MARKET BRIEF MATERIAL LOGAM SUKU CADANG SEPEDA DI ITALIA
April 2015
Table of Contents
INTISARI ...................................................................................................................................................................3 DEFINISI PRODUK ...................................................................................................................................................3 SPESIFIKASI PRODUK ............................................................................................................................................3 MATERIAL DAN DESAIN .........................................................................................................................................3 PELABELAN DAN PENGEMASAN .........................................................................................................................3 KUALITAS DAN KUANTITAS ..................................................................................................................................4 Persyaratan hukum .................................................................................................................................. 5 Persyaratan Non-Legislatif ........................................................................................................................ 6 STATISTIK PERDAGANGAN ...................................................................................................................................7 INDIKATOR EKONOMI MAKRO ............................................................................................................................14 TREN PASAR .........................................................................................................................................................14 SALURAN PASAR DAN SEGMEN ........................................................................................................................15 TANTANGAN PASAR ............................................................................................................................................16 Pendorong pasar sosial .......................................................................................................................... 17 Pendorong pasar ekonomi ...................................................................................................................... 17 Pendorong pasar lingkungan ................................................................................................................... 19 Sumber informasi yang berguna ..........................................................................................................................20 LAMPIRAN ..............................................................................................................................................................21
1
DAFTAR FIGURES
Figure 1 City Bicycle ......................................................................................................................................................4 Figure 2 City Bicycle ......................................................................................................................................................5 Figure 3 Impor suku cadang sepeda berdasarkan negara utama, € juta, 2009 - 2013 ..................................................7 Figure 4 Impor suku cadang sepeda berdasarkan tipe produk, €juta, oleh negara pemasok ........................................8 Figure 5 Pemasok Utama suku cadang sepeda, € juta, 2013, pertumbuhan rata-rata tahunan (%)..............................9 Figure 6 Tujuan utama ekspor, €juta ...........................................................................................................................10 Figure 7 Nilai produksi suku cadang sepeda, berdasarkan tipe, periode 2008 – 2012, dalam juta Euro .....................11 Figure 8 Total konsumsi suku cadang sepeda, berdasarkan tipe, periode 2008 – 2012, dalam juta Euro ..................12 Figure 9 Produki Sepeda, periode 2008 – 2012, dalam juta Euro ...............................................................................13 Figure 10 Struktur perdagangan suku cadang sepeda di Italia ....................................................................................15 Figure 11 Trend Pasar UE + EFTA untuk Material Logam Sepeda .............................................................................16
DAFTAR TABEL
Tabel 1: Indikator Ekonomi Makro Italia……………………….......................................................................................14
2
INTISARI Meskipun Italia merupakan produsen suku cadang sepeda terbesar di Eropa, akan tetapi suku cadang material logam tidak lagi diproduksi di Italia pada skala besar. Perusahaan-perusahaan telah merelokasikan kegiatan produksi mereka ke negara-negara di luar Italia, atau dikenal dengan subkontrak produksi. Saat ini, pemasok utama untuk suku cadang berbahan logam ke Italia berasal dari Cina dan Taiwan. Selain itu adapula negara berkembang yang memasok suku cadang berbahan logam dalam skala relative besar yaitu India dan Vietnam. Dengan laporan ini diharapkan dapat menjadi masukan yang konstruktif dalam pengambilan kebijakan penetrasi pasar produk sepeda dan bermanfaat bagi para pelaku usaha maupun asosiasi sepeda dalam menentukan strategi ekspor ke Italia sehingga dapat meningkatkan volume dan nilai ekspor Indonesia.
DEFINISI PRODUK Produk yang dibahas dalam survei ini adalah bagian-bagian suku cadang sepeda yang berbahan logam. Bahan logam yang dimaksud disini adalah material logam yang terbuat dari baja, besi ataupun alumunium. Sebagaimana di dalam kode CN nomenclature tidak mendeskripsikan jenis material dari setiap produk (begitu pula sepeda rakitan memungkinkan terdiri dari beberapa jenis material), oleh karena itu kode-kode produk yang berhubungan dengan sepeda telah ditentukan dalam survey ini (lihat Kode CN dalam Bab 8714 ayat 9). Lihat Tabel 1 dalam Lampiran 1 untuk pengklasifikasian produk.
