PUTUSAN Nomor : 44 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara tertentu pada tingkat banding dalam sidang musyawarah majelis telah menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh :
PEMBANDING, pekerjaan ………, agama Islam,
bertempat tinggal di
……….., Kelurahan …… Kecamatan …… Kabupen ………., dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya …………….., ……., berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal ….. …. 2010, selanjutnya memberikan kuasa subtitusi kepada ……….., Pengacara / Advokat, berdasarkan surat kuasa subtitusi tertanggal ……., ………. 2010 dengan register Nomor : 49/SK/IX/2010 beralamat di Jalan ……… ….. Kelurahan ….., Kecamatan …….. Kabupaten …… …… Provinsi ………, selanjutnya disebut pembanding / semula tergugat. melawan
TERBANDING, umur …. tahun,
agama Islam,
pekerjaan
……,
bertempat tinggal di ……. Kecamatan ……..Kabupaten …………, dalam hal ini diwakil oleh kuasa hukumnya ………….., kesemuanya Advokat / Pengacara pada kantor Advokat “…………. & Rekan” yang berkantor
2
di Jalan ……….. Nomor …… Kota ….. berdasarkan surat kuasa khusus bertanggal ………2010, selanjutnya disebut terbanding / semula penggugat. Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara dan semua surat yang
berhubungan dengan perkara ini. DUDUK PERKARANYA Mengutip segala uraian sebagaimana termuat dalam putusan yang
dijatuhkan oleh Pengadilan Agama ......... Nomor 137/Pdt.G/2010/PA..... pada tanggal ......... 2010 M, bertepatan dengan tanggal .......,.......... 1432 H, yang amarnya berbunyi sebagai berikut: Dalam Eksepsi Menyatakan eksepsi tergugat ditolak. Dalam Pokok Perkara : 1. Mengabulkan gugatan penggugat sebahagian dan menolak yang selebihnya. 2.
Menyatakan harta berupa : Sebidang tanah kintal seluas 8.565 meter persegi, yang terletak di ……..
Kecamatan ……. Kabupaten …….., dengan batas - batas sebagai berikut : -
Sebelah utara, jalan poros Pinrang / Polman
-
Sebelah timur, rumah Papa Ansar
-
Sebelah selatan, air / pematang
-
Sebelah barat rumah Drs. Muhammad / Imam Salumendalang
Sebidang tanah perumahan seluas 332 m2 (obyek poin 3 garis datar enam) terletak di Desa ......., Kecamatan ....., Kabupaten ........, dengan batas - batas sebagai berikut :
- Sebelah utara Jalanan
3
-
Sebelah timur tanah Abd. Samad / H. Kahil
-
Sebelah selatan laut
-
Sebelah barat tanah perumahan milik Nasrul
Sebidang tanah kebun berisi pohon kelapa seluas 889 m2 ( obyek poin 3 garis datar tujuh) terletak di Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, dengan batas - batas sebagai berikut : -
Sebelah utara saluran air
-
Sebelah timur tanah Hj. Tjanni
-
Sebelah selatan tanah Ilham
-
Sebelah barat Jalanan
Sebidang tanah kosong seluas 1.673 m2 ( obyek poin 3 garis datar dua) terletak di Kelurahan Lantora, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, dengan batas - batas sebagai berikut : -
Sebelah utara tanah H. Hulan
-
Sebelah timur tanah H. Nasa
-
Sebelah selatan rumah Lukas
-
Sebelah barat tanah kosong
Sebuah mesin Sawmil Dua (2) unit mobil jenis Mikrolet dan Mitsubishi Open Cup. adalah harta bersama antara penggugat dengan tergugat 3. Menetapkan seperdua dari harta bersama tersebut di atas adalah hak dan bahagian penggugat dan seperdua lagi adalah bahagian tergugat. 4. Menghukum tergugat untuk membagi dan menyerahkan obyek sengketa kepada penggugat sesuai dengan bahagiannya yang telah ditetapkan, dan apabila tidak
4
dapat dibagi secara natura / riil, maka obyek tersebut dapat dinilai dengan uang dan atau dijual lelang, kemudian hasilnya dibagi dan diserahkan kepada penggugat dan tergugat. 5. Menghukum penggugat dan tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 1.451.000,00 (satu juta empat ratus lima puluh satu ribu rupiah). Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Agama .......... tergugat / pembanding merasa tidak puas, selanjutnya mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Tinggi Agama Makassar sesuai Akta Banding Nomor. 137 / Pdt.G / 2010 / PA….. tanggal ….. …….. 2010. Bahwa permohonan banding a quo telah diberitahukan secara saksama kepada pihak lawannya. Bahwa Pembanding dalam perkara ini
telah mengajukan memori
banding yang diterima oleh Panitera Pengadilan Agama ………pada tanggal …., ………2011 dan telah disampaikan kepada pihak lawannya pada.tanggal ……,……. 2011. kemudian baik pembanding maupun terbanding oleh Panitera Pengadilan Agama …… telah diberi kesempatan untuk memeriksa berkas perkara seperti ternyata dalam surat pemberitahuan memberikan kesempatan pihak - pihak untuk melihat, membaca dan memeriksa ( inzage ) berkas perkara masing - masing tanggal 11 Maret 2011 dan 14 Maret 2011. PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding pembanding diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara - cara serta memenuhi syarat menurut ketentuan perundang - undangan, maka permohonan banding tersebut formal harus dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi Agama membaca serta mempelajari secara saksama putusan hakim tingkat pertama, berita acara persidangan dan semua surat yang ada dalam berkas perkara yang dibanding ini, Pengadilan Tinggi Agama Makassar tidak sependapat dengan pertimbangan hukum Pengadilan Agama tingkat pertama, karena itu akan membuat pertimbangan hukum sendiri.
