PARENTERAL NUTRISI ( PPN & TPN ) Azwinar Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. Pirngadi Kota Medan
Indikasi Parenteral Nutrisi
Fungsi saluran cerna terganggu (tidak mampu mencerna atau menyerap makanan) Tidak makan ( NPO )> 3 – 5 hari Suplemen terhadap nutrisi enteral
Kontra indikasi Parenteral Nutrisi
Tidak boleh diberikan pada krisis hemodinamik seperti keadaan syok atau dehidrasi yang belum terkoreksi
INDIKASI UTAMA PEMBERIAN PN Sebelum pembedahan
Pasien kurang gizi yg kehilangan BB > 10 % dihitung dari BB terakhir
Komplikasi sesudah Sepsis, obstruksi usus (ileus), atau pembedahan gastrointestinal stasis
Short bowel syndrome
Post infarction of bowel, trauma
Penyakit saluran cerna
Penyakit Crohn, ulcerative colitis, pankreatitis, enteritis radiasi
Trauma besar
Luka bakar, kecelakaan, pasien yg dirawat intensif, gagal ginjal akut
Kondisi yg memerlukan PN
Ileus obstruksi Peritonitis Fistula enterokutan Sindrom malabsorpsi berat Vomitus Diare berat Malnutrisi protein atau protein-kalori Kanker
Seleksi pemberian Parenteral Nutrisi
Jika makan hanya 1/3 porsi biasa < 1 minggu
PPN Pemberian nutrisi Via vena perifer
> 1 minggu
TPN Pemberian nutrisi Via vena sentral
Menentukan cara pemberian nutrisi PASIEN Apakah sal.cerna dpt digunakan dgn aman ?
ya
Tdk
Jlh pemasukan per oral
cukup
Agak kurang
Parenteral nutrisi
kurang
< 1 minggu
Diet biasa
> 1 minggu
> 1 minggu
Diet cair Nasal feeding
< 1 minggu
Gastrostomy Jejunostomy
Peripheral Parenteral Nutrition (PPN)
Total Parenteral Nutrition
(TPN)
KOMPLIKASI PEMBERIAN PARENTERAL NUTRISI Parenteral Nutrisi harganya mahal,kompleks dan dapat menyebabkan komplikasi-2 berikut Komplikasi
teknis
: berkaitan dengan pemasangan kateter seperti pneumotoraks, emboli udara
Komplikasi
infeksi
: ditandai oleh demam, seperti pada flebitis, infeksi pada tempat pemasangan
Komplikasi
metabolik: berkaitan dengan gangguan keseimbangan glukosa (hiper/hipo), elektrolit (hipokalemia, hiperkalemia)
Komposisi Parenteral Nutrisi
Kalori
: 30 kcal/kg BB/hari
Pasca bedah/sepsis
: 25kcal/kg BB/hari
Protein : 1 – 2,5 g/kg BB/hari Lemak : Emulsi lemak Vitamin & mineral : Sesuai kebutuhan
Nutrients Required for Parenteral Nutrition
Fats
Carbohydrates
Energy………. 9 kcal/g
Energy…………… 4 kcal/g
Essential fatty acid source Component of cel membrane/ precursor of prostaglandin Requirement 0.3 – 1 g/kg/day
Maintenance of blood glucose Requirement ….5-7g/kg/day
Electrolytes Trace elements
Amino acids
Element of protein synthesis Energy………………. 4 kcal/g Requirement …1-2 g/kg/day
Vitamins
Adjustment of metabolism of each nutrients Related to enzyme activity 13 Vitamin are required
Branched- Chain Amino Acid (BCAA)
Isoleusin
AAE
Leusin
Valin AAE = Asam Amino Esensial
Peranan BCAA
Sbgn bsr Asam Amino dimetabolisme didalam hepar, namun BCAA diutilisasi oleh otot rangka Pada otot pemecahan BCAA Nitrogen Alanin & Glutamin pemecahan glukosa Carbon
GINJAL
OTOT Protein
GLUTAMIN
USUS
BCAA Alanin
Jaringan luka
Glutamin Glutamin sgt dibutuhkan utk kerja sel dlm proses penyembuhan luka ,sebagai bahan bakar untuk sel-sel usus, dan pembentukan amonia didalam ginjal
CARA PEMBERIAN TEMPAT MASUKNYA INFUS SISTIM PEMBERIAN INFUS
ALASAN PEMILIHAN VENA SENTRAL (untuk TPN)
Melalui kateter ke vena sentral : vena jugular @ vena sub klavian = TPN Melalui kateter ke vena perifer = PPN
Continnuous infusion untuk waktu 24
jam Volume infus dapat 1,5 ; 2,5 @ 3 ltr Penyiapan larutan infus dilakukan oleh Instalasi Farmasi pada ruangan yang khusus ( clean booth @ clean room)
Volume infus besar, hipertonik Pasien lebih nyaman krn tdk perlu bolak balik ditusuk
Penyiapan PARENTERAL NUTRISI R/
Check R/ , siapkan i.v fluid, ampul dan bag Buat etiket berisikan nama pasien
Switch on the clean booth Sterilkan ampul & botol i.v fluid dengan semprotan kabut tipis etanol Petugas mengenakan topi, masker, lab jas & sarung tangan steril Masuk kedalam clean booth
Clean booth
Check R/ , i.v fluid, ampul, etket nama pasien & ukuran bag Preparation : check jumlah larutan, warna larutan, kejernihan, kebocoran, apakah hrs disimpan bebas cahaya Keluarkan dari clean booth, bersihkan dan switch off clean booth
Penyimpanan Check ulang kejernihan, kebocoran, nama pasien dan nama ruang rawat
Distribusikan Ke ruangan pasien
Pasien
Dual – Chamber bag system Aminotoripa
Amino acid injection 18 Amino acid
+ TPN base solution
R
Mix to make one chamber Prevent Maillard’s reaction * No need to change AA Formulation
18 Amino acids
Carbohydrates GFX (4:2:1) Total electrolyte
pH. 5.6
* Maillard’ reaction : reaksi yg tdk diharapkan antara reducing sugars dgn amino acid yg dpt menghasilkan Melanoidin (brown polymer substance) shgg dpt menurunkan nilai nutrisi yg diharapkan.
Kepustakaan 1. Mohamed Aslam, Chik Kaw Tan & Adji Prayitno FARMASI KLINIS, Menuju Pengobatan Rasional dan Penghargaan Pilihan Pasien
2. Yoshito Tone (Otsuka Pharmaceutical Factory) TOTAL PARENTERAL NUTRITION ( TPN )
3. Dr.Hiroshi Okada (Director of Hospital Pharmacy) Aichi Medical University – Japan Preparation of TPN Formulation in a Clean Booth
4. P.T.OTSUKA INDONESIA BUKU SAKU NUTRISI KLINIK
Edisi 2 thn. 2003
Terima kasih