SPESIFIKASI PRODUK Mengenai persyaratan spesifikasi produk material logam sepeda di Italia dijelaskan di bawah ini. Figure 1 dan 2 merupakan sepeda yang umum dipakai di Italia.
MATERIAL DAN DESAIN Material logam suku cadang sepeda biasanya terbuat dari bahan aluminium dikarenakan alasan berat, kekuatan, dan ketahanan terhadap korosi. Namun, sepeda yang ditujukan pada pasar low-end, sebagian besar suku cadang bermaterialkan baja, contohnya suku cadang rims baja, engkol, setang, dan rem. Secara umum, material tersebut memiliki kualitas rendah, karena mereka harus murah. Hal ini juga berlaku pada hal design: suku cadang sepeda yang berbahan baja memiliki standar design rendah, sedangkan bagian sepeda yang berbahan alumunium, dan logam memiliki desain yang menarik dan praktis. Tentu saja, persyaratan-persyaratan lain ditentukan oleh pembeli dan dapat berbeda dari setiap pembeli.
PELABELAN DAN PENGEMASAN Pada umumnya, suku cadang sepeda dikemas dalam plastik, karton dan/atau dalam wadah, akan tetapi syarat pengemasan bergantung pula pada karaktersitik produk dan keinginan pembeli. Dalam kasus transportasi laut,
3
kemasan harus tahan terhadap korosi dan terbuat dari palet kayu yang dibungkus dengan terpal plastik dan diikat. Dalam kebanyakan kasus, persyaratan pengemasan dan pelabelan termasuk dalam spesifikasi pembeli. Selain itu, kemasan harus selalu ditandai, tidak hanya agar dapat diidentifikasi, tetapi juga untuk menunjukkan kuantitas, berat, jenis produk, dan tentu saja nama produsen.
KUALITAS DAN KUANTITAS Kualitas dan kuantitas produk ditentukan oleh standar dan persyaratan pembeli. Figure 1 City Bicycle
4
Figure 2 City Bicycle
Persyaratan hukum
Pada umumnya, suku cadang sepeda tidak memiliki persyaratan hukum tertentu. Hanya, satu-satunya kewajiban eksportir adalah untuk mengekspor produk yang aman ke Italia. Salah satu penentu produk yang aman adalah desain sepeda. Oleh karena itu, produsen Italia merupakan pihak yang bertanggung jawab atas design dan penjualan sepeda yang aman.
Kewajiban untuk produk cacat (Direktif 85/374/EEC): Peraturan untuk Produk Cacat menyatakan bahwa importir Uni Eropa bertanggung jawab atas produk yang ditempatkan di pasar Eropa. Namun pada prinsipnya, importir Uni Eropa dapat menyampaikan klaim ke produsen/ eksportir. Silakan mengacu pada Undang-undang Uni Eropa: Kewajiban atas Produk Cacat Tips: Dalam kasus pengklaiman, Anda dapat berhasil memenangkan proses pengklaiman apabila Anda dapat membuktikan bahwa 1) produk cacat disebabkan oleh design baik untuk sepeda rakit atau lengkap atau 2) Anda menerima produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi Anda.
Pengemasan produk berbahan kayu digunakan dalam transportasi (termasuk dunnage) (Direktif 2000/29/EC): Uni Eropa menetapkan persyaratan untuk kemasan kayu (WPM) seperti kemasan luar (casing), kotak, peti, drum, palet, kotak palet, dan dunnage (kayu digunakan untuk baji dan kargo). Silakan mengacu pada Undang-undang Uni Eropa: Pengemasan produk berbahan kayu digunakan dalam transportasi (termasuk dunnage) 5
Untuk perangkat/ suku cadang rakit dan sepeda lengkap, 48.5% kewajiban dumping dikenakan pada sepeda yang diimpor dari Cina, Indonesia, Malaysia, Sri Lanka dan Tunisia. Namun, ada beberapa pengecualian bagi perusahaan individu (+/- 10 perusahaan) di negara-negara ini.
