LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2012

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2012

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2013

LAPORAN TAHUNAN 2012

PUSAT PENELITIAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2013

Tim Penyusun: Penanggung jawab

: Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc.

Kasi. Tata Operasional

: Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si.

Anggota

: Riswanto, S.Kel Agus Arifin Sentosa, S.Pi

Kontributor

: Kasubbag Tata Usaha Kasi. Pelayanan Teknis Peneliti BP2KSI

Seksi Tata Operasional Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Alamat: Jl. Cilalawi No.1 Jatiluhur, Purwakarta Jawa Barat, Indonesia Telp/Fax. +62 264 208768 e-mail : [email protected]

KATA PENGANTAR Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (BP2KSI), yang selanjutnya disingkat BP2KSI, merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan di bidang penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan. Sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan pada tahun 2012, BP2KSI telah menyusun Laporan Tahunan T.A. 2012 sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan. Harapan kami, laporan ini dapat merepresentasikan gambaran menyeluruh dari pelaksanaan semua program dan kegiatan BP2KSI selama tahun 2012. Akhirnya, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Purwakarta,

Januari 2013

Kepala Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan

Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc. NIP. 19700913 199903 1 003

Laporan Tahunan BP2KSI 2012 | ii

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ........................................................................................................................

ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................................

iii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................................................

iv

BAB I.

PENDAHULUAN .............................................................................................................

1

BAB II.

VISI, MISI, KEBIJAKAN DAN STRUKTUR ORGANISASI ....................................................

3

2.1.

Visi .......................................................................................................................

3

2.2.

Misi .....................................................................................................................

3

2.3.

Kebijakan ............................................................................................................

3

2.4.

Struktur Organisasi .............................................................................................

4

BAB III. LAYANAN PERKANTORAN .............................................................................................

11

BAB IV. DOKUMEN DUKUNGAN MANAJERIAL ..........................................................................

13

4.1.

Program ..............................................................................................................

13

4.2.

Tata Usaha ..........................................................................................................

15

4.3.

Pelayanan Teknis ................................................................................................

16

4.4.

Monitoring dan Evaluasi .....................................................................................

18

SARANA DAN PRASARANA ............................................................................................

21

BAB VI. ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI .......................................................................

42

BAB VII. LAYANAN IPTEK ...........................................................................................................

74

BAB VIII. PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT ........................................................................

80

BAB IX. PENUTUP .......................................................................................................................

82

BAB V.

LAMPIRAN

Laporan Tahunan BP2KSI 2012 | iii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Struktur Organisasi BP2KSI Lampiran 2. Sumber Daya Manusia BP2KSI Tahun 2012 Lampiran 3. Kegiatan Pengembangan Profesional dan Keahlian Pegawai BP2KSI Tahun 2012 Lampiran 4. Kegiatan Penelitian Kelautan dan Perikanan BP2KSI Tahun 2012 Lampiran 5. Kegiatan Diseminasi Hasil Penelitian BP2KSI Tahun 2012 Lampiran 6. Kegiatan Pertemuan, Koordinasi, dan Sosialiasi BP2KSI Tahun 2012 Lampiran 7. Publikasi Karya Tulis Ilmiah Peneliti lingkup BP2KSI Tahun 2012 Lampiran 8. Publikasi Karya Tulis Ilmiah Teknisi Litkayasa lingkup BP2KSI Tahun 2012 Lampiran 9. Perkembangan Pelaksanaan DIPA BP2KSI per Desember 2012

Laporan Tahunan BP2KSI 2012 | iv

Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN Beberapa faktor yang menjadi penyebab terancamnya kelestarian sumber daya ikan di perairan tawar dan laut antara lain adalah pemanfaatan berlebih (over exploitation) sumber daya hayati, penggunaan teknik dan peralatan penangkap ikan yang merusak lingkungan, perubahan dan degradasi fisik habitat, pencemaran, introduksi spesies asing, konversi kawasan lindung menjadi peruntukan pembangunan dan perubahan iklim global serta bencana alam. Dampak dari semua itu menyebabkan stok ikan pada berbagai kawasan perairan baik di perairan tawar maupun laut telah menurun sehingga memerlukan pemulihan dan konservasi bagi kawasan yang masih memungkinkan untuk dikonservasi. Oleh karena itu, peranan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat penting bagi pemulihan dan konservasi sumber daya ikan. Pengelolaan sumber daya ikan secara berkelanjutan harus dilaksanakan dengan mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (BP2KSI) adalah Unit Pelaksana Teknis di bidang pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut di tingkat nasional yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konsevasi Sumber Daya Ikan (P4KSI). Berdasarkan sejarah berdirinya, BRPSI yang berlokasi di Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat merupakan suatu unit kerja dengan nama Stasiun Penelitian Perikanan Jatiluhur yang berdiri pada tahun 1967, secara struktural berada di bawah Direktorat Jenderal Perikanan, Departemen Pertanian. Tahun 1970-1980 berubah menjadi Lembaga Penelitian Perikanan Darat (LPPD) cabang Jatiluhur. Sampai dengan tahun 2000, lembaga tersebut mengalami perubahan status unit kerja sebanyak 5 kali dimana perubahan status unit kerja yang terakhir menjadi Instalasi Pemacuan Sumberdaya Perikanan sebagai unit pelaksana teknis di bawah Balai Riset Perikanan Laut Jakarta, Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP). Pada tahun 2003 lembaga tersebut berubah status menjadi Loka Riset Pemacuan Stok Ikan (LRPSI), secara struktural berada dibawah Pusat Riset Perikanan Tangkap (PRPT), DKP. Pada akhir tahun 2009 berubah status menjadi Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan Jatiluhur (BRPSI). Pada tahun 2011, BRPSI berubah nama menjadi Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (BP2KSI) yang secara struktural berada di bawah Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber daya Ikan (P4KSI), Badan Laporan Tahunan BP2KSI 2012 | 1

Pendahuluan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). BP2KSI dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.36/MEN/2011, tanggal 26 September 2011 yang mendapat persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi dalam surat Nomor: B/1800/M.PAN-RB/7/2011, tanggal 28 Juli 2011. Pada Peraturan Menteri tersebut BP2KSI mempunyai tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Monitoring perlu dilakukan untuk mewujudkan penyelenggaraan pembangunan sektor perikanan dan kelautan secara berkelanjutan terhadap potensi sumber daya ikan perairan tawar dan laut dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya tersebut mutlak diperlukan. Berdasarkan kegiatan monitoring tersebut akan diketahui status terkini dari suatu perairan. Perairan yang mengalami kerusakan akibat eksploitasi sumberdaya perairan yang berlebihan tanpa memperhitungkan daya dukung perairan sehingga berdampak pada penurunan stok ikan dan degradasi lingkungan perairan perlu dilakukan pemulihan atau rehabilitasi. Laporan Tahunan BP2KSI 2012 ini bertujuan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan unit kerja secara struktural kepada instansi di atasnya, serta diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi.

Laporan Tahunan BP2KSI 2012 | 2

Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi

BAB II VISI, MISI, KEBIJAKAN DAN STRUKTUR ORGANISASI 2.1 VISI Dalam struktur organisasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP), Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (BP2KSI) merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis/Eselon IIIb yang mempunyai tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Dalam menjalankan tugasnya, BP2KSI berpedoman pada visi Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP) sebagai berikut : “Institusi Litbang yang handal dan terpercaya penyedia IPTEK kelautan dan perikanan menuju Indonesia penghasil produk kelautan dan perikanan terbesar tahun 2015” 2.2 MISI Sehubungan dengan visi Balitbang KP tersebut di atas, dan dengan mempertimbangkan arah kebijakan yang sedang berkembang baik nasional, kementerian maupan sektoral, maka misi yang diemban Balitbang KP adalah sebagai berikut : ”Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna untuk Kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan Perikanan” 2.3 KEBIJAKAN Kebijakan BP2KSI dalam menjalankan kegiatan selalu berpedoman pada tugas dan fungsi yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.36/MEN/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan. BP2KSI mempunyai tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Dalam menjalankan tugas tersebut, BP2KSI menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan dan evaluasi, serta laporan;


Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi b. Pelaksanaan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut yang meliputi penelitian pemulihan sumber daya ikan, mencakup restocking sumber daya ikan, dan rehabilitasi/restorasi habitat, serta konservasi ekosistem dan konservasi jenis sumber daya ikan; c. Pelayanan teknis, jasa informasi, komunikasi dan pengelolaan kerja sama penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut; d. Pengelolaan sarana dan sarana penelitian; e. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. 2.4 STRUKTUR ORGANISASI BP2KSI merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan di bidang penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan. Susunan organisasi dan tata kerja BP2KSI tercantum dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.36/MEN/2011, tanggal 26 September 2011 dipimpin oleh seorang Kepala dengan jabatan struktural eselon III-b. Pada Peraturan Menteri tersebut BP2KSI mempunyai tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Susunan organisasi BP2KSI terdiri atas: 1) Subbagian Tata Usaha; 2) Seksi Tata Operasional; 3) Seksi Pelayanan Teknis dan 4) Kelompok Jabatan Fungsional. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan keuangan, persuratan, kearsipan, kepegawaian, rumah tangga dan perlengkapan, serta tata laksana. Seksi Tata Operasional mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan dan evalusi, serta laporan. Seksi Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi, diseminasi, publikasi, kerja sama, dan pengelolaan prasarana dan sarana penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut serta perpustakaan. (Struktur organisasi BP2KSI dapat dilihat pada Lampiran 1.) Tugas pembinaan kegiatan penelitian (perencanaan dan evaluasi) dan profesionalisme peneliti dan teknisi litkayasa dilaksanakan oleh Kepala BP2KSI dan dibantu oleh masing-masing ketua kelompok penelitian. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan NOMOR KEP.11.1/BALITBANG KP/2011


Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi tentang Penetapan Kelompok Penelitian Lingkup Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan, kelompok penelitian pada BP2KSI dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu : 1. Rehabilitasi Habitat 2. Konservasi Ekosistem 3. Konservasi Jenis dan Genetik Personalia Per 31 Desember 2012 pegawai BP2KSI berjumlah 64 orang terdiri dari 45 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 19 pegawai kontrak dengan rasio 70,77% dan 29,23% (Gambar 2.1). Perkembangan jumlah PNS di BP2KSI selama tahun 2012 bersifat stasioner, dimana pada bulan Oktober 2012 terdapat mutasi dari P4KSI dengan adanya penunjukkan pejabat eselon IV (Kepala Seksi Tata Operasional) yang baru di BP2KSI, yaitu atas nama Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si., namun pada bulan November 2012, satu orang PNS atas nama Rahmat telah memasuki masa pensiun. Perkembangan pada pegawai kontrak mengalami pertumbuhan positif dimana pada bulan Maret satu orang tenaga kontrak pada posisi tenaga teknisi laboratorium mengundurkan diri, namun pada bulan April 2012 telah digantikan dengan 1 pegawai kontrak yang baru untuk formasi yang sama, dan pada bulan Desember 2012 terdapat penambahan 1 orang tenaga kontrak untuk formasi pengemudi yang lowong akibat adanya PNS yang pensiun. Penambahan tenaga PNS melalui rekrutmen terbuka CPNS pada tahun 2012 tidak ada karena adanya kebijakan moratorium penerimaan CPNS oleh Pemerintah Pusat. Kondisi sumber daya manusia BP2KSI per Desember 2011 secara rinci dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Kondisi sumber daya manusia BP2KSI per 31 Desember 2012 No. 1 2 3 4 5 6 7 8

Formasi Peneliti Teknisi Tata Usaha Pustakawan Pekarya Pengemudi Satpam Cleaning service Jumlah

Pegawai Negeri Sipil 22 8 11 1 1 1 1 45

Kontrak 2 5 2 1 4 5 19

Total 24 13 13 1 1 2 5 5 64



Gambar 2.1. Distribusi pegawai BP2KSI berdasarkan PNS dan non PNS a. Komposisi pegawai berdasarkan tingkat umur Per 31 Desember 2012, jumlah pegawai negeri sipil BP2KSI yang memiliki jumlah paling tinggi pada tingkat umur 41-50 yaitu 13 orang. Pada tingkat umur 18-20 memiliki jumlah paling sedikit yaitu 2 orang. Sedangkan pada tingkat umur 51-60 berjumlah 9 orang. Pada tingkat umur 51-60, paling cepat dalam 5 tahun ke depan sembilan orang tersebut memasuki masa pensiun normal kecuali yang memiliki jabatan fungsional tertentu. Hal ini perlu dicermati bahwa BP2KSI perlu segera menambah pegawai untuk agar tidak terjadi kekosongan formasi. Sementara itu, pegawai kontrak BP2KSI umumnya berada pada kisaran umur 21 – 30 sebanyak 12 orang dan kelompok umur 31 – 40 sebanyak 7 orang. Secara keseluruhan, pegawai BP2KSI didominasi oleh kelompok umur 21 – 30 tahun (36%), yang diikuti oleh kelompok umur 31 – 40 tahun (27%) (Gambar 2.2). Tabel 2.2. Komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan tingkat umur No. 1 2 3 4 5

Tingkat Umur 18 - 20 21 - 30 31 - 40 41 - 50 51 - 60 Jumlah

PNS 2 11 10 13 9 45

Jumlah (Orang) Kontrak 0 12 7 0 0 19

Total 2 23 17 13 9 64



Gambar 2.2 Komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan tingkat umur b. Komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan Berdasarkan tingkat pendidikan, secara keseluruhan persentase jumlah pegawai BP2KSI pada tahun 2012 didominasi oleh lulusan SMA sebanyak 45%, kemudian diikuti oleh lulusan sarjana S1 sebesar 22% dan magister S2 sebesar 14% (Gambar 2.3). Secara keseluruhan, komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan tingkat pendidikan disajikan pada Tabel 2.3. Pada tahun 2012, kualitas SDM BP2KSI meningkat dengan penambahan 1 lulusan S3 untuk Dr. Krismono, MS. dan tambahan kualifikasi S2 atas nama Astri Suryandari, S.Si., M.Si. dan Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si. Pada tahun 2012 pula terdapat satu orang PNS yang mengikuti tugas belajar S2 di Universitas Diponegoro. Tabel 2.3. Komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan tingkat pendidikan No. 1 2 3 4 5 6 7 8

Tingkat Pendidikan S3 S2 S1 D4 D3 SMA SMP SD Jumlah

Jumlah (Orang) PNS Kontrak 3 0 9 0 12 2 2 1 2 2 15 14 1 0 1 0 45 19

Total 3 9 14 3 4 29 1 1 64



Gambar 2.3 Komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan tingkat pendidikan c. Komposisi pegawai negeri sipil berdasarkan fungsional SDM Peneliti di BP2KSI per 31 Desember 2012 menunjukkan bahwa formasi fungsional didominasi oleh Peneliti Muda sebesar 36%, kemudian diikuti oleh Peneliti Non Klasifikasi (23%), Peneliti Madya (18%), Peneliti Utama (14%) dan Peneliti Pertama (9%) (Gambar 2.4). Komposisi lengkap fungsional peneliti dapat dilihat pada Tabel 2.4. Tabel 2.4. Komposisi jabatan fungsional peneliti BP2KSI No. 1 2 3 4 5

Jenjang Fungsional Peneliti Peneliti Utama Peneliti Madya Peneliti Muda Peneliti Pertama Peneliti Non Klasifikasi Jumlah

Jumlah (orang) 3 4 8 2 5 22

Secara umum, komposisi peneliti tersebut sudah relatif ideal. Tiga orang peneliti non klasifikasi telah mengajukan Pengajuan Angka Kredit (PAK) kepada Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I) dan sedang menunggu proses penerbitan DUPAK, sementara dua orang peneliti non klasifikasi lainnya masih belum mengajukan PAK karena salah satunya terkait tugas belajar dan belum mengikuti diklat fungsional peneliti. Jumlah peneliti sebanyak 22 orang sampai saat ini masih belum ideal mengingat bertambahnya tugas Laporan Tahunan BP2KSI 2012 | 8

Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi dan fungsi BP2KSI di bidang penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan. Diharapkan segera penambahan jumlah peneliti agar tugas dan fungsi BP2KSI di bidang penelitian berjalan dengan baik.

Gambar 2.4 Persentase sebaran fungsional peneliti BP2KSI Komposisi lengkap fungsional teknisi litkayasa dapat dilihat pada Tabel 2.5.Pada formasi teknisi, jumlah calon teknisi litkayasa juga masih cukup banyak yaitu 4 orang. Jumlah PNS teknisi sebanyak 8 orang sampai saat ini masih belum ideal mengingat bertambahnya tugas dan fungsi BP2KSI di bidang penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan. Diharapkan segera penambahan jumlah teknisi litkayasa agar tugas dan fungsi BP2KSI di bidang penelitian berjalan dengan baik. Tabel 2.5. Komposisi jabatan fungsional teknisi litkayasa BP2KSI No

Jenjang Fungsional Teknisi Litkayasa

Jumlah (orang)

1

Teknisi Litkayasa Penyelia

1

2

Teknisi Litkayasa Pelaksana Lanjutan

1

3

Teknisi Litkayasa Pelaksana

2

4

Teknisi Litkayasa Pelaksana Pemula

0

5

Calon Teknisi Litkayasa Total

4 8



Gambar 2.5 Persentase sebaran fungsional teknisi litkayasa BP2KSI Selain peneliti dan teknisi, komposisi pegawai non fungsional berjumlah 31% dari jumlah total pegawai BP2KSI (Lihat Gambar 2.6). Persentase pegawai non fungsional tersebut merupakan staf pelaksana di BP2KSi. Beberapa pegawai fungsional juga masih merupakan calon fungsional sehingga perlu segera dilakukan pengajuan fungsional. Status sebagai sebuah balai memerlukan dukungan pegawai fungsional sehingga diharapkan jumlah pegawai fungsional di tahun ke depan dapat meningkat.

Gambar 2.6 Komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan fungsional dan non fungsional


Layanan Perkantoran

BAB III LAYANAN PERKANTORAN Anggaran yang dikelola oleh BP2KSI berdasarkan DIPA Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp. 9.499.984.000,-. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 2.037.609.000,- atau 27,31% jika dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2011 yang hanya sebesar Rp 7.462.375.000,-. Layanan perkantoran pada BP2KSI merupakan kegiatan yang hampir keseluruhan dilaksanakan oleh Subbagian Tata Usaha BP2KSI dengan pagu sebesar Rp 4.126.135.000 atau 43,43% dari pagu total BP2KSI TA 2012. Layanan perkantoran ada beberapa kegiatan, yaitu: pembayaran gaji, tunjangan dan lembur pegawai serta operasional perkantoran. 1. Pembayaran gaji dan tunjangan Dari pagu anggaran untuk layanan perkantoran sebesar Rp. 4.126.135.000,tersebut, 58,51% atau sebesar Rp. 2.414.139.000,- dipergunakan untuk membiayai kegiatan layanan perkantoran yang berupa pembayaran gaji dan tunjangan PNS sebanyak 45 orang Realisasi Anggaran belanja pembayaran gaji dan tunjangan pegawai BP2KSI pada per 31 Desember 2012 adalah Rp. 2,352,277,387,- atau 97,44% dari pagu anggaran untuk layanan perkantoran. Realisasi serapan untuk belanja gaji pegawai pada tahun anggaran 2012 sudah cukup baik. Serapan tersebut tidak mencapai 100% dikarenakan adanya optimalisasi penyerapan uang makan terkait dengan perjalanan pegawai dalam rangka penelitian. Revisi terhadap pagu pembayaran gaji dan tunjangan telah dilakukan untuk menghindari minus akibat adanya kenaikan gaji berkala dan kenaikan tunjangan fungsional. 2. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran Alokasi anggaran Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan pada DIPA 2011 yang dipergunakan untuk membiayai penyelenggaraan opeasional dan pemeliharaan perkantoran adalah sebear Rp. 1.711.996.000,- atau 41,49% dari pagu layanan perkantoran. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran terdiri dari beberapa kegiatan, antara lain: -

Pengadaan penambah daya tahan tubuh,


Layanan Perkantoran -

Penyediaan pakaian dinas dan pakaian kerja,

-

Pertemuan/jamuan tamu/konsumsi rapat,

-

Pemeliharaan gedung, bangunan dan halaman kantor,

-

Pemeliharaan kendaraan bermotor (roda 2 dan roda 4),

-

Layanan daya dan jasa, dan

-

Keperluan perkantoran. Realisasi serapan untuk penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan

perkantoran adalah sebesar Rp 1.681.541.123,- atau 98,22% dari total pagu layanan perkantoran. Realisasi tersebut tidak mencapai 100% dikarenakan adanya sisa dari optimalisasi pemeliharaan. Secara umum, persentase serapan tersebut sudah relatif baik dan menunjukkan kegiatan penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran berjalan dengan baik di BP2KSI.


Dokumen Dukungan Manajerial

BAB IV DOKUMEN DUKUNGAN MANAJERIAL 4.1 PROGRAM Pada BP2KSI, kegiatan program merupakan tugas Seksi Tata Operasional. Kegiatan program dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Penyusunan anggaran Pelaksanaan penyusunan anggaran dilakukan dengan penyusunan KUK (Kerangka Umum Kegiatan), KAK (Kerangka Acuan Kerja), RAB (Rincian Anggaran Biaya), RKAKL (Rencana Kerja Anggaran-Kementerian/Lembaga) dan data dukung yang diperlukan sampai pada akhirnya menjadi DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran). Pembagian pagu anggaran indikatif di tingkat eselon 2 dimulai pada bulan April 2012. Selanjutnya dilanjutkan dengan pembuatan KUK, KAK, RAB dan data dukung yang diperlukan oleh masing-masing penanggung jawab kegiatan. Setelah itu dilakukan penelaahan oleh eselon 2 (Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan/P4KSI), eselon 1 (Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan/Balitbang KP dan Biro Perencanaan Kementerian Kelautan dan Perikanan/Roren KKP) dan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (DJA). Semua komponen penganggaran (KUK, KAK, RAB dan data dukung) perlu dilakukan penyesuaian lagi setelah mendapatkan pagu definitif. Penelaahan pagu definitif terakhir dilakukan oleh Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan. Pengesahan DIPA BP2KSI T.A. 2013 dilakukan pada tanggal 5 Desember 2012 oleh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan. Penyerahan DIPA BP2KSI T.A. 2012 dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2012 oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Purwakarta. 2. Penyusunan program dan rencana kerja Dalam rangka lancarnya pelaksanaan kegiatan pada T.A. 2013 maka dilakukan pertemuan dalam rangka penyusunan program dan rencana kerja kegiatan BP2KSI T.A. 2013. Pertemuan ini dilaksanakan pada tanggal 14 - 16 Desember 2012 di Hotel Topas, Bandung. Pertemuan ini bertujuan untuk :


Dokumen Dukungan Manajerial a. Memaparkan program BP2KSI Tahun Anggaran 2013 b. Menyusun Rencana Kerja BP2KSI Tahun Angaran 2013 Pertemuan tersebut dihadiri oleh 33 pegawai BP2KSI dan 1 orang dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB (Prof. Dr. M.F. Rahardjo). Kegiatan pertemuan Penyusunan Program dan Rencana Kerja Tahun 2012 dibuka oleh Kepala BP2KSI, dimana dalam arahannya menekankan terhadap master plan standarisasi operasional kegiatan penelitian dan layanan perkantoran berbasis web (e-office) BP2KSI periode 2013 – 2019 yang mencakup standarisasi operasional kegiatan riset dan layanan perkantoran berbasis web (e-office), sertifikasi laboratorium dan manajerial, master plan standarisasi layanan perkantoran BP2KSI, baseline operasional penelitian BP2KSI 2013 dan arah kebijakan kegiatan penelitian tahun 2014 terkait sasaran strategis penelitian BP2KSI yang harus mampu mengakomodasi isu-isu yang berkembang serta mendukung direktorat jenderal teknis serta RFMO, master plan standarisasi laboratorium data, standarisasi perpustakaan, laboratorium serta proyeksi kebutuhan SDM 2014 – 2019. Sesi selanjutnya adalah pemaparan program dan rencana kerja untuk masing-masing pejabat eselon IV BP2KSI, kelompok penelitian dan kegiatan penelitian BP2KSI Tahun Anggaran 2013.

Gambar 4.1 Pelaksanaan kegiatan penyusunan program dan rencana kerja 3. Pertemuan kelompok penelitian Pertemuan kelompok penelitian (kelti) dilaksanakan untuk menjabarkan program-program apa saja yang akan dilaksanakan oleh kelompok penelitian. Pertemuan kelompok penelitian pada tahun 2012 belum berjalan optimal dkarenakan jadwal peneliti dan teknisi yang cukup padat dalam melaksaksanakan


Dokumen Dukungan Manajerial jadwal survey penelitian. Hal ini akan dilakukan perbaikan pada tahun 2013 dimana peran kelti ke depan akan semakin penting dalam pelaksanaan penelitian di BP2KSI. 4.2 TATA USAHA BP2KSI merupakan entitas akuntansi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan yang berupa Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan Subbagian Tata Usaha dalam rangka mendukung hal tersebut adalah pengelolaan keuangan dan pelaksanaan anggaran yang mencakup dua kegiatan, yaitu pengelolaan SAI (sistem akuntansi instansi) dan pengelolaan pelaksanaan anggaran. Dalam Tahun Anggaran 2012 kegiatan pengelolaan keuangan dan pelaksanaan anggaran pada BP2KSI mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 275.002.000,- atau 2,89% dari total pagu DIPA BP2KSI TA 2012, yang terdiri dari belanja bahan, belanja barang non operasional lainnya dan belanja perjalanan lainnya. Kegiatan Sistem Akuntansi Instansi terdiri dari Sistem Akuntasi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Keuangan dan Barang Milik Negara (SIMAKBMN). Kegiatan yang dilakukan oleh Sistem Akuntansi Keuangan meliputi input data pagu DIPA, entri data SPM dan SP2D, Back up data, menerima data kirim dari SIMAKBMN, melakukan rekonsiliasi kepada KPPN dan UAPPAW secara bulan serta menyusun Laporan Keuangan dan membuat Catatan atas Laporan Keuangan secara semesteran. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh SIMAK-BMN meliputi : entri data SPM dan SP2D Belanja Modal, Back up data, melakukan pengiriman data kepada UAKPA setiap bulan, melakukan rekonsiliasi internal secara bulanan dan semesteran dengan UAKPA, melakukan rekonsiliasi secara semesteran dengan KPKNL dan UAPPBW serta penyusunan Laporan Barang Milik Negara secara semesteran dan tahunan. BP2KSI sebagai Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) dan Unit Akuntasi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB) pada tahun 2012 telah membuat Lapoan Keuangan dan Laporan Barang Milik Negara, Semesteran dan Tahunan.


Dokumen Dukungan Manajerial 4.3 PELAYANAN TEKNIS Berdasarkan

Peraturan

Menteri

Kelautan

dan

Perikanan

Nomor

PER.36/MEN/2011 Pasal 3 disebutkan bahwa dalam rangka tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut, maka BP2KSI juga melaksanakan fungsi yang salah satunya adalah pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi dan pengelolaan kerja sama penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Pelayanan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di BP2KSI dilaksanakan oleh Seksi Pelayanan Teknis (Pasal 5 ayat 3). Seksi pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan riset strategis, kerjasama, penyediaan dan penyebarluasan hasil riset serta pelayanan teknis di bidang pemulihan dan konservasi sumber daya ikan di perairan tawar dan laut tingkat nasional. Berdasarkan mandat dan tupoksi BP2KSI maka seksi pelayanan teknis dituntut untuk dapat meningkatkan kerjasama, pelayanan jasa riset, pelayanan teknik serta penyebarluasan hasil riset melalui kegiatan yang diadakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Seksi Pelayanan Teknis selama tahun 2012 dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain sebagai berikut: A. Seminar/Diseminasi/Workshop 1. Menjadi fasilitator dalam seminar persiapan trip dan hasil trip semua kegiatan penelitian BP2KSI 2. Menjadi fasilitator dalam seminar internal berbahasa inggris 3. Menjadi fasilitator dalam seminar internal litkayasa dalam rangka persiapan seminar Teknis Teknisi Litkayasa Tahun 2012 Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan yang akan dilaksanakan di Bandung 4. Menjadi fasilitator dalam seminar internal peneliti untuk persiapan Seminar Nasional Perikanan Tangkap yang akan dilaksanakan di Manado 5. Mengadakan pertemuan internal peneliti 6. Mengikuti workshop “Forum Pelayanan Teknis lingkup Balitbang KP” pada tanggal 22 – 23 November 2012 di Bandung


Dokumen Dukungan Manajerial B. Peningkatan SDM 1. Mengadakan kegiatan in house training “Dokumentasi, Perekaman, dan Pendampingan Penyusunan Dokumen untuk Persiapan Akreditasi Laboratorium Uji Berdasarkan SNI ISO/IEC 17025” bagi pegawai teknis maupun non teknis 2. Meningkatkan kemampuan analis dengan memfasilitasi pelatihan yang berhubungan dengan kompetensi laboratorium pengujian 3. Memfasilitasi kuliah kelas (intern BP2KSI) untuk meningkatkan kemampuan SDM teknis khususnya peneliti 4. Mengadakan kegiatan pelatihan aplikasi GIS untuk pengolahan data spasial bagi peneliti dan pengelola Lab. Data 5. Menjadi fasilitator bagi Lab. Data dalam mengikuti Bimbingan Teknis Pengelolaan Sistem Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (SI-KKP) 6. Menjadi fasilitator dalam kegiatan sosialisasi HAKI kepada karyawan BP2KSI

Gambar 4.2 Pelaksanaan kegiatan in house training “Dokumentasi, Perekaman, dan Pendampingan Penyusunan Dokumen untuk Persiapan Akreditasi Laboratorium Uji Berdasarkan SNI ISO/IEC 17025” C. Proses Akreditasi Lab Pengujian BP2KSI 1. Mempersiapkan tim penyusun dokumen untuk melakukan penyusunan panduan mutu dan prosedur 2. Sosialisasi akreditasi laboratorium bagi pegawai teknis maupun non teknis dengan narasumber dari Komite Akreditasi Nasional dan fasilitator dari BalitbangKP 3. Menyusun Panduan Mutu dan Prosedur untuk dokumen Lab. BP2KSI 4. Penyamaan persepsi dengan Kepala Laboratorium untuk Prosedur yang telah disusun Laporan Tahunan BP2KSI 2012 | 17

Dokumen Dukungan Manajerial 5. Membuat SOP dan Instruksi Kerja di laboratorium 6. Mengadakan rapat intern personel Lab BP2KSI untuk meningkatkan kinerja dalam rangka rencana akreditasi 7. Audit Internal Lab. BP2KSI pada tanggal 5 – 7 November 2012 dalam rangka persiapan akreditasi laboratorium berdasarkan SNI ISO/IEC 17025 2008 8. Rapat Pelayanan Teknis dalam rangka persiapan finalisasi dokumen Lab. BP2KSI pada tanggal 27 November 2012 9. Finalisasi Dokumen Lab. BP2KSI berdasarkan SNI ISO/IEC 17025 2008 di Sari Ater, Subang pada tanggal 17 – 19 Desember 2012

D. Pemeliharaan Alat Lab & Survey 1. Kontroling peralatan laboratorium dan survey 2. Perawatan peralatan laboratorium dan survey 3. Kalibrasi eksternal peralatan laboratorium dan survey 4.4 MONITORING DAN EVALUASI Pada BP2KSI program merupakan tugas Seksi Tata Operasional. Kegiatan program dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Evaluasi hasil penelitian T.A. 2011 dan Pemantapan Kegiatan penelitian T.A. 2012 Dalam upaya untuk memperoleh hasil penelitian yang mampu mendukung tugas dan fungsi pokok BP2KSI, maka perlu dilakukan suatu kegiatan monitoring dan evaluasi. Hal tersebut dilakukan melalui kegiatan “Evaluasi hasil penelitian tahun anggaran 2011 dan pemantapan kegiatan penelitian tahun anggaran 2012” sesuai dengan Output “Dokumen Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Penelitian IPTEK Pengelolaan Perikanan Tangkap dan Konservasi Sumber Daya Ikan“ pada kertas kerja RKAKL Tahun 2012 BP2KSI. Tujuan pelaksanaan kegiatan “Evaluasi hasil penelitian tahun anggaran 2011 dan pemantapan kegiatan penelitian tahun anggaran 2012” adalah memperbaiki dan mengevaluasi hasil-hasil penelitian T.A. 2011 serta menyempurnakan rencana kegiatan penelitian BP2KSI T.A. 2012. Sasaran dari kegiatan ini adalah terciptanya hasil-hasil penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan yang baik, sehingga pencapaian kinerja


Dokumen Dukungan Manajerial pelaksanaan kegiatan penelitian sesuai dengan target dengan resiko kegagalan yang minimal. Kegiatan “Evaluasi hasil penelitian tahun anggaran 2011 dan pemantapan kegiatan penelitian tahun anggaran 2012” diselenggarakan selama 3 hari yaitu tanggal 20-22 Februari 2012, di TOPAS Galeria Hotel Bandung yang beralamat di Jl. Dr. Djundjunan No. 153 Bandung, 40173. Peserta kegiatan “Evaluasi hasil penelitian tahun anggaran 2011 dan pemantapan kegiatan penelitian tahun anggaran 2012” terdiri dari penanggung jawab kegiatan penelitian BRPSI tahun 2011 dan 2012, peneliti lingkup BP2KSI serta undangan dari Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (P4KSI) yang mencakup Kepala P4KSI dan tim pakar.

