Modul ke:
11 Fakultas
MKCU
PENDIDIKAN PANCASILA Makna dan aktualisasi sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam kehidupan bernegara .Drs. Sugeng Baskoro, M.M.
Program Studi
Manajemen
Pengertian sila Ketuhanan Yang Maha Esa • ke-Tuhanan yang maha Esa, mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan yang maha Esa, pencipta alam semesta • Negara Indonesia berdasarkan ketuhanan yang Maha Esa, dan Negara memberi jaminan kebebasan kepada setiap penduduk untuk memeluk agama sesuai dengan keyakinannya dan beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya
Lanjutan.... • Negara Indonesia tidak boleh ada pertentangan dalam hal ketuhanan yang Maha Esa, • tidak boleh ada sikap dan perbuatan yang anti ketuhanan yang Maha Esa, dan anti keagamaan serta • tidak boleh ada paksaan agama dengan kata lain dinegara Indonesia tidak ada paham yang meniadakan Tuhan yang Maha Esa (atheisme).
Hakekat Ketuhanan YME : • Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi antara lain ”atas berkat rahmat Allahyang maha kuasa….” • Pasal 29 UUD 1945: – 1. Negara berdasarkan atas ketuhanan yang maha Esa – 2. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masingmasing dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya.
Lanjutan... • Pasal 28E UUD 45: – (1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali. – (2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya. – (3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat
Sikap positif Terhadap Nilai Pancasila • Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, • Hormat dan menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda sehingga terbina kerukunan hidup, • Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, • Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain. • Setiap warga Negara Indonesia sudah seharusnya mempunyai pola pikir, sikap, dan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan yang Maha Esa.
Ketuhanan Yang Mahas Esa Dalam Politik • Berbagai macam kegiatan kenegaraan meliputi proses menentukan tujuan-tujuan dari system yang telah disepakati dan melaksanakan tujuan tersebut. • Politik meliputi unsure kekuasan, jabatan, wewenang dll. • Jika dalam berpolitik kita berpedoman kepada Tuhanan Yang Maha Esa, maka sagala proses mekanisme perpolitikan harus sesuai dengan perundang-undangan dan nilai agama
Ketuhanan YME dalam Pemb.Ekonomi • Ekonomi Pancasila dikendalikan oleh kaidahkaidah moral dan etika sehingga pembangunan dapat meningkat akhlak warga Negara. • Pancasila yang sudah disepakati sebagai dasar Negara etika dalam kehidupan bernegara, tentu sudah semestinya hasil pembangunan ekonomi sebagai hasil usaha bersama yang dapat menciptakan terwujudnya nilai-nilai Ketuhanan YME.
Ketuhanan YME dalam pembangunan sosial budaya
• Senantiasa berdasarkan kepada sistem nilai yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh masyarakat indonesia • Pembangunan ditujukan untuk meningkatkan derajat kemerdekaan manusia dan kebebasan spiritual • Menciptakan sistem sosial budaya yang beradap melaui pendekatan kemanusian secara universal
Ketuhanan YME dalam Hankam – Pertahanan dan keamanan negara harus berdasarkan kepada tujuan demi tercapainya kesejahteraan hidup manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa – Pertahanan dan keamanan negara harus berdasarkan pada tujuan demi tercapainya kepentingan seluruh warga negara indonesia – Pertahanan dan keamanan harus mampu menjamin hak asai manusia, persamaan derajat serta kebebasan kemanusiaan – Pertahanan dan keamanan negara harus dipruntukan demi terwujudnya keadilan dalam kehidupan masyarakat.
Ketuhanan Yang Mahas Esa dalam pembangunan bidang Hukum dan HAM
• Kebebasan beragama harus dilaksanakan berdasarkan pada tiga pilar, yaitu freedom (kebebasan), rule of law (aturan hukum) dan tolerance (toleransi) • Kebebasan beragama dalam arti positif, ateisme tidak dibenarkan. Komunisme dilarang, asas kekeluargaan dan kerukunan • Prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan prinsip pertama dari dasar negara Indonesia
• Diskusikanlah: • “Bagaimana mengplementasikan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”
Terima Kasih