Laporan Tahunan Annual Report
2016
MERINTIS JALAN MENUJU TINGKAT
PERTUMBUHAN SELANJUTNYA PAVING THE WAY FOR THE NEXT LEVEL OF GROWTH
MERINTIS JALAN MENUJU TINGKAT
PERTUMBUHAN SELANJUTNYA PAVING THE WAY FOR THE NEXT LEVEL OF GROWTH
Sampul Depan | Cover:
Bagian dalam Sampul Depan | Inside Front Cover:
Bagong Kussudiardja
Affandi
Pemandangan | Landscape (1982)
Bunga Matahari II | Sunflower II (1974)
73 x 73 cm. Cat Minyak pada Kanvas | Oil on Canvas Koleksi Galeri Nasional Indonesia | Collection of Galeri Nasional Indonesia
101 x 171 cm. Cat Minyak pada Kanvas | Oil on Canvas Koleksi Galeri Nasional Indonesia | Collection of Galeri Nasional Indonesia
Laporan Tahunan Annual Report
2016
Menyikapi kondisi lingkungan bisnis yang penuh tantangan sepanjang tahun 2016, Astra terus berinovasi dan merintis berbagai terobosan pada portofolio dan proses bisnis serta organisasi, agar dapat menyesuaikan dengan realitas tantangan dan kondisi pasar yang ada. Dengan tetap fokus pada kekuatan Astra dalam hal keunggulan produk, hubungan erat dengan pelanggan, serta inisiatif efisiensi di segala bidang, Astra berhasil membukukan kinerja operasional dan bisnis yang baik pada tahun 2016. Pencapaian tersebut memungkinkan Astra untuk tetap mempertahankan posisi kepemimpinan pasar sebagai salah satu perusahaan terbaik di Indonesia saat ini, membuka jalan menuju aspirasi Goal 2020, yaitu “Pride of the Nation”. Facing the challenging business environment throughout 2016, Astra has continued to innovate and pioneer various business portfolio and process as well as organization, in order to adapt to the reality of challenges and market conditions. By consistently focusing on its strengths in product excellence, customer intimacy and efficiency across the board, Astra was able to maintain a good business and operational performance in 2016. This accomplishment allows Astra to sustain its market leadership position as one of Indonesia’s prominent companies today, paving the way for its Goal 2020 aspiration, to be the “Pride of the Nation”.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
1
DAFTAR
ISI CONTENTS
56 PROFIL PERUSAHAAN
01 Intro Tema
Theme Introduction
04 Profil Bisnis 2016 2016 Business Profile
Company Profile
06 Motto, Cita-Cita, Filosofi, Misi dan Visi
Motto, Aim, Corporate Philosophy, Mission and Vision
08 Ikhtisar Keuangan
58 Informasi Perusahaan Company Information
62 Sekilas Astra
Financial Highlights
Astra at a Glance
10 Peristiwa Penting 2016
64 Tonggak Sejarah
2016 Event Highlights
Milestones
16 Penghargaan dan Sertifikasi
68 Produk dan Jasa/ Segmen Usaha
Awards and Certifications
Products and Services/ Business Segments
18 INFORMASI INVESTOR
70 Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Profile
76 Profil Direksi
Board of Directors’ Profile
Investor Information 20 Ikhtisar Saham
82 Struktur Organisasi
23 Dividen
85 Profil Komite-Komite
Organization Structure
Stock Highlights
Committees Profile
Dividend
88 Anak Perusahaan, Ventura Bersama dan Perusahaan Asosiasi
24 LAPORAN MANAJEMEN
Subsidiaries, Joint Ventures and Associates
95 Lembaga Penunjang Pasar Modal
Management Reports
Capital Market Supporting Institutions
26 Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of Commissioners
36 Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
54 Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2016 Responsibility for Annual Report 2016
96 SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital 98 Sumber Daya Manusia Human Capital
2
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
120 PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Good Corporate Governance 254 Tata Kelola Perusahaan
122 Tinjauan dan Prospek Ekonomi Makro Indonesia
281 Laporan Komite Audit
Good Corporate Governance
Overview and Outlook of Macro Economy in Indonesia
Audit Committee Report
308 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
124 Struktur Bisnis Business Structure
125 Tinjauan Bisnis Business Overview
Corporate Social Responsibility
126 Otomotif
310 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Automotive
Corporate Social Responsibility
160 Jasa Keuangan Financial Services
330 LAPORAN KEUANGAN
174 Alat Berat dan Pertambangan
Agribusiness
204 Agribisnis
Financial Report
210 Infrastruktur dan Logistik
330 Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2016 dan 2015
Heavy Equipment and Mining
Infrastructure And Logistics
222 Teknologi Informasi
228 Properti
Consolidated Financial Statements 2016
252 TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 31 December 2016 and 2015
Information Technology Property
234 Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Overview
Panduan Umum: Harap diperhatikan petunjuk dalam membaca laporan ini, ‘Perseroan’ mengacu pada PT Astra International Tbk sebagai perusahaan induk. ‘Astra’, ‘Grup Astra’ dan ‘Perusahaan’ mengacu pada PT Astra International Tbk, anak perusahaan dan perusahaan afiliasi. Laba bersih mengacu pada laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk. General Use of Terms: For guidance when reading this report, please note the term ‘the Company’ refers to PT Astra International Tbk as the parent company. ‘Astra’, ‘Astra Group’ and ‘the Group’ refer to PT Astra International Tbk, subsidiaries and affiliates. Net income refers to profit attributable to owners of the parent.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
3
PROFIL
BISNIS 2016 2016 BUSINESS PROFILE
01 OTOMOTIF Automotive Jaringan dealer yang menjual mobil dan sepeda motor produk Astra untuk memberikan layanan terbaik bagi konsumen otomotif nasional Car and motorcycle dealership network that sell Astra’s products to deliver excellent service to automotive consumers nationwide
2,470
dealers
02 JASA KEUANGAN Financial Services Total jumlah pembiayaan dari bisnis pembiayaan Astra yang terdiri dari perusahaan pembiayaan empat roda dan dua roda Total amount financed from Astra’s automotive financing business, comprising fourwheeler and two-wheeler financing companies
73.6
Rp
triliun trillion
03 ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN Heavy Equipment and Mining Jumlah unit penjualan alat berat Komatsu di bisnis mesin konstruksi Komatsu unit sales volume in machinery construction business
2,181
unit units
4
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
07 PROPERTI Property Persentase unit terjual Anandamaya Residences, pengembangan apartemen yang dimiliki 60% oleh Astra yang terletak di Kawasan Pusat Bisnis Jakarta Percentage of units sold in Anandamaya Residences, Astra’s 60%-owned luxury residential development in Jakarta Central Business District
93%
06 TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology Jaringan distribusi nasional bisnis solusi dokumen Grup Astra yang terdiri dari 32 kantor cabang dan 92 titik layanan
05 INFRASTRUKTUR DAN LOGISTIK Infrastructure and Logistics Portofolio jalan tol milik Astra yang telah beroperasi serta yang dalam proses pembangunan
04 AGRIBISNIS Agribusiness Total kapasitas pengolahan CPO per hari dari dua CPO refinery Astra
Astra’s total portfolio of toll roads in operation and under construction
237
Astra’s national disribution network, comprising of 32 branch offices and 92 service points
124
networks
km
Total processing capacity per day of two Astra’s CPO refineries
3,000
ton tonnes
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
5
MOTTO, CITA-CITA,
FILOSOFI, MISI DAN VISI MOTTO, AIM, CORPORATE PHILOSOPHY, MISSION AND VISION
MOTTO MOTTO Per Aspera Ad Astra Berjuang dan menembus segala tantangan untuk mencapai bintang
Through difficulties to reach a star
CITA-CITA AIM To prosper with the nation
Sejahtera bersama bangsa
FILOSOFI PERUSAHAAN CORPORATE PHILOSOPHY Catur Dharma • Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara
• To be an asset to the nation
• Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan
• To provide the best service to our customers
• Menghargai individu dan membina kerja sama
• To respect individuals and promote teamwork
• Senantiasa berusaha mencapai yang terbaik
• To continually strive for excellence
6
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
MISI MISSION Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada para pemangku kepentingan
To prosper with the nation by providing the best value to our stakeholders
VISI VISION • Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi
• To be one of the best managed corporations in Asia Pacific with an emphasis on sustainable growth by building competence through people development, solid financial structure, customer satisfaction and efficiency
• Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta peduli lingkungan
• To be a socially responsible and environmentally conscious corporation
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
7
IKHTISAR
KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dinyatakan dalam miliar Rupiah dan menggunakan notasi bahasa Inggris kecuali disebutkan lain. Numerical notation in all tables and graphs are stated in billions of Rupiah and in English notation, unless stated otherwise.
2016 2015 2014* 2013 2012 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Pendapatan Bersih
Profit or Loss and Other Comprehensive Income
181,084
184,196
201,701
193,880
188,053
Laba Bruto
36,432
36,710
38,809
35,311
36,200
Gross Profit
Laba Tahun Berjalan
18,302
15,613
22,131
22,297
22,742
Profit for the Year
15,156
14,464
19,191
19,417
19,421
Laba yang Diatribusikan kepada: - Pemilik Entitas Induk - Kepentingan Nonpengendali
Net Revenue
Profit Attributable to: Owners of the Parent -
3,146
1,149
2,940
2,880
3,321
19,804
16,454
22,157
23,708
22,460
16,626
15,276
18,877
20,137
19,053
Owners of the Parent -
3,178
1,178
3,280
3,571
3,407
Non-controlling Interests -
Jumlah Aset
261,855
245,435
236,027
213,994
182,274
Total Assets
Aset Lancar
110,403
105,161
97,241
88,352
75,799
Current Assets
Aset Tidak Lancar
151,452
140,274
138,786
125,642
106,475
Non-Current Assets
33,987
29,640
27,218
23,870
19,801
Investments in Joint Ventures and Associates
121,949
118,902
115,840
107,806
92,460
Total Liabilities
89,079
76,242
74,241
71,139
54,178
Current Liabilities
Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Penghasilan Komprehensif yang Diatribusikan kepada: - Pemilik Entitas Induk - Kepentingan Nonpengendali
Comprehensive Income Attributable to:
Posisi Keuangan (Neraca)
Investasi pada Ventura Bersama dan Entitas Asosiasi Jumlah Liabilitas Liabilitas Jangka Pendek
Non-controlling Interests Comprehensive Income for the Year
Financial Position (Balance Sheet)
Liabilitas Jangka Panjang
32,870
42,660
41,599
36,667
38,282
Non-Current Liabilities
Jumlah Pinjaman
70,910
70,649
70,072
64,523
56,757
Total Borrowings
139,906
126,533
120,187
106,188
89,814
Total Equity
14,708
15,868
19,479
17,001
19,043
Net Working Capital1
111,951
102,043
95,494
83,938
71,201
Equity Attributable to Owners of the Parent
Jumlah Ekuitas Modal Kerja Bersih1 Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Analisis Rasio dan Informasi Lain
Ratio Analysis and Other Information 7%
6%
9%
10%
12%
Laba Bersih terhadap Ekuitas3
13%
12%
18%
21%
25%
Return on Equity3
Marjin Laba Kotor
20%
20%
19%
18%
19%
Gross Profit Margin
Rasio Laba terhadap Pendapatan
Net Income Margin
Laba Bersih terhadap Aset2
Return on Assets2
10%
8%
11%
12%
12%
Rasio Lancar (x)
1.2
1.4
1.3
1.2
1.4
Current Ratio (x)
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset (x)
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
Liabilities to Total Assets Ratio (x)
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas (x) Saham Beredar (dalam Jutaan) Laba per Saham (Rp) Nilai Aset Bersih per Saham (Rp) Dividen Interim per Saham (Rp) Dividen Final per Saham (Rp) Rasio Utang Bersih/(Kas Bersih) terhadap Ekuitas5 * 1. 2. 3. 4. 5.
8
0.9
0.9
1.0
1.0
1.0
Liabilities to Total Equity Ratio (x)
40,484
40,484
40,484
40,484
40,484
Issued Shares (in millions)
374
357
474
480
480
Earnings per Share (Rp)
2,765
2,521
2,359
2,073
1,759
Net Asset Value per Share (Rp) Interim Dividend per Share (Rp)
55
64
64
64
66
1134
113
152
152
150
Final Dividend per Share (Rp)
-0.8%
2.8%
3.5%
9.9%
Net Debt/(Net Cash) to Equity Ratio5
-4.4%
Disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (revisi 2013) - Imbalan Kerja Piutang Usaha + Persediaan - Utang Usaha Laba Tahun Berjalan/Jumlah Aset Laba Tahun Berjalan/Jumlah Ekuitas Tergantung persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Tahunan bulan April 2017 Utang bersih/(Kas Bersih) tidak termasuk Jasa Keuangan/Total Ekuitas
* 1. 2. 3. 4. 5.
Restated due to implementation of PSAK 24 (revised 2013) - Employee Benefits Trade Receivables + Inventories - Trade Payables Profit for the year/Total Assets Profit for the year/Total Equity Subject to the approval of shareholders at Annual General Meeting in April 2017 Net Debt/(Net Cash) excludes Financial Services/Total Equity
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Pendapatan Bersih Net Revenue
Laba yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Profit Attributable to Owners of the Parent
(dalam miliar Rupiah | in billions Rupiah)
(dalam miliar Rupiah | in billions Rupiah)
225,000 200,000
22,500 188,053
193,880
201,701
181,084 184,196
20,000
175,000
17,500
150,000
15,000
125,000
12,500
100,000
10,000
75,000
7,500
50,000
5,000
25,000
2,500
0
2012
2013
2014
2015
2016
0
19,421
19,417
15,156 14,464
2012
2013
Jumlah Aset Total Assets
Jumlah Ekuitas Total Equity
(dalam miliar Rupiah | in billions Rupiah)
(dalam miliar Rupiah | in billions Rupiah)
261,855
297,000 264,000
236,027
231,000 198,000
102,000 85,000
132,000
68,000
99,000
51,000
66,000
34,000
33,000
17,000 2013
2014
120,187
119,000
182,274
2015
2016
0
2012
2013
(dalam Rupiah | in Rupiah)
(dalam Rupiah | in Rupiah)
2014
2015
2016
252 480
480
474 374
420 357
360
224
216
216
216
196
150
152
152
168
300
140
240
112
180
84
120
56
60
28
0
126,533
89,814
Dividen per Saham Dividends per Share
480
2016
106,188
Laba per Saham Earnings per Share
540
2015
139,906
136,000
245,435
213,994
2012
2014
153,000
165,000
0
19,191
2012
2013
2014
2015
2016
0
177 113
66
64
64
64
2012
2013
2014
2015
168
113*
55
Final
Interim
2016
* Tergantung persetujuan Pemegang Saham pada RUPST bulan April 2017 Subject to approval of Shareholders at AGMS in April 2017
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
9
PERISTIWA
PENTING 2016 2016 EVENT HIGHLIGHTS FEBRUARI
MARET
Astra mengawali tahun 2016 dengan persiapan untuk menjalani tahun terakhir dari fase kedua perjalanan Astra menuju Goal 2020, menjadi “Pride of the Nation”.
InnovAstra ke-32 dilaksanakan. Inovasi telah menjadi budaya di lingkungan Astra sejak tahun 1980. InnovAstra merupakan cerminan konsistensi dan keyakinan Insan Astra untuk terus berusaha melakukan yang terbaik demi membangun Astra dari waktu ke waktu.
JANUARY
FEBRUARY
MARCH
JANUARI
Astra started 2016 with its preparation to go through the last year of the second phase in Astra’s Goal 2020, to become “Pride of the Nation”.
10
The 32nd InnovAstra was held. Innovation has become a culture within Astra environment since 1980. InnovAstra is a reflection and faith of Astra Team to keep delivering the best in order to develop Astra over time.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) mendirikan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) ke-14 yang bergerak dibidang pemberdayaan usaha kecil menengah yang berlokasi di UMKM Center, Jawa Tengah.
Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) established the 14th Business Development Institute (Lembaga Pengembangan Bisnis/LPB) focusing in the empowerment of small and medium enterprises located in UMKM Center, Central Java.
Highlights
Investor Information
Management Reports
APRIL
Anak perusahaan Astra yang bergerak dalam bidang infrastruktur, PT Astratel Nusantara mengakuisisi 25% saham PT Trans Bumi Serbaraja, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ruas tol SerpongBalaraja sepanjang 30km.
APRIL
Astra’s subsidiary in infrastructure business, PT Astratel Nusantara, acquired 25% stake in PT Trans Bumi Serbaraja, a company that operates 30km long Serpong - Balaraja toll road.
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
APRIL
RUPS Tahunan (RUPST) Astra menyetujui pengangkatan satu orang Komisaris Independen, yaitu Michinobu Sugata; dua orang Komisaris, yaitu Adrian Teng Wei Ann dan John Raymond Witt; serta dua orang Direktur, yaitu Chiew Sin Cheok dan Gidion Hasan. Selain itu, RUPST juga menyetujui dan menerima laporan tahunan serta mengesahkan laporan keuangan untuk tahun buku 2015.
APRIL
The Annual GMS (AGMS) Astra approved the appointment of one Independent Commissioner, Michinobu Sugata; two Commissioners, Adrian Teng Wei Ann and John Raymond Witt; and two Directors, Chiew Sin Cheok and Gidion Hasan. In addition, AGMS also approved and accepted the annual report as well as ratified the financial statements for fiscal year 2015.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
11
PERISTIWA PENTING 2016 2016 EVENT HIGHLIGHTS
JUNI
Astra meluncurkan program Astra Holiday Campaign 2016 sebagai komitmen Astra untuk menemani dan melayani pelanggannya selama momen mudik Lebaran berlangsung. Dalam kesempatan yang sama, Astra juga meluncurkan aplikasi Anavigo, aplikasi perjalanan yang dikembangkan tim internal IT Astra untuk publik.
Anak usaha Perseroan, PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) meyelesaikan rights issue. Bank Permata memperoleh dana sebesar Rp5,5 triliun untuk memperkuat struktur permodalannya, selanjutnya AAL berhasil meraih dana sebesar Rp4,0 triliun yang digunakan untuk memperkuat posisi keuangannya. Sementara itu, PT Acset Indonusa Tbk (Acset), anak usaha PT United Tractors Tbk (UT) menyelesaikan rights issue dan memperoleh dana sebesar Rp600 miliar untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya.
JUNE
JUNE
JUNI
Astra launched Astra Holiday Campaign program 2016 as part of Astra’s commitment to accompany and serve its customers during Lebaran holiday. At the same time, Astra launched Anavigo application, a travel application for public that was developed by Astra internal IT team.
12
The Company’s subsidiaries, PT Bank Permata Tbk (Permata Bank) and PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) completed rights issue. Permata Bank raised Rp5.5 trillion in order to strengthen its capital base, whereas AAL raised Rp4.0 trillion for the purpose of strengthening its balance sheet. Meanwhile, PT Acset Indonusa Tbk (Acset), a subsidiary of PT United Tractors Tbk (UT), completed a rights issue, raising Rp600 billion to support its business growth.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
AGUSTUS
Sebagai wujud pengabdian dan patriotisme kepada negara tercinta, Astra selalu memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdakaan Republik Indonesia (HUT RI) dengan mengadakan berbagai lomba khas kemerdekaan dan ditutup dengan menggelar upacara bendera pada 17 Agustus.
AUGUST
As a form of patriotism to the beloved country, Astra always commemorates the anniversary of Indonesian independence by organizing various events and culminating with flag raising ceremony on the 17th of August.
AGUSTUS
Toyota dan Daihatsu secara resmi meluncurkan mobil hemat energi dan harga terjangkau berkapasitas 7 orang, yaitu Astra Toyota Calya dan Astra Daihatsu Sigra, yang diterima oleh pasar dengan baik.
AUGUST
Toyota and Daihatsu officially launched their 7 seater low cost green cars (LCGC), Astra Toyota Calya and Astra Daihatsu Sigra, which were well accepted by the market.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
13
PERISTIWA PENTING 2016 2016 EVENT HIGHLIGHTS
SEPTEMBER
PT Astra Otoparts Tbk (AOP) melalui PT Bridgestone Astra Indonesia meresmikan pabrik yang memproduksi komponen anti vibrasi untuk kendaraan roda empat di Purwakarta, Jawa Barat. Pada bulan yang sama, AOP melalui PT Aisin Indonesia Automotive dan PT Advics Manufacturing Indonesia meresmikan pabrik yang memproduksi body part, engine part dan brake system di Kawasan KIIC Karawang, Jawa Barat.
OKTOBER
SEPTEMBER
OCTOBER
PT Astra Otoparts Tbk (AOP), through PT Bridgestone Astra Indonesia, inaugurated its factory that produce anti-vibration components for fourwheeler vehicles in Purwakarta, West Java. In the same month, AOP through PT Aisin Indonesia Automotive and PT Advics Manufacturing Indonesia inaugurated its factory that produce body parts, engine parts and brake systems in Kawasan KIIC Karawang, West Java.
14
Astra meluncurkan lini bisnis ketujuh yaitu Astra Property. Pada bulan yang sama, PT Astra Land Indonesia (ALI), yang dimiliki masing-masing sebesar 50% oleh PT Menara Astra dan Hongkong Land, menandatangani sebuah perjanjian dengan anak usaha PT Modernland Realty Tbk untuk mengembangkan area seluas 67 hektar di Cakung, Jakarta Timur.
Astra launched its seventh business line, Astra Property. In the same month, PT Astra Land Indonesia (ALI), owned 50% by PT Menara Astra and 50% by Hongkong Land, signed an agreement with a subsidiary of PT Modernland Realty Tbk to develop a 67 hectare site in Cakung, East Jakarta.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
NOVEMBER
UT, melalui PT Tuah Turangga Agung, menandatangani Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) untuk mengakuisisi perusahaan batu bara (coking coal) di Kalimantan Tengah, PT Suprabari Mapinindo Mineral.
Astra meluncurkan Astra Green Energy dengan mengusung tema “Fostering Green Energy and Clean Technology for Sustainable Company” sebagai wujud nyata Astra dalam melaksanakan konservasi energi. Acara peluncuran ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, praktisi energi dan eksekutif Grup Astra serta perusahaan multinasional di Indonesia.
OCTOBER
NOVEMBER
OKTOBER
UT, through PT Tuah Turangga Agung, signed a Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) to acquire coal mining company (coking coal) in Central Kalimantan, PT Suprabari Mapinindo Mineral.
Astra launched Astra Green Energy under the theme of “Fostering Green Energy and Clean Technology for Sustainable Company” as a form of implementing energy conservation. The event was attended by over 200 participants, energy practicioners, Astra Group’s executives and multinational companies in Indonesia.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
DESEMBER
AAL dan anak perusahaannya, PT Eka Dura Perdana, mengakuisisi PT Mitra Barito Gemilang, perusahaan perkebunan karet, sehingga luas perkebunan karet AAL menjadi 1.700 hektar.
DECEMBER
AAL and its subsidiary, PT Eka Dura Perdana, acquired PT Mitra Barito Gemilang, a rubber plantation company, bringing AAL’s total rubber plantation land to 1,700 hectares.
15
PENGHARGAAN DAN
SERTIFIKASI AWARDS AND CERTIFICATIONS Penghargaan Awards
Pemberi Penghargaan Appreciator
16
Nama Penghargaan Name of Awards
01
Markplus.INC
The Most Powerful Multi-Industry Brand in Indonesia
02
Warta Ekonomi
Most Admired Company
03
Brand Finance plc
Ranked 18th in Most Valuable Indonesian Brands 2016 with a 255 Million US Dollar Brand Value & AA Brand Rating
04
Finance Asia
Best Managed Companies (Ranked 2nd) Most Commited to Corporate Governance (Ranked 2nd) Best at Corporate Social Responsibility (Ranked 4th) Best at Investor Relations (Ranked 4th) Best Company in Indonesia
05
Warta Ekonomi
Social Business Innovation Company 2016
06
MIX
Program: Satu Indonesia Award 2016
07
The IDX
One the Best IDX listed stocks in terms of value, liquidity, shareholders depth and growth
08
AAEI
40 Emiten terbaik pilihan Analis
09
Forbes Indonesia
The Top 50 Companies For 2016
10
Warta Ekonomi
Indonesia Living Legend Companies Awards 2016
11
IICD
The Best Equitable Treatment of Shareholders Top 50 Public Listed Companies
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Sertifikasi Certifications
Fasilitas-fasilitas operasional yang dijalankan oleh Grup
Facilities operated by The Astra Group have certificates
Astra telah memiliki sertifikasi standar yang diakreditasi
of management standards, which are accredited by third
oleh pihak ketiga, yaitu:
parties. These certificates are:
ISO 14001
Sistem Manajemen Lingkungan Environmental Management System
OHSAS 18001
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Health and Safety Management System
ISO 14064-2
Perlindungan dan Verifikasi Gas Rumah Kaca Green House Gas Protection and Verification
SMK3
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Health and Safety Management System
ISO 50001
Sistem Manajemen Energi Energy Management System
ISO 17025
Sistem Manajemen Laboratorium Lingkungan Environmental Laboratory Management System
ISO 9001
Sistem Manajemen Mutu Quality Management System
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
17
INFORMASI
INVESTOR INVESTOR INFORMATION 20 Ikhtisar Saham Stock Highlights 23 Dividen Dividend
Trisno Sumardjo Upacara Bali | Balinese Ceremony (1959) 48 x 59 cm. Cat Minyak pada Kanvas | Oil on Canvas Koleksi Galeri Nasional Indonesia | Collection of Galeri Nasional Indonesia
18
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
19
IKHTISAR
SAHAM STOCK HIGHLIGHTS Pergerakan Harga dan Volume Perdagangan Saham 2015-2016 di BEI 2015-2016 Stock Price Movement and Trading Volume at IDX jumlah saham | shares
dalam Rupiah | in Rupiah
160,000,000
9,000
140,000,000
8,500
120,000,000
8,000
100,000,000
7,500
80,000,000
7,000
60,000,000
6,500
40,000,000
6,000
20,000,000
5,500
0
Jan
Feb Mar Apr May Jun
Jul
Aug Sep Oct Nov Dec Jan
Feb Mar Apr May Jun
2015
Aug Sep Oct Nov Dec
5,000
2016 Harga Penutupan | Closing Price
Sumber | Source: Bloomberg
Jul
Volume Perdagangan | Trading Volume
Harga dan Volume Perdagangan Saham per Triwulan 2015-2016 di BEI 2015-2016 Quarterly Share Price and Trading Volume at IDX
Periode Period
Harga Terendah Lowest Price (Rp)
Harga Tertinggi Highest Price (Rp)
Harga Penutupan Closing Price (Rp)
Rata-Rata Volume Perdagangan Harian Average Daily Trading Volume (shares)
2015
2016
2015
2016
2015
2016
Triwulan Ke-1 1st Quarter
7,000
5,775
8,575
7,450
8,575
7,250
34,661,435
43,613,658
Triwulan Ke-2 2nd Quarter
6,825
6,200
8,200
7,675
7,075
7,400
28,430,710
32,766,286
Triwulan Ke-3 3rd Quarter
5,175
7,100
7,075
8,775
5,225
8,250
25,014,025
42,465,935
Triwulan Ke-4 4th Quarter
5,125
7,325
6,775
8,600
6,000
8,275
37,420,356
30,826,345
Sumber | Source: Bloomberg
20
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
2015
2016
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Kronologis Pencatatan Saham Stock Listing Chronology Tahun Year
Kebijakan/Aksi Perusahaan Corporate Actions/Policy
1990
Penawaran Umum Perdana 30 juta saham, dengan nilai nominal Rp1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham, harga penawaran Rp14.850 (dalam satuan Rupiah) per saham. Initial Public Offering of 30 million shares, with a par value of Rp1,000 (full Rupiah) per share, offering price of Rp14,850 (full Rupiah) per share.
1994
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 48.439.600 saham dengan harga Rp13.850 (dalam satuan Rupiah) per saham. Limited Public Offering with pre-emptive rights of 48,439,600 shares at the price of Rp13,850 (full Rupiah) per share. Pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor sejumlah Rp872 miliar atau setara dengan 871.912.800 saham. Distribution of bonus shares from the capitalization of additional paid-in capital amounting to Rp872 billion, equivalent to 871,912,800 shares.
1997
Konversi obligasi menjadi 280.837 saham yang dilakukan oleh sebagian pemegang obligasi konversi. Conversion of bonds into 280,837 shares by certain convertible bondholders. Pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham menjadi Rp500 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham yang beredar menjadi 2.325.662.474. A change in the par value from Rp1,000 (full Rupiah) per share to Rp500 (full Rupiah) per share, increasing the number of shares issued to 2,325,662,474.
1999
Penerbitan 258.398.155 rights kepada para kreditur dan pemegang obligasi sehubungan dengan restrukturisasi utang, satu right berhak untuk membeli satu saham Perseroan dengan harga Rp500 (dalam satuan Rupiah) per saham. Sejumlah 253.158.665 saham telah diterbitkan sehubungan dengan pelaksanaan rights ini. The issuance of 258,398,155 rights to creditors and bondholders in relation to debt restructuring, thus the owner of one right is entitled to purchase one share of the Company at the price of Rp500 (full Rupiah) per share. 253,158,665 shares were issued as a result of the rights exercised. Persetujuan atas kompensasi berbasis saham bagi karyawan dan eksekutif Perseroan sampai dengan 70 juta saham. Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah 64.754.000 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi opsi saham karyawan tersebut. Approval for stock-based compensation for the Company’s employees and executives up to 70 million shares. As at the expiry date, 64,754,000 shares had been issued as a result of employee stock options exercised.
2002
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, 1.404.780.175 saham dengan harga Rp1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham. Limited Public Offering in respect of a rights issue with pre-emptive rights, 1,404,780,175 shares at the price of Rp1,000 (full Rupiah) per share.
2012
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp500 (dalam satuan Rupiah) menjadi Rp50 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengubah jumlah saham beredar dari 4.048.355.314 saham menjadi 40.483.553.140 saham. A change in the par value from Rp500 (full Rupiah) to Rp50 (full Rupiah) per share, changing the number of issued shares from 4,048,355,314 shares to 40,483,553,140 shares.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
21
IKHTISAR SAHAM STOCK HIGHLIGHTS
Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition
Deskripsi Description
31 Desember 2016 | 31 December 2016 Jumlah Investor No. of Investors
Jumlah Saham No. of Shares
31 Desember 2015 | 31 December 2015 %
Jumlah Investor No. of Investors
Jumlah Saham No. of Shares
%
Domestik | Domestic 1. Ritel | Retail
13,583
304,704,903
0.75%
17,496
366,464,854
0.90%
2. Korporasi | Corporation
144
516,068,879
1.27%
187
921,736,157
2.28%
3. Asuransi | Insurance
104
989,349,183
2.44%
94
675,130,043
1.67%
4. Yayasan | Foundation
188
280,960,370
0.69%
218
231,410,370
0.57%
5. Koperasi | Cooperative 6. Lain-lain | Others Sub Total
8
23,480,730
0.06%
8
24,616,430
0.06%
315
1,090,605,153
2.69%
285
1,164,208,358
2.88%
14,342
3,205,169,218
7.90%
18,288
3,383,566,212
8.36%
Internasional | International 1. Ritel | Retail 2. Institusional | Institutional Sub Total Total
214
6,309,130
0.02%
238
6,292,100
0.02%
1,630
37,272,074,792
92.08%
1,444
37,093,694,828
91.62%
1,844
37,278,383,922
92.10%
1,682
37,099,986,928
91.64%
16,186
40,483,553,140
100.00%
19,970
40,483,553,140
100.00%
Sumber | Source: Biro Administrasi Efek PT Raya Saham Registra
Pemegang Saham per 31 Desember 2016 dan 2015 Shareholders as of 31 December 2016 and 2015 31 Desember 2016 | 31 December 2016 Pemilik Saham Shareholders
Jardine Cycle & Carriage Ltd
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh Number of shares issued and fully paid
Persentase Kepemilikan Percentage of ownership
31 Desember 2015 | 31 December 2015 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh Number of shares issued and fully paid
Persentase Kepemilikan Percentage of ownership
20,288,255,040
50.11%
20,288,255,040
50.11%
Budi Setiadharma (Presiden Komisaris | President Commissioner)
8,440,000
0.02%
8,440,000
0.02%
Anthony John Liddell Nightingale (Komisaris | Commissioner)*
6,100,000
0.02%
6,100,000
0.02%
Gidion Hasan (Direktur | Director)
1,275,000
0.00%
-
-
375,000
0.00%
375,000
0.00%
Masyarakat Lain (masing-masing dibawah 5%) Other Public (each less than 5%)
20,179,108,100
49.85%
20,180,383,100
49.85%
Total
40,483,553,140
100.00%
40,483,553,140
100.00%
Suparno Djasmin (Direktur | Director)
* Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus | All shares are owned through UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus
Jardine Cycle & Carriage (JC&C) adalah perusahaan yang
Jardine Cycle & Carriage (JC&C) is a Singapore-listed company
tercatat di bursa Singapura dan anggota Grup Jardine
and a member of the Jardine Matheson Group. It has a
Matheson. Perusahaan ini memiliki 50,11% saham PT Astra
50.11% interest in PT Astra International Tbk as well as other
International Tbk serta kepemilikan di bidang usaha lainnya di
interests in Southeast Asia. JC&C has automotive businesses
Asia Tenggara. JC&C memiliki usaha otomotif di Singapura,
operating in Singapore, Malaysia and Myanmar, as well as
Malaysia dan Myanmar, termasuk PT Tunas Ridean Tbk di
through PT Tunas Ridean Tbk in Indonesia and Truong Hai
Indonesia dan Truong Hai Auto Corporation di Vietnam.
Auto Corporation in Vietnam.
22
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
DIVIDEN DIVIDEND Sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Pursuant to the resolutions of the Annual General Meeting
(RUPST) yang diselenggarakan pada tanggal 27 April 2016,
of Shareholders (AGMS) held on 27 April 2016, the
Perseroan telah melakukan pembayaran dividen tahun buku
Company made dividend payments for the 2015 fiscal year
2015 sebesar 49,5% dari laba bersih atau senilai Rp7.166
amounting to 49.5% of net income, or Rp7,166 billion. The
miliar. Rasio pembayaran dividen ini sedikit meningkat
dividend payout ratio reflects a slight increase compared
dibandingkan dengan rasio pembayaran dividen untuk
to the dividend payout ratio in fiscal year 2014, which was
tahun buku 2014 yang ditetapkan di RUPST 2015. Dividen
determined at the 2015 AGMS. Dividend per share for fiscal
per saham pada tahun buku 2015 adalah sebesar Rp177,
year 2015 was Rp177, slightly lower compared to dividend
sedikit lebih rendah dibandingkan dengan dividen per
per share for fiscal year 2014, which was Rp216.
saham tahun buku 2014, yaitu Rp216.
Riwayat Dividen Dividend History
Dividen untuk Tahun Buku Dividend for Fiscal Year
Dividen Dividend Interim Interim (Rp)
Tanggal Pembayaran Payment Date
Final Final (Rp)
Tanggal Pembayaran Payment Date
Posisi Saham Beredar Outstanding Shares
2011
600
14 November 2011
1,380
06 June 2012
4,048,355,314
2012
66
07 November 2012
150
07 June 2013
40,483,553,140
2013
64
31 October 2013
152
12 June 2014
40,483,553,140
2014
64
31 October 2014
152
29 May 2015
40,483,553,140
2015
64
21 October 2015
113
27 May 2016
40,483,553,140
2016
55
21 October 2016
113*
May 2017
40,483,553,140
Catatan: Dividen per lembar saham tahun 2012-2016 merupakan data dividen setelah dilakukan stock split dengan rasio 1:10 pada tahun 2012. Notes: The 2012-2016 dividend per share represents dividend after stock split in 2012 with the ratio of 1:10 * Tergantung persetujuan Pemegang Saham pada RUPST bulan April 2017 Subject to approval of Shareholders at AGMS in April 2017.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
23
LAPORAN
MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS 26 Laporan Dewan Komisaris Report of The Board of Commissioners 36 Laporan Direksi Report of The Board of Directors 54 Tanggung Jawab
Laporan Tahunan 2016 Responsibility for Annual Report 2016
Kartono Yudhokusumo Melukis di Taman | Painting in The Park (1952) 55 x 90 cm. Cat Minyak pada Kanvas | Oil on Canvas Koleksi Galeri Nasional Indonesia | Collection of Galeri Nasional Indonesia
24
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
25
LAPORAN
DEWAN KOMISARIS REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Astra memiliki perencanaan bisnis yang terdiri dari aspek Portfolio, People dan Public Contribution untuk menghadapi tantangan, baik internal maupun eksternal, sehingga dapat terus berkembang Astra has a business plan, comprising Portfolio, People and Public Contribution aspects to tackle both internal and external challenges, enabling it a continuous growth
Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Dear Respected Stakeholders,
Tahun 2016 bukanlah tahun yang mudah bagi dunia bisnis
Year 2016 was not an easy year for businesses across the
nasional, termasuk Astra. Seperti tahun-tahun sebelumnya,
nation, including Astra. Much like the past several years,
iklim bisnis terus diwarnai oleh banyak tantangan karena
business environment continued to face many challenges,
perekonomian Indonesia amat erat terhubung dengan
because the Indonesian economy was tightly connected to
ekonomi global. Sementara itu, berbagai faktor politik
the global economies. Meanwhile, international political
internasional, diantaranya, Brexit yang berdampak signifikan
factors, such as, Brexit that significantly affected the
pada Uni Eropa serta kondisi politik di Amerika Serikat yang
European Union, and volatile political climate emerging
bergejolak setelah presiden baru terpilih, masih memberi
in the United States post its presidential election, created
tekanan yang menghambat pemulihan ekonomi di negara-
pressures and stalled progress toward economic recovery in
negara tersebut.
these countries.
Harga komoditas juga belum memperlihatkan tren perbaikan.
There were few signs of commodity prices recovery. However
Namun pada paruh kedua tahun 2016, harga batu bara
in the second semester of 2016, coal prices began to rise
mulai bergerak naik, dan telah berada pada kisaran 86 Dolar
and reached approximately 86 US Dollar per ton at the year
AS per ton pada akhir tahun 2016. Perkembangan ini harus
end. We need to view this development cautiously, and more
26
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Budi Setiadharma Presiden Komisaris President Commissioner
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
27
LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
disikapi secara bijaksana, karena hal tersebut merupakan
importantly, as an anomaly, since historically, coal prices have
sebuah anomali dimana harga batu bara melampaui harga
never exceeded oil prices, especially by almost double.
minyak dunia hampir dua kali lipat. Di sisi lain, kami juga melihat adanya berbagai stimulus
On the other hand, we also observed positive stimuli for
positif bagi perkembangan ekonomi di dalam negeri.
economic development in the country. Stable political
Kondisi politik Indonesia yang stabil, tentunya memberikan
conditions in Indonesia certainly provided assurance
jaminan keamanan berusaha bagi dunia bisnis nasional.
of security for businesses nationwide to operate. The
Kelanjutan pembangunan infrastruktur terus mendapat
Government continued its support toward infrastructure
dukungan Pemerintah, dan program amnesti pajak yang
development efforts, while the tax amnesty program,
berhasil menggalang dana repatriasi sekitar Rp141 triliun
which succeeded in accumulating repatriated funds in the
pada penutupan gelombang kedua di bulan Desember,
amount of Rp141 trillion at the closing of the second phase
memberikan dampak psikologis yang positif terutama
in December, have made a positive psychological impact
untuk menunjang kemampuan APBN dalam membiayai
particularly lending strength to the state budget in funding
pembangunan infrastruktur dan kebutuhan lainnya. Untuk
the costs of infrastructure building and other spending. To
mendukung pergerakan roda perekonomian dan bisnis,
support the economy and business activities, Bank Indonesia
Bank Indonesia mempertahankan iklim suku bunga rendah
maintained a low-interest rate environment throughout 2016
sepanjang tahun 2016 seraya memantau tren pergerakan
whilst closely monitoring the trend of the Fed movements
suku bunga the Fed yang berpotensi memicu keluarnya
that could potentially trigger a capital outflow from foreign
dana investor asing dari dalam negeri.
investors.
Penilaian terhadap Kinerja Direksi atas Pengelolaan Perusahaan
Assessment on the Board of Directors’ Performance in Managing the Company
Dengan kondisi perekonomian dan sektor komoditas pada
With the conditions of the economy and commodities sectors
tahun 2016 yang tidak jauh berbeda dari tahun-tahun
somewhat unchanged in 2016 relative to the previous years,
sebelumnya, maka daya beli konsumen Astra, termasuk
purchasing power of Astra’s target consumers, including
mereka yang tersebar di sentra produksi komoditas seperti
those found in the commodities production centers such
Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan, belum mengalami
as Sumatera, Sulawesi and Kalimantan, has not changed
perubahan yang berarti. Kendati demikian, kami menilai
significantly. However, we assessed that the Board of
bahwa Direksi telah bekerja keras dan mengelola usaha
Directors had worked diligently and managed the business
dengan sangat baik, terbukti dari kinerja sebagian besar
fairly well, as evidenced by the performance of most of
jajaran lini bisnis Astra yang terus mencatat berbagai prestasi.
Astra’s line of businesses, which continued to record various accomplishments.
Produk-produk otomotif Astra berhasil mempertahankan
Astra’s automotive products could successfully retain
kepercayaan
dengan
customers’ confidence, as indicated by sales volume and
perolehan angka penjualan dan pangsa pasar yang terjaga
pelanggan,
seperti
terindikasi
market share figures being maintained well. The movement
baik. Pangsa pasar sepeda motor Honda terus melaju
of Honda motorcycle market share kept to its upward course
dan melampaui angka 70%, kendati tren penurunan
and exceeding 70%, eventhough the downward trend of
penjualan sepeda motor secara nasional masih berlanjut
the national motorcycle sales continued in 2016. Sales
pada tahun 2016. Kinerja penjualan grup mobil juga cukup
performance of the car group was also encouraging, backed
menggembirakan, ditopang oleh deretan model-model baru
by a series of new models introduced to the market in 2016.
yang diperkenalkan ke pasar pada tahun 2016.
28
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Astra juga terus memperkuat portofolio bisnis infrastruktur,
Astra also continued to strengthen its infrastructure business
sebagai investasi jangka menengah dan panjang yang
portfolio, as medium and long-term investments that promise
menjanjikan prospek pendapatan yang stabil. Selain itu,
a prospect of stable earning outlook. Further, this business
bisnis ini juga membuka kesempatan bagi Astra untuk
opens opportunity for Astra to increase contributions in
berkontribusi dalam upaya pembangunan infrastruktur
the country’s infrastructure development efforts as the
negara
foundation for improving social prosperity and developing
sebagai
bekal
bagi
perbaikan
kesejahteraan
masyarakat dan perekonomian di berbagai daerah.
the local economies.
Selanjutnya, bisnis berbasis komoditas Grup Astra, yaitu lini
Astra Group’s commodity-based businesses, comprising
bisnis peralatan berat dan pertambangan serta segmen usaha
the heavy equipment and mining business as well as
agribisnis semakin gencar meningkatkan program efisiensi
agribusiness, further enhanced their production efficiency
dan intensifikasi produksi serta mengembangkan sumber
and intensification programs and simultaneously developing
pendapatan melalui diversifikasi usaha sebagai strategi untuk
new income sources by implementing business diversification
menghadapi iklim industri yang kurang kondusif.
strategy to tackle unfavorable industry environment.
Sebagian besar lini usaha jasa keuangan menjalankan
Most of Financial Services business ran its intermediary
fungsinya dengan baik dengan menyediakan fasilitas
function fairly well by providing competitive funding to
pendanaan yang bersaing guna mendukung operasional
support the business operation and growth of Astra Group’s
dan pertumbuhan usaha bagi lini bisnis Grup Astra lainnya.
other business lines. Meanwhile, two insurance companies
Sementara dua perusahaan asuransi yang dimiliki Astra terus
owned by Astra continued to book good premium growth.
mencetak pertumbuhan premi yang baik. Segmen teknologi informasi mengembangkan rangkaian
The information technology business segment developed
solusi bisnis yang inovatif bagi pelanggan eksternal maupun
innovative business solutions for external customers and
internal dalam lingkup Grup Astra. Peran teknologi informasi
also internal customers within the Astra Group structure.
yang telah melekat pada sistem bisnis menjadikan segmen
With information technology now more closely attached in
bisnis teknologi informasi sebagai katalis yang mampu
business systems, Astra’s information technology business
meningkatkan daya saing Grup Astra secara keseluruhan.
line has become a catalyst that could enhance Astra Group’s overall competitive advantage.
Pada tahun 2016, Astra meluncurkan lini bisnis properti.
In 2016, Astra launched its new property business line. By
Melalui jalinan kemitraan dengan beberapa perusahaan
building partnerships with several prestigious national and
properti terkemuka nasional dan internasional, Divisi Properti
international property companies, Astra Property offers
Astra menawarkan aset properti berkualitas yang merupakan
quality property assets that Astra Group is known for.
ciri khas Grup Astra. Melihat cerahnya potensi pasar yang
Looking at the industry’s promising outlook as supported by
didukung oleh bertumbuhnya populasi kelas menengah di
a growing middle class population in Indonesia and better
Indonesia serta ekonomi dan pendapatan masyarakat yang
economic and income prospects over the medium and
terus berkembang dalam jangka menengah dan panjang,
long-term, the Board believes that the decision to build the
kami menilai bahwa keputusan untuk membesarkan lini bisnis
property business was an appropriate strategic initiative.
properti merupakan langkah strategis yang tepat.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
29
LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Pandangan atas Prospek Usaha yang Disusun oleh Direksi
View on Business Outlook as Prepared by the Board of Directors
Pada dasarnya, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi
In general, the Board of Commissioners assesses the
telah
komprehensif
work plan prepared by the Board of Directors to be fairly
untuk memberikan pandangan atas prospek usaha dan
menyusun
rencana
comprehensive in providing an overview of the Group’s
keberlangsungan usaha Grup Astra ke depan. Rancangan
future outlook and business sustainability. The business plan
perencanaan
telah
takes into consideration the external prepared conditions
mempertimbangkan kondisi eksternal dan kompetensi
and existing competence of Astra Group, and is set out in
yang telah dimiliki oleh Astra, disajikan berdasarkan strategi
the Triple P Roadmap, comprising Portfolio Roadmap, People
Triple P Roadmap, yang terdiri dari perencanaan dalam aspek
Roadmap and Public Contribution Roadmap.
bisnis
kerja
tersebut
yang
disusun
dengan
Portfolio, People dan Public Contribution. Dari sisi Portfolio Roadmap, Grup Astra memiliki segmen bisnis
In terms of Portfolio Roadmap, Astra Group’s business has
yang luas. Dengan mempertimbangkan bahwa bisnis yang
extensive industry coverage. Working under the principle that
baik adalah yang memiliki country excellence, kami menilai
a good business is characterized by country excellence, our
bahwa seluruh lini bisnis yang dimiliki oleh Astra menonjolkan
evaluation concludes that all of Astra’s operating business
ciri khas Indonesia sebagai fondasi yang kuat, antara lain bisnis
lines highlight unique characteristics of Indonesia to serve as
komoditas, bisnis otomotif, bisnis infrastruktur dasar dan
solid foundation, including commodities, automotive, basic
logistik, bisnis sektor keuangan, bisnis properti dan lainnya.
infrastructure and logistics, financial sector, property and other
Dengan dilengkapi rancangan langkah pengembangan yang
businesses. Designed with a clear defined future development
terencana ke depan, niscaya tujuh lini bisnis Grup Astra dapat
plans and strategies, we are confident that the seven Astra
mengelola segala tantangan, baik internal maupun eksternal,
business lines will be able to manage and overcome both
yang dihadapi untuk terus bertumbuh kembang.
internal and external challenges in order to continue growing.
Pada aspek People Roadmap, pengembangan sumber daya
In the People Roadmap, the development of Astra Group’s
manusia Grup Astra terus mengacu pada filosofi dan nilai-
human capital is consistently guided by the basic philosophy
nilai yang dianut Astra, khususnya kebutuhan untuk menjalin
and values of Astra, especially the need for building
kerjasama yang baik dan mengutamakan upaya menjadi yang
cooperation and prioritizing efforts to become the best.
terbaik. Sejak awal dirintis, para pendiri Astra menerapkan
Since the very beginning, the founders of Astra has applied a
pendekatan manajemen bottom up, yaitu gaya kepemimpinan
bottom up management approach on the basis of employee
yang mengayomi aspirasi para karyawan sehingga dapat
aspirations, so as to award employees the opportunity to
memberikan mereka kesempatan untuk mengoptimalkan
optimize participation in growing business performance and
partisipasi dalam mendorong kinerja bisnis serta turut andil
be involved in growing and prospering with the company.
dalam bertumbuh kembang bersama perusahaannya. Hal ini
This spirit is reflected in Astra Group’s low turnover rate,
tercermin pada tingkat turnover Grup Astra yang rendah, yang
which simultaneously serves as proof that management
sekaligus merupakan bukti bahwa manajemen terus berhasil
continues to build engagement of Astra people to the
merangkul insan Astra untuk meningkatkan keterikatan
company.
(engagement) dengan perusahaan. Dalam hal Public Contribution, disamping rangkaian
For its Public Contribution, in addition the series of corporate
kegiatan corporate social responsibility (CSR) yang dilakukan
social responsibility (CSR) activities carried out by 208
oleh 208 perusahaan yang ada di dalam Grup Astra, Grup
companies within Astra Group, the Group has supports from
Astra juga memiliki 9 yayasan yang secara khusus dan
9 foundations that specifically and continually manages
berkesinambungan mengelola penyaluran kontribusi Grup
Astra’s Group contribution to the stakeholders. Astra’s
Astra kepada pemangku kepentingan. Kegiatan CSR Astra
CSR activities are focused on four main pillars, which are
sendiri fokus dalam empat pilar utama, yaitu pendidikan,
education, entrepreneurship, environment and health. SATU
30
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Program
(Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards has
Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards
also successfully inspired our young generation to increase
juga telah berhasil memacu generasi muda bangsa untuk
contribution to society and country, as clearly evidenced by
meningkatkan karya bagi masyarakat dan negeri, terbukti
the high level of public interest and participation, from only
dengan tingginya minat masyarakat untuk berpartisipasi,
120 participants when it first initiated in the year 2010 and
dari 120 peserta ketika pertama diselenggarakan pada
jumped to 2,341 registered participants in the program’s
tahun 2010 telah melonjak menjadi 2.341 peserta pada
seventh year in 2016.
kewirausahaan,
lingkungan
dan
kesehatan.
tahun ketujuh tahun 2016 ini.
Pandangan atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan
View on Good Corporate Governance Implementation
Dewan Komisaris menilai bahwa sepanjang tahun 2016
The Board of Commissioners assesses that throughout 2016
Perseroan terus meningkatkan pelaksanaan tata kelola
the Company continued to improve the implementation
di lingkungan Perseroan selaras dengan perkembangan
of corporate governance in line with the development
peraturan dan norma yang berlaku, dengan antara lain,
of prevailing rules and norms, by among other things,
menyelenggarakan program orientasi bagi anggota Direksi
organizing orientation programs for the new members of the
dan Dewan Komisaris yang baru, melakukan penyesuaian
Board of Directors and Board of Commissioners, adjusting
terhadap beberapa kebijakan Perseroan, yakni (i) kebijakan
some of the Company’s policies, namely (i) the policy on
komunikasi dengan para pemegang saham atau investor,
communication with shareholders or investors, (ii) policy on
(ii) kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan
selection of suppliers or vendors, and (iii) nomination and
pemasok atau vendor, (iii) kebijakan nominasi dan remunerasi
remuneration policy, and establishing policy on creditors’
dan membentuk kebijakan pemenuhan hak-hak kreditur
rights protection.
Perseroan. Perseroan senantiasa meningkatkan praktik tata kelola
The Company continues to improve the practice of good
perusahaan yang baik dengan fokus utama manajemen
corporate governance with management’s main focus in
pada implementasi yang dijalankan secara konsisten, dan
its implementation that is carried out consistently, and spur
memacu upaya perbaikan serta aktivitas pengkajian dan
efforts for continuous assessment and review.
penelaahan yang dilakukan secara berkesinambungan.
Pengawasan terhadap Implementasi Strategi Perusahaan
Oversight on the Corporate Strategy Implementation
Dalam menghadapi kondisi eksternal yang belum kondusif,
In the face of adverse external conditions, the Board of
Dewan Komisaris senantiasa bekerja bersama dengan
Commissioners continues to work alongside the Board of
Direksi untuk mengawasi dan memantau kondisi ekonomi,
Directors to oversee and monitor the conditions taking
industri dan bisnis yang terjadi serta memberikan arahan
shape in the economy, industry and business and provide
atas pelaksanaan implementasi keputusan investasi dan
guidance on the implementation of investment decisions
strategi bisnis Perseroan.
and the Company’s business strategies.
Pengarahan yang diberikan oleh Dewan Komisaris dilakukan
Advice and guidance from the Board of Commissioners
dengan mekanisme yang berbeda-beda sesuai dengan
is given by different mechanisms according to the needs
kebutuhan Perusahaan. Dalam rangka menjaga koordinasi
of the Company. To ensure effective communication and
dan komunikasi yang efektif, dilakukan rapat gabungan
coordination, joint meetings of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi secara berkala. Selain itu,
and the Board of Directors are convened regularly. Further,
Dewan Komisaris juga memiliki Komite-komite sebagai
the Board of Commissioners also formed Committees
unit pengawas atas pengelolaan yang dijalankan di dalam
as supervisory units monitoring the management of the
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
31
LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Perseroan. Komite Audit bekerja dengan unit internal
Company. The Audit Committee works with the internal
audit untuk memastikan kesesuaian sistem pelaporan
audit unit to ensure conformity of the reporting system and
dan
Perseroan;
internal control processes implemented in the Company; the
Komite Nominasi dan Remunerasi memastikan kesiapan
Nomination and Remuneration Committee gives assurance
kader pemimpin bagi keberlangsungan Perseroan; dan
as to the readiness of future leaders for sustainability of the
Eksekutif Komite menangani hal-hal yang terkait dengan
Company; and the Executive Committee handles matters
perkembangan bisnis dan keputusan investasi penting.
related to important business development and investment
pelaksanaan
pengendalian
internal
decisions.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Changes in the Board of Commissioners’ Composition
Pada RUPST yang diselenggarakan pada tanggal 27 April
The AGMS held on 27 April 2016 resolved a change in the
2016, telah diputuskan perubahan dalam keanggotaan
composition of the Company’s Board of Commissioners as
Dewan Komisaris Perseroan dengan susunan sebagai
follows:
berikut: Budi Setiadharma
Presiden Komisaris
Sidharta Utama
Komisaris Independen
President Commissioner Independent Commissioner
Komisaris Independen
Mari Elka Pangestu
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Muhamad Chatib Basri
Independent Commissioner
Michinobu Sugata
Independent Commissioner
Komisaris Independen Komisaris
Anthony John Liddell Nightingale
Commissioner
Komisaris
Benjamin William Keswick
Commissioner
Komisaris
Mark Spencer Greenberg
Commissioner
Komisaris
Jonathan Chang
Commissioner
Komisaris
David Alexander Newbigging
Commissioner
Komisaris
John Raymond Witt
Commissioner
Komisaris
Adrian Teng Wei Ann
Commissioner
Pada kesempatan ini, kami menyambut tiga anggota baru
With this opportunity, we welcome three new members to
dalam jajaran Dewan Komisaris Perseroan, yaitu Saudara
the Board of Commissioners, namely Mr. Michinobu Sugata,
Michinobu Sugata, Saudara John Raymond Witt dan Saudara
Mr. John Raymond Witt and Mr. Adrian Teng Wei Ann.
Adrian Teng Wei Ann, dengan keyakinan akan dukungan
We are confident that they will lend valuable support and
dan kontribusi yang berharga dari mereka demi mendorong
contributions to further Astra’s sustainable growth in the
pertumbuhan Astra yang berkelanjutan ke depan.
coming years.
Kami juga menyampaikan rasa terima kasih setinggi-tingginya
We would also like to extend our highest appreciation to Mr.
kepada Saudara Kyoichi Tanada dan Saudara Chiew Sin Cheok
Kyoichi Tanada and Mr. Chiew Sin Cheok, who completed
yang telah menyelesaikan masa jabatan sebagai anggota
their term as members of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
32
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Ucapan Terima Kasih
Appreciation
Dewan Komisaris ingin berterima kasih kepada segenap
The Board of Commissioners would like to express the
pemangku kepentingan Grup Astra atas segala dukungan
highest gratitude to all stakeholders of Astra Group for all
yang memungkinkan Astra untuk meraih keberhasilan pada
support that made it possible for Astra’s achievements in
tahun 2016 dan hingga saat ini. Kami juga ingin mengajak
2016 and beyond. We also encourage Astra’s employees,
seluruh insan Astra, dan segenap pemangku kepentingan
and all stakeholders of Astra Group to work hard hand in
Grup Astra lainnya untuk bahu-membahu bekerja keras dan
hand and continue to prosper together and for the nation.
bertumbuh kembang bersama bagi bangsa dan negara.
Jakarta, Maret 2017 | Jakarta, March 2017 Atas Nama Dewan Komisaris | On Behalf of The Board of Commissioners PT Astra International Tbk
Budi Setiadharma Presiden Komisaris | President Commissioner
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
33
LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
DEWAN
KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
11
34
4
5
3
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
2
10
Highlights
1
2
3
7
Investor Information
Budi Setiadharma Presiden Komisaris President Commissioner Sidharta Utama Komisaris Independen Independent Commissioner Mari Elka Pangestu Komisaris Independen Independent Commissioner
1
Management Reports
4
5
6
Company Profile
Human Capital
Muhamad Chatib Basri Komisaris Independen Independent Commissioner Michinobu Sugata Komisaris Independen Independent Commissioner Anthony John Liddell Nightingale Komisaris Commissioner
6
Management’s Discussion and Analysis
7
8
9
Corporate Governance Report
Benjamin William Keswick Komisaris Commissioner Mark Spencer Greenberg Komisaris Commissioner
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
10
11
Jonathan Chang Komisaris Commissioner
9
Corporate Social Responsibility
12
12
Consolidated Financial Statements 2016
David Alexander Newbigging Komisaris Commissioner John Raymond Witt Komisaris Commissioner Adrian Teng Wei Ann Komisaris Commissioner
8
35
LAPORAN
DIREKSI REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
Dengan mengutamakan produk dan layanan terbaik untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan yang dipadukan dengan efisiensi operasional, sinergi bisnis dan investasi yang selektif, bisnis Astra mampu meraih kinerja dan posisi pasar yang baik With emphasis on excellent products and services to provide customer satisfaction combined with operational efficiency, business synergy and selective investment, Astra businesses continue to gain a strong performance and market position Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Dear Respected Stakeholders,
Sebagaimana kita ketahui bersama, iklim bisnis selama tahun
As we all know, the business climate during 2016 relatively
2016 relatif tidak terlalu banyak berubah dibandingkan
did not see much changes from the conditions faced in
kondisi yang dialami pada tahun 2015. Ekonomi global
2015. The global economy still experienced a slowdown as
masih
dari
reflected in low economic growth figures in the developed
rendahnya pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju.
countries. Further, two major events which were not
Bahkan, dua kejadian besar yang tidak diduga pada tahun
previously anticipated - Brexit and the changes of political
2016, yaitu Brexit dan perubahan politik di Amerika Serikat,
situation in the United States - presented that there would
menunjukkan bahwa masih banyak tantangan yang akan
be more imminent challenges for the global economies
dihadapi ekonomi global kedepan. Astra melihat bahwa
going forward. Astra sees that economic growth remains
pertumbuhan ekonomi tetap menjadi tantangan utama bagi
a significant challenge for many countries in the world,
banyak negara di dunia termasuk Indonesia.
including Indonesia.
Secara garis besar, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada
Overall, Indonesia achieved relatively better economic growth
tahun 2016 relatif lebih baik dengan pertumbuhan produk
in 2016 with the gross domestic product (GDP) expanding
domestik bruto (PDB) mencapai 5,0%, sedikit meningkat
by 5.0%, slightly higher from 4.8% recorded in the previous
dibandingkan pertumbuhan 4,8% yang diraih pada tahun
year. The Government was able to sustain the stability of the
sebelumnya. Pemerintah Indonesia dapat mempertahankan
economy, keeping the Rupiah and inflation well controlled
stabilitas ekonomi, dengan nilai Rupiah dan tingkat inflasi yang
and maintaining a low interest environment throughout the
terkendali serta mempertahankan tingkat suku bunga rendah
year. Liquidity in the financial markets was also managed
sepanjang tahun. Likuiditas pasar keuangan juga terjaga
fairly well, among others backed by the success of the tax
36
mengalami
perlambatan
yang
tercermin
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Prijono Sugiarto Presiden Direktur President Director
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
37
LAPORAN DIREKSI REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
relatif baik, salah satunya berkat dukungan keberhasilan
amnesty program which provides significant contribution
program amnesti pajak yang memberikan dana repatriasi serta
of repatriated funds and tax receipts to support the state
pendapatan pajak untuk mendukung APBN. Dengan adanya
budget. With fiscal stimulus to accelerate the infrastructure
stimulus fiskal untuk mempercepat pembangunan proyek-
development projects, government policy packages to
proyek infrastruktur, paket-paket kebijakan pemerintah untuk
encourage domestic investment and stable democratic
mendorong investasi di tanah air, serta suasana demokrasi
atmosphere, the overall business environment and economic
yang sehat, maka diharapkan iklim berbisnis dan pertumbuhan
growth in Indonesia are expected to improve.
ekonomi Indonesia akan semakin baik. Astra, sebagai salah satu grup usaha yang bergerak di berbagai
Astra, as a business group managing a portfolio of many
lini bisnis sangat bergantung pada pertumbuhan ekonomi
business lines, relies greatly on economic growth in Indonesia.
Indonesia. Selama lima tahun terakhir pertumbuhan ekonomi
Over the past five years, the growth of the economy
Indonesia rentan terhadap volatilitas di pasar komoditas
in Indonesia is susceptible to the volatility of the global
global. Hal ini disebabkan 60% dari total ekspor Indonesia
commodities market, on account of 60% of Indonesia’s total
disumbangkan oleh komoditas mentah. Tekanan dari rendahnya
export has been contributed by raw commodity products.
harga komoditas global ini kemudian ikut berdampak terhadap
Pressures from low global commodities prices affected the
sebagian besar bisnis Astra. Hal ini dimulai dari penurunan
majority of Astra’s businesses, starting with the declining
kinerja pada bisnis-bisnis berbasis komoditas yang akhirnya
performance of commodity-based businesses and gradually
berdampak pada turunnya daya beli masyarakat secara
expanding to depress consumer purchasing power, and
keseluruhan termasuk terhadap permintaan produk otomotif.
including the demand for automotive products. National car
Penjualan mobil nasional mengalami puncaknya pada tahun
sales peaked in 2013 with total sales of 1.2 million units,
2013 dengan total penjualan sebesar 1,2 juta unit, sementara
whereas motorcycle sales reached record-high level in 2011
penjualan sepeda motor mencapai penjualan tertinggi pada
with 8.0 million units. Since then, automotive sales have been
tahun 2011 sebesar 8,0 juta unit. Sejak itu, pasar otomotif
progressing on a continuous downward trend. Nonetheless,
nasional mengalami tren penurunan penjualan. Namun
car sales in 2016 increased slightly by 5% to 1.1 million units
demikian, pada tahun 2016, penjualan mobil mengalami sedikit
from 1.0 million units sold in the previous year, driven by
peningkatan sebesar 5% menjadi 1,1 juta unit dari 1,0 juta unit
the introduction of new models, mostly from Astra Group.
pada tahun sebelumnya, didorong oleh lahirnya model-model
Motorcycle sales, however further declined by 8% from 6.5
baru terutama dari Grup Astra, sementara penjualan sepeda
million in tahun 2015 to 5.9 million units. Lower economic
motor kembali menurun sekitar 8% dari 6,5 juta unit pada tahun
growth also affected the ability of borrowers to meet their
2015 menjadi hanya 5,9 juta unit. Efek rendahnya pertumbuhan
credit payments, as indicated by rising non-performing
ekonomi juga mempengaruhi kemampuan debitur untuk
loan (NPL) ratio in both the banking and financing services
membayar kewajiban kredit, hal ini terlihat pada peningkatan
sectors. At the end of 2016, the national banking sector
rasio non performing loan (NPL) sektor perbankan dan sektor
still faced a deterioration of loan assets quality, shown by
jasa pembiayaan. Pada akhir tahun 2016, sektor perbankan
increased level of NPL.
nasional masih menghadapi penurunan kualitas aset pinjaman yang ditandai dengan kenaikan NPL. Kondisi-kondisi tersebut kami yakini hanya bersifat sementara.
We are confident that these conditions are largely temporary.
Dengan potensi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi
Indonesia still retains a lot of potentials, being the largest
terbesar di Asia Tenggara, populasi terbesar keempat di
economic power in Southeast Asia, with the fourth largest
dunia dimana sekitar 64% penduduknya merupakan usia
population in the world, of which about 64% within the
produktif, bertumbuhnya kelas menengah, serta diiringi
productive working age, having a growing middle class, as
komitmen dan upaya yang kuat dari Pemerintah untuk
well as strong commitment and efforts from the Government
mempercepat pembangunan infrastruktur dan mengurangi
to accelerate the development of infrastructure and to reduce
ketergantungan pertumbuhan ekonomi terhadap komoditas,
the dependence of economic growth on commodities, such
38
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
maka kinerja ekonomi Indonesia diperkirakan semakin
that the country’s economic performance is expected to
baik pada masa mendatang. Pada akhirnya, kami berharap
continue to improve in the future. Ultimately, we expect the
momentum pertumbuhan positif ekonomi Indonesia akan
positive momentum of economic growth in Indonesia would
turut mendorong pertumbuhan kinerja bisnis Astra.
promote growth of Astra’s businesses performance.
Kinerja Tahun 2016
Performance in 2016
Pada tahun 2016, lini bisnis Astra meraih kinerja keuangan
In 2016, Astra’s businesses achieved varying financial
yang sangat bervariasi, sesuai dengan kondisi sektor industri
performance, depending on the conditions of the respective
masing-masing usaha. Secara keseluruhan, pendapatan
industrial sectors. Overall, Astra Group’s consolidated net
bersih konsolidasian Grup Astra turun 2% menjadi Rp181,1
revenue declined by 2% to Rp181.1 trillion in comparison to
triliun dibandingkan Rp184,2 triliun yang diraih pada tahun
Rp184.2 trillion generated in 2015, reflecting lower revenues
2015, merefleksikan penurunan pendapatan dari bisnis alat
from the heavy equipment and mining contractor businesses
berat dan kontraktor penambangan serta sedikit penurunan
as well as sligthly lower in automotive business. The increase
pada bisnis otomotif. Peningkatan laba bersih sebesar
in net income by 5% from Rp14.5 trillion in 2015 to Rp15.2
5% dari Rp14,5 trilliun pada tahun 2015 menjadi Rp15,2
trillion was attributed to higher contributions from the
trilliun diakibatkan oleh peningkatan kontribusi dari segmen
automotive, heavy equipment and mining, agribusiness as
otomotif, alat berat dan pertambangan, agribisnis serta
well as infrastructure and logistics segment, which were
infrastruktur dan logistik, dimana sebagian peningkatan
partly offset by the reduced contributions from the financial
tersebut diimbangi oleh penurunan kontribusi dari segmen
services, information technology and property segment.
jasa keuangan, teknologi informasi dan properti. Tahun 2016 menjadi bukti kekuatan model bisnis yang telah
The year 2016 gave testimony to the strength of the business
dikembangkan Astra berdasarkan diversifikasi portofolio
model that Astra has developed on the basis of business
bisnis dalam mendukung kinerja keuangan. Direksi juga
portfolio diversification to support financial performance.
melihat efektivitas pelaksanaan strategi “Triple-P Roadmap”
The Board of Directors also sees improvements in the
menuju aspirasi “Pride of the Nation” yang semakin baik,
implementation of the “Triple-P Roadmap” strategy to reach
sehingga sebagian besar segmen bisnis dapat meraih kinerja
our aspiration of becoming the “Pride of the Nation”, thus
yang relatif baik dalam industrinya tersebut.
most of business segments attained favorable performance relative to their respective industry sectors.
Strategi Perusahaan dan Kebijakan Strategis
Corporate Strategy and Strategic Policy
Sejak tahun 2011, Astra telah menggunakan kerangka
Since 2011, Astra has applied the strategic framework of
strategi Triple-P Roadmap, suatu peta strategis yang
Triple-P Roadmap, a strategic mapping detailing steps for
menjabarkan langkah-langkah untuk pertumbuhan bisnis
business growth in the Portfolio Roadmap, development of
dalam Portfolio Roadmap, strategi pengembangan sumber
the human capital in the People Roadmap and implementing
daya manusia dalam People Roadmap dan pelaksanaan
corporate social responsibility in the Public Contribution
tanggung jawab sosial dalam Public Contribution Roadmap.
Roadmap. In carrying out this strategic framework, all Astra
Dalam pelaksanaan kerangka strategi tersebut, seluruh
businesses are required to focus on three main factors,
jajaran bisnis Astra dituntut untuk memperhatikan tiga
which are: clarity of the Roadmap strategies, combined with
faktor utama, yaitu: kejelasan strategi Roadmap, disertai
the courage in its implementation and the discipline in the
dengan keberanian dalam implementasi dan kedisplinan
process of execution; therefore, the entire structure is able
pada proses eksekusi, sehingga dapat mengarahkan langkah
to move in coordinated harmony towards Goal 2020 of
yang terkoordinasi menuju Goal 2020 untuk menjadi “Pride
becoming the “Pride of the Nation” to support sustainable
of the Nation” dalam rangka mendukung pertumbuhan
business growth going forward.
bisnis yang berkelanjutan pada masa mendatang.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
39
LAPORAN DIREKSI REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
Untuk tahun 2016, tema yang diangkat Astra adalah
Astra’s theme for 2016 was “Bringing Up to the Next
“Bringing Up to the Next Landscape”. Dengan mengusung
Landscape”. With emphasis on improvement and the spirit
gerakan improvement dan semangat berinovasi yang telah
of innovation that have been internalized as characteristics
menjadi karakteristik bisnis Astra selama ini, strategi tersebut
of Astra’s business to date, this strategy provided direction
memberikan pengarahan untuk merintis terobosan portofolio
in pioneering new portfolio as well as business models,
baru serta model bisnis, proses bisnis dan model organisasi
business processes and organizational models to enable to
yang mampu menjawab tantangan dan kondisi pasar
address market conditions and challenges in order to create
sehingga menciptakan landscape kompetisi yang baru. Fokus
a new landscape of competition. Focus of implementation
pelaksanaannya menekankan kekuatan Astra dalam hal:
stressed on Astra’s strengths in:
1. Competitiveness of Product and Services,
1. Competitiveness of Product and Services,
2. Customer Intimacy, dan
2. Customer Intimacy, and
3. 3-C, yaitu Cost Efficiency – Capitalisation on Synergy –
3. 3-C, namely Cost Efficiency – Capitalisation on Synergy
Capital Productivity.
– Capital Productivity.
Perbandingan antara Hasil yang Dicapai dan yang Ditargetkan
Comparison between Targets and Achievements
Strategi bisnis dan operasional Astra dijabarkan dalam
Astra’s business and operational strategies are laid out in
Portfolio Roadmap sebagai panduan untuk menciptakan
the Portfolio Roadmap, as a guideline to build an effective
sistem kerja yang efektif untuk menghasilkan produk dan
working system to create superior products and services,
layanan yang unggul dengan tujuan untuk memenangkan
designed to win customer loyalty.
loyalitas pelanggan. Hasil kerja Grup Astra sepanjang tahun 2016 secara umum
With hard work throughout 2016, Astra Group was able
mencapai target yang telah ditetapkan dengan terus menciptakan
to realize performance targets, as well as generating
berbagai pencapaian dan prestasi yang membanggakan.
achievements that bring pride to the Group.
Otomotif
Automotive
Segmen bisnis otomotif berhasil memberikan kontribusi yang
Automotive business segment managed to provide stable
stabil terhadap pendapatan bersih konsolidasian sebesar 52%,
contribution to consolidated net revenue at the level of 52%,
sama dengan kontribusi pada tahun 2015.Jumlah pendapatan
similar with contribution achieved in 2015. Net revenue from
bersih grup otomotif Astra mencapai Rp94,4 triliun, turun
Astra’s automotive group reached Rp94.4 trillion, decreased
sebesar 1% dari Rp95,4 triliun pada tahun sebelumnya,
by 1% from Rp95.4 trillion in the previous year, while net
sedangkan peningkatan laba bersih mencapai sebesar 23%
income increased by 23% to Rp9.2 trillion from Rp7.5 trillion
menjadi Rp9,2 triliun dari Rp7,5 triliun pada tahun 2015.
in 2015.
Prestasi yang diraih oleh grup otomotif kendaraan roda
The car segment of the automotive group was successful
empat pada tahun 2016 cukup membanggakan dengan
in launching their new models in 2016, which reinforced
suksesnya model-model baru yang diluncurkan dimana
Astra’s four-wheeler market leadership position, with a
ini berhasil mengukuhkan segmen kendaraan roda empat
market share of 56%, higher than 50% achieved in the
Astra pada posisi puncak di industri dengan pangsa pasar
previous year. Throughout 2016, Astra launched 14 new
sebesar 56%, naik dari 50% yang diraih tahun sebelumnya.
models and 9 revamped models. Furthermore, Toyota and
Sepanjang tahun 2016, telah diluncurkan 14 model baru
Daihatsu managed to defend export sales market for various
dan 9 model revamped. Selain itu, Toyota dan Daihatsu juga
vehicle categories.
mampu mempertahankan volume penjualan ekspor untuk berbagai jenis kategori kendaraan.
40
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Astra juga berhasil meraih kinerja penjualan sepeda motor
Astra also achieved successful sales performance across
yang sukses di semua segmen, terutamanya untuk segmen
all segments, particularly for scooter and sport segments.
scooter dan sport. Popularitas Honda sebagai merek sepeda
Honda’s popularity as the reliable motorcycle brand in
motor andalan di Indonesia semakin meningkat, dengan
Indonesia further increased, with market share of 74%
pangsa pasar sebesar 74% pada tahun 2016 dari 69% setahun
in 2016 from 69% in the year before, supported by the
sebelumnya, didukung dengan inisiatif peluncuran 7 model
initiative to launch 7 new models and 8 revamped models.
baru dan 8 model revamped. Honda juga terus melanjutkan
Honda continued export sales that have been initiated since
penjualan ekspor yang telah mulai dirintis sejak tahun 2015.
2015.
Bisnis komponen otomotif yang dikelola oleh PT Astra
The automotive component business run by PT Astra
Otoparts Tbk (AOP) mencatat peningkatan kinerja pada tahun
Otoparts Tbk (AOP) recorded better performance in 2016,
2016, sebagai dampak dari peningkatan volume penjualan
driven by increased sales volume as well as stable Rupiah.
dan nilai tukar Rupiah yang stabil. Laba bersih AOP naik 31%
AOP’s net income jumped 31% from Rp319 billion in 2015
dari Rp319 miliar di tahun 2015 menjadi Rp418 miliar.
to Rp418 billion.
Jasa Keuangan
Financial Services
Segmen
bisnis
jasa
keuangan
mencatat
peningkatan
The financial services business segment recorded higher net
pendapatan bersih sebesar 4% dari Rp17,1 triliun menjadi
revenue by 4% from Rp17.1 trillion to Rp17.8 trillion, with
Rp17,8 triliun, dengan kontribusi sebesar 10% terhadap total
contribution of 10% to total consolidated net revenue of
pendapatan bersih konsolidasian Grup Astra pada tahun 2016
Astra Group in 2016 from about 9% in the previous year.
dari sekitar 9% pada tahun sebelumnya. Segmen bisnis jasa
Net income for this business segment was Rp789 billion,
keuangan mencatat laba bersih sebesar Rp789 miliar, turun dari
significantly lower than the previous year’s achievement
pencapaian laba sebesar Rp3,6 triliun pada tahun sebelumnya,
of Rp3.6 trillion, mainly due to loan loss provisions for
terutama dengan adanya peningkatan pencadangan kerugian
declining quality of loans provided by PT Bank Permata
untuk memperhitungkan penurunan kualitas pinjaman yang
(PermataBank) Tbk.
diberikan oleh PT Bank Permata (PermataBank) Tbk. Secara garis besar, kinerja bisnis jasa keuangan Astra relatif
Overall, the performance of Astra’s financial services
bervariasi berdasarkan segmen pasar yang dilayani. PT Astra
businesses relatively varied based on target markets
Sedaya Finance (ASF), PT Toyota Astra Financial Services (TAF)
served. PT Astra Sedaya Finance (ASF), PT Toyota Astra
dan PT Federal International Finance (FIFGROUP) berhasil
Financial Services (TAF) and PT Federal International Finance
mencetak
dengan
(FIFGROUP) succeeded in generating favorable growth of
pertumbuhan industri otomotif dan strategi diversifikasi
financing volume in line with automotive market growth
produk, sedangkan PT Surya Artha Nusantara Finance
combined with product diversification strategy, whereas PT
(SANF) dan PT Komatsu Astra Finance (KAF) yang melayani
Surya Artha Nusantara Finance (SANF) and PT Komatsu Astra
segmen bisnis pembiayaan alat berat dan pertambangan
Finance (KAF), serving the heavy equipment and mining
masih menghadapi volume pembiayaan yang rendah dan
sector, still faced lower financing volume and deteriorating
penurunan kualitas kredit.
credit quality.
Untuk bisnis asuransi, kinerja PT Asuransi Astra Buana (Asuransi
As for the insurance businesses, PT Asuransi Astra Buana
Astra) relatif stabil dibandingkan tahun 2015. Pada tahun kedua
(Asuransi Astra) recorded a relatively stable performance
kegiatan komersial secara penuh, PT Astra Aviva Life (Astra Life)
compared to 2015. In the second full year of its commercial
berhasil meningkatkan akuisisi nasabah asuransi perorangan dan
operations, PT Astra Aviva Life (Astra Life) increased the number
nasabah asuransi grup korporasi dalam jumlah yang relatif baik.
of acquisition of individual life customers and corporate group
pertumbuhan
volume
pembiayaan
insurance clients.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
41
LAPORAN DIREKSI REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
Alat Berat dan Pertambangan
Heavy Equipment and Mining
Memasuki paruh kedua tahun 2016, harga batu bara mulai
Entering the second half of 2016, coal prices began to
berfluktuasi ke arah positif. Walaupun perkembangan tersebut
fluctuate on a positive trend. While this development could
dapat menstimulasi aktivitas pada sektor pertambangan nasional
stimulate activities in Indonesia’s mining industry approaching
pada penghujung tahun, tetapi secara keseluruhan volume
end of the year, the overall volume of heavy equipment
investasi alat berat dan kegiatan penambangan batu bara masih
investment and coal mining activities remained sluggish.
belum kondusif. Segmen bisnis alat berat dan pertambangan
The heavy equipment and mining business segment carried
yang dijalankan oleh PT United Tractors Tbk (UT) meraih
out by PT United Tractors Tbk (UT) achieved net revenue of
pendapatan bersih senilai Rp45,1 triliun, turun 8% dari Rp49,2
Rp45.1 trillion, down 8% from Rp49.2 trillion in 2015 in
triliun pada tahun 2015 seiring dengan penurunan produksi
line with the decrease in coal mining contractor business.
penambangan batu bara. UT menyumbangkan sebesar 25%
UT contributed 25% to consolidated net revenue for Astra
terhadap total pendapatan bersih konsolidasian Grup Astra pada
Group in 2016, lower compared to 27% provided in 2015.
tahun 2016, turun dibandingkan kontribusi sebesar 27% pada
Net income jumped 30% to Rp3.0 trillion, in the absence
tahun 2015. Laba bersih naik 30% menjadi Rp3,0 triliun, akibat
of impairment charges in the mining property holdings that
tidak terdapat penurunan nilai properti pertambangan batu bara
adversely affected profitability in 2015.
yang berdampak pada profitabilitas di tahun 2015. Volume penjualan alat berat Komatsu naik sebesar 3% dari
Sales volume of Komatsu heavy equipment increased by
2.124 unit pada tahun 2015 menjadi 2.181 unit. UT masih
3% from 2,124 units in 2015 to 2,181 units. UT maintained
memegang kepemimpinan pasar alat berat dengan pangsa
leadership position in the heavy equipment market with share
pasar sebesar 32%, turun dibandingkan 36% pada tahun 2015.
of 32%, down compared to 2015 market share of 36%. As
Seperti tahun sebelumnya, pendapatan dari penjualan suku
in the previous year, revenue from spare parts sales and after
cadang dan layanan purna jual mengkompensasi penurunan
sales services offset the decline in heavy equipment sales,
omzet penjualan alat berat, seiring dengan strategi efisiensi
in line with the consumers’ operational efficiency strategy
operasional para konsumen yang menitikberatkan intensifikasi
focused on intensification of heavy equipment maintenance
pemeliharaan alat berat dan penundaan pembelian mesin baru.
and delaying new machine investments.
Masih lemahnya kegiatan penambangan menekan nilai kontrak
Continuing weak mining activities depressed the contract
produksi batu bara pada sektor bisnis kontraktor penambangan
volume of coal production in the mining contractor business
PT Pamapersada Nusantara stabil yaitu 114 juta ton, diiringi
of PT Pamapersada Nusantara, which was stable with 114
penurunan kontrak pemindahan lapisan tanah (overburden
million tonnes, along with lower contract overburden
removal) sebesar 8% dari 767 juta bcm menjadi 702 juta bcm.
removal by 8% from 767 million bcm to 702 million bcm.
Volume penjualan batu bara oleh PT Tuah Turangga Agung
The volume of coal sales by PT Tuah Turangga Agung (TTA)
(TTA) naik sebesar 48% dari 4,6 juta ton menjadi 6,8 juta
increased by 48% from 4.6 million tonnes to 6.8 million
ton. Seiring dengan harga batu bara yang diprediksi lebih
tonnes. With coal prices projected to be higher than in 2016,
baik dibandingkan pada tahun 2016, TTA akan meninjau
TTA will revisit opportunities to resume operations in several
kembali peluang untuk mengoperasikan beberapa konsesi
concession mines that were previously dormant.
tambang yang sebelumnya dormant. Pada tahun kedua sejak bergabung dalam struktur bisnis
In the second year since joining UT’s business structure in the
UT di awal tahun 2015, PT Acset Indonusa Tbk mampu
beginning of 2015, PT Acset Indonusa Tbk was able to obtain
meningkatkan perolehan nilai kontrak konstruksi baru yang
new contract with total value of Rp3.8 trillion compared to
baik, sejumlah Rp3,8 triliun berbanding dengan nilai kontrak
new contracts in 2015 worth Rp3.1 trillion.
baru pada tahun 2015 sebesar Rp3,1 triliun.
42
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Agribisnis
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Agribusiness
Pada tahun 2016, grup agribisnis di bawah PT Astra
In 2016, agribusiness group under PT Astra Agro Lestari
Agro
peningkatan
Tbk (AAL) recorded improved financial performance in
kinerja keuangan seiring dengan peningkatan harga
line with higher global CPO prices, although productivity
CPO dunia, walaupun produktivitas menurun sebagai
declined as a result of severe dry spell experienced in 2015.
dampak dari musim kering berkepanjangan yang dialami
Net revenue increased 8% from Rp13.1 trillion to Rp14.1
pada tahun 2015. Pendapatan bersih naik 8% dari
trillion, providing a higher contribution to Astra Group’s
Rp13,1 triliun menjadi Rp14,1 triliun, memberikan peningkatan
consolidated net revenue of 8% compared to 7% in 2015.
kontribusi terhadap pendapatan bersih konsolidasian Grup
Net income was higher by 224% to Rp1.6 trillion, from
Astra sebesar 8% dibandingkan 7% di tahun 2015. Laba
Rp493 billion earned in the previous year.
Lestari
Tbk
(AAL)
membukukan
bersih naik 224% mencapai sejumlah Rp1,6 triliun, dari Rp493 miliar yang dihasilkan pada tahun sebelumnya. Kinerja operasional AAL diperkuat dengan strategi hilirisasi
AAL’s operational performance was strengthened by its
yang terus dikembangkan untuk menopang pertumbuhan
downstream strategy, which continues to be intensified in
kinerja
tahun-tahun
order to support sustainable business growth in the coming
mendatang. Pada tahun 2016, AAL telah menyelesaikan
years. In 2016, AAL completed the construction of its
pembangunan pabrik pengolahan minyak inti sawit (PKO
PKO refinery, which is located adjacent to its CPO refinery
refinery), yang terletak bersebelahan dengan fasilitas
in Sulawesi. With the new factory expected to come into
pengolahan minyak sawit (CPO refinery) di Sulawesi. Dengan
commercial operation in 2017, AAL will further diversify its
operasional pabrik yang direncanakan pada tahun 2017, AAL
product offering with the addition of RBDPKO and PKFAD,
akan mulai memasarkan produk baru, yaitu RBDPKO dan
which are commonly used as the basic materials for various
PKFAD yang memiliki kegunaan sebagai bahan dasar untuk
types of consumer products, such as soaps and shampoo.
yang
berkesinambungan
pada
produk-produk konsumen, seperti sabun dan sampo.
Infrastruktur dan Logistik
Infrastructure and Logistics
Pendapatan bersih yang dihasilkan oleh bisnis infrastruktur
Net revenue generated by the infrastructure and logistics
dan logistik pada tahun 2016 naik 4% menjadi Rp7,2 triliun
business in 2016 went up 4% to Rp7.2 trillion compared
dibandingkan Rp6,9 triliun pada tahun 2015, menyumbangkan
to Rp6.9 trillion in 2015, accounting for 4% contribution to
kontribusi sebesar 4% terhadap pendapatan konsolidasian
Astra Group’s consolidated revenue. Net income jumped by
Grup Astra. Laba bersih naik sebesar 35% dari Rp195 miliar
35% from Rp195 billion to Rp263 billion, due to increased
menjadi Rp263 miliar, sebagai imbas dari kenaikan kontribusi
contributions across all businesses within this segment.
dari semua bisnis pada segmen ini. Sub-segmen logistik yang dikelola oleh PT Serasi Autoraya
The logistics sub-segment run by PT Serasi Autoraya (SERA)
(SERA) mengalami kenaikan profitabilitas, yang cukup
experienced significant increase in profitability by 96% from
signifikan sebesar 96% dari Rp51 miliar menjadi Rp100
Rp51 billion to Rp100 billion, mainly from improved margins
miliar, terutama diakibatkan oleh peningkatan marjin pada
in the car rental, used car sales and logistics business
bisnis rental mobil, mobil bekas serta bisnis logistik.
operations.
Mengingat bahwa sebagian proyek jalan tol Grup Astra masih
Considering that most of Astra Group’s toll road projects
dalam tahap pembangunan, maka kontribusi finansial yang
are still under development, the financial contributions from
dihasilkan dari portofolio bisnis infrastruktur dan logistik
the infrastructure and logistics business portofolio are not
masih belum optimal saat ini. Namun ketika aset-aset tersebut
yet optimal at the moment. However, when these assets
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
43
LAPORAN DIREKSI REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
mencapai tingkat operasional dan maturitas, secara bertahap
reach operational and maturity level, they are expected to
kontribusi yang disumbangkan diharapkan memberikan arus
gradually give a significant contribution in terms of stable
pendapatan yang stabil dalam jangka panjang.
long-term revenue stream.
Hingga akhir tahun 2016, portofolio aset infrastruktur yang
At the end of 2016, the portfolio of infrastructure assets
dikembangkan dan dijalankan oleh Grup Astra mencakup
developed and operated by Astra Group covers five toll road
lima konsesi jalan tol dengan total jarak keseluruhan 237km,
concessions with a total length of 237km, port and logistics
layanan pelabuhan dan logistik bagi perusahaan minyak
services for oil and gas companies in East Kalimantan and
dan gas di Kalimantan Timur dan usaha penyedia layanan
clean water distribution services in the western part of
air bersih di wilayah barat Jakarta. Astra berkeinginan untuk
Jakarta. Astra aims to continually seek infrastructure and
senantiasa menyambut peluang untuk berpartisipasi dalam
logistics investment opportunities to contribute to prosper
investasi aset-aset infrastruktur dan logistik nasional sebagai
with the nation.
kontribusi untuk bertumbuh kembang bersama bangsa.
Teknologi Informasi
Information Technology
Segmen bisnis teknologi informasi yang dijalankan oleh
The information technology business carried out by PT Astra
PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) berhasil meraih kinerja yang
Graphia Tbk (Astragraphia) achieved positive performance
cukup baik pada tahun 2016. Pendapatan bersih mencapai
in 2016. Net revenue reached Rp2.5 trillion, relatively stable
Rp2,5 triliun, relatif stabil dibandingkan dengan pencapaian
compared to achievement in the previous year, and providing
pada tahun sebelumnya, dan memberikan kontribusi sebesar
1% contribution to Astra Group’s consolidated net revenue.
1% terhadap peraihan total pendapatan bersih konsolidasian.
However, profitability declined on the back of weaker Rupiah
Namun profitabilitas yang menurun sebagai imbas dari
against the Japanese Yen, resulting in increased prices of
pelemahan Rupiah terhadap Yen Jepang yang mengakibatkan
inventory purchases from the principal. Astragraphia as one
peningkatan harga stok barang dari prinsipal. Astragraphia
of Astra’s business pillars focusing on printing and digital
sebagai pilar bisnis Astra yang fokus pada printing dan digital
printing has a long term vision to actively serve the role of
services mempunyai visi ke depan untuk turut berperan aktif
accelerator/facilitator in digitalization initiatives in alignment
sebagai akselerator/fasilitator pada inisiatif digitalisasi di jajaran
with developing innovative own solution products to be
perusahaan Grup Astra selaras mengembangkan ragam
marketed to the customers.
produk dan aplikasi solusi yang inovatif (own solution products) untuk dipasarkan kepada pelanggan.
Properti
Property
Astra Property diluncurkan pada tahun 2016 sebagai lini bisnis
Astra Property was launched in 2016 as the seventh business
ketujuh dalam portofolio bisnis Grup Astra. Langkah ini dipacu
line in Astra Group’s business portfolio. This strategic
oleh aspirasi untuk memanfaatkan berbagai peluang yang sinergis
move was driven by aspiration to leverage synergy and
pada sektor properti yang memiliki prospek sangat menjanjikan
opportunities in the property sector with promising business
ke depan. Proyek perdana Astra Property adalah pengembangan
outlook. Astra Property’s inaugural project is the development
kompleks terintegrasi di pusat bisnis Jakarta, terdiri dari gedung
of an integrated complex in the business district of Jakarta,
perkantoran premium grade Menara Astra dan hunian eksklusif
comprising premium grade office tower Menara Astra and
Anandamaya Residences, dilengkapi dengan sarana convention
exclusive residence apartment Anandamaya Residences,
hall dan fasilitas ritel penunjang. Keseluruhan pembangunannya
equipped with convention hall and supporting retail facilities.
diperkirakan akan selesai pada tahun 2018. Pada bulan
The project is estimated to be completed in the year 2018.
Oktober 2016, PT Astra Land Indonesia, yang kepemilikannya
In October 2016, PT Astra Land Indonesia, owned 50% by
44
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
dimiliki masing-masing sebesar 50% oleh Astra dan Hongkong
Astra and 50% by Hongkong Land, signed an agreement
Land, menandatangani perjanjian dengan anak usaha dari
with a subsidiary of PT Modernland Realty Tbk to acquire
PT Modernland Realty Tbk untuk membeli dan bersama-sama
and jointly develop a 67-hectare site in Cakung, East Jakarta.
membangun area seluas 67 hektar di Cakung, Jakarta Timur.
Pencapaian Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Capital Development Achievements
Tahun 2016 merupakan tahun terakhir dari fase kedua dalam
2016 is the last year of the second phase in Astra’s
perjalanan menuju strategi Pride of the Nation, dan persiapan yang
journey to be the Pride of the Nation, and an important
sangat penting untuk menyongsong fase ketiga yaitu “Becoming
preparation toward the third phase “Becoming Pride of
Pride of the Nation”. Karenanya, People Roadmap mengarahkan
the Nation”. Therefore, the People Roadmap focuses not
fokus tidak hanya pada peningkatan kompetensi dan produktivitas
only on enhancing competency and work productivity but
kerja namun juga penguatan ikatan yang mempersatukan insan
also on strengthening the bond that unites Astra people to
Astra untuk melangkah dalam koordinasi yang baik ke depan.
move in coordinated steps forward. Such bond was forged
Balutan ikatan tersebut dijalin dengan membangun engagement
by building engagement of employees and harmonious
karyawan dan hubungan industrial yang berkualitas melalui
industrial relation through the implementation of Catur
implementasi budaya Catur Dharma, Astra Management System
Dharma culture, Astra Management System (AMS) and
(AMS) dan inovasi yang berkesinambungan, di bawah arahan dan
sustainable innovation, under the direction and supervision
pengawasan tim Human Capital yang kuat.
of a strong Human Capital team.
Manajemen Astra senantiasa menekankan pentingnya sistem
Astra’s management continuously stresses the importance
kaderisasi dan sistem peralihan kepemimpinan yang efektif
of an effective succession system in order to secure
guna menjamin keberlangsungan Perseroan. Melalui Astra
sustainability
Management Development Institute (AMDI), dimana Astra
Development Institute (AMDI) facilitates for Astra tiered
menyelenggarakan pelatihan yang berjenjang dan terstruktur
and structured training programs to prepare candidates for
untuk mempersiapkan kader-kader pemimpin masa depan
future leaders in line with the needs of the organization
yang selaras dengan kebutuhan organisasi dan memiliki budaya
with strong corporate culture. The development approach
korporasi yang kuat. Metode pengembangan dilakukan secara
is integrated, encompassing training, mentoring/coaching
terintegrasi mulai dari pelatihan, mentoring/coaching sampai
as well as assignment and rotation. Astra’s management
pada penugasan (assignment) dan rotasi. Manajemen dan
and executives are actively involved in the succession
eksekutif Astra terlibat aktif dalam proses suksesi kepemimpinan,
process, particularly in the role of mentor/coach to
khususnya sebagai mentor/coach dalam pengembangan
develop the candidates and also at the very initial phase of
kandidat serta pada tahap awal dalam proses seleksi
candidate selection. In addition, Astra relies on the rotation
kandidat pemimpin. Selain itu, proses rotasi diandalkan untuk
process to hone the candidates’ insight, knowledge as well
mempersiapkan wawasan, pengetahuan dan pengalaman riil
as real industry and business experiences by leveraging the
industri dan bisnis dengan memanfaatkan jangkauan usaha
extensive reach of Astra Group’s businesses into industries,
Grup Astra yang terbentang sangat luas pada berbagai industri,
business segments, consumer segments and area coverage
segmen bisnis, segmen konsumen dan wilayah di tanah air.
across the country. Succession at Astra is also undertaken
Proses kaderisasi di Astra dilakukan secara berjenjang pada
by a multi-level approach across the organization and
tingkat organisasi dan bisnis, sehingga proses suksesi berjalan
business, so that the process runs continuously and
secara terus menerus dan menyeluruh dalam tubuh organisasi.
comprehensively within the organization.
of
the
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Company.
Astra
Management
45
LAPORAN DIREKSI REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
Kinerja Tanggung Jawab Sosial (CSR)
Corporate Social Responsibility (CSR) Performance
Para pendiri Astra, khususnya Om William Soeryadjaya,
Astra’s founders, especially Mr. William Soeryadjaya, gifted
telah mewarisi prinsip mengenai pentingnya menjaga
Astra with a legacy of principle on the importance of
keseimbangan kontribusi sosial dalam menjalankan bisnis
maintaining a balanced social contribution in running the
untuk meraih cita-cita “Sejahtera Bersama Bangsa.” Hal ini
business in order to realize aspiration to “Prosper with the
dijabarkan pada nilai-nilai luhur filosofi Catur Dharma yang
Nation.” This is embodied in the values of Catur Dharma
senantiasa menyertai langkah Astra hingga saat ini.
that constantly guides Astra until today. Public
The Company’s social contribution is strategically presented
Contribution Roadmap untuk diimplementasikan oleh seluruh
in the Public Contribution Roadmap, to be implemented by
jajaran organisasi melalui program-program CSR pada 4 pilar,
the entire organization through CSR programs concentrated
yaitu Pendidikan, Pemberdayaan Masyarakat, Lingkungan
on 4 pillars, which are Education, Social Empowerment,
dan
Kontribusi
sosial
Perseroan
dirancang
memiliki
dalam
Corporate
Environment and Health. The Company’s has the Corporate
Communications, Social Responsibility & Security serta 9
Communications, Social Responsibility & Security Division
yayasan yang didukung oleh personel tetap yang profesional
and 9 foundations, all of which are supported by professional
untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan
personnel to carry out planning, implementation and
efektivitas program-program CSR di seluruh wilayah Indonesia.
monitoring of CSR programs’ effectiveness in all areas of
Selain itu, berbagai perusahaan Astra juga melakukan program-
Indonesia. In addition, numerous Astra companies also apply
program tambahan khusus secara internal.
their respective unique programs internally.
Seluruh proses pelaksanaan program diukur hasil kontribusi
The entire process of program implementation is measured
dan efektivitasnya dengan perangkat asesmen Astra Green
based on the contributions produced and its effectiveness
Company (AGC) untuk kinerja dari aspek lingkungan dan
against two assessment tools: Astra Green Company (AGC), for
Astra Friendly Company (AFC) untuk kinerja dari aspek
performance in the environmental aspects, and Astra Friendly
komunitas. Secara khusus, AGC mendorong pelaksanaan
Company (AFC), for performance in the community aspects.
Green Strategy, Green Process, Green Product dan Green
Specifically, AGC promotes the implementation of the Green
Employees, dengan mengukur pemenuhan oleh seluruh unit
Strategy, Green Process, Green Product and Green Employees,
kerja Astra dalam pelaksanaan program efisiensi penggunaan
by measuring the compliance level of Astra’s working units
sumber daya alam, penurunan emisi gas rumah kaca (GRK)
in respect to the implementation of programs promoting
dan bahan perusak ozon (BPO), pengurangan limbah serta
efficient use of natural resources, reduction in greenhouse
realisasi program penghijauan di berbagai wilayah Indonesia.
gas emissions and ozone depleting substances, waste
Sedangkan program AFC memiliki fokus pada empat pilar
reduction and replanting programs throughout Indonesia.
kegiatan, yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan dan
Meanwhile, AFC applies focus on four activity pillars, which
kewirausahaan, yang mendorong proses perencanaan,
are health, education, environment and entrepreneurship. AFC
pelaksanaan dan evaluasi kegiatan yang terintegrasi dan
promotes an integrated process of planning, implementation
melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan penerima
and evaluation, while also seeking active involvement of all
manfaat agar sesuai dengan kebutuhan dan selaras dengan
stakeholders and beneficiaries in order to maintain consistency
kompetensi dan ketersediaan sumber daya. Seluruh proses
with the existing needs, as well as competency and availability
asesmen ini bertujuan untuk mewujudkan komitmen Astra
of resources. The assessment process aims to realize Astra’s
untuk memberikan kontribusi nilai tambah yang optimal dan
commitment to provide optimal and balanced contribution of
berimbang bagi komunitas sekitar dimanapun Astra berada.
value and benefits for the communities where Astra is present.
Kinerja kontribusi sosial Astra sampai dengan tahun 2016 terus
Astra’s social contribution performance continued to improve
berkembang luas. Untuk mendukung program penghijauan,
extensively until 2016. To support greening programs, Astra
Astra telah menanam 4,4 juta pohon. Komitmen Astra untuk
has planted 4.4 million trees. Astra realized its commitment
46
Kesehatan.
Perseroan
Divisi
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
mendorong peningkatan kualitas pendidikan di tanah air
to hasten improvements in the nation’s education by way
direalisasikan dalam bentuk bantuan kepada 15.859 sekolah,
of assistance to 15,859 schools, coaching 40,284 teachers
pembinaan 40.284 guru dan penyaluran sebanyak 231.936 paket
and distributing as much as 231,936 scholarship packages.
beasiswa. Kegiatan di bidang kesehatan terdiri dari pembinaan
Health activities consist of coaching 1,577 posyandu medical
terhadap 1.577 posyandu, dukungan dalam penyelenggaraan
clinics, support in delivering complementary healthcare
pelayanan kesehatan gratis bagi 125.818 pasien dan donasi
services to 125,818 patients and donation of 216,263 blood
216.263 kantong darah. Program kewirausahaan Astra dan
bags. Entrepreneurship programs conducted by Astra and its
yayasan-yayasan telah menyentuh 10.847 UMKM, dengan
foundations have involved 10,847 MSME with as many as
jumlah penerima manfaat sebanyak 97.641 orang.
97,641 people as beneficiaries.
Astra juga terus berupaya menebar inspirasi berkarya dan
Astra also strives to reach out and inspire the young
berinovasi bagi generasi muda bangsa. Penyelenggaraan
generation with the spirit of hardwork and innovation. SATU
Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards,
(Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards, held for
yang ketujuh kalinya pada tahun 2016, memberikan
the seventh time in 2016, provides support and appreciation
dukungan dan apresiasi atas kontribusi positif di bidang
for positive contributions in Education, SME, Environment,
Pendidikan, UKM, Lingkungan, Kesehatan dan teknologi.
Health and Technology. A total of seven recipients are
Sebanyak tujuh penerima apresiasi mendapatkan dukungan
awarded appreciation packages for their programs, including
untuk kelanjutan programnya, antara lain bantuan dana
funding worth Rp55 million per person/group as well as
kegiatan senilai Rp55 juta per orang/kelompok serta bantuan
coaching support to develop the programs, thus allowing
pembinaan untuk mengembangkan program sehingga
them to spread positive values and to inspire their immediate
dapat menyebarkan nilai positif dan memberi inspirasi bagi
communities and also the society at large. SATU Indonesia
lingkungannya dan masyarakat secara luas. SATU Indonesia
Awards 2016 joined a total of 2,341 participants from all
Awards tahun 2016 mengikutsertakan sejumlah 2.341
over Indonesia (the westernmost city of Aceh to Papua in
peserta yang berasal dari Aceh hingga Papua, meningkat
the east), 13% higher from the total number of participants
13% dari jumlah peserta yang didaftarkan pada tahun
registered in the previous year.
sebelumnya.
Kendala yang Dihadapi
Challenges Encountered
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kendala utama yang dihadapi
As in the previous years, the main challenge for Astra Group
oleh Grup Astra dan komunitas bisnis nasional pada umumnya
and the local business community in general is a slowdown
adalah perlambatan kondisi perekonomian nasional. Dalam
in the national economy condition. In the past years, most
beberapa tahun terakhir, sebagian besar unit bisnis Astra
of Astra’s business units have been affected by the impacts
terimbas oleh dampak dari penurunan daya beli konsumen dan
of declining consumer purchasing power and lower sales
omzet penjualan, pelemahan harga komoditas, penurunan
volume, weaker commodity prices, impairment of earning
nilai aset produktif serta penurunan kualitas portofolio aset
assets and deteriorating quality of asset portfolio, all of
yang mengikis tingkat profitabilitas.
which erode profitability.
Namun Astra juga menyadari bahwa setiap usaha mengalami
However, Astra is also aware that every type of business faces
pasang surut sebagai suatu siklus bisnis yang normal. Untuk
fluctuations that make up a normal cycle that businesses
menyikapinya, diperlukan sikap antisipatif dan perencanaan
endure. To respond effectively, a forward-looking attitude and
bisnis yang berjalan penuh disiplin sesuai kondisi yang berlaku.
disciplined business planning must be maintained in line with the
Dengan perspektif demikian, dalam menghadapi kondisi yang
existing environment. With such perspective and in response to
menantang saat ini Astra secara konsisten memantau perubahan
challenging conditions we face today, Astra consistently monitors
perilaku konsumen dan iklim bisnis yang terjadi untuk beradaptasi
changes in consumer behavior and business climate in order to
dengan kondisi eksternal seraya memperluas gerakan efisiensi
adapt with the external conditions while also expanding internal
internal dan manajemen risiko yang menyeluruh.
efficiency and a comprehensive risk management.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
47
LAPORAN DIREKSI REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
Dalam menghadapi kendala-kendala tersebut, pada tahun 2016,
In addressing the challenges, during the year 2016, Astra’s
rencana kerja bisnis Astra dititikberatkan pada 3 fokus strategi,
business plans focused on 3 strategies, which were
yaitu keunggulan produk dan pelayanan (competitiveness
competitiveness of product and services, customer intimacy
of product and services), hubungan erat dengan pelanggan
and extensive efficiency initiative through 3-C: Cost
(customer intimacy) dan inisiatif efisiensi yang luas melalui
Efficiency – Capitalisation on Synergy – Capital Productivity.
3-C (Cost Efficiency – Capitalisation on Synergy – Capital
With the emphasis on good quality and innovative
Productivity). Dengan mengutamakan produk dan layanan
products and services to pamper customers combined with
yang inovatif dan berkualitas untuk memanjakan pelanggan
operational efficiency, optimizing the business through
dipadukan dengan efisiensi operasional, optimalisasi bisnis
synergistic collaboration and effective and systematic
melalui kolaborasi berbasis sinergi dan investasi bisnis yang
business investment, the Board of Directors view that most
cermat dan efektif, Direksi melihat bahwa sebagian besar bisnis
of Astra businesses continue to generate many operational
Astra tetap mampu menoreh berbagai prestasi operasional dan
and business accomplishments as well as to maintain strong
bisnis serta mempertahankan posisi pasar yang sangat baik.
market positioning.
Prospek Usaha
Business Outlook
Astra senantiasa mengantisipasi perubahan kondisi ekonomi
Astra consistently anticipates the shifting in economic
yang besar pengaruhnya pada beberapa bisnisnya. Namun
conditions
kami percaya bahwa ekonomi Indonesia memiliki kekuatan
Nonetheless, we believe that the Indonesian economy
dan prospek yang menjanjikan ke depan, didukung dengan
retains its current strengths and promises good prospects
pasar domestik yang besar. Bahkan rancangan bisnis
for the future, supported by a large domestic market. In
Astra menuntut adanya inisiatif Capital Productivity, yaitu
fact, Astra’s business plans dictate a constant element –
investasi bisnis yang dilakukan dengan cermat dan efektif.
Capital Productivity, which means business investment
Bagi Astra, investasi tak lain merupakan kebutuhan bisnis
that is implemented systematically and effectively. For
yang memberikan berbagai peluang untuk bertumbuh ke
Astra, investments are essential to the business to provide
depan. Dalam kondisi pelemahan ekonomi seperti sekarang,
opportunities for the business to grow in the future. In the
Astra tetap melakukan investasi secara selektif pada sektor-
current economic slowdown, Astra continues to pursue
sektor yang memiliki prospek pertumbuhan sehat ke depan.
investment selectively in sectors with healthy growth
Contohnya, portofolio jalan tol Astra terus bertambah,
prospects ahead. For example, Astra’s toll road portfolio
akuisisi tambang komoditas non-batu bara juga berlanjut,
continues to expand, as well as acquisitions of non-coal
bahkan Astra memilih untuk meluncurkan lini bisnis baru di
mines, and in fact, Astra chose to launch the new business
sektor properti pada tahun 2016 dalam rangka mendukung
line – property – in 2016 as testimony of our support for the
masyarakat Indonesia akan kebutuhan properti yang
people of Indonesia in fulfilling their needs for good quality
berkualitas serta alternatif investasi.
asset and investment alternatives.
Pada tahun 2016, terlihat pertumbuhan PDB dapat bertahan
In 2016, GDP growth reached 5.0%, higher compared to
pada 5,0%, meningkat dibandingkan 4,8% yang diraih
4.8% achieved in the previous year. Given this development,
pada tahun sebelumnya. Melihat perkembangan ini, kami
we are optimistic in projecting the outlook for 2017 looking
cukup optimistis dalam memproyeksikan prospek tahun
positive with improving economic conditions, hence the
2017 yang tampaknya akan cukup positif seiring dengan
investments that Astra made are expected to yield good
perbaikan kondisi ekonomi, sehingga diharapkan investasi
returns.
which
yang Astra tanamkan dapat membuahkan hasil yang baik.
48
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
greatly
influence
our
businesses.
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Penerapan Tata Kelola Astra
menyadari
bahwa
keberlanjutan
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Implementation of Good Corporate Governance suatu
Astra realizes that the sustainability of the business of a
perusahaan sangat dipengaruhi oleh perilakunya sebagai
usaha
company is highly dependent on its conducts as a corporate
warga korporasi. Oleh karena itu, Astra bertekad untuk
citizen. Therefore, Astra is determined to serve as a good
menjadi warga korporasi yang baik (good corporate citizen)
corporate citizen, whose attitudes and behaviors are aligned
dengan sikap dan perilaku yang selaras dengan hukum,
with the laws, rules and ethics. The Company chooses to run
peraturan dan etika Perseroan memilih dan menjalankan
its business by observing moral and social norms internalized
bisnisnya dengan memperhatikan norma moral dan norma
in its management system in order to safeguard the interests
sosial yang terkandung dalam sistem manajemennya untuk
and create benefits for all stakeholders and also society at
menjaga kepentingan serta menciptakan manfaat bagi
large.
seluruh pemangku kepentingan dan juga masyarakat luas. Sebagai wujud komitmen dalam upaya untuk senantiasa citizen,
good corporate citizen, Astra’s business operations are
operasional bisnis Astra memiliki pedoman Astra Code of
equipped with Astra Code of Conduct guidelines to serve
Conduct sebagai panduan bagi segenap insan Astra untuk
as guidance for all Astra people to harmonize acceptable
menyelaraskan sistem dan perilaku yang pantas dalam
systems and conducts in running the business within the
menjalankan bisnis di lingkungan Grup Astra sesuai dengan
Astra Group ecosystem in accordance with the corporate
filosofi perusahaan Catur Dharma.
philosophy Catur Dharma.
Sepanjang tahun 2016, Perseroan terus meningkatkan
Throughout 2016, the Company continued to improve
pelaksanaan tata kelola perusahaan selaras dengan peraturan
corporate governance implementation in line with the
OJK yang baru terkait penguatan tata kelola perusahaan
new OJK regulations related to the strengthening of good
yang baik, dengan antara lain menyelenggarakan program
corporate governance, by among others, organizing
orientasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang
orientation programs for the new members of the Board of
baru guna memberikan pemahaman kepada para anggota
Directors and Board of Commissioners in order to provide
Direksi dan Dewan Komisaris yang baru mengenai nilai-nilai
them understanding regarding the values of the Company,
(values) Perseroan, Astra Management System, kegiatan usaha
Astra Management System, the business activities of the
Perseroan dan grup Perseroan, dan Astra Code of Conduct.
Company and the Group, and Astra Code of Conduct.
Perseroan juga melakukan penyesuaian terhadap beberapa
The Company also made adjustments to some of the
kebijakan Perseroan, yakni (i) kebijakan komunikasi dengan
Company’s policies, namely (i) the policy on communication
para pemegang saham atau investor, (ii) kebijakan tentang
with shareholders or investors, (ii) policy on selection of
seleksi pemasok atau vendor, dan (iii) kebijakan nominasi
suppliers or vendors, and (iii) nomination and remuneration
dan remunerasi antara lain terkait dengan kebijakan
policies which are related to the performance appraisal policy,
penilaian kinerja, kebijakan pengunduran diri, program
resignation policy, development program and succession
pengembangan dan rencana suksesi. Selain itu Perseroan
planning. In addition the Company also formed a policy on
juga membentuk kebijakan perlindungan hak-hak kreditur.
creditors’ rights protection.
membangun
Astra
sebagai
good
corporate
To deliver our commitment to constantly build Astra as a
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
49
LAPORAN DIREKSI REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
Astra senantiasa berupaya untuk menerapkan tata kelola
Astra strives to implement good corporate governance
perusahaan yang baik secara konsisten dan teratur,
consistently and systematically, with support from various
didukung oleh fungsi-fungsi organisasi yang memantau
organizational functions that monitor the effectiveness of
efektivitas prosesnya setiap saat. Dengan penerapan tata
the process at all times. Through the implementation of the
kelola perusahaan yang baik diharapkan dapat membantu
Good Corporate Governance, it is expected that this will
Astra bertumbuh kembang secara sehat dan berkelanjutan
help Astra in achieving healthy and sustainable growth, as
(sustainable) serta memberikan kontribusi yang optimal bagi
well as providing optimal contributions for the nation and
bangsa dan masyarakat Indonesia dalam perjalanan meraih
society of Indonesia in Astra’s journey toward realizing the
visi untuk “Sejahtera Bersama Bangsa”.
vision to “Prosper with the Nation”.
Perubahan Komposisi Anggota Direksi
Changes in Board of Directors’ Membership
Pada tahun 2016 telah dilakukan perubahan pada komposisi
In 2016, there was a change in the composition of the Board
keanggotaan Direksi, sehingga susunan anggota Direksi
of Directors, as resolved in the AGMS held on 27 April 2016,
pada akhir tahun adalah sesuai keputusan RUPST yang
as follows:
telah diselenggarakan pada tanggal 27 April 2016, sebagai berikut: Presiden Direktur Direktur Independen
Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja
President Director Independent Director
Djoko Pranoto
Director
Direktur
Widya Wiryawan
Director
Direktur
Sudirman Maman Rusdi
Director
Direktur
Johannes Loman
Director
Direktur
Suparno Djasmin
Director
Direktur
Bambang Widjanarko Santoso
Director
Direktur
Djony Bunarto Tjondro
Director
Direktur
Chiew Sin Cheok
Director
Direktur
Gidion Hasan
Director
Direktur
Dalam kesempatan ini, kami berterima kasih pada Saudara
We would like to take this opportunity, to thank Mr. Simon
Simon Collier Dixon atas kontribusinya untuk mendorong
Collier Dixon for his valuable contribution in driving the
pertumbuhan Perseroan selama menjabat sebagai Direktur,
Company to prosper during his tenure as Director, and
dan doa kami untuk beliau terus meraih sukses dan
our prayers for his continued success in future endeavors.
prestasi pada penugasan berikutnya. Kami menyambut
We would also like to welcome Mr. Chiew Sin Cheok and
bergabungnya Saudara Chiew Sin Cheok dan Saudara
Mr. Gidion Hasan as the Company’s Directors, with great
Gidion Hasan sebagai Direktur Perseroan dengan harapan
hope to work together and to continue making greater
untuk bersama-sama bekerja meraih prestasi yang gemilang
successes for Astra for many years to come.
bagi Astra di tahun-tahun mendatang.
50
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Ucapan Terima Kasih
Appreciation
Mewakili Direksi, saya menyampaikan rasa terima kasih yang
On behalf of the Board of Directors, I would like to express
tulus dan apresiasi kepada seluruh karyawan dan jajaran
our sincere gratitude and appreciation to all Astra people
manajemen Perseroan atas dedikasi dan kerja keras dalam
and management of the Company for their dedication and
mendukung usaha Perseroan mencetak berbagai prestasi
hardwork in supporting the Company to achieve further
dan pencapaian yang membanggakan.
successes and accomplishments that make us proud.
Kami juga menyampaikan terima kasih yang sedalam-
We would also like to thank our customers for their
dalamnya kepada pelanggan atas loyalitas yang diberikan;
constant loyalty; to our business partners for their continued
mitra kerja atas dukungan dalam kolaborasi yang saling
support in building our mutually beneficial collaboration;
membangun; Pemerintah dan regulator yang terus bekerja
to the Government and regulators for their hardwork to
keras untuk menjaga stabilitas perekonomian dan iklim
secure economic stability and favorable business climate
berbisnis yang kondusif di Indonesia; serta masyarakat
in Indonesia; as well as the general public who continually
luas yang turut membantu kelancaran bisnis Grup Astra
support Astra Group’s business operations in all areas of the
di seluruh penjuru tanah air. Mari kita bersama-sama
country. Let us together progress with stronger optimism to
melangkah maju dalam optimisme yang lebih kuat untuk
create optimal value and contributions for all stakeholders.
menciptakan manfaat dan sumbangsih yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan.
Jakarta, Maret 2017 / Jakarta, March 2017 Atas Nama Direksi / On behalf of the Board of Directors PT Astra International Tbk
Prijono Sugiarto Presiden Direktur | President Director
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
51
LAPORAN DIREKSI REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
2
52
9
11
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
1
6
Highlights
1
2
3
10
Investor Information
Prijono Sugiarto Presiden Direktur President Director
Management Reports
4
Gunawan Geniusahardja Direktur Independen Independent Director Djoko Pranoto Direktur Director
5
6
3
Company Profile
Widya Wiryawan Direktur Director Sudirman M. Rusdi Direktur Director Johannes Loman Direktur Director
7
Human Capital
7
8
9
Management’s Discussion and Analysis
Suparno Djasmin Direktur Director
Corporate Governance Report
10
Bambang Widjanarko Santoso Direktur Director
11
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Chiew Sin Cheok Direktur Director Gidion Hasan Direktur Director
Djony Bunarto Tjondro Direktur Director
4
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
5
8
53
TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2016 SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN PT ASTRA INTERNATIONAL TBK TAHUN 2016 Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Astra International Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Jakarta, 27 Maret 2017
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Budi Setiadharma Presiden Komisaris President Commissioner
Sidharta Utama
Mari Elka Pangestu
Muhamad Chatib Basri
Michinobu Sugata
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Anthony John Liddell Nightingale
Benjamin William Keswick
Mark Spencer Greenberg
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
54
Jonathan Chang
David Alexander Newbigging
John Raymond Witt
Adrian Teng Wei Ann
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
RESPONSIBILITY FOR ANNUAL REPORT 2016 STATEMENT OF MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS ON THE RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT 2016 OF PT ASTRA INTERNATIONAL TBK We, the undersigned, state that all the information in the Annual Report of PT Astra International Tbk for the year 2016 is presented in its entirety and are fully responsible for the correctness of the contents of the Annual Report of the Company. This statement is made in all truthfulness. Jakarta, 27 March 2017
Direksi
Board of Directors
Prijono Sugiarto Presiden Direktur President Director
Gunawan Geniusahardja
Djoko Pranoto
Widya Wiryawan
Sudirman M. Rusdi
Direktur Independen Independent Director
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Johannes Loman
Suparno Djasmin
Bambang Widjanarko Santoso
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Djony Bunarto Tjondro
Chiew Sin Cheok
Gidion Hasan
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
55
PROFIL
PERUSAHAAN COMPANY PROFILE 58 Informasi Perusahaan Company Information 62 Sekilas Astra Astra at A Glance 64 Tonggak Sejarah Milestones 68 Produk dan Jasa/Segmen Usaha Products and Services/Business Segments
70 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile 76 Profil Direksi Board Of Directors’ Profile 82 Struktur Organisasi Organization Structure 85 Profil Komite-Komite Committees Profile 88 Anak Perusahaan, Ventura Bersama
dan Perusahaan Asosiasi Subsidiaries, Joint Ventures and Associates
95 Lembaga Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions
Basoeki Abdullah Merapi, Gelora yang Tak Kunjung Padam | Merapi, the Unflagging Spirit (1992) 126 x 200 cm. Cat Minyak pada Kanvas | Oil on Canvas Koleksi Galeri Nasional Indonesia | Collection of Galeri Nasional Indonesia
56
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
57
INFORMASI
PERUSAHAAN COMPANY INFORMATION Nama Perusahaan Company Name
PT Astra International Tbk
Bidang Usaha Business
Perdagangan umum, perindustrian, pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan, jasa dan konsultasi. General trading, industry, mining, transportation, agriculture, construction, services and consultancy.
Pendirian Perusahaan Date of Incorporation
20 Februari 1957 20 February 1957
Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment
Akta Pendirian oleh: Notaris Sie Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari 1957 Akta perubahan terakhir oleh: Akta Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., No. 21 tanggal 7 Desember 2015 Deed of incorporation No. 67 dated 20 February 1957, Sie Khwan Djioe, Notary Last amendment: Notarial Deed of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., No. 21 dated 7 December 2015
Modal Dasar Authorized Capital
Rp3.000.000.000.000, terdiri dari 60.000.000.000 lembar saham dengan nominal Rp50 per saham Rp3,000,000,000,000 consisting of 60,000,000,000 stock with nominal value of Rp50 per share
Modal Ditempatkan dan Disetor Rp2.024.177.657.000, terdiri dari 40.483.553.140 lembar saham dengan nominal Issued and Paid-Up Capital Rp50 per saham Rp2,024,177,657,000 consisting of 40,483,553,140 stock with nominal value of Rp50 per share Pencatatan di Bursa Share Listing
58
Saham Perseroan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 4 April 1990 dengan kode perdagangan ASII. The Company’s stock has been listed on the Indonesia Stock Exchange since 4 April 1990, ticker code ASII.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja Total Employees Year to Year Total Tenaga Kerja Total Employees
2016
2015
2014
2013
2012
Perseroan, Anak Perusahaan, Ventura Bersama dan Perusahaan Asosiasi Company, Subsidiaries, Joint Ventures and Associated Companies
214,835
221,046
225,580
197,434
185,580
Perseroan dan Anak Perusahaan Company and Subsidiaries
141,728
149,532
156,097
132,570
123,003
Struktur Kepemilikan Saham Shareholding Structure Pemegang Saham Pengendali tertanggal 31 Desember 2016 Controlling Shareholders as at 31 December 2016
Lainnya (semua <10%)* Other (all <10%)
43.16%
Jardine Matheson Holdings Limited Bermuda (Perusahaan terbuka yang tercatat di London dengan standard listing dan juga tercatat di Bermuda dan Singapura) (Public Company with standard listing in London as its primary listing and secondary listings in Bermuda and Singapore)
83.64%
Lainnya (semua <10%)* Other (all <10%)
16.36%
56.84%
Jardine Strategic Holdings Limited Bermuda (Perusahaan terbuka yang tercatat di London dengan standard listing dan juga tercatat di Bermuda dan Singapura) (Public Company with standard listing in London as its primary listing and secondary listings in Bermuda and Singapore)
75.00%
Lainnya (semua <10%) Other (all <10%)
25.00%
Jardine Cycle & Carriage Limited Singapore (Perusahaan Publik yang tercatat di Singapura) (Public Company listed in Singapore)
50.11%
Lainnya (semua <5%) Other (all <5%)
49.89%
PT Astra International Tbk Indonesia (Perusahaan Publik yang tercatat di Indonesia) (Public Company listed in Indonesia)
nb. Tidak termasuk perusahaan holding yang dimiliki sepenuhnya di atas Jardine Cycle & Carriage Ltd. Exclude wholly-owned intermediate holding companies above Jardine Cycle & Carriage Limited. * Per awal Oktober 2016 As at early October 2016
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
59
INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY INFORMATION
Akses Informasi Information Access
Informasi untuk pemegang saham, berita terbaru dan informasi umum tentang Perseroan dapat diperoleh melalui: Information for investors, latest news, general information on the Company is accessible through: Alamat Kontak Contact Address Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter II - Jakarta Utara Jakarta 14330 Indonesia Telp : (62-21) 652 2555 Fax : (62-21) 653 04957 Email: Corporate Communications:
[email protected] Investor Relations:
[email protected]
60
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors
Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris
: Budi Setiadharma
President Commissioner Komisaris Independen
: Sidharta Utama
Independent Commissioners Mari Elka Pangestu Muhamad Chatib Basri Michinobu Sugata Komisaris
: Anthony John Liddell Nightingale
Commissioners Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg Jonathan Chang David Alexander Newbigging John Raymond Witt Adrian Teng Wei Ann Direksi Board of Directors Presiden Direktur
: Prijono Sugiarto
President Director Direktur Independen
: Gunawan Geniusahardja
Independent Director Direktur
: Djoko Pranoto
Directors Widya Wiryawan Sudirman M. Rusdi Johannes Loman Suparno Djasmin Bambang Widjanarko Santoso Djony Bunarto Tjondro Chiew Sin Cheok Gidion Hasan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
61
SEKILAS
ASTRA ASTRA AT A GLANCE
PT Astra International Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 1957
PT Astra International Tbk was established in 1957 in
sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum dengan
Jakarta as a general trading company under the name Astra
nama Astra International Inc. Pada tahun 1990, telah dilakukan
International Inc. In 1990, for the purpose of the Company’s
perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk, dalam
Initial Public Offering (IPO), the name of the Company
rangka penawaran umum perdana saham Perseroan kepada
changed to PT Astra International Tbk, followed by listing
masyarakat, yang dilanjutkan dengan pencatatan saham
its shares on the Indonesia Stock Exchange under the ticker
Perseroan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan ticker
code ASII. Market capitalization of Astra as at the end of
ASII. Nilai kapitalisasi pasar Astra pada akhir tahun 2016 adalah
year 2016 was Rp335.0 trillion.
sebesar Rp335,0 triliun. Sesuai anggaran dasar Perseroan, kegiatan usaha yang dapat
Pursuant to the latest articles of association, the Company
dijalankan oleh Perusahaan mencakup perdagangan umum,
may engage in the following business activities: general
perindustrian, pertambangan, pengangkutan, pertanian,
trading,
pembangunan, jasa dan konsultasi. Hingga tahun 2016,
construction, services and consultancy. By 2016, Astra
Astra telah mengembangkan bisnisnya dengan menerapkan
has developed its business by implementing a business
model bisnis yang berbasis sinergi dan terdiversifikasi
model based on synergies and diversification within seven
pada tujuh segmen usaha, terdiri dari: 1) Otomotif, 2) Jasa
business segments, consisting of: 1) Automotive, 2) Financial
Keuangan, 3) Alat Berat dan Pertambangan, 4) Agribisnis,
Services, 3) Heavy Equipment and Mining, 4) Agribusiness,
5) Infrastruktur dan Logistik, 6) Teknologi Informasi dan
5) Infrastructure and Logistics, 6) Information Technology
7) Properti. Dengan bisnis yang beragam, Astra telah
and 7) Property. With a diversified business, Astra has
menyentuh berbagai aspek kehidupan bangsa melalui
touched various aspects of national life through its products
produk dan layanan yang dihasilkan. Dalam keseharian
and services. In everyday life, the people of Indonesia use
hidup, masyarakat Indonesia menggunakan sepeda motor
motorcycles and cars, toll roads, printers, as well as financial
dan mobil, jalan tol, printer, hingga layanan pembiayaan,
services, banking and insurance from Astra. Business owners
perbankan dan asuransi milik Astra. Pelaku bisnis bermitra
continue partnerships with Astra and utilize a variety of
dengan Astra dan memanfaatkan berbagai kendaraan
commercial vehicles, heavy equipment, logistics services,
62
industry,
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
mining,
transportation,
agriculture,
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
komersial, alat berat, layanan logistik, sistem teknologi
information technology systems and mining services from
informasi dan jasa pertambangan dari Astra. Berbagai
Astra. Many products, including palm oil, coal and motor
produk yang dihasilkan, antara lain minyak kelapa sawit,
vehicles, continue to be exported, thus allowing Astra to
batu bara dan kendaraan bermotor, terus diekspor sehingga
contribute in generating foreign exchange revenues for the
Astra dapat berkontribusi dalam menyumbangkan devisa
country.
bagi negara. Pada akhir tahun 2016, kegiatan operasional bisnis yang
At the end of 2016, Astra conducted business operations
tersebar di seluruh Indonesia dikelola melalui 208 anak
in all parts of Indonesia under the management of 208
perusahaan, ventura bersama dan entitas asosiasi, dengan
subsidiaries, joint ventures and associates, and was supported
didukung oleh 214.835 karyawan. Sebagai salah satu grup
by 214,835 employees. As one of the nation’s largest business
usaha terbesar nasional saat ini, Astra telah membangun
groups today, Astra has built a strong reputation through
reputasi yang kuat melalui penawaran rangkaian produk dan
a diverse and superior products and services offering, with
layanan berkualitas, dengan memperhatikan pelaksanaan
due observance to the highest corporate governance and
tata kelola perusahaan dan tata kelola lingkungan yang baik.
environmental governance standards.
Astra senantiasa beraspirasi untuk menjadi perusahaan
Astra continually aspires to become a corporate citizen that
kebanggaan bangsa yang berperan serta dalam upaya
is considered to be a pride of the nation, one who is actively
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
involved in the national efforts to improve the welfare of the
Oleh karena itu, kegiatan bisnis Astra berupaya menerapkan
Indonesian people. To this end, Astra runs business activities
perpaduan yang berimbang pada aspek komersial bisnis dan
by a balanced combination of the business’ commercial
sumbangsih non-bisnis melalui program tanggung jawab
interests and non-business contributions through ongoing
sosial yang berkelanjutan di bidang pendidikan, lingkungan,
social responsibility programs focused on four basic areas:
pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) serta
education, environment, small and medium enterprises
kesehatan.