Gambar 4.3 Pelaksanaan Evaluasi hasil penelitian tahun anggaran 2011 dan pemantapan kegiatan penelitian tahun anggaran 2012 2. Laporan Laporan merupakan salah satu tugas dari Seksi Tata Operasional. Seksi Tata operasional melakukan beberapa laporan rutin sebagai berikut: a. Laporan bulanan Laporan bulanan berisikan uraian ringkas kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada satuan kerja, selama satu bulan terakhir. Laporan bulanan BP2KSI selalu diupayakan sudah selesai maksimal tanggal 1 bulan berikutnya untuk selanjutnya dikirim ke P4KSI dan Balitbang KP. b. Laporan triwulan Laporan triwulan berisikan uraian hasil pengamatan perkembangan pelaksanaan rencana kegiatan termasuk identifikasi dan antisipasi permasalahan yang dan/atau akan timbul, serta berisi perbandingan realisasi masukan (input) dan


Dokumen Dukungan Manajerial keluaran (output) terhadap rencana kegiatan, selama tiga bulan (triwulan). Laporan triwulan BP2KSI selalu diupayakan sudah selesai maksimal tanggal 1 bulan berikutnya untuk selanjutnya dikirim ke P4KSI dan Balitbang KP. c. Laporan semester Laporan semester berisikan berisikan uraian ringkas kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada satuan kerja, selama enam bulan (semester). Laporan semester BP2KSI selalu diupayakan sudah selesai maksimal tanggal 1 bulan berikutnya untuk selanjutnya dikirim ke P4KSI dan Balitbang KP. d. Laporan tahunan Laporan tahunan adalah laporan intisari kegiatan selama satu tahun yang dilaksanakan oleh satker lingkup Balitbang KP. Laporan tahunan BP2KSI harus selesai sebelum akhir bulan Januari tahun berikutnya untuk selanjutnya dikirim ke P4KSI dan Balitbang KP. e. Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) berisi gambaran, perwujudan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan melembaga selama satu tahun. LAKIP BP2KSI harus selesai sebelum akhir bulan Januari tahun berikutnya untuk selanjutnya dikirim ke P4KSI dan Balitbang KP. f.

Sistem informasi pelaporan monitoring dan evaluasi (SIP MONEV) Sistem informasi pelaporan monitoring dan evaluasi (SIP MONEV) berisikan input laporan relisasi anggaran setiap satker lingkup Balitbang KP berbasis web yang dilakukan tiap bulan. SIP MONEV BP2KSI selalu diupayakan sudah di input maksimal tanggal 10 bulan berikutnya melalui web SIP MONEV Balitbang KP (www.litbang.kkp.go.id/sipmonev).

Selain laporan rutin di atas, Seksi Tata Operasional juga membuat laporan-laporan yang bersifat non rutin tergantung dengan permintaan dari Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan.


Sarana dan Prasarana

BAB V SARANA DAN PRASARANA Peningkatan sarana dan prasarana merupakan salah satu hal yang diperlukan dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi BP2KSI sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis yang mempunyai tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Pada tahun 2012, BP2KSI telah melakukan peningkatan sarana dan prasarana melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa yang terdiri atas 7 paket. Ketujuh paket tersebut meliputi: (1) pengadaan alat survei, (2) pengadaan alat laboratorium, (3) pengadaan buku perpustakaan, (4) pengadaan kendaraan bermotor roda dua, (5) pengadaan pengolah data dan komunikasi dan (6) pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran (inventaris). Adapun rincian masing-masing paket tersebut adalah sebagai berikut: A. Pengadaan Alat Survei Pengadaan alat survei pada TA 2012 di BP2KSI dilakukan dengan sistem lelang dengan pelaksana tender adalah CV. Putra Jaya Sakti dengan nilai kontrak sebesar Rp 500.981.000,-. Daftar barang hasil pengadaan alat survei tersebut disajikan pada Tabel 5.1. Tabel 5.1 Daftar pengadaaan alat survei BP2KSI TA 2012 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Nama Barang

2 3 1 2 1

Satuan Ukuran Set Unit Unit Unit Unit

2 1 6 2 2 2 2 2 3

Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit

Kuantitas

Alat Selam Water Sampler Current meter Turbidity meter Hand corer, Stainless steel Liner-Type, no case, 36in Sieve Bucket (Saringan bentos) Lux meter underwater Mechanical Flow Meter – 6 digit counter pH Meter Water Quality Checker Secchi disk oceanografi Secchi disk Imnologi 200 mm Secchi disk Imnologi 300 mm GPS map


Sarana dan Prasarana 15 16 17

GPS swimming Cool box 35 Liter Cool box 50 Liter

1 3 6

Cool box 35 Liter

Secchi disk

GPS swimming

Water Sampler

Sieve Bucket (Saringan bentos)

GPS map

Unit Unit Unit

Gambar 5.1 Beberapa pengadaan alat survei



B. Pengadaan Alat Laboratorium Pengadaan alat laboratorium pada TA 2012 di BP2KSI dilakukan dengan sistem lelang dengan pelaksana tender adalah PT. Agro Primalab Indonesia dengan nilai kontrak sebesar Rp. 126.298.700,-. Daftar barang hasil pengadaan alat laboratorium tersebut disajikan pada Tabel 5.2. Tabel 5.2 Daftar pengadaaan alat laboratorium BP2KSI TA 2012 No. Nama Barang dan Spesifikasi 1.

Volume 4 Unit

Timbangan Digital Spesifikasi : - Volume 500 gr, ketelitian 0.02 gr

2.

3.

4 Unit

Kaliper Digital Spesifikasi : - Resolution for KW06-358 - Accuracy: ± 0.02 mm/ 0.0005" - Repeatability : 0.01 mm/ 0.0005" Battery 1.5v SR44 1pc

1 Unit

Chest Freezers 300 liter Spesifikasi : - Kapasitas (liter) : 300 - Panjang (cm) 116 - Lebar (cm) : 60 - Tinggi (cm) : 85 - Kompresor bebas CFC : ya - Penutup pintu dengan kunci : ya - Roda : ya - Lubang pembuang air : ya - Thermostat pendingin dapat diatur : ya - Keranjang : 3 - Ketebalan insulasi (mm) : 75 - Kapasitas beku (kg/24 jam) : 17 - Suhu (Celcius) : - 25

4.

Portable Spectrophotometer Spesifikasi : - Touch screen display with intuitive user interface - USB ports for easy program updates and printer/accessory connections - Over 240 pre-installed analytical methods

1 Unit


Sarana dan Prasarana - Automatic test recognition when used with TNTplus barcoded vial tests - Small footprint - Open measurement - Runs on either line power or included lithium-ion battery

5.

- Optional Pour-Thru Cell accessory for high volume analysis and trace level measurement Objective lens PLCN 20x

3 Unit

6.

Micrometer

3 Unit

7.

Sedgewick Rafter Counting Spesifikasi : - Frame : brass, mounted on 1" x 3" glass slide - Cell size : 50 mm x 20 mm x 1 mm (1.968" x 0.787" x 0.04") - Cell volume : 1.0 ml - Included : 2 cover glasses, plastic case - 1801-G20 Gridded model includes 1 mm x 1 mm grid etched on slide with 1 microliter of fluid per gridded square

5 Unit

8.

Refrigerator Spesifikasi : - EXPO-350/Phar Volume 350 liter

1 Unit

Kaliper Digital

Timbangan Digital

Gambar 5.2 Beberapa pengadaan alat laboratorium C. Pengadaan Buku Perpustakaan Pengadaan buku perpustakaan pada TA 2012 di BP2KSI dilakukan dengan sistem lelang dengan pelaksana tender adalah CV. Pujakarta dengan nilai kontrak sebesar Rp. 69.433.000,-. Daftar barang hasil pengadaan buku perpustakaan tersebut disajikan pada Tabel 5.3.


Sarana dan Prasarana Tabel 5.3 Daftar pengadaaan buku perpustakaan BP2KSI TA 2012 No. Judul Buku 1. 2.

3.

4. 5. 6. 7. 8.

9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

18.

Volume

Cichilids: The Pictorial Guide, Volume 2 (English, German, Japanese and Chinese Edition) by Pablo Tepoot The Illustrated Encyclopedia of Fish & Shellfish of The World: A natural history identification guide to the diverse animal life of deep oceans, open … with 1700 illustrations, maps and photograps by Daniel Gilpin The Illustrated World Encyclopedia of Freshwater Fish & River Creatures: A Natural History and Identification Guide to the Animal Life of Ponds, Lakes … 1000 Detailed Illustrations and Photographs by Daniel Gilpin Diving Indonesia’s Birds Head Seascape by Burt Jones

1

Buah

1

Buah

1

Buah

1

Buah

Fisheries Biology, Assessment and Management by Michael King Fundamentals of Environmental Sampling and Analysis by Chunlong Zhang Fishes: A Field and Laboratory Manual on Their Structure, Identification and Natural History by Gregor M. Cailliet Tagging and Tracking of Marine Animals with Electronic Devices (Reviews: Methods and Technologies in Fish Biology and Fisheries) by Jennifer L. Nielsen Geometric Morphometrics for Biologists: A Primer by Gerry Closs Ecology of Populations (Ecology, Biodiversity and Conservation) by Esa Ranta Freshwater Ecology: A Scientific Introduction by Gerry Closs

1

Buah

1

Buah

1

Buah

1

Buah

1

Buah

1

Buah

1

Buah

Ecology of Marine Invertebrate Larvae (Marine Science Series) by Larry McEdward Ecology and Conservation of Fishes by Harold M. Tyus

1

Buah

1

Buah

Rare and Endangered Biota of Florida: Vol II. Fishes by Carter R. Gilbert Handbook of Marine Fisheries Conservation and Management by R. Quentin Grafton Conservation of Fish and Shellfish Resources: Managing Diversity by J.E. Thorpe Reef Fish Spawning Aggregations: Biology, Research and Management (Fish & Fisheries Series) by Yvonne Sadovy de Mitcheson Behavior of Marine Fishes: Capture Processes and Conservation Challenges by Pingguo He

1

Buah

1

Buah

1

Buah

1

Buah

1

Buah


Sarana dan Prasarana 19.

Early Life History of Marine Fishes by Bruce S. Miller

1

Buah

20.

Early life histories of fishes: New developmental, ecological and evolutionary perspectives (Developments in Environmental Biology of Fishes) by E.K. Balon Marine Protected Areas: A Multidisciplinary Approach (Ecology, Biodiversity and Conservation) by Joachim Claudet Reproduction and Sexuality in Marine Fishes: Patterns and Processes by Kathleen S. Cole Veron: Corals of Australia and the Indo-Pacific by J.E.N. Veron

1

Buah

1

Buah

1

Buah

1

Buah

A Reef in Time: The Great Barrier Reef from Beginning to End by J.E.N. Veron Coral Reefs: An Ecosystemin Transition by Zvy Dubinsky

1

Buah

1

Buah

1

Buah

1

Buah

1

Buah

29.

Dynamics of Coral Communities (Population and Community Biology Series) by R.H. Karlson Coral Reefs: Cities Under the Sea (Casebound hardback) by Richard C. Murphy The Great Barrier Reef: History, Science, Heritage by James Bowen Reef Fish Identification – Tropical Pacific by Gerald Allen

1

Buah

30.

Sistem manajemen database dengan ed3

1

Buah

31.

Perancangan dan implementasi system basis data

1

Buah

32.

Membangun server mail berbasis free bsd/linux

1

Buah

33.

Pemograman web dinamis menggunakan PHP dan MYSQ

1

Buah

34.

Sistem informasi geografis dengan arcview GIS

1

Buah

35.

Ekologi industri

1

Buah

36.

Geographic information system with arcgis 9.x

1

Buah

21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.

D. Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda Dua Pengadaan kendaraan bermotor roda dua pada TA 2012 di BP2KSI dilakukan dengan sistem lelang dengan pelaksana tender adalah PD Lima Motor dengan nilai kontrak sebesar Rp. 60.000.000,-. Adapun rincian kendaraan bermotor roda tersebut adalah sebagai berikut: 1. Kendaraan Bermotor Roda Dua New Blade 110R sebanyak 1 (satu) unit dengan spesifikasi: -

Tipe Mesin: 4 Langkah, SOHC, pendinginan dengan udara

-

Diameter x Langkah: 50 x 55,6 mm

-

Volume Langkah: 109,1 cc

-

Perbandingan Kompresi: 9,0 : 1


Sarana dan Prasarana -

Daya Maksimum: 8,4 PS / 7.500 rpm

-

Kopling: Ganda, otomatis, sentrifugal, tipe basah

-

Starter: Pedal & elektrik

-

Busi: ND U20EPR9, NGK CPR6EA-9

-

Kapasitas Tangki: 3,7 Liter

-

Kapasitas Minyak Pelumas: 0,8 Liter pada penggantian periodik

-

Transmisi: 4 Kecepatan rotary/bertautan tetap

-

Baterai/Aki: MF 12 V – 3,0 Ah (tipe MF)

-

Sistem Pengapian: DC – CDI, baterai

-

Panjang x Lebar x Tinggi: 1.898 x 709 x 1.080 mm

-

Jarak Sumbu Roda: 1.227 mm

-

Jarak Terendah ke Tanah: 135 mm

-

Berat Kosong: 104 kg

-

Tipe Rangka: Tulang punggung

-

Tipe Suspensi Depan: Teleskopik

-

Tipe Suspensi Belakang: Lengan ayun dengan shockbreaker ganda

-

Ukuran Ban Depan: 70/90 – 17 M/C 38P

-

Ukuran Ban Belakang: 80/90 – 17 M/C 44P

-

Rem Depan: Cakram hidrolik dengan piston tunggal

-

Rem Belakang: Cakram hidrolik dengan piston tunggal

-

Warna: Hitam

2. Kendaraan Bermotor Roda Dua Vario Techno 125 PGM-FI CBS sebanyak 3 (tiga) unit dengan spesifikasi: -

Panjang X lebar X tinggi : 1.918 x 689 x 1.103 mm

-

Jarak Sumbu Roda : 1.281 mm

-

Jarak terendah ke tanah : 128 mm

-

Berat kosong : 112 kg

-

Tipe rangka : Tulang punggung

-

Tipe suspensi depan : Teleskopik

-

Tipe suspensi belakang : Lengan ayun dengan shockbreaker tunggal

-

Ukuran ban depan : 80/90 – 14 M/C 40P

-

Ukuran ban belakang : 90/90 – 14 M/C 46P


Sarana dan Prasarana -

Rem depan : Cakram hidrolik, dengan piston tunggal

-

Rem belakang : Tromol

-

Kapasitas tangki bahan bakar : 5,5 liter

-

Tipe mesin : 4 langkah, SOHC

-

Diameter x langkah : 52,4 x 57,9 mm

-

Volume langkah : 124,8 cc

-

Perbandingan Kompresi : 11,0 : 1

-

Daya Maksimum : 11.3 PS / 8.500 rpm

-

Torsi Maksimum : 1.1 kgf.m / 5.000 rpm

-

Kapasitas Minyak Pelumas Mesin : 0,8 liter pada penggantian periodik

-

Kopling Otomatis : Otomatis, sentrifugal, tipe kering

-

Gigi Transmsi : Otomatis, V-Matic

-

Pola Pengoperan Gigi : -

-

Starter : Pedal & elektrik

-

Aki : 12 V – 5 A.h (tipe MF)

-

Busi : ND U22EPR-9, NGK CPR7EA-9

-

Sistem Pengapian : Full Transisterize, Baterai

-

Warna: Hitam

E. Pengadaan Pengolah Data dan Komunikasi Pengadaan pengolah data dan komunikasi pada TA 2012 di BP2KSI dilakukan dengan sistem lelang dengan pelaksana tender adalah CV. Terang Jaya dengan nilai kontrak sebesar Rp. 118.850.000,-. Daftar barang hasil pengadaan pengolah data dan komunikasi tersebut disajikan pada Tabel 5.4. Tabel 5.4 Daftar pengadaaan pengolah data dan komunikasi BP2KSI TA 2012 No.

Nama Barang dan Spesifikasi

Volume

1.

Personal Computer Spesifikasi :

3

Unit

1

Unit

Idea Centra H330 070 Desktop PC, intel core-i3 processor, 2 GB DDR3 PC-10600, 500GB, serial ATA 7200 RPM DVD RAMbo. Galaxy Note 10.1” -

2.

Spesifikasi : -

Galaxy Note Androit 4.0;



1.4 Hz Quad Core Processor 257.8 x 175.3 x 8.9 mm; Weight 600gr Full

Meja Plotter Q1246B Spesifikasi : -

1

Unit

Designjet T/Z 24-in Stand

4.

Stabilizer 1500 VA Spesifikasi : 1500 VA 1PH, KW2001215

16 Unit

5.

Stabilizer 3000 VA

2

Unit

Spesifikasi : 3000 VA 1 PH, KW2001216 6.

UPS 650 VA Spesifikasi: -

12 Unit

PRO700 Line Interactive UPS 650 VA

7.

UPS 1200 VA Spesifikasi: PRO1200 Line Interactive UPS 1200 VA

1

Unit

8.

Printer Multi Fungsi Spesifikasi: L200, A4, 5760 x 1440 dpi, 27/15 ppm print, 1200 dpi scan, 11/38 sec at normal copy, tray 1#100, USB Rak Server/Rackmount Spesifikasi: ABBA Package 2-19” Closed 30U-900mm 19” close rack 30U dept 900mm + glass front door + back metal door, incl: 1 unit roof fan panel 2 fan, 50 unit cage + M6 screw, 1 unit vertical power distribution panel 6 outlets. NAS (Network Attach Storage) Spesifikasi:

3

Unit

1

Unit

1

Unit

9.

10.

-

Buffalo Link Station Pro Quad 2,0 TB USB 2,0 Serial ATA, RJ-45, AC100-240V 50/60 Hz

11.

Server Spesifikasi: ProLiant DL180G6-199

1

Unit

12.

Router mikrotik RB1100AH 1U Rackmount

1

Unit

13.

Surge Suppressor

1

Unit

14.

External Hardisk 1 Terabyte

1

Unit



Rak Server/Rackmount Gambar 5.3 Salah satu pengadaan alat pengolah data F. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran (Inventaris) Pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran (inventaris) pada TA 2012 di BP2KSI dilakukan dengan sistem lelang dengan pelaksana tender adalah CV. Tri Pilar dengan nilai kontrak sebesar Rp. 77.615.000,-. Daftar barang hasil pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran tersebut disajikan pada Tabel 5.5. Tabel 5.5 Daftar pengadaaan peralatan dan fasilitas perkantoran BP2KSI TA 2012 No. Nama Barang dan Spesifikasi

Volume

1.

Mesin fax Spesifikasi : - Fax Machine, A4, Plain Paper, Copier Function

1

Unit

2.

Handy talky

2

Unit

1

Unit

Spesifikasi : - Frequency range : 136-174 (VHF) - Efisien :  Built-in simple voice scrambling for increased privacy.  Built-in DTMF signalling provides caller identification and

private communication.

 Full Keypad provides easy accessibility to change channels

or place a selective call (DTMF signalling).

 VOX ready for hands-free communication so users can

3.

focus on the job at hand.  The 99 channels allow users to organise their work teams into different talk groups, increasing the flexibility of the radios. Paper shredder Spesifikasi : - Features :  Shred Credit Card (At one time)


Sarana dan Prasarana  Overheat protection  Auto Start  Manual reverse for cleaning paper jams

Insertion Width: 220 mm Cutting Style: Stripcut Cutting Width: 6 mm Sheet Capacity: 16 sheets Cutting Speed: 2.79 m/menit Material Shredded: Credit Card, CD Bag Volume: 23 litres (150 Sheets) Dimension: 366 x 292 x 500 mm Weight: 6,8 kg Warranty: 1-year Limited Warranty by Authorized Distributor Paper cutter Spesifikasi : - Paper Length: 320 mm - Cutting Capacity:  Straight cut 80 gr/m² sheets: 4  Wavy cut 80 gr/m² sheets: 3  Perforation 80 gr/m² sheets: 3 - Table Size: 398 mm - Dimension: 23 x 44 x 9 cm (WxLxH) - Weight: 9,3 kg -

4.

5.

TV LCD Spesifikasi : - Features:  HD Ready  30,000:1 Dynamic Contrast Ratio  Simplink (HDMI-CEC)  DivX  USB 2.0  2 X HDMI

1

Unit

1

Unit

Display Type: LCD TV Screen Size: 32'' Max. Resolution: 1366 x 768 Contrast Ratio: 30.000 : 1 Respond Time: 5ms PC Connectivity:  HDMI  USB 2.0 - Built-in Speaker: Yes -


Sarana dan Prasarana - Power Consumption: 120 W - Available Colors: Black - Dimension: 800 x 565 x 206.8 mm (Including Stand) - Weight: 9.2 KG (Including Stand) 6.

Kamera Digital superzoom

1

Unit

1

Unit

Spesifikasi : - 24mm Ultra Wide-Angle 35x Optical Zoom Lens - DIGIC 5 Digital Image Processor - HS SYSTEM - Intelligent IS - Zoom Framing Assist - Manual Shooting Mode and Accessories Capacity - Creative Filters - Full HD Stereo Movie Shooting with Dynamic IS and Powered IS - 2.7-Inch PureColor II VA Vari-Angle LCD - Enhanced Scene Detection Technology - Handheld Night Scene and Low Light Shooting Modes - High-Speed Burst HQ Mode - Smart Shutter Mode - Face Detect AiAF - Motion Detection Technology - Enhanced i-Contrast 7.

Kamera Digital Waterproof Spesifikasi : - 1/2.3 in. CMOS, 16 megapixel, 5x optical zoom - Vibration Reduction - Macro close-up (1 cm.) - 3" LCD - clear color distplay - Still pictures: JPEG - Audio files: WAV - Movies: MOV (Video:MPEG-4 AVC/H.264, Audio: AAC stereo) - Full HD: 1920x1080p / 30fps - ISO 125-3200 - motion detection - smart potrait system - scene auto selector - subject tracking


Sarana dan Prasarana - rugged reliability - built-in GPS - built-in world map - Waterproof - Shockproof - Freezeproof - SD/SDHC/SDXC card slot - EN-EL12 Rechargeable Li-ion Battery 8.

Tripod kamera Spesifikasi :

2

Unit

1

Unit

- Maximum Height: 166 cm - Average Maximum Height: Up to 160 cm - Folded Length: 55.5 cm - Average Folded Length: Up to 50 cm 9.

Load Capacity: 3 kg Average Load Capacity: Up to 3 kg Leg Sections: 4 Spiked Feet: Yes Head Type: Ballhead Weight: 1.45 kg

Proyektor Spesifikasi : - XGA (1024 X 768) Lumens 3000 ANSI, 2.3 Kg, DLP® with BrilliantColor™ - Projection System: DLP by Texas Instruments - Native Resolution: XGA 1024 × 768 - Max. Resolution: UXGA 1600 × 1200 - Brightness: 3000 Lumens - Eco Mode: 2000 Lumens - Contrast Ratio: 2000:1 - Aspect Ratio 4:3 Native - Zoom Ratio: 1.1:1 - Lamp Type: 220W  Life: 3000 hours  Eco-Mode Life: 4000 hours - Input Connectivity:  VGA (HD15) × 2  S-Video × 1  Composite Video × 1 - Speaker: 2 watt - Video Compatibility: SDTV (NTSC, PAL, SECAM, 480i, 576i),


Sarana dan Prasarana ED/HDTV (480p, 576p, 720p, 1080i, 1080p). - Max. Distance: 6 m - Min. Distance: 1.5 m - Power Supply: 100 ~ 240 Vac, 50/60 Hz - Power Consumption: 228 W Eco Mode (288 W Normal), Standby < 1 W - Package Content: Contents may vary - Dimension: 264 × 223 × 94 mm (W x D x H) - Weight: 2.3 kg 10.

Layar proyektor gantung

1

Unit

Unit

Spesifikasi : - 70" x 70" (178 x 178) cm 11.

Layar proyektor + tripod Spesifikasi : - 70" x 70" (178 x 178 cm) - Screen Projector and Tripod

1

12.

Kursi putar tinggi Spesifikasi : - HIGH POINT ECO 12

12 Unit

13.

Meja pegawai Spesifikasi : - Bahan kayu lapis 18 mm lapis megateax - Terdiri dari 3 laci 1 kunci - Bahan finishing plitur Kursi pegawai Spesifikasi : - HIGH POINT HP 01

3

Unit

3

Unit

15.

Book cabinet pintu kaca geser Spesifikasi : - Tinggi : 183 cm - Lebar: 90 cm - Diameter: 45 cm

2

Unit

16.

Lemari Peralatan Laboratorium Spesifikasi : - Ukuran 2 x 2 x 0,55 - Bahanmultiplek 18 mm - Pintu lemari baju bingkai kaca - Pintu lemari bawah bingkai kaca - Semua pintu pakai kunci dan tarikan - Rak ditutup kaca geser + rel - Ornament polos - Bahan finishing megatik diplitur

1

Unit

14.



Springbed set Spesifikasi :

1

Unit

1

Unit

2

Unit

- 160 x 200 cm 18.

19.

Rak Peralatan Laboratorium Spesifikasi : - Bahan kayu lapis 18 mm lapis megateax - Penutup pintu geser dari kaca 5 mm menggunakan rel - alumunium - Menggunakan kunci kaca - Dilengkapi stop kontak 4 bh Bahan finishing plitur Kipas angin berpendingin uap air Spesifikasi : - Berpendingin air

20.

Exhaust fan Spesifikasi : - Pemasangan di dinding - ±10 inch

1

Unit

21.

Tangga alumunium 4 step Spesifikasi :

1

Unit

- Aluminum Step ladder - Without Handle - 4 Steps Selain pengadaan sarana dan prasarana kantor, BP2KSI TA 2012 juga melakukan beberapa kegiatan pemeliharaan, antara lain sebagai berikut: A. Pemeliharaan Sarana Riset dan Kantor Pemeliharaan sarana riset dan kantor dilakukan oleh CV. Terang Jaya dengan nilai kontrak Rp 164.200.000,-. Daftar uraian pekerjaan pemeliharaan sarana riset dan kantor disajikan pada Tabel 5.6. Tabel 5.6 Daftar uraian pekerjaan pemeliharaan sarana riset dan kantor BP2KSI TA 2012 No. Uraian Pekerjaan Volume A. PERBAIKAN 1. Horiba U10 2 Buah 2. Turbidity Hanna 1 Buah 3. YSI 03 1 Buah 4. Lampu Microscope Binokuler 10 Buah 5. Lampu Microscope Stereozoom 9 Buah 6. GPS Magellan 07 1 Buah Laporan Tahunan BP2KSI 2012 | 35

Sarana dan Prasarana 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.

GPS Garmin 01 GPS Garmin 02 Microscope PC. Unit Laptop/Note Book Printer PABX/Intercom Mesin Faximile Ruang Asam Under Water Camera Handycam KALIBRASI Pengukur Kelembaban & Suhu Ruangan Timbangan digital kecil (2000gx1g) Timbangan digital 6000gr Timbangan analitik (330gx0.001g) Pengukur kelembaban & suhu ruangan Kaliper manual Stage micrometer Spektrofotometri Timbangan analitik Sartorius Timbangan analitik ADAM Oven Incubator Horiba U10 Horiba U50 (2m) YSI 02 YSI 03 Turbidimeter Hanna Lux meter Pengukur Kelembaban & Suhu Ruangan GPS Software Microscope Micrometer Okuler

1 1 12 16 12 6 1 1 1 4 1

Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah

1 2 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 7 1 2

Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah

B. Pemeliharaan Pagar Tembok Kantor Pemeliharaan pagar tembok kantor dilakukan oleh CV. Karya Alinda dengan nilai kontrak Rp 14.017.000,-. Daftar uraian pekerjaan pemeliharaan pagar tembok kantor disajikan pada Tabel 5.7.


Sarana dan Prasarana Tabel 5.7 Daftar uraian pekerjaan pemeliharaan pagar tembok kantor BP2KSI TA 2012 No. I 1 2 3 4 5 6 7 8

Uraian Pekerjaan Volume Satuan PERBAIKAN KIRMIR BELAKANG Bongkaran / pemberesan kirmir halaman yang roboh 35,70 m3 Pasangan bowplank 4,00 m’ Pasangan kembali kirmir dengan batu bekas bongkaran 21,80 m3 Plesteran ban + Acian 12,50 m2 Pasangan suling suling 1” 24,00 bh Siaran pada dinding batu + Acian 37,50 m2 Perbaikan pengelasan dan penggantian sebagian realing 25,00 m’ Pengecatan realing yang diperbaiki 115,00 m’

C. Pemeliharaan Halaman Kantor Pemeliharaan halaman kantor dilakukan oleh CV. Tri Pilar dengan nilai kontrak Rp 42.996.000,-. Daftar uraian pekerjaan pemeliharaan halaman kantor disajikan pada Tabel 5.8. Tabel 5.8 Daftar uraian pekerjaan pemeliharaan halaman kantor BP2KSI TA 2012 No. I 1 2

Uraian Pekerjaan PEKERJAAN PENGECATAN KIRMIR DEPAN KANTOR Pengecatan plesteran ban atas cat minyak Glotex Pengecatan batu muka dengan cat minyak Glotex

Volume

Satuan

11,50 42,50

m2 m2

PEKERJAAN PENGECATAN KIRMIR SAMPING KANTOR Pengecatan batu muka dengan cat minyak Glotex

46,20

m2

1 2

PEKERJAAN PENGECATAN KIRMIR BELAKANG GARASI Perbaikan siaran batu muka + Acian Pengecatan batu muka dengan cat minyak Glotex

210,00 326,90

m2 m2

IV 1 2 3

PEKERJAAN PAVING BLOK Pekerjaan bongkaran Pasangan pasir urug Pasangan paving blok 6 x 10 x 20 warna abu (lokal)

127,00 6,00 127,00

m2 m3 m2

V 1 2

PELEBARAN JALAN MASUK PADA HALAMAN PARKIR Bongkaran kanstin Urugan lahan pelebaran

12,00 1,80

m’ m3

II 1 III


Sarana dan Prasarana 3

Perkerasan dengan coran 1 : 2 : 3

0,22

m3

VI 1 2 3

PEKERJAAN PERBAIKAN KANSTIN Pasangan bata kanstin (pemindahan dan perbaikan) Plesteran kanstin + Acian Pengecatan kanstin dengan cat minyak Glotex

13,02 19,50 30,10

m2 m2 m2

D. Pemeliharaan Guest House Pemeliharaan guest house dilakukan oleh CV. Tri Pilar dengan nilai kontrak Rp 15.168.000,-. Daftar uraian pekerjaan pemeliharaan guest house disajikan pada Tabel 5.9. Tabel 5.9 Daftar uraian pekerjaan pemeliharaan guest house BP2KSI TA 2012 No.