Persyaratan Non-Legislatif Kriteria utama agar pemasok/ supplier baru untuk suku cadang sepeda berbahan logam dapat memasuki pasar Italia adalah mereka yang memiliki referensi kuat di industri sepeda. Setiap pembeli memiliki persyaratan utama mengenai suku cadang sepeda yang harus dipenuhi oleh pemasok, seperti bahan/ material, dimensi, dan finishing. Bahkan, persyaratan ini merupakan kunci utama dalam fase sample. Jika produsen dan pembeli setuju dengan syarat sample dan persyaratan lainnya, maka kontrak akan terjalin. Setelah itu, tantangan utama dari pemasok adalah untuk menyediakan produk sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati, begitu juga dengan waktu pengiriman, dan volume. Pemasok tidak boleh meremehkan masalah ini, terutama dalam situasi dimana mereka berperan sebagai pemasok langsung ke produsen sepeda. Tips: Kepuasan pelanggan merupakan hal yang penting. Kualitas produk yang baik adalah hal yang penting bagi kepuasan pelanggan, akan tetapi waktu dan jumlah pengiriman merupakan faktor pendukung untuk kepuasan pelanggan. Persyaratan material/ bahan: −
Bahan metal harus memiliki sertifikat standard dan telah disetujui.
−
Dalam proses pengecoran atau penempaan, material logam dilelehkan atau ditempa sedemikian rupa sehingga setelah proses pengecoran selesai, material tersebut memenuhi standar yang dapat dinyatakan dalam EN10204 – 3 tipe sertifikat. Jenis sertifikat ini adalah yang diterima secara internasional. Namun, perlu diketahui bahwa tidak setiap pembeli logam bagian-bagian sepeda akan menuntut sertifikat ini.
6
STATISTIK PERDAGANGAN Figure 3 Impor suku cadang sepeda berdasarkan negara utama, € juta, 2009 - 2013
Menjadi salah satu importir suku cadang sepeda terbesar di Uni Eropa, Italia merupakan pasar yang menarik perhatian.
Meskipun nilai impor berfluktuasi (Gambar 3), impor Italia untuk suku cadang sepeda telah bertumbuh dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2012, nilai impor mencapai 285 juta Euro setelah pertumbuhan rata-rata 4.8% per tahun pada periode 2009 – 2013.
Nilai pangsa impor dari negara berkembamg (DC) mengalami fluktuasi di kisaran 31-36% selama periode survei.
Nilai total impor pangsa DC diperkirakan akan bergerak ke nilai 33-35% di tahun mendatang.
Nilai impor suku cadang sepeda diperkirakan akan menunjukan peningkatan sebesar 0-2%.
7
Figure 4 Impor suku cadang sepeda berdasarkan tipe produk, €juta, oleh negara pemasok
Tipe suku cadang sepeda yang diekspor dari DC ke Italia utamanya adalah frame (kerangka sepeda), setelah itu front forks, hub dan free-wheels, rem, setang (handlebars), pelek, derailleur gigi dan bagasi. Beberapa kategori produk yang mengalami pertumbuhan diantaranya pelek, derailleur gigi, rem, sadel, hub dan roda.
Peluang yang terbuka bagi negara DC adalah mengekspor produk frame, terlebih lagi apabila pemasok sudah memiliki referensi yang baik. Pemasok baru disarankan untuk menjual produk mereka ke produsen lokal setempat.
8
Figure 5 Pemasok Utama suku cadang sepeda, € juta, 2013, pertumbuhan rata-rata tahunan (%)
Cina, Taiwan, dan Rumania merupakan pemasok utama suku cadang sepeda ke Italia (Figure 5). Mereka mewakili hampir 70% dari total impor. Rumania menempati posisi tiga terbesar karena salah satu produsen terbesar Italia, Campagnolo, memiliki dua fasilitas produksi di sana.
Lima negara DC yang mengekspor suku cadang sepeda ke Italia adalah China (€76 juta pada tahun 2013), India (€3.6 juta), Malaysia (€3.3 juta, karena pabrik Shimano berada disini), Vietnam (€2.9 juta), dan Indonesia (€1.8 juta).
Vietnam dan Indonesia diperkirakan akan menunjukkan nilai pangsa ekspor yang tinggi di tahun-tahun mendatang, sebagaimana negara-negara ini diminati oleh sebagian besar perusahaan sepeda Italia. Hal ini disebabkan bahwa Vietnam dan Indonesia mampu memberikan kualitas produk yang baik dengan harga kompetitif.
