THE IMPLEMENTATION TEST OF MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION ASSISTED WITH MEDIA OF FLASHCARD ON SUB CONCEPT FOOD DIGESTION SYSTEM IN HUMANS IN CLASS XI EXACT SMA NEGERI 3 TASIKMALAYA Nesya Istiana, Hernawan ABSTRACT Biology learning more relevant to the needs of today's society, because education is the foundation of biology applied sciences such as agriculture and livestock. By learning biology students should be able to face the problems that will be faced. To improve learning outcomes and learner thinking skills teachers should identify the strengths and weaknesses of learning models and be able to select appropriately and to develop and implement them in the learning process. One way to engage learners more active learning is to use cooperative learning model type of cooperative integrated reading and composition assisted with flashcard media can improve student learning outcomes Keyword: Cooperative Composition, Flashcard
Learning,
Cooperative
Integrated
Reading
and
UJI COBA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DIBANTU DENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SUB KONSEP SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 TASIKMALAYA Nesya Istiana, Hernawan ABSTRAK Pembelajaran Biologi lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini, karena pendidikan Biologi merupakan fondasi ilmu-ilmu terapan seperti pertanian dan peternakan. Dengan pembelajaran Biologi peserta didik diharapkan mampu menghadapi permasalahan-permasalahan yang akan dihadapinya. Untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir peserta didik sebaiknya guru melakukan identifikasi terhadap kelebihan dan kelemahan model-model pembelajaran dan mampu memilihnya secara tepat serta mengembangkan dan menerapkannya dalam proses pembelajaran. Salah satu cara untuk melibatkan peserta didik lebih aktif belajar adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe cooperative integrated reading and composition dengan bantuan media flashcard dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif, Cooperative Integrated Reading and Composition, Flashcard 1
2 Pendahuluan A. Latar Belakang Pembelajaran Biologi lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini, karena pendidikan Biologi merupakan fondasi ilmu-ilmu terapan seperti pertanian dan peternakan. Dengan pembelajaran Biologi peserta didik diharapkan mampu menghadapi permasalahan-permasalahan yang akan dihadapinya. Untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir peserta didik sebaiknya guru melakukan identifikasi terhadap kelebihan dan kelemahan model-model pembelajaran dan mampu memilihnya secara tepat serta mengembangkan dan menerapkannya dalam proses pembelajaran. Salah satu cara untuk melibatkan peserta didik lebih aktif belajar adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif lebih memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk belajar lebih aktif, sehingga dari keadaan tersebut dapat tercipta suatu interaksi yang baik antara guru dengan peserta didik, begitupun peserta didik dengan peserta didik lainnya. Maka dalam penelitian ini penulisan tertarik untuk mencoba melihat bagaimana pembelajaran kooperatif tipe cooperative integrated reading and composition dengan bantuan media flashcard yaitu kartu kecil yang memuat satu konsep dan gambar atau istilah yang membantu peserta didik dalam proses penguatan/pengulangan. Flashcard dibuat dari kertas berukuran 8x12cm, atau dapat disesuaikan dengan besar kecilnya kelas yang dihadapi pada bagian depan karton diberi tulisan atau gambar, dalam mengaktifkan dan membantu pemahaman materi oleh peserta didik pada kegiatan belajar. Alasan memilih model pembelajaran ini, diharapkan mampu meningkatkan pembelajaran dengan memadukan membaca dan menulis tanpa menyita waktu pembelajaran, menumbuhkan sikap menerima kekurangan diri dan orang lain, meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar, dan membantu peserta didik dalam pemahaman materi. B. Rumusan Masalah Masalah pokok dalam penelitian ini dapat dirumuskan dalam pertanyaan sebagai berikut “apakah model pembelajaran kooperatif tipe cooperative integrated reading and composition dengan bantuan flashcard cocok diterapkan untuk menjelaskan sub konsep Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 3 Tasikmalaya?”. C. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecocokan model pembelajaran kooperatif tipe cooperative integrated reading and composition dengan bantuan media flashcard jika diterapkan pada proses pembelajaran sub konsep Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 3 Tasikmalaya.