Uraian Pekerjaan

Volume Satuan

A 1 2 3 4 5 6 7 8

PEMELIHARAAN GUEST HOUSE MUNJUL JAYA Kupasan cat dinding lama bagian dalam Pengecatan semua dinding bagian dalam dengan Permatex Pengecatan semua plapond luar + dalam dengan Permatex Pengecatan Kusen pintu dan jendela dengan cat Glotex Perbaikan bak KM/Wc Perbaikan daun jendela yang macet Penggantian kunci dengan ukuran besar Pemberesan bekas pekerjaan

103,00 206,00 84,15 41,50 1,00 12,00 6,00 1,00

m2 m2 m2 m2 ls bh bh ls

B 1 2 3 4 5

PEMELIHARAAN GUEST HOUSE JATILUHUR Pek. Pasangan daun pintu panel jati kelas 1 Plitur daun pintu baru Pasangan engsel pintu stenlist Pasangan kunci ukuran besar + penggantian Pengecatan dinding bagian luar dengan Permatex

2,00 6,72 6,00 7,00 140,00

bh m2 bh bh m2

E. Pemeliharaan Gedung Kantor Pemeliharaan gedung kantor dilakukan oleh CV. Nur dengan nilai kontrak Rp 173.351.000,-. Daftar uraian pekerjaan pemeliharaan sarana riset dan kantor disajikan pada Tabel 5.10.


Sarana dan Prasarana Tabel 5.10 Daftar uraian pekerjaan pemeliharaan gedung kantor BP2KSI TA 2012 No. Uraian Pekerjaan I Pembuatan Dinding Partisi R. Lab. Penangkapan 1 Pek. Pasangan kusen partisi alumunium 3” whitam atau hitam dop 2 Pek. Pasangan rangka dalam holo alumunium 4 x 4 cm 3 Pek. Pasangan kaca riben 5 mm 4 Pek. Pasangan GRC 2 x 5 mm (bagian bawah) 5 Pek. Pasangan GRC 1 x 5 mm (bagian atas) 6 Pek. Pasangan daun pintu alumunium + kaca ryben 5 mm 7 Pek. Pasangan kaca geser + rel (loket sample) 30 x 76 cm 8 Pek. Pasangan rel pintu setara Handerson 9 Pek. Pasangan kunci kait kecil 10 Pengecatan dinding GRC dengan Vinilex II 1 2 3 4 5 III 1 2 3 4 5 6 7 IV 1 2 3 4 5

Pemindahan Kusen Alumunium (R. Lab. Kimia Pek. Bongkaran kusen dan pintu alumunium Pek. Bongkaran dinding bata untuk lubang kusen baru Pek. Pasangan bata menutup bekas lubang kusen lama Pek. Plesteran dinding + acian (pada pas. Bata baru dan bekas bongkaran Pek. Pasangan kusen alumunium lama + pintu Pek. Kusen Alumunium (Lab. Plankton) dan Penggantian Kunci Ruangan Pek. Bongkaran dinding bata untuk lubang kusen baru Pek. Plesteran dinding + acian Pek. Pasangan kusen alumunium baru 3” hitam Pek. Pasangan pintu alumunium + kaca ryben 5 mm Pek. Pasangan baru dan penggantian kunci alumunium lidah uk. Besar Pek. Penggantian tutup sloot lantai Pek. Pasangan door closer Perbaikan Kuda Kuda dan Balok Beton (R. Aula Atas) Perbaikan + penambahan kayu kuda kuda Perakitan kembali + penambahan besi beton pada balok gantung Pek. Pembuatan bekisting Pek. Pasangan stoor werk Pek. Cor beton 2/30 camp 1 : 2 : 3

Volume

Satuan

50,53

m’

23,15 4,14 3,32 2,97 1,00 1,00 1,00 1,00 12,58

m’ m2 m2 m2 bh bh bh bh m2

1,00 2,50 2,50 7,10

ls m2 m2 m2

1

unit

4,80 4,27 16,00 1,00 3,00

m2 m2 m’ unit bh

3,00 1,00

bh bh

0,21 13,35

m3 kg

6,00 3,75 0,45

m2 m2 m3


Sarana dan Prasarana V 1

2

3

VI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 VII 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Pembuatan Papan Nama Depan Bangunan Pek. Pem. Huruf bahan stainless t. 15 cm BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN Pek. Pem. Huruf bahan stainless t. 9 cm JL. CILALAWI NO 1 JATILUHUR PURWAKARTA 41152 TLP/FAX. (0264) 208768 - 231836 Pembuatan huruf pada ½ lingkaran bagian bawah logo + pengecatan logo KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Penggantian Lantai Ruangan dan KM/WC Pek. Bongkaran lantai keramik ruangan dan Km/Wc Pek. Pasangan keramik 40/40 warna corak (R. Kantin dan Teras Belakang) Pek. Pasangan keramik 40/40 warna corak (R. Aula atas + Gudang aula) Pek. Pasangan keramik 40/40 warna corak R. Kepala Pek. Pasangan keramik 40/40 warna corak (Teras atas, Koridor, R. Lobby) Pek. Pasangan keramik 40/40 warna corak (R. Lab. Data) Pek. Pasangan keramik 40/40 warna corak (R. Perencanaan) Pek. Pasangan keramik 40/40 warna corak (R. Peneliti + Dapur) Pek. Pasangan keramik lantai Km/Wc bag. Atas 20/20 corak warna Pek. Pasangan list gypsum 7 cm (R. Aula atas) Penggantian Plapond Ruangan Pek. Bongkaran plapond dan rangka Pek. Pas. Rangka plapond dari besi holo 40x40 dan 20x40 mm (R. Kantin) Pek. Pas. Rangka plapond dari besi holo 40x40 dan 20x40 mm (R. Aula atas) Pek. Pasangan tutup plapond gypsum (R. Kantin) Pek. Pasangan tutup plapond gypsum (R. Aula atas) Pek. Pasangan tutup plapond gypsum akibat perbaikan bocor (Km/Wc) Pek. Pasangan list gypsum 10 cm (R. Kantin) Pek. Pasangan list gypsum 10 cm akibat perbaikan bocor (Km/Wc) Pek. Pasangan list gypsum 10 cm akibat (Km/Wc)

51,00

bh

62,00

bh

1,00

bh

588,90 50,75

m2 m2

76,50

m2

47,76 74,80

m2 m2

36,50 20,00

m2 m2

216,50

m2

4,38

m2

23,40

m2

112,33 38,50

m2 m2

73,83

m2

38,50 73,83 10,50

m2 m2 m2

25,50 33,00

m2 m2

33,00

m2


Sarana dan Prasarana 10

Pek. Pasangan list gypsum 7 cm (R. Aula atas)

23,40

m2

VIII 1 2 3 4

Pekerjaan Listrik Pek. Perbaikan titik cahaya akibat bongkaran plapond Pek. Penggantian saklar yang rusak Pek. Penggantian stop kontak yang rusak Pek. Pasangan stop kontak baru

1,00 2,00 3,00 2,00

ls bh bh bh

IX 1 2

Perbaikan Sanitair Pek. Bongkaran closet dan dudukannya Pek. Bongkaran saluran ir kotor 4” dari closet dan 2” dari flor drain Pek. Pasangan closet jongkok baru setara TOTO (Wc atas) Pek. Pasangan flor drain stainless (wc atas dan bawah) Pek. Penggantian Kran wastafel + fleksible (Wc wanita bagian atas) Pek. Penggantian sipon wastafel (Wc wanita bagian atas) Pek. Penggantian pipa PVC 3” Pek. Perbaikan bocor wc R. kepala dengan coran Pc dan silikon

2,00 1,00

bh ls

2,00 4,00 1,00

bh bh bh

1,00 4,00 1,00

bh m’ ls

38.50 73.83 73.80 75.60 777.50 285.95 51.60

m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2

3 4 5 6 7 8

X 1 2 3 4 5 6 7

Pekerjaan Pengecatan Pengecatan plapond R. Kantin plapond baru Pengecatan plapond R. Aula atas plapond baru Pengecatan dinding R. Kantin Pasangan wool paper R. Aula Atas Pek. Pengecatan diding bagian luar Pek. Pengecatan plapond + listplank beton bagian luar Pengecatan bubungan genting + perbaikan retak


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

BAB VI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI Sebagai institusi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk melakukan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan, Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (BP2KSI) pada tahun 2012 telah melaksanakan 10 (sepuluh) kegiatan penelitian sebagaimana disajikan pada Tabel 6.1. Pendanaan semua kegiatan tersebut bersumber dari dana APBN yang tertuang dalam DIPA BP2KSI T.A. 2012 dengan realisasi anggaran disajikan pada Tabel 6.2. Tabel 6.1. Kegiatan penelitian BP2KSI tahun anggaran 2012 No

Kegiatan Penelitian

1.

Pengkajian Kesesuaian Perairan Teluk Cempi, Nusa Tenggara Barat Sebagai Kawasan Konservasi Sumber Daya Ikan

2.

Pengkajian Ekosistem Sumber Daya Ikan Terumbu Karang di Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah

3.

Pengkajian Stok dan Karakteristik Habitat untuk Pelestarian Ikan Arwana Irian (Scleropages jardinii) di Sungai Kumbe, Kabupaten Merauke, Papua

Keluaran

Lokasi

Status

Data dan informasi mengenai kesesuaian perairan kawasan konservasi udang dan kerapatan vegetasi mangrove

Teluk Cempi, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat

Lanjutan

Data dan informasi mengenai karakteristik habitat di perairan karang, fisika kimia perairan, biologi perairan (terumbu karang, plankton dan makrozoobentos), sumberdaya ikan (sumberdaya ikan, juvenil ikan dan larva ikan) di Kepulauan Karimunjawa Data dan informasi tentang besaran stok ikan arwana dan karakteristik habitatnya sebagai dasar untuk menetapkan kuota bagi pemanfaatan secara optimal dan lestari di Sungai Kumbe, Merauke.

Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

Lanjutan

Sungai Kumbe, Kabupaten Merauke, Papua

Lanjutan


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 4.

Penelitian Biologi Populasi Ikan Spesies Asing Invasif dan Alternatif Teknologi Pengendaliannya di Waduk Ir. H. Djuanda (Jawa Barat), Waduk Sermo (D.I. Yogyakarta), serta Waduk Kedung Ombo dan Sempor (Jawa Tengah)

5.

Penelitian dan Pemodelan Daya Dukung Perairan Waduk Ir. H. Djuanda dan Waduk Cirata (Jawa Barat) untuk Kegiatan Perikanan Tangkap

6.

Penelitian Pengelolaan Ekosistem Mangrove dan Perikanan dengan Pendekatan Hubungan Sosio-ekologi di Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah Penelitian Biologi, Dinamika Populasi dan Habitat Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus) untuk mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Perairan Sinjai (Sulawesi Selatan) dan Perairan Sikka (Nusa Tenggara Timur) Pengkajian Kesesuaian Perairan Pantai Kalimantan Barat sebagai Kawasan Refugia Udang

7.

8

Data dan informasi mengenai kualitas lingkungan perairan (aspek biolimnologi) dan aspek biologi ikan (reproduksi dan dinamika populasi) serta distribusi spasial dan temporal populasi ikan spesies asing invasif di Waduk Ir. H Djuanda, Waduk Sermo, serta Waduk Kedung Ombo dan Sempor. Data dan informasi mengenai nilai daya dukung (Carrying capacity) Waduk Ir. H. Djuanda dan Cirata untuk kegiatan budidaya serta informasi parameter kualitas air yang mempengaruhi konsentrasi oksigen terlarut di Waduk Ir. H. Djuanda Data dasar dan informasi tentang habitat dan sumberdaya ikan dan udang, serta aspek sosioekologi perikanan di perairan Laguna Segara Anakan Data dan informasi mengenai biologi dan dinamika populasi ikan napoleon, kelimpahan ikan napoleon, mengetahui karakteristik habitat ikan napoleon dan pemetaan habitat serta distribusi secara spasial.

Waduk Ir. H. Lanjutan Djuanda (Jawa Barat), Waduk Sermo (D.I. Yogyakarta), Waduk Kedung Ombo dan Sempor (Jawa Tengah)

Data dan informasi kondisi terkini sumber daya udang di perairan Barat Kalimantan Barat

Perairan Waduk Ir. H. Djuanda dan Waduk Cirata (Jawa Barat)

Lanjutan

Segara Anakan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah

Lanjutan

Perairan Sinjai (Sulawesi Selatan) dan Perairan Sikka (Nusa Tenggara Timur)

Baru

Perairan Pesisir Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat

Baru


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 9

Penelitian Biologi, Populasi dan Habitat Labi-Labi (Amyda cartilaginea) untuk Mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Jawa Barat dan Sumatera Selatan

10

Penelitian Karakteristik Bioekologi Sidat pada Fase Larva dan Dewasa di DAS Poso, Sulawesi Tengah sebagai Dasar untuk Konservasinya

Data dan informasi mengenai aspek biologi, populasi dan habitat labilabi (Amyda cartilaginea) untuk mendukung evaluasi penetapan status perlindungannya di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Sumatera Selatan. Data dan informasi mengenai Sungai Tomasa untuk kawasan konservasi ikan sidat, fish way untuk jalur ruaya ikan sidat dan teknologi pemulihan ikan sidat di Danau Poso

Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dan Kabupaten Musi Banyuasin dan Kota Palembang, Sumatera Selatan DAS Poso, Sulawesi Tengah

Tabel 6.2 Realisasi kegiatan penelitian BP2KSI tahun anggaran 2012 Pagu Realisasi No Kegiatan Penelitian Anggaran Anggaran (Rp) (Rp) 1. Pengkajian Kesesuaian Perairan Teluk 393.590.000 388.386.800 Cempi, Nusa Tenggara Barat Sebagai Kawasan Konservasi Sumber Daya Ikan 2. Pengkajian Ekosistem Sumber Daya Ikan 310.615.000 310.585.000 Terumbu Karang di Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah 3. Pengkajian Stok dan Karakteristik 396.505.000 387.497.000 Habitat untuk Pelestarian Ikan Arwana Irian (Scleropages jardinii) di Sungai Kumbe, Kabupaten Merauke, Papua 4. Penelitian Biologi Populasi Ikan Spesies 319.135.000 319.087.900 Asing Invasif dan Alternatif Teknologi Pengendaliannya di Waduk Ir. H. Djuanda (Jawa Barat), Waduk Sermo (D.I. Yogyakarta), serta Waduk Kedung Ombo dan Sempor (Jawa Tengah) 5. Penelitian dan Pemodelan Daya Dukung 168.137.000 158.288.000 Perairan Waduk Ir. H. Djuanda dan Waduk Cirata (Jawa Barat) untuk Kegiatan Perikanan Tangkap 6. Penelitian Pengelolaan Ekosistem 253.605.000 250.430.000 Mangrove dan Perikanan dengan Pendekatan Hubungan Sosio-ekologi di Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah

Baru

Lanjutan

% Realisasi 98,68 99,99

97,73

99,99

94,14

98,75


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 7.

8 9

10

Penelitian Biologi, Dinamika Populasi dan Habitat Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus) untuk mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Perairan Sinjai (Sulawesi Selatan) dan Perairan Sikka (Nusa Tenggara Timur) Pengkajian Kesesuaian Perairan Pantai Kalimantan Barat sebagai Kawasan Refugia Udang Penelitian Biologi, Populasi dan Habitat Labi-Labi (Amyda cartilaginea) untuk Mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Jawa Barat dan Sumatera Selatan Penelitian Karakteristik Bioekologi Sidat pada Fase Larva dan Dewasa di DAS Poso, Sulawesi Tengah sebagai Dasar untuk Konservasinya

354.513.000

352.342.900

99,39

349.325.000

348.837.400

99,86

243.905.000

221.474.650

90,80

380.265.000

379.533.200

99,81

Secara ringkas, pelaksanaan kegiatan penelitian tersebut di atas dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Pengkajian Kesesuaian Perairan Teluk Cempi, Nusa Tenggara Barat Sebagai Kawasan Konservasi Sumber Daya Ikan Latar Belakang : Berdasarkan hasil penelitian tahun 2011, telah terjadi penurunan luas kawasan ekosistem mangrove akibat alih guna lahan menjadi tambak. Hasil pengamatan kondisi fisika kimia menujukkan Teluk Cempi masih berada dalam kisaran normal air laut. Tingginya larva dan juvenile udang di Teluk Cempi menunjukkan peran penting kawasan ini dalam awal siklus hidup sumberdaya udang, baik sebagai daerah asuhan dan tempat mencari makan. Sebagai salah satu upaya konservasi sumberdaya udang adalah dengan membuat kawasan refugia udang. Untuk itu perlu dilakukan kajian kesesuaian kawasan konservasi di Teluk Cempi Nusa Tenggara Barat. Tujuan : 1. Mengkaji data dan informasi kesesuaian perairan kawasan konservasi udang 2. Mengkaji data dan informasi tentang kerapatan vegetasi mangrove


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Metode : Penelitian dilaksanakan di beberapa stasiun penelitian di Teluk Cempi (Gambar 6.1) dengan metode survei pada tahun 2012. Pemilihan lokasi penelitian pada trip kedua dan ketiga tahun 2012, didasarkan pada posisi tawur dan penarikan mini bottom trawl dan bongo net dengan asumsi bahwa masing-masing posisi akan berbeda hasil tangkapannya, baik jenis, jumlah maupun beratnya.

Gambar 6.1 Lokasi Penelitian Teluk Cempi Hasil : Berdasarkan sebaran parameter perairan yang mendukung tumbuh kembang larva dan juvenil udang maka dibuat tabel (Tabel 6.3) yang

menampilkan kisaran

parameter kesesuaian perairan yang mendukung untuk menghasilkan larva udang dan juvenile. Berdasarkan tabel tersebut, parameter fisika, kimia, biologi perairan dan ekosistem mangrove sesuai untuk kehidupan sumberdaya udang di Teluk Cempi. Kerapatan vegetasi mangrove di Teluk Cempi sebesar 41 pohon/100 m2, yang didominasi oleh jenis Rhizoporaceae, Avicennniacea dan Lythraceae.


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tabel 6.3 Kesesuaian Perairan Kawasan Konservasi Sumberdaya Udang di Teluk Cempi

Tindak Lanjut : Sebagai langkah kelanjutan hasil penelitian tahun 2012 maka pada tahun 2013 diharapkan akan mendapat bahan penyusunan zonasi kawasan perairan di Teluk Cempi. Dalam rangka mendukung penyusunan zonasi perairan maka dipersiapkan data diantaranya adalah hasil tangkapan ikan dari enumerator dan percobaan penangkapan di daerah tangkapan serta data dan informasi aktivitas perikanan. 2. Pengkajian Ekosistem Sumberdaya Ikan Terumbu Karang di Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah Latar Belakang : Kerawanan akan dampak negatif terutama pada terumbu karang, padang lamun dan mangrove sebagai habitat hidup ikan sangat sensitif terhadap tekanan dan perubahan lingkungan. Keragaman ikan karang juga berhubungan erat dengan kondisi dan kompleksitas permukaan (rugositas) terumbu karang. Terdapat hubungan yang erat antara rugositas dengan kelimpahan ikan karang. Selain itu ikan


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi karang memiliki relung (niche) ekologi yang sempit sehingga lebih banyak spesies yang dapat menghuni (terakomodasi) terumbu karang. Akibatnya jenis ikan karang tertentu terbatas dan terlokalisasi hanya di area tertentu pada terumbu karang. Perkembangan eksploitasi sumberdaya alam laut dan pesisir dewasa ini (penangkapan, budidaya, dan ekstraksi bahan-bahan untuk keperluan medis) telah menjadi suatu bidang kegiatan ekonomi yang dikendalikan oleh pasar (market driven) terutama jenis-jenis yang bernilai ekonomis tinggi, sehingga mendorong eksploitasi sumberdaya alam laut dan pesisir dalam skala dan intensitas yang cukup besar. Keberadaan terumbu karang, padang lamun dan mangrove sebagai suatu ekosistem kompleks telah disadari memiliki berbagai fungsi yang sangat penting, mulai sebagai pengatur fungsi hidrologis, penghasil sumberdaya alam dan hayati hingga fungsi lahan basah sebagai habitat bagi berbagai jenis organisme di wilayah pesisir, serta sebagai habitat bagi ikan dan sumber plasma nutfah telah dirumuskan sebagai salah satu kepentingan pengelolaan sumberdaya hayati. SUMBERDAYA IKAN DI PERAIRAN KEPULAUAN KARIMUNJAWA

Judul Penelitian 2012 : Pengkajian Ekosistem Sumberdaya Ikan di Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Karimunjawa

 Identifikasi struktur komunitas dan kelimpahan sumberdaya ikan  Karakterisasi Habitat SDI

DATA DAN INFORMASI

Ikan Karang  Idenfitikasi spesies  Pengelompokan berdasarkan fungsi (target, indikator, mayor)  Hasil tangkapan  Larva dan juvenile ikan

Terumbu Karang  Persentase tutupan  Identfikasi genus  Larva dan juvenile ikan

Padang Lamun  Komposisi jenis  Kenekaragaman komunitas bentic  Kualitas lingkungan perairan  Larva dan juvenile ikan

Mangrove  Komposisi jenis  Kerapatan mangrove  Kelimpahan makrozoobenth os  Kualitas lingkungan

      

Kimia, Fisika dan Biologi Perairan Salinitas pH DO Nitrat Nitrit CO2

     

Fosfat Amonium Kedalaman Kecerahan Suhu Substrat dasar

Plankton : - Fitoplankton - Zooplankton

Bioper      

Panjang berat Komposisi hasil TKG, IKG Jenis alat tangkap Food habits Luas relung

ANALISIS DATA

Ikan Karang     

Komposisi Kelimpahan Keanekaragaman Keseragaman Dominansi

Terumbu Karang  Persentase penutupan terumbu karang  Sebaran genus  Keanekaragaman  Komposisi larva dan juvenile

Padang Lamun    

Komposisi Kerapatan Keanekaragaman Komposisi larva dan juvenile

Mangrove    

Kimia, Fisika dan Biologi Perairan  Statistik deskriptif (parameter kimia dan fisika)  Kelimpahan fito dan zoo ;  Komposisi jenis plankton;  Keanekaragaman plankton;  Keseragaman plankton;  Dominansi plankton

Analisis Citra

Analisis kelompok / Cluster Analysis Berdasarkan :  Zona yang telah ditetapkan  Pulau berpenduduk dan non-penduduk

Komposisi Kerapatan Keanekaragaman Komposisi larva dan juvenile

Berdasarkan :  Luasan  Sebaran

spesies target / spesies unggulan yang akan diteliti LEBIH LANJUT

Gambar 6.2 Bagan alur penelitian Karimunjawa Laporan Tahunan BP2KSI 2012 | 48

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tujuan : Melakukan indentifikasi habitat (persen tutupan karang, dominasi jenis karang); Mendapatkan speseis target sebagai bahan modeling MPA untuk pelestarian jenis ikan Metode : Pengumpuan data karakteristik habitat yang meliptui data dan informasi pada 3 (tiga) habitat (perairan karang, padang lamun dan mangrove), melakukan pendataan hasil tangkapan nelayan. Kegiatan penelitian dilaksanakan di perairan Kawasan Pulau Parang, Kep. Karimunjawa, Jawa Tengah. pelaksanaan survey lapangan pada bulan Juni dan September 2012

Gambar 6.3 Peta lokasi penelitian di Karimunjawa Hasil : Hasil sensus visual ditemukan bahwa rata-rata penutupan karang di kedalaman 5 meter lebih tinggi dibanding penutupan karang di kedalaman 10 meter. Hal ini dikarenakan intensitas cahaya matahari yang masuk di kedalaman 5 meter lebih banyak dibanding kedalaman 10 meter. Rata-rata penutupan karang di kedalaman 5 meter lebih tinggi dibanding penutupan karang di kedalaman 10 meter. Hal ini dikarenakan intensitas cahaya matahari yang masuk di kedalaman 5 meter lebih banyak dibanding kedalaman 10 meter. Kondisi penutupan karang yang lebih besar di kedalaman 10 meter dikarenakan adanya dominasi karang jenis Porites yang mencapai 28.96% dan kehadiran beberapa koloni karang jenis Acropora sp. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa Porites merupakan jenis karang yang distribusinya luas karena dapat hidup diatas berbagai macam substrat dan mampu beradaptasi pada


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi fluktuasi perairan yang tinggi. Kehadiran karang Acropora sp. yang relatif tinggi di lokasi tersebut karena bentuk pertumbuhan jenis tersebut pada umumnya berbentuk bercabang atau tabular. Analisis kesamaan komunitas dilakukan untuk mencari tingkat kesamaan komunitas ikan karang di lokasi penelitian. Kesamaan komunitas ikan karang dihitung berdasarkan spesies. Berdasarkan hasil perhitungan indeks terbesar berada diantara Pulau Kembar 10 meter – Watu Merah 10 meter sebesar 70.27%, sedangkan indeks terkecil berada diantara Pulau Kembar 5 meter – Pulau Nyamuk 5 meter sebesar 18.75%. Komunitas lamun di Pulau Parang, Karimunjawa tergolong komunitas campuran (mixed community) yang terdiri dari 2 – 3 spesies lamun atau lebih. Gambar 32 menunjukkan bahwa spesies Thalassia hemprichii dan Cymodocea rotundata memiliki jumlah tegakan paling banyak di Pulau Kembar dengan rerata jumlah tegakan masing-masing 59 dan 59,67. Di Pulau Nyamuk, spesies Thallasodendron ciliatum yang memiliki rerata jumlah tegakan paling banyak (47,56). Di Pulau Kumbang, Halodule uninervis memiliki rerata jumlah tegakan paling banyak (104.44), di stasiun Batu Merah Halophila ovalis memiliki rerata jumlah tegakan paling banyak (88,11), sedangkan di stasiun Legon Buaya Enhalus acoroides yang memiliki rerata jumlah tegakan paling banyak (48,67). Total sampel yang didapat untuk analisis vegetasi mangrove terdapat 8 jenis. Berdasarkan Kedelapan spesies tersebut tergolong kedalam 5 famili, 3 famili tergolong dalam komponen mayor yaitu: Rhizophoraceae, Combretaceae, dan Sonneratiaceae, sedangkan familia Rubiaceae dan Meliaceae tergolong dalam komponen minor. Jenis ikan yang tertangkap di kawasan Pulau Parang bulan September dari hasil pemasangan Jaring insang (Gill net) percobaan tertangkap sebanyak 10 spesies diantaranya Epinephelus sp, Atherinmorus, Lutjanus sp., Letrinus, Mugil, Selaroides, Chaerodon, Gerres, Dischistodus dan Siganus, yang terdiri dari 10 family dimana terdiri dari 2 titik yaitu Batu merah dan Ujung Bengkok, 2 spesies yang tertangkap di Batu merah dan 8 spesies tertangkap di bagian Ujung Bengkok. Hasil tangkapan jaring insang experimental di Kepulauan Karimunjawa pada Pulau Parang (Batu merah dan Ujung Bengkok), Pulau Kembar dan Pulau Nyamuk menunjukan bahwa ikan yang dominan tertangkap berdasarkan jumlah dan komposisi jenis masing-masing Pulau adalah ikan Siganus (90%) dan Atherinomorus (20%).


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesimpulan : Penelitian di Kawasan Pulau Parang ditemukan 5 Lokasi yang memilki 3 habitat dalam satu Pulau (terumbu karang, lamun dan mangrove) dengan lokasi yaitu Pulau Kembar, Pulau Kumbang, Pulau Nyamuk, Legon Boyo, Pulau Parang dan Watu Merah Pulau Parang. Spesies target yang direncanakan sebagai media untuk tindak lanjut modeling MPA for single spesies yaitu Kerapu sunu (Plectropomus leopardus). Jenis ikan ini merupakan jenis ikan yang memanfaatkan 3 komponen habitat, yaitu terumbu karang, lamun dan mangrove. Tingkat persentase yang ditemukan serta kehadiran jenis ikan karang didominasi di Pulau Kumbang. Berdasarkan informasi dari nelayan tangkap (pancing dan gill net) serta nelayan kompressor ketika musim kawin, mereka akan melakukan penangkapan di perairan Kumbang. Prediksi dari hasil yang ada bahwa spawning aggregation ikan kerapu sunu berada di kedalaman 25 meter pada malam hari.

Gambar 6.4 Kerapu sunu (Plectropomus leopardus) (Lacepede, 1802) Tindak Lanjut : Penelitian akan dilanjutkan dengan melakukan pengamatan, identifikasi habitat, pola hidup dan ketergantungan masyarakat terhadap ikan Kerapu Sunu di alam. 3. Pengkajian Stok dan Karakteristik Habitat untuk Pelestarian Ikan Arwana Irian (Scleropages jardinii) di Sungai Kumbe, Kabupaten Merauke, Papua Latar Belakang : Ikan arwana irian (Scleropages jardinii) termasuk jenis ikan yang dilindungi. Eksploitasi ikan arwana irian hanya diperbolehkan anakannya dan didasarkan pada kuota. Penetapan kuota tersebut belum didasarkan pada kelimpahan stok arwana di masing-masing perairan yang tersebar di kabupaten Merauke, Mappi, Boven Digul dan Asmat. Oleh karena itu, untuk menetapkan jumlah kuota anakan ikan arwana yang benar dan menjaga kelestarian sumberdaya ikan arwana, harus berdasarkan Laporan Tahunan BP2KSI 2012 | 51

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi data dan informasi tentang kelimpahan stok yang ada di alam. Kelimpahan stok ikan arwana akan digunakan sebagai acuan dalam penetapan kuota di perairan Sungai Kumbe. Sedangkan untuk karakteristik habitatnya , digunakan sebagai acuan dalam menentukan kawasan konservasinya atau Suaka Perikanan. Sungai tersebut memiliki panjang 300,42 km dengan luas daerah tangkapan air (catchment area) sebesar 3765,90 km2, pada posisi koordinat 140o 37’ BT dan 8o 00’ LS di bagian hulu sungai dan 140o13’ BT dan 8o 21’ LS.

Gambar 6.5 Jalur Pemasaran Ikan arwana Irian Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelimpahan stok dan menetapkan calon kawasan suaka ikan arwana berdasarkan karakteristik habitatnya di Sungai Kumbe Metode : Metode yang digunakan adalah metode sapuan (Swept Area) dan perhitungannya dengan metode cacah (perhitungan per luasan area =ekor/ha). Karakteristik habitat ikan arwana dianalisis program Statistic Multivariate Analysis (Systat). Pengamatan lingkungan katakteristik habitat dan pola tingkah laku di amati secara langsung In situ, seperti : lokasi yang diperkirakan sebagai spawning ground, pembesaran, asuhan dan mencari makanan. Data parameter lingkungan ikan arwana tersebut dianalisis dengan metode pembobotan dan skoring. Nilai skor habitat dari analisis multivariat, dan yang paling besar dipilih sebagai calon kawasan konservasi ikan arwana.