9
Figure 6 Tujuan utama ekspor, €juta
Italia dikenal memproduksi sepeda yang berkualitas tinggi (road race) dan produksi suku cadang sepeda. Hal ini dapat berasal dari posisi net-eksportir negara (perbandingan pada gambar 3, 6,7, dan 8). Sebagian besar dari produksi lokal ditujukan ke berbagai pasar ekspor, termasuk pasar high-end.
10
Figure 7 Nilai produksi suku cadang sepeda, berdasarkan tipe, periode 2008 – 2012, dalam juta Euro
Italia adalah negara penghasil suku cadang sepeda terbesar di wilayah Eropa. Sebagian besar produser adalah pembuat pelana/ saddle (seperti Selle Royal, Selle Italia, Selle San Marco) dan pembuat roda (roda yang terbuat dari material karbon, diproduksi oleh beberapa perusahaan yang telah disebutkan dalam point pertama). Sementara itu, perusahaan seperti Campagnolo dan Miche memproduksi berbagai komponen suku cadang.
Akan tetapi, produksi material logam sepeda telah menunjukkan penurunan pasti sejak tahun 2005. Hal ini dikarenakan perusahaan-perusahaan telah merelokasi produksi mereka ke negara-negara luar Italia, atau disebut dengan subkontrak produksi.
Sebagai contoh, perusahaan Campagnolo telah membuka dua pabrik di Rumania di tahun 2006 dan 2011. Saat ini, 75% hasil produksi material logam sepeda dibuat di Rumania, hal ini yang membuat Rumania sebagai negara pemasok besar ketiga ke Italia (Figure 5). Alasan utama pemindahan proses produksi ke Rumania adalah biaya tenaga kerja yang murah dibandingkan di Italia. Produksi yang dibuat khususnya suku cadang yang berbahan serat karbon, begitu pula produksi sepeda rakit. Rantai produksi di Rumania sangatlah terintegarasi, sama seperti di Italia.
Subkontrak produksi yang dilakukan oleh perusahaan Campagnolo ini mengindikasikan bahwa produsen suku cadang di Italia masih memiliki kecurigaan pada perusahaan Asia. Campagnolo merasa tidak bisa 11
mempercayai mitra dari Asia; hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Campagnolo memilih negara Rumania. Tips: Oleh karena itu, bagi perusahaan dari negara DC yang berniat untuk menjadi mitra khusus dengan Italia, diwajibkan untuk melakukan yang terbaik untuk menunjukkan bahwa mereka dapat diandalkan dan dipercaya (misalnya terbaik dalam segi kualitas, waktu pengiriman). Figure 8 Total konsumsi suku cadang sepeda, berdasarkan tipe, periode 2008 – 2012, dalam juta Euro
Italia berada di peringkat empat terbesar pasar suku cadang sepeda di Eropa. Walaupun Italia merupakan rumah bagi beberapa produsen suku cadang terbesar, akan tetapi Italia terus bergantung pada impor dari negara-upah rendah untuk penyediaan suku cadang berkualitas rendah-menengah. Sejauh ini, pemasok utama ke Italia adalah China dan Taiwan. Namun pertanyaan utamanya adalah: Negara mana yang akan menjadi pemasok berikutnya?
Pasar untuk produk high-end di Italia masih didominasi oleh perusahaan local, Campagnolo.
12
Figure 9 Produki Sepeda, periode 2008 – 2012, dalam juta Euro
Seperti yang telah diketahui bahwa Italia adalah negara produsen sepeda terkemuka di Eropa. Beberapa produsen sepeda Italia menghasilkan volume besar untuk segmen low-end. Tujuan utama ekspor mereka adalah pengecer Prancis, namun sepeda ini juga diekspor ke beberapa negara Eropa lainnya.
Italia terkenal dengan produksi sepeda balap high-end. Negara ini adalah rumah bagi banyak produsen berelatif kecil. Sebagian besar dari mereka memiliki spesialisasi dalam sepeda karbon, dimana karbon menjadi standar untuk sepeda balap high-end. Contoh perusahaan ini adalah: Guerciotti, Bianchi (bagian dari Siklus Eropa), De Rosa, Colnago, Cinelli, Campagnolo, Kuota, Pinarello, dan Wilier Triestina. Banyak dari perusahaan-perusahaan ini dimulai sebagai produsen sepeda baja, namun kemudian mengubah hasil produksi mereka dan sekarang menghasilkan produk suku cadang sepeda berbahan karbon. Material logam juga ditemukan dalam sepeda karbon, sehingga perusahaan-perusahaan ini masih menarik bagi pemasok DC.
