MEMPELAJARI KESEIMBANGAN LINI PERAKITAN LEMARI PENDINGIN SATU PINTU PADA FINAL LINE A UNTUK TIPE PRODUK GR-N195C DI PT. TOPJAYA ANTARIKSA ELECTRONICS
FINZA SWASTIKO R. 31409542
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
Persaingan Industri
Sistem Produksi yang Efisien
Lemari Pendingin Satu Pintu GR-N195C
Keseimbangan Lini
PT. TAE
PENDAHULUAN TUJUAN PENULISAN 1. Mempelajari alur proses perakitan lemari pendingin satu pintu untuk tipe produk GR-N195C di PT. Topjaya Antariksa Electronics 2. Teridentifikasinya masalah-masalah yang mempengaruhi keseimbangan lini dalam proses perakitan lemari pendingin satu pintu pada final line A untuk tipe produk GR-N195C yang dapat menghambat aktivitas dan produktivitas pada sebuah lintasan perakitan. RUANG LINGKUP PENELITIAN 1. Ruang lingkup penelitian ini adalah mengidentifikasi masalah yang ada terkait proses perakitan lemari pendingin satu pintu pada final line A untuk tipe produk GRN195C di PT. Topjaya Antariksa Electronics. 2. Cara yang digunakan untuk melakukan proses penyeimbangan lintasan perakitan produk lemari pendingin sesuai dengan yang digunakan pada PT. Topjaya Antariksa Electronics yaitu penentuan cycle time.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PROFIL PT. TOPJAYA ANTARIKSA ELECTRONICS •
• • • •
Berdiri pada 18 Maret 1988 dengan melakukan joint venture dengan TOSHIBA Jepang. Dipimpin oleh Ir. Erik Setiawan, MBA sebagai Presiden Direktur PT. TAE Produk utama yang dihasilkan adalah refrigerator dan freezer dengan merk TOSHIBA. Kapasitas Produksi (data tahun 2011) sebanyak 400.000 set/tahun (refrigerator dan freezer). Luas Tanah 42.290 m2, Luas lantai Produksi 10.254 m2 (White Goods Factory) dan 7.182 m2 (2 Stories-Brown Goods Factory). Alamat: JL.Raya Bekasi Km.23 Cakung-Jakarta Timur Macam-macam Refrigerator yang dihasilkan
PROSES PRODUKSI LEMARI PENDINGIN TIPE GR-N195C POLYURETHANE SHOP
PRESS SHOP
FINAL SHOP Bending Cabinet
Press Door
PIPING SHOP
Pemasangan Pipa Refrigrasi
VACUM FORMING SHOP
Vacum Forming
Polyurethane Polyurethane Cabinet Door
PRE-ASSY SHOP
Memasukkan Inner Liner ke Cabinet
Pemasangan Kabel Kelistrikan
Pengecekkan Cabinet Pemasangan Kaki dan engsel Pemasangan Temperature Conrol Pemasangan Compressor Pemasangan Pintu Pemberian Barcode Pengecekkan Sambungan Pipa Pemasangan Aksesoris Final Inspection Packing
PEMBAHASAN Keseimbangan Lini pada Final Line A Tipe Produk GR-N195C
Target produksi lemari pendingin satu pintu untuk model GR-N195C adalah sebanyak 2955 unit perhari dengan waktu kerja selama 22 jam dalam satu hari atau selama 79.200 detik. Lembar Pengamatan Waktu Penyelesaian Operasi No
Deskripsi Pekerjaan
Pengamatan I
Pengamatan II
Pengamatan III
Waktu Penyelesaian Ratarata (detik)
1 2
Cleaning Cabinet Memasang Kaki dan Engsel Pintu
16 18
13,5 17
14 16
14,5 17
3
Memasang Temperature.Control
10
11
9
10
4
Memasang Compressor
26
28
27
27
5
Pemasangan pintu kulkas
19,5
21
19,5
20
6 7
Penempelan Barcode Pengecekan Sambungan Pipa
4 4
2 4
3 7
3 5
8 9 10
Pemasangan Aksesoris Final Inspection Packaging
15 15 8 Total
17 15 10
13 15 9
15 15 9 135,5
PEMBAHASAN Presedence Diagram
Penentuan Cycle Time pada Final Line A Tipe Produk GR-N195C di PT. TAE Cycle time didapatkan berdasarkan waktu kerja produktif PT. Topjaya Antariksa Electronics yaitu sebesar 22 jam per hari dibagi dengan jumlah target output setiap harinya (rata-rata 2955 unit per hari). Berdasarkan hasil perhitungan tersebut didapatkan cycle time sebesar 26,802 detik atau dibulatkan sebesar 27 detik. Besarnya cycle time dipengaruhi oleh tipe produk yang akan dibuat, sehingga setiap tipe produk memiliki besaran nilai cycle time yang berbeda-beda.
PEMBAHASAN Pengelompokan Stasiun Kerja Pada Final Line A Tanpa Melebihi Waktu Siklus Sebesar 27 Detik Stasiun Kerja
Operasi
total waktu keseluruhan perakitan final line A yaitu sebesar 135,5 detik dibagi dengan cycle time sebesar 27 detik, maka jumlah minimal stasiun kerja yang ada pada lintasan perakitan lemari pendingin satu pintu tipe GRN195C di final line A sebanyak 6 stasiun kerja Waktu (detik)
Waktu Menganggur (detik)
Efisiensi Stasiun Kerja
1
1
14,5
12,5
53,70%
2
2&3
27
0
100%
3
4
27
0
100%
4
5&6
23
4
85,18%
5
7&8
20
7
74,08%
6
9 & 10
24
3
88,89%
Efisiensi Stasiun Kerja
Efisiensi lintasan yang diperoleh PT. TAE pada lintasan perakitan lemari pendingin satu pintu tipe GR-N195C adalah sebesar 83,64% dan tingkat waktu mengganggur pada keseluruhan lini adalah sebesar 16,36%.
KESIMPULAN 1
2
Alur proses perakitan lemari pendingin Tipe GR-195C terbagi dalam 6 shop yaitu; press shop, vacuum forming shop, piping shop, polyurethane cabinet & door shop, pre assy shop, dan final shop.
Beberapa hal yang dapat mempengaruhi keseimbangan lini perakitan lemari pendingin Tipe GR-195C pada final line A di PT. Topjaya Antariksa Electronics adalah terdapat beberapa operator yang melakukan kesalahan pada saat bekerja karena tidak mengikuti prosedur kerja yang ditetapkan. Terdapat pula stockout pada komponen penyusun dikarena keterlambatan pengiriman ke lintasan perakitan, hal ini menyebabkan conveyor berhenti sehingga menimbulkan waktu menganggur. Hal-hal tersebutlah yang dapat menghambat produktifitas sehingga target produksi yang ditetapkan tidak tercapai.
TERIMA KASIH