Gambar 6.6 Aktivitas penangkapan anakan arwana Hasil : Di Sungai Kumbe, ikan arwana hidup di bagian hulu sungai yang berupa aliran sungai utama dan rawa banjirannya, yaitu mulai dari daerah Kaisa (inlet/hulu), Ifu, Koa, Wayau, Baad dan Sakor sampai (bagian selatan). Habitat ikan arwana dicirikan dengan daerah aliran sungai dan rawa banjiran yang ada di sisi kiri dan kanan sungai utama dengan vegetasi berupa rerumputan, hutan pohon bus, semak belukar 3.1 Parameter kualitas air kandungan O2 berkisar 3.1 -5,9 mg/l, pH: 5,0 – 5,5 ; kecerahan: 70 - 100 cm.

Gambar 6.7 Hasil tangkapan induk dan anakan arwana irian Ikan arwana mulai mengasuh anakannya di dalam mulut di mulai dari lokasi kaisa (di utara) kemudian berturut turut ke daerah selatan di Sakor. Hasil analisis menunjukkan bahwa daerah yang sesuai dijadikan Suka Perikanan di daerah Kaisa (Mahayulumb), Ifu, dan terutama di wilayah Sakor.

Kajian stok ikan arwana,

menunjukkan bahwa stok ikan yang ada di sentra-sentra produksi perairan Sungai Kumbe diperkirakan sekitar sebesar 5.158 anakan dan yang diperbolehkan untuk Laporan Tahunan BP2KSI 2012 | 53

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi diekploitasi 50%-nya untuk penetapan kuota yaitu sebesar 2.500 ekor anakan. Hasil percobaan dengan experimental gill net menunjukkan bahwa ukuran terbesar ikan arwana irian diperoleh sebesar 3500 gram dengan panjang total 72 cm dan jumlah telur 120 ekor anakan. 4. Penelitian Biologi Populasi Ikan Spesies Asing Invasif dan Alternatif Teknologi Pengendaliannya di Waduk Ir. H. Djuanda (Jawa Barat), Waduk Sermo (D.I. Yogyakarta), serta Waduk Kedung Ombo dan Sempor (Jawa Tengah) Latar Belakang : Spesies asing invasif adalah hewan, tumbuhan dan patogen atau mikroba yang masuk kedalam suatu lingkungan yang baru baik secara di sengaja ataupun tidak disengaja. Keberadan spesies tersebut yang dominan dapat menggeser keberadaan spesies lokal sebagai akibat predasi dan kompetisi. Adanya introduksi ikan predator atau karnivora (piscivorous fish) akan menyebabkan penurunan biomassa dan mempengaruhi struktur komunitas ikan. Ikan-ikan spesies asing invansif pada umumnya bukan merupakan ikan ekonomis penting. Oleh karena itu perlu adanya suatu upaya untuk menekan (mengendalikan) atau bahkan menurunkan populasi ikan spesies asing invasif tersebut.

Gambar 6.8 Lokasi penelitian alien invasive species Tujuan : 

Mengetahui karakteristik populasi ikan, terutama spesies asing invasif dan karakteristik habitatnya di Waduk Ir. H. Djuanda (Jabar), Waduk Sermo (DIY), Serta Waduk Kedung Ombo dan Sempor (Jateng).



Mendapatkan

teknik

pengelolaan

populasi,

termasuk

alternatif

teknik

pengendalian populasi ikan spesies asing invasif di Waduk Ir. H. Djuanda (Jabar), Waduk Sermo (DIY), serta Waduk Kedung Ombo dan Sempor (Jateng).


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Metode : Penelitian dilakukan dengan metode survey. Data yang dikumpulkan antara lain: biolimnologi, biologi ikan dan distribusi spasial dan temporal ikan. Pengumpulan data frekuensi panjang ikan secara time series dilakukan dengan pemasangan jaring insang percobaan dengan ukuran mata jaring antara 1,0-3,5 inci. Percobaan penangkapan dengan pemasangan jaring insang selain dilakukan sendiri juga dilakukan dengan bantuan enumerator. Data tersebut digunakan untuk mengetahui distribusi spasial dan temporal ikan spesies asing invansif di perairan tersebut serta menghitung nilai Lc (ukuran ikan pertama kali tertangkap), Lm (ukuran pertama kali matang gonad) dan selektivitas jaring insang.

Gambar 6.9 Ikan spesies asing invasif Hasil : - Kondisi habitat berdasarkan parameter biolimnologi menunjukkan bahwa Waduk Sempor, Sermo, Kedungombo dan Ir. H. Djuanda layak untuk kehidupan ikan. - Persentase kelimpahan hasil tangkapan jaring insang percobaan

ikan lohan

(Cichlasoma trimaculatum) di Waduk Sempor (74%), red devil (Amphilophus citrinellus) di Waduk Sermo (74,5%) dan Ir. H. Djuanda (60%). Ikan red devil di Waduk Kedung Ombo saat ini keberadaannya diduga digantikan oleh ikan abri (Hemichromis elongatus) (56%). Jenis-jenis ikan spesies asing invasif tersebut secara umum telah tersebar ke seluruh perairan waduk.


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi - Ikan lohan yang tertangkap di Waduk Sempor berukuran antara 6,5 - 16,5 cm. Ikan red devil di Waduk Sermo ukurannya antara 5,5 - 19,2 cm. Ikan red devil di Waduk Ir. H. Djuanda ukurannya antara 8,5 - 16,5 cm. - Ukuran ikan pertama kali tertangkap (Lc) untuk ikan lohan di Waduk Sempor adalah 10 cm, red devil di Waduk Sermo dan Ir. H. Djuanda adalah masing-masing 12 dan 10,5 cm - Ukuran pertama kali matang gonad (Lm) untuk ikan lohan jantan dan betina di Waduk Sempor masing-masing adalah 12 dan 10 cm; ikan red devil jantan dan betina di Waduk Sermo masing-masing adalah 14,0 dan 14,5 cm; ikan red devil jantan dan betina di Waduk Ir. H. Djuanda masing-masing adalah 12 dan 12,5 cm. - Kebiasaan makanan ikan red devil di ketiga lokasi penelitian (Waduk Ir. H. Djuanda; Kedungombo; Sermo) tergolong bersifat sangat generalis dalam memanfaatkan pakan alami. Ikan Abri di Waduk Kedung Ombo dan ikan lohan di Waduk Sempor bersifat predator.

Gambar 6.10 Kebiasaan makanan ikan red devil 5. Penelitian dan Pemodelan Daya Dukung Perairan Waduk Ir. H. Djuanda dan Waduk Cirata (Jawa Barat) untuk Kegiatan Perikanan Tangkap Latar Belakang : Waduk Ir H Djuanda dengan luas 83 km2 merupakan waduk serba guna yang salah satunya digunakan dalam aktivitas budidaya ikan dalam keramba jaring apung (KJA). Aktivitas budidaya tersebut akan akan menghasilkan limbah N dan P besar masing – Laporan Tahunan BP2KSI 2012 | 56

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi masing sebesar 36.531,3 ton dan 33.968,4 ton. Limbah N dan P ini dapat berdampak negatif pada lingkungan perairan yang salah satunya adalah peningkatan kesuburan (Eutrofikasi).

Gambar 6.11 Peta lokasi penelitian di Waduk Ir. H. Djuanda (kiri) dan Cirata (kanan) Tujuan : -

Menghitung daya dukung (Carrying capacity) Waduk Ir. H. Djuanda untuk kegiatan budidaya.

-

Menghitung jumlah limbah P dan N dari pakan yang digunakan dalam kegiatan budidaya

-

Menentukan dampak kegiatan budidaya terhadap kesehatan lingkungan/ ekosistem Waduk Ir. H. Djuanda.

Metode : Penelitian dilakukan dengana menggunakan metode survey berstrata. Pengamatan kualitas air dilakukan pada 5 (lima) stasiun pengamatan yaitu DAM, Baras Barat, Cilalawi, Kerenceng dan Bojong pada strata kedalaman 1-10 m dengan interval 2 m. Pengamatan oksigen 24 jam dilakukan pada stasiun pengamatan Ubrug, Baras Barat dan Karenceng pada kedalaman 1 - 10 m dengan interval kedalaman 1 m. Pengamatan kualitas di Waduk Cirata dilakukan pada 6 (enam) stasiun pengamatan yaitu Maleber, Cisokan, Raja Mandala, Cipicung, dam serta Tegal Datar pada strata kedalaman 1-10 m dengan interval 2 m. Perhitungan daya dukung perairan Waduk Ir. H. Djuanda untuk kegiatan budidaya keramba jaring apung (KJA) didasarkan pada kemampuan purifikasi badan air terhadapa limbah total fosfor. Data hasil penelitian sebelum tahun 2012 diperoleh berdasarkan kajian pustaka (desk study) sedangkan Laporan Tahunan BP2KSI 2012 | 57

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi data-data lainnya yang terkait dengan penelitian seperti hidrologi waduk (volume air masuk dan keluar, luas waduk, volume waduk) serta jumlah KJA yang beroperasi diperoleh dari Perum Jasa Tirta II. Hasil : -

Kedalaman hypoksia diperairan Waduk ir. H. Djuanda dimulai pada kedalaman 48 m. Lokasi ubrug merupakan lokasi dengan konsentrasi oksigen terendah.

Gambar 6.12 Distribusi oksigen terlarut di Karenceng (kiri) dan Baras Barat (kanan) -

Rasio konversi pakan adalah 1-1,5 dengan limbah total fosfor yang dihasilkan setiap ton ikan budidaya adalah 128 kg/ton biomassa ikan. Berdasarkan karakteristik hidrologinya Waduk ir. H. Djuanda dapat menampung limbah total fosfor sebanyak 325,4 ton/tahun sehingga jumlah KJA yang dapat beroperasi dengan sistem intensif berjumlah 2300 unit. Jumlah KJA yang dapat beroperasi di Waduk Ir. H. Djuanda dengan sistem ekstensif (tanpa pakan tambahan) sebanyak 6500 unit dengan jumlah benih 1000 kg/unit KJA

-

Kedalaman hipoksia di Waduk Cirata pada kedalaman 6-8 m yang umumnya terdapat pada lokasi yang padat KJA yaitu Cipicung dan DAM.

-

Penurunan kualitas air di Waduk Ir. H. Djuanda dan Cirata berdampak pada penurunan hasil panen per unit KJA dan lamanya periode budidaya.

-

Jumlah limbah limbah total yang masuk keperairan Waduk Ir. H. Djuanda dan Cirata berdasarkan jumlah KJA yang berperasi saat ini adalah 10569 ton/tahun dan 6945 ton/tahun.

-

Limbah total fosfor yang masuk ke perairan berdampak pada peningkatan kesuburan perairan. Laporan Tahunan BP2KSI 2012 | 58


5.5 5.0

y = -2E-06x 2 + 0.0042x + 1.6347

Produksi/unit KJA (Ton)

4.5

R2 = 0.6812

4.0 3.5 3.0 2.5 2.0 1.5 1.0 0.5 0.0 0

500

1000 1500 Jumlah KJA (unit)

2000

2500

Gambar 6.13 Produksi (ton/unit) dan jumlah KJA 6. Penelitian Pengelolaan Ekosistem Mangrove dan Perikanan dengan Pendekatan Hubungan Sosio-ekologi di Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah Latar Belakang : Laguna Segara Anakan merupakan kawasan estuari dan laut antara Pulau Jawa-Pulau Nusakambangan dengan potensi hutan bakau terluas di Pulau Jawa, dan menjadi habitat penting bagi beragam biota laut. Dalam perkembangannya, kawasan ini terancam terdegradasi akibat sedimentasi dari lahan hulu, konversi hutan bakau, dan overfishing yang berakibat pada berkurangnya luas tutupan hutan bakau hingga tinggal 5.2% (8.359 ha), penurunan keanekaragaman jenis dan produksi biota laut.

Gambar 6.14 Lokasi penelitian di Segara Anakan, Cilacap Pengelolaan ekosistem dan perikanan mangrove sangat diperlukan untuk menjaga keberlangsungan siklus beberapa jenis ikan, udang dan kepiting yang menggunakan perairan Segara Anakan sebagai tempat asuhan (nursery ground), mencari makan (feeding ground), dan memijah (spawning ground). Pendekatan sosio-ekologi dalam pengelolaan perairan Segara Anakan khususnya ekosistem mangrove diharapkan


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar (stakeholder) mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan ekosistem perairan Segara Anakan sehingga produksi perikanan dapat tumbuh atau meningkat kembali. Tujuan : Untuk menyusun rancangan pengelolaan sumber daya perikanan ekosistem mangrove di Segara Anakan melalui pendekatan sistem sosial ekologi. Metode : Survei lapang dan wawancara digunakan dalam penelitian ini. Lingkup kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi kondisi bioekologi mencakup data dan informasi oceanografi (fisika dan kimia air), dan tipologi habitat SDI; (2) Inventarisasi sumberdaya ikan potensial ekosistem mangrove meliputi data dan informasi jenis dan komposisi jenis, kelimpahan, dan beberapa aspek biologinya; (3) Inventarisasi aktifitas pemanfaatan sumberdaya ikan meliputi komposisi jenis berdasarkan jumlah dan bobot, produksi aktual; (4) Mengidentifikasi aspek sosial ekonomi

masyarakat

meliputi

profil

masyarakat

perikanan/stakeholders,

pendapatan, dan persepsi.

Gambar 6.15 Lokasi penelitian di Segara Anakan, Cilacap


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Hasil : Secara umum konsentrasi oksigen terlarut berkisar antara (3,51- 7,81 mg/l), konsentrasi N-NO2 berkisar antara 0,004-0,021 mg/l, konsentrasi N-NO3 berkisar antara 0,004-1,844 mg/l, N-NH4 0,143 -1,172 mg/l dan P-PO4 berkisar antara 0,0070,138 mg/l. Jenis ikan yang tertangkap terdiri dari 21 jenis yang termasuk famili Gobiidae,

Leioghnatidae,

Engraulidae,

Eleotridae,

Mugilidae,

Poynemidae,

Cynoglossidae, Tetraodontidae, sedangkan jenis udang terdiri dari Metapenaeus ensis, M. elegans, Penaeus merguensis, P. indicus, P. Monodon dan P. canaliculatus.

Gambar 6.16 Jenis-Jenis Ikan di Segara Anakan, Cilacap

Gambar 6.17 Jenis-Jenis Ikan di Segara Anakan, Cilacap Hasil Fokus Group Diskusi (FGD) menunjukkan bahwa pengelolaan ekosistem mangrove di Segara Anakan efektif dilakukan dengan sistem pengelolaan berbasis masyarakat. Perlu dilakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran pentingnya hutan mangrove bagi keberlanjutan sumberdaya perikanan di Segara Anakan, program penanaman mangrove yang berkesinambungan dengan pengawasan dari masyarakat dan instansi terkait serta pengembangan ekowisata dan eduwisata mangrove.


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 7. Penelitian Biologi, Dinamika Populasi dan Habitat Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus) untuk mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Perairan Sinjai (Sulawesi Selatan) dan Perairan Sikka (Nusa Tenggara Timur) Latar Belakang : Ikan napoleon (Cheilinus undulatus) merupakan jenis ikan karang yang hidup di daerah tropis. Pada COP 13 CITES di Bangkok, Thailand pada tanggal 2 – 14 Oktober 2004 negara-negara anggota CITES telah menyepakati untuk memasukan jenis ikan ini ke dalam Appendiks II CITES yaitu boleh diperdagangkan secara terbatas dan selanjutnya dalam pemanfaatannya harus sesuai dengan ketentuan CITES. Indonesia merupakan salah satu negara yang telah meratifikasi CITES sesuai Keputusan Presiden Nomor : 43 Tahun 1978 tentang Pengesahan Convention on International Trade In Endangered Species (CITES) of Wild Fauna and Flora. Tujuan : Tujuan penelitian yang akan dilaksanakan adalah untuk mengetahui dinamika populasi dan habitat ikan napoleon (Cheilinus undulatus) untuk mendukung penetapan status perlindungannya di Perairan Sinjai (Sulawesi Selatan) dan Perairan Sikka (Nusa Tenggara Timur). Kedua perairan tersebut diduga memiliki terumbu karang yang masih baik sebagai habitat ikan napoleon. Metode : Metode survey digunakan dalam mengumpulkan data di kedua lokasi pengamatan. Karakteristik habitat ikan napoleon diperoleh dari hasil sensus visual (UVC) pada beberapa lintasan dengan titik koordinat tertentu di setiap lokasi penelitian. Sampel ikan diperoleh dari nelayan penangkap ikan, kelimpahan dan kepadatan ikan diperoleh dari UVC, fishing ground ikan napoleon diperoleh dari kunjungan di lapangan dan wawancara dengan nelayan serta petugas perikanan setempat. Hasil : Sensus visual ikan napoleon di kedua lokasi penelitian menunjukkan kelimpahan yang sangat rendah, berkisar antara 0 – 3,9 individu/ha sepanjang 16,2 km lintasan transek sensus visual pada perairan dengan kedalaman sekitar 5 - 20 m. Pada lokasi pengamatan di Sinjai diperoleh sampel ikan sebanyak 422 individu dari hasil


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tangkapan nelayan; sedangkan di Sikka (NTT) hanya diperoleh 205 data ukuran panjang total dan bobot tubuh ikan napoleon. Ukuran ikan berkisar antara 12 – 125 cm dengan bobot tubuh berkisar antara 0,1 – 35 kg. Pada umumnya ikan napoleon yang tertangkap berukuran 35 – 40 cm.

Gambar 6.18 Lokasi Transek UVC ikan napoleon (lingkaran merah) di Perairan Sikka – NTT (kiri), Sekitar P. Batanglampe, Gosong Pasiloange dan Gosong Malemberi - Sinjai-Sulawesi Selatan (kanan).

Gambar 6.19 Ikan Napoleon yang tertangkap di Sinjai-Sulawesi Selatan (Kiri Atas), Sikka-NTT (Kiri Bawah), Hub Panjang Berat Ikan Napoleon di Sinjai (Kanan Atas), Sikka-NTT (Kanan Bawah) Terdapat dua lokasi pengamatan yang merupakan sarang ikan napoleon yaitu di sekitar P. Batanglampe dan Lapoipoi (Sinjai – Sulawesi Selatan) dan sekitar Permaan, Nangatobong dan Watubala (Maumere – NTT). Hasil sensus visual pada 11 titik pengamatan sepanjang 16,2 km atau seluas 12,7 ha. dijumpai 19 individu ikan


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi napoleon. Dengan demikian kepadatan ikan napoleon di Sinjai dan Sikka rata-rata 2 individu/ha. Hasil ini menunjukkan bahwa kelimpahan ikan napoleon sudah menurun, bila dibandingkan pada populasi ikan napoleon pada daerah yang dilindungi dapat mencapai 7 – 20 individu/ha. Kondisi habitat yang ditunjukkan oleh persen penutupan karang hidup pada beberapa daerah transek menunjukkan kondisi yang rendah (11 – 30 % penutupan karang hidup). Kesimpulan : Kelimpahan ikan napoleon di Sinjai dan Sikka tergolong rendah. Kondisi habitat karang hidup relatif rendah. Daerah yang dianjurkan untuk dilindungi adalah sekitar Batanglampe dan Lapoipoi (Kab. Sinjai – Sulawesi Selatan); Permaan, Nangatobong dan Watubala (Kab. Sikka – NTT). 8. Pengkajian Kesesuaian Perairan Pantai Kalimantan Barat sebagai Kawasan Refugia Udang Latar Belakang : Sektor perikanan tangkap di Provinsi Kalimantan Barat sampai saat ini masih memberikan kontribusi terbesar bagi pembangunan sektor perikanan secara keseluruhan. Hal ini disebabkan karena : (1) Potensi sumberdaya perikanan laut maupun perairan umum Kalimantan Barat cukup besar, (2) Penduduk Kalimantan Barat sebagian besar tinggal di daerah pesisir sehingga pada umumnya mereka memilih profesi sebagai nelayan dan (3) pengetahuan tentang pembudidayaan ikan yang dimiliki masyarakat pesisir pada umumnya masih sangat terbatas. Pengelolaan sumber daya udang perlu dilakukan di daerah yang sudah tinggi tingkat pemanfaatannya. Upaya pengelolaaan melalui fisheries refugia berkaitan dengan keberlanjutan tersedianya stok ikan/udang yang difokuskan pada proses daur hidup ikan/udang pada habitat yang kritis terutama di daerah asuhan (nursery ground). Perairan pesisir Kabupaten Kubu Raya dan sekitarnya merupakan salah satu daerah penangkapan udang yang potensial di perairan Propinsi Kalimantan Barat. Masih sedikitnya data dan informasi tentang fisheries refugia, maka studi tentang habitat spesifik dan lokasi kritis dalam siklus hidup udang perlu dilakukan sebagai alternatif pengelolaan perikanan.


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tujuan : a. Memperoleh data dan informasi karakteristik dan keragaman habitat (fisika, kimia dan biologi perairan). b. Memperoleh data dan informasi distribusi, kelimpahan dan komposisi larva dan juvenil udang perairan peisisir Kabupaten Kubu Raya. c. Mengetahui data dan informasi beberapa aspek biologi udang. Metode : a. Mengidentifikasi kondisi biogeofisik mencakup data dan informasi oseanografi (fisika dan kimia air) secara insitu dan exsitu b. Inventarisasi kelimpahan, komposisi dan distribusi larva udang menggunakan alat tangkap bongo net c. Inventarisasi kelimpahan, komposisi dan distribusi juvenil udang menggunakan alat tangkap beam trawl d. Inventarisasi beberapa aspek biologi ikan dan udang hasi tangkapan nelayan

Gambar 6.20 Lokasi Transek UVC ikan napoleon (lingkaran merah) di Perairan Sikka – NTT (kiri), Sekitar P. Batanglampe, Gosong Laporan Tahunan BP2KSI 2012 | 65


Gambar 6.21 Lokasi penelitian di stasiun Tanjung Intan (kiri) dan Muara Kakap (kanan) Hasil : -

Kondisi oseanografi perairan pesisir Kab. Kubu Raya menunjukkan suhu berkisar antara 27,25-32,93 ºC, salinitas (0-31,3 ppm), kecerahan (0,2-3,6 m), pH (6,39,09) oksigen terlarut (DO) berkisar antara 3,25-9,48 mg/l, kekeruhan (0-124 NTU), total larutan tersuspensi (TDS) berkisar antara 0,011-199 gr/l, N-NO2 (0,003-0,182 mg/l), N-NO3 (0-0,883 mg/l),N-NH4 (0,007-5,825 mg/l), P-PO4 (0,006-0,37 mg/l), dan bahan organik total (BOT) berkisar antara 3,078-28,70 mg/l.

-

Kelimpahan larva udang berkisar antara 0-19.418 ind/1.000 m3 yang terbagi dalam kelompok Penaidae (PL), Palaemonidae (PL), udang lainnya, Mysis, Zoea, Acetes, lobster dan Luciferidae, dimana kelimpahan tertinggi berasal dari famili Luciferidae dengan kelimpahan antara 0-14.264 ind/1000 m3. Kelimpahan famili Palaemonidae berkisar antara 0-8.727 ind/1000 m3, dengan kelimpahan tertinggi di Stasiun Pulau Dabung (8.727 ind/1000 m3) dan Tasik Malaya (6.021 ind/1000 m3) pada bulan Juni, sedangkan kelimpahan famili Penaidae berkisar antara 0195 ind/1000 m3 dengan kelimpahan tertinggi di Stasiun Tanjung Intan sebesar 195 ind/1000 m3 (Maret) dan Muara Sungai Kakap pada bulan September (123 ind/1000 m3).

-

Kelimpahan juvenil udang yang tertangkap berkisar antara 617-84.803.456 ind/km2 dengan komposisi tertinggi berasal dari udang famili Sergertidae, jenis Acetes sp. (udang rebon) pada bulan Juni di stasiun Tasik Malaya. Jenis juvenil udang

Penaeidae

yang

dominan

adalah

udang

ambai/selatan/putih

(Metapenaeus lysianassa), sedangkan jenis juvenil udang Palaemonidae yang dominan adalah udang galah (Macrobrachium rosenbergii). Stasiun dengan


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi kelimpahan juvenil udang tertinggi terdapat di stasiun Tasik Malaya dengan total kelimpahan berkisar antara 1.904.968- 85.402.808 ind/km2. -

Alat tangkap yang banyak digunakan nelayan di daerah sekitar perairan Muara Kakap didominasi oleh mini trawl, sedangkan daerah sekitar perairan Pulau Padang Tikar didominasi oleh alat tangkap pasif, seperti ambai dan jermal. Jenis udang yang teridentifikasi di perairan sekitar pesisir Kab. Kubu Raya, Kalimantan Barat sebanyak 7 famili (Alpheidae, Atyidae, Palaemonidae, Penaeidae, Sergestidae, Solenoceridae, dan Squillidae), yang terdiri dari 12 genus dan 24 spesies. Jenis udang yang dominan tertangkap oleh nelayan adalah udang Penaeidae dari genus Metapenaeus. Berdasarkan analisis kebiasaan makanan, seluruh jenis udang termasuk kedalam kelompok scavanger atau pemakan bangkai berupa sisa-sisa organisme hewani maupun nabati yang berada di dasar perairan dengan sifat herbivora, detritivora, omnivora, dan karnivora.

Gambar 6.21 Beberapa jenis udang yang tertangkap di Perairan Kubu Raya, Kalbar 9. Penelitian Biologi, Populasi dan Habitat Labi-Labi (Amyda cartilaginea) untuk Mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Jawa Barat dan Sumatera Selatan Latar Belakang : Labi-labi (Amyda cartilaginea) merupakan salah satu komoditas perikanan yang telah masuk dalam Apendix II CITES. Penyebaran labi-labi di Indonesia sebagian besar dijumpai di Pulau Kalimantan, Sumatera, dan Jawa. Keberadaan labi-labi semakin terancam terutama akibat pencemaran, perubahan habitat dan penangkapan labi-


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi labi di alam yang cukup tinggi. Informasi mengenai biologi, populasi dan habitat labilabi diperlukan dalam rangka mendukung penetapan status perlindungannya. Penelitian tahun 2012 difokuskan terhadap populasi labi-labi yang berada di Jawa Barat dan Sumatera Selatan. Tujuan : Memperoleh data dan informasi mengenai aspek biologi, populasi dan habitat labilabi

(Amyda

cartilaginea)

untuk

mendukung

evaluasi

penetapan

status

perlindungannya di Jawa Barat dan Sumatera Selatan. Metode : Survei lapang dan wawancara digunakan dalam penelitian ini. Survei labi-labi di Jawa Barat dilakukan pada 9 – 13 April 2012 di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon dan survei di Provinsi Sumatera Selatan dilakukan pada 3 – 12 Juli, 28 Oktober – 1 November dan 9 – 15 Desember 2012. Survei meliputi pengamatan biologi, populasi dan habitat labi-labi. Pemantauan data populasi labilabi di Sumatera Selatan dilakukan berdasarkan data enumerator dan survei ke pengumpul besar labi-labi di Palembang.

Gambar 6.22.

Lokasi survei lapangan penelitian labi-labi di Cirebon, Jawa Barat dan Sumatera Selatan



Gambar 6.23 Pengukuran morfometrik labi-labi Hasil : Tipe habitat labi-labi adalah perairan sungai dan danau yang dangkal (< 10 m) dengan arus yang tenang serta banyak terdapat vegetasi di sekitarnya. Labi-labi bersifat omnivora, bernapas dengan paru-paru dan bereproduksi dengan bertelur. Labi-labi di Belawa tidak dieksploitasi dan merupakan hewan yang dikeramatkan dan dilindungi oleh masyarakat setempat. Pencemaran lingkungan, penyakit dan perubahan habitat menjadi ancaman bagi populasi labi-labi di Belawa. Berbeda dengan di Sumatera Selatan, faktor eksplotasi menjadi ancaman utama bagi kelestarian populasi labi-labi di alam selain perubahan habitat alaminya menjadi lahan perkebunan sawit.

Gambar 6.24 Perilaku harian labi-labi di Belawa, Cirebon



Gambar 6.25 Hubungan PLK dan berat labi-labi di Sumatera Selatan Berdasarkan data BKSDA Sumsel diketahui bahwa realisasi tangkapan labi-labi cenderung hampir sama dengan kuota yang telah ditetapkan, namun diduga banyak hasil tangkapan yang tidak dilaporkan. Hal tersebut terkait dengan sistem perdagangan labi-labi yang semi tertutup. Faktor harga berperan penting dalam eksploitasi labi-labi di Sumsel disamping faktor musim dimana aktivitas penangkapan lebih banyak dilakukan pada musim kemarau. Wawancara dengan pengumpul menunjukkan bahwa potensi daerah labi-labi di Sumsel terdapat di Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA), Ogan Komering Ilir (OKI), Muara Enim, Lahat dan Lubuk Linggau.

Gambar 6.26 Pola perdagangan labi-labi di Sumatera Selatan Tindak Lanjut : Penelitian labi-labi tahun 2012 baru mencakup daerah Kab. MUBA dan OKI sehingga survei selanjutnya ke daerah lainnya diperlukan agar diperoleh data dan informasi yang lebih komprehensif mengenai biologi, populasi dan habitat labi-labi di Sumsel. Laporan Tahunan BP2KSI 2012 | 70


10.Penelitian Karakteristik Bioekologi Sidat pada Fase Larva dan Dewasa di DAS Poso, Sulawesi Tengah sebagai Dasar untuk Konservasinya Latar Belakang : Perairan danau dan sungai Poso sudah lama diketahui sebagai daerah penangkapan ikan sidat. Selain adanya aktifitas penangkapan ikan tersebut cukup intensif, menurunnya populasi sumberdaya ikan sidat juga dipengaruhi oleh perubahan habitat

terhadap

keberlangsungan

hidup

komunitas

sidat,

yaitu:

adanya

pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) pada alur Sungai Poso, yang memungkinkan terputusnya alur ruaya ikan sidat. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1.

Mengkaji Sungai Tomasa untuk kawasan konservasi ikan sidat.

2.

Mengusahakan dan mengusulkan kepada PLTA untuk menyediakan fishway.

3.

Mengusahakan pemulihan ikan sidat di Danau Poso.

Gambar 6.27 Stasiun penelitian sidat di DAS Poso pada tahun 2012


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Metode : Metode yang digunakan adalah metode stratifikasi (stratified sampling method) di 3 lokasi di DAS Poso, yaitu Muara Sungai Poso, Rawa Pandiri, Sungai Sulewana dan 4 titik pengamatan di Sungai Tomasa, yaitu bendungan Pandiri, area kebun coklat, area hutan dan Gua Mboko. Penelitian dilakukan pada bulan April, Juni, Agustus dan September 2012 di DAS Poso dan Sungai Tomasa. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi glass eel di Muara Poso 50.000.000 ekor /tahun yang tertangkap sekitar 15.000.000 ekor/tahun. Potensi induk 6.000 ekor/ tahun, sidat yang tertangkap di wayamasapi 3.000 ekor/tahun dan di Sungai sebelum Muara 2.000 ekor dan sisanya, yaitu 1000 ekor migrasi ke laut. Sebaran ikan sidat Di DAS Poso terjadi di seluruh badan air dan DAS Poso merupakan ruaya ikan sidat, pada bagian hulu sungai merupakan habitat ikan sidat dewasa sedangkan di hilir selain sidat dewasa juga merupakan habitat glass eel, khususnya pada bulan gelap. Pemulihan Populasi Ikan Sidat Di Danau Poso dilakukan dengan cara : 1) Teknologi konservasi dengan cara menentukan kawasan konservasi ikan sidat, yaitu di Sungai Tomasa. 2) Konservasi jenis dengan cara melakukan penebaran (restocking) ikan sidat di Danau Poso. 3) Rehabilitasi habitat dilakukan dengan cara membuat fishway di aliran DAS Poso, yaitu di Sulewana.