Tips: - Memasok suku cadang sepeda ke segmen low-end Italia, produsen dapat menawarkan peluang. Sejauh ini, produsen Italia menggunakan hasil impor dari China. Apabila eksportir dari DC dapat menawarkan produk alternatif, maka hal tersebut dapat menarik perhatian bagi perusahaan Italia.
13
-
Eksportir DC dapat memiliki kesempatan besar apabila mereka dapat menyediakan suku cadang berbahan karbon. Material karbon umumnya memiliki kandungan yang tinggi, oleh karena itu dengan memproduksi bahan karbon akan membuka kesempatan yang lebih baik.
INDIKATOR EKONOMI MAKRO Table 1 Indikator Ekonomi Makro untuk Italia, periode 2008 - 2017
Italia berada dalam resisi yang buruk sampai dengan kuartal ketiga di tahun 2013. Untuk beberapa tahun kedepan, Italia telah membuat skenario untuk meningkatkan kembali, walaupun pertumbuhan GDP tahunan relatif kecil.
Penjualan sepeda selanjutnya bergantung pada musim (terutama pada musim pra-musim panas) dan biaya kepemilikan mobil (lihat point ketiga dalam tren pasar).
Setelah periode penurunan biaya upah di tahun 2011-2012, upah diperkirakan akan sedikit meningkat di periode 2013 – 2016. Perkembangan ini tidak diharapakan untuk berkontribusi pada proses offshoring dalam kaitannya dengan produksi suku cadang sepeda di Italia.
Profitabilitas impor suku cadang sepeda dipengaruhi oleh nilai mata uang EURO: nilai tukar USD, karena banyak dari suku cadang sepeda bersumber dari berbagai negara dengan menggunakan nilai mata uang USD. Dengan nilai mata uang EUR: nilai tukar USD tidak diperkirakan melebihi 0.8, tingkat harga impor suku cadang sepeda tidak akan banyak berubah.
TREN PASAR
Tahun 2011 merupakan tahun bersejarah di Italia. Untuk pertama kalinya dalam 40 tahun, nilai penjualan sepeda lebih besar dari pada mobil. Sebagaimana masyarakat Italia merasakan dampak dari ekonomi krisis, maka mereka mencari cara alternatif untuk memotong biaya hidup sehari-hari. Oleh karena itu, tren gaya hidup yang terlihat di urban saat ini adalah bersepeda. Apresiasi yang baru bagi mereka adalah kenyamanan dalam menggendarai sepeda. 14
Meskipun pada tahun 2011 penjualan sepeda lebih banyak dari penjualan mobil, namun penjualan tersebut masih terbilang rendah dibandingkan dari puncak penjualan di tahun 2009. Di tahun 2010, penjualan sepeda menurun sebesar 8% dan 1.2% di tahun 2011. Di tahun 2012 – 2013 menunjukkan angka negatif (dengan volume masing-masing sebesar -7.8% dan -3.9%).
Harga beli rata-rata sepeda di Italia dapat terbilang rendah yaitu 275 Euro. Harga ini sebanding dengan harga sepeda di Perancis, namun masih jauh lebih rendah daripada di Jerman dan Belanda. Tips: Harga jual yang relatif rendah merupakan indicator dari kualitas atas sepeda dan suku cadang sepeda. Persyaratan kualitas di Italia terbilang rendah jika dibandingkan dengan negara-negara seperti Belanda dan Jerman. Hal ini terbukti dari kecilnya pangsa pasar dari suku cadang sepeda yang bermerek. Bagi eksportir DC yang mampu menunjukkan suku cadang sepeda dengan kualitas yang memadai dengan harga yang kompetitif, maka dengan pasti eksportir DC memiliki kesempatan untuk memasok produsen sepeda Italia.