(SME) development and health.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
63
TONGGAK
SEJARAH MILESTONES 1957 1969 1970
1971
1972 1973
1976 1977 1978 1982 1988
1989 1990 1991
1995
2000
64
• Astra memulai usaha sebagai perusahaan dagang Astra started its business as a trading company • Astra ditunjuk sebagai distributor kendaraan bermotor Toyota di Indonesia Astra was appointed as the distributor of Toyota vehicles in Indonesia • Astra ditunjuk sebagai distributor tunggal sepeda motor Honda di Indonesia Astra was appointed as the sole distributor of Honda motorcycles in Indonesia • Astra mendapat lisensi sebagai distributor alat perkantoran Fuji Xerox di Indonesia Astra obtained a license as the distributor of Fuji Xerox office supplies in Indonesia • Astra mendirikan PT Federal Motor sebagai pabrik perakitan sepeda motor Honda Astra founded PT Federal Motor as a Honda motorcycle assembly plant • Astra bersama dengan Toyota Motor Corporation (TMC) mendirikan ventura bersama Toyota-Astra Motor (TAM) sebagai Agen Tunggal Toyota Astra and Toyota Motor Corporation (TMC) established a joint venture - Toyota-Astra Motor (TAM) as Toyota sole agent • Astra mendirikan PT United Tractors (UT) yang mengelola usaha di bidang perdagangan dan penyewaan alat berat Astra incorporated PT United Tractors (UT) to manage the heavy equipment trading and rental business • Astra ditunjuk sebagai agen tunggal produk-produk Daihatsu Astra was appointed as the sole agent for Daihatsu products • Astra mendirikan PT Multi Agro Corporation yang mengelola Divisi Agribisnis Astra Astra founded PT Multi Agro Corporation to operate its Agribusiness division • Astra mendirikan PT Astra Graphia (AG) sebagai distributor mesin foto kopi Xerox di Indonesia Astra established PT Astra Graphia (AG) as Xerox photocopy machine distributor in Indonesia • TAM meluncurkan mobil Kijang pertama sebagai cikal bakal mobil keluarga utama yang legendaris TAM launched the first “Kijang” car, the legendary pioneer of family cars • Astra mendirikan PT Daihatsu Indonesia Astra established PT Daihatsu Indonesia • Astra mendirikan PT Raharja Sedaya, sebagai bisnis pertama di Divisi Jasa Keuangan Astra established PT Raharja Sedaya, its first move into the Financial Services Business • Astra mendirikan PT Suryaraya Cakrawala yang kemudian berganti nama menjadi PT Astra Agro Niaga, cikal bakal PT Astra Agro Lestari (AAL) Astra incorporated PT Suryaraya Cakrawala, which was later renamed PT Astra Agro Niaga, the origin of PT Astra Agro Lestari (AAL) • Astra mendirikan Astra Education Training Centre yang kemudian menjadi Astra Management Development Institute (AMDI) Astra established the Astra Education Training Centre, which later then became the Astra Management Development Institute (AMDI) • Astra menerbitkan 30 juta lembar saham dan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya Astra issued 30 million stocks and listed its shares on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges • Astra mendirikan PT Federal Adiwiraserasi yang mengelola bidang usaha komponen dan menjadi cikal bakal Astra Otoparts (AOP) Astra established PT Federal Adiwiraserasi in the automotive component business, which then evolved into Astra Otoparts (AOP) • Astra mendirikan Astra Mitra Ventura yang menyediakan fasilitas pinjaman modal bagi UKM Astra established Astra Mitra Ventura, providing capital loan facility for SMEs • Astra mendirikan Akademi Teknik Federal (sekarang disebut dengan Politeknik Manufaktur Astra) yang menyediakan pendidikan formal tingkat diploma di bidang manufaktur Astra founded Akademi Teknik Federal (now Astra Manufacturing Polytechnic), which organizes formal education at diploma level for manufacturing • Konsorsium Cycle & Carriage Limited melalui proses tender membeli 38,4% saham Astra dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) The Cycle & Carriage Limited consortium, through a tender process, purchased 38.4% percent of Astra’s shares through the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) • Astra bersama BMW AG merestrukturisasi bisnis BMW di Indonesia. Dengan restrukturisasi ini maka Astra menjadi agen tunggal BMW melalui PT Tjahja Sakti Motor Corp yang 100% sahamnya dimiliki Astra, serta berperan sebagai salah satu dealer BMW di Indonesia Astra and BMW AG restructured the BMW business in Indonesia. With this restructuring, Astra became the sole agent of BMW through PT Tjahja Sakti Motor Corp, wholly owned by Astra, which is also one of BMW’s dealers in Indonesia
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
2001
2002
2003
2004
2006
2008
2009
2010
2011
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
• Astra merestrukturisasi bisnis sepeda motor dengan melebur Federal Motor dan Honda Federal menjadi Astra Honda Motor dengan komposisi saham 50:50 antara PT Astra International Tbk dan Honda Motor Company Ltd. Astra restructured its motorcycle business by merging Federal Motor and Honda Federal into Astra Honda Motor; shareholding composition between PT Astra International Tbk and Honda Motor Company Ltd. is 50:50 • Astra bersama Daihatsu Motor Corp., Jepang, melakukan restrukturisasi bisnis Daihatsu di Indonesia. Dengan restrukturisasi ini saham Astra di PT Astra Daihatsu Motor berubah dari 50% menjadi 31,87% Astra and Daihatsu Motor Corp., Japan, restructured Daihatsu’s business in Indonesia. Following restructuring, Astra’s share in PT Astra Daihatsu Motor changed from 50% to 31.87% • Astra menyelenggarakan Penawaran Saham Terbatas sebanyak 1,404 miliar lembar saham Astra conducted a Rights Issue of 1.404 billion stocks • Astra bersama TMC mereorganisasi bisnis Toyota di Indonesia melalui dua entitas bisnis, yakni: PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia untuk bidang manufaktur (Astra:5%, TMC:95%) dan TAM untuk bidang distribusi (Astra:51%, TMC:49%) Astra and TMC reorganized Toyota’s business in Indonesia through two business entities: PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia to focus on manufacturing (Astra: 5%, TMC: 95%) and TAM to focus on distribution (Astra: 51%, TMC: 49%) • Toyota berkolaborasi dengan Daihatsu dalam inovasi dengan meluncurkan kendaraan keluarga Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang menjadi produk mobil keluarga andalan Indonesia Toyota and Daihatsu collaborated to produce two innovative family cars: the Toyota Avanza and the Daihatsu Xenia – now the car of choice for Indonesian families • Astra mencapai release date lebih awal atas restrukturisasi hutangnya Astra achieved an earlier release date for its debt restructuring • Astra bersama Standard Chartered Bank mengambil alih 63% saham PT Bank Permata Tbk dari Perusahaan Pengelola Aset Astra and Standard Chartered Bank acquired a 63% share of PT Bank Permata Tbk from Perusahaan Pengelola Aset • Astra bersama Toyota Financial Services Corporation mendirikan PT Toyota Astra Financial Services yang menawarkan fasilitas pembiayaan mobil Toyota Astra and Toyota Financial Services Corporation established PT Toyota Astra Financial Services for Toyota car financing • PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memulai ekspor kendaraan komersil jenis Gran Max ke Jepang dalam bentuk CBU PT Astra Daihatsu Motor (ADM) started CBU commercial exports of Gran Max to Japan • Astra canangkan program ‘Go Green With Astra: Satu Karyawan Satu Pohon’ untuk menanam 116.867 pohon sepanjang tahun Astra established the ‘Go Green With Astra: One Employee One Tree’ program to plant 116,867 trees year-round • Meresmikan pembukaan Museum dan Perpustakaan Astra Inauguration of Astra Museum and Library • Grup Astra meluncurkan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia yang menjadi payung program seluruh kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk membangun semangat kebangsaan dan persatuan demi pembangunan bangsa Astra Group launched SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia, an umbrella program for sustainable Corporate Social Responsibility (CSR) programs. The goal is to realize the spirit of nationhood and unity • PT Toyofuji Serasi Indonesia - pengendalian bersama entitas PT Serasi Autoraya - meluncurkan kapal yang ketiga, MV SERASI III PT Toyofuji Serasi Indonesia - jointly controlled entity of PT Serasi Autoraya - launched its third vessel, MV SERASI III • PT United Tractors Pandu Engineering, anak usaha UT, mengoperasikan PT Patria Maritime Lines PT United Tractors Pandu Engineering, a subsidiary of UT, operated PT Patria Maritime Lines • UT melalui PT Tuah Turangga Agung (TTA) mengakuisisi 60% saham konsesi tambang PT Agung Bara Prima UT through PT Tuah Turangga Agung (TTA) acquired a 60% share in PT Agung Bara Prima mining concession • PT Astra Honda Motor (AHM) umumkan `One Heart` sebagai slogan barunya PT Astra Honda Motor (AHM) announced its new slogan `One Heart` • Astra tingkatkan kepemilikan di Astra Sedaya Finance (ASF) menjadi 100% melalui akuisisi 47% saham General Electric Services di ASF Astra increased ownership of Astra Sedaya Finance (ASF) to 100% through the acquisition of the 47% share in ASF held by General Electric Services • Bank Permata mengakuisisi PT GE Finance, yang bertujuan untuk meningkatkan portofolio bisnis dan pangsa pasar kartu kredit Permata Bank acquired PT GE Finance to expand its business portfolio and capture a share of the credit card market • Astra Daihatsu Motor membangun pabrik baru di Karawang dengan kapasitas produksi 100 ribu unit per tahun Astra Daihatsu Motor built a new facility in Karawang with a production capacity of 100 thousand units per year • UT, melalui anak perusahaannya, PT Pamapersada Nusantara akuisisi Tambang PT Asmin Bara Jaan dan PT Asmin Bara Bronang di daerah Sumatera Selatan UT, through subsidiary PT Pamapersada Nusantara, acquired PT Asmin Bara Jaan and PT Asmin Bara Bronang Coal Mines in South Sumatra • Astra Otoparts membentuk usaha patungan baru dengan Visteon Corp., PT Astra Visteon Indonesia, yang merupakan produsen komponen electronic instrument cluster Astra Otoparts incorporated a joint venture with Visteon Corp., PT Astra Visteon Indonesia, producer of electronic instrument cluster components • UT menyelesaikan Right Issue IV dan memperoleh dana sejumlah Rp6,1 triliun UT conducted Rights Issue IV and generated Rp6.1 trillion
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
65
TONGGAK SEJARAH MILESTONES
2012
2013
2014
2015
66
• UT melalui anak perusahaannya, TTA, akuisisi Tambang Duta Sejahtera dan Duta Nurcahya yang berlokasi di Barito Utara, Kalimantan Tengah UT through subsidiary TTA acquired Duta Sejahtera and Duta Nurcahya Coal Mines in North Barito, Central Kalimantan • PT Astratel Nusantara akuisisi 95% saham PT Marga Harjaya Infrastruktur, perusahaan yang memegang konsesi Jalan Tol Kertosono - Mojokerto PT Astratel Nusantara acquired a 95% interest in PT Marga Harjaya Infrastruktur, concession holder of the Kertosono Mojokerto toll road • AOP dan Pirelli sepakat membangun usaha patungan (60% Pirelli, 40% Astra Otoparts) untuk memproduksi ban sepeda motor di Indonesia AOP and Pirelli agreed to establish a joint venture (60% Pirelli, 40% Astra Otoparts) to manufacture tires for motorcycles in Indonesia • UT melalui anak perusahaannya, TTA, akuisisi Tambang Piranti Jaya Utama UT through subsidiary TTA acquired Piranti Jaya Utama Coal Mines • Astra Toyota AGYA & Astra Daihatsu AYLA, Kebanggaan untuk Indonesia, Kolaborasi Astra International – Toyota – Daihatsu diluncurkan di Jakarta Astra Toyota AGYA & Astra Daihatsu AYLA, the pride of Indonesia, a collaboration of Astra International – Toyota – Daihatsu were launched in Jakarta • Bank Permata menyelesaikan proses Rights Issue V dan memperoleh dana sebesar Rp2 triliun Permata Bank concluded Rights Issue V and generated Rp2 trillion • Astra, melalui Astratel, mengakuisisi PT Pelabuhan Penajam Banua Taka, perusahaan yang mengelola Pelabuhan Eastkal di Penajam, Kalimantan Timur Astra, through Astratel, acquired PT Pelabuhan Penajam Banua Taka, a company that manages Eastkal Port in Penajam, East Kalimantan • AOP menyelesaikan proses Right Issue sebesar Rp3,0 triliun dengan partisipasi Astra sebesar Rp2,9 triliun AOP completed right issue of Rp3.0 trillion, with Astra participation of Rp2.9 trillion • AHM memulai pembangunan pabrik keempat di Karawang, Jawa Barat, berkapasitas 1,1 juta unit per tahun AHM commenced the construction of its fourth plant in Karawang, West Java, with a capacity of 1.1 million units per year • AAL, anak perusahaan Astra, mendirikan usaha patungan Astra-KLK Pte Ltd, bekerja sama dengan KL-Kepong Plantation Holdings Sdn Bhd untuk memasarkan produk olahan minyak kelapa sawit dan menyediakan jasa logistik atas produk tersebut AAL, a subsidiary of Astra, founded joint venture company Astra-KLK Pte Ltd with KL-Kepong Plantation Holdings Sdn Bhd to market palm oil processed products and provide logistics services for the products • PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mulai membangun pabrik baru berkapasitas 52.000 kendaraan komersial per tahun di Karawang PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) started the construction of a new plant in Karawang for commercial vehicles with a capacity of 52,000 units per year • Peletakan batu pertama Menara Astra, proyek properti gedung perkantoran di kawasan pusat bisnis Jakarta dengan grade A dan standar Green Building peringkat platinum Groundbreaking of Menara Astra, a grade A office building project located in Jakarta’s business district that implements platinum-class green building standards • Astra International dan Aviva menandatangani kesepakatan pembentukan joint venture bernama Astra Aviva Life, dengan kepemilikan 50:50 Astra International and Aviva signed a joint venture agreement for Astra Aviva Life with a 50:50 ownership composition • Bank Permata menyelesaikan proses Right Issue VI dan memperoleh dana sebesar Rp1,5 triliun Permata Bank concluded Rights Issue VI and generated Rp1.5 trillion • Bank Permata melakukan penyertaan 25% saham ASF dengan nominal Rp2,2 triliun Permata Bank made an equity participation of 25% share in ASF with a nominal value of Rp2.2 trillion • Astragraphia melepas 51% kepemilikan sahamnya di AGIT Monitise Indonesia Astragraphia released 51% of its ownership in AGIT Monitise Indonesia • PAMA dan TTA melaksanakan restrukturisasi saham atas konsesi batu bara yang tergabung dalam grup UT PAMA and TTA restructured share capitals of all UT Group subsidiaries possessing coal-mining concessions • UT menandatangani Conditional Shares and Purchase Agreement (CSPA) dengan dua pemegang saham PT Acset Indonusa Tbk (ACST), yaitu PT Loka Cipta Kreasi dan PT Cross Plus Indonesia, sehubungan dengan rencana pengambilalihan ACST, melalui anak perusahaan UT, PT Karya Supra Perkasa UT signed Conditional Shares and Purchase Agreement (CSPA) with shareholders of PT Acset Indonusa Tbk (ACST), PT Loka Cipta Kreasi and PT Cross Plus Indonesia pertaining to the plan to take over ACST, through UT’s subsidiary, PT Karya Supra Perkasa • UT mengakuisisi 50,1% saham PT Acset Indonusa Tbk, perusahaan konstruksi umum UT acquired 50.1% stakes in PT Acset Indonusa Tbk, a general construction company • AAL mengakuisisi 50% saham of PT Kreasijaya Adhikarya, perusahaan operator refinery di Dumai, Propinsi Riau, dengan kapasitas produksi per hari mencapai 2.000 ton CPO, dengan harga pembelian sebesar Rp75 miliar AAL acquired 50% stakes in PT Kreasijaya Adhikarya, a refinery operator in Dumai, Riau Province, with a daily production capacity of 2,000 tonnes of CPO, for a purchase consideration of Rp75 billion • UT melalui Pamapersada Nusantara mengakuisisi 75,5% saham PT Sumbawa Jutaraya, perusahaan tambang emas, dengan harga pembelian 7,4 juta Dolar AS UT through Pamapersada Nusantara acquired 75.5% interest in PT Sumbawa Jutaraya, a gold mining company, for USD 7.4 million
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
2016
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
• AHM mulai mengekspor produk All New Honda BeAt eSP ke Filipina untuk memperluas pasar AHM started exporting the All New Honda BeAt eSP to the Philippines to expand the market • Astra Intenational dan Toyota Motor Corporation (TMC) sepakat untuk melaksanakan sejumlah inisiatif bersama untuk memperkuat peranan Toyota-Astra Motor (TAM). Inisiatif ini bertujuan untuk membangun jaringan penjualan dan distribusi yang lebih efisien dan kompetitif, termasuk perluasan peranan distribusi TAM, peningkatan operasional logistik melalui manajemen yang terpusat, serta manajemen persediaan dan inventori yang lebih baik Astra International and Toyota Motor Corporation (TMC) have agreed to implement a number of joint initiatives designed to strengthen the role of Toyota-Astra Motor (TAM). The new initiatives are designed to build a more efficient and competitive sales and distribution network and include the enlargement of TAM’s distribution role, improvements in logistics operations through centralized management and better stock and inventory management • AOP menambah jumlah sahamnya sebanyak 25,8% di SKF Indonesia, produsen bearing, sehingga jumlah total kepemilikannya menjadi 40%, dengan harga pembelian sebesar Rp67 miliar AOP acquired a further 25.8% interest in SKF Indonesia, a bearing producer, for a purchase price of Rp67 billion, raising AOP’s shareholding to 40% • Astratel mengumumkan pengakuisisian 25% saham jalan tol Semarang – Solo sepanjang 73km Astratel announced the acquisition of a 25% stake in the 73km Semarang - Solo toll road • AOP dan Bridgestone Indonesia menandatangani perjanjian untuk mendirikan ventura bersama, Bridgestone Astra Indonesia, dengan struktur kepemilikan: Bridgestone 51% dan AOP 49% AOP and Bridgestone Indonesia signed a JV agreement to establish a joint venture, Bridgestone Astra Indonesia, with ownership structure: Bridgestone 51% and AOP 49% • AHM mengoperasikan pabrik kelimanya di Karawang dengan tambahan kapasitas produksi sejumlah 500 ribu unit per tahun untuk tipe sport, sehingga meningkatkan kapasitas produksi tahunan menjadi 5,8 juta unit per tahun AHM commenced its new 5th plant in Karawang with additional production capacity of 500 thousand units per year for sport type, increasing the annual production capacity to 5.8 million units per year • United Tractors, bersama dengan Sumitomo Corporation dan Kansai Electric Power Co, Inc, telah menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Listrik (PPA) dengan PLN untuk pengembangan ekspansi proyek Tanjung Jati B Pembangkit Tenaga Listrik Batu Bara unit 5 & 6, masing-masing memiliki kapasitas 1.000 MW, yang berlokasi di Jawa Tengah United Tractors, together with Sumitomo Corporation and Kansai Electric Power Co, Inc, have signed the Power Purchase Agreement with PLN to develop Tanjung Jati B coal-fired power plant Unit 5 & 6 with the expansion project, each having a capacity of 1,000 MW, located in Central Java • Astratel memiliki 25% saham PT Trans Bumi Serbaraja, BUJT ruas tol Serpong-Balaraja sepanjang 30km. Astratel acquired 25% stakes in PT Trans Bumi Serbaraja, 30km long Serpong-Balaraja toll road company. • Bank Permata menyelesaikan Rights Issue dan memperoleh dana sebesar Rp5,5 triliun untuk memperkuat permodalannya. Permata Bank completed a Rights Issue which raised Rp5.5 trillion in order to strengthen its capital base. • Acset, perusahaan kontraktor umum, anak perusahaan UT dengan kepemilikian 50,1%, menyelesaikan Rights Issue dan memperoleh Rp600 miliar untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya. General contractor, Acset, a 50.1% subsidiary of United Tractors, completed a Rights Issue raising Rp600 billion to suppot its business growth. • AAL menyelesaikan Rights Issue sebesar Rp4,0 triliun untuk memperkuat posisi keuangannya. AAL completed a Rp4.0 trillion Rights Issue to strengthen its balance sheet. • Toyota dan Daihatsu secara resmi meluncurkan mobil murah ramah lingkungan berkapasitas 7 orang, yaitu Astra Toyota Calya dan Astra Daihatsu Sigra, yang diterima oleh pasar dengan baik. Seven seater LCGC, Astra Toyota Calya and Astra Daihatsu Sigra, were launched received the market. • AOP melalui Bridgestone Astra Indonesia meresmikan pabrik yang memproduksi komponen anti vibrasi untuk kendaraan roda empat di Purwakarta, Jawa Barat. Pada bulan yang sama, AOP melalui Aisin Indonesia Automotive dan Advics Manufacturing Indonesia meresmikan pabrik yang memproduksi body part, engine part dan brake system di Kawasan KIIC Karawang, Jawa Barat. AOP through Bridgestone Astra Indonesia inaugurated its factory that produces anti-vibration components for four-wheeler vehicles in Purwakarta, West Java. In the same month, AOP Aisin Indonesia Automotive and advics Manufacturing Indonesia inaugurated its factory that produces body parts, engine parts and brake systems in Kawasan KIIC Karawang, West Java. • PT Astra Land Indonesia, yang dimiliki masing-masing 50% oleh PT Menara Astra dan Hongkong Land, menandatangani sebuah perjanjian dengan anak usaha PT Modernland Realty Tbk untuk mengembangkan area seluas 67 hektar di Cakung, Jakarta Timur. PT Astra Land Indonesia, owned 50% by PT Menara Astra and 50% by Hongkong Land, signed an agreement with subsidiary of PT Modernland Realty Tbk to develop a 67 hectare site in Cakung in East Jakarta. • UT, melalui TTA, menandatangani Conditional Shares and Purchases Agreement (CSPA) untuk mengakuisisi perusahaan batu bara (coking coal) di Kalimantan Tengah, PT Suprabari Mapanindo Mineral. UT, through TTA, signed a Conditional Shares and Purchases Agreement (CSPA) to acquire coal mining company (coking coal) in Central Kalimantan, PT Suprabari Mapanindo Mineral. • AAL dan anak perusahaannya, PT Eka Dura Perdana, mengakuisisi PT Mitra Barito Gemilang, perusahaan perkebunan karet, sehingga luas perkebunan AAL menjadi 1.700 hektar. AAL and its subsidiary, PT Eka Dura Perdana, acquired PT Mitra Barito Gemilang, a rubber plantation company, bringing AAL’s total rubber plantation land to 1,700 hectare.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
67
PRODUK DAN JASA/
SEGMEN USAHA PRODUCTS AND SERVICES/BUSINESS SEGMENTS OTOMOTIF AUTOMOTIVE
Kendaraan Roda Empat Four-wheeler
Kendaraan Roda Dua Two-wheeler
Lain-lain Produk & Jasa Terkait Otomotif Other Automotive Related Products & Services
• Toyota • Daihatsu • Isuzu • UD Trucks • Peugeot • BMW
• Honda
• AstraWorld
Komponen Components • PT Astra Otoparts Tbk
JASA KEUANGAN FINANCIAL SERVICES
Pembiayaan Mobil Car Financing
Pembiayaan Alat Berat Heavy Equipment Financing
Asuransi Jiwa Life Insurance
• PT Surya Artha Nusantara Finance • PT Astra Aviva Life • PT Astra Sedaya Finance • PT Toyota Astra Financial Services • PT Komatsu Astra Finance Jasa Perbankan Banking Services Asuransi Umum Pembiayaan Sepeda Motor General Insurance Motorcycle Financing • PT Bank Permata Tbk • PT Federal International Finance
• PT Asuransi Astra Buana
ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN HEAVY EQUIPMENT AND MINING
Produk & Jasa Mesin Konstruksi Construction Machines Products & Services
Pertambangan Batu Bara Coal Mining
• PT United Tractors Tbk • PT Traktor Nusantara
• PT Tuah Turangga Agung
Kontraktor Penambangan Mining Contracting • PT Pamapersada Nusantara
68
Industri Konstruksi Construction Industry • PT Acset Indonusa Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
AGRIBISNIS AGRIBUSINESS
Minyak Kelapa Sawit Palm Oil • PT Astra Agro Lestari Tbk
INFRASTRUKTUR DAN LOGISTIK INFRASTRUCTURE AND LOGISTICS
Infrastruktur Umum General Infrastructure
Jalan Tol Toll Roads
Pengelolaan Air Bersih Clean Water Management
• PT Astratel Nusantara • PT Intertel Nusaperdana
• PT Marga Mandalasakti • PT Marga Trans Nusantara • PT Marga Harjaya Infrastruktur • PT Trans Marga Jateng • PT Trans Bumi Serbaraja
• PT Pam Lyonnaise Jaya
Logistik Logistics
Pelabuhan Laut Sea Ports • PT Pelabuhan Penajam Banua Taka
• PT Serasi Autoraya
TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY
Solusi Dokumen Document Solution
Solusi Teknologi Informasi & Komunikasi Information and Communication Technology Solution
• PT Astra Graphia Tbk
• PT Astra Graphia Information Technology
Layanan Kantor Office Services • PT Astragraphia Xprins Indonesia
PROPERTI PROPERTY
Properti Komersial Commercial Properties • PT Menara Astra
Perdagangan Properti Trading Properties • PT Brahmayasa Bahtera • PT Astra Land Indonesia • PT Astra Modern Land
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
69
PROFIL
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILE
Budi Setiadharma
Sidharta Utama
Presiden Komisaris President Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioners
Berkewarganegaraan Indonesia, lahir pada tahun 1944, beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak Mei 2005. Mulai bergabung di Perseroan pada tahun 1970 dan memegang jabatan Presiden Direktur Perseroan pada periode 2002-2005. Beberapa jabatan lain yang pernah dipegangnya adalah Wakil Presiden Direktur Perseroan (1998-2002), Presiden Direktur PT Federal Motor (sekarang PT Astra Honda Motor) (1978-2000) dan General Manager Divisi Honda PT Astra International Tbk (1975-1978). Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Jakarta Land (2007-2009) dan Komisaris PT Hero Supermarket Tbk sejak Juni 2006 sampai sekarang. Bapak Budi Setiadharma adalah lulusan Universitas Katolik Parahyangan, Bandung tahun 1970.
Berkewarganegaraan Indonesia, lahir pada tahun 1965, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak April 2014. Saat ini beliau adalah Guru Besar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI), Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Selain itu beliau juga menjadi anggota Komite Audit PT Indotambang Raya Tbk dan PT Holcim Tbk. Di bidang Akademis, beliau sempat menjabat sebagai Wakil Dekan bidang Akademik FEUI pada 2005-2009 dan Ketua Departemen Akuntansi FEUI pada 2001-2005. Di bidang non-Akademis, Sidharta sempat menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT Federal International Finance, PT Astra Sedaya Finance dan PT Serasi Autoraya pada 2005-2008, Anggota Komite Audit PT Astra International Tbk dan PT Astra Graphia Tbk pada 2008-2012, Anggota Komite Pengawas Pajak di Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada 2010-2013 dan Anggota Komite Audit PT Hero Tbk pada 2009-2013. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Indonesia tahun 1987, Master of Business Administration di Indiana University tahun 1990 dan Doctor of Philosophy, (jurusan Akuntansi,) Texas A&M University tahun 1996.
An Indonesia citizen, born in 1944, he has served as President Commissioner of the Company since May 2005. He joined the Company in 1970 and was appointed as President Director of the Company from 2002-2005. He had held several other positions at Astra including Vice President Director of the Company (1998-2002), President Director of PT Federal Motor (now PT Astra Honda Motor) (1978-2000) and General Manager of Honda Division of PT Astra International Tbk (1975-1978). He also served as a Commissioner of PT Jakarta Land from 2007-2009 and Commissioner of PT Hero Supermarket Tbk from June 2006 until now. Mr. Budi Setiadharma is a graduate of Parahyangan Catholic University, Bandung in 1970.
70
An Indonesia citizen, born in 1965, he has served as Independent Commissioner of the Company since April 2014. Currently, he is a Full-Professor in the Faculty of Economics-University of Indonesia (FEUI), Independent Comissioner and Chairman of the Audit Committee of PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. He is also a member of the Audit Committee of PT Indotambang Raya Tbk and PT Holcim Tbk. In academia, he held the position of Vice Dean of Academics in FEUI (2005-2009) and from 2001 to 2005 the Head of the Department of Accounting of FEUI. In the non-academia, Mr. Sidharta was an Audit Committee member at PT Federal International Finance, PT Astra Sedaya Finance and PT Serasi Autoraya (2005-2008), an Audit Committee member of PT Astra International Tbk and PT Astra Graphia Tbk (2008- 2012), Tax Oversight Committee member at the Ministry of Finance from 2010 to 2013 and an Audit Committee member at PT Hero Tbk (2009-2013). He graduated in 1987 from the Faculty of Economics, the University of Indonesia majoring in Accounting, then obtained his Master of Business Administration degree from Indiana University in 1990 and Doctor of Philosophy degree from Texas A&M University majoring in accounting in 1996.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Mari Elka Pangestu
Muhamad Chatib Basri
Komisaris Independen Independent Commissioners
Komisaris Independen Independent Commissioners
Berkewarganegaraan Indonesia, lahir pada tahun 1956, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak April 2015. Saat ini jabatanjabatan beliau antara lain adalah sebagai Guru Besar di bidang International Economics di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEBUI); Distinguished Fellow di Fung Global Institute; Honorary Chairman Print Media Shangbao; dan Leadership Council UN Sustainable Development Solution Network (SDSN). Di bidang akademis, beliau mengajar di FEBUI sejak tahun 1986. Dr. Pangestu juga pernah menjadi George W. Ball Adjunct Professor of International and Public Affairs di School of International and Public Affairs (SIPA), Columbia University pada musim gugur 2015. Di bidang non-akademis, pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia pada 2004-2011 dan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2011-2014. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Jurusan Ekonomi di Australian National University (ANU) Canberra 1978, Master of Economics dari universitas yang sama tahun 1980 dan mendapatkan gelar Ph.D. dari Department of Economics University of California, Davis tahun 1986.
Berkewarganegaraan Indonesia, lahir pada tahun 1965, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak April 2015, juga pada periode 2006-2012. Beliau juga antara lain merupakan Direktur Non-Eksekutif Independen Axiata Berhad Malaysia sejak 2015 dan Presiden Komisaris Indonesia Infrastructure Finance sejak 2014 serta sebagai Partner Senior dan Pendiri Creco Research, sebuah firma konsultan ekonomi dan keuangan di Jakarta, sejak 2010. Sebelumnya Beliau pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia (2013-2014), Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (2012-2013), Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional Republik Indonesia (20102012), Staf Khusus Menteri Keuangan Republik Indonesia (2006-2010), Deputi Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk G-20 (2006-2010), Penasihat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (2004-2005) dan Anggota Independent Regional Advisory Group for Asia Pacific, International Monetary Fund (2010-2012). Bapak Chatib Basri menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) dengan gelar Sarjana Ekonomi pada 1992 dan kemudian mendapatkan gelar Master of Economic Development dari Australian National University, serta Ph.D. di bidang Economics, Australian National University pada 2001. Saat ini Beliau juga merupakan pengajar senior di FEUI sejak tahun 1992 sampai sekarang.
An Indonesia citizen, born in 1956, she has served as Independent Commissioner of the Company since April 2015. Currently, she is also a Professor of International Economics in the Faculty of Economics and Business, University of Indonesia (FEBUI); Distinguished Fellow of Fung Global Institute; Honorary Chairman of Print Media Shangbao; and Leadership Council - UN Sustainable Development Solution Network (SDSN). In academia, she has been lecturer in FEBUI since 1986. Dr. Pangestu was also the George W. Ball Adjunct Professorship of International and Public Affairs in School of International and Public Affairs (SIPA), Columbia University in Fall 2015. In the non-academia front, she served as Minister of Trade of the Republic of Indonesia from 2004-2011 and was Minister of Tourism and Creative Economy from 2011-2014. She graduated from Australian National University (ANU) Canberra majoring in Economy in 1978, obtained her Master of Economics from the same University in 1980 and obtained her Ph.D. from Department of Economics, University of California, Davis in 1986.
An Indonesia citizen, born in 1965, he has served as Independent Commissioner of the Companysince April 2015 and throughout 2006-2012. He is also, among others, an Independent Non-Executive Director of Axiata Berhad, Malaysia since 2015 and President Commissioner of Indonesia Infrastructure Finance since 2014 also a Senior Partner and Founder of Creco Research, an economic and financial consulting firm in Jakarta, since 2010. Previously, he was the Minister of Finance of the Republic of Indonesia (2013-2014), Chairman of the Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia (2012-2013), Vice Chairman of the National Economic Committee of the Republic of Indonesia (20102012), Special Adviser to the Minister of Finance of the Republic of Indonesia (2006-2010), Deputy of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia for G-20 (2006-2010), Advisor to the Coordinating Minister for Economic Affairs of the Republic Indonesia (20042005) and Member of Independent Regional Advisory Group for Asia Pacific, International Monetary Fund (2010-2012). Mr. Chatib Basri graduated from University of Indonesia with a Bachelor of Economics degree and obtained a Master of Economic Development from Faculty of Economics, Australian National University in 1996 and Ph.D. in Economics, Australian National University in 2001. He is a senior lecturer at Faculty of Economics, University of Indonesia since 1992.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
71
PROFIL DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILE
Michinobu Sugata
Anthony John Liddell Nightingale
Komisaris Independen Independent Commissioners
Komisaris Commissioner
Berkewarganegaraan Jepang, lahir pada tahun 1961, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak April 2016. Beliau mengawali karirnya dengan bergabung pada Toyota Motor Corporation sejak tahun 1983, dan antara lain, pernah menjabat sebagai Presiden Toyota Motor Philippines Corporations di Filipina. Beliau meraih gelar Bachelor of Economics dari Kobe University, Jepang pada tahun 1983 dan gelar Master of Business Administration dari University of Washington, Amerika Serikat pada tahun 1993.
Berkewarganegaraan Inggris, lahir pada tahun 1947, beliau menjabat Komisaris Perseroan sejak Mei 2000. Beliau adalah Managing Director Jardine Matheson Holdings, Dairy Farm, Hongkong Land, Jardine Strategic and Mandarin Oriental and Chairman di Jardine Cycle & Carriage hingga 2012 serta masih merupakan Direktur dari perusahaan-perusahaan tersebut. Beliau juga menjabat sebagai Direktur pada Prudential Plc, Schindler Holding Limited, Shui On Land Limited, Vitasoy International Holdings Limited dan the UK ASEAN Business Council. Beliau tercatat sebagai anggota non-official Commission on Strategic Development dan perwakilan Hong Kong untuk Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Business Advisory Council. Beliau juga sebagai anggota dewan Employers’ Federation of Hong Kong dan anggota the Hong Kong University of Science and Technology Business School Advisory Council. Beliau juga seorang Profesor Kehormatan di School of Business of the Hong Kong Baptist University, a Justice of Peace and Chairman dari The Sailors Home and Missions to Seamen di Hong Kong. Beliau lulus dari Peterhouse, Cambridge dengan jurusan Classics.
A Japanese citizen, born in 1961, he has served as Independent Commissioner of the Company since April 2016. He started his career by joining the Toyota Motor Corporation in 1983 and he previously served among others, as the President of Toyota Motor Philippines Corporations in the Philippines. He obtained his Bachelor of Economics from Kobe University, Japan in 1983 and Master of Business Administration from University of Washington, USA in 1993.
A British citizen, born in 1947, he has served as Commissioner of the Company since May 2000. He was the Managing Director of Jardine Matheson Holdings, Dairy Farm, Hongkong Land, Jardine Strategic and Mandarin Oriental and Chairman of Jardine Cycle & Carriage until 2012 and remains a director of these companies. He is also a Director of Prudential Plc, Schindler Holding Limited, Shui On Land Limited, Vitasoy International Holdings Limited and the UK ASEAN Business Council. He is a non-official member of the Commission on Strategic Development and a Hong Kong representative to the Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Business Advisory Council. He is a council member of the Employers’ Federation of Hong Kong and a member of the Hong Kong University of Science and Technology Business School Advisory Council. He is also an Honorary Professor of the School of Business of the Hong Kong Baptist University, a Justice of Peace and Chairman of The Sailors Home and Missions to Seamen in Hong Kong. He graduated from Peterhouse, Cambridge, with a Degree in Classics.
72
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Benjamin William Keswick
Mark Spencer Greenberg
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Berkewarganegaraan Inggris, lahir pada tahun 1972, beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Mei 2007. Saat ini beliau merupakan Managing Director Jardine Matheson Holdings. Beliau telah menjabat berbagai posisi eksekutif semenjak bergabung dengan Jardine Matheson Group pada tahun 1998, diantaranya Finance Director dan Chief Executive Officer Jardine Pacific dari tahun 2003 sampai 2007, sesudah itu beliau menjabat sebagai Group Managing Director Jardine Cycle & Carriage hingga bulan Maret 2012. Beliau adalah Chairman pada Jardine Matheson Limited dan Jardine Cyle & Carriage. Beliau menjabat sebagai Chairman dan Managing Director dari Dairy Farm, Hongkong Land dan Mandarin Oriental, serta Managing Director Jardine Strategic dan juga Direktur Jardine Pacific dan Jardine Motors. Beliau adalah seorang Sarjana Sains di bidang Agricultural Economics and Food Marketing dari Newcastle University, serta meraih gelar Master of Business Administration dari INSEAD.
Berkewarganegaraan Inggris, lahir pada tahun 1969, beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Mei 2006. Beliau adalah Group Strategy Director Jardine Matheson Holdings dan juga menjabat Direktur dari Jardine Matheson Limited, Dairy Farm, Hongkong Land, Jardine Cycle & Carriage dan Mandarin Oriental dan Komisaris di PT Bank Permata Tbk. Beliau telah menekuni bidang investment banking selama 16 tahun bersama Dresdner Kleinwort Wasserstein di London. Setelah menyelesaikan pendidikan di Hertford College, Oxford University di tahun 1990, Bapak Mark Greenberg kemudian meraih gelar Master of Arts di bidang Sejarah Modern.
A British citizen, born in 1947, he has served as Commissioner of the Company since May 2007. Currently, he is the Managing Director of Jardine Matheson Holdings. He has held a number of executive positions since joining the Jardine Matheson Group in 1998, including Finance Director and then Chief Executive Officer of Jardine Pacific between 2003 and 2007 and, thereafter, Group Managing Director of Jardine Cycle & Carriage until March 2012. He is Chairman of Jardine Matheson Limited and Jardine Cycle & Carriage. He is also Chairman and Managing Director of Dairy Farm, Hongkong Land and Mandarin Oriental, Managing Director of Jardine Strategic and a Director of Jardine Pacific and Jardine Motors. He graduated from Newcastle University with a Bachelor of Science degree in Agricultural Economics and Food Marketing and obtained a Master of Business Administration degree from INSEAD.
A British citizen, born in 1969, he has served as Commissioner of the Company since May 2006. He is the Group Strategy Director of Jardine Matheson Holdings and also a Director of Jardine Matheson Limited, Dairy Farm, Hongkong Land, Jardine Cycle & Carriage and Mandarin Oriental and a Commissioner of PT Bank Permata Tbk. He had previously spent 16 years in investment banking with Dresdner Kleinwort Wasserstein in London. After graduating from Hertford College, Oxford University in 1990, Mr. Mark Greenberg was awarded a Master of Arts degree in Modern History.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
73
PROFIL DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILE
Jonathan Chang
David Alexander Newbigging
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Berkewarganegaraan Indonesia, lahir pada tahun 1962, beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan pada Mei 2010. Beliau menjabat sebagai Country Chairman Jardine Matheson Ltd di Indonesia sejak 2009. Beliau pernah bekerja sebagai Country Head & Chairman PT UBS Securities Indonesia (2004-2009), Senior Country Officer JP Morgan Chase (19992004) dan Indonesian Country Head Jardine Fleming sampai tahun 1999. Bapak Jonathan Chang bersertifikat akuntan publik lulus dari Monash University, Australia pada tahun 1985.
Berkewarganegaraan Inggris, lahir pada tahun 1972, beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak April 2012. Pada saat ini, beliau menjabat sebagai Group Managing Director Jardine Cycle & Carriage. Beliau bekerja dengan Jardine Matheson sejak tahun 1995 dalam berbagai posisi, termasuk di bidang business process outsourcing, jasa layanan aviation, ritel dan engineering dengan penempatan di berbagai negara termasuk Filipina, Australia, Malaysia, Hong Kong dan kini di Singapura. Sebelum jabatannya saat ini, beliau memegang posisi sebagai Chief Executive Jardine Engineering Corporation dan sebelumnya General Manager IKEA Hong Kong. Beliau adalah Wakil Presiden Komisaris PT United Tractors Tbk, Direktur Siam City Cement dan Vice Chairman dari Refrigeration Electrical Engineering. Beliau lulus dari University of Edinburgh dengan gelar Master of Arts (Honours) di bidang mental philosophy dan telah menyelesaikan Program General Management di Harvard Business School.
An Indonesia citizen, born in 1962, he has served as Commissioner of the Company in May 2010. He has served as Country Chairman Jardine Matheson Ltd in Indonesia since 2009. He served as Country Head & Chairman of PT UBS Securities Indonesia (2004-2009), Senior Country Officer of JP Morgan Chase (1999-2004) and the Indonesian Country Head of Jardine Fleming until 1999. Mr. Jonathan Chang is certified public accountant graduated from Monash University, Australia in 1985.
A British citizen, born in 1972, he has served as Commissioner of the Company in April 2012. He is currently the Group Managing Director of Jardine Cycle & Carriage. He has worked with Jardine Matheson since 1995 in a variety of roles, spanning the fields of business process outsourcing, aviation services, retailing and engineering and over this period was based in the Philippines, Australia, Malaysia, Hong Kong and now Singapore. Prior to his current appointment, he was Chief Executive of Jardine Engineering Corporation and before that, General Manager of IKEA Hong Kong. Mr Newbigging is Vice President Commissioner of United Tractors, Director of Siam City Cement and Vice Chairman of Refrigeration Electrical Engineering. He graduated from the University of Edinburgh with a Master of Arts (Honours) degree in mental philosophy and has completed the General Management Programme at the Harvard Business School.
74
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
John Raymond Witt
Adrian Teng Wei Ann
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Berkewarganegaraan Kanada, lahir pada tahun 1963, beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak April 2016. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan Jardine Matheson Holdings. Beliau bergabung dengan Jardine Matheson Group pada tahun 1993 dan telah memegang berbagai posisi senior di bidang keuangan, termasuk Chief Financial Officer Hongkong Land dan Mandarin Oriental. Sebelumnya, beliau bekerja di Ernst & Young, Inggris pada cabang kantor London, serta sebelumnya di Clarkson Gordon di kota Toronto. Lahir di Ottawa, Kanada, beliau adalah chartered accountant di Ontario setelah menyelesaikan pendidikan S1 di University of Toronto (Trinity College). Beliau mendapatkan gelar MBA dari INSEAD.
Berkewarganegaraan Singapura, lahir pada tahun 1971, beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak April 2016. Saat ini beliau merupakan Group Finance Director di Jardine Cycle and Carriage Limited, Singapura. Beliau bergabung dengan Jardine Matheson pada tahun 2010 di Hong Kong sebagai group treasurer. Sebelumnya, beliau bekerja di Alvarez & Marsal sebagai senior director pada divisi Financial Industry Advisory Services di London. Sebelum itu beliau bergabung dengan dengan ABN Amro dan Citigroup di London, Shanghai, Tokyo dan New York. Beliau meraih gelar Master of Science in Public Policy and Management dari SOAS, University of London, Inggris; Master of Business Administration dari University of Illinois at Urbana-Champaign, AS; dan Bachelor of Science, summa cum laude dari Creighton University, AS. Beliau merupakan anggota Association of Corporate Treasurers, Inggris dan Association for Financial Professionals, AS.
A Canadian citizen, born in 1963, he has served as Commissioner of the Company since April 2016. He is the Group Finance Director of Jardine Matheson Holdings. He joined the Jardine Matheson Group in 1993 and has held a number of senior financial positions, including as Chief Financial Officer of Hongkong Land and Mandarin Oriental. Before that, he was with Ernst & Young in the United Kingdom, based in their London office following several years at Clarkson Gordon in Toronto. Born in Ottawa, Canada, Mr Witt qualified as a chartered accountant in Ontario following his undergraduate studies at the University of Toronto (Trinity College). He subsequently earned an MBA from INSEAD.
A Singaporean citizen, born in 1971, he has served as Commissioner of the Company since April 2016. Presently, he is the Group Finance Director of Jardine Cycle and Carriage Limited (Singapore). He joined Jardine Matheson in 2010 in Hong Kong as group treasurer. He was previously from Alvarez & Marsal, where he had been a senior director in the Financial Industry Advisory Services division in London. Prior to that, he worked with ABN Amro and Citigroup in London, Shanghai, Tokyo and New York. Mr Teng holds a Master of Science in Public Policy and Management from SOAS, University of London, UK, a Master of Business Administration from University of Illinois at Urbana-Champaign, USA and a Bachelor of Science, summa cum laude from Creighton University, USA. He is a member of the Association of Corporate Treasurers, UK and Association for Financial Professionals, USA.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
75
PROFIL
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ PROFILE
Prijono Sugiarto
Gunawan Geniusahardja
Presiden Direktur President Director
Direktur Independen Independent Director
Berkewarganegaraan Indonesia, lahir pada tahun 1960, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra International Tbk sejak 1 Maret 2010. Sebelumnya menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2001 sampai dengan Februari 2010. Bergabung di Astra sejak tahun 1990 dan saat ini juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT United Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk dan PT Astra Honda Motor. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau adalah Sales Engineering Manager di DaimlerBenz Indonesia. Beliau menyandang gelar Dipl.-Ing. di bidang Teknik Mesin dari University of A. Sc. Konstanz, Jerman pada tahun 1984 dan gelar Dipl.-Wirtschaftsing. di bidang Administrasi Niaga dari University of A. Sc. Bochum, Jerman pada tahun 1986.
Berkewarganegaraan Indonesia, lahir pada tahun 1955, beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Mei 2001. Memulai karirnya di Perseroan pada tahun 1981, pada saat ini beliau juga memegang jabatan Presiden Komisaris PT Astra Sedaya Finance dan PT Asuransi Astra Buana serta Wakil Komisaris Utama PT Bank Permata Tbk dan PT Toyota Astra Financial Services serta Komisaris PT Astra Honda Motor dan PT Toyota-Astra Motor. Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance (1997-2006) dan sempat menjabat sebagai Chief Executive PT Astra International Tbk - Sales Operations (1990-1997). Beliau menyelesaikan pendidikannya di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta.
An Indonesian citizen, born in 1960, he has served as President Director of PT Astra International Tbk since March 1, 2010. He was previously Director of the Company from May 2001 to February 2010. He joined Astra in 1990 and currently serves as President Commissioner of PT United Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk and PT Astra Honda Motor. Prior to joining the Company, he was the Sales Engineering Manager at Daimler-Benz Indonesia. He received a Dipl.-Ing. in Mechanical Engineering from the University of A. Sc. Konstanz, Germany in 1984 and the degree Dipl.-Wirtschaftsing. in Business Administration from the University of A. Sc. Bochum, Germany in 1986.
An Indonesian citizen, born in 1955, he has served as Director of the Company since May 2001. He started his career at the Company in 1981 and currently also holds the position of President Commissioner of PT Astra Sedaya Finance and PT Asuransi Astra Buana, as well as Vice President Commissioner of PT Bank Permata Tbk and PT Toyota Astra Financial Services and Commissioner of PT Astra Honda Motor and PT Toyota-Astra Motor. He was appointed President Director of PT Astra Sedaya Finance (1997-2006) and had served as Chief Executive of PT Astra International Tbk - Sales Operations (1990-1997). He graduated from the Christian University of Indonesia, Jakarta.
76
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Djoko Pranoto
Widya Wiryawan
Direktur Director
Direktur Director
Berkewarganegaraan Indonesia, lahir pada tahun 1954, beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Mei 2008. Saat ini, beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Toyota-Astra Motor, Komisaris PT United Tractors Tbk, Direktur UT Heavy Industry (S) Pte. Ltd., Komisaris PT Pamapersada Nusantara dan Presiden Komisaris PT Surya Artha Nusantara Finance. Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT United Tractors Tbk (2007-2015). Beliau menyelesaikan studinya di Fakultas Teknik Mesin di Universitas Trisakti Jakarta.
Berkewarganegaraan Indonesia, lahir pada tahun 1960, beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Mei 2008. Bergabung dengan Astra tahun 1994, saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk sejak Mei 2007 dan sebelumnya menjabat Wakil Presiden Direktur di perusahaan yang sama sejak tahun 2006. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Federal International Finance (1997-2000). Beliau kemudian menjabat Direktur Keuangan PT Astra Otoparts Tbk (2000-2005) sebelum ditunjuk menjadi Wakil Presiden Direktur pada tahun 2006 di perusahaan yang sama. Widya Wiryawan menyelesaikan studi di Institut Pertanian Bogor dan meraih gelar Master of Business Administration dari University of Sydney, Australia.
An Indonesian citizen, born in 1954, he has served as Director of the Company since May 2008. Currently, he serves as a Vice President Commissioner of PT Toyota-Astra Motor, Commissioner of PT United Tractors Tbk, Director of UT Heavy Industry (S) Pte. Ltd., Commissioner of PT Pamapersada Nusantara and President Commissioner of PT Surya Artha Nusantara Finance. He had served as President Director of PT United Tractors Tbk (2007-2015). He completed his studies at the Faculty of Mechanical Engineering at the University of Trisakti, Jakarta.
An Indonesian citizen, born in 1960, he has served as Director of the Company since May 2008. He joined Astra in 1994 and currently, he is serving as President Director of PT Astra Agro Lestari Tbk since May 2007 after serving as its Vice President Director from 2006. Previously, he served as Finance Director of PT Federal International Finance (19972000). He later served as Director of Finance of PT Astra Otoparts Tbk (2000-2005) before being appointed as Vice President Director of the same company in 2006. He completed his studies at Institut Pertanian Bogor and holds a Master of Business Administration degree from the University of Sydney, Australia.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
77
PROFIL DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ PROFILE
Sudirman M. Rusdi
Johannes Loman
Direktur Director
Direktur Director
Berkewarganegaraan Indonesia, lahir pada tahun 1954, beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Maret 2010. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor sejak Februari 2011 dan Direktur Daihatsu Motor Co. Ltd sejak Juni 2011. Memulai karirnya di PT Astra Daihatsu Motor pada tahun 1978 dan menjabat sebagai General Manager Manufacturing PT Astra Daihatsu Motor (1991), Direktur PT Gaya Motor (1996-2010), Direktur Technical, Engineering & Manufacturing PT Astra Daihatsu Motor (1998-2006) dan Wakil Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (2006-2011) dan Wakil Presiden Komisaris PT Astra Otoparts Tbk. Di samping itu, Beliau juga menjabat sebagai Ketua Umum Gaikindo periode 2010-2013 dan terpilih kembali untuk periode 2013-2016. Beliau juga aktif sebagai anggota pengurus Yayasan Astra Bina Ilmu dan Yayasan Amaliah Astra. Beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Dan Industri Indonesia Bidang Perindustrian untuk periode 2013-2015.
Berkewarganegaraan Indonesia, lahir pada tahun 1959, beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Mei 2011. Beliau juga menjadi Komisaris di PT Musashi Auto Parts Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing (sejak tahun 2009) dan PT Federal International Finance (sejak tahun 2007). Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Suryaraya Rubberindo Industries dan Executive Vice President Direktur di PT Astra Honda Motor dan Wakil Presiden Komisaris PT Astra Otoparts Tbk. Beliau telah bergabung di Astra sejak tahun 1984 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Marketing di PT Astra Daihatsu Motor dan PT Astra Honda Motor.
An Indonesian citizen, born in 1954, he has served as Director of the Company since March 2010. He also has served as President Director of PT Astra Daihatsu Motor since February 2011 and Director of Daihatsu Motor Co. Ltd since June 2011. He started his career at PT Astra Daihatsu Motor in 1978 and serving as General Manager Manufacturing of PT Astra Daihatsu Motor (1991), Director of PT Gaya Motor (19962010), Director of the Technical, Engineering & Manufacturing of PT Astra Daihatsu Motor (1998-2006) and Vice President Director of PT Astra Daihatsu Motor (2006-2011) and Vice President Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk. Concurrently, he holds the position of Chairman of Gaikindo for the period 2010-2013 and was reelected for the period of 2013-2016. He is also active as a board member of Yayasan Astra Bina Ilmu and Yayasan Amaliah Astra. He also held the position of Vice Chairman for the Industry Sector of the Indonesian Chamber of Commerce and Industry for the period of 2013-2015.
78
An Indonesian citizen, born in 1959, he has served as Director in the Company since May 2011. Currently, he is also a Commissioner in PT Musashi Auto Parts Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing (since 2009) and PT Federal International Finance (since 2007). Moreover, he also holds the position of President Commissioner of PT Suryaraya Rubberindo Industries and Executive Vice President Director of PT Astra Honda Motor and Vice President Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk. He has joined Astra since 1984 and prior to that he held the position of Marketing Director of PT Astra Daihatsu Motor and PT Astra Honda Motor.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Suparno Djasmin
Bambang Widjanarko Santoso
Direktur Director
Direktur Director
Berkewarganegaraan Indonesia, lahir pada tahun 1961, beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak April 2014. Saat ini, beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Astra Aviva Life, Presiden Komisaris PT Federal International Finance, Wakil Presiden Komisaris PT Astra Sedaya Finance, serta Komisaris PT Asuransi Astra Buana dan Komisaris PT Serasi Autoraya. Memulai karirnya di Astra pada 1987 di PT Astra International Tbk. Tahun 2001-2007 menjabat sebagai Chief Executive Officer PT Astra International Tbk - Isuzu Sales Operations dan pernah menjabat sebagai Chief Executive Officer PT Astra International Tbk Daihatsu Sales Operations pada 2007-2013, Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor dan Chief Executive Officer Toyota Sales Operations. Menyelesaikan pendidikan di Institut Pertanian Bogor Jurusan Teknologi Pangan.
Berkewarganegaraan Indonesia, lahir pada tahun 1959, beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak April 2014. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Astra Graphia Tbk, PT Serasi Autoraya (TRAC), PT Astratel Nusantara, PT Marga Mandalasakti dan PT Menara Astra serta Komisaris PT Acset Indonusa Tbk. Memulai karirnya di PT Astra International Tbk pada 1982 sebagai staf Teknologi Informasi sampai menduduki posisi Vice President Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi. Tahun 1999-2003 menjabat sebagai Managing Director PT Astra Graphia Tbk yang bertanggung jawab atas Grup Information Technology Solution Business (AGIT) serta menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT United Tractors Tbk pada 2007-2011. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Institut Pertanian Bogor Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
An Indonesian citizen, born in 1961, he has served as Director of the Company since April 2014. Concurrently, he serves as Vice President Commissioner of PT Astra Aviva Life, President Commissioner of PT Federal International Finance, Vice President Commissioner of PT Astra Sedaya Finance, as well as Commissioner of PT Asuransi Astra Buana and Commissioner of PT Serasi Autoraya. He started his career in 1987 at PT Astra International Tbk. From 2001 to 2007, he served as Chief Executive Officer of PT Astra International Tbk – Isuzu Sales Operations and was the Chief Executive Officer of PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operations from 2007 to 2013, Vice President Director of PT Toyota-Astra Motor and Chief Executive Officer of Toyota Sales Operations. He graduated from Bogor Institute of Agriculture, majoring in Food Technology.
An Indonesian citizen, born in 1959, he has served as Director of the Company since April 2014. He also serves as President Comissioner of PT Astra Graphia Tbk, PT Serasi Autoraya (TRAC), PT Astratel Nusantara, PT Marga Mandalasakti and PT Menara Astra and Commissioner of PT Acset Indonusa Tbk. He started his career at PT Astra International Tbk in 1982 as an Information Technology staff and continued on to become the Vice President of Human Resources and Information Technology. From 1999 to 2003, he served as the Managing Director of PT Astra Graphia Tbk, responsible for the Information Technology Solution Business Group (AGIT) and later served as the Vice President Director of PT United Tractors Tbk from 2007 to 2011. He studied Agriculture Engineering at Bogor Institute of Agriculture and in Economics from the University of Indonesia.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
79
PROFIL DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ PROFILE
Djony Bunarto Tjondro
Chiew Sin Cheok
Direktur Director
Direktur Director
Berkewarganegaraan Indonesia, lahir pada tahun 1964, beliau menjabat Direktur Perseroan sejak April 2015. Bergabung dengan Astra pada tahun 1990, saat ini beliau memegang beberapa jabatan antara lain Wakil Presiden Komisaris PT Astra Daihatsu Motor, Chief Executive PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation, Presiden Komisaris PT Astra Otoparts Tbk dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Komisaris PT Astra Graphia Tbk dan PT Astra Sedaya Finance. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra Nissan Diesel Indonesia (2006), Chief Executive PT Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation dan Direktur Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (2007-2008). Beliau kemudian menjabat Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance (2009-2013) sebelum ditunjuk menjadi Deputi Direktur Perseroan pada tahun 2013. Djony Bunarto Tjondro menyelesaikan studi di (jurusan Teknik Mesin), Fakultas Teknik Universitas Trisakti pada 1989 dan di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI)/Monash Mt. Eliza Business School – Australia pada 1996.
Berkewarganegaraan Malaysia, lahir pada tahun 1961, beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak April 2016. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk, Komisaris PT Astra Otoparts Tbk dan Komisaris PT United Tractors Tbk. Sebelumnya beliau bekerja di London bersama Schroders dan PricewaterhouseCoopers sejak tahun 1986 hingga 1993, kemudian beliau memegang berbagai posisi senior di bidang keuangan di Hong Kong dan Singapore sejak bergabung dengan Jardine Matheson pada tahun 1993 serta menjabat sebagai Komisaris PT Astra International Tbk dari tahun 2007 hingga 2016. Beliau mendapatkan gelar Bachelor of Science dari London School of Economics and Political Science pada tahun 1984 dan Master of Management Science dari Imperial College of Science and Technology pada tahun 1985. Beliau juga telah menyelesaikan the Advanced Management Program di Harvard Business School. Beliau merupakan Fellow of the Institute of Chartered Accountants di Inggris dan Wales.
An Indonesian citizen, born in 1964, he has served as Director of the Company since April 2015. He joined Astra in 1990 and currently holds several positions, including Vice President Commissioner of PT Astra Daihatsu Motor, Chief Executive of PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation, President Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk and PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Commissioner of PT Astra Graphia Tbk and PT Astra Sedaya Finance. Previously, he served as President Director of PT Astra Nissan Diesel Indonesia (2006), Chief Executive of PT Astra International Tbk - Isuzu Sales Operation and Marketing Director of PT Isuzu Astra Motor Indonesia (2007-2008). He later served as President Director of PT Astra Sedaya Finance (2009-2013) before being appointed as Deputy Director of the Company in 2013. He completed his studies at the Faculty of Engineering, (Mechanical Engineering,) Trisakti University in 1989 and Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI)/ Monash Mt. Eliza Business School – Australia in 1996.
A Malaysian citizen, born in 1961, he has served as Director of the Company since April 2016. Presently, he is also the Vice President Commissioner of PT Astra Agro Lestari Tbk, a Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk and a Commissioner of PT United Tractors Tbk. He previously worked in London with Schroders and PricewaterhouseCoopers from 1986-1993, he also served in various senior finance positions in Hong Kong and Singapore since joining Jardine Matheson in 1993 and served as Commissioner of PT Astra International Tbk from 2007 to 2016. He obtained his Bachelor of Science from London School of Economics and Political Science in 1984 and Master of Management Science from Imperial College of Science and Technology in 1985. He has also completed the Advanced Management Program at Harvard Business School. He is a Fellow of the Institute of Chartered Accountants in England and Wales.
80
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Gidion Hasan Direktur Director
Berkewarganegaraan Indonesia, lahir pada tahun 1972, beliau menjabat sebagai Direktur PT Astra International Tbk sejak April 2016. Bergabung di Grup Astra sejak tahun 1999 dan saat ini juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT United Tractors Tbk, Presiden Komisaris PT Pamapersada Nusantara, PT United Tractors Pandu Engineering, PT Tuah Turangga Agung dan PT Tambang Supra Perkasa. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau adalah Manajer Corporate Finance di Grup Salim. Menyandang gelar Sarjana di bidang Keuangan dari Rogers State University, Oklahoma, Amerika Serikat pada tahun 1994. An Indonesian citizen, born in 1972, he has served as Director of PT Astra International Tbk since April 2016. He joined Astra Group in 1999 and currently also serves as President Director of PT United Tractors Tbk, President Commissioner of PT Pamapersada Nusantara, PT United Tractors Pandu Engineering, PT Tuah Turangga Agung and PT Tambang Supra Perkasa. Prior to joining the Company, he was the Corporate Finance Manager at Salim Group. He holds a Bachelor’s Degree in Finance from Rogers State University, Oklahoma, United States in 1994.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
81
STRUKTUR
ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE Board of Commissioners
Executive Committee
President Commissioner : Budi Setiadharma Commissioners : Sidharta Utama Mari Elka Pangestu Muhamad Chatib Basri Michinobu Sugata Anthony John Liddell Nightingale Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg Jonathan Chang David Alexander Newbigging John Raymond Witt Adrian Teng Wei Ann
Chairman : Benjamin William Keswick Members : Mark Spencer Greenberg David Alexander Newbigging Budi Setiadharma John Raymond Witt Prijono Sugiarto Djoko Pranoto Sudirman M. Rusdi Djony Bunarto Tjondro Chiew Sin Cheok
Board of Directors
Chairman : Muhamad Chatib Basri Members : Inget Sembiring Harry Wiguna Adrian Teng Wei Ann
Audit Committee
President Director : Prijono Sugiarto Directors : Gunawan Geniusahardja Djoko Pranoto Widya Wiryawan Sudirman M. Rusdi Johannes Loman Suparno Djasmin Bambang Widjanarko Santoso Djony Bunarto Tjondro Chiew Sin Cheok Gidion Hasan
Nomination and Remuneration Committee Chairman : Mari Elka Pangestu Members : Benjamin William Keswick David Alexander Newbigging
Chief Executive Officer Prijono Sugiarto
Corporate Functions
DIC: Prijono Sugiarto
DIC: Chiew Sin Cheok
DIC: Bambang Widjanarko Santoso
Corporate Communication, Social Responsibility & Security
Chief:
Pongki Pamungkas
Corporate Development & Strategy
Chief:
Meliza Musa Rusli
Corporate Human Capital Development
Chief:
Aloysius Budi Santoso
Corporate Secretary & Group General Counsel
Chief:
Gita Tiffany Boer
Group Audit & Risk Advisory
Chief:
Loh Yoke Seng
Corporate Finance & Accounting
Chief:
Regina Okthory S.
Corporate Investor Relations
Chief:
Chiew Sin Cheok*)
Corporate Planning
Chief:
Vilihati Surya
Group Tax
Chief:
Ivan Budiarnawan
Group Treasury
Chief:
Vilia Husin
Corporate Information Systems & Technology Chief:
Benny Halim
Corporate Operations DIC: Johannes Loman
Honda Sales Operation
Chief Executive: Sigit Prabowo Kumala
DIC: Djoko Pranoto
Toyota Sales Operation
Chief Executive: Agus Prajitno
Daihatsu Sales Operation
Chief Executive: Djony Bunarto Tjondro*) Supranoto Deputy CE:
DIC: Djony Bunarto Tjondro
DIC: Bambang Widjanarko Santoso
Isuzu Sales Operation
Chief Executive: Joen Boediputra
UD Trucks Sales Operation
Chief Executive: Aloysius Chrisnoadhi
BMW Sales Operation
Chief Executive: Fredy Handjaja E.
Peugeot Sales Operation
Chief Executive: C. Herlijoso
AstraWorld
Chief Executive: Bambang Gunawan
*) Rangkap Jabatan | Concurrent
82
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Board of Commissioners
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Executive Committee Audit Committee
Board of Directors
Nomination and Remuneration Committee
Chief Executive Officer Prijono Sugiarto
Group of Business Astra Motor I
DIC: Johannes Loman
Honda Astra Motor II
DIC: Djoko Pranoto Deputy DIC: Henry Tanoto
Toyota Astra Motor III
DIC: Djony Bunarto Tjondro
IAMI, IPPI, TSM, GM, FTI Astra Motor III
DIC: Sudirman M. Rusdi
ADM Astra Motor IV
DIC: Djony Bunarto Tjondro
Astra Component
Senior DIC: Gunawan Geniusahardja
Astra Finance I and Banking TAF, SANF, KAF, PB, AMV
Astra Finance II and Insurance
DIC: Suparno Djasmin
ACC, FIF, AAB, AAV
Astra Heavy Equipment, Mining & Energy Value Chain
DIC: Gidion Hasan
Astra Resources
DIC: Widya Wiryawan
Agribusiness Astra Infrastructure & Logistic AN, SERA
DIC: Bambang Widjanarko Santoso
Astra Information Technology AG Astra Property MA, BRB
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
CEO/MD/VPD
Johannes Loman
Henry Tanoto
Djony Bunarto Tjondro
Sudirman M. Rusdi
Hamdhani Dzulkarnaen S.
David Iskandar Ridha D.M. Wirakusumah Suhartono Jodjana Jody Santosa Auddie A. Wiranata Gidion Hasan Frans L. Kesuma
Widya Wiryawan
Irawan Santoso Firman Yosafat Siregar
Harry Herrijadi Halim
Bambang Widjanarko Santoso
83
STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE
Board of Commissioners
Executive Committee Audit Committee
Board of Directors
Nomination and Remuneration Committee
Chief Executive Officer Prijono Sugiarto
DIC: Sudirman M. Rusdi
Koperasi Astra International
Chief: Pongki Pamungkas
DIC: Gunawan Geniusahardja
Dana Pensiun Astra
Chief: Suheri
Astra Foundations
84
DIC: Johannes Loman
Yayasan Dharma Bhakti Astra
Chief: Henry Christianto Widjaja
DIC: Bambang Widjanarko Santoso
Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim
Chief: Arietta Adrianti
DIC: Djoko Pranoto
Yayasan Astra Bina Ilmu
Chief: Hamdhani Dzulkarnaen S.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
PROFIL
KOMITE-KOMITE COMMITTEES PROFILE Komite Audit Audit Committee Ketua
: Muhamad Chatib Basri
Chairman Anggota
: Inget Sembiring
Member Harry Wiguna Anggota Khusus
: Adrian Teng Wei Ann
Special Member
Profil masing-masing Ketua Komite Audit dan Anggota
Profiles of the Chairman and Special Member of Audit
Komite Audit Khusus tercantum di uraian Profil Perusahaan.
Committee are presented in the Corporate Profile section.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
85
PROFIL KOMITE-KOMITE COMMITTEES PROFILE
Inget Sembiring
Harry Wiguna
Anggota Member
Anggota Member
Berkewarganegaraan Indonesia, beliau diangkat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak Juni 2012. Pada saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris dan Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi PT Astra Graphia Tbk. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Komisaris dan Ketua Komite Audit PT Astra Graphia Tbk (2011-2015),Komisaris dan Ketua Komite Audit PT Surya Artha Nusantara Finance (2011-2013), Komisaris dan Ketua Komite Audit PT Bank Permata Tbk (2006-2010), Komisaris dan Ketua Komite Audit PT United Tractors Tbk (2001-2006), Anggota KPKPN (2001-2004). Beliau saat ini juga aktif dalam berbagai organisasi sosial, termasuk sebagai Ketua Yayasan BPK Gunung Mulia, Dewan Pengurus Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT), Wakil Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (PPM). Beliau menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Tinggi Manajemen LPPM Jakarta pada tahun 1970 dan Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Indonesia pada tahun 1967.
Warga negara Indonesia, beliau diangkat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak Juni 2012. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Eagle Capital, Komisaris Independen PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk dan Komisaris Independen PT Golden Eagle Energy (d/a PT Eatertainment International Tbk). Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Toyota Astra Financial Services (2012-2016), Komisaris Utama PT Kliring Penjaminan EFek Indonesia ( 2010-2013), Komisaris Independen PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (2007-2010), Direktur PT Danareksa (Persero) (20052009), Komisaris PT Danareksa Sekuritas (2008-2009), Komisaris PT Danareksa Investment Management (2005-2008), Komisaris PT Danareksa Finance (2005-2009), Direktur Pencatatan PT Bursa Efek Jakarta (2002-2005), Direktur Perdagangan dan Pencatatan PT Bursa Efek Jakarta (1999-2002), Presiden Direktur PT Sinarmas Sekuritas (1995-1999). Beliau menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ekonomi, jurusan Akuntansi, Universitas Indonesia.
An Indonesian citizen, he was appointed as Member of the Company’s Audit Committee in June 2012. Currently, he also serves as Commissioner and Chairman of Nomination and Remuneration of PT Astra Graphia Tbk. Previously, he served as Commissioner and Chairman of Audit Committee PT Surya Artha Nusantara Finance (2011-2015), Commissioner and Chairman of Audit Committee PT Bank Permata Tbk (2006-2010), Commissioner and Chairman of Audit Committee PT United Tractors Tbk (2001-2006), and Member of the Commission for Wealth Investigation of Government Officials (20012004). Presently, he is also active in a number of social organizations, including as Chairman of BPK Gunung Mulia Foundation and Chairman Governing Board Lake Toba Heritage Foundation (YPDT), Vice Chairman of the PPM Foundation. He completed his study in the LPPM School of Management Jakarta in 1970 and Faculty of Economics, Gadjah Mada University in Yogyakarta, Indonesia, in 1967.
86
An Indonesian citizen, he was appointed as Member of the Company’s Audit Committee in June 2012. He is currently serving as President Director of PT Eagle Capital, Independent Commissioner of PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk, and Independent Commissioner of PT Golden Eagle Energy (PT Eatertainment International Tbk). Previously, he served as Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee PT Toyota Astra Financial Services, Independent Commissioner of Indonesia Central Counterparty, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (2007-2010), Director of PT Danareksa (Persero) (2005-2009), Commissioner of PT Danareksa Sekuritas (2008-2009), Commissioner of PT Danareksa Investment Management (2005-2008), Commissioner of PT Danareksa Finance (2005-2009), Listing Director of PT Bursa Efek Jakarta (2002-2005), Trading and Listing Director of PT Bursa Efek Jakarta (1999-2002), and President Director of PT Sinarmas Sekuritas (1995-1999). He completed his study in Accounting at the Faculty of Economics, University of Indonesia.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Ketua
: Mari Elka Pangestu
Chairman Anggota
: Benjamin William Keswick
Member David Alexander Newbigging
Profil masing-masing anggota Komite Nominasi dan
The Nomination and Remuneration Committee profile is
Remunerasi tercantum di uraian Profil Perusahaan.
presented in the Corporate Profile section.
Komite Eksekutif Executive Committee Ketua
: Benjamin William Keswick
Chairman Anggota
: Mark Spencer Greenberg
Member David Alexander Newbigging Budi Setiadharma John Raymond Witt Prijono Sugiarto Djoko Pranoto Sudirman M. Rusdi Djony Bunarto Tjondro Chiew Sin Cheok
Profil masing-masing anggota Komite Eksekutif tercantum
The Executive Committee profile is presented in the
di uraian Profil Perusahaan.
Corporate Profile section.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
87
ANAK PERUSAHAAN,
VENTURA BERSAMA DAN PERUSAHAAN ASOSIASI SUBSIDIARIES, JOINT VENTURES AND ASSOCIATES ASTRA MOTOR I/MOTORCYCLE PT Astra Honda Motor Jl. Yos Sudarso Sunter I, Jakarta Utara PT Suryaraya Rubberindo Industries Kawasan Industri Menara Permai Jl. Narogong Raya Km 23.8 Cileungsi, Bogor
ASTRA MOTOR II/TOYOTA PT Toyota - Astra Motor Jl. Yos Sudarso - Sunter II, Jakarta Utara
ASTRA MOTOR III/ AUTOMOTIVE-NON TOYOTA PT Astra Daihatsu Motor Jl. Gaya Motor III/5, Sunter II Jakarta Utara PT Astra Multi Trucks Indonesia (d/h PT Astra Nissan Diesel Indonesia) Danau Sunter Selatan Blok O/5 Sunter II, Jakarta Utara PT Fuji Technica Indonesia KIIC Lot A-7 Tol Jakarta - Cikampek Km. 47
88
PT Gaya Motor Jl. Gaya Motor Raya I, Sunter II Jakarta Utara PT Inti Pantja Press Industry Jl. Kaliabang No. 1 Medan Satria Pd. Ungu, Bekasi PT Isuzu Astra Motor Indonesia Gd. Isuzu Lt. 7, Jl. Danau Sunter Utara Blok O-3 Kav. 30, Sunter II Jakarta Utara PT Pulogadung Pawitra Laksana Jl. Gaya Motor II No. 1, Sunter II Jakarta PT Tjahja Sakti Motor Jl. Gaya Motor II No. 1, Sunter II Jakarta PT Astra Auto Prima Jl. Gaya Motor Selatan No. 1, Sunter II Jakarta 14330
ASTRA MOTOR IV - COMPONENT PT Aisin Indonesia East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot 5J Cikarang Selatan, Bekasi Jawa Barat 17550
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
PT Aisin Indonesia Automotive Jl. Harapan VII Lot LL 9 & 10 Kawasan Industri KIIC Desa Parungmulya, Kec. Ciampel Karawang, Jawa Barat PT Ardendi Jaya Sentosa Jl. Pegangsaan Dua Km. 2.2 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250 PT Astra Daido Steel Indonesia Plant I: Jl. Kasir I, Ds. Pasir Jaya, Kec. Jatiuwung Tangerang 15135 Plant II: Kawasan Industri Green Land Cluster Batavia Blok AG/12, Cikarang Pusat Bekasi Jawa Barat 17530 PT Astra Komponen Indonesia Jl. Raya Mayor Oking Jayaatmaja Km. 2.2 No. 1, Karangasem Barat Citereup Jawa Barat 16810 PT Astra Nippon Gasket Indonesia Jl. Maligi III Lot N-1 Kawasan Industri KIIC Karawang Barat Jawa Barat 41361
Highlights
Investor Information
Management Reports
PT Astra Otoparts Tbk: PT Astra Otoparts Tbk - Head Office Jl. Pegangsaan Dua Km. 2.2 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250 PT Astra Otoparts Tbk Divisi Domestik Jl. Pegangsaan Dua Km. 2.2 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250 PT Astra Otoparts Tbk Divisi International Jl. Pegangsaan Dua Km. 2.2 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250 PT Astra Otoparts Tbk Divisi Retail Jl. Pegangsaan Dua Km. 2.2 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250 PT Astra Otoparts Tbk Divisi Nusametal Jl. Pegangsaan Dua Km. 2.1 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250 PT Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik Plant I: Jl. Raya Jakarta - Bogor Km. 51.3 Ciluar, Bogor, Jawa Barat 16710 Plant II: Jl. Raya Jakarta - Bogor Km. 47 Nanggewer Mekar, Bogor Jawa Barat 16912 PT Astra Otoparts Tbk Divisi Winteq Jl. Raya Jakarta - Bogor Km. 47 Nanggewer Mekar, Bogor Jawa Barat 16912 PT AT Indonesia Jl. Maligi III H 1-5, Kawasan Industri KIIC Tol Jakarta Cikampek Km. 47 Karawang Jawa Barat 41361
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
PT Century Batteries Indonesia Jl. Raya Bekasi Km. 25, Cakung Jakarta Timur 13910 PT Denso Indonesia Plant I: Jl. Gaya Motor I No. 6, Sunter II Jakarta Utara 14330 Plant II: Jl. Kalimantan Blok E 1-2 Kawasan Industri MM2100, Cibitung Jawa Barat 17520 Plant III: Jl. Selayar III Blok K No. 2 Kawasan Industri MM2100, Cibitung Jawa Barat 17845 PT DIC Astra Chemicals Jl. Pulobuaran Raya Blok-III DD 5-10 Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta Timur 13930 PT Federal Izumi Manufacturing Komplek Industri Menara Permai Jl. Narogong Raya Km. 23.8, Cileungsi Jawa Barat 16820 PT Federal Nittan Industries Jl. Halmahera Blok DD-9 Kawasan Industri MM2100 Cibitung, Jawa Barat 17520 PT FSCM Manufacturing Indonesia Plant I & II: Jl. Raya Pulogadung No. 30 Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta Timur 13930 Plant III: Jl. Raya Narogong Km. 15 Pangkalan 6, Cileungsi Jawa Barat 16820
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
PT Gemala Kempa Daya Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 1.6 Blok A1, Kelapa Gading Jakarta Utara 14250 PT GS Battery Plant I: Jl. Laksamana Muda Yos Sudarso Sunter I, Jakarta Utara 14330 Plant II: Kawasan Industri Surya Cipta Swadaya Jl. Surya Utama, Kav. 13 - 14 Teluk Jambe, Karawang Jawa Barat 41361 PT Indokarlo Perkasa Jl. Raya Jakarta Bogor Km. 47 Nanggewer Mekar, Bogor Jawa Barat 16912 PT Inti Ganda Perdana Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 1.6 Blok A1 Kelapa Gading Jakarta Utara 14250 PT Kayaba Indonesia Jl. Jawa Blok ii No. 4 Kawasan Industri MM2100, Cibitung Jawa Barat 17520 PT Menara Terus Makmur Jl. Jababeka XI Blok H3 No. 12 Kawasan Industri Jababeka, Cikarang Jawa Barat 17530 PT Nusa Keihin Indonesia Jl. Selayar II Blok D7 No. 1 Kawasan Industri MM2100, Cibitung Jawa Barat 17520 PT Senantiasa Makmur Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250
Plant IV: Jl. By Pass Krian Km. 26 No. 8 Krian, Sidoarjo, Jawa Timur 61262
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
89
ANAK PERUSAHAAN, VENTURA BERSAMA DAN PERUSAHAAN ASOSIASI SUBSIDIARIES, JOINT VENTURES AND ASSOCIATES
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia Jl. Raya Jakarta Bogor Km. 47.5 Nanggewer Mekar, Bogor Jawa Barat 16912 PT Akebono Brake Astra Indonesia Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 1.6 Blok A4, Kelapa Gading Jakarta Utara 14250 PT Wahana Eka Paramitra Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 1.6 Blok A4 Kelapa Gading Jakarta Utara 14250 PT Denso Sales Indonesia Jl. Gaya Motor I No. 6, Sunter II Jakarta Utara 14330 PT Astra Visteon Indonesia Jl. Lanbau Kel. Karangasem Barat Citereup, Jawa Barat 16810 PT TD Automotive Compressor Indonesia Jl. Selayar IV Blok L-3 Kawasan Industri Bekasi Matra Bekasi, Jawa Barat 17530 Akebono Brake Astra Vietnam Co., Ltd Plot D-10 (RF-1a) Thang Long Industrial Park II Yen My District, Hung Yen Province Vietnam Superior Chain (Hangzhou) Co., Ltd. Hangzhou Yuhang District Cangqian Town, Gaoqiao Village, China PT Evoluzione Tyres Jl. Raya Purwadadi - Kalijati Dusun Kaliangbawang Desa Wanakerta Kec. Purwadadi Kab. Subang, Jawa Barat 41261
90
PT Astra Juoku Indonesia Jl. Mitra Timur II Blok D No. 4-6, 51-53 Kawasan Industri Mitra Karawang Karawang, Jawa Barat 17520 PT Autoplastik Indonesia Jl. Mitra Barat I Blok GB Kawasan Industri Mitra Karawang Karawang, Jawa Barat 41361
ASTRA HEAVY EQUIPMENT PT Energia Prima Nusantara Jl. Rawagelam I No. 9 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur 13930 PT Karya Supra Perkasa Jl. Raya Bekasi Km. 22 Cakung , Jakarta 13910
PT Velasto Indonesia Kp. Nagrog No. 5 Kertamukti Kec. Campaka Purwakarta Jawa Barat 41181
PT United Tractors Tbk Jl. Raya Bekasi Km 22 Cakung, Jakarta Timur
PT Pakoakuina Jl. Gaya Motor Sunter II Jakarta Utara 14250
PT Bina Pertiwi Jl. Raya Bekasi Km. 22 Cakung, Jakarta 13910
PT Inkoasku Jl. Gaya Motor Sunter II Jakarta Utara 14250
PT United Tractors Pandu Engineering Jl. Jababeka XI Blok H 30-40 Kawasan Industri Jababeka Cikarang 17530
PT Palingda Nasional Jl. Gaya Motor Sunter II Jakarta Utara 14250 PT Topy Palingda Manufacturing Indonesia Jl. Surya Utama Kav. I-65A1 Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Jawa Barat 41361 PT MetalArt Indonesia Jl. Harapan III Lot JJ-21 Kawasan Industri KIIC Karawang, Jawa Barat 41361 PT SKF Indonesia Jl. Inspeksi Cakung Drain Cakung Barat Jakarta Timur 13910 Bridgestone Astra Indonesia Kampung Nagrog RT 4 RW 2 Desa Kertamukti Kec. Campaka Kab. Purwakarta
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
UT Heavy Industry (S) Pte. Ltd. 11 Tuas View Crescent Multico Building, Singapore 637643 PT Komatsu Remanufacturing Asia JI. Pulau Balang no 99 RT 36 Kelurahan Karang Joang Kecamatan, Balikpapan Utara Balikpapan, Kalimantan Timur 76127 PT Patria Maritime Lines Jl. Jababeka XI Blok H 30-40 Kawasan Industri Jababeka Cikarang 17530 PT Patria Maritim Perkasa Kav. 20, Sungai Lekop, RT. 05 RW. 07 Sagulung, Batam PT Patria Maritime Industry Jl. Jababeka XI Blok H 30-40 Kawasan Industri Jababeka Cikarang 17530
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
PT Andalan Multi Kencana Jl. Raya Bekasi Km. 22 Cakung, Jakarta 13910
PT Tuah Turangga Agung Jl. Raya Bekasi Km. 22 Cakung, Jakarta 13910
Allmakes Asia Pacific Pte. Ltd. 11 Tuas View Crescent Multico Building, Singapore 637643
PT Telen Orbit Prima Jl. Raya Bekasi Km. 22 Cakung, Jakarta 13910
PT Swadaya Harapan Nusantara Ged. Traktor Nusantara Jl. Pulo Gadung No. 32, KIP Jakarta Timur
PT Kadya Caraka Mulia Jl. A. Yani Km. 93, Desa Pulau Pinang Kecamatan Bunuang, Kabupaten Patin
PT Universal Tekno Reksajaya Jl. Raya Bekasi Km. 22 Cakung, Jakarta 13910 PT Pamapersada Nusantara Jl. Rawa Gelam 1 No. 9 Jakarta Industrial Estate Pulogadung, Jakarta Timur 13930 PT United Tractors Semen Gresik (Persero) Desa Sumberarum, Kec. Kerek Kabupaten Tuban Jawa Timur 62356 PT Pama Indo Mining Jl. Rawa Gelam I No. 9 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur 13930 PT Kalimantan Prima Persada Jl. Rawa Gelam I No. 9 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur 13930 PT Multi Prima Universal Jl. Raya Bekasi Km. 22 Cakung, Jakarta 13910 PT Prima Multi Mineral Jl. Rawa Gelam I No. 9 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur 13930
PT Agung Bara Prima Jl. Raya Bekasi Km. 22 Cakung, Jakarta 13910
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
PT Traktor Nusantara Jl. Pulogadung No. 32 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur 13930 PT Tambang Supra Perkasa Jl. Raya Bekasi Km. 22 Cakung, Jakarta 13910 PT Sumbawa Jutaraya Gedung Prudential Tower Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Setiabudi Jakarta Selatan 12910
PT Anugerah Gunung Mas Jl. Raya Bekasi Km. 22 Cakung, Jakarta 13910
PT Danusa Tambang Nusantara Gedung PT Pamapersada Nusantara Jl. Rawagelam I No. 9 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur, 13930
PT Duta Sejahtera Jl. Raya Bekasi Km. 22 Cakung, Jakarta 13910
PT Tambang Karya Supra PT United Tractors Tbk Km. 22 Cakung, Jakarta 13910
PT Duta Nurcahya Jl. Raya Bekasi Km. 22 Cakung, Jakarta 13910
PT Persada Tambang Mulia
PT Piranti Jaya Utama Jl. Raya Bekasi Km. 22 Cakung, Jakarta 13910
PT Unitra Persada Energia
PT Borneo Berkat Makmur Jl. Raya Bekasi Km. 22 Cakung, Jakarta 13910 PT Asmin Bara Jaan Jl. Abdul Muis No. 50 Lt. 2 Jakarta Pusat PT Asmin Bara Bronang Jl. Abdul Muis No. 50 Lt. 2 Jakarta Pusat PT Bukit Enim Energi Jl. Basuki Rahmat No. 02 Kecamatan Kemuning Palembang, Sumatera Selatan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
PT Turangga Resources Pte. Ltd.
PT Acset Indonusa Tbk Jalan Majapahit No. 26 Petojo Selatan, Gambir, Jakarta 10160 Acset Indonusa Co, Ltd. C2 Thuy Loi Hostel, 301 Street Binh Tanh District, Ho Chi Minh City Vietnam PT Innotech System Jalan Majapahit No. 26 Petojo Selatan, Gambir, Jakarta 10160 PT Sacindo Machinery Jalan Abdul Muis No. 8, Lantai 4 Petojo Selatan, Gambir, Jakarta 10160
91
ANAK PERUSAHAAN, VENTURA BERSAMA DAN PERUSAHAAN ASOSIASI SUBSIDIARIES, JOINT VENTURES AND ASSOCIATES
PT Cipta Agro Nusantara Sulawesi Tengah
PT Palma Plantasindo Kalimantan Timur
PT Cipta Narada Lestari Kalimantan Timur
PT Pandji Waringin Banten
PT Eka Dura Perdana Riau
PT Pasang Kayu Sulawesi Barat
PT Eka Dura Indonesia Riau
PT Perkebunan Lembah Bhakti Aceh
PT Gunung Sejahtera Dua Indah Kalimantan Tengah
PT Persada Bina Nusantara Abadi Kalimantan Tengah
PT Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi Kalimantan Tengah
PT Persada Dinamika Lestari Kalimantan Selatan
PT Gunung Sejahtera Puti Pesona Kalimantan Tengah
PT Rimbunan Alam Sentosa Sulawesi Tengah
PT Gunung Sejahtera Raman Permai Kalimantan Tengah
PT Sari Aditya Loka Jambi
PT Gunung Sejahtera Yoli Makmur Kalimantan Tengah
PT Sari Lembah Subur Riau
PT Agro Menara Rachmat Kalimantan Tengah
PT Karya Tanah Subur Aceh
PT Sawit Asahan Indah Riau
PT Agro Nusa Abadi Sulawesi Tengah
PT Karyanusa Ekadaya Kalimantan Timur
PT Sawit Jaya Abadi Sulawesi Tengah
PT Bhadra Cemerlang Kalimantan Tengah
PT Kimia Tirta Utama Riau
PT Subur Abadi Plantations Kalimantan Timur
PT Bhadra Sukses Sulawesi Barat
PT Lestari Tani Teladan Sulawesi Tengah
PT Subur Agro Makmur Kalimantan Selatan
PT Borneo Indah Marjaya Kalimantan Timur
PT Letawa Sulawesi Barat
PT Sukses Tani Nusasubur Kalimantan Timur
PT Cakradenta Agung Pertiwi Kalimantan Selatan
PT Mamuang Sulawesi Barat
PT Sumber Kharisma Persada Kalimantan Timur
PT Cakung Permata Nusa Kalimantan Selatan
PT Nirmala Agro Lestari Kalimantan Tengah
PT Surya Indah Nusantara Pagi Kalimantan Tengah
PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo Jalan Majapahit No. 26 Petojo Selatan, Gambir, Jakarta 10160 PT ATMC Pump Services Acset Building, Jalan Majapahit No. 26 Petojo Selatan, Gambir, Jakarta 10160 PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia Komp. Jembatan Lima Permai Jl. KH. Moh. Mansyur No.11 Blok D 8-9, Jakarta 10140 PT Supra Alphaplus Handal PT Acset Pondasi Indonusa
ASTRA RESOURCES AGRIBUSINESS PT Astra Agro Lestari Tbk Jl. Pulo Ayang Raya Blok OR-1 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur
92
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
PT Suryaraya Lestari Sulawesi Barat
ASTRA SYSTEM II INFRASTRUCTURE
PT Tunggal Perkasa Plantations Riau
PT Astratel Nusantara Setiabudi Atrium Building 3rd floor Suite 303, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62 Jakarta 12920
PT Waru Kaltim Plantation Kalimantan Timur PT Tri Buana Mas Kalimantan Selatan PT Tanjung Sarana Lestari Sulawesi Barat Astra-KLK Pte Ltd Singapura PT Kreasijaya Adhikarya Dumai
ASTRA SYSTEM I INFORMATION TECHNOLOGY PT Astra Graphia Tbk Jl. Kramat Raya no. 43 Jakarta Pusat 10220 PT Astra Graphia Information Technology ANZ Tower Lt. 22 Jl. Jend. Sudirman Kav. 33A Jakarta Pusat 10220 PT Astragraphia Xprins Indonesia Jl. Kramat Raya No. 43, Senen Jakarta Pusat 10450
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
PT Trans Marga Jateng Jl. Murbei No. 1, Sumurboto Semarang 50269, Jawa Tengah PT Trans Bumi Serbaraja
SAR GROUP PT Indonesia Network Setiabudi Atrium Building 3rd floor Suite 303, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62 Jakarta 12920 PT Intertel Nusaperdana Setiabudi Atrium Building 3rd floor Suite 303, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62 Jakarta 12920 PT Marga Mandalasakti Karawaci Office Park Blok H, No. 66-68 Lippo Karawaci - Tangerang 15811
PT Tanjung Bina Lestari PT Mitra Barito Gemilang
Corporate Governance Report
PT Marga Trans Nusantara Ruko Bidex Blok H No. 07 Jl. Pahlawan Seribu, BSD City Tangerang 15321 PT PAM Lyonnaise Jaya Sentral Senayan I Office Tower, Lt. 7 Jl. Asia Afrika No. 8 Jakarta Pusat 10270 PT Transutama Arya Sejahtera Setiabudi Atrium Building 3rd floor Suite 303, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62 Jakarta 12920 PT Marga Harjaya Infrastruktur Setiabudi Atrium Building 7th floor Suite 701B, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62 Jakarta 12920
PT Balai Lelang Serasi Gedung TRAC – Grha Sera Jl. Mitra Sunter Boulevard C2, Kav. 90 Jakarta Utara PT Daya Mitra Serasi Jl. Raya Condet No.15, Jakarta Timur PT Harmoni Mitra Utama KBN Marunda, Jl. Pontianak Blok C2-01 Jakarta 14120 PT Serasi Autoraya (TRAC) Gedung TRAC – Grha Sera Jl. Mitra Sunter Boulevard C2 Kav. 90, Jakarta Utara PT Toyofuji Logistics Indonesia Grha Sera 7th Floor, Jl. Mitra Sunter Boulevard C-2/90, Sunter Jaya Tanjung Priok, Jakarta Utara 14350 PT Serasi Transportasi Nusantara Jl. Wonorejo Timur No.99, Surabaya PT Serasi Logistics Indonesia Jl. Pontianak Blok C2/01 KBN Marunda Jakarta Utara 14120 PT Toyofuji Serasi Indonesia Gedung TRAC – Grha Sera Jl. Mitra Sunter Boulevard C2, Kav. 90 Jakarta Utara
PT Pelabuhan Penajam Banua Taka Setiabudi Atrium Building 3rd floor Suite 305, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62 Jakarta 12920
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
93
ANAK PERUSAHAAN, VENTURA BERSAMA DAN PERUSAHAAN ASOSIASI SUBSIDIARIES, JOINT VENTURES AND ASSOCIATES
PT United Automobil Sembilan Puluh Utama Jl. Wonorejo Timur No. 99, Surabaya
PT Komatsu Astra Finance Jl. TB. Simatupang Kav. 15, Cilandak Barat, Jakarta 12340
PT Serasi Logistics Indonesia
PT Pratama Sedya Sadana Gedung ACC Jl. T.B. Simatupang No. 90 Jakarta Selatan 12530
PT Serasi Mitra Mobil PT Serasi Shipping Indonesia
ASTRA FINANCE PT Astra Auto Finance Gedung ACC, Jl. T.B. Simatupang No. 90 Jakarta Selatan 12530
PT Sedaya Multi Investama Setiabudi Atrium Building 3rd floor Suite 303 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62 Jakarta 12920 PT Staco Estika Sedaya Finance Gedung ACC, Jl. T.B. Simatupang No. 90 Jakarta Selatan 12530
PT Astra Mitra Ventura Jl. Gaya Motor I No. 10 Sunter II Jakarta Utara
PT Stacomitra Graha Gedung ACC, Jl. T.B. Simatupang No. 90 Jakarta Selatan 12530
PT Astra Multi Finance Jl. TB. Simatupang Kav. 15 Cilandak Barat, Jakarta 12340
PT Surya Artha Nusantara Finance Perkantoran Hijau Arkadia Tower B Lt. 11 Jl. TB Simatupang Kav. 88 Jakarta Selatan
PT Asuransi Astra Buana Grha Asuransi Astra Jl. TB. Simatupang Kav. 15 Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430 PT Bank Permata Tbk Permata Tower I Jl. Jend. Sudirman Kav. 27 Jakarta Pusat 12920 PT Federal International Finance Jl. TB. Simatupang Kav. 15 Cilandak Barat, Jakarta 12340
94
PT Sahabat Finansial Keluarga PT Sharia Multifinance Astra
PT Sedaya Pratama Gedung ACC, Jl. T.B. Simatupang No. 90 Jakarta Selatan 12530
PT Astra Aviva Life Pondok Indah Office Tower 3, Lt. 10 Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA Pondok Indah, Jakarta Selatan 12310
PT Astra Sedaya Finance Gedung ACC, Jl. T.B. Simatupang No. 90 Jakarta Selatan 12530
PT Matra Graha Sarana Menara FIF Jl. TB. Simatupang Kav. 15 Lebak Bulus, Cilandak Jakarta Selatan 12440
PT JLT Reinsurance Brokers
ASTRA PROPERTY PT Brahmayasa Bahtera Wisma Nugra Santana, Lt. 17 Jl. Jend. Sudirman Kav. 7-8 Jakarta 10220 PT Menara Astra Wisma Nugra Santana - Lt. Mezzanine Jl. Jend. Sudirman Kav. 7-8 Jakarta 10220 PT Samadista Karya Jl. TB. Simatupang Kav. 15, Lebak Bulus Cilandak, Jakarta Selatan 12440 PT Astra Land Indonesia
PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance Graha Rekso Lt. 5 Jl. Boulevard Artha Gading, Kav A1 Center Business, Jakarta Utara 14240
PT Astra Modern Land
PT Toyota Astra Financial Services Gd. Mega Plaza Lt. 8, Jl. Rasuna Said Kav C3, Jakarta Selatan
PT Arya Kharisma Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter II - Jakarta Utara
PT Garda Era Sedaya Jl. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II Jakarta 14330 PT Jardine Lloyd Thompson Gedung World Trade Center, 10th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31 Jakarta Selatan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
MISCELLANEOUS
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
LEMBAGA PENUNJANG
PASAR MODAL CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS Akuntan Publik Public Accountant KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (a member firm of PricewaterhouseCoopers Global Network) Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6 Jakarta 12940 Telp. (62-21) 521-2901 Fax. (62-21) 5290-5555 Biro Administrasi Efek Share Registrar PT Raya Saham Registra Plaza Sentral Building, Floor 2 Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48 Jakarta - 12930 Tel. (62-21) 252 5666 Fax. (62-21) 252 5028
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
95
SUMBER
DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL 98 Sumber Daya Manusia Human Capital
Paula Isman Anak-anak | Children (1964) 85 x 110 cm. Cat Minyak pada Kanvas | Oil on Canvas Koleksi Galeri Nasional Indonesia | Collection of Galeri Nasional Indonesia
96
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
97
SUMBER
DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL
People Roadmap menumbuhkan kompetensi dan kemampuan SDM untuk mendukung Astra dalam menghadapi tantangan bisnis global dan mewujudkan aspirasi bersama untuk “Sejahtera Bersama Bangsa” People Roadmap develops HC to have sufficient competence and capability to support Astra in overcoming the challenges of global business and in realizing the aspiration to “Prosper with the Nation” Astra sepenuhnya menyadari bahwa Sumber Daya Manusia
Astra is fully aware that Human Capital (HC) serves as the
(SDM) merupakan aset paling penting dan faktor paling
most important assets and the main factor which determines
utama yang menentukan sukses atau tidaknya perusahaan
the success or the failure of the Company in realizing its
dalam merealisasikan sasaran operasional bisnis dan rencana
business operation target and business development plan.
pengembangan usaha. Untuk itu, Astra secara konsisten merancang perencanaan
Accordingly, Astra has consistently devised a balanced
strategi usaha yang berimbang, termasuk di dalamnya
business strategy inclusive of a comprehensive and
program pengelolaan dan pengembangan SDM yang
sustainable HC management and development program
komprehensif dan berkesinambungan, tak hanya untuk
designed to support sustainable business and also to
menunjang pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan namun
build a harmonious and edifying relationship for the long
juga untuk membina hubungan yang harmonis dan saling
term.
membangun untuk jangka panjang. Hal ini terutama
the constantly developing business dynamic growth in Astra.
penting, mengingat dinamika pertumbuhan dan bisnis
After 60 years of engaging in national business, Astra has
Astra yang terus berkembang. Setelah 60 tahun berkiprah
become one of the largest business groups in the nation,
dalam dunia bisnis nasional, Astra saat ini telah menjadi
which supported by 214,835 employees in a business
salah satu grup perusahaan terbesar di tanah air, didukung
network comprising 208 subsidiaries, joint ventures and
oleh 214.835 orang karyawan yang tergabung di dalam
associates.
These factors are considered as important due to
jaringan bisnis 208 anak perusahaan, ventura bersama dan perusahaan asosiasi.
98
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Strategi Pengembangan SDM
HC Development Strategy
Secara garis besar, Astra menerapkan strategi pengembangan
In general, Astra has implemented sustainable HC development
SDM berkelanjutan yang telah bergulir sejak awal tahun 2011
strategies which have been initiated since 2011 within the
dalam kerangka implementasi People Roadmap menuju Pride
framework of implementing the People Roadmap into Pride
of the Nation 2020. Implementasi Roadmap yang menyeluruh
of the Nation 2020. The comprehensive and disciplined
dan berdisiplin akan menumbuhkan insan Astra untuk memiliki
implementation of this Roadmap would develop Astra people so
kompetensi dan kemampuan yang memadai untuk mendukung
that they have sufficient competence and capability to support
Astra dalam menghadapi tantangan bisnis global dan mewujudkan
Astra in overcoming the challenges of global business and in
aspirasi bersama untuk “Sejahtera Bersama Bangsa”.
achieving the common goal to “Prosper with the Nation”
Tema strategi dari Grup Astra di tahun 2016 adalah Bringing
The theme of Astra Group’s strategy in 2016 is Bringing up
Up to the Next Landscape, dimana rangkaian strategi
to the Next Landscape, whereby a series of human resources
pengembangan manusia yang dirumuskan harus mampu
strategies have already been developed which should be able
mendukung pelaksanaan tema strategi di lingkungan Grup
to support its implementation in a comprehensive manner.
Astra secara menyeluruh. Tahun 2016 merupakan tahun
The year of 2016 was the final year of the second phase
terakhir dari fase kedua dalam perjalanan menuju Pride of
in its journey to Pride of the Nation, and the preparation
the Nation, dan persiapan untuk menyongsong fase ketiga
to welcome the third phase which is Becoming Pride of the
yaitu Becoming Pride of the Nation.
Nation.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
99
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL
Secara garis besar, strategi Corporate Human Capital
In general, Corporate Human Capital Development’s (CHCD)
Development (CHCD) di tahun 2016 menekankan fokus pada:
strategy in 2016 focused on:
1. Optimalisasi produktivitas organisasi,
1. Optimizing organizational productivity.
2. Peningkatan kualitas engagement dari talent (karyawan
2. Improving talents engagement quality (employees with
dengan kompetensi dan kinerja unggul), 3. Mengembangkan hubungan industrial yang harmonis antara manajemen dan karyawan,
excellent competence and performance), 3. Developing harmonious industrial relationship between management and employees,
4. Implementasi budaya organisasi melalui Catur Dharma, Astra Management System (AMS) dan inovasi yang berkesinambungan, dan
4. Implementing organizational culture through Catur Dharma,
Astra
Management
System
(AMS)
and
sustainable innovations, and
5. Pengembangan kompetensi SDM di bidang Human Capital.
5. Developing HC competence in Human Capital.
CHCD bertugas untuk mendukung manajemen dalam
CHCD is assigned to support management in devising HC
merancang strategi SDM di tingkat korporasi, beserta
strategies at the corporate level, together with supporting
program pendukung untuk proses eksekusi strategi di
programs for the execution of strategies at the business
tingkat bisnis. Selain itu, CHCD juga harus memastikan
level.
bahwa perangkat pendukung organisasi, antara lain sistem
organizational supporting tools, including the system
dan pedoman, yang digunakan telah sesuai dan memadai
and guidelines, being adopted have been appropriate
untuk memfasilitasi berjalannya fungsi organisasi yang
and sufficient to facilitate the effective implementation of
efektif setiap saat.
organizational functions at all times.
Untuk melakukan identifikasi program-program SDM yang
To identify the most appropriate and highly constructive Human
tepat dan berdaya guna tinggi, dilakukan penyelarasan
Capital programs, the Company aligns the corporate strategies
antara strategi korporasi dengan strategi Bringing Up to
with the strategies of Bringing up to the Next Landscape. The
the Next Landscape. Perumusan program SDM dilakukan
formulation of HC programs is conducted together with the
berdasarkan perencanaan terkait target, jangka waktu dan
planning related to targets, time period, and establishment of
pembentukan tim untuk implementasi program. Dalam rangka
the team responsible for the program implementation. For the
mengakomodasi kebutuhan seluruh karyawan serta bisnis,
purpose of accommodating the needs of all employees and
tim tersebut dibentuk beranggotakan perwakilan dari seluruh
businesses, the team is established with representatives from all
bisnis unit Astra, dipimpin oleh tim CHCD.
of Astra’s business units, led by CHCD team.
Tugas CHCD dalam hal strategi kepemimpinan dan
The duty of CHCD developing leadership strategies
pengelolaan bisnis adalah memastikan pelaksanaan sistem
and managing the business is to ensure the effective
kaderisasi dan pergantian-kepemimpinan yang efektif untuk
implementation of the system for regeneration and
menjaga kelanggengan bisnis Astra.
succession planning in order to maintain the business
In addition, CHCD also needs to ensure that the
stability of Astra.
100
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Implementasi Strategi
Implementation of Strategies
Untuk memfasilitasi implementasi strategi bisnis dalam
To facilitate the implementation of business strategies within
kerangka tema “Bringing Up to The Next Landscape”, di
the theme of “Bringing up to the Next Landscape”, in 2016
tahun 2016 CHCD melakukan beberapa inisiatif program
CHCD took a number of initiatives for the main program,
utama diantaranya:
which included among others the following:
1. Penyusunan HC People Development Program dalam
1. The Company has prepared the HC People Development
bentuk framework, kompetensi SDM dan program
Program in a framework, HC competence and its
pengembangannya untuk memastikan seluruh HC
development program to ensure that all HC People
People memiliki kompetensi yang memadai dalam
already have sufficient competence to run HR operations
menjalankan
menjawab
and to answer the needs of HC People as the Real CEO
kebutuhan HC People sebagai Real CEO Partner.
operasional
HR
sekaligus
Partner. The HC People Development Program will
HC People Development Program akan mendorong
trigger the development of HC from technical aspects
pengembangan HC dari aspek teknikal maupun business
and business acumen as the early foundation for being
acumen sebagai modal awal menjadi Real CEO Partner.
the Real CEO Partner.
2. Pengembangan dan optimalisasi Astra Recruitment
2. The Company has developed and optimized Astra
System dengan suatu program berbasis teknologi dengan
Recruitment System under a technology-based program
nama AIRSys (Astra Integrated Recruitment System),
named AIRSys (Astra Integrated Recruitment System),
khususnya untuk menjawab tantangan mendapatkan
particularly to respond to the challenge in finding the
kandidat-kandidat terbaik bagi Astra dengan efektif
best candidates for Astra in an effective and efficient
dan efisien termasuk kesesuaian dengan perubahan
method including alignment with the changes in the
karakteristik generasi saat ini.
characteristics of the current generation.
3. Untuk memastikan praktik sumber daya manusia di
3. To ensure that the HR practices in Astra work in
Astra berjalan sesuai dengan pedoman yang tertuang
accordance with the guidelines stated in the new Astra
dalam Astra Human Capital Management (AHCM) yang
Human Capital Management (AHCM), the Company
baru maka dikembangkanlah alat assessment praktik
develops the new HC practices assessment tools referred
ke-HRD-an yang baru yang disebut sebagai “Kriteria
to as “HC Practices Implementation Criteria” in Astra
Implementasi Praktik Human Capital” di Astra (KIPKA).
(KIPKA).
4. Employee Value Preposition (EVP) program mulai
4. Employee Value Preposition (EVP) program starts its
diimplementasikan di berbagai unit bisnis Astra dengan
implementation in various business units in Astra for the
tujuan untuk memperdalam keterikatan karyawan
purpose of strengthening employee engagement in their
dengan perusahaan masing-masing sehingga mereka
respective companies so that they have optimum loyalty
memiliki loyalitas dan motivasi kerja yang optimal.
and work motivation.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
101
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL
5. Menuju fase terakhir dari perjalanan menuju Astra 2020
5. In proceeding to the final phase of the Goal of Astra
“Pride of the Nation”, CHCD mulai mempersiapkan
2020 “Pride of the Nation”, CHCD has begun to
strategi untuk menghadapi tuntutan bisnis di tengah
prepare the strategies to address the business challenges
situasi dan lingkungan bisnis yang bersifat VUCA (Volatile,
in the midst of a business environment displaying
Uncertainty, Complexity and Ambiguity). Dalam kondisi ini,
the characteristics of VUCA (Volatile, Uncertainty,
Astra dituntut untuk menjadi organisasi yang lebih lincah,
Complexity and Ambiguity).
adaptif dan efisien. Menjawab tantangan tersebut, pada
Astra is required to become a more agile, adaptive and
tahun 2016, Corporate Human Capital Astra melakukan
efficient organization. In responding to such challenges,
studi komprehensif mengenai Organization Agility. Studi
in 2016, Corporate Human Capital has performed
ini mencakup seluruh instrumen dalam mempersiapkan
a comprehensive study pertaining to Organization
organisasi yang lebih agile termasuk di dalamnya adalah
Agility. The study covers all instruments in preparing
desain
organisasi,
sistem
rekruitmen,
Under such conditions,
kompetensi,
a more agile organization including the organizational
metode pengembangan dan sistem penghargaan kepada
design, recruitment system, competence, development
karyawan. Studi literatur dan benchmark yang dilakukan
program and reward system for employees. Research
melibatkan seluruh anak perusahaan dalam Grup Astra.
for references and benchmarking performed involve all subsidiaries in Astra Group.
Pengelolaan dan Pengembangan SDM
HC Management and Development
Program pengelolaan dan pengembangan SDM dilakukan
The HC management and development program is
secara komprehensif oleh CHCD, sebagai berikut:
comprehensively performed by CHCD as follows:
Rekrutmen
Recruitment
Secara garis besar dalam sistem perekrutan karyawan, Astra
Generally in the employee recruitment system, Astra
menerapkan sistem desentralisasi. Dengan demikian masing-
implements a system of decentralization. As such, each
masing perusahaan dalam Grup Astra memiliki keleluasaan
company within Astra Group is given liberty to meet
untuk memenuhi kebutuhan reguler karyawannya baik
the regular needs of its employee both internally and
dari internal maupun ekternal. Namun demikian standar
externally. However, the competence standard which serves
kompetensi yang menjadi acuan dalam rekrutmen tetap
as a reference in the recruitment is still established at the
ditentukan secara korporasi.
corporate level.
Astra konsisten melakukan rekrutmen untuk calon-calon
Astra has consistently recruited its potential leaders for the
pimpinan Astra di masa yang akan datang. Disamping
future. In addition to regular recruitment, the Company has
melakukan rekrutmen reguler, Perseroan juga mencari dan
also sought for and recruited employees who will be assigned
merekrut calon-calon karyawan yang akan disertakan dalam
to participate in special preparation and development
program-program penyiapan dan pengembangan khusus,
programs such as the Astra General Management Trainee
seperti: Astra General Management Trainee (AGP Trainee)
(AGP Trainee) for generalist program; Human Capital
untuk program generalis; Human Capital Trainee (HC
Trainee (HC Trainee), Legal Trainee, Audit & Risk Trainee and
Trainee), Legal Trainee, Audit & Risk Trainee dan Corporate
Corporate Communication Trainee.
Communication Trainee.
102
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Proses rekrutmen Astra mengacu kepada standar korporasi
Astra recruitment process refers to the corporate standards
yang berdasarkan kriteria 2C: Competence, baik kompetensi
which are based on 2C criteria: Competence, both technical
teknis ataupun kompetensi kepemimpinan dan Character
and leadership competence and Character which is in line/
(karakter/perilaku) yang sejalan/sesuai dengan nilai-nilai
in alignment with the values of Catur Darma corporate
corporate philosophy Catur Dharma.
Dengan demikian,
philosophy. Accordingly, the corporate values that have
budaya perusahaan yang dibangun sejak awal pendirian
been built since the establishment of Astra which guide
Astra, yang mengandung acuan perilaku individu dan cita-cita
the expected individual behaviors, as well as the Company’s
luhur perusahaan, diharapkan dapat tetap langgeng.
noble values, are expected to remain sustainable.
Astra juga berupaya memadukan kegiatan rekrutmen
Astra has also made efforts in combining recruitment activities
dengan kontribusi yang lebih luas melalui jalinan hubungan
with its contribution in a wider scope through closely related
yang erat dengan kampus, baik bagi para mahasiswa
relationship with universities, both with college students and
maupun para akademisi. Beasiswa diberikan kepada
academicians. Scholarships are given to selected students
mahasiswa terpilih yang sekaligus dinobatkan menjadi Astra
who are also named as Astra Ambassadors, to represent the
Ambassador, duta perusahaan yang tersebar di berbagai
Company in a number of prominent universities in Indonesia.
universitas terkemuka nasional. Program yang dikenal
The program known as “Astra1st” was first launched in
dengan nama “Astra1 ” pertama diluncurkan pada tahun
2011, and currently 340 Astra Ambassadors have been
2011, dan sampai dengan saat ini sudah terdaftar 340 Astra
registered, including 40 students in 2016.
st
Ambassador, termasuk 40 mahasiswa di tahun 2016. Bagi para akademisi, Astra mengembangkan program dialog
For academicians, Astra has developed a dialog program in
dimana Astra mengundang para akademisi dari berbagai
which Astra invites academicians from various universities to
universitas untuk berdiskusi hal-hal yang berkaitan dengan
discuss matters related to business exposure, organizational
exposure bisnis, fungsi-fungsi organisasi di Astra dan hal
functions in Astra and technical matters such as the
teknis seperti latest recruitment tools update. Disamping itu,
latest recruitment tools update. In addition, Astra as also
Astra juga mengadakan experience sharing dari eksekutif
conducted experience sharing forums with Astra executives
Astra bagi para mahasiswa dan dosen.
for college students and lecturers.
Astra juga telah mendayagunakan teknologi digital sebagai
Astra has also made use of digital technology as a tool in
sarana dalam melakukan proses sourcing dan seleksi
the sourcing process and selection process for potential
terhadap calon karyawan secara integratif. Improvement
recruits in an integrative manner.
yang dilakukan termasuk pengembangan beberapa alat
include developing a number of psychological evaluation
evaluasi psikologi dengan menggunakan permodelan
tools by using quantitative modeling. The tool is expected to
kuantitatif. Sarana ini diharapkan dapat meningkatkan
improve the effectiveness of results and efficiency of process
efektivitas hasil dan efisiensi proses selain juga menyesuaikan
in addition to adjusting to the characters of Gen Y who are
dengan karakter Gen Y calon karyawan.
the potential candidates for employees.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Improvements made
103
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
Karyawan
Employee Training and Competence Development
Untuk memastikan kemampuan SDM dalam menjaga
To ensure HC competence in maintaining the alignment with
keselarasan perubahan lingkungan, pertumbuhan usaha
environmental changes, business growth and organizational
dan pengembangan organisasi, Astra memiliki komitmen
development, Astra is firmly committed to improving its HC
kuat untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber
competence and quality by adopting sustainable training
daya manusia melalui pelaksanaan program pelatihan dan
and development programs.
pengembangan yang berkesinambungan. Astra merancang program pengembangan kompetensi
Astra has designed its leadership competence development
kepemimpinan dengan terstruktur, komprehensif dan
program under a structured, comprehensive and hierarchical
berjenjang sejak tahap awal. Astra menyasar peningkatan
method since the beginning. Astra is targeting the technical
kompetensi teknikal maupun non-teknikal serta penanaman
and non-technical competence hierarchy and the implanted
nilai-nilai Astra dengan metode pengembangan yang
values of Astra under various development methods,
mentoring,
including training program, mentoring, coaching, rotation,
coaching, rotasi, assignment dan sesi umpan balik. Tujuannya
assignment and feedback sessions. The purpose of such
adalah membentuk sosok pemimpin yang tumbuh dari dalam
activities is to develop a leader who grooms from within,
(groom from within) dengan keseimbangan kompetensi dan
balanced with appropriate and sufficient competence and
karakter yang tepat dan memadai.
characters.
Salah satu filosofi dasar dalam pengembangan karyawan
One of the basic philosophies in employee development
adalah perusahaan memberikan kesempatan kepada seluruh
is the opportunity given for all employees to develop
karyawan untuk mengembangkan kompetensi dan karir
their competence and career for the purpose of building
dalam rangka membangun bisnis yang berkesinambungan.
sustainable business. To ensure such matter, Human Capital
Untuk memastikan hal tersebut, maka pengembangan
competence development is managed by two parties, which
kompetensi Human Capital dikelola oleh dua pihak, yaitu
are Astra head office and subsidiaries.
bervariasi,
mencakup
program
pelatihan,
kantor pusat Astra dan anak perusahaan. Kantor pusat (AIHO) mengelola beberapa program bersama
Astra International Head Office manages a number of joint
(sentralisasi) dengan tujuan untuk membangun kompetensi
programs (centralized) for the purpose of building equal
yang setara, memperkuat jejaring sesama insan Astra dan
competence, strengthening the network among Astra
menjaga kelestarian budaya Astra. Program-program itu
fellow member and maintaining the culture of Astra. The
antara lain terkait dengan:
programs are among others related to:
• Budaya atau kultur (Catur Dharma)
• Culture (Catur Dharma)
• Kepemimpinan (Leadership)
• Leadership
• Pengelolaan sumber daya manusia (Human Capital)
• Human Capital management
• Pengelolaan sistem manajemen Astra (Astra Management
• Astra Management System
System) Anak perusahaan Grup Astra mengelola program mandiri
Subsidiaries of Astra Group manage their independent
(desentralisasi) dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan
programs (decentralized) for the purpose of meeting their
masing-masing di luar yang dikelola oleh kantor pusat.
respective needs which are not managed by head office.
Dalam pelaksanannya mereka bisa bekerja sama dengan
In its implementation, they may work in cooperation with
berbagai pihak termasuk dengan kantor pusat (AIHO).
different parties including with head office as well.
104
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Adapun
Investor Information
program
Management Reports
Company Profile
pengembangan
Human Capital
kompetensi
yang
dilaksanakan meliputi:
Menyelenggarakan
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
The competence development programs conducted include the following:
a. Astra Leadership Development Programs Astra
Management’s Discussion and Analysis
program
a. Astra Leadership Development Programs
pengingkatan
Astra conducts competence development programs
komperensi mulai dari Astra Attachment Program
starting
(AAP), Astra Basic Management Program (ABMP),
Astra Basic Management Program (ABMP), Astra
Astra First-line Management Program (AFMP), Astra
First-line
Middle Management Program (AMMP), Astra Senior
Middle Management Program (AMMP), Astra Senior
Management
Management
Program
(AsrMP),
Astra
General
from
Astra
Attachment
Management Program
Program (AsrMP),
Program (AFMP), Astra
(AAP), Astra General
Management Program (AGMP), Astra Executive Program
Management Program (AGMP), Astra Executive Program
(AEP) dan Astra Advance Executive Program (AAEP),
(AEP) and Astra Advance Executive Program (AAEP),
Man Management Astra (MMA), Human Capital for Line
Man Management Astra (MMA), Human Capital for Line
Manager (HCLM).
Manager (HCLM).
Sepanjang tahun 2016, jumlah program yang sudah
Throughout 2016, the programs that have been
diselenggarakan adalah sebagai berikut:
conducted are as follows:
: 5 batches (245 peserta)
• AAP
• AAP
• ABMP : 13 batches (383 peserta)
• ABMP : 13 batches (383 participants)
: 5 batches (245 participants)
• AFMP : 10 batches (301 peserta)
• AFMP : 10 batches (301 participants)
• AMMP : 7 batches (211 peserta)
• AMMP : 7 batches (211 participants)
• ASrMP : 2 batches (56 peserta)
• ASrMP : 2 batches (56participants)
• AGMP : 2 batches (48 peserta)
• AGMP : 2 batches (48 participants)
• MMA : 10 batches (225 peserta)
• MMA : 10 batches (225 participants)
• HCLM : 8 batches (181 peserta)
• HCLM : 8 batches (181 participants)
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
105
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL
Dua program pengembangan baru yang ada di tahun
Two new development programs in 2016 include:
2016 adalah:
1. Program “New Man Management Astra”
Program
ini
bertujuan
pemahaman
untuk
1. “New Man Management Astra” Program
The program is designed to provide understanding concerning belief-attitude-practice from Astra people
termasuk juga
management
including
in-depth
understanding
pemahaman yang mendalam berkaitan dengan
related to the role of Astra Leader in managing his/
peran Astra Leader dalam mengelola anak buah.
her subordinates.
2. Program “Human Capital for Line Manager”
belief-attitude-practice
mengenai
dari Astra people management
memberikan
Merupakan program baru bagi lini manager non-
2. “Human Capital for Line Manager” Program
The new program for non-HR manager as a part
HR Manager sebagai bagian dari proses soisialisasi
of socialization process for Astra Human Capital
Astra Human Capital Management yang sudah
Management which has been rejuvenated in prior
direjuvenate
Pelatihan
year. The training is designed to provide understanding
ini
di
bertujuan
tahun
untuk
sebelumnya.
pemahaman
concerning the basic philosophies and policies of
mengenai filosofi dasar & kebijakan Astra Human
memberikan
Astra Human Capital Management (AHCM), roles
Capital Management (AHCM), tugas & tanggung
and responsibilities of line managers within AHCM
jawab lini manager dalam kerangka AHCM termasuk
framework including how to implement those during
bagaimana
day-to-day operating activities.
menjalankan
hal
tersebut
dalam
operasional keseharian kerja. Kedua program yang baru ini diharapkan akan semakin
Both new programs are expected to strengthen and
memperkuat dan melengkapi kesiapan level managerial
complement the readiness of Astra managerial levels
Astra untuk mengelola tim kerjanya dengan optimal
to manage their working team optimally in accordance
sesuai dengan karakter kepemimpinan khas Astra.
with Astra’s leadership character.
b. Expert Management & Development Pengembangan SDM Astra untuk para specialist yang
b. Expert Management & Development
dikembangkan pada area-area tertentu yang telah
Astra HR development for specialists are developed on particularly agreed-upon areas
disepakati bersama.
c. Industrial Relations Update
c. Industrial Relations Update
Sebuah mekanisme yang terstruktur untuk memberikan
Structured mechanism provides the most recent updates
update kondisi ketenagakerjaan terkini. Forum-forum
of the labor-related conditions at present. The forums
yang dipergunakan antara lain IR Executive forum, IR
utilized include IR Executive forum, IR Society forum and
Society forum dan IR branch forum.
IR branch forum.
Selain itu, Astra juga melaksanakan beberapa program
In addition, Astra also conducts a number of functional
pengembangan fungsional, mencakup:
development programs which cover the following:
• Human Resources Officer Development Program (HCODP)
• Human Resources Officer Development Program (HCODP)
• Human Resources Manager Development Program (HCMDP)
• Human Resources Manager Development Program (HCMDP)
• HC Technical Development Program yang mengacu
• HC Technical Development Program which refers
kepada pengembangan asek teknikal HC per pilar,
to HC technical development aspect per pillar such
106
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
yaitu: Organization Development, Recruitment, People
as: Organization Development, Recruitment, People
Development, Performance & Reward, Termination,
Development, Performance & Reward, Termination,
Industrial Relation, Culture
Industrial Relation, Culture
Astra juga menerapkan sesi umpan balik pada setiap akhir
Astra also implements feedback session at the end of each
proses pembelajaran, dimana terhadap setiap peserta
learning process, whereby each participant will receive an
dilakukan evaluasi mengenai
serta
evaluation concerning the benefits of the program and
perubahan positif dalam pengetahuan, keterampilan dan
positive changes in knowledge, obtained skills and attitude,
sikap yang diraih, guna mendapatkan gambaran efektivitas
to gain understanding on the effectiveness of the program
pelaksanaan program dan pengembangannya.
and its developments as well.
Selain itu Astra juga telah membuat terobosan inovasi
In addition, Astra has also made breakthrough in innovation
untuk menyetarakan pengembangan dan jenjang karir
of career development and career path for specialist
bagi karyawan yang bersifat specialist sama halnya dengan
employees which equals to generalist employees through
karyawan generalist, melalui pelaksanaan proyek Expert Track
the implementation of Expert Track Management project.
Management. Dalam program ini masing-masing kelompok
In this program, each industrial group establishes Expert
industri membentuk Expert Commission yang secara kolektif
Commission which is collectively responsible for managing
bertanggung jawab dalam mengelola expert di perusahaan
the experts in their respective companies, starting from
masing-masing, dimulai dengan membangun infrastruktur
building the infrastructure to developing the careers of each
sampai pengembangan karir para expert tersebut.
expert.
Persiapan Kepemimpinan
Leadership Preparation
Astra menaruh perhatian khusus pada proses persiapan
Astra pays special attention to the Company’s leadership
kepemimpinan perusahaan sebagai bekal utama untuk
continuity, which is a key to the sustainability of the Company’s
menjamin keselarasan visi serta keberlangsungan bisnis
vision and long-term business goals. CHCD supports Astra’s
dalam jangka panjang. Dalam proses ini, CHCD membantu
management in designing and implementing corporate-
manajemen Astra untuk merancang dan melaksanakan
wide management succession planning as well as succession
program persiapan manajemen (succession planning) di
of top executives of the Astra Group’s companies, including
tingkat pusat maupun eksekutif puncak seluruh jajaran
the oversight of ongoing processes to ensure accurate and
perusahaan Astra, serta memantau proses yang berjalan
effective progress of which.
manfaat
program
untuk memastikan kemajuan yang akurat dan efektif. Program
pelatihan
dilakukan
secara
terstruktur
dan
Training programs are carried out in a structured and
komprehensif. Dimulai dengan proses pemetaan dari para talent
comprehensive manner. The process begins with talent
yang memiliki potensi untuk menjadi pimpinan dalam setiap lini
mapping, identifying talents with leadership potential
organisasi yang kemudian diikuti dengan proses pengembangan
across organizations, followed by integrated development
yang terintegrasi mulai dari pelatihan, mentoring/coaching
programs from training, mentoring/coaching to assignment
sampai pada penugasan (assignment) dan rotasi. Proses tersebut
and rotation. This process is periodically evaluated and
dievaluasi secara berkala dan ditampilkan dalam diagram
a Replacement Table Chart (RTC) diagram is put up in
Replacement Table Chart (RTC) didalam organisasi perusahaan.
organizations.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
107
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL
Kemudian, beberapa program pengembangan dilakukan secara
Further, a number of development programs are specifically
khusus sesuai kebutuhan untuk memastikan ketersediaan
developed and tailored to the needs to ensure the availability
pemimpin bagi pertumbuhan bisnis Astra, antara lain:
of leaders for Astra business growth, such as among others:
1. Trainee Program, yaitu program yang diselenggarakan
1. Trainee Program, which is a program conducted to
untuk menyiapkan Astra Future Leader, meliputi:
prepare Astra Future Leader covering the following:
• Astra Graduate Program, program management trainee
• Astra Graduate Program, a management trainee
yang diselenggarakan untuk menyiapkan Business
program held to prepare Business Leader of Astra
Leader Grup Astra. Pada tahun ini, diselenggarakan
Group. This year, the Company ran 3 batches
sebanyak 3 batches dan diikuti oleh 33 peserta.
attended by 33 participants.
• Functional Trainee, program yang dibuat untuk
• Functional Trainee, a program held to prepare
menyiapkan Leader Fungsional Grup Astra. Pada
Functional Leader of Astra Group. This year, the
tahun ini, diselenggarakan sebanyak 2 batches
Company ran 2 batches attended by 26 participants.
diikuti oleh 26 peserta. 2. Integrated Talent Development Program, program pengembangan
kompetensi
kepemimpinan
2. Integrated Talent Development Program, which is a
yang
comprehensive leadership competence development
komprehensif untuk manajer dan manajer senior Astra.
program for manager and senior manager of Astra group.
Pada tahun 2016, pengembangan talent terfokus pada
In 2016, the talent development focuses on three areas
tiga area dalam dimensi Astra Leadership Competencies
within Astra Leadership Competencies (ALC) dimension
(ALC), yaitu Vision & Business Sense, Leading &
which include Vision & Business Sense, Leading &
Motivating dan Interpersonal Skill, meliputi:
Motivating and Interpersonal Skills covering the following:
• Modular Program, program yang di desain secara
• Modular Program, a program specifically designed
khusus sesuai dengan kebutuhan pengembangan
based on the tailored talent development needs
talent yang melibatkan berbagai pihak terkait. Pada
involving related parties. This year, the Company ran
tahun ini, diselenggarakan sebanyak 8 batches
8 batches attended by 148 participants.
diikuti oleh 148 peserta. • Leadership Learning Community, wadah sharing
• Leadership
Learning
Community,
a
sharing
community bagi para peserta program dari berbagai
community forum for all program participants
latar belakang bisnis yang berbeda sebagai enabler
from various business backgrounds as the enabler
dan akselerator proses pembelajaran. Pada tahun
and accelerator of learning process. This year, the
ini, diselenggarakan sebanyak 3 sesi diikuti oleh 83
Company held 3 sessions attended by 83 participants
peserta
• Astra Leadership Performance Coaching, program coaching
untuk
high
potential
leader
• Astra Leadership Performance Coaching, a coaching
untuk
program for high potential leaders to ensure their
memastikan kesiapan leader ke jenjang yang lebih
readiness to higher heights. This year, the program is
tinggi. Pada tahun ini, diikuti sebanyak 8 pasang
attended by 8 pairs of participants.
peserta Astra melengkapi dengan program executive coaching dimana
Astra complements those with executive coaching program
program Astra Leadership Performance Coaching (ALPC)
whereby the Astra Leadership Performance Coaching
difasilitasi oleh Astra Kantor Pusat (CHCD) dengan melibatkan
(ALPC) program is facilitated by Astra head office (CHCD) by
para eksekutif Astra sebagai coach yang terakreditasi.
involving Astra executives as the accredited coaches.
Sedangkan untuk suksesi di tingkat Direksi, prosesnya lebih
As for the succession plan at Directorship level, the process is
ketat dan hati-hati, serta melibatkan Komite Nominasi dan
more stringent and prudent, and it involves Nomination and
108
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Remunerasi yang secara berkala bertemu dalam proses Staff
Remuneration Committee which regularly meets in the Staff
Planning untuk membahas pencapaian dari para direksi
Planning process to discuss the achievements of all directors
maupun kandidat dari Direksi.
and director candidates.
Evaluasi/Manajemen Kinerja
Performance Evaluation/ Management
Sistem penilaian kinerja di Astra berlandaskan pada pencapaian
Performance evaluation system in Astra is based on KPI (Key
KPI (Key Performance Indicators) yang telah disepakati
Performance Indicators) achievements which have already been
antara perusahaan dan karyawan di awal tahun. Selain
agreed upon between the Company and employees in the
mempertimbangkan sasaran target yang bersifat kuantitatif,
beginning of the year. In addition to quantitative target, the
penilaian kinerja juga memperhatikan aspek proses berdasarkan
performance evaluation also considers the aspect of process based
konsep PDCA (Plan-Do-Check-Action). Khusus untuk pimpinan
on PDCA (Plan-Do-Check-Action) concept. Particularly for leaders
yang telah memiliki staf, proses penilaian juga melihat
who already maintain their own staff, the evaluation process also
kemampuan untuk mengelola timnya (people management).
assesses their ability to manage their team (people management).
Proses penilaian dilakukan secara obyektif dan berkala,
The assessment process is conducted in an objective and
salah satunya dengan penilaian kerja yang dilakukan secara
regular method, one of which is by hierarchical performance
berjenjang (minimum 2 level atasan karyawan).
evaluation two.
Atasan juga akan melakukan proses pengarahan, bimbingan
The supervisors would also conduct the coaching, guiding
dan evaluasi yang dilakukan setiap saat dibutuhkan terhadap
and evaluating process as needed against the performance
kinerja karyawan dan secara formal dilakukan minimal
of the employee and it is formally performed six months at
setiap 6 (enam) bulan. Hal ini dilakukan agar selama proses
its minimum. The process is designed to keep track of the
berjalan tetap pada sasaran yang ingin dicapai.
targets to achieve.
Inovasi Astra
Innovation
mengandalkan
untuk
Astra relies on continuous innovation to deliver operational
mewujudkan operational excellence. Salah satu program
excellence. One of the programs that drive Astra’s employees
yang menonjolkan fokus dan semangat bagi insan Astra
to deliver their best is through InnovAstra. InnovAstra is held
untuk memberikan karya terbaik mereka adalah InnovAstra.
in the Astra Head Office as an annual forum that provides
Digelar oleh Kantor Pusat Astra, InnovAstra adalah forum
Astra’s employees ample opportunity to showcase their
tahunan dimana setiap insan Astra diberi kesempatan
innovative ideas, for improving daily operational activities
yang luas untuk mengaktualisasikan dan menampilkan
and processes. A number of projects that were exhibited
kemampuan
berinovasi
inovasi
melalui
berkelanjutan
yang
in this event has been successfully adapted and applied in
mengusung berbagai gagasan perbaikan pada kegiatan dan
proyek
kerja
routine operations culminating in tangible and sustainable
proses operasional sehari-hari. Berbagai proyek yang telah
improvements.
diperagakan dalam ajang inovasi ini telah berhasil diadaptasi dan diaplikasikan dalam kegiatan rutin operasional dengan hasil perbaikan yang nyata dan berkelanjutan. Di tahun 2016, InnovAstra terus mampu menjaring
In 2016, InnovAstra has been able to discover highly creative
semangat kreativitas yang tinggi dalam lingkup Grup Astra,
spirit in Astra Group, as evidenced by the number of projects
terbukti dari jumlah proyek yang diikutsertakan, yaitu:
participating in the forum:
• Suggestion Systems (SS) - 688.129 proyek;
• Suggestion Systems (SS) - 688,129 projects;
• Quality Control Circle (QCC) - 9.203 proyek;
• Quality Control Circle (QCC) - 9,203 projects;
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
109
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL
• Quality Circle Project (QCP) - 1.309 proyek;
• Quality Circle Project (QCP) - 1,309 projects;
• Business Performance Improvement (BPI) - 96 proyek;
• Business Performance Improvement (BPI) - 96 projects;
• Value Chain Improvement (VCI) - 19 proyek
• Value Chain Improvement (VCI) - 19 projects
Kesetaraan Kesempatan bagi Karyawan
Equal Opportunities for Employees
Secara umum, jenjang karir karyawan ditetapkan berdasar
In general, the career path of an employee is based on the
pada pencapaian kinerja. Proses promosi dapat dilakukan
performance achievements.
dua kali dalam satu tahun, yaitu di awal tahun dan
conducted twice a year, which is at the beginning and the
pertengahan tahun. Pencapaian kinerja merupakan salah
middle of the year. The performance achievements serve
satu faktor penentu yang penting terhadap jenjang karir.
as one of the important determining factors for the career
Dalam implementasinya promosi jabatan karyawan juga
path. In implementation, the promotion would also consider
akan dilihat dari kesiapan kandidat yang bersangkutan
the readiness of the candidates in achieving higher position,
untuk menduduki posisi yang lebih tinggi, baik dari segi
both in technical competence or behavior and performance
kompetensi teknikal ataupun behavior yang dimiliki serta
achievements based on performance evaluation.
