MEMPELAJARI PENGENDALIAN MUTU REFRIGERATOR PADA SHOP FINAL ASSY UNTUK TIPE SINGLE DOOR DI PT. TOPJAYA ANTARIKSA ELECTRONICS
Nama NPM Fakultas Jurusan
: Andi Irnawan : 30412763 : Teknologi Industri : Teknik Industri
Pembimbing
: Ratih Wulandari, ST.,MT.
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
Persaingan Industri
Produk Berkualitas
Pengendalian Mutu
Perusahaan dan Konsumen
PENDAHULUAN Pembatasan Masalah Pengambilan data dilakukan dengan mengamati proses produksi serta proses pengendalian mutu refrigerator pada shop final assy untuk tipe single door pada bulan agustus 2015. Perumusan Masalah Bagaimana proses produksi refrigerator untuk tipe single door di PT. Topjaya Antariksa Electronics serta proses pengendalian mutu refrigerator pada shop final assy untuk tipe
single door. Tujuan Penulisan 1. Mengetahui proses produksi refrigerator tipe single door PT. Topjaya Antariksa Electronics. 2. Mempelajari proses pengendalian mutu refrigerator tipe single door pada shop final assy PT. Topjaya Antariksa Electronics. 3. Mengetahui jenis kerusakan refrigerator tipe single door dari jumlah frekuensi yang terbesar sampai jumlah frekuensi yang terkecil.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PROFIL PT. TOPJAYA ANTARIKSA ELECTRONICS
Didirikan pada 18 Maret 1988 dan Dipimping oleh Ir. Erik Setiawan, MBA sebagai President and CEO. Alamat : Jl. Raya Bekasi Km. 23 Cakung-Jakarta Timur. Luas Tanah 42.290 m2, Luas lantai Produksi 10.254 m2 (White Goods Factory) dan 7.182 m2 (2 Stories-Brown Goods Factory). Produk utama yang dihasilkan adalah refrigerator dan freezer dengan merk TOSHIBA. Kapasitas Produksi sebanyak 400.000 set/tahun (refrigerator dan freezer).
VISI
Menjadi perusahaan manufaktur yang terkmuka di bidang Home Apliance dengan menerapkan World Class Manufacturing Practice MISI Berfokus kepada mutu dengan cara kerja yang efisien dan cost yang efektif melalui perbaikan secara terus menerus dan terstruktur. Melakukan pengembangan terhadap SDM yang berbasis pada kompetensi dan menghargai pencapainnya. Melakukan pengembangan produk dan sistem kerja dengan cara yang inovatif dan tepat guna . Keuangan yang sehat.
PEMBAHASAN PROSES PRODUKSI REFRIGERATOR TIPE SINGLE DOOR
CRF
Press Shop
Pre Assy
PU Cabinet
Final Shop
Vacum Foarming
PU Door Assy
PU Door
Sumber: PT. Topjaya Antariksa Electronics
Door Assy
Finished Good
PEMBAHASAN PROSES PENGENDALIAN MUTU REFRIGERATOR TIPE SINGLE DOOR PT. TOPJAYA ANTARIKSA ELECTRONICS QC In Process (Patrol):
QC In Coming
Menyiapkan Peralatan
Mengambil Sempel
Melakukan Pengecekan
Menyiapkan Peralatan
NG Sesuai?
Melakukan Pengecekan NG
OK
NG Sesuai? OK
Memberikan Tanda “OK” Membawa Barang Ke dalam Gudang
Memberikan Tanda “NG”
Memberikan Tanda “OK”
Memberikan Tanda “NG”
Mengembalikan Barang Kepada Suplier
Bagian-bagian QC In Process (Patrol) : Patrol Final Load Appearance Check Pemasangan Front Leg Door Assy Check Leakage Check (Low Pressure) Leakage Check (High Pressure) Whitstand and Insulation Check Temperature and Lamp
Membawa Ke Bagian Service
PEMBAHASAN QC Out Going (Market Claim) Mengambil Sempel Menyiapkan Peralatan Melakukan Pengecekan NG
NG Sesuai?
Memberikan Tanda “NG”
OK Memberikan Tanda “OK”
QC Out Going: 1. Final Check and Finishing (Front) 2. Final Check and Finishing (back)
Membawa Ke Bagian Service
PEMBAHASAN JENIS KERUSAKAN REFRIGERATOR TIPE SINGLE DOOR PADA SHOP FINAL ASSY
PENUTUP KESIMPULAN 1. Proses produksi refrigerator tipe single door melalui beberapa shop yaitu press shop, CRF, PIPA, Vacum Foarming, Pre Assy, PU Cabinet, PU Door Assy, PU Door, Door Assy, Sub Assy, Silk Screen, Final Assy dan Finished Good. 2. Proses pengendalian mutu refrigerator tipe single door pada shop final assy dilakukan oleh QC In Coming, QC In Process (Patrol) yang terdiri dari patrol final, load appearance check, pemasangan front leg, door assy check, leakage check (low pressure), leakage check (high pressure), whitstand and insulation, check temperature and lamp dan QC Out Going (Market Claim) yang terdiri dari final check and finishing (front), final check and finishing (back). 3. Jenis kerusakan refrigerator tipe single door terdiri pintu mentok/renggang, belum test, test ulang, lampu mati, tidak dingin, tidak vacum, kabel putus, cabinet penyok, bocor, baut door frame bermasalah, baut compressor base bermasalah, cabinet kotor, compressor mati, cabinet gores, inner liner sobek/penyok, gasket renggang, baut capillary support bermasalah, kabel fasten putus, pintu gores, frezer door melintir, gasket bolong atau sobek, baut lower hinge bermasalah, whitstand/insulation, kabel terkelupas, defrost test, door liner sobek/penyok, kunci macet/mentok, pipa gepeng/ patah.