Modul ke:
13 Fakultas
MKCU Program Studi
Manajemen
PENDIDIKAN PANCASILA Makna dan aktualisasi sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan bernegara Drs. Sugeng Baskoro,M.M.
Makna Sila Persatuan Indonesia Persatuan Indonesia terkait untuk mewujudkan tujuan nasional Semangat persatuan yang bersumber pada Pancasila Menentang praktik-praktik yang mengarah pada dominasi dan diskriminasi sosial Setiap peraturan hukum mulai undang-undang hingga putusan pengadilan harus mengacu pada terciptanya sebuah persatuan warga Nasionalisme menuju pada kekeluargaan bangsa-bangsa, menuju persatuan dunia, menuju persaudaraan dunia.
Makna sila persatuan Indonesia - pasal-pasal UUD • Pembukaan UUD 1945, Alinea Kedua : • "Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur."
• Pembukaan UUD 1945 , alinia keempat: “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia..”
Lanjutan........
• Pasal 1 UUD 45: (1) Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik. (2) Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. (3) Negara Indonesia adalah negara hukum.
Mengakualisasikan sila Persatuan Indonesia • 1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. • (2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan. • (3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. • (4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
Lanjutan.... • (5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. • (6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika. • (7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Aktualisasi Sila Ketiga - Politik persatuan yang dilukiskan dalam suatu seloka Bhinneka Tunggal Ika Negara mengatasi segala paham golongan, etnis, suku, ras, individu, maupun golongan agama. Mengatasi dalam arti memberikan wahana atas tercapainya harkat dan martabat seluruh warganya nasionalisme Indonesia adalah nasionalisme religious
Aktualisasi Sila Ketiga bidang ekonomi • Perkembangan ekonomi dunia terkait proses pengintegrasian berbagai kawasan di dunia • Globalisasi tersimpan agenda kepentingan nasional negara maju di dalamnya. • Motor paling kuat di balik globalisasi adalah kepentingan ekonomi murni
• Konsep free trade, merupakan nasionalisme negara maju • Negara berkembang / Indonesia harus menempatkan kepentingan nasionalnya.
Aktualisasi sila Ketiga - sosial budaya • Implementasi sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan social budaya dapatdilakukan melalui : – Pendidikan adalah salah satu piranti untuk membentuk kepribadian – Iptek harus memenuhi etika ilmiah – Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi harus mendahulukan kepentingan bangsa dan negara – Persaingan IPTEK tidak untuk saling menjatuhkansatu sama lain
Aktualisasi Sila Ketiga bidang Hankam • Bahwa ancaman terhadap suatu pulau atau daerah pada hakekatnya merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa dan Negara • Bahwa tiap-tiap warga Negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam rangka menunaikan tanggungjawab masingmasing dalam rangka pembelaan Negara. • Realisasi penghayatan dan pengisian wawasan nusantara menjamin kesatuan wilayah nasional dan melindungi sumbersumber kekayaan alam beserta pengelolaannya serta menjaga kedaulatan Negara republik Indonesia
Akt Sila Ketiga - Hukum dan HAM • Mengembangkan sikap saling menghargai antarsuku, agama, ras, dan antargolongan. • Mengembangkan sikap saling asah, saling asih, dan saling asuh • Tidak membeda-bedakan warna kulit, suku dan etnik. • Membina persatuan dan kesatuan demi terwujudnya kemajuan bangsa dan Negara
• Diskusikanlah! • “Bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai Persatuan Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”
Terima Kasih