Gambar 6.28 Ikan sidat dalam fase yellow eel



Gambar 6.29 Fishway PLTA Poso Hasil pengelompokan berdasarkan parameter fisika dan kimia diperoleh hasil bahwa outlet Danau Poso (Tentena) dan Sungai Sulewana mempunyai karakteristik perairan yang sama, begitu pula dengan karakteristik perairan sungai Pandiri dan Muara Poso. Sedangkan Sungai Tomasa memiliki karakteristik perairan yang berbeda bila dibandingkan dengan empat stasiun pengamatan yang lain. Perbedaan karakteristik perairan dari Sungai Tomasa terjadi karena pengaruh morfologi dan vegetasinya. Kondisi perairannya cenderung lebih dingin dengan dasar perairan berupa batuan besar.


Layanan IPTEK

BAB VII LAYANAN IPTEK Berdasarkan

Peraturan

Menteri

Kelautan

dan

Perikanan

Nomor

PER.36/MEN/2011 Pasal 3 disebutkan bahwa dalam rangka tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut, maka BP2KSI juga melaksanakan fungsi yang salah satunya adalah pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi dan pengelolaan kerja sama penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Pelayanan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di BP2KSI dilaksanakan oleh Seksi Pelayanan Teknis (Pasal 5 ayat 3). Layanan IPTEK yang dilakukan oleh Seksi Pelayanan Teknis pada tahun 2012 mencakup kegiatan pelayanan jasa dan informasi IPTEK melalui aktivitas perpustakaan, diseminasi hasil penelitian, kerja sama dan publikasi informasi, layanan jasa kepada masyarakat dalam hal penyedia pelatih, pembimbing/studi banding bagi mahasiswa, serta pendamping dalam beberapa kegiatan kunjungan/studi wisata, fasilitator kegiatan magang/skripsi/ penelitian/workshop. 1.

Layanan Perpustakaan Perpustakaan BP2KSI secara umum menyelenggarakan kegiatan dan fungsi

sebagai berikut : a. Pencatatan pengunjung perpustakaan b. Registrasi koleksi baru perpustakaan c. Klasifikasi koleksi buku d. Penentuan subjek e. Input koleksi ke dalam database SENAYAN (BP2KSI on line catalogue) f.

Input koleksi ke dalam database SIDIK (Balitbang Digital Library)

g. Sirkulasi (peminjaman dan pengembalian koleksi) h. Pendataan artikel-artikel jurnal yang ditulis oleh peneliti internal BP2KSI i.

Penyusunan kumpulan informasi terbaru

j.

Penyusunan kumpulan tulisan bidang-bidang perikanan dan perairan Selama tahun 2012, tercatat total jumlah kunjungan ke perpustakaan BP2KSI

sebanyak 1178 kunjungan dengan pengunjung sebagian besar merupakan karyawan internal BP2KSI dan beberapa mahasiswa yang sedang magang dan melakukan Laporan Tahunan BP2KSI 2012 | 74

Layanan IPTEK penelitian di BP2KSI. Grafik perkembangan kunjungan ke perpustakaan BP2KSI disajikan pada Gambar 7.1. Jumlah kunjungan ke perpustakaan secara umum meningkat pada awal tahun, pertengahan hingga akhir tahun. Hal tersebut terkait dengan penelusuran pustaka untuk penulisan karya tulis ilmiah atau laporan hasil penelitian. Aktivitas kunjungan yang dilakukan umumnya berupa penelusuran koleksi pustaka, layanan baca di tempat, dan pemijaman koleksi. Tercatat terdapat 334 kali frekuensi peminjaman koleksi perpustakaan BP2KSI. Aktivitas peminjaman buku merupakan yang dominan di perpustakaan BP2KSI sebesar 55%, kemudian diikuti oleh peminjaman jurnal (34%) dan CD (11%). Frekuensi peminjaman koleksi perpustakaan BP2KSI secara rinci disajikan Tabel 7.1. Tabel 7.1 Aktivitas perpustakaan BP2KSI tahun 2012 2012 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Total

Jumlah Pengunjung

Buku

61 103 128 58 66 71 132 123 94 175 100 67 1178

8 18 33 10 14 5 13 11 12 17 20 24 185

Jumlah Peminjaman Jurnal atau CD Terbitan Berseri 2 2 13 0 24 10 8 0 16 0 1 0 9 7 4 4 8 0 14 4 9 7 6 1 114 35

Total 12 31 67 18 30 6 29 19 20 35 36 31 334

Gambar 7.1 Jumlah kunjungan ke perpustakaan BP2KSI tahun 2012


Layanan IPTEK

2. Diseminasi Hasil Penelitian Sebagai unit pelaksana teknis yang bergerak di bidang penelitian, maka diseminasi hasil penelitian diperlukan agar hasil-hasil penelitian tersebut dapat bermanfaat bagi khalayak. Penyebarluasan hasil riset kegiatan penelitian BP2KSI dilakukan dengan peran aktif peneliti maupun teknisi litkayasa lingkup BP2KSI melalui beberapa tulisan ilmiah dalam seminar-seminar nasional yang diselenggarakan oleh instansi maupun institusi akademik. Penyebarluasan hasil penelitian dilakukan melalui berbagai publikasi ilmiah dan seminar. Beberapa publikasi ilmiah tersebut antara lain: International Fisheries Research Journal (IFRJ), Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia (JPPI), Widya Riset Perikanan Tangkap (BAWAL), dan lain-lain. Publikasi hasil penelitian melalui kegiatan seminar dihasilkan dalam bentuk dokumen prosiding. Kegiatan seminar yang diikuti oleh peneliti dan teknisi litkayasa selama tahun 2012 antara lain: Seminar Hasil Riset lingkup P4KSI Tahun 2012, Seminar Nasional Tahunan IX Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan 2012 (Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian UGM), Seminar Nasional Limnologi VI 2012, Seminar Nasional Perikanan Tangkap, Seminar Nasional Perikanan Indonesia (Sekolah Tinggi Perikanan) tahun 2012, dan Forum Pertemuan Teknisi Litkayasa lingkup Balitbang KP tahun 2012. Beberapa judul publikasi ilmiah peneliti dan teknisi lingkup BP2KSI dapat dilihat pada Lampiran 8. Total jumlah publikasi Peneliti dan Teknisi BP2KSI di berbagai publikasi ilmiah dan seminar ilmiah berjumlah 35 buah, sementara untuk teknisi litkayasa hanya berjumlah 5 buah. Jumlah publikasi untuk teknisi litkayasa sangat sedikit dibandingkan oleh peneliti, hal tersebut disebabkan sedikitnya wadah untuk menyalurkan tulisan ilmiah bagi teknisi litkayasa dan juga jumlah tenaga teknisi litkayasa di BP2KSI yang relatif sedikit. 3. Layanan Jasa IPTEK Seksi Pelayanan Teknis BP2KSI memberikan layanan jasa kepada masyarakat dalam hal kerja sama dan publikasi informasi, layanan jasa kepada masyarakat dalam hal penyedia pelatih, pembimbing/studi banding bagi mahasiswa, serta pendamping dalam beberapa kegiatan kunjungan/studi wisata, fasilitator kegiatan magang/skripsi/


Layanan IPTEK penelitian/workshop serta pendamping dalam beberapa kegiatan kunjungan kerja atau studi wisata. Beberapa kegiatan layanan jasa IPTEK bagi masyarakat yang dilakukan oleh Seksi Pelayanan Teknis BP2KSi terkait fasilitator kegiatan magang/skripsi/penelitian/ workshop adalah sebagai berikut: a. Menyediakan fasilitas penelitian dan pembimbing skripsi mahasiswa dari Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta, Universitas Diponegoro (UNDIP) dan Universitas Padjadjaran (UNPAD). b. Menjadi fasilitator dalam kegiatan field trip dan magang mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB). c. Menjadi fasilitator dalam kegiatan “Peningkatan Kemampuan Teknik Sampling dalam Rangka Pengawasan Sumberdaya Kelautan” yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP). d. Menjadi fasilitator dalam kegiatan penelitian Mahasiswa Pasca Sarjana (S2) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP. e. Menjadi fasilitator bagi magang dosen UNPAD a.n. Isni Nurruhwati, S.Pi., M.Si dalam rangka peningkatan kompetensi dosen muda. f.

Kunjungan kegiatan praktek lapangan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah, Palembang.

Gambar 7.2 Mahasiswa IPB yang magang di BP2KSI tahun 2012


Layanan IPTEK

Gambar 7.3 Field trip Mahasiswa Sekolah Pascasarjana IPB di BP2KSI tahun 2012

Gambar 7.4 Fasilitator pelatihan teknik sampling untuk Ditjen PSDKP KKP Beberapa kegiatan layanan jasa IPTEK bagi masyarakat yang dilakukan oleh Seksi Pelayanan Teknis BP2KSi terkait kerjasama, publikasi dan informasi adalah sebagai berikut: a. Registrasi, sirkulasi, layanan referens, katalogisasi, tajuk subjek, klasifikasi, pembuatan kumpulan tulisan bidang-bidang perikanan, pembuatan kumpulan informasi terbaru jurnal dan bulletin, inventarisasi tulisan ilmiah peneliti BP2KSI, akses jurnal elektronik (kegiatan perpustakaaan). b. Informasi hasil penelitian dalam hal ini menerima kunjungan dari PSDKP, KKP untuk sharing data penelitian di Waduk Ir. H. Djuanda, Jatiluhur. c. Mengikuti rapat intern BP2KSI untuk penyusunan draft kerjasama dengan kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. d. Pertemuan antara perwakilan dari BPSPL Pontianak dan BP2KSI untuk membicarakan koordinasi dan permohonan kerja sama. e. Menjadi fasilitator bagi Bagian Humas Balitbang KP yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi kegiatan yang dilakukan di BP2KSI dan poster-poster penelitian yang sudah dipublikasikan. Laporan Tahunan BP2KSI 2012 | 78

Layanan IPTEK f.

Menjadi fasilitator bagi laboratorium data untuk menyelesaikan progress pembuatan leaflet dan web BP2KSI.

g. Menjadi fasilitator bagi Lab Data untuk pembuatan design ID Card pegawai BP2KSI. h. Pengajuan ISBN buku “Jenis-Jenis Ikan di Waduk Ir. H. Djuanda Tahun 2010 – 2010” di Perpustakaan Nasional, Jakarta tanggal 4 Desember 2012. Beberapa kegiatan layanan jasa IPTEK bagi masyarakat yang dilakukan oleh Seksi Pelayanan Teknis BP2KSi terkait kegiatan kunjungan kerja atau studi wisata adalah sebagai berikut: a. Kunjungan delegasi Nigeria dalam rangka kegiatan “Indonesia Agricultural Support Program”. b. Kunjungan pemantauan perpustakaan lingkup Balitbang KP. c. Kunjungan siswa/i SD Karakter pada tanggal 14 November 2012. d. Kunjungan siswa/i SD Al Azhar 15 Pamulang pada tanggal 20 November 2012.

Gambar 7.5 Kunjungan delegasi Nigeria dalam rangka kegiatan “Indonesia Agricultural Support Program”


Permasalahan dan tindak lanjut

BAB VIII PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT 8. 1. PERMASALAHAN Pada pelaksanaan kegiatan BP2KSI T.A. 2012 tidak terlepas dengan adanya permasalahan pada setiap kegiatan. Namun permasalahan yang muncul selalu diupayakan solusi pemecahan masalah agar kegiatan tetap berjalan dengan lancar. Pada layanan perkantoran Tahun Anggaran 2011, terdapat kekurangan belanja gaji pegawai akibat adanya kenaikan gaji berkala dan kenaikan tunjangan fungsional (terutama tunjangan fungsional peneliti yang jumlahnya relatif besar), namun setelah melalui revisi DIPA potensi minus belanja gaji pegawai tersebut dapat diatasi. Potensi kekurangan belanja gaji pegawai tersebut juga terjadi pada penganggaran untuk tahun 2013, namun permasalahan tersebut telah disampaikan kepada eselon diatas BP2KSI untuk ditindak lanjuti upaya penyelesaiannya. Pada dokumen dukungan manajerial, cukup banyak kegiatan yang melibatkan banyak pegawai BP2KSI. Permasalahan muncul pada saat penentuan waktu kegiatan. Hal ini dikarenakan jadwal survei penelitian cukup padat sehingga jadwal harus menyesuaikan sebagian peserta yang mengikuti survei lapangan untuk penelitian. Selain itu juga jumlah pegawai BP2KSI nampaknya juga masih belum ideal. Rencana BP2KSI menambah pegawai melalui penerimaan CPNS 2012 dan 2013 nampaknya harus tertunda. Hal tersebut dikarenakan masih adanya program moratorium penerimaan CPNS dari Pemerintah Pusat. Sementara beberapa pegawai BP2KSI memasuki masa pensiun dan telah pensiun. Pada pengadaan sarana dan prasarana, semua sarana dan prasarana yang direncanakan dapat diadakan dengan baik. Namun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa permasalahan misalnya adanya tender ulang akibat tidak adanya peserta lelang yang memenuhi persyaratan seperti tidak adanya dokumen penawaran dan data dukung yang memadai. Selain itu, beberapa pengadaan alat survei dan laboratorium yang memiliki spesifikasi khusus mengharuskan indent atau menunggu dalam pengadaannya karena stok di dalam negeri terbatas. Kendala klasik dalam pengadaan adalah adanya rangkap tugas dalam panitia pengadaan yang telah tersertifikasi sehingga optimalisasi waktu realisasi menjadi lebih lama.


Permasalahan dan tindak lanjut Pada pelaksanaan penelitian, permasalahan yang muncul adalah kurangnya alatalat survei dan terbatasnya tenaga atau SDM peneliti dan teknisi litkayasa sehingga sedikit menghambat dalam penjadwalan survei penelitian. Permasalahan lain yang muncul adalah banyaknya penelitian yang masih melakukian survei lapangan hingga akhir tahun sehingga jumlah sampel di laboratorium meningkat dan beban kerja analisis menjadi lebih besar sehingga terdapat beberapa sampel yang belum selesai teramati hingga akhir tahun anggaran. Adanya pemotongan anggaran penelitian karena penghematan dan efisiensi anggaran menyebabkan pelaksanaan survei lapangan pada beberapa kegiatan penelitian menjadi lebih sedikit sehingga berdampak pada output data dan informasi yang kurang optimal. 8. 2. TINDAK LANJUT Dari beberapa permasalahan yang ada, perlu tindak lanjut yang harus dilakukan agar permasalahan tersebut tidak terulang di masa mendatang. Potensi minusnya gaji, telah dihitung kembali secara mendetail dalam perencanaan dengan melihat waktu kenaikan berkala, kenaikan tunjangan fungsional dan sebagainya. Kondisi tersebut telah disampaikan kepada eselon di atas BP2Ksi untuk menunggu arahan dan tindakan selanjutnya. Pada dukungan manajerial nampaknya tindak lanjut yang perlu dilakukan segera adalah penambahan pegawai baru, minimal pengganti pegawai yang telah pensiun dengan tenaga kontrak. Pada permasalahan panitia pengadaan, perlu menambah pegawai yang bersetifikasi panitia pengadaan barang dan jasa. Pada kurangnya alat survei dan laboratorium, tindak lanjut yang perlu dilakukan adalah prioritas pengadaan alat survei dan alat laboratorium pada tahun anggaran berikutnya.


Penutup

BAB IX PENUTUP Balai Penelitan Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (BP2KSI), dalam kaitannya dengan pembangunan sektor kelautan dan perikanan, berkedudukan sebagai salah unit pelaksana teknis di lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan. BP2KSI dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.36/MEN/2011, tanggal 26 September 2011 yang mendapat persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi dalam surat Nomor: B/1800/M.PAN-RB/7/2011, tanggal 28 Juli 2011. Pada Peraturan Menteri tersebut BP2KSI mempunyai tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Penyelenggaraan fungsi BRPSI berkaitan dengan upaya pembangunan sektor perikanan dan kelautan secara berkelanjutan serta dapat memberikan peran nyata dalam menunjang pembangunan nasional ikan perairan tawar dan laut. Upaya tersebut didasarkan pada potensi sumber daya ikan perairan tawar dan laut, dimana wilayah perairan tersebut menjadi sumber perekonomian sebagian besar masyarakat. Pada tahun 2012, seluruh kegiatan dapat dilaksanakan oleh BP2KSI meskipun masih ada beberapa hambatan dan masalah. Hambatan dan masalah tersebut segera di evaluasi dan akan diantisipasi untuk tahun-tahun berikutnya. Demikianlah Laporan Tahunan BP2KSI tahun 2012 ini disusun, dengan tujuan sebagai bahan monitoring dan evaluasi bagi BP2KSI selaku unit pelaksana teknis sekaligus bahan pertanggungjawaban secara struktural kepada instansi di atasnya. Dengan adanya Laporan Tahunan ini, diharapkan dapat menjadi bahan monitoring dan evaluasi bagi BP2KSI dalam meningkatkan kinerja BP2KSI untuk tahun-tahun berikutnya.


Lampiran

LAMPIRAN

Laporan Tahunan BP2KSI 2012

Lampiran Lampiran 1. Struktur Organisasi BP2KSI KEPALA BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN Dr. FAYAKUN SATRIA, S.Pi., M.App.Sc. NIP. 19700913 199903 1 003

KEPALA SUBBAGIAN TATA USAHA NANANG WIDARMANTO,S.Pi. NIP. 19800427 200502 1 001

KEPALA SEKSI TATA OPERASIONAL

KEPALA SEKSI PELAYANAN TEKNIS

ZULKARNAEN FAHMI, S.PI., M.Si NIP. 19771112 200502 1 001

MUJIYANTO, S.St.Pi., M.Si. NIP. 19800626 200312 1 005

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL


Lampiran Lampiran 2. Sumber Daya Manusia BP2KSI Tahun 2012 A. Klasifikasi Pegawai Berdasarkan Status Kerja No. 1 2 3 4 5 6 7 8

Formasi

Pegawai Negeri Sipil

Kontrak

Total

22 8 11 1 1 1 1 45

2 5 2 1 4 5 19

24 13 13 1 1 2 5 5 64

Peneliti Teknisi Tata Usaha Pustakawan Pekarya Pengemudi Satpam Cleaning service Jumlah

B. Klasifikasi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan No. 1 2 3 4 5 6 7 8

Tingkat Pendidikan S3 S2 S1 D4 D3 SMA SMP SD Jumlah

Jumlah (Orang) PNS Kontrak 3 0 9 0 12 2 2 1 2 2 15 14 1 0 1 0 45 19

Total 3 9 14 3 4 29 1 1 64

C. Klasifikasi Pegawai Berdasarkan Kelompok Umur No. 1 2 3 4 5

Tingkat Umur 18 - 20 21 - 30 31 - 40 41 - 50 51 - 60 Jumlah

PNS 2 11 10 13 9 45

Jumlah (Orang) Kontrak 0 12 7 0 0 19

Total 2 23 17 13 9 64


Lampiran D. Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Fungsional Peneliti No. 1 2 3 4 5

Jenjang Fungsional Peneliti Peneliti Utama Peneliti Madya Peneliti Muda Peneliti Pertama Peneliti Non Klasifikasi Jumlah

2010

2011

2012

1 5 4 2 7 19

2 4 5 2 8 21

3 4 8 2 5 22

E. Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Fungsional Teknisi Litkayasa No.

Jenjang Fungsional Teknisi Litkayasa

2010

2011

2012

1 2 3 4 5

Teknisi Litkayasa Penyelia Teknisi Litkayasa Pelaksana Lanjutan Teknisi Litkayasa Pelaksana Teknisi Litkayasa Pemula Teknisi Litkayasa Non Kelas Jumlah

1 1 1 0 3 6

1 1 2 0 4 8

1 1 2 0 4 8


Lampiran Lampiran 3. Kegiatan Pengembangan Profesional dan Keahlian Pegawai BP2KSI Tahun 2012 No 1

Waktu dan Tempat 16 Jan – 4 Feb Sukamandi

2

30 Jan – 3 Feb Bangkok, Thailand

3

13 Feb – 2 Maret Sukamandi 15-19 Februari Bogor

4

5 6

7 8

9

10 11 12 13 14

23-24 Februari Bogor 27 Feb – 2 Maret Semarang 13 Feb – 2 Maret Sukamandi 16-18 Maret Bandung Barat, jawa Barat 3-5 April Serpong

3-4 April 4-5 April Depok 8-13 April Bogor 17-20 April Medan 24-25 April Bandung 2 Mei Depok, Jabar

15

7-10 Mei Jakarta

16

10-11 Mei Bogor

Kegiatan

Peserta dari BP2KSI

Pelaksanaan tugas Diklat Prajabatan Golongan II/III Angkatan 2 Tahun 2012 Regional Workshop on Putting into practice the FAO Technical Guidelines on MPAs and Fisheries: MPAs as a potential managemnet tool for sustainable fisheries in South and South East Asia Diklat Prajabatan Golongan II/a Angkatan 3 Tahun 2012 Pelatihan Aplikasi GIS (Geographic Information System)

Workshop on Fisheries Management KKP – AFMA. Bimbingan teknis & sertifikasi pengadaan barang/jasa pemerintah serta konversi sertifikat. Diklat Prajabatan Golongan II/a Angkatan 3 Tahun 2012 Outbond BP2KSI dalam rangka peningkatan Motivasi Kerja. Pelatihan Audit Internal Laboratorium Pengujian/kalibrasi berdasarkan SNI ISO/IEC 17025:2008

Aswar Rudi, Tri Muryanto Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc

Yusup Nugraha Mujiyanto, S.St.Pi, M.Si., Danu W, S.Pi., Yayuk S,S.St.Pi., Andri W, S.Si., Riswanto, S.Kel., Masayu R.A.P., S.Si., Arip R, S.Pi., Agus Arifin S., S.Pi., Dimas AH, S.Pi., Edita EP, S.MB., Santoso Dwiatmojo, Hendra Saepulloh, S.Sos Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si. Yayuk S., S.St.Pi., Tatok P., S.E.

Yusup Nugraha Seluruh pegawai kecuali Drs. Kunto P., MS Dr.Didik WHT., Dra.Adriani SN, MS., Nanang W, S.Pi., Drs. Krismono, MS., Mujiyanto, S.St.Pi, M.Si., Evi S, A.Md

Bimbingan teknis SIPMONEV tahun anggaran 2012 Diklat Fungsional peneliti tingkat lanjutan LIPI. Bimbingan teknis penyelesaian kasus kepegawaian tahun 2012. Pembinaan Sekretaris, caraka & petugas arsip lingkup Balitbang KP. Workshop on The Tuna Sampling Program Database and Data Analysis Workshop Indonesia WPEA WCPFC Review and strengthening the implementation of log book programme. Workshop Pengembangan Digital Library (SIDIK)

Danu Wijaya, S.Pi Riswanto, S.Kel, Agus Arifin Sentosa, S.Pi Sri Endah P., A.Pi Heryana Sumedi, Ade Kusmayadi Danu Wijaya, S.Pi., Yayuk S, St.Pi., Masayu RAP, S.Si., Riswanto, S.Kel., Sutoto. Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc

Dian Wahono, S.Hum


Lampiran 17

14-16 Mei Bogor

Ahmad Fahrudin, S.A.N., Tatok P, S.E.

23-25 Mei Surabaya

Pembinaan petugas / operator aplikasi SAP (SAKPA, SIMAk BMN, & barang persediaan). Stakeholder Workshop for Lobster Fisheries

18 19

31 Mei – 16 Juli Sukamandi

Diklatpim Tingkat III Angkatan VI Tahun 2012.

20

31 Mei – 16 Juli Sukamandi

Diklatpim Tingkat III Angkatan VI Tahun 2012.

21

5-8 Juni Surabaya 5 Juni Jakarta 18-21 Juni Batam 21 Juni s.d 11 Juli Bogor

Workshop on Fisheries Management KKP AFMA. Workshop Pengelolaan perikanan berkelanjutan di KKP Bimbingan teknologi pengelolaan sistem informasi KKP. Diklat fungsional peneliti tingkat pertama LIPI Tahun 2012. Workshop upaya pemulihan SDI di Laut.

Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc Danu Wijaya, S.Pi

22 23 24 25 26 27 28 29

6 Juli 2012 Bogor 18 Juli 2012 Bogor 1-3 Agustus Depok 2-22 September Bogor 11-13 September Banten

30

25 September Jakarta

31

5 Oktober 2012 Jakarta

32

15-18 Oktober 2012 Bogor

33

8-9 November 2012 Jakarta

34

8-9 November 2012 Bogor 19-22 November 2012 Jakarta 20-23 November 2012 Jakarta 23 November 2012 Jakarta

35 36 37

Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc

Riswanto, S.Kel Arip Rahman, S.Pi Masayu RAP. Dr. Krismono, MS.

Workshop Prioritas Penetapan Status Pelindungan Jenis Ikan Terancam Punah. In House Training Bibliometrika

Mujiyanto, S.St.Pi,M.Si., Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc Dian Wahono, S.Hum

Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama LIPI Gelombang XIII Tahun 2012. Pelatihan Audit Internal Laboratorium Pengujian/ Kalibrasi berdasarkan SNI ISO/ICC 17025:2008

Arip Rahman, S.Pi, Agus Arifin Sentosa, S.Pi Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc

Workshop Program Science for protection of indonesia Coastal Marine Ecosystem tahap ke III (Spice III) Pembinaan Disiplin PNS berdasarkan PP. No. 53 Tahun 2012 dan prosedur tugas belajar dan izin belajar PNS di lingkungan KKP


Pelatihan pemetaan habitat dasar & geomorfologi perairan dangkal, SEAMEO BIOTROP. Training ESQ internalisasi & pemaknaan Visi & nilai-nilai INI KKP (Personal Transformation & Valves Interalization) Bimtek Sistem Mandiri Depository Data Litbang KP. Pelatihan pengkajian stok sumberdaya ikan. Pelatihan parasitologi bagian dari kerjasama KKP dan ACIAR. Pemaparan metoda baru pada Small Scale Fisheries.

Nanang W., S.Pi., Riswanto, S.Kel., Masayu R.A.P., S.Si., Agus Arifin Sentosa, S.Pi., Dimas Angga H., S.Pi., Arip Rahman, S.Pi., Ahmad F., S.A.N., Tatok P., S.E. Arip Rahman, S.Pi

Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc.

Arip Rahman, S.Pi Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si., Agus Arifin Sentosa, S.Pi., Astri Suryandari, S.Si., Dimas Angga Hedianto, S.Pi. Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc.


Lampiran 38

5-6 Desember 2012 Bandung

Pengenalan Aplikasi SPSE V 3.5

39

4-6 Desember 2012 Bandung

Lokakarya Nasional CTI – CFF Indonesia.

Ahmad Fahrudin, S.A.N., Yayuk Sugianti, S.St.Pi., Engkos Kosasih, Sutaryo, Agus Koswara. Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si.


Lampiran Lampiran 4. Kegiatan Penelitian Kelautan dan Perikanan BP2KSI Tahun 2012 No 1

Waktu dan Tempat 25 Jan-8 Feb Papua

Kegiatan

Peserta dari BP2KSI

Survey kegiatan penelitian Pengkajian Stok dan Karakteristik habitat untuk pelestarian ikan arwana irian (Scleropages Jardinil) di Pulau Dolak, Kab. Merauke-Papua Survey kegiatan Penelitian Biologi Populasi Ikan Spesies Asing Invasif & Alternatif Teknologi Pengendaliannya di Waduk Djuanda (Jabar), Waduk Sermo (DIY) serta Waduk Kedung Ombo & Sempor (Jateng) Survei trip I kegiatan penelitian “Karakteristik Bio-Ekologi Sidat Pada Fase Larva dan Dewasa di DAS POSO, SULTENG Sebagai Dasar Untuk Konservasinya”

Ir. Hendra Satria., Undang S., Yusup Nugraha

Survei trip II kegiatan penelitian “Karakteristik Bio-Ekologi Sidat Pada Fase Larva dan Dewasa di DAS POSO, SULTENG Sebagai Dasar Untuk Konservasinya” Survey trip II kegiatan ”Penelitian Biologi Populasi Ikan Spesies Asing Invasif dan Alternatif Teknologi Pengendaliannya di Waduk Ir. H. Djuanda (JABAR), Waduk Sermo (DIY), Serta Waduk Kedung Ombo dan Sempor (JATENG)” Survei trip I kegiatan “Penelitian Pengkajian Kesesuaian Perairan Pantai Kalimantan Barat Sebagai Kawasan Refugia Udang”

Dr. Krismono, MS., Masayu RAP., S.Si., Hendra S., S.Sos., Dedi S., A.Md., Tri Muryanto.

2

8-14 Februari Boyolali

Drs. Kunto P., MS., Prof. Dr. Endi S.K., M.Sc., Andri W., S.Si., Soleh R., Dimas Angga H., S.Pi., Rahmat

3

11-15 Maret Poso, Sulawesi Tengah

4

19-29 Maret Poso, Sulawesi Tengah

5

21-27 Maret Jawa Tengah

6

25 Maret – 1 April Kalimantan Barat

7

29 Maret – 3 April Sukasari, Purwakarta, Jawa Barat

Survei trip I kegiatan “Penelitian dan Pemodelan Daya Dukung Perairan Waduk Ir. H. Djuanda & Waduk Cirata (Jabar) untuk Kegiatan Perikanan Tangkap”

8

9-13 April Cirebon

Survey kegiatan penelitian Biologi, Dinamika Populasi dan Habitat labi-labi (Amyda Cartilaginea) untuk mendukung evaluasi penetapan status perlindungannya di Cirebon (Jabar) dan sungai musi (Sumsel)

Danu Wijaya, S.Pi., Astri S, S.Si., Agus A.S.Pi., Sukamto

9

10-14 April Cempi NTB

Survey kegiatan penelitian pengkajian kesesuaian perairan teluk Cempu, Nusa Tenggara Barat sebagai kawasan konservasi sumberdaya ikan

10

23-28 April Cilacap

Survey kegiatan penelitian pengelolaan ekosistem mangrove dan perikanan dengan pendekatan hubungan sosio-ekologi di Segara Anakan

Dra. Adriani Sn, MS., Roemantyo., Masayu RAP., Hendra Saepulloh., M. Ridwan., Priyo Suharsono., Dedi S, A.Md., Aswar Rudi Dr. Didik WHT., Sri Endah, P, A.Pi., Astri S, S.Si., Riswanto, S.Kel., Sukamto., Sutoto., Waino

Dr. Krismono, MS., Prof. Dr. Endi SK, M.Sc.

Drs. Kunto P, MS., Soleh R., Andri W, S.Pi., Dimas AH, S.Pi., Rahmat., Waino.

Sri Endah P., A.Pi., Dr. Didik WHT., Drs. Bambang Sumiono, MS., Mujiyanto, S.St.Pi, M.Si., Riswanto, S.Kel., Sukamto. Andri Warsa, S.Si., Uswatun Hasanah, A.Md., Aswar Rudi, Waino.


Lampiran 11

25-30 April NTT

Survey kegiatan penelitian Biologi, Dinamika populasi dan habitat ikan napoleon untuk mendukung evaluasi penetapan status perlindungan di perairan sinjai dan periran Sikka Survey kegiatan “Penelitian Biologi, Dinamika Populasi dan Habitat Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus) untuk mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Perairan Sinjai (Sulawesi Selatan) dan Perairan Sikka (Nusa Tenggara Timur)” Survey kegiatan “Penelitian Karakteristik Bioekologi Sidat pada Fase Larva dan Dewasa di DAS Poso, Sulawesi Tengah sebagai Dasar untuk Konservasinya” Survey kegiatan “Penelitian Biologi Populasi Ikan Spesies Asing Invasif dan Alternatif Teknologi Pengendaliannya di Waduk Ir. H. Djuanda (Jawa Barat), Waduk Sermo (D.I. Yogyakarta), serta Waduk Kedung Ombo dan Sempor (Jawa Tengah)” Survey kegiatan penelitian pengkajian kesesuaian perairan pantai Kalimantan Barat sebagai kawasan refugia udang. Survey kegiatan penelitian dan pemodelan daya dukung perairan Waduk Ir. H. Djuanda & Waduk Cirata untuk kegiatan perikanan tangkap. Survey kegiatan penelitian pengkaian kesesuaian perairan Teluk Cempi Nusa Tenggara Barat sebagai kawasan konservasi sumber daya ikan.