Promotion process could be
pencapaian kinerja sesuai hasil evaluasi kinerja. Astra menganut filosofi memberikan kesempatan kepada
Astra adopts the philosophy of giving opportunities for
seluruh karyawan baik karyawan pria maupun wanita untuk
all employees, both female and male, to develop their
mengembangkan kompetensi dan karir dalam rangka
competence and career for the purpose of building
membangun bisnis yang berkesinambungan serta bisa
sustainable business and to develop and reach the vacant
berkembang dan menempati posisi yang tersedia sesuai
positions based on business needs.
kebutuhan dalam perusahaan.
Engagement Karyawan Salah
satu
strategi
utama
Astra
berkaitan
Employee Engagement dengan
One of Astra’s main strategies pertaining to employee
pengelolaan karyawan yang juga tertuang dalam program
management which is also set out in Astra People Roadmap
Astra People Roadmap adalah meningkatkan keterikatan
program is to increase employee engagement. A number of
karyawan. Beberapa aktivitas yang sudah dilakukan di tahun
activities conducted this year include among others:
ini antara lain:
110
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
a. Employee Value Proposition Project
a. Employee Value Proposition Project
Talent war menjadi salah satu tantangan terbesar di bidang
Consolidated Financial Statements 2016
Talent war has become one of major challenges in HC at
SDM saat ini. Attract, retain, dan khususnya engage talent
present. Attract, retain, and particularly engage the best
terbaik merupakan salah satu strategi utama pengelolaan
talents serve as one of the main strategies in
sumber daya manusia di Grup Astra. Salah satu inisiatif stratejik
managing HC in Astra Group. One of strategic initiatives
dalam menjawab tantangan tersebut adalah implementasi
in responding to such challenge is the implementation of
Employee Value Proposition (EVP) project. EVP merupakan
Employee Value Proposition (EVP) project. EVP represents
rumusan nilai-nilai yang dijanjikan oleh perusahaan yang
the formulated values promised by the Company which
kemudian diimplementasikan dengan baik oleh perusahaan
are then implemented well by the Company so that they
sehingga sesuai dengan harapan dan ekspetasi karyawan,
meet the hopes and expectations of the employees. This
ini adalah proses yang akan berdampak pada peningkatan
serves as a process which will have impact on an increase
keterikatan karyawan (employee engagement). Sejauh ini
in employee engagement. So far EVP project has been
EVP Project telah diimplementasikan di 23 perusahaan di
implemented in 23 subsidiaries in Astra Group.
lingkungan grup Astra.
b. Astra Mencari Bakat (AMB) 2016 Astra Mencari Bakat (AMB) merupakan salah satu
b. Astra Talent Search (AMB) 2016
AMB serves as one of the engagement programs which
Engagement Program yang menjadi wadah penyaluran
become a tool to express the talents in art for Astra
bakat di bidang seni bagi Karyawan Grup Astra
Group employees and their families. The program is
beserta keluarganya. Program ini diikuti oleh individu
followed by individuals and groups so as to build good
maupun kelompok agar sinergi antar karyawan,
synergy among employees and families in Astra Group.
keluarga karyawan di Grup Astra terjalin dengan baik.
AMB is held once in two years alternatively with Astra
AMB dilaksanakan setiap dua tahun sekali bergantian
Sport and Art (PORSE) Week. AMB held in 2016 became
dengan pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (PORSE)
the fourth event since first launched in 2010 and would
Astra. AMB pada tahun 2016 ini merupakan pelaksanaan
continue for the years to come.
yang keempat kalinya sejak tahun 2010 dan akan terus bergulir secara berkesinambungan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
111
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL
c. Partnership Expedition
c. Partnership Expedition
Partnership Expedition adalah program kegiatan bersama
Partnership Expedition is a joint program between
antara perwakilan manajemen dan ikatan karyawan di dalam
representatives of management and employee union in
lingkungan PT Astra International Tbk yang bertujuan untuk
PT Astra International Tbk which is designed to improve
meningkatkan sinergi, partnership dan ownership baik antara
synergy, partnership and ownership between members
sesama anggota ikatan karyawan dan perwakilan manajemen.
of labor union and management representatives.
Aspek Ketenagakerjaan Astra Industrial Relations Strategic Initiatives (AIRSI) Project
Labor Aspect Astra Industrial Relations Strategic Initiatives (AIRSI) Project
Dinamika perkembangan perekonomian dunia dan tren
The dynamics in the world economic developments and
globalisasi menuntut Indonesia merestrukturisasi sektor
globalization trend has required Indonesia to perform
industri agar mempunyai daya saing tinggi. Dinamika ini
restructuring of its industrial sector to achieve highly
akan berpengaruh pula terhadap aspek ketenagakerjaan.
competitive level. Such dynamics would also have impact on
Oleh karenanya, menjadi penting bagi dunia usaha termasuk
labor aspect. Accordingly, it is important for business world,
Grup Astra untuk mewujudkan hubungan industrial yang
including Astra Group, to create harmonious and conducive
harmonis dan kondusif. AIRSI Project merupakan sebuah
industrial relationship. AIRSI Project represents a proactive,
sistem proaktif, antisipatif dan strategis dalam mengelola
anticipative and strategic system in managing the risks in
risiko hubungan industrial di tingkat perusahaan (Astra).
industrial relationship at the corporate level (Astra). AIRSI
AIRSI Project 2016 terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu:
Project 2016 comprises a number of activities as follows:
• Monitoring & Implementation
• Monitoring & Implementation
Fokus pada monitoring AIRSI yang telah diratifikasi oleh
It focuses on the monitoring of AIRSI which has been
perusahaan Grup Astra baik yang sudah memasuki
ratified by the companies in Astra Group, both for
tahap implementasi maupun perusahaan yang berada di
those already in implementation stage and those still in
tahap developing concept.
developing concept stage.
Pada tahun 2016, terdapat 17 perusahaan yang telah
In 2016, there were 17 companies that have performed
melakukan Step 1 (define concept & assessment)
Step 1 (define concept & assessment) and 10 companies
dan 10 perusahaan yang telah melakukan Step 2
have performed Step 2 (implementation).
(implementation).
• Assessor Training
• Assessor Training
Sebelum melakukan analisa risiko ketenagakerjaan,
Prior to performing labor risk analysis, the Company
perusahaan perlu mengenali kondisi performa praktik
needs to recognize the current condition in its industrial
hubungan industrial saat ini melalui Self Assesment Tools &
relationship performance through Self Assessment
Checklist terhadap 8 pilar Industrial Relations oleh Assessor
Tools & Checklist against 8 Industrial Relations pillars by
di masing-masing perusahaan yang terlisensi. Oleh
licensed assessors in each company. Therefore, Assessor
karena itu, Assessor Training dilaksanakan dengan tujuan
Training is performed for the purpose of providing
untuk melisensi tim Industrial Relations yang dianggap
license for Industrial Relations officer who are considered
telah memiliki ilmu dan keahlian yang cukup untuk
having sufficient knowledge and skills to utilize AIRSI Self
menggunakan Self Assessment Tools & Checklist AIRSI.
Assessment Tools & Checklist.
112
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Assessor Training pada tahun 2016 telah dilaksanakan
Assessor Training in 2016 has been conducted 3
sebanyak 3 kali dengan jumlah peserta keseluruhan 41
times with a total number of 41 participants from 31
orang dari 31 perusahaan Grup Astra.
companies in Astra Group.
• Industrial Relations Court Simulation
• Industrial Relations Court Simulation
Industrial Relations Court Simulation bertujuan untuk
Industrial Relations Court Simulation is designed to
memberikan gambaran kepada tim Industrial Relations
provide ideas for Industrial Relations officer concerning
terkait tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam
the stages to settle industrial dispute particularly those
menyelesaikan
related to litigations, and the court simulation with the
perselisihan
perselisihan
yang
sifatnya
industrial litigasi,
khususnya
serta
simulasi
type of dispute related to work dismissal.
persidangan dengan jenis kasus perselisihan PHK.
• Best Practice Sharing
• Best Practice Sharing
Praktik terbaik di suatu perusahaan terhadap 8 pilar
Best practices in a company pertaining to the 8 Industrial
Industrial Relations, khususnya implementasi pada
Relations pillars, particularly the implementation in similar
perusahaan/industri sejenis, perlu dibagikan ilmunya
company/industry, should be shared among others so
agar dapat terimplementasi di lebih banyak perusahaan.
that they can be implemented in more companies. This
Melalui
sharing
forum
seluruh
sharing forum is expected to enable all companies to
perusahaan dapat menerapkan praktik terbaik dalam
ini,
diharapkan
implement the best practices in industrial relationship
dunia hubungan industrial agar mampu mengelola risiko
so that they can manage the potential risks under the
yang mungkin muncul dengan tepat dan mendorong
right method and encourage the partnership spirit for
spirit partnership demi iklim usaha yang harmonis
a harmonious business climate (Leverage Industrial
(Leverage Industrial Relations Peace).
Relations Peace).
• Update Forum: Industrial Relations Society Forum (IRSOF), Branch Forum, Executive Forum Update Forum bertujuan untuk memberikan update
• Update Forum: Industrial Relations Society Forum (IRSOF), Branch Forum, Executive Forum
Update Forum is designed to provide updates to the
kepada tim Human Resource/Industrial Relations Grup
Resource/Industrial Relations officers in Astra Group related
Astra terkait dengan keadaan hubungan industrial
to the most recent condition in industrial relationship. A
forum
number of update forum program types are conducted
dilaksanakan berdasar target peserta dimana Executive
based on the targeted participants. Executive Forum is
Forum ditujukan untuk eksekutif Resource/Industrial
intended for Resource/Industrial Relations executives,
Relations, IRSOF ditujukan untuk tim Resource/Industrial
IRSOF for Resource/Industrial Relations officers and Branch
Relations dan Branch Forum ditujukan untuk PIC Cabang.
Forum for PIC of Branches. Executive Forum and Industrial
Executive Forum dan Industrial Relations Society Forum
Relations Society Forum are held twice in a year, while
dilaksanakan dua kali dalam satu tahun, sedangkan
Branch Forum is conducted in 8 cities, which are Malang,
Branch Forum tahun 2016 dilaksanakan di 8 kota,
Jogja, Cirebon, Banjarmasin, Pekanbaru, Balikpapan,
yaitu Malang, Jogja, Cirebon, Banjarmasin, Pekanbaru,
Jayapura and Jambi.
terkini.
Beberapa
jenis
program
update
Balikpapan, Jayapura dan Jambi.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
113
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL
Remunerasi dan Fasilitas bagi Karyawan
Employee Remuneration and Welfare
Astra menyediakan paket remunerasi dan fasilitas yang
Astra provides comprehensive, attractive and competitive
komprehensif, menarik dan bersaing untuk memotivasi
remuneration package and facilities to motivate its employees
karyawan dalam mencapai tujuan.
Astra mempunyai
in achieving the targets. Astra maintains and implements
dan menerapkan sistem dan kebijakan remunerasi yang
structured and clear remuneration system and policies. The
terstruktur dan jelas. Sistem ini diterapkan secara konsisten
system is implemented consistently and applicable for all
dan berlaku untuk semua karyawan tetap.
permanent employees.
Pada dasarnya, Astra memberikan remunerasi berbasis
Basically, Astra provides remuneration based on 3P concept
konsep 3P, yaitu “Pay for Position”, “Pay for Person”
which is “Pay for Position”, “Pay for Person” and “Pay for
dan “Pay for Performance”.
Performance”.
Dengan demikian, sistem
Accordingly, the remuneration system is
remunerasi dikaitkan dengan sistem penilaian kinerja untuk
connected to the performance evaluation system to ensure
memastikan adanya kesesuaian antara tingkat jabatan dan
the alignment between ranks and roles and responsibilities
tugas serta tanggung jawab dan prestasi kerja.
and work performance.
Remunerasi yang diberikan dikelola menjadi dua bagian,
Remuneration provided is managed into two parts which
yaitu bagian yang fixed seperti gaji bulanan dan variable
are fixed amount such as monthly salary and variable
yaitu bonus yang diberikan pada akhir tahun yang besarnya
amounts such as bonus given at the end of the year whose
sesuai dengan kemampuan perusahaan dan dibedakan
amounts commensurate with the Company’s capability and
sesuai dengan kinerja individu karyawan. Semua sistem
are differentiated based on the individual performance. All
yang diterapkan dalam rangka menjaga tingkat motivasi dan
systems are implemented for the purpose of maintaining the
produktivitas kerja yang baik.
motivation level and good productivity.
Selain itu, Astra memiliki komitmen yang kuat berkaitan
In addition, Astra has a strong commitment with regard to
dengan area kerja yang aman serta nyaman bagi karyawan
a safe and convenient workplace for its employees that is
yang dituangkan dalan Kebijakan Lingkungan, Keselamatan,
contained in the Environmental, Safety, Health, Security and
Kesehatan, Keamanan dan Ketertiban Kerja (LK5). Adapun
Work Discipline Policy (LK5). The initiatives undertaken in the
insiatif yang dilakukan yang dilakukan berkaitan dengan
extent of the policy, among others:
kebijakan tersebut diantaranya: 1. Perbaikan terus menerus terhadap Sistem Manajemen Lingkungan, Keselamatan, Kesehatan, Keamanan dan Ketertiban Kerja (LK5) yang dilakukan secara periodik 2. Menyediakan sarana dan prasarana kerja yang layak pakai untuk menunjang produktivitas yang tinggi. 3. Pemanfaatan energi dan sumber daya alam secara
1.
Periodical continuous improvement of the Environmental Management System, Safety, Health, Security and Work Discipline.
2. Providing decent work infrastructure to support high productivity level. 3. The efficient and effective usage of energy and natural resources.
efektif dan efisien. 4. Pencegahan pencemaran lingkungan sekitar, terjadinya
4. The prevention of the pollution in the surrounding
penyakit dan kecelakaan akibat kerja serta terganggunya
areas, the occurrence of disease and accidents at work
keamanan
and the security disruption.
5. Mewujudkan Green Company dilingkungan kerja
114
5. Realizing Green Company at work
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Untuk memastikan remunerasi yang diberikan berada
To ensure that the remuneration provided is at competitive
di posisi yang bersaing dengan “market” maka Astra
level as compared the “market”, Astra performs/participates
melakukan/mengikuti salary survey secara berkala untuk
in salary survey on a regular basis to obtain market condition
mendapatkan gambaran pasar sehingga dapat digunakan
that could be utilized as a basis for preparing the policies or
sebagai dasar pertimbangan dalam pembuatan kebijakan
renewing the current systems.
atau pembaruan sistem yang ada. Karyawan Astra juga diberikan berbagai fasilitas yang
Astra employees are also provided with a number of facilities
membuat aktivitas dalam bekerja lebih mudah, sejahtera
which lead to more comfortable work, more prosperous
dan berkembang. Berbagai fasilitas yang diberikan kepada
condition and more developing situation.
karyawan, antara lain:
facilities provided for employees include:
1. Tunjangan transportasi/MOP/COP
1. Transportation allowance/MOP/COP
Bertujuan untuk memudahkan karyawan dapat berangkat/
Designed to facilitate the employees in heading to/returning from work and in performing their work activities.
pulang serta menjalankan aktivitasnya dalam bekerja. 2. Fasilitas Kesehatan: Outpatient, Inpatient dan BPJS
A number of
2. Health benefits: Outpatient, Inpatient and BPJS Kesehatan
Kesehatan Bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi
Designed to create safety and comfort for employees and their families when they need medication.
karyawan beserta keluarganya jika membutuhkan perawatan kesehatan. 3. Sumbangan kacamata
3. Eye glasses donation
4. Life Insurance
4. Life Insurance
5. Pension Fund: DPA & BPJS Ketenagakerjaan (Jaminan
5. Pension Fund: DPA & BPJS Ketenagakerjaan (Pension Fund)
Pensiun) Melalui DPA, dua tahun sebelum masa pensiun,
Through DPA, two years prior to pension age, the
karyawan beserta pasangannya mendapat pelatihan
employee and his/her spouse will receive trainings to
untuk mulai menyiapkan diri dan aktivitas apa yang
prepare them for the activities to do in the future
hendak dilakukan. 6. Work-life balance: fasilitas keagamaan, unpaid leave,
6. Work-life balance: religious facilities, unpaid leave, religious leave
cuti untuk ibadah
7. Scholarships for employees’ children
7. Beasiswa untuk anak karyawan Disediakan
sebagai
kepedulian
Perusahaan
untuk
Provided as the Company’s concerns over the education
pendidikan anak karyawan khususnya untuk karyawan
of the employees’ children with good academic records
golongan tertentu yang anaknya berprestasi.
particularly for employees under certain ranks
8. Penghargaan Masa Bakti untuk karyawan (sesuai
8. Award for Years of Service (based on tenure)
dengan masa kerja) 9. Family Day
9. Family Day
10. Fasilitas pendukung lainya seperti Nursery Room,
10. Other supporting facilities such as Nursery Room,
Klinik, Fitness Centre, Library, Sport Hall dan kegiatan
clinic, Fitness Centre, Library, Sport Hall and other
lainnya untuk menyalurkan hobi karyawan seperti olah
activities pertaining to their hobbies and interests such
raga, seni dan budaya serta kegiatan peduli kepada
as sports, art and culture and environmental care and
lingkungan dan sesama yang membutuhkan.
concerns for those in needs.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
115
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL
Program Pensiun
Pension Program
Astra berupaya memastikan kesejahteraan yang baik bagi
Astra strives to ensure adequate welfare for its employees
karyawan yang memasuki masa purnabakti.
upon entering retirement. Astra
Upon joining Astra, every employee is enrolled in the pension
diikutsertakan dalam program dana pensiun yang dikelola
plan managed independently by the Astra Pension Fund
secara mandiri oleh Dana Pensiun Astra (DPA). Iuran bulanan
(DPA). The pension fund’s monthly contribution is jointly
dana pensiun ditanggung bersama antara perusahaan dan
borne between employers and employees with a portion
karyawan dengan porsi kontribusi yang sudah ditentukan.
amount that has been previously determined.
Selain menyediakan manfaat dana pensiun, Astra dan
In addition to the benefits in the form of funds, Astra, along
DPA juga merancang suatu program pensiun yang secara
with DPA as the executor, also designed a program that
khusus memberikan persiapan bagi para karyawan untuk
provides special pension arrangements for employees that
menyambut tahap baru dalam kehidupan mereka. Dimulai
are about to enter a new stage in their lives. Commencing
sejak dua tahun menjelang masa pensiun, para karyawan
two years prior to retirement, employees attend training
berpartisipasi dalam program pelatihan berkelanjutan, yang
programs on life skills such as financial management and
mencakup pemberian bekal life skills berupa pengetahuan
the types of business that can be pursued, as well as mental
mengenai pengelolaan keuangan dan jenis-jenis usaha
preparation leading up to retirement. Astra also allows
yang dapat ditekuni, serta persiapan secara mental untuk
employees to take leave for 6 months prior to retirement so
menghadapi masa pensiun. Astra juga memperkenankan
as to begin preparations for a business.
Setiap
karyawan
yang
bergabung
dengan
karyawan mengambil cuti selama 6 bulan sebelum purnabakti untuk mulai merintis usaha.
Dana Pensiun Astra
Astra Pension Fund
Dana Pensiun Astra (DPA) dibentuk sebagai wujud kepedulian
Astra Pension Fund (DPA) was formed as a manifestation of
terhadap kesejahteraan karyawan setelah memasuki masa
the concern towards employees’ welfare upon reaching the
purna bakti di Perusahaan Seluruh karyawan tetap Astra
completion of their service to the Company/the Group(?). All
dapat menikmati manfaat yang disediakan oleh DPA.
permanent employees of Astra are entitled to the benefits provided by DPA. yakni
DPA organizes two core programs, which are the
pengelolaan dana pensiun yang ditujukan untuk melengkapi
management of pension funds designed to complement
manfaat dari program jaminan hari tua dan jaminan pensiun
the benefit derived from the government’s social security
yang diselenggarakan oleh Pemerintah, dan Program
program and retirement program, and the Retirement
Persiapan Pensiun yang dilaksanakan dalam jangka waktu
Preparation Program for employees, implemented within
dua tahun sebelum masa efektif purna bakti karyawan.
two year prior to the effective retirement. Through this
Melalui program ini, setiap karyawan dibekali pengetahuan
program, employees gain knowledge and training for
pelatihan dari segi finansial dan psikologis, yang dirancang
financial and psychological readiness, tailor-suited to the
sesuai kebutuhan dan minat masing-masing karyawan.
needs and interests of each employee.
DPA
116
menyelenggarakan
dua
program
utama,
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Koperasi Astra International (KAI)
Astra International Cooperative (KAI)
Koperasi Astra International (KAI) mengemban misi untuk
Astra International Cooperative (KAI) works to serve the
membantu manajemen dalam menyelenggarakan program
mission of assisting management in implementing programs
yang menunjang peningkatan kesejahteraan para karyawan.
that improve the welfare of the employees. All employees of
Seluruh karyawan yang telah bergabung dengan Grup
the Astra Group are registered members of KAI throughout
Astra terdaftar sebagai anggota KAI selama masa bakti
their service to the Company. The programs that are available
mereka. Program-program yang tersedia bagi anggota dan
to the members and their families include multi purpose
keluarganya antara lain pinjaman jangka pendek untuk
short-term loans, credit for down payment of a house and
berbagai keperluan, kredit uang muka rumah dan bantuan
scholarship benefits.
beasiswa. Pada tahun 2016, KAI telah menyalurkan dana pinjaman
In 2016, KAI disbursed loans in the amount of Rp 426.3
sejumlah Rp 426,3 miliar (2015: Rp 355,8 miliar). Penyaluran
billion (2015: Rp 355.8 billion). Total scholarship funds
dana beasiswa pada tahun 2016 sejumlah Rp 6,1 miliar
for 2016 reached Rp 6.1 billion (2015: Rp 5.3 billion),
(2015: Rp 5,3 miliar) kepada 3.700 anak anggota (2015:
distributed to 3,700 children of members (2015: 3,280). KAI
3.280). KAI juga telah membantu dalam memproses
also facilitated in processing mortgage approval and handed
persetujuan KPR dan melakukan serah terima sebanyak 772
over 772 home units (2015: 954) in 2016.
unit rumah (2015: 954) pada tahun 2016.
Demografi Karyawan
Employee Demographics
Pada akhir tahun 2016, Astra memiliki jumlah karyawan
As of the end of 2016, Astra has 214,835 employees.
sebanyak 214.835 orang. The composition of employees based on status comprise Komposisi kepegawaian berdasarkan status terdiri dari
permanent employees at 76.8% (2015: 73.4%) or
pegawai tetap sebanyak 76,8% (2015: 73,4%) atau
165,011 personnel (2015: 162,438 personnel), contractual
165.011 orang (2015: 162.438 orang), pegawai kontrak
employees 23.0% (2015: 26.4%) or 49,482 personnel
23,0% (2015: 26,4%) atau 49.482 orang (2015: 58.273
(2015: 58,273 personnel) and expatriates 0.2% (2015:
orang) dan ekspatriat 0,2% (2015: 0,2%) atau 342 orang
0.2%) or 342 personnel (2015: 335 personnel). Based on
(2015: 335 orang). Berdasarkan jenis kelamin, sekitar 87,6%
gender, approximately 87.6% (2015: 86.6%) employees are
(2015: 86,6%) adalah laki-laki dan 12,4% (2015: 13,4%)
male and 12.4% (2015: 13.4%) are female.
perempuan. Gambaran demografi karyawan Grup Astra adalah sebagai
Astra Group’s employee demographics are as follows.
berikut.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
117
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL
Karyawan Grup Astra Berdasarkan Usia Astra Group’s Employees by Age Usia 18-25 tahun
Usia 26-35 tahun
Usia 36-45 tahun
18-25 years old
26-35 years old
36-45 years old
91,000 78,000 65,000
63,977 67,155
126,000
89,508
108,000
91,450
90,000
70,000 60,000 50,000
52,000
72,000
40,000
39,000
54,000
30,000
26,000
36,000
20,000
13,000
18,000
10,000
0
0
2015
2016
2015
2016
0
44,529 45,455
2015
Usia 46-55 tahun
>55 tahun
Jumlah Karyawan
46-55 years old
>55 years old
Total Employee
24,500
1,225 16,430
21,000 17,500
315,000 270,000
1,050
16,156
830
875
14,000
225,000 391
700
10,500 3,500
350
0
175
2015
2016
214,835 221,046
180,000 135,000
525
7,000
2016
90,000 45,000 2015
2016
0
2015
2016
Karyawan Grup Astra Berdasarkan Pendidikan Astra Group’s Employees by Education SD/SMP
SMA
Diploma
Elementary/Middle School
High School
Associate Degree
70,000
189,000
60,000
262,000
54,250
50,000
30,408
40,000
135,000
132,688
24,500 17,500
115,615
108,000
14,000
30,000
81,000
10,500
20,000
54,000
7,000
10,000
27,000
3,500
0
0
2015
2016
2015
2016
16,580
21,000
0
16,923
2015
S1
S2/23
Jumlah Karyawan
Undergraduate Level
Post Graduate Level
Total Employee
45,500 39,000 32,500
34,152
1,400 1,200
33,252
1,000
1,007 1,006
315,000 270,000 225,000
26,000
800
180,000
19,500
600
135,000
13,000
400
90,000
6,500
200
45,000
0
0
118
2015
2016
2015
2016
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
2016
0
214,835 221,046
2015
2016
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Karyawan Grup Astra Berdasarkan Grup Bisnis Astra Group’s Employees by Business Group PT Astra International Tbk
Otomotif
Jasa Keuangan
PT Astra International Tbk
Automotive
Financial Services
28,000 24,000 20,000
20,232 20,549
112,000
45,500 78,249
96,000 80,000
76,394
32,500
16,000
64,000
26,000
12,000
48,000
19,500
8,000
32,000
13,000
4,000
16,000
6,500
0
0
2015
2016
Alat Berat dan Pertambangan
Agribisnis
Heavy Equipment and Mining
Agribusiness
42,000
2016
28,143
60,000 50,000
0
50,224
41,194
15,000 10,000
30,000
7,500
12,000
20,000
5,000
6,000
10,000
2,500
0
0
2015
2016
13,061
0
2015
Teknologi Informasi
Properti
Jumlah Karyawan
Information Technology
Property
Total Employee
119 1,490
1,950 1,625
1,539
270,000
85
225,000
68
180,000
975
51
135,000
650
34
90,000
325
17
0
0
2016
2016
315,000 83
102
1,300
2015
12,014
12,500
18,000
2,275
2016
17,500
40,000
2016
2015
Infrastructure and Logistic
24,000
2015
31,136
Infrastruktur dan Logistik
70,000 28,714
36,000 30,000
2015
32,859
39,000
45,000
0 2015
214,835 221,046
2016
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
0
2015
2016
119
PEMBAHASAN
DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 122 Tinjauan dan Prospek Ekonomi
Makro Indonesia Overview and Outlook of The Macro Economy in Indonesia
124 Struktur Bisnis Business Structure 125 Tinjauan Bisnis Business Overview 126 Otomotif
Automotive
160 Jasa Keuangan Financial Services 192 Alat Berat dan Pertambangan Heavy Equipment and Mining
204 Agribisnis
Agribusiness
210 Infrastruktur dan Logistik
Infrastructure and Logistics
222 Teknologi Informasi Information Technology 228 Properti Property
234 Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Overview
Affandi Kuda Putih | The White Horse (1968) 90 x 112 cm. Cat Minyak pada Kanvas | Oil on Canvas Koleksi Galeri Nasional Indonesia | Collection of Galeri Nasional Indonesia
120
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
121
TINJAUAN DAN PROSPEK
EKONOMI MAKRO INDONESIA OVERVIEW AND OUTLOOK OF THE MACRO ECONOMY IN INDONESIA
Kondisi perekonomian pada tahun 2016 tidak banyak berubah dari tahun sebelumnya, dengan minimnya faktor yang berpotensi memacu pemulihan ekonomi The economic climate during 2016 changed very little from the previous year, with insufficient factors to drive economic recovery Pada tahun 2016, perekonomian global masih diwarnai banyak
In 2016, the global economy continued to be dominated by
tantangan. Perlambatan masih tercermin dari rendahnya
many challenges. Economic slowdown plagued developed
pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju seperti Amerika
countries including United States, the European Union and
Serikat, Uni Eropa dan Jepang. Tiongkok yang telah menjadi motor
Japan, as reflected in their low economic growth figures. China,
penggerak ekonomi Asia juga masih menunjukkan perlambatan.
which has become the powerhouse of Asian economies, similarly
Dengan demikian, aktivitas ekspor-impor dan lalu lintas
faced sluggish conditions. These developments pressured export-
perdagangan dunia masih tetap tertekan, yang berdampak pada
import activities and global trade traffic, thus depressing oil and
harga minyak dunia dan komoditas internasional yang bertahan
commodities prices. In addition to economic issues, a number
rendah. Selain masalah ekonomi, beberapa agenda politik dunia
of important political agenda emerged as significant factors,
juga turut berperan penting, diantaranya, dua peristiwa besar
among them are two notable events, which are Britain exiting
yang tidak diduga, yaitu keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit)
the European Union, or Brexit, at the end of June and the election
pada akhir Juni dan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden
of Donald Trump as the new President of the United States in
122
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Amerika Serikat pada bulan November. Perkembangan politik
November. These political developments are estimated to present
demikian diperkirakan akan turut berdampak signifikan pada peta
more imminent challenges for the global economy in 2017.
perekonomian dunia di tahun 2017. Dampak perlambatan ekonomi global masih akan berimbas
The effects of the global economic slowdown will continue to
pada perekonomian nasional. Pertumbuhan ekonomi Indonesia
be felt on the domestic front. Economic growth in Indonesia is
masih rentan terhadap volatilitas di pasar komoditas global,
still largely susceptible to the volatility of the global commodities
karena komoditas mentah adalah sebesar 60% dari total
market, because raw commodities account for 60% of
ekspor Indonesia. Secara garis besar, pertumbuhan ekonomi
Indonesia’s total expor. However, Indonesia achieved better
Indonesia pada tahun 2016 sedikit lebih baik, terlihat dari
economic growth in 2016 with the gross domestic product
tingkat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar
(GDP) expanding by 5.0%, slightly higher from 4.8% recorded in
5,0% dibandingkan 4,8% yang diraih pada tahun sebelumnya.
the previous year. This is attributed to stable private consumption
Hal ini didukung oleh stabilnya konsumsi swasta serta investasi
and investment by the Government through the acceleration of
yang terus dilakukan oleh Pemerintah melalui akselerasi
infrastructure development projects as fiscal stimulus to sustain
pembangunan sarana infrastruktur nasional sebagai stimulus
growth of the national economy.
untuk menunjang kegiatan perekonomian nasional. Sementara tingkat inflasi juga terkendali baik pada level
At the same time, inflation was well controlled at 3.0% as
3,0% dibandingkan 3,4% pada tahun sebelumnya. Untuk
compared to 3.4% in the previous year. To support economic
mendorong pergerakan roda perekonomian, Bank Indonesia
and business activities, Bank Indonesia maintained a low-interest
juga mempertahankan iklim suku bunga rendah sepanjang
environment during 2016 whilst closely monitoring the trend of
tahun 2016 seraya memantau tren pergerakan suku bunga the
Fed movements that could potentially trigger a capital outflow
Fed yang berpotensi memicu keluarnya dana investor asing dari
by foreign investors. The Rupiah also remained relatively stable
dalam negeri. Nilai tukar Rupiah juga cukup terkendali selama
during the year, slightly appreciating to close the year at Rp13,436
tahun 2016, dan bahkan cenderung mengalami apresiasi.
per US Dollar as compared to the year end position of 2015 at
Rupiah ditutup di posisi Rp13.436 per Dolar AS pada tahun
Rp13,795 per US Dollar. The overall stability in the economy and
2016 dibandingkan dengan Rp13.795 per Dolar AS pada akhir
the money market was supported in part by the success of the
tahun 2015. Stabilitas ekonomi dan pasar uang yang cukup
Government’s tax amnesty program, which provided a significant
terjaga dimungkinkan, diantaranya oleh keberhasilan program
contribution of repatriated funds and tax receipts to support the
tax amnesty yang dilaksanakan oleh Pemerintah sehingga
state budget in funding the costs of infrastructure building and
memberikan kontribusi dana repatriasi serta pendapatan pajak
other spending.
untuk mendukung APBN dalam membiayai pembangunan infrastruktur dan kebutuhan lainnya. Kondisi perekonomian pada tahun 2017 masih akan diwarnai
The economic climate in 2017 will continue to be dominated
berbagai tantangan dan ketidakpastian, khususnya faktor
by challenges and uncertainty, particularly with international
ekonomi dan politik internasional. Namun sejak kondisi krisis
economic and political factors. However, since the beginning of
global, Indonesia tetap mampu mempertahankan tingkat
the global economic crisis, Indonesia has consistently maintained
pertumbuhan yang positif. Dengan potensi Indonesia sebagai
positive growth. Indonesia still possesses promising potentials,
kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dan didukung
by being the largest economic power in Southeast Asia and
populasi terbesar keempat di dunia dengan kelas menengah
supported by the fourth largest population in the world with
yang terus bertumbuh, serta diiringi komitmen dan upaya
a growing middle class, as well as strong commitment and
yang kuat dari Pemerintah untuk mempercepat pembangunan
efforts from the Government to accelerate the development
infrastruktur dan mengurangi ketergantungan pertumbuhan
of infrastructure and to reduce the dependence of economic
ekonomi terhadap komoditas, maka prospek kinerja ekonomi
growth on commodities, in order for the country’s economic
Indonesia masih akan baik di masa mendatang.
performance to continue to improve in the future.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
123
STRUKTUR
BISNIS BUSINESS STRUCTURE OTOMOTIF AUTOMOTIVE
INFRASTRUKTUR DAN LOGISTIK INFRASTRUCTURE AND LOGISTICS
JASA KEUANGAN FINANCIAL SERVICES
TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY
ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN HEAVY EQUIPMENT AND MINING
PROPERTI PROPERTY
AGRIBISNIS AGRIBUSINESS
124
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
TINJAUAN
BISNIS BUSINESS OVERVIEW
Unit bisnis Astra bersinergi untuk menghasilkan produk dan layanan yang unggul dengan tujuan untuk memenangkan loyalitas pelanggan Astra businesses leverage on synergy to create superior products and services to win customer loyalty
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
125
OTOMOTIF AUTOMOTIVE
Grup otomotif Astra semakin mengukuhkan posisinya sebagai kendaraan andalan keluarga Indonesia dengan meningkatnya pangsa pasar sepeda motor Honda dan kendaraan roda empat Astra Astra’s automotive group further reinforced its position as the reliable vehicle for Indonesian families with the increase of market share of its Honda motorcycles and Astra’s four-wheeler vehicles
126
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
16%
peningkatan volume penjualan mobil Astra menjadi 591.000 unit pada tahun 2016 dari 510.000 unit pada tahun sebelumnya the increase in Astra’s car sales volume to 591,000 units in 2016 from 510,000 units in the previous year
Jaringan bisnis otomotif Astra telah menjadi mitra terpercaya
Astra’s automotive business network has been the trusted
bagi keluarga Indonesia yang menyediakan ragam pilihan
partner for Indonesian families in providing a wide selection
merek dan model terbaru kendaraan bermotor sesuai
of automotive brands and newest models to suit different
kebutuhan. Dilengkapi dengan dukungan perusahaan
needs. Supported by component manufacturers, automotive
produsen komponen, perusahaan pembiayaan kendaraan
financing partners and vehicle insurance provider, Astra’s
bermotor serta perlindungan asuransi kendaraan bermotor,
automotive continues to provide customers with ease and
bisnis otomotif Astra senantiasa memberikan kemudahan
convenience for owning a vehicle.
dan kenyamanan bagi pelanggan dalam memiliki kendaraan. Kontribusi dari jajaran bisnis otomotif terhadap total
The contribution provided by the automotive businesses to
pendapatan Grup Astra di tahun 2016 adalah sebesar 52%,
Astra Group’s total revenue for 2016 is 52%, relatively stable
relatif stabil dibandingkan tahun sebelumnya.
compared to the previous year.
Tinjauan dan Prospek Industri Otomotif
Automotive Industry Overview and Outlook
Tinjauan Industri
Industry Overview
Secara keseluruhan, kondisi perekonomian Indonesia selama
In general, the economic conditions in Indonesia were
tahun 2016 bergerak stabil, ditopang oleh terealisasinya proyek-
relatively stable throughout 2016, supported by the
proyek infrastruktur Pemerintah serta didukung penerimaan
realization of the Government’s infrastructure projects and
hasil program amnesti pajak sehingga pertumbuhan PDB dapat
proceeds from the tax amnesty program, which resulted in
dipertahankan sebesar 5,0% atau lebih tinggi dibandingkan
a sustainable GDP growth at 5.0% or higher than 4.8% in
4,8% pada tahun sebelumnya. Hal ini merupakan suatu prestasi
the previous year. This is a noteworthy achievement when
jika dibandingkan dengan kinerja pertumbuhan negara-negara
compared to the growth performance of neighbouring
tetangga dan mitra perdagangan lainnya.
countries and other trading partners.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
127
OTOMOTIF AUTOMOTIVE
Upaya untuk menjaga pertumbuhan industri otomotif yang
The efforts to maintain growth of the automotive industry,
mengalami kontraksi pada tahun 2016 dilakukan melalui
which experienced a contraction in 2016, included easing of
implementasi pelonggaran kebijakan kredit pembelian
automotive credit policy and maintaining a low interest rate
kendaraan, serta mempertahankan iklim suku bunga rendah
environment to stimulate economic and business activities to
sebagai stimulus bagi berjalannya kegiatan ekonomi dan
sustain the momentum of economic growth, including the
bisnis dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi,
automotive sector. Inflation and the Rupiah exchange rate
termasuk sektor otomotif. Tingkat inflasi dan nilai tukar
were also well-controlled to support a favorable environment
Rupiah yang terkendali baik juga mendukung iklim yang
for businesses to flourish, particularly for automotive industry
kondusif bagi bisnis untuk berkembang, khususnya sektor
which still relies on imported raw materials to manufacture
otomotif yang masih mengandalkan impor untuk sebagian
vehicles and component products.
bahan baku produksi kendaraan dan komponennya. Intensitas persaingan pada segmen kendaraan roda empat
Competition in the four-wheeler segment continued to
masih relatif tinggi, mengingat bahwa pihak produsen
intensify, as installed production capacity levels remains
telah memiliki kapasitas produksi terpasang yang melebihi
higher than market demand today. Consequently to
tingkat permintaan pasar saat ini. Akibatnya, transaksi
sustain sales figures, price war and massive discounting
penjualan kendaraan bermotor, terutamanya roda empat,
still dominates automotive transactions, notably in the
ditandai dengan perang harga dan pemberian diskon
four-wheeler market. In addition to attract customers
yang berlangsung marak untuk mempertahankan angka
interest, producers require a shorter lead-time for new
penjualan. Selain itu, produsen membutuhkan jangka
model launching nowadays, especially for the four-wheeler
waktu yang lebih singkat untuk proses pembaharuan model,
passenger segment.
khususnya di kendaraan roda empat segmen penumpang, guna memikat minat beli pelanggan. Berdasarkan data Gaikindo, angka penjualan kendaraan
Based on Gaikindo data, national sales of four-wheeler
roda empat nasional untuk tahun 2016 bergerak pada tren
vehicles in 2016 reverted to a positive trend, with a total of
yang positif, dengan jumlah 1,1 juta unit atau naik 5%
1,1 million units or up by 5% compared to 1 million units
dibandingkan 1 juta unit terjual pada tahun sebelumnya.
sold in the previous year. Sales volume for 2016 comprised
Komposisi volume penjualan tahun 2016 terdiri dari 81%
81% passenger vehicles and 19% commercial vehicles
kendaraan penumpang dan 19% kendaraan komersial
(note: 2015 composition: 72%, 28%).
(catatan: komposisi 2015: 72%, 28%). Penjualan
kendaraan
penumpang
non-sedan
secara
The number of non-sedan passenger vehicles sold was
keseluruhan tercatat sejumlah 848.006 unit atau meningkat
848,006 units or increased by 18%, with separate market
18%, dengan masing-masing segmen pasar di dalamnya
segments having different performance results. The LCGC
meraih pencapaian kinerja yang berbeda. Segmen LCGC
segment grew by 42% with total sales of 235,171 units.
mengalami peningkatan sebesar 42% dengan angka
Improved sales performance in the passenger vehicles
penjualan sejumlah 235.171 unit. Peningkatan kinerja
category was the result of new models being launched
kategori kendaraan penumpang didukung oleh rangkaian
throughout 2016, among others new products within the
model-model baru yang diluncurkan sepanjang tahun
LCGC segment as affordable car alternatives for consumers.
2016, diantaranya produk baru pada segmen LCGC yang memberikan pilihan mobil murah bagi para konsumen.
128
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Sebaliknya, realisasi penjualan segmen kendaraan komersial
By contrast, sales of commercial vehicles only reached
hanya mencapai 200.530 unit, atau lebih rendah 28%
200,530 units, down 28% compared to the previous year, an
dibandingkan tahun sebelumnya, suatu indikasi bahwa roda
indication that the economy has not progressed significantly
perekonomian belum mengalami pemulihan yang berarti.
toward recovery. This condition was also reflected in the
Hal ini juga tercermin pada kinerja penjualan sepeda motor
national sales figures of motorcycles that further contracted
nasional yang masih mengalami kontraksi pada tahun 2016,
in 2016, with sales decreasing by 8% to 5.9 million units
dengan tingkat penurunan penjualan sebesar 8% menjadi
from a total of 6.5 million units sold in 2015.
5,9 juta unit dari sejumlah 6,5 juta unit terjual sepanjang tahun 2015.
Prospek Industri
Industry Outlook
pada tahun-tahun mendatang, pasar otomotif di Indonesia
In subsequent years, the automotive market in Indonesia is
diperkirakan akan tetap bertumbuh secara moderat,
projected to resume a moderate growth, in line with economic
seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang ditopang
growth that continues to be supported by infrastructure
oleh inisiatif pengembangan infrastruktur, serta perbaikan
development initiatives and improvement of monetary and
kebijakan moneter dan fiskal oleh Pemerintah Indonesia.
fiscal policies by the government of Indonesia. Nevertheless,
Kendati
perekonomian
the pace of Indonesia’s economic growth is closely connected
Indonesia sangat erat berhubungan dengan perkembangan
to the economic and political developments in countries that
ekonomi dan politik di negara-negara yang menjadi mitra
are its major trading partners, particularly China. As such,
perdagangannya, khususnya Tiongkok. Dengan demikian,
uncertainty still overshadows growth prospects over the
faktor
short-term.
demikian,
laju
ketidakpastian
pertumbuhan
masih
membayangi
prospek
pertumbuhan dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang, prospek pengembangan ekonomi
Over the long-term, Indonesia’s economic growth prospects
Indonesia didukung oleh kekayaan sumber daya alam serta
are supported by abundant natural resources and a growing
bertumbuhnya jumlah populasi yang menikmati peningkatan
affluent population with increasing income levels. The
penghasilan.
sarana
development and improvement of infrastructure assets
infrastruktur di berbagai daerah akan memacu kegiatan
in various areas will stimulate economic activities and the
perekonomian dan tingkat mobilitas bisnis dan penduduk,
general mobility of people and businesses, thereby requiring
sehingga membutuhkan dukungan moda transportasi
more diverse modes of transportation in greater number.
yang semakin bervariasi dalam jumlah yang lebih besar.
Today, the car penetration rate in Indonesia remains relatively
Saat ini tingkat penetrasi mobil di Indonesia juga masih
low compared to other countries in the ASEAN region, and
relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di
the availability of vehicles in the LCGC segment with more
kawasan ASEAN, dan ketersediaan kendaraan di segmen
affordable pricing can potentially boost the population
LCGC dengan harga yang lebih terjangkau berpotensi
of vehicles on the roads. With the recovery of the global
mendongkrak populasi kendaraan di jalan raya. Dengan
economy, these factors are expected to sustain the favorable
pemulihan perekonomian global, diperkirakan faktor-faktor
future growth prospects of the automotive sector.
Pembangunan
dan
perbaikan
tersebut akan menopang prospek pertumbuhan sektor otomotif yang menjanjikan ke depan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
129
GRUP
MOBIL AUTOMOBILE GROUP
Toyota
Toyota
PT Toyota-Astra Motor (TAM) adalah perusahaan yang
PT Toyota-Astra Motor (TAM) is a joint venture company
dikendalikan bersama oleh Perseroan dan Toyota Motor
between the Company and Toyota Motor Corporation
Corporation (TMC) dan bertindak sebagai agen pemegang
(TMC) and the sole agent for Toyota and Lexus in Indonesia.
merek Toyota dan Lexus di Indonesia.
Produk dan Jasa
Products and Services
Toyota telah dikenal sebagai merek mobil paling populer dan
Toyota is known today as the most popular and reliable car
andal di Indonesia, yang menawarkan ragam pilihan model
brand in Indonesia, offering a wide selection of exciting
yang menarik untuk seluruh segmen kendaraan penumpang.
models in every segment of passenger vehicle. During 2016,
Pada tahun 2016, Toyota meluncurkan sembilan model
Toyota introduced nine new models to continuously attract
mobil baru untuk terus memikat minat konsumen otomotif
consumer’s interest nationwide, including Fortuner, Rush,
di tanah air, yakni Fortuner, Rush, Lexus LX, Lexus GS, Lexus
Lexus LX, Lexus GS, Lexus GSF, Astra Toyota Calya, Sienta,
GSF, Astra Toyota Calya, Sienta, Vios dan Yaris Heykers.
Vios and Yaris Heykers.
130
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Pemasaran dan Jaringan Penjualan
Marketing and Sales Network
Pada tahun 2016, mobil-mobil bermerek Toyota dipasarkan
In 2016, Toyota cars were marketed through a distribution
melalui jaringan distribusi yang terdiri dari 282 sales outlet
network of 282 sales outlets and 273 service outlets. The
dan 273 service outlet. Penambahan 11 sales outlet dan 12
addition of 11 sales outlets and 12 service outlets during
service outlet selama tahun 2016 merupakan bagian dari
2016 is part of the strategic initiative to secure an extensive
langkah strategis untuk memastikan jangkauan cakupan
geographic coverage throughout Indonesia, thus being able
geografis yang luas di seluruh wilayah di Indonesia sehingga
to continue delivering better standards and quality of sales
terus mampu menghadirkan standar dan kualitas layanan
and after-sales service to customers of the most popular car
penjualan dan purna jual yang terbaik bagi para konsumen
brand in Indonesia.
mobil dengan merek dagang terlaris di Indonesia. Untuk meningkatkan daya saing, sejak awal tahun 2016, TAM
To increase competitiveness, since the beginning of
berupaya meningkatkan efisiensi usaha dengan penerapan
2016, TAM has striven to enhance business efficiency by
sistem terintegrasi yang meliputi beberapa fungsi seperti
implementing a new system that integrates a number of
pemasaran produk, layanan purna jual dan operasional logistik
functions, comprising product marketing, after-sales services
yang terpusat di TAM selaku distributor tunggal. Sistem
and logistic operations centralized into TAM as the sole
tersebut dirancang untuk mewujudkan suatu organisasi dan
distributor. This system is specifically designed to create
proses yang lebih dinamis dan efisien, dengan penekanan
a more dynamic and efficient organization and process,
fokus bisnis pada jalinan hubungan dengan konsumen yang
shifting the business focus towards intensifying customer
lebih intensif dalam rangka mempertajam kemampuan Toyota
relationships in order to enhance Toyota’s ability to respond
untuk merespon perkembangan pasar dan konsumen.
to market and consumer developments.
Pangsa Pasar
Market Share
Di tengah ketatnya tingkat persaingan industri otomotif,
Amid intensive competition in the automotive industry,
Toyota berhasil mempertahankan posisi kepemimpinan pasar
Toyota was able to maintain the market leadership position
dan bahkan dapat mencapai pangsa pasar dengan 36%
and further boosted market share performance to 36%
pada tahun 2016, meningkat dari angka 32% yang diraih
in 2016, up from 32% achieved last year. Behind this
pada tahun sebelumnya. Dibalik prestasi tersebut adalah
accomplishment is the success of new car models that were
suksesnya model-model kendaraan baru yang diluncurkan
recently introduced to the market, including the All New
di pasar, seperti All New Fortuner mampu mempertahankan
Fortuner that secured the top place position for its segment
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
131
GRUP MOBIL AUTOMOBILE GROUP
posisi utama di segmennya dan Astra Toyota Calya sebagai
and Astra Toyota Calya as the newcomer that has successfully
pendatang baru yang berhasil mencapai posisi utama di
gained the top position in the MPV Entry segment.
segmen MPV Entry.
Kinerja Penjualan
Sales Performance
Berbagai inisiatif strategis yang dilaksanakan pada tahun
A series of strategic initiatives that were implemented
2016 untuk merestrukturisasi bisnis pada aspek produk,
in 2016 to restructure the business in terms of product,
sumber daya manusia, merek, sistem, proses kerja dan
human capital, brand, system, work processes and customer
hubungan dengan pelanggan secara menyeluruh telah
relationship, have resulted in a favorable performance for the
membuahkan hasil yang cukup baik. Volume penjualan mobil
year. Sales volume of Toyota cars, including Lexus, reached
Toyota, termasuk merek Lexus, pada tahun 2016 mencapai
382,610 units in 2016, or higher by 19% from 2015 sales
382.610 unit, atau naik sekitar 19% dari penjualan di tahun
of 322,466 units. The sales composition shows the largest
2015 sebanyak 322.466 unit. Komposisi penjualan terbesar
contribution by Avanza with 32% (2015: 40%) of all unit
dikontribusikan oleh Avanza dengan 32% (2015: 40%)
sales in 2016, followed by Toyota Innova with 15% (2015:
dari keseluruhan penjualan unit pada tahun 2016, disusul
14%), Astra Toyota Calya with 12%, and Astra Toyota Agya
oleh Toyota Innova dengan kontribusi 15% (2015: 14%),
with 12% (2015: 18%).
Astra Toyota Calya dengan kontribusi 12%, kemudian Astra Toyota Agya dengan kontribusi 12% (2015: 18%). Toyota juga dapat mencatat pertumbuhan penjualan
Toyota also recorded export sales growth in various vehicle
ekspor untuk berbagai segmen kendaraan, dengan jumlah
segments, with total export sales of 169,100 units in 2016,
penjualan ekspor sebanyak 169.100 unit pada tahun 2016,
down by 4% in comparison to 176,700 units of vehicles
turun 4% dibandingkan penjualan ekspor pada tahun
exported in the previous year.
sebelumnya sejumlah 176.700 unit kendaraan.
Rencana Tahun 2017
Plans for 2017
Setelah restrukturisasi organisasi dan sistem yang telah
Following the implementation of organizational and system
diterapkan pada tahun 2016, beberapa langkah strategi
restructuring in 2016, Toyota will continue to roll out follow-
132
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
lanjutan akan digulirkan pada tahun 2017. Diantaranya
up strategic measures in 2017. These are among others,
adalah perbaikan operasional bisnis dan layanan, termasuk
business and service operation enhancement, including
inovasi digitalisasi, untuk menjadi yang terbaik di daerahnya,
digitalization innovation, to realize best-in-town, sales and
penyetaraan kualitas layanan penjualan dan purna jual sesuai
after-sales service matching with customer needs, ever
dengan kebutuhan pelanggan, peluncuran produk baru yang
better and potential product introduction, internal efficiency
lebih baik, efisiensi organisasi melalui proses integrasi kegiatan
with operation integration, and human capital optimization
operasional, dan optimalisasi sumber daya manusia untuk
for supporting extended operation. The continuous change
mendukung pengembangan operasional bisnis. Seluruh inisiatif
initiatives are carried out proactively in order to enhance
perubahan berkelanjutan tersebut dilakukan secara proaktif
the effectiveness and the efficiency of business processes in
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis dalam
serving customers as Toyota’s strong advantage to address
melayani pelanggan yang akan menciptakan keunggulan bagi
more intensive competition within the industry.
Toyota di tengah kondisi persaingan industri yang semakin tajam.
Daihatsu
Daihatsu
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) adalah entitas asosiasi antara
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) is an associated entity
PT Astra International Tbk, Daihatsu Motor Company Ltd.
between PT Astra International Tbk, Daihatsu Motor
dan Toyota Tsuho Corporation. ADM adalah Agen Pemegang
Company Ltd. and Toyota Tsuho Corporation. ADM is the
Merek Daihatsu di Indonesia yang memiliki kapasitas produksi
sole agent of Daihatsu in Indonesia, which has the largest
terbesar untuk kendaraan roda empat di Indonesia, yang
installed production capacity for four-wheeler vehicles in
didukung oleh Daihatsu Sales Operation (DSO) sebagai
Indonesia, supported by Daihatsu Sales Operation (DSO) as
distributor
the sole distributor that manages Daihatsu sales and after-
tunggal
yang
mengelola
jaringan
layanan
penjualan dan purna jual merek Daihatsu di Indonesia.
sales network in Indonesia.
Produk dan Jasa
Products and Services
Model kendaraan bermerek Daihatsu yang dipasarkan di
Daihatsu car models marketed in Indonesia are Xenia,
Indonesia adalah Xenia, Terios, Gran Max, Hi-Max, Luxio, Astra
Terios, Gran Max, Hi-Max, Luxio, Astra Daihatsu Ayla and
Daihatsu Ayla dan Astra Daihatsu Sigra, yang merupakan hasil
Astra Daihatsu Sigra, which all are produced at the ADM
produksi di pabrik ADM serta Daihatsu Sirion yang diimpor
plant, Daihatsu Sirion, which is imported from Malaysia as
dari Malaysia serta Daihatsu Copen yang diimpor dari Jepang.
well as Daihatsu Copen which is imported from Japan. Astra
Astra Daihatsu Sigra dan Daihatsu Hi-Max adalah dua produk
Daihatsu Sigra and Daihatsu Hi-Max are two new products
baru Daihatsu yang diluncurkan pada tahun 2016.
that were presented by Daihatsu in 2016.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
133
AUTOMOBILE GROUP
GRUP MOBIL
Fasilitas Produksi
Production Facilities
Fasilitas produksi yang dikelola oleh ADM terdiri dari lima pabrik
ADM
yaitu Sunter Assembly Plant, Sunter Press Plant, Karawang
factories, which are Sunter Assembly Plant, Sunter Press
Casting Plant, Karawang Engine Plant dan Karawang Assembly
Plant, Karawang Casting Plant, Karawang Engine Plant
Plant serta Pusat Penelitian & Pengembangan (Research &
and Karawang Assembly Plant as well as the Research
Development Center atau R&D Center) dan sentra suku
& Development Centre (R&D) and component center in
cadang di Cibitung. Pabrik perakitan kendaraan yang berlokasi
Cibitung. Vehicle assembly factories located in Sunter and
di Sunter dan Karawang Timur memiliki jumlah kapasitas
East Karawang have the largest combined automotive
produksi otomotif yang terbesar di Indonesia dengan 530.000
production capacity in Indonesia with 530,000 units per
unit per tahun. Fasilitas Pusat Penelitian & Pengembangan yang
year. The Research & Development Centre that is attached
melekat pada pabrik di Karawang Timur memiliki studio desain
to the East Karawang facility has a design studio which
yang berfungsi membuat mock up produk, test course untuk
serves to produce mock ups, a test course for testing cars in
uji coba kendaraan pada lebih dari 20 jenis simulasi kondisi
more than 20 simulated extreme road conditions found all
jalan yang terdapat di tanah air, dan fasilitas Engineering Center
over the country, and the Engineering Center that functions
yang berfungsi memberikan jaminan kualitas produk yang
to provide assurance to the quality of production results.
dihasilkan. Salah satu program kerja yang menjadi prioritas
One of Daihatsu’s priority work programs is continuous
bagi Daihatsu adalah pengembangan fasilitas dan kemampuan
development of the R&D capability and facility.
manages
production
facilities
comprising
five
R&D secara berkelanjutan. Hingga saat ini, Daihatsu telah memanfaatkan fasilitas
So far, Daihatsu has utilized the design facility at its East
rancang bangun di lokasi pabrik Karawang Timur dalam
Karawang factory for developing new vehicles, among
proses pengembangan mobil-mobil baru, diantaranya
others the innovative Low Cost Green Car (LCGC) Astra
produk terobosan Low Cost Green Car (LCGC) Astra
Daihatsu Sigra and Astra Toyota Calya as well as the new
Daihatsu Sigra dan Astra Toyota Calya serta Daihatsu Xenia
Daihatsu Xenia and Toyota Avanza, which were developed
dan Toyota Avanza baru yang dikembangkan dengan mesin
with an engine designed by Daihatsu’s internal team. These
hasil karya tim Daihatsu. Produk-produk ini tidak hanya
products are not only well received by national automotive
diterima oleh konsumen otomotif nasional, namun juga
consumers but have also been consistently exported to a
telah diekspor ke berbagai negara secara konsisten.
number of countries.
134
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Pengembangan inisiatif efisiensi dan produktivitas juga
Efficiency and productivity improvement initiatives are also
terus digulirkan, termasuk program perampingan struktur
consistently pursued, including cost-structure streamlining
biaya dan program lokalisasi konten kendaraan. Daihatsu
program and automotive content localization program.
juga giat dalam pelaksanaan proses evaluasi, diantaranya
Daihatsu also actively implements evaluation processes,
melakukan perbandingan (benchmarking) dengan berbagai
including benchmarking with various leading automotive
fasilitas produksi otomotif terkemuka di Jepang dan Eropa.
production facilities in Japan and Europe. R&D capabilities
Bagi Daihatsu, kemampuan R&D beserta seluruh proses
along with the entire process of pioneering and developments
pengembangan dan terobosan yang telah dihasilkan
that have been accomplished represent Daihatsu’s innovative
merupakan keunggulan berinovasi untuk menjamin standar
excellence to ensure the best standards of quality and
kualitas dan perencanaan produk yang terbaik di sektor
product planning in the national automotive sector, and also
otomotif nasional sekaligus meningkatkan daya saing untuk
enhancing competitiveness to sustain business continuity
keberlangsungan bisnis ke depan.
going forward.
Pemasaran dan Jaringan Penjualan
Marketing and Sales Network
Pada tahun 2016, jaringan Daihatsu terus dikembangkan
In 2016, the Daihatsu network was consistently developed
dari segi kuantitas maupun kualitas. Jumlah outlet penjualan
in terms of quantity as well as quality. The number of sales
bertambah dari 221 unit menjadi 230 unit, dimana 139
outlets increased from 221 units to 230 units, of which 139
unit (137 unit di tahun 2015), memiliki status VSP (vehicle,
units (137 units in 2015) have full VSP (vehicle, service, parts)
service, parts) yang memberikan layanan penjualan dan
status to provide sales and after sales services, supported by
purnajual serta bengkel resmi dari 175 menjadi 177 unit.
177 authorized workshop outlets (175 units in 2015).
Penguatan jaringan distribusi juga dipadukan dengan
The strengthening of the distribution network was also combined
berbagai program penjualan dan promosi bagi pelanggan baik
with a variety of sales programs and promotion for customers,
di kota-kota besar maupun di daerah, dan perbaikan tingkat
both in big cities and smaller regions, as well as the improvement
efisiensi secara internal di seluruh area operasional untuk
of internal efficiency in all operational areas in order to enhance
memantapkan pemberian layanan yang berkualitas kepada
the services provided to customers, in line with its philosophy
pelanggan selaras dengan filosofi “Daihatsu Sahabatku”.
“Daihatsu Sahabatku” (Daihatsu is My Friend).
Pangsa Pasar
Market Share
Pada tahun 2016, Daihatsu meraih peningkatan pangsa
In 2016, Daihatsu achieved improved market share from
pasar dari 17% menjadi 18%, sehingga Daihatsu menempati
17% to 18%, placing Daihatsu in the third highest position
posisi ketiga dalam segmen kendaraan bermotor roda
in the four-wheeler vehicle segment.
empat.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
135
GRUP MOBIL AUTOMOBILE GROUP
Kinerja Penjualan
Sales Performance
Dengan kondisi segmen kendaraan komersial yang kurang
With a less favorable market condition in the commercial
kondusif pada tahun 2016, keberhasilan Daihatsu untuk
segment thorughout 2016, Daihatsu’s success in directing
mengerahkan fokus penjualan pada model Xenia dan Astra
the focus of sales activities toward the models Xenia, Astra
Daihatsu Ayla serta Astra Daihatsu Sigra tercermin pada
Daihatsu Ayla and Astra Daihatsu Sigra is evident by a higher
pencapaian angka pangsa pasar yang meningkat. Secara
market share figure. Overall, Daihatsu recorded sales volume
keseluruhan, Daihatsu mencatat volume penjualan sebesar
of 189,683 units in 2016, or increased by 13% compared to
189.683 unit pada tahun 2016, atau naik 13% dibandingkan
167,808 units sold in 2015.
167.808 unit terjual pada tahun 2015. Jumlah penjualan ekspor di tahun 2016 mencapai sebesar
Export sales in 2016 reached a total of 78,639 units, higher
78.639 unit, naik dibandingkan 73.210 unit terjual di tahun
in comparison to 73,210 units exported in 2015. Measured
2015. Diukur dari kontribusi terhadap total produksi, terjadi
against total production volume, there was a slight decline
penurunan dari pencapaian sebesar 17 % pada tahun 2015
in performance, from 17% in 2015 to 16%. For export sales,
menjadi sebesar 16% pada tahun 2016. Penjualan ekspor
there was an expansion in terms of market and geographical
berhasil menjangkau cakupan pasar dan wilayah yang lebih
coverage, from 51 to 56 destination countries.
luas, dari 51 meningkat menjadi 56 negara tujuan. Pada tahun 2016, ADM juga melakukan upaya efisiensi
In 2016, ADM made a number of efforts in cost efficiency
biaya yang memberikan kontribusi yang positif pada tingkat
that contirbuted positively to the profitability so that ADM
profitabilitas, sehingga dapat terus mempertahankan kinerja
was able to maintain its performance amid the challenging
yang baik di kondisi pasar yang semakin menantang.
market condition.
Rencana Tahun 2017
Plans for 2017
Masih lesunya kondisi ekonomi akan menekan industri
The economic slowdown will continue to put pressures on
otomotif sehingga angka penjualan mobil pada tahun 2017
the automotive industry, which has projected 2017 car sales
diperkirakan tidak akan berbeda jauh dibandingkan pada
figures will not vary greatly to car sales volume for 2016. In
tahun 2016. Dalam mengantisipasi tantangan ini, Daihatsu
anticipating these challenges, Daihatsu will focus its business
akan fokus untuk mempertahankan pangsa pasar dan posisi
toward sustaining market share and the second position in
kedua tertinggi di segmen mobil nasional, terutama dengan
the national car segment, particularly by strengthening the
melakukan penguatan lima pilar strategi pemasaran selaras
five pillars of marketing strategy in line with the philosophy
dengan filosofi Daihatsu Sahabatku, yaitu produk yang diminati
of Daihatsu Sahabatku, which are market-in products, easy
pasar, jaringan yang mudah dijangkau, layanan berkelas dunia,
to reach outlet, excellent services, professional people, and
SDM yang profesional dan brand value yang kuat. Program
strong brand value. The key work programs for 2017 are
kerja utama di tahun 2017 adalah implementasi ekspansi
implementing sales outlet expansion to optimize reach to
jaringan penjualan untuk mengoptimalkan jangkauan kepada
customers, expanding the capacity of the engine plant and
pelanggan, peningkatan kapasitas pabrik mesin dan pabrik
the assembly plant to align production capacity with the
perakitan untuk menyetarakan kapasitas produksi dengan
demand of certain car models that are extremely popular,
permintaan beberapa model mobil yang sangat popular, serta
combined with efficiency and operational intensification
diiringi dengan program efisiensi dan intensifikasi operasional
programs to maintain cost leadership. Daihatsu will also
untuk meraih tingkat biaya yang paling optimal. Daihatsu juga
deploy its engineering and R&D advantage to pioneer
akan mengerahkan keunggulan di bidang rekayasa dan R&D
product innovation and sophisticated technology in the
untuk mempelopori inovasi produk dan teknologi terdepan di
national automotive industry in fulfilling the Daihatsu brand
industri otomotif nasional dalam mewujudkan brand Daihatsu
that is closer to the customer’s heart.
yang semakin melekat di hati pelanggan.
136
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Isuzu
Isuzu
PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) adalah agen tunggal
PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) is the sole agent
pemegang merek dan produsen kendaraan Isuzu beserta
and manufacturer of Isuzu vehicles and its components
komponennya di Indonesia. IAMI menangani distribusi Isuzu
in Indonesia. IAMI directly handles the distribution of
commercial vehicle (CV) secara langsung dan didukung
Isuzu Commercial Vehicle (CV) and is supported by Isuzu
oleh Isuzu Sales Operation (ISO) khusus untuk penjualan
Sales Operation (ISO) specifically for the sales of its Light
kendaraan kategori light commercial vehicle (LCV).
Commercial Vehicle (LCV) product line.
Produk dan Jasa
Products and Services
IAMI menyediakan berbagai segmen konsumen komersial
IAMI offers a wide selection of quality, multi-function
beragam variasi kendaraan komersil multi fungsi yang
commercial vehicles, which are offered in two main
berkualitas, yang ditawarkan dalam dua kategori utama.
categories to commercial customers. The selection for the
Kendaraan dalam kelompok LCV terdiri dari Panther
first category of LCV include Panther Minibus, Panther Pick
Minibus, Panther Pick Up, D-Max dan MU-X, sedangkan
Up, D-Max and MU-X, while vehicles under the category of
pilihan kendaraan dalam kategori CV adalah Bison (Pickup),
CV are Bison (Pickup), N-series (Light Truck/category 2) and
N-series (Light Truck/kategori 2) dan F-series (Medium Truck/
F-series (Medium Truck/category 3).
kategori 3). Pada tahun 2016 telah diluncurkan 8 produk baru untuk
During 2016, 8 new products were launched to the market
melengkapi penawaran produk sesuai tuntutan kebutuhan
to complement Isuzu’s product line-up in line with the
segmen komersial yang bervariasi. Produk-produk tersebut
diversity of needs and demands of the commercial segment.
adalah 4 produk baru N Series, 2 produk baru F Series, 1
These products consist of 4 new N Series vehicle, 2 new F
produk baru LT (Big Bus), 1 produk baru Pick-up 4x4 D-Max
Series vehicles, 1 new product LT (Big Bus), 1 new Pick-up
dan satu varian Mu-X Premiere.
4x4 D-Max and one variant of Mu-X Premiere.
Fasilitas Produksi
Production Facilities
Pabrik perakitan dan produksi Isuzu yang berlokasi di
Isuzu’s assembly and production plant is located in Karawang
Karawang, dilengkapi dengan kapasitas produksi terpasang
and equipped with installed production capacity of 45,000
sebesar 45.000 unit per tahun untuk tipe N-Series dan 7.000
units per year for the N-Series line and 7,000 units per year
unit per tahun untuk tipe F-Series.
for the F-Series line.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
137
GRUP MOBIL AUTOMOBILE GROUP
Pemasaran dan Jaringan Penjualan
Marketing and Sales Network
Pada akhir tahun 2016, jaringan penjualan Isuzu terdiri dari
By the end of 2016, Isuzu’s service network comprised of
111 outlet, yang mana sekitar 45% dikelola oleh Astra Isuzu
111 outlets, of which approximately 45% are managed
Sales Operation (ISO). Tim penjualan Isuzu didukung oleh
by Astra Isuzu Sales Operation (ISO). The Isuzu sales team
fasilitas layanan purna jual yang terus dikembangkan, yakni
is supported by after sales capabilities that are continually
Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) sebanyak 128 kendaraan dan
being developed, today with 128 mobile service units known
gerai suku cadang yang terus meningkat dari 2.331 gerai di
as Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) and a network of parts outlets
350 kota menjadi sejumlah 2.403 gerai yang tersebar di 355
that has grown from 2,331 units serving 350 cities to 2,403
kota. Pengembangan jaringan dan kemampuan tim layanan
units in 355 cities. Developing the service network and after-
purna jual adalah bentuk komitmen dari Isuzu untuk menjamin
sales capabilities are testimony of Isuzu’s commitment to
tingkat layanan yang maksimal bagi pelanggan segmen
high service quality standards to address maintenance and
komersil dalam penanganan kebutuhan pemeliharaan dan
repair services required by its commercial customers for their
kerusakan armada truk mereka yang dapat mempengaruhi
truck fleet, which has a significant impact on the smooth of
kelangsungan bisnis mereka.
operations of their business.
Pangsa Pasar
Market Share
Pada tahun 2016, Isuzu mampu mempertahankan kinerja
During 2016, Isuzu was able to sustain its market share
pangsa pasar pada segmen light truck dengan produk
performance in the light truck segment with its flagship
andalan N series, yakni meningkat dengan pangsa pasar
N series line, increasing market share to 20% compared
20% dibandingkan pencapaian sebesar 19% di tahun 2015.
to 19% in 2015. However for the F series vehicles in the
Namun untuk produk F series dalam kategori medium truck
medium truck category, market share dropped to 12% from
mengalami penurunan pangsa pasar menjadi 12% dari 16%
16% achieved in 2015.
yang diraih pada tahun 2015.
Kinerja Penjualan
Sales Performance
Pada tahun 2016, kinerja penjualan Isuzu tercatat sebesar
Isuzu recorded total sales of 16,848 units in 2016, or lower
16.848 unit, lebih rendah sekitar 13% dari jumlah penjualan
by 13% from total 2015 sales of 19,350 units. The main
tahun 2015 sejumlah 19.350 unit. Tantangan utama pada
challenges still faced by the commercial vehicle segment are
sektor kendaraan komersil masih seputar kondisi perekonomian
challenging economic conditions and tight competition on
yang masih menantang serta tingkat persaingan yang tinggi
the back of low demand for commercial vehicles. Isuzu still
dengan rendahnya tingkat permintaan kendaraan komersial.
highlights as its flagship products Panther wagon and pick-
Isuzu masih mengandalkan Panther wagon dan pick-up yang
up, which are essentially old models, while sales performance
merupakan model lama, sedangkan realisasi penjualan F
for the F Series had not significantly improved. To anticipate
Series masih belum menunjukkan kinerja yang baik. Dalam
competitive pressures, Isuzu also performed rigorous price
mengantisipasi kondisi persaingan, dilakukan pemantauan
monitoring to sustain a competitive advantage, in line with
harga yang ketat untuk mempertahankan daya saing pasar,
cost control measures targeting operational efficiency and
selaras dengan inisiatif pengendalian biaya yang membidik
a vendor management program to sustain optimal cost
efisiensi operasional dan program pengelolaan pemasok
structure and production quantity and quality.
(vendor management) untuk menghasilkan struktur biaya, kuantitas dan kualitas produksi yang optimal.
138
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Rencana Tahun 2017
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Plans for 2017
Dalam menghadapi krisis ekonomi global yang berkelanjutan,
In dealing with a prolonged global economic crisis, the
paket
pembangunan
government’s stimulus package through infrastructure
infrastruktur dapat menggerakkan aktivitas perekonomian,
development could push economic activities, including the
termasuk segmen bisnis kendaraan komersial. Untuk
commercial vehicle business. To leverage on this momentum,
memanfaatkan momentum tersebut, IAMI mengarahkan
IAMI is directing its business focus on the transportation,
fokus bisnis pada sektor transportasi, logistik, konstruksi
logistics, construction and infrastructure industries, while
dan infrastruktur, serta memantau potensi pertumbuhan di
monitoring growth potentials in the plantation and mining
sektor perkebunan dan pertambangan.
sectors.
Ke depan, IAMI akan mengoptimalkan kemampuan produksi
Going forward, IAMI will optimize production capabilities
untuk inisiatif pembuatan produk modifikasi dan varian
to manufacture modification products and ready-made
produk siap pakai, termasuk aksesoris, rear body dan aplikasi
product variants, including accessories, rear body and specific
tertentu. Pengembangan R&D khususnya menyasar perbaikan
applications. R&D development specifically targets continuous
yang berkelanjutan dalam hal efisiensi biaya dan lokalisasi
improvement in terms of cost efficiency and vehicle content
konten kendaraan sebagai strategi penguatan struktur biaya.
localization efforts as the strategy to strengthen the overall
Bekerjasama dengan prinsipal, IAMI juga akan mempelopori
cost structure. IAMI will also cooperate with the principal
pengembangan produk khusus untuk konsumsi domestik
to pioneer special product development for domestic
maupun ekspor, sebagai fondasi untuk mewujudkan aspirasi
consumption and export, in building a foundation toward the
menjadi basis produksi truk di kawasan regional.
aspiration to become a truck production base in the region.
UD Trucks
UD Trucks
UD Trucks Sales Operation (UDSO) adalah divisi usaha dalam
UD Trucks Sales Operation (UDSO) is a business division of
Grup Astra yang memegang hak atas penjualan dan layanan
Astra Group that holds the right to sell and provide after
purna jual produk UD Trucks di Indonesia, bekerja sama
sales service of UD Trucks in Indonesia, in cooperation with
dengan PT Volvo Indonesia sebagai agen tunggal UD Trucks
PT Volvo Indonesia as the official sole agent of UD Trucks in
resmi di Indonesia.
Indonesia.
Produk dan Jasa
Products and Services
UD Trucks melalui produk andalannya Quester, fokus
UD Trucks, through its flagship product Quester, focuses
menyediakan kendaraan niaga truk yang mampu menjawab
on providing commercial trucks as the reliable business
berbagai tantangan bisnis termasuk kebutuhan konsumen
and consumer solution against all road types challenges.
untuk menghadapi berbagai macam kondisi jalan. UD Trucks
Designed for both the categories of medium duty trucks
stimulus
pemerintah
melalui
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
139
GRUP MOBIL AUTOMOBILE GROUP
yang dirancang untuk operasi medium (medium duty trucks)
and heavy duty trucks, UD Trucks has a complete product
dan berat (heavy duty trucks) mempunyai line up produk yang
line-up to meet all customer segments, including 4x2 Rigid,
lengkap untuk memenuhi semua segment seperti 4x2 Rigid,
4x2 Tractor Head, 6x2 Rigid, 6x4 Rigid, 6x4 Tractor Head,
4x2 Tractor Head, 6x2 Rigid, 6x4 Rigid, 6x4 Tractor Head, 6x4
6x4 Heavy Rigid and 6x4 Heavy Tractor Head. UD Trucks is
Heavy Rigid dan 6x4 Heavy Tractor Head. UD Trucks selalu
fully committed to increase its product quality and after-
berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk serta
sales service in order to become the leading transportation
layanan purna jualnya sehingga mampu menjadi solusi utama
solution provider.
bagi kebutuhan transportasi pelanggan.
Fasilitas Produksi
Production Facility
Pada bulan Oktober 2016, bekerja sama dengan PT Gaya
In October 2016, in cooporation with PT Gaya Motor, a new IKD
Motor, telah dioperasikan fasilitas IKD (incompletely
(incompletely knocked down) facility began its operations for
knocked down) untuk perakitan Quester. Hal ini diharapkan
Quester assembly. This strategic move is expected to accelerate
dapat meningkatkan kecepatan supply serta menunjang
product inventory availability and will further enhance the UD
penguatan brand UD Trucks serta daya saing dan posisinya
Trucks brand, as well as its competitiveness and positioning
dalam segmen kendaraan komersial nasional. Dengan
within the national commercial vehicle market. With the
bantuan UD Trucks Indonesia Investments sebagai prinsipal,
support of UD Trucks Indonesia Investments as the brand
fasilitas ini menerapkan standar produksi berkelas dunia
principal, the facility applies world-class production standards
untuk menjamin dihasilkan kualitas produk yang terbaik
to deliver best quality products for the smooth operation of
guna menunjang kelancaran bisnis pemilik UD Trucks.
businesses using UD Trucks.
Pemasaran dan Jaringan Penjualan
Marketing and Sales Network
Maraknya proyek infrastruktur yang didukung pemerintah
An increasing number of government-backed infrastructure
sedikit
solusi
projects have pushed demand for reliable and high
transportasi yang berkualitas dan mendukung produktivitas
banyak
mendorong
kebutuhan
untuk
productivity transportation solutions. By offering an
tinggi. Dengan penawaran produk yang lengkap untuk
extensive product line to satisfy the customers’ needs, UD
menjawab kebutuhan pelanggan, UD Trucks mengutamakan
Trucks focuses on serving the infrastructure and construction
fokus pemasaran pada sektor infrastruktur dan konstruksi
sectors as well as the tractor head segment, especially in
serta segmen tractor head, khususnya di pulau Jawa.
Java.
Pada tahun 2016, UD Trucks menambah jaringan outletnya
In 2016, UD Trucks expanded its network by opening a
melalui peresmian cabang di kota Malang, sehingga
new branch in Malang, therefore the UD Trucks network
keseluruhan jaringan UD Trucks menjadi 12 cabang dan
consisted of 12 branches and 9 dealers, fully equipped with
9 dealer yang dilengkapi dengan fasilitas penjualan unit,
sales, service and spare parts facilities.
bengkel dan suku cadang. Ekspansi jangkauan cabang dan dealer berikut dukungan
The expansion of branch and dealer coverage with support of
SDM yang professional dan layanan purna jual yang
strong human resources and after sales capabilities becomes
handal merupakan prioritas utama bagi UD Trucks untuk
UD Trucks’ main priority to support marketing activities
mendukung kesuksesan pemasaran produk Quester, dan
for Quester and will continue to be an important working
akan menjadi program kerja pada tahun-tahun mendatang.
agenda in the coming years. To support a sustainable
Untuk mendukung kinerja penjualan, penguatan jaringan
sales performance, the network expansion strategy is
distribusi juga diiringi dengan inisiatif untuk pengembangan
complemented with initiatives in brand value development
brand UD Truck serta memperdalam jalinan komunikasi dan
as well as customer communication and relationship.
hubungan dengan pelanggan.
140
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Pangsa Pasar
Market Share
Pada tahun 2016, UD Trucks berhasil mendongkrak kinerja
During 2016, UD Trucks significantly improved its overall
pencapaian pangsa pasar di segmen medium dan heavy duty
market share performance in the medium and heavy duty
trucks sebesar 11%, dimana pada tahun sebelumnya UD Trucks
trucks segment to 11%, increase from 4% in the previous
merebut pangsa pasar sebesar 4%. Perbaikan kinerja terjadi
year. Improvement in market ranking was consistent across
di semua segmen, UD Trucks berhasil merebut pangsa pasar
all segments. For the 6x2 rigid segment, UD Trucks gained
6x2 Rigid sebesar 12% pada tahun 2016, dibandingkan tahun
12% of total market in 2016, compared to 4% in the
sebelumnya sebesar 4%. Di kelas 6x4 R/T berhasil merebut
previous year. For the 6x4 R/T class, UD Trucks’ share was
pangsa pasar 14% yang pada tahun sebelumnya sebesar 4%.
14%, up from 4% in the year before. For the Tractor Head
Pada pasar Tractor Head, UD Trucks berhasil mendapatkan
market, UD Trucks gained 20% share, higher than last year,
share 20% dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar
which was 12%. The improved performances are indications
12%. Perbaikan kinerja tersebut didorong oleh respon positif
of positive market response to Quester products.
pasar terhadap produk Quester.
Kinerja Penjualan
Sales Performance
Pada tahun 2016, UD Trucks mencapai penjualan sebesar
In 2016, UD Trucks booked total sales of 1,800 units, 221%
1.800 unit, atau meningkat 221% dibandingkan tahun
higher from 560 units in the previous year. The driving
sebelumnya 560 unit. Realisasi penjualan yang meningkat
factors for the significant sales increase are the successful
signifikan disebabkan karena keberhasilan penetrasi pasar
market penetration, particularly in the corporate customer
khususnya terhadap customer besar (corporate) serta di
segment and gradually better operation of the distribution
dukung distribusi unit yang sudah mulai lancar.
system.
Rencana Tahun 2017
Plans for 2017
Program pembangunan infrastruktur dasar oleh Pemerintah
The
telah berhasil memberikan dampak yang signifikan pada
program has stimulated economic and business activities,
kegiatan perekonomian dan bisnis serta membangun
and has also built optimism for better business growth in
optimisme pertumbuhan bisnis yang lebih baik di tahun-tahun
the subsequent years. UD Trucks is committed to leverage
mendatang. UD Trucks bertekad memanfaatkan peluang ini
on this opportunity and focus on the infrastructure sector
untuk berfokus pada segmen bisnis infrastruktur dan juga tetap
whilst maintaining its logistics business that has served as
mempertahankan bisnis logistik yang telah menjadi tulang
the backbone of the business. In 2017, UD Trucks will start
punggung usaha selama ini. Pada tahun 2017, UD Trucks
to penetrate the medium low segment in order to balance
akan melakukan penetrasi pada segmen medium low untuk
its business portfolio, which is currently concentrated in
mengimbangi kekuatan bisnis saat ini di segmen Medium Duty
the Medium Duty On-Road segment. Considering that
On-Road. Mengingat bahwa efisiensi truk merupakan kriteria
truck efficiency is the main buying criterion for customers,
utama dalam investasi pelanggan, maka UD Trucks akan
UD Trucks will develop differentiated and focused value
mengembangkan strategi pendekatan berdasarkan diferensiasi
propositions to target specific customer segment, and also
dan fokus sesuai target konsumen dan bertransformasi dari
shifting the business focus from selling trucks to becoming a
yang semula hanya usaha penjualan truk menjadi mitra usaha
partner in providing total solutions to maximize investment
pelanggan dalam penyediaan solusi menyeluruh (total solution)
value and business operation.
Government’s
basic
infrastructure
development
untuk memaksimalkan nilai investasi dan operasional bisnis.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
141
GRUP MOBIL AUTOMOBILE GROUP
Peugeot
Peugeot
Astra, melalui anak perusahaan PT Tjahja Sakti Motor (TSM)
Astra, through its subsidiary PT Tjahja Sakti Motor (TSM)
yang berperan sebagai importir tunggal, memegang hak
as the sole importer, holds the right to sell and market a
penjualan untuk memasarkan berbagai model kendaraan
range of models of four-wheeler vehicles from Peugeot in
roda empat bermerk Peugeot di Indonesia, dengan didukung
Indonesia, supported by Peugeot Sales Operation (PSO) for
oleh Peugeot Sales Operation (PSO) untuk kegiatan distribusi.
its distribution.
Produk dan Jasa
Products and Services
Pada tahun 2016, PSO memfokuskan penjualan beberapa
In 2016, PSO focused on selling selected models that are
model yang telah dikenal oleh pengguna setia Peugeot,
already known to loyal customers of Peugeot, because there
karena tidak ada model baru yang diperuntukkan pasar di
are no new models designated for the Asian markets at the
Asia untuk saat itu.
time.
Fasilitas Produksi
Production Facilities
TSM melakukan impor seluruh mobil Peugeot dalam kondisi
TSM imports all Peugeot cars in CBU (completely built up)
utuh (CBU – completely built up) sehingga tidak memiliki
form, thus not requiring a production facility.
fasilitas produksi.
Pemasaran dan Jaringan Penjualan Peugeot
mengedepankan
fokus
bisnis
Marketing and Sales Network pada
upaya
Peugeot emphasizes the business focus on operational
efisiensi dan optimalisasi operasional sebagai strategi
optimization and efficiency initiatives as the strategy to deal
untuk menghadapi kondisi pasar otomotif domestik yang
with a weak local automotive market. Peugeot’s distribution
lemah. Jaringan distribusi Peugeot terdiri dari 9 outlet yang
network consists of 9 outlets offering reliable sales and after-
menyediakan layanan penjualan dan purna jual yang handal
sales services to car owners with a national coverage.
bagi pemilik mobil dalam cakupan area nasional.
Pangsa Pasar
Market Share
Secara persentase, pangsa pasar Peugeot tidak signifikan.
In percentage term, Peugeot’s market share is insignificant.
Situasi pasar otomotif pada tahun 2016 yang tidak begitu
The automotive market in 2016, which was relatively
berbeda dari tahun sebelumnya, tidak banyak membantu
unchanged from the previous year, was not conducive to an
volume penjualan pada tahun ini.
improved overall sales volume.
Kinerja Penjualan
Sales Performance
Ditengah kondisi pasar otomotif yang masih melemah,
Amid a sluggish automotive market, Peugeot managed to
Peugeot mampu mencatatkan penjualan sebanyak 41 unit
record sales of 41 units in 2016 (2015: 40 units).
pada tahun 2016 (2015: 40 unit).
142
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Rencana Tahun 2017
Plans for 2017
Dalam menghadapi kondisi pasar yang penuh tantangan,
In addressing the challenging market conditions, TSM
TSM mengutamakan kegiatan operasional yang sempurna
emphasizes operational excellence across its network in
di seluruh jaringan agar senantiasa memberikan layanan
order to sustain the best service standards for car owners
terbaik bagi para pemilik mobil untuk mempertahankan
and retain their trust in the Peugeot brand.
kepercayaan mereka pada brand Peugeot.
BMW
BMW
BMW Sales Operation (BSO) adalah divisi usaha Grup Astra
BMW Sales Operation (BSO) is a business division of Astra
yang merupakan salah satu main dealer BMW, dengan hak
Group that is one of main dealers, selling BMW cars and
untuk menjual mobil dan menyediakan layanan purna jual
provide after-sales services, in cooperation with BMW
bekerja sama dengan BMW Indonesia sebagai distributor
Indonesia as the sole distributor in Indonesia.
tunggal di Indonesia.
Produk dan Layanan
Products and Services
BSO mendukung BMW Indonesia dalam memasarkan ragam
BSO supports BMW Indonesia in marketing a wide selection
pilihan mobil BMW yang memberikan pemiliknya pengalaman
of BMW cars to provide its owners with an exclusive driving
berkendara yang eksklusif. BSO juga menyediakan layanan
experience. BSO offers comprehensive and value-added
purna jual yang lengkap dan bernilai tambah untuk pengguna
after-sales services for BMW car owners, covering regular
mobil BMW, mencakup jasa pemeliharaan dan perawatan,
maintenance, warranty claims, home service, overhaul and
klaim garansi, jasa perawatan kendaraan di rumah (home
body repair, and also selling original spare parts, accessories
service), overhaul dan perbaikan bodi mobil, serta penyediaan
and merchandise. BMW car owners also enjoy maximum
suku cadang, aksesoris dan merchandise. Pemilik mobil BMW
comfort and peace of mind with 24-hour emergency road
juga diberikan ketenangan dan kenyamanan berkendara
assistance in cooperation with AstraWorld.
dengan layanan darurat 24-jam di jalan raya yang tersedia melalui kerja sama dengan AstraWorld. Pada tahun 2016, BMW kembali meluncurkan produk-produk
In 2016, BMW launched new and attractive products,
baru yang menarik, terdiri dari dua model baru yaitu BMW X1
consisting of two new models BMW X1 and BMW i8.
dan BMW i8.
Fasilitas Produksi
Production Facilities
Sebagai dealer, BSO tidak melakukan kegiatan produksi.
As a dealer, BSO does not engage in production activities.
Pemasaran dan Jaringan Penjualan
Marketing and Sales Network
Jaringan operasional BSO terdiri dari kantor pusat beserta 8
BSO operates a network consisting of the head office and
kantor cabang yang memberikan layanan berkualitas bagi
8 branches to deliver prime quality services for BMW car
konsumen pengguna mobil BMW di Indonesia. Sebanyak
owners in Indonesia. Four branches are located within the
empat cabang berlokasi di wilayah Jabodetabek, yaitu
Jabodetabek area, which are Sunter, TB Simatupang, Pluit
Sunter, TB Simatupang, Pluit dan Serpong, sedangkan empat
and Serpong, while the other four branches serve customers
cabang lainnya melayani pelanggan Semarang, Surabaya,
in large cities and surrounding areas of Semarang, Surabaya,
Denpasar, Makassar.
Denpasar, Makassar.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
143
GRUP MOBIL AUTOMOBILE GROUP
Lima kantor cabang, yaitu Sunter, TB Simatupang, Semarang,
Five branches, which are Sunter, TB Simatupang, Semarang,
Surabaya dan Makassar, telah beroperasi dengan fasilitas VSP
Surabaya and Makassar, operated with VSP (Vehicle, Service,
(Vehicle, Service, Parts) dan memberikan layanan penjualan
Parts) facilities for complete sales and after-sales capabilities.
dan purna jual secara lengkap. Dua cabang lainnya, yaitu
Two other branches, Pluit and Denpasar, were newly
Pluit dan Denpasar, baru saja dikembangkan menjadi
developed into VSP branches in 2016. The Serpong branch,
cabang VSP pada tahun 2016. Cabang Serpong, yang hanya
which was equipped with sales facility, will be developed to
dapat melayani penjualan mobil akan ditingkatkan statusnya
VSP status in early 2017.
menjadi cabang VSP pada awal tahun 2017.
Pangsa Pasar
Market Share
Pangsa pasar BSO, dalam usahanya sebagai salah satu dealer
As a BMW dealership operation in Indonesia, BSO measures
BMW di Indonesia, diukur berdasarkan kontribusi yang
market share in terms of its contribution to total sales of
disumbangkan terhadap keseluruhan penjualan kendaraan
BMW cars in Indonesia.
BMW di Indonesia. Dengan
mengedepankan
With a commitment to constantly deliver operational
operational excellence, serta peningkatan proses kerja,
komitmen
untuk
senantiasa
excellence, work process improvements, people competency
kompetensi karyawan, dan jalinan hubungan yang erat dengan
and customer intimacy, in 2016, BSO set a new record for
pelanggan, pada tahun 2016, BSO telah berhasil mencatat
the highest sales figure among other BMW dealers, with a
pencapaian tertinggi untuk angka penjualan diantara para
contribution of 43% from all BMW dealers’ total sales in
dealer BMW lainnya, dengan kontribusi sebesar 43% dari
Indonesia. Further, BSO has secured the market leadership
total penjualan seluruh dealer BMW di Indonesia. Demikian
position with a share of 48% from the total of national
pula untuk layanan purna jual, BSO berhasil meraih posisi
BMW unit entry in after-sales service, which is forecasted to
kepemimpinan dengan porsi sebesar 48% dari total unit entry
grow further in subsequent years given the initiative for full
BMW nasional, dan diproyeksikan jumlah tersebut semakin
upgrade of all BSO branch network to VSP status.
bertumbuh di tahun-tahun mendatang dengan peningkatan status seluruh jaringan cabang BSO menjadi fasilitas VSP.
Kinerja Penjualan
Sales Performance
BSO telah memulai transformasi proses bisnis sejak tahun
Since 2014, BSO initiated a business process transformation to
2014, yang mencakup perubahan budaya bisnis, strategi
build customer intimacy by changing the business culture, as
pemasaran, penjualan dan purna jual, yang juga dilengkapi
well as marketing, sales and after-sales strategies, combined
dengan penguatan teknologi informasi, dengan tujuan
with strengthening information technology capabilities.
untuk mempererat hubungan dengan pelanggan. Untuk
In 2016, BSO’s business focus is to emphasize a service
144
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
tahun 2016, fokus bisnis BSO adalah menekankan budaya
excellence culture, to complete the business transformation
service excellence, yang akan melengkapi proses transformasi
from a sales-oriented dealer to an organization with a goal
bisnis dari struktur dealer yang berorientasi pada kegiatan
“to be a premium lifestyle solution provider”.
penjualan menjadi perusahaan yang memberikan solusi untuk mewujudkan gaya hidup yang berkualitas (“to be a premium lifestyle solution provider”). Langkah strategis ini dilakukan untuk merespon tantangan
This strategic initiative was undertaken to respond to
dalam menghadapi tingginya persaingan di sektor otomotif,
challenges in facing intensive competition in the automotive
baik dari merek-merek mobil lain secara eksternal maupun
industry, from both other car brands externally and also
sesama dealer BMW lainnya secara internal. Dengan
internally among other BMW dealers. By consistently
menghadirkan layanan purna jual yang senantiasa terjaga
delivering superior after-sales services, BSO works to win
baik, BSO berupaya untuk memenangkan kepuasan dan
the loyalty and satisfaction of BMW customers, ultimately
loyalitas para konsumen setia BMW serta mengubah persepsi
shifting the customer’s perception away from discounting
pelanggan terhadap diskon demi keunggulan layanan yang
and in favor of receiving premium services from their favorite
berkualitas prima.
car brand.
Rencana Tahun 2017
Plans for 2017
BSO akan menyelesaikan proses optimalisasi jaringan
BSO will complete the branch network enhancement
distribusi pada tahun 2017 dengan peningkatan status
initiative in 2017 by upgrading the last branch Serpong to
VSP pada cabang Serpong, sehingga seluruh outlet yang
VSP status, thus allowing all outlets to operate with full sales
beroperasi akan memiliki kekuatan kapabilitas penjualan
and after-sales facilities. This network strength is reinforced
dan purna jual yang komprehensif. Penguatan jaringan
with marketing work plans that aim to maximize market
diiringi dengan rencana kerja dari sisi penjualan untuk
penetration, by leveraging selected models that have grabbed
melakukan penetrasi pasar yang lebih maksimal, dengan
customer interest, including the X1 series and the other two
mengandalkan beberapa model kendaraan yang telah
new models, BMW 730Li SKD and the All-new BMW 5
disambut baik oleh konsumen, antara lain seperti X1 series
series, which are scheduled to be sold beginning in January
dan 2 seri lagi yang rencananya akan mulai dijual di Januari
2017. For 2017, BMW will utilize all of its after sales function
2017 yaitu BMW 730Li SKD, dan The All-new BMW 5 Series.
as one of its core business pilars. BSO will mobilize all of its
Pada tahun 2017 BSO akan mengerahkan seluruh kekuatan
strength in the sales area to maintain its position achieved in
purna jual sebagai salah satu pilar utama bisnisnya, dan
2016. Following the ongoing business transformation, BSO’s
bersamaan dengan seluruh kekuatan di area penjualan
long-term target is to sustain a balanced focus of sales and
BSO ke depan mempertahankan posisi yang telah diraihnya
after-sales performance for the business in order to optimize
pada tahun 2016 yaitu dealer BMW terbaik di Indonesia.
revenue generation and profitability to maintain sustainable
Dengan transformasi bisnis yang telah bergulir, target
growth.
jangka panjang BSO adalah untuk mempertahankan fokus bisnis yang berimbang antara kinerja penjualan dan purna jual dalam rangka menghasilkan optimalisasi pendapatan dan profitabilitas untuk meraih pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
145
SEPEDA
MOTOR HONDA HONDA MOTORCYCLES
PT Astra Honda Motor (AHM) adalah perusahaan patungan yang
PT Astra Honda Motor (AHM) is a joint venture company
didirikan oleh Perseroan dan Honda Motor Company Ltd., dengan
established by the company and Honda Motor Company
kepemilikan saham masing-masing 50%. AHM memproduksi,
Ltd. with a shareholding composition of 50% each. AHM
mendistribusikan dan memasarkan sepeda motor Honda untuk
manufactures, distributes and markets Honda motorcycles
konsumen domestik di Indonesia dan pasar ekspor, serta didukung
for the domestic market in Indonesia and export market.
oleh Honda Sales Operation (HSO) sebagai salah satu main dealer
AHM is supported by Honda Sales Operation (HSO) as one of
yang bertanggung jawab atas kegiatan penjualan sepeda motor
the main dealers responsible for sales of Honda motorcycles
dan suku cadang Honda serta layanan purna jual di Indonesia.
and spare parts and after sales services in Indonesia.
Produk dan Jasa
Products and Services
AHM menawarkan tiga kategori sepeda motor di Indonesia,
AHM offers three categories of motorcycles in Indonesia,
yaitu motor bebek (cub/underbone), skuter matik (AT
which are cub/underbone, AT scooter and sport type.
scooter) dan motor sport. Untuk memenuhi kebutuhan
To fulfill a range of demands from the local motorcycle
konsumen motor domestik yang sangat luas, AHM senantiasa
consumers,
menyediakan ragam pilihan model yang sangat bervariasi,
selection of models, and in 2016 introduced 16 new models,
dan pada tahun 2016 kembali meluncurkan 16 model baru,
including refreshment of strategic models: Honda Beat as a
termasuk penyegaran model strategis: Honda Beat sebagai
volume maker and four big bike models. A masterpiece, the
volume maker dan empat model sepeda motor besar. Salah
newest motor sport model CBR 250 RR, is a testimony of
satu mahakarya model terbaru unggulan dalam kategori motor
the collaborative union of Honda Motor’s technology and
sport, yaitu: CBR 250 RR merupakan hasil karya dari perpaduan
local engineering capability, produced in the most advanced
teknologi Honda Motor dan kemampuan ahli local engineering
manufacturing technology in AHM’S factories.
AHM
consistently
provides
an
extensive
serta fasilitas produksi yang dilengkapi dengan teknologi manufaktur terdepan AHM.
Fasilitas Produksi
Production Facility
AHM memiliki fasilitas produksi dengan kapasitas terpasang
AHM operates production facilities with total installed
sebesar 5,8 juta unit per tahun. Tak hanya mengelola salah
capacity of 5.8 million units per year. This represents not
satu kemampuan produksi terbesar dalam jaringan global
only one of the largest production capabilities within Honda
sepeda motor Honda, namun AHM juga telah melengkapi
motorcycle’s global business network, but AHM has also
pabrik terbarunya dengan kemampuan teknologi terdepan
equipped its newest plant with competitive and advanced
146
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
yang kompetitif. Keunggulan produksi ini mencerminkan
technology. This production strength reflects a strategy for
strategi untuk memimpin pasar sepeda motor nasional serta
the leadership of the national motorcycle market and global
berekspansi pada pasar global.
market expansion.
Proses pengembangan produk AHM yang berkualitas
AHM runs a product development strategy based on
senantiasa mengedepankan strategi inovasi berbasis teknologi
continuous innovation as well as applied new manufacturing
mutakhir dengan keunggulan biaya produksi yang kompetitif.
technology and strong cost leadership. Honda’s motorcycle
Lini produk sepeda motor Honda dengan model yang variatif
product offering, comprising a broad range of models that
dan memenuhi kebutuhan pasar secara nilai, kualitas dan
fulfill market expectations in terms of value, quality and
harga ini menjadi bukti akan keahlian local engineering dan
price, is proof of Honda’s technology and local engineering
teknologi Honda untuk senantiasa menghadirkan model-
capabilities to present new modern and dynamic models
model yang modern dan dinamis dengan dilengkapi teknologi
combined with engine technology and the industry’s best
mesin serta fitur-fitur fungsional dan keamanan terdepan di
functional and safety features. A number of these innovative
industri nasional. Beberapa terobosan inovasi tersebut antara
breakthroughs include the use of enhanced Smart Power
lain penggunaan mesin berteknologi eSP (enhanced Smart
(eSP) technology engines, full injection (FI) system and
Power), sistem full injection (FI) dan idling stop system (ISS)
idling stop system (ISS) that is powerful, fuel-efficient
yang bertenaga, irit bahan bakar dan lebih ramah lingkungan,
and environmentally-friendly, combi brake system (CBS),
combi brake system (CBS), combined antilock braking system
combined antilock braking system (Combi ABS), side stand
(Combi ABS), side stand switch dan parking brake lock sebagai
switch and parking brake lock as safety features, as well as
fitur keselamatan, serta penggunaan lampu-lampu LED yang
brighter yet economical LED lighting.
lebih terang namun hemat energi listrik.
Pemasaran dan Jaringan Penjualan
Marketing and Sales Network
Jaringan distribusi nasional sepeda motor Honda mencakup
Honda motorcycle national distribution network covers
lebih dari 1.700 dealer, serta didukung oleh lebih dari 3.700
more than 1,700 dealers, and is supported by more than
bengkel resmi AHASS dan lebih dari 8.100 gerai suku cadang.
3,700 authorized AHASS service stations and more than
Untuk menunjang pelayanan bagi konsumen eksklusif untuk
8,100 parts shops. To deliver premium services for exclusive
lini produk baru motor sport, AHM meluncurkan konsep
customers of the new motor sport products, AHM launched
pemasaran baru dengan Big Wing outlet yang berorientasi
a new marketing concept with its Big Wing outlets for
pada penjualan dan pelayanan motor premium Honda.
handling sales and services of Honda’s premium motorcycles.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
147
SEPEDA MOTOR HONDA HONDA MOTORCYCLES
Dalam semangat “One Heart” dengan pelanggan, seluruh
With the spirit of being “One Heart” with the customers,
jaringan Honda memberikan dedikasi dan komitmen
Honda’s operational network is fully dedicated and
yang kuat untuk menghadirkan layanan terbaik Astra
committed to presenting the best service and customer
dan kepuasan yang maksimal bagi pelanggan. Dengan
satisfaction that Astra is known for. With the Honda Customer
Honda Customer Care Center sebagai sistem pengelolaan
Care Center assuming the role of customer management
pelanggan, setiap pelanggan mendapatkan jaminan akan
system, all customers are guaranteed to receive uniform and
keseragaman dan standarisasi layanan Astra yang diberikan
standardized Astra services across the entire Honda network
pada keseluruhan jaringan Honda di seluruh pelosok
in all areas of Indonesia.
Indonesia.
Pangsa Pasar
Market Share
Sepeda motor Honda tetap menjadi pilihan utama
Honda motorcycle continues to be the preferred choice for
masyarakat Indonesia. Walaupun kinerja penjualan sepeda
Indonesian consumers. Even though there was a contraction
motor nasional melemah, persentase penurunan volume
of the national motorcycle sales volume, Honda’s overall
penjualan sepeda motor Honda tidak sedalam penurunan
sales decline was maintained relatively better than the
industri. Setelah mencatatkan prestasi terbaik dalam
industry average. After record-breaking achievement in
peraihan pangsa pasar sebesar 69% pada tahun 2015,
terms of market share with 69% in 2015, this performance
pencapaian tersebut semakin menguat menjadi 74% pada
was further strengthened to 74% in 2016.
tahun 2016.
Kinerja Penjualan
Sales Performance
Penurunan volume penjualan sepeda motor secara nasional
The weakening of the national motorcycle sales persisted in
terus berlanjut di tahun 2016, dengan sekitar 5,9 juta unit
2016, with approximately 5.9 million units of motorcycles
sepeda motor dibandingkan dengan 6,5 juta unit terjual
sold compared to 6.5 million units in 2015 or declining by 8%.
pada tahun 2015 atau penurunan sebesar 8%. Konsistensi
The consistency of launching new and attractive models, and
dalam meluncurkan model-model baru yang menarik dan
support from the Honda motorcycle network to deliver the
didukung kualitas jaringan sepeda motor Honda di Indonesia
best level of service in Indonesia were factors allowing AHM
148
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
dalam memberikan layanan terbaik, menyebabkan kinerja
to maintain sales performance in the domestic market at 4.4
penjualan Honda di pasar domestik dapat bertahan dengan
million units compared to 4.5 million units in the previous
sekitar 4,4 juta unit dibandingkan dengan 4,5 juta unit
year, or down only by 2%. After successfully penetrating the
setahun sebelumnya, atau hanya turun 2%. Setelah berhasil
export market in 2015, export sales in 2016 grew 126%
menembus pasar ekspor pada tahun 2015, penjualan
to 59,311 units of CBU motorcycles and 106,730 engines
ekspor di tahun 2016 bertumbuh 126% menjadi 59.311
and components, to the Philippines, Vietnam, Malaysia and
unit sepeda motor CBU dan 106.730 mesin dan komponen,
other countries.
dengan tujuan Filipina, Vietnam, Malaysia dan lainnya.
Rencana Tahun 2017
Plans for 2017
Tren pelemahan pasar sepeda motor nasional telah terjadi
The declining trend in the national motorcycle market
dalam beberapa tahun terakhir sejalan dengan pelemahan
has continued in the past several years in line with the
kondisi ekonomi. AHM masih melihat belum adanya
weakening of the economy. AHM estimates that there will
pertumbuhan yang signifikan di tahun 2017, sedangkan
be insignificant growth in 2017, whereas future growth
pola pertumbuhan akan terkait erat dengan pergerakan
patterns will be tightly correlated with economic conditions
kondisi perekonomian di tahun-tahun mendatang.
in the coming years.
Menyikapi kondisi ini, Honda akan berupaya untuk
To address these conditions, Honda will strive to maintain
mempertahankan posisi kepemimpinan pasar, keunggulan
its market share, cost and technology leadership advantages
biaya produksi yang kompetitif dan kemampuan teknologi
as its strategy for sustainable business growth. With
terdepan
yang
commitment to realize loyal Honda customers’ dreams,
berkesinambungan. Berlandaskan pada komitmen untuk
AHM continually implements intensive and comprehensive
mewujudkan mimpi pelanggan setia Honda, AHM senantiasa
network development initiatives, including enhancing local
mengembangkan jaringan secara intensif dan komprehensif,
engineering capabilities and QCD of Honda suppliers, as well
termasuk pengembangan kemampuan local engineering
as sustainable production quantity-quality alignment, thus
dan QCD pada pemasok Honda, serta keselarasan kualitas
rendering the entire Honda value chain more optimal and
dan kuantitas produksi yang berkesinambungan, sehingga
competitive.
sebagai
strategi
pertumbuhan
bisnis
seluruh rantai nilai Honda menjadi lebih optimal dan bersaing.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
149
PRODUSEN
KOMPONEN OTOMOTIF AUTOMOTIVE COMPONENT MANUFACTURER
PT Astra Otoparts Tbk AOP adalah anak perusahaan
PT Astra Otoparts Tbk AOP is a subsidary of Astra that
Astra yang merupakan produsen dan distributor berbagai
manufactures and distributes a large variety of automotive
produk komponen otomotif untuk pasar domestik dan
component products for the domestic and international
internasional, dengan struktur usaha yang terdiri dari 42
markets, through its business structure made up of 42
unit bisnis, anak perusahaan dan perusahaan asosiasi serta
business units, subsidiaries and associated companies as well
perusahaan patungan (joint venture) di bidang komponen
as joint ventures in the automotive component business.
otomotif. Saham AOP telah tercatat di Bursa Efek Indonesia
AOP shares are listed in the I ndonesia Stock Exchange, with
dengan nilai kapasitalisasi pasar pada akhir tahun 2016
market capitalization reaching Rp9.9 trillion at the end of
sebesar Rp9,9 triliun.
2016.
Produk dan Layanan
Products and Services
AOP memproduksi dan mendistribusikan beragam jenis dan
AOP produces and distributes an extensive type and variety
variasi produk komponen dan suku cadang yang berkualitas
of quality components and spare parts for both four-wheeler
untuk kendaraan bermotor roda empat maupun roda dua.
and two-wheeler vehicles. Its product offerings include
Lini produk yang ditawarkan termasuk berbagai jenis produk
various electrical, engine, body & chassis, power train and
electrical, engine, body & chassis, power train dan lain-lain.
other products.
Pada
dan
In 2016, AOP developed and introduced a range of new
meluncurkan berbagai produk baru untuk disuplai ke APM,
tahun
2016,
AOP
telah
mengembangkan
products to be supplied to OEM customers such as, seats for
seperti kursi penumpang untuk kendaraan komersial dan
commercial cars and trucks, Sun Visor, Power Sliding Door
truk, Sun Visor, Power Sliding Door dan Rear Fog Lamp untuk
and Rear Fog Lamp for passenger cars, and Idle Start Stop
kendaraan roda empat, Idle Start Stop System untuk kendaraan
System for motorcycles. To enrich the product portfolio in the
roda dua. Untuk melengkapi portofolio produk di after market,
after market, AOP launched Aspira Premio tires, consisting
AOP meluncurkan ban Aspira Premio yang merupakan hasil
of three types: Urbano, Sportivo, and Sportivo RS; GS
kerja sama dengan pabrikan ban italia, Pirelli, terdiri dari 3 tipe
Astra battery with ISS (Idling Stop System) for four-wheeler
ban yaitu Urbano, Sportivo dan Sportivo RS: aki GS Astra tipe
vehicles: Stationary Battery for the telecommunication
ISS (Idling Stop System) untuk roda empat, Aki stationary untuk
150
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
industri telekomunikasi, UPS dan panel surya, aki Quantum
industry, UPS and Solar Panel; Quantum Federal battery for
Federal untuk kendaraan roda dua, Aspira Solid Tire untuk
motorcycles, Aspira Solid Tire for forklifts, and Audio Head
forklift, pelek roda empat yang dirancang sendiri, dan Audio
unit for passenger cars.
Head Unit untuk kendaraan roda empat. Selain itu, AOP juga mengembangkan beberapa varian
In addition, AOP also developed several variants of mini
kendaraan mini traktor dengan merek Wintor untuk
tractors marketed under the brand Wintor, for specific
pemakaian khusus di perkebunan seperti X-plorer Composter
use in farms/plantations, consisting of X-plorer Composter
dan X-plorer Triangle, dan unit Wintor ini juga telah diekspor
and X-plorer Triangle, the first unit has been exported to
ke Malaysia.
Malaysia.
Fasilitas Produksi Mengingat
kondisi
Production Facilities sektor
otomotif
nasional
belum
As the national automotive sector was not able to register
bertumbuh signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan
significant growth in the past few years to break the highest
belum melampaui volume tertingginya, maka AOP belum
recorded market volume figures, AOP has no immediate
memiliki rencana untuk melakukan ekspansi kapasitas
plans for capacity expansion at its current operational
terpasang pada fasilitas produksi yang telah berjalan.
production facilities. However, investment opportunities
Namun demikian, peluang investasi tetap menjadi prioritas
remain as a strategic priority for AOP, specifically for new
utama bagi AOP untuk produk-produk baru dengan prospek
products with promising sales potential in the future.
penjualan yang menjanjikan ke depan. Pada tahun 2016, AOP telah memulai kegiatan operasional
In 2016, AOP started commercial operations at newly
pada beberapa fasilitas produksi baru, antara lain:
completed production facilities, including:
• Pabrik
di
• The first Bridgestone Astra Indonesia factory in
Purwakarta, Jawa Barat, yang memproduksi komponen
pertama
Bridgestone
Astra
Indonesia
Purwakarta, West Java, to produce anti-vibration
anti vibrasi untuk kendaraan roda empat.
component for four-wheeler vehicles.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
151
PRODUSEN KOMPONEN OTOMOTIF AUTOMOTIVE COMPONENT MANUFACTURER
• Pabrik pertama Aisin Indonesia Automotive dan Advic
• The first factory for Aisin Indonesia Automotive and
Manufacturing Indonesia di kawasan KIC Kerawang,
Advic Manufacturing Indonesia located in Kawasan KIIC
Jawa Barat, yang mana kedua pabrik ini masing-masing
Karawang,West Java. Each of the two factories produce
memproduksi body part dan engine part, brake system
body parts and engine parts, brake systems as well as
serta automatic power sliding door.
automatic power sliding doors.
• Peresmian produk TD Automotive Compressor Indonesia
• The inauguration of the TD Automotive Compressor
di MM 2100 Cikarang Jawa Barat yang memproduksi
Indonesia factory in MM 2100 Cikarang West Java, to
komponen kompresor AC mobil dengan clucth.
produce AC compressor components for cars with a clutch.
Pemasaran dan Jaringan Distribusi
Marketing and Distribution Network
AOP telah dikenal sebagai produsen suku cadang berkualitas
AOP has established a reputation as a good quality
prima di pasar global, yang melayani segmen pasar pabrikan
components producer in the global markets, serving the
otomotif (OEM/Original Equipment for Manufacturer) serta pasar
Original Equipment for Manufacturer (OEM) segment as well
suku cadang pengganti (REM/Replacement Market). Di pasar
as the Replacement Market (REM). In the domestic market,
domestik, AOP memiliki pelanggan pabrikan otomotif terkemuka
AOP has leading international automotive brands producers
di mancanegara, yang terdiri dari Astra Honda Motor, Yamaha
as its customers, including Astra Honda Motor, Yamaha
Motor Manufacturing Indonesia, Suzuki Motor Indonesia dan
Motor Manufacturing Indonesia, Suzuki Motor Indonesia and
Kawasaki Motor Indonesia untuk segmen kendaraan roda dua,
Kawasaki Motor Indonesia for the two-wheeler automotive
serta Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Astra Daihatsu
segment, and Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Astra
Motor, Isuzu Astra Motor Indonesia, UD Trucks, Honda Prospect
Daihatsu Motor, Isuzu Astra Motor Indonesia, UD Trucks,
Motor, Indomobil Suzuki International, Krama Yudha Tiga
Honda Prospect Motor, Indomobil Suzuki International,
Berlian, Hino Motors Manufacturing Indonesia, Hyundai, KIA
Krama Yudha Tiga Berlian, Hino Motors Manufacturing
dan Nissan Motor Indonesia untuk segmen kendaraan roda
Indonesia, Hyundai, KIA and Nissan Motor Indonesia for the
empat atau lebih.
four-wheeler vehicle segment.
152
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
AOP juga melayani konsumen pasar suku cadang pengganti
AOP also serves the REM segment through an extensive
atau REM dengan jangkauan distribusi nasional yang luas dan
national distribution coverage, which continues to be
terus berkembang secara berkesinambungan. Pengembangan
expanded. Expansion for 2016 included the opening of a
di tahu 2016 dilakukan dengan pembukaan kantor penjualan
new sales office in Cikampek and the addition of two main
di Cikampek serta penambahan dua dealer utama di Ambon
dealers in Ambon and one main dealer in Banjarmasin. By
dan satu dealer utama di Banjarmasin. Pada akhir tahun 2016,
the end of 2016, AOP has a distribution network in operation
jaringan distribusi AOP terdiri dari 24 kantor penjualan di area
comprising of 24 sales offices in Java, Bali and Manado as well
Jawa, Bali dan Manado dan 52 dealer utama di area luar Jawa
as 52 main dealers serving areas outside Java and Bali. This
dan Bali. Kekuatan distribusi ini juga ditunjang dengan 363
distribution strength is also supported by 363 Shop&Drive
gerai Shop&Drive sebagai jaringan distribusi ritel modern yang
outlets that make up a modern retail distribution network,
secara khusus melayani kebutuhan berbagai produk komponen
specifically supplying a variety of automotive components
otomotif, seperti aki, pelumas, dan shock absorber dan berbagai
such as batteries, lubricants and shock absorbers and
suku cadang fast moving lainnya diseluruh wilayah Indonesia.
other fast-moving spare parts throughout Indonesia.
Bisnis ritel Shop&Drive juga dilengkapi dengan layanan 24 jam
The Shop&Drive retail operation is equipped with 24 hour
melalui call center Shop&Drive 15000-15 dan online chat untuk
service through call center Shop&Drive 15000-15 and online
memenuhi segala kebutuhan pelanggan melalui konsep belanja
chat to fulfill all customers needs through a shopping concept
yang cepat, praktis, terjangkau dan dekat dengan konsumen.
that is fast, convenient, affordable,and close to customers.
Penjualan ekspor untuk produk-produk AOP berada di
Export sales of AOP products are under the management
bawah pengawasan International Trading Division, dengan
of the International Trading Division, and backed by a
didukung kantor perwakilan yang berlokasi di Dubai. Dengan
representative office in Dubai. With a reputation as one of
reputasi sebagai salah satu perusahaan perdagangan
the largest automotive components trading companies in
komponen otomotif terbesar di Asia Tenggara, AOP saat
Southeast Asia, AOP currently markets its products in more
ini telah menjangkau lebih dari 30 negara di kawasan Asia
than 30 countries across Asia Pacific, Middle East, Africa,
Pasifik, Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin dan Eropa.
Latin America and Europe.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
153
PRODUSEN KOMPONEN OTOMOTIF AUTOMOTIVE COMPONENT MANUFACTURER
Pangsa Pasar
Market Share
Dengan ragam variasi produk komponen otomotif yang
With a great variety of automotive component products
diproduksi oleh AOP, maka pengukuran pangsa pasar
being produced by AOP, market share is measured based
disesuaikan berdasarkan jenis produk. Produk aki, yang
on product type. Battery, which is marketed under different
dipasarkan dengan menggunakan beberapa merek dagang
brands-GS, Incoe, Aspira and Federal, provides a significant
(yaitu GS, Incoe, Aspira dan Federal), memberikan kontribusi
contribution to AOP’s total revenue. In the domestic
yang signifikan pada pendapatan AOP. Pada segmen suku
replacement market, AOP’s battery products have achieved
cadang pengganti di pasar domestik, produk aki AOP telah
market share of 57% for four-wheeler vehicles, and 46% for
meraih pangsa pasar sekitar 57% untuk roda empat, dan
two-wheeler vehicles.
46% untuk roda dua.
Kinerja Penjualan
Sales Performance
Pada tahun 2016, AOP mampu meraih peningkatan kinerja
In 2016, AOP managed to record good growth of financial
keuangan yang cukup baik dari tahun sebelumnya. Kendati
performance compared to the previous year. Despite sales
volume penjualan produk otomotif roda empat dan roda dua
volumes of two-wheeler and four-wheeler automotive
masih belum kondusif, namun demikian pelanggan pabrikan
segments remaining sluggish, both two-wheel and four-
segmen roda empat maupun roda dua yang dilayani AOP mampu
wheel OEM customers served by AOP could maintain relatively
mempertahankan kinerja penjualan yang relatif stabil dan lebih
stable sales figures and achieved a better performance than
baik dari industri nasional. Selain itu, nilai tukar Rupiah yang cukup
the industry average. Furthermore, a stable Rupiah rendered
stabil mendukung struktur biaya produksi yang lebih baik untuk
AOP’s production cost structure stronger, thus supporting its
menopang profitabilitas AOP.
profitability.
Secara garis besar, fokus bisnis pada tahun 2016 adalah melanjutkan
In general, the business focus in 2016 was to continue the
strategi yang telah diterapkan pada tahun 2015 yakni LEAP, atau
strategy implemented in 2015, which is LEAP, or to leverage
leverage position melalui pendalaman bisnis yang telah berjalan,
position by enhancing the existing businesses, excellence
excellence in all aspect (peningkatan kesempurnaan dalam kegiatan
in all aspect (operational excellence) and product based
operasional) dan product based instead of process based (peralihan
instead of process based (redirecting the process based
dari bisnis berbasis menjadi bisnis berbasis produk dengan nilai
business to focus on products with greater added value).
tambah yang lebih baik). Melalui konsep ini, AOP selalu berupaya
With this concept, AOP strives to continually promote R&D
meningkatkan R&D untuk mengutamakan produk-produk
to prioritize flagship products with added value that can be
154
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
unggulan yang memiliki nilai tambah sehingga dapat dipasarkan
independently marketed, including penetration into export
secara independen, termasuk penetrasi untuk pasar ekspor, dalam
markets to generate sustainable revenue growth and sound
rangka meraih pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas yang
profitability.
berkesinambungan.
Rencana Tahun 2017
Plans for 2017
AOP memproyeksikan bahwa kondisi sektor otomotif pada
AOP projects the automotive sector conditions in 2017 will
tahun 2017 relatif membaik, mengingat bahwa berbagai model
be slightly better, considering the fact that there were many
kendaraan baru yang diluncurkan pada tahun 2016 telah
new models introduced in 2016 and were well received by the
disambut dengan penuh antusiasme oleh konsumen domestik.
domestic consumer automotive. AOP’s strategy for 2017 still
Program kerja AOP pada tahun 2017 masih menekankan
emphasizes operational excellence and business expansion,
penyempurnaan kegiatan operasional dan pengembangan bisnis,
banking on the results of the strategic focus implemented
berdasarkan hasil penerapan fokus strategi pada tahun 2015 dan
in 2015 and 2016, which is to consolidate, reshape and
2016 yaitu consolidate reshape and realign. AOP percaya bahwa
realign. AOP believes that Indonesia’s growth prospects in
prospek pertumbuhan perekonomian Indonesia di tahun-tahun
subsequent years will support the local automotive industry
mendatang akan menunjang pertumbuhan bisnis otomotif di
to flourish, and AOP plays a strategic role in the industry’s
tanah air, dan AOP memainkan peran yang sangat strategis dalam
development. Therefore, AOP will continue to capitalize on
proses pengembangan tersebut. Karenanya, AOP akan senantiasa
opportunities to expand and invest selectively in response to
mengembangkan peluang untuk berekspansi dan berinvestasi
the challenges of future business development.
secara selektif dalam rangka merespon tantangan pengembangan bisnis ke depan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
155
ASTRAWORLD ASTRAWORLD
AstraWorld
memainkan
dua
peran
penting
dalam
AstraWorld plays two critical roles in creating added value
menciptakan nilai tambah bagi jajaran lini bisnis Astra.
for Astra’s business lines. As a partner to owners of vehicles
Sebagai mitra bagi para pemilik mobil yang dipasarkan oleh
that are marketed by Astra, AstraWorld is responsible for
Astra, AstraWorld bertugas memberikan kemudahan serta
building maximum ease and convenience for both owners
kenyamanan bagi para pemilik dan pengguna mobil Astra.
and users of Astra’s vehicles. Its other role is as a Contact
Peran lainnya adalah sebagai mitra Contact Center dan
Center and Customer Relations Management (CRM) partner
program Customer Relations Management (CRM) untuk
to various Astra Group companies, in accordance with the
berbagai perusahaan Grup Astra, sesuai dengan kebutuhan
respective needs of each individual company.
masing-masing perusahaan.
Layanan
Services
Bisnis AstraWorld mencakup 3 pilar utama:
AstraWorld’s business covers 3 main pillars:
1. Emergency Roadside Assistance (ERA), yakni layanan
1. Emergency Roadside Assistance (ERA), which is road
bantuan darurat di jalan yang tersedia bagi mobil-mobil
emergency assistance that is available to all Astra
pelanggan Astra yang telah terdaftar sebagai anggota
customers’ cars that are registered as AstraWorld
AstraWorld. 2. Customer
members. Relationship
Management
(CRM)
2. Customer Relationship Management (CRM) highlights
untuk
a. Customer Insight Management, to identify and
mengedepankan tiga fungsi utama, yaitu: a. Customer
Insight
Management
three main functions, which are:
mengidentifikasi dan memahami kebutuhan dan
understand customer demands and needs,
keinginan pelanggan, b. Customer
Experience
Management
untuk
b. Customer Experience Management to develop
mengembangkan program-program dengan tujuan
programs with the aim of instilling positive
menciptakan pengalaman yang menyenangkan
experiences of Astra Group’s products/services, and
terhadap produk/servis yang ditawarkan oleh Grup Astra, dan
c. Channel Interactive, yakni kemampuan menyediakan saluran interaksi.
156
c. Channel Interactive, the ability to provide interactive channels.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
3. Contact Center, sebagai sentra layanan yang dikelola
3. Contact Center, as the service center that is managed
untuk menjalin komunikasi dengan pelanggan melalui
to build communication with customers through various
berbagai media saluran (SMS, email, media sosial),
channels (SMS, email, social media) and combined with
dan menggabungkan dengan program CRM untuk
CRM programs to create customer engagement by
menciptakan customer engagement melalui layanan
delivering more personal services.
yang bersifat lebih personal.
Jaringan Layanan
Service Network
AstraWorld berkomitmen untuk mengoptimalkan jaringan
AstraWorld is committed to optimize its communication
layanan komunikasi dengan pelanggan. Selain menyediakan
service network with customers. Besides access to the Call
Call Center 1-500 898, email dan SMS, AstraWorld juga
Center 1-500 898, email and SMS, AstraWorld also operates
menyediakan jaringan komunikasi digital berupa website
a digital communication network comprising website
www.astraworld.com, dan media sosial Facebook, Twitter,
www.astraworld.com, as well as social media Facebook,
serta Instagram dengan user ID AstraWorld. Jaringan
Twitter, and Instagram with user ID AstraWorld. The digital
komunikasi digital ini bertujuan untuk mempercepat
network helps in accelerating the distribution of important
penyebaran berbagai informasi penting mengenai layanan
information on services available from Astra.
Astra. Selain itu, pada bulan Juli 2016 AstraWorld juga meluncurkan
In July 2016, AstraWorld launched its mobile application
mobile app ANAVIGO yang bertujuan untuk memberi
ANAVIGO, which is designed to enhance driving convenience
kemudahan berkendara selama dalam perjalanan, terutama
and experience, especially in accessing AstraWorld’s
dalam mengakses layanan Emergency Roadside Assistance
Emergency Roadside Assistance (ERA) services. The 24-
(ERA) AstraWorld. Layanan 24-jam ERA tersedia di 27 kota-
hour ERA service is available in 27 large cities nationwide
kota besar di tanah air dan dapat diakses oleh pemilik mobil
and is able to be accessed by Astra car owners by calling
Astra, baik melalui contact center AstraWorld maupun panic
the AstraWorld contact center or pressing the panic button
button di aplikasi ANAVIGO.
found in the ANAVIGO application.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
157
ASTRAWORLD ASTRAWORLD
Kinerja
Performance
Pada tahun 2016, pertumbuhan bisnis menuntut adanya
In 2016, an expansion of the facilities used by AstraWorld
ekspansi pada fasilitas contact center dan bisnis CRM yang
for its contact center and CRM business was necessary due
dikelola oleh AstraWorld. Sebagai gerbang utama yang
to continuous business growth. In serving its role as the
memfasilitasi terbentuknya hubungan pelanggan dengan
main gateway to facilitate relationship building between its
Grup Astra, AstraWorld mengelola database pelanggan.
customers and Astra Group, AstraWorld manages customer
Untuk membangun potensi agar informasi tersebut menjadi
database. To build the potential of making this information
bermanfaat dalam mewujudkan pengembangan bisnis
useful for business growth in the future, AstraWorld initiated
ke depan, AstraWorld mempelopori pengelolaan data
the management of this database and redirected its CRM
tersebut dan mengarahkan kemampuan CRM menjadi suatu
capabilities to become a new strength.
kekuatan baru. Selama tahun 2016, pemenuhan jumlah panggilan ERA
During 2016, AstraWorld succeeded in fulfilling 76,982
tercatat sebesar 76.982, response time armada bantuan
calls, maintaining the response time of assistance teams
dapat dipertahankan walaupun jumlah panggilan dan
despite the higher number of calls and worsening traffic
tingkat kemacetan meningkat, serta peningkatan performa
congestion, as well as better performance in customer
penanganan keluhan pelanggan di call center. Kerja keras
complaints handling through the call center. AstraWorld’s
dan sukses AstraWorld diakui oleh berbagai pihak eksternal
hard work and success are recognized by various external
melalui penerimaan penghargaan secara konsisten yaitu
parties,
Indonesia Contact Center Association dan Contact Center
consistently, including the Indonesian Contact Center
Service Excellence Award.
Association and Contact Center Service Excellence Award.
158
which
resulted
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
in
receiving
several
awards
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Rencana Tahun 2017
Plans for 2017
Pada tahun 2017, AstraWorld akan mengembangkan
In 2017, AstraWorld will expand the capacity of its contact
kapasitas contact center untuk memfasilitasi kebutuhan
center facilities to accommodate the growing needs of
ekspansi bisnis Astra ke depan. Selain itu juga dilakukan
Astra‘s businesses in the future. In addition, preparations are
persiapan
pada
made to direct business focus on developing and utilizing
pengembangan dan pemanfaatan data yang diperkirakan
data, which is expected to take a critical role as the driving
akan memainkan peran yang sangat penting dalam
force for business growth in subsequent years.
untuk
mengarahkan
fokus
bisnis
mendorong pertumbuhan bisnis di tahun-tahun mendatang.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
159
JASA
KEUANGAN FINANCIAL SERVICES
Walaupun terjadi penurunan kualitas kredit di industri jasa keuangan, bisnis pembiayaan otomotif Astra dapat tetap membukukan kinerja yang positif Despite the deterioration of credit quality in the financial services industry, Astra’s automotive financing business was able to record a positive performance
160
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
24,4% peningkatan total nilai pembiayaan ACC menjadi Rp27,5 triliun pada tahun 2016 the increase in total financing value in ACC to Rp27.5 trillion during 2016
Segmen bisnis jasa keuangan terdiversifikasi dalam empat
The financial services business line is diversified into four
pilar bisnis utama untuk memberikan dukungan keuangan
main business pillars to deliver solid support for Astra
yang kuat bagi lini bisnis Grup Astra lainnya, khususnya
Group’s extensive business lines, especially by providing
dengan menyediakan dukungan finansial untuk menunjang
financial support for achieving sales performance targets.
pencapaian kinerja penjualan. Fokus pada pelaksanaan
Focus on robust risk management implementation and
manajemen risiko yang baik dan seleksi target konsumen yang
selective target customer acquisition managed to sustain
cermat dapat menjaga kinerja dan kondisi keuangan yang baik.
healthy performance and financial position of the business.
Pada tahun 2016, lini bisnis jasa keuangan menghasilkan total
In 2016, the financial services sector generated net revenues
pendapatan bersih sebesar Rp17,8 triliun, naik dari Rp17,1
of Rp17.8 trillion, higher than Rp17.1 trillion contributed in
triliun pada tahun sebelumnya. Laba bersih yang disumbangkan
the previous year. Net income contribution to Astra Group’s
terhadap total laba bersih Grup Astra mencapai sekitar 5%,
consolidated net income is 5%, or decreasing from to 25%
turun dari kontribusinya sebesar 25% pada tahun sebelumnya.
in the previous year.
Tinjauan dan Prospek Jasa Keuangan
Financial Services Industry Overview and Outlook
Tinjauan Industri
Industry Overview
Seperti beberapa tahun terakhir, kondisi industri jasa
Much like the past several years, the conditions of the
keuangan masih dipengaruhi oleh lesunya perekonomian
financial services industry remain impacted by sluggish
nasional sebagai dampak dari krisis ekonomi global. Namun
national economic activities as the result of global economic
demikian, secara makro ekonomi terlihat sedikit perbaikan
crisis. However, there were slight positive developments in
pada tahun 2016 dibandingkan tahun sebelumnya.
the macro economy in 2016 relative to the previous years.
Dengan melanjutkan paket stimulasi ekonomi melalui
By continuing the economic stimulation package focused
pengembangan sarana infrastruktur di tanah air, Pemerintah
on infrastructure development nationwide, the Indonesian
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
161
JASA KEUANGAN FINANCIAL SERVICES
Indonesia dapat mempertahankan stabilitas ekonomi,
Government could sustain economic stability, as indicated by
seperti terindikasi dengan pertumbuhan PDB yang mencapai
GDP growth reaching 5.0% or still stronger when compared
5,0% atau masih lebih tinggi dibandingkan 4,8% pada
to 4.8% in the previous year. Rupiah and inflation were
tahun sebelumnya. Rupiah dan tingkat inflasi juga terkendali
managed very well, with no notable fluctuations.
cukup baik tanpa fluktuasi yang berarti. Bank Indonesia dapat mempertahankan iklim suku bunga
Bank Indonesia also maintained a low interest rate regime
rendah sepanjang tahun, bahkan suku bunga acuan telah
throughout the year; in fact, the benchmark rate touched
mencapai titik terendah pada 4,75% sejak akhir bulan
the lowest point at 4.75% since the end of September 2016.
September 2016. Likuditas pasar juga terjaga relatif baik.
Market liquidity was relatively favorable. One of the factors
Kondisi tersebut, diantaranya didukung oleh keberhasilan
supporting these conditions was the success of the tax
program amnesti pajak yang memberikan kontribusi dana
amnesty program in giving contribution of repatriated funds
repatriasi serta pendapatan pajak untuk mendukung APBN.
and additional tax revenue to support the national budget.
Mengingat
pada
With commodities export still a major source of government
pendapatan negara, lonjakan harga batu bara yang terjadi
besarnya
peran
ekspor
komoditas
revenues, a drastic increase of global coal price in the
pada paruh kedua 2016 juga memberikan angin segar bagi
second semester of 2016 was a breath of fresh air for the
sektor pertambangan. Pergerakan harga yang lebih kondusif
mining sector. Positive development in prices could stimulate
memacu peningkatan aktivitas pada sektor pertambangan
increased mining activities across the country. Furthermore,
nasional, bahkan mulai terlihat investasi pembelian alat
there were also signs of higher investment commitments for
berat untuk kebutuhan operasional tambang.
heavy equipment necessary in mining operations.
Namun tak bisa disangkal bahwa belum banyak faktor penggerak
However, it is undeniable that there were limited factors
yang mendorong perbaikan di sektor riil. Salah satu indikator
that could potentially drive recovery of the real sector. An
utama ekonomi adalah penjualan di sektor otomotif. Pada
important economic indicator is automotive sales. Basically,
dasarnya, volume penjualan otomotif masih bergerak dalam tren
automotive sales continued to move in a downward trend
penurunan seperti tahun-tahun sebelumnya. Segmen kendaraan
as in previous years. The two-wheeler segment experienced
roda dua mengalami penurunan sekitar 8% dari 6,5 juta unit
an 8% drop in sales from 6.5 million units in 2015 to 5.9
pada tahun 2015 menjadi hanya 5,9 juta unit, sedangkan pada
million units, whereas in the car segment, although stability
segmen roda empat walau angka penjualan bergerak relatif
of sales figures could be maintained, car purchases tend to
stabil namun terdapat tren penjualan yang mulai terkonsentrasi
be concentrated on low-ticket models.
pada model-model dengan harga yang lebih ekonomis. Memburuknya kondisi sektor riil juga dapat dilihat pada
The deteriorating condition of the real sector is also evident in
penurunan kemampuan debitur untuk membayar kewajiban
the worsening ability of borrowers to meet payment of their
kredit, yang tercermin pada peningkatan rasio non performing
loan obligations, as reflected in higher non performing loan
loan (NPL) sektor perbankan dan sektor jasa pembiayaan. Pada
(NPL) ratio of the banking and financing services sectors. By
162
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
akhir tahun 2016, sektor perbankan menghadapi penurunan
the end of 2016, banking sectors experienced a credit quality
kualitas aset yang ditandai dengan kenaikan NPL yang cukup
deterioration characterized by increasing NPL to 3.2% from
tinggi menjadi 3,2% dari 2,5% pada akhir tahun 2015 (sumber:
2.5% at the end of 2015. To deal with the weak economic
website OJK). Untuk menghadapi kondisi perekonomian
conditions, OJK issued a stimulus package for the financial
yang lemah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meluncurkan
sector, including allowing greater flexibility for the financing
paket stimulasi bagi sektor jasa keuangan, diantaranya
services sector in their business expansion potentials. OJK
memberikan ruang gerak yang lebih fleksibel bagi sektor jasa
has also enforced a regulatory structure that would facilitate
pembiayaan dalam berekspansi lini bisnisnya. Selain itu OJK
healthier development of the financial services industry
juga telah memberlakukan struktur regulasi yang mendukung
in the future, among others regulating matters related to
perkembangan industri jasa keuangan yang lebih sehat ke depan,
consumer protection, corporate governance, self-assessment
antara lain mengatur hal-hal terkait perlindungan konsumen,
and risk control.
tata kelola perusahaan, self assessment dan pengendalian risiko.
Prospek Industri
Industry Outlook
Industri jasa keuangan berkorelasi erat dengan siklus dan
The financial services industry is highly correlated with
fundamental perekonomian nasional. Dengan kondisi
the national economic cycles and fundamentals. With the
lemahnya ekonomi nasional saat ini, maka sektor industri jasa
slowdown of the national economy today, the financial
keuangan masih akan menghadapi banyak tantangan dalam
services sector will continue to face various challenges over
jangka pendek. Salah satunya adalah tingkat persaingan
the short-term. One of them is more intensive competition,
yang lebih tinggi dengan tuntutan untuk pelaku bisnis jasa
hence resulting financial services providers to tighten their
keuangan memperketat proses seleksi debitur dan menyasar
customer selection process and seek target consumers with
segmen konsumen dengan kualitas kredit lebih baik.
superior creditworthiness.
Dalam jangka panjang, industri jasa keuangan memiliki prospek
The financial services industry still has favorable growth
pertumbuhan yang baik, didukung oleh besarnya populasi bangsa
prospects over the long-term, given support by the country’s
Indonesia yang memiliki tingkat pendapatan terus meningkat
large population, along with their consistent income growth,
sebagai basis konsumen yang kuat dengan kebutuhan akan
serving as a strong base of consumers with diverse needs
jasa transaksi perbankan, jasa pembiayaan dan investasi asuransi
of banking transactions, financing services and insurance
yang sangat beragam. Namun demikian, semakin besar pula
investments. However, it is also imperative for the industry
tuntutan untuk berkembang dengan semangat berinovasi yang
to manage growth with a strong innovation spirit to serve
tinggi dalam menjalankan peran sebagai intermediasi keuangan
the role of financial intermediary that supports business and
yang menunjang kegiatan bisnis dan perdagangan di Indonesia
trading activities more effectively across all areas in Indonesia.
secara lebih efektif. Persaingan yang lebih luas di tingkat
Tighter competition on a global scale is another key challenge
global juga menjadi tantangan bagi setiap perusahaan jasa
for every financial services company, requiring them to
keuangan untuk mengedepankan kualitas layanan dan produk
prioritize a combination of service and product quality with a
yang dipadukan dengan keamanan sistem yang terpercaya.
reliable security system. In this case, OJK as a regulator in the
Dalam hal ini, OJK selaku regulator industri telah menerapkan
industry has implemented a more comprehensive regulatory
kerangka regulasi yang lebih komprehensif untuk mendorong
framework to encourage improvements in terms of capital
perbaikan dari sisi kecukupan modal, sistem manajemen risiko,
adequacy, risk management system, consumer protection
perlindungan konsumen serta penguatan struktur dan sistem
and strengthening the financial system and structure that is
keuangan yang dapat mendukung pertumbuhan lebih sehat
conducive to sound and sustainable growth.
secara berkesinambungan. Astra memiliki empat pilar jasa keuangan. Prospek masing-
Astra has four financial services pillars. Discussions on the
masing pilar diurai sesuai bagian segmen bisnis terkait
outlook of each pillar are mentioned in the following section
sebagai berikut.
based on its segment.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
163
PEMBIAYAAN
KENDARAAN BERMOTOR AUTOMOTIVE FINANCING
Astra memberikan kemudahan bagi konsumen otomotif di
Astra provides convenience for automotive customers
tanah air dengan menawarkan ragam fasilitas kredit yang
nationwide by offering flexible and affordable credit
fleksibel dan terjangkau untuk kepemilikan mobil dari Astra
facilities for car ownership through Astra Credit Companies
Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Financial Services
(ACC) and Toyota Astra Financial Services (TAF), as well as
(TAF), serta pembiayaan sepeda motor melalui Federal
motorcycle financing through Federal International Finance
International Finance (FIFGROUP).
(FIFGROUP).
Prospek Pembiayaan Kendaraan Bermotor
Outlook of Automotive Financing
Saat ini, kondisi pasar otomotif masih bergerak dalam
With the automotive sector currently moving along a
tren penurunan, sehingga diperkirakan sektor pembiayaan
declining growth trend, the automotive financing business
otomotif
yang
will still face a challenging market environment in 2017.
menantang pada tahun 2017. Pelaku bisnis segmen ini
The business focus for companies in this segment will
masih akan berfokus pada pemantauan kualitas portofolio
continue to be directed toward controlling NPL through
yang lebih ketat serta pembiayaan baru yang lebih selektif
tighter monitoring of the portfolio quality and more selective
untuk mengendalikan tingkat NPL.
acquisition of new financing.
Walaupun menghadapi kendala faktor daya beli yang
Although still constrained by low consumer purchasing
rendah, penjualan mobil saat ini cenderung bergeser pada
power, there is a tendency of car sales currently shifting
model-model kelas ekonomi yang gencar diluncurkan oleh
in favor of the economy class models that have been
produsen otomotif. Hal tersebut merupakan indikasi bahwa
aggressively introduced by automotive manufacturers. This
kebutuhan masyarakat Indonesia akan kendaraan pribadi,
is an indication of the need of Indonesians to have their own
baik mobil maupun sepeda motor, untuk mobilitas sehari-
vehicles, both cars and motorcycles, to support everyday
hari sangatlah nyata. Kenyamanan pribadi, keterbatasan
mobility is very real. Personal comfort, limitations of public
sarana transportasi publik, kebutuhan akan alat transportasi
transportation, the necessity for easy and multipurpose
yang mudah dan multiguna untuk pengangkutan orang dan
vehicles for transporting people and goods and even as a
barang, bahkan sebagai simbol status sosial dan indikator
social status symbol and indicator of financial well-being,
kesejahteraan, merupakan beberapa alasan masyarakat
these are just a few reasons driving Indonesians to buy
untuk membeli kendaraan pribadi. Dengan peningkatan
personal vehicles. With improved financial prosperity, the
164
masih
akan
mengalami
iklim
bisnis
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
kesejahteraan finansial maka populasi Indonesia akan
Indonesian market is a solid consumer base supporting the
menjadi basis konsumen kendaraan bermotor yang sangat
future outlook of the automotive industry.
prospektif. Selain itu, program kebijakan Pemerintah untuk akselerasi
Furthermore, the Government’s program for accelerated
pembangunan aset infrastruktur negara, termasuk jalan
development
raya dan jalan tol, diharapkan akan berdampak pada
including roads and toll roads, is expected to positively
konektivitas antar wilayah darat, sehingga aktivitas logistik,
impact the interregional connectivity by land. With it,
mobilitas masyarakat dan kegiatan perekonomian dan sosial
logistics activities, people mobility and general economic
secara umum di seluruh penjuru Indonesia akan berlipat
as well as social activities across all areas of Indonesia will
ganda. Faktor-faktor tersebut akan menopang tingkat
grow exponentially. These factors will sustain the demand
permintaan sarana transportasi yang handal, baik yang baru
for reliable transportation vehicles, both new and used,
maupun bekas, sehingga prospek transaksi pembiayaan
and the prospects for automotive financing transactions
kendaraan bermotor tetap bertahan baik dalam jangka
remain promising over the medium and long-term. The
medium dan panjang. Diharapkan dengan normalisasi
normalization of the national economic conditions will be
kondisi perekonomian nasional, maka transaksi pembelian
the key factor to drive automotive financing to its positive
kendaraan bermotor akan kembali pada pola pertumbuhan
growth pattern.
of
the
country’s
basic
infrastructure,
yang positif.
Astra Credit Companies (ACC)
Astra Credit Companies (ACC)
Didirikan pada tahun 1982, ACC mengemban misi untuk
Established in 1982, ACC has a mission to provide support
memberikan dukungan fasilitas pembiayaan bagi konsumen
to Astra’s automotive customers via financing schemes.
bisnis otomotif Astra. Dengan berjalannya waktu, ACC
Over time, ACC grew and evolved as a multi-brand
berkembang sebagai gabungan dari lima perusahaan
finance company made up of PT Astra Sedaya Finance,
pembiayaan yang terdiri dari PT Astra Sedaya Finance,
PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance, PT Astra Auto
PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance, PT Astra Auto
Finance, PT Staco Estika Sedaya Finance and PT Pratama
Finance, PT Staco Estika Sedaya Finance dan PT Pratama
Sedaya Finance.
Sedaya Finance.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
165
PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR AUTOMOTIVE FINANCING
Produk dan Jasa
Products and Services
ACC menyediakan fasilitas pembiayaan berdasarkan target
ACC offers financing based on its target markets, which are
pasar yang dituju, yaitu pembiayaan mobil baru divisi otomotif
Astra new car, non-Astra new car, used car financing. To give
Astra, pembiayaan merek-merek mobil lain dan pembiayaan
the best service, each of ACC’s product lines are customized
mobil bekas. Untuk memberikan layanan yang optimal,
specifically for each segment by providing features and the
masing-masing lini produk tersebut dirancang dengan fitur
risk pricing formula to anticipate the characteristics of the
dan struktur biaya yang berimbang dengan risiko yang sesuai
market segments.
dengan karakteristik konsumen yang dituju. Strategi pertumbuhan bisnis ACC mengacu pada inisiatif
ACC’s business development strategy targets an optimal
untuk
produk
composition of its financing portfolio with a balance of
pembiayaan dengan keseimbangan pertumbuhan volume
volume growth and financing quality to minimize risks. In
dan kualitas pembiayaan untuk meminimalkan risiko. Pada
2016, ACC has launched three new financing products,
tahun 2016 telah diluncurkan tiga produk pembiayaan baru,
which are education financing, in partnership with IPMI
yaitu fasilitas pembiayaan pendidikan dalam kerjasama
International Business School; dealer financing, in partnership
dengan IPMI International Business School, dealer financing
with four indirect dealers of Daihatsu; and operating lease, in
melalui kolaborasi dengan empat indirect dealer Daihatsu
cooperation with Auto 2000. ACC also provided mortgage
dan operating lease bekerja sama dengan Auto 2000. ACC
financing, which was first introduced in 2015.
mengoptimalkan
komposisi
portofolio
juga memberikan mortgage financing yang telah dirintis pada tahun 2015. Pada akhir tahun 2016, portofolio pembiayaan ACC
At the end of 2016, the financing portfolio managed by ACC
terdiri dari pembiayaan mobil baru divisi otomotif Astra
comprising 72% new car financing under Astra automotive
sebesar 72%, pembiayaan mobil bekas sebesar 17% dan
division, 17% used car financing, 5% new car financing
pembiayaan merek-merek mobil lain sebesar 5%, serta
from other brands and 6% heavy equipment financing and
pembiayaan alat berat dan pembiayaan lainnya sebesar 6%.
others.
Pemasaran dan Jaringan Penjualan
Marketing and Sales Network
Strategi pertumbuhan ACC mengandalkan peningkatan
ACC growth strategy relies on the improvement in the
kualitas dan kuantitas sarana pelayanan untuk menciptakan
quality and quantity of its services infrastructure to build
hubungan yang erat dengan pelanggan (customer intimacy),
customer intimacy, coupled with various attractive marketing
dengan ditunjang berbagai program pemasaran yang
programs. ACC expanded its operational network by the
menarik. ACC melakukan ekspansi jaringan operasional
addition of two new branches located in Jakarta (Pondok
dengan menambahkan dua cabang baru berlokasi di
Cabe and Harapan Indah), hence at the end of 2016, ACC
Jakarta (Pondok Cabe dan Harapan Indah), sehingga pada
has a total of 75 branches in comparison to 73 branches at
akhir tahun 2016, ACC memiliki 75 cabang dibandingkan
the end of 2015.
sejumlah 73 cabang pada akhir tahun 2015. Seiring perkembangan era digital, ACC memperkenalkan inovasi
In line with development of the digital era, ACC introduced
layanan melalui aplikasi ponsel ACC Yes! Your Easy Solution pada
a service innovation in March 2016 through mobile
bulan Maret 2016, sebagai sarana yang memfasilitasi pelanggan
application ACC Yes! Your Easy Solution, a channel that
dalam melaksanakan transaksi dan pembayaran secara online
assists customers in completing transactions and making
serta fitur kemudahan lainnya. Untuk memberikan pelayanan
payment online with other additional features for maximum
yang optimal, nyaman dan mudah terjangkau, pengembangan
convenience. To offer optimum, easy and convenient service,
kemampuan ACC Yes! akan menjadi salah satu agenda kerja
the development of ACC Yes! capabilities will become one
utama di tahun-tahun mendatang.
of main work agendas in subsequent years.
166
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Pangsa Pasar
Market Share
Secara umum ACC menunjukan kinerja yang cukup baik
In general, ACC achieved positive performance in sustaining
dalam mempertahankan pangsa pasar dalam kaitan
its market share in financing cars (source: internal research
penjualan mobil (sumber: data riset internal).
data).
Pendanaan
Funding
ACC memiliki portofolio pendanaan yang berimbang, terdiri
ACC maintained a balanced funding portfolio, consisting of
dari pendanaan dari pasar obligasi dan MTN sebesar 42%
bonds and MTN accounting for 42%, syndicated bank loans
pinjaman sindikasi bank dan pinjaman bilateral sebesar 25%
and bilateral loans with 25%, joint financing 27% and other
joint financing 27% serta pinjaman lainnya sebesar 6%.
loans 6%.
Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas usaha pada tahun
To meet liquidity needs of the business in 2016, ACC raised
2016, ACC telah menggalang dana sebesar Rp3,7 triliun
funds in the amount of Rp3.7 trillion by issuing Continuance
melalui penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya
Bonds III Astra Sedaya Finance, which were rated AAA(idn)
Finance yang diberi peringkat AAA(idn) dari PT Fitch Rating
by PT Fitch Rating Indonesia. The proceeds from the bonds
Indonesia. Dana dari hasil penerbitan obligasi perseroan ini
were used as working capital to support the consumer
digunakan sebagai modal kerja yang menunjang kegiatan
financing business.
usaha pembiayaan konsumen.
Kinerja Penjualan
Sales Performance
Seiring kenaikan volume penjualan kendaraan dengan merek-
With the increasing sales volume of cars marketed by
merek yang dipasarkan oleh divisi otomotif Astra, maka ACC
Astra automotive division, ACC booked an increase in total
membukukan peningkatan total nilai pembiayaan sebesar
financing value of 24% in 2016, from the amount Rp22.1
24% sepanjang tahun 2016, dari Rp22,1 triliun pada tahun
trillion in 2015 to Rp27.5 trilion. Total car financing, including
2015 menjadi Rp27,5 triliun. Jumlah pembiayaan mobil,
heavy equipment, in 2016 reached 181,693 units, or higher
termasuk alat berat, pada tahun 2016 mencapai 181.693
by 12% from 161,836 units financed in 2015.
unit, atau naik 12% dari 161.836 unit dibiayai pada tahun 2015.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
167
PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR AUTOMOTIVE FINANCING
Rencana Tahun 2017
Plans for 2017
Pada tahun 2016, bisnis pembiayaan otomotif mengalami
In 2016, automotive financing business experienced more
tingkat persaingan yang lebih tinggi, dengan ekspansi
intensive competitive pressures, in line with expansion of the
sektor perbankan pada segmen bisnis ini. Diperkirakan
banking sector into this business segment. This condition is
kondisi tersebut masih akan berlangsung pada tahun 2017
estimated to persist in 2017, while the national automotive
ini dengan perkiraan kinerja penjualan otomotif nasional
sales are projected to grow by 5%.
diproyeksikan hanya akan bertumbuh sekitar 5%. Untuk menyikapi kondisi bisnis yang menantang, ACC akan
In response to these challenging business conditions, ACC
melakukan optimalisasi layanan dan memanfaatkan database
will optimize services and leverage database utilization in
dalam program pengelolaan hubungan pelanggan (customer
the Customer Relationship Management (CRM) programs
relationship management/CRM) untuk memaksimalkan
to maximize customer satisfaction and loyalty. Information
kepuasan dan loyalitas pelanggan. Kemampuan teknologi
technology and digitalization capabilities will also be
informasi dan digitalisasi juga akan diperkuat untuk
enhanced to support the sales and underwriting processes
mendukung fungsi penjualan dan underwriting dalam
as implementation of the business growth strategy for
rangka strategi pertumbuhan melalui penetrasi pasar
expansion of market penetration. ACC also pays attention to
yang lebih luas. ACC juga menaruh perhatian yang besar
operational funding availability with optimum cost of fund
atas ketersediaan sumber dana operasional dengan biaya
and backed by a better account receivables management
yang paling optimal dan didukung dengan proses account
process, as an advantage to win the competition and also
receivables management yang diharapkan akan lebih baik,
as an opportunity to expand into new potential areas, such
tak hanya sebagai kekuatan untuk memenangkan persaingan
as investment financing, working capital financing and
pasar namun juga sebagai peluang untuk berekspansi pada
multipurpose financing.
prospek bisnis baru yang terbuka untuk digarap, antara lain usaha pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan multiguna.
Toyota Astra Financial Services (TAF)
Toyota Astra Financial Services (TAF)
TAF adalah perusahaan gabungan yang didirikan pada tahun
TAF was established in 2006 as a joint venture company
2006 dengan kepemilikan saham sebesar 50% oleh masing-
with shareholding of 50% each by the Company and
masing Perseroan dan Toyota Financial Services Corporation,
Toyota Financial Services Corporation, and is part of a global
dan merupakan bagian dari jaringan usaha pembiayaan
financing services network providing support to Toyota’s
global yang mendukung penjualan Toyota.
sales activities.
Produk dan Jasa
Products and Services
Dalam menjalankan perannya sebagai bagian dari rantai
In exercising its role as part of the Toyota value chain, TAF
usaha Toyota, TAF memberikan dukungan finansial dalam
provides financial support in the form of multipurpose
bentuk fasilitas pembiayaan multiguna untuk kepemilikan
financing for ownership of car, particularly Toyota brand,
mobil khususnya merek Toyota, fasilitas pembiayaan modal
working capital financing and investment financing. TAF
kerja dan fasilitas pembiayaan investasi. TAF menyediakan
offers flexible financing scheme based on conventional and
skema pembiayaan yang fleksibel berdasarkan prinsip
sharia principles to suit the customers’ needs.
syariah atau konvensional sesuai kebutuhan pelanggan. Pada tahun 2016, TAF berinisiatif melakukan ekspansi
In 2016, TAF carried out business expansion, among others,
bisnisnya, diantaranya dengan melakukan kerja sama
more intensive partnership with Toyota dealers to support car
yang lebih intensif dengan dealer-dealer Toyota dengan
inventory adequacy for operational needs through Inventory
memfasilitasi ketersediaan stok mobil untuk kebutuhan
Financing and launching financing facility for purchases of
168
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
operasional melalui Inventory Financing serta meluncurkan
Daihatsu cars. Other than that, TAF is currently developing
fasilitas pembiayaan untuk pembelian mobil bermerek
plans to assist dealers in expanding their coverage to
Daihatsu. Selain itu, saat ini juga sedang dikembangkan
customers by leveraging on branchless concept distribution
rencana untuk mendukung ekspansi jangkauan dealer pada
in areas where TAF has no branch representation (branchless
konsumen dengan memanfaatkan sarana distribusi di daerah
concept).
yang belum terdapat cabang TAF (branchless concept).
Pemasaran dan Jaringan Penjualan
Marketing and Sales Network
Pada tahun 2016, TAF melakukan kegiatan operasional di 32
In 2016, TAF ran its operational activities through 32
cabang dan 1 kantor perwakilan di Jawa Tengah. Jaringan
branches and 1 representative office in Central Java. The
distribusi ini menjangkau para pelanggan di Sumatera, Jawa,
entire distribution network reaches customers in Sumatera,
Bali, Kalimantan dan Sulawesi.
Java, Bali, Kalimantan and Sulawesi.
Pangsa Pasar
Market Share
TAF mengukur pangsa pasar berdasarkan persentase
TAF measures market share based on percentage to total
terhadap total penjualan mobil baru bermerek Toyota secara
credit sales of new Toyota cars. In 2016, market share
kredit. Pada tahun 2016, peraihan pangsa pasar cukup stabil
performance was relatively stable at 18% (source: internal
pada angka 18% (sumber: data riset internal).
research data).
Pendanaan
Funding
Pada bulan Maret 2016, TAF menerbitkan Shogun Bond
In March 2016, TAF issued a USD 50 million Shogun Bond.
senilai 50 juta Dolar AS. Pendanaan usaha juga didukung
Operational funding was also backed by the issuance of
oleh penawaran Obligasi Berkelanjutan II Dengan Tingkat
Continuance Bonds II with Fixed Interest Rate Phase I in the
Bunga Tetap Tahap I senilai Rp1,5 triliun, terdiri dari dua seri,
amount of Rp1.5 trillion, consisting of two series: Series A
yakni Seri A dengan nilai nominal Rp500 miliar dan tingkat
with nominal value of Rp500 billion at fixed interest rate
bunga tetap 7,7% berjangka waktu 370 hari kalender, dan
of 7.7% and tenor of 370 calendar days and Series B with
Seri B dengan nilai nominal Rp1,0 triliun dan tingkat bunga
nominal value of Rp1.0 trillion at fixed interest rate of 8.4%
tetap 8,4% berjangka waktu 36 bulan. Obligasi Berkelanjutan
and tenor of 36 months. The Continuance Bonds were given
ini mendapatkan peringkat AAA(idn) dari PT Fitch Rating
AAA(idn) rating from PT Fitch Rating Indonesia.
Indonesia.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
169
PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR AUTOMOTIVE FINANCING
Kinerja Penjualan
Sales Performance
Langkah strategis TAF untuk melakukan pengembangan
TAF’s strategic business expansion initiative for offering
bisnis melalui penawaran produk Inventory Financing bagi
Inventory Financing to Toyota dealers and financing the
dealer Toyota dan pembiayaan pembelian mobil Daihatsu
purchases of Daihatsu cars boosted an improvement in its
dapat mendorong peningkatan kinerja keuangan TAF. Pada
financial performance. In 2016, TAF realized total financing
tahun 2016, TAF merealisasikan total pembiayaan senilai
of Rp13.5 trillion or growing by approximately 37% from
Rp13,5 triliun atau bertumbuh sekitar 37% dari jumlah
the 2015 amount of Rp9.8 trillion, with a total of 81,522
tahun 2015 sebesar Rp9,8 triliun, dengan sebanyak 81.522
units of car compared to 65,195 units of car financed in the
unit mobil dibandingkan 65.195 unit mobil yang dibiayai
previous year, or up by 25%.
setahun sebelumnya, atau naik sebesar 25%.
Rencana Tahun 2017 TAF
senantiasa
berupaya
Plans for 2017 meningkatkan
perannya
TAF continually strives to elevate its role as a critical part
sebagai bagian penting dalam rantai bisnis Toyota untuk
of the Toyota value chain and provide support to sales
mendukung volume penjualan di seluruh wilayah Indonesia.
volume in all areas of Indonesia. However, we must also
Namun demikian perlu dicermati bahwa pada tahun 2016
be more vigilant that there was a market shifting to the
terdapat pergeseran pada segmen konsumen dengan
lower-income consumer segment in 2016, in line with the
tingkat pendapatan yang lebih rendah seiring maraknya
introduction of numerous car models with more affordable
peluncuran model-model mobil yang memiliki harga
pricing. To anticipate this higher risk, TAF strives to focus on
jual lebih ekonomis. Sebagai langkah antisipasi dalam
strengthening the monitoring and collection management
menghadapi peningkatan risiko tersebut, TAF berupaya
processes. In addition, several strategies are to be applied in
memperkuat proses pemantauan dan pengelolaan tagihan
2017 to grow performance in subsequent years, including:
kepada nasabah. Selain itu, beberapa strategi yang akan dikerahkan pada tahun 2017 untuk menumbuhkan kinerja di tahun-tahun mendatang adalah: • meningkatkan
dukungan
sebagai
perusahaan
pembiayaan utama untuk transaksi pembelian mobil
• increasing support as captive finance company for both Toyota and Daihatsu,
Toyota dan Daihatsu, • menerapkan model bisnis baru untuk pembiayaan bisnis
• implementing new business model for fleet and retail business financing,
ritel dan armada, • mengedepankan fokus pada optimalisasi layanan dan
• emphasizing focus on service experience and customer retention, and
loyalitas konsumen, dan • peluncuran branding yang diperbaharui.
• launching new branding.
Federal International Finance (FIFGROUP)
Federal International Finance (FIFGROUP)
FIFGROUP adalah perusahaan pembiayaan yang didirikan pada
FIFGROUP is a consumer financing company established in
tahun 1989 oleh Astra dengan misi untuk mendukung penjualan
1989 by Astra to serve the mission of supporting the retail
ritel sepeda motor Honda melalui penyediaan fasilitas pembiayaan
sales of Honda motorcycles by providing conventional and
konvensional dan syariah. FIFGROUP terus berkembang dengan
sharia financing. FIFGROUP continues to expand and to
menambahkan rangkaian produk pembiayaan yang luas untuk
diversify its financing products in order to fulfill the diverse
memenuhi berbagai keperluan pelanggan.
needs of customers.
170
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Produk dan Jasa
Products and Services
FIFGROUP menyediakan berbagai jenis produk pembiayaan
FIFGROUP provides many types of financing products, which
yang disalurkan melalui bisnis unit yang berbeda. Portofolio
are offered through different business units. The largest
aset terbesar adalah pembiayaan motor Honda baru yang
asset portfolio is new Honda motorcycle financing under
ditawarkan dengan merek dagang FIFASTRA. Unit bisnis
the brand name FIFASTRA. The multipurpose financing
multipurpose financing memberikan fasilitas kredit barang
business unit provides SPEKTRA credit for consumer goods,
konsumsi umum SPEKTRA, khususnya untuk pembelian
particularly for purchasing electronics and household goods.
barang elektronik dan peralatan rumah tangga. Pada tahun
In 2016, FIFGROUP also formed a new business unit for
2016, FIFGROUP juga membentuk unit bisnis baru yakni
handling micro working capital financing and religious tour
mikro modal kerja financing dan religious tour financing.
financing. To serve the moslem consumer segment that
Untuk melayani konsumen muslim yang memiliki potensi
promises good potentials in Indonesia, FIFGROUP also offers
besar di Indonesia, FIFGROUP menyediakan pilihan produk
product selections with sharia principles in every existing
dengan kaidah syariah di setiap unit bisnis yang ada.
business unit.
Pemasaran dan Jaringan Penjualan
Marketing and Sales Network
Pada akhir tahun 2016, FIFGROUP mengelola jaringan
At the end of 2016, FIFGROUP managed an extensive
operasional yang luas untuk menghadirkan pelayanan
operational network to deliver the best service to customers,
terbaik bagi pelanggan, terdiri dari 194 kantor cabang dan
covering 194 branch offices and 419 points of service
419 titik layanan di seluruh Indonesia.
throughout Indonesia.
FIFGROUP juga terus menumbuhkan bisnis kemitraan untuk
FIFGROUP also develops partnerships to expand service
memperluas cakupan layanan dan jangkauan jaringan,
coverage and network reach, including with dealers/
antara lain dengan dealer/jaringan ritel/ATPM, seperti Lotte
retailers/brand holding agent, for example Lotte Mart that
Mart yang menyediakan fasilitas instalasi kios lotte, serta
offers the facility lotte stand. There are also cooperative
kerja sama dengan korporasi, termasuk BTPN dan Gojek,
agreements with corporations, such as BTPN and Gojek,
dalam skema pelanggan grup untuk pembiayaan armada
in a group scheme for financing motorcycle fleets that
sepeda motor yang memberikan kontribusi nilai pembiayaan
generate financing contribution in significant value with
dalam jumlah besar dengan tingkat risiko yang terkendali.
controlled risk. In 2016, a micro partnership was established
Pada tahun 2016, dibentuk kemitraan mikro dengan salah
with a subsidiary of PT United Tractors Tbk, Bina Pertiwi,
satu anak perusahaan PT United Tractors Tbk, Bina Pertiwi,
for procurement of farming four-wheled tractors, as well as
untuk pengadaan traktor pertanian roda empat dan kerja
cooperation with travel agents for financing religious travel
sama religi travel agent untuk pembiayaan paket perjalanan
packages, which are currently available through 14 partner
religi yang hingga saat ini sudah tersedia melalui 14 travel
travel agents.
agent.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
171
PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR AUTOMOTIVE FINANCING
Pangsa Pasar
Market Share
Untuk tahun 2016, FIFGROUP dapat meraih pangsa pasar
In 2016, FIFGROUP achieved market share of 50% of the
sebesar 50% dari seluruh penjualan kredit motor Honda,
total credit sales of Honda motorcycles, increasing when
meningkat jika dibandingkan pencapaian sebesar 49% dari
compared to last year’s figure of 49% (source: internal
tahun sebelumnya (sumber: data riset internal).
research data).
Pendanaan
Funding
Pada tahun 2016, komposisi pendanaan FIFGROUP terdiri
In 2016, FIFGROUP maintained funding composition made
dari 36% berasal dari collection, dan ditunjang dengan joint
up of 36% sourced from collections, and supported by joint
financing sebesar 22%, obligasi 17%, sindikasi luar negeri
financing with 22%, bonds 17%, offshore syndicated loans
6%, pinjaman bilateral 15% dan sisanya sebesar 4% dari
6%, bilateral loans 15% and the remaining 4% from short-
pinjaman jangka pendek.
term loans.
Kinerja Penjualan
Sales Performance
Pada tahun 2016, FIFGROUP mencatat kenaikan jumlah
In 2016, FIFGROUP recorded an increase in total number of
kontrak dari 3,2 juta unit pada tahun 2015 menjadi 3,5
contracts from 3.2 million units in 2015 to 3.5 million units
juta unit serta peningkatan nilai kontrak sebesar 13% dari
as well as higher contract value by 13% from Rp28.8 trillion
Rp28,8 triliun menjadi Rp32,6 triliun.
to Rp32.6 trillion.
Jumlah nasabah aktif telah mencapai 4,4 juta, atau naik 5%
There were a total of 4.4 million active customers, increasing
dari 4,2 juta nasabah aktif yang terdata pada tahun 2015.
by 5% from 4.2 million of registered active customers
Total pembiayaan untuk transaksi pembelian sepeda motor
in 2015. Financing was provided for the purchase of 1.4
Honda baru adalah 1,4 juta, relatif masih sama dibandingkan
million of new Honda motorcycles, relatively unchanged in
dari tahun sebelumnya, namun total nilai pembiayaan untuk
comparison to the previous year, although total financing
tahun 2016 meningkat sebesar Rp20,9 triliun dibandingkan
value in 2016 increased to Rp20.9 trillion when compared
tahun 2015 dengan pembiayaan sebesar Rp19,5 triliun.
to 2015 with financing amount of Rp19.5 trillion. FIFGROUP
FIFGROUP juga telah melakukan pembiayaan sepeda motor
also recorded financing for a total of 1,173,625 units of used
bekas sejumlah 1.173.625 unit (2015: 917.423 unit) dengan
motorcycles (2015: 917,423 units) valued at Rp7.6 trillion
nilai Rp7,6 triliun (2015: Rp5,9 triliun). Selain itu jumlah
(2015: Rp5.9 trillion). In addition, multipurpose financing
pembiayaan multiguna mencapai sebesar Rp3,4 triliun, atau
reached Rp3.4 trillion, or rising from Rp2.8 trillion booked
meningkat dari sejumlah Rp2,8 triliun yang dibukukan pada
in the previous year.
tahun sebelumnya.
172
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Rencana Tahun 2017
Plans for 2017
Untuk strategi pertumbuhan bisnis, FIFGROUP mencanangkan
For business development strategy, FIFGROUP sets out
rencana kerja pada tahun 2017 yang terfokus pada
2017 work plans focusing on developing micro financing
pengembangan produk micro financing & e-commerce,
& e-commerce, community-based marketing and big data
community-based marketing dan big data analysis. Dalam
analysis. In the past few years, information technology
beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi informasi
advances coupled with rising income of the middle class
yang diiringi dengan pertumbuhan pendapatan masyarakat
consumer stimulated the growth of e-commerce as an
segmen kelas menengah telah memacu laju pertumbuhan
alternative choice of distribution available to the modern
bisnis e-commerce di Indonesia sebagai salah satu sarana
society in Indonesia. To capitalize on this potential, FIFGROUP
distribusi pilihan masyarakat modern. Untuk menggali
has begun making preparations in term of infrastructure,
potensi tersebut, FIFGROUP telah mulai mempersiapkan
system and human capital as the foundation for its
kemampuan infrastruktur, sistem dan sumber daya manusia
e-commerce (community based marketing) capabilities to
dalam rangka merintis bisnis e-commerce (community based
support the growth of FIFASTRA & SPEKTRA in subsequent
marketing) untuk mendukung pertumbuhan FIFASTRA &
years.
SPEKTRA di tahun-tahun yang akan datang.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
173
PEMBIAYAAN
ALAT BERAT HEAVY EQUIPMENT FINANCING
Surya Artha Nusantara Finance (SANF) dan Komatsu Astra
Surya Artha Nusantara Finance (SANF) and Komatsu Astra Finance
Finance (KAF) memberikan dukungan finansial untuk investasi
(KAF) provide financial support for investment in heavy equipment
alat berat yang dipasarkan oleh PT United Tractors Tbk (UT).
products that are marketed by PT United Tractors Tbk (UT).
Prospek Pembiayaan Alat Berat
Heavy Equipment Financing Outlook
Kinerja penjualan alat berat belum mengalami peningkatan
Heavy equipment sales have not significantly improved
yang signifikan seiring krisis ekonomi yang berimbas
as the economic crisis continued to adversely affect the
pada industri-industri konsumen alat berat, yaitu sektor
financial performance of major heavy equipment customers,
pertambangan, agribisnis, kehutanan, dan konstruksi. Selaras
which consists of the mining, agribusiness, forestry, and
dengan fokus untuk efisiensi biaya operasional, konsumen
construction industries. In line with operational focus for
alat berat memilih untuk menunda investasi kepemilikan
cost efficiency, heavy equipment customers opt to delay
barang modal dengan berupaya memperpanjang masa
capital expenditure in favor of extending the lifecycle of their
pakai yang telah digunakan. Dalam kondisi demikian,
existing equipment. Under such conditions, heavy equipment
pembiayaan yang dibutuhkan oleh konsumen alat berat
customers mostly require financing support for purposes of
masih akan terkonsentrasi pada pembelian suku cadang.
spare parts purchasing. Financial services providers have
Pelaku bisnis jasa keuangan juga lebih intensif memperluas
also intensified efforts to expand product offerings to fulfill
penawaran fasilitas pembiayaan pada kebutuhan modal
working capital and other supporting financing needs, in
kerja, dan fasilitas pembiayaan pelengkap lainnya, sesuai
line with business development aspirations addressed in OJK
dengan semangat pengembangan bisnis yang tertuang
regulation No. 29/POJK.05/2014.
dalam Peraturan No. 29/POJK.05/2014. Sektor konstruksi masih akan menjadi segmen konsumen
The construction sector will remain as the primary target customer
utama bagi usaha pembiayaan alat berat, seiring dengan
for the heavy equipment financing business in light of the
komitmen Pemerintah untuk mendorong pembangunan sarana
Government’s strong commitment to boost the development of
infrastruktur dasar di seluruh wilayah tanah air dalam rangka
basic infrastructure in all areas of the country in order to optimize
mengoptimalkan prospek pembangunan bangsa ke depan.
national development potentials in the future.
Lonjakan harga batu bara sejak bulan September 2016
Drastic improvement in coal prices that began in September
memberikan harapan bagi prospek sektor alat berat dan
2016 brought hope for better prospects in 2017 for the
pembiayaannya di tahun 2017. Walaupun masih bergerak
heavy equipment business, and its financing. While still
174
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
secara fluktuatif, diperkirakan harga tidak akan kembali
moving in fluctuations, it is projected that prices will not
menyentuh titik terendah di kisaran 40-50 Dolar AS per
linger within the historical lowest range of US Dollar 40-50
ton, dan terlihat kegiatan pertambangan dan kebutuhan
per tonnes. Also, there have been positive developments
untuk pembelian alat berat sudah bergerak lebih positif di
in overall activities in the mining sector, as well as heavy
penghujung tahun 2016.
equipment demand, toward the end of 2016.
Surya Artha Nusantara Finance (SANF)
Surya Artha Nusantara Finance (SANF)
SANF adalah perusahaan jasa keuangan yang didirikan oleh
SANF is a financial services company jointly formed by the
Perseroan dan Marubeni Corporation dengan komposisi
Company and Marubeni Corporation under a 60%-40%
kepemilikan 60%-40%. SANF mengemban misi penting
shareholding structure. SANF serves a critical mission of
dalam memberikan dukungan finansial pada pembiayaan
providing financial support for sales of heavy equipment
alat berat dan fasilitas pendukung, khususnya pada kegiatan
and related products, in particular UT in its business as sole
penjualan UT sebagai distributor tunggal produk alat berat
distributor of Komatsu heavy equipment products.
Komatsu.
Produk dan Jasa
Products and Services
SANF menawarkan fasilitas pembiayaan yang komprehensif,
SANF offers a comprehensive financing solution, pursuant to
sesuai dengan ketentuan POJK tahun 2014 yaitu pembiayaan
POJK 2014 allowing investment financing, working capital
investasi, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan multi guna
financing and multi-purpose financing, which currently
yang hingga saat ini dilakukan melalui skema financial lease,
covers financial lease, consumer finance, factoring and
pembiayaan konsumen, anjak piutang dan fasilitas modal
working capital financing. SANF works in partnership with
usaha. Selain bermitra dengan UT dalam program pembiayaan
UT in financing and sales program, as well as with FIF Group
dan penjualan, SANF juga menjalin kerja sama dengan FIF
through a joint financing scheme.
Group dalam skema pembiayaan bersama (joint financing).
Pemasaran dan Jaringan Penjualan
Marketing and Sales Network
SANF tidak melakukan ekspansi jaringan distribusi pada tahun
SANF had no network expansion program implemented in
2016 dan tetap beroperasi melalui 11 kantor representatif
2016 and maintained operations out of 11 representative
yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia untuk melayani
offices in large cities throughout Indonesia to serve customers,
pelanggan, yang saat ini terdiri dari perusahaan medium dan
who currently consist of medium and low-scale companies
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
175
PEMBIAYAAN ALAT BERAT HEAVY EQUIPMENT FINANCING
kecil di segmen usaha kontraktor dan perdagangan. Dengan
engaged in contracting and trading businesses. In light of
masih stagnannya kondisi perekonomian nasional yang
stagnant national economic conditions that impacted to the
berdampak pada lesunya bisnis pertambangan di Indonesia,
slowdown of the mining industry in Indonesia, SANF has no
SANF belum merencanakan langkah ekspansi dalam waktu
plans for expansion in the near future, and will instead focus
dekat, dan akan menggali potensi diversifikasi ke sektor
on potentials for diversification into other sectors also using
industri pengguna alat berat lainnya seperti konstruksi di
heavy equipment, including construction, in subsequent
tahun-tahun mendatang.
years.
Pangsa Pasar
Market Share
SANF mengukur pangsa pasar berdasarkan porsi dari total
SANF measures market share based on the percentage of
penjualan kredit UT. Belum stabilnya harga komoditas pada
total credit sales of UT. Continued instability of commodities
sektor pertambangan dan agribisnis berpengaruh terhadap
prices in the mining and agribusiness industries affected
pembiayaan baru yang dilakukan oleh perusahaan dan
the volume of new financing acquired by SANF, resulting in
membuat pangsa pasar tahun 2016 turun dari sekitar 50%
market share to decline from approximately 50% in 2015 to
di tahun 2015 menjadi sekitar 20% (sumber: data riset
about 20% in 2016 (source: internal research data).
internal).
Pendanaan
Funding
SANF menerapkan kebijakan pemberian kredit dalam denominasi
SANF applies a policy to match the denomination of funding
yang sama dengan sumber pendanaan. Sehingga, pembiayaan
source to financing provided to customers, wherein Rupiah
dalam Rupiah akan menggunakan sumber pendanaan dalam
financing uses domestic sources and financing in US Dollars
negeri, sedangkan pembiayaan berdenominasi Dolar AS
is through cross currency swap (CCS).
dilakukan melalui cross currency swap (CCS). Namun dengan pemberlakuan peraturan OJK terkait transaksi
However, following the enactment of OJK ruling regarding
dalam mata uang asing, mayoritas pendanaan dialihkan pada
limitations on transactions using foreign currencies, SANF
sumber pendanaan domestik, termasuk pasar obligasi. Pada
has switched to local funding sources, including bonds. In
tahun 2016, sumber pendanaan terdiri dari 83% berasal dari
2016, funding consisted of 83% from domestic sources
sumber dalam negeri dan sisanya sebesar 17% dari luar negeri.
and the remaining 17% from offshore loans. Funding
Komposisi dana terdiri dari 62% dalam bentuk obligasi, 17%
composition is: 62% in bonds, 17% in medium term notes,
berasal dari medium term notes, 13% dari fasilitas pinjaman
13% in syndicated/club deals and the remaining 8% in
sindikasi/club deal dan 8% sisanya dalam bentuk pinjaman
bilateral loans.
bilateral.
176
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Kinerja Penjualan
Sales Performance
Dalam menyikapi kondisi perekonomian yang berpotensi
In response to the economic conditions that could potentially
menekan kinerja dan kemampuan debitur untuk melakukan
dampen the performance and ability of customers to meet
pembayaran kewajiban pinjamannya, SANF melakukan
financing liabilities, SANF proactively applies strategic
berbagai langkah strategis untuk menjaga kualitas aset
measures to maintain its assets in good quality. As an initial
yang baik. Sebagai langkah awal yang bersifat preventif,
and preventive step, SANF performs thorough customer
dilakukan analisa dan seleksi calon debitur yang cermat
selection and analysis processes in acquiring new financing
dalam proses akuisisi kontrak pembiayaan baru. Sementara
contracts. Also, organizational restructuring was conducted
agar dapat mengantisipasi terjadinya penurunan kualitas
to strengthen the asset management function in order to
kredit, penguatan fungsi manajemen aset dilakukan melalui
enhance capabilities to anticipate deterioration in asset
restrukturisasi organisasi.
quality.
Pada akhir tahun 2016, SANF mencatat portofolio
At the end of 2016, SANF recorded a portfolio of total
pembiayaan senilai Rp6,5 triliun, naik 2% dibandingkan
financing value Rp6.5 trillion, increasing 2% in comparison
sejumlah Rp6,3 triliun pada tahun 2015. Sedangkan jumlah
to Rp6.3 trillion booked in 2015. New financing acquired
pembiayaan baru yang disalurkan kepada pelanggan
was Rp3.1 trillion, almost the same amount of new financing
mencapai Rp3,1 triliun, atau hampir sama dibandingkan
booked in 2015.
nilai pembiayaan baru pada tahun 2015.
Rencana Tahun 2017
Plans for 2017
Walaupun harga batu bara mulai bergerak naik di tahun
While coal prices began to move on an upward trend in
2016, SANF memproyeksikan bahwa dampaknya pada
2016, SANF estimates that the resulting impact on sales
bisnis penjualan
peralatan berat tidak akan dirasakan
of heavy equipment will not be significant in short term. In
secara signifikan dalam waktu dekat. Peluang pertumbuhan
fact, business development opportunities are more evident
bisnis justru lebih terlihat jelas pada sektor konstruksi,
in the construction sector, driven by government programs
dipicu oleh program pemerintah untuk pembangunan
to develop national infrastructure. However, construction
infrastruktur secara nasional. Namun demikian, proyek
projects are generally characterized by short-term contracts,
konstruksi memiliki karakteristik yang bersifat jangka
such that customers from this segment usually prefer
pendek, sehingga pelanggan sektor ini lebih mengutamakan
to procure heavy equipment through rental rather than
skema penyewaan alat berat dibandingkan financial lease.
financial lease. To capitalize on this opportunity, SANF is
Untuk memanfaatkan peluang tersebut, saat ini SANF dalam
currently in the process of establishing a subsidiary to handle
proses mendirikan dan mempersiapkan anak perusahaan
this business, which is scheduled to commence commercial
yang akan melayani bisnis tersebut, dan diperkirakan akan
operations in 2017.
mulai beroperasi pada awal tahun 2017. Selain itu, SANF juga akan melakukan diversifikasi
Furthermore, SANF will also diversify its product offering by
penawaran produk pada lini usaha baru yang kini telah
exploring new businesses currently available to financing
terbuka bagi perusahaan pembiayaan, antara lain skema
companies, including investment financing, working capital
pembiayaan investasi, pinjaman modal kerja dan kredit
financing and multi-purpose financing. Business expansion
multiguna. Pengembangan bisnis juga akan dilakukan
will also leverage on synergy with Astra Group on a larger
dengan memanfaatkan potensi sinergi dalam jaringan Grup
scale.
Astra.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
177
PEMBIAYAAN ALAT BERAT HEAVY EQUIPMENT FINANCING
Komatsu Astra Finance (KAF)
Komatsu Astra Finance (KAF) KAF
didirikan
KAF is a finance company established by Astra Group (50%)
oleh Grup Astra (50%) dan Grup Komatsu (50%) untuk
adalah
perusahaan
pembiayaan
yang
and Komatsu Group (50%) to support sales activities of
mendukung kegiatan penjualan alat berat Komatsu dan
Komatsu heavy equipment and related products in Indonesia.
produk pendukungnya di Indonesia. Karenanya, struktur
Therefore, KAF’s business structure and work plan refers to
bisnis dan rencana kerja KAF mengacu pada rancangan
Komatsu’s business plan as prepared by PT United Tractors
bisnis Komatsu, yang disusun oleh PT United Tractors Tbk.
Tbk. (UT), a subsidiary of Astra Group serving as Komatsu
(UT), anak perusahaan Grup Astra yang menjadi distributor
distributor in Indonesia.
Komatsu di Indonesia.
Produk dan Jasa KAF
menyediakan
Products and Services fasilitas
pembiayaan
multi
guna,
KAF
provides
multi-purpose
financing,
primarily
for
utamanya bagi pelanggan produk Komatsu yang dipasarkan
customers of Komatsu products marketed by UT. Besides
oleh UT. Selain menawarkan paket pembiayaan untuk
offering financing facility for Komatsu heavy equipment
investasi alat berat Komatsu, KAF dan UT juga bekerja sama
investment, KAF and UT also collaborate in designing and
dalam merancang dan menawarkan berbagai program
offering various programs to support sales volume, including
yang mendukung volume penjualan, antara lain termasuk
trade-in and spare-parts financing programs.
program trade-in dan pembiayaan suku cadang.
Pemasaran dan Jaringan Penjualan
Marketing and Sales Network
Rancangan kegiatan pemasaran KAF mengacu pada
KAF’s marketing plans refer to Komatsu’s business plan
perencanaan bisnis Komatsu yang ditetapkan oleh UT. Secara
as prepared by UT. In general, Komatsu’s business is
garis besar, konsentrasi bisnis Komatsu terpusat pada sektor
concentrated on the coal mining sector, serving in particular
pertambangan batu bara, khususnya melayani pelanggan
large mining companies that are based in Jakarta. Therefore,
besar perusahaan tambang yang umumnya berkantor pusat
KAF manages operational activities out of its head office
di Jakarta, sehingga KAF mengelola kegiatan operasional
located in the capital city.
dari kantor pusat yang berada di ibu kota. Namun demikian, untuk menyikapi lemahnya sektor
However, in response to the weakened mining sector that
pertambangan
Komatsu
has continued over the past several years, Komatsu targets
menyasar potensi pengembangan pasar pada segmen bisnis
dalam
beberapa
tahun
ini
market development potentials in non-mining segments that
non-tambang yang tersebar di berbagai lokasi strategis.
are scattered in various strategic locations. Therefore, KAF
Karenanya, KAF telah mengembangkan jaringan penjualan
has expanded its sales network to support Komatsu sales
untuk menunjang kegiatan penjualan Komatsu dengan
activities by opening a representative office in Pekanbaru.
membuka kantor perwakilan di Pekanbaru.
Pangsa Pasar
Market Share
Pangsa pasar KAF, yang diukur berdasarkan persentase
KAF’s market share, as measured by the percentage of UT’s
terhadap total penjualan kredit UT, melonjak menjadi 40%
total credit sales, increased to 40% in 2016 compare to 19%
pada tahun 2016 dibandingkan 19% yang diraih pada
in 2015. (source: internal research data)
tahun 2015. (sumber: data riset internal)
178
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Pendanaan
Funding
Pada tahun 2016, KAF mendapatkan fasilitas pendanaan
In 2016, KAF obtained offshore and onshore financing
dari luar dan dalam negeri sejumlah 525 juta Dolar AS dan
facilities in the amount of US Dollar 525 million and Rp600
Rp600 miliar.
billion.
Kinerja Penjualan
Sales Performance
Pada tahun 2016, KAF membukukan kenaikan nilai
In 2016, KAF recorded an increase in total financing value by
pembiayaan sebesar 104% dari 61 juta Dolar AS pada
104% from US Dollar 61 million in 2015 to US Dollar 124
tahun 2015 menjadi 124 juta Dolar AS. Peningkatan kinerja
million. This improvement in performance is attributed to
tersebut merupakan dampak dari realisasi penjualan kontrak
realized sales from contracts for heavy equipment investment
investasi alat berat dengan beberapa pelaku usaha batu
with several leading national coal mining companies, as
bara terkemuka nasional serta didukung oleh tren positif
supported by a positive trend of global coal prices.
kenaikan harga komoditas batu bara. KAF juga mencatat lebih dari 70% volume pembiayaan pada
Further, KAF booked more than 70% of total financing
tahun 2016 yang bersumber dari segmen pelanggan baru.
volume in 2016 from new customers. This achievement is
Pencapaian prestasi tersebut didorong oleh tim pemasaran
the result of strong marketing efforts to expand the overall
yang tangguh untuk memperluas jaringan pemasaran.
service coverage.
Rencana Tahun 2017
Plans for 2017
Pada tahun 2017, UT akan melaksanakan ekspansi pada
For 2017, UT plans to enter the construction market by
sektor konstruksi dengan lini produk peralatan kecil dan
offering its small and medium product line. In serving its
menengah. Persiapan yang akan dilakukan oleh KAF
mission as Komatsu’s captive financing company, KAF will
untuk menjalankan misinya dalam memberikan dukungan
expand business network by opening representative offices
pendanaan yang terjangkau bagi konsumen Komatsu
in several prospective cities, along with investment in human
adalah penambahan jaringan kantor perwakilan di beberapa
capital enhancements to support the execution of strategies
kota besar yang prospektif yang dipadukan dengan
in line with the needs of the target consumers.
pengembangan kompetensi sumber daya manusia untuk pelaksanaan eksekusi strategi yang tepat sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
179
PERBANKAN BANKING
Astra melayani masyarakat perbankan Indonesia dengan
Astra serves the banking customers in Indonesia by offering
menghadirkan berbagai pilihan produk dan jasa perbankan
a variety of innovative and quality banking products and
yang inovatif dan berkualitas melalui PT Bank Permata Tbk
services through PT Bank Permata Tbk (Permata Bank).
(PermataBank).
Prospek Industri Perbankan
Banking Industry Outlook
Dalam jangka panjang, perekonomian Indonesia diharapkan
In the long-term, the Indonesian economy is expected
akan tetap berkembang dengan baik. Dalam perannya untuk
to grow consistently well. In serving its role to facilitate a
memfasilitasi sistem keuangan dan pembayaran nasional bagi
national payment and financial system for the Government,
Pemerintah, bisnis dan masyarakat umum, sektor perbankan
businesses and the general public, the banking sector will
juga berpotensi menghasilkan return yang tinggi dan prospek
continue to generate high return and favorable growth
pertumbuhan yang baik, didukung dengan berkembangnya
potentials, backed by a greater portion of the population
jumlah populasi yang menikmati peningkatan penghasilan,
earning higher income, as well as the growth of SME and
pertumbuhan UKM dan transactional banking korporasi.
corporate transactional banking. Increasing regulatory
Dukungan regulasi juga berpihak pada sistem perbankan
support also promotes a stronger and more robust banking
untuk menjadikan sistem perbankan semakin kuat dan sehat
system in the future, including Basel III capitalization and
pada masa mendatang, dengan penerapan Basel III terkait
liquidity. With regulatory compliance as well as application
permodalan dan likuiditas. Dengan kepatuhan terhadap
of prudent credit management system and selection process
regulasi yang dipadukan dengan penerapan sistem manajemen
to identify major industries that drive economic growth, the
dan proses seleksi kredit yang cermat untuk mengidentifikasi
banking sector will build a solid foundation for sustainable
sektor industri utama yang menjadi motor pertumbuhan
growth.
ekonomi, perbankan nasional akan memiliki fondasi yang kokoh untuk menopang kesinambungan pertumbuhan. Namun pesatnya perubahan teknologi, diantaranya tren
However, rapidly advancing technology, including trends
pengembangan digitalisasi proses dan platform distribusi
for digitalization of processes and the development of
yang memperluas jangkauan dan akses dengan keunggulan
more cost efficient delivery platforms, will induce the
biaya yang lebih efisien, akan mendorong transformasi bisnis
emergence of new business models and transform the
model dan peta perbankan sehingga tingkat persaingan
banking business. Hence, competition will become more
semakin intensif, baik dari pelaku perbankan nasional, institusi
intensive, with national banks, global financial institutions as
keuangan global maupun perusahaan fintech yang marak
well as fast-developing fintech companies operating in the
berkembang saat ini. Seiring perubahan tersebut, kebutuhan
industry. With the changing business environment, growing
180
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
dan tuntutan konsumen juga akan semakin bervariasi, yang
customer sophistication leads to demand for greater product
mengharuskan bank untuk merancang diferensiasi produk
and feature variety, and banks are challenged to offer
dan layanan sesuai karakteristik segmen konsumen yang
differentiated products and services to match the distinctive
berbeda.
characteristics of different consumer segments.
Bank Permata
Permata Bank
Bank Permata adalah bank yang sahamnya tercatat di Bursa
Permata Bank is a bank whose shares are listed on the
Efek Indonesia, dengan pemegang saham utama Perseroan
Indonesia Stock Exchange, with the main shareholders are
dan Standard Chartered Bank, masing-masing dengan
the Company and Standard Chartered Bank, each owning
kepemilikan sebesar 44,56%. Nilai kapitalisasi pasar Bank
44.56%. Permata Bank has market capitalization of Rp12.4
Permata adalah sebesar Rp12,4 triliun pada akhir tahun 2016
trillion at the end of 2016
Produk dan Jasa
Products and Services
Bank Permata menawarkan produk dan jasa perbankan
Permata Bank offers innovative and comprehensive banking
yang inovatif dan komprehensif.
Bank Permata memiliki
products and services. Permata Bank aspires to become
aspirasi untuk menjadi penyedia jasa keuangan terkemuka
a leading financial services provider in Indonesia with a
di Indonesia dengan fokus bisnis di segmen komersial dan
business focus on the commercial and consumer segments.
consumer. Bank Permata melayani lebih dari dua juta nasabah
Permata Bank serves more than two million customers
dengan memberikan layanan finansial yang menyeluruh dan
by offering the best and complete financial services for
terbaik untuk pemenuhan kebutuhan nasabah individu dan
individual customers and families. Permata Bank also serves
keluarga. Bank Permata juga melayani nasabah korporasi
corporate and institutional clients through the value chain
maupun institusi dengan pendekatan pada solusi rantai bisnis
solution approach and integrated transaction banking
dan kemampuan transaction banking yang terintegrasi.
capabilities.
Pemasaran dan Jaringan Pelayanan
Marketing and Sales Network
Untuk memberikan layanan terbaik kepada para nasabah
To provide the best service to customers throughout Indonesia,
di seluruh Indonesia, Bank Permata mengelola jaringan
Permata Bank manages an extensive operational network,
operasional yang luas, terdiri dari 56 kantor cabang, 253
made up of 56 branch offices, 253 sub-branches, 22 cash
kantor cabang pembantu, 22 kantor kas, 22 kas keliling/mobil,
offices, 22 mobile branches, 6 payment points and 1,008
6 poin pembayaran dan 1.008 unit ATM. Bank Permata juga
ATMs. Permata Bank also offers the most advanced e-channel
menyediakan fasilitas e-channel paling mutakhir, mencakup
capabilities, including mobile banking and internet banking.
fasilitas mobile banking dan internet banking.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
181
PERBANKAN BANKING
Bank Permata menekankan fokus bisnis pada sektor consumer
Permata Bank emphasizes business focus on the prime quality
dan komersial berkualitas baik untuk menumbuhkan
consumer and commercial sectors to grow the retail banking
perbankan
senantiasa
and SME/corporate segment positively. One of the main work
baik. Salah satu fokus kerja utama adalah akselerasi
targets is accelerated growth of current accounts and savings
pertumbuhan giro dan tabungan, dilakukan melalui berbagai
accounts (CASA), to be achieved by improvement initiatives in
inisiatif perbaikan dalam penawaran produk, optimalisasi
terms of product offering, transactional banking capabilities
kemampuan perbankan transaksional, pelayanan pada
optimization, customer service, e-channel capabilities, as well
nasabah, kemampuan e-channel, serta product bundling
as product bundling and cross selling. Permata Bank continues
dan cross selling. Peningkatan kemampuan perbankan
to optimize transaction banking capabilies by operational
transaksional dicapai baik melalui kemitraan operasional
partnerships to deliver service convenience to customers and
untuk menghadirkan kemudahan layanan bagi nasabah,
strategic collaboration with renowned technology companies
maupun kolaborasi strategis dengan perusahaan teknologi
to explore opportunities of accelerating transaction banking
terdepan dalam upaya akselerasi pengembangan kemampuan
capabilities, including developing the next generation of
transaksional, termasuk penggunaan platform digital. Dari sisi
digital banking platforms. In terms of products, targets are
produk juga ditargetkan penetrasi pasar yang lebih baik untuk
set for better market penetration of products with high-
produk dengan potensi return yang tinggi, antara lain kredit
return potential, such as retail loans and credit cards, and
ritel dan kartu kredit, sedangkan untuk pelanggan korporasi
for corporate clients, an approach leaning on industry-based
akan ditingkatkan pendekatan pada solusi berbasis sektor
solutions will be emphasized as part of the value chain
industri sebagai bagian dari strategi akuisisi mata rantai bisnis.
acquisition strategy.
Pangsa Pasar
Market Share
Berdasarkan data perbankan nasional, Bank Permata termasuk
Based on national banking data, Permata Bank is listed as a
salah satu dari 10 bank terbesar di Indonesia; menempati
top-10 bank in Indonesia; ranked as the 8th largest bank in
peringkat 8 terbesar dari segi aset dan 9 terbesar dari segi
terms of assets and 9th largest in terms of deposits (source:
dana simpanan (dana pihak ketiga – DPK) (sumber: data riset
internal research data).
ritel
dan
UKM/korporasi
yang
internal).
Pendanaan
Funding
Bank Permata terus berupaya untuk memperkuat struktur
Permata Bank strives to consistently improve its funding
pendanaannya,
rasio
structure, particularly by a stronger growth in current
dana murah melalui pertumbuhan giro dan tabungan
account and saving account (CASA). Initiatives implemented
(CASA). Berbagai inisiatif dilakukan terkait dengan dana
related to deposits are product offering, transaction banking
182
terutama
dengan
meningkatkan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
simpanan, yaitu penawaran produk, optimalisasi kemampuan
capabilities optimization, and maximizing focus on the
transaction banking, dan memaksimalkan fokus pada
customers, e-channel capabilities, product bundling and
nasabah, kemampuan e-channel, product bundling dan cross
cross selling. As a result, funding structure improvement
selling. Terbukti perbaikan struktur pendanaan terlihat dari
is reflected in the CASA ratio increasing from 38% in
peningkatan CASA ratio dari 38% pada tahun 2015 menjadi
2015 to 47%, driven by a solid growth in saving accounts
47%, didukung pertumbuhan dana tabungan yang sehat
and phasing out of high cost time deposits.
serta penurunan deposito berjangka yang memiliki biaya bunga lebih tinggi. Bank Permata terus memperkuat permodalan yang dilakukan
Permata Bank also strengthened capital by its rights issue
melalui rights issue sebesar Rp5,5 triliun pada Juni 2016 dan
of Rp5.5 trillion in June 2016 and capital injection of Rp1.5
dana setoran modal Rp1,5 triliun pada Desember 2016.
trillion in December 2016. The additional capital allowed
Penambahan modal tersebut membantu Bank Permata
Permata Bank to maintain CAR ratio of 15.6% and CET-1/
menjaga rasio CAR sebesar 15,6% dan CET-1/Tier 1 ratio
Tier 1 ratio of 11.8%, whilst facing significant loss in 2016.
sebesar 11,8% di tengah kerugian yang signifikan pada 2016.
Kinerja Penjualan
Sales Performance
Kinerja Bank Permata per 31 Desember 2016 ditandai
Permata Bank’s performance as at 31 December 2016 is
dengan pembentukan beban penyisihan yang tinggi, untuk
marked by allocating a high impairment charge, in order
memastikan bahwa pengelolaan portofolio kredit dan
to ensure the loan portfolio and balance sheet is managed
neraca dilakukan berdasarkan prinsip kehati-hatian, dan
prudently, resulting in Permata Bank booking a significant
menyebabkan Bank Permata membukukan kerugian setelah
net loss. Permata Bank managed maintaining healthy
pajak yang signifikan. Bank Permata berhasil menjaga tingkat
liquidity as reflected in LDR of 80% in December 2016. Also,
likuiditas yang sehat sebagaimana tercermin pada loan to
Permata Bank strives to improve funding structure, including
deposit ratio (LDR) sebesar 80% di Desember 2016. Di sisi
by increasing low-cost funds. This causes Permata Bank to
lain, Bank Permata terus berupaya memperbaiki struktur
increase CASA ratio to 47%, an improvement compared to
pendanaannya, antara lain dengan terus meningkatkan
38% over the same period in the previous year.
porsi dana murah. Hal tersebut menyebabkan Bank Permata berhasil meningkatkan rasio CASA menjadi 47%, lebih baik dibandingkan dengan rasio sebesar 38% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Rencana Tahun 2017
Plans for 2017
Dengan iklim bisnis yang menantang, Bank Permata akan
With challenging business environment, Permata Bank will
mengerahkan daya dan upaya untuk memantapkan fondasi
work hard to reinforce its business foundation to support
bisnis yang lebih kuat untuk mendukung pertumbuhan ke
future growth. For this, work priorities are directed toward
depan. Untuk ini, prioritas kerja terarah pada upaya menjaga
maintaining liquidity, improving profitability, sustaining
likuiditas, memperbaiki profitabilitas, menjaga kualitas
credit quality and maximize recovery and other initiatives
kredit serta memaksimalkan recovery dan usaha lainnya
to lower NPL. Furthermore, Permata Bank will also focus on
untuk menurunkan NPL. Selain itu, prioritas kerja juga akan
maximizing revenue sources from the good book, including:
terarah pada upaya untuk memaksimalkan sumber-sumber
CASA, fee-based income and retail/SME/sharia credit
pendapatan dari good book, seperti: CASA, fee-based
products as well as optimizing operational risk management.
income serta produk-produk kredit ritel/SME/syariah serta mengoptimalkan operational risk management.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
183
ASURANSI INSURANCE
Komitmen Astra untuk meningkatkan kesejahteraan yang
Astra is fully committed to improve better welfare for
lebih baik bagi bisnis dan masyarakat di Indonesia diwujudkan
the Indonesian people and businesses by offering a
dengan menyediakan layanan perlindungan asuransi yang
comprehensive range of insurance products and services
komprehensif melalui PT Asuransi Astra Buana (Asuransi
through PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) for general
Astra) untuk kebutuhan proteksi asuransi umum dan PT Astra
insurance protection and PT Astra Aviva Life (Astra Life) for
Aviva Life (Astra Life) untuk proteksi asuransi jiwa.
life insurance coverage.
Prospek Industri Asuransi
Insurance Industry Outlook
Industri asuransi di Indonesia memiliki prospek yang
The insurance industry in Indonesia has both short-term
menjanjikan, baik dalam jangka pendek maupun jangka
long-term promising prospects. The main contributing
panjang. Hal tersebut didukung oleh demografi masyarakat
factors are the demography of the population of Indonesia,
Indonesia sebagai salah satu negara di dunia dengan populasi
being one of the world’s youngest populations and the
yang relatif muda serta didominasi oleh grup individu dengan
majority of the people within the working age category
umur produktif bekerja dan masyarakat kelas menengah yang
and a rapidly growing middle class. Improved social
bertumbuh pesat. Dengan kenaikan tingkat kesejahteraan
welfare and living standards also grow public awareness
dan taraf hidup, demikian pula bertumbuh kesadaran
as to the benefits of insurance protection to mitigate the
masyarakat akan manfaat perlindungan asuransi baik untuk
risks of prohibitive medical bills, as well as to shield against
memitigasi risiko biaya pengobatan yang tinggi maupun
business and financial risks arising from damage or loss
untuk menangani risiko bisnis dan keuangan yang timbul dari
of assets. In addition, the national life insurance segment
kerusakan atau kehilangan aset. Selain itu, segmen industri
recorded significantly low penetration level of below
asuransi jiwa nasional mencatatkan tingkat penetrasi asuransi
2%, thus promising significant growth potentials of this
yang cukup rendah, yaitu sekitar 2%, sehingga besar potensi
business sector going forward.
pertumbuhan segmen bisnis ini ke depan. Dari sisi regulasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai
From a regulatory perspective, the Financial Services
regulator industri juga memberikan dukungan yang positif
Authority (Otoritas Jasa Keuangan – OJK) has prepared a
untuk menunjang struktur industri asuransi yang lebih
more comprehensive regulatory foundation to support a
sehat dan menjamin perlindungan yang lebih baik bagi
more robust insurance industry structure and to guarantee
konsumen. Beberapa paket regulasi yang telah diluncurkan
greater consumer protection. A number of regulation
antara lain mengatur penetapan tarif premi, pembatasan
packages have been issued to address, among others,
184
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
untuk penggunaan transaksi reasuransi dengan pihak
setting premium rates, restrictions on the use of foreign re-
asing, pengetatan struktur dan jumlah permodalan untuk
insurance, tighter capital structure and capital requirements
perusahaan asuransi jiwa, yang keseluruhannya bertujuan
for life insurance companies. All these stipulations contribute
untuk mendukung pertumbuhan industri asuransi yang
to promoting sustainable growth of the insurance industry.
berkesinambungan ke depan.
Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra)
Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra)
PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) memberikan solusi
PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) provides protection
perlindungan untuk kendaraan bermotor, kesehatan dan
solutions for motor vehicles, health and commercial
usaha komersil melalui penawaran produk dan layanan jasa
businesses by offering a comprehensive selection of
asuransi konvensional dan syariah yang lengkap.
conventional and sharia insurance products and services.
Produk dan Jasa
Products and Services
Jenis produk perlindungan asuransi yang ditawarkan oleh
Insurance coverage that are available from Asuransi Astra
Asuransi Astra terdiri dari:
include:
• Garda Oto dan Garda Motor, yaitu asuransi ritel untuk
• Garda Oto and Garda Motor, which are retail insurance
perlindungan berbagai jenis kendaraan bermotor.
for protection of all types of motor vehicles.
• Garda Medika untuk perlindungan kesehatan karyawan.
• Garda Medika for employee health protection.
• Asuransi komersial untuk perlindungan berbagai jenis
• Commercial insurance provides security for diverse
usaha seperti properti, alat berat, marine cargo dan
business types, such as property, heavy equipment,
lainnya.
marine cargo and many others.
• Asuransi syariah, mencakup seluruh lini produk asuransi
• Sharia insurance, covers all lines of retail, health and
ritel, kesehatan dan komersil berbasis prinsip-prinsip
commercial insurance, under the Islamic-based sharia
syariah.
principles.
Portofolio yang dikelola pada akhir tahun 2016 terdiri dari
The business portfolio managed at the end of 2016 consisted
kontribusi asuransi kendaraan bermotor sebesar 55%,
of motor vehicle insurance with 55% contribution, followed
diikuti dengan bisnis asuransi komersial sebesar 35% dan
by commercial insurance with 35% and the remaining 10%
10% sisanya berasal dari asuransi kesehatan.
from health insurance.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
185
ASURANSI INSURANCE
Pemasaran dan Jaringan Penjualan
Marketing and Sales Network
Jaringan distribusi layanan yang dikelola Asuransi Astra
Asuransi Astra manages a service distribution network
terdiri dari 27 kantor cabang dan 37 unit layanan pada akhir
comprising 27 branch offices and 37 service units at the end
tahun 2016. Asuransi Astra senantiasa berkomitmen untuk
of 2016. Asuransi Astra is fully committed to continuous
menghadirkan berbagai inovasi layanan dan pengembangan
service innovation and network expansion geared toward
jaringan yang bertujuan untuk mengoptimalkan standar
optimizing the service quality delivery to all customers.
kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan. Selain itu, rancangan pengembangan juga mengakomodasi
Further, business development plans also accommodate the
berbagai kebutuhan pelanggan serta perubahan teknologi dan tren
customers’ growing needs as well as changes in technological
gaya hidup yang terjadi. Salah satunya adalah tren digitalisasi yang
advances and current lifestyle trends. One such factor is
semakin marak berkembang dan merubah perilaku pelanggan
digitalization trends, which are becoming more widespread and
dan cara berbisnis. Menyikapi pergeseran perilaku pelanggan dan
reshaping customer behaviors and the way we do business. To
pola bisnis tersebut, Asuransi Astra bertekad untuk bertransformasi
address these changes, Asuransi Astra is committed to becoming
menjadi perusahaan asuransi berbasis digital terbaik di Indonesia
Indonesia’s most digital insurance provider, initiating this vision
dan telah meluncurkan aplikasi digital secara intensif untuk semua
by launching a comprehensive set of digital applications to all
segmen produk dalam rangka memaksimalkan jangkauan distribusi
market segments in order to support maximum reach of service
layanan untuk mendukung strategi penetrasi pasar tanpa batas.
distribution as part of the limitless market penetration strategy.
Berbagai inovasi layanan mendukung rangkaian produk
An extensive series of service innovation initiatives complement
Asuransi
Asuransi Astra’s diverse product offering designed for
Astra
untuk
memberikan
kemudahan
dan
kenyamanan yang maksimal bagi pelanggan, antara lain:
maximum customer ease and convenience, including:
• Garda Center, sebagai inovasi pusat layanan kemudahan
• Garda Center, a claims center innovation that delivers
klaim untuk pelanggan di berbagai lokasi strategis, seperti
maximum customer convenience in strategic locations,
pusat perbelanjaan. Saat ini telah beroperasi sebanyak 20
such as shopping centers. Today, there are a total of 20
Garda Center yang tersebar di seluruh Indonesia.
Garda Centers in operation throughout Indonesia.
• Garda Siaga 24 jam, yang menyediakan layanan bantuan
• Garda Siaga 24 hours, provides driving convenience with
berkendara, terdiri dari Emergency Roadside Assistance
on-the-road services, comprising Emergency Roadside
yang telah diremajakan dengan inovasi teknologi hidrolik
Assistance with new hydraulic technology innovation
dan bantuan medis Emergency Medical Assistance,
and Emergency Medical Assistance, covering ambulance
mencakup layanan darurat mobil ambulans dan paramedis;
and paramedic services;
186
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
• Garda Akses 24 jam, sebagai layanan contact center
• Garda Akses 24 hours, an integrated contact center
terintergrasi yang dapat diakses melalui Call 1 500 112,
service that can be accessed through Call 1 500 112,
Click asuransiastra.com, SMS 08118500112, Facebook
Click asuransiastra.com, SMS 08118500112, Facebook
Garda Oto, Twitter @GardaOto dan Aplikasi Garda
Garda Oto, Twitter @GardaOto, as well as Garda Mobile
Mobile Otocare serta Medcare.
Otocare and Medcare applications.
• Garda Mobile, sebagai inovasi layanan terbaru dalam
• Garda Mobile, is the newest service innovation on mobile
platform aplikasi mobile yang dapat diunduh melalui
application platform that can be downloaded through
Google Play dan App Store. Pertama kali diperkenalkan
Google Play and App Store. Since it was first introduced in
pada tahun 2015, Garda Mobile terus dikembangkan untuk
2015, Garda Mobile undergoes continuous improvement
memfasilitasi jangkauan penetrasi pasar tanpa batas. Saat ini
and development to build a limitless market penetration
telah dilengkapi dengan 6 jenis aplikasi, yang dikelompokkan
capability. Today, it features 6 separate applications that
sesuai penggunaannya untuk para pelanggan dan personel
are categorized by user groups – customers and service
yang bertugas memberikan layanan sebagai berikut:
providers – as follows:
1. Pihak Eksternal: Pelanggan
• Otocare adalah aplikasi yang dapat digunakan oleh
1. External Parties: Customers
• Otocare is an application designed for smartphone
semua pengguna smartphone baik pelanggan
users who are Garda Oto customers as well as the
Garda Oto maupun masyarakat umum, yang
general public; equipped with attractive features
menampilkan berbagai kemampuan dan fitur
and capabilities to give convenience and peace of
menarik untuk memberikan kenyamanan dan
mind for motor vehicle owners.
ketenangan bagi pengguna kendaraan bermotor.
• Medcare adalah aplikasi yang memiliki berbagai
• Medcare is a healthy lifestyle application with an
fitur untuk menunjang gaya hidup yang sehat,
extensive range of useful features for public use,
dengan fitur khusus bagi para peserta/pelanggan
and special features for Garda Medika members
Garda Medika untuk memonitor data klaim dan
to monitor their insurance benefits and claims
manfaat asuransi yang dimiliki.
history.
• CR–akses
adalah
aplikasi
yang
memiliki
• CR – akses is an application that is powered with
kemampuan untuk tampilan/pelaporan data
the capability to collect comprehensive corporate
yang komprehensif terkait program perlindungan
insurance policy details and display them in all-in-
asuransi yang dimiliki oleh pelanggan korporasi,
one dashboard, designed for corporate clients to
untuk mempermudah proses pemantauan klaim
facilitate easy and convenient policy and claims
dan manfaat perlindungan yang tersedia bagi
monitoring.
para peserta yang terdaftar. • HR – akses adalah aplikasi yang diperuntukan
• HR – akses is an application specifically designed
khusus bagi pengelola human resources (HR)
for human resources (HR) personnel of Garda
di perusahaan peserta asuransi Garda Medika
Medika corporate clients with the advantage of
untuk mengakses informasi kepesertaan, klaim,
convenient access to membership, claims and
serta informasi Garda Medika lainnya.
other important Garda Medika information.
2. Pihak Internal: Petugas
• OtoSurvey adalah aplikasi yang dapat membantu
2. Internal Parties: Service Providers
para penilai (surveyor) dalam meningkatkan
in improving their service quality and expediting
kualitas pelayanan dan mempercepat proses
the claims and surveys processes for Garda Oto
klaim dan penilaian bagi pelanggan Garda Oto.
• OtoSurvey is an application to assist surveyors
• OtoSales adalah aplikasi yang dapat membantu
customers.
• OtoSales is an application to assist salespeople in
para staff penjualan untuk melakukan sentralisasi
centralizing all information and activities related
informasi/aktivitas untuk proses tindak lanjut
to prospecting and following up on potential
calon pelanggan.
customers.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
187
ASURANSI INSURANCE
• E-Marine Astra adalah layanan berupa portal
• E-Marine Astra is a service portal available to
yang memudahkan pelanggan komersial dalam
commercial customers for maximum convenience
menerbitkan sertifikat marine cargo.
in issuing marine cargo certificates.
• Risk Management Service adalah layanan bagi
• Risk Management Service provides risk analysis
pelanggan komersial yang siap melakukan analisa
and consultation for commercial customers to
dan memberikan konsultasi penanganan risiko
ensure the sustainability of their operational
untuk keberlanjutan usaha dan bisnis pelanggan.
activities and business.
Pangsa Pasar
Market Share
Asuransi Astra memegang posisi terdepan pada tahun 2016
Asuransi Astra is the leader in motor vehicle insurance in
sebagai pemimpin di segmen asuransi kendaraan bermotor
2016, with 19% market share (source: internal research
dengan pangsa pasar 19% (sumber: data riset internal).
data).
Kinerja Penjualan
Sales Performance
Pada akhir tahun 2016, Asuransi Astra membukukan jumlah
At the end of 2016, Asuransi Astra recorded total gross
premi kotor sebesar Rp4,7 triliun (terdiri dari konvensional
premium of Rp4.7 trillion (made up of Rp4.3 trillion
Rp4,3 triliun dan syariah Rp448 miliar), atau bertumbuh 1%
conventional and Rp448 billion sharia), or growing by 1%
dari Rp4,7 triliun (terdiri dari konvensional Rp4,5 triliun dan
from Rp4.7 trillion (made up of Rp4.5 trillion conventional
syariah Rp215 miliar) pada tahun sebelumnya. Peningkatan
and Rp215 billion sharia) in the previous year. The increase
jumlah aset dikelola mencapai 13%, dari Rp10,6 triliun pada
in total asset managed is 13%, from the amount Rp10.6
akhir tahun 2015 menjadi Rp11,9 triliun.
trillion at the end of 2015 to Rp11.9 trillion.
Rencana Tahun 2017
Plans for 2017
Asuransi Astra memproyeksikan pertumbuhan jumlah premi
Asuransi Astra projects a higher level of premium growth for
yang lebih baik pada tahun 2017. Faktor utama yang berpotensi
the year 2017. The automotive sector, which is estimated
menggerakkan kinerja tersebut adalah sektor otomotif yang
to grow in 2017, will be the main driving factor for better
diperkirakan bertumbuh pada tahun 2017, mengingat bahwa
premium performance, considering that the business
sebagian besar portofolio bisnis Asuransi Astra berasal dari
portfolio is mostly concentrated on the automotive business.
segmen bisnis otomotif. Posisi kepemimpinan di sektor otomotif
The leadership position in the automotive sector will be
akan senantiasa dipertahankan melalui kekuatan strategi
consistently maintained through branding and service
branding dan inovasi layanan. Sementara, segmen komersil akan
innovation. Meanwhile, the commercial segment will
terus mengembangkan fokus untuk menjadi mitra manajemen
continue to develop focus on becoming the preferred risk
risiko utama bagi sektor korporasi, perbankan, UKM serta broker
management partner for the corporate, banking and SME
asuransi lainnya. Dengan penguatan reputasi sebagai mitra asuransi
sectors as well as other insurance brokers. By reinforcing its
korporasi yang mengedepankan inovasi layanan, segmen bisnis
reputation as the respected corporate health insurer with
kesehatan juga akan memanfaatkan momentum pertumbuhan
service innovation strength, the health insurance segment
industri yang sehat, dengan proyeksi tingkat pertumbuhannya
will leverage on the momentum of robust industry growth
yang melampaui double digit. Strategi pertumbuhan bisnis juga
to generate double-digit growth. An alignment between the
dipadukan dengan strategi pengembangan sumber daya manusia
business development strategy and the people development
untuk menunjang kesinambungan bisnis.
strategy is preserved to ensure sustainability of the business.
Astra Aviva Life (Astra Life)
Astra Aviva Life (Astra Life)
PT Astra Aviva Life (Astra Life) adalah perusahaan asuransi
PT Astra Aviva Life (Astra Life) is a life insurance company
jiwa patungan dengan kepemilikan saham 50:50 antara
jointly owned by PT Astra International Tbk and Aviva
PT Astra International Tbk dan Aviva International Holding
International Holding Limited under 50:50 ownership
Limited yang didirikan tanggal 26 Mei 2014, serta diluncurkan
structure, established on 26 May 2014 and formally
188
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
secara resmi kepada publik dan media tanggal 27 November
launched to the public and media on 27 November 2014.
2014. Astra Life menerapkan konsep “Best of Both World
Astra Life applies the concept of “Best of Both Worlds” –
atau Terbaik di Dua Dunia” – dengan mengkombinasikan
by combining the experience and expertise of Aviva as a
pengalaman dan kompetensi Aviva sebagai asuransi kelas
world-class insurance company for more than 320 years
dunia selama lebih dari 320 tahun sejak tahun 1626,
since 1626, including 150 years in Asia, and the strength of
termasuk 150 tahun di Asia, serta kekuatan Astra sebagai
Astra as a national business group with its well-established
salah satu pelopor grup usaha nasional berikut jaringan dan
network and distribution in Indonesia for almost 60 years
distribusinya di Indonesia selama hampir 60 tahun sejak
since 1957. The collaboration between the two presents the
tahun 1957. Kolaborasi keduanya memberikan layanan
best and reliable service for all customers of Astra Life. Astra
terbaik dan dapat diandalkan bagi seluruh pelanggan Astra
Life is formed to realize its vision to be present in every home
Life. Astra Life dibentuk untuk mewujudkan visi perusahaan
of Indonesian and to realize its mission of providing peace of
agar hadir di setiap rumah masyarakat Indonesia, serta untuk
mind and developing a prosperous future for the Indonesian
mewujudkan misi perusahaan untuk membawa ketenangan
people.
pikiran dan membangun masa depan yang sejahtera ke jutaan masyarakat Indonesia.
Produk dan Jasa
Product and Services
Astra Life menawarkan berbagai macam perlindungan
Astra Life offers a wide range of protection and investment
dan produk investasi kepada nasabah individu dan
products to individual and group customers. Astra Life’s
kumpulan. Nasabah individu Astra Life terutama berasal
individual customers are mainly customers of banks and
dari nasabah bank dan perusahaan pembiayaan sedangkan
financing companies, whereas group customers comprise
nasabah kumpulan berasal dari nasabah korporasi dengan
corporate customers along with their employees and their
karyawannya beserta tanggungan mereka.
dependents.
Bagi nasabah individu, Astra Life menyediakan produk
For individual customers, Astra Life offers a comprehensive
asuransi yang komprehensif berupa asuransi jiwa, asuransi
range of insurance products, comprising life protection
kesehatan dan asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi
insurance, health insurance and investment-based insurance
(unit link) untuk memenuhi kebutuhan nasabah sesuai
(unit link) to satisfy customers’ needs according to their life
dengan berbagai tingkat kehidupan dan segmen pasar.
stages and market segment. While for group/corporate
Sedangkan untuk nasabah kumpulan/korporasi Astra Life
customers, Astra Life offers protection packages for life,
menyediakan paket perlindungan jiwa, kesehatan karyawan
employee benefit and pension plan.
(employee benefit) serta dana pensiun (DPLK).
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
189
ASURANSI INSURANCE
Pemasaran dan Jaringan Penjualan
Marketing and Sales Network
Astra Life memasarkan produk dan layanannya dengan nama
brand
“Astra
Life
powered
by
Aviva”
Astra Life markets its products and services under the
dan
brand “Astra Life powered by Aviva” and is positioned as
memposisikan sebagai “Asuransinya Orang Indonesia
“Insurance for Indonesians to love life” with a marketing
untuk mencintai hidup” dengan pendekatan pemasaran
approach to communicate a positive message to invite the
yang mengkomunikasikan pesan positif yang mendorong
nation to love life, with the spirit expressed in Astra Life’s
masyarakat Indonesia untuk mencintai hidup, sesuai dengan
tagline and philosophy ‘Love Life’. Astra Life is here to help
tagline dan filosofi Astra Life yaitu ‘Love Life’. Astra Life hadir
the Indonesian people to love life. Astra Life is aspired to
untuk membantu masyarakat Indonesia mencintai hidup.
become a top five life insurance company in Indonesia in
Astra Life memiliki aspirasi untuk menjadi salah satu dari
the next ten years. The marketing strategy to deliver this
lima perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia dalam
aspiration is to offer multi products to multiple segments via
sepuluh tahun ke depan. Strategi pemasaran yang dilakukan
multiple channels, and also continually developing the Blue
untuk mewujudkan aspirasi tersebut adalah dengan
Ocean distribution channel to optimize business growth.
memberikan produk yang beragam, sesuai kebutuhan
Today, Astra Life employs the following distribution or sales
masyarakat, melayani beragam segmen, dan melalui
channels:
beragam jalur distribusi (multi product, multi segment, multi channel), serta terus mengembangkan jalur distribusi Blue Ocean untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang optimal. Saat ini Astra Life memilik beberapa jalur distribusi atau penjualan sebagai berikut: • Jalur distribusi melalui kemitraan dengan perusahaan pembiayaan atau financeassurance.
• Distribution channel through partnership with financing
Saat ini produk
companies or financeassurance. Currently, Astra Life’s
dan layanan Astra Life yang terkait dengan kebutuhan
protection products and services designed to fulfill the
perlindungan
pembiayaan
needs of financing companies customers are available
dapat diperoleh di 104 jaringan cabang perusahaan
through a network of 104 branches of financing
pembiayaan (financing company) seperti Astra Multi
companies, including Astra Multi Finance, Astra Credit
Finance, Astra Credit Companies dan Toyota Astra
Companies and Toyota Astra Finance across Indonesia
nasabah
perusahaan
Finance di seluruh Indonesia • Jalur distribusi melalui kemitraan dengan Bank Permata
• Distribution channel through partnership with Bank
atau bancassurance. Produk dan layanan Astra Life
Permata or bancassurance. Astra Life offers line of
untuk nasabah Bank Permata melalui sekitar 250 tenaga
products and services for Permata Bank customers
pemasar professional financial consultant (PFC) Astra Life
through 250 Astra Life professional financial consultants
di lebih dari 300 jaringan cabang di seluruh Indonesia.
(PFC) in more than 300 branches throughout Indonesia.
Proses penjualan produk asuransi dilakukan melalui alat
PFCs sell insurance products using a digital sales tool,
penjualan digital menggunakan Tablet yaitu iProsper.
specifically tablets known as iProsper.
• Diakhir tahun 2016, Astra Life juga meluncurkan alat penjualan (sales tool) untuk memasarkan produk asuransi
• At the end of 2016, Astra Life also introduced a new
jiwa dengan konsep “siap saji” secara digital yang diberi
sales tool named astralifeGO that is exclusively designed
nama astralifeGO. Proses pengajuan aplikasi asuransi
for fast digital marketing of insurance products.
melalui astralifeGO ini hanya membutuhkan waktu
Processing applications through astralifeGO requires only
sepuluh menit sampai dengan proses pembayaran, dan
ten minutes up to the final payment process, which is
selanjutnya pembayaran dilakukan seperti e-commerce
completed through a system much like e-commerce by
dengan menggunakan virtual account dan credit card.
using a virtual account and credit card. The customers
Polis nasabah berupa polis elektronik yang langsung
will receive an electronic policy sent directly via email.
dikirim ke alamat email nasabah.
190
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Pangsa Pasar
Market Share
Tahun 2016 merupakan tahun kedua Astra Life beroperasi
The year of 2016 marks the second year of Astra Life being
secara penuh. Namun demikian, peningkatan kinerja yang diraih
fully operational. However, performance improvement has
cukup signifikan dalam perjalanan Astra Life menjadi salah satu
been significant in Astra Life’s journey to become a leading
perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia. Berdasarkan
life insurance player in Indonesia. Based on national industry
peringkat industri asuransi jiwa di Indonesia, pada tahun 2016 Astra
rating for life insurance in 2016, Astra Life has secured the
Life telah menduduki posisi 18 secara keseluruhan industri asuransi
top-18 position in the industry from a total of 55 life insurance
jiwa dari 55 perusahaan asuransi dan peringkat, posisi 11 diantara
companies, the top-11 position among the 26 of joint venture
26 perusahaan asuransi jiwa patungan dan secara konsisten
insurance companies and consistently in the top-10 position
berada dalam posisi 10 besar dalam bisnis bancasssurance. Hal ini
in the bancassurance business. This shows an improvement
menunjukkan kenaikan peringkat dibandingkan periode Desember
in rating from the period of December 2015, when Astra Life
2015, yaitu posisi 22 untuk keseluruhan industri, posisi 15 diantara
placed in position 22 for the entire industry, the top-15 among
perusahaan asuransi jiwa patungan dan mulai bergabung dalam
the joint ventures insurance companies and a newcomer in the
posisi 10 besar dari segi bisnis bancassurance (sumber: data
top 10 group for bancassurance (source: unaudited data of AAJI/
unaudited AAJI/Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia – Desember 2016).
Association of Life Insurers of Indonesia – December 2016).
Peningkatan dari sisi pangsa pasar juga terlihat, yaitu 2,0%
Improvement was also seen in market share figures, with
secara keseluruhan industri dibandingkan 1,5% pada tahun
2.0% for the entire industry compared to 2015 figure of
2015 dan 3,8% untuk bisnis bancassurance dari 2,6% pada
1.5% and 3.8% for the bancassurance business from 2.6%
tahun sebelumnya.
in the year prior.
Kinerja Penjualan
Sales Performance
Dengan penguatan fondasi bisnis berbasis sinergi kemitraan
Performance
yang luas untuk operasional asuransi dan bancassurance,
strengthening the business foundation through an extensive
kinerja yang berhasil diraih semakin membaik. Pada akhir tahun
synergistic partnership scheme for insurance and bancassurance
2016, Astra Life mencatat total aset sebesar Rp3,8 triliun, atau
operations. At the end of 2016, Astra Life recorded total
naik 100% dibandingkan Rp1,9 triliun setahun sebelumnya,
assets of Rp3.8 triliun, or doubling from the previous year’s
sedangkan jumlah premi kotor telah mencapai Rp2,9 triliun
position at Rp1.9 trillion, and gross written premium reached
atau naik 115% dari Rp1,4 triliun pada tahun 2015. Astra
Rp2.9 trillion or increasing 115% from Rp1.4 trillion in 2015.
Life mampu mencetak tingkat pertumbuhan yang lebih baik
Astra Life managed to outperform the industry by recording a
untuk kategori segmen bisnis baru di industri asuransi yang
higher growth rate for the category of new business segment
bertumbuh rata-rata sebesar 6% pada tahun 2016.
compared to the segment average of 6% in 2016.
Rencana Tahun 2017
Plans for 2017
Di tahun 2017, Astra Life memiliki target pertumbuhan
In 2017, Astra Life applies a premium growth target of
premi sebesar 50%. Strategi pemasaran yang diterapkan
50%. The marketing strategy will focus on strengthening
akan fokus untuk memperkuat jalur distribusi produk
the distribution channels for both individual products and
individual maupun employee benefits sesuai dengan strategi
employee benefits, in line with the multi product, multi
multi product, multi segment dan multi channel.
segment and multi channel strategy.
Strategi ke depan untuk optimalisasi dari jalur distribusi
Future strategies to optimize the bancassurrance and
bancassurrance dan financesurrance serta pengembangan
financesurrance distribution channels and to develop new
jalur distribusi baru Blue Ocean berbasis digital dan unit
distribution channel digitally for Blue Ocean as well as for the
bisnis syariah, akan mendukung aspirasi Astra Life menjadi
sharia business unit that will support Astra Life’s aspiration to
salah satu dari lima perusahaan asuransi jiwa terbesar di
become one of the five largest life insurance companies in
Indonesia dalam sepuluh tahun ke depan.
Indonesia over the next ten years.
achievement
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
continued
to
improve
by
191
ALAT BERAT DAN
PERTAMBANGAN HEAVY EQUIPMENT AND MINING
Diversifikasi bisnis dengan masuk pada pengembangan proyek pembangkit listrik dan akuisisi tambang mineral lainnya adalah strategi UT untuk memperkuat struktur pendapatan dan mengurangi ketergantungan pada bisnis batu bara Business diversification into power plant projects and acquisition of concessions in other minerals is UT’s main strategy in pursuit of stronger revenue structure and lower dependency on the coal business 192
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
30%
Laba bersih naik menjadi Rp5,0 triliun pada tahun 2016 akibat tidak terdapat penurunan nilai properti pertambangan batu bara yang berdampak pada laba ditahun 2015
Net income increase to Rp5.0 trillion, in the absence of impairment charges in the coal mining property holdings that adversly affected profitability in 2015
Bisnis alat berat dan pertambangan Astra dikelola di bawah
Astra’s heavy equipment and mining business is under the
PT United Tractors Tbk (UT) dengan kepemilikan sebesar
management of PT United Tractors Tbk (UT), which is 59.5%
59,5%. Seluruh saham UT tercatat di Bursa Efek Indonesia
owned by Astra. UT’s shares are listed on the Indonesia Stock
dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp79,3 triliun pada
Exchange, with market capitalization of Rp79.3 trillion at the
akhir tahun 2016.
end of 2016.
UT berkontribusi sebesar 25% terhadap pendapatan bersih
UT accounts for 25% of Astra’s consolidated net revenue in
konsolidasian Astra pada tahun 2016, turun dari kontribusi
2016, down from its contribution of about 27% in 2015.
sekitar 27% pada tahun 2015. Pencapaian kinerja tersebut
This performance also reflects the weakened condition of
masih mencerminkan lesunya kondisi sektor pertambangan
the coal mining sector, although UT intensified strategic
batu bara, walaupun telah ditopang dengan upaya strategis
defensive measures by expanding service coverage to include
yang meliputi ekspansi jangkauan pelanggan yang lebih luas
greater target customers and implementation of working
serta inisiatif efisiensi biaya dan modal kerja.
capital and cost efficiency initiatives.
Tinjauan dan Prospek Industri Alat Berat dan Pertambangan
Overview and Outlook of the Heavy Equipment and Mining Industry
Tinjauan Industri
Industry Overview
Kondisi
pada
The conditions of the heavy equipment and mining sector
tahun 2016 tidak banyak berubah dari beberapa tahun
sektor
alat
berat
dan
pertambangan
in 2016 were relatively unchanged compared to previous
sebelumnya. Kinerja penjualan alat berat terus terpangkas
years. Sales of heavy equipment continued to deteriorate
secara signifikan sejak pelemahan ekonomi berimbas pada
significantly since the weakened economy affected adversely
penurunan kinerja industri-industri konsumen alat berat,
the performance of major heavy equipment consumers,
yaitu sektor pertambangan, agribisnis, kehutanan dan
including the mining sector, agribusiness, forestry and
konstruksi.
construction industries.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
193
ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN HEAVY EQUIPMENT AND MINING
Secara
umum,
konsumen
di
sektor
pertambangan,
In general, the mining sector market, particularly coal mining,
khususnya tambang batu bara, merupakan konsumen utama
represents primary consumer with strategic significance to
yang memiliki peranan strategis terhadap nilai penjualan alat
the total value of heavy equipment sales, because mining
berat karena mesin dan peralatan pertambangan memiliki
equipment and machines carry higher prices relative to
harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan jenis alat berat
heavy equipment products used by other industry segments.
yang digunakan oleh konsumen pada sektor industri lainnya.
Consequently, one of the biggest challenges faced by
Oleh karena itu, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi
the heavy equipment business in 2016 is coal prices that
sektor ini pada tahun 2016 masih seputar harga batu bara
continued to be depressed since 2012. Low prices negatively
yang terus tertekan sejak tahun 2012. Harga batu bara
impacted the performance of the mining sector, and
yang belum kondusif masih berimbas pada kinerja sektor
reflecting low budget allocation for investment of mining
pertambangan tercermin dari rendahnya alokasi anggaran
equipment and machines.
untuk investasi alat dan mesin pertambangan di sektor ini. Pada bulan Juli 2016, harga batu bara mulai merangkak
In July 2016, coal price began to edge upward and reached
naik dan mencapai titik tertinggi di 112 Dolar AS per ton
the highest point at US Dollar 112 per tonnes in November
pada bulan November 2016. Pergerakan harga tersebut
2016. This price movement was largely driven by the Chinese
dipicu utamanya oleh upaya Pemerintah Tiongkok untuk
Government’s efforts to consolidate the local mining sector,
mengkonsolidasikan
khususnya
particularly targeting the small and middle segments. A
segmen kecil dan menengah. Salah satu kebijakan yang
sektor
pertambangan,
policy implemented in July was limitation of mining hours
diberlakukan pada bulan Juli adalah pembatasan waktu
that directly affected coal inventory levels, hence requiring
kerja kegiatan penambangan yang berdampak langsung
China to import and drive movements in global prices. With
pada stok persediaan batu bara sehingga mengharuskan
this upward trend of coal prices, there emerged signs of
Tiongkok melakukan impor dan memicu pergerakan harga
improvement in the sales of mining sector equipment and
batu bara dunia. Dengan tren peningkatan harga batu bara
machines.
tersebut, mulai terlihat adanya perbaikan volume penjualan alat berat untuk sektor pertambangan.
Prospek Industri
Industry Outlook
Lonjakan harga batu bara memberikan angin segar bagi
The drastic jump of coal prices fueled the outlook of the
prospek sektor alat berat dan pertambangan pada tahun 2017,
heavy equipment and mining sector in 2017, as indicated by
terindikasi dari mulai menggeliatnya kegiatan penambangan
stirring activites in the mining sector and demand for heavy
dan permintaan alat berat pada akhir tahun 2016.
equipment toward the end of 2016.
Namun demikian, fenomena lonjakan harga tahun 2016 juga
However, this price jump phenomenon in 2016 showed the
menunjukkan besarnya peran Tiongkok dalam menentukan
significant role that China controls in determining shifts of
arah pergerakan sektor batu bara global, yang berpotensi
the global coal market, thus potentially raising uncertainties
menimbulkan ketidakpastian akan prospek harga ke depan.
of future price movements. Nonetheless, as the Chinese
Akan tetapi, dengan kerangka regulasi yang diterapkan oleh
Government enforces a robust regulatory framework
Pemerintah Tiongkok yang menyasar faktor keamanan dan
underlining the safety and sustainability factor of the local
keberlanjutan sektor pertambangan domestik yang lebih
mining industry, expectations for the imminent coal price
kondusif ke depan, diharapkan pergerakan harga tidak akan
movements lean toward a market consensus that prices will
jatuh kembali pada kisaran 50 Dolar AS per ton dan akan
not fall back to US Dollar 50 per tonnes and will instead
menemukan titik ekuilibrium baru yang lebih tinggi.
settle into a new and higher equilibrium level.
194
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Mesin Konstruksi
Construction Machinery
UT menangani secara langsung unit bisnis mesin konstruksi
UT directly handles the construction machinery business
dan hingga saat ini telah berkembang menjadi salah
unit and has developed as one of the most prominent heavy
satu distributor alat berat terkemuka di Indonesia yang
equipment distributors in Indonesia today, markets various
memasarkan beragam pilihan merek produk alat berat
leading international brands of heavy equipment products.
terkemuka internasional.
Produk dan Jasa
Products and Services
UT menyediakan berbagai jenis produk alat berat dan suku
UT offers a large variety of heavy equipment products and
cadang merek Komatsu, UD Trucks, Scania, Bomag dan
spare parts under the brand names Komatsu, UD Trucks,
Tadano yang digunakan di sektor pertambangan, konstruksi,
Scania, Bomag and Tadano used in the mining, construction,
perkebunan dan kehutanan, serta untuk kebutuhan material
plantation and foresty sectors, as well as for material
handling dan transportasi.
handling and transportation needs.
Untuk memastikan kelancaran operasional bisnis pelanggan,
To secure the continuity of customers’ business operations,
UT memberikan dukungan solusi yang menyeluruh dan
UT provides comprehensive and integrated solution for
terintegrasi bagi pelanggan, mencakup layanan perawatan
customers, covering maintenance and repairs, consultation
dan pemeliharaan, jasa konsultasi sejak tahap awal
services from the initial phase of planning up to machine
perencanaan hingga penggunaan mesin di lapangan,
utilization in the field, training for operators and mechanics,
jasa pelatihan untuk operator dan mekanik, serta jasa
as well as remanufacturing and reconditioning of heavy
remanufaktur dan rekondisi alat berat. Sebagai bentuk
equipment. As commitment to customers, UT provides
komitmen kepada pelanggan, salah satu produk purna jual
comprehensive after-sales support in the form of guaranteed
yang ditawarkan adalah guaranteed product support (GPS)
product support (GPS), covering the availability of spare
yang memberikan jaminan layanan menyeluruh mencakup
parts, mechanic and machine maintenance in accordance to
ketersediaan suku cadang, mekanik dan perawatan mesin
a time frame as specified in contract agreement.
sesuai jangka waktu yang ditetapkan secara kontraktual.
Fasilitas Produksi
Production Facilities
Sebagai distributor tunggal, UT bertanggung jawab atas
As a sole distributor, UT is responsible for marketing and sales
kegiatan pemasaran dan penjualan produk alat berat,
activities of brands represented, but it does not maintain
namun tidak melakukan kegiatan produksi di Indonesia.
production activities in Indonesia.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
195
ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN HEAVY EQUIPMENT AND MINING
Pemasaran dan Jaringan Distribusi
Marketing and Distribution Network
Setelah ekspansi jaringan di pulau Jawa pada tahun 2015
Following year 2015 network expansion on Java island to
untuk memperkuat fokus layanan pada sektor konstruksi,
strengthen focus of serving the construction sector, UT
hingga saat ini UT telah memiliki 177 titik pelayanan (points
has 177 points of service, inclusive of 20 branches, 22 site
of service), termasuk diantaranya 20 kantor cabang, 22 site
supports, 10 representative offices and 14 mine offices
support, 10 kantor perwakilan dan 14 kantor pertambangan
across Indonesia. The entire branch network offers end-to-
(mine offices) di seluruh Indonesia. Seluruh jaringan cabang
end solution, encompassing marketing, sales and after-sales
menyediakan layanan berbasis solusi menyeluruh (end-to-
activities. Furthermore, UT operates customer support UT
end solution) mencakup kegiatan pemasaran, penjualan
Call 1500072 with 24-hour national access.
dan purna jual. Selain itu juga telah dioperasikan dukungan fasilitas UT Call 1500072 dengan akses 24 jam setiap hari secara nasional.
Pangsa Pasar
Market Share
Pada tahun 2016, jumlah penjualan alat berat Komatsu sedikit
In 2016, sales of Komatsu heavy equipment slightly increased
meningkat didorong oleh peningkatan permintaan sektor
on the back of stronger demand from the construction sector.
konstruksi. UT masih mempertahankan kepemimpinan pangsa
UT maintained market share leadership with 32%, though
pasar sebesar 32%, walaupun menurun jika dibandingkan
lower in comparison to the previous year’s achievement of
pencapaian tahun sebelumnya sebesar 36% (sumber: data
36% (source: internal research data). The decline in market
riset internal). Penurunan angka pangsa pasar mencerminkan
share figure reflects that sales in the mining sector, which
masih lemahnya kinerja penjualan untuk sektor pertambangan
has always served as UT’s backbone, were still weak and also
yang menjadi tulang punggung UT selama ini serta ketatnya
tight competition in the heavy equipment industry.
tingkat persaingan industri alat berat.
Kinerja Penjualan Sebelum
pertambangan
Prior the weakening of the economy, mining sector was the
memberikan kontribusi terbesar pada penjualan bisnis mesin
biggest contributor to UT’s contruction machinery business
konstruksi UT dengan kisaran 60% hingga 70%. Pelemahan
with a range of 60% to 70% of sales. Continued declining
kinerja sektor pertambangan yang berkelanjutan selama
performance of the mining sector over the past few years
beberapa tahun terakhir menuntut UT untuk beralih strategi
forced UT to shift its strategy by pushing sales of supporting
dengan mendorong kinerja penjualan produk pendukung dan
products and spare parts as an alternative core revenue
suku cadang mesin sebagai alternatif sumber pendapatan inti
source in the mining sector. Considering that the population
di sektor pertambangan. Mengingat bahwa populasi mesin
of Komatsu machines and equipment was relatively high,
dan peralatan bermerek Komatsu sudah relatif tinggi, maka
and under conditions when investment in new machines
dalam kondisi dimana investasi pembelian mesin-mesin baru
was limited, maintenance of machines being used became a
telah dibatasi, program perawatan untuk peralatan yang
key priority in ensuring the continuity of mining operations.
digunakan menjadi prioritas utama dalam menjamin kelancaran
Along with this strategy, UT also emphasized business focus
kegiatan operasional tambang. Bersamaan dengan ini, UT juga
on potential markets in other industry sectors, particularly
menekankan fokus bisnis pada konsumen di sektor industri
government and private sector projects in construction and
lainnya, terutama proyek-proyek pemerintah maupun swasta di
infrastructure, in order to reduce business dependence and
sektor konstruksi dan infrastruktur, guna mengurangi konsentrasi
concentration on the thermal coal segment. Implementation
dan ketergantungan bisnis pada sektor batu bara thermal.
of this strategy is reflected in the composition of UT’s
Pelaksanaan strategi ini tercermin pada komposisi pelanggan
customers in 2016, which shows that the construction sector
UT untuk tahun 2016, dimana sektor konstruksi telah menjadi
has become the dominant customer group accounting for
pelanggan utama UT dengan porsi 46% dari volume penjualan
46% of Komatsu unit sales, followed by the mining sector
unit Komatsu, disusul 30% dari sektor pertambangan.
with 30% share.
196
pelemahan
Sales Performance ekonomi,
sektor
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Secara keseluruhan, kinerja penjualan mesin konstruksi
Overall, sales of construction machinery increased by 7%
meningkat sebesar 7% dari total pendapatan Rp13,6 triliun
from total revenue of Rp13.6 trillion in 2015 to Rp14.6
pada tahun 2015 menjadi Rp14,6 triliun. Penjualan Komatsu
trillion. Komatsu sales increased 3% from 2,124 units in
meningkat 3% dari sejumlah 2.124 unit pada tahun 2015
2015 to 2,181 units. From total revenue generated by the
menjadi 2.181 unit. Dari total pendapatan unit usaha mesin
construction machinery business, contribution from sales of
konstruksi, kontribusi pendapatan dari pendapatan suku
spare parts and maintenance services reached Rp5.8 trillion
cadang dan jasa pemeliharaan alat berat mencapai Rp5,8
compared to Rp6.1 trillion in 2015. To sustain profitability,
triliun dibandingkan Rp6,1 triliun pada tahun 2015. Untuk
UT continued to rollout operational efficiency initiatives,
menjaga tingkat profitabilitas, UT terus mengerahkan
including working capital and cost efficiency programs.
inisiatif efisiensi operasional, diantaranya program-program efisiensi biaya dan modal kerja.
Rencana Tahun 2017
Plans for 2017
Pada tahun 2017 diharapkan kinerja penjualan mesin
Construction machinery sales from the mining sector is
konstruksi dari sektor pertambangan akan membaik, didukung
expected to improve in 2017 on account of coal prices still
oleh harga batu bara yang masih akan bergerak pada level
moving within favorable levels. UT plans to build up on its
yang kondusif. Selain itu, UT merencanakan untuk melanjutkan
intensification programs in the construction sector and on-
program intensifikasi pada sektor konstruksi dan bisnis on-the-
the-road truck business, to benefit from the momentum
road truck, untuk memanfaatkan momentum pengembangan
of infrastructure development projects supported by the
proyek-proyek infrastruktur yang didukung oleh Pemerintah
Government and private sector. To manage a balanced
dan swasta. Agar memiliki portofolio yang berimbang, penetrasi
portfolio, UT also plans to continue the penetration into non-
pada sektor non-batu bara juga direncanakan untuk terus
coal sectors, such as agriculture, industry and transportation
dilanjutkan, misalnya sektor pertanian, industri dan transportasi
sectors, which is deemed critical to support sustainable
yang dinilai penting bagi keberlanjutan pertumbuhan yang
growth going forward.
lebih sehat ke depan.
Kontraktor Penambangan
Mining Contracting
PT Pamapersada Nusantara (Pama) adalah anak perusahaan
PT Pamapersada Nusantara (Pama) is a subsidiary of UT that
UT yang menawarkan jasa layanan kontraktor penambangan
offers mining contracting services for reputable companies
bagi perusahaan-perusahaan pemilik konsesi tambang
holding mining concessions in various areas throughout
ternama di berbagai wilayah di Indonesia.
Indonesia.
Produk dan Jasa
Products and Services
Pama bekerja berdasarkan kontrak kerja sebagai pengelola dan
Pama works on behalf of concession owners based on
operator kegiatan penambangan batu bara dan mineral lainnya
mining contracts to manage and operate coal and other
bagi pelanggan pemilik konsesi tambang di berbagai lokasi di
minerals mining concessions in various areas nationwide. The
tanah air. Cakupan layanan yang dilakukan terdiri dari kegiatan
coverage of services provided includes mining engineering
rancang tambang, eksplorasi, pembangunan infrastruktur,
planning, exploration, infrastructure development, mining,
penambangan, pengangkutan, barging dan loading.
transport, barging and loading.
Fasilitas Produksi
Production Facility
Pama melakukan aktivitas penambangan yang berkualitas
Pama offers premium quality mining services with support
dengan dukungan armada alat berat yang lengkap berjumlah
of a comprehensive fleet of heavy equipment with total of
3.129 unit pada akhir tahun 2016 dibandingkan 3.158 unit
3,129 units at the end of 2016 compared to 3,158 units at
pada tahun 2015. Peralatan tersebut terdiri dari 303 bulldozer
the end of 2015. Its extensive fleet comprise 303 bulldozers
(2015: 295), 332 excavator dan shovel (2015: 322), 2.104
(2015: 295), 332 excavators and shovels (2015: 322), 2,104
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
197
ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN HEAVY EQUIPMENT AND MINING
dump truck (2015: 2.142), 150 prime mover (2015: 161) dan
dump trucks (2015: 2,142), 150 prime movers (2015: 161)
240 wheel loader dan motor grader (2015: 238).
and 240 wheel loaders and motor graders (2015: 238).
Pemasaran dan Jaringan Penjualan
Marketing and Sales Network
Pama telah dikenal sebagai kontraktor penambangan
Recognized as the biggest and reliable mining contractor
terbesar dan terpercaya di Indonesia yang memiliki komitmen
in Indonesia, Pama is fully committed to delivering service
terhadap keunggulan kualitas layanan serta produktivitas dan
excellence as well as superior operational efficiency and
efisiensi operasional yang prima. Dengan kemampuan untuk
productivity. With the ability to ensure optimized production
menjamin optimalisasi produksi yang baik, pada tahun 2016
results, Pama was able to retain 15 mining projects in 2016.
Pama berhasil mempertahankan 15 proyek penambangan.
Pangsa Pasar
Market Share
Pangsa pasar dihitung berdasarkan jumlah pendapatan nilai
Market share is measured by mining contract revenue. In
kontrak penambangan. Pada tahun 2016, Pama mampu
2016, Pama managed to maintain market share of 48%,
mempertahankan perolehan pangsa pasar sebesar 48%,
unchanged from the previous year’s achievement (source:
sama seperti tahun sebelumnya (sumber: data riset internal)
internal research data) and maintain its leadership position
dan mengukuhkan posisi terdepan di industri.
in the industry.
Kinerja Penjualan
Sales Performance
Selaras dengan kondisi sektor pertambangan yang masih belum
In line with continuing unfavorable mining industry
kondusif, tantangan terbesar yang dihadapi Pama pada tahun
conditions, the biggest challenge faced by Pama in 2016
2016 adalah tekanan pelanggan dalam hal penurunan tingkat
was pressure from the customers related to decreasing
produksi (termasuk stripping ratio) dan permintaan untuk
production levels (including stripping ratio) and requests
pemberian diskon biaya penambangan. Strategi yang dikerahkan
for discounting mining fees. The strategy implemented to
untuk mengendalikan hal tersebut adalah intensifikasi program
overcome these issues was intensive implementation of cost
efisiensi biaya yang telah dilakukan sejak beberapa tahun ini,
efficiency programs already initiated in the past few years,
yang menargetkan peningkatan produktivitas dan efisiensi
designed to improve productivity and efficiency in order to
kerja untuk menjadikan Pama sebagai produsen dengan
make Pama as the “sustainable low cost producer”. Work
tingkat biaya yang rendah secara berkelanjutan. Program kerja
programs implemented include initiatives for “operational
yang diimplementasikan, antara lain adalah inisiatif operational
excellence” through “zero mistake plan and action”,
excellence melalui program “zero mistake plan and action”,
improvements in mine design accuracy (MDA), improving the
198
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
peningkatan akurasi desain tambang (mine design accuracy -
hauling road quality and reduce delay time, and increasing
MDA), peningkatan kualitas infrastruktur jalan dan meredam
the component lifetime.
tingkat delay time, serta memaksimalkan umur/jangka waktu pemakaian komponen alat berat. Akibat dari penurunan aktivitas tambang serta tekanan
Due to lower mining activities and pressures of mining fees
untuk pemberian diskon biaya penambangan, dimana
discounting, which both at mainly do to weaker coal price,
kedua hal tersebut disebabkan oleh rendahnya harga
PAMA recorded net revenue from the mining contracting
batu bara, maka PAMA mencatat pendapatan bersih dari
business of Rp24.0 trillion, lower by 21% in comparison to
kegiatan kontraktor penambangan sebesar Rp24,0 triliun,
Rp30.5 trillion earned in the previous year.
lebih rendah 21% dibandingkan dengan Rp30,5 triliun yang diperoleh di tahun sebelumnya
Rencana Tahun 2017
Plans for 2017
Selain pelaksanaan program efisiensi biaya berkelanjutan,
In addition to implementing continuous cost efficiency
strategi Pama ke depan untuk menghadapi fluktuasi harga
programs,
dan kondisi sektor batu bara yang berdampak pada kinerja
fluctuations and the coal sector conditions that affected
keuangan adalah dengan melakukan ekspansi portofolio
financial performance are to expand its business portfolio
bisnis ke bidang mineral lainnya, termasuk emas, coking coal
by exploring potentials of other minerals, including gold,
serta pengelolaan pembangkit listrik. Diharapkan dengan
coking coal and power plant project. With more investment
investasi dan diversifikasi bisnis tersebut akan menghasilkan
commitment and business diversification above, Pama hopes
pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan di tahun-tahun
to secure sustainable growth in the future.
Pama’s
strategic
plans
to
address
price
mendatang.
Pertambangan Batu Bara PT
Tuah
Turangga
Agung
(TTA)
Coal Mining bisnis
PT Tuah Turangga Agung (TTA) operates a coal mining
pertambangan batu bara, sebagai pemegang hak pengelolaan
menjalankan
business, and holds mining concession rights in 9 areas
di 9 wilayah konsesi tambang yang memiliki kandungan
with total combined reserves of medium to high quality coal
batu bara berkualitas medium hingga tinggi dengan total
estimated at 395 million tones.
cadangan gabungan diperkirakan sebanyak 395 juta ton.
Produk dan Jasa
Products and Services
TTA memproduksi komoditas batu bara berkualitas medium
TTA produces medium to high quality coal commodities and
hingga tinggi dan juga melakukan bisnis jual beli batu bara
is also engaged in the coal trading business to fulfill needs in
untuk kebutuhan dalam dan luar negeri.
the domestic and international markets.
Fasilitas Produksi
Production Facilities
Untuk
strategis
To support the strategic plan for business development,
pengembangan usaha, TTA melakukan ekspansi fasilitas
TTA completed a number of production facility expansion
produksi pada tahun 2016, diantaranya meningkatkan
in 2016, including increasing stockpile capacity and adding
kapasitas
mendukung
stockpile
mengakomodasi
pelaksanaan
dan
kegiatan
rencana
penambahan
jetty
pengangkutan
untuk (loading)
jetty facilities to accommodate higher productivity for coal loading.
komoditas batu bara dengan produktivitas yang lebih tinggi. Pada tahun 2016, TTA masih mengoptimalkan produksi
In 2016, TTA continued to optimize coal production from
batu bara dari Tambang Asmin Bara Bronang yang memiliki
the Asmin Bara Bronang Mine with a lower production
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
199
ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN HEAVY EQUIPMENT AND MINING
biaya produksi lebih rendah, sedangkan tambang lainya
cost advantage. At the same time, operational activities at
seperti tambang Telen Orbit Prima dan Duta Nurcahya untuk
selected mines, such as Telen Orbit Prima and Duta Nurcahya,
sementara tidak dioperasikan.
were temporarily halted.
Pemasaran dan Jaringan Penjualan
Marketing and Sales Network
TTA menjual batu bara hasil produksi tambang milik sendiri
TTA sells coal products produced in own mines and coal
serta batu bara yang dibeli dari pihak ketiga. Transaksi penjualan
products purchased from third parties. Sales are done based
dilakukan berdasarkan kontrak pembelian melalui agen
on purchase contracts through selling agents or directly
penjualan maupun pelanggan secara langsung untuk melayani
with customers, serving Japan as the primary market whilst
pasar utama di Jepang, serta tetap meninjau kesempatan untuk
seeking other export opportunities to other countries.
melayani pasar di beberapa negara lain. Untuk memperluas
In order to expand market coverage, in 2016, TTA also
jangkauan pasar, pada tahun 2016, TTA juga telah bermitra
established partnerships with a number of selling agents to
dengan beberapa agen penjualan untuk melayani pelanggan
serve customers in several coal developing markets in South
di beberapa negara dengan pertumbuhan konsumsi batu bara
East Asia.
yang prospektif di kawasan Asia Tenggara.
Pangsa Pasar
Market Share
Saat ini, jumlah produksi batu bara yang dihasilkan TTA
Currently, TTA’s total coal production volume remains
masih tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah produksi
insignificant compared to the aggregate national coal
batu bara nasional.
production.
Kinerja Penjualan
Sales Performance
Menghadapi tantangan harga yang belum pulih, fokus kerja
Facing continued challenge of depressed prices, the coal
segmen bisnis pertambangan batu bara pada tahun 2016
mining business set work focus in 2016 on cost efficiency
adalah efisiensi biaya dan optimalisasi kegiatan pemasaran
and optimizing marketing activities by directly targeting the
yang mengarah secara langsung kepada sasaran konsumen
end buyer coal consumer segments.
pengguna batu bara. Strategi pemasaran ini menghasilkan kinerja penjualan yang
The strategic marketing shift generated improvement in
cukup baik. Sebagai perusahaan pemegang konsesi dan
sales performance. As a coal concession owner and coal
perdagangan batu bara, TTA mencatat volume penjualan
trading company, TTA recorded total sales volume of 6.8
sejumlah 6,8 juta ton secara keseluruhan, bertumbuh sebesar
million tonnes, increasing by 48% compared to 4.6 million
48% dibandingkan jumlah terjual 4,6 juta ton pada tahun
tonnes sold in 2015. Improvement in sales volume supported
2015. Kenaikan volume penjualan mendorong peningkatan
net revenue growth of 34% from Rp3.8 trillion in 2015 to
jumlah pendapatan bersih sebesar 34% dari Rp3,8 triliun
Rp5.1 trillion.
pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp5,1 triliun.
Rencana Tahun 2017
Plans for 2017
Untuk tahun 2017, TTA berkomitmen untuk mempertahankan
For 2017, TTA remains committed to secure optimum
biaya produksi yang optimal, mencapai harga jual yang lebih
production cost, maximizing selling prices and continually
baik serta senantiasa melakukan usaha pemasaran yang baik.
promote the best marketing efforts. Given projections for
Seiring dengan harga batu bara yang diprediksi lebih baik
improvement in coal prices compared to 2016 prices, TTA
dibandingkan pada tahun 2016, TTA akan meninjau kembali
will review potentials for commencing operation of several
peluang untuk mengoperasikan beberapa konsesi tambang
coal concessions that were dormant in the previous year.
yang dormant pada tahun sebelumnya.
200
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Industri Konstruksi
Construction Industry
Acset adalah perusahaan konstruksi dan kontraktor
Acset is a leading construction and contractor company in
terkemuka di Indonesia, yang telah menjadi bagian dari Grup
Indonesia, which has become a part of Astra Group through
Astra melalui PT United Tractors Tbk dengan kepemilikan
PT United Tractors Tbk by ownership of 50.1% shares, which
50,1% dari keseluruhan sahamnya, yang tercatat di Bursa
are entirely listed on the Indonesia Stock Exchange with
Efek Indonesia dengan total kapitalisasi pasar Rp2,0 triliun
market capitalization of Rp2.0 trillion at the end of 2016.
pada akhir tahun 2016. Acset telah membangun reputasi
Acset has built a solid reputation as a specialist in building
yang kuat sebagai spesialis fondasi, struktur, sipil dan
foundation, structure, civil and infrastructure work.
infrastruktur.
Produk dan Jasa Layanan
Products and Services
Acset adalah salah satu kontraktor bangunan di Indonesia
Acset is a leading building contractor in Indonesia with
yang memiliki kemampuan terintegrasi untuk pelaksanaan
integrated capabilities for general construction projects, with
proyek-proyek konstruksi umum, dengan spesialisasi di
specialization in building foundation, high-rise structure,
bidang fondasi, bangunan bertingkat, pembongkaran
demolition and infrastructure, and providing construction
(demolition) dan infrastruktur, menyediakan layanan teknis
and technical services in buildings and civil works.
dan konstruksi di gedung serta pekerjaan sipil.
Sumber Daya Konstruksi
Construction Resources
Acset mengelola fasilitas dan sumber daya konstruksi yang
Acset manages facilities and construction resources inclusive
mencakup keahlian spesialisasi di bidang layanan pompa
of pump services specialist, formwork and bekisting,
(pump services specialist), formwork dan bekisting, di bidang
mechanical, electrical and plumbing, as well as foundation,
teknik MEP (mechanical, electrical and plumbing), dan
backed by capabilities for rental and sales of heavy
fondasi serta dukungan penyewaan dan penjualan berbagai
equipment and machinery used in construction projects
jenis alat berat dan mesin yang digunakan pada proyek
(such as passenger hoist, tower crane and other heavy
konstruksi (passenger hoist, tower crane dan peralatan
equipment models). Acset also formed a subsidiary based in
berat lainnya). Acset juga memiliki anak perusahaan yang
Vietnam, engaged in the general contractor business.
bergerak di bidang kontraktor umum di Vietnam.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
201
ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN HEAVY EQUIPMENT AND MINING
Kelengkapan sumber daya konstruksi juga ditunjang dengan
Complete construction resources are combined with strong
penguatan tata kelola usaha dan pengembangan sumber
governance compliance and human capital development
daya manusia yang handal untuk pelaksanaan kegiatan
to strengthen a high quality construction and development
pembangunan dan konstruksi yang berkualitas tinggi. Setelah
capabilities. After joining Astra Group, Acset continues to
bergabung dengan Grup Astra, Acset terus memperdalam
enhance the implementation of Astra Management System,
penerapan Astra Management System yang menyeluruh,
including management system and work culture, robust
mencakup sistem manajemen dan budaya kerja, sistem
control and monitoring system, as well as tiered training and
monitoring dan pengendalian yang disiplin, serta sistem
educational system supported by UT School for providing
pelatihan dan pendidikan yang berjenjang dengan dukungan
technical field operation training for optimal skills and
UT School yang memberikan pelatihan dan pendidikan di
competency building of human capital.
bidang teknis operasional di lapangan untuk mengembangkan keahlian dan kompetensi sumber daya manusia yang optimal.
Pemasaran dan Jaringan Penjualan
Marketing and Sales Network
Acset bekerja dengan komitmen untuk menghadirkan solusi
Acset works with the commitment to deliver construction
pembangunan yang mengedepankan standar kualitas dan
solutions that highlight the best quality and safety standards
keamanan terbaik dengan biaya yang kompetitif. Hal ini
at competitive costs. This is achieved by integrating specialist
dilakukan dengan mengintegrasikan keahlian spesialisasi di
expertise in many areas and general construction work
berbagai bidang dengan pekerjaan konstruksi umum untuk
toward maximum work efficiency and effectiveness, hence
meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja sehingga proses
resulting in the building process and project completion that
pembangunan dan penyelesaian proyek konstruksi dapat
consistently runs according to the target schedule.
berjalan tepat waktu sesuai jadwal yang ditargetkan. Acset telah memiliki rekam jejak dan pengalaman yang luas,
To date, Acset has established an extensive track record
terbukti dengan portofolio proyek yang mencakup berbagai
and experience, as evidenced by its project portfolio that
jenis gedung dan bangunan penting, termasuk gedung
encompass important buildings and landmarks, such as
komersial, hotel dan proyek residential bertingkat, di
commercial buildings, hotels and high-rise residential
berbagai lokasi di Indonesia dan Vietnam. Beberapa proyek
projects, in many locations throughout Indonesia and
konstruksi gedung penting dalam kolaborasi dengan klien-
also in Vietnam. Several building construction projects in
klien lokal dan internasional terdepan adalah Thamrin Nine
collaboration with prominent local and international clients
(Putra Gaya Wahana), West Vista (Keppel Land, PT Harapan
are Thamrin Nine (Putra Gaya Wahana), West Vista (Keppel
Global), Indonesia 1 (China Construction Eighth Engineering
Land, PT Harapan Global), Indonesia 1 (China Construction
202
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Division, PT China Sonangol Media Investama) dan Astra Biz
Eighth Engineering Division, PT China Sonangol Media
Center (Astra International).
Investama) and Astra Biz Center (Astra International).
Pada tahun 2016, Acset semakin meningkatkan sinergi dan
In 2016, Acset further enhanced synergy and collaboration
kolaborasi dengan jaringan bisnis Astra dan bermitra dalam
with the Astra business network, partnering in various
berbagai proyek konstruksi yang secara khusus memberikan
construction projects specifically selected to contribute
nilai tambah dan peluang untuk pengembangan kompetensi
added value and opportunities for competence building in
di bidang yang lebih luas, antara lain sektor infrastruktur.
new areas, including in the infrastructure sector. With better
Dengan dukungan keuangan yang semakin baik sebagai
financial position as part of Astra Group and following the
bagian dari Grup Astra dan setelah pelaksanaan hak
completion of rights issue in amount of Rp600 billion in June
memesan efek terlebih dahulu (HMETD sebesar Rp600 miliar
2016, Acset managed to acquire new projects with total
pada bulan Juni 2016, Acset berhasil mengakuisisi proyek
value of Rp3.8 trillion, higher in comparison to new projects
baru dengan nilai sebesar Rp3,8 triliun, naik dibandingkan
of the previous year valued at Rp3.1 trillion.
dengan nilai proyek baru pada tahun sebelumnya yaitu Rp3,1 triliun.
Kinerja Penjualan
Sales Performance
Pada tahun 2016, Acset mencatat pendapatan bersih sebesar
In 2016, Acset recorded net revenue of Rp1.8 trillion, higher
Rp1,8 triliun, naik dibandingkan dengan sejumlah Rp1,4
compared to Rp1.4 trillion earned in the previous year,
triliun yang diperoleh di tahun sebelumnya, sedangkan laba
whereas net income reached Rp68.3 billion from Rp41.9
bersih mencapai Rp68,3 miliar dari Rp41,9 miliar untuk
billion for the year 2015.
tahun 2015.