5
Menimbang, bahwa setelah mencermati surat gugatan penggugat, jawaban tergugat dan replik penggugat sebagaimana yang termuat dalam berita acara sidang maka Pengadilan Tinggi Agama menemukan hal - hal sebagai berikut: Bahwa, penggugat dalam gugatannya, pada poin angka 3 garis datar pertama menyatakan sebuah rumah dengan ukuran 10 m x 20 m yang berdiri di atas tanah yang berukuran 20 m x 40 m adalah harta yang diperoleh selama dalam ikatan perkawinan. Dan oleh tergugat dalam jawabannya pada pokoknya menyatakan bahwa objek tersebut telah dijual sendiri oleh penggugat untuk menutupi utang yang ada di Bank BRI Cabang ……. karena rumah dan tanah tersebut menjadi jaminan Bank yang akan dijual lelang oleh pihak Bank, sehingga untuk menghindari lelang tersebut atas persepakatan bersama penggugat dan tergugat dijuallah rumah dan tanah tersebut
seharga
Rp.220.000.000.-(dua ratus dua puluh juta rupiah) dimana hasil penjualannya digunakan untuk melunasi utang pada Bank BRI Cabang ……. Kemudian oleh penggugat dalam repliknya pada pokoknya membantah dan menyangkalinya bahwa itu tidak benar, namun kemudian mengakuinya dengan menyatakan kalaupun hal itu benar adanya maka penggugat sangat keberatan sebab saat itu yang menjual adalah tergugat dengan alasan akan membayar utang sehingga penggugat dengan terpaksa menandatangani harga penjualan semuanya diterima oleh tergugat sejumlah Rp. 220.000.000.- (dua ratus dua puluh juta rupiah). (Vide Berita Acara Sidang tanggal 18 Agustus 2010, al 15 pada angka 3 ). Dengan demikian penggugat dalam hal ini tidak konsisten secara tegas dan jelas mengemukakan dalam gugatannya keadaan yang sebenarnya mengenai objek tersebut yang sudah terjual. Bahwa, demikian halnya gugatan penggugat pada garis datar kedua, ketiga, keempat dan ketujuh, oleh tergugat dalam jawabannya pada pokoknya menyatakan bahwa objek tersebut sedang dalam jaminan Bank BRI Cabang ………..yang saat ini juga akan dilakukan lelang eksekusi oleh pihak Bank.lalu kemudian penggugat dalam repliknya pada pokoknya menyatakan bahwa jawaban tersebut adalah suatu alasan yang tidak berdasar, sebab meskipun terjadi sengketa antara penggugat dengan tergugat tentang harta bersama, sementara terhadap harta bersama itu pula terbebani dengan suatu hak
6
tanggungan, maka utang - utang tersebut jadi beban bersama yang harus diperhitungkan sebelum pembagian harta bersama dimaksud. (Vide Berita acara sedang tanggal ….., ……… 2010, halaman 16 pada angka 4.). Dengan demikian apa yang di dalilkan oleh penggugat pada hakikatnya bahwa objek tersebut penggugat mengetahui dengan jelas sedang dalam agunan Bank sebagaimana yang diurai dalam repliknya, maka seharusnya penggugat dalam gugatannya mengemukan dengan tegas dan jelas sejak kapan objek tersebut diagunkan, berapa jumlah agunannya dan berapa lama agunan pada Bank tersebut dan sisa berapa jumlah agunan yang menjadi utang bersama, ini semua tidak dijelaskan oleh penggugat secara rinci dalam gugatannya.yang mengakibatkan objek gugatan tersebut menjadi kabur. Bahwa, adapun objek gugatan penggugat pada garis datar kelima apa yang tersebut dalam surat gugat tidak sesuai dengan fakta dilapangan, dimana dalam surat gugat disebutkan luasnya 70 m x 100 m, yang berarti luas objek tersebut 7000 m2 sementara berdasarkan hasil pemeriksaan setempat tanggal 27 Oktober 2010 luasnya 8.565 m2
(Vide Berita Acara Persidangan tanggal
........... 2010 hal. 49). Dengan demikian berdasarkan dari hasil pemeriksaan setempat dimana surat gugatan berbeda dengan kenyataan / fakta di lapangan dan
penggugat
tidak
merubah
gugatannya,
maka
dengan
mengikuti
Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia tahun 1999 sebagaimana tercantum dalam buku Yurisprudensi MARI tahun 2000 halaman 95, bahwa identitas obyek sengketa
berbeda antara surat gugatan dengan peninjauan
