PANCASILA Modul ke:
Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Kehidupan Bernegara
Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Program Studi
Manajemen www.mercubuana.ac.id
Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA.
Pendahuluan •
• •
• •
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menunjukkan bahwa manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam masyarakat Indonesia. Keadilan sosial memiliki unsur pemerataan, persamaan, dan kebebasan yang bersifat komunal. Dalam rangka ini dikembangkanlah perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. Untuk itu dikembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain. Nilai keadilan sosial mengamanatkan bahwa semua warga negara memiliki hak yang sama dan bahwa semua orang sama di hadapan hukum. Pancasila sila kelima, Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mempunyai makna bahwa seluruh rakyat Indonesia mendapatkan perlakuan yang adil baik dalam bidang hukum, politik, ekonomi, kebudayaan, maupun kebutuhan spiritual dan rohani sehingga tercipta masyarakat yang adil dan makmur dalam pelaksanaan kehidupan manusia di dalam kehidupan bermasyarakat, tidak ada perbedaan kedudukan ataupun strata di dalamnya, semua masyarakat mendapatkan hak-hak yang seharusnya diperoleh dengan adil.
Aktualisasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara melalui keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat mempertimbangkan alternatif berikut : • Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong. • Bersikap adil. • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. • Menghormati hak-hak orang lain. • Suka memberi pertolongan kepada orang lain. • Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain. • Tidak bersifat boros. • Tidak bergaya hidup mewah. • Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum. • Suka bekerja keras. • Menghargai hasil karya orang lain. • Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang Politik • Pancasila dirumuskan dari kehidupan bangsa Indonesia yang digunakan untuk pedoman bangsa Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila memiliki fungsi sebagai dasar filsafat negara dijabarkan juga sebagai jiwa bangsa, sebagai kepribadian bangsa, sebagai pandangan hidup bangsa, yang kemudian dijadikan sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. • Jika kita mengamati kejadian di lingkungan masyarakat sekitar kita, kita dapat mengetahui berapa jauh perubahan norma manusia yang melenceng dari kaedah dan nilai Pancasila. Maka, agar Pancasila itu benar-benar terasa dalam kehidupan sehari-hari dan sekaligus melestarikan Pancasila, maka rakyat Indonesia harus berusaha melaksanakan pedoman pengamalan Pancasila, dengan mendarah dagingkan nilai-nilai yang luhur yang terkandung dalam Pancasila.
Aktualisasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara melalui Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam bidang politik dapat dipertimbangkan alternatif berikut : • Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong. • Bersikap adil. • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. • Menghormati hak-hak orang lain. • Suka memberi pertolongan kepada orang lain. • Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain. • Tidak bersifat boros. • Tidak bergaya hidup mewah. • Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum. • Suka bekerja keras. • Menghargai hasil karya orang lain. • Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
• Nilai-nilai diatas dapat diaplikasikan dalam kegiatankegiatan politik, seperti dalam proses pelaksanaan pemilihan umum baik pemilu presiden, legislatif dan pemilukada maupun dalam proses pemilihan pemimpin lainnya dalam masyarakat, yaitu pemilihan ruku tetangga dan rukun warga, pemilihan kepala desa serta dalam lingkungan komunitas masyarakat lainnya.
Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang Politik •
Pemerataan perekonomian di Indonesia masih perlu dilaksanakan. Hal ini perlu dikarenakan pertumbuhan ekonomi antar daerah masih berbeda. Jika pertumbuhan perekonomian Indonesia tidak merata, ini menyebabkan ketertinggalan suatu daerah dengan daerah lain. Pemerintah dalam mengatasi hal ini menggalakkan pemerataan penduduk, pemerataan perekonomian dengan program pinjaman modal dan lain-lain. Langkah pemerintah tersebut berguna untuk mewujudkan pemerintahan yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia.
• Dalam mengaktualisasikan sila Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dalam bidang ekonomi dapat dilakukan sikap berikut ini : • Suka memberikan pertolongan kepada orang lain agar berdiri sendiri. • Tidak menggunakan hak milik usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain. • Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah. • Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bertentangan dengan atau kepentingan umum.
Aktualisasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara melalui Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat dipertimbangkan alternatif berikut : • Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong. • Bersikap adil. • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. • Menghormati hak-hak orang lain. • Suka memberi pertolongan kepada orang lain. • Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain. • Tidak bersifat boros. • Tidak bergaya hidup mewah. • Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum. • Suka bekerja keras. • Menghargai hasil karya orang lain. • Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Nilai-nilai di atas dapat diaplikasikan dalam kegiatan-kegiatan ekonomi yaitu : • Distribusi pendapatan dalam suatu kegiatan usaha sesuai dengan hak dan kewajiban serta kedudukan masing-masing. • Membantu pekerja yang lemah baik melalui bimbingan keterampilan maupun dalam bentuk material. • Gemar memberikan sebagian rezekinya kepada orang lain. • Mengakui bahwa keberhasilan suatu usaha atas kerja semua pihak. • Menghormati rekan kerja serta menjamin hubungan baik antara orang-orang yang terlibat dalam komunitas produsen dengan konsumen.
Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Sosial Budaya • Pada umumnya nilai Pancasila digali oleh nilai-nilai luhur nenek moyang bangsa Indonesia termasuk nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena digali oleh nilai-nilai luhur bangsa Indonesia Pancasila memiliki kekhasan dan kelebihan. Dengan sila kelima (Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia), manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam hal ini dikembangkan perbuatannya yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong. Untuk itu dikembangkan sikap adil sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
Aktualisasi sila Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dalam bidang sosial budaya dapat dilakukan dengan melakukan sikap berikut : • Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. • Suka bekerja keras. • Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama. • Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Pembangunan Bidang Hukum dan HAM • Pengembangan sikap adil terhadap sesama manusia, kesamaan kedudukan terhadap hukum dan HAM, keseimbangan antara hak dan kewajiban merupakan sikap yang tercermin dari pengamalan nilai Pancasila, yakni sila kelima yang berbunyi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Fungsi dari nilai yang terkandung dalam Pancasila sila kelima ini berfungsi sebagai tujuan negara. Namun, apakah nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila itu sudah terlaksana seutuhnya di lingkungan kita? Kita dapat menilai dengan mengamati kejadian di sekitar kita. Masih banyak masyarakat Indonesia yang bersikap tidak sesuai dengan nilai moral Pancasila. Mereka cenderung bersikap individualis, menghalalkan segala cara walaupun dengan kerja keras, melemahkan kekuatan hukum, menggunakan sumber daya dan sumber kekayaan Indonesia dengan berlebihan, menyelewengkan kekuasaan, dan sebagainya.
• Sungguh ironis memang, Pancasila yang disepakati bersama sebagai kepribadian bangsa saat ini kenyataan di lingkungan masyarakat Indonesia bertentangan dengan ajaran Pancasila. • Dalam konteks hukum keadilan juga dapat dibedakan kedalam dua jenis : • Keadilan Restitutif, yaitu keadilan yang berlaku dalam proses litigasi di pengadilan, dimana fokusnya adalah pada pelaku. Bagaimana menghukum atau membebaskan pelaku. • Keadilan Restoratif, yaitu keadilan yang berlaku dalam proses penyelesaian sengketa non litigasi (Alternatif Dispute Resolution), dimana fokusnya bukan pada pelaku, tetapi pada kepentingan “victims” (korban).
Aktualisasi sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam bidang hukum dan HAM dapat berpedoman kepada sikap berikut : • Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. • Penjabaran makna adil yang sesungguhnya terkadang memberikan pro dan kontra antar manusia. Adil dalam hukum yakni semua rakyat Indonesia memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. Adil terhadap sesama yaitu memperlakukan manusia sama dengan yang lain tanpa membedakan suku, ras, agama, jenis kelamin. • • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. • Rakyat Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk membela negaranya. Rakyat Indonesia juga memiliki hak asasi manusia yang tertuang dalam UUD 1945. Hak asasi manusia tersebut mencakup hak atas kedudukan yang sama dalam hukum, hak atas penghidupan yang layak, hak atas kehidupan berserikat dan berkumpul, hak atas kebebasan mengeluarkan pendapat, hak atas kemerdekaan memeluk agama, hak untuk mendapatkan pengajaran, dan sebaginya. Dengan dirumuskannya hak asasi dalam UUD 1945, mengandung pengertian bahwa UUD mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur yang bersifat universal serta memegang teguh citacita moral rakyat yang luhur.
• Menghormati hak orang lain. • Setiap manusia memiliki hak. Hak yang telah diperoleh dan dibawanya sejak lahir yaitu hak asasi. Hak asasi manusia berlaku sejak ia lahir di bumi tanpa perbedaan atas dasar bangsa, ras, agama, serta kelamin. Dengan HAM, manusia memperoleh kesempatan untuk berkembang sesuai dengan bakat dan cita-citanya. • • Nilai-nilai di atas dapat diaplikasikan dalam kegiatan-kegiatan kerukunan dalam rumah tangga, masyarakat dan negara.
Terima Kasih Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA.