LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI INSEMINASI BUATAN LEMBANG
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Subsektor peternakan memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pencapaian ketahanan pangan nasional. Hal ini dikarenakan peternakan merupakan penyedia pangan hewani asal ternak melalui peningkatan produksi berbagai komoditas, juga penyediaan bahan baku untuk industri. Selain itu, sektor peternakan secara tidak langsung juga berperan dalam pengentasan kemiskinan, serta sebagai sumber energi alternatif dan untuk kelestarian lingkungan hidup. Salah satu permasalahan sektor peternakan di Indonesia saat ini adalah pertumbuhan produksi berbagai macam hasil peternakan belum dapat mengimbangi laju permintaan di dalam negeri sendiri yang semakin meningkat. Kebutuhan daging dan susu sebagai sumber protein hewani terus mengalami peningkatan, karena meningkatnya penghasilan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan bergizi. Permintaan daging sapi diperkirakan akan terus mengalami peningkatan seiring dengan target perbaikan ekonomi. Menurut data yang ada, supplay dalam negeri belum mampu mengimbangi tingginya laju pertumbuhan konsumsi dan laju pertumbuhan penduduk. Sementara dari sisi produksi cenderung stagnan atau lambat yang pada akhirnya memaksa Indonesia harus impor sapi bakalan, daging dan jeroan. Keadaan ini cepat atau lambat mengakibatkan Indonesia sangat tergantung kepada supplay yang bersumber dari impor yang suatu saat akan terjadi pada keadaan dimana struktur pasar daging diintervensi oleh harga daging impor. Untuk itu, setelah berhasil mencapai swasembada beras, perhatian terhadap sektor peternakan sebagai sumber pangan hewani, khususnya target swasembada daging, merupakan tantangan besar berikutnya. Langkah pendekatan dilakukan untuk mencapai Program Swasembada Daging Sapi / Kerbau (PSDS/K), dan pembibitan masih diyakini sebagai kunci keberhasilan dalam mewujudkan program tersebut pada tahun 2014. Dalam rangka menunjang dan mendukung pelaksanaan PSDS/K 2014 melalui pelaksanaan IB Nasional, BIB Lembang sebagai ujung tombak PSDS/K melalui pelaksanaan Inseminasi Buatan telah membuktikan komitmen yang tinggi dalam mendukung PSDSK dengan capaian pada tahun 2012 sebagai berikut : 1. Produksi semen beku sebanyak 2.453.281 2.700.000.
dosis, atau 90,86 % dari target
2.Distribusi semen beku sebanyak 1.540.888 dosis yang terdiri dari DIPA 300.598 dosis (100,19%), KSO 2011 338.624 dosis, KSO 2012 609.521 dosis dan penjualan langsung sebanyak 292.145 dosis.
2
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebanyak Rp. 4.059.401.186,- atau 162,37 % dari target Rp. 2.500.000.000,- tertinggi sejak Tahun 1976 melampaui PNBP tahun 2011 sebanyak Rp, 3.250.166.845,-. 3. Memperoleh predikat sebagai Terbaik II Satlak PI ditingkat Eselon III Lingkup Kementerian Pertanian.
4. Memperoleh Piala Abdi Bakti Tani Unit Kerja Pelayanan Publik Berprestasi Lingkup Pertanian Tahun 2012. 5. Capaian IPNBK (Indeks Penerapan Nilai Budaya Kerja) Baik, dengan Nilai Rata-rata Persepsi 4,12 dan Nilai Mutu Budaya Kerja mencapai 82,42. 6. Nilai IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) 78,93, dan kinerja unit pelayanan Baik dengan mutu pelayanan 3,16.
7. Berhasil mempertahankan sebagai Instansi yang terakreditas berdasarkan ISO-9001 : 2008 dan ISO 17025 : 2005 dengan Cert. Number QEC28321 LSSM 009 IDN dan LP-329-IDN.
Sehubungan dengan itu, dalam rangka melakukan evaluasi diri dan untuk mengukur kinerja serta dalam usaha mempertanggungjawabkan kinerja balai sepanjang tahun 2012, maka dokumen laporan tahunan 2012 perlu dibuat dengan Format/Out Line sesuai surat Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Dokumen laporan ini diharapkan dapat menjadi indikator kinerja Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang secara umum yang dapat digunakan sebagai sarana evaluasi diri bagi manajemen BIB Lembang. b. Tujuan 1. Laporan Tahunan Balai Inseminasi Buatan Lembang Tahun 2012 ini bertujuan memberikan gambaran program/kegiatan dan anggaran yang telah dilaksanakan BIB Lembang dan hasilnya yang telah dicapai maupun hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun anggaran 2012. 2. Untuk melaporkan pertanggungjawaban kepada pimpinan tentang pelaksanaan tugas dan fungsi balai selama tahun 2012, juga sebagai bahan evaluasi pimpinan terhadap kelemahan-kelemahan yang telah dilakukan serta kemungkinan perbaikan, pengembangan program/kegiatan dan anggaran dimasa yang akan datang.
3
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
c. Ruang Lingkup Laporan Tahunan BIB lembang tahun 2012 menitikberatkan pada pokok-pokok kegiatan yang disusun dengan sistimatik sebagai berikut : 1. Pendahuluan. 2. Program/Kegiatan dan Anggaran tahun 2012. 3. Pelaksanaan dan Pencapaian Sasaran Program/Kegiatan serta Anggaran Tahun 2012 4. Permasalahan Pelaksanaan dan Pencapaian Sasaran, Program/Kegiatan dan Anggaran Tahun 2012. 5. Tindak Lanjut dan Upaya pemecahan Masalah. 6. Kesimpulan dan saran.
4
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
II. PROGRAM/KEGIATAN DAN ANGGARAN 2012 Kementerian Pertanian Republik Indonesia telah mencanangkan “program swasembada daging sapi/kerbau 2014” untuk mendukung program ketahanan pangan dan program diversifikasi pangan nasional. Langkah-langkah operasional yang ditempuh dalam program swasembada tersebut salah satunya adalah optimalisasi Inseminasi Buatan (IB) dan Intensifikasi Kawin Alam (INKA). Pelaksanaan kegiatan Inseminasi Buatan (IB) pada ternak merupakan salah satu upaya penerapan teknologi tepat guna yang merupakan pilihan utama untuk peningkatan populasi ternak. Melalui kegiatan IB, penyebaran benih unggul ternak dapat dilakukan dengan murah, mudah dan cepat, serta diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para peternak. Guna mendukung program tersebut, Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan mendapat amanah untuk menyediakan benih unggul ternak sebanyak 1.000.000 dosis semen beku dengan anggaran Dana DIPA sebesar Rp. 17.811.747.000,- terdiri dari Rupiah murni Rp. 16.545.294.000 dan PNBP
Rp.
1.266.453.000,a. Struktur Anggaran 1. Fungsi
: 04
Ekonomi
2. Sub Fungsi
: 04.03
Pertanian, Kehutanan,Perikanan dan Kelautan.
3. Program
: 018.06.09 Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal.
4. Jenis Kegiatan : - 1785
: Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih dan Bibit dengan mengoptimalkan Sumber Daya Lokal
5. Sub Kegiatan : - 1785.025
: Peningkatan Kualitas Semen Beku
5
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
6. Indikator Kinerja Kegiatan : - 1785.025
: Peningkatan Kuantitas Semen (dosis)
7. Keluaran (Output) : - 1785.025
: Peningkatan Kuantitas Semen Beku = 1.000.000 dosis.
8. Anggaran : Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal Rp. 17.811.747.000,-. Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Semen Beku Benih dan Bibit dengan mengoptimalkan Sumber Daya Lokal Rp 4.094.529.000,- 1785.025.011 : Tersedianya
bahan
dan
sarana
Penunjang
Rp. 4,094,529,000,- 1785.038.011 : PNBP Rp 1,266,453,000,Layanan Perkantoran
Rp. 4.606.218.000,-
- 1785.994.001 : Pembayaran Gaji dan Tunjangan Rp. 4.503.018.000,- 1785.994.002 : Penyelenggaraan
Operasional
dan
Pemeliharaan
Perkantoran Rp. 103.200.000,-
b. Jenis Belanja 1. Belanja pegawai a). Belanja Gaji Pokok, Tunjangan dan Uang Makan Rp. 4.101.708.000 b). Belanja Uang Lembur
Rp
50,210,000,-
c). Belanja Pegawai (Tunj. Khusus/Kegiatan)
Rp. 351.100.000,Rp. 4.503.018.000,-
Belanja Gaji Pokok, Tunjangan dan uang Makan, digunakan untuk pembayaran Gaji Pokok, Pembulatan, Tunjangan Suami/Istri, Tunjangan Anak, Tunjangan Struktural, Tunjangan Fungsional, Tunjangan PPh, Tunjangan Beras, Tunjangan Umum, dan Uang Makan.
6
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Belanja Uang Lembur digunakan untuk pembayaran lembur pegawai pada hari libur dan hari kerja yang melebihi jam kerja. Tunjangan Khusus/Kegiatan, digunakan untuk pembayaran insentif pegawai tiap bulan sebanyak 84 pegawai. 2. Belanja Honorarium a). Honor yang terkait dengan Output Kegiatan
Rp. 319.920.000,-
b). Honor yang terkait dengan Operasional Satker Rp.
96.600.000,-
Rp. 416.520.000,Honor yang terkait dengan output kegiatan, digunakan untuk pembayaran insentif pegawai tiap bulan yang dananya dari PNBP sebanyak 84 pegawai. Honor yang terkait dengan operasional satker, untuk pembayaran honorarium pengelola keuangan, honor panitia pengadaan barang/jasa, Tim Pengawas dan penerima barang serta honor untuk pemelihara sapi pada hari libur. 3. Belanja barang a). Belanja Barang Operasional lainnya
Rp. 3,514,039,000,-
b). Belanja Barang Non Operasional Lainnya
Rp.
948,151,955,-
Rp. 4,462,190,955,Belanja Barang Operasional, terdiri dari pengadaan Mini Straw, Liquid Nitrogen, Vaksin/obat hewan, Makanan Konsentrat, Peralatan Kebun, Peralatan kandang, Feed Suplement/mineral block, Pupuk Urea, Pupuk Phospat, Pupuk NPK , Dolamit, Pupuk KCl, Bahan Penunjang Produksi, Bahan Pokok Produksi, Bahan Penunjang Laboratorium, bahan Penunjang Laboratorium, Bahan Penampungan Semen, Papan tataban, dan papan slorog kandang. Belanja Barang Non Operasional lainnya, digunakan untuk biaya pemotongan rumput, kebun HMT, peremajaan kebun rumput, pelelangan, pemasangan iklan, peremajaan kebun rumput, pengiriman semen beku, pemeliharaan ternak, pembuatan silase, pembuatan hay, penanaman rumput, penyediaan hijauan, kegiatan Lab uji, peningkatan SDM, pemeliharaan kebun HMT.
7
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
4. Belanja Modal a). Belanja Modal Tanah
Rp. 3,408,600.000,-
b). Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Rp.
d). Belanja Modal Lainnya
Rp. 1.015.805.000,-
986,917,000,-
Rp. 5.411.322.000,-
Belanja Modal Tanah, digunakan untuk pengadaan lahan kebun rumput seluas 56,512 m Belanja Modal Peralatan dan Mesin, untuk pengadaan Freezing dan Mesin, Mikroskop, Incubator AV, Storage container, Chopper, dan Barang inventaris. Belanja Modal Lainnya, digunakan untuk pengadaan pejantan lokal dan pembuatan pagar kebun
5. Belanja Pemeliharaan a). Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Rp. 514.079.000,b). Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
Rp. 365,419,000,Rp. 879.498.000,-
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan, digunakan untuk Pemeliharaan gedung dan bangunan, halaman dan lingkungan, jalan, kandang ternak, tempat pengering rumput. Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin, digunakan untuk pemeliharaan AC split, Instalasi air, Listrik dan Telepon, pemeliharaan pompa sumur artesis, PH meter, Timbangan ternak, Dummy cow, Komputer, Laptop, Printer, Peralatan laboratorium,Chopper rumput gajah, chopper rumput halaman, pompa limbah, Internet/LAN, Kendaraan Roda 6, 4, 2, dan Traktor.
6. Belanja Perjalanan a). Belanja Perjalanan Dinas Lainnya
Rp. 376.500.000,-
b). Belanja Perjalanan Biasa
Rp. 178.253.000,Rp.
8
554.753.000,-
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Belanja Perjalanan Dinas Lainnya, untuk kegiatan penyidikan, penelaahan, & pengujian, peningkatan SDM, Peningkatan SDM, Konsultasi dan Koordinasi Perbibitan, Kegiatan SPI, dan mengikuti pameran. Belanja Perjalanan Biasa, digunakan untuk konsultasi ke Pusa,t menghadiri pertemuan Teknis Kepegawaian, SPA, SAK, SIMAK, SIMONEV, Rakorteknas, pelatihan jabatan fungsional, Prajabatan Gol. II, III dll.
7. Belanja Langganan dan Jasa a). Belanja Langganan Daya dan Jasa
Rp.
330.000.000,-
Belanja Langganan Daya dan Jasa ,untuk Pembayaran Langganan Listrik dan Telepon.
8. Efisiensi Pelaksanaan Anggaran Dari dana APBN sebesar Rp 17.811.747.000,- telah direalisasikan secara efisien dan efektif, sehingga dapat terealisasi sebesar Rp 16.652.304.768,atau 93,58 %, sedangkan sisanya Rp 1.144.035.715,- (6,42%) merupakan hasil efisiensi dalam kegiatan pengadaan (belanja modal dan barang) yang tidak ditarik dari kas Negara.
9
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
III. PELAKSANAAN DAN PENCAPAIAN SERTA ANGGARAN TAHUN 2012
SASARAN
PROGRAM/KEGIATAN
A. ORGANISASI Organisasi Balai Inseminasi Buatan Lembang ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor : 287/Kpts/OT.210/4/2002 tanggal 16 April 2002, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Inseminasi Buatan. 1. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor : 287/Kpts/OT.210/4/2002 tersebut, tugas pokok BIB Lembang adalah melaksanakan produksi dan pemasaran benih unggul ternak serta pengembangan inseminasi buatan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, BIB Lembang mempunyai fungsi sebagai berikut : a) b) c) d) e) f) g) h) i) j) k)
Pelaksanaan pemeliharaan ternak pejantan unggul; Pelaksanaan pengujian keturunan dan fertilitas pejantan unggul; Pelaksanaan produksi dan penyimpanan semen beku unggul; Pelaksanaan pencatatan dan penggunaan semen beku, serta pengawasan mutu semen beku; Pelaksanaan pengembangan teknik dan metoda inseminasi buatan; Pemberian saran teknik produksi semen beku benih unggul; Pemberian pelayanan teknik kegiatan pemeliharaan ternak; Pemberian pelayanan teknik kegiatan produksi semen beku unggul; Pemberian informasi dan dokumentasi hasil kegiatan inseminasi buatan; Pelaksanaan distribusi dan pemasaran semen beku unggul; Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
2. Stuktur organisasi Struktur organisasi BIB Lembang sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 287/Kpts/OT.210/4/2002 tanggal 16 April 2002, dapat dilihat pada Lampiran 1.
10
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
B. KEPEGAWAIAN 1. Keadaan Pegawai Jumlah pegawai BIB Lembang pada awal tahun 2012 sejumlah 86 orang, pada bulan April 2012 terjadi mutasi pegawai dari pusat 1 orang, dan pada bulan Oktober dan Nopember 2012 ada 2 orang pegawai yang memasuki Batas usia Pensiun sehingga keadaan pegawai pada akhir tahun 2012 sebanyak 85 orang yang terdiri dari : a. Berdasarkan Pendidikan : - Magister/S2 - Dokter Hewan - Sarjana Peternakan - Sarjana Biologi - D4/Strata IV - D3/Sarjana Muda - D2 - SNAKMA/SLTA/SLTP/SD
3 orang : 9 orang : 7 orang : 1 orang : 2 orang : 13 orang : 1 orang : 49 orang
b. Pejabat Struktural 5 orang - Kepala Balai (Es. III.a) - Kepala Seksi/Sub Bagian (Es. IV.a)
: 1 orang : 4 orang
c. Pejabat Fungsional 48 orang - Pengawas Bibit Ternak - Medik Veteriner - Paramedik Veteriner - Pengawas Mutu Pakan
: 24 orang : 8 orang : 13 orang : 6 orang
Mutasi pegawai pada TA. 2012 adalah sebagai berikut : a. Pengangkatan CPNS menjadi PNS sebanyak 5 orang terhitung mulai tanggal 1 Mei 2012 terdiri dari : 1). N a m a : ALI KURNIAWAN, S.Pt NIP : 19770723 201101 1 006 Pangkat/Gol. Ruang : Penata Muda , III/a 2). N a m a NIP Pangkat/Gol. Ruang
: : :
ITA ROSITA, A.Md 19800611 201101 2 008 Pengatur, II/c
3). N a m a NIP Pangkat/Gol. Ruang
: : :
GIYANTO, A.Md 19870123 201101 1 006 Pengatur, II/c 11
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
4). N a m a NIP Pangkat/Gol. Ruang
: : :
USEP AWALUDIN 19840104 201101 1 007 Pengatur Muda, II/a
5). N a m a NIP Pangkat/Gol. Ruang
: : :
LIANA ASEP PUTRA 19850123 201101 1 009 Pengatu Muda, II/a
2.Kenaikan Pangkat Pegawai yang naik pangkat sebanyak 17 orang, terdiri dari Kenaikan Pangkat Reguler 1 orang, Kenaikan Pangkat Pilihan 16 orang, Kenaikan Pangkat Pengabdian 2 orang, Kenaikan Jabatan sebanyak 8 orang, Pengaktifan kembali Dalam jabatan Fungsional 2 orang, Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional 4 orang a. Tabel 1. Kenaikan pangkat regular 1 orang No. 1
Nama/NIP Drh. IGP Ngurah Raka 19680811 200312 1 001
Pangkat/Gol. Ruang Awal, TMT Penata, IIIc 01-04-2009
Pangkat/Gol. Ruang Akhir TMT Penata Tk.I, IIId 01-10-2012
b. Tabel 2. Kenaikan pangkat pilihan sebanyak 16 orang No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Nama/NIP Zanzan Chairizal Allazhar 19610730 198303 1 002 Drh. Rudi Harsono 19780606 200801 1 018 Drh. Dwi Utami 19790721 200801 2 012 Asep Kurnia, S.Pt 19690904 199030 1 002 Rohman Mulyana 19671024 199303 1 001 Wulandini Solihah, S.Pt 19730320 200801 2 009 Nenda Hermawan 19700712 199303 1 001 Yeyet Yeti Sumiyati 19710914 199303 2 003 Andin 19580915 198203 1 002
Pangkat/Gol. Ruang Awal, TMT Penata, III/c 01-04-2008 Penata Muda Tk. I, III/b 01-01-2008 Penata Muda Tk. I, III/b 01-01-2008 Penata Muda Tk. I, III/b 01-10-2009 Penata Muda Tk. I, III/b 01-10-2010 Penata Muda, III/a 01-01-2008 Penata Muda, III/a 01-04-2007 Penata Muda, III/a 01-04-2007 Pengatur Tk. I, II/d 01-04-2010
12
Pangkat/Gol. Ruang Akhir TMT Penata Tk. I, III/d 01-10-2012 Penata, III/c 01-04-2012 Penata, III/c 01-04-2012 Penata, III/c 01-04-2012 Penata, III/c 01-10-2012 Penata Muda Tk. I, III/b 01-04-2012 Penata Muda Tk. I, III/b 01-04-2012 Penata Muda Tk. I, III/b 01-04-2012 Penata Muda, III/a 01-04-2012
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
10. 11 12 13 14 15 16
Lina Eka Nuryulianti, A.Md 19840724 200801 2 008 Yadi Kusmayadi 19671208 200312 1 001 Sari Rismawati, A.Md 19820429 200912 2 003 Oman Kustiawan 19670105 200112 1 001 Diman Sudirman, A.Md 19770729 200912 1 002 Gusti anita, A.Md 19830826 200912 2 004 Ade Sutaryat 19790818 200604 1002
Pengatur, II/c 01-01-2008 Pengatur, II/c 01-04-2010 Pengatur, IIc 01-12-2009 Pengatur, II/c 01-10-2010 Pengatur, IIc 01-12-2009 Pengatur, II/c 01-12-2009 Pengatur Muda Tk. 1, II/b 01-04-2010
Pengatur Tk. I, II/d 01-04-2012 Pengatur Tk. I, II/d 01-04-2012 Pengatur Tk. 1,II/d 01-04-2012 Pengatur Tk.1,II/d 01-10-2012 Pengatur Tk.1/II/d 01-10-2012 Pengatur Tk. 1/II/d 01-10-2012 Pengatur, II/c 01-04-2012
c. Kenaikan pangkat pengabdian Tabel 3. Kenaikan Pangkat Pengabdian sebanyak 2 orang No. 1. 2.
Pangkat/Gol. Ruang Awal, TMT Penata Tk. I, III/d 01-04-2010 Pengatur Muda, II/a 01-04-1999
Nama/NIP Ida Widaningrum 19560919 198003 2 001 Ade Kosim 19561020 198303 1 001
Pangkat/Gol. Ruang Akhir TMT Pembina, IV/a 01-10-2012 Pengatur Muda Tk.I, II/b 01-11-2012
d. Pengaktifan kembali dalam Jabatan Fungsional Tabel 4. Pengaktifan kembali dalam jabatan fungsional sebanyak 2 orang No. 1. 2.
Jabatan Awal TMT Kasi Yantek Produksi 01-10-2002 Kasi Jasa Produksi 20-08-2009
Nama/NIP Drh. Emi Rochmiati 19591116 198603 2 001 Ir. Astuti Witarsa 19591130 198603 2 001
13
Jabatan Akhir TMT Medvet Muda 01-04-2012 Wasbitnak Madya 01-04-2012
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
e. Kenaikan Jabatan Tabel 5. Kenaikan Jabatan sebanyak 9 orang No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Nama/NIP Agus Praptono, SST 19631028 198303 1 002 Drh. Ida Zahidah Irfan 19780622 200604 2 001 Drh. Aisyatus Salamah 19780220 200604 2 001 Drh. Rudi Harsono 19780606 200801 1 018 Drh. Dwi Utami 19790721 200801 2 012 Asep Kurnia, S.Pt 19690904 199303 1 002 Euis Hartini 19600522 198503 2 001 Ulus Rustandi, S.Pt 19691010 199103 1 002 Andin 19580915 198203 1 002
Jabatan Awal / TMT PMV Pel. Lanjutan 01-06-2000 Medvet Pertama 01-09-2010 Medvet Pertama 01-09-2010 Medvet Pertama 01-12-2009 Medvet Pertama 01-12-2009 Wasbitnak Pertama 01-04-2006 Wasbitnak Pel. Lanjutan Wasbitnak Pertama 01-10-2006 Wastukan Pelaksana 01-01-2006
Jabatan Akhir / TMT PMV Penyelia 01-03-2012 Medvet Muda 01-03-2012 Medvet Muda 01-03-2012 Medvet Muda 01-03-2012 Medvet Muda 01-04-2012 Wasbitnak Muda 01-03-2012 Wasbitnak Penyelia 01-08-2012 Wasbitnak Muda 01-08-2012 Wastukan Pel. Lanjutan 01-03-2012
f. Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional Tabel 6. Pengangkatan Pertama dalam jabatan fungsional sebanyak 4 orang No. 1. 2. 3. 4.
Nama/NIP Drh. Krislenika Higita 19850905 200912 2 003 Mila Karmila, A.Md 19700716 200312 2 001 Dede Supriatna 19780321 200604 1 011 Tohidin 19780228 200701 1 001
Jabatan Awal / TMT Calon Medvet Calon Wasbitnak Perawat Ternak Perawat Ternak
.
14
Jabatan Akhir / TMT Medvet Muda 01-04-2012 Wasbitnak Pelaksana 01-09-2012 Wasbitnak Pelaksana 01-03-2012 Wasbitnak Pelaksana 01-03-2012
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
3. Kenaikan Gaji Berkala Tabel 7. Kenaikan Gaji Berkala sebanyak 45 orang 1). Per Tanggal : 1 Januari 2012 No.
Nama/NIP
1.
Drh. Rudi Harsono 19780606 200801 1 018 Drh. Dwi Utami 19790721 200801 2012 Wulandini Solihah, S.Pt 19730320 200801 2 009 Heni Setiawati, A.Md 19820430 200801 2 012 Lina Eka Nuryulianti, A.Md 19840724 200801 2 008 Liana Asep Putra 19850123 2011 1 009 Usep Awaludin 19840104 201101 1 007
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Penata Muda Tk. I, III/b
Gaji Pokok lama (Rp.) 2.037.600,-
Gaji Pokok baru (Rp.) 2.094.000,-
Penata Muda Tk. I, III/b
2.037.600,-
2.094.000,-
Penata Muda, III/a
1.954.900,-
2.009.000,-
Pengatur, II/c
1.825.000,-
1.875.600,-
Pengatur, II/c
1.751.000,-
1.799.500,-
Pengatur Muda, II/a
1.505.400,-
1.648.900,-
Pengatur Muda, II/a
1.505.400,-
1.648.900,-
Gaji Pokok lama (Rp.) 1.774.200,-
Gaji Pokok baru (Rp.) 1.823.200,-
Pembina, IV/a
Gaji Pokok lama (Rp.) 2.792.800,-
Gaji Pokok baru (Rp.) 2.870.000,-
Pembina, IV/a
3.114.800,-
3.200.900,-
Pembina, IV/a
3.114.800,-
3.200.900,-
Penata Tk. I, III/d
3.071.000,-
3.155.900,-
Penata Tk. I, III/d
2.988.400,-
3.071.000,-
Penata Tk. I, III/d
2.988.400,-
3.071.000,-
Penata, III/c
2.789.900,-
2.867.100,-
Penata, III/c
2.789.900,-
2.867.100,-
Penata Muda Tk. I, III/b
2.400.000,-
2.466.400,-
Pangkat/Gol. Ruang
2). Per Tanggal : 1 Pebruari 2012 No. 1.
Nama/NIP Harun Arosyid 19750716 200710 1 001
Pangkat/Gol. Ruang Pengatur Muda Tk. I, II/b
. 3). Per Tanggal : 1 Maret 2012 Nama/NIP
No. 1. Drh. Maidaswar, M.Si 19670519 199403 1 001 2. Drh. Emi Rochmiati 19591116 198603 2 001 3. Ir. Astuti Witarsa 19591130 198303 2 001 4. Sudirman, BA 19571005 197903 1 001 5. Pipih Supiah 19581230 198103 2 002 6. Setiadi Pramuraharjo 19580529 198103 1 001 7. Agus Praptono, SST 19631028 198303 1 002 8. Krismono, SST 19640607 198303 1 002 9. Ulus Rustandi, S.Pt 19691010 199103 1 002
Pangkat/Gol. Ruang
15
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
4). Per Tanggal : 1 April 2012 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Nama/NIP Asep Kurnia, S.Pt 19690904 199303 1 002 Rohman Mulyana 19671024 199303 1 001 Didi Supriadi 19710616 199303 1 001 Drh. Ida Zahidah Irfan 19780622 200604 2 001 Drh. Aisyatus Salamah 19780220 200604 2 001 Asep Suparman 19690605 199303 1 001 Nenda Hermawan 19700712 199303 1 001 Yeyet Yeti Sumiyati 19710914 199303 2 003 Argi Argiris, S.Pt, MP 19820520 200604 1 001 Dede Murfi 19590511 198203 1 002 Yadi Kusmayadi 19671208 200312 1 001 Mila Karmila, A.Md 19700716 200312 2 001 Sutisna 19630720 198503 1 002 E. Kostawa Ahmad 19570520 198303 1 001 Nana 19630313 199002 1 001 Wanda 19621230 199203 1 001 Didi Mulyadi 19641015 200604 1 016
Penata Muda Tk.I, III/b
Gaji Pokok lama (Rp.) 2.643.300,-
Gaji Pokok baru (Rp.) 2.722.300,-
Penata Muda Tk. I, III/b
2.643.300,-
2.722.300,-
Penata Muda Tk. I, III/b
2.643.300,-
2.722.300,-
Penata Muda Tk. I, III/b
2.378.300,-
2.449.300,-
Penata Muda Tk. I, III/b
2.378.300,-
2.449.300,-
Penata Muda Tk. I, III/b
2.643.300,-
2.722.300,-
Penata Muda, III/a
2.536.100,-
2.611.900,-
Penata Muda, III/a
2.536.100,-
2.611.900,-
Penata Muda Tk. I, III/b
2.281.800,-
2.349.900,-
Pengatur Tk. I, II/d
2.657.700,-
2.737.100,-
Pengatur, II/c
2.334.500,-
2.404.200,-
Pengatur, II/c
2.201.100,-
2.266.800,-
Pengatur Muda, II/a
2.279.100,-
2.347.100,-
Pengatur Muda, II/a
2.279.100,-
2.347.100,-
Pengatur Muda, II/a
2.279.100,-
2.347.100,-
Pengatur Muda, II/a
2.279.100,-
2.347.100,-
Juru Muda Tk. I, I/b
1.631.100,-
1.676.200,-
Penata, III/c
Gaji Pokok lama (Rp.) 3.099.300,-
Gaji Pokok baru (Rp.) 3.191.900,-
Penata Muda Tk. I, III/b
2.722.300,-
2.803.600,-
Pengatur Muda, II/a
2.086.500,-
2.148.800,-
Pangkat/Gol. Ruang
5). Per Tanggal : 1 Mei 2012 Nama/NIP
No. 1. Wati Komarawati 19640819 198503 2 001 2. Euis Hartini 19600522 198503 2 001 3. Agus Sudiatna 19690820 199803 1 001
Pangkat/Gol. Ruang
16
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
6). Per Tanggal : 1 Agustus 2012 No. 1. 2. 3. 4. 5.
Nama/NIP Wiyah Sabarini, A.Md 19760802 200501 2 001 Didi Roharya 19770721 200604 1 010 Dede Supriatna 19780321 200604 1 011 Agan Wahid Qodarudin 19800807 200604 1 016 Ade Sutaryat 19790818 200604 1 016
Pangkat/Gol. Ruang Pengatur Tk. I, II/d
Gaji Pokok lama (Rp.) 2.227.700,-
Gaji Pokok baru (Rp.) 2.294.200,-
Pengatur Muda Tk. I, II/b Pengatur Muda Tk. I, II/b Pengatur , II/c
1.991.100,-
2.050.500,-
1.991.100,-
2.050.500,-
2.075.300,-
2.137.200,-
Pengatur Muda Tk. I, II/b
1.991.100,-
2.050.500,-
Gaji Pokok lama (Rp.) 2.837.500,-
Gaji Pokok baru (Rp.) 2.992.200,-
Gaji Pokok lama (Rp.) 1.956.700,-
Gaji Pokok baru (Rp.) 2.075.300,-
1.648.900,-
1.698.200,-
7). Per Tanggal : 1 September 2012 No. 1.
Nama/NIP
Pangkat/Gol. Ruang
Drh. IGP. Ngurah Raka Penata, III/c 19680811 200312 1 001
8). Per Tanggal : 1 Desember 2012 No. 1. 2.
Nama/NIP
Pangkat/Gol. Ruang
Oman Kustiawan Pengatur, II/c 19670105 20112 1 001 Iman Sukirman Pengatur Muda, II/a 19820812 200912 1 007
4. Peningkatan Sumber Daya Manusia Selama tahun 2012 pegawai yang telah mengikuti Peningkatan Kompetensi sebanyak 15 orang terdiri dari Diklatpim IV, Diklat Dasar Wastukan, Diklat Dasar Wasbitnak Terampil dan Ahli, Sosialisasi PP 54 Tahun 2010, Diklat Bendahara Pengeluaran, Sosialisasi SAK dan SIMAK BMN Angkatan II dan Keprotokolan juga telah di adakan inhouse training sebanyak 3 kali pertemuan yaitu Inhouse Training : 1. Prosessing dan Pengujian Mutu Semen diikuti oleh 44 orang pegawai, narasumber dari FKH IPB yaitu Prof. Dr.Dra.R. IIs Arifianti, MSi. 2. Manajemen Kesehatan Hewan yang diikuti oleh 18 orang pegawai, nara sumber dari Bagian Klinik Fakultas Kedokteran Hewan IPB yaitu Dr.Drh.Retno Wulansari
17
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
3. Understanding dan Developing ISO 9001 : 2008 Quality Management System yang diikuti oleh 15 orang pegawai, nara sumber dari AN Training & Consulting yaitu Dr. Agus Nurhadi, DEA. Pegawai yang sedang mengikuti Tugas Belajar Program Pasca Sarjana sebanyak 2 orang yang dilaksanakan di IPB Bogor Grafik 1. Kenaikan Gaji Berkala di BIB Lembang Tahun 2012
1 2
7
5
Januari 1
Pebruari Maret
3
April 9
Mei Agustus September Desember
17
C. ADMINISTRASI UMUM
Surat Menyurat Administrasi surat menyurat dilaksanakan dengan sistem sentralisasi pada Sub. Bag. Tata Usaha BIB Lembang dengan berpedoman pada Pedoman Tata Naskah Dinas dan Pola Klasifikasi Kearsipan Departemen Pertanian. Jumlah surat yang masuk pada tahun 2012 sebanyak 1.753 pucuk surat dan jumlah surat keluar sebanyak 1.930 pucuk surat, dengan perincian sebagaimana pada tabel 8 di bawah ini.
18
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Grafik 2. Jumlah surat yang masuk Tahun 2012 300
268 238
250 200 150
153 119
140
135
133 94
100
115
121
127
110
50 0
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa penerimaan surat masuk tertinggi terdapat pada bulan Mei yang berjumlah 268 surat, sedangkan terendah pada bulan Juli sebanyak 94 surat.
Grafik 3. Jumlah Surat Yang Keluar Tahun 2012 300 246
250 200
175
223 166
143
138
150 100
202
188
91
88
161 109
50 0
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa jumlah surat keluar tertinggi terdapat pada bulan Maret yang berjumlah 246 surat, dan yang terendah pada bulan Januari yang berjumlah 88 surat.
19
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
D. PERLENGKAPAN 1. Pengadaan Barang/Jasa. Pengadaan barang/jasa yang bersumber dari Anggaran DIPA maupun KSO berpedoman pada Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang pedoman pengadaan barang dan jasa pemerintah. Pengadaan barang inventaris dengan sumber dana dari DIPA meliputi pengadaan lahan kebun rumput, freezing dan mesin, mikroskop, incubator AV, storage container, chopper, pejantan lokal, pagar kebun, dan barang inventaris. Pengadaan sarana/peralatan yang berasal dari Kerjasama Operasional (KSO) dengan pihak ketiga meliputi Pembelian kontainer, sepeda motor, dan barang inventaris lainnya. Semua barang tersebut dikelola sesuai ketentuan dan menjadi barang/kekayaan milik negara. 2. Pengurusan Barang Kegiatan penerimaan, penyimpanan, pengeluaran/penyaluran, pembukuan registrasi dan inventarisasi pada Unit pemakai Barang (UPB) Balai Inseminasi Buatan Lembang maupun Kerjasama Operasional (KSO) Tahun 2012, masingmasing dilakukan oleh Pengurus Barang yang ditunjuk dengan Surat Keputusan Kepala Balai Inseminasi Buatan Lembang. Pelaksanaan pengurusan barang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku. Daftar inventaris barang (UPB) Balai Inseminasi Buatan Lembang dapat dilihat pada Lampiran 2. 3. Pengelola Gudang Pelaporan Barang Milik Negara (BMN) telah dilaksanakan dengan menggunakan Aplikasi Program Sistem Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN) yang setiap 6 (enam) bulan disatukan (restore) ke dalam Aplikasi Program Sistem Akuntansi Instansi (SAI). Sebagai pertanggungjawaban atas pengurusan barang sesuai dengan PP No. 6 Tahun 2006, Kuasa Pengguna Barang menyusun Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran (LBKPS) & Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan (LBKPT) untuk disampaikan kepada pengguna barang. Tabel 8. Pengiriman laporan barang TA. 2012. Jenis Laporan No Nomor Laporan Barang 1. Semester I BAR.450/WKN.08/KNL.01/SEM.1/TA.2012//2012 2. Semester II BAR.267/SAT.11 TA 2012/WKN.8/KNL.01/2013
20
Tanggal Kirim 09 -07- 2012 09 – 01- 2013
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
4. Pengawasan Barang Pengawasan terhadap pengelolaan barang di Balai Inseminasi Buatan Lembang dilakukan dengan pemeriksaan setiap 3 bulan sekali atau per Triwulan oleh Atasan Langsung Pengurus Barang. Pemeriksaan oleh aparat pengawasan fungsional (Itjen Deptan, BPK dll.) E. KEUANGAN 1. Sumber dan Jumlah Anggaran Tahun Anggaran 2012 BIB Lembang memperoleh alokasi dana APBN sebesar Rp. 17.811.747.000,- (DIPA dan PNBP), dengan Sisa anggaran disetor ke kas negara berjumlah Rp. 1.144.035.715,-. Realisasi penggunaan berdasarkan sumbernya adalah sebagai berikut : Tabel 9. Pagu dan Realisasi Anggaran DIPA TA. 2012 NO
BELANJA
PAGU (Rp)
REALISASI (Rp)
%
1
DIPA
16.545.294.000
15.505.081.253
93.71
2
PNBP
1.266.453.000
1.162.630.632
91,80
17.811.747.000
16.667.711.285
93,58
JUMLAH
Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang pelaksanaan Anggaran DIPA tahun 2012, dibuat rekapitulasi penggunaan anggaran per jenis pengeluaran pada tabel dibawah ini.
21
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Tabel 10. Rekapitulasi Penggunaan Anggaran DIPA TA. 2012 NO I.
JENIS PENGELUARAN
PAGU DALAM DIPA (Rp)
BELANJA PEGAWAI 511111 Belanja gaji pokok PNS 511119 Belanja pembulatan gaji PNS 511121 Belanja Tunj. Suami/istri PNS 511122 Belanja Tunj. Anak PNS 511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 511125 Belanja Tunj. PPh PNS 511126 Belanja Tunj. Beras PNS
2.729.517.000 63.510 212.452.910 64.357.679 46.620.000 178.710.000 81.992.459 205.004.650
20 1.490 90 321 541 350
504.631.000
504.631.000
-
511134
Belanja Tunj. Kompensasi Kerja PNS
351.100.000
351.100.000
-
511151
Belanja Tunj. Umum PNS
78.355.000
78.355.000
-
512211
Belanja Uang Lembur
50.210.000 4.503.018.000
50.156.000 4.502.961.188
54.000 56.812
100.200.000 3.000.000
99.537.050 2.822.300
662.950 177.700
103.200.000
102.359.350
840.650
96.600.000 3.000.000
80.400.000 2.822.300
16.200.000 177.700
3.727.724.000 35.070.000 3.762.794.000
3.293.200.050 35.065.000 3.328.265.050
434.523.950 5.000 434.528.950
240.000.000 240,000,000
180.208.910 180.208.910
59.791.090 59.791.090
514.079.000 365.419.000 879.498.000
509.829.280 355.763.488 865.592.768
4.249.720 9.655.512 13.905.232
178.253.000 376.500.000 554.753.000 5.437.045.000 5.540.245.000
147.742.735 372.962.092 520.704.827 4.894.771.555 4.997.130.905
30.510.265 3.537.908 34.048.173 542.273.445 543.114.095
986.917.000 3.408.600.000
985.975.000 3.408.577.000
942.000 23.000
1.015.805.000 5.411.322.000
646.114.230 5.040.666.230
369.690.770 370.655.770
PEMBINAAN PNBP 521119 Blj. Barang Non Operasional 521213 Honor yg terkait ouput kegiatan
570.033.000 319.920.000
503.477.940 286.190.000
66.555.060 33.730.000
524119
376.500.000
1.162.630.032
103.822.968
17.811.747.000
16.667.711.285
1.144.035.715
BELANJA BARANG 1. Belanja Barang operasional Keperluan sehari2 perkantoran Pengirian surat-surat dinas JUMLAH BELANJA BARANG 521115 Honor yang terkait dg. Op. Satker 521114 Pengirian surat-surat dinas 1. Belanja Barang non operasional 521211 Belanja bahan 521213 Honor output kegiatan Jumlah 1 1. Jasa 522111 Langganan daya dan jasa Jumlah 2 2. Belanja Pemeliharaan 523111 Pem. Gedung dan bangunan 523121 Pem.Peralatan dan Mesin Jumlah 3 3. Belanja Perjalanan 524111 Belanja Perjalanan biasa 524119 Belanja perjalanan lainnya Jumlah 4 JUMLAH BELANJA BARANG NON OPERASIONAL
JUMLAH II BELANJA MODAL 532111 Blj. Modal Peralatan dan mesin 531111
Blj. Modal Tanah
536111
Blj. Modal lainnya
JUMLAH III IV.
2.729.518.000 65.000 212.453.000 64.358.000 46.620,000 178.710.000 81.993.000 205.005.000
Belanja Tunj. Uang Makan PNS
521111 521114
III.
SISA DANA (Rp)
511129
JUMLAH I II.
JUMLAH SPP/SPM (Rp)
Blj. Perjalanan lainnya JUMLAH IV
JUMLAH I+II+III+IV
22
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
2. Penerimaan Pajak Penerimaan Negara dari sektor pajak yang dipungut dan disetorkan oleh Bendaharawan atas kegiatan anggaran DIPA dan KSO selama TA. 20112 sebesar Rp.1.174.345.298,- dengan perincian sebagaimana pada Tabel dibawah ini. Tabel 11. Penerimaan Negara dari Sektor Pajak TA. 2012
No. 1 2
Sumber Anggaran DIPA KSO JUMLAH
PPN (Rp) 410.219.884 45.799.738 456.019.622
PPH PS 21 (RP) 133.205.659 20.962.425 154.168.084
PPH Ps 22 (Rp) 255.590.746 7.507.403 263.098.149
Jumlah (Rp) 799.016.289 74.269.566 873.285.855
Grafik 4. Penerimaan Negara dari Sektor Pajak TA.2012
900,000,000.00
873,285,855
800,000,000.00
799,016,289
700,000,000.00 600,000,000.00 500,000,000.00
456,019,622 410,219,884.00
DIPA
400,000,000.00 300,000,000.00 200,000,000.00 100,000,000.00 0.00
KSO 263,098,149 255,590,746 154,168,084 133,205,659 45,799,738 20,962,425 74,269,566 7,507,403 PPN PPH PS 21 PPH Ps 22 Jumlah
JUMLAH
3. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Balai Inseminasi Buatan Lembang pada TA. 2012 sebesar Rp. 4.059.401.186,- atau 162,37 % dari target Rp. 2.500.000.000,-. Dan seluruhnya sudah disetor ke Kas Negara. Jenis dan sumber PNBP berasal dari : penjualan semen beku, sewa rumah dinas, penjualan sapi afkir, Sisa Hasil Usaha (SHU) kerjasama dan lain-lain. Realisasi PNBP TA. 2012 mengalami kenaikan sebesar Rp 809,234,341 atau 24,89 %
23
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
dibandingkan dengan realisasi PNBP tahun 2011 sebesar Rp. 3.250.166.845,-. Besarnya PNBP Balai Inseminasi Buatan Lembang dari tahun 2005 sampai tahun 2012 dapat dilihat pada grafik 5 dibawah ini. Grafik 5. Penerimaan Negara Bukan Pajak BIB Lembang Tahun 2005 s/d Tahun 2012
PNBP Tahun 2005 s/d 2012
4500000
4,059,401
4000000 3,250,166 3,089,197 2,710,699
3500000 3000000
2,271,876
2500000
1,823,399
2000000 1500000
958,313
1,195,736
1000000 500000 0 2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
PNBP ini termasuk kategori pemasukan yang cukup tinggi dibanding UPT lain lingkup Kementerian Pertanian. Rincian penerimaan PNBP Tahun 2012 terlihat pada Tabel 12. Tabel 12. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) BIB Lembang TA. 2012 No. I.
Jenis Penerimaan PENERIMAAN UMUM a. Sewa rumah dinas b. Sewa Guest House c. Jasa giro d. Pendapatan Jasa Tenaga Kerja e. Pengembalian belanja TAYL f. Denda keterlambatan h.
II.
Sewa Tanah JUMLAH PENERIMAAN UMUM (I) PENERIMAAN FUNGSIONAL a. Penjualan Hasil Peternakan : - Semen Beku - Hasil Usaha Kerjasama - Efisiensi KSO Th. 2011 b. c.