3 D. Manfaat 1. Dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi guru Biologi khususnya 2. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta pemahaman dalam penyusunan suatu hasil penelitian khususnya mengenai model pembelajaran tipe cooperative integrated reading and composition dan dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk mengembangkan model pembelajaran serupa pada konsep yang lain. 3. Dapat membantu meningkatkan hasil belajar peserta didik dan menumbuhkan motivasi belajar peserta didik. 4. Sebagai bahan pertimbangan dalam upaya meningkatkan dan menentukan kebijakan penetapan kurikulum di masa yang akan datang. Pembahasan A. Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition Model pembelajaran cooperative integrated reading and composition salah satu tipe pembelajaran kooperatif. Tipe ini dikembangkan oleh Madden, Slavin dan Stevens. Cooperative integrated reading and composition merupakan metode kooperatif yang memperkenalkan teknik terbaru latihan kurikulum mengenai pengajaran praktis pelajaran membaca dan menulis. Satu fokus utama dari kegiatan-kegiatan cooperative integrated reading and composition sebagai cerita dasar adalah membuat pengguanaan waktu tindak lanjut menjadi lebih efektif, sehingga para peserta didik yang bekerja di dalam tim-tim kooperatif dari kegiatan-kegiatan ini, yang dikoordinasikan dengan pengajaran kelompok membaca, supaya dapat memenuhi tujuan-tujuan pembelajaran, serta para peserta didik termotivasi untuk saling bekerja satu sama lain. Salah satu tujuan utama dari program cooperative integrated reading and composition adalah untuk jauh lebih meningkatkan kesempatan siswa untuk membaca dengan keras dan menerima umpan balik dari kegiatan membaca untuk teman satu timnya dan dengan melatih mereka mengenai bagaimana merespon kegiatan membaca mereka. Selama penelitian berlangsung model pembelajaran kooperatif tipe cooperative integrated reading and composition mempunyai beberapa kelebihan di antaranya: 1. dapat lebih memahami bacaan/wacana/kliping dan tidak bergantung pada teks tertentu; 2. dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memberikan suatu solusi terhadap suatu permasalahan yang diberikan guru; 3. dapat digunakan untuk siswa yang memiliki tingkat kemampuan rendah; 4. meningkatkan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung; dan 5. meningkatkan rasa percaya diri siswa karena mereka bisa menemukan sendiri konsep dari materi yang dipelajari dan berani menyampaikan pendapat di dalam kelas.
4 B. Media Flashcard Flashcard adalah kartu bio yang memuat satu konsep dan gambar atau istilah yang membantu peserta didik dalam proses penguatan/pengulangan. Hal ini memungkinkan penguasaan konsep siswa yang maksimal. Apabila penguasaan konsep siswa meningkat atau terpengaruh secara positif, maka hasil belajar yang ingin dicapai akan terlaksana dengan baik. Flashcard menurut Arsyad, Azhar (2007:119) adalah “Kartu kecil yang berisi gambar, teks, atau tanda simbol yang dapat mengingatkan atau menuntun siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan gambar itu”. Dari pendapat tersebut flashcard ternyata bisa membantu guru untuk menyederhanakan atau menguatkan kemampuan peserta didik memahami konsep yang diberikan dalam suatu mata pelajaran. Biocard dibuat dari kertas karton berukuran 8x12cm, pada bagian depan karton ditempeli gambar, dan pada bagian belakangnya berisi keterangan atau penjelasan mengenai bagian-bagian yang ada pada gambar. Media flashcard dapat berfungsi sebagai kartu hafalan yang dapat memudahkan siswa untuk belajar memahami materi dan mengamati gambar. C. Pembahasan Tes hasil belajar peserta didik di kelas XI IPA SMA Negeri 3 Tasikmalaya sebelum proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe cooperative integrated reading and composition dengan bantuan media flashcard, diperoleh nilai minimum 19, nilai maksimum 30, rentang 11, median 22, rata-rata 23,38, varians 7,10, dan standar deviasi 2,66. Sementara tes hasil belajar setelah proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe cooperative integrated reading and composition dengan bantuan media flashcard, diperoleh nilai minimum 28, nilai maksimum 39, rentang 11, median 35, rata-rata 34, varians 3,85, dan standar deviasi 1,96. Untuk menganalisis data yang diperoleh dalam rangka pengujian hipotesis, data tersebut diolah terlebih dahulu kemudian dianalisis dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode statistik uji Wilcoxon yang digunakan untuk membandingkan nilai pretest dan postest dan untuk mengetahui apakah nilai postest telah mencapai KKM atau belum. Namun sebelum dilakukan uji Wilcoxon, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas. Uji normalitas data pretest dengan menggunakan Uji Chi Kuadrat diperoleh χ2hitung = 23,12 yang lebih besar dari 2tabel = 7,81. Demikian pula data postest diperoleh χ2hitung = 13,88 yang lebih besar dari 2tabel = 7,81. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, kedua data telah diambil dari populasi yang berdistribusi tidak normal. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe cooperative integrated reading and composition dengan bantuan media flashcard cocok diterapkan pada proses pembelajaran sub konsep Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia di kelas