Rencana Tahun 2017
Plans of 2017
Di tahun-tahun mendatang, Acset akan berkembang melalui
In the coming years, Acset will grow through greater
kontribusi yang lebih luas pada proyek-proyek infrastruktur
contributions in infrastructure projects and high-rise buildings
dan gedung bertingkat serta sektor fondasi dalam perjalanan
as well as building foundation sector to achieve aspiration
mewujudkan aspirasi menjadi perusahaan kontraktor swasta
of becoming the largest private contractor company by
terbesar pada tahun 2020. Strategi pertumbuhan menyasar
the year 2020. Growth strategies will target business
aspek diferensiasi bisnis dari standar keamanan dan kualitas
differentiation by the best quality and safety standards in
terbaik di industri serta memanfaatkan sinergi dengan
the industry as well as leveraging on synergy with various
berbagai lini bisnis di bawah Grup Astra serta mitra eksternal
business lines under Astra Group and external partners in
dalam skema joint operation untuk pengembangan
joint operation scheme to develop a project portfolio that is
portofolio proyek yang menopang terbentuknya citra
conducive for building a positive image and reputation. To
dan reputasi yang baik. Untuk menghadapi tantangan
overcome the challenges of future growth, Acset embarks
pertumbuhan ke depan, Acset juga merancang program
on human capital preparation programs, including intensive
persiapan sumber daya manusia, di antaranya program
recruitment and training programs to develop the quantity
rekrutmen dan pelatihan yang dilaksanakan secara intensif
and quality of our people in line with the demands and
untuk mengembangkan jumlah dan kualitas personel yang
strategies of the business in the future.
handal sesuai dengan tuntutan dan strategi bisnis ke depan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
203
AGRIBISNIS AGRIBUSINESS
Strategi hilirisasi bisnis dan intensifikasi operasional menghasilkan efisiensi bisnis untuk mewujudkan AAL menjadi cost leader dalam industri kelapa sawit The downstream business and operational intensification strategy promotes business efficiency to build AAL’s cost leadership advantage in the palm oil industry
204
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
11%
kontribusi AAL terhadap total laba bersih konsolidasi Astra di tahun 2016, naik dari sekitar 3% pada tahun 2015 AAL’s contribution to Astra’s 2016 consolidated net income, up from 3% in 2015
Usaha agribisnis Astra dikelola oleh anak perusahaan
Astra’s agribusiness segment is managed by PT Astra Agro
PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL). Astra memiliki kepemilikan
Lestari Tbk (AAL), a subsidiary company in which Astra holds
atas 79,7% saham AAL, yang keseluruhannya telah tercatat
79.7% share ownership. AAL is listed on the Indonesian
di Bursa Efek Indonesia dengan nilai kapitalisasi pasar
Stock Exchange, with market capitalization of Rp32.3 trillion
sebesar Rp32,3 triliun pada akhir tahun 2016.
at the close of 2016.
AAL memberikan kontribusi sebesar 11% terhadap total laba
AAL contributed approximately 11% of Astra’s consolidated
bersih konsolidasi Astra pada tahun 2016, naik dari sekitar
net income in 2016, higher from its 3% contribution to
3% di tahun 2015. Peningkatan kinerja tersebut didukung
2015 net income. Factors supporting improved financial
oleh meningkatnya harga minyak kelapa sawit (crude palm
performance include higher Crude Palm Oil (CPO) prices and
oil/CPO) serta apresiasi Rupiah terhadap Dolar AS.
the Rupiah appreciation against the US Dollar.
Tinjauan dan Prospek Industri Agribisnis
Agribusiness Industry Overview and Outlook
Tinjauan Industri
Industry Overview
Setelah menghadapi musim kering yang berkepanjangan
Following a long dry season in the year 2015, overall
pada tahun 2015, tingkat produktivitas industri kelapa
productivity of palm oil industry dropped in 2016. However,
sawit pada tahun 2016 mengalami penurunan. Namun
lower production volumes became a driving factor for a price
demikian, penurunan produksi tersebut menjadi pemicu
rally due to stable global demand for CPO products. Average
bagi peningkatan harga CPO karena tingkat permintaan
selling price of CPO had reached Rp6,971/kg in 2015 and
CPO dunia yang masih cukup stabil. Harga jual rata-rata CPO
began treading upward to Rp7,768/kg in 2016.
yang telah mencapai Rp6.971/kg pada tahun 2015 kembali bergerak naik menjadi Rp7.768/kg pada tahun 2016.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
205
AGRIBISNIS AGRIBUSINESS
Prospek Industri
Industry Outlook
Prospek pertumbuhan konsumsi minyak nabati dunia akan
The growth prospect for world consumption of vegetable
masih terus berkembang. Peluang pertumbuhan tersebut
oils will continue to be favorable. Such growth potential
diharapkan dapat dipenuhi dari industri kelapa sawit
will likely be satisfied by the palm oil sector because the
karena produktivitas minyak nabati lainnya, seperti kedelai
productivity levels of vegetable oil alternatives, such as soy
atau jagung, tidak dapat menyaingi produktivitas kelapa
or corn, are less competitive than palm oil. Although palm oil
sawit. Sementara itu, walaupun perusahaan kelapa sawit
corporations today still struggle with plantation expansion
masih menghadapi tantangan pada aspek pengembangan
limitations, production volume can be supported by large
lahan, namun volume produksi didukung oleh usaha
number and growing local oil palm farmers. Going forward,
perkebunan rakyat yang berjumlah cukup banyak dan
there is vast opportunity for larger palm oil companies to
terus berkembang. Bahkan ke depannya, terbuka peluang
adopt partnership models with local farmers as a strategy to
besar bagi perusahaan kelapa sawit untuk bermitra dengan
boost productivity and marketing activities.
perkebunan rakyat dalam upaya peningkatan produktivitas dan pemasaran hasil perkebunan.
Astra Agro Lestari
Astra Agro Lestari
AAL merupakan salah satu perusahaan perkebunan kelapa
AAL is one of the largest palm oil plantation companies
sawit terbesar di Indonesia. Melalui model kemitraan dengan
in Indonesia. Through a partnership model with the
masyarakat, baik plasma maupun KKPA (Kredit Koperasi
communities, both through a plasma and KKPA, AAL
Primer untuk Anggota), AAL terus berupaya mewujudkan
continually strives to realize its vision of becoming a role
visinya
model in managing oil palm estates and contributing to the
untuk
menjadi
perusahaan
panutan
dalam
pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang berkontribusi
development and prosperity of the nation.
untuk pembangunan dan kesejahteraan bangsa.
Produk dan Jasa
Products and Services
AAL memproduksi CPO yang dijual kepada pelanggan di
AAL produces CPO to be sold to domestic customers
dalam dan luar negeri. Setelah berhasil merintis kegiatan
and export market. After a successful development of its
hilirisasi sejak tahun 2014, AAL juga memasarkan produk
downstream business in 2014, AAL also markets palm oil
turunan minyak sawit, seperti RBDPO, Olein, Stearin dan
derivative products, such as RBDPO, Olein, Stearin and PFAD
PFAD untuk kebutuhan pasar ekspor.
for the export market.
206
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Area Perkebunan dan Fasilitas Produksi
Plantation Area and Production Facility
Pada akhir tahun 2016, AAL telah mengelola lahan
At the end of 2016, AAL manages oil palm plantations
perkebunan kelapa sawit dengan luas area tertanam
with a total of 297,011 hectares of planted areas (2015:
sebesar 297.011 hektar (2015: 297.862 hektar), tersebar
297,862 hectares) in Sumatera, Kalimantan and Sulawesi.
di wilayah Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Dari jumlah
Planted areas comprise 79% nucleus plantations and 21%
area tersebut, 79% merupakan perkebunan inti dan 21%
plasma plantations. In compliance with the government’s
adalah perkebunan plasma. Dalam pemenuhan program
mandatory environmental program, AAL has obtained 21
wajib pemerintah terkait kelestarian lingkungan, AAL telah
ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) certificates and 16
mendapatkan 21 sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable
more under the certification process at the end of 2016.
Palm Oil) dan 16 dalam proses sertifikasi hingga akhir tahun 2016. Upaya peningkatan produktivitas perkebunan kelapa sawit
Programs for the improvement of oil palm plantations
telah gencar dilakukan sejak tahun 2008, antara lain melalui
productivity have been intensively implemented since
program intensifikasi, yang terdiri dari berbagai inisiatif
2008, including intensification program consisting of
mekanisasi, pengolahan pupuk organik (composting) dan
mechanization processes, composting and water system
penerapan sistem tata kelola air (sistem irigasi).
management (irrigation system).
Fasilitas produksi AAL mencakup 31 unit pabrik kelapa
Production facilities managed by AAL include 31 mills at the
sawit (PKS) operasional pada akhir tahun 2016 (2015: 29
end of 2016 (2015: 29 mills), with combined processing
PKS), dengan total kapasitas pengolahan sebesar 1.510 ton
capacity of 1,510 tonnes of fresh fruit bunches (FFB) per
Tandan Buah Segar (TBS) per jam (2015: 1.435 ton TBS per
hour (2015: 1,435 tonnes FFB per hour). AAL also operates
jam). AAL juga mengoperasikan 13 pabrik pengepresan inti
13 kernel crusher plants with a total production capacity of
sawit yang memiliki total kapasitas produksi sebanyak 1.520
1,520 tonnes of kernel per day.
ton kernel per hari. Sejak tahun 2014, AAL telah mengoperasikan pabrik
Since 2014, AAL has operated a CPO refinery in Mamuju
pengolahan minyak sawit (CPO refinery) di Mamuju Utara,
Utara, West Sulawesi capable of processing 2,000 tonnes
Sulawesi Barat yang mampu mengolah 2.000 ton CPO per
CPO per day. Then in 2015, AAL also had 50% share
hari, dan pada tahun 2015 juga telah melakukan penyertaan
participation in CPO refinery owned by KL-Kepong Plantation
saham sebesar 50% pada CPO refinery yang dimiliki oleh
Holdings Sdn, Bhd located in Dumai, Riau Province with total
KL-Kepong Plantation Holdings Sdn, Bhd berlokasi di Dumai,
daily processing capacity of 2,000 tonnes CPO. Therefore,
Provinsi Riau berkapasitas 2.000 ton CPO per hari. Dengan
total processing capacity effectively owned by AAL at the
demikian, keseluruhan kapasitas pengolahan yang dimiliki
end of 2016 is 3,000 tonnes CPO per day or equivalent to
oleh AAL pada akhir tahun 2016 adalah sebesar 3.000 ton
900,000 tonnes CPO per year.
CPO per hari atau setara dengan 900.000 ton CPO per tahun. menyelesaikan
In 2016, AAL also completed the construction of its Palm
pembangunan pabrik pengolahan minyak inti sawit (PKO
Kernel Oil (PKO) refinery in Sulawesi, which is located
refinery) untuk mengolah minyak inti sawit (palm kernel
adjacent to its CPO refinery. It has operated since the end of
oil/PKO) di Sulawesi, yang terletak bersebelahan dengan
2016, this new facility will produce for AAL new products,
fasilitas pengolahan CPO refinery. Beroperasi secara komersil
namely RBDPKO and PKFAD which are commonly used as
pada akhir tahun 2016, fasilitas ini akan menghasilkan bagi
the basic ingredients for many retail products such as liquid
AAL produk baru, yaitu RBDPKO dan PKFAD yang memiliki
detergent, shampoo and many more.
Pada
tahun
2016,
AAL
juga
telah
kegunaan sebagai bahan dasar untuk produk-produk konsumen, seperti deterjen cair, sampo dan lainnya.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
207
AGRIBISNIS AGRIBUSINESS
Pemasaran dan Jaringan Penjualan
Marketing and Sales Network
Produk minyak kelapa sawit AAL dijual melalui proses tender,
AAL sells palm oil products through auction system, focusing
dengan fokus utama melayani pelanggan di pasar domestik.
on serving customers in the domestic market.
Sementara produk segmen hilir yang dihasilkan oleh AAL,
AAL’s downstream products, which are RDBPO, Olein,
yaitu RDBPO, Olein, Stearin dan PFAD, dipasarkan khusus
Stearin and PFAD, are specifically marketed for export
untuk ekspor dengan didukung oleh Astra-KLK Pte, Ltd.,
customers through support provided by Astra-KLK Pte, Ltd.,
perusahaan patungan berbasis di Singapura yang didirikan
a Singapore-based joint venture company with KL-Kepong
bersama dengan KL-Kepong Plantation Holdings Sdn, Bhd.
Plantation Holdings Sdn, Bhd. established in 2013. Exporting
pada tahun 2013. Negara tujuan ekspor produk segmen
countries for the downstream products include Philippines,
hilir ini antara lain Filipina, Tiongkok, Korea Selatan, India
China, South Korea, India and Pakistan (2015: China, India,
dan Pakistan (2015: Tiongkok, India, Filipina, Korea Selatan,
Philippines, South Korea, Pakistan dan Russia).
Pakistan dan Rusia).
Kinerja Penjualan
Sales Performance
Sebagai dampak dari musim kemarau berkepanjangan di
As the after-effect of long dry season in 2015, AAL recorded
tahun 2015, AAL mencatat produksi TBS pada tahun 2016
a drop in FFB production in 2016 to 4.9 million tonnes, lower
sebanyak 4,9 juta ton, atau turun 13% dibandingkan 5,6
by 13% compared to 5.6 million tonnes produced in the
juta ton yang dihasilkan pada tahun sebelumnya. Volume
year before. The volume of FFB purchases from local farmers
pembelian TBS dari pihak petani mencapai 2,6 juta ton
reached 2.6 million tonnes (2015: 2.5 million tonnes),
(2015: 2,5 juta ton) dengan porsi sebesar 52% dibandingkan
accounting for approximately 52% of production compared
44% pada tahun 2015.
to 44% in 2015.
Penurunan produktivitas kebun juga berimbas pada volume
Lower crop productivity also affected the volume of CPO
CPO yang dihasilkan pada tahun 2016, yaitu turun 11% dari
production in 2016, decreasing 11% from 1,7 million tonnes
1,7 juta ton di tahun 2015 menjadi 1,6 juta ton. Penjualan
in 2015 to 1.6 million tonnes . Olein sales also dropped 22%
Olein juga turun 22% dari sebesar 412.000 ton pada tahun
from 412,000 tonnes in 2015 to 320,000 tonnes. However,
2015 menjadi 320.000 ton. Namun demikian, harga jual
average CPO selling price improved 11% from Rp6,971/kg to
rata-rata CPO menguat 11% dari Rp6.971/kg menjadi
Rp7,768/kg, and average selling price of kernel increased by
Rp7.768/kg, dan harga jual rata-rata kernel naik 45%
45% from Rp4,393/kg to Rp6,349/kg. AAL’s overall financial
dari Rp4.393/kg menjadi Rp6.349/kg. Secara keseluruhan,
performance improved, with net revenue of Rp14.1 trillion
kinerja keuangan AAL naik, dengan pendapatan bersih
compared to Rp13.1 trillion in the previous year. With lower
mencapai Rp14,1 triliun dibandingkan Rp13,1 triliun tahun
financing costs and foreign exchange gains, AAL recorded
sebelumnya. Dengan penurunan biaya bunga pinjaman dan
net income of Rp2.0 trillion, or 224% higher from 2015 net
laba selisih kurs, AAL mencatat laba bersih sebesar Rp2,0
income of Rp619 billion.
triliun, naik 224% dari pencapaian laba tahun 2015 sebesar Rp619 miliar.
Rencana Tahun 2017
Plans of 2017
Kami optimistis prospek bisnis kelapa sawit masih baik ke
We are optimistic that the long-term prospects of the palm
depan. Khususnya untuk tahun 2017, kami memperkirakan
oil business remain favorable. Specifically for 2017, we
tingkat produksi masih akan mencerminkan dampak dari El
project that the production volume will still reflect the effects
Nino yang terjadi pada tahun 2015.
of El Nino that occurred in 2015.
208
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Untuk
Investor Information
memperkuat
Management Reports
fundamental
Company Profile
bisnis,
AAL
Human Capital
akan
menekankan target usaha pada tahun 2017 dan selanjutnya
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
To strengthen the business fundamentals, AAL will focus its business targets in 2017 and subsequent years as follows:
sebagai berikut: 1. Melanjutkan
program
intensifikasi,
mekanisasi
1. Building
on
the
intensification
program
and
dan otomasi yang dapat mendukung peningkatan
mechanization and automation initiatives in order
produktivitas
rangka
to promote productivity improvement and business
mewujudkan AAL menjadi cost leader dalam industri
efficiency, to further AAL’s cost leadership position in the
dan
efisiensi
bisnis,
dalam
kelapa sawit.
palm oil industry.
2. Mengembangkan lebih lanjut sektor hilir kelapa sawit.
2. More intensive development of the downstream palm oil
3. Melanjutkan kegiatan-kegiatan tanggung jawab sosial
3. Maintaining the implementation of corporate social
business. perusahaan untuk membina hubungan yang harmonis
responsibility
dengan masyarakat sekitar.
relationship with the surrounding communities.
4. Mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui berbagai program pelatihan.
activities
to
nurture
a
harmonious
4. Developing the quality of human capital through training programs.
5. Memperkuat kemampuan R&D sebagai salah satu
5. Strengthening R&D as a core competence of AAL’s
kompetensi utama (core competence) bisnis AAL di masa
business for the future, including developing high quality
mendatang, antara lain menghasilkan bibit unggul untuk
seeds to support crop productivity improvements; and
mendukung peningkatan produktivitas tanaman; dan 6. Mengembangkan usaha peternakan sapi sebagai inisiatif
6. Developing the cattle business as a diversification
diversifikasi bisnis untuk menunjang pertumbuhan
strategy to promote growth of profitability in the future.
profitabilitas ke depan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
209
INFRASTRUKTUR DAN
LOGISTIK
INFRASTRUCTURE AND LOGISTICS
Investasi di bidang infrastruktur dan logistik merupakan kesempatan bagi Astra untuk bertumbuh kembang bersama bangsa melalui pembangunan prasarana dasar yang menjadi fondasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian bangsa Investment in infrastructure and logistics provides an important opportunity for Astra to contribute and prosper with the nation by developing infrastructure assets that promise greater social welfare and national economy 210
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
500km target tahun 2020 untuk portofolio aset jalan tol milik Astra year 2020 target for Astra’s toll road portfolio
Bisnis infrastruktur Astra dikelola oleh Astra Infra melalui
Astra’s infrastructure businesses are managed under Astra
PT Astratel Nusantara (Astratel), sedangkan bisnis logistik
Infra through PT Astratel Nusantara (Astratel), while the
bernaung di bawah Grup SERA melalui PT Serasi Autoraya
logistics businesses are handled by PT Serasi Autoraya (SERA)
(SERA).
under SERA Group
Pada tahun 2016, lini bisnis infrastruktur & logistik secara
In 2016, the infrastructure & logistics business line accounted
keseluruhan menyumbangkan kontribusi sebesar 2%
for a total contribution of 2% to Astra’s consolidated
terhadap total laba bersih konsolidasi Astra, atau naik
net income, higher than 1% provided in 2015. Improved
dari sekitar 1% di tahun 2015. Peningkatan kinerja
performance from the group’s infrastructure and logistics
ini menghasilkan peningkatan laba bersih grup bisnis
businesses led to increased net income by 35% to Rp263
infrastruktur dan logistik sebesar 35% menjadi Rp263 miliar.
billion.
Tinjauan dan Prospek Industri Infrastruktur dan Logistik
Infrastructure and Logistic Industry Overview and Outlook
Tinjauan Industri
Industry Overview
Ketersediaan infrastruktur dasar yang memadai merupakan
The availability and adequacy of basic infrastructure is a
fondasi
pertumbuhan
prerequisite for the improvement and growth of economic
kesejahteraan ekonomi dan masyarakat di setiap negara.
utama
bagi
peningkatan
dan
and social welfare of a nation. However, infrastructure
Namun demikian, proyek infrastruktur adalah investasi
projects constitute long-term investments, also requires
jangka panjang, yang memerlukan pendanaan dalam jumlah
large capital in a relatively limited time span. Therefore, such
signifikan dalam waktu yang singkat. Sehingga, pembangunan
activities must be delivered with strong commitment from
sektor ini mutlak diiringi tekad yang kuat dari pemerintah
the government in formulating the necessary regulatory
untuk merancang kerangka regulasi yang secara keseluruhan
framework to comprehensively protect the interests of all
melindungi para pemangku kepentingan, termasuk pihak
stakeholders, including the project investors, contractors
pemodal, kontraktor dan pengguna sarana yang dihasilkan.
and ultimate benefactors of the facilities being built.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
211
INFRASTRUKTUR DAN LOGISTIK INFRASTRUCTURE AND LOGISTICS
Sejak beberapa tahun silam, Pemerintah Indonesia telah
In the last several years, the Government of Indonesia has
mengerahkan dukungan dan sumber daya yang besar untuk
exerted great support and resources to push the development
mendorong pengembangan infrastruktur dasar di berbagai
of basic infrastructure in various regions across the country.
wilayah di tanah air. Beberapa jenis infrastruktur penting yang
Several critical infrastructure assets being targeted include
telah diutamakan pembangunannya antara lain adalah fasilitas
power plants and irrigation facilities; transportation and
pembangkit tenaga listrik dan sarana irigasi; sarana perhubungan,
connectivity, including toll roads, railroad network, seaports
termasuk jalan tol, jaringan jalan kereta api, pelabuhan dan
and airports; as well as promoting the glory of the national
bandar udara; serta peningkatan keunggulan sektor maritim,
maritime industry, by developing deep-sea ports.
dengan mewujudkan pembangunan jalan tol laut. Minat dan partisipasi dari pihak swasta dan internasional juga
Another concern for the Government is attracting interest
menjadi perhatian bagi Pemerintah. Untuk mengakomodasi
and participation of private and international investors in
kepentingan mereka terkait risiko dan prospek sektor ini, telah
these efforts. To accommodate their interests and address
dikeluarkan rangkaian peraturan dan regulasi pendukung
the risks and potentials of this sector, a regulatory framework
untuk memberikan jaminan dan kepastian hukum yang jelas
has been introduced to provide legal clarity and security for
bagi mitra kerja dan pemodal yang prospektif. Berbagai upaya
potential partners and investors. Efforts have also been made
juga telah dilakukan untuk memfasilitasi implementasi proyek
to facilitate the implementation of infrastructure projects in
infrastruktur di lapangan, termasuk peraturan tahun 2015
the field, including the year 2015 regulation related to land
terkait pengadaan tanah untuk pembangunan sarana umum.
acquisition for purposes of public facilities.
Selanjutnya untuk mendukung regulasi tersebut, pada
To further reinforce this regulation, the Government issued a
tahun 2016 Pemerintah mengeluarkan kebijakan sebagai
policy in 2016 to support an alternative funding mechanism
salah satu tata cara pendanaan untuk proses pengadaan
to expedite acquisition of land designated for public use.
lahan yang diperuntukkan untuk kepentingan umum.
Based on Regulation of the President of the Republic of
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
Indonesia No. 102 Year 2016 on Financing the Acquistion of
102 tahun 2016 tentang Pendanaan Pengadaan Tanah bagi
Land for Public Development related to the Implementation
Pembangunan untuk Kepentingan Umum dalam Rangka
of National Strategic Projects, businesses are allowed to help
Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, badan usaha dapat
raise funds for land acquisition activities, therefore the land
membantu penggalangan dana untuk kegiatan pengadaan
acquisition process can progress in accordance with the
lahan, sehingga diharapkan proses pengadaan lahan dapat
established target schedule.
berjalan lancar sesuai dengan target waktu yang ditetapkan.
Prospek Industri
Industry Outlook
Untuk negara berkembang seperti Indonesia, pembangunan
For a developing country like Indonesia, developing basic
infrastruktur dasar merupakan salah satu agenda utama
infrastructure is a critical national agenda designed to
nasional untuk menopang pertumbuhan bangsa ke depan.
promote the country’s growth into the future. Government
Dukungan Pemerintah terhadap pembangunan sektor ini
support to further this objective in the coming years is clearly
di tahun-tahun mendatang juga terlihat jelas, antara lain
evident, as seen by the infrastructure projects that have been
dari proyek-proyek infrastruktur serta paket-paket regulasi
specifically identified and supporting regulatory packages
penunjang yang digulirkan secara berkelanjutan.
gradually introduced.
Indonesia juga memiliki keunikan sebagai negara kepulauan
Indonesia has a unique geographical characteristic as an
dengan kekayaan sumber daya alam yang berlimpah.
archipelago and endowed with abundant natural resources.
Karenanya, pembangunan aset infrastruktur, seperti sarana
As such, the development of basic infrastructure, including
perhubungan dan kelistrikan, mutlak menjangkau wilayah
transportation facilities and power plants, must have
yang luas sekaligus memperhatikan ciri khas budaya,
extensive reach to remote areas and accommodate the local
212
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
geografi dan potensi ekonomi masing-masing daerah.
cultures, geographic layout and economic potentials of the
Dalam keberagaman kebutuhan tersebut, terdapat banyak
target areas. With the diversity of needs, vast opportunities
peluang bisnis di sektor infrastruktur dan logistik yang dapat
are available for infrastructure and logistics businesses to
dikembangkan sesuai daerah yang dilayani.
develop according to their own area coverage.
Lini Bisnis Infrastruktur
Infrastructure Business Line
Investasi di bidang infrastruktur melengkapi portofolio
Investment in infrastructure complements Astra’s extensive
bisnis yang Astra kembangkan, khususnya menjanjikan arus
business portfolio, particularly in providing stable revenue
pendapatan yang stabil dalam jangka menengah dan panjang.
flow over the medium and long term. Also, Astra embraces
Selain itu, kesempatan untuk mengelola aset-aset tersebut
the opportunity to manage infrastructure assets as delivering
juga merupakan kontribusi Astra untuk bertumbuh kembang
its contribution to prosper with the nation, because
bersama bangsa karena pembangunan infrastruktur negara
infrastructure development to a nation is the bridge toward
menjadi bekal bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat
greater social welfare and stronger local economies.
dan perekonomian di berbagai daerah. Proyek-proyek infrastruktur Astra ditangani oleh anak
Astra’s infrastructure projects are under the management
perusahaan Astra, Astratel Nusantara (Astratel) di bawah Astra
of Astratel Nusantara (Astratel), a subsidiary of Astra under
Infra. Saat ini, Astratel telah membangun reputasi sebagai salah
Astra Infra. Today, Astratel has built a reputation as one of
satu perusahaan swasta terbesar yang memiliki dan mengelola
the largest private companies to own and operate toll road
proyek jalan tol di Indonesia dengan kemampuan untuk
projects in Indonesia, in addition to having the capabilities
mengembangkan aset-aset infrastruktur lainnya. Pada akhir
to develop other infrastructure assets. At the end of 2016,
tahun 2016, portofolio aset infrastruktur yang dikembangkan
Astra Group has developed a portfolio of operational
dan dijalankan oleh Grup Astra mencakup lima konsesi jalan
infrastructure assets comprising five concessions for a total
tol dengan total keseluruhan 237km, layanan pelabuhan dan
of 237km toll roads, seaport and logistics facilities catering
logistik bagi perusahaan minyak dan gas di Kalimantan Timur
to the oil and gas industry in East Kalimantan and clean
dan usaha penyedia layanan air bersih di wilayah barat Jakarta.
water distribution company serving western Jakarta area.
Aset Infrastruktur Operasional
Operational Infrastructure Assets
PT Marga Mandalasakti (MMS)
PT Marga Mandalasakti (MMS)
MMS, perusahaan yang 79,3% sahamnya dimiliki oleh
MMS, with Astratel holding 79.3% stake, is operator of
Astratel, adalah operator jalan tol Tangerang-Merak
72km-long Tangerang-Merak toll road for a concession
sepanjang 72km berdasarkan konsesi untuk jangka waktu
period of up to 2059.
hingga tahun 2059. Jumlah kendaraan yang melintas di ruas tol Tangerang-
The number of cars on the Tangerang-Merak toll road grew
Merak pada tahun 2016 mengalami pertumbuhan sebesar
in 2016 by 2%, with a daily average of 127,330 vehicles in
2%, yaitu dari rata-rata 127.330 kendaraan per hari pada
2015 increasing to 130,000 vehicles.
tahun 2015 menjadi 130.000 kendaraan per hari. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna
To improve the quality of service, MMS has completed the
jalan tol, pada tahun 2016 telah diselesaikan konstruksi
construction of additional transaction lanes leading to the
untuk penambahan lajur transaksi di gerbang tol Cikupa,
Cikupa, East Balaraja and West Cilegon toll gates in 2016.
Balaraja Timur dan Cilegon Barat. Selanjutnya, MMS
Subsequent improvement plan is the expansion of the toll
berencana untuk memperluas badan jalan tol dengan
road with the addition of the fourth lane.
menambahkan jalur keempat.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
213
INFRASTRUKTUR DAN LOGISTIK INFRASTRUCTURE AND LOGISTICS
PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja)
PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja)
PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) adalah perusahaan yang
PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) is a company owned
dimiliki oleh Astratel (49%) dan Suez Environment (51%).
by Astratel (49%) and Suez Environment (51%). Palyja
Palyja mengelola usaha jasa pelayanan air bersih di wilayah
manages a clean water distribution service catering to the
bagian barat ibu kota Jakarta berdasarkan konsesi yang
western part of the capital city Jakarta, based on a 25-year
berlaku selama 25 tahun hingga 31 Januari 2023.
concession that expires on 31January, 2023.
Pada tahun 2016, Palyja mencatat kenaikan total volume
Palyja recorded an increase in total water sales of 1% from
penjualan air sebesar 1% dari sejumlah 160 juta m pada
the amount of 160 million m3 in 2015 to 162 million m3 in
tahun 2015 menjadi 162 juta m .
2016.
Dalam rangka peningkatan pelayanan air bersih di wilayah
In order to improve the delivery of clean water service to the
barat Jakarta, proses renegosiasi kontrak kerja sama
western part of Jakarta, Palyja and PAM Jaya are currently
antara Palyja dan PAM Jaya terus berlangsung, dimana
continuing the process of renegotiating their business
pada tanggal 25 Oktober 2016 Palyja dan PAM Jaya telah
contract. On 25 October, 2016, Palyja and PAM Jaya
menandatangani suatu Berita Acara Kesepakatan untuk
have signed a notarial deed in their effort to negotiate an
menegosiasikan Restrukturisasi Perjanjian Kerjasama.
Agreement of Business Partnership Restructuring.
PT Pelabuhan Penajam Banua Taka (Eastkal)
PT Pelabuhan Penajam Banua Taka (Eastkal)
Terletak di daerah Penajam, Selat Makassar di Kalimantan
Eastkal is located in the area of Penajam, Makassar Strait, East
Timur, Eastkal saat ini menyediakan layanan pelabuhan dan
Kalimantan, Eastkal offers port and logistics facilities, with
logistik bagi perusahaan minyak dan gas, pertambangan,
integrated bonded warehouse services for customs matters,
kargo umum yang terintegrasi dengan layanan jasa pusat
catering to oil and gas, mining and general cargo businesses.
logistik berikat (PLB) yang memfasilitasi aktivitas kepabeanan.
The port also plays a strategic role as one of the supply bases
Eastkal memegang peran strategis sebagai salah satu supply
for the local oil and gas industry and support Astra Group’s
base bagi sektor minyak dan gas setempat serta rantai
value chain, specifically for the heavy equipment and mining,
usaha dari Grup Astra, khususnya lini bisnis alat berat dan
as well as palm oil business operations.
3
3
pertambangan serta perkebunan kelapa sawit. Setelah diakuisisi pada bulan Januari 2013, Eastkal menitikberatkan
After being acquired in January 2013, Eastkal focused
program kerja pada upaya untuk memperbaharui dan
on intensive improvement programs for the renewal and
meningkatkan berbagai prasarana dan fasilitas operasional sesuai
development of operational infrastructure and facilities to
dengan standar kebutuhan sektor minyak dan gas, sehingga
fulfill the basic requirements to cater the oil and gas sector, in
Eastkal dapat terus berkontribusi pada kegiatan sektor minyak
order to continually maximize its contribution to the oil and
dan gas di daerah Kalimantan Timur. Selain sektor minyak dan
gas sector in East Kalimantan. In addition, Eastkal also seeks
gas, Eastkal juga membidik peluang bisnis pada sektor-sektor
business opportunities more extensively in other industrial
lain, diantaranya industri pertambangan, perkapalan dan alat
sectors, including mining, shipping and heavy equipment
214
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
berat, yang membutuhkan jasa layanan pusat logistik berikat dan
industries that generally require bonded warehouse facilities
pelabuhan pada jalur perdagangan internasional.
and port services along international trade routes.
Dalam
rangka
memberikan
lebih
In an effort to deliver more value-added service to customers,
bagi pelanggan, sejak bulan Maret 2016 Eastkal telah
Eastkal has obtained a license to operate bonded logistics
memperoleh ijin untuk mengoperasikan fasilitas PLB. Hingga
facilities in March 2016, and by the year end, these facilities
akhir tahun 2016, Eastkal telah mengoperasikan PLB di tiga
were already operational in three separate locations, which
lokasi berbeda seperti Penajam, Sukapura dan Kariangau.
are Penajam, Sukapura and Kariangau. In November 2016,
Pada bulan November 2016, Eastkal telah ditetapkan
Eastkal was awarded as the winner in a tender to provide
sebagai pemenang tender penyediaan pangkalan logistik
supply base services for exploration activities in South Sesulu
untuk kegiatan eksplorasi blok South Sesulu yang dikelola
block managed by PT Saka Indonesia Sesulu for the period
oleh PT Saka Indonesia Sesulu hingga tahun 2019.
up to 2019.
Pada
mentargetkan
In the coming years, Eastkal plans to increase revenue by
peningkatan pendapatan dengan strategi untuk melakukan
a strategy to expand its facilities and services offering,
ekspansi fasilitas dan jasa layanan yang ditawarkan, antara lain
including initiating the construction of auction facilities and
mencakup pendirian fasilitas lelang dan jasa layanan pelabuhan
offering port services for power plant development projects.
tahun-tahun
mendatang,
layanan
Eastkal
bernilai
untuk proyek-proyek pengembangan fasilitas pembangkit listrik.
Aset Infrastruktur dalam Pembangunan
Infrastructure Assets under Development
PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI)
PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI)
MHI, yang dimiliki oleh Astratel (95%) dan Transutama Arya
MHI, which is owned by Astratel (95%) and Transutama Arya
Sejahtera (5%), memegang konsesi hingga tahun 2045 atas
Sejahtera (5%), holds the concession rights up to the year 2045
pengelolaan Jalan Tol Jombang–Mojokerto di Jawa Timur,
for the operation of the Jombang–Mojokerto toll road in East
yang merupakan bagian dari Jaringan Jalan Tol Trans-Jawa.
Java, which represents a part of the Trans–Java Toll Road Network.
Ruas jalan sepanjang 41km ini dibangun terbagi menjadi empat
The road that extends over 41km is divided into four
seksi. Seksi satu jalan tol telah selesai pembangunannya di tahun
sections. Section one of the toll road was fully completed
2014 dan beroperasi secara komersial sejak bulan Oktober 2014.
in 2014 and began commercial operation since October
Pada tahun 2016, seksi tiga pembangunannya telah sepenuhnya
2014. Subsequently, section three construction was fully
selesai pada bulan Oktober 2016 dan sejak bulan Desember
realized in October 2016, followed by its commercial
2016 telah dimulai kegiatan operasional komersial. Hingga akhir
operation beginning in December 2016. At the end of 2016,
tahun 2016, kegiatan konstruksi jalan telah mencapai 68%
the progress of construction has reached 68% for section
untuk seksi dua dan 33% untuk seksi empat. Diperkirakan target
two and 33% for section four. The target schedule for full
penyelesaian pembangunan dan kegiatan operasional secara
construction and operation of the two remaining sections of
penuh kedua ruas jalan tol yang tersisa ini pada tahun 2017.
the toll road is the year 2017.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
215
INFRASTRUKTUR DAN LOGISTIK INFRASTRUCTURE AND LOGISTICS
PT Marga Trans Nusantara (MTN)
PT Marga Trans Nusantara (MTN)
MTN merupakan perusahaan yang dimiliki oleh Astratel
MTN is a company jointly held by Astratel (30%), Transutama
(30%), Transutama Arya Sejahtera (10%) dan PT Jasa Marga
Arya Sejahtera (10%) and PT Jasa Marga Tbk (60%) to
Tbk (60%) untuk menangani proyek pembangunan Jalan Tol
manage the construction project of the 11km Kunciran-
Kunciran-Serpong sepanjang 11km yang dibangun dalam 2
Serpong toll road in two sections. The toll road, which
seksi. Ruas jalan tol yang nantinya tergabung dalam jaringan
will subsequently merge into the Jakarta Outer Ring Road
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ini memiliki masa konsesi
network, has a concession period up to the year 2051.
hingga tahun 2051. Jumlah lahan yang dibebaskan telah mencapai 72% pada
The land acquisition process has reached 72% completion at
akhir tahun 2016 dan diharapkan mencapai 100% pada
the end of 2016 and is expected to progress toward 100%
tahun 2017, sedangkan kegiatan konstruksi akan dimulai
in 2017. Construction is set to start in the year 2017, with
pada tahun 2017 dengan target waktu penyelesaian
project completion and road operational schedule in the
konstruksi dan operasional jalan tol pada tahun 2018.
year 2018.
PT Trans Marga Jateng (TMJ)
PT Trans Marga Jateng (TMJ)
TMJ adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Astratel
Jointly held by Astratel (25%), PT Jasa Marga Tbk (73.9%)
(25%), PT Jasa Marga Tbk (73,9%) dan PT Sarana Pembangunan
and PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (1.1%), TMJ is
Jawa Tengah (1,1%) sebagai pemegang konsesi Jalan Tol
the rightful owner of the concession for the Semarang-Solo
Semarang-Solo untuk jangka waktu 45 tahun hingga tahun 2055.
toll road over a period of 45 years up to 2055. The toll road,
Jalan tol sepanjang 73km ini merupakan bagian dari jaringan Jalan
running 73km, is part of the Trans–Java Toll Road network,
Tol Trans-Jawa, dan dibangun menjadi lima seksi jalan.
and is constructed in five sections.
Seksi satu jalan tol telah beroperasi secara resmi sejak tahun
Section one of the toll road has been operational since 2011,
2011, disusul dengan seksi dua di tahun 2014. Pada tahun
followed by section two starting in 2014. At the end of
2016, kegiatan konstruksi seksi tiga telah mencapai 80%
2016, progress for construction of section three has reached
dan diproyeksikan akan selesai pada tahun 2017, sedangkan
80%, estimated to be fully completed by the year 2017 and
kegiatan operasional akan dimulai pada semester kedua
to be operational in the second semester of 2017. Finally,
tahun 2017. Selanjutnya, seksi empat dan lima jalan tol
sections four and five of the toll road are currently under
sedang dalam tahap pembangunan.
development.
PT Trans Bumi Serbaraja (TBS)
PT Trans Bumi Serbaraja (TBS)
Pada tahun 2016, TBS, perusahaan yang didirikan oleh
In 2016, TBS, a company established by the consortium
konsorsium terdiri dari Astratel (25%), Bumi Serpong Damai
made up of Astratel (25%), Bumi Serpong Damai (40%),
(40%), Transindo Karya Investama (25%) dan Sinar Usaha
Transindo Karya Investama (25%) and Sinar Usaha Mahitala
Mahitala (10%), mendapatkan mandat untuk menangani
(10%), was appointed to handle the Serpong–Balaraja toll
proyek Jalan Tol Serpong–Balaraja. Jalan tol sepanjang 40km
road project. Extending over 40km long, the toll road to be
yang dibangun dalam 3 seksi ini merupakan bagian dari
built in three sections is part of the Jakarta Outer Ring Road
jaringan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta dan memiliki masa
network and carries a concession for the period up to 2057.
konsesi hingga tahun 2057. Hingga akhir tahun 2016, pembangunan proyek masih menanti
At the end of 2016, project construction has yet to start
finalisasi proses penetapan lokasi oleh Pemerintah daerah
pending the finalization of the location mapping process by
sehingga pelaksanaan pembebasan lahan masih terbatas
the regional Government, resulting in limited land acquisition
untuk seksi satu jalan tol. Kegiatan konstruksi rencananya
activities for only section one of the road. Construction
akan dimulai pada tahun 2017 dengan target penyelesaian
is scheduled to start in 2017 with target of completion
216
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
pada tahun 2019 untuk seksi satu, dan berikutnya menyusul
in the year 2019 for section one, and thereafter follows
konstruksi seksi dua dan tiga dari jalan tol.
construction of sections two and three of the toll road.
Prospek Bisnis Infrastruktur
Outlook of the Infrastructure Business
Strategi investasi Astra pada lini bisnis infrastruktur adalah
Astra’s investment strategy in the infrastructure business
mengutamakan partisipasi pada proyek-proyek yang telah
places priority on participation in brownfield or semi-
menjalankan
keseluruhan
brownfield projects, whilst limiting involvement in greenfield
(brownfield) atau sebagian (semi-brownfield) serta untuk
kegiatan
operasional
secara
projects for infrastructure assets with highly strategic value.
proyek yang masih dalam tahap lelang atau tender (greenfield)
This policy is designed for optimum revenue generation
dibatasi pada aset infrastruktur yang memiliki nilai strategis.
potential with minimized risks related to the project
Kebijakan tersebut diharapkan akan menghasilkan potensi
development.
pendapatan yang optimal dengan meminimalisir risiko terkait dengan proses pengembangan proyek. Strategi taktis bisnis infrastruktur memiliki fokus untuk
The tactical strategy requires the infrastructure business to
mempercepat kegiatan pembebasan lahan dan konstruksi
focus on accelerating the land acquisition and construction
untuk
activities for toll road projects under development and
proyek
jalan
tol
dalam
pengembangan
dan
mengoptimalkan layanan terbaik (operational excellence)
delivering
untuk aset infrastruktur yang telah resmi beroperasi.
infrastructure assets.
Untuk bisnis infrastruktur, Astra menetapkan target
Astra sets the year 2020 target for the infrastructure business
pencapaian untuk tahun 2020 yaitu aset jalan tol sepanjang
to achieve toll road assets of 500km in total. Going forward,
500km. Sasaran pengembangan bisnis ke depan adalah
business development initiatives will be directed into other
bidang infrastruktur yang lebih luas, antara lain proyek
areas of the infrastructure sector, including new toll road
jalan tol, khususnya pada Jaringan Jalan Tol Trans Jawa dan
projects, particularly along the Trans–Java Toll Road network
jalan tol dalam kota di daerah Jabodetabek, pelabuhan dan
and urban toll roads within the Jabodetabek area, seaports
bandara udara.
and airports.
Lini Bisnis Logistik
Logistics Business
Setelah melaksanakan restrukturisasi pada tahun 2015, PT Serasi
Following business restructuring in 2015, PT Serasi Autoraya
Autoraya (SERA) menjalankan segmen bisnis logistik dengan fokus
(SERA) manages the logistics business with focus on three
usaha pada tiga lini bisnis utama, yaitu solusi transportasi terintegrasi,
main business lines, namely integrated transportation solution,
solusi penjualan kendaraan bekas dan solusi layanan logistik.
used vehicle sales solution and logistics service solution.
Subsegmen bisnis logistik SERA memegang peran yang
SERA’s logistics business holds a strategic role within the
strategis dalam rantai bisnis Astra, dan bersinergi dengan
Astra value chain and maintains synergy with other Astra
lini bisnis lainnya, termasuk otomotif, jasa layanan keuangan
business lines, including automotive, financial services and
dan lainnya. Salah satunya adalah kolaborasi dengan bisnis
others. An example is collaboration with Astra automotive
otomotif Astra yang memasok berbagai pilihan merek
business for supplying a wide selection of brands and types of
dan jenis kendaraan untuk kebutuhan armada bisnis solusi
vehicles for operational fleets of the transportation solution
transportasi dan solusi logistik. Selain itu, unit solusi penjualan
and logistics solution businesses. In addition, the used
mobil bekas bekerjasama dengan bisnis otomotif dan jasa
vehicle sales solution business cooperates with automotive
layanan keuangan untuk memfasilitasi berbagai transaksi
and financial services businesses to facilitate operational
operasional dalam kaitan dengan skema trade-in, penjualan
transactions related to trade-in scheme, automotive credit
mobil secara kredit, eksekusi kredit macet dan lainnya.
sales, bad credit foreclosures and many others.
operational
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
excellence
for
all
operational
217
INFRASTRUKTUR DAN LOGISTIK INFRASTRUCTURE AND LOGISTICS
Pada
tahun
2016,
menggarisbawahi
tema
inovasi
strategi
bisnis,
bisnis
keunggulan
logistik
In 2016, the strategic theme for the logistics business
kinerja
underlines business innovation, operational excellence and
operasional (operational excellence) dan efisiensi biaya.
cost efficiency. Work programs for cost efficiency are focused
Program kerja untuk efisiensi biaya difokuskan pada biaya
on vehicle and maintenance costs as well as operational and
kendaraan dan pemeliharaannya serta biaya operasional dan
other costs, whereas to achieve operational excellence are
lainnya, sedangkan untuk mengusung keunggulan kinerja
implemented product differentiation initiative by enhancing
operasional dilakukan inisiatif diferensiasi produk dengan
the
meningkatkan sistem pengelolaan hubungan pelanggan
accelerating the development of online business, as well as
dan mempercepat pengembangan bisnis online, serta
strengthening synergy between SERA’s three business lines.
penguatan sinergi antara tiga lini bisnis SERA. Dari segi
In terms of contribution to total revenue of the logistics
kontribusi terhadap total pendapatan lini bisnis logistik di
business line in 2016, integrated transportation solution
tahun 2016, unit solusi transportasi terintegrasi memberikan
accounted for 52% of revenue, followed by used car sales
porsi terbesar dengan 52%, disusul oleh lini bisnis solusi
solution with 30% and logistics services solution providing
penjualan kendaraan bekas dengan 30% dan lini bisnis
the remaining 18%.
customer
relationship
management
system
and
solusis layanan logistik menyumbangkan 18%. Didukung pertumbuhan ekonomi yang cukup baik serta
Supported by economic growth and perception in leveraging
kejelian dalam memanfaatkan momentum pertumbuhan
the momentum of business growth, SERA managed to
usaha, SERA berhasil meraih berbagai peluang pengembangan
achieve favorable growth and notable successes in each of
dan pertumbuhan yang baik pada tahun 2016 pada masing-
the logistics business line during 2016 as described below.
masing lini bisnis logistik sesuai uraian berikut.
Solusi Transportasi Terintegrasi Subsegmen
melayani
Integrated transportation solution subsegment serves retail
pelanggan ritel dan korporasi secara nasional untuk
and corporate customers nationwide for vehicle rental needs
kebutuhan jasa penyewaan kendaraan untuk jangka
over a short or longer period of time, with a diverse selection
panjang maupun jangka pendek, dengan pilihan moda
of transportation modes available, including motorcycle,
transportasi yaitu motor, mobil dan bus beserta pengemudi
cars and bus including driver through nationwide-operated
melalui TRAC-Astra Rent A Car (TRAC) yang beroperasi
TRAC-Astra Rent A Car (TRAC) and O-RENZ taxi service in
secara nasional dan jasa layanan taksi O-RENZ di Surabaya.
Surabaya.
Selama 2016, TRAC melebarkan usahanya ke bidang
Throughout 2016, TRAC expanded its business to retail
ritel, terutama berfokus pada jasa penyewaan bus dan
customers, exclusively focused on bus and vehicle rentals
kendaraan serta penyewaan pengemudi, khususnya di
inclusive of drivers, specifically catering business and
bidang perjalanan bisnis dan wisata. O-RENZ Taxi melayani
tourism activities. O-RENZ Taxi serves Surabaya with a
kota Surabaya dengan sekitar 700 unit kendaraan yang
fleet of approximately 700 units, all fully equipped with
telah memiliki teknologi GPS. Sementara TRAC mengelola
GPS technology. Meanwhile, TRAC manages a fleet made
armada kendaraan mencakup lebih dari 26 ribu mobil, lebih
up of more than 26 thousand cars, more than 8 thousand
dari 7 ribu motor dan lebih dari 120 unit bus serta didukung
motorcycles and more than 120 buses with support of
oleh lebih dari 7 ribu pengemudi. Jaringan distribusi TRAC
more than 7 thousand drivers. TRAC operates the largest
adalah yang terbesar dalam industri penyewaan kendaraan
distribution network in the vehicle rental industry in
di seluruh Indonesia, dengan 34 kantor cabang, 70 rental
Indonesia, with 34 branch offices, 70 rental outlets and more
outlet dan lebih dari 600 bengkel rekanan. Untuk pelanggan
than 600 partner workshops. Corporate clients can also take
korporasi juga tersedia solusi transportasi outsourcing
advantage of outsourcing transportation solution with the
dengan layanan TMS (Transportation Management System).
TMS (Transportation Management System) service. TRAC
TRAC telah meraih sertifikasi OHSAS 18001:2007 yang
has obtained the OHSAS 18001:2007 certification which
218
solusi
transportasi
terintegrasi
Integrated Transportation Solution
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
mengakui konsistensi penerapan Occupational Health and
recognizes the consistent application of the Occupational
Safety Management System (OHSMS) berkaitan dengan
Health and Safety Management System (OHSMS) related to
standar di bidang lingkungan, kesehatan dan keselamatan
environmental, work safety and health standards in the day-
kerja pada kegiatan operasional yang dijalankan.
to-day business operations.
Beberapa faktor saat ini mendukung pertumbuhan model
Several current factors support the future growth of SERA’s
bisnis solusi transportasi SERA ke depan. Diantaranya
transportation solution business model. Among them are
adalah pengembangan sarana transportasi umum yang
government efforts to develop public transportation facilities
dilakukan oleh Pemerintah, serta maraknya pertumbuhan
and the rapid growth of diverse transportation alternatives,
moda transportasi yang bervariasi, baik melalui panggilan
with access through online application, telephone service
aplikasi online, telepon maupun konvensional, telah
or conventional ordering systems, hence resulting in tariff
menimbulkan adanya kompetisi tarif yang menguntungkan
competition that benefits the consumer. Furthermore,
pelanggan. Selain itu, pelemahan kondisi ekonomi juga
weakened economic conditions have depressed purchasing
menghambat peningkatan daya beli konsumen ritel,
power of retail consumers, while businesses strategically
sementara kalangan bisnis berupaya menekan biaya
cut operational costs by implementing limitations or
operasional dengan memberlakukan pembatasan atau
reductions of corporate assets, including motor vehicles. The
pengurangan aset korporasi, termasuk kendaraan. Langkah
Government’s programs to promote growth of the national
Pemerintah Indonesia untuk mendukung pertumbuhan
tourism industry also provide added incentive for vehicle
industri pariwisata nasional juga memberikan insentif bagi
rental, driver and taxi services as transportation solution
usaha penyewaan kendaraan, driver dan taksi sebagai solusi
alternatives that offer both security and comfort to the
transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
general public.
Untuk itu, TRAC selalu berfokus untuk membantu para
To that end, TRAC remains focused on assisting customers
pelanggan untuk mendapatkan solusi transportasi dengan
in obtaining transportation solution with high quality service
layanan berkualitas tinggi serta biaya yang efisien
and cost efficiency.
Solusi Penjualan Kendaraan Bekas
Used Vehicle Sales Solution
Solusi penjualan kendaraan bekas untuk transaksi ritel
The used vehicle sales solution for retail or direct transaction
atau langsung difasilitasi oleh mobil88, sedangkan IBID
is carried out through mobil88, whereas IBID facilitates
menyelenggarakan transaksi lelang.
auction transactions.
Volume penjualan kendaraan bekas selama 2016 sejumlah
Used vehicle sales volume was 39 thousand units in 2016, or
39 ribu unit, atau stabil di bandingkan tahun 2015.
stable compared to the sales in 2015.
Belum pulihnya kondisi ekonomi saat ini masih menekan
The weakened economic condition today continues to put
daya beli konsumen otomotif, yang berpotensi memicu
pressure on the purchasing power of automotive consumers,
pergeseran transaksi pembelian mobil oleh konsumen,
which could potentially shift the customer’s preference in
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
219
INFRASTRUKTUR DAN LOGISTIK INFRASTRUCTURE AND LOGISTICS
yaitu lebih memilih kendaraan bekas dengan harga yang
purchasing a car in favor of a used car with a more affordable
lebih ekonomis dibandingkan mobil baru. Selain itu,
pricing compared to the newer cars. In addition, a sluggish
kondisi ekonomi yang lesu juga diiringi dengan penurunan
economy will ultimately lead to a deterioration of the credit
kualitas kredit di bidang jasa keuangan, yang terindikasi
quality in the financial services sector, as indicated by the rise
dari kenaikan volume penjualan kendaraan lelang oleh IBID
in the volume of auction sales by IBID of about 4% which is
sebesar 4% yang merupakan hasil eksekusi jaminan kredit.
the result of collateral repossession.
Selain itu pada tahun 2016, lini penjualan kendaraan bekas
In 2016, the used vehicle sales business also implemented
telah mengimplementasikan model bisnis baru, dimana
a new business model, wherein mobil88 focused on direct
mobil88 memfokuskan penjualan langsung kepada pengguna
selling to potential used vehicle users by applying an
kendaraan bekas, dengan menjalankan strategi marketing
aggressive marketing strategy. Meanwhile, IBID initiated a
yang agresif, dan di lain pihak, IBID pun berkolaborasi
collaborative agreement with Toyota Tsusho Corporation
dengan Toyota Tsusho Corporation (TTC) untuk ekspansi
(TTC) to expand its car auction business in subsequent
bisnis lelang mobil ke depannya. Langkah-langkah strategis
years. These strategic measures were taken with the aim
ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan unit bisnis
of enhancing the readiness of Astra’s used vehicle sales
penjualan kendaraan bekas milik Astra dalam memanfaatkan
operations in capitalizing on the growth momentum in the
momentum pertumbuhan di tahun-tahun mendatang.
upcoming years.
Solusi Layanan Logistik
Logistics Services Solution
Solusi layanan logistik yang dikelola oleh SELOG menawarkan
The logistics services solution is managed by SELOG which
layanan logistik otomotif, alat berat serta logistik umum
offers logistics services for automotive, heavy equipment and
dengan menggunakan semua jalur transportasi yaitu darat,
general logistics by utilizing all channels of transportation
laut dan udara. Selain itu, SELOG juga memiliki layanan
– land, sea and air. Further, SELOG also provides SELOG
SELOG Express untuk pengiriman dokumen dan paket.
Express service for document and package delivery.
Pada tahun 2016, SELOG beroperasi dengan jaringan 10
In 2016, SELOG operated with a network of 10 branches
cabang yang menjangkau seluruh Indonesia dan total
throughout Indonesia and operational fleet consisting of
armada yang terdiri dari 1.224 unit truk dan 13 unit vessel
1,224 trucks and 13 vessels as well as warehouse facilities
serta fasilitas gudang dengan luas 11,45 hektar dan area
with total area of 11.45 hectare and storage area of 5.74
penyimpanan seluas 5,74 hektar.
hectares.
Proyek-proyek infrastruktur yang dikembangkan oleh
The infrastructure projects developed by the Indonesia’s
Pemerintah
peningkatan
government will stimulate increased economic activities in
aktivitas ekonomi di berbagai daerah dan menciptakan arus
various regions and create added goods flows and promising
lalu lintas barang dan prospek yang baik bagi bisnis logistik.
prospects for logistics businesses. Given these developments,
Dengan perkembangan ini, SELOG akan melakukan ekspansi
SELOG will carry out expansion of distribution coverage to
220
Indonesia
akan
mendorong
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
jangkauan wilayah distribusi untuk memantapkan posisinya
secure its positioning in various strategic areas and capitalize
di daerah-daerah yang strategis untuk memanfaatkan
the momentum of business growth in the future.
momentum pertumbuhan bisnis ke depan. Jasa yang diberikan SELOG adalah jasa logistik yang
SELOG provides comprehensive and integrated logistics
komprehensif dan terintegrasi yaitu meliputi pengiriman
services covering goods delivery, packaging, delivery
barang, pengepakan barang, layanan agensi pengiriman,
agency services, warehouse management and supply chain
pengelolaan gudang dan supply chain management system.
management system. SELOG caters to an extensive range
Segmen industri yang dilayani SELOG amat sangat bervariasi
of industries, including automotive, customer goods, heavy
dari otomotif, customer goods, alat berat, kebutuhan bahan
equipment, basic goods and many others.
pokok dan lainnya.
Rencana Tahun 2017
Plans for 2017
Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus bertahan diatas
Indonesia’s economic growth consistently sustains above the
tingkat inflasi dengan baik dan SERA berupaya untuk meraih
inflation rate and SERA strives to attain sustainable growth
pertumbuhan yang berkelanjutan dengan memanfaatkan
by leveraging on vast opportunities for business development
berbagai peluang pengembangan bagi bisnisnya melalui
through innovation, cost leadership, e-commerce and
inovasi, cost leadership pengembangan bisnis online
strengthening market reach. SERA’s long-term target is to
(e-commerce) dan penguatan jangkauan pasar. Target dalam
build a solid reputation in the industry, by offering the best
jangka panjang SERA adalah menjadi perusahaan dengan
service solutions in integrated transportation, used vehicle
reputasi terbaik di bidangnya, yang memberikan solusi
sales, and logistics through improvements in operational
layanan terbaik di bidang transportasi terintegrasi, penjualan
excellence and core competence in order to achieve the
kendaraan bekas dan logistik dengan cara meningkatkan
highest level of customer satisfaction and transforming into
keunggulan kinerja operasional (operational excellence) dan
digital business in 2017-2018.
kemampuan inti (core competence) dengan tujuan untuk meraih tingkat kepuasan pelanggan yang paling optimal dan mewujudkan digitalisasi bisnis pada tahun 2017-2018.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
221
TEKNOLOGI
INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY
Astragraphia senantiasa menjaga penguasaan pasar yang kuat dan sumber pendapatan berulang sebagai pondasi untuk menjaga keberlanjutan perusahaan Astragraphia consistently maintains strong market leadership and recurring income sources as the foundation of business sustainability
222
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
AXIQoe.com milik Astragraphia resmi menjadi Online Shop Katalog Elektronik LKPP RI dengan prinsip Good Corporate Governance by Astragraphia officially became an e-catalogue of the Government’s procurement system LKPP RI working under the Good Corporate Governance principles
PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia), yang didukung oleh
PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia), with support from
dua anak perusahaan dalam kegiatan operasionalnya,
two subsidiary companies PT Astra Graphia Information
yaitu PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) dan
Technology (AGIT) and PT Astragraphia Xprins Indonesia
PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI), merupakan pilar
(AXI), manages the information technology (IT) business for
teknologi informasi bagi Grup Astra. Sebagai pemegang
Astra Group. As the major shareholder, Astra owns 76.9% of
saham utama, Astra memiliki 76,9% kepemilikan saham
Astragraphia’s shares, all of which are listed on the Indonesia
Astragraphia, yang seluruhnya telah tercatat di Bursa Efek
Stock Exchange with market capitalization of Rp2.6 trillion
Indonesia dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp2,6 triliun
at the end of 2016.
pada akhir tahun 2016. Kontribusi
Astragraphia
terhadap
total
laba
bersih
The contribution of Astragraphia to Astra’s consolidated net
konsolidasi Astra adalah sekitar 1,3% pada tahun 2016,
income is approximately 1.3% in 2016, slightly down from
sedikit
1.4% in the previous year. In the last 5 years, Astragraphia
menurun dari 1,4% pada tahun sebelumnya.
Dalam 5 tahun terakhir, pertumbuhan rata-rata pendapatan
recorded average revenue growth of 10%.
Astragraphia mencapai 10%
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
223
TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY
Tinjauan dan Prospek Industri Teknologi Informasi
Overview and Outlook of the Information Technology Industry
Tinjauan Industri Teknologi Informasi
Industry Overview
Dinamika dan laju perubahan teknologi informasi (TI) saat ini
Nowadays, the dynamics and pace of information technology
berlangsung sangat pesat. Alhasil, terdapat banyak potensi
changes advances rapidly. Consequently, there are limitless
untuk mengembangkan kemampuan teknologi yang telah
potentials to develop existing technology into innovative
tersedia menjadi solusi dan aplikasi yang inovatif untuk
solutions and applications for business and social benefits
berbagai kegunaan dan kebutuhan bisnis dan masyakat
extensively. Further, utilization of information technology is
secara luas. Selain itu, penggunaan teknologi informasi tidak
borderless; hence the outreach and the benefits have fewer
dibatasi dari segi ruang (borderless), sehingga jangkauan
barriers.
dan manfaat yang dihasilkan juga memiliki hambatan yang minimal. Di Indonesia, saat ini berbagai indikator digital landscape
In Indonesia, various digital landscape indicators today
mendeteksi adanya pergerakan yang mengarah pada
detect a shift toward digital transformation development in
pengembangan transformasi digital (digital transformation)
the IT solution business. Meanwhile, the document solution
di segmen bisnis solusi berbasis TI (IT solution business).
segment is currently concentrated on managed services,
Sementara untuk segmen solusi dokumen yang saat ini
and its needs from a technological perspective are primarily
cenderung menggunakan skema outsourcing (managed
mobility that is integrated with software and cloud services
services), kebutuhan dari sisi teknologi utamanya adalah
to facilitate automatization of business processes with high
mobilitas yang diintegrasikan dengan software dan cloud
security guarantee. Nevertheless, developments within this
services untuk memfasilitasi otomatisasi proses bisnis dengan
segment remained challenged by various factors, including
tingkat keamanan (security) yang terjamin. Namun demikian,
government regulations related to cloud and data centre,
perkembangan segmen ini juga masih dibatasi dengan berbagai
imbalance of infrastructure availability and intensified
tantangan, antara lain peraturan pemerintah terkait cloud dan
competition among various principals.
data centre, ketersediaan infrastuktur yang belum merata serta kompetisi yang semakin ketat dari berbagai prinsipal. Perkembangan teknologi juga mengubah pola kehidupan
Technological
masyarakat modern, di mana seluruh lapisan masyarakat
lifestyle of the modern society, and today all social strata
developments
are
also
changing
the
di Indonesia saat ini semakin intensif dalam penggunaan
in Indonesia use social media more intensively, including
social media, termasuk upload foto maupun media lainnya.
uploading photos and other medias. The availability of
Tersedianya teknologi online and mobile printing membuka
online and mobile printing technology opens opportunities
peluang untuk melakukan pencetakan foto-foto tersebut.
to allow printing of these photos. However, developing this
Namun, pengembangan teknologi ini mutlak perlu juga
particular technology needs to be aligned with efforts for
diiringi dengan edukasi pasar yang dilakukan secara
intensive education of the market, so that competition from
intensif, sehingga persaingan dari perangkat percetakan
conventional printing devices can be minimized.
konvensional dapat diminimalisasi.
Prospek Industri
Industry Outlook
Pada tahun 2016, lemahnya kondisi makro ekonomi
In 2016, weakened macroeconomic conditions in Indonesia
Indonesia masih merupakan tantangan bagi bisnis, sehingga
continued to be a major challenge for businesses, and
dalam rangka menekan biaya operasional para pelaku bisnis
operational efficiency measures dictated businesses to delay
masih menunda investasi dan pembelanjaan untuk barang
investment and procurement of capital goods, including
modal, termasuk perangkat kantor dan teknologi informasi.
office and information technology equipment.
224
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Namun demikian, prospek jangka panjang bisnis solusi TI dan
Nonetheless, the long-term prospects of the document and
dokumen memiliki daya tahan yang cukup baik terhadap
IT solution business shall endure through the current adverse
pelemahan ekonomi karena permintaan akan bisnis solusi TI
economic condition because demand for these services
dan dokumen akan tetap ada. Hal ini juga didukung tingkat
remains consistent. Another supporting factor is the growing
pendapatan masyarakat Indonesia yang semakin membaik,
income level of the Indonesian population, whereas both
sedangkan teknologi dan arus informasi telah melekat
technology and information flow have gradually emerged as
sebagai kebutuhan primer dalam kegiatan bisnis dan gaya
key essentials in business and lifestyle of the modern society.
hidup masyarakat modern. Pemutakhiran teknologi yang
Continuous advances in technology also render the life
berkelanjutan juga mempersingkat daur hidup perangkat
cycle of technological equipment shorter; such that a wide
teknologi, sehingga beragam pilihan perangkat keras,
range of hardware, software as well as document storage,
perangkat lunak dan perangkat penyimpanan, pengelolaan
management and printing devices loaded with the latest
dan pencetakan dokumen yang mengusung teknologi
technology continue to flood the market to attract buyers’
terbaru akan terus membanjiri pasar untuk memikat
interest.
konsumen. Astragraphia membantu pelanggan ritel, korporasi dan
Astragraphia assists retail and corporate customers as well
Pemerintah untuk meningkatkan kelancaran proses bisnis
as the Government in enhancing their business processes
mereka dengan menawarkan produk dan jasa layanan solusi
by a comprehensive offering of Document, Information, &
dokumen, teknologi informasi dan komunikasi (Document,
Communication Technology (DICT) solutions.
Information, & Communication Technology/DICT) yang lengkap.
Produk dan Jasa
Products and Services
Astragraphia secara langsung menangani bisnis solusi
Astragraphia handles directly the document solution
dokumen, bermitra dengan Fuji Xerox sebagai principal
business, partnering with Fuji Xerox as the main principal
utama dalam penyediaan portofolio produk yang terdiri dari
in offering a product portfolio consisting of Office Product
Office Product Business (OPB), Production Service Business
Business (OPB), Production Service Business (PSB), Printer
(PSB), Printer Channel Business (PCB) dan FX Global Services.
Channel Business (PCB) and FX Global Services.
PT Astra Graphia Information Technology (AGIT), salah satu
PT Astra Graphia Information Technology (AGIT), one
anak perusahaan Astragraphia, yang mengelola bisnis solusi
of Astragraphia’s subsidiaries, manages the information
teknologi informasi dan komunikasi dengan menggandeng
and communication technology solution business by
perusahaan TI terdepan dunia, termasuk Cisco, Dell, HP, IBM,
collaborating with some of the world’s most prominent IT
Lenovo, Microsoft, MicroStrategy, Oracle, SAP, Symantec,
companies, including Cisco, Dell, HP, IBM, Lenovo, Microsoft,
Trend Micro dan VMWare, untuk menghadirkan solusi
MicroStrategy, Oracle, SAP, Symantec, Trend Micro and
layanan sistem TI yang terintegrasi.
VMWare, to deliver integrated IT system solutions.
Sedangkan unit bisnis jasa layanan perkantoran (office
The office services business unit owned by Astragraphia
services) milik Astragraphia beroperasi dibawah anak
operates under subsidiary PT Astragraphia Xprins Indonesia
perusahaan PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) yang
(AXI) to provide one stop office services, among others:
menyediakan
one
stop
office
services,
diantaranya:
document outsourcing solution through XWS (Xprins Web
solusi layanan alih daya dokumen melalui XWS (Xprins
Services), office needs solution through AXIQoe.com and
Web Services), solusi kebutuhan perkantoran melalui
delivery solution through LGX.
AXIQoe.com dan solusi pengiriman melalui LGX.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
225
TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY
Kegiatan usaha yang dijalankan Astragraphia telah memenuhi
Astragraphia’s business operations has met national and
standardisasi tingkat Nasional dan Internasional, dibuktikan
international certification standards, and are currently
dengan didapatkanya Serifikasi ISO 9001:2008-Quality
awarded the ISO 9001:2008-Quality Management System,
Management
14001:2004-Environment
ISO
14001:2004-Environment
Management System, ISO 27001:2013-Information Security
System,
ISO
ISO
27001:2013-Information
Management, ISO 20000-1:2011-Information Technology
ISO 20000-1:2011-Information Technology and OHSAS
dan OHSAS 18001:2007-Occupation Health & Safety.
18001:2007-Occupation Health & Safety. All certifications
Seluruh Sertifikasi tersebut ditinjau ulang secara berkala oleh
are subject to periodic review by certification bodies.
Management Security
System,
Management,
pihak eksternal (certification body).
Pemasaran dan Jaringan Penjualan
Marketing and Sales Network
Astragraphia senantiasa menjaga penguasaan pasar yang
Astragraphia
kuat dan sumber pendapatan berulang (recurring income)
leadership and recurring income sources as the foundation
sebagai fondasi untuk menjaga keberlanjutan perusahaan.
of business sustainability. To that end, one of its priorities in
Karenanya, salah satu aspek yang menunjang tingkat
ensuring optimum service level is continuous improvement
layanan yang optimal adalah peningkatan jangkauan kepada
of customer access. In 2016, Astragraphia added a branch
pelanggan. Pada tahun 2016, Astragraphia telah menambah
office in Karawang and a service point in Bumi Serpong
kantor cabang di Karawang dan titik layanan di Bumi Serpong
Damai. At the end of 2016, the national distribution network
Damai. Sehingga pada akhir tahun 2016, jaringan distribusi
that is directly managed by Astragraphia covered 32 branch
nasional yang dikelola secara langsung terdiri dari 32 cabang
offices and 92 service points in 514 cities, and supported by
dan 92 titik layanan yang tersebar di 514 kota, serta didukung
185 business partners across Indonesia.
consistently
maintains
strong
market
185 mitra bisnis di seluruh Indonesia. Jaringan distribusi Astragraphia juga menyediakan layanan purna
Astragraphia’s distribution network also provides after-sales
jual bagi pelanggan dalam bentuk kontrak servis jasa perawatan
services to customers in the form of maintenance service
produk. Untuk pelaporan kerusakan produk dan permasalahan
agreements. Customers can report product breakdown,
lainnya, pelanggan dapat mengakses fasilitas layanan Customer
damages and other complaints by contacting the 24-hour
Call Center 24-jam secara nasional melalui telepon 1500345 atau
Customer Call Center with nationwide access by telephone
media lainnya. Keluhan akan ditindaklanjuti dengan memberikan
1500345 or any other media. Solution and follow-up to
solusi secara online atau mengirimkan teknisi untuk melakukan
complaints is given online or by sending a technician for
perbaikan secara langsung ke lokasi pelanggan. Kepada para
repairs directly at the customer’s location. All customers
pelanggan yang menerima layanan perbaikan mesin dilakukan
who received repair services are requested to participate in a
survei untuk memantau tingkat kepuasan atas kualitas layanan
survey designed to monitor the level of customer satisfaction
yang diberikan.
for services rendered.
Pangsa Pasar
Market Share
Pada tahun 2016, Astragraphia meraih kinerja yang baik
In 2016, Astragraphia gained positive performance by
dengan meningkatkan pangsa pasar yang diraih, yaitu: 49%
increasing market share: 49% for the office portfolio, 48%
untuk portfolio office, 48% untuk portfolio production dan
for the production portfolio and 24% for the personal
24% untuk bisnis personal printer (sumber: IDC).
printer business (source: IDC).
Kinerja Penjualan
Sales Performance
Pada tahun 2016 Astragraphia meluncurkan produk-produk
In 2016, Astragraphia launched selected new products for
baru terpilih untuk solusi dokumen di setiap segmen, mulai
document solution in each segment, including the office
dari segmen office, produksi hingga personal printer.
segment, production and also personal printer.
226
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Astragraphia juga menambah portofolio bisnis dengan
Astragraphia also added to the business portofolio a
konsep marketplace yang menyediakan barang dan jasa
marketplace concept to provide products and services
yang berkaitan dengan kebutuhan kantor.
related to office needs.
Pada unit bisnis jasa pelayanan perkantoran (office services),
In the office services business unit, AXI launched AXIQoe.com
AXI meluncurkan AXIQoe.com yang melayani berbagai
that fulfills various office needs, such as office supplies, office
kebutuhan perkantoran seperti office supplies, office
equipment, electronics and groceries. Since 9 September
equipment, electronic dan groceries. Sejak 9 September 2016,
2016, AXIQoe.com has officially become an ecatalogue of the
AXIQoe.com resmi menjadi Online Shop Katalog Elektronik
Government’s procurement system LKPP RI working under the
LKPP RI dengan prinsip GCG (Good Corporate Governance).
GCG (Good Corporate Governance) principles.
Pada tahun 2016, Astragraphia mencatat total pendapatan
In 2016, Astragraphia recorded total revenue of Rp2.7
sebesar Rp2,7 triliun, naik sekitar 2% dibandingkan
trillion, up 2% compared to 2015 revenue of Rp2.65
pendapatan tahun 2015 yaitu Rp2,65 triliun. Namun,
trillion. However, a weaker Rupiah, particularly to the Yen,
kondisi pelemahan nilai tukar Rupiah, terutama terhadap
affected the profitability of Astragraphia because the cost
Yen, berpengaruh pada tingkat profitabilitas Astragraphia
of inventory, which constitutes spare parts dan consumable
karena harga pembelian stok barang berupa unit mesin dan
from the principal, increased. As such, net income declined
bahan habis pakai (spare parts dan consumable) dari prinsipal
by 4% in 2016 to Rp255 billion from Rp265 billion in the
mengalami kenaikan. Sehingga, laba bersih mengalami
previous year.
penurunan sebesar 4% pada tahun 2016 menjadi Rp255 miliar dari Rp265 miliar tahun sebelumnya.
Rencana Tahun 2017
Plans for 2017
Ke depan, lini bisnis TI akan mengembangkan kemampuan
Going forward, the IT business line will continually develop
kompetensi yang dimiliki (own natural competence) secara
its own natural competence as the business strategy to serve
berkelanjutan sebagai strategi bisnis untuk melayani
a broad customer group, considering that the IT business
kalangan pelanggan yang sangat luas, mengingat bahwa
has a unique advantage of being borderless. The vision for
bisnis TI memiliki keunggulan dalam hal tidak memiliki
Astra IT in serving the Group’s internal needs is to become
batasan ruang (borderless). Visi bagi TI Astra dalam melayani
the accelerator/facilitator in the Astra Digitalization Program,
kebutuhan internal Grup adalah untuk menjadi akselerator/
at the same time will also extend the development of own
fasilitator
pada
Astra
Digitalization
Program,
serta
solution products for marketing to external consumer.
mengembangkan produk-produk dan aplikasi-aplikasi solusi secara internal (own solution products) untuk dipasarkan kepada konsumen eksternal. Untuk meraih visi tersebut, rencana kerja Astragraphia pada
To achieve its vision, Astragraphia will focus on 2017 work
tahun 2017 mencakup program untuk meningkatkan kualitas
plans, which cover programs to enhance the quality and
dan produktivitas mitra strategis yang sudah ada. Selain
productivity of existing business partners. Market expansion
itu juga ditargetkan ekspansi pasar di beberapa daerah di
targets include areas in Sumatera and eastern Indonesia,
Sumatera dan kawasan Indonesia Timur, termasuk Sulawesi,
including Sulawesi, Maluku and Papua, among others by
Maluku dan Papua, antara lain melalui kolaborasi dengan mitra
collaboration with new business partners. Astragraphia also
bisnis baru. Astragraphia juga terus berupaya untuk menjaga
strives to continually boost improvement in the revenue
keberlangsungan pertumbuhan kontribusi pendapatan bagi
contribution to Astra Group by capitalizing on opportunities
Grup Astra dengan memanfaatkan peluang pengembangan
to develop new businesses through acquisitions, operational
bisnis-bisnis baru, baik melalui akuisisi, kerjasama operasi
collaboration and developing other businesses by internal
maupun usaha yang dikembangkan oleh tenaga ahli internal.
specialists.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
227
PROPERTI PROPERTY
Di tengah kondisi industri yang cukup menantang, langkah Astra untuk meluncurkan lini bisnis properti menunjukkan komitmen serius Astra untuk terus berekspansi secara terencana dan berkelanjutan pada sektor-sektor dengan prospek masa depan yang baik The strategic initiative to launch the property business line amid challenging industry conditions is testimony of Astra’s firm commitment to pursuit selective and sustainable expansion into sectors with favorable future prospects 228
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
2.4
hektar kompleks terintegrasi Menara Astra dan Anandamaya Residences hectare integrated complex Menara Astra and Anandamaya Residences
Pada tahun 2016, Divisi Properti (Astra Property) secara
In 2016, the Property Division (Astra Property) was officially
resmi menjadi lini bisnis ketujuh dalam portofolio bisnis yang
promoted as the seventh business line of the business
dikelola dalam Grup Astra. Langkah ini dipacu oleh aspirasi
portfolio managed by Astra Group. This initiative was
Astra untuk memanfaatkan berbagai peluang yang sinergis
driven by Astra’s aspiration to capitalize on opportunities
pada sektor properti yang dinilai memiliki prospek yang sangat
and synergy in the property sector which having promising
menjanjikan. Didukung reputasi Grup Astra yang senantiasa
prospects. Backed by Astra Group’s solid reputation and
terjaga dengan baik serta perencanaan strategis yang matang,
scrupulous strategic planning, Astra Property is firmly
Astra Property berkomitmen untuk menghadirkan berbagai
committed to deliver commercial and residential projects
proyek-proyek komersil dan residensial yang berkualitas.
with impeccable quality.
Tinjauan Industri Properti tahun 2016 dan Prospek tahun 2017
Overview of the Property Industry in 2016 and Outlook in 2017
Lesunya kondisi perekonomian nasional pada tahun 2016,
Slowdown of national economic conditions in 2016 also
berimbas pada sektor properti yang dapat dilihat dari minat
affected the property sector, as evident in consumer interest
konsumen yang masih belum membaik dari tahun-tahun
that has not shown much improvement from the previous
sebelumnya. Dalam kondisi yang kurang kondusif tersebut,
years. Under such adverse conditions, regulatory changes
perubahan regulasi memberikan dorongan insentif bagi
serve as incentives for property sector development, including
perkembangan sektor properti, antara lain melalui pelonggaran
easing the procedures for property asset ownership for
persyaratan bagi warga negara asing yang berkedudukan di
foreigners domiciled in Indonesia. Further in the third quarter,
Indonesia untuk memiliki aset properti di Indonesia. Sementara
Bank Indonesia supported efforts to push growth of property
pada triwulan ketiga, Bank Indonesia mendukung upaya
loans by relaxing the stipulations of loan-to-value (LTV) for
peningkatan kredit properti melalui pelonggaran ketentuan
bank and financing sector, whilst maintaining low interest
loan-to-value (LTV) di sektor perbankan dan pembiayaan,
rates and manageable inflation level throughout 2016.
seraya mempertahankan tingkat suku bunga yang rendah dan inflasi yang terkendali sepanjang tahun 2016.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
229
PROPERTI PROPERTY
Walaupun dihadapkan dengan kondisi yang kurang
Despite unfavorable conditions faced today, property sector
menggembirakan saat ini, prospek jangka panjang sektor
in Indonesia continues to have very promising prospects
properti di Indonesia masih menjanjikan. Faktor-faktor yang
in the long run. Other key factors supporting the future
menunjang perkembangan bisnis properti ke depan antara
growth of the property business include Indonesia’s large
lain jumlah populasi Indonesia yang cukup besar dan terus
and growing population, as well as rising of the middle
bertumbuh, serta terus meningkatnya pendapatan kalangan
class population income. The government also consistently
kelas menengah. Pemerintah juga terus mendorong upaya
promotes efforts for social welfare improvements, including
peningkatan kesejahteraan rakyat, termasuk ketersediaan
the availability of good quality housing for the people.
sarana perumahan yang baik bagi masyarakat luas.
Astra Properti
Astra Property
Pada tahun 2016, fokus kegiatan Astra Properti, yang
In 2016, Astra Property, operating under holding company
beroperasi dibawah payung perusahaan PT Menara Astra
PT Menara Astra along with PT Brahmayasa Bahtera, focused
bersama PT Brahmayasa Bahtera adalah pengembangan
on the development of a 2.4 hectare integrated complex
kompleks terintegrasi dengan luas keseluruhan 2,4 hektar
located in the business district of Jakarta. The highlights
yang terletak di kawasan bisnis Jakarta. Proyek eksklusif
of this exclusive project are Menara Astra office tower,
tersebut terdiri dari gedung perkantoran Menara Astra,
Anandamaya Residences apartments, and complemented
apartemen
by convention hall and supporting retail facilities.
Anandamaya
Residences,
beserta
sarana
convention hall dan fasilitas ritel penunjang. Sebagai langkah strategis dalam rangka menata fondasi yang
A strategic step in setting a solid foundation for the new
kuat untuk lini bisnis terbaru, proyek mahakarya perdana ini
business, this first masterpiece project is expected to
diharapkan menjadi simbol yang menampilkan komitmen
showcase Astra Group’s commitment and capabilities in
dan kemampuan Grup Astra untuk menghadirkan kualitas
delivering high quality property assets. Subsequently, Astra
aset properti yang unggul. Selanjutnya, Astra Property akan
Property will expand its horizon and strengthen the business
membentangkan sayap dan memperkuat bisnisnya dengan
by increasing the value of existing and newly acquired land
meningkatkan nilai portofolio tanah yang telah dimiliki serta
holdings, developing them into prospective commercial and
aset-aset tanah baru dengan mengembangkannya menjadi
residential projects, either independently or by collaborating
berbagai proyek komersil dan hunian yang prospektif,
with strategic partners.
yang mana pelaksanaannya akan dilakukan baik secara independen maupun dalam jalinan kemitraan.
Proyek dalam Pengembangan
Projects under Development
Perkantoran Menara Astra
Menara Astra Office Complex
Menara Astra merupakan gedung perkantoran yang dirancang
Menara Astra is designed as a Grade A office tower with
dengan kualitas Grade A Office dan standar Green Building
Platinum Green Building standard, the highest office
berperingkat Platinum, yaitu peringkat teratas untuk kategori
building rating. Some of the 47 floors of the building are
gedung perkantoran. Sebagian dari 47 lantai yang tersedia akan
designated as the new head office of PT Astra International
digunakan sebagai kantor pusat PT Astra International Tbk dan
Tbk and other Astra Group businesses, while the remaining
unit bisnis Grup Astra lainnya, dan sisanya untuk disewakan
available space will be leased out to external parties. Menara
kepada pihak ketiga. Menara Astra juga didesain memiliki fasilitas
Astra will be equipped with supporting facilities, consisting
pelengkap, yakni convention hall dengan kapasitas 1.000 orang
of a convention hall with total capacity of 1,000 people
serta sarana pendukung ritel dengan ketinggian tiga lantai.
and three-storeys retail facilities. This project is developed
Pengembangan kawasan ini juga dilakukan bersamaan dengan
in conjunction with the construction of Anandamaya
konstruksi apartemen Anandamaya Residences.
Residences apartment.
230
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Hingga akhir tahun 2016, konstruksi Menara Astra telah
By the end of 2016, the progress of Menara Astra
mencapai tahap akhir pembangunan struktur gedung, dan
construction has reached the final stage of the building
topping off diperkirakan pada awal tahun 2017. Target
structure, and topping off is scheduled for early 2017. The
penyelesaian proyek adalah akhir tahun 2017.
target for project completion is the end of 2017.
Apartemen Anandamaya Residences
Anandamaya Residences Apartement
Anandamaya Residences adalah kompleks hunian dengan
Anandamaya Residences is a residential complex offering
509 unit apartemen eksklusif, sebuah persembahan dari
509 exclusive apartement units, presented by Astra Group
Grup Astra berkolaborasi dengan Hongkong Land Limited,
in collaboration with Hongkong Land Limited, a prominent
salah satu grup properti terdepan di Asia. Proyek residensial
property group in Asia. The residential project consists of a
ini terdiri dari sebuah luxury tower dan dua premium tower,
luxury tower and two premium towers, designed to offer
yang dirancang untuk mewujudkan standar kehidupan
a new standard for exclusive living in metropolitan Jakarta.
metropolitan/ibukota yang mewah dan berkualitas. Kegiatan
pemasaran
Anandamaya
Residences
mulai
Marketing activities for Anandamaya Residences has been
dilakukan sejak tahun 2014 dan lebih dari 93% dari 509 unit
commencing in 2014 and more than 93% of 509 apartement
apartemen yang ditawarkan telah terjual hingga akhir tahun
units being offered have been sold by the end of 2016. The
2016. Target penyelesaian pembangunan Anandamaya
estimated target for completion of construction is mid-2018.
Residences diperkirakan pada pertengahan tahun 2018.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
231
PROPERTI PROPERTY
Proyek dalam Perencanaan
Project under Planning
PT Astra Modern Land
PT Astra Modern Land
Astra, melalui PT Astra Land Indonesia (ALI), anak
Astra, through PT Astra Land Indonesia (ALI), a subsidiary
perusahaan PT Menara Astra, bergabung dengan Mitra
of PT Menara Astra, joined with Mitra Sindo Makmur,
Sindo Makmur, anak perusahaan PT Modernland Realty
a subsidiary of PT Modernland Realty Tbk to establish
Tbk untuk mendirikan PT Astra Modern Land (AML),
PT Astra Modern Land (AML), with 50:50 ownership.
dengan kepemilikan saham masing-masing 50%. Dengan
Through land acquisition in Jakarta Garden City, AML
melakukan akuisisi lahan di Jakarta Garden City, AML
will develop a township with an area of approximately
akan mengembangkan perumahan skala kota (township)
67 hectare in East Jakarta. The township will consist of
dengan luas sekitar 67 hektar di kawasan Jakarta Timur.
landed houses, apartments, commercial facilities and public
Kawasan perkotaan tersebut terdiri dari perumahan tapak,
open areas. Targeting the middle up class consumer, this
apartemen, fasilitas komersial dan area ruang terbuka
project is estimated to be launched in the year 2017.
publik. Dengan target pasar kelas menengah ke atas, proyek tersebut diharapkan dapat diluncurkan mulai tahun 2017.
Rencana Tahun 2017
Plans for 2017
Sebagai lini bisnis terbaru, Astra Property bertekad untuk
As the Group’s newest business, Astra Property is committed
turut memberikan kontribusi dalam mengoptimalkan nilai
to give a significant contribution in optimizing value and
dan sinergi bagi segenap pemangku kepentingan Grup Astra.
sinergy to the stakeholders of Astra Group. This aspiration
Aspirasi ini akan diraih dengan strategi untuk mewujudkan
will be realized by a strategy to deliver a world-class
rangkaian proyek properti berkelas dunia yang menawarkan
development experience and sustainable living. With priority
kehidupan berkelanjutan. Dengan menitikberatkan fokus
of business focus on operational service excellence, Astra
bisnis pada kesempurnaan layanan, Astra Property akan
Property will expand property portfolios including to retail,
mengerahkan ekspansi portofolio properti yang mencakup
residential serviced apartment, township development,
kawasan
ritel,
serviced
apartment,
pengembangan
perumahan skala kota (township), manajemen properti dan
property management and industrial estate in subsequent years.
kawasan industri di tahun-tahun mendatang.
232
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
233
TINJAUAN
KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE OVERVIEW
Posisi keuangan Grup Astra yang sehat memberikan peluang untuk terus melakukan investasi secara selektif pada sektor-sektor dengan prospek pertumbuhan jangka panjang yang baik. Astra Group’s sound financial position provides it with opportunity to continue pursuing investments selectively in sectors with good long-term growth prospects.
Selama
tahun
2016,
mengalami
In 2016, Astra Group experienced steady progress in a
perkembangan yang stabil dalam beberapa area bisnis.
number of business areas. There was a slight recovery in
Terdapat sedikit pemulihan pada pasar otomotif domestik,
domestic automotive demand, while trading performance
sedangkan
kinerja
Grup
penjualan
Astra
telah
dan
of heavy equipment and mining was adversely impacted by
pertambangan terpengaruh secara negatif oleh harga batu
usaha
alat
berat
low coal prices for most of the year, although the situation
bara yang masih rendah pada tahun ini, meskipun situasi
improved in the final quarter. Agribusiness benefited from
sedikit membaik pada kuartal terakhir. Agribisnis diuntungkan
an improvement in crude palm oil prices, although poor
oleh membaiknya harga kelapa sawit meskipun cuaca yang
weather conditions limited production and sales in the first
kurang mendukung mengakibatkan terbatasnya volume
half of the year. Most of Group’s financial services businesses
produksi dan penjualan pada paruh pertama tahun 2016.
performed well, except Permata Bank which recorded
Sebagian besar bisnis jasa keuangan menghasilkan kinerja
significantly higher loan loss provisions. These conditions
yang baik, terkecuali Bank Permata yang membukukan provisi
resulted in higher profit contributions from automotive,
kerugian pinjaman yang cukup besar. Kondisi-kondisi tersebut
heavy equipment and mining, agribusiness and infrastructure
menyebabkan kontribusi keuntungan yang lebih tinggi dari
and logistics, while financial services, information technology
lini usaha otomotif, alat berat dan pertambangan, agribisnis
and property recorded lower profit contributions.
serta infrastruktur dan logistik, sedangkan segmen bisnis jasa keuangan, teknologi informasi dan properti mencatat penurunan kontribusi terhadap laba.
234
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Berikut ini adalah pembahasan yang terperinci mengenai
The following is a detailed discussion of the Group’s financial
kinerja keuangan Grup Astra untuk tahun buku 2016
performance for the 2016 financial year compared with 2015.
dibandingkan tahun buku 2015. Tinjauan keuangan ini
This financial review is based on the Consolidated Statement
disusun berdasarkan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
of Financial Position of PT Astra International Tbk as at and
PT Astra International Tbk pada dan untuk tahun yang
for the year ended December 31, 2016 and 2015, audited
berakhir 31 Desember 2016 dan 2015, yang telah diaudit
by Public Accountant Firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis
oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis &
& Rekan (a member firm of the PricewaterhouseCoopers
Rekan (anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers)
global network) with a fair opinion in all material respects.
dengan opini wajar dalam semua hal yang material.
Kinerja Keuangan Komprehensif
Comprehensive Financial Performance
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statement of Financial Position
Jumlah Aset
Total Assets
Total aset tumbuh sebesar 7% dari Rp245,4 triliun pada
Total assets grew by 7% from Rp245.4 trillion at the end
akhir tahun 2015 menjadi Rp261,9 triliun pada 31 Desember
of 2015 to Rp261.9 trillion as at 31 December 2016. The
2016. Kenaikan aset tersebut terutama disebabkan oleh
increase in assets was mainly due to growth of both current
pertumbuhan baik aset lancar sebesar 5% menjadi Rp110,4
assets and non-current assets by 5% to Rp110.4 trillion and
triliun serta aset tidak lancar bertumbuh 8% menjadi Rp151,5
8% to Rp151.5 trillion, respectively.
triliun.
Aset Lancar
Current Assets
Pada tahun 2016, aset lancar meningkat sebesar Rp5,2 triliun
In 2016, current assets increased by Rp5.2 trillion or 5% from
atau 5% dari Rp105,2 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp110,4
Rp105.2 trillion in 2015 to Rp110.4 trillion. The increase
triliun. Kenaikan tersebut terutama dipicu oleh kenaikan kas dan
was due to the increase in cash and cash equivalents by
setara kas sebesar 8% menjadi Rp29,4 triliun, peningkatan pada
8% to Rp29.4 trillion, increase in trade receivables by 5%
piutang usaha sebesar 5% menjadi Rp18,9 triliun dan kenaikan
to Rp18.9 trillion, increase in financing receivables by 5%
pada piutang pembiayaan sebesar 5% menjadi Rp33,2 triliun,
to Rp33.2 trillion, and increase in other current assets by
dan peningkatan aset lancar lainnya sebesar 12% menjadi Rp11,1
12% to Rp11.1 trillion, compensated by the decrease in
triliun yang dikompensasi oleh penurunan persediaan sebesar 3%
inventories by 3% to Rp17.8 trillion.
menjadi Rp17,8 triliun.
Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalents
Jumlah kas dan setara kas meningkat sebesar 8% dari
Cash and cash equivalents increased by 8% from Rp27.1
Rp27,1 trilun menjadi Rp29,4 triliun.
trillion to Rp29.4 trillion.
Piutang Usaha
Trade Receivables
Piutang usaha terutama terdiri dari piutang United Tractors
Trade receivables predominantly comprise amounts owing
dari pelanggannya, piutang Perseroan dari dealer pihak ketiga
to United Tractors from customers, amounts owing to the
untuk mobil dan sepeda motor dan piutang usaha dari Astra
Company from third party automotive and motorcycle dealers
Otoparts. Piutang usaha tumbuh 5% menjadi Rp18,9 triliun
and amounts owing to Astra Otoparts. Trade receivables grew
(2015: Rp18,1 triliun), yang mengindikasikan perbaikan volume
by 5% to Rp18.9 trillion (2015: Rp18.1 trillion), an indication of
bisnis alat berat dan pertambangan serta otomotif sepanjang
improved business volumes in the Group’s heavy equipment and
tahun 2016.
mining businesses as well as automotive businesses during 2016.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
235
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE OVERVIEW
Piutang Pembiayaan
Financing Receivables
Piutang pembiayaan lancar dan tidak lancar merupakan
Current and non-current financing receivables are the
kelompok aset terbesar milik Perseroan. Portofolio piutang
Group’s largest category of assets. The Group’s portfolio
pembiayaan naik 8% dari Rp60,1 triliun menjadi Rp64,6
of financing receivables, which increased by 8% from
triliun, yang terdiri dari 93% (2015: 89%) piutang pembiayaan
Rp60.1 trillion to Rp64.6 trillion, was comprised 93%
konsumen dan 7% (2015: 11%) piutang sewa pembiayaan.
(2015: 89%) consumer financing receivables and 7%
Portofolio pembiayaan konsumen mencakup pembiayaan
(2015: 11%) finance lease receivables. The consumer
otomotif yang mendukung merk-merk yang didistribusikan
portfolio primarily related to auto loans, supporting the
oleh Astra, termasuk Toyota, Daihatsu dan Isuzu untuk segmen
brands that Astra distributes, including Toyota, Daihatsu and
mobil dan Honda untuk segmen sepeda motor. Portofolio sewa
Isuzu in the car market and Honda in the motorcycle market.
pembiayaan terutama adalah pembiayaan sewa guna usaha
The finance lease portfolio mainly comprised equipment
(leasing) untuk mendukung penjualan alat berat Komatsu.
leased to support the sale of Komatsu heavy equipment.
Seluruh pinjaman memiliki jaminan berupa kendaraan maupun
All loans are collateralized against the vehicle or heavy
alat berat.
equipment.
Kerugian piutang pembiayaan diakui pada saat terjadi dan
Losses on financing receivables are recognized when they
mengharuskan manajemen untuk memperkirakan nilai
are incurred and require management to estimate probable
kerugian yang terkandung dalam portofolio. Karenanya,
losses inherent in the portfolio. Such an estimate requires
estimasi
riwayat
consideration of historical loss experience, adjusted for
kerugian, penyesuaian dengan kondisi saat ini dan
current conditions and judgments about the probable effects
penilaian atas dampak yang mungkin terjadi berdasarkan
of relevant observable data, including present economic
sejumlah data yang dapat dicermati, termasuk aspek-aspek
conditions such as delinquency rates, financial health of
kondisi ekonomi yang sedang berlangsung, seperti tingkat
specific customers and market segments, collateral values
tunggakan, kondisi keuangan konsumen dan segmen
and the present and expected future levels of interest rates.
pasar tertentu, nilai jaminan serta tingkat suku bunga saat
The provision for doubtful receivables at 31 December 2016
ini maupun ke depan. Penyisihan untuk piutang ragu-ragu
totaled Rp2.6 trillion, compared with Rp2.7 trillion as at 31
pada tanggal 31 Desember 2016 sejumlah Rp2,6 triliun,
December 2015, a decrease of 3%. As a percentage of total
dibandingkan Rp2,7 triliun pada tanggal 31 Desember 2015,
financing receivables, the overall provision has fallen slightly
turun 3%. Secara persentase dari total piutang pembiayaan,
from 4.5% to 4.1%.
dibuat
dengan
mempertimbangkan
total penyisihan sedikit menurun dari 4,5% menjadi 4,1%.
Persediaan
Inventories
Persediaan terutama terdiri dari alat berat dan suku
Inventories mainly comprised heavy equipment and spare
cadang milik United Tractors, kendaraan dan suku cadang
parts held by United Tractors, vehicles and spare parts held
dari usaha otomotif Grup Astra dan CPO dari Astra Agro
by the Group’s automotive businesses and CPO held by Astra
Lestari. Persediaan turun 3% dari Rp18,3 triliun menjadi
Agro Lestari. Inventories decreased by 3% from Rp18.3 trillion
Rp17,8 triliun pada tanggal 31 Desember 2016, terutama
to Rp17.8 trillion as at 31 December 2016, predominately due
disebabkan oleh segmen alat berat dan pertambangan.
to the heavy equipment and mining segment.
Aset Lancar Lainnya
Other Current Assets
Aset lancar lainnya, yang terdiri dari investasi lain-lain, pajak
Other current assets, which comprised other investments,
dibayar dimuka, pembayaran dimuka lain-lain dan piutang
prepaid taxes, other prepayments and other current
lancar lain-lain, naik dari Rp9,9 triliun menjadi Rp11,1 triliun.
receivables increased from Rp9.9 trillion to Rp11.1 trillion.
Kenaikan ini terutama disebabkan oleh naiknya piutang
This increase was mainly due to the increase in other current
lancar lain-lain dari Rp3,2 triliun di tahun 2015 menjadi
receivables from Rp3.2 trillion in 2015 to Rp4.0 trillion in
Rp4,0 triliun di tahun 2016.
2016.
236
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Aset Tidak Lancar
Non-current Assets
Pada tahun 2016, aset tidak lancar naik 8% dari Rp140,3
In 2016, non-current assets increased by 8% from Rp140.3
triliun menjadi Rp151,5 triliun. Kenaikan ini utamanya
trillion to Rp151.5 trillion. The was mainly driven by the
disebabkan oleh kenaikan piutang pembiayaan tidak lancar
increase in non-current financing receivables by 11% to
sebesar 11% menjadi Rp31,4 triliun, kenaikan investasi pada
Rp31.4 trillion, increase in investments in joint ventures
ventura bersama dan entitas asosiasi sebesar 15% menjadi
and associates by 15% to Rp34.0 trillion and increase in
Rp34,0 triliun dan kenaikan properti investasi sebesar 77%
investment properties by 77% to Rp6.2 trillion, compensated
menjadi Rp6,2 triliun, yang dikompensasi oleh penurunan
by the decrease in mining properties by 5% to Rp4.6 trillion.
properti pertambangan sebesar 5% menjadi Rp4,6 triliun.
Investasi pada Ventura Bersama dan Entitas Asosiasi
Investments in Joint Ventures and Associates
Total investasi pada ventura bersama dan entitas asosiasi naik
15% from Rp29.6 trillion to Rp34.0 trillion due mainly to
15% dari Rp29,6 triliun menjadi Rp34,0 triliun terutamanya
improvements in the performance of the automotive joint
dikarenakan peningkatan kinerja di perusahaan ventura
ventures and associates.
Total investments in joint ventures and associates increased
bersama dan entitas asosiasi otomotif.
Tanaman Perkebunan
Plantations
Tanaman perkebunan merupakan aset tanah dan kelapa
Plantations represent palm oil and land assets, comprising
sawit, terdiri dari tanaman menghasilkan dan tanaman belum
mature and immature plantations, related to the agribusiness
menghasilkan, yang terkait kegiatan operasional agribisnis
operations of Astra Agro Lestari. Total plantations net of
Astra Agro Lestari. Jumlah tanaman perkebunan, setelah
accumulated depreciation were relatively unchanged at
dikurangi akumulasi penyusutan, relatif tidak berubah yakni
Rp6.7 trillion.
Rp6,7 triliun.
Aset Tetap
Fixed Assets
Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan, naik
Fixed assets net of accumulated depreciation increased 4%
4% dari Rp41,7 triliun menjadi Rp43,2 triliun. Kenaikan
from Rp41.7 trillion to Rp43.2 trillion. The increase was
tersebut terutama disebabkan oleh investasi pada tanah dan
primarily due to investments in land and buildings, mainly
bangunan, terutama untuk penambahan jaringan otomotif.
for automotive network expansion. At the end of 2016,
Pada akhir tahun 2016, Perusahaan memiliki 302 dealer
the Company owned 302 car dealerships (2015: 285)
mobil (2015: 285) dan 156 dealer sepeda motor (2015:
and 156 motorcycle dealerships (2015: 148) nationwide.
148) di seluruh Indonesia. Akumulasi penyusutan naik 9%
Accumulated depreciation of fixed assets increased by 9%
menjadi Rp42,5 triliun.
to Rp42.5 trillion.
Properti Pertambangan
Mining Properties
Properti pertambangan terutama terdiri dari konsesi
Mining properties mainly represent contractual rights held
tambang batu bara yang dimiliki oleh anak usaha United
by subsidiaries of United Tractors, to mine coal reserves
Tractors, beserta cadangan batu bara di sejumlah wilayah
in specific concession areas, which will expire at various
konsesi, yang akan berakhir pada waktu tertentu antara
dates between 2026 up to 2035. Mining properties net of
tahun 2026 sampai dengan 2035. Properti pertambangan
accumulated amortisation and impairment decreased by 5%
setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan
to Rp4.6 trillion in 2016.
nilai, turun sebesar 5% menjadi Rp4,6 triliun pada tahun 2016.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
237
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE OVERVIEW
Hak Konsesi
Concession Rights
Hak konsesi terkait dengan hak pengusahaan jalan tol
Concession rights relate to toll road concessions that grant
yang memberikan hak kepada pemegang konsesi untuk
the holder the right to receive toll payments from users
menerima pembayaran tol dari pengguna jalan dengan
in consideration for the financing and construction of the
mempertimbangkan
pembangunan
infrastructure. This right corresponds to the fair value of the
infrastruktur jalan. Hak konsesi terkait dengan nilai wajar aset
asset under concession plus the borrowing costs capitalized
tersebut ditambah dengan biaya pinjaman yang dikapitalisasi
during the construction phase. Toll road concession rights
selama masa pembangunan. Konsesi jalan tol dimiliki oleh
held by subsidiaries Marga Mandalasakti (which holds the
anak perusahaan Marga Mandalasakti (yang memegang
72km Tangerang - Merak toll road concession) and Marga
konsesi atas jalan tol Tangerang – Merak sepanjang 72km),
Harjaya Infrastruktur (which holds the 41km Jombang –
dan Marga Harjaya Infrastruktur (yang memegang konsesi
Mojokerto toll road concession), are valid until 2047 and
jalan tol Jombang – Mojokerto sepanjang 41km), masing-
2045, respectively. Concession rights net of accumulated
masing berlaku sampai dengan tahun 2047 dan 2045. Hak
amortisation increased by 13% from Rp5.3 trillion to
konsesi setelah dikurangi akumulasi amortisasi naik 13% dari
Rp6.0 trillion, primarily as a consequence of the ongoing
Rp5,3 triliun menjadi Rp6,0 triliun terutama karena proses
construction of the Jombang – Mojokerto toll road.
pendanaan
dan
pembangunan jalan tol Jombang – Mojokerto yang masih berjalan.
Aset Tidak Lancar Lainnya
Other Non-current Assets
Aset tidak lancar lainnya termasuk piutang lain-lain tidak
Other
lancar, investasi lain-lain, aset pajak tangguhan, investasi
receivables,
properti, goodwill, aset tak berwujud lainnya dan aset lain-
investment properties, goodwill, other intangible assets and
lain, yang secara keseluruhan naik dari Rp23,7 triliun menjadi
other assets, which in total increased from Rp23.7 trillion to
Rp25,1 triliun. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh
Rp25.1 trillion. This increase was mainly due to an increase
kenaikan investasi properti dari Rp3,5 triliun menjadi Rp6,2
in investment properties from Rp3.5 trillion to Rp6.2 trillion.
non-current other
assets
include
investments,
non-current
deferred
tax
other assets,
triliun.
Jumlah Liabilitas
Total Liabilities
Pada akhir tahun 2016, total liabilitas sebesar Rp121,9 triliun,
At the end of 2016, total liabilities stood at Rp121.9 trillion,
naik 3% dari Rp118,9 triliun pada tanggal 31 Desember 2015.
a 3% increase from Rp118.9 trillion as at 31 December 2015.
Total liabilitas terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp89,1 triliun
Total liabilities consisted of Rp89.1 trillion of current liabilities
(2015: Rp76,2 triliun), atau sekitar 73% (2015: 64%) dari total,
(2015: Rp76.2 trillion), or approximately 73% (2015: 64%)
dan liabilitas jangka panjang Rp32,9 triliun (2015: Rp42,7
of the total, and Rp32.9 trillion of non-current liabilities
triliun), atau sekitar 27% (2015: 36%) dari total.
(2015: Rp42.7 trillion), or approximately 27% (2015: 36%) of the total.
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Pada akhir tahun 2016, liabilitas jangka pendek naik 17%
At the end of 2016, the Group’s current liabilities were 17%
menjadi Rp89,1 triliun. Salah satu komponen dari liabilitas
higher at Rp89.1 trillion. One of the components of current
jangka pendek adalah utang usaha, yang sebagian besar
liabilities is trade payables, which predominantly comprised
merupakan utang usaha United Tractors kepada pemasok,
amounts owing by United Tractors to suppliers, amounts
utang usaha divisi penjualan otomotif Astra atas pembelian
owing by Astra’s sales operations for the purchase of cars
mobil dan sepeda motor, dan utang usaha Astra Otoparts
and motorcycles, and amounts owing by Astra Otoparts for
atas pembelian bahan baku dan barang jadi.
the purchase of raw materials and finished units.
238
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Utang usaha per 31 Desember 2016 termasuk Rp8,1 triliun
Trade payables as at 31 December 2016 included Rp8.1
(2015: Rp7,7 triliun) utang kepada Grup Komatsu yang
trillion (2015: Rp7.7 trillion) owing to Komatsu Group which
dijamin dengan letter of credit. Peningkatan utang usaha
are secured by letters of credit. The increase in trade payables
sebesar 9% menjadi Rp22,5 triliun terutama berkaitan
by 9% to Rp22.5 trillion related mainly to the automotive
dengan segmen otomotif dan alat berat dan pertambangan.
and heavy equipment and mining segments. In addition,
Selain itu, peningkatan liabilitas jangka pendek juga
the increase in current liabilities was also contributed by
didorong oleh kenaikan pinjaman jangka pendek sebesar
the increase in short term borrowings by 57% from Rp12.0
57% dari Rp12,0 triliun menjadi Rp18,8 triliun.
trillion to Rp18.8 trillion.
Liabilitas Jangka Panjang
Non-current Liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang pada akhir tahun 2016
Total non-current liabilities at the end of 2016 decreased
turun 23% dari Rp42,7 triliun menjadi Rp32,9 triliun.
23% from Rp42.7 trillion to Rp32.9 trillion. Long-term debt,
Sebagian besar dari liabilitas jangka panjang adalah utang
which accounts for the majority of non-current liabilities,
jangka panjang yang utamanya berkaitan dengan usaha
predominantly related to the Group’s financial services
jasa keuangan Grup Astra. Utang jangka panjang, termasuk
businesses. Long-term debt, inclusive of the current portion,
yang akan jatuh tempo kurang dari satu tahun, turun 11%
decreased by 11% from Rp58.7 trillion to Rp52.1 trillion at
dari Rp58,7 triliun menjadi Rp52,1 triliun pada akhir tahun
the end of 2016. Of the total amount, 22% (2015: 20%)
2016. Dari jumlah tersebut, sebanyak 22% (2015: 20%)
were bilateral loans from banks, 26% (2015: 40%) were
adalah pinjaman bilateral dari bank, 26% (2015: 40%)
syndicated bank loans, 2% (2015: 2%) were non-bank
pinjaman sindikasi bank, 2% (2015: 2%) pinjaman non-
loans and obligations under finance lease and 50% (2015:
bank dan utang sewa pembiayaan dan 50% (2015: 38%)
38%) were bonds. The Company does not guarantee the
obligasi. Perseroan tidak menjamin pelunasan surat utang
repayment of debt issued by any of its subsidiaries.
yang diterbitkan oleh entitas anak.
Ekuitas
Equity
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
Total equity attributable to the owners of the parent increased
induk meningkat 10% (2015: 7%) menjadi Rp112,0 triliun
by 10% (2015: 7%) to Rp112.0 trillion at the end of 2016
pada akhir tahun 2016 dibandingkan Rp102,0 triliun pada
from the end 2015 balance of Rp102.0 trillion. The increase
akhir tahun 2015. Total ekuitas meningkat terutama karena
in total equity was primarily attributable to an increase in
kenaikan laba ditahan sebesar 9% menjadi Rp101,2 triliun
retained earnings by 9% to Rp101.2 trillion (2015: Rp92.6
(2015: Rp92,6 triliun).
trillion).
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Pendapatan Bersih
Net Revenue
Grup Astra memfokuskan kegiatan usahanya pada tujuh
The Group’s activities are focused on seven business lines,
segmen bisnis, yaitu otomotif; jasa keuangan; alat berat
which are automotive; financial services; heavy equipment
dan pertambangan; agribisnis; infrastruktur dan logistik;
and mining; agribusiness; infrastructure and logistics;
teknologi informasi dan properti.
information technology and property.
Pendapatan bersih konsolidasian untuk tahun 2016 turun
Consolidated net revenue for 2016 was down 2% at
2% menjadi Rp181,1 triliun dari Rp184,2 triliun pada
Rp181.1 trillion from Rp184.2 trillion in the previous year,
tahun sebelumnya, terutama akibat penurunan pendapatan
primarily due to lower revenue within heavy equipment and
pada bisnis alat berat serta kontribusi pendapatan yang
mining coupled with reduced revenue contribution from
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
239
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE OVERVIEW
lebih rendah dari Toyota Sales Operation seiring dengan
Astra’s Toyota sales operations following the introduction of
penerapan model distribusi two-tier pada awal tahun.
a two-tiered distribution model at the beginning of the year.
Rincian kontribusi pendapatan disajikan pada tabel berikut.
The breakdown of revenue contribution is presented in the
Diskusi yang lebih terperinci mengenai kinerja berdasarkan
table below. A more detailed discussion on the performance
lini usaha Perseroan dapat dilihat pada sub-bagian Kinerja
of the Group’s business lines is provided under the sub-
Bisnis, setelah sub-bagian ini.
section Business Review, following this sub-section.
Rincian Pendapatan Bersih Konsolidasian
Consolidated Net Revenue Breakdown
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember For the Year Ended 31th December Pendapatan Bersih (Rp miliar)
2016
2015
Perubahan Change %
Net Revenue (Rp billion)
Otomotif
94,440
95,434
(1%)
Automotive
Jasa Keuangan
17,762
17,074
4%
Financial Services Heavy Equipment and Mining
Alat Berat dan Pertambangan
45,112
49,209
(8%)
Agribisnis
14,121
13,059
8%
Agribusiness
Infrastruktur dan Logistik
7,189
6,935
4%
Infrastructure and Logistics
Teknologi Informasi
2,451
2,474
(1%)
Information Technology
9
11
(18%)
Property
181,084
184,196
(2%)
Net Revenue
Properti Pendapatan Bersih
Beban Pokok Pendapatan
Cost of Revenue
Beban pokok pendapatan pada 2016 turun 2% dari
Cost of revenue in 2016 decreased by 2% from Rp147.5
Rp147,5 triliun di tahun 2015 menjadi Rp144,7 triliun.
trillion in 2015 to Rp144.7 trillion. The decrease was due to
Penurunan tersebut merupakan dampak dari penurunan
lower sales volume in the automotive, heavy equipment and
volume penjualan pada segmen otomotif, alat berat dan
mining, agribusiness segments.
pertambangan serta agribisnis.
Laba Bruto dan Marjin Laba Bruto
Gross Profit and Gross Margin
Pendapatan bersih yang lebih rendah menyebabkan laba
Lower net revenue caused the Group’s gross profit to decline
bruto Grup turun sebesar 1% menjadi Rp36,4 triliun pada
by 1% in 2016 to Rp36.4 trillion compared to Rp36.7 trillion
tahun 2016 dibandingkan Rp36,7 triliun di tahun 2015.
in 2015. The Group’s gross margin improved slightly from
Marjin laba bruto Grup sedikit meningkat dari 19,9% di
19.9% in 2015 to 20.1%.
tahun 2015 menjadi 20,1%.
Beban dan Penghasilan Operasional
Operating Expenses and Income
Perseroan mengalami penurunan beban penjualan sebesar
The Group incurred lower selling expenses by 14% from
14% dari Rp9,1 triliun menjadi Rp7,9 triliun, terutama
Rp9.1 trillion to Rp7.9 trillion primarily due to lower logistics
karena penurunan pada biaya logistik dan periklanan. Beban
and advertising costs. General and administrative expenses
umum dan administrasi naik 6% dari Rp10,4 triliun di tahun
increased by 6% from Rp10.4 trillion in 2015 to Rp11.0
2015 menjadi Rp11,0 triliun ditahun 2016 didorong oleh
trillion in 2016, driven by higher employee costs.
peningkatan biaya karyawan. Bagian atas hasil bersih ventura bersama dan entitas asosiasi
The Group’s share of results of joint ventures and associates
turun sebesar 25% menjadi Rp3,3 triliun (2015: Rp4,5 triliun),
decreased by 25% to Rp3.3 trillion (2015: Rp4.5 trillion), with
dengan kontribusi dari Bank Permata yang turun secara
a significantly reduced contribution from Permata Bank, due
signifikan dengan meningkatnya provisi kerugian pinjaman
to higher loan loss provisions caused by a deterioration in
240
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
sebagai konsekuensi dari penurunan kualitas portofolio
the quality of its corporate loan portofolio, compensated by
pinjaman korporasi, terkompensasi oleh kontribusi yang
higher contributions from the Group’s automotive associates
lebih baik dari ventura bersama dan entitas asosiasi segmen
and joint ventures which benefited from the increase in
otomotif Grup Astra yang diuntungkan oleh kenaikan volume
automotive volumes.
penjualan otomotif.
Laba Tahun Berjalan
Profit for the Year
Pada tahun 2016, Grup Astra membukukan laba sebelum
In 2016, the Group booked profit before tax of Rp22.3
pajak sebesar Rp22,3 triliun, naik 13% dibandingkan Rp19,6
trillion, reflecting a 13% increase compared to Rp19.6
triliun pada tahun 2015.
trillion in 2015.
Beban pajak penghasilan tahun 2016 relatif tidak berubah
Income tax expense was relatively flat at Rp4.0 trillion in
yaitu Rp4,0 triliun. Beban pajak penghasilan yang dibukukan
2016. Income tax expense recorded in the consolidated
dalam laporan laba rugi konsolidasian terdiri dari pajak
profit and loss account represents the current and deferred
penghasilan tahun berjalan dan pajak penghasilan tangguhan
income tax for the Company and its subsidiaries. Income
Perseroan dan anak perusahaannya. Pajak penghasilan
tax in relation to the Group’s joint ventures and associates
ventura bersama dan entitas asosiasi sudah termasuk
is presented within the share of results of joint ventures
dalam bagian atas hasil bersih ventura bersama dan entitas
and associates. Publicly listed entities that comply with
asosiasi. Perusahaan publik yang telah memenuhi persyaratan
certain requirements, one of which is the maintenance of
tertentu, salah satunya ekuitas free-float minimal sebesar
a minimum 40% equity free-float, are entitled to a 5%
40%, berhak mendapatkan pengurangan pajak sebesar 5%
tax rate reduction from the applicable corporate income
dari pajak penghasilan badan yang berlaku. Sejak tahun fiskal
tax rates. Since the fiscal year 2009, the Company and
2009, Perseroan dan PT United Tractors Tbk telah memenuhi
PT United Tractors Tbk have complied with these requirements
persyaratan tersebut dan karenanya menerapkan tarif pajak
and have therefore applied lower tax rates.
yang lebih rendah. Pengurangan beban pajak penghasilan menghasilkan
The deduction of income tax expense resulted in profit for
laba tahun berjalan sebesar Rp18,3 triliun, naik 17%
the year of Rp18.3 trillion, a 17% increase compared to
dibandingkan Rp15,6 triliun di tahun 2015.
Rp15.6 trillion recorded in 2015.
Penghasilan Komprehensif Lain
Other Comprehensive Income
Jumlah penghasilan komprehensif lain setelah pajak di tahun
Total other comprehensive income after tax in 2016
2016 naik sebesar 79% menjadi Rp1,5 triliun dari Rp841
increased by 79% to Rp1.5 trillion from Rp841 billion in
miliar di tahun 2015. Kenaikan ini terutama disebabkan
2015. This increase was mainly due to the revaluation of fixed
oleh revaluasi aset tetap. Dengan tambahan penghasilan
assets. With the addition of other comprehensive income,
komprehensif lainnya, jumlah penghasilan komprehensif
total comprehensive income for the year stood at Rp19.8
tahun berjalan adalah Rp19,8 triliun, naik 20% dibandingkan
trillion, 20% higher compared to Rp16.5 trillion in 2015.
Rp16,5 triliun di tahun 2015.
Laba yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Profit Attributable to Owners of the Parent
Di tahun 2016, Perseroan mencetak laba yang dapat
In 2016, the Group recorded profit attributable to owners
diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp15,2
of the parent of Rp15.2 trillion, a 5% increase compared to
triliun, naik 5% dibandingkan Rp14,5 triliun pada tahun
Rp14.5 trillion in 2015. The increase was due to improved
2015. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan kontribusi
results in automotive, heavy equipment and mining,
dari segmen otomotif, alat berat dan pertambangan,
agribusiness, and infrastructure and logistics, partially offset
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
241
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE OVERVIEW
agribisnis serta infrastruktur dan logistik, sebagian diimbangi
by lower contributions from financial services, information
oleh penurunan kontribusi dari segmen jasa keuangan,
technology and property.
teknologi informasi dan properti.
Laba per Saham
Earnings per Share
Laba dasar dan dilusian per saham tahun 2016 adalah Rp374
Basic and dilluted earnings per share in 2016 were both at
per saham, naik 5% dibandingkan tahun 2015.
Rp374 per share, 5% higher compared with 2015.
Tinjauan Segmen Bisnis
Business Segment Review
Berikut ini adalah pembahasan kinerja keuangan Grup
The following is a discussion of the Group’s financial
berdasarkan aktivitas bisnis untuk tahun buku 2016.
performance for the financial year 2016 by business activity.
Pendapatan bersih per segmen usaha adalah pendapatan
Net revenue by business activity represents a post-elimination
bersih setelah eliminasi.
figure.
Tabel berikut menyajikan jumlah laba yang diatribusikan
Net income attributable to Astra’s shareholders by business
kepada pemegang saham Astra untuk dua tahun terakhir
segment for the past two years is disaggregated in the table
berdasarkan segmen bisnis.
below.
Rincian Laba Bersih Konsolidasian
Consolidated Net Income Breakdown
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember For the Year Ended 31th December 2016 Rp miliar/Rp billion Otomotif
2015 Rp miliar | Rp billion
Perubahan Change %
9,166
7,464
23
789
3,555
(78)
Alat Berat dan Pertambangan
3,032
2,342
30
Agribisnis
1,599
493
224
Agribusiness
263
195
35
Infrastructure and Logistics
Jasa Keuangan
Infrastruktur dan Logistik Teknologi Informasi
196
204
(4)
Profit
111
211
(47)
15,156
14,464
Laba Bersih Konsolidasian
5
Automotive Financial Services Heavy Equipment and Mining
Information Technology Property Attributable Net Income
Otomotif
Automotive
Pada tahun 2016, pangsa pasar mobil naik 5% menjadi
In 2016, the wholesale market for cars increased by 5% to
1.061.000 unit. Kinerja penjualan mobil Astra membaik
1,061,000 units. Astra’s car sales performance improved by
16% sebesar 591.000 unit dari 510.000 unit pada tahun
16% at 591,000 units from 510,000 units in the previous
sebelumnya, dengan kenaikan pangsa pasar menjadi 56%
year, with market share rising to 56% from 50%. The Group
dari 50%. Grup meluncurkan 14 model baru dan 9 model
introduced 14 new models and 9 revamped models during
revamped sepanjang tahun. Pasar motor turun 8% menjadi
the year. The wholesale market for motorcycles decreased by
5,9 juta unit dari 6,5 juta unit di tahun 2015. Penjualan Astra
8% to 5.9 million units from 6.5 million units in 2015. Astra
Honda Motor turun 2% menjadi 4,4 juta unit namun pangsa
Honda Motor’s sales fell by 2% to 4.4 million units, with
pasar meningkat menjadi 74% dari 69%. Astra Honda
market share improving to 74% from 69%. Astra Honda
Motor meluncurkan 7 model baru dan 8 model revamped
Motor launched 7 new models and 8 revamped models
sepanjang tahun.
during the year.
242
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Pendapatan bersih dari bisnis grup otomotif sebesar Rp94,4
Net revenue from the Group’s automotive businesses
triliun, turun 1% dari Rp95,4 triliun di tahun 2015. Pendapatan
amounted to Rp94.4 trillion, a decrease of 1% from Rp95.4
bersih bisnis otomotif berkontribusi 52% terhadap pendapatan
trillion in 2015. The Group’s automotive businesses net
bersih Grup di tahun 2016 (2015: 52%).
revenue contributed 52% to total Group net revenue in 2016 (2015: 52%).
Laba bersih bisnis otomotif naik 23% dari Rp7,5 triliun
Net income from the Group’s automotive businesses improved
menjadi Rp9,2 triliun, terdiri dari Rp3,3 triliun (2015: Rp3,5
by 23% from Rp7.5 trillion to Rp9.2 trillion, comprising
triliun) kontribusi dari Perseroan dan anak usaha serta
Rp3.3 trillion (2015: Rp3.5 trillion) from the Company and
Rp5,9triliun (2015: Rp4,0 triliun) dari ventura bersama dan
subsidiaries and Rp5.9 trillion (2015: Rp4.0 trillion) from joint
entitas asosiasi.
ventures and associates.
Jasa Keuangan
Financial Services
Bisnis jasa keuangan Grup Astra mencatat pendapatan
The Group’s financial services businesses recorded net
bersih sebesar Rp17,8 triliun, naik 4% dari Rp17,1
revenue of Rp17.8 trillion, up 4% from Rp17.1 trillion
triliun di tahun 2015. Kenaikan tersebut terutama akibat
in 2015. The increase in revenues was primarily due to
peningkatan penjualan otomotif yang mendukung kinerja
higher automotive sales that supported the performance
perusahaan pembiayaan otomotif. Pendapatan bersih bisnis
of automotive financing companies. The financial services
jasa keuangan berkontribusi 10% pada pendapatan bersih
businesses net revenue contributed 10% to the Group’s net
Grup di tahun 2016 (2015: 9%).
revenue in 2016 (2015: 9 %).
Laba bersih dari bisnis jasa keuangan turun 78% menjadi
Net income from the financial services businesses decreased
Rp789 miliar, utamanya disebabkan oleh kenaikan signifikan
by 78% to Rp789 billion, mainly due to a significant increase
atas beban pencadangan kredit bermasalah yang dibukukan
in loan loss provisions recorded by Permata Bank. Improved
oleh Bank Permata. Peningkatan pendapatan oleh Federal
earnings from Federal International Finance and Toyota
International Finance dan Toyota Astra Financial Services
Astra Financial Services were offset by the decline in the
diimbangi oleh penurunan kontribusi dari perusahaan jasa
contribution from other financial services interests.
keuangan lainnya. Usaha pembiayaan konsumen mencatat kenaikan sebesar
The consumer finance businesses booked an increase in
21% pada total nilai pembiayaan menjadi Rp74 triliun,
the aggregate amount financed by 21% to Rp74 trillion,
termasuk di dalamnya jumlah yang didanai melalui joint
including balances financed through joint bank financing
bank financing without recourse. Astra Sedaya Finance yang
without recourse. The car-focused Astra Sedaya Finance
berfokus pada pembiayaan mobil membukukan laba bersih
recorded net income 4% lower at Rp934 billion following
yang lebih rendah 4% dengan Rp934 miliar seiring dengan
a reduction in used car financing, whereas Toyota Astra
penurunan pembiayaan untuk mobil bekas, sedangkan
Financial Services recorded net income up 15% at Rp351
Toyota Astra Financial Services mencatat kenaikan laba bersih
billion. Motorcycle-focused Federal International Finance’s
15% dengan Rp351 miliar. Federal International Finance yang
net income was up 20% at Rp1.8 trillion, benefiting from
fokus pada kredit motor memiliki laba bersih Rp1,8 triliun,
loan product diversification.
naik 20% berkat keberhasilan strategi diversifikasi produk. Total
nilai
pembiayaan
melalui
kegiatan
operasional
pembiayaan alat berat naik 20% menjadi Rp4,7 triliun.
The aggregate amount financed through the Group’s heavy equipment-focused finance operations increased by 20% to Rp4.7 trillion.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
243
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE OVERVIEW
Bank Permata, ventura bersama Astra dengan kepemilikan
Astra’s
Perseroan sebesar 44,56%, mengalami penurunan kualitas
experienced a significant deterioration in the quality of its
portofolio kredit yang signifikan. Bank Permata mencatat
corporate loan portfolio. The Bank reported a net loss of
kerugian bersih sebesar Rp6,5 triliun dibandingkan laba
Rp6.5 trillion in 2016, compared to a net income of Rp247
bersih sebesar Rp247 miliar di 2015, akibat peningkatan
billion in 2015, due to a significant increase in loan loss
biaya pencadangan pinjaman, seperti tercermin pada rasio
provisions, which saw the bank’s gross non-performing loan
gross NPL yang naik dari 2,7% pada akhir tahun 2015
ratio rise from 2.7% at the end of 2015 to 8.8% at the end
menjadi 8,8% pada akhir tahun 2016, sementara rasio net
of 2016, while its net non-performing loan ratio rose from
NPL naik dari 1,4% menjadi 2,2%.
1.4% to 2.2%.
Asuransi Astra Buana yang menyediakan layanan asuransi
The Group’s general insurance company, Asuransi Astra
umum melaporkan kenaikan tipis pada laba bersih
Buana, recorded a slightly higher net income of Rp923 billion
sebesar Rp923 miliar (2015: Rp911 miliar) seiring dengan
(2015: Rp911 billion) due to increased investment income.
44.56%-held
joint
venture,
Permata
Bank,
penghasilan investasi yang meningkat. Hingga akhir tahun, ventura bersama di bidang asuransi
By the end of the year, the Group’s life insurance joint venture,
jiwa Astra Aviva Life mengakuisisi lebih dari 158.000
Astra Aviva Life, acquired more than 158,000 individual
nasabah asuransi jiwa perorangan dan 133.000 nasabah
life customers and 133,000 participants for its corporate
dalam program kesejahteraan karyawan, sehingga pada
employee benefits programmes, bringing the respective
akhir tahun 2016 jumlah nasabah masing-masing menjadi
totals to 228,000 and 596,000 at the end of 2016.
228.000 dan 596.000.
Alat Berat dan Pertambangan
Heavy Equipment and Mining
Segmen alat berat dan pertambangan mencapai pendapatan
The heavy equipment and mining activities achieved net
bersih Rp45,1 triliun di tahun 2016, turun 8% dibandingkan
revenue of Rp45.1 trillion in 2016, an 8% decrease compared
tahun 2015. Ini mencerminkan 25% dari pendapatan bersih
with 2015. This represented 25% of the Group’s net revenue
Grup Astra untuk tahun 2016 (2015: 27%).
in 2016 (2015: 27%).
United Tractors, yang 59,5% sahamnya dimiliki Astra,
United Tractors, which is 59.5%-owned, reported an 8%
mengalami penurunan pendapatan bersih sebesar 8% dari
decrease in net revenue from Rp49.3 trillion to Rp45.5
Rp49,3 triliun menjadi Rp45,5 triliun. Dalam bisnis mesin
trillion. In the construction machinery business, net revenue
konstruksi, pendapatan bersih menurun tipis walaupun
decreased slightly although Komatsu heavy equipment sales
penjualan alat berat Komatsu naik 3% menjadi 2.181 unit.
increased by 3% to 2,181units.
Pamapersada Nusantara, anak usaha yang menjalankan
The contract mining operations of subsidiary, Pamapersada
kegiatan kontraktor penambangan, meraih pendapatan
Nusantara, reported a flat net revenue with contract coal
bersih yang sama dengan tahun sebelumnya dengan volume
production of 109 million tonnes (2015: 109 million tonnes),
kontrak produksi batu bara sebesar 109 juta ton (2015: 109
and contract overburden removal down 8% at 702 million
juta ton), serta kontrak pemindahan tanah menurun 8%
bank cubic metres (2015: 767 million bank cubic metres).
pada 702 juta bank cubic metres (2015: 767 juta bank cubic metres). bidang
United Tractors’ mining subsidiaries reported coal sales 48%
pertambangan melaporkan penjualan batu bara yang lebih
higher at 6.8 million tonnes (2015: 4.6 million tonnes), with
tinggi 48% dengan jumlah 6,8 juta ton (2015: 4,6 juta ton),
net revenue increasing by 34%.
Anak-anak
perusahaan
United
Tractors
di
dengan pendapatan bersih meningkat sebesar 34%.
244
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Perusahaan
Investor Information
kontraktor
Management Reports
umum
Company Profile
Acset
Indonusa,
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
anak
General contractor Acset Indonusa, a 50.1% subsidiary of
perusahaan United Tractors dengan kepemilikan saham
United Tractors, reported net income of Rp68 billion during
50,1%, meraih laba bersih Rp68 miliar, naik 63% dibandingkan
the year, 63% higher compared to 2015. Acset secured new
tahun 2015. Acset berhasil mendapatkan kontrak baru senilai
contracts worth Rp3.8 trillion during the year, compared
Rp3,8 triliun, dibandingkan Rp3,1 triliun pada tahun 2015.
with Rp3.1 trillion in 2015.
Laba bersih dari segmen alat berat dan pertambangan
Net income from the Group’s heavy equipment and mining
Group naik 30% menjadi Rp 3,0 triliun di tahun 2016. Tanpa
segment increased by 30% to Rp 3.0 trillion in 2016. Excluding
memperhitungkan dampak dari penurunan nilai properti
the impact of the impairment charge taken againts the carrying
pertambangan di tahun 2015, kontribusi terhadap laba bersih
value of its coal mining properties in 2015, the 2016 net income
konsolidasian di tahun 2016 turun 22%.
contribution to the Group would have been 22% lower.