Penjualan lainnya Penjualan asset lainnya JUMLAH PENERIMAAN FUNGSIONAL (II) J U M L A H (I) + (II)
24
Jumlah (Rp) 93,948,250 55.840.000 13,611,761 15,600.000 2,060,000 64,947,247 2.475.000 248,482,258
1.975,218,000 784,257,600 624,540,228 116,753,100 310,150,000 3,810,918,928 4,059,401,186
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
F. 1.
PEMELIHARAAN TERNAK SARANA, PRASARANA DAN ALAT Kandang Sapi 175 unit, Kambing dan Domba 17 unit serta tempat Chooper Kandang keswan 3 unit Kebun Rumput Gajah = 177.625 m2 yang berada di : o o o o
Dalam kompleks BIB Lembang Bukanagara Desa Cikareumbi Pojok
o Kasomalang Line Bull (R. Afrika)
= 11.000 m2 = 20.000 m2 = 50.000 m2 = 42.702 m2 (pengadaan 2012 2.589 m2) = 53.923 m2 (pengadaan 2012) = 19.000 m2
Peralatan o Truck
: 3 unit
o Pick Up
: 2 unit
o Mesin coper : 3 unit (1 unit dalam perbaikan) o Tracktor
: 3 unit terdiri dari 2 unit hand tractor dan 1 unit big
tractor. Pada tahun 2012 telah dibangun 20 unit kandang pejantan di kebun Banpres yang dibiayai dari dana KSO tahun 2012, sebagai kandang persiapan rencana hibah pejantan dari BPTU dan BET Cipelang 2. KEADAAN TERNAK. Pejantan yang dipelihara di BIB Lembang pada awal TA. 2012 sebanyak 199 ekor, yang terdiri dari 19 ekor pejantan sapi perah dan 164 ekor pejantan sapi potong, 8 ekor Domba dan 8 ekor Kambing. Perincian jenis/bangsa pejantan Sapi, Domba/ Kambing dan sumber dana pengadaannya dapat dilihat pada Tabel. 13
25
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Tabel .13 Rincian Jumlah Sapi Pejantan dan Sumber Dana Pengadaannya TA. 2012
No
A.
Jenis / Bangsa Sapi Pejantan SAPI PERAH : - Holstein - FH PROGENY - CANDIDAT BULL
Sumber Dana Pengadaan (ekor) APBN/ Bantuan KSO DIPA
Jumlah (ekor)
5 -
5 2 7
-
10 2 7
2 10 65 64 4
4 -
3 4 3 3 2 -
5 14 72 67 2 4
Jumlah TOTAL SAPI (A) KAMBING: -Peranakan Etawa (PE) -Boer -Saanen -Alpine Jumlah (B) DOMBA - Domba Garut - Domba Texel Jumlah (C)
150 150
18 18
15 14
183 183
3 1 1 5
3 3
-
3 3
-
TOTAL (A+B+C)
160
FH UJI PROGENY
B.
D.
E.
SAPI POTONG 1. Ongole 2. Brahman 3. Simmental 4. Limousin 5. Brangus 6. Angus
\
3 3 1 1 8
-
3 2 5
6 2 8
10
29
199
-
Dalam TA 2012 terjadi mutasi ternak pejantan karena penambahan / pengadaan, pengurangan (afkir, potong paksa dan mati. Penambahan pejantan sebanyak 14 ekor terdiri atas 13 ekor pejantan lokal dari DIPA terdiri atas sapi Ongole 5 ekor, Madura 2 ekor, Kerbau 1 ekor dan Kambing PE 5 ekor, serta 1 ekor pejantan FH dari dana KSO seperti terlihat pada grafik 6 dibawah ini, sedangkan nama dan identitas pejantan terdapat dalam lampiran 3. Dari pengadaan 14 ekor, 11 ekor diantaranya sudah berproduksi.
26
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Grafik 6. Penambahan Pejantan Lokal Masing-masing Breed Tahun 2012
Penambahan Pejantan Lokal Tahun 2012 1
1
5 Ongole Madura Kambing FE
5
Kerbau
2
FH
Pengurangan sapi pejantan sebanyak 20 ekor akibat afkir / potong paksa dan kematian, dengan rincian : 1 Tidak Layak Bibit / Afkir sebanyak 11 ekor : a. Simmental : Ubeaut/69919, Sandya/69833, Vangelis/60042, V. Princ/60041, Bestbuy/60651, Limousin : TC. Eleven/80643, Kambing PE : Etano/200301 dan Kambing Boer : Tom/200404, Rambo/200405 tanggal 28 Juli 2012 b. FH : Fury/30696, Brahman : Jonty/49662 tanggal 18 September 2012 Pelelangan dilaksanakan oleh Petugas Lelang KPKNL Bandung. 2
Potong paksa pejantan sebanyak 3 ekor, yaitu : a. SAGUNA / 69938 (Simmental) tanggal 2 Februari 2012 b. SAUMAREZ/60045 (Simmental) tanggal 11 Agustus 2012 karena Tremor dan Tympany c. Brandon/140631 (Brangus) tanggal 3 September 2012 karena Postitis dan Uremia Pejantan-pejantan yang potong paksa umumnya sudah tua dan tertunda pengafkirannya karena diharapkan masih dapat memberi kontribusi produksi semen beku meskipun beresiko tinggi mengalami gangguan kesehatan. Hasil penjualan telah disetor ke Kas Negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
27
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
3. Kematian pejantan sebanyak 6 (enam) ekor, yaitu : - UGRAHA/69921 (Simmental) tanggal 17 Maret 2012 karena Cardiomegali - FORSA/30698 (FH) tanggal 16 April 2012 karena Slik Pneumonia - TC. TEN/80649 (Limousin) tanggal 22 Mei 2012 karena Chronic Emphysema Pulmonum, Myocarditis - CHESTER/80759 (Limousin) tanggal 3 Juni 2012 karena Slik Pneumonia, Tympany dan Prolapsus Ani - ERGAS/200302 (Kambing PE) tanggal 5 Juni 2012 karena Slik Pneumonia dan Pneumonia - BREMEN/60655 (Simmental) tanggal 5 Juni 2012 karena Tympany dan Urolithiasis Mekanisme penanganan sapi sakit/afkir/cacat berat dilaksanakan berdasarkan pertimbangan teknis/profesional melalui pengamatan Medik/Paramedik Veteriner serta Wasbitnak yang akan dijadikan dasar kepala balai dalam menetapkan tindakan terhadap sapi - sapi yang sakit/tidak produktif. . Dengan demikian selama TA. 2012 terjadi penambahan jumlah pejantan sebanyak 14 ekor, sedangkan pengurangan ternak sebanyak 20 ekor, sehingga pada saat ini jumlah pejantan yang dipelihara sebanyak 193 ekor terdiri dari sapi pejantan 175 ekor , Kerbau 1 ekor dan Kambing/Domba sebanyak 17 ekor sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 14. Dari pengadaan 14 ekor, 11 ekor diantaranya sudah berproduksi.
28
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Tabel 14. Rincian Jumlah Pejantan Sapi, Kerbau, Kambing dan Domba berdasarkan Bangsa dan Sumber Dana Pengadaannya sampai saat ini
No
A.
Jenis / Bangsa Sapi Pejantan SAPI PERAH : - Holstein - FH PROGENY - CANDIDAT BULL
Sumber Dana Pengadaan (ekor) APBN/ Bantuan KSO DIPA
5 -
5 4 3
1
Jumlah (ekor)
10 4 4
FH UJI PROGENY
B.
C. D.
E.
SAPI POTONG 1. Ongole 2. Brahman 3. Simmental 4. Limousin 5. Brangus 6. Angus 7. Madura
\ 7 9 56 61 4 2
4 -
3 4 3 3 1 -
10 13 63 64 1 4 2
Jumlah Sapi (A) KERBAU (B) KAMBING: -Peranakan Etawa (PE) -Boer -Saanen -Alpine Jumlah (C) DOMBA - Domba Garut - Domba Texel Jumlah (D)
144 1
16 -
15 -
175 1
6 1 1 8
1 1
-
6 1 1 1 9
3
-
3 2
6 2
TOTAL (B+C+D+E)
156
20
193
-
29
17
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Grafik 7. Jumlah Pejantan BIB Lembang Tahun 2006 – 2012
Jumlah Pejantan
138 110 81 60
201
193
97
88
51
10 2006
3.
2007
2008
2009
2010
2011
2012
PERAWATAN DAN KESEHATAN TERNAK Untuk mempersiapkan sapi pejantan agar tetap dalam kondisi prima dan siap untuk ditampung, maka perawatan dan kesehatan ternak harus selalu mendapatkan perhatian yang baik. Perawatan sapi pejantan dilaksanakan setiap hari dengan cara dimandikan setiap pagi, terutama dibersihkan dari kotoran yang menempel pada badan dengan cara disikat agar pada waktu ditampung semen segar yang dihasilkan tidak tercemar oleh kotoran. Sebagian sapi pejantan yang sudah ditampung, digembalakan di padang penggembalaan (line bull) selama 24 jam atau di Courshal (untuk kandang bawah) selama 4-5 jam agar dapat melakukan exercise (gerak badan), memperoleh sinar matahari yang cukup, memelihara kesehatan kuku dan merangsang pembentukan hormon testosteron. Sapi pejantan yang sudah exercise dimandikan di bull crush, disemprot desinfektan ectoparasit seperti Butox 1 % dan dipping kuku dalam larutan PK 1 ‰ selama + 15 menit.
30
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Penanganan kesehatan sapi pejantan dan biosecurity secara umum dilakukan sebagai berikut : 1. Penolakan Penyakit. Dilakukan terhadap pejantan yang didatangkan dari luar baik melalui pengadaan, bantuan maupun hibah dari BPTU atau BET Cipelang dengan melakukan 2 kali pengujian terhadap minimal 10 macam penyakit yaitu pada saat dilapangan dan masa karantina. Hanya pejantan yang bebas penyakit dari 2 kali pengujian yang dibolehkan diserahkan ke balai. 2. Pencegahan Penyakit. Pencegahan terhadap penyakit dilakukan dengan cara : a. Pemberian vitamin secara suntikan 1 kali sebulan, yaitu bersamaan dengan dilakukannya penimbangan Berat Badan awal bulan. b. Pemberian makanan tambahan (feed supplement / feed additive) berupa kecambah kacang hijau sebanyak 400 - 600 gr/hari/ekor dan campuran mineral dan vitamin (bubuk) sebanyak 15 gram per ekor per hari dan pemberian mineral Selenium (SE) sebanyak 7 gram per ekor per hari. c. Penyemprotan desinfektan ektoparasit dan perendaman kuku selama 15 menit setiap kali sapi pejantan kembali dari padang penggembalaan (line bull). d. Untuk kesehatan kuku dilakukan intensifikasi dipping kuku setiap hari termasuk pada hari libur oleh petugas Medik dan Paramedik sampai sembuh. e. Pemotongan kuku dilaksanakan setiap 2 – 4 bulan sekali oleh tim potong kuku. f. Pencegahan penyakit menular dari luar lokasi/pengunjung dilakukan dengan cara setiap pengunjung diwajibkan untuk mensucihamakan sepatu/alas kaki pada bak desinfektan yang disediakan didepan pintu gerbang masuk BIB Lembang dan sepraying desinfektan terhadap kendaraan yang masuk lingkungan Balai. g. Secara periodik dilakukan sanitasi kandang berupa pengapuran lantai depan dan belakang kandang serta spraying desinfektan pada lantai kandang. 3. Pemberantasan Penyakit. Pemberantasan terhadap penyakit melalui pengobatan secara dini oleh medik dan paramedik veteriner terhadap pejantan yang mengalami gangguan kesehatan berdasarkan diagnosa hasil pengamatan harian maupun atas rekomendasi dari laboratorium pengujian. 4. Pengendalian Penyakit. Pengendalian penyakit dilaksanakan dengan cara melakukan pemeriksaan/pengujian penyakit secara rutin bekerjasama dengan Balai Besar Veteriner Jogjakarta, BBLITVET Bogor, BPPV Subang dan IPB Bogor.
31
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Pada tahun 2012 dilakukan pemeriksaan/pengujian 2 (dua) kali secara aktif dan pasif, yaitu : a. Pemeriksaan I (aktif) dilakukan dengan mengirim spesimen sebanyak 197 ekor untuk dilakukan pengujian terhadap penyakit Brucellocis, Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR), Bovine Viral Diare (BVD), Leptospirosis, Trichomoniasis, Vibrocis (campylobacter), Enzootic Bovine Leucosis (EBL), Paratuberculocis, Parasit darah dan Helminthiasis yang dilaksanakan tanggal 3 April dan pemeriksaan mineral darah sebanyak 197 ekor tanggal 5 April. b. Pemeriksaan II (pasif) dilakukan dalam rangka surveilance penyakit dari BBVET Wates dan BPPV Subang sebanyak 179 ekor dengan melakukan pengambilan spesimen darah, serum, preputium wash dan feses yang dilaksanakan pada tanggal 20 – 21 Oktober dengan jenis pemeriksaan terhadap penyakit yang sama dengan diatas.
4. PENYEDIAAN MAKANAN TERNAK Untuk menjamin agar kualitas semen yang dihasilkan memenuhi persyaratan untuk diproses menjadi semen beku, maka pemberian pakan yang memenuhi syarat mutlak diperlukan. Pakan yang diberikan berupa makanan konsentrat dan hijuan makanan ternak (HMT). Makanan konsentrat yang digunakan adalah produk dari PT. Charoen Phockphand dengan kadar protein 17,68 %, kadar lemak 4,62 % , kadar Ca 0,84 %, serta P 0,6 %. Setiap pejantan diberikan 4 - 7 kg/ekor/hari dengan 2 kali pemberian yaitu pagi dan siang hari. Pemberian makanan konsentrat selama TA. 2012 sebanyak 375.543 kg yang berasal dari Pengadaan APBN/DIPA sebanyak 260.000 kg, persediaan di gudang Balai Inseminasi Buatan Lembang sebanyak 160.717 kg dari DIPA dan 56.750 kg dari KSO Th. 2011. Rincian pengadaan, penggunaan dan stock Konsentrat akhir Tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 15.
Tabel 15. Rincian Pengadaan, Penggunaan dan Stock Konsentrat Akhir TA.2012
NO
SUMBER PENGADAAN
1
APBN/DIPA
2
KSO 2011 TOTAL
STOCK TH. 2012
PENGADAAN 2012
JUMLAH TOTAL
PENGGUNAAN TH. 2012
160.717
260.000
420.717
375.543
56.750
-
56.750
217.467
260.000
477.467
32
375.543
SISA AKHIR 2012
101.924
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Selama TA. 2012 kebutuhan pakan hijauan sebagian besar dapat dipenuhi dari kebun rumput yang ada di BIB Lembang, berupa Rumput Gajah (Penisetum purpureum Var Taiwan) dan Rumput Afrika (Cynodon plectostachyus). Pemenuhan hijauan makanan ternak ini berasal dari 1,9 Ha Padang Penggembalaan (Line Bull) yang ditanami Rumput Afrika dan 12,1113 Ha kebun rumput Gajah/Taiwan serta pengadaan lahan kebun rumput Gajah tahun 2012, yaitu di Kp. Pojok, Desa Cikahuripan kec. Lembang Kab. Bandung Barat seluas 2.589 m2 dan di Kasomalang seluas 53.923 m2. Melanjutkan sistem manajemen kebun rumput sejak tahun 2011, pada tahun 2012 ini, diterapkan manajemen kebun HMT dengan pola rotasi panen berdasarkan Pemetaan Petak/block yang terbagi atas 56 petak sesuai umur panen. Pola ini mutlak diterapkan sehingga kualitas rumput pada kondisi nutrisi yang baik dan sangat palatabel dikonsumsi oleh pejantan. Selama tahun 2012 kegiatan panen rumput dilakukan oleh petugas kontrak dengan pola upah sebesar Rp 30,-/kg rumput. Jumlah rumput yang dipanen seperti terlihat pada Tabel 16 Jumlah patok atau lamana panen di masing-masing lokasi kebun rumput Gajah berdasarkan produktifitasnya adalah sebagai berikut : a. Kebun Kantor BIB rataan prod./panen = 91.155 kg dengan jumlah patok = 7 patok b. Kebun Buka Nagara rataan prod./panen = 134.876 kg dengan jumlah patok = 9 patok c. Kebun Cikareumbi rataan prod./panen = 170.580 kg dengan jumlah patok = 12 patok d. Kebun Pojok, rataan prod./panen = 235.562 kg dengan jumlah patok = 28 patok Dalam perawatannya dilakukan oleh petugas Out Sourcing sebanyak 4 orang di Cikareumbi dan 1 orang di Pojok. Pola salary untuk di kebun Cikareumbi dengan pendekatan bagi hasil produksi, yaitu untuk penggarap Rp 60/kg hasil panen. Sedangkan di kebun Pojok masih berdasarkan luasan lahan yang digarap sesuai dengan jenis pengolahan, yaitu pencangkulan Rp. 125,- per m², penyulaman Rp 25,per m², penyebaran kompos/pemupukan Rp 100,- per m², penyiraman Rp. 50 per m². Perbedaan pola upah ini disebabkan karena jenis kesuburan masing-masing lahan sangat berbeda.