12

2-7 Mei Sinjai Sulsel

13

22-31 Mei Poso, Sulteng

14

22-28 Mei Sempor Jateng

15

11 - 22 Juni Pontianak, Kalbar

16

15-20 Juni Sukasari, Cirata

17

19-26 Juni Nusa Tenggara Barat

18

19-30 Juni Jepara, Jawa Tengah

Survey kegiatan penelitian pengkajian sumberdaya ikan terumbu karang di kawasan konservasi perairan Kepulauan Karimunjawa.

19

22-30 Juni Poso, Sulawesi Tengah

20

3-12 Juli Sumatera Selatan

21

27 Juli - 02 Agustus Kedung Ombo

Survey kegiatan penelitian karakteristik bioekologi sidat pada fase larva dan dewasa di DAS Poso, Sulawesi Tengah sebagai dasar untuk konservasinya. Survey kegiatan penelitian Biologi, Dinamika Populasi dan Habitat Labi-Labi untuk Mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Cirebon (Jabar) dan Sungai Musi (Sumatera Selatan) Survey kegiatan Penelitian Biologi Populasi Ikan Spesies Asing Invasif dan Alternatif Teknologi Pengendaliannya di Waduk Ir. H.

Ir. Amran RS, M.Si., Ir. Pandoe P., Arip Rahman

Ir. Amran R.S., M.Si., Dra. Sri Turni H., MS., Mujiyanto, S.St.Pi, M.Si.

Dr. Krismono, MS., Yayuk S, St.Pi., Masayu RAP, S.Si., Dedi S, A.Md., Hendra Saepulloh, S.Sos Drs. Kunto P, MS., Prof. Endi SK, M.Sc., Andri W., Dimas A., Soleh R, Rahmat

Sri Endah P, A.Pi., Riswanto, S.Kel., Dimas Angga H, S.Pi., Sukamto, Dyah Ika K., A.Md Drs. Kunto P., MS., Andri W, S.Pi., Misnaria Napitupulu, S.St.Pi., Waino, Rahmat Dra. Adriani SN, MS., Drs. Roemantyo, Yayuk S., S.St,Pi., Hendra Saepulloh, S.Sos., Priyo Suharsono S., S.Pi., Dedi S, A.Md., Aswar Rudi Mujiyanto, S.St.Pi., M.SI., Ir. Amran RS., M.Si., Nanang W., S.Pi., Yusup Nugraha, Rakhmat Sarbini, Henra Kuslani, Sutoto Dr. Krismono, MS., Tri Muryanto

Danu Wijaya, S.Pi., Agus Arifin Sentosa, S.Pi., Tri Muryanto.

Drs. Kunto P., MS., Andri Warsa, S.Si., Dimas Angga Hedianto, S.Pi., Soleh


Lampiran

22

30 Juli - 11 Agustus Poso, Sulawesi Tengah

23

30 Juli - 4 Agustus Sinjai Sulawesi Selatan

24

30 Juli - 12 Agustus Merauke Papua

25

8-13 Agustus Sikka, NTT

26

6-13 September Cempi, NTB

27

8-14 Septemer Cilacap

28

15-24 September Karimunjawa

29

18 September s.d 5 Oktober Kalbar 28 Sept s.d 4 Okt Kulon Progo, DIY

30

31

8 Oktober 2012 Sukasari

Djuanda (Jawa Barat), Waduk Sermo (D.I. Yogyakarta), serta Waduk Kedung Ombo dan Sempor (Jawa Tengah) Survei kegiatan Penelitian Karakteristik Bioekologi Sidat pada Fase Larva dan Dewasa di DAS Poso, Sulawesi Tengah sebagai Dasar untuk Konservasinya Survey kegiatan Penelitian Biologi, Dinamika Populasi dan Habitat Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus) untuk mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Perairan Sinjai (Sulawesi Selatan) dan Perairan Sikka (Nusa Tenggara Timur) Survey kegiatan Pengkajian Stok dan Karakteristik Habitat untuk Pelestarian Ikan Arwana Irian (Scleropages jardinii) di Sungai Kumbe, Kabupaten Merauke, Papua Survey kegiatan Penelitian Biologi, Dinamika Populasi dan Habitat Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus) untuk mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Perairan Sinjai (Sulawesi Selatan) dan Perairan Sikka (Nusa Tenggara Timur) Survei trip III kegiatan penelitian “Pengkajian Kesesuaian Perairan Teluk Cempi, Nusa Tenggara Barat Sebagai Kawasan Konservasi Sumber Daya Ikan”

Survey trip II kegiatan “Penelitian Pengelolaan Ekosistem Mangrove dan Perikanan dengan Pendekatan Hubungan Sosio-ekologi di Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah” Survey trip II kegiatan penelitian “Pengkajian Ekosistem Sumberdaya Ikan Terumbu Karang di Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah” Survey trip III penelitian “Pengkajian Kesesuaian Perairan Pantai Kalimantan Barat sebagai Kawasan Refugia Udang” Survey kegiatan “Penelitian Biologi Populasi Ikan Spesies Asing Invasif dan Alternatif Teknologi Pengendaliannya di Waduk Ir. H. Djuanda (Jawa Barat), Waduk Sermo (D.I. Yogyakarta), serta Waduk Kedung Ombo dan Sempor (Jawa Tengah)” Survei kegiatan “Penelitian dan Pemodelan Daya Dukung Perairan Waduk Ir. H. Djuanda dan Waduk Cirata (Jawa Barat) untuk Kegiatan Perikanan Tangkap”

Romdon, Waino.

Dr. Krismono, MS., Yayuk S, S.St.Pi., Masayu RAP, S.Si., Dedi S, A.Md., Hendra Saepulloh, S.Sos Ir. Amran RS, M.Si., Drs. Isa Nagib Edrus, M.Si., Mujiyanto, S.St.Pi, M.Si

Ir. Hendra Satria, Arip Rahman, S.Pi., Undang Sukandi, Bambang Iriyanto. Ir. Amran RS, M.Si,. Ir. Pandoe Prahoro, M.Si,. Mujiyanto, S.St.Pi,M.Si

Dra. Adriani SN, MS., Drs. Roemantyo, Hendra Saepulloh, S.Sos., Masayu RAP, S.Si., Soleh Romdon, Dedi Sumarno, A.Md., Aswar Rudi. Dr. Didik WHT., Astri S., S.Si., Amula N., SP.,M.Si., Riswanto, S.Kel., Sukamto, Sutoto, Waino. Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si., Ir. Amran RS, M.Si., Yayuk S,St.Pi., Yusup Nugraha, Sutoto, Rakhmat Sarbini, Henra Kuslani. Sri Endah P., A.Pi., Riswanto, S.Kel., Dimas Angga H., S.Pi., Sukamto, Dyah Ika K, A.Md. Drs. Kunto P, MS., Prof. Dr. Endi Setiadi K, M.Sc., Andri Warsa, S.Si., Soleh Romdon, Waino, Rahmat

Andri Warsa, S.Si., Drs.Kunto P. MS., Soleh R., Waino


Lampiran 32

10-14 Oktober 2012 Poso

33

19-21 Oktober 2012 Bogor

34

20 Oktober – 1 November 2012 Merauke, Papua

35

22-27 Oktober 2012 Sukasari, Cirata

36

24 Oktober – 2 November 2012 Sinjai, Sulawesi Selatan

37

24-27 Oktober 2012 Bima, NTB

38

28 Oktober – 1 November 2012 Sumatera Selatan

39

30 Oktober 2012 Sukasari

40

8-11 November 2012 Sukasari, Jawa Barat

41

10-19 Nov Kalimantan Barat

42

15-18 November 2012 Sukasari

43

26 November – 1 Desember 2012 Cilacap, Jawa Tengah

Survei kegiatan “Penelitian Karakteristik Bioekologi Sidat pada Fase Larva dan Dewasa di DAS Poso, Sulawesi Tengah sebagai Dasar untuk Konservasinya” Rapat pertemuan kegiatan CBF

Survei trip III penelitian “Pengkajian Stok dan Karakteristik Habitat Ikan Arwana Irian (Scleropages jardinii) di Sungai Kumbe, Kabupaten Merauke-Papua” Survei “Penelitian dan Pemodelan Daya Dukung Perairan Waduk Ir. H. Djuanda dan Waduk Cirata (Jawa Barat) untuk Kegiatan Perikanan Tangkap” Survei trip III “Penelitian biologi, dinamika populasi dan habitat ikan Napolleon (Cheilinus undulatus) untuk mendukung evaluasi penetapan status perlindungannya di perairan Sinjai, Sulawesi Selatan dan Perairan Sikka, Nusa Tenggara Timur” di Perairan Sinjai, Sulawesi Selatan Survei kegiatan “Pengkajian Kesesuaian Perairan Teluk Cempi, Nusa Tenggara Barat Sebagai Kawasan Konservasi Sumberdaya Ikan Survei trip III penelitian “Penelitian Biologi, Populasi dan Habitat Labi-Labi (Amyda cartilaginea) untuk Mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Jawa Barat dan Sumatera Selatan” Survei “Penelitian dan Pemodelan Daya Dukung Perairan Waduk Ir. H. Djuanda dan Waduk Cirata (Jawa Barat) untuk Kegiatan Perikanan Tangkap” Survei kegiatan “Penelitian dan Pemodelan Daya Dukung Perairan Waduk Ir. H. Djuanda dan Waduk Cirata (Jawa Barat) untuk Kegiatan Perikanan Tangkap” Survei kegiatan “Pengkajian Kesesuaian Perairan Pantai Kalimantan Barat sebagai Kawasan Refugia Udang” Survei kegiatan “Penelitian dan Pemodelan Daya Dukung Perairan Waduk Ir. H. Djuanda dan Waduk Cirata (Jawa Barat) untuk Kegiatan Perikanan Tangkap” Survei kegiatan “Penelitian Pengelolaan Ekosistem Mangrove dan Perikanan dengan Pendekatan Hubungan Sosio-ekologi di Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah”

Dr. Krismono, MS., Yayuk S.,S.St.Pi.

Drs. Kunto P. MS., Prof. Dr. Endi S.K., M.Sc., Andri Warsa, S.Si., Soleh Romdon, Dimas Angga H. S.Pi. Ir. Hendra Satria, Arip Rahman, S.Pi., Undang Sukandi, Bambang Iryanto Andri Warsa, S.Si., Drs. Kunto Purnomo, MS., Yusup Nugraha, Misnaria Napitupulu, S.St.Pi., Waino Ir. Amran R.S., M.Si., Isa Nagib Edrus, M.Si., Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si., Sebastian Afiandhika

Dra. Adriani S.N., MS.

Dr. Didik Wahju Hendro Tjahjo, Astri Suryandari, S.Si., Agus Arifin Sentosa, S.Pi. dan Masayu Rahmia A.P., S.Si Andri Warsa, S.Si., Dimas Angga H., S.Pi., Waino, Indah Listyorini Andri Warsa, S.Si., Drs.Kunto P., MS., Soleh Romdon, Waino Sri Endah P., A.Pi., Riswanto, S.Kel., Dimas Angga H., S.Pi., Sukamto, Dyah Ika K. A.Md., Drs. Bambang Sumiono, MS. Lismining P.A.,SP., M.Si., Andri Warsa,S.Si, Aswar Rudi., Waino, Misnaria., Dr. Didik WHT., Amula Nurfiarini, SP., M.Si., Astri Suryandari, S.Si., Riswanto, S.Kel., Sukamto, Sutoto.,


Lampiran 44

28 November – 3 Desember 2012 Sikka NTT

Survei kegiatan “Penelitian Biologi, Dinamika Populasi dan Habitat Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus) untuk mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Perairan Sinjai (Sulawesi Selatan) dan Perairan Sikka (Nusa Tenggara Timur)” Survei kegiatan “Penelitian Biologi, Populasi dan Habitat Labi-Labi (Amyda cartilaginea) untuk Mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Jawa Barat dan Sumatera Selatan” Sosialisasi dan Fokus Group Diskusi Pengelolaan Sumber Daya Perikanan, Mangrove di Segara Anakan.

45

9 – 15 Desember 2012 Sumatera Selatan

46

4 – 7 Desember 2012 Cilacap, Jawa Tengah

47

5-10 Desember 2012 Sukasari, Jawa Barat

Survei kegiatan “Penelitian dan Pemodelan Daya Dukung Perairan Waduk Ir. H. Djuanda dan Waduk Cirata (Jawa Barat) untuk Kegiatan Perikanan Tangkap”

48

17-22 Desember 2012 Cilacap

49

26 – 31 Desember 2012 Jepara, Jawa Tengah

Survei kegiatan “Penelitian Pengelolaan Ekosistem Mangrove dan Perikanan dengan Pendekatan Hubungan Sosio-ekologi di Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah” Survei kegiatan “Pengkajian Ekosistem Sumberdaya Ikan Terumbu Karang di Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah”

Ir. Amran R.S., M.Si., Ir. Pandoe Prahoro, M.Si., Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si., Arip Rahman, S.Pi.

Dr. Didik WHT., Astri S., S.Si., Agus Arifin S., S.Pi., Tri Muryanto

Dr. Didik WHT., Dr. Fayakun Satria, S.Pi., Amula Nurfiarini, S.Pi., M.App.Sc., Astri Suryandari, S.Si., Nanang Widarmanto, S.Pi., Riswanto, S.Kel., Sukamto, Sutoto, Evi Sirvianingsih, A.Md. Andri Warsa, S.Si., Drs.Kunto P., MS., Lismining P.A., S.P.,.M.Si., Aswar Rudi, Waino, Misnaria Napitupulu, S.St.Pi. Amula Nurfiarini, SP., M.Si

Mujiyanto, M.Si., Sutoto


Lampiran Lampiran 5. Kegiatan Diseminasi Hasil Penelitian BP2KSI Tahun 2012 No 1

Waktu dan Tempat

Kegiatan

Peserta dari BP2KSI

1 Maret Bogor 1 Mei Jakarta 8-10 Mei bandung

Seminar Series Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia (ISOI) Seminar Komplementasi KLHS

11-13 Juni Makasar 3-5 Juli 2012 Bogor

Seminar Nasional Ikan MII 2012

6

13-14 Juli 2012 Yogya

Seminar Nasional Tahunan IX Hasil Penelitian Perikanan & Kelautan 2012

7

16 Juli 2012 Bogor 29-31 Oktober 2012 Manado

Seminar Nasional Limnologi VI 2012

2 3

4 5

8

9

13 November 2012 Jakarta

Pertemuan teknis teknisi litkayasa.

Seminar Hasil Riset lingkup P4KSI TA 2011

SEMNASKAN Tangkap Tahun 2012: Penguatan pengelolaan sumber daya ikan menuju ekonomi biru industrialisasi perikanan tangkap. Seminar Nasional Perikanan Indonesia Tahun 2012.

Mujiyanto, S.St.Pi, M.Si Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc. Soleh Romdon, Sukamto, Dyah Ika K., A.Md., Dedi Sumarno, A.Md. Dr. Krismono, MS Dr. Krismono, MS., Amula Nurfiarini, SP.,M.Si., Dimas Angga Hedianto, S.Pi., Arip Rahman, S.Pi Masayu RAP, S.SI., Agus Arifin Sentosa, S.Pi., Hendra S, S.Sos Agus Arifin Sentosa, S.Pi., Arip Rahman, S.Pi Dr. Krismono, MS., Dra. Adriani SN, MS., Drs. Kunto P., MS., Sri Endah P., A.Pi Dr. Didik WHT., Ir. Hendra Satria, Lismining P.A., SP., M.Si., Andri Warsa, S.Si., Mujiyanto, S.St.Pi,M.Si., Yayuk Sugianti, S.St.Pi., Astri Suryandari, S.Si., Agus Arifin Sentosa, S.Pi., Hendra Saepulloh, S.Sos., Misnaria Napitupulu, S.St.Pi.,


Lampiran Lampiran 6. Kegiatan Pertemuan, Koordinasi, dan Sosialiasi BP2KSI Tahun 2012 No 1 2 3

Waktu dan Tempat 2 Januari Bandung 5 Januari Bandung 6 Januari Jakarta

Peserta dari BP2KSI

Konsultasi dan Revisi DIPA Tahun Anggaran 2011 Menyelesaikan Revisi DIPA T.A 2011

Tatok P, S.E., Riswanto, S.Kel

Mengantarkan berkas Diklat Fungsional Peneliti Pertama & Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan. Konsultasi masalah alat laboratorium

Heryana

Riswanto, S.Kel.

6

12 Januari Jakarta

Rapat persiapan survey identifikasi potensi dan sebaran Arwana Jardini

Dyah Ika K, A.Md., Dedi S, A.Md. Nanang W, S.Pi., Yayuk S, S.St.Pi., Ahmad Fahrudin, S.A.N., Tatok P, S.E., Engkos Kosasih. Ir. Hendra Satria., Ir. Pandoe Prahoro, M.Si

7

16 Januari Bandung 18 Januari Jakarta 16-17 Januari Jakarta 19 Januari Jakarta 20-22 Januari Subang

Revisi DIPA Tahun Anggaran 2011.

Riswanto, S.Kel., Tatok P, S.E

Persiapan Laporan SAI

Nanang W, S.Pi., Tatok P., S.E., Ahmad Fahrudin, S.A.N Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc Riswanto, S.Kel,

12

26-28 Januari Purwakarta

Penyusunan laporan tahunan & laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) BP2KSI TA 2011.

13

24-25 Januari Batam

Rekonsiliasi Data SAI Semester II Tahun 2011.

4 5

8 9 10 11

14 15

16

10 Januari Bogor 10 Januari Sukamandi

Kegiatan

24-26 Januari Batam 2 Februari Bogor 6 Februari Bandung 9 Februari Jakarta

Konsultasi masalah pengadaan Secara Elektronik (procurement)

Menghadiri Rapat lingkup Balitbang KP. Penyelesaian Revisi POK/Pagu Minus DIPA T.A 2011. Penyusunan Laporan Keuangan & SIMAK BMN Semester II tahun Anggaran 2011.

Konsultasi masalah alat laboratorium Permohonan Pelatihan SPSE.

Evaluasi Pembahasan & Penyeragaman ABK Tahun 2011.

Nanang W, S.Pi., Riswanto, S.Kel., Tatok P, S.E., Ahmad F, S.A.N., Sutaryo., Agus Koswara., Suparti., Engkos K., Evi S, A.Md., Siti Nurani, A.Md. DR. Fayakun S,S.Pi, M.A.pp.Sc., Nanang W, S.Pi., Danu W, S.Pi., Mujiyanto, S.St.Pi, M.So., Riswanto, S.Kel., Agus A, S.Pi., Dyah Ika K, A.Md., Rajimin., Agus Koswara., Yayk S, S.St.Pi Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc., Nanang W, S.Pi., Tatok P, S.E., A.Fahrudin, S.A.N., Sutaryo. Dyah Ika K., A.Md., Uswatun Hasanah, A.Md., Sutoto Yayuk S., S.St.Pi., Ahmad F., S.A.N., Tatok P., S.E., Engkos K., Agus Koswara. Nanang W., S.Pi., Riswanto, S.Kel.


Lampiran 17 18 19 20 21

22 23 24

25 26 27

7-10 Februari Jakarta 9-10 Februari Bogor 13-15 Februari Jakarta 14 Februari Jakarta 14 Februari Sukabumi 15-17 Februari Bogor 16-17 Februari Bogor 20-22 Februari Bandung

24 Februari Jakarta 24-25 Februari Bogor 24 Februari Jakarta

28

28 Februari – 2 Maret Yogyakarta

29

1 Maret Jakarta 1-3 Maret Subang, Jawa Barat

30

31

5 Maret Jakarta

Rakornas KKP 2012.

Dr. Fayakun S., S.Pi, M.App.Sc., Danu Wijaya, S.Pi Heryana, Sumedi.

Pemberkasan kenaikan pangkat untuk periode April 2012. Pembekalan Pelaksanaan Anggaran

Nanang W., S.Pi

Rapat kasus pencemaran Kawasan Muncar. Konsultasi rekonsiliasi tahun anggaran 2012 & menyampaikan laporan keuangan & SIMAK BMN Semster II T.A 2011. Rapat lingkup Balitbang KP.

Dr. Fayakun S., S.Pi, M.App.Sc Tatok P, S.E., Rajimin

Konsultasi administrasi kepegawaian.

Dr. Fayakun S., S.Pi, M.App.Sc Nanang W., S.Pi., Rajimin, Tatok P., S.E Dr. Fayakun S., S.Pi., M.App.Sc., Dr. Krismono, MS., Dr. Didik WHT., Drs. Kunto P., MS., Ir. Hendra Satria, Ir. Amran R.S., M.Si., Ir. Pandoe Prahoro, M.Si., Sri Endah P., A.Pi., Amula N., S.Pi., Danu Wijaya, S.Pi., Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si., Lismining P.A., S.P., M.Si., Yayuk S., S.St.Pi., Astri S., S.Si., Riswanto, S.Kel., Masayu R.A.P., S.Si., Andri W., S.Si., Arip Rahman, S.Pi., Dimas A.H., S.Pi., Agus Arifin S., S.Pi., Prof. Dr. Endi S.K., Tatok P., S.E., Sukamto, Dedi Sumarno, A.Md., Dyah Ika K., A.Md., Agus K., Hendra S., Edita Eka P., S.MB., Evi S., A.Md., Santoso D. Heryana

Optimalisasi realisasi anggaran.

Nanang W., S.Pi., Rajimin

Penyelesaian SEAFDEC Center for Inland Water Fisheries. Apresiasi pemanfaatan sarana & prasarana lingkup KKP, Koordinasi mengenai pemotongan anggaran Tahun Anggaran 2012. Rapat dan koordinasi kegiatan penelitian “Pengkajian Kesesuaian Perairan Pantai Kalimantan Barat Sebagai Kawasan Refugia Udang”

Dr. Fayakun S, S.Pi, M.App.Sc

Pembekalan Pelaksanaan Anggaran. Evaluasi hasil penelitian TA 2011 & Pemantapan kegiatan penelitian TA 2012 BP2KSI.

Konsultasi dan pengumpulan data.

Sutaryo Nanang W., S.Pi. Sri Endah P., A.Pi., Dr. Didik WHT., Arip Rahman, S.Pi., Dimas Angga Hedianto, S.Pi., Sukamto, Drs. Bambang Sumiono, MS. Ir. Pandoe Prahoro, M.Si


Lampiran 32

5-7 Maret Bandung

Rakernis Balitbang KP TA 2012.

33

7-9 Maret Manado

34

14-16 Maret Surabaya 12-13 Maret Bogor

Kegiatan Sosialisasi Tertib Administrasi di Bidang kKpegawaian sebagai upaya pencegahan terjadinya masalah hukum. Apresiasi Penghapusan Barang Milik Negara (BMN) Lingkup KKP. Up-Dating SIMAK BMN Berupa Penetapan Status Penggunaan BMN lingkup Balitbang KP. Undangan terkait dengan kegiatan Dialog penyelesaian masalah hukum di Bidang Kelautan dan perikanan. Pengurusan perpanjangan kerjsama dokumen WCPEC ACIAR & P4KSI TA 2011. Konsultasi masalah analisis data untuk persiapan Workshop IUU Fishing Lobster & Lemuru. Pelantikan Jabatan Struktural Eselon IV dan Eselon V Lingkup Balitbang KP.

35 36

20-21 Maret Medan

37

20 Maret Jakarta 21 Maret Jakarta

38

39

27 Maret Jakarta

40

28 – 30 Maret Bogor

41

28 Maret Jakarta

42

5 April Semarang 9-10 April Bogor 10 April Sukabumi 13 April Jakarta 13 April Sukabumi 17-19 April Jakarta

Penjajakan kerjasama dengan UNDIP

20 April Jakarta 25-27 April Cianjur

43 44 45 46 47

48 49

Penyusunan Rencana Pengelolaan Perikanan (RPP) Rajungan. Pengambilan Sumpah / Janji PNS di Lingkungan Balitbang KP.

Dr. Fayakun Satria, S.Pi., Dr. Krismono, MS., Dr. Didik WHT., Dra. Adriani SN., MS., Nanang W, S.Pi., Danu W., S.Pi., Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si. Nanang W, S.Pi., Danu Wijaya, S.Pi. Ahmad Fahrudin, S.A.N Ahmad Fahrudin, S.A.N., Sutaryo. Nanang W., S.Pi.,

Dr. Fayakun S.,S.Pi, M.App.Sc., Dr. Fayakun S.,S.Pi, M.App.Sc., Danu W, S.Pi., Mujiyanto, S.St.Pi, M.Si., Nanang W., S.Pi. Ir. Amran R.S., M.Si. Agus Arifin S., S.Pi., Arip R., S.Pi., Dimas Angga H., S.Pi., Dian Wahono, S.Hum., Tatok P, S.E., Ahmad F, S.A.N., Danu W, S.Pi

Pemberkasan usulan calon penerima tanda kehormatan Rekonsiliasi SAI bulan Maret 2012 tingkat UAPPAW Usulan Penghapusan BMN

Heryana., Ade Kusmayadi

Konsultasi dan rekonsiliasi SAI bulan Maret

Tatok P, S.E

RAKERNIS P4KSI 2012

Perbaikan usulan penghapusan BMN

Dr. Fayakun Satria.,Dr. Didik WHT., Dr. Krismono, MS., Dra. Adriani SN, MS., Ir. Amran RS, M.Si., Ir. Hendra Satria., Danu Wijaya, S.Pi., Mujiyanto, S.St.Pi,M.Si., Nanang W, S.Pi Ahmad Fahrudin, S.A.N

Pemberkasan penghapusan barang milik negara (BMN) lingkup Balitbang KP.

Ahmad Fahrudin, S.A.N., Sutaryo

Tatok P, S.E Ahmad Fahrudin, S.A.N


Lampiran 50

2 Mei Jakarta

Pembahasan revisi bidang kepakaran.

51

2 Mei Bogor 7-8 Mei Bogor 9 Mei Sukabumi 10-12 Mei Yogyakarta 13-16 Mei Semarang

Konsultasi dan kalibrasi alat laboratorium kimia. Rapat perkembangan realisasi anggaran lingkup Balitbang KP. Rekonsiliasi data keuangan (SAKPA) bulan April 2012 tingkat UAPP-W Sosialisasi tata naskah dinas di lingkungan KKP. Kerjsama penelitian Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan & Konservasi Sumberdaya Ikan (P4KSI) dengan FPIK Univ Diponegoro. Undangan Focus Group Discussion (FGO)

52 53 54 55

56 57

14 Mei 2012 Jakarta 16 Mei Jakarta

58

22 Mei 2012 Bogor

59

24 Mei Bandung

60

22-25 Mei Jakarta 31 Mei s.d. 1 Juni Bogor 1 Juni Jakarta 6 Juni Karawang 8 Juni Sukabumi 13 Juni Bandung

61 62 63 64 65

66 67 68 69 70

14-15 Juni Depok 15 Juni Jakarta 20-22 Juni Bandung 21 Juni Bogor 28 Juni Bandung

Rapat persiapan kerjasama peneliti antara P4KSI dengan WWF Indonesia. Pemaparan usulan/rencana kegiatan & anggaran tahun anggaran 2013. Rakor administrasi agency penggunaan LPSE Prop Jabar. Temu koordinasi pejabat fungsional

Dr. Krismono, MS., Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc. Dedi S., A.Md., Henra Kuslani Danu Wijaya, S.Pi., Riswanto, S.Kel Tatok Priswanto, SE. Siti Nurani, A.Md Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si., Nanang W., S.Pi., Danu W., S.Pi., Riswanto, S.Kel. Drs. Kunto P., MS . Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc., Ir. Amran RS, M.Si., Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc., Danu Wijaya, S.Pi. Ahmad Fahrudin, S.A.N., Engkos Kosasih Dr. Didik WHT., Sukamto

Sosialisasi petunjuk pelaksanaan tata naskah dinas lingkup Balitbang KP. Persiapan kerjasama penelitian antara P4KSI dengan WWF Indonesia. Sosialisasi tatacara revisi DIPA Tahun Anggaran 2012. Rekonsiliasi data keuangan (SAKPA) bulan Mei 2012 Focus Group Disccusion untuk menyusun inisiasi penetapan status perlindungan jenis ikan yang berkesinambungan. Penilaian angka kredit jabatan fungsional.

Nanang W, S.Pi., Evi S, A.Md

Konsultasi dan mengantarkan berkas usulan fungsional pegawai BP2KSI Rapat Koordinasi Kepegawaian

Ade Kusmayadi

Focus Group Discussion

Dr. DIdik WHT.

Sosialisasi Cultured Based Fisheries (CBF) Tahun Anggaran 2012.

Dr. Didik WHT., Sri Endah P, A.Pi. Nanang W, S.Pi., Riswanto, S.Kel. Tatak P, S.E., Ahmad F., S.A.N., Sutaryo, Agus Koswara

Ir. Amran RS., M.Si., Mujiyanto, S.ST.Pi., M.Si. Tatok P., S.E., Rajimin Tatok P., S.E., Ahmad Fahrudin, S.A.N. Dr. Didik WHT.

Dr. Krismono, MS

Heryana, Ade Kusmayadi

71

28 Juni Jakarta

Menghadiri Serah terima jabatan eselon II lingkup Balitbang KP

72

27-29 Juni Bogor

Rapat keuangan


Lampiran 73 74

75 76

3-5 Juli 2012 Bali 6-8 Juli 2012 Ciater, Subang

Sinkronisasi kegiatan dan Anggaran Satker Pusat dan UPT T.A 2013 Penyusunan Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara Semester I Tahun Anggaran 2012

9-11 Juli 2012 Bogor 9-11 Juli Bandung

Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa. Rekonsiliasi Data SAI & penusunan laporan keuangan & BMN Semester I T.A 2012 Lingkup Balitbang KP. Rekonsiliasi SAI Semester I Tahun Anggaran 2012 & menyampaikan laporan keuangan & SIMAK BMN Semester I TA 2012. Pembahasan RKAKL Pagu Anggaran Indikatif TA. 2013 Lingkup Balitbang KP. Rapat Indonesia Tuna Fisheries Annual Catch Estimates On Statistical WCPFC. Refleksi Semester I Tahun 2012 Lingkup Balitbang KP & persiapan Komisi Litbang.

77

18-19 Juli 2012 Bandung

78

18-20 Juli 2012 Jakarta 23-25 Juli 2012 Jakarta *26-27 Juli 2012

79 80

81

*25 Juli 2012 Jakarta 30 Juli 2012 Jakarta

Rapat pembahasan rancangan peraturan menteri KP tentang larangan pengeluaran benih Sidat di Wilayah negara RI keluar wilayah negara RI. Pertemuan membahas pelaksanaan kegiatan kerjsama penelitian dengan ACIAR Developing Research Capacity for Management of Indonesia’s Pelagic Fisheries Resources. Kalibrasi Alat Laboratorium

82

31 Juli Jakarta

83

27 Juli 2012 Bogor

84

3 Agustus Jakarta

Updating Data & Laporan Satuan Kerja

85

2 Agustus Jakarta 9 Agustus Jakarta

Rapat Persiapan FKPPS Nasional Tahun 2012. Pembahasan rancangan peraturan MenKP tentang larangan pengeluaran benih Sidat (Anguilla spp.) diwilayah Negara RI keluar Wilayah Negara RI. Koordinasi hasil review Inspektorat Jenderal terkait Penyusunan Anggaran Tahun Anggaran 2013. Koordinasi kinerja keuangan & Umum Lingkup Balitbang KP.