Agribisnis
Agribusiness
Astra Agro Lestari, yang 79,7% sahamnya dimiliki oleh Grup
Astra Agro Lestari, which is 79.7%-held, reported net
Astra, membukukan pendapatan bersih lebih tinggi 8% menjadi
revenue from agribusiness 8% higher at Rp14.1 trillion
Rp14,1 triliun (2015: Rp13,1 triliun), terutama diakibatkan
(2015: Rp13.1 trillion), mainly due to higher crude palm oil
oleh harga minyak kelapa sawit yang lebih tinggi. Harga rata-
prices. Average CPO prices were at Rp7,768/kg, or 11%
rata CPO adalah Rp7.768/kg, atau lebih tinggi 11% dari lalu.
higher than the previous year. CPO sales were 3% lower at
Penjualan CPO turun 3% menjadi 1,0 juta ton, sementara itu
1.0 million tonnes, while Olein sales decreased by 22% to
penjualan Olein turun 22% menjadi 320.000 ton. Agribisnis
320,000 tonnes. Agribusiness accounted for 8% (2015: 7%)
menyumbangkan sebesar 8% (2015: 7%) terhadap keseluruhan
of the Group’s net revenue in 2016.
pendapatan bersih Grup Astra untuk tahun 2016. Laba bersih dari segmen agribisnis naik secara signifikan
Net income from the Group’s agribusiness segment
menjadi Rp1,6 triliun dari Rp493 miliar, terutama disebabkan
increased significantly to Rp1.6 trillion from Rp493 billion,
oleh kenaikan harga CPO serta keuntungan dari apresiasi
mainly due to higher crude palm oil prices and the benefit
Rupiah akibat translasi kewajiban moneter dalam mata uang
of the stronger Rupiah on the translation of its US Dollar
Dolar AS.
monetary liabilities.
Infrastruktur dan Logistik
Infrastructure and Logistics
Pada akhir tahun 2016, Grup Astra memiliki konsesi atas
At the end of 2016, the Group had an interest in 237km
237km jalan tol (2015: 197km), termasuk 115km yang
of toll roads (2015: 197km), of which 115km were
telah beroperasi secara komersial. Pembangunan masih
commercially operational. Construction continues at two
berlangsung pada dua proyek jalan tol, yaitu seksi dua dan
toll road projects, which are sections two and four of the
empat jalan tol Jombang-Mojokerto sepanjang 41km di
41km Jombang – Mojokerto toll road near Surabaya, as well
sekitar Surabaya, serta seksi tiga, empat dan lima jalan tol
as sections three, four and five of the 73km Semarang –
Semarang-Solo yang terbentang 73km di Jawa Tengah. Dua
Solo toll road in Central Java. Two other greenfield toll road
proyek greenfield yang diakuisisi Astra masih dalam proses
projects acquired by the Group await construction as they are
pembebasan lahan dan belum dilaksanakan pembangunan,
in the land clearing process, which are the 11km Kunciran-
yakni jalan tol Kunciran-Serpong sepanjang 11km dan jalan
Serpong toll road and the 40km Serpong – Balaraja toll road,
tol Serpong-Balaraja sepanjang 40km, yang mana keduanya
both part of Jakarta’s outer ring-road network.
merupakan bagian dari jaringan Jakarta Outer Ring Road.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
245
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE OVERVIEW
Pendapatan bersih dari bidang infrastruktur dan logistik naik 4%
Net revenue from infrastructure and logistics increased by
menjadi Rp7,2 triliun (2015: Rp6,9 triliun). Segmen infrastruktur
4% to Rp7.2 trillion (2015: Rp6.9 trillion). Infrastructure and
dan logistik menyumbang 4% terhadap keseluruhan pendapatan
logistics accounted for 4% of the Group’s net revenue in
bersih Grup Astra di tahun 2016 (2015: 4%).
2016 (2015: 4%).
Jalan tol Tangerang-Merak sepanjang 72km dioperasikan
The 72km Tangerang-Merak toll road, operated by
oleh Marga Mandalasakti, yang 79,3% sahamnya dimiliki
79.3%-owned Marga Mandalasakti, reported a 3% increase
oleh Astra, dan mencatat kenaikan volume lalu lintas sebesar
in traffic volumes to 48 million vehicles.
3% menjadi 48 juta kendaraan. PAM Lyonnaise Jaya, yang mengoperasikan sistem air bersih untuk
PAM Lyonnaise Jaya, which operates the western Jakarta
bagian barat Jakarta, mengalami kenaikan volume penjualan yaitu
water utility system, experienced higher sales volume of 162
162 juta meter kubik (2015: 160 juta meter kubik).
million cubic metres (2015: 160 million cubic metres).
Pendapatan Serasi Autoraya turun 4% sementara laba
Serasi Autoraya’s revenue declined by 4%, while net income
bersih naik 96% menjadi Rp100 miliar (2015:Rp51 miliar)
increased by 96% to Rp100 billion (2015: Rp51 billion) due
disebabkan oleh marjin bersih yang lebih tinggi pada usaha
to higher net margins in its car leasing and rental, used
leasing dan penyewaan mobil, penjualan kendaraan bekas
vehicle sales and logistics businesses, despite a decline in
dan bisnis logistik, meskipun terdapat penurunan kontrak
the number of vehicles under contract at its car leasing and
sewa kendaraan menjadi 24.000 unit (2015: 25.000 unit).
rental business to 24,000 units (2015: 25,000 units).
Segmen infrastruktur dan logistik mencatat laba bersih lebih
The infrastructure and logistics segment recorded net income
tinggi 35% sebesar Rp263 miliar (2015: Rp195 miliar).
35% higher at Rp263 billion (2015: Rp195 billion).
Teknologi Informasi
Information Technology
Pendapatan
informasi
Net revenue from the information technology segment
mencapai Rp2,5 triliun di tahun 2016 (2015: Rp2,5 triliun)
bersih
dari
segmen
teknologi
amounted to Rp2.5 trillion in 2016 (2015: Rp2.5 trillion),
merepresentasikan 1% dari total pendapatan bersih Grup
representing 1% of the Group’s total net revenue (2015: 1%).
Astra (2015: 1%). Laba bersih dari teknologi informasi turun 4% menjadi Rp196
Net income from information technology declined by 4% to
miliar di tahun 2016 (2015: Rp204 miliar). Astra Graphia, anak
Rp196 billion in 2016 (2015: Rp204 billion). Astra Graphia,
perusahaan yang dimiliki 76,9% sahamnya oleh Astra, bergerak
76.9%-owned, which is active in the area of document
di bidang solusi dokumen dan teknologi informasi dan komunikasi
information and communication technology solutions and is
serta merupakan distributor tunggal alat kantor Fuji Xerox di
the sole distributor of Fuji Xerox office equipment in Indonesia,
Indonesia, mencatat penurunan laba bersih sebesar 4% menjadi
reported net income down by 4% at Rp255 billion in 2016
Rp255 miliar di tahun 2016 (2015: Rp265 miliar).
(2015: Rp265 billion).
Properti
Property
Saat ini, terdapat dua proyek dalam pengembangan,
Currently, there are 2 projects under development, the
yaitu gedung perkantoran grade A Menara Astra serta
grade A Menara Astra office building and the Anandamaya
Anandamaya Residences, yang keduanya berada dalam
Residences, both located in an integrated complex in
kompleks terintegrasi di kawasan bisnis Jakarta. Diharapkan
Jakarta’s prime business area. Completion of the two
kedua proyek ini rampung pada tahun 2018 seperti yang
projects is expected in 2018, as planned.
telah direncanakan.
246
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Pendapatan bersih dari properti mencapai Rp9 miliar (2015: Rp11
Net revenue from the property business amounted to Rp9
miliar) pada tahun 2016. Bisnis properti menyumbangkan kurang
billion (2015: Rp11 billion) in 2016. The property business
dari 1% terhadap pendapatan bersih Grup Astra di tahun 2016.
accounted for less than 1% of the Group’s net revenue in
Laba bersih dari properti mencapai Rp111 miliar, jauh lebih rendah
2016. Net income in 2016 was Rp111 billion, significantly
dibandingkan pendapatan tahun 2015 yang sebesar Rp211 miliar,
lower than the Rp211 billion achieved in 2015, due mainly
terutama akibat penurunan revaluation gain pada proyek gedung
to a lower revaluation gain on the Group’s Menara Astra
perkantoran Menara Astra.
development.
Anandamaya Residences, proyek hunian mewah yang 60%
Anandamaya Residences, the Group’s 60%-held luxury
sahamnya dimiliki Grup Astra, terus berhasil meraih keunggulan
residential development project, continues to achieve market
harga di pasar serta menjaring minat pembeli yang kuat, dengan
leading pricing and strong buyer interest, with 93% out of a
93% dari total 509 unit telah terjual.
total of 509 units sold.
Arus Kas
Cash Flows
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi
Net Cash Flows from Operating Activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi pada
The net cash inflow from operating activities for 2016 was
tahun 2016 adalah Rp19,4 triliun dibanding kas diperoleh
Rp19.4 trillion compared to net cash inflow of Rp25.9 trillion
pada tahun 2015 sebesar Rp25,9 triliun. Penurunan sebesar
in 2015. The decrease of Rp6.5 trillion in net cash inflow was
Rp6,5 triliun pada arus kas bersih terutama disebabkan oleh
mainly due to lower business volumes.
penurunan volume bisnis.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi
Net Cash Flows from Investing Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada
The net cash outflow from investing activities in 2016 was
tahun 2016 sebesar 10,8 triliun, naik Rp3,6 triliun dibandingkan
Rp10.8 trillion, Rp3.6 trillion higher than the net cash outflow
jumlah kas digunakan pada tahun 2015, terutamanya
for 2015, mainly due to Rp3.2 trillion of capital injected into
diakibatkan oleh investasi modal sebesar Rp3,2 triliun yang
Permata Bank. The Group’s net capital expenditure increased
ditanamkan pada Bank Permata. Belanja modal bersih naik 12%
by 12% from Rp7.5 trillion in 2015 to Rp8.4 trillion. Cash
dari Rp7,5 triliun di tahun 2015 menjadi Rp8,4 triliun. Dividen
dividends received were up by 7% from Rp3.6 trillion to
yang diterima naik 7% dari Rp3,6 triliun menjadi Rp3,8 triliun.
Rp3.8 trillion.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan
Net Cash Flows from Financing Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
The net cash outflow from financing activities were 56%
lebih rendah 56% menjadi Rp5,9 triliun. Aktivitas pendanaan
lower at Rp5.9 trillion. Financing activities for the year
sepanjang tahun terdiri dari penerimaan bersih utang jangka
comprised net proceeds of long-term debt and short-term
panjang dan pinjaman jangka pendek sebesar Rp2,7 triliun
borrowings of 2.7 trillion (2015: net repayment of long-term
(2015: pelunasan bersih utang jangka panjang dan pinjaman
debt and short-term borrowings amounted to Rp2.1 trillion)
jangka pendek sebesar Rp2,1 triliun) dan pembayaran dividen
and cash dividend payment of Rp8.1 trillion (2015: Rp10.6
tunai Rp8,1 triliun (2015: Rp10,6 triliun).
trillion).
Posisi Kas
Cash Position
Grup mencatatkan kenaikan bersih kas dan setara kas yaitu
The Group recorded a net increase in cash and cash
Rp2,7 triliun pada tahun 2016. Pada akhir tahun 2016, saldo
equivalents of Rp2.7 trillion in 2016. At the end of 2016,
kas dan setara kas Grup sejumlah Rp29,4 triliun.
the balance of cash and cash equivalents of the Group amounted to Rp29.4 trillion.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
247
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE OVERVIEW
Struktur Modal dan Kebijakan Struktur Modal
Capital Structure and Capital Structure Policy
Kebijakan Struktur Modal
Capital Structure Policy
Secara keseluruhan, pengaturan pendanaan Grup Astra
Overall, the Group’s funding arrangements are designed to
dirancang untuk memastikan adanya keseimbangan antara
keep an appropriate balance between equity and debt, both
ekuitas dan utang dalam jangka pendek maupun jangka panjang
short and long term, to give flexibility to develop the business.
agar memberikan keleluasaan dalam keputusan pengembangan
The Group actively and regularly reviews and manages its
bisnis. Astra Grup secara aktif dan teratur meninjau dan
capital structure to ensure optimal capital structure and
mengelola struktur modal untuk memastikan struktur modal dan
shareholder returns, taking into consideration the future
imbal hasil bagi pemegang saham pada tingkat yang optimal.
capital requirements and capital efficiency of the Group,
Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan modal
prevailing and projected profitability, projected operating
di masa mendatang dan efisiensi modal Grup Astra, profitabilitas
cash flows, projected capital expenditures and projected
saat ini dan proyeksi ke depan, proyeksi arus kas operasional,
strategic investment opportunities. If required, the Group
proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi strategis.
may adjust the amount of dividends paid to shareholders,
Jika dibutuhkan, Grup Astra dapat menyesuaikan jumlah dividen
issue new shares or sell assets to reduce debt.
yang dibayarkan kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi utang.
Struktur Modal
Capital Structure
Grup Astra memantau tingkat modal berdasarkan gearing
The Group monitors capital on the basis of its consolidated
ratio
konsolidasian.
Gearing
ratio
sebagai
gearing ratio. The gearing ratio is calculated as net debt
perbandingan antara jumlah utang bersih terhadap total
dihitung
divided by total equity. The Group also monitors separately
ekuitas. Grup juga secara terpisah mengawasi utang
the consolidated net debt of non-financial services
bersih konsolidasian perusahaan jasa non-keuangan dan
companies and the consolidated net debt of financial
perusahaan jasa keuangan, dengan pertimbangan bahwa
services companies, given that the Group’s financial services
perusahaan jasa keuangan beroperasi dengan jumlah utang
companies operate with higher levels of leverage than the
yang lebih tinggi.
Group’s non-financial services companies.
Pada akhir tahun 2016, rasio kas bersih terhadap ekuitas,
At the end of 2016, the Group’s net cash to equity ratio,
di luar anak usaha jasa keuangan, adalah 4,4% (2015: kas
excluding its financial services subsidiaries, was 4.4% (2015:
bersih 0,8%). Rasio utang bersih terhadap ekuitas termasuk
net cash 0.8%). Inclusive of the Group’s financial services
anak perusahaan jasa keuangan pada akhir tahun adalah
subsidiaries, the net debt to equity ratio as at the end of
29,7% (2015: 34,4%). Grup Astra tidak memiliki kebijakan
2016 was 29.7% (2015: 34.4%). The Group does not have
tertentu yang mengatur jumlah utang bersih terhadap ekuitas
a defined consolidated net debt to equity policy.
konsolidasian. During 2016, the Group’s subsidiaries issued bonds Sepanjang tahun 2016, anak perusahaan Grup Astra
amounting to Rp10.9 trillion (2015: Rp6.6 trillion and
menerbitkan obligasi senilai Rp10,9 triliun (2015: Rp6,6
USD300 million).
triliun dan USD300 juta).
Kebijakan Keuangan
Treasury Policy
Kegiatan Grup Astra menghadapi berbagai macam risiko
The Group’s activities are exposed to a variety of financial
keuangan. Kebijakan keuangan dirancang untuk mengurangi
risks. The Group’s treasury policies are designed to mitigate
dampak keuangan dari fluktuasi tingkat suku bunga dan nilai
the financial impact of fluctuations in interest rates and
248
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian
foreign exchange rates and to minimize potential adverse
yang dapat berdampak pada risiko keuangan Grup Astra.
effects on the Group’s financial risk.
Grup
dengan
The Group manages its exposure to financial risk using a
menggunakan berbagai teknik dan instrumen. Tujuan
Astra
mengelola
risiko
keuangan
variety of techniques and instruments. The main objectives
utamanya adalah untuk membatasi risiko yang timbul dari
are to limit exchange and interest rate risks and to provide
perubahan nilai tukar mata uang dan tingkat suku bunga
a degree of certainty related to costs. The investment of the
agar dapat memberikan tingkat kepastian biaya. Dana yang
Group’s cash resources is managed so as to minimize risk
dimiliki Grup Astra dikelola untuk meminimalisir risiko dan
while seeking to enhance yield.
meningkatkan imbal hasil. Informasi lebih lanjut mengenai kebijakan keuangan
Further information on treasury policy is contained within
dapat dilihat pada Catatan 37 atas Laporan Keuangan
the Notes of the Consolidated Financial Statements under
Konsolidasian.
Note 37.
Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
Subsequent Events
Pada Januari 2017, Grup telah menuntaskan akuisisi 40%
In January 2017, the Group completed the acquisition of
saham PT Baskhara Utama Sedaya (BUS), yang merupakan
a 40% interest in PT Baskhara Utama Sedaya (BUS), which
pemegang 45% saham perusahaan operator ruas jalan tol
owns 45% of the operator of the fully operational 116km
Cikopo-Palimanan sepanjang 116km. Selanjutnya, Grup juga
Cikopo-Palimanan toll road. Subsequently, the Group has
telah menyetujui untuk mengakuisisi sisa kepemilikan 60%
conditionally agreed to acquire the remaining 60% interest
saham BUS.
in BUS.
Prospek Usaha ke Depan
Future Business Prospects
Prospek untuk tahun 2017 terlihat positif seiring dengan
The outlook for 2017 looks positive as improving economic
kondisi ekonomi yang membaik, dan harga batu bara yang
conditions and higher coal prices should benefit the Group’s
lebih tinggi berpotensi mendukung kinerja bisnis Grup Astra.
business performances.
Strategi Penjualan dan Pemasaran
Sales and Marketing Strategy
Pembahasan terkait aspek pemasaran dan penjualan produk
Discussions on marketing and sales of products and services
dan jasa layanan disajikan secara terpisah pada bagian
are provided separately in the Business Review reports in this
Tinjauan Bisnis dalam Laporan Tahunan ini.
Annual Report.
Dividen
Dividend
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Perseroan
kepada
The Company has consistently distributed to its shareholders
pemegang saham dividen tunai dari laba bersih setelah pajak.
secara
konsisten
mendistribusikan
cash dividends from net income after tax. The Company’s
Perhitungan dividen Perseroan mempertimbangkan kondisi
dividend payout takes into consideration the financial
keuangan, profitabilitas dan kebutuhan kas Perseroan di
condition, profitability and future cash requirements for
masa mendatang untuk menunjang kegiatan operasional
business operations and investments.
dan investasi. Usulan jumlah dividen diajukan oleh manajemen Perseroan
The Company’s management proposes the amount of
untuk mendapatkan persetujuan RUPS Tahunan. Sesuai
dividend to be approved by the Annual GMS. Subject to
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
249
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE OVERVIEW
dengan posisi keuangan dan persetujuan Dewan Komisaris,
the Company’s financial position and the approval from the
maka manajemen Perseroan dapat memutuskan pembagian
Board of Commissioners, the Company’s management may
dividen interim sebagai bagian dari dividen tahunan yang
exercise an interim dividend payout as part of the full year’s
akan ditetapkan pada RUPS Tahunan berikutnya.
dividend to be determined in the Annual GMS for the year.
Pengajuan dan Pembayaran Dividen
Dividend Proposal and Payout
Dividen final Rp113 per saham (2015: Rp113 per saham)
A final dividend of Rp113 per share (2015: Rp113 per share)
akan diusulkan dalam RUPS Tahunan pada April 2017.
will be proposed at the Annual GMS to be held in April
Usulan dividen final tersebut bersama dengan dividen
2017. The proposed final dividend together with the interim
interim Rp55 per saham (2015: Rp64 per saham) membuat
dividend of Rp55 per share (2015: Rp64 per share) will bring
dividen total pada tahun 2016 menjadi Rp168 per saham
the total dividend for the year to Rp168 per share (2015:
(2015: Rp177 per saham), yang mencerminkan rasio dividen
Rp177 per share), representing a dividend payout ratio of
(payout ratio) sebesar 45% (2015: 50%, atau 45% bila
45% (2015: 50%, or 45% excluding the profit impact of the
tidak memperhitungkan dampak penurunan nilai properti
impairment charge on the Group’s coal mining properties).
pertambangan Grup).
Program Kepemilikan Saham
Stock Ownership Program
Tidak terdapat program kepemilikan saham bagi karyawan
There was no stock ownership program for employees and
maupun manajemen di tahun 2016.
management in 2016.
Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum
Realization of Public Offering Proceeds
Selama tahun 2016, Perseroan tidak memiliki efek yang
During 2016, the Company did not have outstanding
diterbitkan melalui penawaran umum. Namun, beberapa
securities issued through a public offering. However, several
anak perusahaan Grup Astra memiliki obligasi yang
Astra subsidiaries have outstanding bonds issued through
diterbitkan melalui penawaran umum dan melakukan
public offerings and conducted rights issues in Indonesia.
penawaran Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu di Indonesia.
Reporting obligations related to the use of proceeds are
Kewajiban pelaporan terkait dengan penggunaan dana
made by respective companies as required by the relevant
hasil
regulators.
penawaran
umum
dilaksanakan
oleh
masing-
masing perusahaan terkait, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pihak regulator.
Investasi, Ekspansi & Divestasi
Investment, Expansion & Divestment
Pada bulan April 2016, Astratel mengakuisisi 25% saham
In April 2016, Astratel acquired a 25% interest in PT Trans
PT Trans Bumi Serbaraja, yaitu operator proyek jalan tol
Bumi Serbaraja, operator of the greenfield Serpong-Balaraja
Serpong-Balaraja.
toll road.
Pada bulan Oktober 2016, PT Astra Land Indonesia, yang
In October 2016, PT Astra Land Indonesia, owned 50%
kepemilikannya dimiliki masing-masing sebesar 50% oleh
by the Company and 50% by Hongkong Land, signed an
Perseroan dan Hongkong Land, menandatangani perjanjian
agreement with a subsidiary of PT Modernland Realty Tbk
dengan anak usaha PT Modernland Realty Tbk untuk
to acquire and jointly develop a 67 hectare site in Cakung,
mengakuisisi dan mengembangkan bersama kawasan
East Jakarta.
seluas 67 hektar di Cakung, Jakarta Timur.
250
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Transaksi Pihak Berelasi
Related Party Transactions
Dalam kegiatan bisnis sehari-hari, Grup Astra melakukan
In the normal course of business, the Group enters into
transaksi dengan pihak berelasi, terutama untuk kegiatan
transactions with related parties, primarily consisting of
penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya.
sales, purchases and other financial transactions.
Informasi lebih lanjut mengenai transaksi dengan pihak
Further information on related party transactions is contained
berelasi diungkapkan pada Catatan 35 atas Laporan
within the Notes of the Consolidated Financial Statements
Keuangan Konsolidasian.
under Note 35.
Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan
Material Transactions with Conflicts of Interest
Pada tahun 2016, tidak terdapat transaksi yang bersifat
In 2016, there were no material transactions that carry
material dan mengandung benturan kepentingan.
conflicts of interests.
Perubahan Peraturan Perundangan
Changes in Law & Regulations
Pada tahun 2016, tidak terdapat perubahan peraturan
In 2016, there were no changes in regulation that have had
perundangan yang mempunyai dampak signifikan terhadap
a significant impact on the Group.
Grup.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policies
Penerapan standar akuntansi baru dan revisi yang berlaku
The adoption of the new and revised accounting standards
efektif pada tahun 2016 tidak menimbulkan dampak yang
that are effective from 2016 did not have a material impact
signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.
on the Group’s consolidated financial statements.
Informasi
kebijakan
Further information on changes in accounting policy is
akuntansi dapat dilihat pada Catatan 2 atas Laporan
contained within the Notes of the Consolidated Financial
Keuangan Konsolidasian.
Statements under Note 2.
lebih
lanjut
tentang
perubahan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
251
TATA
KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 254 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Abas Alibasyah Kampung Nelayan | Fishermen Village (1967) 75 x 140 cm. Cat Minyak pada Kanvas | Oil on Canvas Koleksi Galeri Nasional Indonesia | Collection of Galeri Nasional Indonesia
252
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
253
TATA
KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Kegiatan bisnis Astra dilengkapi dengan pedoman Astra Good Corporate Governance sebagai panduan untuk menyelaraskan sistem dan perilaku yang pantas dalam menjalankan bisnis sesuai dengan filosofi perusahaan Catur Dharma Astra’s business operations are equipped with Astra Good Corporate Governance guidelines to assist in aligning systems and conducts in running the business in accordance with the corporate philosophy Catur Dharma Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan memiliki
General Meeting of Shareholders (GMS) has the authority
wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris
that is not granted to the Board of Directors and the Board of
dan Direksi, dengan batasan yang ditentukan dalam
Commissioners, within the limits prescribed in the laws and
peraturan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar
regulations and/or the Company’s Articles of Associations.
Perseroan. Wewenang tersebut mencakup pengambilan keputusan
The authority includes decision making in regards to the
terhadap hal-hal sebagai berikut:
following matters:
• Persetujuan atas laporan tahunan dan pengesahan laporan
• Approval of annual report and ratification of the Board
Dewan Komisaris dan laporan keuangan Perseroan;
of Commissioners report and the Company’s financial statements;
• Penggunaan laba bersih Perseroan;
• Utilization of the Company’s net profit;
• Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan
• Appointment and dismissal of members of the Board of
Komisaris dan Direksi serta penetapan remunerasi
Commissioners and the Board of Directors determination
anggota Dewan Komisaris dan Direksi;
of the remuneration of members of the Board of Directors and the Board of Commissioners;
254
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
• Penggabungan, peleburan atau pemisahan Perseroan;
• Corporate mergers, consolidations, and spin off;
• Perubahan Anggaran Dasar Perseroan;
• Amendments to the Company’s Articles of Association;
• Rencana Perseroan melakukan transaksi yang melebihi
• Corporate plan to execute transactions exceeding certain
nilai tertentu dan/atau transaksi yang mengandung
limits and/or conflict of interests transactions.
benturan kepentingan tertentu. RUPS Perseroan terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar
The Company’s GMS is made up of the Annual GMS and
Biasa. RUPS Tahunan wajib diselenggarakan setiap tahun,
Extraordinary GMS. The Annual GMS must be held every
paling lambat 6 (enam) bulan setelah ditutupnya tahun
year no later than 6 (six) months after the closing of the
buku, sedangkan RUPS Luar Biasa dapat diadakan sewaktu-
Company’s fiscal year. The Extraordinary GMS may be held
waktu berdasarkan kebutuhan Perseroan.
at any time as the Company deems necessary.
Sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
Pursuant to the Financial Services Authority (OJK) regulations,
pemegang saham secara sendiri atau bersama-sama yang
the Board of Commissioners or a single shareholder or
mewakili sekurang-kurangnya 1/10 dari jumlah seluruh saham
shareholders jointly holding at least 1/10 of the total shares of
Perseroan atau Dewan Komisaris dapat meminta Direksi untuk
the Company may request the Board of Directors to call and
memanggil dan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa. Permintaan
convene an Extraordinary GMS. The request must be made
tersebut harus disampaikan secara tertulis kepada Direksi
in writing, setting out details of the matters to be discussed
Perseroan dengan menyebutkan hal-hal yang ingin dibicarakan
as well as the reasons thereof, and must comply with other
disertai alasannya dan memenuhi ketentuan-ketentuan lain
provisions stipulated within the Articles of Association.
sebagaimana disyaratkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Secara umum, RUPS Perseroan dapat dilangsungkan apabila
In general, the Company’s GMS can be held if it is attended
dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili lebih dari setengah
by shareholders that represent more than half of the total
bagian dari jumlah seluruh saham yang dikeluarkan oleh Perseroan.
shares issued by the Company. The GMS seeks to arrive at a
Semua keputusan RUPS diusahakan untuk diambil berdasarkan
decision based on a consensus. In the event that a decision
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan
cannot be reached through a consensus, decisions will be
musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan
taken based on affirmative vote of more than 50% of the
diambil berdasarkan suara setuju lebih dari 50% bagian dari
shares with voting rights represented at the GMS.
seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
255
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Persyaratan kuorum dan pemungutan suara RUPS yang
A different and more rigorous quorum and voting
berbeda dan lebih tinggi berlaku dalam hal RUPS mengambil
requirement applies in the event that the GMS aims to make
keputusan untuk menyetujui hal-hal tertentu, seperti
decisions on certain important matters, such as approving
penggabungan dan/atau peleburan Perseroan. Ketentuan
a merger and/or consolidation of the Company. Provisions
mengenai hal-hal terkait RUPS diatur dalam Anggaran Dasar
regarding matters pertaining to the GMS are set out in the
Perseroan.
Company’s Articles of Association
RUPS Tahunan 2016
2016 Annual GMS
Pada tahun 2016, Perseroan menyelenggarakan 1 (satu)
In 2016, the Company held 1 (one) GMS, which is the Annual
kali RUPS, yakni RUPS Tahunan pada tanggal 27 April
GMS held on 27 April 2016, with a level of attendance at
2016, dengan tingkat kehadiran pemegang saham sebesar
83.97%.
83,97%. Keputusan RUPS Tahunan secara lengkap telah dipublikasikan
Resolutions of the Annual GMS were published in full in
pada surat kabar harian Bisnis Indonesia, The Jakarta Post
Bisnis Indonesia, the Jakarta Post and Suara Pembaruan
dan Suara Pembaruan tanggal 28 April 2016 sesuai dengan
newspapers on 28 April 2016 in accordance with the
ketentuan yang berlaku.
prevailing regulations.
RUPS Tahunan tersebut pada intinya memutuskan hal-hal
The Annual GMS mainly decided the following matters:
sebagai berikut:
Mata Acara 1
Agenda 1
Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan untuk
Approved and accepted the Annual Report for financial
tahun buku 2015, termasuk mengesahkan Laporan Tugas
year 2015, including ratified the Board of Commissioners
Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta mengesahkan
Supervision Report and ratified the Consolidated Financial
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak
Statements of the Company for financial year 2015, which
untuk tahun buku 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
has been audited by the Public Accountant Firm Tanudiredja,
Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan sebagaimana
Wibisana, Rintis & Rekan, as stated in their report dated 25
dimuat dalam laporan mereka tanggal 25 Februari 2016 dengan
February 2016 rendering the opinion of fairly stated in all
pendapat wajar dalam semua hal yang material.
material respects.
Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya
With the approval of the Annual Report and the ratification
Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan
of the Board of Commissioners Supervision Report and the
dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas
Consolidated Financial Statements of the Company and
Anak tersebut, semua anggota Direksi dan Dewan Komisaris
subsidiaries, granted full release and discharge (acquit et
Perseroan diberikan pelunasan dan pembebasan tanggung-
decharge) to all members of the Board of Directors and the
jawab sepenuhnya (acquit et decharge) atas tindakan
Board of Commissioners of the Company for their respective
pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan selama
management and supervision actions taken during financial
tahun buku 2015, sejauh tindakan-tindakan tersebut
year 2015, to the extent those actions were reflected in the
tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan
Annual Report and Consolidated Financial Statements of the
Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak tahun buku 2015.
Company and subsidiaries for financial year 2015.
Mata Acara 2
Agenda 2
Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun
Approved the net profit of the Company for financial
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar
year ending as at 31 December 2015 amounting to
Rp14.463.664.451.097 sebagai berikut:
Rp14,463,664,451,097 to be appropriated as follows:
256
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
a. i) sebesar
Management Reports
Rp7.165.588.905.780
Company Profile
dibagikan
Human Capital
sebagai
Management’s Discussion and Analysis
a. i) an
amount
Corporate Governance Report
of
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Rp7,165,588,905,780
to
be
dividen tunai, atau sebesar Rp177 setiap saham, yang
distributed as cash dividend or Rp177 per share,
akan diperhitungkan dengan dividen interim sebesar
taking into account the interim dividend of Rp64
Rp64,- setiap saham yang telah dibayarkan pada
per share which has been paid on 21 October 2015,
tanggal 21 Oktober 2015, sehingga sisanya sebesar
as such the remaining in the amount of Rp113 per
Rp113 setiap saham akan dibayarkan pada tanggal 27
share will be paid on 27 May 2016 to the Company’s
Mei 2016 kepada Pemegang Saham Perseroan yang
Shareholders whose names were registered in the
namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham
Company’s Register of Shareholders on 11 May 2016
Perseroan pada tanggal 11 Mei 2016 pukul 16:00 WIB;
at 16:00 Western Indonesia Time;
ii) memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk
ii) authorized the Board of Directors of the Company
melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk
to carry out the dividend distribution and to perform
melakukan semua tindakan yang diperlukan. Pembayaran
all actions deemed necessary. The dividend payment
dividen
memperhatikan
will be made with due observance to the prevailing
ketentuan-ketentuan pajak, Bursa Efek Indonesia dan
tax, Indonesia Stock Exchange and other Capital
ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku; dan
Market regulations; and
b. Sisanya
akan
sebesar
dilakukan
dengan
Rp7.298.075.545.317
dibukukan
b. The remaining, an amount of Rp7,298,075,545,317 to
sebagai laba ditahan Perseroan.
be recorded as retained earnings of the Company.
Mata Acara 3
Agenda 3
a. Menyetujui pengunduran diri:
a. Approved the resignation of:
1. Bapak Kyoichi Tanada sebagai Komisaris Independen
1. Mr. Kyoichi Tanada as an Independent Commissioner
2. Bapak Chiew Sin Cheok sebagai Komisaris Perseroan
2. Mr. Chiew Sin Cheok as a Commissioner of the
3. Bapak Simon Collier Dixon sebagai Direktur Perseroan,
3. Mr. Simon Collier Dixon as a Director of the Company,
terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan; dan
as of the closing of the Annual GMS; and
Perseroan,
of the Company,
dan
Company and
Mengangkat:
Appointed:
1. Bapak Michinobu Sugata sebagai Komisaris Independen
1. Mr.
Perseroan, menggantikan Bapak Kyoichi Tanada,
Sugata
as
an
Independent
Commissioner of the Company, replacing Mr. Kyoichi
Tanada,
2. Bapak Adrian Teng Wei Ann sebagai Komisaris
Perseroan, menggantikan Bapak Chiew Sin Cheok,
Michinobu
3. Bapak Chiew Sin Cheok sebagai Direktur Perseroan
Company, replacing Mr. Chiew Sin Cheok,
menggantikan Bapak Simon Collier Dixon, 4. Bapak John Raymond Witt sebagai Komisaris
2. Mr. Adrian Teng Wei Ann as a Commissioner of the 3. Mr. Chiew Sin Cheok as a Director of the Company replacing Mr. Simon Collier Dixon,
Perseroan, dan
4. Mr. John Raymond Witt as a Commissioner of the Company, and
5. Bapak Gidion Hasan sebagai Direktur Perseroan,
5. Mr. Gidion Hasan as a Director of the Company,
untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan
for the term of office as of the closing of the Annual
sampai dengan berakhirnya jangka waktu sebagaimana
GMS until the expiration of term of office as stipulated
ditentukan dalam ketentuan Anggaran Dasar Perseroan,
in the provision of the Articles of Association of the Company.
sehingga dengan demikian, susunan anggota Direksi
therefore, the composition of the members of the Board
dan Dewan Komisaris Perseroan berubah menjadi
of Directors and the Board of Commissioners of the
sebagai berikut:
Company are changed and become:
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
257
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Direksi Perseroan
Board of Directors of the Company
Presiden Direktur: Prijono Sugiarto
President Director: Prijono Sugiarto
Direktur Independen: Gunawan Geniusahardja
Independent Director: Gunawan Geniusahardja
Direktur: Djoko Pranoto
Director: Djoko Pranoto
Direktur: Widya Wiryawan
Director: Widya Wiryawan
Direktur: Sudirman Maman Rusdi
Director: Sudirman Maman Rusdi
Direktur: Johannes Loman
Director: Johannes Loman
Direktur: Suparno Djasmin
Director: Suparno Djasmin
Direktur: Bambang Widjanarko Santoso
Director: Bambang Widjanarko Santoso
Direktur: Djony Bunarto Tjondro
Director: Djony Bunarto Tjondro
Direktur: Chiew Sin Cheok
Director: Chiew Sin Cheok
Direktur: Gidion Hasan
Director: Gidion Hasan
terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan sampai dengan
as of the closing of the Annual GMS until the 2017
RUPS Tahunan Perseroan tahun 2017.
Annual GMS of the Company.
Dewan Komisaris Perseroan
Board of Commissioners of the Company
Presiden Komisaris: Budi Setiadharma
President Commissioner: Budi Setiadharma
Komisaris Independen: Sidharta Utama
Independent Commissioner: Sidharta Utama
Komisaris Independen: Mari Elka Pangestu
Independent Commissioner: Mari Elka Pangestu
Komisaris Independen: Muhamad Chatib Basri
Independent Commissioner: Muhamad Chatib Basri
Komisaris Independen: Michinobu Sugata
Independent Commissioner: Michinobu Sugata
Komisaris: Anthony John Liddell Nightingale
Commissioner: Anthony John Liddell Nightingale
Komisaris: Benjamin William Keswick
Commissioner: Benjamin William Keswick
Komisaris: Mark Spencer Greenberg
Commissioner: Mark Spencer Greenberg
Komisaris: Jonathan Chang
Commissioner: Jonathan Chang
Komisaris: David Alexander Newbigging
Commissioner: David Alexander Newbigging
Komisaris: John Raymond Witt
Commissioner: John Raymond Witt
Komisaris: Adrian Teng Wei Ann
Commissioner: Adrian Teng Wei Ann
terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan sampai dengan
as of the closing of the Annual GMS until the 2017
RUPS Tahunan 2017 Perseroan, kecuali untuk:
• Ibu Mari Elka Pangestu dan Bapak Muhamad Chatib
Annual GMS of the Company, except for:
• Mrs. Mari Elka Pangestu and Mr. Muhamad Chatib
Basri sampai dengan RUPS Tahunan 2018 Perseroan,
Basri until the 2018 Annual GMS of the Company,
serta
and
• Bapak Michinobu Sugata, Bapak John Raymond Witt
• Mr. Michinobu Sugata, Mr. John Raymond Witt and
dan Bapak Adrian Teng Wei Ann sampai dengan
Mr. Adrian Teng Wei Ann until the 2019 Annual GMS
RUPS Tahunan 2019 Perseroan.
of the Company.
b. i) Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris
b. i) Authorized the Board of Commissioners to determine
Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan
the salary and benefit of the members of the Board
anggota Direksi Perseroan, dengan memperhatikan
of Directors of the Company with due observance
kebijakan
to the policy of the Nomination and Remuneration
Komite
Nominasi
dan
Remunerasi
Perseroan; serta
Committee of the Company; and
ii) Menetapkan untuk seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan,
258
pemberian
honorarium
maksimum
ii) Determined that the honorarium for all members of the Board of Commissioners of the Company
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
sejumlah Rp1,1 miliar gross per bulan yang dibayarkan
will be in the maximum amount of Rp1.1 billion
sebanyak 13 kali dalam satu tahun, mulai berlaku
gross per month, to be paid 13 times in one year,
terhitung sejak 1 Mei 2016 hingga penutupan RUPS
effective as of 1 May 2016 until the closing of the
Tahunan 2017, dan memberikan wewenang kepada
2017 Annual GMS, and authorized the President
Presiden Komisaris untuk menetapkan pembagian
Commissioner to determine the distribution of such
jumlah honorarium tersebut di antara para anggota
honorarium amount among the members of the
Dewan Komisaris Perseroan, dengan memperhatikan
Board of Commissioners of the Company, with due
pendapat dari Komite Nominasi dan Remunerasi
observance to the opinion of the Nomination and
Perseroan.
Remuneration Committee of the Company.
Mata Acara 4
Agenda 4
Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk:
Authorized the Board of Directors of the Company to:
a. Menunjuk salah satu kantor akuntan publik di Indonesia,
a. Appoint one of the public accounting firms in Indonesia,
yang terafiliasi dengan salah satu dari empat besar
which is affiliated with one of the big four international
kantor akuntan publik internasional dan terdaftar di
public accounting firms and registered with Financial
Otoritas Jasa Keuangan, untuk melakukan audit Laporan
Services Authority, to audit the Financial Statements of
Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016; dan
the Company for financial year 2016; and
b. Menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya
b. Determine the honorarium and other terms and
sehubungan dengan penunjukan kantor akuntan publik
conditions of the appointment of such public accounting
tersebut.
firm.
Realisasi Hasil RUPS Tahunan 2016
Realization of 2016 Annual GMS
Seluruh Keputusan RUPS Tahunan 2016 yang perlu
All of the 2016 Annual GMS resolutions requiring actions
ditindaklanjuti oleh manajemen Perseroan telah dilaksanakan,
of the Company’s management have been performed,
termasuk pembayaran dividen yang dilaksanakan pada
including payment of cash dividend on 27 May 2016.
tanggal 27 Mei 2016.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
259
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
RUPS Tahun 2015 dan Realisasi Hasil RUPS Tahun 2015
2015 Annual GMS and Realization of 2015 Annual GMS
Pada tahun 2015, Perseroan menyelenggarakan 2 (dua) kali
In 2015, the Company held 2 (two) GMS, which were the
RUPS, yakni RUPS Tahunan pada tanggal 28 April 2015 dan
Annual GMS on 28 April 2015 and Extraordinary GMS on 16
RUPS Luar Biasa pada tanggal 16 November 2015.
November 2015.
Seluruh Keputusan RUPS Tahunan 2015 dan RUPS Luar Biasa
All of the resolutions made in the 2015 Annual GMS
2015 telah dilaksanakan oleh Perseroan dengan rincian
and 2015 Extraordinary GMS have been executed by the
sebagai berikut:
Company with the following detalis:
RUPS Tahunan 2015
2015 Annual GMS
RUPS Tahunan 2015 Perseroan diselenggarakan pada
The Company’s 2015 Annual GMS was held on 28 April
tanggal 28 April 2015 dengan tingkat kehadiran pemegang
2015 with a level of attendance of 84.71%.
saham sebesar 84,71%. Keputusan RUPS Tahunan secara lengkap telah dipublikasikan
Resolutions of the Annual GMS were published in full in
pada surat kabar harian Bisnis Indonesia, The Jakarta Post
the Bisnis Indonesia, The Jakarta Post, and Sinar Harapan
dan Sinar Harapan tanggal 29 April 2015 sesuai dengan
newspapers on 29 April 2015 in accordance with the
ketentuan yang berlaku.
prevailing regulations.
RUPS Tahunan tersebut pada intinya memutuskan hal-hal
The Annual GMS mainly decided the following matters:
sebagai berikut:
Mata Acara Rapat 1
Agenda 1
Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan pasal 20
Approved the amendment of the article 20 paragraph (3)
ayat (3) dan ayat (4) mengenai Dewan Komisaris.
and paragraph (4) regarding the Board of Commissioners.
Mata Acara Rapat 2
Agenda 2
Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan untuk
Approved and accepted the Annual Report for financial
tahun buku 2014, termasuk mengesahkan Laporan Tugas
year 2014, including ratified the Board of Commissioners
Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta mengesahkan
Supervision report and ratified the Consolidated Financial
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun
Statements of the Company for financial year 2014, which
buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
has been audited by the Public Accountant Firm Tanudiredja,
Tanudiredja, Wibisana & Rekan sebagaimana dimuat dalam
Wibisana & Rekan, as stated in their report dated 26
laporan mereka tanggal 26 Februari 2015 dengan pendapat
February 2015 rendering the opinion as fairly stated in all
wajar dalam semua hal yang material.
material aspects.
Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan
With the approval of the Annual Report and the ratification
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan Laporan
of the Board of Commissioners Supervision Report and the
Keuangan Konsolidasian Perseroan tersebut, semua anggota
Consolidated Financial Statements of the Company, granted
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan diberikan pelunasan
full release and discharge (acquit et decharge) to all members
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et
of the Board of Directors and the Board of Commissioners of
decharge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang
the Company for their respective management and supervision
mereka lakukan selama tahun buku 2014, sejauh tindakan-
actions taken during financial year 2014, to the extent those
tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan
actions were reflected in the Annual Report and Consolidated
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2014.
Financial Statements of the Company for financial year 2014.
260
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Mata Acara Rapat 3
Agenda 3
Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun
Approved the net profit of the Company for financial
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar
year ending as at 31 December 2014 amounting to
Rp19.181.221.171.118 sebagai berikut:
Rp19,181,221,171,118 to be appropriated as follows:
a. i) sebesar Rp8.744.447.478.240 dibagikan sebagai dividen
a. i) an
amount
of
Rp8,744,447,478,240
to
be
tunai atau sebesar Rp216 setiap saham, yang akan
distributed as cash dividend or Rp216 per share,
diperhitungkan dengan dividen interim sebesar Rp64,-
taking into account the interim dividend of
setiap saham yang telah dibayarkan pada tanggal 31
Rp64 per share which has been paid on 31 October
Oktober 2014, sehingga sisanya sebesar Rp152 setiap
2014, as such the remaining in the amount of
saham akan dibayarkan pada tanggal 29 Mei 2015
Rp152 per share will be paid on 29 May 2015 to the
kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya
Company’s Shareholders whose names are registered
tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada
in the Company’s Register of Shareholders on 11
tanggal 11 Mei 2015 pukul 16:00 WIB;
May 2015 at 16:00 Western Indonesia Time;
ii) memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk
ii) authorized the Board of Directors of the Company to
melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk
carry out the dividend distribution and to do all necessary
melakukan semua tindakan yang diperlukan. Pembayaran
actions. The dividend payment will be made with due
dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan
observance to the prevailing tax, Indonesia Stock
pajak, ketentuan Bursa Efek Indonesia dan ketentuan
Exchange and other Capital Market regulations; and
pasar modal lainnya yang berlaku, dan b. Sisanya
sebesar
Rp10.436.773.692.878
dibukukan
b. The remaining, an amount of Rp10,436,773,692,878, to be recorded as retained earnings of the Company.
sebagai laba ditahan Perseroan.
Mata Acara Rapat 4
Agenda 4
a. i) Menyetujui pengunduran diri Bapak Erry Firmansyah,
a. (i) Approved the resignation of Mr. Erry Firmansyah, Mr.
Bapak Soemadi D. M. Brotodiningrat dan Bapak
Soemadi D. M. Brotodiningrat and Mr. Hisayuki Inoue
Hisayuki Inoue, masing-masing sebagai Komisaris
each as Independent Commissioners of the Company, as
Independen Perseroan, terhitung sejak perubahan
of the amendment of the Articles of Association of the
Anggaran Dasar Perseroan terkait masa jabatan
Company related to the term of office of the Board of
Dewan Komisaris berlaku efektif;
Commissioners become effective;
ii) Mengangkat Ibu Mari Elka Pangestu, Bapak Muhamad
(ii) Appointed Mrs. Mari Elka Pangestu, Mr. Muhamad
Chatib Basri dan Bapak Kyoichi Tanada, masing-
Chatib Basri and Mr. Kyoichi Tanada, each as the
masing sebagai Komisaris Independen Perseroan
new Independent Commissioners of the Company,
yang baru, berturut-turut menggantikan Bapak Erry
replacing respectively Mr. Erry Firmansyah, Mr. Soemadi
Firmansyah, Bapak Soemadi D. M. Brotodiningrat dan
D. M. Brotodiningrat and Mr. Hisayuki Inoue for the
Bapak Hisayuki Inoue untuk masa jabatan terhitung
term of office as of the amendment of the Articles
sejak perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait
of Association of the Company related to the term of
masa jabatan Dewan Komisaris berlaku efektif sampai
office of the Board of Commissioners become effective
dengan berakhirnya jangka waktu yang ditentukan
until the expiration of the term of office as stipulated in
oleh Anggaran Dasar Perseroan;
the Articles of Association of the Company;
iii) Mengangkat Bapak Gunawan Geniusahardja sebagai
(iii) Appointed Mr. Gunawan Geniusahardja as the
Direktur Independen Perseroan untuk masa jabatan
Independent Director of the Company for the term
terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan sampai
of office as of the closing of Annual GMS until the
dengan berakhirnya jangka waktu yang ditentukan
expiration of the term of office as stipulated in the
oleh Anggaran Dasar Perseroan; dan
Articles of Association of the Company; and
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
261
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
iv) Mengangkat Bapak Djony Bunarto Tjondro sebagai
(iv) Appointed Mr. Djony Bunarto Tjondro as the Director
Direktur Perseroan untuk masa jabatan terhitung
of the Company for the term of office as of the closing
sejak ditutupnya RUPS Tahunan sampai dengan
of this Meeting until the expiration of the term of
berakhirnya jangka waktu yang ditentukan oleh
office as stipulated in the Articles of Association of
Anggaran Dasar Perseroan;
the Company,
sehingga dengan demikian, susunan anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:
therefore, the composition of the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company are as follows:
Direksi Perseroan
The Board of Directors of the Company
1. Presiden Direktur: Prijono Sugiarto
1. President Director: Prijono Sugiarto
2. Direktur Independen: Gunawan Geniusahardja
2. Independent Director: Gunawan Geniusahardja
3. Direktur: Djoko Pranoto
3. Director: Djoko Pranoto
4. Direktur: Widya Wiryawan
4. Director: Widya Wiryawan
5. Direktur: Sudirman Maman Rusdi
5. Director: Sudirman Maman Rusdi
6. Direktur: Simon Collier Dixon
6. Director: Simon Collier Dixon
7. Direktur: Johannes Loman
7. Director: Johannes Loman
8. Direktur: Suparno Djasmin
8. Director: Suparno Djasmin
9. Direktur: Bambang Widjanarko Santoso
9. Director: Bambang Widjanarko Santoso
10. Direktur: Djony Bunarto Tjondro
10. Director: Djony Bunarto Tjondro
terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan sampai dengan
as of the closing of the Annual GMS until the expiration
berakhirnya jangka waktu sebagaimana yang ditentukan
of the term of office as stipulated in the Articles of
oleh Anggaran Dasar Perseroan.
Association of the Company.
Dewan Komisaris Perseroan
The Board of Commissioners of the Company
1. Presiden Komisaris: Budi Setiadharma
1. President Commissioner: Budi Setiadharma
2. Komisaris Independen: Sidharta Utama
2. Independent Commissioner: Sidharta Utama
3. Komisaris Independen: Mari Elka Pangestu
3. Independent Commissioner: Mari Elka Pangestu
4. Komisaris Independen: Muhamad Chatib Basri
4. Independent Commissioner: Muhamad Chatib Basri
5. Komisaris Independen: Kyoichi Tanada
5. Independent Commissioner: Kyoichi Tanada
6. Komisaris: Anthony John Liddell Nightingale
6. Commissioner: Anthony John Liddell Nightingale
7. Komisaris: Benjamin William Keswick
7. Commissioner: Benjamin William Keswick
8. Komisaris: Mark Spencer Greenberg
8. Commissioner: Mark Spencer Greenberg
9. Komisaris: Chiew Sin Cheok
9. Commissioner: Chiew Sin Cheok
10. Komisaris: Jonathan Chang
10. Commissioner: Jonathan Chang
11. Komisaris: David Alexander Newbigging
11. Commissioner: David Alexander Newbigging
terhitung sejak perubahan Anggaran Dasar Perseroan
as of the amendment of the Articles of Association of the
terkait masa jabatan Dewan Komisaris berlaku efektif
Company related to the term of office of the Board of
sampai dengan RUPS Tahunan 2017, kecuali untuk Ibu
Commissioners become effective until the 2017 Annual
Mari Elka Pangestu, Bapak Muhamad Chatib Basri, dan
GMS, except for Mrs. Mari Elka Pangestu, Mr. Muhamad
Bapak Kyoichi Tanada sampai dengan RUPS Tahunan
Chatib Basri and Mr. Kyoichi Tanada until the 2018 Annual
2018.
GMS.
262
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
b. i) Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris
b. (i) Authorized the Board of Commissioners to determine
Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan
the salary and benefits of the members of the Board
anggota Direksi Perseroan, dengan memperhatikan
of Directors of the Company with due observance
pendapat dari Komite Remunerasi dan Nominasi
to the opinion of the Nomination and Remuneration
Perseroan; serta
Committee of the Company; and
ii) Menetapkan untuk seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan,
pemberian
honorarium
(ii) Determined that the honorarium for all members of
maksimum
the Board of Commissioners of the Company will be
sejumlah Rp1,1 miliar gross per bulan yang dibayarkan
in the maximum amount of Rp1.1 billion gross per
sebanyak 13 kali dalam satu tahun, mulai berlaku
month, to be paid 13 times in one year, effective as
terhitung sejak 1 Mei 2015 hingga penutupan RUPS
of 1 May 2015 until the closing of the 2016 Annual
Tahunan 2016 dan memberikan wewenang kepada
GMS and authorized the President Commissioner to
Presiden Komisaris untuk menetapkan pembagian
determine the distribution of such honorarium amount
jumlah honorarium tersebut di antara para anggota
among the members of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perseroan, dengan memperhatikan
of the Company, with due observance to the opinion
pendapat dari Komite Remunerasi dan Nominasi
of the Nomination and Remuneration Committee of
Perseroan.
the Company.
Mata Acara Rapat 5
Agenda 5
Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk:
Authorized the Board of Directors of the Company to:
a. menunjuk salah satu kantor akuntan publik di Indonesia,
a. Appoint one of the public accountant firms in Indonesia,
yang terafiliasi dengan salah satu dari empat besar
which is affiliated with one of the big four international
kantor akuntan publik internasional dan terdaftar di
public accountant firms and registered with Financial
Otoritas Jasa Keuangan, untuk melakukan audit Laporan
Services Authority, to audit the Financial Statements of the
Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2015, dan
Company for financial year 2015; and
b. menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya
b. Determine the honorarium and other terms and
sehubungan dengan penunjukan kantor akuntan publik
conditions of the appointment of such public accounting
tersebut.
firm.
Realisasi Hasil RUPS Tahunan 2015
Actual Results of the 2015 Annual GMS
Seluruh Keputusan RUPS Tahunan 2015 yang perlu
All of the Resolutions of the 2015 Annual GMS requiring
ditindaklanjuti
manajemen
the actions of the Company’s management have been
Perseroan, termasuk pembayaran dividen yang dilaksanakan
performed, including the payment of the cash dividend that
pada tanggal 29 Mei 2015.
was made on 29 May 2015.
RUPS Luar Biasa 2015
2015 Extraordinary GMS
RUPS Luar Biasa 2015 diselenggarakan pada tanggal 16
The 2015 Extraordinary GMS was held on 16 November,
November 2015 dengan tingkat kehadiran pemegang
2015 and was attended by 83.47% of the Company’s
saham sebesar 83,47%.
shareholders.
Keputusan RUPS Luar Biasa tersebut secara lengkap telah
The resolutions of the Extraordinary GMS’ were published
dipublikasikan pada surat kabar harian Bisnis Indonesia, The
in the Bisnis Indonesia, The Jakarta Post and Sinar Harapan
Jakarta Post dan Sinar Harapan tanggal 17 November 2015
daily newspapers on 17 November, 2015 in accordance with
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
the prevailing regulations.
telah
dilaksanakan
oleh
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
263
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
RUPS Luar Biasa tersebut pada intinya memutuskan hal-hal
The Extraordinary GMS mainly decided the following
sebagai berikut:
matters:
Menyetujui
perubahan
Anggaran
Dasar
Perseroan
Approved the amendments to the Articles of Association
sebagaimana disampaikan dalam RUPS Luar Biasa, yang
of the Company as conveyed in the Extraordinary GMS,
materi perubahan lengkapnya telah dibagikan kepada para
the complete amendment material of which has been
pemegang saham sebelum RUPS Luar Biasa dimulai.
distributed to the Shareholders prior to the commencement of the Extraordinary GMS.
Realisasi Hasil RUPS Luar Biasa 2015
Actual Results of the 2015 Extraordinary GMS
Keputusan RUPS Luar Biasa 2015 yang perlu ditindaklanjuti
All of the 2015 Extraordinary GMS resolutions have been
telah dilaksanakan oleh manajemen Perseroan.
carried out by the Company’s management.
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perseroan mengawasi kebijakan kepengurusan
The Board of Commissioners oversees management policies
yang ditetapkan oleh Direksi, dan mengawasi dan memberikan
made by the Board of Directors and oversees as well as provides
nasihat kepada Direksi dalam melakukan kepengurusan
advice to the Board of Directors in managing the business in
sesuai dengan Pedoman Dewan Komisaris, Anggaran Dasar
accordance with the Board of Commissioners Charter, Articles
dan peraturan perundangan yang berlaku serta dengan
of Association and prevailing rules and regulations by taking
memperhatikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.
into account Good Corporate Governance principles.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Tugas-tugas Dewan Komisaris secara umum meliputi:
In general, the duties of the Board of Commissioners includes:
a. Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas rencana
a. Providing feedback and recommendation on the Company’s
kerja tahunan Perseroan yang diajukan Direksi;
annual work plan proposed by the Board of Directors;
b. Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada
Direksi
mengenai
risiko
bisnis
Perseroan
dan upaya-upaya manajemen dalam menerapkan
b. Monitoring and providing advice to the Board of Directors concerning the Company’s business risks and management efforts in implementing internal control;
pengendalian internal; c. Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat
c. Monitoring and providing advice to the Board of
kepada Direksi dalam penyusunan dan pengungkapan
Directors in preparing and disclosing the periodic
laporan keuangan berkala;
financial statements; yang
d. Considering the Board of Directors decision which
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris berdasarkan
requires the Board of Commissioners approval based on
d. Mempertimbangkan
keputusan
Direksi
Articles of Association;
Anggaran Dasar; e. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan prinsip-prinsip
e. Monitoring the implementation of Good Corporate
Good Corporate Governance dalam kegiatan-kegiatan
Governance principles in the Company’s business
usaha Perseroan;
activities;
f. Memberikan laporan mengenai pelaksanaan tugas
f. Submitting report concerning implementation of its
pengawasan dan pemberian nasihat yang dilakukannya
supervision and advisory duties in the annual report and
dalam laporan tahunan serta menelaah dan menyetujui
approving such annual report;
laporan tahunan tersebut; g. Melaksanakan fungsi nominasi dan remunerasi;
g. Performing nomination and remuneration function;
h. Dalam keadaan tertentu, menyelenggarakan RUPS
h. Under certain circumstances, convening Annual GMS and
Tahunan dan RUPS Luar Biasa sesuai dengan Anggaran
Extraordinary GMS in accordance with the Company’s
Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang terkait.
Articles of Association and relevant rules and regulations.
264
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Dewan Komisaris menjalankan tugas pengawasannya
The Board of Commissioners carries out its duties in good
dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian
faith, with full responsibility and prudent manner for the
untuk kepentingan Perseroan dan dengan memperhatikan
interest of the Company and takes into consideration the
kepentingan para pemangku kepentingan Perseroan.
interests of the Company’s stakeholders.
Presiden Komisaris bertindak sebagai juru bicara dari Dewan
The President Commissioner acts as the spokesperson for
Komisaris dan menjadi penghubung utama (main contact)
the Board of Commissioners and shall be the main contact
bagi Dewan Komisaris dengan pihak lain.
on behalf of the Board of Commissioners in communicating with other parties.
Pedoman Dewan Komisaris
Board of Commissioners Charter
Perseroan memiliki Pedoman Dewan Komisaris yang
The Company maintains the Board of Commissioners
ditujukan untuk memberikan arahan bagi Dewan Komisaris
Charter which is designed to provide guidelines for the
dalam melaksanakan tugas pengawasannya. Pedoman
Board of Commissioners in performing its oversight duties.
Dewan Komisaris tersebut disusun berdasarkan Undang-
The Charter is prepared in compliance with Company
undang Perseroan Terbatas, Undang-undang Pasar Modal,
Law, Capital Market Law, OJK regulations, Indonesia
peraturan Otoritas Jasa Keuangan, peraturan Bursa Efek
Stock Exchange regulations and the Company’s Articles of
Indonesia dan Anggaran Dasar Perseroan.
Association.
Pedoman Dewan Komisaris mencakup, antara lain pedoman
The Board of Commissioners Charter covers, among others,
mengenai
Komisaris,
the duties and authorities of the Board of Commissioners,
pembatasan rangkap jabatan, tata cara rapat Dewan
restrictions on concurrent positions, Board of Commissioners
Komisaris dan pertanggungjawaban Dewan Komisaris.
meeting
tugas
dan
wewenang
Dewan
procedures
and
Board
of
Commissioners
accountability. Pedoman Dewan Komisaris tersebut dapat diunduh secara
The Board of Commissioners Charter can be fully downloaded
lengkap pada website Perseroan.
from the Company’s website.
Komposisi dan Masa Jabatan Dewan Komisaris
Composition and Term of Office of the Board of Commissioners
Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk
The Board of Commissioners members are appointed by
jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditentukan
the GMS for a period effective since the date determined
oleh RUPS yang mengangkat mereka sampai penutupan
by the GMS which appoints them until the closing of the
RUPS Tahunan yang ketiga setelah tanggal pengangkatan
third Annual GMS after such appointment. The Board of
tersebut. Anggota Dewan Komisaris yang masa jabatannya
Commissioners members whose term of office have ended
telah berakhir dapat diangkat kembali oleh RUPS.
could be reappointed by the GMS.
Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan 2016 yang dimuat
Based on the resolutions of the 2016 Annual GMS stated in
dalam Akta Notaris No. 54, tanggal 27 April 2016, susunan
Deed No. 54 dated 27 April 2016, the composition of the
Dewan Komisaris PT Astra International Tbk adalah sebagai
Board of Commissioners of PT Astra International Tbk is as
berikut:
follows:
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
265
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Nama Name
Jabatan
Position
Budi Setiadharma
Presiden Komisaris
President Commissioner
Komisaris Independen
Sidharta Utama
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Mari Elka Pangestu
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Muhamad Chatib Basri
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Michinobu Sugata
Independent Commissioner
Komisaris
Anthony John Liddell Nightingale
Commissioner
Komisaris
Benjamin William Keswick
Commissioner
Komisaris
Mark Spencer Greenberg
Commissioner
Komisaris
Jonathan Chang
Commissioner
Komisaris
David Alexander Newbigging
Commissioner
Komisaris
John Raymond Witt
Commissioner
Komisaris
Adrian Teng Wei Ann
Commissioner
Sesuai dengan praktik Good Corporate Governance dan
In accordance with Good Corporate Governance practices
untuk memastikan independensi pengambilan keputusan,
and for the purpose of ensuring independence in its decisions,
masing-masing anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak
the respective members of the Board of Commissioners have
memiliki hubungan keluarga dengan Komisaris lainnya dan/
no family relationship with other Commissioners and/or
atau Direktur Perseroan.
Directors of the Company.
Profil lengkap anggota Dewan Komisaris dapat dilihat
Complete profile of the Board of Commissioners members
pada bagian “Profil Perseroan”, sub-bagian Profil Dewan
can be found under the “Company Profile” section, sub-
Komisaris di halaman 70 Laporan Tahunan ini.
section of the Board of Commissioners Profile on page 70 of this Annual Report.
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Perseroan wajib memiliki Komisaris Independen yang
The number of Independent Commissioners must at least be
berjumlah sedikitnya 30% dari jumlah seluruh anggota
equal to 30% of the total number of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris.
members.
Keberadaan
untuk
The existence of Independent Commissioners is to promote
mendorong terciptanya lingkungan kerja yang lebih objektif
Komisaris
Independen
bertujuan
a more objective and fair work environment by taking
dan wajar dengan memperhatikan berbagai kepentingan
into account the various interests of the stakeholders. The
para pemangku kepentingan. Kebijakan Perseroan terkait
Company’s policy pertaining to the criteria for an Independent
kriteria independensi Komisaris sesuai dengan ketentuan
Commissioner in compliance with the provisions set by OJK,
yang telah ditetapkan oleh OJK, adalah sebagai berikut:
are as follows:
• Berasal dari luar Perseroan;
• Originating from outside the Company
• Tidak mempunyai saham Perseroan, baik langsung
• Having no shares, either directly or indirectly, in the
maupun tidak langsung;
Company,
• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama Perseroan; dan • Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
266
• Being not affiliated with the Company, Commissioner, Director, or main shareholder of the Company, and • Having no direct or indirect business relationships with the Company’s business activities.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Perseroan memiliki 4 (empat) Komisaris Independen dari
The Company has 4 (four) Independent Commissioners
total 12 (dua belas) anggota Dewan Komisaris Perseroan.
from a total of 12 (twelve) members of the Board of
Setiap Komisaris Independen Perseroan tersebut telah
Commissioners. Each Independent Commissioner has
membuat surat pernyataan independensi sesuai dengan
declared his/her independence confirmation pursuant to the
ketentuan OJK.
OJK regulations.
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris
Diversified Composition of the Board of Commissioners
Anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk telah mewakili
The appointed members of the Board of Commissioners are
keberagaman komposisi dari sisi usia, keahlian, pengalaman
diverse, both in terms of age, expertise, work experience
kerja dan latar belakang pendidikan yang diperlukan untuk
and educational background as required to ensure effective
memastikan efektivitas pelaksanaan fungsi pengawasan
oversight of the Company’s management as mandated to
terhadap pengelolaan Perseroan yang diemban Dewan
the Board of Commissioners.
Komisaris. Profil lengkap anggota Dewan Komisaris dapat dilihat
The complete profile of the Board of Commissioners can be
pada bagian “Profil Perseroan”, sub-bagian Profil Dewan
found under the “Company Profile” section, sub-section
Komisaris di halaman 70 Laporan Tahunan ini.
of the Board of Commissioners Profile on page 70 of this Annual Report.
Rapat Dewan Komisaris dan Tingkat Kehadiran
The Board of Commissioners Meeting and Attendance
Berdasarkan ketentuan dalam peraturan OJK dan Anggaran Dasar
Based on OJK regulation and the Company’s Articles of
Perseroan, rapat Dewan Komisaris wajib diadakan secara berkala
Association, the Board of Commissioners meeting is required
paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap 2 (dua) bulan. Dewan
to be held periodically at least once in two months. The
Komisaris juga dapat mengadakan rapat tambahan bilamana
Board of Commissioners may also hold additional meetings
dipandang perlu. Pada tahun 2016, Dewan Komisaris telah
as deemed necessary. In 2016, the Board of Commissioners
mengadakan Rapat Dewan Komisaris sebanyak 6 (enam) kali.
held 6 (six) meetings.
Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang
The Board of Commissioners can also make lawful
sah tanpa mengadakan rapat (secara sirkuler), jika semua
decisions without convening a Board of Commissioners
anggota Dewan Komisaris telah diberitahu secara tertulis
Meeting (circular), provided all the members of the Board
dan memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan
of Commissioners have been informed in writing regarding
secara tertulis dengan menandatangani keputusan tersebut.
the proposal that requires the decision and all members of
Pada tahun 2016, Dewan Komisaris telah mengeluarkan 13
the Board fo Commissioners approve the proposal by signing
(tiga belas) keputusan secara sirkuler.
the circular. In 2016, the Board of Commissioners issued 13 (thirteen) circular resolutions.
Pada tahun 2016, Dewan Komisaris telah mengadakan
In 2016, the Board of Commissioners held joint meetings
rapat bersama dengan Direksi sebagaimana dipersyaratkan.
with the Board of Directors as required.
Dalam rapat-rapat Dewan Komisaris telah dibahas, antara
The Board of Commissioners meetings discussed, among others,
lain, rencana kerja Perseroan, kinerja Perseroan, laporan
the Company’s work plan, Company’s performance, Audit
Komite Audit, kondisi ekonomi makro dan usulan RUPS
Committee report, macro economy condition and the proposal
Perseroan tahun 2016. Rata-rata tingkat kehadiran Komisaris
submitted to the 2016 Annual GMS. The level of attendance at
dalam rapat adalah 82%.
these Board of Commissioners meetings was 82%.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
267
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris
Implementation of the Board of Commissioners Duties
Pada tahun 2016, Dewan Komisaris Perseroan telah
In 2016, the Board of Commissioners among others
melaksanakan antara lain tugas-tugas sebagai berikut:
performed the following duties:
1. Melakukan penelaahan dan memberikan persetujuan
1. Reviewing and approving the Company’s 2016 work
atas rencana kerja Perseroan tahun 2016 yang telah
plan submitted by the Board of Directors.
disampaikan Direksi. 2. Melakukan penelaahan secara berkala dan memberikan
2. Reviewing and providing recommendation and advice to the
rekomendasi dan nasihat kepada Direksi atas kinerja
Board of Directors on the Company’s performance on regular basis.
Perseroan. 3. Melakukan penelaahan secara berkala dan memberikan
3. Reviewing and providing guidance to Audit Committee
arahan kepada komite audit atas laporan yang
on regular basis concerning the report submitted by the
disampaikan oleh komite tersebut.
Committee.
4. Melakukan penelaahan dan memberikan persetujuan atas pembagian dividen interim Perseroan tahun 2015. 5. Memberikan persetujuan atas pengangkatan Kepala
4. Reviewing
and
approving
the
interim
dividend
distribution in 2015. 5. Approving the appointment of Internal Audit Head.
Audit Internal. 6. Memberikan persetujuan atas perubahan susunan
6. Approving the changes in the composition of Audit Committee.
Komite Audit. 7. Melakukan penelaahan dan memberikan persetujuan atas pemberian atau perolehan pinjaman yang melebihi
7. Reviewing and approving of loan or borrowing exceeding certain threshold.
jumlah tertentu. 8. Memberikan persetujuan atas pengangkatan anggota
8. Approving the appointment of Executive Committee members.
Komite Eksekutif. 9. Melakukan penelaahan dan memberikan persetujuan atas pemberian advance equity kepada anak perusahaan
9. Reviewing and approving the provision of advance equity for subsidiaries.
Perseroan. 10. Memberikan nasihat kepada Direksi mengenai isu-isu
10. Providing advice to the Board of Directors concerning
penting yang mempengaruhi atau dapat mempengaruhi
significant issues which impact or may impact the
Perseroan.
Company.
Pelatihan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Training
Guna menunjang pelaksanaan tugas-tugas pengawasan
To support the performance of the Board of Commissioners’
Perseroan yang dijalankan oleh Dewan Komisaris, Perseroan
duties, the Company adopts a policy for the Board of
memberlakukan kebijakan untuk program pengembangan
Commissioners competence development, which is designed
kapabilitas
based on the recommendation made by Nomination and
anggota
Dewan
Komisaris,
yang
dirancang
berdasarkan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi.
Remuneration Committee.
Pada tahun 2016, anggota Dewan Komisaris telah mengikuti
In 2016, the Board of Commissioners members have
berbagai pelatihan atau seminar yang diselenggarakan baik di
participated in various trainings or seminars held onshore or
dalam maupun luar negeri, sebagai berikut:
offshore, as follows:
268
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Tanggal Date
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Topik Topics
Consolidated Financial Statements 2016
Tempat Location
14 January 2016
Hongkong & Shanghai Bank - Asian Outlook 2016
Hong Kong
18-19 January 2016
Asian Financial Forum
Hong Kong
4 March 2016
Economist Corporate Network CEO Lunch
Singapore
16 March 2016
Economist Corporate Network Breakfast Event - Asia Regional Strategic Forecast, the Age of Anxiety
Singapore
7 April 2016
Hongkong & Shanghai Bank - China and Renminbi Forum
Hong Kong
20 May 2016
PricewaterhouseCoopers Briefing - Latest Development of International Accounting Standards Bureau
Hong Kong
23 May 2016
National Accounting Educators Convention
Malaysia
24 May 2016
Economist Corporate Network Breakfast Event - “The promise of South Asia: The Next Global Growth Powerhouse?
Singapore
3 - 4 August 2016
Mandatory Accreditation Programme for Directors of Listed Companies
Malaysia
4 August 2016
DBS Asian Insights Conference 2016
Singapore
23 August - 2 December 2016
Regional Member, Leadership Development Program (LDP) Toyota Asia Pacific Japan
Japan
5 September 2016
SID Directors’ Conference 2016 - Digital Disruption
Singapore
6 - 7 September 2016
SMU-SID Executive Certificate in Directorship: Effective Succession Planning and Compensation Decisions
Singapore
8 September 2016
CPD: Strategic Challenges That Impact the Future of Finance Professionals
Indonesia
14 September 2016
Innovate Jardines – London Safari
U.K.
16 September 2016
Economist Corporate Network Asia Regional Strategic Forecast Event - The New Economics of Political Risk
Singapore
19-23 September 2016
CLSA Investors’ Forum
Hong Kong Canada
21-23 September 2016
International Conference on Business and Economics Research 2016
26-27 September 2016
British Chamber of Commerce - Chairman UK visit
Great Britain
25 October 2016
OECD Asian Roundtable on Corporate Governance
South Korea
3-5 October 2016
Asia Marketing Council
Indonesia
1 November 2016
Jardine Matheson - Business Technology and Risk Conference
Hong Kong
8 November 2016
Hong Kong Institute of Chartered Professional Accountants - The Long Form Auditors Report - What Does It Mean for This Year’s Audit
Hong Kong
23 November 2016
IFRS Training Session - IFRS 9, 15 & 16
Singapore
24 November 2016
Economist Corporate Network CxO Luncheon - Consumers, Cognition and Chatbots
Singapore
24-25 November 2016
Philippines Institute of CPA 71st Annual Convention
Philippines
25 November 2016
Innovate Jardines - The Future of Work
Hong Kong
24-26 November 2016
Evaluation, Manager Development Program (TDP) Toyota Asia Pacific Thailand
Thailand
Program Orientasi untuk Komisaris Baru
Orientation Program for New Commissioners
Pada tahun 2016, Perseroan telah melaksanakan program
In 2016, the Company has carried out an orientation
orientasi
Perseroan.
program for the Board of Commissioners. The orientation
Program orientasi tersebut dilaksanakan guna memberikan
program was aimed to provide an understanding to the
pemahaman kepada para anggota Komisaris yang baru
newly appointed Board of Commissioners members of,
diangkat mengenai Perseroan, antara lain, nilai-nilai (values)
among others, the Company’s values, Astra Management
Perseroan, Astra Management System, kegiatan usaha
System, the Company and the Group business activities and
Perseroan dan grup Perseroan, Astra Code of Conduct.
Astra Code of Conduct.
Direksi
Board of Directors
Direksi Perseroan memimpin dan mengelola Perseroan untuk
The Board of Directors leads and manages the Company
kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan
for the interest of the Company, based on the Company’s
Perseroan, Pedoman Direksi, Anggaran Dasar dan peraturan
objectives and purposes, Board of Directors Charter, Articles
perundangan yang berlaku serta dengan memperhatikan
of Association, and prevailing rules and regulations by taking
prinsip-prinsip Good Corporate Governance.
into account the Good Corporate Governance principles.
bagi
anggota
Dewan
Komisaris
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
269
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Tugas, Tanggung Jawab dan Ruang Lingkup Pekerjaan
Duties, Responsibilities and Scope of Work
Tugas-tugas Direksi secara kolektif meliputi, antara lain:
The Board of Directors is collectively responsible for, among others:
• Menyusun visi, misi dan nilai-nilai serta rencana strategis
• Formulating the Company’s vision, mission, and values
Perseroan dalam bentuk rencana korporasi (corporate
as well as the strategic plan in the form of a corporate
plan) dan rencana kerja (work plan);
plan and work plan;
• Menetapkan struktur organisasi Perseroan, lengkap dengan rincian tugas setiap divisi dan unit usaha;
with the details of tasks for each division and business unit;
• Mengendalikan dan mengembangkan sumber daya yang dimiliki Perseroan secara efektif dan efisien; • Membentuk
sistem
pengendalian
internal
• Determining the Company’s organizational structure, equipped • Controlling and developing the Company’s resources in an effective and efficient manner;
dan
manajemen risiko Perseroan;
• Establishing the Company’s internal control and risk management systems;
• Melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan Perseroan;
• Performing
the
Company’s
corporate
social
and
environmental responsibility;
• Mengelola daftar pemegang saham dan daftar khusus;
• Maintaining the Company’s share register and special register
• Menyusun dan menyediakan laporan keuangan berkala
• Preparing and presenting the Company’s Periodic
dan laporan tahunan Perseroan;
Financial Statement and Annual Report;
• Menyusun dan menyampaikan informasi material yang disyaratkan kepada publik;
• Preparing
and
presenting
the
required
material
information to public;
• Menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS luar biasa
• Organizing the Annual and Extraordinary GMS in
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan
accordance with the Company’s Articles of Association
perundangan yang terkait.
and prevailing rules and regulations.
Direksi menjalankan tugas kepengurusan Perseroan dengan
The Board of Directors carries out its task in managing the
itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian
Company in good faith, with full responsibility and in prudent
untuk kepentingan Perseroan dan dengan memperhatikan
manner for the interest of the Company and by taking into
kepentingan para pemangku kepentingan Perseroan.
consideration the interests of the Company’s stakeholders
Presiden Direktur bertindak sebagai juru bicara dari Direksi
The President Director acts as the spokesperson for the
dan menjadi penghubung utama (main contact) bagi Direksi
Board of Directors and shall be the main contact on behalf of
dengan pihak lain. Presiden Direktur dapat menunjuk
the Board of Directors in communicating with other parties.
seorang Direktur lainnya untuk menjadi juru bicara Direksi.
The President Director may also appoint other Director to act as the spokesperson.
Informasi mengenai ruang lingkup dan tanggung jawab
Information concerning the scope of work and responsibilities
masing-masing anggota Direksi dapat dilihat pada bagian
of each member of the Board of Directors can be found in the
“Struktur Organisasi” di halaman 82 Laporan Tahunan ini.
‘Organization Structure’ section on page 82 of this Annual Report.
Pedoman Direksi
Board of Directors Charter
Perseroan memiliki Pedoman Direksi yang ditujukan untuk
The Company maintains a Board of Directors Charter, which
memberikan arahan bagi Direksi dalam melaksanakan tugas
is designed to provide guidelines for the Board of Directors in
kepengurusannya. Pedoman Direksi Perseroan tersebut
performing its management duties. The Charter is prepared
disusun berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas,
in compliance with Company Law, Capital Market Law, OJK
Undang-undang Pasar Modal, peraturan-peraturan Otoritas
270
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia dan Anggaran
regulations, Indonesia Stock Exchange regulations and the
Dasar Perseroan.
Company’s Articles of Association.
Pedoman Direksi mencakup, antara lain tugas dan wewenang
The Board of Directors Charter covers, among others, guidance
Direksi, standar etika Direktur, pembatasan rangkap jabatan,
pertaining to the duties and authorities of the Board of
rapat Direksi dan pertanggungjawaban Direksi.
Directors, rules of conduct, restriction on concurrent positions, Board of Directors Meeting and accountability.
Pedoman Direksi dapat diunduh secara lengkap pada
The complete Board of Directors Charter can be downloaded
website Perseroan.
from the Company’s website.
Komposisi dan Masa Jabatan Direksi
Board of Directors Composition and Term of Office
Direktur Perseroan diangkat oleh RUPS, untuk jangka waktu
The Board of Directors members are appointed by the GMS
terhitung sejak tanggal yang ditentukan oleh RUPS yang
for a period effective since the date determined by the GMS
mengangkat mereka sampai penutupan RUPS tahunan yang
which appoints them until the closing of the third annual
ketiga setelah tanggal pengangkatan tersebut. Seorang
GMS after such appointment. The Board of Directors members
Direktur yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat
whose term of office have ended may be re-appointed by
kembali oleh RUPS.
the GMS.
Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan 2015 yang dimuat
Based on the 2016 Annual GMS contained in Deed No.
dalam Akta Notaris No. 54, tanggal 27 April 2016, susunan
54 dated 27 April 2016, the composition of the Board of
Direksi PT Astra International Tbk. adalah sebagai berikut:
Directors of PT Astra International Tbk is as follows:
Nama Name
Jabatan Presiden Direktur Direktur Independen
Position
Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja
President Director Independent Director
Direktur
Djoko Pranoto
Director
Direktur
Widya Wiryawan
Director
Direktur
Sudirman Maman Rusdi
Director
Direktur
Johannes Loman
Director
Direktur
Suparno Djasmin
Director
Direktur
Bambang Widjanarko Santoso
Director
Direktur
Djony Bunarto Tjondro
Director
Direktur
Chiew Sin Cheok
Director
Direktur
Gidion Hasan
Director
Seluruh anggota Direksi Perseroan tidak menjabat sebagai
None of the members of the Board of Directors hold
Direktur atau Komisaris pada perusahaan di luar Grup Astra.
concurrent positions as a Director or Commissioner in other companies outside Astra Group.
Sesuai dengan praktik Good Corporate Governance dan untuk
In accordance with Good Corporate Governance practices
memastikan independensi pengambilan keputusan, masing-
and to ensure independence in its resolutions, the respective
masing anggota Direksi Perseroan tidak memiliki hubungan
members of the Board of Directors have no family relationship
keluarga dengan Direktur lainnya dan/atau Komisaris Perseroan.
with other Director and/or Commissioner of the Company.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
271
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Profil lengkap anggota Direksi dapat dilihat pada bagian
A detailed profile of the members of the Board of Directors
“Profil Perseroan”, sub-bagian Profil Direksi di halaman 76
can be found under the “Company Profile” section, sub-
Laporan Tahunan ini.
section of the Board of Directors Profile on page 76 of this Annual Report.
Keberagaman Komposisi Direksi
Diversified Composition in the Board of Directors
Anggota Direksi yang menjabat telah mewakili keberagaman
The serving members of the the Board of Directors are
komposisi dari sisi usia, keahlian, pengalaman kerja dan latar
diverse, both in terms of age, expertise, work experience and
belakang pendidikan yang diperlukan untuk memastikan
educational background as required to ensure the effective
berjalannya pengelolaan dan kepengurusan Perseroan
management of the Company by the Directors in accordance
secara efektif oleh anggota Direksi sesuai bidangnya masing-
with their respective fields.
masing. Profil lengkap anggota Direksi dapat dilihat pada bagian
A detailed profile of the Board of Directors can be found
“Profil Perseroan”, sub-bagian Profil Direksi di halaman 76
under the “Company Profile” section, sub-section of the
Laporan Tahunan ini.
Board of Director Profile on page 76 of this Annual Report.
Rapat Direksi dan Tingkat Kehadiran
Board of Directors Meeting and Attendance
Berdasarkan ketentuan dalam peraturan OJK dan Anggaran
In accordance with OJK regulation and the Company’s
Dasar Perseroan, rapat Direksi wajib diadakan secara
Articles of Association, Board of Directors Meeting must
berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan.
be held on a regular basis at least once in every month.
Direksi juga dapat menyelenggarakan rapat tambahan
Additional meetings may be convened if deemed necessary.
bilamana dipandang perlu. Pada tahun 2016, Direksi telah
In 2016, the Board of Directors held 31 (thirty one) meetings.
menyelenggarakan rapat sebanyak 31 (tiga puluh satu) kali. Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa
The Board of Directors can also make lawful decisions without
mengadakan Rapat Direksi (secara sirkuler), jika semua
convening a Board of Directors Meeting (circular), provided that
anggota Direksi telah diberitahu secara tertulis mengenai
all members of the Board of Directors have been informed in
usulan yang diajukan dengan memberikan persetujuan
writing regarding the proposal that requires the decision and all
secara tertulis serta menandatangani keputusan tersebut.
members of the Board of Directors approve the proposal by
Pada tahun 2016, Direksi telah mengeluarkan 6 (enam)
signing the circular. In 2016, the Board of Directors issued 6
keputusan secara sirkuler.
(six) circular resolutions.
Dalam rapat-rapat Direksi telah dibahas, antara lain, kinerja
In the meetings, the Board of Directors discussed among
keuangan dan operasional Astra, usulan transaksi-transaksi
others Astra financial and operational performance,
yang signifikan, usulan nominasi Direktur atau Komisaris
proposed significant transactions, nominated candidates for
anak perusahaan Perseroan, usulan RUPS Perseroan tahun
Directors or Commissioners of the subsidiaries, the proposal
2016 dan rights issue anak perusahaan Perseroan. Rata-rata
submitted to the 2016 Annual GMS and rights issue of the
tingkat kehadiran Direksi dalam rapat adalah 85%.
subsidiaries. The average attendance level at the Board of Directors Meetings in 2016 was 85%.
272
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Pelatihan Direksi Dalam
rangka
menunjang
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Board of Directors Training tugas-tugas
In order to support the implementation of duties and
pengurusan Perseroan yang dijalankan oleh Direksi, Perseroan
authorities of the Board of Directors, the Company adopts a
memberlakukan kebijakan untuk program pengembangan
policy on programs aimed at enhancing the Board of Directors
kapabilitas anggota Direksi, yang dirancang berdasarkan
capability, which is designed based on the recommendation
rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi.
of the Nomination and Remuneration Committee.
Pengembangan
kapabilitas
pelaksanaan
untuk
Competence development for the Board of Directors was
meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas dan wewenang
Direksi
dilakukan
carried out to enhance the effectiveness in the conduct of
Direksi, antara lain dengan mengikuti program-program
its duties and authorities, by among others participating in
pelatihan, seminar, workshop, conference dan talk show yang
training programs, seminars, workshops, conferences, and
diselenggarakan di dalam maupun di luar negeri. Para Direktur
talk shows held in Indonesia and overseas. The Directors also
juga aktif dalam menjalin hubungan serta berbagi ilmu dan
actively built relationship and performed knowledge sharing
pengetahuan dengan masyarakat umum dan akademia melalui
with the public and academicians through a number of
berbagai kegiatan ceramah atau diskusi bersama.
lectures or discussion activities.
Pada tahun 2016, para anggota Direksi telah mengikuti
In 2016, the Board of Directors members participated in the
program-program pelatihan dan seminar antara lain:
following training programs and seminars:
Tanggal Date
Topik Topics
Tempat Location
20-23 January 2016
World Economic Forum 2016
Switzerland
18 March 2016
Seminar “Welcoming the New Era of Multifinance Industry” (Seminar untuk Direktur, Komisaris, Pemegang Saham Pengendali & Dewan Pengawas Syariah)
Indonesia
6-7 April 2016
How Business Can Tackle Deforestation
USA
11 May 2016
Microsoft CEO Summit
USA
22 June 2016
Innovate Jardine (Accenture Internet Things - Centre of Excellence for Resources)
Singapore
26 July 2016
Seminar Ekonomi Makro
Indonesia
27 July 2016
Seminar Sertifikasi Dasar Pembiayaan untuk Komisaris
Indonesia
2 August 2016
Institutional Investor Day
Indonesia
4 August 2016
Peranan Pemimpin dalam Mewujudkan Organisasi yang Unggul
Indonesia
2 September 2016
Leadership Sharing - Great Leader
Indonesia
9 September 2016
Treasury Forum
Indonesia
21-22 September 2016
CLSA Conference
Hong Kong
10-14 October 2016
Tokyo Roadshow - Mizuho Tokyo & ASF
Japan
19-20 October 2016
Business Forum & Networking
Malaysia
20 October 2016
Leadership for Sustainable Competitive Advantage
Indonesia
24-25 October 2016
Emerging Market Leaders Summit
Singapore
28 October 2016
Executive Risk Forum
Indonesia
10 November 2016
Outlook Ekonomi Indonesia Tahun 2017
Indonesia
18-19 November 2016
Morgan Stanley Asia Pacific Summit 2016
Singapore
6 December 2016
Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Nasional 2017” (Seminar untuk Direktur, Komisaris, Pemegang Saham Pengendali & Dewan Pengawas Syariah)
Indonesia
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
273
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Program Orientasi untuk Direksi Baru
Orientation Program for New Board of Directors
Pada tahun 2016, Perseroan telah melaksanakan program
In 2016, the Company held an orientation program for
orientasi bagi anggota Direksi Perseroan. Program orientasi
Directors. The orientation program was aimed to provide
tersebut dilaksanakan guna memberikan pemahaman
an understanding to newly appointed Directors of, among
kepada para anggota Direktur yang baru diangkat mengenai
others, the Company’s values, the Astra Management
Perseroan, antara lain, nilai-nilai (values) Perseroan, Astra
System, the Company and the Group business activities and
Management System, kegiatan usaha Perseroan dan grup
Astra Code of Conduct.
Perseroan, Astra Code of Conduct.
Prosedur, Kriteria dan Pihak yang Melakukan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
Procedures, Criteria and Parties Responsible for Board of Commissioners and Board of Directors Performance Evaluation
Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan penilaian
The Nomination and Remuneration Committee carries out
kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, baik secara keseluruhan
the performance evaluation of the Board of Commissioners
maupun kinerja individu, pada setiap tahun buku dengan
and the Board of Directors, collectively as well as individually,
menggunakan metode penilaian yang berlaku di Perseroan.
in each fiscal year based on evaluation method adopted by the Company.
Dalam melakukan penilaian kinerja, Komite Nominasi dan
In carrying out the evaluation, the Nomination and
Remunerasi menggunakan kriteria yang telah ditentukan
Remuneration Committee uses the criteria that it has
oleh Komite Nominasi dan Remunerasi bagi anggota Dewan
determined for the Board of Commissioners and Board of
Komisaris dan Direksi.
Directors member.
Kriteria tersebut adalah sebagai berikut:
The criteria are as follows:
Dewan Komisaris:
Board of Commissioners:
Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris adalah pelaksanaan
The criteria used in Board of Commissioners performance
tugas pengawasan atas kebijakan pengurusan dan jalannya
evaluation include the implementation of oversight duties
pengelolaan Perseroan, serta pemberian nasihat kepada
over the management policies and operations, and the
Direksi untuk kepentingan pencapaian tujuan Perseroan.
advice provided to Board of Directors for the purpose of
Penilaian juga mencakup evaluasi terhadap pelaksanaan
achieving the Company’s goals. The evaluation also covers
tugas khusus yang telah diberikan sesuai Anggaran Dasar
the implementation of special assignments as provided in
dan/atau berdasarkan keputusan RUPS.
the Articles of Association and/or based on GMS resolutions.
Direksi:
Board of Directors:
Kriteria penilaian kinerja Direksi mencakup:
The criteria of Board of Directors performance evaluation include:
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-
• Implementation of roles and responsibilities by each
masing anggota Direksi dalam mengelola Perseroan
Board of Directors member in managing the Company
sesuai Anggaran Dasar Perseroan dan ruang lingkup
as provided in the Company’s Articles of Association and
pekerjaannya;
his/her scope of work;
• Pencapaian dari rencana kerja Perseroan; dan
• Achievement of the Corporate Plan; and
• Pelaksanaan hasil keputusan RUPS.
• Implementation of GMS resolutions.
274
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration
Secara
untuk
In general, the Company applies a policy to give remuneration
memberikan remunerasi di setiap level organisasi yang
at every organizational level that provides appreciation
memberikan penghargaan sesuai dengan jabatan dan insentif
based on job position as well as incentives to encourage best
untuk mendorong pencapaian hasil kinerja yang terbaik.
performance achievements.
Prosedur Penetapan Remunerasi
Procedures for Deciding Remuneration
Pada tahap awal proses penetapan remunerasi, Komite
In the initial phase of deciding remuneration, the Nomination
Nominasi dan Remunerasi menyusun rekomendasi dan usulan
and Remuneration Committee prepares recommendations
terkait remunerasi yang akan diterima oleh anggota Dewan
and suggestions related to remuneration for the Board
Komisaris dan Direksi. Usulan remunerasi tersebut kemudian
of Commissioners and Board of Directors Members. This
disampaikan kepada Dewan Komisaris, untuk selanjutnya
remuneration proposal is then submitted to the Board of
diajukan kepada RUPS Tahunan untuk dimintakan persetujuan.
Commissioners for approval of the Annual GMS.
RUPS menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.
The GMS resolves the remuneration of the Board of
RUPS dapat memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris
Commissioners and Board of Directors. The GMS may grant
untuk menentukan remunerasi anggota Direksi, dengan
authority to the Board of Commissioners to determine
mempertimbangkan kebijakan dari Komite Nominasi dan
remuneration for the members of Board of Directors, with
Remunerasi. RUPS dapat juga menetapkan remunerasi
due consideration to the policy set out by the Nomination
untuk seluruh anggota Dewan Komisaris dan memberikan
and Remuneration Committee. The GMS may also determine
wewenang kepada Presiden Komisaris untuk menetapkan
the remuneration amount for all Board of Commissioners
pembagian remunerasi tersebut diantara para anggota
members and grant authority to the President Commissioner
Dewan Komisaris, dengan memperhatikan kebijakan Komite
to determine its distribution among all Board of Commissioners
Nominasi dan Remunerasi Perseroan.
members with due consideration to the policy of the
umum,
Perseroan
memiliki
kebijakan
Company’s Nomination and Remuneration Committee.
Kriteria Penetapan Remunerasi
Criteria for Remuneration Decision
Dalam menentukan remunerasi Dewan Komisaris dan
In determining the remuneration for Board of Commissioners
Direksi, secara umum, remunerasi ditentukan berdasarkan
and Board of Directors, remuneration is generally based on
tugas, tanggung jawab dan wewenang anggota Dewan
the roles, responsibilities and authorities of the Board of
Komisaris dan Direksi dengan mempertimbangkan antara
Commissioners and Board of Directors by considering, among
lain, kemampuan Perseroan dan juga pasar.
others, the Company’s financial as well as market conditions.
Dalam penentuan struktur, kebijakan dan besaran remunerasi
In determining the structure, policy and amount of the
Direksi, Komite Nominasi dan Remunerasi memperhatikan
Board of Directors remuneration, the Nomination and
hal-hal di bawah ini:
Remuneration Committee considers the following:
a. Tugas, tanggung jawab dan wewenang anggota
a. Duties, responsibilities and authorities of the Board of
Direksi dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan kinerja
Directors members against the Company’s goal and
Perseroan;
performance and achievement;
b. Target dan kinerja masing-masing anggota Direksi berdasarkan prinsip “pay for performance”; dan c. Keseimbangan tunjangan yang bersifat tetap dan
b. Target and performance of each Board of Directors member based on “pay for performance” principle; and c. Balance in fixed and variable allowance.
bersifat variabel.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
275
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Dalam penentuan struktur, kebijakan dan besaran remunerasi
In determining the structure, policy and amount of the
Dewan Komisaris, Komite Nominasi dan Remunerasi
Board of Directors remuneration, the Nomination and
memperhatikan hal-hal di bawah ini:
Remuneration Committee considers the following:
a. Tugas, tanggung jawab dan wewenang anggota Dewan
a. Duties, responsibilities and authorities of the Board of
Komisaris dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan
Directors members against the Company’s goal and
kinerja Perseroan;
performance and achievement;
b. Target dan kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris
b. Target and performance of each Board of Commissioners member
Struktur remunerasi Direksi Perseroan terdiri atas gaji,
The remuneration structure of the Board of Directors
tantiem dan fixed atau variable allowance. Sementara itu,
comprises salary, bonus and fixed or variable allowance.
struktur remunerasi Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari
Meanwhile, the remuneration structure of the Board of
honorarium dan tunjangan lainnya.
Commissioners comprises honorarium and other allowances.
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2016
Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Structure in 2016
Struktur remunerasi untuk periode tahun 2016/2017
The remuneration structure applied for the Board of
bagi Dewan Komisaris mengacu pada hasil keputusan
Commissioners for the period 2016/2017 is based on the
RUPS Tahunan tanggal 27 April 2016, yaitu pemberian
resolutions of the Annual GMS dated 27 April 2016, which
honorarium
secara
gave honorarium to the Board of Commissioners in the
keseluruhan maksimum sejumlah Rp1,1 miliar (gross) per
kepada
Dewan
Komisaris
yang
maximum amount of Rp1.1 billion (gross) per month, paid
bulan, dibayarkan sebanyak 13 (tiga belas) kali dalam 1 (satu)
13 (thirteen) times in 1 (one) year, effective from 1 May 2016
tahun, mulai berlaku terhitung sejak 1 Mei 2016 hingga
until the closing of Annual GMS 2017. The Annual GMS
penutupan RUPS Tahunan 2017. RUPS Tahunan tersebut
also granted authority to the President Commissioner to
juga memberikan wewenang kepada Presiden Komisaris
determine the distribution of honorarium among the Board
untuk menetapkan pembagian jumlah honorarium tersebut
of Commissioners members with due observance to the
di antara para anggota Dewan Komisaris Perseroan, dengan
opinion of the Nomination and Remuneration Committee.
memperhatikan pendapat dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan. Selain itu, RUPS Tahunan memberikan wewenang kepada
In addition, the Annual GMS also granted authorities
Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan jumlah
to the Board of Commissioners to determine the
remunerasi anggota Direksi dengan memperhatikan kebijakan
remuneration amount of the Board of Directors members
dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.
with due observance to the policy of the Nomination and Remuneration Committee of the Company.
Untuk tahun 2016, jumlah remunerasi yang diterima oleh
In 2016, the total remuneration received by the Board of
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dan 144
Commissioners and Board of Directors members of the
anak perusahaan yang terkonsolidasi, yaitu sejumlah 271
Company and its 144 consolidated subsidiaries representing
orang (2015: 248 orang), adalah sebesar Rp995 miliar (2015:
271 people (2015: 248 people) amounted Rp995 billion
Rp1.013 miliar). Bentuk remunerasi tersebut terdiri dari
(2015: Rp1,013 billion). The remuneration provided
imbalan kerja jangka pendek sejumlah Rp929 miliar (2015:
comprises short-term benefits of Rp929 billion (2015: 910
Rp910 miliar) dan imbalan pasca-kerja serta imbalan jangka
billion) and post-employment benefits and other long-term
panjang lainnya sejumlah Rp66 miliar (2015: Rp103 miliar).
benefits of Rp66 billion (2015: Rp103 billion).
276
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Opsi Saham
Stock Option
Perseroan tidak memiliki program opsi saham bagi
The Company does not have stock option program for
manajemen maupun karyawan Perseroan.
management or employees of the Company.
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi Pada akhir tahun 2016, tercatat 2 (dua) Komisaris, yaitu
The Board of Commissioners and Board of Directors Share Ownership
Budi Setiadharma (Presiden Komisaris) dan Anthony J.L.
As at the end 2016, there are 2 (two) Commissioners,
Nightingale (Komisaris) yang memiliki saham Perseroan,
namely, Budi Setiadharma (President Commissioner) and
yaitu masing-masing sebesar 0,02%. Sedangkan anggota
Anthony J.L. Nightingale (Commissioner) who own shares in
Direksi yang memiliki saham Perseroan adalah Suparno
the Company, respectively amounting to 0.02%. While the
Djasmin sebesar 0,001% dan Gidion Hasan sebesar
members of the Board of Directors who owns shares in the
0,0031%
Company are Suparno Djasmin in the amount of 0.001% and Gidion Hasan in the amount of 0.0031%.
Komite-Komite Dewan Komisaris
The Board of Commissioners Committees
Dewan Komisaris telah membentuk Komite-komite yang
The Board of Commissioners has established committees
berfungsi untuk membantu dalam pelaksanaan tugas
to assist the Board of Commissioners’ supervision duties,
pengawasannya, yaitu Komite Audit, Komite Nominasi dan
i.e. the Audit Committee, Nomination and Remuneration
Remunerasi dan Komite Eksekutif.
Committee and Executive Committee.
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit adalah komite independen yang dibentuk oleh
The Audit Committee is an independent committee
dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Fungsi
established by the Board of Commissioners and is responsible
utamanya adalah untuk membantu Dewan Komisaris dalam
to the Board of Commissioners . Its primary function is to assist
melaksanakan tanggung jawab pengawasan atas metode
the Board of Commissioners in its oversight responsibilities
dan proses pelaporan keuangan, manajemen risiko, audit,
over the methodology and process of financial reporting,
dan kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang
risk management, audit and compliance to the prevailing
yang berlaku.
laws and regulations.
Pedoman Komite Audit
Audit Committee Charter
Pembentukan Komite Audit dan pelaksanaan tugasnya
The terms for the establishment of the Audit Committee
mengacu pada ketentuan yang ditetapkan dalam Piagam
and the performance of its duties are set out in the Audit
Komite Audit, sebagai pedoman yang disusun selaras
Committee Charter, as a guideline which has been drawn
dengan peraturan OJK yang berlaku dan telah disetujui oleh
up in accordance with the applicable OJK regulations and
Dewan Komisaris. Piagam tersebut telah diterbitkan pada
approved by the Board of Commissioners. The Charter was
Desember 2015.
issued in December 2015.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
277
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Peran dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Berdasarkan Piagam Komite Audit, peran dan tanggung
Pursuant to the Audit Committee Charter, the roles and
jawab Komite Audit antara lain meliputi:
responsibilities of the Audit Committee include the following:
Peran
Duties
Komite Audit melaksanakan pengawasan atas hal-hal
The Audit Committee provides oversight over the following
berikut:
matters:
• Keuangan – kredibilitas dan objektivitas laporan keuangan
• Financial – credibility and objectivity of the Company’s
Perusahaan yang akan diterbitkan untuk pihak eksternal
financial reports issued for external parties and regulatory
dan badan pengawas, termasuk penindaklanjutan
bodies, including follow-up of any complaints and/or
keluhan dan/atau catatan ketidakwajaran terhadap
impropriety noted on said reports during the normal
laporan selama periode pengkajian Komite Audit; • Manajemen
Risiko
dan
Pengendalian
Internal
course of the Audit Committee’s review; –
• Risk Management and Internal Control – adequacy of
kecukupan proses untuk mengidentifikasi dan memitigasi
processes to identify and mitigate financial and business
risiko keuangan dan bisnis;
risks;
• Kegiatan pengendalian – rencana dan hasil kegiatan
• Assurance activities – plans and results of activities
yang dilaksanakan oleh Group Risk Advisory (GRA),
conducted by the Group Risk Advisory (GRA), Group
Grup Internal Audit (GIA), dan Auditor Eksternal untuk
Internal Audit (GIA), and External Auditor to assess
menilai risiko utama telah dicakup dan dievaluasi secara
whether key risks are appropriately covered and
memadai di dalam pelaksanaan tugas mereka;
evaluated in the performance of their work;
• Objektifitas dan Independensi – objektivitas dan independensi Auditor Internal dan Eksternal;
• Objectivity
and
Independence
–
objectivity
and
independence of the Internal and External Auditors;
• Aspek hukum – proses dan pelaporan kasus hukum signifikan yang ada di lingkungan Grup Astra; dan • Kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang terkait, serta Kode Etik Perusahaan.
• Legal – progress and reporting of significant legal cases within the Astra Group; and • Compliance with relevant laws and regulations and the Company’s Code of Conduct.
Tanggung Jawab
Responsibilities
Komite Audit memiliki tanggung jawab pelaporan yang
Reporting responsibilities of the Audit Committee consist of:
mencakup: • Laporan tertulis kepada Dewan Komisaris sedikitnya satu
• Providing the the Board of Commissioners with a written
kali setiap kuartal yang berisi rincian kegiatan Komite,
report at least once every quarter, setting out details
rekomendasi untuk tindak lanjut, dan paparan hal-hal
of the activities of the Audit Committee, providing
signifikan yang perlu diketahui oleh Dewan Komisaris;
recommendations for follow up, and detailing significant matters that need to be brought to the attention of the the Board of Commissioners;
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
• Providing recommendations to the the Board of
mengenai penunjukan dan pemberhentian Auditor
Commissioners on the External Auditor appointment
Eksternal
cakupan
and dismissal with due consideration of the scope of
pekerjaan dan independensi, serta mengkaji biaya jasa
work and independency. The Audit Committee will
Audit Eksternal yang diajukan oleh manajemen dan
also review the External Auditor fees proposed by
mengemukakan temuan ketidakwajaran kepada Dewan
management and highlight any anomalies to the Board
Komisaris;
of Commissioners;
278
dengan
mempertimbangkan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
• Memastikan bahwa Direksi telah mengambil langkah-langkah
• Determining if appropriate actions have been taken
yang tepat terkait isu-isu yang dijabarkan dalam laporan
by the Board of Directors regarding matters raised in
Komite sebelumnya, dan melaporkan ketidaksesuaian
previous reports of the Audit Committee, and reporting
signifikan dari pihak terkait untuk menindaklanjuti hal-hal
any significant failure by relevant parties’ to follow up on
tersebut kepada Dewan Komisaris; dan
such actions to the Board of Commissioners; and
• Menyiapkan laporan untuk disertakan ke dalam
• Preparing a report for inclusion in the Annual Report
Laporan Tahunan berisi rincian kegiatan Komite yang
detailing the activities of the Audit Committee, which,
mengungkap antara lain:
amongst other things, should include where applicable:
a. Pelanggaran signifikan terhadap peraturan dan
a. Significant
undang-undang yang berlaku;
laws
financial statements; c. Inadequacies in the system of risk management
pengendalian internal;
or
internal controls;
d. Kurang memadainya independensi Auditor Eksternal
d. Lack of independence from the External or
atau Internal;
Internal
Auditors; signifikan
antara
e. Significant
pendapat
yang
menjadi
konflik
f. Any potentially significant conflict of interest
kepentingan yang signifikan yang diidentifikasi oleh
issues
noted by the Audit Committee during the
Komite Audit selama periode pengkajiannya; dan
normal course of its
review; and
Manajemen dan Audit Eksternal; f. Setiap
applicable
b. Material mistakes or inappropriate disclosures in
the
wajar dalam laporan keuangan;
e. Perbedaan
against
and
regulations;
b. Kesalahan signifikan atau pengungkapan yang tidak
c. Ketidakcukupan sistem manajemen risiko atau
violations
hal
yang
berpotensi
melaksanakan
Commissioners as required.
melaksanakan instruksi
yang
between
g. Provision of Special Reports to the Board of
sebagaimana diperlukan. Audit
noted
Management and the External Auditor;
g. Penyediaan Laporan Khusus kepada Dewan Komisaris
Komite
disagreement
fungsinya,
Dewan
carrying out instructions from the Board of Commissioners, in accordance with prevailing laws and regulations, in
berlaku, khususnya peraturan yang dikeluarkan oleh OJK
particular the regulations of OJK and Indonesia Stock
dan Bursa Efek Indonesia.
Exchange.
Komposisi Anggota Komite Audit
Audit Committee Membership
Komite Audit Perseroan terdiri dari 4 (empat) orang anggota,
The Audit Committee of the Company consists of 4 (four)
yaitu Ketua Komite, 2 (dua) anggota independen, dan 1
members, which are: the Chairman, 2 (two) independent
(satu) anggota khusus yang tidak memiliki hak suara. Ketua
members, and 1 (one) special member without voting
Komite Audit merupakan seorang Komisaris Independen
rights. The Chairman of the Committee is an Independent
dan ditunjuk oleh Dewan Komisaris.
Commissioner appointed by the Board of Commissioners.
Komposisi Komite Audit adalah sebagai berikut:
The membership of the Audit Committee is as follows:
Ketua
oleh
The Audit Committee will perform its functions, including
Komisaris, sesuai dengan peraturan perundangan yang
Jabatan
diberikan
termasuk
Nama Name Muhamad Chatib Basri
Position Chairman
Anggota
Inget Sembiring
Member
Anggota
Harry Wiguna
Member
Anggota
Adrian Teng Wei Ann*
Member
* Tidak memiliki hak suara | No voting rights
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
279
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Profil masing-masing anggota Komite Audit dapat dilihat
Profiles of the Audit Committee members are found in
pada bagian “Profil Perseroan”, sub-bagian “Profil Komite-
the “Company Profile” section, sub-section “Committees
komite” di halaman 86 Laporan Tahunan ini.
Profile” on page 86 of this Annual Report.
Masa Jabatan Komite Audit
Term of Office
Pengangkatan anggota Komite Audit dilakukan berdasarkan
The appointment of the Audit Committee members is based
Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris tahun 2015, untuk
on the Board of Commissioners’ Circular Resolution in 2015.
masa jabatan yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Mei 2015
The Committee’s term of office is effective from 1 May
sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan 2017, kecuali
2015 until the closing of the 2017 Annual GMS, with the
untuk Ketua Komite Audit yang masa jabatannya sampai
exception of the Chairman, whose term of office is until the
dengan ditutupnya RUPS Tahunan 2018.
closing of the 2018 Annual GMS.
Independensi Komite Audit
Audit Committee Independence
Dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas pengawasan
So that the Audit Committee may serve its oversight duties
dan pemberian pendapat yang profesional dan independen,
and provide professional and independent opinions, the
komposisi Komite Audit saat ini telah memiliki bauran
composition of the current committee has an adequate
kompetensi, pengalaman dan pengetahuan di bidang
mix of members’ competence, experience and financial
keuangan serta integritas dan independensi para anggota
expertise, as well as integrity and independence as required
sesuai ketentuan OJK.
by OJK.
Rapat dan Kehadiran Rapat Komite Audit
Audit Committee Meetings and Meeting Attendance
Sesuai ketentuan dalam Piagam Komite Audit, Komite wajib
Pursuant to the Audit Committee Charter, the Committee
mengadakan rapat rutin sekurang-kurangnya satu kali dalam
is required to convene at least once every quarter, and may
setiap kuartal, serta dapat memanggil rapat tambahan jika
hold additional meetings as necessary. The Audit Committee
diperlukan. Komite juga dapat menyelenggarakan rapat
may also hold special meetings to discuss certain matters.
khusus guna melaksanakan pembahasan masalah tertentu. Pada tahun 2016, Komite Audit telah melaksanakan 7
In 2016, the Audit Committee held 7 (seven) meetings. The
(tujuh) kali rapat, dengan tingkat kehadiran rata-rata
average members attendance rate of the Audit Committee
anggota dalam rapat Komite Audit sebesar 90%.
meetings was 90%.
280
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
LAPORAN
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE REPORT Guna mendukung pelaksanaan GCG sesuai dengan
To support the implementation of GCG pursuant to
mandatnya, Komite Audit membantu Dewan Komisaris
its mandate, the Audit Committee assists the Board of
dengan melakukan pengawasan yang independen terhadap
Commissioners by carrying out independent monitoring of
proses
financial reporting process, internal audit, risk management,
pelaporan
manajemen
risiko,
kondisi
keuangan,
kepatuhan
audit
terhadap
internal,
hukum
dan
peraturan yang berlaku, kasus hukum yang signifikan serta
compliance to the prevailing laws and regulations, significant legal cases and external audit.
audit eksternal. Fungsi pengendalian internal dan pelaporan keuangan
Internal control and the Company’s consolidated financial
konsolidasi
jawab
reporting are the responsibility of the management. External
manajemen. Pihak Auditor Eksternal bertanggung jawab
Perseroan
merupakan
tanggung
Auditor is responsible for the audit of the Company’s annual
atas proses audit terhadap laporan keuangan tahunan
consolidated financial statements, presented in accordance
konsolidasi Perseroan sesuai dengan standar akuntansi
with prevailing accounting standards and to ensure that
yang berlaku serta memastikan bahwa laporan keuangan
the statements include operational performance and the
tersebut telah menyajikan hasil kinerja operasional dan
Company’s financial position that are fairly presented.
posisi keuangan Perseroan secara wajar. Komite Audit
As mandated in the Audit Committee Charter, the Audit
melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap proses-
Committee oversees and supervises these processes.
proses tersebut sebagaimana ditetapkan dalam Piagam Komite Audit. Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Komite Audit
In carrying out its monitoring duties, the Audit Committee
mengadakan 7 (tujuh) kali pertemuan selama tahun 2016
throughout 2016 held 7 (seven) meetings and the following
dan melakukan kegiatan-kegiatan berikut:
activities:
• Mengkaji dan membahas dengan pihak manajemen
• Reviewed and discussed the Company’s consolidated
laporan keuangan konsolidasian Perseroan secara
financial statements with the management on quarterly
triwulanan.
basis.
• Mengkaji dan membahas strategi pelaksanaan audit eksternal serta hasil pemeriksaan audit eksternal. • Pengawasan atas rencana kerja dan laporan dari Group Audit dan Risk Advisory.
• Reviewed and discussed the external audit strategy as well as the external audit result. • Supervision of work plans and report from the Group Audit and Risk Advisory.
• Mengkaji dan membahas dengan unit Audit Internal
• Reviewed and discussed the audit plan and significant
terkait rencana audit dan temuan hasil audit yang
audit findings with Internal Audit as well as monitored
signifikan serta memantau pelaksanaan rekomendasi
the implementation of audit recommendations.
hasil audit. • Mengkaji dan membahas serta memberikan pandangan
• Reviewed, discussed and provided insights of the plans
atas rencana dan kegiatan terkait manajemen risiko
and activities related to the Company’s risk management.
Perseroan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
281
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
• Mengkaji dan membahas hal-hal terkait kepatuhan
• Reviewed and discussed matters concerning the
Perseroan terhadap ketentuan hukum dan regulasi yang
Company’s compliance with prevailing laws and
berlaku.
regulations.
• Mengkaji dan membahas kasus-kasus hukum dan litigasi signifikan yang dihadapi Perseroan.
• Reviewed and discussed significant legal cases and litigations involving the Company.
• Mengkaji dan membahas perubahan terhadap Piagam Internal Audit.
• Reviewed and discussed the amendments of Internal Audit Charter.
• Melaksanakan forum Komite Audit sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan di antara Komite Audit Grup Astra
• Held Audit Committee forum as a sharing knowledge media among Astra Group Audit Committee.
Selain kegiatan-kegiatan di atas, Komite Audit juga
Aside from the above activities, the Audit Committee also
melakukan pertemuan informal dengan Kepala Grup Internal
held informal meetings with the Head of the Group Internal
Audit untuk melakukan tindak lanjut dan pembahasan
Audit for follow-up and discussion as needed.
sesuai kebutuhan. Pada tahun 2016, sebanyak 1.135 proyek Audit Internal telah
In 2016, 1,135 projects were completed at Group level
dilakukan dalam Grup dengan sekitar 76% mendapatkan
and around 76% were found to be effective. The follow up
hasil penilaian efektif. Tindak lanjut atas hasil audit telah
results on audits performed had been generally satisfactory.
dilakukan dengan hasil memuaskan pada umumnya. Komite Audit telah mengkaji dan memberikan pandangan
The Audit Committee reviewed and provided insights into
atas laporan keuangan konsolidasi tahun 2016 beserta
2016 consolidated financial statements as well as reports
laporan Auditor Eksternal. Komite Audit menyatakan
from the External Auditor. The Audit Committee showed its
apresiasi atas seluruh penjelasan dan tanggapan yang
appreciation on all explanations and responses given by the
diberikan oleh pihak manajemen selama proses pengkajian
management during the course of the review.
berlangsung.
Jakarta, 27 Januari 2017 | 27 January 2017
282
Inget Sembiring
Muhamad Chatib Basri
Harry Wiguna
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
Ketua Komite Audit Chairman of Audit Committee
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Komite Nominasi dan Remunerasi Komite
Nominasi
dan
Remunerasi
dibentuk
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Nomination and Remuneration Committee untuk
The Nomination and Remuneration Committee is established
membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tugas dan
to assist Board of Commissioners in carrying out its duties
fungsi pengawasan yang terkait dengan sistem nominasi
and oversight function pertaining to the nomination and
dan remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
remuneration system of the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners.
Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Committee Charter
Sesuai dengan ketentuan peraturan OJK, Perseroan telah
In accordance with OJK regulation, the Company has issued
menerbitkan Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi
a Nomination and Remuneration Committee Charter in
pada bulan Desember 2015. Pedoman tersebut disusun
December 2015. The Charter was prepared to provide
untuk memberikan arahan kepada Komite Nominasi dan
guidelines to the Nomination and Remuneration Committee
Remunerasi dan anggotanya dalam menjalankan tugas dan
and its members in carrying out its roles and responsibilities.
tanggung jawabnya.
Tugas, Tanggung Jawab dan Independensi Komite
Duties, Responsibilites and Independence of Committee
Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi menetapkan
The Nomination and Remuneration Committee Charter sets
tugas dan tanggung jawab Komite terkait dengan fungsi
out the roles and responsibilities of the Committee related to
nominasi adalah sebagai berikut:
its nomination function as follows: Nomination Function:
1. Memberikan rekomendasi kepada dan/atau membantu
1. Providing recommendation to and/or assisting the Board
Dewan Komisaris mengenai:
of Commissioners concerning:
a. Komposisi jabatan Direksi dan Dewan Komisaris;
a. Composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners;
b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses
b. Policies and criteria required in the nomination
nominasi anggota Direksi dan anggota Dewan
process of the Board of Directors and the Board of
Komisaris;
Commissioners members;
c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan
d. Program pengembangan untuk anggota Direksi dan
c. Performance evaluation policy for the Board of Directors
d. Development program for the Board of Directors and
anggota Dewan Komisaris; dan
and the Board of Commissioners members; and
anggota Dewan Komisaris.
the Board of Commissioners members.
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian
2. Assisting the Board of Commissioners in evaluating the
kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
performance of the Board of Directors and the Board of
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan;
Commissioners members based on pre-established criteria;
3. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat
3. Providing input on the candidates qualified as the Board
sebagai anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
of Directors and the Board of Commissioners members
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada
to the Board of Commissioners to submitted to the GMS
RUPS untuk mendapatkan persetujuan.
for its approval.
Sedangkan tugas dan tanggung jawab untuk fungsi
While the duties and responsibilities related to its
remunerasi terdiri dari:
remuneration function:
1. Memberikan rekomendasi kepada dan/atau membantu
1. Providing recommendation to and/or assisting the Board
Dewan Komisaris mengenai:
of Commissioners concerning:
a. Struktur remunerasi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris;
a. Remuneration structure of the Board of Directors and the Board of Commissioners members;
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
283
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
b. Kebijakan atas remunerasi anggota Direksi dan
b. Remuneration policy of the Board of Directors and
c. Amount of remuneration of the Board of Directors
anggota Dewan Komisaris; dan
the Board of Commissioners members; and
c. Besaran atas remunerasi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.
and the Board of Commissioners members.
2. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian
2. Assisting the Board of Commissioners in evaluating
kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing
the appropriateness of remuneration received by each
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris terkait
member of the Board of Directors and the Board of
dengan kinerja mereka.
Commissioners related to their performance.
Komite Nominasi dan Remunerasi bertindak independen
The Nomination and Remuneration Committee acts
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
in an independent manner in executing their duties
sebagaimana diatur dalam Pedoman Komite Nominasi dan
and responsibilities as provided in the Nomination and
Remunerasi.
Remuneration Committee Charter.
Komposisi dan Independensi Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Composition and Independence of Nomination and Remuneration Committee
Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai
The members of Nomination and Remuneration Committee
berikut:
are as follows:
Nama Name
Jabatan
Position
Mari Elka Pangestu
Chairman
Anggota
Benjamin William Keswick
Member
Anggota
David Alexander Newbigging
Member
Ketua
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan yang
The current Chairman of the Nomination and Remuneration
menjabat saat ini merupakan Komisaris Independen. Seluruh
Committee is an Independent Commissioner. All members
anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan memiliki
of the Nomination and Remuneration Committe possess the
integritas dan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman
integrity and capability, adequate knowledge and experience
yang memadai untuk melaksanakan tugas dan tanggung
to carry out the duties and reponsibilities as members of the
jawab sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi.
Nomination and Remuneration Committee.
Profil masing-masing anggota Komite Nominasi dan
The profile of each member of the Nomination and
Remunerasi tercantum di uraian Profil Perusahaan.
Remuneration Committee presented in the Company Profile section.
Masa Jabatan Komite Nominasi dan Remunerasi
Tenure of Nomination and Remuneration Committee
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tahun 2015, masa
Based on the Decision of the Board of Commissioners
jabatan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi berlaku
in 2015, the tenure of members of the Nomination and
efektif sejak tanggal 7 Desember 2015 sampai dengan
Remuneration Committee is effective per 7 December 2015
penutupan RUPS Tahunan ketiga setelah tanggal tersebut.
until the closing of the third Annual GMS after such date.
284
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi
Meetings of Nomination and Remuneration Committee
Sesuai dengan peraturan OJK dan Pedoman Komite
Pursuant to OJK regulation and the Nomination and
Nominasi dan Remunerasi, rapat Komite Nominasi dan
Remuneration
Remunerasi diselenggarakan secara berkala paling kurang 1
Nomination and Remuneration Committee must be held
(satu) kali dalam 4 (empat) bulan.
periodically at least once in 4 (four) months.
Selama tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi telah
In 2016, the Nomination and Remuneration Committee held
melaksanakan 3 (tiga) kali rapat dengan tingkat kehadiran
3 (three) meetings with the attendance percentage at 100%.
Committee
Charter,
meetings
of
the
anggota dalam rapat sebesar 100%.
Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi dan Remunerasi
Implementation of Duties of Nomination and Remuneration Committee
Pada tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi telah
In 2016, the Nomination and Remuneration Committee has
melaksanakan tugas-tugas, antara lain:
performed, among others, the following tasks:
1. Mengidentifikasi dan mengusulkan calon yang memenuhi
1. Identified and nominated candidates that meet the
syarat sebagai anggota Direksi dan anggota Dewan
criteria for the Board of Directors and the Board of
Komisaris untuk mendapatkan persetujuan RUPS. 2. Menelaah
dan
menentukan/mengusulkan
Commissioners members for approval of the GMS.
struktur
2. Reviewed and determined/proposed the remuneration
remunerasi bagi anggota Direksi dan anggota Dewan
structure for the Board of Directors and the Board of
Komisaris, remunerasi anggota Direksi dan remunerasi
Commissioners members and remuneration for Board of
anggota Dewan Komisaris.
Directors and the Board of Commissioners members.
3. Meninjau kembali kebijakan nominasi dan remunerasi
3. Reviewed existing nomination and remuneration policy,
yang ada antara lain terkait dengan kebijakan penilaian
among others related to performance evaluation policy,
kinerja, kebijakan pengunduran diri dan program
resignation policy and development programs.
pengembangan. 4. Melakukan penilaian kinerja para anggota Direksi dan
4. Carried out performance evaluation on the Board of
Dewan Komisaris melalui proses dan kriteria penilaian
Directors and the Board of Commissioners members
yang telah ditetapkan.
using predetermined evaluation processes and criteria.
Suksesi Direksi
Succession of Board of Directors
Dalam rangka memastikan keberlanjutan bisnis Perseroan,
To ensure business continuity of the Company, a sustainable
kesinambungan
leadership regeneration process of the company is a matter
proses
regenerasi
kepemimpinan
di
perusahaan merupakan hal yang terus menjadi perhatian
that constantly have the attention of the Company.
Perseroan. Sejalan dengan hal tersebut, Komite Nominasi dan
In line with this, the Nomination and Remuneration
Remunerasi bertugas untuk menyusun, menelaah dan
Committee is responsible for preparing, reviewing, and
mengusulkan
Direksi
proposing a succession plan for members of the Board of
dengan memperhatikan antara lain kriteria kompetensi,
Directors that takes into account, among others, the criteria
profesionalitas, etika kerja dan prinsip strive for excellence
for competency, professionalism, work ethics and strive
yang dibutuhkan oleh Perseroan guna meningkatkan nilai
for excellence principles that is needed by the Company
perseroan tehadap pemegang saham dan pemangku
to enhance the Company’s value for shareholders and
kepentingan lainnya. Kriteria tersebut merupakan acuan
other stakeholders. These criteria serve as a basis for the
perencanaan
suksesi
anggota
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
285
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
bagi Komite Nominasi dan Remunerasi dalam melakukan
Nomination and Remuneration Committee to identify the
identifikasi calon yang memenuhi syarat sebagai anggota
candidates that fulfill the requirements as members of the
Direksi (baik dari kalangan internal maupun dari eksternal),
Board of Directors (either internally or externally sourced),
melakukan evaluasi kinerja Direksi, serta menyusun program
to carry out a performance assessment of the Board of
pengembangan kepemimpinan yang diperlukan.
Directors, as well as to prepare a leadership development program that is required.
Komite Eksekutif
Executive Committee
Komite Eksekutif merupakan Komite yang dibentuk
The Executive Committee is a committee established by and
oleh dan bekerja untuk membantu Dewan Komisaris
that assists the Board of Commissioners in its oversight duties
dalam melaksanakan fungsi pengawasannya yang terkait
related to business performance and business initiatives of
dengan kinerja bisnis dan business initiatives Astra.
Astra.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Komite Eksekutif mengemban tugas-tugas antara lain:
The Executive Committee is tasked with, among others:
(a) memberikan rekomendasi dan/atau pendapat mengenai
(a) providing recommendation and/or opinion pertaining to
keputusan dan kebijakan bisnis yang perlu disampaikan
business decision and policy that require to be submitted
kepada
to the Board of Commissioners for its approval based on
Dewan
Komisaris
untuk
mendapatkan
persetujuan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan,
the Company’s Articles of Association,
(b) memberikan rekomendasi dan/atau pendapat atas
(b) providing recommendation and/or opinion concerning
usulan bisnis dan/atau kebijakan tertentu sebagaimana
certain business proposal and/or policy as determined
ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan/atau sebagaimana
by the Board of Commissioners and/or proposed by the
diusulkan oleh Direksi,
Board of Directors,
(c) menelaah dan memberikan pendapat/nasihat kepada
(c) reviewing and providing opinion/recommendation to the
Direksi sehubungan dengan kinerja keuangan dan
Board of Diectors concerning financial and operational
operasional,
performance,
(d) menelaah dan memberikan pendapat/nasihat kepada Direksi sehubungan dengan strategi dan outlook, dan
(d) reviewing and providing opinion/recommendation to the Board of Directors concerning strategies and outlook, and
(e) tugas-tugas lain yang ditentukan dan/atau didelegasikan oleh Dewan Komisaris.
(e) performing other tasks assigned and/or delegated by the Board of Commissioners.
Masa Jabatan Komite Eksekutif
Executive Committee Term of Office
Pengangkatan Komite Eksekutif dilakukan berdasarkan
The appointment of the Executive Committee is made based
Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris tahun 2016, untuk
on the Board of Commissioners Circular 2016, for a term
masa jabatan terhitung sejak tanggal pengangkatan
office effective since the appointment date as determined
sebagaimana ditentukan oleh Dewan Komisaris sampai
by the Board of Commissioners until the closing of the third
dengan penutupan RUPS Tahunan yang ketiga sejak tanggal
Annual GMS since such appointment.
pengangkatan tersebut.
286
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Komposisi Anggota Komite Eksekutif
Composition of Executive Committee
Pada tahun 2016, Komite Eksekutif Perseroan memiliki 10
In 2016, the Company’s Executive Committee comprises 10
(sepuluh) orang anggota sebagai berikut:
(ten) members as follows:
Nama Name
Jabatan Ketua
Position
Benjamin William Keswick*
Chairman
Anggota
Mark Spencer Greenberg*
Member
Anggota
David Alexander Newbigging*
Member
Anggota
Budi Setiadharma*
Member
Anggota
John Raymond Witt*
Member
Anggota
Prijono Sugiarto**
Member Member
Anggota
Djoko Pranoto**
Anggota
Sudirman Maman Rusdi **
Member
Anggota
Djony Bunarto Tjondro **
Member
Anggota
Chiew Sin Cheok **
Member
*) merangkap sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan | cum BOC member **) merangkap sebagai anggota Direksi Perseroan | cum BOD member
Seluruh anggota Komite Eksekutif merupakan para profesional di
All
bidangnya masing-masing, yang dipilih berdasarkan, antara lain,
professionals in their respective fields, selected based on among
integritas, kompetensi, pengalaman serta pengetahuan di bidang
others integrity, competence, experience and knowledge in
manajemen, keuangan dan/atau di bidang industri terkait.
management, finance and/or related industries.
Profil masing-masing anggota Komite Eksekutif dapat dilihat
The profile of each Executive Committee member is available
pada bagian “Profil Perseroan”, sub-bagian Profil Direksi dan
under the section of the “Company Profile”, sub-section of
Profil Dewan Komisaris di halaman 70 Laporan Tahunan ini.
the Board of Directors Profile and the Board of Commissioners
members
of
Executive
Committee
represent
the
Profile on page 70 of this Annual Report.
Rapat dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Eksekutif
Executive Committee Meetings and Attendance
Komite Eksekutif menyelenggarakan rapat setidaknya sekali dalam
The Executive Committee holds meetings at least once in a month,
sebulan, dan dapat memanggil rapat tambahan jika dibutuhkan.
and may convene additional meetings as deemed necessary.
Pada tahun 2016, Komite Eksekutif telah melaksanakan 14
In 2016, the Executive Committee has held 14 (fourteen)
(empat belas) kali rapat, dengan tingkat kehadiran rata-rata
meetings, with an average of attendance level at 100%.
anggota dalam rapat sebesar 100%.
Pelaksanaan Tugas Komite Eksekutif
Implementation of Executive Committee Duties
Pada tahun 2016, Komite Eksekutif telah melaksanakan hal-hal
In 2016, the Executive Committee has performed the following:
sebagai berikut: • Memberikan konsultasi dan saran kepada Direksi atas
• Providing consultation and recommendation to the Board of
keputusan strategis, arah organisasi serta hal-hal bisnis
Directors concerning the strategic decisions, organizational
seperti perencanaan strategi, kebijakan, investasi serta
targets and other business matters such as strategies planning,
pengelolaan risiko.
policies, investments, and risk management.
• Mengkaji kinerja Perseroan serta masing-masing segmen bisnisnya secara berkala.
• Reviewing performance of the Company and each business unit on a regular basis.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
287
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Jabatan Sekretaris Perusahaan dipegang oleh Gita Tiffany
The position of Corporate Secretary is held by Gita Tiffany
Boer.
Boer.
Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Gita Tiffany Boer
Gita Tiffany Boer
Warga negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Menjabat
Indonesian citizen, domiciled in Jakarta.
sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tanggal 1 Juli 2011,
serving as Corporate Secretary since 1 July 2011, based on
berdasarkan penunjukkan sesuai Surat Keputusan Direksi
the Board of Directors Decree dated 26 June 2011. Previously,
tertanggal 26 Juni 2011. Sebelumnya, beliau bekerja di
she worked at Mochtar Karuwin Komar law firm from 1989-
kantor konsultan hukum Mochtar Karuwin Komar sejak tahun
2011 with the last position as a partner. She earned her
1989-2011, dengan posisi terakhir sebagai partner. Beliau
law degree from Faculty of Law, Universitas Indonesia, in
meraih gelar sarjana hukum dari Fakultas Hukum, Universitas
1990 and LL.M degree from Washington College of Law,
Indonesia pada tahun 1990 dan gelar LL.M dari Washington
American University in 1993.
She has been
College of Law, American University di tahun 1993.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Sesuai ketentuan OJK, Sekretaris Perusahaan bertugas
Pursuant to OJK regulation, the Corporate Secretary is
mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan
in charge to keep pace with developments in the Capital
perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan
Market, particularly prevailing Capital Market regulations,
memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris
providing recommendations to the Board of Directors
Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan
and Board of Commissioners in terms of compliance with
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
prevailing Capital Market regulations.
Sekretaris Perusahaan juga bertugas membantu Direksi dan
The Corporate Secretary also assists the Board of Directors
Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan
and the Board of Commissioners in implementing corporate
yang meliputi:
governance that covers:
• keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk
• disclosure to the public, including availability of certain
ketersediaan
informasi
tertentu
pada
situs
web
information on the Company’s website;
Perseroan; • penyampaian laporan kepada OJK dan/atau Bursa Efek • penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS;
288
• timely submission of reports to the OJK and/or the Indonesia Stock Exchange (IDX)
Indonesia (BEI) tepat waktu;
• the conduct of and administration of the GMS;
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
• penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
• the conduct of and administration of the Board of
rapat Dewan Komisaris;
Directors meetings and the Board of Commissioners meetings;
• pelaksanaan program orientasi bagi Direksi dan Dewan
• the conduct of orientation programs for the Board of
Komisaris;
Directors and the Board of Commissioners;
• bertindak sebagai penghubung antara Perseroan dengan
• liaison between the Company and the Company’s
pemegang saham Perseroan, OJK, bursa dan pemangku
shareholders,
kepentingan lainnya.
stakeholders.