33
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Tabel.16 Jumlah Hijauan Makanan Ternak Untuk Konsumsi Pejantan BIB Lembang Tahun 2012. No.
BULAN
JUMLAH PANEN KEBUN BIB
1
JANUARI
348.045
2
PEBRUARI
303.600
3 4 5 6 7 8
MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS
338.665 208.580 222.190 290.560 278.795 261.190
9
SEPTEMBER
10
AFRIKA
PENGADAAN DARI LUAR RPT GAJAH
JAGUNG
TOTAL 348.045
4.310
307.910
1.075
15.760 9.315 41.080 66.680 71.810 20.308
394.595 281.315 310.130 357.790 350.605 282.573
168.180
15.055
51.603
220.838
OKTOBER
203.165
14.700
41.675
259.540
11
NOPEMBER
243.600
9.025
252625
12
DESEMBER
294.295
7.111
4.445
305.851
3,160,865
43.701
331.701
3.686.717
JUMLAH TOTAL
40.170 63.420 46.860 550
150.450
Selain pemberian rumput segar, diberikan pula rumput kering (hay) R. Afrika, Hay rumput Afrika digunakan sebagai persediaan pakan pada musim kemarau atau tambahan pakan sebelum diberikan konsentrat pagi hari. 4. Pelaksanaan Kegiatan Uji Progeny Sapi Perah Nasional Uji Progeny Sapi Perah Nasional di BIB Lembang 9 ekor terdiri dari Candidat Bull Utama 4 ekor dan Cadangan 4 ekor, serta 1 ekor diproduksi untuk penyediaan stok semen beku balai. Candidat Bull Utama telah dilaunching 2 ekor yaitu pejantan Filmore dan Farrel menjadi Proven Bull FH Indonesia pada tanggal 11 Desember 2011 dan 3 ekor yaitu pejantan Foker dan Flaunt dan Florean (mati tanggal 5 Desember 2010) dilaunching tanggal 8 Desember 2012 di BBPTU Baturaden Purwokerto. Pejantan FH Proven tersebut sampai dengan akhir tahun 2012 pertumbuhannya telah mencapai postur yang optimal, dengan perkembangan berat badan terlihat pada Tabel. 17
34
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Tabel 17. Data Perkembangan Berat Badan Proven Bull FH Indonesia Tahun 2012
NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11 12
BULAN Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
PERKEMBANGAN BERAT BADAN (kg) FLAUNT/ FARREL/ FILMORE/ 30694 30686 30687 911,5 1.148,5 955,5 868,5 1.185,0 950,5 944,0 1.179,0 943,0 966,0 1.164,5 935,5 960,5 1.166,5 941,0 957,0 1.194,0 905,0 954,0 1.191,5 899,5 946,5 1.182,5 900,5 939,0 1.180,0 902,0 941,5 1.180,0 895,0 938,0 1.156,0 893,5 916,0 1.164,0 887,0
FOKKER/ 30697 1.027,5 1.018,0 1.036,5 1.055,0 1.084,5 1.067,0 1.063,5 1.050,5 1.051,5 1.047,0 1.042,0 1.054,0
Nilai pemuliaan dari kedua pejantan proven tersebut ditetapkan dalam ukuran Relative Breeding Value (RBV) dengan membandingkan produksi keturunannya dengan produksi sapi betina keturunan pejantan FH yang sebelumnya digunakan untuk IB sapi perah dilokasi yang sama dengan DC keturunan FARREL/30686 dan FILMORE/30687. Nilai Contenporary Comparison FARREL/30686 adalah 632,15 sedangkan Relative Breeding Valuenya sebesar 117,1290. Sedangkan FILMORE/30687 NCC sebesar 526,673 dan RBVnya sebesar : 115,1043. Rataan produksi susu Daughter Cow (DC) keturunan FARREL / 30686 adalah 5.686,4 + 2.335,09 kg/laktasi berdasarkan data yang dikumpulkan dari 35 ekor anak keturunannya dan keturunan FILMORE / 30697 sebanyak 5.094,37 + 1.220,6 kg/laktasi berdasarkan data yang dikumpulkan dari 51 ekor anak keturunannya
5. Produksi dan Distribusi Semen Beku Uji Progeny Sapi Perah Nasional a.
Produksi Semen Beku Produksi semen beku pejantan unggul sapi perah Indonesia yaitu Farrel (30686), Filmore (30687), Flaunt (30694), Fokker (30697) dan Florean (30691) sampai dengan Desember 2012 sebanyak 276.247 dosis.
35
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
b.
G.
Distribusi Semen Beku Distribusi semen beku Uji Progeny Sapi Perah Nasional pada tahun 2012 meliputi daerah Jawa Tengah, Baturraden, Temanggung, Sukabumi, Bogor, dan Malang.
PRODUKSI SEMEN BEKU 1. Perkembangan Produksi Semen Beku Tahun 1976 - 2012 Kegiatan produksi semen beku merupakan salah satu tugas pokok Balai Inseminasi Buatan Lembang selain kegiatan pemasaran dan pengembangan IB . Target produksi semen beku setiap tahun berubah disesuaikan dengan kebutuhan semen beku di lapangan, alokasi dana yang tersedia dan kemampuan produksi semen pejantan yang ada. Dengan demikian realisasi produksi semen beku pada setiap tahun anggaran berfluktuasi menyesuaikan dengan perkembangan yang ada. Sejak BIB Lembang berdiri tahun 1976 sampai dengan tahun 2012 realisasi produksi semen beku berfluktuasi. Mulai tahun 1984/1985 sampai dengan tahun 1990/1991 produksi semen beku cenderung terus menurun sampai akhirnya mulai tahun 1991/1992 sampai dengan tahun 1993/1994 realisasi produksi meningkat secara drastis karena adanya intruksi Presiden untuk melaksanakan inseminasi buatan secara besar-besaran. Produksi semen beku tertinggi dicapai pada tahun 1992/1993 sebanyak 1.515.340 dosis. Perkembangan produksi semen beku dalam tujuh tahun terakhir menunjukan adanya peningkatan terutama sejak tahun 2009 sebanyak 1.549.528 dosis. Selanjutnya produksi dalam 3 tahun terakhir setelah tahun 2009 selalu menunjukkan produksi yang lebih tinggi, yaitu pada tahun 2010 sebanyak 2.038.442 dosis, tahun 2011 sebanyak 2.600.700 dosis dan terakhir yaitu tahun 2012 walapun lebih rendah dibanding produksi tahun 2011, tetapi masih lebih tinggi dibanding produksi tahu 2009, dan 2010 dengan realisasi produksi mencapai 2.453.281 dosis.
36
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Grafik 8. Realisasi produksi semen beku dari tahun 1975 – 2012
3,000,000
PRODUKSI SEMEN BEKU BIB LEMBANG 1975 - 2012 2,453,281 2,600,700
2,500,000
2,038,442
D 2,000,000 O S 1,500,000 I S 1,000,000
1,549,523 1,515,340 1,510,276 1,507,019 1,082,064 732,472 1,001,450 1,205,160 557,477 1,079,375 1,315,780 1,280,050 764,927 1,163,724 760,323 860,759 723,931 711,503 281,498 632,513 279,313 511,092 543,659 396,641 500,000 275,860 275,267 218,737 254,900 254,321 249,451 180,884 170,045 166,955 97,876 72,996 0 TAHUN
2. Kegiatan Produksi Tahun 2012 Kegiatan produksi semen beku dimulai dengan penampungan semen segar pejantan sampai dengan diproses menjadi semen beku siap dipergunakan untuk inseminasi buatan. Tahapannya terdiri dari penampungan, dan proses produksi ( pemeriksaan semen segar, pengenceran, equilibrai//glycerolisasi, printing, filling & sealing, pre freezing, freezing, dan pemeriksaan semen beku sebelum disimpan dan atau didistribusikan Penampungan dengan menggunakan dummy cow
a. Penampungan Semen Pejantan Penampungan semen pejantan di BIB Lembang dilakukan setiap hari mulai hari senin sampai jum’at. .Setiap pejantan pada dasarnya ditampung 2 x dalam seminggu. Kecuali pejantan yang kondisi kesehatan dan kemampuan produksinya tidak memungkinkan dijadwalkan hanya 1 kali dalam seminggu. Untuk memudahkan monitoring dalam pelaksanaan penampungan, maka dibuat jadwal penampungan untuk masing – masing jenis pejantan yaitu : - Senin dan kamis : FH dan Limousin - Selasa dan Jum’at : Ongole, Brahman, Simmental, Brangus dan Angus
37
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
-
Rabu : Kambing dan Domba dan sapi yang kondisinya menurun.
Pejantan sapi yang ditampung setiap harinya berjumlah ± 85 - 90 ekor, sedangkan Domba/Kambing berjumlah 16 ekor. Realisasi penampungan seluruh pejantan termasuk kambing dan domba yang ada di BIB Lembang sebanyak 18.081 kali lebih banyak dibanding hasil tahun 2011 sebanyak 13.790 kali atau 31,11 % karena pejantan impor tahun 2011 sudah normal berproduksi dengan menjadwalkan penampungan hingga 2 kali per hari tampung untuk pejantan yang kondisi reproduksinya baik, sedangkan beberapa pejantan ditampung hanya satu kali untuk setiap hari produksinya. Kinerja penampungan semen pejantan tahun 2012 dibanding tahun 2011 terlihat pada Grafik 9 di bawah ini. Grafik 9. Kinerja Penampungan Pejantan Tahun 2011 dan 2012
8000
KINERJA PENAMPUNGAN PEJANTAN 2011 DAN 2012
7000
7312
6887
6000
5385 4996
5000 4000
2011
3000
2012
2000 1000
1245 1437 587 316
786 353
604
226 455 459
392 352
0 ONGOLE
FH
BRAHMAN SIMMENT LIMOUSIN
ANGUS
DOMBA
KAMBING
Pada Grafik 9 diatas belum tergambar penampungan Brangus sebanyak 17 kali dan Madura 18 kali dan Kerbau belum ada hasil. Rendahnya hasil penampungan sapi Brangus karena jumlahnya hanya 1 ekor dengan kondisi libido yang rendah. Sedangkan sapi Madura sebanyak 2 ekor berproduksi hanya bulan Desember 2012. Jumlah semen hasil penampungan dari pejantan tertentu meggambarkan potensi produksi semen beku pejantan yang bersangkutan. Apabila didapati jumlah semen yang ditampung lebih banyak yang memenuhi syarat untuk diproses menjadi semen beku menunjukan pejantan tersebut sangat tinggi produktivitasnya, demikian juda sebaliknya. Berdasarkan data hasil penampungan selama tahun 2012 dari pejantan sebanyak 198 ekor, yang dapat ditampung semennya 180 ekor ( 18.081 kali tampung ).
38
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Setelah dilakukan pemeriksaan semen segar yang memehui syarat untuk dibekukan (layak proses) sebanyak 12.045 kali (66,62 % disbanding hasil tamping seluruhnya). Hasil tahun ini lebih tinggi 10.065 kali tamping tetapi prosentase yang layak tamping lebih rendah yaitu 66,62 % dibanding atau 72,99 % pada tahun 2011. Berdasarkan keadaan ini jumlah hasil penampungan tidak selalu menghasilkan produksi semen beku yang tinggi, karena semakin tinggi frekuensi penampungan dapat menyebabkan rendahnya kualitas semen segar. Berdasarkan hasil tahun lalu jumlah penampungan dilakukan secara cermat dengan nilai kritis semen segar layak proses sebanyak 70 %. Apabila nilai kritis ini tidak tercapai merupakan lup (masukan) untuk bagian penampungan untuk memperhatikan proses penampungan, baik dari kualitas cara penampungan maupun pengaturan jumlahi penampungan pejantan dalam setiap hari penampungan. Hasil penampungan semen yang layak proses menurut bangsa pejantan terlihat pada grafik 10 dibawah ini. Grafik 10. Hasil Penampungan Semen Segar Pejantan dan Layak Proses
HASIL PENAMPUNGAN SEMEN PEJANTAN DAN SEMEN LAYAK DIPROSES
TOTAL
2000
LAYAK
1784 1771 1610
1479 1500
999
1000
1191
1555
1002 1107 1024 1259 798
1452
1508
1385
956
1302 996 835
1519
891
1457
1083
1163
500 0 JAN
PEBR MARET APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGTS
SEPT
OKT
NOP
DES
Selain itu produktivitas pejantan dapat dpengaruhi oleh ketahanan sperma terhadap proses pendinginan yaitu untuk proses equilibrasi atau glycerolisasi. Ketahahan sperma biasanya sangat berhubungan dengan musim baik pada keadaan curah hujan tinggi pada bulan November dan Desember atau pada curah hujan rendah (rendah) pada bulan Mei dan Juni didapati sperma dari pejantan tertentu gagal dalam proses equlibrasi. Upaya untuk meningkatkan ketahanan sperma terhadap proses pendinginan/pembekuan, adalah dengan menambahkan zat antioksidan kedalam pengencer, yaitu Glutation. Sehingga dalam penyediaan pengencer untuk setiap hari produksi terdapat 2 macam pengencer, yaitu
39
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
pengencer tanpa Glutation dan dalam jumlah yang sangat kecil dengan tambahan Glutation. b. Produksi Semen Beku Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi Balai, pada tahun 2012 BIB Lembang ditargetkan untuk memproduksi semen beku sebanyak 2.700.000 dosis untuk memenuhi kebutuhan semen beku dilapangan dengan sumber anggaran dari APBN /DIPA tahun 2012 sebanyak 1.000.000 dosis dan selebihnya untuk pelaksanaan Kerjasama Operasioanal (KSO) produksi semen beku dengan pihak ketiga dan penjualan langsung. Realisasi produksi semen beku tahun 2012 mencapai 2.453.281 dosis atau 90,86 %. Secara keseluruhan prosentase realisasi produksi untuk masingmasing bangsa seperti pada tabel dibawah ini. Tabel 18. Target dan realisasi produksi semen beku per jenis pejantan di BIB Lembang Tahun 2012.