SALURAN PASAR DAN SEGMEN Produsen material logam untuk sepeda di DC sebaiknya fokus untuk memasok langsung ke produsen besar Italia. Pilihan lain adalah importir/ distributor memasok produsen sepeda yang berskala kecil-menengah dan/ atau pasar kedua (aftermarket). Pilihan ketiga adalah memasok produsen suku cadang sepeda Italia. Figure 10 menunjukkan struktur perdagangan suku cadang Italia. Ketebalan panah mewakili pentingnya arus perdagangan. Figure 10 Struktur perdagangan suku cadang sepeda di Italia
15
Margin dalam rantai nilai tergantung pada biaya pengolahan dan nilai tambah di setiap bagian dari rantai. Untuk segmen menengah ke atas, berikut margin yang berlaku: 5-10% margin untuk pemasok suku cadang sepeda, 2025% margin diperlukan bagi produsen sepeda, 30-4-% margin bagi pengecer. Margin untuk sepeda dan suku cadang bersegmen rendah jauh lebih rendah, yaitu 2-5%, 5-10%, dan 5-15% masing-masing untuk produsen suku cadang, produsen sepeda, dan pengecer. Silakan mengacu pada dokumen CBI: Channels and Segments in the Subcontracting, Metal Parts, and Components Industry
TANTANGAN PASAR Kesempatan besar bagi eksportir DC adalah apabila mereka mampu memberikan solusi bagi para pembeli Uni Eropa (UE) + EFTA. Saat UE + EFTA mampu mengatasi krisis, maka secara otomatis permintaan akan suku cadang material logam sepeda akan meningkat dan perusahaan tersebut harus mengatasi persoalan dalam rantai pasokan. Dalam situasi seperti ini, eksportir DC yang mampu membuktikan kepercayaan dalam pengiriman, fleksibilitas, pemenuhan baik dalam kriteria CSR dan kriteria pemain baru akan mendapatkan kesempatan yang besar. Figure 11 Trend Pasar UE + EFTA untuk Material Logam Sepeda
16
Pendorong pasar sosial CSR sebagai Unique Selling Point Meskipun aplikasi CSR memerlukan waktu bertahun-tahun, CRS akan menjadi standar kebijakan kode etik perusahaan dalam industri logam. Tren pasar saat ini, berkembanganya perusahaan di UE + EFTA yang menjalin kerja sama secara eksklusif dengan perusahaan asing yang telah menjalani sertifikat CSR. Dalam jangka panjang, sertifikat CSR akan menjadi kriteria utama dalam pemilihan pemasok baru di Eropa. Oleh karena itu, pemenuhan kebijakan CSR oleh eksportir DC akan membuka peluang yang lebih besar untuk masuk ke pasar EU + EFTA, serta hal ini dapat menjadi stragi sebagai Titik Penjualan Unik (Unique Selling Point). Tips: −
Menunjukkan komitmen terhadap kebijakan CSR, dapat digunakan sebagai keunggulan kompetitif.
−
Melaksanakan kebijakan CSR sebagai budaya perusahaan, buktikan dan gunakan sebagai strategi pemasaran. Jangan menunggu untuk ditanya; lebih baik persiapkan terlebih dahulu dan menawarkannya.
−
Memperkenalkan kebijakan CSR dalam materi pemasaran perusahaan Anda (website dan literature) sebagai keunikan.
Pendorong pasar ekonomi Kemampuan proses pengecoran Saat ini, Eropa hanya diliputi oleh perusahaan pengecoran skala kecil ke menengah. Dalam jangka panjang, perusahaan pengecoran diprediksikan akan lenyap karena mereka tidak mampu menghasilkan profit. Hasilnya, hanya perusahaan pengecoran yang besar akan bertahan dalam bisnis. Berkurangnya jumlah pemasok ke UE + EFTA membuka kesempatan bagi eksportir DC, dimana para pembeli cenderung menyuplai produk mereka lebih dari satu supplier. Selain itu, alasan utama pembeli mensuplai produk mereka dari negara-negara luar Eropa karena alasan biaya. Oleh karena itu, hal ini sangat menguntungkan baik bagi eksportir DC yang terletak dekat dengan negara-negara Eropa maupun yang jauh. Bagi eksportir DC yang terletak jauh dari Eropa, satu-satunya tantangan adalah memproses produk dengan order lead time lebih dari 6 minggu setelah proses manufacturing lead time. Tips: −
Mencari perusahaan yang menjual atau menggunakan produk Anda. Atau perusahaan yang memproduksi produk yang sama dengan produk Anda.
