk meningkatkan publikasi internasional

b.

Pengembangan penelitian berbasis local genius untuk meningkatkan publikasi international

c.

Peningkatan kualitas pengelolaan jurnal ilmiah dalam rangka membangun afiliasi pada database jurnal internasional


11

3.3.4 Ter capain atan reputasi di tingk at int ernasional ercapain capainyya peningk peningkatan tingkat internasional

BAB IV

Strategi:

3.4

a.

Pengembangan sertifikasi internasional institusi

b.

Peningkatan akreditasi program studi di tingkat internasional

c.

Pengembangan program sertifikasi keahlian mahasiswa yang diakui secara internasional

d.

Peningkatan kualitas pengelolaan pemeringkatan institusi di tingkat internasional

Tujuan Strat egis 4: Meningk atk an K ualitas dan K uantitas P engabdian pada Masy arak at dan Dakw ah Strategis Meningkatk atkan Kualitas Kuantitas Pengabdian Masyarak arakat Dakwah Islamiy ah Islamiyah Sasaran : 3.4.1 Tercapainya peningkatan intensitas dan efektifitas pengabdian pada masyarakat Strategi: Peningkatan pengabdian masyarakat berbasis kompetensi keilmuan dan hasil riset

3.4.2 Ter capain atan im plementasi nilai-nilai kkeislaman eislaman di lingk ungan kkam am pus ercapain capainyya peningk peningkatan implementasi lingkungan ampus Strategi: Penguatan implementasi nilai-nilai keislaman dalam pengelolaan kelembagaan, kegiatan belajar mengajar dan kegiatan kemahasiswaan 3.4.3 Ter wujudn eislaman sebagai landasan pengembangan ilmu erwujudn wujudnyya nilai kkeislaman Strategi: Penguatan nilai keislaman dalam kajian dan implementasi keilmuan kembangn eislaman untuk menja wab current issues dan tantangan masa depan 3.4.4 Ber menjaw Berk embangnyya pemikiran kkeislaman Strategi: a.

Peningkatan sinergi antar lembaga kajian keislaman di lingkungan UII

b.

Peningkatan kerjasama nasional dan internasional dalam bidang kajian keislaman

PENUTUP

Renstra 2010 - 2014 Universitas Islam Indonesia, merupakan dasar pembuatan Rencana Operasional (Renop) Universitas yang dibuat setiap tahun untuk periode 2010-2014 yang dibagi menjadi tiga bidang, yaitu bidang I (akademik), II (administrasi umum dan keuangan) dan III (kerjasama, kemahasiswaan, keagamaan, dan alumni). Renop ini memuat tujuan strategis, sasaran, strategi, program, pelaksana, aktivitas, indikator kinerja program, dan waktu pelaksanaan. Dengan adanya Renstra ini, maka Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Universitas dan unit-unit pelaksana yang ada di bawah universitas harus disesuaikan dan diselaraskan dengan Renstra. Sebagaimana termaktub dalam Statuta UII, Renstra yang disahkan oleh Pengurus Yayasan Badan Wakaf (PYBW) merupakan penjabaran dari Arahan Strategis Yayasan dan Rencana Induk Pengembangan (RIP). Selain berpedoman pada Arahan Strategis dan Arah Pengembangan UII yang disusun oleh Yayasan Badan Wakaf, Renstra ini juga dibuat berdasarkan Action Plan Rektor terpilih. Jika dalam perjalanannya nanti terjadi perubahan situasi dan kondisi yang di luar prediksi ketika Renstra ini dibuat dan menimbulkan kendala dalam pengimplementasiannya, maka dapat dilakukan perubahan atas inisiatif pimpinan Universitas dengan persetujuan Yayasan Badan Wakaf.

Disahkan Oleh

Dr uthf Dr.. Ir Ir.. LLuthf uthfii Hasan, MS Ketua PYBW

12


Disetujui Oleh

Diusulkan Oleh

Pr of. Dr of. Dr Prof. Dr.. Edy Suandi Hamid, M.Ec Pr Prof. Dr.. Edy Suandi Hamid, M.Ec Ketua Senat


Rektor

Disiapkan Oleh

Dr Dr.. Ir Ir.. Hari Purnomo, MT Kepala Badan Perencana

13

Rencana Strategis. Universitas Islam Indonesia

Recommend Documents