No
Jenis /Bangsa Pejantan
Persediaan Produksi semen beku APBN ( dosis )
Target 1.
Ongole
2.
FH
3.
Brahman
4.
Realisasi
Produksi semen beku KSO (dosis)
Target
Realisasi
Target
Realisasi
55.000
61.519
70.000
52.002
-
140.000
158.090
100.000
112.175
-
65.000
71.909
60.000
58.410
-
Simmental
340.000
380.829
710.000
542.939
-
5.
Limousin
393.000
424.813
710.000
545.964
-
6.
Brangus
4.000
2.253
-
-
-
7.
Angus
2.000
606
23.000
5.719
-
8
S. Madura
1.000
1.316
-
-
-
8.
Kambing
-
-
-
-
9.000
12.286
9.
Domba
-
-
-
-
16.000
22.451
10.
Kerbau
-
-
-
-
2.000
-
1.000.000
1.101.335
1.673.000
1.317.209
27.000
34.737
JUMLAH
40
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Target produksi yang ditetapkan perlu dicapai dengan berbagai upaya antara lain dengan memaksimalkan kemampuan produksi semen beku pejantan yang ada . Produktivitas pejantan sangat menentukan dalam pelaksanaan produksi semen beku dan dapat dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain : Kondisi pejantan pada saat ditampung, kualitas semen segar, ketahanan sperma dalam proses pendinginan, juga pengaruh pakan, sehingga menyebabkan realisasi produksi per bulan berfluktuasi seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Grafik 11. Realisasi produksi Semen Beku Tahun 2012
250,000 200,000
240,871
236,893233,095 221,064 213,468
203,166 191,510 179,752 171,894165,225167,517
150,000 100,000 50,000 0
c. Produksi Semen Beku Sexing Pada tahun 2012 BIB Lembang bekerjasama dengan LIPI Bogor melaksanakan produksi semen beku sexing dari pejantan bangsa FH, Simmental dan Limousin. Pejantan yang digunakan adalah Justin (308103), C. Toyjet (308108), Bayu (30185), D. Creton (307104), Maladaki (609109), Dorak (60871), Beagle (80642), dan DV. Anchourage (80535). Produksi semen beku sexing dilaksanakan dari tanggal 9 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2012. Realisasi produksi secara keseluruhan sebanyak 3.107 dosis 000 dosis, yang terdiri dari semen beku sexing sebanyak 3.038 dosis ( Sexing X = 2.163 dosis dan Y = 875 dosis ) serta semen beku unsexing sebagai control 69 dosis., Rincian realisasi produksi semen beku sexing masing – masing peiantan seperti pada grafik dibawah ini.
41
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Grafik 12. Realisasi Produksi semen Beku Sexing per Pejantan Tahun 2012
700
675
600 500 388
400
x y
300
222
200
231
216
231
60871
80642
80535
z
200 100 0 308103 308108
30185
307104 609109
Distribusi semen beku sexing (FH, Simmental, Limousine) sebanyak 758 dosis, yang terdiri dari bangsa FH 546 dosis, Simmental 135 dosis, dan Limousin 77 dosis. Semen beku sexing didistribusikan ke beberapa daerah, seperti : - LIPI - Sukabumi - Bogor - Tasikmalaya - Depok - Sumedang - DKI Jakarta. d. Kajian Efektivitas IB menggunakan Semen Beku pada Dosis Berbeda BIB Lembang memproduksi semen beku sesuai standar SNI 4869.1 2008 yaitu semen beku dikemas dalam bentuk straw dengan ukuran ministraw volume 0,25 ml dalam jumlah sel spermatozoa minimal 25 juta. Dalam rangka pengembangan metode IB, BIB Lembang bekerjasama dengan Balitnak dan KPSBU Jabar mengadakan kajian tentang efektivitas IB dengan konsentrasi sperma berbeda dengan tujuan untuk efisiensi produksi dan peningkatan produksi semen beku. Dalam kegiatan kajian ini, BIB Lembang menyediakan semen beku per straw 0,25 ml dengan konsentrasi sperma berbeda yaitu konsentrasi sperma 25 juta (sesuai SNI 4869.1:2008), konsentrasi sperma 20 juta dan 15 juta dengan menggunakan 2 pejantan uji progeny nasional yaitu Farrel dan Forsa.
42
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Kegiatan yang dimulai bulan Agustus 2011 sampai dengan Maret 2012 ini dilakukan pada peternakan rakyat binaan KPSBU Jabar yang merupakan lokasi terpilih dengan populasi padat dan tingkat mutasi ternak rendah. Dikerjakan oleh 6 (enam) inseminator dari KPSBU Jabar dengan keahlian IB sangat baik.Jumlah betina akseptor setiap perlakuan (kombinasi dosis semen beku dan pejantan) sedikitnya 50 ekor sehingga total akseptor untuk diinseminasikan sekitar 300 ekor. Analisa data dengan variable pengamatan adalah angka non return rate (conception rate), sperma beku secara sampling dithawing untuk diperiksa kualitasnya (PTM). Analisa data dilakukan secara deskriptif berdasarkan klas inseminator, pejantan dan dosis sperma. Angka konsepsi (%) dalam dan antara klas bersesuaian dari factor inseminator, pejantan dan dosis dibandingkan menggunakan uji T-test untuk mengetahui beda nyata antara dua nilai rataan. Analisis statistic lainnya seperti uji chi square, anova dan ancova, uji model dummy dengan paket GenMod (SAS) dilakukan juga untuk memperkuat rekomendasi. Berikut ini Tabel yang merupakan gambaran angka konsepsi sapi akseptor (%) berdasarkan pejantan (Farrel dan Forsa), inseminator (I-VI) dan dosis semen beku (25 juta, 20 juta dan 15 juta). Tabel 19. Angka konsepsi akseptor (%) dan uji beda nyata berdasarkan : pejantan, inseminator dan dosis semen beku Pejantan
Inseminator
Farrel
1 II III IV V VI
D 25 jt 76,0a 40,0a 50,0a 28,6a 50,0a 83,3a
Forsa
I II III IV V VI
82,1a 33,3a 47,1a 50,0a 75,0a 78,6a
Keterangan : Uji beda nyata antara dua rataan menggunakan T-test Hasil a adalah tidak berbeda nyata (P>0.05); b adalah berbeda nyata (P<0.01)
43
Dosis D 20 jt 80,0a 66,7a 47,4a 42,9a 40,0a 64,3a
D 15 jt 90,0a 75,0a 60,0a 53,3a 69,2a 56,5a
94,1a 83,3a 44,4a 71,4a 42,9a 57,1ab
81,1a 50,0a 56,5a 66,7a 75,0a 31,6b
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Grafik 13. Angka konsepsi akseptor (%) dan uji beda nyata berdasarkan : pejantan, inseminator dan dosis semen beku 100 90 80 70 60 50
D 25 jt
40
D 20 jt
30
D 15 jt
20 10 0 ins 1 ins 2 ins 3 ins 4 ins 5 ins 6 ins 1 ins 2 ins 3 ins 4 ins 5 ins 6 Farrel
Filmore
Ket : ins = inseminator
Dari gambaran tersebut dapat disimpulkan bahwa pejantan memberikan variasi angka konsepsi betina akseptor. Ada kecenderungan sapi Forsa menghasilkan angka konsepsi lebih tinggi pada dosis sperma yang diturunkan. Angka konsepsi sapi akseptor dipengaruhi individual inseminator yang mungkin berakumulasi dengan pengaruh lingkungan pemeliharaan dan jumlah sapi yang berhasil di IB-kan. Selain itu diperoleh konsistensi hasil kajian penurunan konsentrasi sperma semen beku volume 0,25 cc dari jumlah standar (25 jt) kepada 20 jt dan 15 jt sperma yang menghasilkan angka konsepsi tidak berbeda pada sapi akseptor. Sehingga direkomendasikan penurunan konsentrasi sperma sampai 15 jt pada semen beku dengan volume 0,25 cc dapat dilakukan oleh BIB Lembang, khususnya dalam usaha meningkatkan efisiensi produksi benih pejantan FH unggul dengan kualitas prima meng-IB sapi perah akseptor di KPSBU.
H. DISTRIBUSI SEMEN BEKU
Distribusi semen beku Balai Inseminasi Buatan Lembang melalui tiga pola, yaitu : subsidi APBN (DIPA), Kerjasama Operasional (KSO) dan penjualan langsung. Target distribusi DIPA/Subsidi berdasarkan surat Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan No. 16085/SR.170/F/02/2012, tanggal 16 Februari 2012 sejumlah 300.000 dosis dan Kerjasama Operasional (KSO) berdasarkan SK Penetapan Pihak Ketiga terhadap Mitra KSO sejumlah 980.000 dosis.
44
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Realisasi distribusi semen beku BIB Lembang tahun 2012 sebanyak 1.540.888 dosis yang terdiri dari distribusi subsidi sebanyak 300.598 dosis (100.20%), KSO sebanyak 948.145 dosis yang terdiri dari KSO 2011 sebanyak 338.624 dosis dan KSO 2012 sebanyak 609.521 dosis (62.20%), serta penjualan langsung sebanyak 292.145 dosis. Proporsi distribusi semen beku terdiri dari 3 macam pola distribusi, yang dapat dilihat pada Grafik 16. Grafik 14.
Distribusi semen beku BIB Lembang Tahun 2012 berdasarkan pola distribusi
DIPA : 300.598
JUAL : 292.145
KSO : 948.145
1. DISTRIBUSI SEMEN BEKU SUBSIDI APBN (DIPA) Distribusi semen beku DIPA menggunakan biaya yang berasal dari DIPA, alokasi distribusi sesuai dengan Surat Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan No. 16085/SR.170/F/02/2012, tanggal 16 Februari 2012 tentang Alokasi Distribusi Semen Beku TA 2012 1), surat BBPTU Sapi Perah Baturraden No. 09010/TU.220/F2.E/05/2012 2) tentang penyebaran semen beku Uji Zuriat, dan Surat LIPI No, - , Tanggal 30 Agustus 2012 3) tentang pelaksanaan pengujian semen beku sexing di lapangan. Target distribusi semen beku DIPA pada tahun 2012 sebanyak 300.000 dosis ke 28 provinsi di wilayah Indonesia, sedangkan realisasinya mencapai 300.598 dosis atau 100,20%. Rincian target dan realisasi distribusi semen beku DIPA seperti tercantum pada Tabel 23.
45
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Tabel 20. Target dan Realisasi Distribusi Semen Beku DIPA TA. 2012
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Provinsi Sumatera Utara Sumatera Barat Jambi Riau Kepulauan Riau Bengkulu Sumatera Selatan Lampung Bangka Belitung DKI Jakarta Jawa Barat
Target Distribusi (dosis) 23.500 22.900 15.000 9.500 1.500 9.700 13.700 5.500 2.600 2.000 37.500
Realisasi Distribusi (dosis) 23.500 22.900 15.000 9.500 1.500 9.700 13.700 5.500 2.600 2.000 38.336
Prosen tase Keterangan (%) 1) 100.00 1) 100.00 1) 100.00 1) 100.00 1) 100.00 1) 100.00 1) 100.00 1) 100.00 1) 100.00 1) 100.00 1) 102.23 2)
12 13
Banten D I. Yogyakarta
6.500 26.900
6.500 27.030
1)
100.00 100.48
1) 2)
14
Jawa Timur
26.000
26.316
1)
101.22
2)
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Gorontalo Nusa Tenggara Timur Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
12.000 4.500 6.000 5.000 8.000 6.500 3.150 39.300 2.500 3.500 1.000 1.250 3.000 1.500
Jawa Tengah BBPTU Sapi Perah Baturraden PT. Naksatra Kejora Temanggung
12.000 4.500 6.000 5.000 8.000 6.500 3.150 39.300 2.500 3.500 1.000 1.250 3.000 0 120 40 40
46
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 0.00
1) 1) 1) 1) 1) 1) 1) 1) 1) 1) 1) 1) 1) 1)
tidak ada
transportasi udara 2) 2)
2)
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
32
PT. Fajar Taurus Sukabumi PT. Green Global Sukabumi PT. Rayhan Dairy Farm Bogor PT. Bogor Agro Lestari Bogor PT. Nandini Parama Mukti - Sukabumi PT. Greenfields Indonesia – Malang Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
33 34 35 36 37 38
JUMLAH
300.000
40
2)
40
2)
120
2)
40
2)
60
2)
40
2)
276
3)
300.598
100.20
Dalam rangka penyelamatan plasma nutfah maka BIB Lembang berupaya selalu eksis mendistribusikan semen beku bangsa sapi putih (Brahman dan Ongole) melalui distribusi semen beku subsidi terutama untuk wilayah introduksi IB dan wilayah sumber bibit. Adapun rincian distribusi semen beku subsidi untuk masing – masing bangsa pejantan dapat terlihat pada grafik berikut. Grafik15. Distribusi semen beku Subsidi Tahun 2012 berdasarkan bangsa pejantan
64,508
70,000
SEMEN BEKU (dosis)
60,000 50,000
54,090
52,000
54,500
45,000
40,000 30,000
20,000
20,000 5,000
10,000 -
BANGSA PEJANTAN
47
5,000
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
2. DISTRIBUSI SEMEN BEKU MELALUI MITRA KERJASAMA OPERASIONAL (KSO) KSO produksi dan distribusi semen beku BIB Lembang pada tahun 2012 dilaksanakan dengan 20 mitra kerja dan target produksi dan distribusi sebanyak 980.000 dosis yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Realisasi distribusi KSO sebanyak 948.145 yang terdiri dari KSO 2012 sebanyak 609.521 dosis. Disamping itu masih ada realisasi distribusi KSO 2011 sebanyak 338.624 dosis. Target dan realisasi distribusi semen beku KSO BIB Lembang dengan mitra kerja dapat terlihat pada tabel berikut : Tabel 21. Target dan Realisasi Distribusi Semen Beku KSO TA. 2012
No . 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Provinsi CV. Alam Pukanbi Lampung Tengah CV. Dhuta Mas Wijaya Bekasi KPRI Ksatrya Bina Satwa Jabar CV. Kencana Teknika Utama Bandung CV. Entitas Mega Utama Bandung CV. Darussalam Bandung Koperasi Nutfah Mandiri Lembang KPRI Guyub Rukun DIY CV. Guyub Rukun DIY CV. Sato Sarana Sejahtera DIY Disnakkan Sragen Koperasi Andini Mukti Klaten CV. Assalam Sragen UD. Naturaja Wonogiri UD. Larisa Ungaran CV. Rama Jaya Rembang PI Andini Grobogan KPRI Gembala Makmur Jateng CV. Hasanah Yogyakarta KPRI Rukun Wargo Jatim JUMLAH
48
Target Distribusi (dosis)
Realisasi Distribusi (dosis)
Prosen tase (%)
59.500 35.000 70.000 44.000
38.000 36.050 26.000 15.850
63.87 103.00 37.14 36.02
38.500 50.000 90.000 40.000 40.000 40.000 25.000 24.000 17.000 31.000 15.000 35.000 21.000 50.000 55.000 200.000 980.000
26.980 37.500 92.700 32.100 35.000 15.000 25.750 6.500 17.510 22.000 15.450 20.000 14.000 20.000 31.500 81.631 609.521
70.08 75.00 103.00 80.25 87.50 37.50 103.00 27.08 103.00 70.97 103.00 57.14 66.67 40.00 57.27 40.82 62.20
Ket.
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Rapat koordinasi mitra kerja BIB Lembang tahun 2012
KSO 2012 masih berjalan sesuai perjanjian dan SK Penetapan Pihak Ketiga dimana 6 Mitra KSO berakhir pada tangggal 12 April 2013, 4 Mitra KSO berakhir pada tanggal 29 April 12013, 9 Mitra KSO berkahir pada tanggal 23 Mei 2013 dan 1 mitra kso berakhir pada tanggal 10 Juli 2013. Sehingga realisasi KSO baru mencapai 62,20%. Walaupun demikian, realisasi distribusi masih lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2011 yang hanya mencapai 48,44%. Hal ini disebabkan karena pelaksanaan IB mulai bangkit dari keterpurukan akibat rendahnya harga jual ternak sapi pada tahun 2010-2011.
49
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Distribusi semen beku KSO jika dilihat menurut bangsa pejantan, penyerapan semen beku yang tinggi masih pada bangsa Simmental dan Limousin, dapat terlihat pada grafik berikut. Grafik 19. Distribusi semen beku KSOTahun 2012 berdasarkan bangsa pejantan 300000
263502 233717
250000 200000 150000 100000 50000
48400 18610
1550
22460
12758
32 4575 1560 500 1507 160 150
40
0
3) PENJUALAN LANGSUNG BIB Lembang pada tahun 2012 telah melakukan penjualan semen beku dengan harga jual Rp. 6.000,-/dosis pada periode Januari – April 2012 sesuai PP Tarif No. 7 Tahun 2004 dan harga Rp.7.000,-/dosis untuk semen beku grade B, Rp. 8.000,_ Grade A serta Rp. 36.000,-/dosis untuk semen beku sexing sesuai PP tarif No. 48 tahun 2012 tentang tarif PNBP yang berlaku di lingkungan Kementerian Pertanian. Penjualan semen beku BIB Lembang TA. 2012 tersebar ke beberapa daerah melalui instansi pemerintah, dan stake holder peternakan lainnya. Hasil penjualan semen beku TA. 2012 sebanyak 292.145 dosis (penjualan langsung dengan jumlah tertinggi sejak tahun 1976) telah disetor ke Kas Negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Penjualan semen beku setiap bulannya mengalami fluktuasi mengikuti permintaan dari lapangan. Permintaan semen beku yang tinggi untuk jenis sapi potong adalah bangsa Limousin. Semen beku Domba Garut juga mengalami peningkatan sebesar 41,38% dari tahun sebelumnya. Data penjualan semen beku untuk masing – masing bangsa dapat terlihat pada grafik berikut.
50
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Grafik 17. Penjualan semen beku Tahun 2012 berdasarkan bangsa pejantan
SEMEN BEKU (dosis)
70,000
62,625
67,830
60,000
43,835
50,000 40,000 30,000 20,000 10,000
2,280
5,400
250
11,630 4,860
50 2,005 175 205 105
-
BANGSA PEJANTAN
4) STOCK SEMEN BEKU Sampai dengan akhir Desember 2012, stock semen beku yang ada di Balai Inseminasi Buatan Lembang sebanyak 2.405.469 dosis. Rincian stock semen beku dapat dilihat pada Tabel 26. Hal ini menjadi tantangan untuk tahun 2013 agar BIB Lembang mempromosikan dan memasarkan semen beku serta merupakan wujud kesiapan dari BIB Lembang dalam mendukung program pemerintah dalam PSDSK 2014 untuk kegiatan operasional IB. Dengan stock yang ada telah dicanangkan oleh Wakil Menteri Pertanian bahwa Indonesia telah “Swasembada Benih”. Tabel 22. Stock Semen Beku Akhir TA. 2012 NO 1 2
JENIS
STOK (dosis) 58.491 559.406
ONGOLE FH UNSEXING
3 4 5
FH SEXING BRAHMAN SIMMENTAL
5.906 70.314 772.831
6 7 8 9 10 11 12 13
SIMMENTAL SEXING LIMOUSIN LIMOUSIN SEXING BLACK LIMOUSIN BRANGUS ANGUS MADURA AMZ
405 859.074 696 11.514 0 2.484 3.443 1.416
51
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
I.
14
BELMOND RED
15 16 17 18 19 20 21 22 23
HEREFORD S. GERTUDIS SAHIWAL DOMBA GARUT DOMBA WONOSOBO KAMBING PE KAMBING BOER KAMBING SAANEN KAMBING ALPINA JUMLAH
378 29 68 1.185 25.979 12.246 1.833 99 4.100 13.572 2.405.469
PROMOSI DAN PENGEMBANGAN IB 1. PROMOSI Pelaksanaan kegiatan maupun pengadaan bahan dan sarana promosi dilaksanakan dengan dana yang bersumber dari DIPA maupun KSO, beberapa bahan promosi tersebut antara lain : poster, katalog, leaflet, map, block note, banner, back drop, kalender, buku pintar IB, dan pemetaan semen beku. Bahan-bahan promosi tersebut disebarluaskan melalui kegiatan promosi. Metode promosi semen beku dan kegiatan yang dilaksanakan dikategorikan menjadi 2 jenis, yaitu : a. Promosi Aktif Khalayak umum dapat memperoleh informasi terbaru tentang produk dan kegiatan Balai Inseminasi Buatan Lembang dengan membuka website www.banksperma.com,http://biblembang.ditjennak.deptan.go.id, serta email :
[email protected]. Sarana promosi Balai Inseminasi Buatan Lembang tahun 2012 yaitu aktif mengikuti berbagai even pameran nasional maupun internasional dan pemasangan iklan pada media massa. Dengan mengikuti pameran, diharapkan stake holder peternakan dan masyarakat luas semakin mengenal kegiatan dan produk BIB Lembang. Adapun even pameran yang diikuti BIB lembang sepanjang tahun 2012 antara lain :
52
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
a. Pameran AGRINEX di Jakarta Convention Centre (JCC) pada 30 Maret 2012 - 1 April 2012.
b. Pameran Peringatan Hari Susu Nusantara di Jogya Expo Center (JEC) pada 1 - 3 Juni 2012.
c.
Pameran Indolivestock di Jakarta Convention Centre (JCC) pada 3 – 6 Juli 2012.
d. Pameran dalam rangka Bulan Bakti Peternakan di Jatinangor pada 26 September 2012
53
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
e. Pameran dalam rangka Trade Fair Maha International 2012 di Selangor, Malaysia pada 23 – 24 November 2012
f. Pameran dalam rangka Launching Pejantan FH di Baturraden pada 7 – 8 Desember 2012.
Promosi aktif juga dilaksanakan dengan semaksimal mungkin berpartisipasi dalam setiap kegiatan/pertemuan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, stake holder peternakan, atau lembaga/instansi.
54
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
b. Promosi Pasif Promosi pasif dilaksanakan dengan menerima kunjungan-kunjungan tamu, baik dari dalam maupun luar negeri, terdiri dari stake holder peternakan (Dinas Peternakan, peternak, koperasi, UPT lain & swasta) dan umum (pelajar, mahasiswa & wisatawan).
Kunjungan pelajar
Kunjungan mahasiswa
Kunjungan Angota DPR RI
Kunjungan instansi
Penjajagan kerjasama
Kunjungan dari luar negeri
54
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Total keseluruhan pengunjung ke BIB Lembang sepanjang tahun 2012 sebanyak 11.232 orang yang berasal dari Luar Negeri sejumlah 170 orang. Kunjungan Stake Holder sejumlah 2.054 orang. Kunjungan dari umum sebanyak 8.531 orang dan peserta magang sebanyak 477 orang. Pengunjung datang dengan tujuan bervariasi dalam rangka studi banding, meningkatkan wawasan dan keterampilan di bidang peternakan khususnya inseminasi buatan, penjajagan dalam rangka kerjasama dan wisata pendidikan.
Grafik 18. Kunjungan Tamu BIB Lembang Tahun 2012 170 477 Luar Negeri 2,054
Magang Stake holder Umum
8,531
Jumlah Pengunjung : 11.232 orang
2. Pengembangan Inseminasi Buatan Tugas pokok BIB Lembang adalah melaksanakan produksi dan pemasaran semen beku benih unggul ternak serta pengembangan Inseminasi Buatan. Monev dan Bimtek IB, Program Praktik Kerja Usaha Siswa dibidang Inseminasi Buatan (PKU-IB) merupakan perwujudan tugas pokok Balai yaitu pengembangan inseminasi buatan (IB). 3. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan BIB Lembang, selain untuk pemetaan semen beku serta pemeriksaan kualitas semen beku di lapangan juga merupakan sarana untuk berinteraksi secara langsung dengan pemakai sekaligus sarana promosi produk dan kegiatan BIB Lembang. 55
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Monev di Prop. Sulteng
Monev di Prop. Papua
Monev di Prop. NTT
Monev di Prop. Kalbar
Monev di Prop. Maluku
Monev di Prop. Babel
Monev di Prop. Gorontalo
Monev di Pop. Maluku Utara
56
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Tingkat keberhasilan Inseminasi Buatan dicerminkan oleh : Angka S/C (Service per Conception) Service per Conception (S/C) adalah jumlah pelayanan IB (Service) untuk mencapai kebuntingan (Conception). S/C dihitung dari jumlah straw yang digunakan hingga terjadi kebuntingan. S/C =
Jumlah straw yang digunakan Jumlah sapi yang bunting
Angka C/R (Conception Rate) Conception Rate (CR) adalah persentase angka kebuntingan Jumlah sapi bunting IB I C/R= X 100% Jumlah sapi yang di IB Selain itu keberhasilan IB juga dipengaruhi oleh faktor lain yaitu: 1. Kualitas semen beku 2. Pengamatan peternak dan pelaporan ke petugas IB saat sapi birahi. 3. Keterampilan inseminator. 4. Ketepatan waktu melakukan IB. 5. Status reproduksi sapi betina yang di IB. Berdasarkan laporan pelaksanaan IB dari Provinsi Jawa Timur dengan S/C 1,28 dan C/R 79.14% dan distribusi semen beku BIB Lembang sebanyak 206.022 dosis, berikut ini simulasi bibit yang dihasilkan dari hasil inseminasi buatan. Σ kebuntingan =
Σ straw S/C
Σ kelahiran
206.022 = 160.954,68 1,28 = 85% X Jumlah kebuntingan =
= 85% X 160.954,68 = 136.811,48 Σ anak
= 136.811
Σ calon bibit
= 85% X 136.811 =
Bibit induk (breeding stock)
136.811 (dengan asumsi 50% jantan dan 50% betina)
= 40% X 136.811 = 54.724
Bibit sebar (commercial stock)
= 60% X 136.811 = 82.086
57
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
J.
BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK)
Peran manajemen sumber daya manusia dalam organisasi tidak hanya sekedar administratif tetapi justru lebih mengarah pada bagaimana mampu mengembangkan potensi sumber daya manusia agar menjadi kreatif dan inovatif. Konsekuensinya, organisasi memerlukan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan kemampuan yang unik sesuai dengan visi dan misi organisasi. Pengembangan SDM berbasis kompetensi dilakukan agar dapat memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan dan sasaran organisasi dengan standar kinerja yang telah ditetapkan. Dalam rangka menunjang dan mendukung pelaksanaan PSDS/K 2014 selain melalui pelaksanaan IB Nasional dengan meningkatkan produksi dan distribusi semen beku, BIB Lembang juga berperan aktif menunjang pembangunan sumber daya manusia dibidang peternakan dengan meningkatkan wawasan, keterampilan dan kompetensi melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis, membuka kesempatan PKL, magang, penelitian, konsultansi, lokakarya, serta kerjasama pembinaan SDM lainnya dengan instansi terkait maupun swasta. Melanjutkan sukses penyelenggaraan Bimtek Peningkatan Keterampilan Petugas Teknis IB Tahun 2011 dan berdasarkan tingginya animo masyarakat terhadap pelatihan dan edukasi peternakan, selama tahun 2012, telah dilaksanakan
berbagai
kegiatan
yaitu
Bimbingan
Teknis
Inseminator,
PKb/ATR, Supervisor, dan Instruktur Inseminasi Buatan (IB). Berbagai
kegiatan
pengembangan
SDM
berbasis
kompetensi
yang
dilaksanakan adalah wujud nyata keikutsertaan BIB Lembang dalam membangun SDM peternakan di Indonesia. Layanan pengembangan SDM di BIB Lembang tidak hanya untuk aparat pemerintahan, tapi untuk seluruh pihak yang tertarik dan berkecimpung di sub sektor peternakan baik pelajar, mahasiswa, pengusaha maupun lembaga swasta lainnya serta pihak-pihak yang tidak terakses (baca : tidak dapat mengakses) institusi pelatihan peternakan.
58
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Pelaksaan Bimtek di BIB Lembang diharapkan semakin memperkaya pelayanannya kepada masyarakat serta menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas. Sehingga pada akhirnya akan memberikan makna terhadap pembangunan peternakan di Indonesia.
Peserta Bimtek Instruktur IB Angkatan II Tahun 2012 berfoto dengan Wamentan RI
1. Pembentukan Panitia Bimtek Pembentukan Tim Bimtek berdasarkan SK Kepala Balai Inseminasi Buatan Lembang Nomor : 123/Kpts/KP.430/F2.J/03/2012 tentang Pembentukan Panitia dan Penetapan Narasumber dan Instruktur Bimtek Peningkatan Kapasitas Petugas Teknis IB. Tim Bimtek bertugas melaksanakan kegiatan Bimtek, mengatur kegiatan Magang & PKL di BIB Lembang. 2. Penyusunan Jadwal Kegiatan Bimtek Disusun Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Bimtek untuk masing-masing jenis Bimtek. Jadwal pelaksanaan peningkatan SDM dibawah tanggungjawab Bimtek mengikuti kebutuhan BIB Lembang/tentatif.
59
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
3. Koordinasi & Komunikasi Koordinasi dalam rangka Bimtek Peningkatan Kapasitas Petugas Teknis IB dilaksanakan dengan pertemuan-pertemuan dengan Direktorat Budidaya Ternak serta tim dari Dinas Peternakan kab/kota di Jawa Barat. Surat menyurat meliputi pemberitahuan kegiatan Bimtek, pemanggilan peserta
ke
Dinas
Provinsi,
permohonan
mengajar
pada
narasumber/Instruktur serta permohonan lokasi praktek di RPH dan Dinas Peternakan kab/kota di Jawa Barat. Selain dengan pertemuan dan surat menyurat, koordinasi juga dilaksanakan secara intensif melalui telepon atau email kepada seluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan Bimtek.