−
Selalu memantau setiap perkembangan di industri UE + EFTA guna mempersiapkan perusahaan Anda dalam menghadapi perubahan
−
Berpartisipasi dalam pameran dagang industri 17
Terbatasnya tenaga kerja ahli di Uni Eropa Di sebagian besar negara Eropa, kurangnya minat dan entusisame anak-anak muda dalam industi logam menjadi faktor berkurangnya industri pengecoran. Selain dari pada itu, banyak pekerja senior yang sudah mencapai umur pensiun. Meskipun permintaan pasar yang rendah bukan sebagai alasan utama, isu mengenai kurangnya tenaga ahli akan menjadi hal utama saat permintaan mulai meningkat. Oleh karena itu, isu ini akan menjadi keuntungan bagi para eksportir. Dampak dari kurangnya tenaga kerja ahli menyebabkan Uni Eropa mengalami kesulitan untuk memenuhi kapasitas produksi. Hal ini akan menuntut mereka untuk mencari pemasok dari luar wilayah Uni Eropa + EFTA. Tips: −
Pasokan tenaga kerja yang cukup merupakan kunci utama di sebuah industri, dimana peran mereka yang memungkinkan sebuah industri untuk berkembang. Eksportir DC harus waspada akan hal ini karena pasokan tenaga kerja yang tidak memadai akan mempengaruhi kinerja industri.
−
Cara yang tepat untuk menghindari kekurangan tenaga kerja adalah dengan menjalin kerjasama dengan asosiasi industri dan bersama-sama memantau setiap permasalahan yang dihadapi.
Fleksibilitas Karena ketidakpastian ekonomi dan meningkatnya biaya kredit, maka perusahaan UE + EFTA harus mengurangi kapasitas penyimpanan mereka dan proses order lead time (umumnya, menghabiskan waktu bertahun-tahun). Untuk mencapai hal ini, mereka mulai mengurangi biaya-biaya kapital guna menurunkan biaya produksi. Berdasarkan prediksi ekonomi di tahun mendatang, tren ini akan mempengaruhi permintaan UE (dimana diperkirakan akan tumbuh sebesar 0-2%) akan material logam dan komponennya. Oleh karena itu, perusahaan UE + EFTA akan menunggu di waktu-waktu terakhir sebelum melakukan proses ordering, menuntut pengiriman produk yang cepat, dan membayar dengan waktu yang lama. Tren ini menguntungkan bagi eksportir yang terletak dengan wilayah Eropa (contohnya wilayah Balkan), dimana supplier dari negara-negara ini dapat mengirimkan produk mereka dengan waktu relatif singkat. Akan tetapi, hal ini sangat merugikan bagi eksportir yang terletak jauh dari wilayah UE + EFTA. Tips: −
Frekuensi pengiriman yang tinggi dari eksportir DC akan menarik perhatian pembeli-pembeli UE + EFTA. Terlebih lagi apabila mereka dapat memasok produk dengan frekuensi pengiriman yang tepat tanpa menyebabkan kelebihan stok dalam rantai pasokan.
−
Mengimplementasikan konsep logistik yang fleksibel (lean, just in time, dan constraint management). Sebagai contoh, memiliki distributor yang mampu melakukan stockholding.
18
−
Mencoba untuk menghubungkan sistem ERP pembeli (Perencanaan Sumber Daya Perusahaan) dengan sistem ERP anda, cara ini dapat membantu untuk menanggapi permintaan pembeli.
−
Meningkatkan tingkat kepercayaan:
meningkatkan kerjasama berkelanjutan
melakukan pertemuan antara pembeli dan penjual (minimal 2x/ tahun)
selalu menginformasikan pembeli mengenai progress produk. Informasikan dengan segera ke pembeli apabila terjadi permasalahan dalam rantai pasokan.