setempat (meskipun disetujui oleh kedua belah pihak) tetapi kalau tidak diadakan perubahan surat gugatan maka gugatan tersebut dianggap kabur ( putusan Mahkamah Agung nomor 34/K/AG/1997 tanggal ...........1998. Bahwa, adapun gugatan penggugat pada garis datar keenam berupa sebidang tanah kintal berukuran 202 m x 20 m2. Oleh tergugat dalam jawabannya menyatakan bahwa objek tersebut, tidak dalam penguasaan siapapun , baik penggugat maupun tergugat karena objek tersebut tidak produktif dan letaknya sangat dekat dengan pantai, sehingga oleh pemerintah Kabupaten Polewali Mandar telah di klaim sebagai bagian dari tanah pantai, sehingga tidak dapat lagi dipertahankan sebagai harta bersama.Atas jawaban
7
tergugat tersebuta dalam replik penggugat tidak menanggapinya sehingga objek tersebut dinyatakan kabur. Bahwa, adapun objek garis datar kedelapan berupa sebuah mesin sawmil untuk usaha meubel serta 2 (dua) buah unit mobil masing -masing dengan jenis mikrolet dan mitsubisi. Namun oleh karena objek tersebut tidak dijelaskan oleh penggugat dalam gugatannya secara rinci dan jelas, berupa jenisnya, warnanya, nomor mesin, tahun pembelian, nomor polisi ( Surat tanda nomor kendaraan ) bila kendaraan roda empat, maka gugatannya tersebut harus dinyatakan kabur. Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah dipertimbangkan di atas, maka gugatan penggugat tidak jelas ( obscur libel ) mengandung cacat formal sehingga harus dinyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima ( Niet ntvatklijk ) dengan demikian putusan hakim tingkat pertama tidak dapat dipertahankan harus dibatalkan dan dengan mengadili sendiri sebagaimana tersebut dalam amar putusan di bawah ini. Menimbang, bahwa perkara ini adalah bidang ....... maka berdasarkan pasal 89 Undang -Undang nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diperbaharui dengan undang-undang no 3 tahun 2006 dan undangn -undang nomor 50 tahun 2009
biaya perkara ditingkat pertama dibebankan kepada penggugat/
terbanding. Mengingat dan memperhatikan segala ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berkaitan dengan perkara ini. MENGADILI - Menyatakan, permohonan banding tergugat / pembanding dapat diterima; - Membatalkan putusan Pengadilan Agama ......... Nomor : 137 / Pdt.G / 2010 / PA........ tanggal .....,......... 2010 M, bertepatan dengan tanggal ......,.......... 1432 H, Dan Dengan Mengadili Sendiri 1.
Menyatakan
gugatan
penggugat
tidak
dapat
diterima
(Niet ontvatklijk ); 2. Menghukum
penggugat untuk membayar segala biaya perkara
ditingkat pertama sejumlah Rp. 1.451.000,- ( satu juta empat ratus lima puluh satu ribu rupiah ).
8
- Menghukum kepada pembanding / tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini pada tingkat banding sejumlah Rp. 150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah ). Demikian putusan dalam musyawarah majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama Makassar pada hari ini Rabu tanggal 22 Juni 2011 M, bertepatan tanggal 19 Rajab 1432 H, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari ini juga oleh Dra. Hj. Zainab, S.H, Ketua majelis, Drs. H.Samparaja, S.H.,M.H., dan Drs.H.Anwar, R,M.H., masing - masing sebagai hakim anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar tanggal 18 April 2011 dibantu oleh Dra. Hj. Hasmawati, HF., M.H. Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Agama Makassar tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara.
Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
ttd
ttd
Drs. H. Samparaja, S.H.,M.H
Dra. Hj. Zainab, S.H .
ttd Drs.H. Anwar R, M.H.
Panitera Pengganti,
ttd Dra. Hj. Hasmawati,HF., M.H.
Perincian Biaya : - Meterei
: Rp.
6.000,00,-
9
- Redaksi
: Rp.
- Proses penyelesaian perkara
: Rp. 139.000,00,-
Jumlah
5.000,00,-
: Rp. 150.000,-
Untuk Salinan, Panitera Pengadilan Tinggi Agama Makassar,
Drs. Agus Zainal Mutaqien, S.H.