5 XI IPA SMA Negeri 3 Tasikmalaya.. Hal ini ditunjukkan dengan hasil belajar peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe cooperative integrated reading and composition dengan bantuan media flashcard diperoleh nilai rata-rata sebesar 34, lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe cooperative integrated reading and composition dengan bantuan media flashcard diperoleh nilai rata-rata sebesar 23,38. Pada awal pembelajaran, peserta didik terlihat biasa-biasa saja. Ketika guru menjelaskan materi beberapa peserta didik ada yang memperhatikan dan sebagian ada yang kurang perhatian. Katika memasuki tahapan diskusi kelompok, kebanyakan peserta didik terlihat malas karena harus membaca flashcard yang diberikan guru. Meski demikian, peserta didik mampu berdiskusi dan menemukan ide pokok dari flashcard tersebut. Namun setelah memasuki tahap diskusi dan presentasi peserta didik langsung merespon positif. Semua peserta didik berinteraksi dan berlomba untuk menanggapi presentasi tersebut dan peserta didik pun terlihat senang dalam mengikuti pembelajaran Penerapan model pembelajaran pembelajaran kooperatif cooperative integrated reading and composition dengan bantuan media flashcard dapat menarik semangat peserta didik untuk belajar, dan yang paling penting penerapan model pembelajaran pembelajaran kooperatif tipe cooperative integrated reading and composition dengan bantuan media flashcard dapat merangsang peserta didik untuk belajar lebih giat karena dengan penerapan model ini peserta didik harus menguasai materi yang akan dipresentasikan serta akan berdampak pada hasil belajar peserta didik yang meningkat. Peningkatan hasil belajar tersebut sesuai dengan pendapat Slameto (2010:55) yang mengatakan, “Hal yang paling mempengaruhi keberhasilan belajar para peserta didik di sekolah mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan peserta didik, relasi peserta didik dengan peserta didik, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.” Ini dapat diartikan, salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah model pembelajaran. Dengan demikian peningkatan hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh model pembelajaran yang dapat menghasilkan kegiatan belajar mengajar menjadi hidup, sehingga peserta didik dan guru memiliki peran yang baik sehingga tercipta pembelajaran bermakna. Selain itu, penggunaan media juga sangat berperan dalam keberhasilan pembelajaran. Dalam hal ini model pembelajaran kooperatif tipe cooperative integrated reading and composition dengan bantuan media flashcard menjadi suatu bukti bahwa model pembelajaran mampu mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Model pembelajaran kooperatif tipe cooperative integrated reading and composition dengan bantuan media flashcard diharapkan mampu memberikan suasana pembelajaran yang kondusif untuk mencerna materi yang disajikan. Karena salah salah satu kunci dari keberhasilan pembelajaran di kelas adalah
6 terciptanya pembelajaran kondusif. Dengan keadaan itu semua elemen dalam pembelajaran, terutama peserta didik, akan lebih fokus untuk belajar dan kemungkinan penguasaan materi akan lebih besar dibanding keadaan kelas yang kurang kondusif sehingga dari pembelajaran kondusif akan terbentuk pembelajaran yang menyenangkan dan tujuan pembelajaran tercapai dengan baik. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data didapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe cooperative integrated reading and composition dibantu dengan media flashcard cocok diterapkan pada sub konsep Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Tasikmalaya. Saran 1. Persiapan yang matang dari guru terutama materi, penggunaan model pembelajaran sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil sesuai yang dengan harapan. 2. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya dapat mencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe cooperative integrated reading and composition pada konsep atau materi yang lainnya. 3. Pembagian kelompok harus sesuai yaitu dibagi secara heterogen agar dalam setiap kelompok seimbang. 4. Pemberian motivasi belajar kepada peseta didik harus dilakukan secara berkala agar tujuan yang kita harapkan bisa tercapai. Daftar Pustaka Anonim. (2012). Media Biocard. [Online] repository.upi.edu/operator/upload/s_pbio_043617_chapter4.pdf. Diakses tanggal 15 Desember 2012 Alipudin, Apep. (2011). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Integrated Reading and Composition pada Konsep Sistem Ekskresi. Tasikmalaya: FKIP Universitas Siliwangi Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Huda, Miftahul. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar Hernawan, Edi. (2012). Pengantar Statistika Nonparametrik. Tasikmalaya: LPPM Universitas Siliwangi Likumaisah, Bibis. (2011). Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). [Online] http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/chapter_ii/07140091-bibisl.ps&sa=U&ei=izfRUL_4J6HoiwLqIDQBA&ved=0CBYQFjAB&usg=AFQjCNH-nuQ0EsR7a6-HD7WsrgL3sf5Yw. Diakses tanggal 15 Desember 2012. Poedjiadi, Anna. (2005). Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Universitas Indonesia
7 Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta. Slavin, Robert E. (2009). Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media Sharan, Shlomo. (2012). The Handbook of Cooperative Learning. Yogyakarta: Familia Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suprijono, Agus. (2010). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar Syah, Muhibbin. (2010). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru (Edisi Revisi). Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Wandy, Lee. (2012). Sistem Pencernaan pada Manusia. [Online] http://wandylee.wordpress.com/2012/03/14/pencernaan-manusia/. Diakses tanggal 15 Desember 2012 Widaningsih, Dedeh. (2011). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Tasikmalaya: Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Siliwangi, tidak direbitkan. Yamin, Martinis. (2008). Paradigma Pendidikan Konstruktivistik. Jakarta: Gaung Persada Press. Riwayat Penulis Nesya Istiana Sholihat, adalah mahasiswa Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Siliwangi Tasikmalaya.