-
Bergabung dengan aliasi, asosiasi industri atau asosiasi ekspor guna mengatasi isu-isu ekspor bersamasama
Kriteria supplier baru Kriteria pembeli-pembeli UE +EFTA saat ini adalah menuntut eksportir untuk menyediakan faktur dalam setiap proses produksi produk atau disebut dengan Total Cost Ownership (TCO). Pembeli UE + EFTA akan menghitung dan memeriksa semua biaya yang dengan energy, kualitas, resiko, dll. Kriteria ini dapat menjadi ancaman bagi eksportir DC, namun menjadi tantangan pula bagi eksportir untuk memenuhi kriteria pembeli. Hal ini menjadi kunci keunggulan kompetitif apabila eksportir mampu menanggapi evaluasi kriteria yang baru dari pembeli. Tips: −
Menunjukkan kemampuan Anda dalam kriteria evaluasi yang baru. Jelaskan kemampuan Anda baik yang dapat Anda lakukan dan yang tidak dapat dilakukan, menjadi jujur dan real. Tetap jaga kinerja Anda dan tunjukkan kepada pembeli dan potensial pembeli mengenai pencapaian kinerja Anda. Sebagai contoh, Anda dapat menunjukkan kualitas kinerja berdasarkan kualitas produksi masal, jumlah produk cacat, sertifikasi, maupun contoh kualitas produk. Selain itu, menunjukkan kehandalan pengiriman Anda dengan menunjukkan ketepatan waktu pengiriman, dan volume pengiriman sebagai faktor kepuasan pelanggan.
−
Proaktif dalam setiap program yang telah Anda sepakati dengan pembeli.
−
Memenuhi ekspektasi pembeli.
Pendorong pasar lingkungan Inovasi design Inovasi yang berhubungan dengan material logam dan komponennya dengan berfokus pada peningkatan fungsionalitas yang lebih baik adalah salah satu faktor pendorong para pembeli. Sebagai contoh,
proses
pengecoran atau penempaan komponen tidak membutuhkan teknik yang lebih lanjut, dengan demikian dapat 19
menghemat waktu dan biaya. Saat ini, industri logam telah meningkatkan cara kerjanya dengan menggunakan Life Cycle Assessments, mengembangkan proses manufaktur untuk menghasilkan energi yang optimal, dan penggunaan daur ulang material logam dan komponennya. Tren pasar yang berkembang saat ini adalah ekonomi berkelanjutan dimana hal ini akan mempengaruhi pada desain produk, serta inovasi teknik mesin pada material logam dan komponennya. Oleh karena itu, bagi pemasok DC yang mampu menawarkan desain baru, inovasi mesin, dan melaksanakan life cycle assessment, dapat menjadikan hal ini sebagai Titik Penjualan Unik (Unique Selling Position). Tips: −
Berkomitmen terhadap lingkungan dengan menghasilkan produk yang ramah lingkungan.
−
Pamerkan desain teknik mesin Anda sebagai strategi pemasaran.
Sumber informasi yang berguna −
ANCMA adalah Asosiasi Nasional Aksesoris Dagang Sepeda dan Sepeda Motor, merupakan organisasi perdagangan yang menyatukan perusahaan Italia dari industri sepeda. Website ini hanya tersedia dalam bahasa Italia. Anda dapat menggunakan layanan terjemahan web gratis, seperti Google Translate.
−
Bike-EU adalah portal berita dan artikel tentang industri sepeda di Eropa.
−
Italian Bicycle adalah portal industri sepeda Italia. Mereka menawarkan daftar produsen, grosir, dan distributor. Mereka juga memberikan daftar asosiasi industri sepeda dan majalah di seluruh dunia.
−
Eurobike adalah pameran utama industri global sepeda di dunia. Eurobike diadakan setiap tahun di Friedrichshafen, Jerman. Pada tahun 2011, Eurobike mampu menarik 43,700 pengunjung dari 97 negara dan 1,250 peserta pameran dari 49 negara.
−
Taipei Cycle adalah salah satu pameran dagang terkemuka di dunia untuk produk sepeda dan suku cadang sepeda dengan peserta dari seluruh dunia.
Survei ini disusun oleh CBI berkolaborasi dengan ahli sektor CBI Peter Lichthart Sangkalan alat informasi pasar CBI: http://www.cbi.eu/disclaimer
20
LAMPIRAN Sebagaimana di dalam kode CN nomenclature tidak mendeskripsikan jenis material dari setiap produk (begitu pula sepeda rakitan memungkinkan terdiri dari beberapa jenis material), oleh karena itu kode-kode produk yang berhubungan dengan sepeda telah ditentukan dalam survey ini (lihat Kode CN dalam Bab 8714 ayat 9). Lihat Tabel 1 dalam Lampiran 1 untuk pengklasifikasian produk.
21