86

87

10 Agustus Jakarta

88

3 September 2012 Jakarta

Nanang Widarmanto, S.Pi., Riswanto, S.Kel Suparti, Nanang W., S.Pi., Rajimin, Riswanto, S.Kel., Tatok P., SE., Ahmad F., S.A.N., Sutaryo, Engkos Kosasih, Agus Koswara, Evi S., A.Md., Siti Nurani, A.Md. Soleh Romdon Nanang W., S.Pi., Tatok P, S.E., Ahmad Fahrudin, S.A.N., Sutaryo, Agus Koswara. Tatok P, S.E., A.Fahrudin, S.A.N., Rajimin.

Danu Wijaya, S.Pi., Riswanto, S.Kel Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc. Danu Wijaya, S.Pi., Nanang W, S.Pi Prof. Dr. Endi SK, M.Sc


Dedi Sumarno, A.Md Danu Wijaya, S.Pi,. Riswanto, S.Kel,. Agus Arifin Sentosa, S.Pi Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc. Dr. Didik WHT.

Danu Wijaya, S.Pi.

Nanang W, S.Pi., Tatok P, S.E


Lampiran 89 90

91 92 93 94 95

96 97 98 99 100 101 102 103 104 105

106 107

108 109

110 111

5 September Bandung 5 September Jakarta 7 September Jakarta 13 September Cisarua 12 September Bandung 17-18 September Jakarta 19 September Jakarta

18-19 September Jakarta 18 September Bogor 18 September Bogor 19 September Jakarta 25-27 September Depok 27 September Bogor 2 Oktober 2012 Jakarta 2-5 Oktober 2012 Manado, Sulut 4-5 Oktober 2012 Bogor 8 Oktober 2012 Jakarta 8 – 10 Oktober 2012 Bogor 9 Oktober 2012 Jakarta 10 Oktober 2012 Bogor 10 Oktober 2012 Jakarta 11 Oktober 2012 Jakarta 11 Oktober 2012 Bandung

Reviu atas laporan keuangan pada satuan kerja lingkup KKP di Prop Jabar. Rapat Koordinasi kegiatan Developing Research Capacity For Management of Indonesia’s Pelagic Fisheries Resources. Rapat evaluasi bahan rekomendasi kegiatan penelitian Tahun Anggaran 2011. Pembinaan terhadap pejabat fungsional

Nanang W, S.Pi., A. Fahrudin, S.A.N Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc

Revisi DIPA

Nanang W, S.Pi., Tatok P., SE., Agus Koswara. Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc

Pertemuan WPEA Consultation Meeting. Rapat tindaklanjut persiapan Convention on the Conservation and Management of Highly Migratory Fish Stocks in The Western and Central Pacifik Ocean. Pembahasan Produsen Survey & Draft NDOA Ikan Napoleon. Sosialisasi Aplikasi Monev kinerja penganggaran kementerian keuangan Sosialisasi pengelolaan & potensi PNBP Lingkup BalitbangKP. Penyusunan rencana kerja & anggaran BalitbangKP Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Peneliti. Bimtek SAKIP Tahun 2012. Rapat pembahasan rumah negara Rapat Panitia SEMNASKAN Tangkap Tahun 2012. Pelaksanaan kegiatan forum kepustakawanan Pertemuan dengan petugas belajar yang berlokasi di Jabodetabek Pertemuan dalam rangka pengelolaan barang milik negara lingkup Balitbang KP Presentasi rencana kegiatan “Program Lesser Sunda Sustainable Fisheries Initiative” oleh TNC Indonesia Rapat tindak lanjut hasil review perencanaan RKAKL Tahun 2013. Rencana penelitian “Komanajemen dan Stock Assessment Rajungan di WPP-713Pantura-Selat Madura Menghadiri pelantikan pejabat eselon IV dan V lingkup Balitbang KP. Rekonsiliasi SAI tingkat UAPPA-W Bulan September 2012

Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc Dr. Krismono, MS

Ir. Pandoe Prahoro, M.Si Tatok P, S.E Agus Koswara Nanang W, S.Pi., Tatok P, S.E Dr. Krismono, MS Nanang W., S.Pi., Agus Arifin Sentosa, S.Pi Dr. Krismono, MS., Nanang Widarmanto, S.Pi., Sutaryo Dr. Fayakun Satria Dian Wahono, S.Hum Lismining P.A., S.P., M.Si., Amula N., S.P., M.Si. Heryana, Sutoto Ahmad Fahrudin, S.A.N., Sutaryo Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc., Dra. Adriani S.N., MS., Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si. Nanang W., S.Pi., Riswanto, S.Kel. Ir. Amran R.S., MS.

Nanang W., S.Pi., Tatok P., SE., Rajimin, Agus K.


Lampiran 112

11 – 13 Oktober 2012 Bandung

113

15 Oktober 2012 Bandung 22-23 Oktober 2012 Bandung

114

115


116


117


118

25 Oktober 2012 Jakarta 29 Oktober – 3 November 2012 Wollongong, Australia 30 Oktober 2012 Jakarta

119

120

121 30 Oktober – 2 122

November 2012 Surabaya 3 November 2012 Jakarta

123 6-7 November 2012 Jakarta

124 5-7 November 2012 125

Jakarta 5-7 November 2012 Jakarta

126 7 November 2012 127 128 129

Jakarta 7 November 2012 Jakarta 12 November 2012 Bandung 12 November 2012 Jakarta

130 13 November 2012

Finel Project Meeting Kegiatan Penelitian: Developing New Assessment and Policy (IUU) Fishing kerjasama dengan ACIAR Revisi DIPA

Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc.

Validasi data pegawai dalam Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Rapat pembahasan revisi Permen KP No. 03/MEN/2010 tentang Tata Cara Status Perlindungan Jenis ikan di Ditjen KP3K Rapat Focus Group Discussion Rencana Litbang Sumberdaya Laut dan Pesisir Tahun 2013 Rapat persiapan pembahasan rencana kegiatan anggaran dan anggaran tahun anggaran 2013 Rapat pembahasan rencana kunjungan pihak SEAFDEC Final Project Review Fish 126/2066 ACIAR, Wollongong, Australia

Ade Kusmayadi

Analisis kebutuhan dan penyusunan/ pengembangan SOP serta penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi on-line Sinkronisasi kegiatan dan anggaran satker dekonsentrasi, tugas pembantuan dan UPT TA 2013 lingkup KKP Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran KKP Alokasi Anggaran Tahun Anggaran 2013. Rapat National Workshop GEF Project on the Dugong and Seagrass Conservasion. Pelaksanaan kegiatan forum kepustakawanan Finalisasi RKAKL Pagu Anggaran Tahun Anggaran 2013, BIMTEK serta sosialisasi persiapan dan pelaksanaan anggaran tahun 2013. Finalisasi PLI & NTMP WCPFC dengan DJPT SDI-Jakarta Konsultasi dan koordinasi pembinaan pegawai. Rekonsiliasi SAI Tingkat UAPPA-W Bulan Oktober 2012. Pemaparan hasil monitoring Hiu Paus di Perairan Nabire & Model Pemanfaatan Berkelanjutan oleh Brent Steward, Ph.D. Rapat redaksi Buletin Teknisi Litkayasa

Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si., Dyah Ika K. A.Md.

Tatok Priswanto, SE., Rajimin

Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc. Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc. Nanang Widarmanto, S.Pi., Riswanto, S.Kel. Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc. Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc.

Nanang Widarmanto, S.Pi., Riswanto, S.Kel. Nanang W., S.Pi., Rajimin, Riswanto, S.Kel., Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si Sri Endah Purnamaningtyas, A.Pi Dian Wahono, S.Hum Nanang Widarmanto, S.Pi., Riswanto, S.Kel., Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si. Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc. Ade Kusmayadi Tatok Priswanto, SE Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc., Dr. Didik WHT. Dra. Adriani S.N. MS.,

Jakarta


Lampiran 131 21 November 2012 Serpong, Banten

132 21-23 November 133

2012 Jakarta 21 November 2012 Jakarta

134 22 November 2012 135

Jakarta 22-23 November Bandung

136 27 November 2012 137

Jakarta 29 November 2012 Depok, Jawa Barat

Konsultasi akreditasi laboratorium Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Seleksi petugas belajar & izin belajar tahun 2013.

Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si.

Penyusunan output penelitian (tahun 2013) dalam rangka mendukung indikator kinerja utama KKP. Sinkronisasi pelaksanaan kegiatan KP3K dan Balitbang KP. Forum Pelayanan Teknis lingkup Balitbang KP

Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc.

Rapat pembahasan kegiatan kerekayasaan di lingkup Balitbang KP. Monitoring dan evaluasi program/kegiatan lingkup Balitbang KP TA.2012.

138 30 November 2012

Sosialisasi/pengenalan metode balanced scorecard

139 4 Desember 2012

Permohonan ISBN buku ke Perpustakaan Nasional RI. Sosilisasi dan Konsultasi Jurnal Elektrik

Jakarta

140 141 142

Jakarta 5 Desember 2012 Jakarta 6-8 Desember 2012 Bogor 4 Desember 2012 Jakarta

143 14 Desember 2012 Bogor

144 17-19 Desember 2012 Ciater, Subang

Pra Rekonsiliasi Data SAI Semester II Tahun 2012. Sosialisasi dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia Lingkup KKP. Rapat Sosialisasi mengenai peraturan LIPI tentang Karya Tulis Ilmiah. Finalisasi Dokumen Laboratorium Pengujian BP2KSI.

Yayuk Sugianti, S.St.Pi., Andri Warsa, S.Si., Riswanto, S.Kel.

Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc. Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si., Dian Wahono, S.Hum., Dyah Ika K., A.Md Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc. Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc., Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si. Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc., Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si. Dian Wahono, S.Hum Dian Wahono, S.Hum Tatok Priswanto, SE., Ahmad Fahrudin, S.A.N Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si., Tatok P.,SE., Dyah Ika K., A,Md., Siti Nurani, A.Md Dr. Krismono, MS Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc., Dr. Krismono, MS., Dr. Didik WHT., Dra. Adriani S.N., MS., Mujiyanto, S.St.Pi., M.SI., Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si., Nanang W., S.Pi., Andri W., S.Si., Astri Suryandari, S.Si., M.Si., Yayuk S., S.St.Pi., M.Si., Riswanto, S.Kel., Agus Arifin Sentosa, S.Pi., Masayu Rahmia A.P., S.Si., Dimas Angga H., S.Pi., Arip Rahman, S.Pi., Dian Wahono, S.Hum., Sukamto, Soleh Romdon, Undang S., Suparti, Sutaryo, Engkos K., Dyah Ika K., A.Md., Dedi S., A.Md., Agus K., Sutoto, Sumindar, Yusup N., Aswar


Lampiran

145 17 Desember 2012 146 147

Bandung 20 Desember 2012 Bogor 21 Desember 2012 Jakarta

148 14-16 Desember 2012 Bandung

Pemeriksaan atas laporan keuangan interim KKP Tahun 2012. Revisi Draft Buku Teleost Field Guide. Orasi Pengukuhan Profesor Riset Dr. Rahmansyah

Penyusunan Program dan Rencana Kerja BP2KSI Tahun 2013.

Rudi, Tri Muryanto, Ade Kusmayadi, Hendra Saepulloh, S.Sos., Edita Eka P., Evi S., Misnaria N., S.St.Pi., Rakhmat Sarbini, Henra K., Santoso Dwi Atmojo, Indah Listiyorini, Wandi Solihin Nanang W., S.Pi., Tatok P., SE., Ahmad Fahrudin, S.A.N. Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc., Dr. Krismono, MS., Dr. Didik WHT., Nanang W., S.Pi. Dr. Krismono, MS., Drs. Kunto P., MS., Dra. Adriani Sri Nastiti, MS., Ir. Hendra Satria, Ir. Amran R.S., M.Si., Ir. Pandoe Prahoro, M.Si., Sri Endah P., A.Pi., Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si., Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si., Amula N., SP., M.Si., Lismining P.A., S.P., M.Si., Yayuk S., S.St.Pi.. Andri Warsa, S.Si., Nanang W., S.Pi., Riswanto, S.Kel., Masayu Rahmia A.P., S.Si., Arip Rahman, S.Pi, Dian Wahono, S.Hum., Dimas Angga H., S.Pi., Rajimin, Sukamto, Tatok P., SE., Ahmad Fahrudin, SAN., Soleh Romdon, Suparti, Dyah Ika K. A.Md., Agus Koswara, Edita Eka P., SMB., Santoso Dwi Atmojo, Evi Sirvianingsih, A.Md.


Lampiran Lampiran 7. Publikasi Karya Tulis Ilmiah Peneliti lingkup BP2KSI Tahun 2012 No. 1

Judul Karya Tulis Ilmiah

Terbitan

Penulis I

Penulis II

Interaksi Trofik Juvenil Ikan dan Udang dalam Pemanfaatan Makanan Alami di Laguna Segara Anakan, Cilacap Distribusi Spasial Temporal dan Struktur Komunitas Fitoplankton di Teluk Cempi, Nusa Tenggara Barat

JPPI Vol 18 No 1 Maret 2012

Didik Wahju Hendro Tjahjo

Riswanto

Prosiding Seminar Nasional Tahunan IX Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan UGM 2012

Adriani Sri Nastiti

Masayu Rahmia Anwar Putri

3

Pemanfaatan Makanan Alami Oleh Ikan-ikan Dominan di Danau Batur, Provinsi Bali

Agus Arifin Sentosa

Danu Wijaya

4

Komposisi Hasil Tangkapan Udang di Teluk Cempi, Nusa Tenggara Barat

Adriani Sri Nastiti

Hendra Saepulloh

5

Pertumbuhan dan Mortalitas Alami Kepiting Bakau, Scylla tranquebarica Fabricius, 1798 di Perairan Pantai Mayangan, Kabupaten Subang, Jawa Barat

Prosiding Seminar Nasional Tahunan IX Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan UGM 2012 Prosiding Seminar Nasional Tahunan IX Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan UGM 2012 Prosiding Seminar Nasional Tahunan IX Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan UGM 2012

Agus Arifin Sentosa

Amran Ronny Syam

6

Variasi Kelimpahan Fitoplankton di Keramba Jaring Apung (KJA) Waduk Jatiluhur, Jawa Barat


Sri Endah Purnamaningtyas

7

Kajian Kualitas Perairan dan Potensi Produksi Sumber Daya Ikan di Danau Batur, Bali Kualitas Biologi Perairan Situ Cileunca Kabupaten Bandung Jawa Barat Berdasarkan Bioindikator Plankton

Prosiding Seminar Nasional Tahunan IX Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan UGM 2012 Prosiding Seminar Nasional Limnologi VI 2012 Prosiding Seminar Nasional Limnologi VI 2012

Danu Wijaya

Agus Arifin Sentosa Sri Endah Purnamaningtyas

JPPI Vol 18 No 2 Juni 2012

Krismono

2

8

9

Variasi Ukuran dan Sebaran Tangkapan Ikan Sidat (Anguilla marmorata) di Sungai Poso, Sulawesi Tengah

Arip Rahman

Penulis III & IV




Lampiran 10

Karakterisasi Deskriptor Akustik Ikan Introduksi Air Tawar

JPPI Vol 18 No 2 Juni 2012

Zulkarnaen Fahmi

Wijopriono

11

Struktur Komunitas Ikan Pasca Penebaran Ikan Patin (Pangasianodon hypophthalmus) di Situ Panjalu, Kabupaten Ciamis – Jawa Barat Distribusi Spasial dan Temporal Juvenil Udang dalam Kaitannya dengan Lingkungan Perairan di Teluk Jakarta Komposisi Jenis dan Penyebaran Ikan Laut – Dalam di Perairan Kepulauan Sangihe dan TalaudSulawesi Utara Optimasi Pemanfaatan dan Konservasi Stok Ikan Sidat (Anguilla spp) di DAS Poso, Sulawesi Tengah

JPPI Vol 18 No 3 September 2012

Andri Warsa

Kunto Purnomo

JPPI Vol 18 No 3 September 2012

Adriani Sri Nastiti

Bambang Sumiono

Achmad Fitriyanto

BAWAL Vol 4 No 3 2012

Fayakun Satria

BramSetyadji

Andria Utama

JKPI Vol 4 No 1 Mei 2012

Krismono

Endi Setiadi Kartamihardja

Kajian Hubungan Antara Amonium, Nitrat dan Orto Fosfat Terhadap Kelimpahan Fitoplankton Di Waduk Ir. H. Djuanda, Jawa Barat Distribusi Kelimpahan Fitoplankton Di Situ Cileunca

Prosiding Seminar Nasional Perikanan Indonesia STP Jakarta 2012




17

Eksplorasi Vegetasi Mangrove di Zona Terluar Pesisir Teluk Cempi, Nusa Tenggara Barat


Agus Arifin Sentosa

Adriani Sri Nastiti

18

Perilaku Harian Labi-Labi (Amyda cartilaginea Boddaert, 1770) di Desa Belawa, Kabupaten Cirebon The Growth of Tilapia (Oreochromis niloticus) as One of Commodities Important in Ir. H. Djuanda Reservoir Identification Environmentally Friendly of Fishing Gear of Eel (Anguilla sp.) in the River Flows of Poso, Central Sulawesi


Agus Arifin Sentosa

Danu Wijaya

Astri Suryandari


Misnaria Napitupulu


Meuthia Aula Jabbar


Yayuk Sugianti

Hendra Saepulloh

12

13 14 15 16

19 20


Lampiran 21

Oceanologi dan Biota Ikan Karang di Sekitar Terumbu Karang Buatan di Perairan Jemeluk – Bali


Hendra Satria

22

Kondisi Kualitas Air di Estuaria Pelawangan Timur , Segara Anakan,Cilacap Hubungan Terumbu Karang dan Ikan Karang di Perairan Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu Tingkat Kesamaan Tipe-Tipe Terumbu Karang di Perairan Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu

Prosiding Seminar Nasional Perikanan Indonesia STP Jakarta 2012 Prosiding Seminar Nasional Perikanan Indonesia STP Jakarta 2012 Prosiding Seminar Nasional Perikanan Indonesia STP Jakarta 2012

Astri Suryandari

Peran Terumbu Karang Buatan (TKB) dalam Konservasi Jenis Ikan dan Upaya Pengembangannya Bagi Budidaya Perikanan di Pulau Kotok Kecil dan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Analisis Sosial Ekonomi Nelayan di Teluk Cempi, Nusa Tenggara Barat Daya Dukung Perairan untuk Kegiatan Perikanan Berbasis Budidaya (Culture Based Fisheries) di Waduk Penjalin, Brebes-Jawa Tengah


Mujiyanto

Prosiding Seminar Nasional Perikanan Indonesia STP Jakarta 2012 Prosiding Seminar Nasional Perikanan Indonesia STP Jakarta 2012

Hendra Saepulloh

Adriani Sri Nastiti

Andri Warsa

Kunto Purnomo

28

Potensi produksi ikan dan biolimnologi perairan Waduk Penjalin, Kabupaten Brebes-Jawa Tengah


Andri Warsa

Dimas Angga Hedianto

29

Indikasi Invasi Ikan Spesies Asing di Waduk Sempor (Jawa Tengah) Dan Waduk Sermo (Daerah Istimewa Yogyakarta) Komunitas Fitoplankton pada Karamba Jaring Apung di Waduk Ir. H. Djuanda, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat Introduksi Ikan Bilih (Mystacoleucus padangensis): Suatu Terobosan Peningkatan Produksi Tangkapan Ikan di Danau Toba


Dimas Angga Hedianto

Kunto Purnomo


Lismining Pujiyani Astuti

Prosiding Seminar Nasional Perikanan Tangkap 2012

Kunto Purnomo

23 24 25

26 27

30 31

Mujiyanto Mujiyanto


Lampiran 32

Peluang dan Tantangan dalam Pengembangan Industri Ikan Sidat di Sulawesi (Studi Kasus Sungai Poso)

Prosiding Seminar Nasional Perikanan Tangkap 2012

Krismono

Fayakun Satria

33

Teluk Cempi Sebagai Kawasan Penghasil Udang yang Potensial di Nusa Tenggara Barat Dampak Budidaya Intensif Sumber Daya Ikan dan Lingkungan Di Waduk Ir. H. Djuanda, Purwakarta, Jawa Barat Stomach Content of Eel (Anguilla spp.) in Rivers of Poso Regency, Central Sulawesi

Prosiding Seminar Nasional Perikanan Tangkap 2012 Prosiding Seminar Nasional Perikanan Tangkap 2012

Adriani Sri Nastiti

Masayu Rahmia Anwar Putri Dimas Angga Hedianto

Proceeding International Conference of Indonesian Inland Waters III


34 35


Krismono

Yayuk Sugianti, dan Masayu Rahmia Anwar Putri Hendra Saepulloh

Yayuk Sugianti


Lampiran Lampiran 8. Publikasi Karya Tulis Ilmiah Teknisi Litkayasa lingkup BP2KSI Tahun 2012 

Nama Terbitan: Buletin Teknisi Litkayasa Vol 10 No 2 Desember 2012

No.

Judul

1

Teknik Pengambilan, Identifikasi dan Penghitungan Kelimpahan Fitoplankton di Segara Anakan Kabupaten Cilacap Teknik Pengamatan Meroplankton Hasil Tangkapan Bongo Net di Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah Teknik Pengamatan Isi Lambung dalam Rangka Kajian Kebiasaan Makan Ikan Bandeng (Chanos chanos) di Waduk Ir. H. Djuanda, Jawa Barat Kebiasaan Makan Ikan Bawal (Colossoma macropomum) di Waduk Cirata, Jawa Barat

Rakhmat Sarbini dan Yusup Nugraha

Teknik Penangkapan dan Hasil Tangkapan Ikan dengan Jaring Insang (gill net) di Waduk Ir. H. Djuanda, Jatiluhur

Tri Muryanto dan Sukamto

2 3

4 5

Penulis

Aswar Rudi dan Henra Kuslani Henra Kuslani, Sukamto dan Tri Muryanto

Henra Kuslani, Tri Muryanto dan Sukamto


LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN : 2012 (Bulan : DESEMBER 2012) I.

DATA UMUM 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

II.

Nama Instansi/Unit Kerja Nama Satker DIPA Kode Satker Unit Organisasi Pelaksana (Eselon I) Nama Kuasa Pengguna Anggaran Jabatan Kuasa Pengguna Anggaran Alamat Satker

: : : : : : :

DATA KEUANGAN

Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan 660045 Badan Litbang Kelautan dan Perikanan Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc Kepala Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Jalan Cilalawi No.1 Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat 41152 Telp. (0264) 208768, Fax. (0264) 231836

1. Jumlah Anggaran DIPA (APBN Murni) (Termasuk perubahan bila ada)

:

Rp

9.499.984.000

2. Jumlah Anggaran PLN/Hibah

:

Rp

-

:

Rp 9.499.984.000

Jumlah seluruhnya

PERKEMBANGAN PELAKSANAAN DIPA TAHUN ANGGARAN 2012 BULAN : DESEMBER 2012 Perhitungan Tahun 2012 Program/Kegiatan/Sub Kegiatan/Jenis Belanja/Rincian Belanja

No. Kode

1

2

660045

Vol

Anggaran (Rp. )

Bobot %

3

4

5

Realisasi Anggaran s/d Bulan Lalu (Rp.) 6

% 7

Realisasi Fisik s/d Bulan Lalu

Realisasi Fisik s.d Bulan ini

% 11

% 12

Fisik (%) TTB (%) Fisik (%) TTB (%)

Realisasi Anggaran s/d Bulan ini Target (Rp.) 8

Realisasi % 9

(Rp.) 10

Target

13

Realisasi

14

15

16

BALAI RISET PEMULIHAN SUMBER DAYA IKAN JATILUHUR

9.499.984.000 100,00

7.096.307.695

74,70

9.499.984.000 100,00

9.311.685.810

98,02

74,70

100,00 100,00

98,02

98,02

PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN IPTEK KELAUTAN DAN PERIKANAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN

9.499.984.000 100,00

7.096.307.695

74,70

9.499.984.000 100,00

9.311.685.810

98,02

74,70

100,00 100,00

98,02

98,02

9.499.984.000 100,00

7.096.307.695

74,70

9.499.984.000 100,00

9.311.685.810

98,02

74,70

100,00 100,00

98,02

98,02

4.126.135.000

43,43

3.214.178.895

77,90

4.126.135.000 100,00

4.033.818.510

97,76

77,90

100,00

43,43

97,76

42,46

2.414.139.000

58,51

2.125.447.105

88,04

2.414.139.000 100,00

2.352.277.387

97,44

88,04

100,00

58,51

97,44

57,01

001 PEMBAYARAN GAJI DAN TUNJANGAN

2.414.139.000 100,00

2.125.447.105

88,04

2.414.139.000 100,00

2.352.277.387

97,44

88,04

100,00 100,00

97,44

97,44

A PEMBAYARAN GAJI DAN TUNJANGAN

2.414.139.000 100,00

2.125.447.105

88,04

2.414.139.000 100,00

2.352.277.387

97,44

88,04

100,00 100,00

97,44

97,44

1.511.476.980 34.568 106.785.446 24.540.909 6.370.000 194.000.000 53.577.084 86.652.400 182.862.000 57.890.000 128.088.000

99,45 86,42 96,31 96,01 100,00 100,00 97,50 98,78 81,39 96,81 98,29

91,66 80,31 88,78 88,35 92,31 88,35 90,31 90,32 67,58 89,78 76,53

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 96,60 100,00 100,00 102,94 100,00 100,00

62,96 0,00 4,59 1,06 0,26 7,76 2,28 3,63 9,58 2,48 5,40

99,45 86,42 96,31 96,01 100,00 100,00 97,50 98,78 81,39 96,81 98,29

62,61 0,00 4,42 1,02 0,26 8,04 2,22 3,59 7,57 2,40 5,31

032.11.04 2371

2371.001

LAYANAN PERKANTORAN

2371.001.001 GAJI, TUNJANGAN DAN LEMBUR PEGAWAI

511111 511119 511121 511122 511123 511124 511125 511126 511129 511151 512211

Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja

1.519.836.000 40.000 110.879.000 25.561.000 6.370.000 194.000.000 54.949.000 87.720.000 224.664.000 59.800.000 130.320.000

62,96 0,00 4,59 1,06 0,26 8,04 2,28 3,63 9,31 2,48 5,40

1.393.021.080 32.123 98.441.796 22.582.459 5.880.000 171.400.000 49.623.247 79.227.400 151.818.000 53.690.000 99.731.000

91,66 80,31 88,78 88,35 92,31 88,35 90,31 90,32 67,58 89,78 76,53

1.711.996.000

41,49

1.088.731.790

63,59

1.711.996.000 100,00

1.681.541.123

98,22

63,59

100,00

41,49

98,22

40,75

PEG

1.711.996.000

18,02

1.088.731.790

63,59

1.711.996.000 100,00

1.681.541.123

98,22

63,59

100,00

18,02

98,22

17,70

KEG

68.200.000

3,98

44.748.000

65,61

68.200.000 100,00

68.139.500

99,91

65,61

100,00

3,98

99,91

3,98

68.200.000

100,00

44.748.000

65,61

100,00

68.139.500

99,91

65,61

100,00

100,00

99,91

99,91

36.320.000

2,12

34.920.000

96,15

36.320.000 100,00

34.920.000

96,15

96,15

100,00

2,12

96,15

2,04

36.320.000

100,00

34.920.000

96,15

34.920.000

96,15

96,15

100,00

100,00

96,15

96,15

15.300.000

0,89

14.130.000

92,35

15.300.000 100,00

92,35

100,00

0,89

100,00

0,89

15.300.000

100,00

14.130.000

92,35

252.845.000

14,77

59.483.000

23,53

221.405.000 31.440.000

87,57 12,43

45.466.000 14.017.000

20,54 44,58

Gaji Pokok PNS Pembulatan Gaji PNS Tunj. Suami/Istri PNS Tunj. Anak PNS Tunj. Struktural PNS Tunj. Fungsional PNS Tunj. PPh PNS Tunj. Beras PNS Uang Makan PNS Tunj. Umum PNS Uang Lembur

2371.001.002 OPERASIONAL PERKANTORAN 002 PENYELENGGARAAN OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN PERKANTORAN A PENGADAAN PENAMBAH DAYA TAHAN TUBUH 521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh B PENYEDIAAN PAKAIAN DINAS DAN PAKAIAN KERJA

PEG

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya C PERTEMUAN/JAMUAN TAMU/KONSUMSI RAPAT 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya D PEMELIHARAAN GEDUNG, BANGUNAN DAN HALAMAN KANTOR 523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 523119 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya

KEG

1.519.836.000 40.000 110.879.000 25.561.000 6.370.000 187.400.000 54.949.000 87.720.000 231.264.000 59.800.000 130.320.000

68.200.000

36.320.000

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 96,60 100,00 100,00 102,94 100,00 100,00

100,00

15.300.000 100,00 15.300.000

100,00

252.845.000 100,00 221.405.000 31.440.000

100,00 100,00

15.300.000 . 250.034.000

100,00

92,35

100,00

100,00

100,00

100,00

98,89

23,53

100,00

14,77

98,89

14,60

218.817.000 31.217.000

98,83 99,29

20,54 44,58

100,00 100,00

87,57 12,43

98,83 99,29

86,54 12,35

1

2

3

E PEMELIHARAAN PERALATAN KANTOR

4

5

6

7

8

9

11

12

193.680.000

99,99

12,02

100,00

11,31

99,99

11,31

13

14

15

16

100,00

193.680.000

99,99

12,02

100,00

100,00

99,99

99,99

138.810.000 100,00

134.377.350

96,81

55,15

100,00

8,11

96,81

7,85

134.377.350

96,81

55,15

100,00

100,00

96,81

96,81

99.983.997 104,15

83,45

100,00

5,61

104,15

5,84

193.706.000

11,31

23.275.000

12,02

193.706.000

100,00

23.275.000

12,02

138.810.000

8,11

76.550.650

55,15

138.810.000

100,00

76.550.650

55,15

96.000.000

5,61

80.109.814

83,45

522111 Belanja Langganan Listrik

72.000.000

75,00

62.222.743

86,42

72.000.000

100,00

78.001.760

108,34

86,42

100,00

75,00

108,34

81,25

522112 Belanja Langganan Telepon

12.000.000

12,50

8.800.471

73,34

12.000.000

100,00

10.639.737

88,66

73,34

100,00

12,50

88,66

11,08

522113 Belanja Langganan Air

12.000.000

12,50

9.086.600

75,72

12.000.000

100,00

11.342.500

94,52

75,72

100,00

12,50

94,52

11,82

910.815.000

53,20

755.515.326

82,95

885.106.276

97,18

82,95

100,00

53,20

97,18

51,70

508.685.000 2.400.000 84.000.000 22.800.000 7.500.000 9.450.000 275.980.000

55,85 0,26 9,22 2,50 0,82 1,04 30,30

392.682.850 1.177.000 67.500.000 11.914.000 0 9.432.676 272.808.800

77,20 49,04 80,36 52,25 0,00 99,82 98,85

487.328.800 1.411.000 81.000.000 22.800.000 7.500.000 9.432.676 275.633.800

95,80 58,79 96,43 100,00 100,00 99,82 99,87

77,20 49,04 80,36 52,25 0,00 99,82 98,85

100,00 99,96 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

55,85 0,26 9,22 2,50 0,82 1,04 30,30

95,80 58,79 96,43 100,00 100,00 99,82 99,87

53,50 0,15 8,89 2,50 0,82 1,04 30,26

523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin F PEMELIHARAAN KENDARAAN BERMOTOR 523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin G LAYANAN DAYA DAN JASA

H KEPERLUAN PERKANTORAN 521111 521114 521115 521119 521213 522141 524111

Belanja Keperluan Perkantoran Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat Honor Operasional Satuan Kerja Belanja Barang Operasional Lainnya Honor Output Kegiatan Belanja Sewa Belanja Perjalanan Biasa ( DN )