Untuk Bimtek Inseminator dan PKb/ATR dilaksanakan pemanggilan terhadap peserta yang telah mendaftarkan diri. Biaya Bimtek sepenuhnya dibebankan pada Pagu Anggaran SKPA Bimtek Peningkatan Kapasitas Petugas Teknis Inseminasi Buatan. 4. Sarana dan Prasarana Meliputi penyiapan sarana dan prasarana Bimtek, akomodasi, konsumsi, transfortasi, ruang latihan, lokasi praktek di RPH dan lapangan. Pengadaan sarana dan prasarana dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan Barang dan Jasa dan mengikuti kaidah-kaidah sesuai Perpres No. 54 Tahun 2010. Untuk menjamin ketersediaan sapi betina untuk praktek di RPH, penyediaan sapi betina untuk praktek dilaksanakan dengan sistem sewa kepada pihak ketiga. Pihak ketiga wajib menyediakan sapi betina minimal 10 ekor setiap harinya. Biaya sewa sapi betina yang dibayar sesuai dengan jumlah sapi yang disediakan.
Selama Bimtek peserta memperoleh perlengkapan pelatihan, meliputi ATK, materi bimtek, perlengkapan lapangan serta seperangkat peralatan IB untuk peserta bimtek Inseminator. Perlengkapan tersebut diberikan selain untuk menunjang pelaksanaan Bimtek juga diharapkan setelah selesai mengikuti Bimtek peserta dapat langsung melaksanakan kegiatan di lapangan, terkait dengan pelaksanaan IB. 60
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
5. Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan
Teknis
(Bimtek)
Peningkatan
Kapasitas
Petugas
Teknis
IB
dilaksanakan dalam 20 angkatan yang terdiri dari 9 angkatan Inseminator, 6
angkatan PKb/ATR, 3 angkatan Supervisor dan 2 angkatan Instruktur IB. Target peserta adalah 517 orang sedangkan yang terealisasi adalah 532 orang. Rangkaian pelaksanaan Bimtek dimulai sejak tanggal 19 Maret sampai dengan tanggal 09 Desember 2012. Seluruh Provinsi mengirimkan peserta untuk mengikuti Bimtek. Dengan target 517 orang dari 32 Provinsi. Terdapat 16 Provinsi yang tidak mengirimkan peserta untruk Bimtek tertentu. Bimtek Inseminator dilaksanakan 1 angkatan selama 14 hari meliputi : 3 hari materi klasikal, 5 hari materi praktek pada hewan betina, 5 hari praktek lapangan dan 1 hari evaluasi. Bimtek PKb/ATR dilaksanakan 1 angkatan selama 14 hari meliputi 3 hari materi klasikal, 5 hari materi praktek pada hewan betina, 5 hari praktek lapangan di daerah dan 1 hari evaluasi. Masing-masing peserta Bimtek Inseminator dan PKb/ATR diwajibkan melaksanakan praktek IB, PKb/ATR minimal 10 ekor sapi setiap harinya. Sehingga selama 5 hari peserta dapat melaksanakan praktek IB, PKb/ATR pada minimal 50 ekor sapi. Bimtek Supervisor dilaksanakan 1 angkatan selama 10 hari meliputi 4 hari materi klasikal, 2 hari materi praktek pada hewan betina, 2 hari praktek lapangan di daerah, 1 hari presentasi dan 1 hari evaluasi. Pelaksanaan praktek untuk bimtek Supervisor bertujuan agar peserta mengetahui bagaimana teknik supervise kegiatan IB di lapangan. Untuk Bimtek Supervisor kunjungan dilaksanakan selama 2 hari dalam rangka supervisi kegiatan IB/TE di Dinas Peternakan dan Koperasi Susu seputar Jawa Barat. Tujuan dari kunjungan tersebut agar peserta dapat mengetahui seluruh kegiatan IB, mengamati potensi, mengidentifikasi masalah dan kendala sekaligus mencari upaya pemecahannya. Peserta dibagi menjadi 2 kelompok. Pada akhir supervisi peserta diwajibkan mempresentasikan hasil supervisi.
61
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Instansi lokasi praktek untuk pelaksanaan Bimtek, antara lain Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sumedang, Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya, Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur, KPBS Pangalengan Kabupaten Bandung Selatan, KPSBU Lembang dan KPGS Cikajang Kabupaten Garut. Bimtek Instruktur dilaksanakan 1 angkatan selama 10 hari meliputi 5 hari materi klasikal, 2 hari materi praktek pada hewan betina, 1 hari kunjungan ke Badan Diklat Provinsi Jawa Barat dan BPPLKDN yang bertujuan untuk mengetahui Teknik Penyelenggaraan Pelatihan dan Metode Pembelajaran, 1 hari presentasi dan 1 hari evaluasi.
Seluruh peserta Bimtek Inseminator memperoleh peralatan IB lengkap, perlengkapan belajar & materi, perlengkapan & peralatan praktek, serta fasilitasi akomodasi, konsumsi dan transportasi selama pelatihan. Selain mengadakan Bimtek SKPA, pada tahun 2012 Bimtek swadana yang terdiri dari : -
Bimtek Inseminator Bimtek PKb/ATR Bimtek ATR Bimtek Supervisor Bimtek Bull Master dan Laboran Bimtek Handling semen beku
juga mengadakan
: 73 orang : 76 orang : 18 orang : 20 orang : 13 orang : 20 orang
6. Magang & PKL Selama tahun 2012 terdapat 272 peserta magang dan PKL di BIB Lembang. Berasal dari berbagai kalangan yaitu pelajar, mahasiswa, dosen, dinas peternakan maupun stakeholder. Peserta magang dari pelajar yaitu SMK Pakuan Lembang, SMK Cikole Lembang, dan SMKN Leles Cianjur. Peserta magang dari mahasiswa yaitu Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran, Fakultas Peternakan Universitas Sriwijaya, Fakultas Peternakan Univ. Jend Soedirman, Universitas Bandung Raya, Universitas Andalas Padang, Poltek Peternakan Negeri Lampung, Poltek Peternakan Univ. Andalas, Universitas 62
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
Hasanudin Makassar, Universitas Negeri Surakarta (UNS), Fakultas Peternakan IPB, Fakultas Kedokteran Hewan IPB, UNDIP Semarang, UGM Yogyakarta, FMIPA Biologi UPI, Fakultas Kimia UPI, dan STIP Riau. Dosen sebagai peserta magang berasal dari Fakultas Peternakan Unpad. Peserta magang dari dinas sebagian besar dari BIB Daerah antara lain : BIBD Provinsi Riau. Peserta magang yang berasal dari stakeholder yaitu PT. Rejo Sari Bumi. Materi magang dan PKL mengikuti kegiatan di BIB Lembang antara lain, Manajemen Pemeliharaan Ternak (Perawatan, Pakan dan Kesehatan Hewan), Manajemen HMT serta Produksi & Distribusi Semen Beku. Untuk peserta magang dari BIBD seringkali ditambahkan Handing Semen Beku atau sesuai dengan kebutuhan peserta magang.
63
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
IV.
PERMASALAHAN PELAKSANAAN DAN PENCAPAIAN SASARAN, PROGRAM/KEGIATAN DAN ANGGARAN 2012 A. PENCAPAIAN SASARAN 1. Realisasi produksi semen beku tahun 2012 sebanyak 2.453.281 dosis , yang dihasilkan melalui : - DIPA sebanyak 1.101.335 dosis(110 % dari target 1.000.000 dosis) - KSO sebanyak 1.317.209 dosis (78,73 % dari target 1.673.000 dosis) - Persediaan sebanyak 34.737 dosis (128,66% dari target 27.000 dosis) 2. Realisasi distribusi semen beku sebanyak 1.540.888 dosis, terdiri dari : - Alokasi subsidi/DIPA sebanyak 300.598 dosis ( 100,20 % dari target 300.000 dosis) - Alokasi KSO sebanyak 609.521 dosis (62,20 % dari target 980.000 dosis) - Penjualan langsung sebanyak 292.145 dosis 3. Realisasi APBN tahun 2012 sebesar Rp. 16.652.304.768,- atau 93,58 % dari pagu anggaran sebesar Rp. 17.811.747.000,-yang terdiri dari : - Belanja Pegawai sebesar Rp. 3.857.989.552,- atau 97,65 % dari pagu anggaran sebesar Rp.3.951.016.000,- Balanja Barang sebesar Rp. 5.660.540.640,- atau 79,97 % dari pagu anggaran sebesar Rp. 7.094.622.000,- Belanja Modal sebesar Rp. 12.481.073.700,- atau 96,85 % dari pagu anggaran sebesar Rp. 12.932.638.000,4. Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 4.059.401.186,- atau 162,37 % dari target Rp. 2.500.000.000,5. Realisasi pengadaan pejantan lokal Tahun 2012 sebanyak 14 ekor ( 100 % ) yang terdiri dari Ongole : 5 ekor, Madura : 2 ekor, Kambing PE 5 ekor, FH 1 ekor, dan kerbau 1 ekor. 6. Realisasi pengadaan lahan kebun rumput seluas 56.512 m² 7. Pada tahun 2012 dilaksanakan BIMTEK peningkatan petugas IB dari SKPA, yang terdiri dari : - Bimtek inseminator 9 angkatan dengan jumlah peserta 238 orang, - Bimtek PKb/ATR 6 angkatan dengan jumlah peserta 151 orang 64
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
-
Bimtek Supervisor 3 angkatan yang berjumlah 84 orang Bimtek Instruktur IB 2 angkatan yang berjumlah 56 orang
8. -
Tahun 2012 juga mengadakan Bimtek swadana yang terdiri dari : Inseminator : 73 orang PKb/ATR : 76 orang ATR : 18 orang Supervisor : 20 orang Bull Master dan Laboran : 13 orang Handling semen beku : 20 orang
B. PERMASALAHAN 1. Dalam pelaksanaan pengadaan pejantan lokal banyak kesulitannya, terutama kurang tersedianya pejantan yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. 2. Stock semen beku yang mencapai 2.405.469 dosis menyebabkan terbatasnya tempat penyimpanan semen beku, dan tingginya penggunaan N2 cair untuk pemeliharaan straw semen beku, sedangkan produksi semen beku terus berjalan sehingga menyebabkan kurangnya container tempat penyimpanan 3. Realisasi anggaran tidak mencapai 100 % karena : 6,42 % merupakan nilai efesiensi belanja modal dan belanja barang serta terdapat pengembalian sebesar Rp. 15.406.517,4. Akibat kurangnya tempat penyimpanan semen beku dan tingginya penggunaan N2 cair menyebabkan pengiriman N2 cair ke BIB Lembang hampir tiap hari dilakukan
65
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
V. TINDAK LANJUT DAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH 1. Dalam rangka meningkatkan produksi semen beku upaya yang telah dilakukan adalah : a. Melatih pejantan impor yang produksinya belum optimal oleh petugas khusus diluar jadwal penampungan. b. Menambah pejantan lokal (ongole) sebanyak 5 ekor c. Meningkatkan produktivitas pejantan FH progeny melalui pemeliharaan yang lebih intensif meliputi : pengaturan ransum yang seimbang dan perawatan yang berkelanjutan. d. Melakukan penampungan E1 dan E2 untuk seluruh pejantan kecuali pejantan-pejantan yang tidak layak tampung. 2. Dalam rangka meningkatkan distribusi semen beku upaya telah dilakukan adalah : a. Mengoptimalkan distribusi melalui penjualan langsung. b. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi untuk mendapatkan informasi kebutuhan semen beku di lapangan dan peta distribusi sehingga bisa mendapatkan gambaran lokasi distribusi. c. Mempromosikan semen beku BIB Lembang dengan mengikuti pameran baik tingkat daerah maupun tingkat nasional d. Mempromosikan semen beku BIB Lembang melalui kesempatan yang ada antara lain : melalui BIMTEK, Web Site BIB Lembang dll. 3. Dalam rangka untuk memenuhi kekurangan tempat penyimpanan semen beku, hal-hal yag telah diupayakan adalah : a. Pembelian storage container dan container b. Menempatkan semen beku ke tempat penyimpanan straw (goblet) dengan seefisien mungkin disesuaikan dengan jumlah straw c. Melakukan penjualan langsung sebanyak-banyaknya
66
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi selama tahun 2012, BIB Lembang maraih capaian kinerja sebagai berikut : a. Produksi semen beku sebanyak 2.453.281 dosis (lebih tinggi 4,17% dari tahun 2011) b. Distribusi semen beku sebanyak 1.540.888 dosis yang terdiri dari DIPA sebanyak 300.598 dosis ( 100,20 % ) dari target 300.000 dosis, KSO sebanyak 609.521 dosis dan penjualan langsung sebanyak 292.145 dosis. c. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebanyak Rp.4.059.401.186 ,- atau 162,37 % dari target Rp 2.500.000.000.,- tertinggi sejak tahun 1976 dan melampaui PNBP tahun 2011 sebanyak Rp. 3.250.166.845,d. Mitra KSO sebanyak 20 pihak ketiga e. Berhasil mempertahankan SPI Award Satlak PI dengan predikat “ Sangat handal “ terbaik II ditingkat eselon III lingkup Kementerian Pertanian. f. Memperoleh Piala Abdi Bakti Tani Unit Kerja Pelayanan Publik Berprestasi Lingkup Pertanian Tahun 2012. g. Ditetapkan kembali untuk ke-4 kalinya sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2012 oleh Menteri Pertanian RI.
h. Capaian IPNBK (Indek Penerapan Nilai Budaya Kerja) Baik, dengan nilai Rata-rata persepsi 4,12 dan Nilai Mutu Budaya Kerja 82,42 i. Nilai IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) 78,93 kinerja unit pelayanan Baik dengan indeks mutu pelayanan 3,16 j. Berhasil mempertahankan sebagai instansi yang terakreditasi berdasarkan ISO-9001 : 2008 dan ISO 17025 : 2005 dengan certifikat No. QEC28321 LSSM 009 IDN dan No. LP-329-IDN 2. Realisasi APBN tahun 2012 sebesar Rp. 16.652.304.768,- atau 93,58 % dari pagu anggaran sebesar Rp. 17.811.747.000,- ( SELISIH 6,42 %) 67
LAPORAN TAHUNAN BIB LEMBANG TAHUN 2012
merupakan nilai efesiensi pengadaan belanja modal dan belanja barang) dengan rincian : a. Belanja Pegawai sebesar Rp.4.502.961.188,- atau 99,99.% dari pagu anggaran sebesar Rp. 4.503.018.000,b. Belanja Barang sebesar Rp. 7.108.677.350,- atau 90,01 % dari pagu anggaran sebesar Rp. 7.897.407.000,c. Belanja Modal sebesar Rp. 5.040.666.230,anggaran Rp. 5.411.322.000,-
atau 93,15 % dari pagu
3. Jumlah pejantan yang dipelihara pada akhir tahun anggaran 2012 sebanyak 193 ekor yang terdiri dari FH : 18 ekor, Ongole : 10 ekor, Brahman : 13 ekor, Simmental : 63 ekor, Limousin : 64 ekor, Brangus : 1 ekor, Angus : 4 ekor , Sapi Madura 2 ekor, Kambing PE : 6 ekor, Kambing Boer : 1 ekor, Kambing Saanen : 1 ekor, Kambing Alpine : 1 ekor, Domba Garut : 6 ekor Domba Texel : 2 ekor , dan kerbau 1 ekor.
68