UNIT

KEG

193.706.000 100,00

10

193.706.000

138.810.000

100,00

96.000.000 100,00

910.815.000 100,00 508.688.000 2.399.000 83.998.000 22.801.000 7.500.000 9.450.000 275.979.000

100,00 99,96 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

1

2

2371.002

DOKUMEN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS PENELTIAN IPTEK PENGELOLAAN PERIKANAN TANGKAP DAN KONSERVASI SDI

3

A PENYUSUNAN RKA-KL/POK/ROK/DIPA

524119 521213 521219 524119

A PENYUSUNAN PROGRAM DAN RENCANA KERJA 521211 521213 521219 522151 524119

521211 521213 521219 522151 524119

521211 521213 521219 524119

Belanja Bahan Honor Output Kegiatan Belanja Barang Non Operasional Lainnya Belanja Perjalanan Lainnya ( DN )

11

12

13

14

15

16

97,79

75,98

100,00

12,93

97,79

12,64

192.780.000

15,70

113.875.950

59,07

193.580.000 100,41

186.430.950

96,71

59,07

100,41

15,77

96,71

15,18

KEG

113.050.000

58,64

102.766.000

90,90

118.160.000 104,52

110.881.000

98,08

90,90

104,52

61,29

98,08

57,52

KEG

83.000.000

73,42

76.276.000

91,90

88.110.000 106,16

82.866.000

99,84

91,90

106,16

77,94

99,84

73,30

9.000.000 74.000.000

10,84 89,16

3.175.000 73.101.000

35,28 98,79

100,00 106,91

9.000.000 73.866.000

100,00 99,82

35,28 98,79

100,00 106,91

10,84 95,31

100,00 99,82

10,84 89,00

30.050.000

36,20

26.490.000

88,15

30.050.000 100,00

28.015.000

93,23

88,15

100,00

36,20

93,23

33,75

1.840.000 1.750.000 19.650.000 6.810.000

6,12 5,82 65,39 22,66

1.840.000 0 19.590.000 5.060.000

100,00 0,00 99,69 74,30

1.840.000 1.750.000 19.650.000 6.810.000

100,00 100,00 100,00 100,00

1.840.000 0 19.590.000 6.585.000

100,00 0,00 99,69 96,70

100,00 0,00 99,69 74,30

100,00 100,00 100,00 100,00

6,12 5,82 65,39 22,66

100,00 0,00 99,69 96,70

6,12 0,00 65,19 21,91

KEG

79.730.000

6,49

11.109.950

13,93

75.420.000

94,59

75.549.950

94,76

13,93

94,59

6,14

94,76

6,15

KEG

70.350.000

88,24

9.344.950

13,28

66.040.000

93,87

66.289.950

94,23

13,28

93,87

82,83

94,23

83,14

7.400.000 3.250.000 40.500.000 2.800.000 16.400.000

10,52 4,62 57,57 3,98 23,31

499.950 0 0 0 8.845.000

6,76 0,00 0,00 0,00 53,93

7.399.000 3.249.000 40.501.000 2.800.000 12.091.000

99,99 99,97 100,00 100,00 73,73

7.399.950 0 39.745.000 2.800.000 16.345.000

100,00 0,00 98,14 100,00 99,66

6,76 0,00 0,00 0,00 53,93

99,99 99,97 100,00 100,00 73,73

10,52 4,62 57,57 3,98 17,19

100,00 0,00 98,14 100,00 99,66

10,52 0,00 56,50 3,98 23,23

9.380.000

11,76

1.765.000

18,82

9.380.000 100,00

9.260.000

98,72

18,82

100,00

11,76

98,72

11,61

3.260.000 6.120.000

34,75 7,68

1.765.000 0

54,14 0,00

3.261.000 6.119.000

100,03 99,98

3.260.000 6.000.000

100,00 98,04

54,14 0,00

100,03 99,98

34,77 7,67

100,00 98,04

34,75 7,53

103.714.000

8,45

93.449.000

90,10

103.384.000

99,68

101.389.000

97,76

90,10

99,68

8,42

97,76

8,26

103.714.000 100,00

93.449.000

90,10

103.384.000

99,68

101.389.000

97,76

90,10

99,68

99,68

97,76

97,76

KEG

KEG

KEG

KEG

Belanja Bahan Honor Output Kegiatan Belanja Barang Non Operasional Lainnya Belanja Jasa Profesi Belanja Perjalanan Lainnya n

B PENYUSUNAN LAPORAN BULANAN/TRIWULAN/ SEMESTERAN/TAHUNAN DAN LAKIP

10 1.200.696.750

2371.002.002 MONITORING/EVALUASI DAN PELAPORAN

A EVALUASI HASIL PENELITIAN T.A 2011 DAN PEMANTAPAN KEGIATAN PENELITIAN T.A 2012

9

1.227.879.000 100,00

521211 Belanja Bahan 524119 Belanja Perjalanan Lainnya ( DN )

013 MONITORING, EVALUASI KEGIATAN DAN PELAPORAN

8

75,98

Belanja Bahan Honor Output Kegiatan Belanja Barang Non Operasional Lainnya Belanja Jasa Profesi Belanja Perjalanan Lainnya n

B PERTEMUAN KELOMPOK PENELITI

7

932.950.600

Belanja Bahan Honor Output Kagiatan Belanja Barang Non Operasional Lainnya Belanja Perjalanan Lainnya

012 PENYUSUNAN PROGRAM

10.886.000 6

12,93

521211 Belanja Bahan 524119 Belanja Perjalanan Lainnya B PENYUSUNAN RKT/KUK/KAK/PROPOSAL TEKNIS

5

1.227.879.000

2371.002.001 PENYUSUNAN PROGRAM DAN RENCANA KERJA 011 PENYUSUNAN ANGGARAN

4

KEG

9.000.000 79.110.000

66.514.000

64,13

63.469.000

95,42

66.184.000

99,50

64.809.000

97,44

95,42

99,50

63,81

97,44

62,49

7.544.000 3.250.000 40.500.000 1.600.000 13.620.000

11,34 4,89 60,89 2,41 20,48

7.544.000 3.250.000 38.985.000 1.600.000 12.090.000

100,00 100,00 96,26 100,00 88,77

7.542.000 3.250.000 40.500.000 2.801.000 12.091.000

99,97 100,00 100,00 175,06 88,77

7.544.000 3.250.000 38.985.000 1.600.000 13.430.000

100,00 100,00 96,26 100,00 98,60

100,00 100,00 96,26 100,00 88,77

99,97 100,00 100,00 175,06 88,77

11,34 4,89 60,89 4,21 18,18

100,00 100,00 96,26 100,00 98,60

11,34 4,89 58,61 2,41 20,19

37.200.000

35,87

29.980.000

80,59

36.580.000

98,33

80,59

100,00

35,87

98,33

35,27

6.000.000 12.600.000 10.480.000 8.120.000

16,13 33,87 28,17 21,83

1.500.000 10.500.000 10.420.000 7.560.000

25,00 83,33 99,43 93,10

6.000.000 12.600.000 10.420.000 7.560.000

100,00 100,00 99,43 93,10

25,00 83,33 99,43 93,10

100,00 100,00 100,00 100,00

16,13 33,87 28,17 21,83

100,00 100,00 99,43 93,10

16,13 33,87 28,01 20,32

37.200.000 100,00 6.000.000 12.600.000 10.480.000 8.120.000

100,00 100,00 100,00 100,00

1

2

3

2371.002.003 TATA USAHA DAN PENGEMBANGAN PEGAWAI 014 PENGELOLAAN SIMPEG

A PEMBINAAN PEGAWAI 521211 521213 522151 522191 524119

521211 521213 522119 524119

80.540.000

20,07

66.711.950

82,83

33.660.000 15.720.000 31.160.000

41,79 19,52 38,69

22.054.950 15.480.000 29.177.000

65,52 98,47 93,64

33.659.000 15.720.000 31.161.000

KEG

320.675.000

79,93

290.536.000

90,60

KEG

183.275.000

57,15

156.801.000

11.115.000 3.250.000 8.400.000 103.800.000 56.710.000

6,06 1,77 4,58 56,64 30,94

137.400.000

Belanja Bahan Honor Output Kegiatan Belanja Jasa Lainnya Belanja Perjalanan Lainnya ( DN )

14

15

16

32,05

97,17

31,75

80.540.000 100,00

79.841.950

99,13

82,83

100,00

20,07

99,13

19,90

100,00 100,00 100,00

33.654.950 15.480.000 30.707.000

99,98 98,47 98,55

65,52 98,47 93,64

100,00 100,00 100,00

41,79 19,52 38,69

99,98 98,47 98,55

41,79 19,22 38,13

313.025.000

97,61

310.016.000

96,68

90,60

97,61

78,02

96,68

77,27

85,56

175.625.000

95,83

174.381.000

95,15

85,56

95,83

54,77

95,15

54,38

2.565.000 0 3.000.000 102.625.000 48.611.000

23,08 0,00 35,71 98,87 85,72

11.114.000 3.250.000 7.201.000 103.800.000 50.260.000

99,99 100,00 85,73 100,00 88,63

6.965.000 0 8.400.000 102.625.000 56.391.000

62,66 0,00 100,00 98,87 99,44

23,08 0,00 35,71 98,87 85,72

99,99 100,00 85,73 100,00 88,63

6,06 1,77 3,93 56,64 27,42

62,66 0,00 100,00 98,87 99,44

3,80 0,00 4,58 56,00 30,77

42,85

133.735.000

97,33

137.400.000 100,00

135.635.000

98,72

97,33

100,00

42,85

98,72

42,30

4.900.000 3.250.000 112.500.000 16.750.000

3,57 2,37 81,88 12,19

3.000.000 2.050.000 112.500.000 16.185.000

61,22 63,08 100,00 96,63

4.899.000 3.250.000 112.500.000 16.751.000

99,98 100,00 100,00 100,01

4.900.000 2.050.000 112.500.000 16.185.000

100,00 63,08 100,00 96,63

61,22 63,08 100,00 96,63

99,98 100,00 100,00 100,01

3,57 2,37 81,88 12,19

100,00 63,08 100,00 96,63

3,57 1,49 81,88 11,78

275.002.000

22,40

243.953.300

88,71

272.060.000

98,93

271.770.500

98,82

88,71

98,93

22,16

98,82

22,13

150.297.000

54,65

134.938.000

89,78

148.155.000

98,57

147.160.500

97,91

89,78

98,57

53,87

97,91

53,51

33.515.000 31.440.000 85.342.000

22,30 20,92 56,78

26.211.000 28.340.000 80.387.000

78,21 90,14 94,19

33.517.000 31.439.000 83.199.000

100,01 100,00 97,49

33.488.500 28.340.000 85.332.000

99,92 90,14 99,99

78,21 90,14 94,19

100,01 100,00 97,49

22,30 20,92 55,36

99,92 90,14 99,99

22,28 18,86 56,78

124.705.000

45,35

109.015.300

87,42

123.905.000

99,36

124.610.000

99,92

87,42

99,36

45,06

99,92

45,31

43.105.000 81.600.000

34,57 65,43

32.555.300 76.460.000

75,53 93,70

43.104.000 80.801.000

100,00 99,02

43.105.000 81.505.000

100,00 99,88

75,53 93,70

100,00 99,02

34,56 64,79

100,00 99,88

34,57 65,36

255.168.000

20,78

124.424.400

48,76

265.290.000 103,97

251.248.350

98,46

48,76

103,97

21,61

98,46

20,46

164.348.000

64,41

95.572.600

58,15

174.470.000 106,16

164.322.600

99,98

58,15

106,16

68,37

99,98

64,40

10.000.000 154.348.000

6,08 93,92

0 95.572.600

0,00 61,92

100,00 106,56

10.000.000 154.322.600

100,00 99,98

0,00 61,92

100,00 106,56

6,08 100,07

100,00 99,98

6,08 93,90

KEG

90.820.000

35,59

28.851.800

31,77

90.820.000 100,00

86.925.750

95,71

31,77

100,00

35,59

95,71

34,07

KEG

30.280.000

33,34

23.446.900

77,43

30.280.000 100,00

30.123.800

99,48

77,43

100,00

33,34

99,48

33,17

8.500.000 12.600.000 9.180.000

28,07 41,61 30,32

5.452.900 10.500.000 7.494.000

64,15 83,33 81,63

100,02 99,99 99,99

8.499.800 12.600.000 9.024.000

100,00 100,00 98,30

64,15 83,33 81,63

100,02 99,99 99,99

28,08 41,61 30,31

100,00 100,00 98,30

28,07 41,61 29,80

60.540.000

66,66

5.404.900

8,93

60.540.000 100,00

56.801.950

93,83

8,93

100,00

66,66

93,83

62,54

5.900.000 3.250.000 39.300.000 12.090.000

9,75 5,37 64,92 19,97

1.699.900 0 0 3.705.000

28,81 0,00 0,00 30,65

5.896.950 0 39.200.000 11.705.000

99,95 0,00 99,75 96,82

28,81 0,00 0,00 30,65

99,98 100,03 100,00 100,00

9,74 5,37 64,92 19,97

99,95 0,00 99,75 96,82

9,74 0,00 64,75 19,33

KEG

KEG

KEG

KEG

521211 Belanja Bahan 521213 Honor Output Kegiatan 524119 Belanja Perjalanan Lainnya

521211 521213 522191 524119

13 98,09


B PENYUSUNAN KEGIATAN PELAYANAN TEKNIS

12 89,04

2371.002.005 PELAYANAN TEKNIS DAN DOKUMENTASI

A PELAYANAN DOKUMENTASI DAN PERPUSTAKAAN

11 97,17


019 PENYELENGGARAAN PELAYANAN TEKNIS DOKUMENTASI DAN PERPUSTAKAAN

10 389.857.950

KEG

KEG

393.565.000

9 98,09

521211 Belanja Bahan 521219 Belanja Brang Non Operasional Lainnya 524119 Belanja Perjalanan Lainnya ( DN )

018 PENYELENGGARAN SOSIALISASI/WORKSHOP/ DISEMINASI/SEMINAR/PUBLIKASI

8

89,04

2371.002.004 PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PELAKSANAAN ANGGARAN

017 PENGELOLAAN PELAKSANAAN ANGGARAN

7

357.247.950

Belanja Bahan Honor Output Kegiatan Belanja Jasa Lainnya Belanja Perjalanan Lainnya ( DN )

016 PENGELOLAAN SAI (SISTEM AKUNTANSI INSTANSI)

6

32,68

Belanja Bahan Honor Output Kegiatan Belanja Jasa Profesi Belanja Jasa Lainnya Belanja Perjalanan Lainnya

B PENGEMBANGAN KEAHLIAN PEGAWAI

5

401.215.000

521211 Belanja Bahan 521219 Belanja Brang Non Operasional Lainnya 524119 Belanja Perjalanan Lainnya ( DN ) 015 PENGEMBANGAN PROFESIONAL DAN KEAHLIAN

4

10.000.000 164.470.000

8.502.000 12.599.000 9.179.000

5.899.000 3.251.000 39.300.000 12.090.000

99,98 100,03 100,00 100,00

1

2

2371.003

3

14

15

716.730.000

7,54

0

0,00

716.730.000 100,00

701.212.700

97,83

0,00

100,00

7,54

97,83

7,38

515.100.000

71,87

0

0,00

515.100.000 100,00

503.231.000

97,70

0,00

100,00

71,87

97,70

70,21

515.100.000

100,00

0

0,00

100,00

503.231.000

97,70

0,00

100,00

100,00

97,70

97,70

KEG

131.630.000

18,37

0

0,00

131.630.000 100,00

128.548.700

97,66

0,00

100,00

18,37

97,66

17,94

100,00

0

0,00

100,00

128.548.700

97,66

0,00

100,00

100,00

97,66

97,66

KEG

131.630.000 . 70.000.000

9,77

0

0,00

70.000.000 100,00

69.433.000

99,19

0,00

100,00

9,77

99,19

9,69

70.000.000

100,00

0

0,00

100,00

69.433.000

99,19

0,00

100,00

100,00

99,19

99,19

2.789.330.000

29,36

2.328.406.900

83,48

2.789.330.000 100,00

2.736.929.650

98,12

83,48

100,00

29,36

98,12

28,81

2.789.330.000 100,00

2.328.406.900

83,48

2.789.330.000 100,00

2.736.929.650

98,12

83,48

100,00 100,00

98,12

98,12

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

342.477.450 500.910.000 51.580.000 252.690.000 8.000.000 1.581.272.200

99,95 96,56 94,82 89,89 80,00 99,93

78,69 66,12 57,50 68,15 20,00 94,22

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

12,28 18,60 1,95 10,08 0,36 56,73

99,95 96,56 94,82 89,89 80,00 99,93

12,28 17,96 1,85 9,06 0,29 56,69

SARANA DAN PRASARANA LITBANG

020 PENGADAAN ALAT SURVEY

KEG

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 021 PENGADAAN ALAT LABORATORIUM 532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 022 PENGADAAN BUKU PERPUSTAKAAN 536111 Belanja Modal Lainnya 2371.11

DOKUMENTASI DATA DAN INFORMASI KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN

023 PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN 521211 521213 521219 522141 522191 524119

KEG

Belanja Bahan Honor Output Kagiatan Belanja Barang Non Operasional Lainnya Belanja Sewa Belanja Jasa Lainnya Belanja Perjalanan Lainnya ( DN )

A. Pengkajian Kesesuaian Perairan Teluk Cempi, Nusa Tenggara Barat Sebagai Kawasan Konservasi SDI 521211 Belanja Bahan 521213 Honor Output Kagiatan 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 522141 Belanja Sewa 524119 Belanja Perjalanan Lainnya ( DN ) B. Penelitian Ekosistem Sumberdaya Ikan Terumbu Karang di Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah 521211 Belanja Bahan 521213 Honor Output Kagiatan 522141 Belanja Sewa 524119 Belanja Perjalanan Lainnya ( DN ) C. Pengkajian Stok dan Karakteristik Habitat untuk Pelestarian Ikan Arwana Irian (Sceropages jardinii) di Sungai Kumbe, Kab. Merauke-Papua 521211 Belanja Bahan 521213 Honor Output Kagiatan 522141 Belanja Sewa 524119 Belanja Perjalanan Lainnya ( DN ) D. Penelitian Biologi Populasi Ikan Spesies Asing Invasiv dan Alternatif Teknologi Pengendaliannya di Waduk Djuanda (JABAR), Waduk Sermo (DIY) serta Waduk Kedung Ombo dan Sempor (JATENG) 521211 Belanja Bahan 521213 Honor Output Kagiatan 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 522141 Belanja Sewa 524119 Belanja Perjalanan Lainnya ( DN )

4

5

6

7

8

515.100.000

131.630.000

70.000.000

10

11

12

13

16

342.663.000 518.750.000 54.400.000 281.120.000 10.000.000 1.582.397.000

12,28 18,60 1,95 10,08 0,36 56,73

269.632.200 342.980.000 31.280.000 191.580.000 2.000.000 1.490.934.700

78,69 66,12 57,50 68,15 20,00 94,22

KEG

393.590.000 38.980.000 65.750.000 4.310.000 32.000.000 252.550.000

14,11 9,90 16,71 1,10 8,13 64,17

369.261.800 32.585.000 51.340.000 4.290.000 28.500.000 252.546.800

93,82 83,59 78,08 99,54 89,06 100,00

393.590.000 100,00 38.980.000 100,00 65.750.000 100,00 4.310.000 100,00 32.001.000 100,00 252.549.000 100,00

388.386.800 38.980.000 64.070.000 4.290.000 28.500.000 252.546.800

98,68 100,00 97,44 99,54 89,06 100,00

93,82 83,59 78,08 99,54 89,06 100,00

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

14,11 9,90 16,71 1,10 8,13 64,17

98,68 100,00 97,44 99,54 89,06 100,00

13,92 9,90 16,28 1,09 7,24 64,16

KEG

310.615.000

11,14

249.095.000

80,19

280.615.000

90,34

310.585.000

99,99

80,19

90,34

10,06

99,99

11,13

40.000.000 55.700.000 35.000.000 179.915.000

12,88 17,93 11,27 57,92

30.740.000 44.630.000 15.500.000 158.225.000

76,85 80,13 44,29 87,94

40.002.000 55.699.000 35.000.000 149.914.000

100,01 100,00 100,00 83,32

40.000.000 55.700.000 35.000.000 179.885.000

100,00 100,00 100,00 99,98

76,85 80,13 44,29 87,94

100,01 100,00 100,00 83,32

12,88 17,93 11,27 48,26

100,00 100,00 100,00 99,98

12,88 17,93 11,27 57,91

396.505.000

14,22

362.897.000

91,52

396.505.000 100,00

387.497.000

97,73

91,52

100,00

14,22

97,73

13,89

39.175.000 54.140.000 45.000.000 258.190.000

9,88 13,65 11,35 65,12

30.995.000 36.500.000 41.250.000 254.152.000

79,12 67,42 91,67 98,44

99,99 100,00 100,00 100,00

39.175.000 48.890.000 41.250.000 258.182.000

100,00 90,30 91,67 100,00

79,12 67,42 91,67 98,44

99,99 100,00 100,00 100,00

9,88 13,65 11,35 65,12

100,00 90,30 91,67 100,00

9,88 12,33 10,40 65,11

319.135.000

11,44

301.543.000

94,49

319.135.000 100,00

319.087.900

99,99

94,49

100,00

11,44

99,99

11,44

39.000.000 53.000.000 13.070.000 24.000.000 190.065.000

12,22 16,61 4,10 7,52 59,56

33.615.000 40.840.000 13.070.000 24.000.000 190.018.000

86,19 77,06 100,00 100,00 99,98

38.999.900 53.000.000 13.070.000 24.000.000 190.018.000

100,00 100,00 100,00 100,00 99,98

86,19 77,06 100,00 100,00 99,98

100,01 100,00 99,99 100,00 100,00

12,22 16,61 4,10 7,52 59,56

100,00 100,00 100,00 100,00 99,98

12,22 16,61 4,10 7,52 59,54

KEG

KEG

342.664.000 518.748.000 54.399.000 281.121.000 10.000.000 1.582.398.000

9

39.172.000 54.141.000 45.001.000 258.191.000

39.003.000 52.999.000 13.069.000 23.999.000 190.065.000

100,01 100,00 99,99 100,00 100,00

1

2 E. Penelitian dan Permodelan Daya Dukung Perairan Waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata (JABAR) Untuk Kegiatan Perikanan Tangkap 521211 Belanja Bahan 521213 Honor Output Kagiatan 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 522141 Belanja Sewa 522191 Belanja Jasa Lainnya 524119 Belanja Perjalanan Lainnya ( DN ) F. Penelitian Pengelolaan Ekosistem Mangrove dan Perikanan dengan Pendekatan Hubungan Sosiaekologi di Segara Anakan Cilacap 521211 Belanja Bahan 521213 Honor Output Kagiatan 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 522141 Belanja Sewa 524119 Belanja Perjalanan Lainnya ( DN ) G. Penelitian Biologi, Dinamika Populasi dan Habitat Ikan Napoleon (Chelunus undulatus ) untuk Mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungan di Perairan Sinjai (SUSEL) dan Perairan Sikka (NTT) 521211 Belanja Bahan 521213 Honor Output Kagiatan 522141 Belanja Sewa 524119 Belanja Perjalanan Lainnya ( DN ) H. Pengkajian Kesesuaian Perairan Pantai Kalimantan Barat sebagai Kawasan Refugia Udang 521211 521213 521219 522141 524119

KEG

KEG

KEG

KEG

Belanja Bahan Honor Output Kagiatan Belanja Barang Non Operasional Lainnya Belanja Sewa Belanja Perjalanan Lainnya ( DN )

I. Penelitian Biologi, Dinamika Populasi dan Habitat Labi-labi (Amyda cartilaginea) untuk Mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungan di Cirebon (Jawa Barat) dan Sungai Musi (Sumatera Selatan) 521211 Belanja Bahan 521213 Honor Output Kagiatan 522141 Belanja Sewa 524119 Belanja Perjalanan Lainnya ( DN ) 2371.12

3

KEG

TEKNOLOGI KONSERVASI SUMBERDAYA PERIKANAN

024 TEKNOLOGI PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBERDAYA IKAN KEG A Penelitian Karakteristik Bio-ekologi Sidat pada Fase Larva dan Dewasa Di DAS Poso, Sulawesi Tengah KEG Sebagai Dasar Untuk Konservasinya 521211 521213 522141 524119

Belanja Bahan Honor Output Kagiatan Belanja Sewa Belanja Perjalanan Lainnya ( DN )

4

5

6

7

8

9

11

12

14

15

158.288.000

94,14

63,38

100,00

6,03

94,14

5,67

100,00 100,00 99,98 100,01 100,00 100,00

37.000.000 26.040.000 6.090.000 11.500.000 8.000.000 69.658.000

100,00 98,49 100,00 60,91 80,00 99,90

67,01 75,64 100,00 34,43 20,00 67,66

100,00 100,00 99,98 100,01 100,00 100,00

22,01 15,73 3,62 11,23 5,95 41,47

100,00 98,49 100,00 60,91 80,00 99,90

22,01 15,49 3,62 6,84 4,76 41,43

253.605.000 100,00

250.430.000

98,75

69,95

100,00

9,09

98,75

8,98

100,01 100,00 100,00 100,00 100,00

32.740.000 64.240.000 20.300.000 24.000.000 109.150.000

100,00 99,44 87,88 100,00 99,99

79,00 55,11 0,00 45,83 96,11

100,01 100,00 100,00 100,00 100,00

12,91 25,47 9,11 9,46 43,04

100,00 99,44 87,88 100,00 99,99

12,91 25,33 8,00 9,46 43,04

384.513.000 108,46

352.342.900

99,39

85,46

108,46

13,79

99,39

12,63

99,99 100,00 100,00 114,67

37.447.900 78.320.000 32.970.000 203.605.000

100,00 99,75 96,74 99,58

92,05 55,32 72,83 97,94

99,99 100,00 100,00 114,67

10,56 22,15 9,61 66,14

100,00 99,75 96,74 99,58

10,56 22,09 9,30 57,43

349.325.000 100,00

348.837.400

99,86

91,35

100,00

12,52

99,86

12,51

100,00 100,00 100,01 100,00 100,00

39.000.000 57.870.000 7.830.000 33.710.000 210.427.400

100,00 99,95 100,00 98,91 99,96

74,46 78,88 100,00 83,48 98,86

100,00 100,00 100,01 100,00 100,00

11,16 16,57 2,24 9,76 60,26

100,00 99,95 100,00 98,91 99,96

11,16 16,57 2,24 9,65 60,24

243.905.000 100,00

221.474.650

90,80

57,22

100,00

8,74

90,80

7,94

99,99 100,00 100,00 100,00

39.134.650 52.780.000 21.760.000 107.800.000

99,53 84,18 63,85 100,00

70,00 39,81 33,92 70,05

99,99 100,00 100,00 100,00

16,12 25,71 13,97 44,20

99,53 84,18 63,85 100,00

16,05 21,64 8,92 44,20

13

16

168.137.000

6,03

106.565.500

63,38

37.000.000 26.440.000 6.090.000 18.880.000 10.000.000 69.727.000

22,01 15,73 3,62 11,23 5,95 41,47

24.795.000 20.000.000 6.090.000 6.500.000 2.000.000 47.180.500

67,01 75,64 100,00 34,43 20,00 67,66

253.605.000

9,09

177.385.000

69,95

32.740.000 64.600.000 23.100.000 24.000.000 109.165.000

12,91 25,47 9,11 9,46 43,05

25.865.000 35.600.000 0 11.000.000 104.920.000

79,00 55,11 0,00 45,83 96,11

354.513.000

12,71

302.982.400

85,46

37.448.000 78.520.000 34.080.000 204.465.000

10,56 22,15 9,61 57,67

34.472.400 43.440.000 24.820.000 200.250.000

92,05 55,32 72,83 97,94

349.325.000

12,52

319.112.200

91,35

39.000.000 57.900.000 7.830.000 34.080.000 210.515.000

11,16 16,57 2,24 9,76 60,26

29.039.800 45.670.000 7.830.000 28.450.000 208.122.400

74,46 78,88 100,00 83,48 98,86

243.905.000

8,74

139.565.000

57,22

39.320.000 62.700.000 34.080.000 107.805.000

16,12 25,71 13,97 44,20

27.525.000 24.960.000 11.560.000 75.520.000

70,00 39,81 33,92 70,05

380.265.000

4,00

361.276.300

95,01

380.265.000 100,00

379.533.200

99,81

95,01

100,00

4,00

99,81

4,00

380.265.000 100,00

361.276.300

95,01

380.265.000 100,00

379.533.200

99,81

95,01

100,00 100,00

99,81

99,81

380.265.000 100,00

361.276.300

95,01

380.265.000 100,00

379.533.200

99,81

95,01

100,00 100,00

99,81

99,81

33.998.100 56.380.000 24.500.000 246.398.200

86,40 86,21 97,22 98,44

39.350.000 65.400.000 24.500.000 250.283.200

100,00 100,00 97,22 99,99

86,40 86,21 97,22 98,44

100,00 100,00 97,22 99,99

10,35 17,20 6,44 65,82

39.350.000 65.400.000 25.200.000 250.315.000

10,35 17,20 6,63 65,83

168.137.000 100,00

10

36.999.000 26.440.000 6.089.000 18.881.000 10.000.000 69.728.000

32.743.000 64.599.000 23.100.000 23.999.000 109.164.000

37.446.000 78.521.000 34.080.000 234.466.000

39.001.000 57.899.000 7.831.000 34.080.000 210.514.000

39.318.000 62.700.000 34.080.000 107.807.000

39.355.000 65.398.000 25.199.000 250.313.000

100,01 100,00 100,00 100,00

100,01 100,00 100,00 100,00

10,35 17,20 6,63 65,83

1

2

2371.995

3

KENDARAAN BERMOTOR

025 PENGADAAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 OPERASIONAL KANTOR

60.615.000

KEG

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2371.996

PERANGKAT PENGELOLA DATA DAN KOMUNIKASI

026 PENGADAAN PERANGKAT PENGELOLA DATA DAN KOMUNIKASI

KEG

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2371.997

PERALATAN DAN FASILITAS PERKANTORAN

027 PENGADAAN PERALATAN KANTOR/INVENTARIS 532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

4

KEG

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

0,64

60.615.000

100,00

60.615.000 100,00

60.615.000 100,00

100,00

100,00

60.615.000 100,00

60.615.000

100,00

60.615.000 100,00

60.615.000 100,00

100,00

100,00 100,00

60.615.000

100,00

60.615.000

100,00

120.800.000

1,27

120.650.000

120.800.000 100,00

60.615.000

0,64

0,64

100,00 100,00

60.615.000

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

99,88

120.800.000 100,00

120.650.000

99,88

99,88

100,00

1,27

99,88

1,27

120.650.000

99,88

120.800.000 100,00

120.650.000

99,88

99,88

100,00 100,00

99,88

99,88

120.650.000

99,88

99,88

100,00

100,00

99,88

99,88

0,82

100,00

0,82

100,00

120.650.000

99,88

78.230.000

0,82

78.230.000

100,00

78.230.000 100,00

78.230.000 100,00

100,00

100,00

78.230.000 100,00

78.230.000

100,00

78.230.000 100,00

78.230.000 100,00

100,00

100,00 100,00

78.230.000

100,00

100,00

100,00

16

100,00

120.800.000

78.230.000

15

120.800.000

78.230.000

100,00

100,00

78.230.000

100,00

100,00

100,00

Jatiluhur, 28 DESEMBER 2012 Kuasa Pengguna Anggaran Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan

Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc NIP 19700913 199903 1 003

100,00

100,00 100,00 100,00

100,00

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2012

Recommend Documents