OJK,
stock
exchange
and
other
Program Pelatihan Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Training Program
Sekretaris Perusahaan mengikuti berbagai program pelatihan
Corporate Secretary participates in various training and
dan pendidikan dalam rangka pengembangan kompetensi
education programs for the purpose of competence
untuk
Pada
development to support the implementation of her duties.
tahun 2016, program pelatihan tersebut antara lain adalah
In 2016, the training programs included among others the
workshop/seminar yang diselenggarakan oleh Indonesian
workshop/seminar held by Indonesian Corporate Secretary
Corporate Secretary Association, Bursa Efek Indonesia, OJK
Association, Indonesia Stock Exchange, OJK and Jardine
dan Jardine Legal Conference di Guangzhou,
Legal Conference in Guangzhou.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2016
Corporate Secretary Activities in 2016
Pada tahun 2016, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan
In 2016, the Corporate Secretary has carried out, among
tugas-tugas antara lain sebagai berikut:
others, the following activities:
1. Menyelenggarakan dan mengadministrasikan RUPS
1. Organized and administered the Annual GMS on 27
menunjang
pelaksanaan
tugas-tugasnya.
Tahunan pada 27 April 2016.
April 2016.
2. Menyelenggarakan dan mengadministrasikan rapat-
2. Organized and administered the Board of Directors and
rapat Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
the Board of Commissioners meetings.
3. Menginformasikan dan memberikan penjelasan kepada
3. Provided information and clarification to the Board of
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan mengenai peraturan-
Directors and the Board of Commissioners concerning
peraturan baru OJK terkait penguatan tata kelola perusahaan
new OJK regulations related to the strengthening of good
yang baik serta memberikan masukan dalam pemenuhan
corporate governance and provided recommendations in
ketentuan dalam peraturan-peraturan tersebut, antara lain:
complying with such regulations, among others:
a. Penyesuaian kebijakan komunikasi dengan investor
atau pemegang saham Perseroan. b. Penyesuaian
kebijakan
tentang
or shareholders . seleksi
dan
peningkatan kemampuan pemasok atau vendor c. Pembentukan
kebijakan
pemenuhan
hak-hak
kreditur Perseroan. d. Penyusunan
Laporan
a. Adjustments to communication policy with investors b. Adjustments to the policy concerning the selection of suppliers or vendors.
c. Establishment of policy concerning the fulfillment of the Company’s creditors rights.
Tahunan
sesuai
dengan
peraturan OJK tahun 2016.
d. Preparation of Annual Report based on OJK Regulation 2016.
e. Penyesuaian kebijakan nominasi dan remunerasi
e. Adjustments
to
the
existing
nomination
and
yang ada antara lain terkait dengan kebijakan
remuneration policy which among others relating
penilaian kinerja, kebijakan pengunduran diri,
to performance evaluation policy, resignation policy,
program pengembangan dan rencana suksesi.
development program and succession plan.
4. Melaksanakan program orientasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru.
4. Conducted orientation program for new Directors and Commissioners.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
289
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
5. Mengkoordinasikan
dan
melaksanakan
program
5. Coordinated and implemented Astra Code of Conduct
6. Melakukan keterbukaan informasi terkait kegiatan
6. Carried out disclosure of information related to the
korporasi tertentu Perseroan, termasuk pembagian
Company’s certain corporate activities, including final
dividen final dan dividen interim serta transaksi afiliasi
and interim dividend distribution and a certain affiliates
sosialisasi Astra Code of Conduct.
socialization program.
tertentu.
transactions.
7. Memastikan pelaksanaan administrasi daftar pemegang
7. Ensured that the administration of share register and
saham dan daftar khusus berjalan baik, dengan bekerja
special register are well administered, in cooperation
sama dengan biro administrasi saham yang ditunjuk.
with the appointed shares registrar.
Komunikasi Perusahaan
Corporate Communication
Astra berupaya menjalin komunikasi yang efektif dan
Astra has exert efforts to develop effective and comprehensive
menyeluruh dengan pihak internal dan eksternal yang
communications with internal and external parties which
terhubung dengan Astra. Hal ini didasari keyakinan bahwa
are connected to Astra. Such efforts are made based on
distribusi informasi dan komunikasi yang komprehensif
a belief that comprehensive distribution of information and
merupakan faktor kunci untuk menjaga berjalannya
communication serves as the key factor to maintain effective
bisnis dan organisasi secara efektif, sekaligus melindungi
business and organization, as well as to protect the interests
kepentingan seluruh pemangku kepentingan Perusahaan.
of all stakeholders.
Astra menggunakan berbagai sarana media sesuai dengan sasaran
Astra utilizes various media channels that are appropriate
pemangku kepentingan yang dituju. Selain menyebarluaskan
with the targeted stakeholder. Aside from distributing
informasi penting mengenai bisnis, produk dan perkembangan
vital information regarding Astra’s business, product and
terkini Astra, seluruh jalur komunikasi juga dilengkapi dengan
the latest developments, all communication lines are also
sarana yang memadai bagi para pemangku kepentingan dalam
equipped with adequate channels for stakeholders to
menjalin komunikasi dua arah, termasuk untuk memberikan
maintain two way communications, including to provide
pendapat, saran, keluhan dan masukan lainnya yang berguna
opinions, suggestions, complaints and other inputs that
bagi perkembangan Astra yang berkelanjutan.
should be useful for Astra’s sustainable development
Hubungan Investor
Investor Relations
Hubungan yang transparan dengan pemegang saham, investor
Transparant relationship with shareholders, investors and
dan komunitas pasar modal penting bagi Astra. Untuk tujuan
capital market community serves is crucial for Astra. For
tersebut, Astra memiliki Divisi Hubungan Investor (Investor
such purpose, Astra established Investor Relation (IR)
Relations/IR) yang bertugas mengelola komunikasi yang terbuka
Division which is assigned to develop open communication
dan penyampaian informasi secara wajar dan konsisten untuk
and to convey fair and consistent message to assist investors
membantu investor dalam mengambil keputusan berinvestasi
in making precise and accurate investment decision making.
secara tepat dan cermat melalui analis. Secara proaktif, Divisi IR melakukan komunikasi dengan para
Proactively, IR Division maintains communication with
analis dan investor yang ingin memperoleh informasi yang
analysts and investors who wish to obtain comprehensive
komprehensif tentang Perseroan. Penyampaian informasi
information regarding the Company. The Company publishes
dilakukan dengan seimbang, konsisten dan tepat waktu melalui
the information in a balanced, consistent and timely manner
berbagai sarana komunikasi dan aktivitas seperti, konferensi
through various means of communication and activities
telepon, konferensi analis, pertemuan dengan investor dan
such as conference calls, analyst conference, meetings with
analis, kunjungan pabrik, anak perusahaan dan dealer, serta
investors and analysts, site visits, subsidiary and dealer visits,
berpartisipasi dalam konferensi domestik dan internasional.
and participation in domestic and international conferences.
290
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Adapun beberapa publikasi yang didistribusikan oleh Divisi
A number of publications distributed by IR Division includes
IR adalah laporan tahunan yang memuat tinjauan bisnis dan
annual report which covers business overview and financial
laporan keuangan Astra pada tahun yang bersangkutan,
statements in the current year, quarterly financial statements
laporan keuangan kuartalan dan siaran pers secara berkala
and regular press conferences for information pertaining to
untuk informasi terkait tindakan korporasi atau perkembangan
corporate actions or the Company’s business growth. Astra
perusahaan. Astra juga mengandalkan situs www.astra.co.id
also maintains its corporate website at www.astra.co.id
yang dapat diakses oleh pihak eksternal untuk mengetahui
which is accessible by external parties to obtain significant
berbagai informasi perusahaan yang signifikan bagi investor
information such as for investors and potential investors,
dan calon investor, antara lain siaran pers, laporan tahunan,
which include among others press conference, annual
harga saham, business update kuartalan serta informasi
report, share price, quarterly business update and investor
bagi pemegang saham, dan informasi yang penting untuk
information, and other types of information which should
diketahui oleh investor, termasuk aktivitas tanggung jawab
be acknowledged by investor, including corporate social
sosial dan tata kelola perusahaan.
responsibility activities and corporate governance.
Tabel berikut memuat berbagai kegiatan Divisi IR sepanjang
The following table depicts various IR activities during 2016:
tahun 2016:
Aktivitas Activity
Jumlah Kegiatan Number of Events
Analyst Meeting
19
Investor Meeting
71
Conference Call
35
Visit to factories, subsidiaries, dealers and others
22
Benchmarking
4
Conference (Domestic and International)
12
Analyst Gathering and Public Expose
3
Total
166
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
291
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Penanganan Keluhan Pelanggan
Customer Complaints Handling
Astra
menghadirkan
Astra constantly strives to provide the best services for
pelayanan yang terbaik bagi pelanggan dalam rangka
senantiasa
berkomitmen
untuk
its customers for the purpose of maintaining customers
menjaga kepercayaan pelanggan dan menjalin hubungan
trust and to maintain quality and lasting relationships
yang langgeng dan berkualitas. Komunikasi yang transparan
with customers. Transparent communication is a crucial
tentunya menjadi bagian yang penting dalam berhubungan
element for maintaining relationships with customers.
dengan pelanggan. Hal ini merupakan usaha Astra sebagai
Such communication represents Astra’s efforts as one
sebuah grup usaha di Indonesia yang mengedepankan praktik
of business groups in Indonesia which empathizes good
good corporate governance (GCG) dalam menjalankan
corporate governance (GCG) in running its business. One
bisnisnya. Yang mana salah satu ukuran yang menjadi
of the measurement criteria is the publishing of information
acuannya adalah penyampaian informasi secara transparan,
in a transparent, continuous and accountable manner for
kontinu dan akuntabel kepada para stakeholders, dengan
its stakeholders, by opening wide communication channel
membuka jalur komunikasi yang luas melalui berbagai
through various media for its customers, which among
media untuk para pelanggan, antara lain layanan customer
others include customer service at Astra Group outlets,
service di gerai-gerai Grup Astra, telepon hotline service
hotline service and emails at the Company’s website. By
dan email di situs perusahaan. Dengan begitu, diharapkan
so doing, the Company expects that customers could easily
pelanggan dapat dengan mudah memberikan saran dan
submit their recommendation and inputs, and on the other
masukan, sebaliknya Astra dapat memberikan solusi yang
hand Astra could provide the best solution for each of its
terbaik untuk setiap keluhan dan kebutuhan pelanggan.
customer’s complaints and needs.
Astra memantau berbagai keluhan pelanggan yang telah
Astra also monitors various customer complaints that have
disampaikan, yakni yang dimuat pada surat pembaca,
been submitted through letters published on 73 national
sebanyak 73 dimuat di media cetak nasional, serta 4 yang
printed newspapers, and 4 letters sent directly to the
dikirimkan secara langsung melalui mailing list perusahaan
Company’s mailing list in 2016. In total, Astra received
pada tahun 2016. Secara keseluruhan, telah diterima 77
a total of 77 customer complaints, which is 22% lower
keluhan dari pelanggan, yang merupakan penurunan sebesar
compared to the 99 complaints received in 2015. As of the
22% dibandingkan dengan 99 keluhan yang diterima pada
end of 2016, all complaints received have been handled and
tahun 2015. Hingga akhir tahun 2016, seluruh keluhan
dealt with at varying lengths of time, which on average the
yang diterima telah ditangani dan diselesaikan dengan baik
fastest was handled in 1 day and the longest within around
dalam waktu yang bervariasi, rata-rata paling cepat dalam
1 week upon receiving such complaints.
1 hari dan selambatnya sekitar 1 minggu setelah keluhan pelanggan diterima.
Hubungan Masyarakat (Humas)
Public Relations (PR)
Divisi Hubungan Masyarakat (Divisi Humas) berperan
Public Relations Division (PR Division) has a role to relay the
untuk menjembatani proses komunikasi antara Astra dan
communication process between Astra and its internal as
para pemangku kepentingan internal maupun eksternal.
well as external stakeholders. Internal stakeholders include
Pihak internal terdiri dari karyawan, anak perusahaan,
employees, subsidiaries, foundations and branch offices,
yayasan dan kantor cabang. Sedangkan kalangan eksternal
while external parties include general public, government,
mencakup masyarakat luas, pemerintah, media massa,
mass media, academicians and other stakeholders. Astra
kalangan akademisi dan pemangku kepentingan lainnya.
is one of national companies which is actively involved in
Astra merupakan salah satu perusahaan nasional yang
educational activities. In 2016, Astra has welcomed 14 visits
terlibat aktif dengan kegiatan pendidikan. Pada tahun 2016,
from various universities and institutions, decreasing by 12%
Astra telah menerima kunjungan dari berbagai universitas
compared to 16 similar visits in 2015.
dan instansi sebanyak 14 kali, menurun 12% dibandingkan dengan 16 kunjungan serupa pada tahun 2015.
292
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Mengingat luasnya sasaran komunikasi yang dituju, maka
In view of the large extent of the intended communication
Divisi Humas mengelola saluran komunikasi secara efektif
target, PR Division manages communication channels
agar keterbukaan informasi dapat dipenuhi sesuai dengan
effectively thereby allowing disclosure of information to be
kebutuhan para pemangku kepentingan dan peraturan
fulfilled in accordance with the needs of stakeholders and
perundangan yang berlaku.
prevailing rules and regulations.
Komunikasi dengan Karyawan
Employee Communication
Untuk mendukung efektivitas kegiatan operasional Grup
To support the effectiveness of operational activities all
Astra yang tersebar luas di tanah air, Divisi Humas telah
over the country, PR Division has managed an internal
mengelola sebuah sistem komunikasi internal yang dapat
communication system that is reliable and accessible by all
diakses secara handal oleh seluruh Insan Astra.
Astra Team.
Sistem komunikasi tersebut terdiri dari berbagai jenis media
The communication system channels incorporate various types
informasi, antara lain publikasi internal berupa Astra Magz
of information medium, which includes internal publications
yang terbit setiap bulan, Majalah Dinding Astra yang terbit
such as the monthly Majalah Astra magazine, bimonthly
dua bulan sekali dan Astranet yang dikelola melalui kerja
Majalah Dinding Astra and Astranet that is managed in
sama dengan Corporate Human Capital Development
cooperation with the Corporate Human Capital Development
(CHCD) serta Information Technology (IT), sebagai sarana
(CHCD) and IT, as an important means of communication
penting
terkait
to cascade information regarding developments within the
perkembangan perusahaan dan melibatkan partisipasi aktif
Company by involving the active participation of employees
karyawan dalam menyumbang informasi dan saran kepada
that contribute information and suggestions to management
manajemen tentang kebutuhan dan kondisi di lingkungan
concerning the Company’s needs and conditions. The PR
perusahaan. Divisi Humas juga bertanggung jawab dalam
Division is also tasked with preparing the communication
penyusunan konsep komunikasi, termasuk tampilan poster,
concepts, including posters, brochures, banners, advertisement
brosur, banner dan materi iklan, serta mengelola informasi
materials, and managing the information presented in Astra
yang disajikan di Museum Astra, menyelenggarakan Forum
Museum, and organizing Astra Group’s Communication
Komunikasi Grup Astra dan berkoordinasi dengan Divisi
Forums, as well as working in cooperation with IR Division and
IR dan Environment & Social Responsibility (ESR) dalam
Environment & Social Responsibility (ESR) in the preparation of
pembuatan Annual Report dan Sustainability Report.
the Annual Report and Sustainability Report.
yang
mengomunikasikan
informasi
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
293
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Divisi Humas Astra senantiasa memfasilitasi saluran komunikasi
Astra’s PR Division also constantly facilitates the Astra Group’s
Grup Astra melalui Koordinator Wilayah Grup Astra serta
communications channel through Astra Group’s Regional
membantu memperkuat jaringan komunikasi Grup Astra
Coordinator and provides assistance to strengthen the Astra
dengan media. Jaringan komunikasi antar Grup Astra juga
Group’s communications network with the media. Astra
semakin ditingkatkan pada tahun 2016, dengan bertambahnya
Group intra-communication network has also expanded in
jumlah Koordinator Wilayah (Korwil) Grup Astra menjadi 30
2016 with the additional number of Regional Coordinator to
orang dibandingkan 28 orang pada tahun sebelumnya. Sejak
30 personnel compared to 28 personnel in prior year. Since
tiga tahun lalu, Astra juga memberikan penghargaan kepada
three years ago, Astra has also given awards to the best
Korwil terbaik Grup Astra. Mereka yang terbaik tentunya telah
Regional Coordinator in Astra Group. Those selected as the
memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan, yang
best have surely met the three requirements: organizational,
meliputi tiga poin utama, yaitu: keorganisasian, corporate
corporate social responsibility (CSR) and communication.
social responsibility (CSR) dan komunikasi. Jajaran manajemen Astra juga dilibatkan secara aktif dalam proses
Astra management has also been actively involved in such
komunikasi, khususnya dalam forum “Genba” yang merupakan
communication process, particularly through the “Genba”
sarana interaksi langsung melalui berbagai pertemuan dan
forum, which is a direct form of interaction through various
dialog antara Presiden Direktur, Direksi dan Eksekutif Grup
meetings and dialogues among the President Director, the
Astra dengan para Kepala Departemen dan personel kunci
Board of Directors and Astra’s Executive Group with Astra
Grup Astra di berbagai wilayah di Indonesia. Upaya temu muka
Group’s Department Heads and key personnel in various
tersebut dilakukan minimal dua kali putaran dalam satu tahun,
regions in Indonesia. These direct engagements are carried
dimana satu putaran dilaksanakan dua kali, yang masing-masing
out at least twice a year, whereby one round is conducted
diselenggarakan di dua kota yang berbeda. Jalinan komunikasi
twice, each of which is held in two different cities. This
dua arah ini juga merupakan suatu kesempatan bagi manajemen
initiative seeks to establish two-way communication, as well
untuk melakukan peninjauan secara langsung terhadap kondisi
as the opportunity to directly review conditions that occur in
operasional perusahaan di lapangan.
the daily operations of the Company
Untuk mengedepankan upaya memperhatikan, mendengarkan
To promote efforts to heed, listen and respond to employee
dan menanggapi keprihatinan serta aspirasi para karyawan,
concerns and aspirations, Astra’s management granted
manajemen Astra memberikan dukungan penuh terhadap
its full support to the implementation of Astra Group’s
penyelenggaraan Forum Komunikasi Grup Astra, sebagai
Communication Forum as a means to coordinate active
sarana untuk melakukan koordinasi atas komunikasi aktif
employee communications on a regular basis. Such forums
294
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
karyawan secara reguler. Forum-forum tersebut memfasilitasi
facilitate the exchange of information so as to create
pertukaran informasi yang berfungsi untuk membantu
positive reaction from participants, as well as produce
menciptakan tanggapan positif dari para peserta, sekaligus
useful ideas for the Company’s development. Astra Group’s
membuahkan
Communications Forum was held 5 times throughout 2016.
gagasan-gagasan
yang
bermanfaat
bagi
kemajuan perusahaan. Pada tahun 2016, Forum Komunikasi Grup Astra diselenggarakan sebanyak 5 kali.
Media Massa
Mass Media
Astra berhubungan secara erat dengan kalangan pers dan
Astra is closely connected to press and mass media for
media massa dalam rangka pelaksanaan tata kelola yang
the purpose of implementing good corporate governance,
baik, khususnya proses penyampaian informasi secara
particularly in delivering information through a process that is
transparan, berkelanjutan dan bertanggung jawab kepada
transparent, sustainable and accountable to all stakeholders
seluruh pemangku kepentingan melalui media massa.
through the mass media.
Astra menyelenggarakan berbagai program komunikasi
The Company has carried out various communication
dengan media massa, antara lain program edukasi yang
programs with the mass media, including educational
secara aktif melibatkan jajaran Direksi Astra dan anak
programs that actively involve the Board of Directors of Astra
perusahaan Astra, termasuk Workshop Wartawan Pasar
and its subsidiaries, including a Capital Markets Journalist
Modal, Workshop Wartawan Industri dan Workshop
Workshop, Industry Journalists Workshop and Environmental
Wartawan Lingkungan yang telah diadakan secara rutin
Journalists Workshop that have been routinely conducted
sejak tahun 1999. Direksi Perusahaan juga menyediakan
since 1999. In addition to this, the Company’s Directors
waktu untuk melakukan wawancara dengan media massa
also allocate time for interviews with the press in order to
sebagai kesempatan untuk memberikan penjelasan dan
elaborate and discuss topics related to corporate actions,
diskusi terkait aksi korporasi, kinerja perusahaan dan
the company’s performance and other pertinent information
informasi penting lainnya yang layak diungkap secara luas.
that deserve to be widely disclosed.
Distribusi
terkait
Press releases are also issued in order to provide regular and
perkembangan dan kinerja Grup Astra dilakukan melalui
informasi
yang
rutin
dan
akurat
accurate information related to Astra Group’s development and
siaran pers, antara lain informasi meliputi data realisasi
performance that contains, among other things, information
penjualan mobil dan motor serta kinerja korporasi
regarding car and motorcycle sales as well as other corporate
lainnya, investor buletin, laporan keuangan triwulanan,
performance, investor bulletins, quarterly financial statements,
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
295
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
keterbukaan informasi dan informasi kegiatan CSR. Selain
disclosure of information and information on CSR activities. In
disampaikan secara langsung melalui email ke media massa,
addition to direct delivery via email to the media, information is
penyebarluasan informasi ini juga melalui saluran komunikasi
also disseminated using other communication channels such as
lainnya seperti website Bursa Efek Indonesia.
through the Indonesia Stock Exchange website
Pada tahun 2016, Astra telah menerbitkan 103 siaran pers,
In 2016, Astra issued 103 press releases, or 17% higher
meningkat 17% dibandingkan 88 siaran pers pada tahun
compared to 88 press releases in 2015. Press release can
2015. Siaran Pers dapat diakses melaui www.astra.co.id.
be acceses through www.astra.co.id. The Company also has
Astra juga telah menyelenggarakan 16 kali kunjungan
conducted 16 media visits, 13 interviews with Directors, 9
media, 13 kali wawancara dengan direksi, 9 kali buka
times breaking of fast with various members of the media as
puasa bersama dengan berbagai lapisan media serta 18 kali
well as 18 press conferences.
konferensi pers. Selain jalur komunikasi di atas, Astra juga menjalin
In addition to the communication channels above, Astra also
komunikasi melalui ranah digital, yaitu media sosial. Saat ini
builds communication in digital media which is through social
Astra memiliki empat akun media sosial. @SATU_Indonesia
media. At present Astra maintains four social media which
di Twitter dan Instagram, Semangat Astra Terpadu di
include @SATU_Indonesia in Twitter and Instagram, Semangat
Facebook dan SATU Indonesia di Youtube.
Astra Terpadu in Facebook and SATU Indonesia in Youtube.
Selama 2016, konten yang diunggah melalui akun media
Throughout 2016, Total content that have been upload to
sosial Astra mengumpulkan paparan di media sosial sebesar
Astra social media account has been exposed in 178,738,465
178.738.465 impressions (berapa kali konten dibaca) dan
impressions (number of time content has been read) and
25.087.042 reach (jumlah orang yang membaca). Selain
25,087,042 reaches (number of reader) in social media. In
itu, selama tahun 2016 Astra telah melakukan beberapa
2016 Astra has also made the following digital campaigns
kampanye di saluran digital yaitu:
such as:
• Guruku Inspirasiku yang merupakan bagian dari Astra Untuk
• Guruku Inspirasiku (My teacher My Inspiration) which
Indonesia Cerdas, berhasil mengumpulkan 6.961 post dari
represents Astra’s initiative to create Smart Indonesia,
masyarakat, yang kemudian dikonversikan oleh Astra menjadi
has successfully gathered 6,961 posts from public, then
6.000 pasang sepatu yang diberikan kepada anak-anak di
converted into 6,000 pairs of shoes for children in Nias
Kabupaten Nias, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Buru
Regency, West Sumba Regency, South Buru Regency and
Selatan dan Kabupaten Biak Numfor, serta 1.081 tas untuk
Biak Numfor Regency, and 1,081 bags for students in
anak-anak sekolah di daerah prasejahtera lainnya.
other regions below poverty line.
• Astra Startup Challenge yang merupakan bagian dari
• Astra Startup Challenge which represents Astra’s initiative
Astra Untuk Indonesia Kreatif, berhasil menjaring 1.661
for Creative Indonesia, has successfully gathered 1,661
peserta melalui pendaftaran online bagi para calon
participants through online registration for the purpose
entrepreneur muda dari seluruh Indonesia.
of selecting young entrepreneurs from all over Indonesia.
• Generaksi Sehat Indonesia yang merupakan bagian dari
• Generaksi Sehat Indonesia which represents Astra’s
Astra Untuk Indonesia Sehat, berhasil mengumpulkan
initiative for Healthy Indonesia, has successfully gathered
6.000 post dari masyarakat, yang kemudian dikonversikan
6,000 posts from public, then converted by Astra into
oleh Astra menjadi 6.000 buah kacamata yang diberikan
6,000 eye glasses for children in Rote Ndao Regency, East
kepada anak-anak di Kabupaten Rote Ndao, Nusa
Nusa Tenggara (NTT – 2,000 pairs); Nunukan Regency,
Tenggara
Riau (2,000 pairs); and Talaud Regency, North Sulawesi
Timur
(NTT-sebanyak
2.000);
Kabupaten
Nunukan, Kepulauan Riau (sebanyak 2.000); serta
(2,000 pairs).
Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara (sebanyak 2.000).
296
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Selanjutnya, Astra juga aktif turut serta dalam kegiatan organisasi
In addition, Astra also actively participated in the activities
wartawan, di antaranya: Berpartisipasi dalam Hari Pers Nasional
of journalist organizations, including the National Press Day
(HPN) yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia
organized by the Indonesian Journalists Association (PWI),
(PWI), Festival Media yang diselenggarakan oleh Aliansi Jurnalis
Media Festival organized by the Independent Journalist
Independen (AJI) serta Anugerah Pewarta Foto Indonesia yang
Alliance (AJI) and Anugerah Pewarta Foto Indonesia
diselenggarakan oleh Pewarta Foto Indonesia (PFI).
organized by Indonesia Journalist Photographers (PFI).
Selain itu, Astra juga berupaya memberikan apresiasi yang
Further, Astra also sought to express its utmost appreciation
tinggi atas karya dan kontribusi penting para pewarta foto dan
for the work and important contribution of photojournalists
masyarakat pencinta fotografi, dengan menyelenggarakan
and photography enthusiasts by organizing Astra Photo
Lomba Foto Astra (LFA). Tahun 2016 adalah pelaksanaan yang
Contest (LFA). Astra held the eighth event in 2016 with
kedelapan dari lomba tersebut, dengan mengangkat tema
the theme of ‘Inspiration of 60 years Astra’. Through such
‘Inspirasi 60 Tahun Astra’. Melalui tema tersebut, LFA berhasil
theme, LFA has successfully gathered a wide range of
menjaring minat peserta yang luas. Total foto yang masuk
participants. The registration includes 14,290 photos. There
untuk diikutkan lomba adalah sebanyak 14.290 foto. Sebanyak
are 11,254 photos from 5,598 participants under general
11.254 foto dari 5.598 peserta kategori umum dan 3.036 foto
category and 3,036 photos from 400 participants under
dari 400 peserta kategori wartawan di seluruh Indonesia. Secara
reporters category across Indonesia. Overall, there are 5,998
keseluruhan, total peserta adalah sebanyak 5.998 pendaftar,
registered participants in total, 52% lower than 12,561
turun 52% dibandingkan tahun 2015 sejumlah 12.561
participants in 2015, due to specific theme of the contest.
pendaftar, dikarenakan tema lomba yang spesifik. Sementara
itu,
untuk
memberikan
semangat
dan
Meanwhile, to motivate and to inspire journalists and
inspirasi berkarya bagi wartawan tulis dan blogger, Astra
bloggers, Astra has organized Anugerah Pewarta Astra
menyelenggarakan Anugerah Pewarta Astra (APA) sejak tahun
Award since 2015. In 2016, there were 415 articles registered
2015. Pada tahun 2016, ada 415 artikel yang didaftarkan untuk
to participate APA in the period of August – December. The
mengikuti APA dalam periode bulan Agustus - Desember. Jumlah
number has increased compared to the total 192 articles
ini meningkat jika dibandingkan oleh jumlah artikel terkumpul
received in prior year APA in 2015. All the submitted articles
pada penyelenggaraan APA tahun 2015 lalu sebanyak 192
reviewed Triple P Roadmap (3P) strategy carried out by Astra,
artikel. Artikel-artikel yang didaftarkan seluruhnya mengulas
consists of: Portfolio, People and Public Contribution.
tentang strategi Triple P Roadmap (3P) yang dijalankan oleh Astra, yang terdiri dari: Portfolio, People dan Public Contribution.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
297
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Seluruh kegiatan luas ini merupakan wujud bukti komitmen
All of these activities serve as evidence of Astra’s commitment
Astra untuk terus menjaga kualitas komunikasi dua arah dan
to continue to maintain effective two-way communication
hubungan yang erat dengan media massa sebagai salah satu
and close relationships with mass media, which is one of
stakeholder yang penting bagi Astra.
Astra’s important stakeholders.
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
Direksi bertanggung jawab atas proses pengendalian internal
The Board of Directors is responsible for maintaining the
Perseroan. Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian
company’s internal control process. Astra applies an internal
internal yang memenuhi kerangka pengendalian yang
control framework that conforms to internationally accepted
diakui secara internasional (the Committee of Sponsoring
standards (of the Committee of Sponsoring Organizations of
Organizations of the Treadway Commission - COSO).
the Treadway Commission - COSO).
Tujuan pengendalian internal dalam Perseroan, dijabarkan
Astra sets forth internal control objectives as follows:
sebagai berikut: • Tujuan Operasional: Pengendalian internal dirancang
• Operational Objective: The internal control system
untuk meningkatkan efisensi dan efektivitas operasional
is designed to enhance the company’s operational
perusahaan, termasuk untuk membantu perusahaan
efficiency and effectiveness, including to assist in
mencapai tujuan keuangan, serta untuk melindungi aset
realising the financial objectives and in safe guarding the
Perseroan.
corporate assets.
• Tujuan Pelaporan: Pengendalian internal yang bertujuan
• Reporting Objective: The internal control system aims
agar laporan keuangan dan non-keuangan Perseroan,
to produce financial and non-financial reports that are
memenuhi prinsip keandalan, ketepatan waktu dan
reliable, timely and transparant, as well as conforms
transparansi, serta prinsip lainnya yang disyaratkan oleh
to other principles set forth by the relevant regulating
Regulator, standar akuntansi yang diakui secara umum,
agencies; to generally-accepted accounting standards;
atau kebijakan internal Perseroan.
and to Astra’s internal policies.
• Tujuan Kepatuhan: Pengendalian internal yang bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap
• Compliance Objective: The internal control system aims to comply with applicable laws and regulations.
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan relevan bagi Perseroan. Prinsip pengendalian internal dalam Perseroan mencakup
Astra’s internal control process abides to the principles of the
adanya komponen control environment, risk assessment,
following working components: control environment, risk
control activities, information - communication, serta proses
assessment, control activities, information - communication,
monitoring, pada semua lini dalam perusahaan.
and monitoring process, within all lines across the organization.
Sistem pengendalian Perseroan menerapkan konsep three
For internal control, Astra applies a three-lines-of-defense
lines of defense, dimana manajemen bertugas menjalankan
concept, whereby management serves in the first line and
sistem pengendalian internal dan pengawasan perusahaan
is responsible to ensure that adequate managerial and
yang memadai pada lini pertama. Manajemen didukung oleh
supervisory controls are in place. The second line, made
lini berikutnya, yaitu fungsi manajemen risiko dan pengendali
up of risk management and other monitoring functions,
lain yang mengukur tingkat risiko dan pengendalian,
supports management by assessing risk and control, as well
melakukan pemantauan secara berkala terhadap jalannya
as performing periodic monitoring of the control process.
fungsi pengendalian. Pada lini ketiga, Audit Internal diutus
At the final stage, Internal Audit is delegated on behalf of
atas nama Direksi dan Dewan Komisaris untuk memberikan
the Boards of Directors and Commissioners to carry out
keyakinan yang wajar terhadap sistem tata kelola, risiko dan
audit reviews in order to provide reasonable assurance on
pengendalian melalui pemeriksaan audit.
governance, risk and control.
298
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Direksi melakukan evaluasi terhadap dua lini pertama atas
The Board of Directors makes evaluation on the first two
kecukupan pengendalian internal dan manajemen risiko,
lines in respect of the adequacy of internal control and risk
setidaknya satu kali dalam satu tahun.
management, at least once every year.
Evaluasi terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal
Evaluation on the Effectiveness of Internal Control System
Grup Internal Audit (GIA) membantu manajemen untuk
The Group Internal Audit (GIA) assists the Board in ensuring
memastikan adanya koordinasi yang baik antara fungsi-
there is good coordination among the corporate control
fungsi pengendalian perusahaan, termasuk pengendalian
functions, including financial and operational control, such
keuangan dan operasional, sehingga setiap fungsi tersebut
that they may operate effectively.
dapat berjalan dengan efektif. Dengan mengacu kepada standar Institute of Internal
GIA is also provides assurance and advisory services to all
Auditors (IIA), GIA memberikan jasa assurance dan advisory
stakeholders with due regard to the standards established by
kepada para pemangku kepentingan. Dalam menjalankan
the Institute of Internal Auditors (IIA). In carrying out these
perannya tersebut, Grup Internal Audit mengacu kepada
tasks, GIA adopts a risk-based approach that are relevant
pendekatan risiko (risk-based approach) yang relevan dan
and significant to the corresponding areas.
signifikan pada area tersebut Grup Internal Audit juga didukung dengan Unit Quality
GIA also has supported by its Quality Assurance Unit, which
Assurance yang memiliki tugas untuk melakukan kajian
is responsible for reviewing and providing assurance that
dan memberikan keyakinan bahwa pemeriksaan audit yang
audits completed across the Group have conformed to the
dilakukan dalam lingkungan Perseroan telah sesuai dengan
established standards.
standar yang ditetapkan.
Manajemen Risiko
Risk Management
Seluruh jajaran manajemen Perseroan bertanggung jawab atas
Management personnel is responsible for running risk
berjalannya sistem manajemen risiko yang memadai di unit
management process adequately in their respective business
bisnisnya, diantaranya dengan melaksanakan proses identifikasi
unit, including risk identification and governance within the
dan tata kelola risiko sesuai dengan wewenang yang melekat
scope of their authority. Group Risk Advisory (GRA) has the
pada masing-masing unit terkait. Grup Risk Advisory (GRA)
duty of assisting management in implementing a Enterprise
mengemban tugas untuk membantu pihak manajemen dalam
Risk Management (ERM) framework in accordance with the
menjalankan kerangka kerja Enterprise Risk Management (ERM)
risk profile and needs of individual businesses. GRA also helps
sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan masing-masing bisnis.
the Board of Directors by providing consolidated reports of
GRA juga membantu Direksi dengan menyediakan laporan
strategic key risks identified in various business units.
konsolidasi risiko utama yang diidentifikasi di berbagai unit bisnis.
Kerangka dan Mitigasi Risiko
Risk Framework and Mitigation
Perseroan mengidentifikasi risiko utama yang berpotensi
Astra identifies key risk factors that could potentially affect
memiliki
business operations, and accordingly formulates mitigation
dampak
terhadap
operasional
bisnis,
serta
dirumuskan langkah mitigasi yang bertujuan mengendalikan
plans to mitigate the impacts and likelihood of those risks.
dampak dari risiko yang dihadapi.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
299
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Berikut adalah beberapa jenis risiko utama yang dihadapi oleh
The following are key risk factors that Astra has identified
Perusahaan beserta rencana mitigasi masing-masing risiko:
and the corresponding mitigation plans:
1. Risiko Pasar
1. Market Risk
Belum
pulihnya
perekonomian
dunia
berdampak
The global economy’s prolonged slumber resulted in
pada pelemahan perekonomian nasional dan daya
the weakening of the national economy and consumer
beli pasar, sehingga turut berimbas pada kinerja bisnis
purchasing
Perseroan. Hal tersebut berdampak pada pendapatan
affected Astra’s business performance, among others
dan profitabilitas sektor pertambangan, alat berat dan
the revenues and profitability generated by the mining,
perbankan.
heavy equipment and banking sectors.
power
consequently,
such
condition
Langkah Mitigasi
Mitigation Plan
Untuk mengurangi dampak dari kondisi pasar yang kurang
To mitigate the impacts from adverse market conditions,
kondusif, Perseroan menuntut seluruh jajaran lini bisnis untuk
Astra demands that all business lines focus on enhancing
menetapkan fokus pada peningkatan loyalitas pelanggan
customer loyalty and pursue product as well as business
dan melakukan diversifikasi produk serta bisnis. Berbagai
diversification strategy. Astra businesses implement
program retensi pelanggan yang dilakukan bertujuan untuk
various customer retention programs that are designed
memberikan pelayanan yang berkualitas dan terintegrasi dari
to deliver top quality and fully integrated sales and after
tahap penjualan hingga purna jual, serta penawaran program-
sales service, in addition to innovative sales programs
program penjualan yang inovatif dan menguntungkan
that offer value to customers while optimizing the overall
pelanggan dengan tetap memperhitungkan kewajaran biaya
cost-and-benefit trade off for the company.
dan manfaat bagi Perseroan. Pada tahun 2016, Perseroan melakukan diversifikasi
bisnis ke sektor properti yang diharapkan dapat menjadi
In 2016, Astra diversified business into the property sector, a mitigation strategy to address market risk.
salah satu langkah mitigasi dalam menghadapi risiko ini.
2. Risiko Keuangan Perseroan
memiliki
2. Financial Risk eksposur
terhadap
risiko
Astra has exposure to financial risk, which is brought
keuangan yang didorong oleh kondisi ekonomi dan
about by the instability of the economic conditions and
harga komoditas yang masih kurang stabil. Hal ini
commodity prices. Such condition results in higher credit
mempengaruhi kenaikan risiko kredit yang dihadapi
risk, particularly in the financial services business.
khususnya oleh bisnis jasa keuangan Perseroan.
Langkah Mitigasi
Mitigation Plan
Pengelolaan risiko kredit dilakukan melalui rangkaian kajian
Astra manages credit risk by a series of regular credit
rutin atas portofolio kredit, penerapan sistem penilaian kredit
portfolio reviews, the implementation of a robust credit
yang baik, dan pemantauan terhadap berbagai indikator
assessment system, and the monitoring of selected
sehingga dapat dilakukan tindakan awal/tepat waktu dalam
indicators, thus allowing early and timely response to
mengatasi potensi permasalahan kredit yang mungkin timbul.
address potential credit issues.
Selain itu Perseroan secara rutin melakukan uji kepatuhan
Also, tne company carries out periodic compliance
yang sesuai dengan berbagai regulasi yang dikeluarkan
reviews in accordance with prevailing requirements of
oleh Regulator.
various regulating agencies.
300
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
3. Risiko Siber
3. Cyber Risk
Seiring dengan perkembangan bisnis yang menuju ke
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
In line with business development toward digitalisation,
arah digitalisasi, risiko siber menjadi salah satu faktor risiko
cyber risk is another emerging risk factor. This risk, such
yang perlu dicermati. Risiko-risiko seperti: reputational
as, reputational damages, theft, malware, phising, denial
damage, pencurian informasi, malware, phising, denial of
of service, imposition of sanctions, penalties which
service, pengenaan sanksi, dan pembayaran pinalti yang
may disrupt business processes and interfere with the
dapat berdampak pada terganggunya proses bisnis dan
achievement of Astra’s objectives.
menghambat pencapaian tujuan-tujuan Astra.
Langkah Mitigasi
Mitigation Plan
Perseroan menyusun dan menerapkan Information Security
Astra has developed and implemented the Information
Framework sebagai langkah pencegahan risiko. Kerangka
Security Framework for cyber risk mitigation purposes.
ini terdiri dari kebijakan, prosedur, sistem dan awareness
This framework consists of policies, procedures, systems
yang diterapkan pada berbagai lini perusahaan. Menyadari
and awareness to be applied across all lines of the
pentingnya faktor sumber daya manusia dalam melakukan
organisation. Recognizing the importance of the human
mitigasi risiko ini, perseroan melakukan IT security
factor in risk mitigation, Astra conducts IT security
awareness yang dilakukan secara berkesinambungan
awareness periodically on an ongoing basis to employees
kepada seluruh level karyawan dalam perusahaan.
at all levels of the organisation.
4. Risiko Bencana Alam
4. Natural Disaster Risk
Indonesia merupakan negara kepulauan yang secara
Indonesia is an archipelago that is geographically situated
geografis terletak di antara dua lempeng benua dengan
between two continental plates with a string of active
rangkaian pegunungan beraktivitas vulkanis cukup tinggi,
volcanoes. Hence, the country is prone to various types
sehingga membuatnya rentan terhadap berbagai jenis
of natural disasters, including earthquakes, tsunami and
bencana alam, antara lain gempa bumi, tsunami serta letusan
volcanic eruptions. Astra has business facilities in many
gunung berapi. Perseroan memiliki fasilitas bisnis yang
locations nationwide, and accordingly faces natural
tersebar luas secara nasional, sehingga turut menghadapi
disaster risk with potential adverse impacts on business
risiko bencana alam yang dapat menimbulkan dampak
operations and activities.
kurang menguntungkan bagi aktivitas operasional bisnis.
Langkah Mitigasi
Mitigation Plan
Perseroan telah memiliki rancangan sistem perencanaan dalam
Astra has prepared a comprehensive Business Continuity
bentuk Business Continuity Plans yang secara komprehensif
Plans, which cover all key functions. An annual review
mencakup seluruh unit fungsional utama. Setiap tahun
is performed to review and assess the adequacy of the
dilakukan kajian dalam rangka meninjau dan menilai
Group’s insurance coverage.
kecukupan cakupan asuransi yang dimiliki oleh Perseroan.
Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko
Evaluation on the Effectiveness of the Risk Management System
Evaluasi terhadap efektivitas sistem manajemen risiko yang
Evaluation of the risk management system effectiveness
berjalan dilakukan oleh Divisi GRA. Pelaksanaannya meliputi
is the responsibility of the GRA Division. This process
penilaian terhadap kecukupan Enterprise Risk Management
involves an annual review of the adequacy of the Enterprise
(ERM) di semua unit bisnis Perseroan yang diselenggarakan
Risk Management (ERM) in business units; review of the
setiap tahun, serta tinjauan atas efektivitas dan konsistensi
effectiveness and consistency of risk management activities;
kegiatan manajemen risiko berikut rekomendasi untuk tindak
and recommendations for follow-up going forward.
lanjut ke depan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
301
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
GRA telah mengembangkan dan mensosialisasikan kerangka
GRA has developed and socialized the Key Risk Indicator
Key Risk Indicator untuk memperkuat ERM di lingkungan
framework in order to strengthen ERM across the Group.
Perseroan. GRA juga mengkaji dan membuat rekomendasi
GRA also reviews and makes recommendations regarding
atas kecukupan dan efektivitas Business Continuity Plans
the adequacy and effectiveness of the Business Continuity
dan cakupan asuransi di unit-unit bisnis.
Plans and insurance coverage in business units.
Auditor Eksternal
External Auditor
Laporan tahunan yang diajukan oleh manajemen Perseroan
The Company’s management prepares the annual report,
sebagai pertanggungjawaban pengurusan Perseroan kepada
which sets out the results of their management actions, for
RUPS Tahunan mencakup laporan keuangan yang telah
approval by the Annual GMS. The annual report includes the
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Sebagai Auditor
financial statements audited by the Public Accounting Firm. As
Eksternal yang independen, KAP wajib melaksanakan tugas
an independent External Auditor, the Public Accounting Firm is
audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh
obliged to conduct the audit in accordance with the standards
Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) untuk memperoleh
on auditing established by the Indonesian Institute of Certified
keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas
Public Accountants (IAPI) to obtain reasonable assurance that
dari salah saji yang material.
the financial statements are free from material misstatement.
Kantor Akuntan Publik dan Jasa Profesional Lainnya
Public Accounting Firm and Other Professional Services
Perseroan
(KAP)
The Company appointed Public Accounting Firm of
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan untuk melakukan
menunjuk
Kantor
Akuntan
Publik
(KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan to audit the
audit atas laporan keuangan konsolidasian tahun buku
consolidated financial statements for the fiscal year 2016.
2016. Penunjukan ini merupakan periode kedua bagi KAP
This was the second appointment for Tanudiredja, Wibisana,
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan untuk melakukan
Rintis & Rekan to audit the Company’s consolidated financial
audit keuangan konsolidasi Perseroan, serta penugasan
statements, and the second appointment for Eddy Rintis,
yang kedua bagi Eddy Rintis, S.E., CPA sebagai Akuntan
S.E., CPA as the accountant who is in charge for the financial
yang menangani pelaksanaan audit keuangan tersebut.
audit.
Selain auditor eksternal, Astra juga menggunakan jasa
In addition to the external auditor, Astra also engages
profesional dari institusi prosesi penunjang jasa modal, yaitu
professional services from the capital market supporting
antara lain jasa penilai, aktuaris dan lembaga pemeringkat.
professional institutions, including appraisers, actuaries and
Jumlah pembayaran keseluruhan untuk jasa institusi-institusi
rating agencies. The total amount paid for the services of
tersebut tersebut, termasuk auditor eksternal untuk tahun
these institutions, including external auditor in 2016 was
2016 adalah sekitar Rp40 miliar.
Rp40 billion.
Budaya Perusahaan
Corporate Culture
Astra memiliki sejarah dan budaya perusahaan yang kuat
Astra is a company with a notable history and strong corporate
dengan filosofi Catur Dharma yang telah diwariskan oleh
culture. Its Catur Dharma philosophy was inherited by the
para pendiri sejak pertama pendirian Perseroan. Dengan
Company’s founders and has guided the Company since its
berjalannya waktu dan perkembangan Perseroan menjadi
inception. With time and as the Company has grown, Astra has
salah satu grup usaha nasional terbesar di tanah air, nilai-nilai
emerged as one of the largest national corporations in the country
luhur tersebut terus berfungsi sebagai perekat ikatan pada
and the noble values continue to be the very fabric of the 198
208 perusahaan yang tergabung dalam Grup Astra, dengan
companies under Astra Group. Its unique Astra Management
didukung Sistem Manajemen Astra yang unik untuk meraih
System also enables Astra’s future sustainable growth.
pertumbuhan yang berkelanjutan di masa mendatang.
302
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Budaya korporasi Perseroan berdasarkan nilai-nilai Catur Dharma,
The corporate cultures founded upon Catur Dharma
pada dasarnya menuntut komitmen, integritas, dedikasi dan
principles in essence requires commitment, integrity,
kompetensi yang unggul. Dengan demikian, setiap insan Astra
dedication and excellence competence. By meeting these
akan mampu menciptakan pelayanan terbaik bagi konsumen,
qualities, all individuals in Astra are able to offer the best
kerja sama yang erat dan sikap menghargai setiap individu serta
service for customers, to work together with respect for
pencapaian kinerja terbaik. Sosialisasi dan internalisasi budaya
every individual and to achieve optimum performance.
perusahaan dimulai sejak pertama kali karyawan bergabung
The socialization and internalization of corporate culture
dengan Astra melalui program orientasi karyawan, sedangkan
starts from the beginning when employees join Astra,
implementasinya di seluruh jenjang organisasi terus dievaluasi
delivered through employee orientation programs, while its
dan ditingkatkan secara berkesinambungan. Melalui kesetaraan
dissemination across organizations is continually evaluated
sikap dan perilaku berdasarkan Catur Dharma, diharapkan akan
and improved. By practicing equality and behavior that are
mewujudkan masing-masing individu dan Astra untuk menjadi
consistent with Catur Dharma principles, the individuals and
yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Astra as a company could be a credit to this nation.
Untuk menjaga efektivitas pemahaman dan implementasi
To broaden the effectiveness of understanding and
budaya perusahaan dalam lingkup Grup Astra yang terus
corporate culture implementation in Astra Group, it is
bertumbuh besar dan luas, Astra menilai penting untuk
always important to strengthen efforts. Periodically, basic
melakukan
Program
attitudes and corporate values are reinforced, followed by
penguatan terhadap sikap-sikap dasar dan pengembangan
penguatan
gradual internalization and socialization to all individuals in
nilai-nilai perusahaan dilakukan secara berkala dilanjutkan
Astra Group. A mechanism is designed to facilitate smooth
dengan
implementation and improve processes.
internalisasi
budaya
dan
perusahaan.
sosialisasi
secara
bertahap
kepada seluruh insan dalam Grup Astra serta merancang mekanisme yang memfasilitasi kelancaran pelaksanaan serta perbaikannya.
Kode Etik
Code of Conduct
Perseroan bertekad dan berupaya untuk mencapai cita-
The Company has the determination and endeavor to reach
cita “Sejahtera Bersama Bangsa”. Perseroan ingin menjadi
its aim “To Prosper with the Nation”. The Company wishes
institusi bisnis yang mendatangkan kemaslahatan baik
to become a business institution that brings benefits both to
kepada pemegang saham (shareholders) maupun pemangku
its shareholders as well as to stakeholders in Indonesia.
kepentingannya (stakeholders) di Indonesia. Upaya Perseroan untuk mencapai cita-cita sejahtera bersama
The Company’s endeavor in reaching its aim to prosper with
bangsa tersebut hanya dimungkinkan bila Perseroan dapat hidup
the Nation can only be achieved if the Company can exist
dan bertumbuh secara sehat dan berkelanjutan (sustainable).
and grow in a healthy and sustainable manner. A continuous
Kegiatan usaha Perseroan yang semakin bertumbuh-kembang
growth of the Company’s businesses would contribute to
niscaya akan memberikan kontribusi kepada pembangunan
the national development and the welfare of the Indonesian
bangsa dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
people.
Perseroan menyadari bahwa keberlanjutan suatu perusahaan
The Company realizes that the sustainability of a company
sangat dipengaruhi oleh perilaku perusahaan tersebut sebagai
is strongly influenced by the behavior of the company as a
warga korporasi. Oleh karenanya, sedari awal Perseroan
corporate citizen. Therefore, since the very beginning Astra
meneguhkan
korporasi
has affirmed its intention to be a Good Corporate Citizen
yang baik (Good Corporate Citizen) yang bersikap dan
that behaves and acts in harmony with the laws, regulations
berperilaku selaras dengan hukum, peraturan dan etika, serta
and ethics, implements an effective management system,
niatnya
untuk
menjadi
warga
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
303
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
mengimplementasikan sistem manajemen yang efektif, dan
and also provides benefits to the wider community. The
memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Perseroan memilih
Company opts to manage its businesses with due observance
dan menjalankan bisnisnya dengan memperhatikan norma
to moral and social norms as well as the public interest.
moral dan norma sosial serta kepentingan masyarakat umum. Dalam rangka membangun Perseroan sebagai Good Corporate
In order to develop the Company as a Good Corporate
Citizen, maka disusunlah suatu pedoman perilaku untuk
Citizen, a guideline is established for all Astra persons to
menjadi panduan bagi segenap insan Perseroan dalam bersikap
behave and act in an appropriate manner, namely Astra
dan berperilaku secara pantas, yaitu dalam wujud Astra Good
Good Corporate Governance, comprising among others
Corporate Governance, yang mencakup di dalamnya antara
Astra Code of Conduct (“Astra Code of Conduct”).
lain Astra Code of Conduct (“Astra Code of Conduct”). Astra Code of Conduct disusun berlandaskan pada filosofi
Astra Code of Conduct has been prepared based on Astra
Perseroan, yaitu Catur Dharma, khususnya, nilai Catur
corporate philosophy, Catur Dharma, particularly the first
Dharma yang pertama dan utama, yakni Menjadi Milik yang
and foremost value of Catur Dharma, which is To Be an Asset
Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara, dengan memperhatikan
to the Nation, and with due observance to the principles of
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
good corporate governance.
Kode Etik dan Sosialisasinya
Code of Conduct and its Socialization
Sebagai komponen penting dari Astra GCG, Astra Code of
As a vital component of Astra’s GCG, Astra Code of Conduct
Conduct yang dikembangkan sejak tahun 2001, dan telah
has been developed since 2001, and was revisited in 2012
ditelaah kembali pada tahun 2012 untuk penyesuaian
to ensure conformity of the policy with prevailing regulatory
kebijakan dengan perkembangan peraturan dan praktik-
developments and practices. Subsequently, since 2014,
praktik yang berlaku saat ini. Kemudian sejak tahun 2014
efforts to increase awareness were carried out, both at the
upaya sosialisasi telah dilakukan, baik di level pusat maupun
central level and business lines.
lini-lini bisnis dan operasional. Astra Code of Conduct memuat hal-hal sebagai berikut:
Astra Code of Conduct covers the following matters:
1. Etika Bisnis dan Etika Kerja, yaitu pedoman bagi (i)
1. Business Ethics and Work Ethics, which is a guidance for
Perseroan (termasuk Direktur, Komisaris dan Karyawan
(i) the Company (including its Directors, Commissioners
Perseroan) dalam berhubungan dengan lingkungannya,
and Employees) in interacting with its surrounding,
baik lingkungan internal maupun eksternal dan (ii)
internally and externally and (ii) the employees of
Direktur, Komisaris dan Karyawan Perseroan dalam
the Company governing their conduct, behavior and
bersikap, berperilaku dan berhubungan dengan pihakpihak di dalam Perseroan.
relationship with parties within the Company. 2. Corporate Secretary guidance
2. Pedoman Sekretaris Perusahaan
3. Audit and Risk Management guidance
3. Pedoman Audit dan Manajemen Risiko
4. Securities Dealing Rules
4. Pedoman Securities Dealing Rules
The capital market regulations prohibit commissioners,
Peraturan pasar modal melarang komisaris, direktur,
directors, employees of an Issuer from purchasing or
karyawan emiten untuk membeli atau menjual efek
selling securities of the Issuer, unless certain requirements
emiten, kecuali jika memenuhi persyaratan sebagaimana
provided in such regulations are met. This guidance
diatur dalam peraturan tersebut. Pedoman ini dibuat
is made to protect the Directors, Commissioners and
untuk
employees of the Company from potential violation of
melindungi
Komisaris,
Direktur,
karyawan
Perseroan dan Perseroan dari potensi pelanggaran atas
such regulations.
ketentuan perundangan tersebut.
304
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
5. Pedoman Benturan Kepentingan
5. Conflict of Interest guidance
Pedoman ini memuat prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam hal Perseroan hendak melakukan transaksi dengan pihak terkait
Consolidated Financial Statements 2016
This guidance set out the principles which must be observed when the Company wishes to carry out transactions with related parties.
6. Kebijakan Donasi
6. Donation Policy
Astra Code of Conduct secara lengkap dapat diunggah pada
A complete Astra Code of Conduct can be downloaded
website Perseroan.
from the Company’s website.
Kepatuhan dan Sanksi Pelanggaran Kode Etik
Code of Conduct Compliance and Violation Sanctions
Secara keseluruhan pedoman perilaku ini telah dilaksanakan
Overall,
dengan baik oleh Perseroan.
implemented by the Company.
Setiap penyimpangan yang dilakukan akan dikenakan sanksi
Any deviations will be penalized in accordance with the
sesuai dengan kebijakan Perseroan yang telah ditetapkan.
Company’s policy.
Implementasi Rekomendasi OJK Mengenai Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Implementation Of OJK Recommendations on Corporate Governance Guideline For Public Companies
No
these
behavior
guidelines
have
been
well
Status Status
Rekomendasi Recommendation
1.1
Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham/ Public Companies have a voting method or technical procedure, either an open or close ballot, that promotes independence and shareholders’ interest
Diterapkan/Complied
1.2
Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan/All members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Public Company are present at the Annual GMS
Pada RUPS Tahunan 2016, seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan hadir dalam rapat tersebut, kecuali dua Komisaris yang berhalangan karena keperluan mendesak yang tidak dapat dihindari/At the 2016 Annual GMS, all members of the Board of Directors and Board of Commissioners were present, except for two Commissioners who were unable to attend due to unavoidable urgent matters
1.3
Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun/A summary of the minutes of the GMS is available in the Public Company’s website for at least 1 (one) year
Diterapkan/Complied
2.1
Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor/Public Companies have a policy on communication with shareholders or investors
Diterapkan/Complied
2.2
Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam situs web/Public Companies disclose the policy on communication with shareholders or investors in their websites
Diterapkan/Complied
3.1
Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka/The number of the Board of Commissioners members has taken into consideration the condition of the Public Company
Diterapkan/Complied
3.2
Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan/The composition of the Board of Commissioners members has taken into consideration the diversity of the required skills, knowledge and experience
Diterapkan/Complied
4.1
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris/The Board of Commissioners has a selfassessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners
Diterapkan/Complied
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
305
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Rekomendasi Recommendation
Status Status
4.2
Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka/The self-assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners is disclosed in the Annual Report of the Public Company
Kebijakan tersebut akan mulai dijalankan tahun 2017 dan pengungkapan mengenai kebijakan tersebut akan dimuat pada laporan tahunan 2017/ The policy will be implemented in 2017 and explanation on the policy will be set out in the 2017 Annual Report
4.3
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan/The Board of Commissioners has a policy on resignation of its member who is involved in a financial crime
Diterapkan/Complied
4.4
Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi/The Board of Commissioners or Committee carrying out nomination and remuneration function prepares a succession plan in the nomination process of the Board of Directors members
Diterapkan/Complied
5.1
Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektivitas pengambilan keputusan/The number of Board of Directors members has taken into consideration the condition of the Public Company and the effectiveness in the decision making
Diterapkan/Complied
5.2
Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan/The number of Board of Directors members has taken into consideration the diversity of the required skills, knowledge and experience
Diterapkan/Complied
5.3
Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi/The Board of Directors member overseeing accounting or finance has the skill and/or knowledge on accounting
Diterapkan/Complied
6.1
Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi/The Board of Directors has a self-assessment policy to assess the performance of the Board of Directors
Diterapkan/Complied
6.2
Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka/The selfassessment policy to assess the performance of the Board of Directors is disclosed in the Annual Report of the Public Company
Kebijakan tersebut akan mulai dijalankan tahun 2017 dan pengungkapan mengenai kebijakan tersebut akan dimuat pada laporan tahunan 2017/The policy will be implemented in 2017 and explanation on the policy will be set out in the 2017 Annual Report
6.3
Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan/The Board of Directors has a policy on resignation of its member who is involved in a financial crime
Diterapkan/Complied
7.1
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading/Public Companies have a policy to prevent insider trading
Diterapkan/Complied
7.2
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud/Public Companies have an anti-corruption and anti-fraud policy
Diterapkan/Complied
7.3
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor/ Public Companies have a policy on suppliers or vendors selection
Diterapkan/Complied
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang peningkatan kemampuan pemasok atau vendor/Public Companies have a policy on suppliers or vendors capability improvement
Perseroan tidak memiliki kebijakan tersebut mengingat Perseroan bergerak di bidang perdagangan/The Company does not have such policy since it is engaged in trading business
7.4
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur/Public Companies have a policy on fulfillment of the creditors’ right
Diterapkan/Complied
7.5
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan Companies have a whistleblowing system policy
Diterapkan/Complied
7.6
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi & Karyawan/Public Companies have a policy on providing longterm incentives for the Board of Directors and employees
Struktur remunerasi Direksi dan karyawan yang berlaku saat ini dinilai telah mampu mendukung kinerja Direksi dan karyawan yang akan memberikan dampak jangka panjang bagi kinerja Perseroan/The Company believes that the existing remuneration structure of the Board of Directors and employees has been able to encourage the Board of Directors and employee performance to provide long-term impacts to the Company’s overall performance
8.1
Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi/Public Companies utilize the application of a broader information technology (other than website)
Diterapkan/Complied
8.2
Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali/The Annual Report of the Public Company discloses the ultimate beneficial owner of at least 5% of the Public Company’s shares, other than disclosure of the ultimate beneficial owner in shares of the Public Company through major and controlling shareholder
Diterapkan/Complied
No
306
sistem
whistleblowing/Public
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Sistem Pelaporan Pelanggaran
Whistleblowing System
Penyampaian dan Penanganan Laporan Pelanggaran
Delivery and Handling of Violations Report
Perseroan memiliki unit-unit kerja yang bertugas dan
The Company maintains working units that are carrying out
menjalankan fungsi pengawasan dan pemeriksaan yaitu
oversight and examination duties, which is the Internal Audit
Grup Internal Audit, yang menjalankan mekanisme kerja
Group, which runs a work mechanism for processing reports
untuk menerima laporan pelanggaran kode etik Perseroan
concerning non-compliance with the Company’s Code of
yang berindikasi adanya penyimpangan (fraud). Laporan
Conduct indicating frauds. Other reports are submitted to
pelanggaran lainnya disampaikan kepada Chief Corporate
Chief Corporate Human Capital Developmen and Chief
Human Capital Development dan Chief Corporate Secretary.
Corporate Secretary.
Perseroan akan melakukan penelaahan atas laporan dan
The Company will review the reports and take necessary
mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan. Selain
actions. In addition, the Company will also take corrective
itu, Perseroan akan melakukan tindakan perbaikan yang
actions as deemed necessary to prevent any recurring
dianggap perlu guna mencegah terjadinya pelanggaran
violations.
yang sama.
Kepatuhan Hukum
Legal Compliance
Astra memiliki Divisi Group General Counsel & Corporate
Astra maintains General Counsel & Corporate Secretary
Secretary yang berfungsi untuk menangani kepentingan
group which functions to manage the Company’s interest in
Perseroan dari sisi hukum dan menjaga kepatuhan Perseroan
legal matters and maintain the Company’s compliance with
terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku.
the prevailing rules and regulations.
Perkara Penting yang Dihadapi
Legal Issues
Pada tahun 2016, Perseroan, Entitas Anak, anggota Dewan
In 2016, the Company, its subsidiaries, and its Board of
Komisaris dan Direksi tidak terlibat dalam sengketa hukum
Commissioners and Board of Directors were not involved in
di pengadilan yang bersifat material.
any material legal proceedings.
Sanksi Administratif
Administrative Sanction
Selain itu, sepanjang tahun 2016 Perseroan, anggota
In addition, in 2016 the Company and its Board of
Dewan Komisaris dan Direksi juga tidak menghadapi sanksi
Commissioners and Board of Directors were not subject to
administratif dari otoritas pasar modal maupun otoritas
any administrative sanction from capital market authorities
lainnya yang berpotensi memiliki dampak material terhadap
or other authorities which may potentially have material
kinerja keuangan Perseroan.
impact upon the Company’s financial performance.
Isu-Isu Signifikan
Significant Issues
Tidak terdapat isu signifikan yang dihadapi Perseroan pada
There were no significant issues in 2016 that could negatively
tahun 2016, yang dapat berdampak negatif terhadap
impact Astra’s ability to continue its business activities based
kemampuan Astra dalam melanjutkan usahanya sesuai
on its established strategic plans.
dengan rencana strategis yang telah ditetapkan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
307
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 310 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Suhadi Kampungku | My Village (1980) 84 x 70 cm. Cat Minyak pada Kanvas | Oil on Canvas Koleksi Galeri Nasional Indonesia | Collection of Galeri Nasional Indonesia
308
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
309
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Program tanggung jawab sosial yang tertuang dalam Public Contribution Roadmap dirancang untuk menjaga keseimbangan kontribusi sosial dalam menjalankan bisnis untuk meraih cita-cita “Sejahtera Bersama Bangsa” Corporate social responsibility programs set forth in the Public Contribution Roadmap are designed to sustain a balanced social contribution in running the business to realize aspiration to “Prosper with the Nation” Public Contribution Roadmap merupakan pilar penting
Public Contribution Roadmap is a key pillar of sustainability
keberlanjutan Perusahaan untuk mewujudkan tujuan Astra
that Astra has adopted to realize its goal of becoming
sebagai ‘Pride of the Nation’ pada tahun 2020. Public
the ‘Pride of the Nation’ in 2020. The roadmap offers a
Contribution Roadmap adalah upaya untuk menciptakan
systematic way of creating balanced approaches towards
keseimbangan antara kepentingan bisnis dengan sosial, dan
business interests and that of public and the environment
lingkungan yang dilakukan melalui inisiatif-inisiatif di pilar
through initiatives that are integral to this pillar.
ini. Bersama pemangku kepentingan, Astra akan terus membangun
With all of its stakeholders, Astra will consistently build
reputasi sebagai perusahaan yang memiliki produk dan jasa
a reputation as a company that not only offers quality
yang berkualitas dan bersaing, yang kehadirannya memberikan
and competitive products and services but also makes
manfaat bagi keberlanjutan Indonesia menuju cita-cita
contribution to the sustainability of Indonesia, allowing to
Perusahaan selanjutnya menjadi inspirasi dan legacy yang
reach the next corporate goal of becoming an inspiration
membanggakan bagi bangsa Indonesia.
and a proud legacy for the country.
Astra melaksanakan tanggung jawab sosial kepada dua
Astra fulfills its social responsibility to two key targets;
subyek utama, yaitu ke dalam dimana tanggung jawab sosial
internally where our social responsibility is manifested
diwujudkan dalam pengelolaan Lingkungan, Kesehatan
into sound practice of Environmental and Occupational
310
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
dan Keselamatan Kerja (LK3), dan ke luar untuk diterapkan
Health and Safety (EHS), and externally to the surrounding
kepada masyarakat sekitar dan Indonesia pada umumnya
communities and Indonesia in general through four pillars of
melalui 4 pilar Corporate Social Resposibility (CSR) Astra.
Astra Corporate Social Resposibility (CSR).
Program Public Contribution Astra dilaksanakan oleh
Astra Public Contribution Program is implemented by
Corporate Communication, Social Responsibility & Security
Corporate Communication, Social Responsibility & Security
(CSRS) yang memiliki fungsi strategis untuk menetapkan
(CSRS), specifically assigned with a strategic function to
arahan dan target strategis program CSR Astra dan
determine the strategic direction and targets of Astra
perusahaan Grup Astra. Arahan ini diterbitkan setiap tahun
Group’s and Astra companies’ CSR programs. CSR guidelines
dalam CSRS Corporate Policy.
are published annually in the form of CSRS Corporate Policy.
Tanggung jawab sosial Astra mencakup tanggung jawab
Astra social responsibility encompasses a responsibility in
di tempat kerja di bidang lingkungan, kesehatan dan
the workplace concerning environmental and occupational
keselamatan kerja dan pelaksanaan tanggung jawab sosial
health and safety issues and a responsibility towards the
dan lingkungan (CSR) untuk meningkatkan kesejahteraan
society (CSR) where Astra seeks to improve their welfare.
masyarakat. Dalam pelaksanaan CSR, Astra mendorong sinergi antara
In implementing CSR programs, Astra encourages synergy
Kantor Pusat, anak perusahaan dan yayasan Astra dalam
amongst the Head Office, subsidiaries and Astra foundations
mengelola
pelaksanaannya
to ensure the programs provide benefits to the right targets
menjadi lebih efektif dan tepat sasaran. Astra juga lebih
in a an efffective way. Astra is now more focused on creating
fokus untuk menciptakan dampak nyata yang lebih besar
larger and real impacts through unique CSR activities, which
melalui kegiatan CSR yang unik, sehingga menjadi lebih
will make Astra a more inspiring Company with wider reach
inspiratif dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
to give to more beneficiaries.
Pengelolaan Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (LK3) pada Tahun 2016
Management of Environmental and Occupational Health and Safety (EHS) during 2016
Salah satu faktor keberlanjutan dalam berbisnis, Astra
As a key factor of business sustainability, Astra continuously
senantiasa berupaya meminimalkan dampak negatif bisnis
seeks to minimize the negative impact of operations on
bagi lingkungan, dengan menciptakan lingkungan kerja
the environment, by creating a healthy and safe work
yang sehat dan aman serta pengelolaan kegiatan usaha
environment and environmentally friendly business practice.
program,
dengan
begitu
yang ramah lingkungan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
311
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Astra
berkomitmen
dengan
untuk
mempertimbangkan
mengembangkan
bisnis
Astra is committed to grow the business taking into account
tanggung
sosial
also its social responsibility and environmental preservation.
dan pemeliharaan lingkungan. Hal ini tercermin dalam
This commitment is reflected in Astra’s stated vision of ‘to
pernyataan visi Astra untuk ‘menjadi perusahaan yang
be a socially responsible and environmentally conscious
mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan’.
corporation’.
Tabel berikut menyajikan pencapaian perkembangan Public
The following table shows how Astra’s Public Contribution
Contribution Roadmap sepanjang tahun 2016:
Roadmap progressed throughout 2016:
Pilar Pillar
jawab
Program Programs Pengobatan Gratis | Free Healthcare Pembinaan Posyandu Posyandu Development
Kesehatan Health
Kantong Darah | Blood Bag GenerAKSISEHATIndonesia • Kacamata | Eyeglasses Kampung Berseri Astra Sekolah Binaan | Fostered Schools
116,093
1,577
1,440
216,263
174,489
15,654
9,048
49
30
Pasien | Patient Posyandu Kantong Darah | Blood Bag Kacamata | Eyeglasses Kampung di 17 Provinsi Villages in 17 Provinces
14,987
Sekolah | Schools
67
43
Sekolah | Schools
Rumah Pintar | Smart Schools
20
20
Rumah Pintar | Smart Schools
124
120
40,284
33,220
231,936
207,201
23,730,800
24,064,160
3,039 12,000
1,958 6,000
Penanaman Pohon | Tree Planting
4,444,947
3,567,237
Pohon Mangrove | Mangrove Tree
1,103,493
832,046
17
17
27,439
27,378
Hektar | Hectare
Beasiswa | Scholarship Indonesia Aman Berlalu Lintas GenerAKSICERDASIndonesia • Tas | Bags • Sepatu | Shoes
Bank Sampah | Waste Bank Luas Ruang Terbuka Hijau
Kewirausahaan Entrepreneurship
125,818
15,859
Guru Binaan | Trained Teacher
Lingkungan Environment
2015
Sekolah Adiwiyata | Adiwiyata Schools PAUD | Early Age Child Education Pendidikan Education
Keterangan Description
2016
PAUD | Early Age Child Education Guru | Teachers Paket Beasiswa | Scholarship Packages Paparan | Exposures Tas | Bags Sepatu | Shoes Pohon | Trees Mangrove Bank
UMKM Binaan Astra MSME Development of Astra
10,847
10,035
UMKM MSME
Masyarakat Penerima Program Community Receiving the Program
97,641
94,987
Orang People
10
10
200
-
Lembaga Keuangan Mikro Micro Financial Institutions Difable Binaan | Development Difable
LKM Micro Financing Institutions Orang | People
Kebijakan LK3
EHS Policy
Pada tahun 2016, pelaksanaan kebijakan LK3 oleh
In 2016, Astra companies worked under the guidelines
perusahaan Astra berpedoman pada hal-hal yang tertuang
offered in the CSRS Policy in executing the overall EHS policy:
dalam CSRS Corporate Policy, sebagai berikut: Astra
Green
Company
dengan
1. The implementation of Astra Green Company targeting
minimal
peringkat Hijau dan peringkat Biru untuk
a minimum rate of Green, and Blue for manufacturing,
kategori
manufaktur, pertambangan dan perkebunan;
mining and plantations;
1. Implementasi
2. Mematuhi dan melaksanakan regulasi dan/atau standar
2. Complying
with
and
enforce
regulations
and/or
di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta
standards in the area of Occupational Health and Safety
penataan regulasi PROPER (Biru);
(HS) as well as organizing PROPER (Blue) regulation;
312
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
3. Zero Workplace Accident melalui implementasi program
3. Achieving Zero Workplace Accident through the
Behavior Based Safety (BBS) dan pengukuran tingkat
implementation of Behavior Based Safety (BBS) program
Culture
and assessment of the Safety Culture Maturity Level
Maturity Level) untuk manufaktur, pertambangan
in manufacturing, mining and plantations operations
dan perkebunan serta penerapan Contractor Safety
and through the implementation of Contractor Safety
kematangan
budaya
keselamatan
(Safety
Management System (CSMS);
Management System (CSMS);
4. Efisiensi sumber daya alam, energi dan penurunan
4. Achieving efficiency in consupmtion of natural resources,
gas rumah kaca minimal 5% per satuan produk
energy and reduced greenhouse gas by at least 5% per
dibandingkan
dengan tahun 2015 melalui penerapan
unit of product compared to 2015 figures through the
Astra Green energy dengan fokus pada program
implementation of Astra Green energy with a focus on
Sustainable Consumption & Production.
Sustainable Consumption and Production program.
Astra telah mengembangkan sistem manajemen LK3 yang
Astra has developed an EHS management system as
terangkum dalam Astra Green Company (AGC). Astra Green
summarized in Astra Green Company (AGC) guidelines.
Company (AGC) dibangun di atas konsep bahwa pada
Astra Green Company (AGC) is built on the concept that
setiap pengambilan keputusan bisnis dilakukan dengan
every business decision shall be made with due consideration
pertimbangan perlindungan lingkungan, keselamatan &
to the protection of the environmental and occupational
kesehatan kerja (LK3) pemangku kepentingan.
health and safety (EHS) interests of stakeholders.
AGC merupakan perangkat asesmen untuk memantau
AGC is a systematic tool used to measure: the Company’s
pencapaian kinerja perusahaan terhadap 4 pilar sistem
achievement using four pillars of the management system as the
manajemen dan pencapaian critical point di bidang Lingkungan,
indicators; the achievement of Environmental and Occupational
Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (LK3) dan Kepatuhan Hukum.
Health and Safety (EHS) critical points; and Legal Compliance.
Pilar Astra Green Company
Pillar of Astra Green Company
ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001 mengintegrasikan kepatuhan peraturan lingkungan dan K3 nasional termasuk PROPER dan SMK3 integrating compliance to environmental regulations and National K3 including Proper and SMK3
Green Employee Green Strategy Green Process
Green Product
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
16 kategori | category kriteria spesifik berdasarkan jenis industri lini bisnis Grup Astra specific criteria based on type of industry of Astra Group’s Lines of Business
313
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Data Penggunaan Energi dan Sumber Daya Alam
Data of Energy and Natural Resources Consumpti
37
40 35
31
30 25
24
20
22
15
12
10
11
12
11 7
5 0
standar
6
7
6
4
2015 2016
Air (X 10^6 M3) Water (X 10^6 M3)
Oli (X 10^3 M3) Oli (X 10^3 M3)
Listrik (X 10^5 MWh) Listrik (X 10^5 MWh)
Sertifikasi Perusahaan
Menerapkan
6
internasional
Solar (X 10^5 M3) Solar (X 10^5 M3)
Bensin (X 10^3 M3) Bensin (X 10^3 M3)
Natural Gas (X 10^7 M3) Natural Gas (X 10^7 M3)
LPG (X 10^4 Ton) LPG (X 10^4 Ton)
Certification Earned dan
Applying international standards for quality and operations
operasional merupakan komitmen Astra. Realisasi penerapan
untuk
mutu
is one of Astra’s commitments. The standards are applied in
standar ini pada masing-masing industri bisnis Astra dilakukan
each of the industry of Astra business lines by earning the
dengan melengkapi sertifikasi lokal dan internasional untuk
certifications both local and international that are applicable
sistem produksi dan operasional yang dijalankan dalam
to Astra’s production and operational systems that cover a
cakupan geografis dan industri yang luas di Indonesia.
broad geographic area as well as industries in Indonesia.
Informasi terkait sertifikasi yang telah dimiliki untuk berbagai
Further information about certifications that Astra has
bisnis Astra dapat dilihat pada tabel daftar sertifikasi pada
earned for its various businesses is available on page 16.
halaman 16.
Realisasi Kegiatan di Bidang Pengelolaan Kinerja Lingkungan
Realization of Activities in the Area of Environmental Management
Astra menerapkan program Sustainable Consumption and
Astra has adopted a Sustainable Consumption and Production
Production pada proses produksi dan operasional Grup Astra
program for the Group’s production and operational process
dengan mengendalikan dan meminimalisasi penggunaan
by exercising strict control and keeping natural resources
sumber daya alam. Pada tahun 2016, Astra menetapkan target
consumption at minimum level. For 2016, Astra has set a
penurunan intensitas penggunaan sumber daya alam sebesar
target to reduce the use of natural resources by 2% per
2% per satuan produk dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
product unit compared to the previous year figure.
Efisiensi dan optimalisasi penggunaan material, sumber
Efficiency, optimized use of materials and natural resources
daya alam serta mengurangi limbah dilakukan dengan
consumption, and waste reduction were achieved through
improvement dan inovasi di perusahaan Grup Astra. Upaya ini
improvements and innovations across Astra Group. This
sejalan dengan arahan Perusahaan untuk melakukan efisiensi
effort is consistent with the Company’s directives to improve
untuk meningkatkan daya saing produk dan jasa Perusahaan.
efficiency and enhance product and services competitiveness.
Astra berkomitmen untuk ikut serta dalam program
Astra is committed to active participation in the Government’s
Pemerintah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan
Corporate Performance Rating (PROPER) Program conducted
(PROPER) yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup
by the Ministry of Environment and Forestry. In this, Astra
dan Kehutanan. Bagi instalasi-instalasi Grup Astra yang
Group has set a Blue Proper target for all of its installations
diikutsertakan dalam PROPER, diberikan target minimal yaitu
that are participating in the program.
Peringkat BIRU.
314
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Dalam praktiknya, beberapa perusahaan Grup Astra
In practice, some companies under the Astra Group have
telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang
done more in terms of environmental management than
dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance) melalui
what is required (beyond comtpliance), through a proper
pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan, pemanfaatan
implementation of environmental management system,
sumber daya secara efisien dan melakukan upaya tanggung
more efficient use of resources, and more serious efforts to
jawab sosial dengan baik.
meet social responsibility.
Hasil Pemeringkatan PROPER KLHK
Results of PROPER KLHK Rating 42
42
38
36 30 24 18
14 10
12 6 0
0
1
0
Emas | Gold
Hijau | Green
Biru | Blue
2015 0
Merah | Red
0
0
2016
Hitam | Black
Realisasi Kegiatan di Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Realized Initiatives in the Area of Occupational Health and Safety
Kesehatan
karyawan
Occupational Health and Safety (HS) for employees is
dimaksudkan untuk melindungi karyawan dalam bekerja
dan
Keselamatan
Kerja
(K3)
intended to protect employees at the workplace and maintain
dan produktivitas. Untuk tujuan itu Astra telah merumuskan
productivity. For this purpose, and to enhance employees’
berbagai pedoman kerja pelaksanaan K3 yang sistematis
awareness towards and competence in the program, Astra
dan terarah untuk peningkatan kepedulian dan kompetensi
has formulated guidelines for more systematic and focused
K3 dari seluruh karyawan.
HS implementation.
Astra berkomitmen untuk mewujudkan Zero Workplace
Astra is committed to reaching a Zero Workplace Accident
Accident melalui penerapan program Contractor Safety
level through Contractor Safety Management System and
Management System dan Behavior Based Safety dengan
Behavior Based Safety programs with a strong emphasis
menekankan pada analisis dan antisipasi serta perubahan
on analysis and anticipation as well as changes in behavior.
perilaku yang secara konsisten diimplementasikan di seluruh
These programs are consistently implemented across Astra
lini bisnis dan perusahaan Grup Astra.
Group’s business lines.
Implementasi Behavior Based Safety merupakan upaya
Behavior Based Safety program is a proactive effort to
pencegahan kecelakaan secara proaktif yang berfokus
prevent accidents with a focus on ‘At Risk Behavior’
pada ‘At Risk Behavior’ atau perilaku berbahaya yang
that is likely to cause accidents, while Contractor Safety
berpeluang menyebabkan terjadinya kecelakaan, sedangkan
Management System (CSMS) program aims at improving
Contractor Safety Management System (CSMS) bertujuan
the Environmental and Occupational Health and Safety
untuk meningkatkan kinerja Lingkungan, Keselamatan,
performance by managing EHS, both contractors and
dan Kesehatan Kerja melalui pengelolaan LK3 kontraktor
subcontractors.
maupun subkontraktor.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
315
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Work Incident Level at Astra Group
Tingkat Kecelakaan Kerja di Grup Astra 700 600
530
500 400
355
300 200 87
100
3
0
* ** ***
7 Fatal | Fatal
58
37
Berat | Berat
Ringan | Ringan
37
2015 2016
Kebakaran | Kebakaran
Kecelakaan yang menyebabkan karyawan meninggal dunia. | Accident that caused the employee to dies. Kecelakaan yang menyebabkan “hari hilang”: karyawan tidak dapat meneruskan shift-nya (lebih dari 1x24 jam)/kehilangan anggota badan/cacat/kehilangan fungsi tubuh. “Accidents that cause missed day”; employee could not continue their shift (more than 1x24 hours)/loss of limb/disability/loss of bodily functions. Kecelakaan yang hanya membutuhkan P3K & karyawan bisa melanjutkan kembali shift-nya. | Accidents which only require First Aid & employee can resume his shift.
Dampak Keuangan dari Kegiatan LK3
Financial Impact of EHS Initiatives
Astra tidak menetapkan target khusus terkait jumlah biaya
Astra does not normally specify targets in terms of costs
sebagai dampak keuangan dari kegiatan K3, karena biaya
incurred as the financial impacts of EHS activities since they
terkait K3 merupakan kewenangan unit bisnis sesuai dengan
remain the authority of inidvidual business unit depending
karakteristik kegiatan operasional yang dijalankan.
on the characteristics of operational activities.
Pengukuran kinerja terkait LK3 dilakukan menggunakan
EHS performance is measured using a range of assessment
rangkaian kriteria penilaian Astra Green Company (AGC).
criteria as outlined in Astra Green Company (AGC). Evaluation
Evaluasi dilakukan secara berjenjang melalui Corporate
is made in phases through Corporate Assessment, Group
Assessment, Group Assessment dan Self-Assessment, untuk
Assessment and Self-Assessment, to generate achievement
menghasilkan peringkat pencapaian dalam kategori ‘Emas’,
levels in the category of ‘Gold’, ‘Green’, ‘Blue’, ‘Red’ and
‘Hijau’, ‘Biru’, ‘Merah’ dan ‘Hitam’, berurutan sebagai
‘Black’, which are consecutive ratings from highest to lowest
pencapaian tertinggi hingga terendah. Pada tahun 2016,
performance. For 2016, Astra had targeted the minimum
Astra menargetkan tercapainya minimal peringkat Biru
achievement of Blue rating for manufacturing, mining and
untuk kategori manufaktur, pertambangan dan perkebunan
plantation units and Green rating for other business units.
dan peringkat Hijau kategori lainnya. Asesmen dilakukan kepada 465 dari total instalasi 568
Of total 568 installations under Astra Group evaluated
instalasi Grup Astra yang layak audit, dengan hasil penilaian
as layak audit, as many as 465 were assessed, with the
sebagai berikut:
following results:
Kinerja Astra Green Company (AGC) Tahun 2016
Performance of Astra Green Company in 2016
350
302
300
322
250 200 150
106
100 50 0
316
33
115 12
39
Emas | Gold
Hijau | Green
Biru | Blue
2015 14
Merah | Red
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
12
7
Hitam | Black
2016
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Pengelolaan Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan (CSR) pada Tahun 2016
Management of Corporate Social Responsibility (CSR) during 2016
Astra mengintegrasikan aspek sosial ke dalam setiap
Astra integrates social aspects into every business decision
keputusan bisnisnya yang berlandaskan Catur Dharma serta
that is made based on Catur Dharma and implements
melaksanakan program kerja yang sistematis dalam upaya
systematic work programs to allow all stakeholders to
pemenuhan hak-hak pemangku kepentingan.
exercise their rights.
Di
Astra,
CSR
merupakan
yang
At Astra, CSR is a strategic initiative organized through the
diselenggarakan melalui 4 pilar program, yaitu Astra Untuk
four pillars program, namely Astra Untuk Indonesia Sehat,
Indonesia Sehat, Astra Untuk Indonesia Cerdas, Astra Untuk
Astra Untuk Indonesia Cerdas, Astra Untuk Indonesia Hijau
Indonesia Hijau dan Astra Untuk Indonesia Kreatif.
and Astra Untuk Indonesia Kreatif.
Inti dari program CSR Astra adalah memberdayakan dan
The core of Astra’s CSR program is to empower the
membangun kemandirian masyarakat agar mereka dapat
communities and encourage them to become self-reliant so
berpartisipasi dalam menggerakkan perekonomian lokal dan
they can make positive contribution to the local economy
menciptakan lapangan kerja.
and create jobs.
Program dan Kebijakan CSR
CSR Program and Policy
Program CSR Astra meliputi empat pilar utama yaitu:
Astra CSR program covers four main pillars, namely:
1. Kesehatan
1. Health
2. Pendidikan
2. Education
3. Lingkungan
3. Environment
4. Kewirausahaan
4. Entrepreneurship
Pada tahun 2016, pelaksanaan kebijakan bidang tanggung
In 2016, Astra companies worked under the guidelines
jawab sosial oleh perusahaan Astra berpedoman pada hal-hal
offered in the CSRS Policy in implementing the social
yang tertuang dalam CSRS Corporate Policy, sebagai berikut:
responsibility programs:
1. Implementasi Astra Friendly Company (AFC) dengan
1. The implementation of Astra Friendly Company (AFC)
target
minimal bintang 4.
inisiatif
strategis
with a minimum target of 4 star.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
317
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
2. Memastikan spectrum penyebaran program-program
2. Ensuring the spectrum of Astra CSR programs are spread
CSR Astra di setiap kementerian dan setiap provinsi
across every ministry and province
3. Pengembangan inovasi program 4 pilar CSR Astra yang
3. The development of Astra 4 CSR pillars program that
sejalan dengan hasil pemetaan sosial, dampak proses
is consistent with social mapping, impacts of business
bisnis dan Public Contribution Roadmap 2020 dengan
processes and Public Contribution Roadmap 2020 with a
fokus program pada:
focus on:
a. Pilar Pendidikan, pembinaan Pendidikan Anak Usia
a. Pillar of Education: coaching for children at early age
Dini (PAUD), tingkat dasar, menengah, dan atas,
(PAUD), and students of elementary, junior high, and
sekolah adiwiyata nasional serta pengembangan
high schools as well as national Adiwiyata school, and
program Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL)
the development of safety riding (Ayo Aman Berlalu
melalui pembentukan Pelopor IAABL.
Lintas – IAABL) program through the establishment of IAABL pioneers.
b. Pilar
Lingkungan,
program
konservasi
b. Pillar of Environment: sustainable and integrated
keanekaragaman hayati terpadu yang berkelanjutan.
c. Pilar
c. Pillar of Entrepreneurship: community economic
ekonomi masyarakat dan pembentukan sentra
empowerment programs and the establishment of
ekonomi masyarakat binaan.
community economic development centers.
Kesehatan,
program
biodiversity conservation program.
pemberdayaan
d. Pilar
Kewirausahaan,
pengembangan
program
d. Pillar of Health: the development of programs to
peningkatan kesehatan ibu dan anak.
improve maternal and child health.
Astra Friendly Company (AFC) merupakan pedoman bagi
Astra Friendly Company (AFC) is a guideline for the Astra
perusahaan Grup Astra dalam melaksanakan tanggung
Group
jawab sosial (CSR). Dengan pedoman ini, perusahaan
responsibility (CSR). Under these guidelines, the companies
maupun instalasi Astra bisa melakukan program kerja CSR
and Astra’s installations will be able to implement CSR work
secara sistematis dengan mempertimbangkan hak-hak
programs in a systematic way, also taking into account the
pemangku kepentingan.
rights of stakeholders.
AFC disusun dengan referensi dari berbagai standar atau
AFC has been outlined with local and international standards
panduan nasional maupun internasional. Kriteria AFC terdiri
or guidelines as references. AFC criteria consist of the
dari sistem manajemen yaitu value, mindset, dan behavior,
management system such as value, mindset and behavior,
implementasi program empat pilar CSR Astra, persepsi
the implementation of Astra CSR program, public perception
masyarakat dan donasi.
and donations.
Kinerja Astra Friendly Company (AFC) 2016
Astra Friendly Company (AFC) Performance 2016
companies
in
implementing
corporate
Hasil Pemeringkatan AFC | Result Ranking AFC
175 144
150
119
125 100
82
82
75 46
50
36
25 0
2015 0
Bintang 5 | Star 5
318
Bintang 4 | 4 Star
Bintang 3 | 3 Star
0
Bintang 2 | 2 Star
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
0
0
Bintang 1 | 1 Star
2016
social
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
Realisasi Kegiatan CSR
Realization of CSR Activities
Realisasi kegiatan CSR Astra terfokus pada empat pilar
Astra CSR activities are carried out with a focus on four main
utama, yakni Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan
pillars, namely ducation, Entrepreunership, Environment and
dan Kesehatan. Pelaksanaan program CSR dilakukan
Health. Astra’s CSR program is implemented at various levels,
dalam berbagai tingkatan, meliputi program di tingkat
including programs at corporate level designed by Astra
korporasi yang dirancang oleh Astra International dan anak
International and its subsidiaries, to its value chain network.
perusahaannya, hingga jaringan value chain. Informasi lebih detil atas program dan kegiatan CSR Astra
More detailed information about Astra’s CSR programs and
serta realisasi yang dicapai pada tahun 2016 dapat dilihat
activities and the realization achieved in 2016 is available in
pada Laporan Keberlanjutan Astra tahun 2016 yang
the Astra Sustainability Report 2016 that is an integral part
melengkapi Laporan Tahunan ini.
of this Annual Report.
Dampak Keuangan dari Kegiatan CSR
Financial impact of CSR activities
Astra tidak menetapkan kebijakan khusus terkait jumlah
Astra does not normally specify targets in terms of costs
biaya sebagai dampak keuangan dari kegiatan CSR unit-
incurred as the financial impacts of its CSR activities since they
unit usaha, karena biaya pelaksanaan CSR merupakan
remain the authority of individual business units depending
kewenangan unit bisnis sesuai dengan kondisi lingkungan
on the conditions surrounding the respective units.
setempat.
Pengelolaan Tanggung Jawab kepada Konsumen pada Tahun 2016
Management of Responsibilities to Consumers during 2016
Bagi Astra, pelanggan adalah pemangku kepentingan
For Astra, customer is key stakeholder in the business as they
utama dalam bisnis karena konsumen merupakan alasan
are behind why Astra has come into existence. Therefore,
keberadaan Astra. Karenanya, pengelolaan tanggung
responsibilities to consumers are managed in a way it can
jawab kepada konsumen bertujuan untuk menangani
handle all aspects related to products and services Astra
aspek-aspek terkait produk dan layanan yang diberikan
offers to them while fulfilling our commitment as part of
kepada konsumen, sekaligus pemenuhan komitmen Astra
the Catur Darma philosophy ‘Provide the Best Service to Our
yang merupakan bagian dari filosofi Catur Dharma yaitu
Customers’.
‘Memberikan Pelayanan yang Terbaik kepada Pelanggan’.
Kebijakan Konsumen Berlandaskan
pada
Operational framework that has been referred to all
perlindungan
applicable regulations on consumer protection provides
konsumen, adalah landasan bagi Astra dalam menjalankan
Astra with the foundation on which to run the business in
setiap bisnis di berbagai industri.
various industries.
Penerapan tanggung jawab kepada konsumen dilakukan
Astra’s responsibility toward consumers is implemented
sepanjang rantai nilai penjualan produk dan jasa Astra, yang
across the value chain of products and services distribution,
meliputi:
which include:
• Pemenuhan standar dan peraturan yang berlaku dalam
• Adherence to all applicable standards and regulations
peraturan
kerangka
Consumer Policy
operasional
perundang-undangan
mengacu
terkait
penyediaan produk yang aman untuk digunakan masyarakat.
related to providing safe products to the society
• Agar setiap produk Astra dapat dipakai dengan cara
• To ensure that Astra products are used in a safe manner
yang aman dan benar sesuai tujuannya, diberikan
and according to the purpose, consumers are given clear
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
319
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
informasi produk yang jelas mengenai cara pemakaian,
information about product usage, maintenance, spare
pemeliharaan, informasi suku cadang, pembuangan,
parts, disposal, and after-sales service.
dan layanan pasca penjualan. • Untuk hal-hal yang berkaitan dengan produk diberikan pemahaman
kepada
calon
pelanggan
• Other matters relating to products are provided to
maupun
both existing and prospective customers through
pelanggan tentang melalui saluran-saluran layanan Astra.
Astra’s designated channels. Specifically for financial
Khususnya pada layanan keuangan, informasi produk
services, Astra provides clear and reliable information
keuangan disediakan dengan jelas dan transparan guna
in order to avoid potential disputes that may arise from
menghindarkan kesalahpahaman di kemudian hari.
misunderstanding.
• Untuk setiap segmen bisnis, diberikan layanan pelanggan
• For each of its business segments, Astra provides relevant
yang revelan misalnya AstraWorld untuk layanan
customer services, for example AstraWorld for customers
pelanggan segmen otomotif. AstraWorld menyediakan
in the automotive segment. AstraWorld provides facilities
informasi dan sarana untuk pengaduan dan penerimaan
where consumers can file complaints and give inputs
keluhan pelanggan atas produk-produk otomotif Astra.
about Astra’s automotive products.
Realisasi Kegiatan Tanggung Jawab Konsumen
Realization of Consumer Responsibility
Untuk informasi lebih detil atas produk dan layanan yang
More detailed information about products and services that
dipersembahkan Astra kepada konsumen pada tahun 2016
Astra offers to consumers in 2016 is available in the Business
dapat dilihat pada bagian Tinjauan Bisnis dalam Laporan
Overview section of this Annual Report.
Tahunan ini. Astra selalu memantau dan menindaklanjuti keluhan yang
Astra always monitors and follows up customer complaints
diajukan pelanggan guna mengetahui kinerja produk dan
filed to measure the performance of its products and
jasa serta tingkat kepuasan pelanggan. Hal ini dimaksudkan
services and assesses customer satisfaction levels. Astra does
untuk memperbaiki produk dan proses serta layanan
so to improve products quality and process while enhancing
pelanggan.
customer service.
Indikator utama atas tingkat kepercayaan konsumen
Key indicators of customer confidence towards Astra’s
terhadap produk Astra juga dipantau berdasarkan pangsa
products are also monitored based on market share
pasar yang diraih oleh setiap unit bisnis yang dijalankan.
gained by each business unit. As a form of responsibility to
Sebagai wujud tanggung jawab kepada konsumen, Grup
consumers, Astra Group regularly undertakes Brand Audit.
Astra melaksanakan Brand Audit secara reguler.
Yayasan-Yayasan Astra
Foundations in Astra Group
Program tanggung jawab sosial dan lingkungan juga
Programs in social and environmental responsibility are
dilakukan oleh yayasan-yayasan dalam Grup Astra. Yayasan-
also implemented by the many active foundations in Astra
yayasan Astra memiliki peran sentral dalam membangun dan
Group. These foundations play a central role in establishing
mendukung pendidikan di Indonesia, mencetak tenagakerja
and supporting education in Indonesia, producing young
muda
skilled labors and establishing sustainable and self-reliant
terampil
yang
dibutuhkan
Perusahaan
serta
membangun keberlanjutan dan kemandirian masyarakat
communities through SMEs development and coaching.
melalui pengembangan dan pembinaan UMKM.
320
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
AY
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
ASA N
Y
Highlights
YAYASAN
DHARMA BHAKTI ASTRA (YDBA) BIDANG KEGIATAN: PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) didirikan oleh pendiri Astra, Bapak William Soeryadjaya dengan mengemban misi pembinaan dan pengembangan UMKM di tanah air, juga sekaligus sebagai perkuatan value chain usaha Astra melalui program Income Generating Activity bagi masyarakat sekitar. Program pembinaan yang diberikan antara lain di bidang manajemen, teknologi, akses pasar, fasilitas pembiayaan, dan teknologi informasi dengan memaksimalkan sinergi pada jaringan value chain Astra secara terintegrasi.
AREA OF ACTIVITIES: DEVELOPMENT OF MICRO, SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES (MSME) Dharma Bhakti Astra Foundation (YDBA) was established by the founder of Astra, William Soeryadjaya with the vision of fostering the development of MSME in the country, as well as strengthening Astra value chain through Income Generating Activity program for surrounding community. The programs offered include among others the trainings in management, technology, market access, financing facilities, and information technology by maximizing the synergy in Astra’s value chain network in an integrated manner.
Jumlah Penerima Manfaat: - Total binaan 9.828 UMKM dengan penyerapan tenaga kerja 63.205 orang - Sebanyak 101 UMKM Mandiri - Pemuda putus sekolah yang dilatih 701 orang - Mendirikan 16 Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) - Mendirikan 10 Lembaga Keuangan Mikro (LKM)
Total Recipients: - Developing 9,828 MSME with labor force absorption 63,205 people - 101 MSME - Trained 701 drop-out students - Establishing 16 Business Development Agencies (LPB) - Establishing 10 Micro Financial Institutions (LKM)
Pencapaian pada tahun 2016: • Dana kelolaan Rp13,1 miliar • Membina 646 UMKM dengan penyerapan tenaga kerja 1.820 orang • Jumlah pelatihan diikuti oleh 1.203 UMKM • Fasilitas akses pemasaran 450 UMKM • Fasilitas akses pembiayaan 108 UMKM dengan total nilai Rp205,4 milar
Achievements in 2016: • Managed fund Rp13.1 billion • Developing 646 MSME, with total labor absorption of 1,820 people • Total training with 1,203 participants • Facilitating marketing access 450 MSME • Facilitating financing access 108 MSME with total amount Rp205.4 billion
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
321
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
YAYASAN
ASTRA BINA ILMU (YABI) BIDANG KEGIATAN: PENDIDIKAN Pada tahun 1995 didirikan dengan nama Akedemi Teknik Federal dibawah Yayasan Federal Bina Ilmu oleh PT Federal Motor (kini PT Astra Honda Motor). Seiring dengan perkembangannya Yayasan Federal Bina Ilmu berubah menjadi Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) dan Akademi Teknik Federal menjadi Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra). YABIPolman Astra mengemban misi menghasilkan lulusan D3 siap pakai dalam bidang terkait otomotif dan Sumber Daya Alam, termasuk pembinaan mindset QCDI, mental disiplin dan learning ability sehingga siap menghadapi perkembangan industri global serta menciptakan lingkungan akademis yang profesional untuk menumbuh kembangkan kompetensi dan potensi civitas academika. Sedang visi YABI-Polman Astra adalah menjadi Politeknik Terbaik di Indonesia dan mampu bersaing di Asia Tenggara.
AREA OF ACTIVITIES: EDUCATION In 1995, Akademi Teknik Federal was established under Federal Bina Ilmu Foundation by PT Federal Motor (now PT Astra Honda Motor). In line with the development, the Federal Bina Ilmu Foundation changed its name to Astra Bina Ilmu Foundation (YABI) and Akademi Teknik Federal to Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra). YABI-Polman Astra has a mission to develop graduates who are ready to work in the field related to automotive and natural resources, with learning in QCDI mindset, mental discipline and learning ability in order to be able to face the development of the global industry as well as create a professional academic environment to cultivate the competence and potential of the academic community. YABI-Polman Astra works toward the vision of becoming the best Polytechnic in Indonesia, and competitive in Southeast Asia.
Jumlah Penerima Manfaat: - 2.922 mahasiswa lulusan Polman Astra sejak tahun 1995 - 566 siswa penerima beasiswa dari 23 provinsi di Indonesia (2009-2016)
Total Recipients: - 2,922 Polman Astra graduates since 1995 - 566 recipients of scholarship from 23 provinces in Indonesia (2009-2016)
Dana pengelolaan: Rp34,6 miliar • Grup Astra menyerap alumni Polman rata-rata 60% • Mengembangkan Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi dengan membina 20 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sejak tahun 2014 • Mengembangkan Pusat Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah dengan membina 13 UMKM sejak 2013 • Menjalin kolaborasi multistakeholder level internasional
Managed Fund: Rp34.6 billion • The Group absorted around 60% Polman Astra alumni • Developing Center for Vocational Education Development by developing 20 vocational schools (SMK) since 2014
322
• Developing Center for Small Medium Enterprise Development by developing 13 MSME since 2013 • Collaborating with international multistakeholders
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
YAYASAN
PENDIDIKAN ASTRA MICHAEL D. RUSLIM (YPA-MDR) BIDANG KEGIATAN: PENDIDIKAN Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) awalnya didirikan dengan nama Yayasan Astra Bina Pendidikan kemudian berganti nama menjadi Yayasan Pendidikan AstraMichael D. Ruslim pada tahun 2010 untuk menghormati Presiden Direktur Astra, Michael D. Ruslim. YPA-MDR memiliki visi untuk membantu sekolah-sekolah tingkat dasar dan menengah di daerah prasejahtera dalam bentuk pengembangan sumber daya manusia, pengembangan kurikulum dan manajemen sekolah yang profesional. Tujuannya adalah agar para siswa mampu meningkatkan kualitas, intelektual dan kecakapan hidup serta memiliki karakter yang didasarkan pada nilai luhur Bangsa Indonesia.
AREA OF ACTIVITIES: EDUCATION The Astra - Michael D. Ruslim Education Foundation (YPA-MDR) was originally established under the name of Astra Bina Pendidikan Foundation which was then changed into YPA-MDR in honor of the President Director of Astra, Michael D. Ruslim in 2010. YPD-MDR has a vision to assist elementary, junior and high schools in underprivileged areas by developing human resources and curriculum and professional school management. The purpose of which is to improve the quality, intellectual and life skills of the students with characters rooted in the Indonesian noble values.
Jumlah Penerima Manfaat: 61 sekolah binaan, 842 guru dan 13.094 siswa
Total Recipients: 61 fostered schools, 842 teachers and 13,094 students
Dana Kelolaan: Rp35,0 miliar • Asesmen Sekolah Unggul dan Swapraja di seluruh daerah binaan • Penilaian K3 (Kebersihan, Kerapihan, Keindahan) telah dilakukan di 50 Sekolah Binaan • Penampilan hasil karya siswa binaan YPA-MDR di SMKN Gedangsaro, kabupaten Gunungkidul dalam pagelaran busana Jogja International Batik Biennale 2016 • Juara I Olimpiade Guru Nasional tingkat nasional (Imam Muttaqin, guru binaan YPA-MDR di SMPN 2 Donorojo, kabupaten Pacitan • Sekolah Adiwiyata tingkat nasional (SMPN 1 Tanjungsari, kabupaten Lampung Selatan) • Juara I lomba karawitan dan 2 lomba tari tradisional FLS2N Tingkat Provinsi (SMPN 4 Pandak, kabupaten Bantul)
Managed Fund: Rp35.0 billion • Assesment of Excellent and Swapraja Schools in all fostered areas • Evaluation of K3 (Cleanliness, Organization, Beauty) in 50 fostered schools • Displaying the creation of YPA-MDR fostered students in SMKN 2 Gedangsari, Gunungkidul regency during Jogja International Batik Biennale 2016 fashion show. • 1st winner of National Teachers Olympiad in national level (Imam Muttaqin, fostered teacher of YPA-MDR in SMPN 2 Donorojo, Pacitan regency). • Adiwiyata school in national level (SMPN 1 Tanjungsari, South Lampung regency) • 1st winner of karawitan and 2 traditional dance FLS2N in province level (SMPN 4 Pandak, Bantul regency)
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
323
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
YAYASAN
AMALIAH ASTRA (YAA) BIDANG KEGIATAN: SOSIAL KEAGAMAAN YAA didirikan untuk membangun Intellectual Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient melalui kegiatan di bidang sosial-keagamaan, tujuannya agar karyawan muslim Astra menjadi muslim yang profesional dan masyarakat di sekitarnya memiliki ketaatan beragama. Kegiatan YAA dilakukan melalui Masjid Astra, seperti perayaan keagamaan dan kegiatan untuk mempererat solidaritas sesama umat Muslim dan meningkatkan pengetahuan agama Islam, mengembangkan dan membina calon pemimpin agama serta juga memfasilitasi pemberian zakat, infaq dan sedekah (ZIS) yang disalurkan untuk beasiswa dan modal wirausaha masyarakat.
AREA OF ACTIVITIES: SOCIAL RELIGIOUS ACTIVITIES YAA was established to build Intellectual Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ) and Spiritual Quotient through socioreligious activities for the purpose of making Astra’s moslem employees become professional moslems and encouraging religious observance in surrounding communities. YAA activities are conducted in Astra Mosque, such as religious celebrations and activities to strengthen the solidarity among Moslems and expanding Islamic religious knowledge, developing and nurturing future religious leaders and also facilitating the zakat, infaq and shadaqah (ZIS) which are distributed for scholarships and community entrepreneurship working capital.
Jumlah Penerima Manfaat: 12.101 orang
Total recipients: 12,101 people
Dana Pengelolaan: Rp12,3 miliar • Penerima Beasiswa Amaliah Astra 3.925 orang • Tunas Unggul (penerima beasiswa di Perguruan Tinggi) berjumlah 178 orang • Penerima Bantuan Pemberdayaan Ekonomi (Teknisi HP, Teknisi AC & Teknisi Laundri) berjumlah 525 orang • Penerima santunan sosial & bantuan dari wakaf berjumlah 7.473 orang
Managed Fund: Rp12.3 billion • 3,925 recipients of Amaliah Astra Scholarship • 178 recipients of Tunas Unggul (recipients of university scholarship) • 525 recipients of Economic Empowerment (Handphone Technicians, AC Technicians & Laundry Technicians) • 7,473 recipients of social donation & wakaf donation
324
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
YAYASAN
TOYOTA DAN ASTRA (YTA) BIDANG KEGIATAN: PENDIDIKAN Yayasan Toyota dan Astra (YTA) didirikan oleh PT Astra International Tbk dan PT Toyota-Astra Motor, dengan visi turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui program penyediaan bantuan dana dan pembiayaan untuk kegiatan pendidikan, riset dan pengembangan ilmu sains dan teknologi, bantuan alat peraga pendidikan dan buku-buku, terutama teknologi otomotif. Fokus program YTA yaitu pada program peningkatan kualitas pendidikan dasar dan menengah serta kepada pengajar perguruan tinggi negeri yang sedang melakukan penelitian dalam program Master atau Doktor.
AREA OF ACTIVITIES: EDUCATION Toyota and Astra (YTA) Foundation was established by PT Astra International Tbk and PT Toyota-Astra Motor, with the vision of educating the nation through the grant funds and financing for educational activities, research and development of science and technology, assistance for educational aids and books, particularly those related to automotive technology. YTA programs focus on the improvement of elementary and high school educational quality and development of state universities lecturers conducting research for their Master or Doctoral degree.
Jumlah Penerima Manfaat: 3.517 orang
Total Recipients: 3,517 people
Dana Kelolaan: Rp4,24 miliar • Beasiswa reguler 2.960 (SD/SMP/SMA) dan 547 (Poltek/S1) • 10 Bantuan biaya penelitiaan/disertasi (S2/S3) • 6 Bantuan biaya kegiatan ilmiah mahasiswa (poltek/S1), serta kuliah umum di 13 Universitas dan 1 SMK
Managed Fund: Rp4.24 billion • 2,960 regular scholarships (elementary/junior high/high schools) and 547 (Poltek/undergraduate) • 10 research grants • 6 university (poltek/undergraduate) science projects support and general lecture at 13 universities and 1 vocational school • Educational aids: engines and transmissions • 390 automotive technical books and 19 sets of wall chart for technical vocational schools
• Bantuan alat peraga pendidikan: mesin dan transmisi • 390 Bantuan buku teknik otomotif dan 19 set wall chart kepada Sekolah Menengah Kejuruan Teknik
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
325
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
YAYASAN
ASTRA HONDA MOTOR (YAHM) BIDANG KEGIATAN: PENDIDIKAN, ROAD SAFETY, ENVIRONMENT & COMMUNITY DEVELOPMENT Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) merupakan organisasi sosial mandiri dengan misi mendukung kehidupan masyarakat di bidang pendidikan dan sosial melalui program pemberian beasiswa bagi siswa/mahasiswa prasejahtera dan berprestasi serta pembangunan fasilitas pendukung untuk institusi pendidikan, program edukasi masyarakat tentang keselamatan di jalan, program pelestarian lingkungan hidup serta kegiatan amal untuk berbagai aktivitas sosial dan budaya, termasuk bencana alam.
AREA OF ACTIVITIES: EDUCATION, ROAD SAFETY, ENVIRONMENT & COMMUNITY DEVELOPMENT Astra Honda Motor Foundation (YAHM) is an independent social organization with the mission of supporting people’s lives in educational and social aspects, through scholarships for underprivileged and outstanding student/collage student and the construction of supporting facilities for educational institutions, public education programs on road safety, environmental conservation programs and charity work for various social and cultural activities, including natural disaster relief.
Jumlah Penerima Manfaat: 1.643 orang Penerima Beasiswa
Total Recipients: 1,643 scholarship recipients
Dana Kelolaan: Rp5,2 miliar • Memberikan beasiswa kepada 1.841 siswa (SD, SMP, SMA & Mahasiswa) dan 3 tenaga pengajar Polman • Membantu penambahan ruang kelas di Cileungsi & perbaikan talud di Yogyakarta • Melakukan pelatihan road safety (Bali, Jambi & Yogyakarta) • Kampanye Road Safety melalui distribusi buku panduan Safety Riding (AHASS Madura & Yogyakarta) • Mengadakan lomba karya tulis mengenai keamanan bersepeda motor di jalan (Jakarta) • Bantuan peralatan laboratorium untuk kultur jaringan di 5 SMK (Palangkaraya, Tidore, Jayapura, Makassar & Balikpapan) • Pengembangan IGA dengan mendirikan supermarket mini (Karawang)
Managed Fund: Rp5.2 billion • Providing scholarship to 1,841 students (elementary, junior, high school and university) and 3 teaching staff of Polman. • Expanding class rooms in Cileungsi & repairs of talud in Yogyakarta • Conducting road safety training (Bali, Jambi & Yogyakarta). • Road Safety Campaign by distributing Safety Riding guide books (AHASS Madura & Yogyakarta) • Conducting essay writing contest of bike safety riding (Jakarta). • Providing laboratory tools for network in 5 SMK (Palangkaraya, Tidore, Jayapura, Makassar & Balikpapan)
326
• Developing IGA by opening mini supermarket (Karawang)
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
YAYASAN
KARYA BAKTI UNITED TRACTORS (YKB UT) BIDANG KEGIATAN: PENDIDIKAN Yayasan Karya Bakti United Tractors (YKB UT) memiliki visi “Menjadi Lembaga Pendidikan Keterampilan Mekanik dan Operator Alat-alat Berat Terbaik di Dunia.” Melalui UT School, yang menjadi wadah pelaksanaan program pendidikan intensif untuk mempersiapkan operator dan mekanik alat berat yang profesional sesuai standar internasional. UT School tidak hanya menyelenggarakan pendidikan sesuai kebutuhan Grup Astra dan pelanggan tetapi juga mendukung pengembangan sekolah kejuruan untuk mendorong peningkatan mutu dan standar industri nasional.
AREA OF ACTIVITIES: EDUCATION Karya Bakti United Tractors Foundation (YKB UT) has a vision of becoming the best educational institution for heavy-equipment mechanics and operators in the world. UT school becomes a place to provide intensive educational programs to equip professional operators and mechanics of heavy equipment in accordance with international standards. UT School not only provides educations in accordance with the needs within Astra Group and its customers but also supports the development of vocational schools to improve the quality and standards of national industry.
Jumlah Penerima Manfaat: 9.239 orang
Total Recipients: 9,239 people
Dana Kelolaan: Rp6,5 miliar • Lulusan UT School Program Reguler 252 orang • Lulusan UT School Program Pelatihan Pelanggan 1.224 orang • Lulusan UT School Program CSR 996 orang lulusan • Pelatihan untuk karyawan perusahaan pelanggan UT (mekanik & operator alat berat) • Pelatihan untuk karyawan perusahaan group AHEME (mekanik & operator alat berat) • Total lulusan UT School selama 2016 yaitu 2.472 orang
Managed Fund: Rp6.5 billion • Regular UT School Program graduates are 252 people • Customer Training UT School Program graduates are 1,224 people • CSR UT School Program graduates are 996 people • Training for employees of UT’s enterprise customers (mechanic & heavy equipment operator) • Training for employees of AHEME group companies (mechanic & heavy equipment operator) • Total of UT school graduates in 2016 is 2,472 people
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
327
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
AY
ASA N
Y
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
YAYASAN
ASTRA AGRO LESTARI (YAAL) BIDANG KEGIATAN: PENDIDIKAN Yayasan Astra Agro Lestari (YAAL) memiliki visi menciptakan sekolah terbaik di wilayah operasional perkebunan melalui penyediaan pendidikan yang lebih baik bagi keluarga karyawan dan masyarakat sekitar serta menghasilkan lulusan dengan prestasi akademik yang baik, inovatif, berkarakter, peduli terhadap kesehatan, keselamatan dan lingkungan. YAAL membangun sekolah mulai TK hingga SMP berikut manajemen sekolah serta menyediakan dan pengembangan tenaga pengajar yang berkualitas, YAAL juga menyediakan perumahan bagi tenaga pengajar di sekolah binaan.
AREA OF ACTIVITIES: EDUCATION Astra Agro Lestari Foundation (YAAL) has a vision of establishing the best schools in plantation areas through better education facilities for families of the employees and surrounding communities and producing graduates with good academic records, innovations, good characters, concerns for health, safety and environment. YAAL has built schools starting from elementary to junior high schools equipped with school management and provides and develops quality teaching staff. YAAL also provides housing for teaching staff in the fostered schools.
Jumlah Penerima Manfaat: 32.685 siswa dan 251 sekolah
Total Recipients: 32,685 students and 251 schools
Dana Pengelolaan: Rp3,7 miliar • Pengelolaan sekolah YAAL dan sekolah binaan ring 1 sejumlah 251 sekolah swasta dan 32.685 siswa untuk area Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi • Jumlah guru YAAL dan guru binaan sekolah ring 1 sampai 2016 berjumlah 2.342 guru • Pelatihan peningkatan kompetensi guru di area Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi
Managed Fund: Rp3.7 billion • Management of 251 YAAL schools and fostered schools ring 1 and 32,685 students in Sumatera, Kalimantan and Sulawesi • A total of 2,342 YAAL teachers and teacher in fostered school ring 1 in 2016 • Training to improve the competence in the area of Sumatra, Kalimantan and Sulawesi
328
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
YAYASAN
INSAN MULIA PAMAPERSADA NUSANTARA BIDANG KEGIATAN: SOSIAL KEAGAMAAN Yayasan Insan Mulia Pama (YIMP) memiliki visi untuk memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan perusahaan dan masyarakat melalui pembentukan karakter karyawan yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia. Fokus program Yayasan Insan Mulia Pama yaitu melakukan pengelolaan terhadap infak, zakat, shadaqah, penyelenggaraan dakwah dan kajian serta penyelenggaraan program sosial kemasyarakatan.
AREA OF ACTIVITIES: SOCIAL RELIGIOUS ACTIVITIES Insan Mulia Pama Foundation (YIMP) has a vision of giving positive contribution for the advancement of the Company and communities by developing the employees characters to be faithful, pious and noble. The focus of the program is managing the infak, zakat and shadaqah, conducting sermons and recitations and performing social programs.
Jumlah Penerima Manfaat: 1.103 anak
Total Recipients: 1,103 children
Dana Pengelolaan: Rp263 juta • Penyaluran Beasiswa • Training Motivasi • Operasional Rumah Tahfidz • Seminar Parenting • Santunan anak Yatim dan Dhuafa • Kajian Mingguan dan Bulanan
Managed Fund: Rp263 million • Scholarship Distribution • Motivational Training • Rumah Tahfidz Operations • Parenting Seminar • Donation for the Orphans and the Underprivileged • Weekly and Monthly Review
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
329
LAPORAN
KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Zaini Perahu | The Boat (1974) 65 x 80 cm. Cat Minyak pada Kanvas | Oil on Canvas Koleksi Galeri Nasional Indonesia | Collection of Galeri Nasional Indonesia
330
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
331
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER/DECEMBER 2016 DAN/AND 2015
332
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
333
334
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Highlights
Investor Information
Management Reports
Company Profile
Human Capital
Management’s Discussion and Analysis
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
Corporate Governance Report
Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Statements 2016
335
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2016
2015
ASET
ASSETS
Aset lancar Kas dan setara kas Investasi lain-lain Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 499 (2015: 625): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 1.319 (2015: 1.434) Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 18 (2015: 15): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya
29,357 899
27,102 484
6,35g 6 7
1,537 17,409 33,216
923 17,165 31,728
8,35i 8 9 10a
223 3,741 17,771 4,443 1,807
249 2,940 18,337 4,729 1,504
110,403
105,161
6 7
480 31,423
28,377
8,35i 8 11 12 5 10d 13 14
489 973 26,988 6,999 6,372 3,980 6,183 6,675
1,276 3,589 23,201 6,439 5,320 3,043 3,493 6,686
15
43,237
41,702
16
4,613
4,859
17
5,987
5,298
1,974 2,072 3,007
1,974 2,039 2,978
Jumlah aset tidak lancar
151,452
140,274
Total non-current assets
JUMLAH ASET
261,855
245,435
TOTAL ASSETS
Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Piutang usaha - pihak ketiga Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 1.315 (2015: 1.282) Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar nihil (2015: nihil): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Investasi pada ventura bersama Investasi pada entitas asosiasi Investasi lain-lain Aset pajak tangguhan Properti investasi Tanaman perkebunan, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 1.775 (2015: 1.534) Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 42.514 (2015: 39.012) Properti pertambangan, setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai sebesar 9.602 (2015: 9.488) Hak konsesi, setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar 336 (2015: 304) Goodwill Aset takberwujud lainnya Aset lain-lain
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Total current assets Non-current assets Trade receivables - third party Financing receivables, net of provision for doubtful receivables of 1,315 (2015: 1,282) Other receivables, net of provision for doubtful receivables of nil (2015: nil): - Related parties - Third parties Investments in joint ventures Investments in associates Other investments Deferred tax assets Investment properties Plantations, net of accumulated depreciation of 1,775 (2015: 1,534) Fixed assets, net of accumulated depreciation of 42,514 (2015: 39,012) Mining properties, net of accumulated depreciation and impairment of 9,602 (2015: 9,488) Concession rights, net of accumulated amortisation of 336 (2015: 304) Goodwill Other intangible assets Other assets
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 1 - Page
336
Current assets Cash and cash equivalents Other investments Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of 499 (2015: 625): - Related parties - Third parties Financing receivables, net of provision for doubtful receivables of 1,319 (2015: 1,434) Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 18 (2015: 15): - Related parties - Third parties Inventories Prepaid taxes Other prepayments
4 5
Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Astra International
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2016
2015
LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Pinjaman jangka pendek Utang usaha: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Liabilitas lain-lain: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Utang pajak Akrual Provisi Liabilitas imbalan kerja Pendapatan ditangguhkan Bagian jangka pendek dari utang jangka panjang: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - Surat berharga yang diterbitkan - Utang sewa pembiayaan
LIABILITIES 18
18,764
11,975
19,35j 19
3,666 18,823
3,246 17,311
20,35k 20 10b 21 22 23
557 7,039 1,851 6,174 293 420 4,436
285 6,791 2,142 5,621 23 451 4,170
24
15,104
16,437
25
11,264 688
7,357 433
89,079
76,242
22
232 1,873 1,641 207 3,827
574 1,694 1,796 293 3,856
24
10,195
18,315
25
14,836 59
15,239 893
32,870
42,660
121,949
118,902
Jumlah liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Liabilitas lain-lain - pihak ketiga Pendapatan ditangguhkan Liabilitas pajak tangguhan Provisi Liabilitas imbalan kerja Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - Surat berharga yang diterbitkan - Utang sewa pembiayaan
20 23 10d
Jumlah liabilitas jangka panjang Jumlah liabilitas EKUITAS Modal saham: - Modal dasar - 60.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 50 (dalam satuan Rupiah) per saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 40.483.553.140 saham biasa Tambahan modal disetor Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan Komponen ekuitas lainnya
Current liabilities Short-term borrowings Trade payables: - Related parties - Third parties Other liabilities: - Related parties - Third parties Taxes payable Accruals Provisions Employee benefit obligations Unearned income Current portion of long-term debt: - Bank loans and other loans - Debt securities in issue - Obligations under finance leases Total current liabilities Non-current liabilities Other liabilities - third parties Unearned income Deferred tax liabilities Provisions Employee benefit obligations Long-term debt, net of current portion: - Bank loans and other loans - Debt securities in issue - Obligations under finance leases Total non-current liabilities Total liabilities EQUITY Share capital: - Authorised - 60,000,000,000 shares with par value of Rp 50 (full Rupiah) per share - Issued and fully paid 40,483,553,140 ordinary shares Additional paid-in capital Retained earnings: - Appropriated - Unappropriated Other reserves
26
2,024
2,024
27
1,139
1,139
29
425 101,217 7,146
425 92,564 5,891
111,951
102,043
27,955
24,490
Jumlah ekuitas
139,906
126,533
Total equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
261,855
245,435
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
30
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Equity attributable to owners of the parent Non-controlling interests
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 2 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2016
2015
Pendapatan bersih
31
181,084
184,196
Beban pokok pendapatan
32
(144,652)
(147,486)
36,432
36,710
(7,855) (11,043) 1,699 (1,745) (155) 3,165 (1,594) -
(9,117) (10,381) 1,515 (1,370) (291) 4,234 (882) (5,255)
2,114 1,235
3,311 1,156
22,253
19,630
Profit before income tax
(3,951)
(4,017)
Income tax expenses
18,302
15,613
Laba bruto Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan bunga Biaya keuangan Kerugian selisih kurs, bersih Penghasilan lain-lain Beban lain-lain Kerugian penurunan nilai terkait properti pertambangan Bagian atas hasil bersih ventura bersama Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi
32 32
33 16 11 12
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan
10c
Laba tahun berjalan
Net revenue Cost of revenue Gross profit Selling expenses General and administrative expenses Interest income Finance costs Foreign exchange losses, net Other income Other expenses Impairment losses related to mining properties Share of results of joint ventures Share of results of associates
Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain:
Other comprehensive income:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
Items that will not be reclassified to profit or loss
Revaluasi aset tetap
15
1,392
Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pascakerja
22
461
(79)
Remeasurements of postemployment benefit obligations
Bagian penghasilan komprehensif lain dari ventura bersama
11
15
(17)
Share of other comprehensive income of joint ventures
Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi
12
11
(10)
Share of other comprehensive income of associates
Pajak penghasilan terkait
10d
(109) 1,770
-
17
Revaluation of fixed assets
Related income tax
(89)
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
Items that will be reclassified to profit or loss
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing Aset keuangan tersedia untuk dijual Lindung nilai arus kas
(114)
597
Exchange difference on translation of financial statements in foreign currencies
210
(211)
Available-for-sale financial assets
(410)
565
Cash flow hedges
(69)
128
Share of other comprehensive income of joint ventures
Bagian penghasilan komprehensif lain dari ventura bersama
11
Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi
12
1
(3)
Pajak penghasilan terkait
10d
114
(146)
(268)
930
Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan, setelah pajak
1,502
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
841
Share of other comprehensive income of associates Related income tax
Other comprehensive income for the year, net of tax
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 3 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes Laba tahun berjalan (saldo dipindahkan dari halaman sebelumnya)
2016
2015
18,302
15,613
Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan, setelah pajak (saldo dipindahkan dari halaman sebelumnya)
1,502
841
Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan
19,804
16,454
15,156 3,146
14,464 1,149
18,302
15,613
Laba yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Penghasilan komprehensif yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Laba per saham - dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
__
__
36
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
16,626 3,178
15,276 1,178
19,804
16,454
374
357
Profit for the year (balance carry forward from previous page) Other comprehensive income for the year, net of tax (balance carry forward from previous page) Total comprehensive income for the year Profit attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
Comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
Earnings per share - basic and diluted (full Rupiah)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 4 - Page
Lain-lain 1,139
-
2,024 425
-
-
-
-
425
-
-
-
-
-
425
101,217
-
-
(6,801)
15,454
92,564
-
-
-
(8,744)
14,391
86,917
2,076
-
-
-
1,384
692
-
-
-
-
-
692
Halaman - 5 - Page
1,437
-
-
-
(74)
1,511
-
-
-
-
615
896
(92)
-
-
-
(315)
223
-
-
-
-
484
(261)
3,683
106
(23)
-
-
3,600
17
-
-
-
-
3,583
Lain-lain/ Others
111,951
106
(23)
(6,801)
16,626
102,043
17
-
-
(8,744)
15,276
95,494
Jumlah/ Total
27,955
72
1,558
(1,343)
3,178
24,490
60
22
383
(1,846)
1,178
24,693
Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali/ Attributable to non-controlling interests
139,906
178
1,535
(8,144)
19,804
126,533
77
22
383
(10,590)
16,454
120,187
Jumlah ekuitas/ Total equity
Balance at 31 December 2016
Others
Issuance of shares to non-controlling interests
Dividend
Comprehensive income for the year
Balance at 1 January 2016
Others
Advance stock from non-controlling interests
Purchase of subsidiaries
Dividend
Comprehensive income for the year
Balance at 1 January 2015
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
42
-
-
-
177
(135)
-
-
-
-
(214)
79
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the parent Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam Aset keuangan valuta asing/ Saldo laba/ tersedia Exchange difference Retained earnings untuk dijual/ Revaluasi Lindung nilai on translation of aset tetap/ arus kas/ Belum financial statements Available-fordicadangkan/ Dicadangkan/ Cash flow Revaluation of sale financial in foreign hedges fixed assets assets Appropriated Unappropriated currencies
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Saldo 31 Desember 2016
-
-
-
1,139
-
-
-
-
-
1,139
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
-
-
Dividen
Penerbitan saham kepada kepentingan nonpengendali
-
Penghasilan komprehensif tahun berjalan
28
-
Lain-lain
2,024
-
Uang muka setoran saham oleh kepentingan nonpengendali
Saldo 1 Januari 2016
-
-
28
Dividen
Pembelian entitas anak
-
2,024
Modal saham/ Share capital
Penghasilan komprehensif tahun berjalan
Saldo 1 Januari 2015
Catatan/ N Catatan/ Notes
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah)
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya Kas yang dihasilkan dari operasi Penghasilan bunga yang diterima Pembayaran pajak penghasilan badan Pengembalian pajak Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi: Dividen kas yang diterima Penjualan dan repayment investasi lain-lain Penurunan/(penambahan) piutang lain-lain kepada pihak-pihak berelasi Penjualan aset tetap Penjualan entitas asosiasi Penjualan properti investasi Penjualan aset takberwujud lainnya Penjualan investasi pada ventura bersama Penjualan entitas anak, setelah dikurangi kas yang dikeluarkan Penambahan aset tetap Penambahan investasi pada ventura bersama Penambahan investasi lain-lain Penambahan properti investasi Penambahan tanaman perkebunan Penambahan investasi pada entitas asosiasi Penambahan aset lain-lain Penambahan aset takberwujud lainnya Pembelian entitas anak, setelah dikurangi kas yang diperoleh Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
2016
2015
210,472 (164,519) (15,282) 523 (8,460) 22,734 1,379 (5,426) 720
223,681 (168,715) (15,079) 1,101 (9,871) 31,117 1,280 (6,991) 493
19,407
25,899
3,820 1,710
3,554 1,444
544
(260)
325 47 13 6 -
208 15 32 10
Cash flows from operating activities: Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Receipts from other operating activities Payments for other operating activities Cash generated from operations Interest income received Payments of corporate income tax Tax refund Net cash flows provided from operating activities Cash flows from investing activities: Cash dividend received Sale and repayment of other investments Reduction/(additions) of other receivables from related parties Sale of fixed assets Sale of associate Sale of investment properties Sale of other intangible assets Sale of investment in joint venture Sale of subsidiary, net of cash disposed
(6,767) (4,288) (2,902) (1,188) (751) (648) (335) (202) (182)
(6,439) (400) (1,625) (309) (974) (897) (300) (394) (815)
Additions of fixed assets Additions of investment in joint ventures Additions of other investments Additions of investment properties Additions of plantations Additions of investment in associates Additions of other assets Additions of other intangible assets Purchase of subsidiaries, net of cash acquired
(10,798)
(7,150)
Net cash flows used in investing activities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 6 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah)
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) 2016 Arus kas dari aktivitas pendanaan: Penerimaan pinjaman jangka pendek Penerimaan utang jangka panjang Penerbitan saham kepada kepentingan nonpengendali Penjualan kepemilikan di entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Uang muka setoran saham oleh kepentingan nonpengendali Akuisisi kepentingan nonpengendali pada entitas anak Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek Pembayaran kembali utang jangka panjang Dividen kas yang dibayarkan kepada pemegang saham Perseroan Pembayaran biaya keuangan Dividen kas yang dibayarkan kepada kepentingan nonpengendali Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Kenaikan bersih kas, setara kas dan cerukan Kas, setara kas dan cerukan pada awal tahun
118,779 23,011 1,460
47,314 26,261 -
149
-
-
22
-
(6)
(111,666) (27,439) (6,797)
(45,744) (29,951) (8,739)
(2,042) (1,343)
(718) (1,846)
(5,888)
(13,407)
2,721
5,342
27,072
20,728
Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas, setara kas dan cerukan Kas, setara kas dan cerukan pada akhir tahun
2015
(437)
29,356
Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari:
27,072
Net cash flows used in financing activities Increase in cash, cash equivalents and bank overdrafts Cash, cash equivalents and bank overdrafts at beginning of year Effect of exchange rate differences on cash, cash equivalents and bank overdrafts Cash, cash equivalents and bank overdrafts at end of year
The cash, cash equivalents and bank overdrafts comprise of the following:
2016 Kas dan setara kas Cerukan
1,002
Cash flows from financing activities: Proceeds from short-term borrowings Proceeds from long-term debts Issuance of shares to non-controlling interests Sale of interest in subsidiary to non-controlling interests Advance stock from non-controlling interests Acquisition of non-controlling interests in subsidiaries Repayments of short-term borrowings Repayments of long-term debts Cash dividend paid to the Company’s shareholders Finance costs paid Cash dividend paid to non-controlling interests
2015
29,357 (1)
27,102 (30)
29,356
27,072
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Cash and cash equivalents Bank overdrafts
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 7 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM a.
b.
1.
Pendirian dan informasi lainnya
GENERAL INFORMATION a.
Establishment and other information
PT Astra International Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated. Pada tahun 1990, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Astra International Tbk.
PT Astra International Tbk (the “Company”) was established in 1957 as PT Astra International Incorporated. In 1990, the Company changed its name to PT Astra International Tbk.
Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat di JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
The Company is domiciled in Jakarta, Indonesia, with its head office at JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasarnya adalah perdagangan umum, perindustrian, pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan, jasa dan konsultan. Ruang lingkup kegiatan utama entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi meliputi manufaktur, perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur, teknologi informasi dan properti.
The scope of the Company’s activities as set out in its Articles of Association is to engage in general trading, industry, mining, transportation, agriculture, construction, services and consultancy. The scope of the main activities of its subsidiaries, joint ventures and associates include the manufacturing, assembly and distribution of automobiles, motorcycles and related spare parts, heavy equipment sales and rentals, mining and related services, development of plantations, financial services, infrastructure, information technology and property.
Anggaran dasar
b.
Articles of association
Perseroan didirikan dengan Akta Notaris Sie Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari 1957 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/53/5 tanggal 1 Juli 1957.
The Company was established by Notarial Deed No. 67 of Sie Khwan Djioe dated 20 February 1957 and approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/53/5 dated 1 July 1957.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dibuat melalui akta Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., No. 21 tanggal 7 Desember 2015. Pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar ini diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum, berdasarkan Surat Keputusan No. AHUAH.01.03-0989934 tanggal 21 Desember 2015.
The Company's Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was made through Notarial Deed of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., No. 21 dated 7 December 2015. The amendment was notified to the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia and recorded in the Legal Entity Administration System based on Decision Letter No. AHU-AH.01.030989934 dated 21 December 2015.
Halaman - 8 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
1.
Perubahan struktur permodalan
GENERAL INFORMATION (continued) c.
Kebijakan/Tindakan Perusahaan Penawaran Umum Perdana 30 juta saham, dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham, harga penawaran Rp 14.850 (dalam satuan Rupiah) per saham. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 48.439.600 saham dengan harga Rp 13.850 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Tahun/ Year 1990
1994
Pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor sejumlah Rp 872 miliar atau setara dengan 871.912.800 saham. Konversi obligasi menjadi 280.837 saham yang dilakukan oleh sebagian pemegang obligasi konversi.
1997
Limited Public Offering with preemptive rights of 48,439,600 shares at the price of Rp 13,850 (full Rupiah) per share.
Conversion of bonds into 280,837 shares by certain convertible bondholders. Changes in par value from Rp 1,000 (full Rupiah) per share to Rp 500 (full Rupiah) per share, increasing the number of shares issued to 2,325,662,474.
1999
Persetujuan atas kompensasi berbasis saham bagi karyawan dan eksekutif Perseroan sampai dengan 70 juta saham. Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah 64.754.000 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi opsi saham karyawan tersebut. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, 1.404.780.175 saham dengan harga Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Policies/Corporate actions Initial Public Offering of 30 million shares, with a par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share, offering price of Rp 14,850 (full Rupiah) per share.
Distribution of bonus shares from the capitalisation of additional paid-in capital amounting to Rp 872 billion, equivalent to 871,912,800 shares.
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham menjadi Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham yang beredar menjadi 2.325.662.474. Penerbitan 258.398.155 rights kepada para kreditur dan pemegang obligasi sehubungan dengan restrukturisasi utang, satu right berhak untuk membeli satu saham Perseroan dengan harga Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham. Sejumlah 253.158.665 saham telah diterbitkan sehubungan dengan pelaksanaan rights ini.
Changes in capital structure
The issuance of 258,398,155 rights to creditors and bondholders in relation to a debt restructuring, one share of the Company for every right held at the price of Rp 500 (full Rupiah) per share. 253,158,665 shares were issued as a result of the rights exercised. Approval for stock-based compensation for the Company's employees and executives up to 70 million shares. As at the expiry date, 64,754,000 shares had been issued as a result of employee stock options exercised.
2002
Limited Public Offering in respect of a rights issue with pre-emptive rights, 1,404,780,175 shares at the price of Rp 1,000 (full Rupiah) per share.
Halaman - 9 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
1.
Perubahan struktur permodalan (lanjutan) Kebijakan/Tindakan Perusahaan Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 (dalam satuan Rupiah) menjadi Rp 50 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengubah jumlah saham beredar dari 4.048.355.314 saham menjadi 40.483.553.140 saham.
GENERAL INFORMATION (continued) c.
Tahun/ Year 2012
Changes in capital structure (continued) Policies/Corporate actions Changes in par value from Rp 500 (full Rupiah) to Rp 50 (full Rupiah) per share, changing the number of issued shares from 4,048,355,314 shares to 40,483,553,140 shares.
Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. d.
Struktur entitas anak
All of the Company's issued shares are listed on the Indonesia Stock Exchange. d.
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations OTOMOTIF/AUTOMOTIVE PT Arya Kharisma PT Astra Autoprima PT Astra Multi Trucks Indonesia b) PT Astra Otoparts Tbk PT Fuji Technica Indonesia PT Gaya Motor PT Inti Pantja Press Industri PT Pulogadung Pawitra Laksana PT Tjahja Sakti Motor JASA KEUANGAN/FINANCIAL SERVICES PT Astra Mitra Ventura PT Astra Multi Finance PT Astra Sedaya Finance PT Asuransi Astra Buana PT Federal International Finance PT Garda Era Sedaya PT Matra Graha Sarana b) PT Sedaya Multi Investama b) PT Sedaya Pratama c) PT Sharia Multifinance Astra PT Staco Estika Sedaya Finance PT Surya Artha Nusantara Finance PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance
The subsidiaries structure
Persentase kepemilikan efektif/ Effective percentage of ownership
2016
2015
Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ Total assets (before elimination)
2016
2015
1988 2013 1984 1991 1996 1970 1990 1980 1962
100.00 100.00 75.00 80.00 59.63 100.00 89.36 100.00 100.00
100.00 100.00 75.00 80.00 59.63 100.00 89.36 100.00 100.00
1,480 28 81 14,612 362 377 848 700 665
1,455 22 88 14,339 312 357 740 688 451
1992 1991 1983 1981 1989 1998 2013 1989 1993 1990 1983 1986
99.85 100.00 86.14 95.70 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 96.54 60.00 96.54
99.85 100.00 86.14 95.70 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 96.54 60.00 96.54
197 627 31,478 11,920 29,411 1,629 316 20,836 485 150 129 6,792 645
157 621 30,392 10,550 28,734 1,605 296 19,450 412 140 6,693 660
a)
a) Termasuk entitas anak tidak langsung yang signifikan. b) Dan entitas anak. c) Didirikan pada April 2016.
Halaman - 10 - Page
a) Including significant indirect subsidiaries. b) And subsidiary/subsidiaries. c) Established in April 2016.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur entitas anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
The subsidiaries structure (continued)
Persentase kepemilikan efektif/ Effective percentage of ownership
2016
2015
Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ Total assets (before elimination)
2016
2015
ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN/ a) HEAVY EQUIPMENT AND MINING b) PT Pamapersada Nusantara b) PT United Tractors Tbk
1993 1973
59.50 59.50
59.50 59.50
33,509 63,991
33,914 61,715
AGRIBISNIS/AGRIBUSINESS b) PT Astra Agro Lestari Tbk
1995
79.68
79.68
24,226
21,512
INFRASTRUKTUR DAN LOGISTIK/ a) INFRASTRUCTURE AND LOGISTIC b) PT Astratel Nusantara PT Intertel Nusaperdana PT Marga Harjaya Infrastruktur PT Marga Mandalasakti b) PT Serasi Autoraya
1996 1989 2014 1990 1990
100.00 100.00 100.00 79.31 100.00
100.00 100.00 100.00 79.31 100.00
9,216 39 3,672 2,295 6,114
8,242 42 2,949 2,182 7,237
TEKNOLOGI INFORMASI/ INFORMATION TECHNOLOGY b) PT Astra Graphia Tbk
1975
76.87
76.87
1,723
1,810
-
100.00
100.00
116
109
2014 2008
100.00 100.00
100.00 100.00
4,227 282
2,246 270
PROPERTI/PROPERTY PT Brahmayasa Bahtera - Divisi Komersial/ Commercial Division b) PT Menara Astra PT Samadista Karya
a) Termasuk entitas anak tidak langsung yang signifikan. b) Dan entitas anak.
a) Including significant indirect subsidiaries. b) And subsidiary/subsidiaries.
Seluruh entitas anak langsung dan tidak langsung yang signifikan berdomisili di Indonesia.
All direct subsidiaries and significant indirect subsidiaries are domiciled in Indonesia.
Pemegang saham terbesar Perseroan adalah Jardine Cycle & Carriage Ltd, perusahaan yang didirikan di Singapura. Jardine Cycle & Carriage Ltd merupakan entitas anak dari Jardine Matheson Holdings Ltd, perusahaan yang didirikan di Bermuda.
The Company’s largest shareholder is Jardine Cycle & Carriage Ltd, a company incorporated in Singapore. Jardine Cycle & Carriage Ltd is a subsidiary of Jardine Matheson Holdings Ltd, a company incorporated in Bermuda.
Halaman - 11 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) e.
1.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
GENERAL INFORMATION (continued) e.
Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees
Susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:
The members of the Company's Boards of Commissioners, Directors and Audit Committee are as follows:
2016
2015
Budi Setiadharma Sidharta Utama Mari Elka Pangestu Muhamad Chatib Basri Michinobu Sugata Anthony John Liddell Nightingale Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg Jonathan Chang David Alexander Newbigging John Raymond Witt Adrian Teng Wei Ann
Budi Setiadharma Sidharta Utama Mari Elka Pangestu Muhamad Chatib Basri Kyoichi Tanada Anthony John Liddell Nightingale Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg Chiew Sin Cheok Jonathan Chang David Alexander Newbigging
Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja Djoko Pranoto Widya Wiryawan Sudirman Maman Rusdi Johannes Loman Suparno Djasmin Bambang Widjanarko Santoso Djony Bunarto Tjondro Chiew Sin Cheok Gidion Hasan
Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja Djoko Pranoto Widya Wiryawan Sudirman Maman Rusdi Simon Collier Dixon Johannes Loman Suparno Djasmin Bambang Widjanarko Santoso Djony Bunarto Tjondro
Muhamad Chatib Basri Inget Sembiring Harry Wiguna Adrian Teng Wei Ann
Muhamad Chatib Basri Inget Sembiring Harry Wiguna Chiew Sin Cheok
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen:
Komisaris:
Board of Commissioners
Direksi Presiden Direktur Direktur Independen Direktur:
Komite Audit Ketua Anggota: Anggota Khusus *) *)
President Commissioner Independent Commissioners: Commissioners:
Directors
*)
Tidak memiliki hak suara.
President Director Independent Director Directors:
Audit Committee Chairman Members: Special Member *)
Does not have voting rights.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan dan entitas anak memiliki 141.728 karyawan (2015: 149.532 karyawan) – tidak diaudit.
As at 31 December 2016, the Company and its subsidiaries had 141,728 employees (2015: 149,532 employees) – unaudited.
Jumlah karyawan termasuk ventura bersama dan entitas asosiasi, pada tanggal 31 Desember 2016 adalah 214.835 karyawan (2015: 221.046 karyawan) – tidak diaudit.
The number of employees including joint ventures and associates, as at 31 December 2016 was 214,835 employees (2015: 221,046 employees) – unaudited.
Halaman - 12 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian, Perseroan dan entitas anak (“Grup”) disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan diotorisasi oleh Direksi pada tanggal 27 Februari 2017.
The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries (“the Group”) have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and were authorised by the Board of Directors on 27 February 2017.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements.
a.
a.
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
keuangan
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali seperti yang dinyatakan pada Catatan 2i, 2j dan 2r dan menggunakan dasar akrual (accruals basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical cost, except as disclosed in Notes 2i, 2j and 2r and using the accruals basis, except in the consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan ini, kas dan setara kas disajikan setelah dikurangi dengan cerukan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For these purposes, cash and cash equivalents are shown net of bank overdrafts.
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada tahun 2016
Standards and interpretation become effective in 2016
Standar dan interpretasi yang telah diterbitkan dan efektif pada tahun buku 2016, namun tidak menimbulkan efek signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The standards and interpretation issued and effective in 2016 but did not result in a significant effect on the consolidated financial statements are as follows:
- PSAK 4 (Amandemen/Amendment 2015) - PSAK 15 (Amandemen/Amendment 2015) -
PSAK 16 (Amandemen/Amendment 2015) PSAK 19 (Amandemen/Amendment 2015) PSAK 24 (Amandemen/Amendment 2015) PSAK 65 (Amandemen/Amendment 2015)
- PSAK 66 (Amandemen/Amendment 2015) - PSAK 67 (Amandemen/Amendment 2015) - PSAK 70 - ISAK 30
which
: Laporan Keuangan Tersendiri/Separate Financial Statements : Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama/ Investment in Associates and Joint Ventures : Aset Tetap/Fixed Assets : Aset Takberwujud/Intangible Assets : Imbalan Kerja/Employee Benefits : Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statements : Pengaturan Bersama/Joint Arrangements : Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain/ Disclosure of Interests in Other Entities : Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak/ Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities : Pungutan/Levies
Halaman - 13 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
YANG
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada tahun 2017 dan 2018
Standards and interpretation which become effective in 2017 and 2018
Berikut ini adalah standar dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif pada tahun 2016:
The following standards and interpretation issued but not yet effective in 2016:
- PSAK 1 (Amandemen/Amendment 2015) -
b.
2.
PSAK 2 (Amandemen/Amendment 2016) PSAK 16 (Amandemen/Amendment 2015) PSAK 46 (Amandemen/Amendment 2016) PSAK 69 ISAK 31
: Penyajian Laporan Keuangan/Presentation of Financial Statements : Laporan Arus Kas/Statements of Cash Flows : Aset Tetap/Fixed Assets : Pajak Penghasilan/Income Taxes : Agrikultur/Agriculture : Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi/The Interpretations of The Scope of PSAK 13: Investment Property
PSAK 2 (Amandemen 2016), PSAK 16 (Amandemen 2015), PSAK 46 (Amandemen 2016) dan PSAK 69, akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2018, sedangkan standar dan intepretasi lainnya akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2017.
PSAK 2 (Amendment 2016), PSAK 16 (Amendment 2015), PSAK 46 (Amendment 2016) and PSAK 69 will become effective for the financial year beginning 1 January 2018, while the other standard and interpretation will become effective for the financial year beginning 1 January 2017.
Grup sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul atas penerbitan standar akuntansi keuangan tersebut.
The Group is evaluating the possible impact on the issuance of these financial accounting standards.
Prinsip-prinsip konsolidasi
b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan entitas anak.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries.
Entitas anak adalah suatu entitas dimana Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan entitas lain ketika Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas entitas. Metode akuisisi digunakan untuk mencatat akuisisi entitas anak oleh Grup. Biaya perolehan termasuk nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal akuisisi.
Subsidiaries are entities over which the Group has control. The Group controls an entity when the Group is exposed or has rights to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity. The purchase method of accounting is used to account for the acquisition of subsidiaries by the Group. The cost of an acquisition includes the fair value at the acquisition date of any contingent consideration.
Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, Grup mengukur kembali kepemilikan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.
In a business combination achieved in stages, the Group remeasures its previously held interest at its acquisition date at fair value and recognises the resulting gains or losses in profit or loss.
Halaman - 14 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of consolidation (continued)
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.
Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair value and the resulting gains or losses is recognised in profit or loss.
Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan kerugian intra kelompok usaha yang belum direalisasi dan material telah dieliminasi.
All material intercompany transactions, balances, unrealised surpluses and deficits on transactions between Group companies are eliminated.
Ventura bersama adalah suatu entitas dimana Grup memiliki pengendalian bersama dengan satu venturer atau lebih. Entitas asosiasi adalah suatu entitas, yang bukan merupakan entitas anak ataupun ventura bersama, tetapi Grup memiliki pengaruh signifikan. Ventura bersama dan entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Joint ventures are entities which the Group jointly controls with one or more other venturers. Associates are entities, not being subsidiaries or joint ventures, over which the Group exercises significant influence. Joint ventures and associates are accounted for using the equity method.
Setiap akhir periode pelaporan, Grup melakukan assessment ketika terdapat bukti obyektif bahwa investasi pada ventura bersama dan entitas asosiasi mengalami penurunan nilai.
At the end of each reporting period, the Group assesses when there is objective evidence that an investment in joint ventures and associates is impaired.
Kepentingan nonpengendali merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset bersih entitas anak yang tidak diatribusikan pada Grup.
Non-controlling interests represent the proportion of the results and net assets of subsidiaries not attributable to the Group.
Grup mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset bersih pihak yang diakuisisi. Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
The Group recognises any non-controlling interest in the acquiree at the noncontrolling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Non-controlling interest is reported as equity in the consolidated statement of financial position, separate from the owner of the parent's equity.
Hasil usaha entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dimasukkan atau dikeluarkan di dalam laporan keuangan konsolidasian masing-masing sejak tanggal efektif akuisisi atau tanggal pelepasan.
The results of subsidiaries, joint ventures and associates are included or excluded in the consolidated financial statements from their effective dates of acquisition or disposal respectively.
Halaman - 15 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten, kecuali jika dinyatakan lain. c.
Penjabaran mata uang asing
Principles of consolidation (continued) The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied, unless otherwise stated.
c.
Foreign currency translation
Pos-pos dalam laporan keuangan setiap entitas di dalam Grup diukur dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”).
Items included in the financial statements of each of the Group’s entities are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”).
Mata uang fungsional Perseroan dan sebagian besar dari entitas anak adalah Rupiah. Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata uang Rupiah.
The functional currency of the Company and most of the subsidiaries is Rupiah. The consolidated financial statements are presented in Rupiah.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan.
Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign currency monetary assets and liabilities are translated into Rupiah at the rates of exchange prevailing at the end of the reporting period.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laba rugi, kecuali apabila ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat dan yang termasuk dalam biaya pinjaman yang terkait secara langsung dengan qualifying assets seperti yang dinyatakan di Catatan 2j, 2k, 2l, 2m dan 2n.
Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of foreign currency transactions and from the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in profit or loss, except when recognised in equity as qualifying cash flow hedges and those included in borrowing costs that directly relate to qualifying assets as disclosed in Notes 2j, 2k, 2l, 2m and 2n.
Perubahan nilai wajar efek moneter dalam mata uang asing yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dipisahkan antara selisih penjabaran yang timbul dari perubahan biaya perolehan diamortisasi dan perubahan lainnya atas nilai tercatat efek. Selisih penjabaran yang terkait dengan perubahan biaya perolehan diamortisasi diakui di dalam laba rugi dan perubahan lainnya pada nilai tercatat diakui di dalam penghasilan komprehensif lain.
Changes in the fair value of monetary securities denominated in foreign currencies classified as available-for-sale are analysed between translation differences resulting from changes in the amortised cost of the security and other changes in the carrying amount of the security. Translation differences arising from changes in the amortised cost are recognised in profit or loss and other changes in carrying amount are recognised in other comprehensive income.
Halaman - 16 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
e.
YANG
Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Foreign currency translation (continued)
Untuk tujuan konsolidasi, laporan posisi keuangan entitas anak yang menggunakan mata uang selain Rupiah dijabarkan berdasarkan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan dan hasilnya dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs rata-rata selama tahun berjalan. Selisih kurs yang dihasilkan diakui pada penghasilan komprehensif lainnya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan diakumulasikan dalam ekuitas di dalam cadangan selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing.
For the purpose of consolidation, the statements of financial position of subsidiaries reporting in currencies other than Rupiah are translated using the rates of exchange prevailing at the end of the reporting period and the results are translated into Rupiah at the average exchange rates for the periods. The resulting exchange differences are recognised in other comprehensive income in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and and accumulated in equity under the exchange difference on translation of financial statements in foreign currencies reserve.
Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam satuan Rupiah):
The main exchange rates used, based on the mid rates published by Bank Indonesia, are as follows (full Rupiah):
Dolar Amerika Serikat (“USD”) Yen Jepang (“JPY”) d.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
2016
2015
13,436 115
13,795 115
Kas, setara kas dan deposito
d.
United States Dollars (“USD”) Japanese Yen (“JPY”)
Cash, cash equivalents and deposits
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, investasi likuid jangka pendek lainnya, yang jatuh temponya tiga bulan atau kurang.
Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held at call with banks, other short-term highly liquid investments, with original maturities of three months or less.
Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan dalam “Investasi lainlain”.
Call and time deposits with maturities over three months are included within “Other investments”.
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai bagian dari “Aset lain-lain”.
Cash and time deposits which are restricted in use, are classified as part of “Other assets”.
Piutang usaha dan piutang lain-lain
e.
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu. Halaman - 17 - Page
Trade and other receivables Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, except where the effect of discounting would be immaterial, less provision for doubtful receivables.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e.
Piutang usaha (lanjutan)
dan
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI piutang
YANG lain-lain
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu dihapus pada saat piutang tersebut tidak akan tertagih. f.
Piutang pembiayaan konsumen piutang sewa pembiayaan
dan
Trade and other receivables (continued) Provision for doubtful receivables are established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected. Doubtful receivables are written-off during the period in which they are determined to be not collectible.
f.
Consumer financing receivables and finance lease receivables
Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu.
Consumer financing receivables and finance lease receivables are recognised initially at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for doubtful receivables.
Piutang pembiayaan konsumen disajikan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi pendapatan bunga ditangguhkan dan penyisihan piutang ragu-ragu.
Consumer financing receivables are shown net of unearned interest income and provision for doubtful receivables.
Piutang sewa pembiayaan disajikan sebesar piutang sewa pembiayaan ditambah dengan nilai sisa yang terjamin pada akhir masa sewa pembiayaan, dikurangi dengan pendapatan sewa pembiayaan yang ditangguhkan, simpanan jaminan dan penyisihan piutang ragu-ragu.
Finance lease receivables are shown as the finance lease receivables plus the guaranteed residual values at the end of the lease period, net of unearned finance lease income, security deposits and provision for doubtful receivables.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih berdasarkan ketentuan awal piutang. Piutang yang telah diturunkan nilainya akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut tidak tertagih.
A provision for doubtful receivables is established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected according to the original terms of the receivables. Impaired accounts are written-off when they are overdue for more than 150 days or determined to be not collectible.
Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan yang jatuh tempo kurang dari 12 bulan setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai aset lancar. Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Consumer financing receivables and finance lease receivables with maturities less than 12 months after the reporting period are classified as current assets. Consumer financing receivables and finance lease receivables with maturities more than 12 months after the reporting period are classified under non-current assets.
Halaman - 18 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Piutang pembiayaan konsumen piutang sewa pembiayaan (lanjutan)
dan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Entitas anak yang bergerak dalam jasa keuangan mengadakan perjanjian pembiayaan bersama dengan beberapa bank dimana risiko kredit ditanggung bersama sesuai dengan porsinya masing-masing (without recourse). Piutang pembiayaan bersama disajikan secara bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama disajikan secara bersih di laba rugi. g.
Agunan yang diambil alih
Financial service subsidiaries enter into joint financing agreements with banks where the credit risk is borne in accordance with their portion (without recourse). Joint financing receivables are presented on a net basis in the consolidated statements of financial position. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing are presented on a net basis in profit or loss. g.
Agunan yang diambil alih merupakan agunan yang diperoleh dari pelanggan sehubungan dengan penyelesaian piutang karena wanprestasi. Nilai agunan yang diambil alih tersebut dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat piutang dan nilai realisasi bersih agunan. Pelanggan memberi kuasa kepada entitas anak yang bergerak dalam jasa keuangan untuk menjual agunan yang diambil alih ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang tersebut. Kelebihan nilai jual agunan yang diambil alih setelah dikurangi piutang akan dikembalikan kepada pelanggan. h.
Persediaan
Consumer financing receivables and finance lease receivables (continued)
Repossessed collateral Repossessed collateral represents collateral obtained from customers toward settlement of receivables which are in default. Repossessed collateral is stated at the lower of carrying amount of receivables or net realisable value of collateral. Customers give the right to the financial service subsidiaries to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivables. Any excess of proceeds from the sale of repossessed collateral after deducting the outstanding receivables is refunded to the customer.
h.
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi, barang dalam penyelesaian dan suku cadang, kecuali pada entitas anak tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama” atau metode “identifikasi khusus” untuk unit Completely-Knocked-Down (“CKD”), unit Completely-Built-Up (“CBU”), unit alat berat, alat berat dalam proses dan kendaraan bekas. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja serta alokasi biaya overhead yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi beban penjualan. Halaman - 19 - Page
Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method for finished goods, workin-progress and spare parts, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the “first-in, first-out” method or by the “specific identification” method for Completely-Knocked-Down (“CKD”) units, Completely-Built-Up (“CBU”) units, units of heavy equipment, work-in-progress of heavy equipment and used vehicle. The cost of finished goods and work-inprogress comprise of raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Investasi pada instrumen utang, instrumen ekuitas dan reksadana
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Investments in debt instruments, equity instruments and mutual funds
Investasi pada instrumen utang, instrumen ekuitas dan reksadana pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi. Investasi tersebut selanjutnya diukur berdasarkan klasifikasinya.
Investment in debt instruments, equity instruments and mutual funds are initially recognised at fair value plus transaction costs. Subsequent measurement of investments depends on their classification.
Investasi tersebut diklasifikasikan sebagai efek yang dimiliki hingga jatuh tempo atau tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan pada saat investasi tersebut diperoleh dan ditentukan pada saat pengakuan awal.
Investments are classified as held-tomaturity or available-for-sale. The classification depends on the purpose for which the investment was acquired and determined at initial recognition.
Instrumen utang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo apabila manajemen bermaksud dan mampu untuk memiliki investasi tersebut hingga jatuh tempo. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Debt instruments are classified as held-tomaturity when management has the intention and ability to hold the investments to maturity. Held-to-maturity investments are carried at amortised cost using the effective interest method.
Investasi yang tidak diklasifikasikan sebagai yang dimiliki hingga jatuh tempo, diklasifikasikan sebagai investasi yang tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajarnya dicatat di penghasilan komprehensif lain. Ketika investasi ini dijual, akumulasi penyesuaian nilai wajar yang dicatat pada ekuitas diakui di dalam laba rugi.
Investments not classified as held-tomaturity investments, are classified as available-for-sale investments and carried at fair value. Unrealised gains and losses arising from changes in the fair value are recognised in other comprehensive income. On disposal of an investment, the cumulative fair value adjustment recognised in equity is recognised in profit or loss.
Investasi pada instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, dicatat sebesar biaya perolehan.
Investments in equity instruments whose fair values can not be reliably measured are stated at cost.
Pada setiap tanggal akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa suatu investasi mengalami penurunan nilai. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas investasi dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual, penurunan tersebut dibebankan dalam laba rugi.
At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that an investment is impaired. If there is a permanent decline in the fair value of held-to-maturity and available-forsale investments, the decline is charged to profit or loss.
Halaman - 20 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
j.
k.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Investasi pada instrumen utang, instrumen ekuitas dan reksadana (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Investments in debt instruments, equity instruments and mutual funds (continued)
Nilai investasi yang telah diturunkan tersebut menjadi basis biaya perolehan yang baru, kecuali untuk investasi dalam kategori tersedia untuk dijual yang dicatat pada nilai wajar. Kenaikan selanjutnya dari nilai wajar instrumen ekuitas yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui di penghasilan komprehensif lain. Untuk instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, kerugian penurunan nilai wajar dipulihkan melalui laba rugi.
Written down values of such investments become their new cost basis, except for available-for-sale investments carried at fair value. Any subsequent increase in the fair value of available-for-sale investments in equity instruments carried at fair value is recognised in other comprehensive income. While for available-for-sale investments in debt instruments, the impairment loss in the fair value is reversed through profit or loss.
Dividen dari investasi pada efek ekuitas diakui pada saat diumumkan.
Dividends from investments in equity securities are recognised when declared.
Properti investasi
j.
Investment properties
Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan maupun dijual dalam kegiatan operasi. Properti investasi juga termasuk properti yang masih dalam proses konstruksi atau pembangunan untuk penggunaan di masa yang akan datang sebagai properti investasi.
Investment properties represents land or buildings held for operating lease or for capital appreciation purposes, rather than for use or sale in the ordinary course of business. Investment property also includes property that is being constructed or developed for future use as investment property.
Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar yang mencerminkan kondisi pasar yang ditentukan oleh penilai independen. Properti investasi dalam penyelesaian diukur sebesar biaya perolehan sampai nilai wajarnya dapat diukur secara andal atau proses konstruksi selesai, mana yang lebih awal. Perubahan dalam nilai wajar dicatat pada laba rugi.
Investment properties are stated at fair value which reflects market conditions that determined by independent appraiser. Investment properties under construction are measured at cost until its fair value becomes reliably measurable or the construction is completed, whichever is earlier. Changes in fair value are recorded in the profit or loss.
Tanaman perkebunan
k.
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan, kapitalisasi biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam.
Halaman - 21 - Page
Plantations Immature plantations are stated at acquisition cost which includes costs incurred for field preparation, planting, fertilising and maintenance, capitalisation of borrowing costs incurred on loans used to finance the development of immature plantations and an allocation of other indirect costs based on planted hectares.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) k.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Tanaman perkebunan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi harga perolehan tersebut direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai pada tahun dimana tanaman tersebut menghasilkan, dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis yaitu 20 tahun. l.
Aset tetap dan penyusutan
Plantations (continued) When the plantations are mature, the accumulated costs are reclassified to mature plantations. Depreciation of mature plantations commences in the year when the plantations are mature using the straight-line method over the estimated useful life of 20 years.
l.
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam penyelesaian, disusutkan sampai dengan nilai sisanya dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Fixed assets and depreciation Fixed assets are stated at cost, less accumulated depreciation and impairment. Fixed assets, except land and assets under construction, are depreciated to their residual value using the straight-line method, based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Alat pengangkutan yang disewakan Peralatan kantor yang disewakan Alat berat yang disewakan
02 - 25 02 - 20 4-8 02 - 25 02 - 10 4-8 2-5 5
Building and leasehold improvement Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Transportation equipment for lease Office equipment for lease Heavy equipment for lease
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Aset dalam penyelesaian”. Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings and the installation of machinery are capitalised as “Assets under construction”. These costs are reclassified to the appropriate fixed asset accounts when the construction or installation is completed. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai yang terkait dengan penggantian komponen tidak diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laba rugi selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. Amounts in respect of replaced parts are derecognised. All other repairs and maintenance are charged to profit or loss during the period in which they are incurred.
Halaman - 22 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Nilai residu, umur manfaat aset dan metode penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan.
The assets’ residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at the end of each reporting period.
Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan posisi keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari pelepasan aset tetap diakui dalam laba rugi.
When fixed assets are disposed, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated statements of financial position and the resulting gains or losses on the disposal of fixed assets is recognised in profit or loss.
m. Properti pertambangan
m. Mining properties
Properti pertambangan teridentifikasi yang diperoleh melalui suatu kombinasi bisnis pada awalnya diakui sebagai aset sebesar nilai wajarnya. Properti pertambangan disajikan sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan kerugian atas penurunan nilai. Nilai dari properti pertambangan ini disusutkan menggunakan metode unit produksi mulai dari awal operasi komersial perusahaan. Penyusutan tersebut dihitung berdasarkan estimasi cadangan. Perubahan dalam estimasi cadangan dilakukan secara prospektif, dimulai sejak periode terjadinya perubahan. n.
Fixed assets and depreciation (continued)
Hak konsesi
Identifiable mining properties acquired in a business combination are initially recognised as assets at their fair value. Mining properties are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. The value of mining properties is depreciated using the units of production method from the date of the commencement of commercial operations. The depreciation is calculated based on estimated mineable reserves. Changes in estimated reserves are accounted for, on a prospective basis, from the beginning of the period in which the change occurs. n.
Hak konsesi merupakan hak pengusahaan jalan tol berdasarkan perjanjian konsesi jasa. Hak konsesi jalan tol diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan kerugian penurunan nilai. Hak konsesi jalan tol diakui sebagai bagian aset takberwujud yang diamortisasi sejak jalan tol siap digunakan. Pada tahun 2015, Grup mengubah dasar metode amortisasi menjadi unit produksi (jumlah kendaraan), yang sebelumnya menggunakan dasar garis lurus.
Halaman - 23 - Page
Concession rights Concession rights are operating rights for toll roads under service concession arrangements. Toll road concession rights are stated at cost, less accumulated amortisation and impairment losses. Toll road concession rights are recognised as part of intangible assets and amortised since the toll roads are ready for use. In 2015, the Group changed the amortisation method basis into unit of production (volume of traffic), having previously used the straightline basis.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
o. Goodwill
p.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih biaya perolehan atas kepemilikan Grup terhadap nilai wajar aset neto teridentifikasi entitas anak, ventura bersama atau entitas asosiasi pada tanggal akuisisi. Kepentingan nonpengendali diukur pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi pada tanggal akuisisi. Jika biaya perolehan lebih rendah dari nilai wajar aset neto yang diperoleh, perbedaan tersebut diakui langsung dalam laba rugi.
Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition over the fair value of the Group’s share of the net identifiable assets of the acquired subsidiary, joint venture or associate at the effective date of acquisition. Non-controlling interests are measured at their proportionate share of the net identifiable assets at the acquisition date. If the cost of acquisition is less than the fair value of the net assets acquired, the difference is recognised directly in profit or loss.
Goodwill atas akuisisi entitas anak diuji penurunan nilainya setiap tahun dan ketika terdapat indikasi penurunan nilai. Goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas untuk tujuan uji penurunan nilai.
Goodwill on acquisition of subsidiary is tested for impairment annually and whenever there is indication of impairment. Goodwill is allocated to cash-generating units or groups of cash-generating units for the purpose of impairment testing.
Goodwill atas akuisisi ventura bersama dan entitas asosiasi disajikan di dalam investasi pada ventura bersama dan entitas asosiasi. Goodwill dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Goodwill on acquisitions of joint venture and associate is included in investment in joint venture and associate. Goodwill is carried at cost less accumulated impairment loss.
Keuntungan atau kerugian atas pelepasan entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi termasuk nilai tercatat dari goodwill yang terkait dengan entitas yang dijual.
The profit or loss on disposal of subsidiary, joint venture and associate includes the carrying amount of goodwill relating to the entity sold.
Biaya eksplorasi dan pengembangan
p.
Exploration expenditures
and
development
Aktivitas eksplorasi dan evaluasi mencakup penemuan sumber daya pertambangan, penentuan evaluasi kelayakan teknis dan komersial atas pertambangan. Pengeluaran tersebut dikapitalisasi setelah cadangan tambang dapat dibuktikan kelayakan teknis dan komersialnya.
Exploration and evaluation activity involves the search for mining resources, the determination of technical feasibility and the assesment of commercial viability of an identified resource. The expenditure is capitalised when the existence of technically feasible and commercially viable mining reserves have been established.
Biaya pengembangan merupakan biaya yang berkaitan langsung dengan pembangunan sebuah tambang dan infrastrukturnya.
Development expenditure is cost directly attributable to the construction of a mine and the related infrastructure.
Halaman - 24 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p.
q.
r.
Biaya eksplorasi (lanjutan)
AKUNTANSI dan
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
pengembangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Exploration and expenditures (continued)
development
Kapitalisasi biaya eksplorasi, evaluasi dan pengembangan, jika berupa aset berwujud, dicatat sebagai bagian dari aset tetap yang diakui sebesar harga perolehan dikurangi dengan penurunan nilai. Sedangkan, biaya lainnya dicatat sebagai aset takberwujud.
Capitalised exploration, evaluation and development expenditure considered to be tangible is recorded as a component of fixed assets at cost less impairment charges. Otherwise, it is recorded as an intangible asset.
Biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan disajikan sebagai bagian dari “Aset takberwujud lainnya”.
Deferred exploration and development expenditure are classified as a part of “Other intangible assets”.
Penurunan nilai aset non-keuangan
q.
Impairment of non-financial assets
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset takberwujud, selain goodwill, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut.
Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets, other than goodwill, are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount.
Nilai yang dapat diperoleh kembali atas sebuah aset adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.
Recoverable amount of an asset is the higher of its fair value less cost to sell and its value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
Setiap tanggal pelaporan, aset nonkeuangan, selain goodwill, yang telah mengalami penurunan nilai ditelaah untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai. Jika terjadi pemulihan nilai, maka langsung diakui dalam laba rugi, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya.
At each reporting date, non-financial assets, other than goodwill, that suffered impairment are reviewed for possible reversal of the impairment. Recoverable amount is immediately recognised in profit or loss, but not in excess of any accumulated impairment loss previously recognised.
Instrumen keuangan derivatif
r.
Grup hanya melakukan kontrak instrumen keuangan derivatif untuk melindungi eksposur yang mendasarinya (“underlying”). Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar nilai wajarnya. Halaman - 25 - Page
Derivative financial instruments The Group only enters into derivative financial instrument contracts in order to hedge underlying exposures. Derivative financial instruments are recognised at their fair values.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Instrumen keuangan derivatif (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Derivative (continued)
financial
instruments
Metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang timbul tergantung dari apakah derivatif tersebut dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari item yang dilindung nilai. Grup menentukan derivatif sebagai lindung nilai atas risiko suku bunga dan nilai tukar mata uang asing sehubungan dengan liabilitas yang diakui (lindung nilai atas arus kas).
The method of recognising the resulting gains or losses depends on whether the derivative is designated as a hedging instrument for accounting purposes and the nature of the item being hedged. The Group designates derivatives as hedges of the interest rate and foreign exchange rate risk associated with a recognised liability (cash flow hedge).
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk tujuan akuntansi, bagian efektifnya, diakui di penghasilan komprehensif lain. Ketika instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif di ekuitas, diakui pada laba rugi.
Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges for accounting purposes and that are effective, are recognised in other comprehensive income. When a hedging instrument expires, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gains or losses in equity is recognised in profit or loss.
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laba rugi.
Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria for hedge accounting purposes are recorded in profit or loss.
Nilai wajar instrumen keuangan derivatif diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas tidak lancar jika sisa jatuh tempo instrumen keuangan derivatif yang dilindung nilai lebih dari 12 bulan.
The fair value of derivative financial instruments is classified as a non-current asset or liability if the remaining maturities of the derivative financial instruments are greater than 12 months.
Pengukuran nilai wajar atas interest rate swaps, cross currency swaps dan kontrak berjangka valuta asing ditentukan berdasarkan tingkat suku bunga kuotasian yang diberikan oleh bank atas kontrak yang dimiliki Grup pada tanggal posisi laporan keuangan yang dihitung berdasarkan tingkat suku bunga pasar dan kurs valuta asing yang dapat diobservasi.
The fair value measurements of interest rate swaps, cross currency swaps and forward foreign exchange contracts have been determined using rates quoted by the bank for contracts owned by the Group at the balance sheet date and calculated by reference to observable market interest rates and foreign exchange rates.
Perubahan atas nilai wajar dari kontrak interest rate swaps dan cross currency swaps yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang secara efektif menghapus variabilitas arus kas dari pinjaman terkait, dicatat di penghasilan komprehensif lain. Nilai ini kemudian diakui dalam laba rugi sebagai penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs dan beban bunga pinjaman terkait yang dilindung nilai pada periode yang sama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebut mempengaruhi laba rugi.
Changes in the fair value of the interest rate swaps and cross currency swaps designated as hedging instruments that effectively offset the variability of cash flows associated with the borrowings are recorded in other comprehensive income. The amounts are subsequently recognised in profit or loss as adjusments of the exchange rate differences and interest expense related to the hedged borrowings in the same period in which the related exchange rate differences and interest effect earnings.
Halaman - 26 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Utang usaha
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material. t.
u.
Provisi
Trade payables Trade payables are initially measured at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, except where the effect of discounting would be immaterial.
t.
Provisions
Provisi diakui apabila Grup mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal.
Provisions are recognised when the Group has a present obligation (legal as well as constructive) as a result of past events and it is more likely than not that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.
Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi terbaik manajemen atas pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas kini pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto digunakan untuk menentukan nilai kini dan risiko yang terkait dengan kewajiban. Peningkatan provisi seiring dengan berjalannya waktu diakui sebagai biaya keuangan.
Provisions are measured at the present value of management’s best estimate of the expenditure required to settle the present obligation at the end of the reporting period. The discount rate used to determine the present value incorporate the risks specific to the liability. The increase in the provision due to the passage of time is recognised as finance costs.
Pinjaman
u.
Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biayabiaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Borrowings are initially recognised at fair value, net of transaction costs incurred. Subsequently, borrowings are stated at amortised cost using the effective interest method.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan akuisisi atau konstruksi qualifying assets, dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai secara substansial. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban dalam laba rugi pada periode terjadinya.
Borrowing costs, which are directly attributable to the acquisition or construction of qualifying assets, are capitalised until the asset is substantially completed. All other borrowing costs are recognised in profit or loss in the period in which they are incurred.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Grup memiliki diskresi dan niat untuk memperpanjang sesuai persyaratan perjanjian dan akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan.
Borrowings are classified under current liabilities unless the Group has discretion and intention to roll-over as required by the agreements and their maturities are more than 12 months after the reporting period.
Halaman - 27 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) v.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Imbalan kerja
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) v.
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan pascakerja
Post-employment benefits
Grup memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Group has defined benefit and defined contribution pension plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada beberapa faktor, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi (Dana Pensiun Astra 1 - DPA 1).
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on factors, such as age, years of service and compensation (Dana Pensiun Astra 1 - DPA 1).
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Grup akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas terpisah (Dana Pensiun Astra 2 - DPA 2).
Defined contribution plans are pension plans under which the Group pay fixed contributions into a separate entity (Dana Pensiun Astra 2 - DPA 2).
Grup diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar dari program pensiun yang ada, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun.
The Group is required to provide a minimum pension benefit as stipulated in the Law No.13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.
Liabilitas imbalan pensiun merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.
The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at end of the reporting period less the fair value of plan assets. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada akhir periode pelaporan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sesuai dengan liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at end of the reporting period of longterm government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.
Halaman - 28 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) v.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) v.
Employee benefits (continued)
Imbalan pascakerja (lanjutan)
Post-employment benefits (continued)
Pengukuran kembali yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsiasumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lainnya. Akumulasi saldo pengukuran kembali dilaporkan di saldo laba.
Remeasurements arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly recognised in other comprehensive income. The balance of accumulated remeasurements is reported in retained earnings.
Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen atau kurtailmen program diakui sebagai beban dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Past service costs arising from amendment or curtailment programs are recognised as expense in profit or loss when incurred.
Perseroan dan beberapa entitas anak memberikan imbalan pascakerja lainnya, seperti uang pisah, cuti masa persiapan pensiun dan uang penghargaan. Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Cuti masa persiapan pensiun umumnya diberikan tiga atau enam bulan sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Company and certain subsidiaries also provide other post-employment benefits, such as separation pay, retirement preparation leave and service pay. The separation pay benefit is paid to employees who voluntarily resign, subject to a minimum number of years of service. Entitlement to retirement preparation leave vests typically three or six months before retirement. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. These benefits are accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti, kecuali untuk pengukuran kembali yang diakui pada laba rugi.
Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value. These benefits are accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan, except for remeasurements which are recognised in profit or loss.
w. Saham
w. Shares
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas.
Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, sebesar jumlah yang diterima bersih setelah dikurangi pajak.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
Halaman - 29 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) x.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Pengakuan pendapatan dan beban
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) x.
Revenue and expense recognition
Pendapatan bersih diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima. Pendapatan bersih adalah pendapatan Grup yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha normal, termasuk jasa keuangan setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan, pajak penjualan barang mewah, pajak pertambahan nilai dan pungutan ekspor.
Net revenue is measured at the fair value of consideration received or receivable. Net revenue represents revenue earned from the sale of the Group’s products and services provided in the normal course of business, including financial services, net of discounts, returns, sales incentives, luxury sales tax, value added tax and export duty.
Grup mengakui pendapatan pada saat jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke entitas dan ketika kriteria tertentu terpenuhi untuk setiap aktivitas Grup seperti yang dijelaskan di bawah.
The Group recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity and when specific criteria have been met for each of the Group’s activities as described below.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pelanggan.
Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan.
Revenue from the rendering of services is recognised when services are rendered.
Pendapatan dari pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku bunga efektif.
Revenue from consumer financing and finance leases are recognised over the term of the respective contracts using the effective interest method.
Pendapatan premi diakui sejak berlakunya polis. Kontrak asuransi yang berjangka waktu lebih dari satu tahun dan memiliki klausul dapat dibatalkan sewaktu-waktu, diakui sebagai kontrak asuransi jangka pendek sehingga pendapatan premi ditangguhkan dan diamortisasi sesuai dengan periode berlakunya kontrak asuransi.
Premium income is recognised upon inception of the policy. Insurance contracts with a term of more than one year and with clause that can be cancellable at any time by both parties, are treated as a short term insurance contract, therefore the premium income is deferred and amortised over the period of the insurance contract.
Pendapatan dari jasa konstruksi diakui dengan metode persentase penyelesaian berdasarkan kemajuan fisik proyek pada tanggal pelaporan.
Revenues from construction services are recognised based on the percentage of completion method, determined using physical progress of the projects at the reporting date.
Pendapatan jasa operasi dan pemeliharaan atas perjanjian konsesi jasa diakui pada saat penyerahan jasa.
Revenue relating to operation and maintenance service under service concession arrangements is recognised when the services are rendered.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
Halaman - 30 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) y.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Perpajakan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) y.
Taxation
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laba rugi, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui ke penghasilan komprehensif lain atau langsung ke ekuitas.
The income tax expense comprises current and deferred income tax. Tax is recognised in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised to other comprehensive income or directly to equity.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak dan undang-undang perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan. Aset dan liabilitas pajak kini diukur sebesar nilai yang diharapkan dapat terpulihkan atau dibayar.
The current income tax is calculated using tax rates and tax laws that have been enacted at the reporting date. Current tax assets and liabilities are measured at the amount expected to be recovered or paid.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method, untuk rugi pajak belum dikompensasi dan untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya di masing-masing perusahaan. Semua perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari pengakuan awal goodwill, pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis serta pengakuan awal aset atau liabilitas pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak.
Deferred income tax is provided using the balance sheet liability method, for tax loss carried forward and for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amount for each entity. Deferred tax shall be recognised for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax arises from the initial recognition of goodwill, the initial recognition of an asset or liability in a transaction which is not a business combination and also the initial recognition of an asset or liability in a transaction which at the time of transaction affects neither accounting profit nor taxable profit.
Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted as at the reporting date and is expected to be applied when the related deferred tax asset is realised or the deferred tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi pajak yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and tax losses carried forward can be utilised.
Halaman - 31 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) z.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Sewa
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) z.
Leases
i. Sewa pembiayaan – Grup merupakan pihak yang menyewa
i. Finance leases – the Group is the lessee
Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana Grup memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini pembayaran sewa minimum.
The Group leases certain fixed assets. Leases of fixed assets where the Group has substantially all the risks and rewards of ownership, are classified as finance leases. Finance leases are capitalised at the commencement of the lease at the lower of the fair value of the leased fixed assets and the present value of the minimum lease payments.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan liabilitas dan biaya keuangan. Jumlah liabilitas sewa, setelah dikurangi biaya keuangan, disajikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur bunga dalam biaya keuangan dibebankan ke laba rugi selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo liabilitas. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.
Each lease payment is allocated between the liability portion and a finance cost. The corresponding rental obligations, net of finance costs, are included in other long-term liabilities except for those with maturities of 12 months or less which are included in current liabilities. The interest element of the finance cost is charged to profit or loss over the lease period so as to produce a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Fixed assets acquired under finance leases are depreciated over the shorter of the useful life of the assets or the lease term.
ii. Sewa pembiayaan – Grup merupakan pihak yang menyewakan
ii. Finance leases – the Group is the lessor
Lihat Catatan 2f dan 2x.
Refer to Notes 2f and 2x.
iii. Sewa operasi – Grup merupakan pihak yang menyewa
iii. Operating leases – the Group is the lessee
Sewa dimana bagian signifikan dari risiko dan manfaat kepemilikan aset berada pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases where a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases.
Pembayaran yang dilakukan untuk sewa operasi dibebankan ke laba rugi dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Payments made under operating leases are charged to profit or loss on a straight-line basis over the period of the lease.
iv. Sewa operasi – Grup merupakan pihak yang menyewakan
iv. Operating leases – the Group is the lessor
Pendapatan sewa diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Lihat Catatan 2l dan 15 atas aset sewaan untuk sewa operasi.
Rental income is recognised on a straight-line basis over the lease term. Refer to Notes 2l and 15 on assets leased out under operating lease.
Halaman - 32 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
aa. Laba per saham
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) aa. Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is calculated by dividing profit attributable to owners of the parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.
As at 31 December 2016 and 2015, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.
ab. Dividen
ab. Dividend
Pembagian dividen final diakui sebagai liabilitas ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi dan persetujuan Dewan Komisaris telah diperoleh serta sudah diumumkan kepada publik.
ac. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Directors’ resolution, approval has been obtained from the Board of Commissioners and a public announcement has been made. ac. Transactions with related parties
Grup melakukan transaksi dengan pihakpihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. ad. Pelaporan segmen
The Group enters into transactions with related parties as defined in PSAK 7 “Related Party Disclosures”. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements. ad. Segment reporting
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis.
Halaman - 33 - Page
Operating segments are reported in a consistent manner with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker is responsible for allocating resources, assessing performance of the operating segments and making strategic decisions.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENDIRIAN ENTITAS ANAK DAN KOMBINASI BISNIS YANG SIGNIFIKAN a.
3.
Pendirian entitas anak
ESTABLISHMENT OF SUBSIDIARY AND SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATION a.
Pada bulan September 2016, PT Menara Astra (“MA”) mendirikan entitas anak, PT Astra Land Indonesia (“ALI”), dengan kepemilikan saham sebesar 50%. Total modal saham ALI senilai Rp 759 miliar telah disetor sepenuhnya oleh para pemegang saham pada bulan Oktober 2016. Pemegang saham lain ALI adalah Unicode Investments Limited, entitas anak tidak langsung dari pemegang saham utama Perseroan. b.
4.
Establishment of subsidiary In September 2016, PT Menara Astra (“MA”) established a subsidiary with 50% ownership, PT Astra Land Indonesia (“ALI”). Total share capital of ALI amounting to Rp 759 billion has been fully paid by the shareholders in October 2016. The other shareholder of ALI is Unicode Investments Limited, an indirect subsidiary of the Company’s ultimate shareholder.
Kombinasi bisnis yang signifikan
b.
Significant business combination
Selama tahun 2016, tidak ada kombinasi bisnis yang signifikan.
In 2016, there were no significant business combination.
Pada bulan Januari dan Mei 2015, PT Karya Supra Perkasa (“KSP”), entitas anak tidak langsung melalui PT United Tractors Tbk, telah mengakuisisi 50,1% saham PT Acset Indonusa Tbk (“ACST”) dengan total harga perolehan sebesar Rp 814 miliar dan KSP menjadi pemegang saham pengendali di ACST sejak bulan Januari 2015. ACST yang berlokasi di Jakarta mempunyai bisnis utama yang bergerak dalam bidang pembangunan dan jasa konstruksi.
In January and May 2015, PT Karya Supra Perkasa (“KSP”), an indirect subsidiary of PT United Tractors Tbk, acquired 50.1% shares of PT Acset Indonusa Tbk (“ACST”) with total purchase consideration of Rp 814 billion and KSP became the controlling shareholders in ACST since January 2015. ACST is located in Jakarta with its main business in construction services.
Transaksi kombinasi bisnis tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
The business combinations were conducted in accordance with the Financial Service Authority’s regulations.
KAS DAN SETARA KAS Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2016
2015
108 16,867 12,382
83 13,896 13,123
29,357
27,102
Halaman - 34 - Page
Cash on hand Cash in bank Time and call deposits
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) a.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Bank/Cash in bank 2016
Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 35f) PT Bank Permata Tbk
2015
3,111
4,114
2,018 1,876 1,009 737 573 530 484 284 266 153 109 68 59 41 20
431 70 8 4 219 340 80 83 10 196 165 1 79 55 141
6 1 1 195
203 289 52 209
8,430
2,635
2,138 1,013 562 444 314 279 225 202 52 50 6 1 40
1,039 579 1,262 353 273 120 1,772 1,325 30 87 96 61 150
5,326
7,147
Jumlah pihak ketiga/Total third parties
13,756
9,782
Jumlah bank/Total cash in bank
16,867
13,896
Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Citibank NA The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank MNC International Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank DBS Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Citibank NA PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Halaman - 35 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) b.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Deposito berjangka dan call deposits/Time and call deposits 2016
Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 35f) PT Bank Permata Tbk
2015
1,215
1,433
1,952 1,546 1,524 1,118 956 933 586 500 250 227 221 199 136 100 95 86 82 61 55 52
261 73 227 2,073 55 172 206 58 2,181 96 75 136 105 20 30 12
44 32 123
66 108 100
10,878
6,054
109 107 32 27 7 3 4
1,660 974 1,187 924 81 780 30
289
5,636
Jumlah pihak ketiga/Total third parties
11,167
11,690
Jumlah deposito berjangka dan call deposits/Total time and call deposits
12,382
13,123
Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Ekonomi Raharja PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank QNB Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Halaman - 36 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) c.
4.
Informasi lainnya
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) c.
Other information
Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara kas adalah sebagai berikut:
Other information relating to cash and cash equivalents are follows:
Tingkat suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan call deposits sepanjang periode adalah sebagai berikut:
2016
Rupiah Mata uang asing
2015
1.50% - 10.00% 0.10% - 2.25%
2.25% - 10.75% 0.10% - 3.25%
Pada tanggal 31 Desember 2016, kas dan setara kas Grup dalam penyimpanan dan dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 1,3 triliun (2015: Rp 1,2 triliun), yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
Lihat Catatan 40 untuk rincian saldo dalam mata uang asing. 5.
INVESTASI LAIN-LAIN
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Medium Term Notes Nilai nominal Premi yang belum diamortisasi
Rupiah Foreign currencies
As at 31 December 2016, cash and cash equivalents of the Group at premises and in transit are covered by insurance against loss amounting to Rp 1.3 trillion (2015: Rp 1.2 trillion), which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Refer to Note 40 for details of balances in foreign currencies. 5.
2016
Investasi tersedia untuk dijual Reksadana Obligasi Saham
Annual interest rate throughout the period of time and call deposits are as follows:
OTHER INVESTMENTS 2015
3,276 3,433 464
2,712 2,652 345
7,173
5,709
Available-for-sale investments Mutual funds Bonds Shares Held-to-maturity investments Medium Term Notes Nominal value Unamortised premium
100 (2) 98
100 (5) 95
Bagian lancar
7,271 (899)
5,804 (484)
Current portion
Bagian tidak lancar
6,372
5,320
Non-current portion
Termasuk dalam jumlah tersebut di atas sebesar Rp 6,7 triliun (2015: Rp 5,3 triliun) adalah investasi yang dilakukan oleh PT Asuransi Astra Buana, entitas anak tidak langsung, terkait dengan kegiatan usahanya di bidang asuransi kerugian.
Included within the above amounts are investments of Rp 6.7 trillion (2015: Rp 5.3 trillion) made by PT Asuransi Astra Buana, an indirect subsidiary, in the ordinary course of their business in general insurance.
Halaman - 37 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
5. INVESTASI LAIN-LAIN (lanjutan)
5.
OTHER INVESTMENTS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.
As at 31 December 2016 and 2015, there was no impairment in respect of available-for-sale and held-to-maturity investments.
Lihat Catatan 40 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 40 for details of balances in foreign currencies.
a.
a.
Investasi tersedia untuk dijual
Available-for-sale investments
Pengukuran nilai wajar atas investasi tersedia untuk dijual ditentukan sebagai berikut: 2016
Harga kuotasian dalam pasar aktif Teknik penilaian lainnya berdasarkan input yang tidak dapat diobservasi
2015
6,822 351
5,406 303
7,173
5,709
Quoted prices in active markets Other valuation techniques using unobservable inputs
Pada tanggal 31 Desember 2016, keuntungan bersih yang belum direalisasi atas investasi yang tersedia untuk dijual sebesar Rp 108 miliar (2015: kerugian bersih belum direalisasi Rp 69 miliar) diakui dalam ekuitas di dalam cadangan aset keuangan tersedia untuk dijual.
As at 31 December 2016, the net unrealised gain on available-for-sale investments of Rp 108 billion (2015: net unrealised losses Rp 69 billion) were recognised in equity under available-forsale financial assets reserve.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, keuntungan bersih sebesar Rp 4 miliar telah direklasifikasikan dari ekuitas ke laporan laba rugi tahun berjalan (2015: kerugian bersih Rp 93 miliar).
For the year ended 31 December 2016, the total net gain of Rp 4 billion has been reclassified from equity to the current year profit or loss (2015: net loss Rp 93 billion).
Rincian berikut:
Details of mutual funds are as follows:
dari
reksadana
adalah
sebagai 2016
Obligasi Saham
b.
The fair value measurements of availablefor-sale investments are determined on the following bases:
2015
2,391 885
1,961 751
3,276
2,712
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Investasi dimiliki hingga jatuh tempo merupakan Medium Term Notes yang diterbitkan oleh PT BFI Finance Indonesia Tbk dengan tanggal jatuh tempo berkisar antara satu sampai dua tahun.
b.
Bonds Shares
Held-to-maturity investments The held-to-maturity investments represent Medium Term Notes issued by PT BFI Finance Indonesia Tbk with maturity dates ranging from one to two years.
Halaman - 38 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA
6. 2016
Piutang usaha Pihak berelasi (lihat Catatan 35g): Rupiah Mata uang asing Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing Penyisihan piutang ragu-ragu Dikurangi: Bagian tidak lancar
1,197 340 1,537
TRADE RECEIVABLES 2015
904 19 923
11,303 5,759 17,062 (491)
9,180 7,528 16,708 (622)
16,571
16,086 -
(480) 16,091
Piutang konstruksi Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing
1,326 1,326 (8)
Penyisihan piutang ragu-ragu
Trade receivables Related parties (refer to Note 35g): Rupiah Foreign currencies Third parties: Rupiah Foreign currencies Provision for doubtful receivables Less: Non-current portion
16,086
1,075 7 1,082 (3)
1,318
1,079
18,946
18,088
Construction receivables Third parties: Rupiah Foreign currencies Provision for doubtful receivables
Piutang konstruksi merupakan piutang yang dimiliki Grup sehubungan dengan kegiatan entitas anak tidak langsung yang bergerak dalam bidang konstruksi. Piutang konstruksi meliputi piutang retensi, tagihan bruto kepada pemberi kerja serta proyek dalam pelaksanaan.
Construction receivables are receivables owned by the Group relating to indirect subsidiary activity in construction industry. Construction receivables consist of retention receivables, gross contractual amount due from customers and project under construction.
Lihat Catatan 37(ii)a untuk analisa risiko kredit piutang usaha.
Refer to Note 37(ii)a for credit risk analysis of trade receivables.
Mutasi penyisihan sebagai berikut:
The movements of the provision for doubtful receivables are as follows:
piutang
ragu-ragu
adalah 2016
2015
Pada awal tahun (Pemulihan)/penambahan penyisihan Penghapusan Penyesuaian selisih kurs
625 (80) (45) (1)
464 188 (29) 2
At beginning of year (Recovery)/increase in provision Written-off Foreign exchange adjustment
Pada akhir tahun
499
625
At end of year
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover loss on non-collectible trade receivables.
Halaman - 39 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
6.
TRADE RECEIVABLES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016, tidak ada piutang usaha yang dijaminkan untuk pinjaman jangka pendek (2015: Rp 10 miliar), lihat Catatan 18.
As at 31 December 2016, there were no trade receivables that were pledged as collateral for short-term borrowings (2015: Rp 10 billion), refer to Note 18.
Lihat Catatan 40 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 40 for details of balances in foreign currencies.
PIUTANG PEMBIAYAAN Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa pembiayaan Bagian lancar Bagian tidak lancar
7. 2016
2015
60,160 4,479 64,639 (33,216)
53,747 6,358 60,105 (31,728)
31,423
28,377
a. Piutang pembiayaan konsumen Piutang pembiayaan konsumen, kotor: Pembiayaan sendiri Pembiayaan bersama
76,236 18,117 94,353 Pembiayaan bersama without recourse, (13,805) bagian yang dibiayai pihak lain Bagian Grup 80,548
Penyisihan piutang ragu-ragu Bagian lancar Bagian tidak lancar
Current portion Non-current portion
2015
68,295 17,139 85,434 (13,620) 71,814
Consumer financing receivables, gross: Direct financing Joint financing Joint financing without recourse, amount financed by other parties The Group’s portion Less: The Group’s portion on unearned income on consumer financing:
(15,740) (2,198)
(13,872) (1,675)
Direct financing Joint financing without recourse
(17,938) 62,610 (2,450) 60,160 (30,403)
(15,547) 56,267 (2,520) 53,747 (28,031)
Provision for doubtful receivables
29,757
25,716
Piutang pembiayaan konsumen kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
Consumer financing receivables Finance lease receivables
a. Consumer financing receivables 2016
Dikurangi: Bagian Grup atas pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui: Pembiayaan sendiri Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain without recourse
FINANCING RECEIVABLES
Current portion Non-current portion
Gross consumer financing receivables classified according to year of maturity are as follows:
2016
2015
42,836 37,712
39,401 32,413
80,548
71,814
Halaman - 40 - Page
Within 1 year Between 1 and 5 years
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan)
7.
a. Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan) Piutang pembiayaan konsumen, sebelum penyisihan piutang ragu-ragu, yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo adalah sebagai berikut: Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
FINANCING RECEIVABLES (continued) a. Consumer financing receivables (continued) Consumer financing receivables, before provision for doubtful receivables, classified according to year of maturity are as follows:
2016
2015
31,674 30,936
29,409 26,858
62,610
56,267
Within 1 year Between 1 and 5 years
Informasi lainnya sehubungan dengan piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
Other information relating to consumer financing receivables are as follows:
- Piutang pembiayaan konsumen terutama berhubungan dengan pembiayaan kendaraan bermotor, sepeda motor dan alat berat.
- The consumer financing debtors primarily related to motor vehicle, motorcycle and heavy equipment financing.
- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas piutang pembiayaan konsumen baru pada tahun 2016 dalam IDR berkisar antara 7,2% hingga 42,6% (2015: berkisar antara 7,6% hingga 42,7%).
- The effective annual interest rates of new consumer financing receivables in 2016 in IDR ranged from 7.2% to 42.6% (2015: ranged from 7.6% to 42.7%).
- Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen, Grup menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor dan Bukti Pemilikan Alat Berat dari kendaraan bermotor dan alat berat yang dibiayai oleh Grup.
- As a guarantee of the consumer financing receivables, the Group receives security from the customer in form of Motor Vehicle Ownership Certificates and Heavy Equipment Ownership Certificates of the vehicle and heavy equipment financed by the Group.
- Pada tanggal 31 Desember 2016, piutang pembiayaan konsumen sejumlah Rp 24,0 triliun (2015: Rp 23,5 triliun) dijaminkan untuk pinjaman yang diterima dan utang obligasi yang diterbitkan oleh entitas anak tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 18, 24d dan 25).
- As at 31 December 2016, consumer financing receivables amounting to Rp 24.0 trillion (2015: Rp 23.5 trillion) were pledged as collateral for loans received and bonds issued by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 18, 24d and 25).
Halaman - 41 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan)
7.
b. Piutang sewa pembiayaan
b. Finance lease receivables 2016
Piutang sewa pembiayaan, kotor Nilai sisa yang terjamin Simpanan jaminan Pendapatan sewa pembiayaan ditangguhkan Penyisihan piutang ragu-ragu Bagian lancar Bagian tidak lancar Grup menyewakan kelompok melalui sewa pembiayaan:
FINANCING RECEIVABLES (continued)
aset
2015
5,350 2,701 (2,701) (687)
7,484 3,142 (3,142) (930)
4,663 (184) 4,479 (2,813) 1,666
6,554 (196) 6,358 (3,697) 2,661
berikut
Finance lease receivables, gross Guaranteed residual values Security deposits Unearned finance lease income Provision for doubtful receivables Current portion Non-current portion
The Group leases out the following classes of assets under finance leases:
Periode sewa pembiayaan (dalam tahun)/ Lease period (in years)
Kendaraan bermotor Komputer dan printer Mesin dan peralatan Alat berat
3-5 2-5 1-4 3-4
Motor vehicle Computer and printer Machinery and equipment Heavy equipment
Simpanan jaminan dari penyewa akan digunakan untuk melunasi harga jual aset yang disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa menggunakan hak opsinya untuk membeli aset tersebut. Jaminan tersebut akan dikembalikan kepada penyewa jika hak opsi tidak digunakan.
Security deposits from lessees will be applied against the selling price of the leased assets at the end of the lease term if the lessee exercises the option to purchase the asset. The deposits will be refunded to the lessee if the purchase option is not exercised.
Piutang sewa pembiayaan kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:
Gross finance lease receivables classified according to year of maturity are as follows:
2016
Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
3,377 1,973 5,350
Piutang sewa pembiayaan bersih, sebelum penyisihan piutang ragu-ragu, yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut: 2016
Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
2,861 1,802 4,663
2015
4,416 3,068 7,484
Within 1 year Between 1 and 5 years
Net finance lease receivables, before provision for doubtful receivables, classified according to year of maturity are as follows: 2015
3,753 2,801 6,554
Halaman - 42 - Page
Within 1 year Between 1 and 5 years
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan)
7.
b. Piutang sewa pembiayaan (lanjutan)
b. Finance lease receivables (continued)
Informasi lainnya sehubungan dengan piutang sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:
Other information relating to finance lease receivables are as follows:
- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas piutang sewa pembiayaan baru pada tahun 2016 untuk IDR berkisar antara 8,9% hingga 21,3% dan untuk USD nihil (2015: untuk IDR berkisar antara 9,0% hingga 22,6% dan untuk USD berkisar antara 7,0% hingga 10,0%).
- The effective annual interest rates of new finance lease receivables in 2016 for IDR ranged from 8.9% to 21.3% and for USD nil (2015: for IDR ranged from 9.0% to 22.6% and for USD ranged from 7.0% to 10.0%).
- Pada tanggal 31 Desember 2016, piutang sewa pembiayaan sejumlah Rp 1,2 triliun (2015: Rp 1,8 triliun) dijaminkan untuk pinjaman yang diterima dan utang obligasi yang diterbitkan oleh entitas anak tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 24d dan 25).
- As at 31 December 2016, finance lease receivables amounting to Rp 1.2 trillion (2015: Rp 1.8 trillion) were pledged as collateral for loans received and bonds issued by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 24d and 25).
- Lihat Catatan 40 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
- Refer to Note 40 for details of balances in foreign currencies.
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu untuk piutang pembiayaan adalah sebagai berikut:
The movements of provision for doubtful financing receivables are as follows:
2016
Pada awal tahun Penambahan penyisihan, bersih setelah pemulihan Penghapusan Penyesuaian selisih kurs Pada akhir tahun Bagian lancar Bagian tidak lancar
8.
FINANCING RECEIVABLES (continued)
2015
2,716 1,350
2,876 1,232
(1,412) (20) 2,634 (1,319)
(1,395) 3 2,716 (1,434)
1,315
1,282
At beginning of year Increase in provision, net of amount recovered Written-off Foreign exchange adjustment At end of year Current portion Non-current portion
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu untuk piutang pembiayaan tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang pembiayaan.
Management believes that the provision for doubtful financing receivables is adequate to cover loss on non-collectible financing receivables.
Lihat Catatan 37(ii)b untuk analisa risiko kredit piutang pembiayaan.
Refer to Note 37(ii)b for credit risk analysis of financing receivables.
PIUTANG LAIN-LAIN
8. 2016
Pihak berelasi (lihat Catatan 35i) Pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
OTHER RECEIVABLES 2015
712 4,732 5,444 (18)
1,525 6,544 8,069 (15)
5,426
8,054
Halaman - 43 - Page
Related parties (refer to Note 35i) Third parties Provision for doubtful receivables
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan)
8.
Rincian piutang lain-lain berdasarkan sifatnya adalah sebagai berikut: 2016
Aset reasuransi: - Estimasi klaim - Pendapatan premi tangguhan Aset derivatif Pinjaman karyawan Pinjaman kepada pihak berelasi Agunan yang diambil alih - bersih Piutang pelepasan entitas anak Surat utang subordinasi Lain-lain Penyisihan piutang ragu-ragu Bagian lancar Bagian tidak lancar
OTHER RECEIVABLES (continued) Details of other receivables by nature are as follows: 2015
964 400 961 464 438 334 107 103 1,673 5,444 (18) 5,426 (3,964)
983 305 3,701 437 498 358 110 793 884 8,069 (15) 8,054 (3,189)
1,462
4,865
Reinsurance assets: - Estimated claims - Unearned premium income Derivative assets Loans to officers and employees Loans to related parties Repossessed collateral - net Receivable from disposal of subsidiary Subordinated note Others Provision for doubtful receivables Current portion Non-current portion
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover loss on non-collectible receivables.
a.
a.
Aset dan liabilitas derivatif
Derivative assets and liabilities
2016
Instrumen Lindung nilai arus kas: Interest rate swaps Cross currency swaps Tidak dikategorikan sebagai lindung nilai: Kontrak berjangka valuta asing
Jumlah nosional a)/ Notional amount a) USD USD SGD
Aset derivatif b)/ Derivative assets b)
59,533,333 1,603,852,084 100,000,000
JPY
934,177,820
961 (519)
Bagian tidak lancar
c)
2 959 -
186 68
Instruments Cash flow hedges: Interest rate swaps Cross currency swaps Not designated as hedges:
Bagian lancar
a) b)
Liabilitas derivatif b) c)/ Derivative liabilities b) c)
442
Dalam satuan penuh. Diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajar Tingkat 2 (“transaksi pasar yang dapat diobservasi“). Liabilitas derivatif disajikan sebagai liabilitas lain-lain (lihat Catatan 20).
Halaman - 44 - Page
6
Forward foreign exchange contracts
260 (182) Current portion 78
Non-current portion
a) In full amount. b) Measured by fair value measurement hierarchy Level 2 (“observable current market transactions“). c) Derivative liabilities are presented under other liabilities (refer to Note 20).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) a.
8.
Aset dan liabilitas derivatif (lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (continued) a.
Derivative (continued)
assets
and
liabilities
2015
Instrumen Lindung nilai arus kas: Interest rate swaps Cross currency swaps Tidak dikategorikan sebagai lindung nilai: Kontrak berjangka valuta asing
Jumlah nosional a)/ Notional amount a) USD USD SGD
Aset derivatif b)/ Derivative assets b)
148,241,343 2,297,333,041 100,000,000
1 3,690 9
JPY
527,290,872
1 3,701 (504)
Bagian tidak lancar
3,197
c)
2 653 -
Instruments Cash flow hedges: Interest rate swaps Cross currency swaps Not designated as hedges:
Bagian lancar
a) b)
Liabilitas derivatif b) c)/ Derivative liabilities b) c)
Dalam satuan penuh. Diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajar Tingkat 2 (“transaksi pasar yang dapat diobservasi“). Liabilitas derivatif disajikan sebagai liabilitas lain-lain (lihat Catatan 20).
-
Forward foreign exchange contracts
655 (486) Current portion 169
Non-current portion
a) In full amount. b) Measured by fair value measurement hierarchy Level 2 (“observable current market transactions“). c) Derivative liabilities are presented under other liabilities (refer to Note 20).
Kerugian nilai wajar yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian adalah sebesar Rp 6,0 miliar (2015: keuntungan Rp 0,5 miliar).
Fair value losses recognised in consolidated profit or loss amounted to Rp 6.0 billion (2015: gains Rp 0.5 billion).
Keuntungan dan kerugian di ekuitas atas cross currency swap dan interest rate swap akan diakui pada laba rugi sesuai dengan jatuh tempo dari pinjaman yang bersangkutan (maksimum tiga tahun).
Gains and losses recognised in equity on cross currency and interest rate swaps will be realised to profit or loss following the maturity of the related loans (maximum three years).
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah sebesar Rp 2,5 triliun telah direklasifikasikan dari ekuitas ke laporan laba rugi tahun berjalan (2015: Rp 1,3 triliun). Selain swap cost, jumlah ini tidak memiliki dampak terhadap laporan laba rugi karena telah dikompensasi dengan beban bunga dan selisih kurs yang terkait dengan item yang dilindung nilai.
For the year ended 31 December 2016, the total amount of Rp 2.5 trillion has been reclassified from equity to the current year profit or loss (2015: Rp 1.3 trillion). Other than swap cost, this amount has no impact to profit or loss as it was set-off against the finance cost and foreign exchange gain or loss from related hedged items.
Pada tanggal 31 Desember 2016, tingkat suku bunga tetap sehubungan dengan interest rate swaps untuk mata uang asing berkisar antara 2,4% hingga 3,5% (2015: berkisar antara 0,6% hingga 3,3%) dan untuk IDR berkisar antara 8,0% hingga 12,3% (2015: berkisar antara 6,5% hingga 12,3%). Suku bunga mengambang yang utama adalah LIBOR dan SIBOR.
As at 31 December 2016, the fixed interest rates relating to interest rate swaps for foreign currencies vary from 2.4% to 3.5% (2015: ranged from 0.6% to 3.3%) and for IDR from 8.0% to 12.3% (2015: ranged from 6.5% to 12.3%). The main floating rates are LIBOR and SIBOR.
Halaman - 45 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) a.
8.
Aset dan liabilitas derivatif (lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (continued) a. Derivative (continued)
Informasi lain mengenai aset dan liabilitas derivatif pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Januari/January 2017 – Desember/December 2017 Januari/January 2017 – Februari/February 2019 Januari/January 2017 – Agustus/August 2019 Januari/January 2017 – Agustus/August 2019 Januari/January 2017 – September 2019 Januari/January 2017 – Oktober/October 2019 Februari/February 2017 – Maret/March 2018 Februari/February 2017 – September 2019 Maret/March 2017 – Maret/March 2018 Maret/March 2017 – September 2019 Mei/May 2017 – Juni/June 2018 Juli/July 2017 – Februari/February 2018 Maret/March 2018 – Agustus/August 2019 April 2018 September 2019
b.
Perseroan dan entitas anak tertentu memberikan pinjaman kepada karyawannya untuk membeli kendaraan bermotor. Pinjaman ini dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji bulanan. c.
Surat utang subordinasi
liabilities
Jadwal penyelesaian/Settlement schedule
Pihak dalam kontrak/Counterparties
Pinjaman karyawan
and
Other information relating to derivative assets and liabilities as at 31 December 2016 are as follows:
PT Bank OCBC NISP Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank CIMB Niaga Tbk JP Morgan Chase Bank N.A. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank DBS Indonesia Standard Chartered Bank CTBC Bank Co Ltd PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia
b.
assets
Loans to officers and employees The Company and certain subsidiaries provide vehicle loans to their officers and employees. These loans are repaid in instalments through deductions from monthly salaries.
c.
Subordinated note
Pada bulan Juni 2009, Perseroan membeli surat utang subordinasi yang diterbitkan oleh PT Bank Permata Tbk (“BP”) senilai USD 50 juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni 2021.
In June 2009, the Company subscribed to a subordinated note issued by PT Bank Permata Tbk (“BP”) amounting to USD 50 million which will mature in June 2021.
Surat utang subordinasi ini bersifat unsecured, tidak tercatat di bursa, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,75% per tahun untuk tahun pertama hingga tahun ketujuh dan selanjutnya sebesar USD LIBOR 6 bulanan + 6,6035% per tahun.
The subordinated loan is unsecured, not listed, with a fixed interest rate of 9.75% per annum for the first year up to the seventh year and USD 6 months LIBOR + 6.6035% per annum thereafter.
Pada bulan Juni 2016, BP telah membayar seluruh surat utang subordinasi dalam USD tersebut.
In June 2016, BP has fully paid the subordinated note in USD.
Pada bulan Oktober 2014, Perseroan membeli obligasi yang diterbitkan oleh BP yaitu ”Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014” senilai Rp 103 miliar yang akan jatuh tempo pada bulan Oktober 2021.
In October 2014, the Company subscribed to bonds issues by BP i.e. “The Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata Phase II year 2014” amounting to Rp 103 billion which will mature in October 2021.
Obligasi tersebut bersifat unsecured, tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 11,75% per tahun.
The bonds are unsecured, listed on the Indonesia Stock Exchange, with a fixed interest rate of 11.75% per annum.
Halaman - 46 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN Barang jadi termasuk unit CBU Barang habis pakai Suku cadang Bahan baku dan unit CKD Barang dalam penyelesaian Lain-lain Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar
9.
INVENTORIES
2016
2015
15,147 866 789 566 532 231 18,131 (360)
15,595 844 833 573 555 315 18,715 (378)
17,771
18,337
Finished goods including CBU units Consumable goods Spare parts Raw materials and CKD units Work-in-progress Others Provision for obsolete and slow moving inventory
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk menutup kerugian karena penurunan nilai persediaan.
Management believes that the provision for obsolete and slow moving inventory is adequate to cover loss due to the decline in the value of inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2016, tidak ada persediaan yang dijaminkan untuk pinjaman jangka pendek (2015: Rp 20 milliar), lihat Catatan 18.
As at 31 December 2016, there were no inventories that were pledged as collateral for short-term borrowings (2015: Rp 20 billion), refer to Note 18.
Pada tanggal 31 Desember 2016, persediaan Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 14,7 triliun (2015: Rp 14,8 triliun) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 31 December 2016, the inventories of the Group were covered by insurance against loss by fire and other risks amounting to Rp 14.7 trillion (2015: Rp 14.8 trillion) which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak lancar adalah sebagai berikut:
The movements in the provision for obsolete and slow moving inventory are as follows:
2016
2015
Pada awal tahun (Pemulihan)/penambahan penyisihan Penghapusan
378 (16) (2)
235 146 (3)
At beginning of year (Recovery)/increase in provision Written-off
Pada akhir tahun
360
378
At end of year
Halaman - 47 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN a.
10. TAXATION
Pajak dibayar dimuka
a. 2016
Perseroan Pajak Penghasilan Badan Pajak Penjualan Barang Mewah
Entitas anak Pajak Penghasilan Badan Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penjualan Barang Mewah
Prepaid taxes
2015
235
123 258
235
381
2,027 2,167 14
2,095 2,249 4
4,208 4,443
4,348 4,729
Pajak dibayar dimuka merupakan kelebihan bayar pajak penghasilan badan dan pajak lainnya yang belum diperiksa oleh Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) serta pembayaran atas surat ketetapan pajak yang diterima oleh Grup dimana keberatan dan banding telah diajukan kepada DJP. Status dari pajak dibayar dimuka adalah sebagai berikut: 2016
Belum/sedang diperiksa Keberatan dan banding
b.
Perseroan Pajak penghasilan: Pasal 21, 22, 23 dan 26 Pasal 25/29 Pajak Pertambahan Nilai Entitas anak Pajak penghasilan: Pasal 21, 22, 23, 26 dan 4(2) Pasal 25/29 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penjualan Barang Mewah
2015
3,728 1,001
4,443
4,729 b.
2016
Subsidiaries Corporate Income Tax Value Added Tax Luxury Sales Tax
Prepaid taxes represent overpayments of corporate income tax and other taxes which have not been audited by the Directorate General of Tax (“DGT”) and payments of tax assessments received by the Group for which objections and appeals have been submitted to the DGT. The status of the prepaid taxes are as follows:
3,734 709
Utang pajak
The Company Corporate Income Tax Luxury Sales Tax
Not yet audited/in progress Objections and appeals
Taxes payable
2015
105 104 124
86 159 192
333
437
423 882 197 16
455 1,021 216 13
1,518
1,705
1,851
2,142
Halaman - 48 - Page
The Company Income taxes: Article 21, 22, 23 and 26 Article 25/29 Value Added Tax Subsidiaries Income taxes: Article 21, 22, 23, 26 and 4(2) Article 25/29 Value Added Tax Luxury Sales Tax
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
10. TAXATION (continued)
(Beban)/manfaat pajak penghasilan
c. 2016
Perseroan Kini Tangguhan Entitas anak Kini Tangguhan Konsolidasian Kini Tangguhan
2015
(753) 307
(754) 43
(446)
(711)
(4,269) 764
(4,559) 1,253
(3,505)
(3,306)
(5,022) 1,071
(5,313) 1,296
(3,951)
(4,017)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan konsolidasian dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian adalah sebagai berikut: Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Bagian atas hasil bersih ventura bersama dan entitas asosiasi Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Penghasilan bukan obyek pajak Beban yang tidak dapat dikurangkan Kerugian pajak yang tidak diakui pada tahun berjalan Revaluasi aset pajak Lain-lain Beban pajak penghasilan konsolidasian
Income tax (expenses)/benefits The Company Current Deferred Subsidiaries Current Deferred Consolidated Current Deferred
The reconciliation between consolidated income tax expenses and the theoretical tax amount on consolidated profit before income tax is as follows:
2016
2015
22,253
19,630
(3,349)
(4,467)
18,904 (4,556)
15,163 (3,595)
545 (646) (186)
554 (452) (521)
910 (18)
(3)
(3,951)
(4,017)
Halaman - 49 - Page
Consolidated profit before income tax Share of results of joint ventures and associates Tax calculated at applicable tax rates Income not subject to tax Non-deductible expenses Unrecognised tax loss during the year Tax assets revaluation Others Consolidated income tax expenses
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
10. TAXATION (continued)
(Beban)/manfaat pajak penghasilan (lanjutan)
c.
Income tax (expenses)/benefits (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Dikurangi laba sebelum pajak penghasilan - entitas anak Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Penyesuaian pajak: Beban imbalan kerja Iklan dan promosi Insentif dealer Pendapatan dividen Penghasilan kena pajak final, bersih Pelayanan purna jual Nilai wajar dari properti investasi Lain-lain Penghasilan kena pajak Perseroan Beban pajak penghasilan kini Perseroan Pembayaran pajak dimuka Perseroan Utang pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan kini entitas anak Pembayaran pajak dimuka entitas anak Utang pajak penghasilan entitas anak
The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income for the years ended 31 December 2016 and 2015 are as follows:
2016
2015
22,253
19,630
(16,425)
(12,329)
6,276
3,962
12,104
11,263
341 99 32 (8,645) (303) (132) (96) 70
238 43 264 (7,534) (266) (127) (181) 67
(8,634)
(7,496)
3,470
3,767
753
754
(649)
(595)
104
159
4,269
4,559
(3,387)
(3,538)
882
1,021
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan.
Halaman - 50 - Page
Consolidated profit before income tax Less profit before income tax - subsidiaries Adjusted for consolidation elimination Profit before income tax of the Company Tax adjustments: Employee benefit expenses Advertising and promotion Dealer incentives Dividend income Income subject to final tax, net After sales service Fair value of investment properties Others Taxable income of the Company Current income tax expenses of the Company Prepayment of income taxes of the Company Income tax payable of the Company Current income tax expenses of subsidiaries Prepayment of income taxes of subsidiaries Income tax payable of subsidiaries
In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet submitted its corporate income tax returns.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) d.
10. TAXATION (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan
d.
Deferred tax assets and liabilities
2016
Aset pajak tangguhan Perseroan: Akrual dan provisi Liabilitas imbalan kerja Selisih depresiasi dan revaluasi aset pajak Lain-lain Aset pajak tangguhan Perseroan, bersih Aset/(liabilitas) pajak tangguhan entitas anak: Liabilitas imbalan kerja Akrual dan provisi Rugi pajak Properti pertambangan Penyesuaian nilai wajar saat akuisisi Selisih depresiasi dan revaluasi aset pajak Lain-lain
Pada awal tahun/ At beginning of year
Dikreditkan/ (dibebankan) ke penghasilan komprehensif lain/ (Charged)/ credited to other comprehensive income
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laba rugi/ Credited/(charged) to profit or loss
624 169
12 12
(17)
283
34
-
(27)
810
307
(45)
825 475 207 (1,255) (227)
60 (55) (28) 31 11
(18) -
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing/ Exchange difference on translation of financial statements in foreign currencies
Reklasifikasi/ Reclassifications
-
-
636 163
-
-
266
-
-
7
-
-
(91)
-
(1)
-
-
17 -
118
814
-
-
-
294
(69)
141
-
-
Aset/(liabilitas) pajak tangguhan entitas anak, bersih
437
764
50
-
16
Aset pajak tangguhan entitas anak, bersih
2,233
684
(34)
25
-
Liabilitas pajak tangguhan entitas anak, bersih
(1,796)
80
84
(25)
Halaman - 51 - Page
Pada akhir tahun/ At end of year
16
Deferred tax assets of the Company: Accruals and provisions Employee benefit obligations Excess of depreciation and tax assets revaluation Others
1,072 Deferred tax assets of the Company, net Deferred tax assets/ (liabilities) of subsidiaries: 793 Employee benefit 420 179 (1,207) (216)
Accruals and provisions Tax losses Mining properties Fair value adjustment on acquisitions 932 Excess of depreciation and tax assets revaluation 366 Others
1,267 Deferred tax assets/ (liabilities) of subsidiaries, net 2,908 Deferred tax assets of subsidiaries, net (1,641) Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) d.
Aset dan (lanjutan)
10. TAXATION (continued)
liabilitas
pajak
tangguhan
d. Deferred tax (continued) 2015
Aset pajak tangguhan Perseroan: Akrual dan provisi Liabilitas imbalan kerja Selisih depresiasi pajak dan komersial Lain-lain Aset pajak tangguhan Perseroan, bersih Aset/(liabilitas) pajak tangguhan entitas anak: Liabilitas imbalan kerja Akrual dan provisi Rugi pajak Properti pertambangan Penyesuaian nilai wajar saat akuisisi Selisih depresiasi pajak dan komersial Lain-lain Aset/(liabilitas) pajak tangguhan entitas anak, bersih
Pada awal tahun/ At beginning of year
Dikreditkan/ (dibebankan) ke penghasilan komprehensif lain/ Credited/ (charged) to other comprehensive income
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laba rugi/ Credited/(charged) to profit or loss
584 160
40 5
(10)
(7)
5 739
5 43
714 558 203 (2,206) (198) (40) 507 (462)
Aset pajak tangguhan entitas anak, bersih
2,182
Liabilitas pajak tangguhan entitas anak, bersih
(2,644)
96
Reklasifikasi/ Reclassifications
and
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing/ Exchange difference on translation of financial statements in foreign currencies
Entitas anak baru/ New subsidiary
Pada akhir tahun/ At end of year
-
-
624 169
4
-
-
-
-
-
(17)
24 28
-
-
-
34 810
13
-
(83) (4) 1,125 4
-
-
158
-
-
(43)
assets
(170)
-
1,253
(157)
-
174
(64)
(68)
1,079
(93)
68
2 8 (152) (142)
9
(151)
(22) (33)
825 475 207 (1,255) (227)
-
118
-
294
(55)
-
(55)
liabilities
Deferred tax assets of the Company: Accruals and provisions Employee benefit obligations Excess of commercial over tax depreciation Others Deferred tax assets of the Company, net Deferred tax assets/ (liabilities) of subsidiaries: Employee benefit obligations Accruals and provisions Tax losses Mining properties Fair value adjustment on acquisitions Excess of commercial over tax depreciation Others
437 Deferred tax assets/ (liabilities) of subsidiaries, net 2,233 Deferred tax assets of subsidiaries, net (1,796) Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
Aset pajak tangguhan atas revaluasi aset pajak timbul akibat dilakukannya revaluasi aset oleh Perseroan dan PT Astra Agro Lestari Tbk, entitas anak langsung, untuk tujuan pelaporan pajak pada tahun 2016 terkait adanya Paket Kebijakan Ekonomi Tahap V yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2015.
Deferred tax assets arising from tax assets revaluation due to revaluation of assets by Company and PT Astra Agro Lestari Tbk, a direct subsidiary, for tax reporting purposes in 2016 related to The 5th Economic Stimulus Package announced by Indonesian government in 2015.
Aset pajak tangguhan sebesar Rp 799 miliar (2015: Rp 906 miliar) yang timbul dari rugi pajak yang tidak dapat dikompensasi sebesar Rp 3,1 triliun (2015: Rp 3,6 triliun) tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. Rugi pajak tersebut akan kadaluarsa pada beberapa tahun pajak sampai dengan tahun 2021.
Deferred tax assets of Rp 799 billion (2015: Rp 906 billion) arising from unused tax losses of Rp 3.1 trillion (2015: Rp 3.6 trillion) have not been recognised in the consolidated financial statements. The unused tax losses will expire over several tax years up to 2021.
Halaman - 52 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
f.
10. TAXATION (continued)
Administrasi
e. Administration
Undang-undang perpajakan Indonesia mengatur bahwa masing-masing perusahaan dalam Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang.
The taxation laws of Indonesia require that each company in the Group submits tax returns on the basis of self-assessment.
Berdasarkan perundang-undangan yang berlaku, Direktur Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
Under prevailing regulations, the Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within five years from the time tax becomes due.
Surat ketetapan pajak
f. Tax assessments
Pada tahun 2016 dan 2015, Grup telah menerima beberapa surat ketetapan pajak untuk berbagai tahun pajak. Grup menyetujui sebagian ketetapan pajak tersebut dan telah membukukan tambahan beban sebesar Rp 134 miliar (2015: Rp 180 miliar) dalam laba rugi.
In 2016 and 2015, the Group has received a number of assessments for various tax years. The Group has accepted a portion of these assessments and booked an additional Rp 134 billion (2015: Rp 180 billion) of expense in profit or loss.
Atas jumlah sisanya, Grup telah mengajukan keberatan dan banding. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah ketetapan pajak yang masih dalam proses keberatan dan banding adalah sebagai berikut:
For the remaining amounts, the Group has filed objections and appeals. As at 31 December 2016 and 2015, the amount of assessments in the process of objection and appeal were as follows:
2016 Pajak penghasilan badan Pajak lainnya g.
338 371 709
Tarif pajak
2015 457 544 1,001
Corporate income tax Other taxes
g. Tax rates
Perusahaan terbuka yang memenuhi syaratsyarat tertentu berhak memperoleh penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5% dari tarif pajak penghasilan yang berlaku. Untuk tahun pajak 2016 dan 2015, Perseroan dan PT United Tractors Tbk, entitas anak langsung, memenuhi syarat-syarat tersebut dan telah menerapkan tarif pajak yang lebih rendah. 11. INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA
Publicly listed entities which comply with certain requirements are entitled to a 5% tax rate reduction from the applicable income tax rates. For the tax year 2016 and 2015, the Company and PT United Tractors Tbk, a direct subsidiary, complied with these requirements and have applied the lower tax rates.
11. INVESTMENTS IN JOINT VENTURES
Ventura bersama yang material terhadap Grup adalah PT Bank Permata Tbk (“BP”) dan PT Astra Honda Motor (“AHM”) dengan kepemilikan efektif masing-masing 44,56% dan 50,00%. BP bergerak dalam bidang perbankan sedangkan AHM bergerak dalam bidang manufaktur kendaraan bermotor roda dua Honda. Kedua ventura bersama tersebut beroperasi di Indonesia.
The material joint ventures of the Group are PT Bank Permata Tbk (“BP”) and PT Astra Honda Motor (“AHM”), with effective interest of 44.56% and 50.00% respectively. BP is a commercial bank, while AHM is conducting business activities in the manufacturing of Honda motorcycle. Both of those joint ventures are having operations in Indonesia.
Halaman - 53 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. INVESTASI (lanjutan)
PADA
VENTURA
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERSAMA
11. INVESTMENTS (continued)
IN
JOINT
VENTURES
Nilai wajar kepentingan Grup atas BP berdasarkan kuotasi harga yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 5,5 triliun (2015: Rp 5,0 triliun).
The fair value of the Group’s interest in BP based on the quoted price on the Indonesia Stock Exchange as at 31 December 2016 was Rp 5.5 trillion (2015: Rp 5.0 trillion).
Ringkasan laporan posisi keuangan BP dan AHM pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 serta rekonsiliasinya dengan jumlah tercatat atas kepentingan Grup pada ventura bersama adalah sebagai berikut:
Summarised statements of financial position BP and AHM as at 31 December 2016 and 2015 and the reconciliation with carrying amount of the Group’s interest in the joint ventures are as follows:
2016 PT Bank PT Astra *) Permata Tbk Honda Motor
2015 PT Bank PT Astra *) Permata Tbk Honda Motor
Kas dan setara kas Lain-lain
22,527 95,021
5,809 5,397
24,147 86,015
2,932 5,174
Jumlah aset lancar Aset tidak lancar
117,548 46,357
11,206 11,669
110,162 70,897
8,106 11,064
Total current assets Non-current assets
Jumlah aset
163,905
22,875
181,059
19,170
Total assets
-
-
Liabilitas keuangan jangka pendek (tidak termasuk utang usaha, utang lain-lain dan provisi) Lain-lain Jumlah liabilitas jangka pendek
(2,056)
-
Cash and cash equivalents Others
Current financial liabilities (excluding trade payables, other liabilities and provisions)
(139,069)
(8,936)
(154,227)
(8,059) Others
(139,069)
(8,936)
(156,283)
(8,059) Total current liabilities
Liabilitas keuangan jangka panjang (tidak termasuk utang lain-lain dan provisi) Lain-lain
(6,527) (629)
(994)
(1,072)
Non-current financial liabilities (excluding other liabilities and provisions) (961) Others
Jumlah liabilitas jangka panjang
(7,156)
(994)
(7,593)
(961) Total non-current liabilities
(146,225)
(9,930)
(163,876)
17,680
12,945
17,183
10,150
44.56%
50.00%
44.56%
50.00%
Bagian grup atas aset bersih ventura bersama Goodwill Penyesuaian metode ekuitas
7,878
6,473
7,657
5,075
Jumlah tercatat
9,067
Jumlah liabilitas Aset bersih % kepemilikan efektif
-
1,240 (51)
(6,521)
4 (79)
1,240 (122)
6,398
*) Dalam laporan keuangannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, BP melaporkan nilai aset bersih sebesar Rp 19,3 triliun (2015: Rp 18,8 triliun) sesuai dengan kebijakan akuntansi BP.
8,775
-
(9,020) Total liabilities Net assets % of effective ownership
The Group’s share of the net assets of joint ventures 4 Goodwill (66) Adjustment equity method
5,013
Total carrying value
*) In its financial statements for the year ended 31 December 2016, BP reported net assets of Rp 19.3 trillion (2015: Rp 18.8 trillion) in accordance with BP’s accounting policy.
Halaman - 54 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. INVESTASI (lanjutan)
PADA
VENTURA
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERSAMA
11. INVESTMENTS (continued)
Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain BP dan AHM untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
IN
JOINT
VENTURES
Summarised statements of profit or loss and other comprehensive income BP and AHM for the years ended 31 December 2016 and 2015 are as follows:
2016 PT Bank PT Astra *) Permata Tbk Honda Motor
2015 PT Bank PT Astra *) Permata Tbk Honda Motor
Pendapatan bersih Depresiasi dan amortisasi Penghasilan bunga Manfaat/(beban) pajak penghasilan
16,344 (249) 2,151
60,783 (1,612) 258 (1,680)
(Rugi)/laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan, setelah pajak
(6,414) (86)
6,250 40
251 15
4,426 (Loss)/profit for the year (32) Other comprehensive income for the year, net of tax
Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan
(6,500)
6,290
266
4,394
Total comprehensive income for the year
1,748
74
1,652
Dividend received by the Group
Dividen yang diterima oleh Grup
-
17,922 (256) (47)
57,284 (1,334) 217 (1,414)
Net revenue Depreciation and amortisation Interest income Income tax benefits/ (expenses)
*) Dalam laporan keuangannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, BP melaporkan rugi tahun berjalan sebesar Rp 6,5 triliun (2015: laba tahun berjalan Rp 247 miliar) sesuai dengan kebijakan akuntansi BP.
*) In its financial statements for the year ended 31 December 2016, BP reported loss for the year of Rp 6.5 trillion (2015: income for the year Rp 247 billion) in accordance with BP’s accounting policy.
Berikut adalah rangkuman kepentingan Grup pada ventura bersama:
Below is the summarised of Group’s interests in joint ventures:
Nilai tercatat investasi/Carrying value of investment PT Bank Permata Tbk PT Astra Honda Motor ***) Lain-lain/Others
2016 Bagian atas penghasilan komprehensif/ Share of comprehensive income Penghasilan komprehensif lain/Other Hasil bersih/ comprehensive Jumlah/ Result income Total
9,067 6,398 11,523
(2,963) 3,113 1,964
26,988
2,114
Nilai tercatat investasi/Carrying value of investment PT Bank Permata Tbk PT Astra Honda Motor ***) Lain-lain/Others
**)
(13) 20 (61)
(2,976) 3,133 1,903
(54)
2,060
2015 Bagian atas penghasilan komprehensif/ Share of comprehensive income Penghasilan komprehensif lain/Other Hasil bersih/ comprehensive Jumlah/ Result income Total
8,775 5,013 9,413
5 2,247 1,059
(23) (16) 150
(18) 2,231 1,209
23,201
3,311
111
3,422
**) Penurunan bagian atas hasil bersih terutama disebabkan oleh penambahan signifikan pada provisi atas pinjaman yang diberikan BP. ***) Kepentingan Grup pada ventura bersama lainnya yang jumlahnya tidak material secara individual.
**) Decrease in share of results mainly due to significant increase in loan-loss provisions of BP. ***) The Group’s interests in a number of individually immaterial joint ventures.
Halaman - 55 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. INVESTASI (lanjutan)
PADA
VENTURA
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERSAMA
11. INVESTMENTS (continued)
IN
JOINT
VENTURES
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Permata Tbk (”BP”) yang diselenggarakan pada tanggal 29 Maret 2016, bank telah melaksanakan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 10,5 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 125 (dalam satuan Rupiah) per saham dengan harga pelaksanaan Rp 526 (dalam satuan Rupiah) per saham. Perseroan mengambil bagian sejumlah saham baru tersebut yang merupakan bagiannya senilai Rp 2,5 triliun.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Permata Tbk (”BP”) which was held on 29 March 2016, the bank conducted a Limited Public Offering with preemptive rights to issue 10.5 million new shares with a nominal value Rp 125 (in full Rupiah) per share at a subscription price at Rp 526 (in full Rupiah) per share. The Company subscribed its portion of the new shares amounting to Rp 2.5 trillion.
Pada bulan Desember 2016, Perseroan mengeluarkan kas sejumlah Rp 750 miliar sebagai uang muka untuk pembelian saham BP.
In December 2016, the Company paid Rp 750 billion as an advance for share of BP’s stock.
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Entitas asosiasi yang material terhadap Grup adalah PT Astra Daihatsu Motor (“ADM”) dengan kepemilikan efektif 31,87%. ADM bergerak dalam manufaktur kendaraan Daihatsu di Indonesia.
The material associate of the Group is PT Astra Daihatsu Motor (“ADM”), with effective ownership at 31.87%. ADM is principally involved in the manufacturing of Daihatsu motor vehicle in Indonesia.
Ringkasan laporan posisi keuangan ADM pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 serta rekonsiliasinya dengan jumlah tercatat atas kepentingan Grup pada entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
Summarised statements of financial position of ADM as at 31 December 2016 and 2015 and the reconciliation with carrying amount of the Group’s interest in associate are as follows:
2016
2015
Aset lancar Aset tidak lancar
13,289 8,819
10,748 8,304
Current assets Non-current assets
Jumlah aset
22,108
19,052
Total assets
Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang
(7,516) (725)
(5,136) (593)
Current liabilities Non-current liabilities
Jumlah liabilitas
(8,241)
(5,729)
Total liabilities
Aset bersih
13,867
13,323
Net assets
31.87%
31.87%
% of effective ownership
Bagian Grup atas aset bersih entitas asosiasi Penyesuaian metode ekuitas
4,420
4,246
Jumlah tercatat
4,408
% kepemilikan efektif
(12)
14 4,260
Halaman - 56 - Page
The Group's share of the net assets of associate Adjustment equity method Total carrying value
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. INVESTASI (lanjutan)
PADA
ENTITAS
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
ASOSIASI
12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued)
Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ADM untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Pendapatan bersih Laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan, setelah pajak Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan Dividen yang diterima Grup
Summarised statements of profit or loss and other comprehensive income of ADM for the years ended 31 December 2016 and 2015 are as follows:
2016
2015
50,746
44,906
3,653 20
3,339 (19)
3,673
3,320
997
794
Berikut adalah rangkuman kepentingan Grup pada entitas asosiasi:
PT Astra Daihatsu Motor *) Lain-lain/Others
Nilai tercatat investasi/Carrying value of investment 4,408 2,591
Nilai tercatat investasi/Carrying value of investment 4,260 2,179
Dividend received by the Group
2016 Bagian atas penghasilan komprehensif/ Share of comprehensive income Penghasilan komprehensif lain/Other Hasil bersih/ comprehensive Jumlah/ Result income Total 1,139 6 1,145 96 6 102 1,235
12
1,247
2015 Bagian atas penghasilan komprehensif/ Share of comprehensive income Penghasilan komprehensif lain/Other Hasil bersih/ comprehensive Jumlah/ Result income Total 1,091 (6) 1,085 65 (7) 58
6,439 *) Kepentingan Grup pada entitas asosiasi lainnya yang jumlahnya tidak material secara individual
Profit for the year Other comprehensive income for the year, net of tax Total comprehensive income for the year
Below is the summarised of Group’s interests in associates:
6,999
PT Astra Daihatsu Motor *) Lain-lain/Others
Net revenue
1,156
(13)
1,143
*) The Group’s interests in a number of individually immaterial associates
Halaman - 57 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PROPERTI INVESTASI
13. INVESTMENT PROPERTIES 2016
Pada awal tahun/ At beginning of year
Properti investasi Properti dalam penyelesaian
Penambahan/ Additions
Penyesuaian nilai wajar/ Fair value *) adjustments
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pada akhir tahun/ At end of year
1,987 1,506
3 1,320
(13) -
38 64
1,278 -
3,293 2,890
3,493
1,323
(13)
102
1,278
6,183
Investment properties Properties under construction
2015 Pada awal tahun/ At beginning of year
Properti investasi Properti dalam penyelesaian
*)
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
1,557 979
113 406
(14) -
2,536
519
(14)
Penyesuaian nilai wajar/ Fair value *) adjustments
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pada akhir tahun/ At end of year
331 121
-
1,987 1,506
452
-
3,493
Investment properties Properties under construction
Diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajar Tingkat 2 (“transaksi pasar yang dapat diobservasi”).
*) Measured by fair value measurement hierarchy Level 2 (“observable current market transactions”).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada properti investasi yang dijaminkan untuk pinjaman.
As at 31 December 2016 and 2015, there were no investment properties that were pledged as security for borrowings.
Pada tanggal 31 Desember 2016, properti investasi yang dimiliki oleh Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 2,3 triliun (2015: Rp 2,4 triliun), yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 31 December 2016, investment properties of the Group are covered by insurance against loss by fire and other risks amounting to Rp 2.3 trillion (2015: Rp 2.4 trillion), which management believes is adequate to cover losses which may arise.
14. TANAMAN PERKEBUNAN
14. PLANTATIONS
Pada awal tahun/ At beginning of year
Harga perolehan Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan Akumulasi penyusutan Tanaman menghasilkan Nilai buku bersih
Akumulasi penyusutan Tanaman menghasilkan Nilai buku bersih
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
953 (953)
Pada akhir tahun/ At end of year
5,632 2,588
940
(164) (546)
8,220
940
(710)
-
8,450
(1,534)
(287)
46
-
(1,775)
6,421 2,029
6,675
6,686 Pada awal tahun/ At beginning of year
Harga perolehan Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan
2016
2015 Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
6 1,024
(27) (90)
7,307
1,030
(117)
-
8,220
25
-
(1,534)
(259)
5,632 2,588
6,686
6,007
Penambahan tanaman belum menghasilkan pada tahun 2016 termasuk kombinasi bisnis sebesar Rp 121,6 miliar (2015: nihil).
Accumulated depreciation Mature plantations Net book value
Pada akhir tahun/ At end of year
5,121 2,186
(1,300)
532 (532)
Acquisition cost Mature plantations Immature plantations
Acquisition cost Mature plantations Immature plantations Accumulated depreciation Mature plantations Net book value
The additions of immature plantation in 2016 included business combination amounting to Rp 121.6 billion (2015: nil).
Halaman - 58 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
14. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan)
14. PLANTATIONS (continued)
Pengurangan tanaman belum menghasilkan pada tahun 2016 dan 2015, terutama sehubungan dengan penyisihan proyek pengembangan lahan, pengalihan kebun inti menjadi kebun plasma dan lahan yang tidak produktif.
The disposals of immature plantations in 2016 and 2015 were mainly in relation with the provision of area development project, designation of nucleus plantation to plasma plantation and the unproductive area.
Seluruh penyusutan tanaman menghasilkan dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
All depreciation of mature plantations has been allocated to cost of revenue.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada tanaman perkebunan yang dijaminkan untuk pinjaman.
As at 31 December 2016 and 2015, there were no plantations that were pledged as security for borrowings.
Dengan pertimbangan asas manfaat dan biaya asuransi, serta tersebarnya perkebunan di berbagai wilayah, dibandingkan dengan kemungkinan terjadinya risiko kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya, maka seluruh tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan tidak diasuransikan.
With due consideration to the benefit and costs of insurance, as well as the different regions, against the risk of fire, outbreaks of disease and other risks, all of the immature plantations and mature plantations are not insured.
15. ASET TETAP
15. FIXED ASSETS Pada awal tahun/ At beginning of year
Harga perolehan Kepemilikan langsung: Tanah Bangunan dan fasilitasnya
2016 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Disposals Reclassifications
Entitas anak baru/New subsidiaries
Penurunan nilai/ Impairment
Revaluasi/ Revaluation
Pada akhir tahun/ At end of year
8,143 16,143
519 231
(37) (124)
(984) 1,453
48 16
1,368 24
-
13,209 23,339 2,972 3,142
364 725 332 368
(416) (725) (188) (45)
1,643 754 171 25
1 3 -
-
-
6,340 987 275
1,333 210 158
(2) -
(2,315) (14) (24)
-
-
-
Aset sewa pembiayaan: Mesin Alat pengangkutan Alat berat Peralatan kantor
1,585 655 64 1
32 17 -
(5) -
(1,580) (7) 522 (1)
-
-
-
Aset dalam penyelesaian: Bangunan Mesin dan alat berat
2,129 1,730
2,073 2,385
(5) (41)
(1,694) (1,550)
18 1
-
-
80,714
8,747
(1,588)
(3,601)
87
1,392
-
-
Mesin dan peralatan Alat berat Alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat pengangkutan Peralatan kantor Alat berat
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat pengangkutan Peralatan kantor Alat berat Aset sewa pembiayaan: Mesin Alat pengangkutan Alat berat
Nilai buku bersih
(5,289)
(964)
46
23
(1)
-
(7,687) (17,786) (1,649) (2,406)
(1,065) (2,224) (352) (363)
399 721 98 38
(229) (734) 1 5
(1) -
-
(2,288) (757) (34)
(862) (128) (44)
1 -
1,520 9 19
-
-
-
(1,080) (31) (5)
(5) (47) (178)
5 -
1,080 4 (250)
-
-
-
(39,012)
(6,232)
1,308
1,448
(2)
-
(20) (4) -
(24)
Acquisition cost Directly owned: 9,057 Land 17,743 Building and leasehold improvement 14,801 Machinery and equipment 24,093 Heavy equipment 3,290 Transportation equipment 3,490 Furniture and office equipment Assets for lease: 5,358 Transportation equipment 1,181 Office equipment 409 Heavy equipment 37 660 586 -
Assets under finance lease: Machinery Transportation equipment Heavy equipment Office equipment
Assets under construction: 2,521 Buildings 2,525 Machinery and heavy equipment 85,751 Accumulated depreciation Directly owned: (6,185) Building and leasehold improvement (8,602) Machinery and equipment (20,023) Heavy equipment (1,907) Transportation equipment (2,726) Furniture and office equipment (1,630) (875) (59)
Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment
Assets under finance lease: (5) Machinery (69) Transportation equipment (433) Heavy equipment (42,514) 43,237 Net book value
41,702
Halaman - 59 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP (lanjutan)
15. FIXED ASSETS (continued) 2015
Pada awal tahun/ At beginning of year
Harga perolehan Kepemilikan langsung: Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat pengangkutan Peralatan kantor Alat berat
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Entitas anak baru/New subsidiaries
Reklasifikasi/ Reclassifications
Penurunan nilai/ Impairment
Pada akhir tahun/ At end of year
7,585 13,424 11,062 22,729 2,712 2,868
482 394 368 1,425 231 283
(4) (27) (252) (543) (76) (53)
26 2,291 2,031 (695) 89 37
54 61 423 16 7
-
8,143 16,143 13,209 23,339 2,972 3,142
6,643 893 308
1,092 115 54
(5) -
(1,395) (16) (87)
-
-
6,340 987 275
Acquisition cost Directly owned: Land Building and leasehold improvement Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment
Aset sewa pembiayaan: Mesin Alat pengangkutan Alat berat Peralatan kantor
1,585 43 1
4 -
(4) 611 64 -
1 -
-
1,585 655 64 1
Assets under finance lease: Machinery Transportation equipment Heavy equipment Office equipment
Aset dalam penyelesaian: Bangunan Mesin dan alat berat
2,575 2,467
1,814 1,385
(3) (2)
(2,263) (2,129)
6 9
-
2,129 1,730
Assets under construction: Buildings Machinery and heavy equipment
74,895
7,647
(965)
(1,440)
577
-
80,714
(4,341) (5,822) (16,461) (1,347) (2,102)
(921) (1,092) (2,461) (333) (345)
18 222 537 57 52
5 (800) 783 (6)
(3) (184) (10) (4)
(2,072) (659) (46)
(983) (113) (39)
4 -
(787) (8) -
(294) (23) -
-
(33,645)
(6,604)
890
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat pengangkutan Peralatan kantor Alat berat Aset sewa pembiayaan: Mesin Alat pengangkutan Alat berat
Nilai buku bersih
-
767 11 51 1 (5) 807
-
-
Assets under finance lease: (1,080) Machinery (31) Transportation equipment (5) Heavy equipment
(259)
(5,289) (7,687) (17,786) (1,649) (2,406)
(39,012) 41,702
Penambahan aset tetap terdiri dari:
Net book value
Additions to fixed assets consist of: 2016
2015
7,689 1,079 (21)
6,836 705 106
8,747
7,647
Rincian keuntungan pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: 2016
Harga jual Nilai buku bersih
-
(201)
41,250
Perolehan Pindahan dari uang muka Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing
-
Accumulated depreciation Directly owned: Building and leasehold improvement Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: (2,288) Transportation equipment (757) Office equipment (34) Heavy equipment
(47) (195) (16) (1)
334 (280) 54
Acquisitions Transfer from advance payments Exchange difference on translation of financial statements in foreign currencies
Details of gains from the disposal of fixed assets are as follows: 2015
205 (75) 130
Halaman - 60 - Page
Proceeds Net book value
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP (lanjutan)
15. FIXED ASSETS (continued)
Penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation was allocated as follows: 2016
Beban pokok pendapatan Beban penjualan Beban umum dan administrasi Tanaman belum menghasilkan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing Tanah dimiliki berdasarkan Sertifikat Hak Bangunan dan Hak Guna Usaha dengan berlaku yang akan berakhir antara tahun sampai 2099. Hak atas tanah tersebut diperbaharui.
2015
5,267 149 755 66 (5)
5,698 134 703 56 13
6,232
6,604
Cost of revenue Selling expenses General and administrative expenses Immature plantations Exchange difference on translation of financial statements in foreign currencies
Guna masa 2017 dapat
Land are held under “Hak Guna Bangunan” and “Hak Guna Usaha” titles, which will expire between 2017 and 2099. The land rights are renewable.
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat aset tetap selain tanah. Nilai wajar tanah berdasarkan hirarki nilai wajar Tingkat 2 (”transaksi pasar yang dapat diobservasi”) pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 38,2 triliun (2015: Rp 34,3 triliun). Penilaian atas nilai wajar tanah berdasarkan hasil penilai independen yang telah teregistrasi di Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau berdasarkan data pasar yang telah disesuaikan perubahan Nilai Jual Objek Pajak setempat dari objek yang sejenis.
There is no significant difference between the fair value and carrying amount of fixed assets other than land. The fair values of the land based on fair value hierarchy Level 2 (“observable current market transactions”) as at 31 December 2016 is Rp 38.2 trillion (2015: Rp 34.3 trillion). The valuation to determine the fair value of the Group’s land is based on the result of independent appraiser registered at Financial Services Authority, and/or based on the market data adjusted with change of the Sale Value of the Tax Object from similar objects.
Pada tanggal 31 Desember 2016, harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebesar Rp 23,1 triliun (2015: Rp 19,3 triliun).
As at 31 December 2016, the acquisition cost of fixed assets which have been fully depreciated and still being used amounting to Rp 23.1 trillion (2015: Rp 19.3 trillion).
Sebagian besar bangunan dan mesin dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai antara tahun 2017 dan 2018 dengan persentase penyelesaian antara 15% - 95%.
Most of the building and machinery under construction are estimated to be completed between 2017 and 2018 with percentage of completion between 15% - 95%.
Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap tertentu dengan nilai buku bersih sejumlah Rp 169,5 miliar (2015: Rp 808 miliar) dijaminkan untuk pinjaman dan utang sewa pembiayaan (lihat Catatan 18 dan 24d).
As at 31 December 2016, certain fixed assets with a net book value of Rp 169.5 billion (2015: Rp 808 billion) were pledged as collateral for loans and obligations under finance leases (refer to Notes 18 and 24d).
Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap tertentu yang dimiliki oleh Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 71,0 triliun (2015: Rp 72,2 triliun) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 31 December 2016, certain fixed assets of the Group are covered by insurance against loss by fire and other risks amounting to Rp 71.0 trillion (2015: Rp 72.2 trillion), which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Manajemen berpendapat bahwa penurunan nilai aset tetap tersebut sudah mencukupi.
Management is of the view that the provision for impairment of fixed assets is sufficient.
Halaman - 61 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PROPERTI PERTAMBANGAN
16. MINING PROPERTIES
2016 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing/Exchange Pada awal difference on tahun/ At translating financial beginning Penambahan/ statements in foreign of year Additions currencies Harga perolehan Akumulasi penyusutan Akumulasi penurunan nilai Nilai buku bersih
14,347 (1,869) (7,619)
(134) -
(132) 8 12
Nilai buku bersih
Pada akhir tahun/ At end of year -
13,384 (1,491) (2,744)
14,215 Acquisition cost (1,995) Accumulated depreciation (7,607) Accumulated impairment 4,613
4,859 2015 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing/Exchange Pada awal difference on tahun/ At translating financial beginning Penambahan/ statements in foreign of year Additions currencies
Harga perolehan Akumulasi penyusutan Akumulasi penurunan nilai
Entitas anak baru/ New subsidiary
(271) (4,736)
Entitas anak baru/ New subsidiary
874 (107) (139)
89 -
Pada akhir tahun/ At end of year 14,347 Acquisition cost (1,869) Accumulated depreciation (7,619) Accumulated impairment 4,859
9,149
Net book value
Net book value
Saldo di atas merupakan properti pertambangan di berbagai wilayah konsesi yang timbul karena akuisisi entitas anak. Konsesi pertambangan tersebut akan berakhir pada beberapa waktu tertentu, antara tahun 2026 sampai dengan 2035.
The balance represents mining properties in specified concession areas arising from the acquisitions of subsidiaries. Mining concessions will expire at various dates between 2026 up to 2035.
Seluruh penyusutan properti pertambangan dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
All depreciation of mining properties has been allocated to cost of revenue.
Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, manajemen melakukan pengujian penurunan nilai atas properti pertambangan bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak terpulihkan. Selama 2015, manajemen telah melakukan pengujian penurunan nilai atas properti pertambangan. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah (Unit Penghasil Kas (“UPK”)).
In accordance with the Group’s accounting policies, management assess its mining properties for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. During 2015, management has assessed the impairment for its mining properties. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest level for which there are separately identifiable cash flows (Cash Generating Unit (“CGU”)).
Halaman - 62 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PROPERTI PERTAMBANGAN (lanjutan)
16. MINING PROPERTIES (continued)
Grup menentukan dan memiliki dua UPK signifikan yang merupakan kelompok dari anak perusahaan pemegang konsesi penambangan batu bara berdasarkan lokasi geografi dan ketergantungan infrastruktur.
The Group determines and has two significant CGUs which represent groups of subsidiaries holding coal mining concessions based on geographical location and infrastructure dependency.
Grup menggunakan income approach untuk menghitung nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual sebagai jumlah terpulihkan properti pertambangan. Income approach menggunakan metode arus kas diskontoan yang merupakan proyeksi bisnis dalam menghasilkan nilai kini dari arus kas masa depan. Tingkat pengembalian yang digunakan untuk mendiskonto disesuaikan dengan risiko bisnis atau aset terkait dan nilai waktu dari uang. Pendekatan ini dikategorikan sebagai Tingkat 3 (“transaksi pasar yang tidak dapat diobservasi”) dalam hirarki nilai wajar. Periode yang digunakan dalam perhitungan arus kas adalah sampai dengan seluruh cadangan habis diproduksi atau masa konsesi selesai, mana yang lebih dahulu.
The Group used an income approach to assess the fair value less cost to sell as recoverable amount of mining properties. Income approach predicted upon the discounted cash flow method which involves projecting future cash flows that a business will generate going forward and converting them into a present value equivalent through discounting. The discounting process uses a rate of return that is commensurate with the risk associated with the business or asset and the time value of money. This approach is considered as Level 3 (“non-observable current market transactions”) under the fair value hierarchy. The periods used in the cash flow forecasts are until all reserves are fully depleted or the expiration of the concession period, whichever is earlier.
Pada tahun 2015, jumlah terpulihkan untuk kedua UPK tersebut adalah Rp 4,7 triliun.
In 2015, the recoverable amount of the two CGUs are Rp 4.7 trillion.
Grup menggunakan tingkat diskonto 12,8% dengan dasar perkiraan harga batubara USD 5272/ton sebagai asumsi utama dalam perhitungan jumlah yang dapat dipulihkan pada 31 Desember 2015.
The Group using discount rate 12.8% with base coal price forecast USD 52-72/ton as the key assumptions for recoverable amount calculations as at 31 December 2015.
Rincian penyisihan penurunan nilai terkait properti pertambangan Grup pada 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Details of the provision for impairment related to Group’s mining properties at 31 December 2015 is comprised of the following:
2015
Properti pertambangan Lain-lain Kerugian penurunan nilai terkait properti pertambangan Penyesuaian nilai wajar liabilitas lain-lain Kerugian penurunan nilai bersih terkait properti pertambangan
4,736 519 5,255 (564) 4,691
Halaman - 63 - Page
Mining properties Others Impairment losses related to mining properties Fair value adjustment of other liabilities Net impairment losses related to mining properties
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PROPERTI PERTAMBANGAN (lanjutan)
16. MINING PROPERTIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai properti pertambangan masih cukup untuk menutup kerugian penurunan nilai properti pertambangan. 17. HAK KONSESI
As at 31 December 2016, management believes that the provision of impairment in the value of mining properties is still adequate to cover any losses from the impairment of mining properties.
17. CONCESSION RIGHTS 2016 Pada awal tahun/ At beginning of year
Penambahan/ Additions
Harga perolehan Akumulasi amortisasi
5,602 (304)
Nilai buku bersih
5,298
Pada akhir tahun/ At end of year
721 (32)
6,323 Acquisition cost (336) Accumulated amortisation 5,987
Net book value
2015 Pada awal tahun/ At beginning of year
Penambahan/ Additions
Harga perolehan Akumulasi amortisasi
5,193 (263)
Nilai buku bersih
4,930
Pada akhir tahun/ At end of year
409 (41)
5,602 Acquisition cost (304) Accumulated amortisation 5,298
Net book value
Hak konsesi merupakan hak pengusahaan jalan tol. Hak konsesi jalan tol dimiliki oleh PT Marga Harjaya Infrastruktur dan PT Marga Mandalasakti, entitas anak tidak langsung, masing-masing berlaku sampai dengan tahun 2045 dan 2047.
Concession rights are toll road concession rights. The toll road concession rights which are held by PT Marga Harjaya Infrastruktur and PT Marga Mandalasakti, indirect subsidiaries, are valid until 2045 and 2047, respectively.
Seluruh amortisasi hak konsesi jalan dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
All amortisation of toll road concession rights has been allocated to cost of revenue.
tol
18. PINJAMAN JANGKA PENDEK Pinjaman bank dan lainnya Pinjaman sindikasi Medium Term Note Cerukan
18. SHORT-TERM BORROWINGS 2016
2015
16,299 2,015 449 1 18,764
7,806 4,139 30 11,975
Dana yang diperoleh dari pinjaman jangka pendek digunakan untuk modal kerja dan pendanaan kegiatan umum. Debitur diwajibkan memenuhi kewajiban tertentu, antara lain batasan rasio keuangan.
Bank and other loans Syndicated loans Medium Term Note Bank overdrafts
The funds received from short-term borrowings are used for working capital and general corporate funding. The borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Halaman - 64 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
18. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)
a. Pinjaman bank dan lainnya
a. Bank and other loans 2016
Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank Mizuho Indonesia Citibank NA PT Bank DKI PT Bank Pan Indonesia Tbk PT CIMB Niaga Syariah Deutsche Bank AG Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) USD The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Mizuho Bank Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Informasi lain mengenai pinjaman bank dan lainnya jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Kreditur/Lenders
2015
6,499 2,759 1,525 1,335 1,117 793 500 300 100 93 55 50 49
1,000 2,928 1,410 325 216 299 297 93
15,175
6,568
672 403 49
524 690 24
1,124
1,238
16,299
7,806
Other information relating to short-term bank and other loans as at 31 December 2016 are as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2017
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2017 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2017 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2017
PT Bank Mizuho Indonesia
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2017
Citibank NA PT Bank DKI PT Bank Pan Indonesia Tbk
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2017 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2017 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2017
PT CIMB Niaga Syariah Deutsche Bank AG Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank Nationalnobu Tbk Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd
13 Januari/January 2017 12 Januari/January 2017 25 November 2017 6 Januari/January 2017 13 Januari/January 2017
Halaman - 65 - Page
Tingkat bunga/ Interest rates JIBOR + 1.20% - 1.50% SBI + 2.50% 6.30% - 7.10% 6.50% - 9.75% 6.25% - 9.00% JIBOR + 1.75% 7.32% JIBOR + 1.75% - 2.25% 8.65% JIBOR + 1. 50% - 1.75% 8.00% SBI + 2.50% 7.75% - 10.00% SBI + 2.50% 6.60% 7.10% 6.25% LIBOR + 1.15%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
18. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)
b. Pinjaman sindikasi
b. Syndicated loans 2016
Facility agents USD The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Mizuho Bank Ltd
Pinjaman sindikasi entitas pada tanggal 31 Desember 2016 dengan The Bank of TokyoMitsubishi UFJ Ltd sebagai facility agent, akan jatuh tempo pada 27 April 2017 dengan tingkat bunga per tahun LIBOR + 1,20%. c. Medium Term Note
2015
2,015 -
1,380 2,759
2,015
4,139
Entity’s syndicated loans at 31 December 2016 with The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd as facility agent, will be due at 27 April 2017 with annual interest rate at LIBOR + 1.20%. c. Medium Term Note
Pada tahun 2016, PT Astra Otoparts Tbk (“AOP”), entitas anak langsung, menerbitkan Medium Term Note (“MTN”), yaitu MTN I PT Astra Otoparts Seri A dalam mata uang Rupiah sejumlah Rp 449 miliar dengan tingkat bunga 8,30% dan akan jatuh tempo pada tanggal 16 Agustus 2017.
In 2016, PT Astra Otoparts Tbk (“AOP”), direct subsidiaries, issued Medium Term Note (“MTN”), i.e. MTN I PT Astra Otoparts Series A which are denominated in Rupiah amounting to Rp 449 billion with 8.30% interest rate and will mature on 16 August 2017.
MTN tersebut tidak dijaminkan serta memiliki peringkat AA-(id) dari PT Fitch Ratings Indonesia dengan wali amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
The MTN is unsecured and has AA-(id) rating from PT Fitch Ratings Indonesia with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as the trustee.
Sesuai dengan perjanjian perwaliamanatan MTN, AOP diwajibkan memenuhi kewajiban rasio keuangan tertentu.
As specified by the MTN trustee agreement, AOP is required to comply with certain financial ratio covenant.
Pada tanggal 31 Desember 2016, pinjaman jangka pendek sejumlah USD 25 juta dan Rp 2,0 triliun, secara total setara dengan Rp 2,3 triliun yang diperoleh entitas anak langsung dan tidak langsung tertentu dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen dari entitas anak langsung dan tidak langsung yang bersangkutan (2015: setara dengan Rp 863 miliar dijamin dengan piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, persediaan dan aset tetap), lihat Catatan 6, 7a, 9 dan 15.
As at 31 December 2016, short-term borrowings amounting to USD 25 million and Rp 2.0 trillion, equivalent to a total of Rp 2.3 trillion obtained by certain direct and indirect subsidiaries are secured by consumer financing receivables of the respective direct and indirect subsidiaries (2015: equivalent to Rp 863 billion secured by trade receivables, consumer financing receivables, inventories and fixed assets), refer to Notes 6, 7a, 9 and 15.
Sepanjang tahun 2016, Grup telah melakukan pembayaran pinjaman jangka pendek sejumlah Rp 111,7 triliun (2015: Rp 45,7 triliun).
In 2016, the Group has paid short-term borrowings amounting to Rp 111.7 trillion (2015: Rp 45.7 trillion).
Halaman - 66 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. UTANG USAHA
19. TRADE PAYABLES 2016
Pihak berelasi (lihat Catatan 35j): Rupiah Mata uang asing
Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing
2015
3,648 18
3,211 35
3,666
3,246
15,853 2,970
6,352 10,959
18,823
17,311
22,489
20,557
Related parties (refer to Note 35j): Rupiah Foreign currencies
Third parties: Rupiah Foreign currencies
Utang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa.
Trade payables arise from the purchases of goods and services.
Utang usaha kepada pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2016 termasuk utang kepada Grup Komatsu sebesar USD 33 juta dan Rp 7,6 triliun, secara total setara dengan Rp 8,1 triliun (2015: setara dengan Rp 7,7 triliun) yang dijaminkan dengan letters of credit.
Trade payable to third parties as at 31 December 2016 includes USD 33 million and Rp 7.6 trillion, equivalent to a total of Rp 8.1 trillion (2015: equivalent to Rp 7.7 trillion) owing to Komatsu Group which are secured by letters of credit.
Lihat Catatan 40 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 40 for details of balances in foreign currencies.
20. LIABILITAS LAIN-LAIN
20. OTHER LIABILITIES 2016
Uang jaminan pembelian dari pelanggan dan uang muka penjualan Estimasi klaim asuransi Utang komisi Liabilitas derivatif (lihat Catatan 8a) Utang pembelian aset tetap Utang iklan dan promosi Imbalan kontinjensi Utang premi asuransi Utang fidusia Distribusi, gudang dan pengepakan Utang pembiayaan bersama Utang dividen Lain-lain Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
2015
3,217
2,826
2,051 396 260 128 128 119 99 92 77
1,964 399 655 86 82 374 80 92 48
72 56 1,133 7,828 (7,596)
33 52 959 7,650 (7,076)
232
Liabilitas lain-lain kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 557 miliar (2015: Rp 285 miliar), lihat Catatan 35k.
574
Purchase guarantees from customers and sales advances Estimated insurance claims Commission payable Derivative liabilities (refer to Note 8a) Fixed assets acquisition payable Advertising and promotion payable Contingent consideration Insurance premium payable Fiduciary payable Distribution, warehousing and packaging Joint financing payable Dividend payable Others Current portion Non-current portion
Other liabilities to related parties as at 31 December 2016 was Rp 557 billion (2015: Rp 285 billion), refer to Note 35k.
Halaman - 67 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. AKRUAL
21. ACCRUALS 2016
2015
Iklan dan promosi Komisi penjualan Biaya produksi Utang bunga Imbalan kerja Distribusi, gudang dan pengepakan
1,362 1,136 679 491 427 302
1,262 1,119 550 371 300 371
Pelatihan Perbaikan dan pemeliharaan Royalti Jasa tenaga ahli Layanan purna jual Utilitas Sewa Lain-lain
130 129 127 109 92 87 42 1,061
72 103 148 96 36 80 37 1,076
6,174
5,621
Lihat Catatan 40 untuk rincian saldo dalam mata uang asing. 22. LIABILITAS IMBALAN KERJA
Refer to Note 40 for details of balances in foreign currencies. 22. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS
2016
Imbalan pascakerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Advertising and promotion Sales commissions Production cost Interest payable Employee benefit Distribution, warehousing and packaging Training Repair and maintenance Royalty Professional fee After sales service Utilities Rent Others
2015
Bagian jangka pendek
2,902 1,345 4,247 (420)
3,029 1,278 4,307 (451)
Current portion
Bagian jangka panjang
3,827
3,856
Non-current portion
Post-employment benefits Other long-term employee benefits
Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh PT Milliman Indonesia, aktuaris independen.
The employee benefit obligations are valued by PT Milliman Indonesia, independent actuary.
Imbalan pascakerja
Post-employment benefits
Liabilitas imbalan pascakerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The post-employment benefit obligations recognised in the consolidated statements of financial position are as follows:
2016
Nilai kini kewajiban DPA 1 Nilai wajar aset program Nilai kini kewajiban di luar DPA 1
2015
1,089 (946) 143 2,759
1,119 (865) 254 2,775
2,902
3,029
Halaman - 68 - Page
Present value of obligation DPA 1 Fair value of plan assets Present value of obligation outside DPA 1
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
22. EMPLOYEE (continued)
Imbalan pascakerja (lanjutan) Mutasi liabilitas sebagai berikut:
imbalan
- Perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk jumlah dalam beban bunga Iuran pemberi kerja Iuran pekerja Imbalan yang dibayar Pindahan dari entitas afiliasi Pada akhir tahun Bagian jangka pendek
OBLIGATIONS
Post-employment benefits (continued) pascakerja
adalah
The movements of post-employment benefit liabilities are as follows: 2016
Nilai kini kewajiban DPA 1/ Present value of obligation DPA 1
Pada awal tahun Biaya jasa kini Beban/(penghasilan) bunga Biaya jasa lalu Pengukuran kembali: - Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah dalam beban/ penghasilan bunga - Perubahan dalam asumsi keuangan - Penyesuaian pengalaman kewajiban
BENEFIT
Nilai wajar aset program/ Fair value of plan assets
Nilai kini kewajiban diluar DPA 1/ Present value of obligation outside DPA 1
Jumlah/ Total
1,119 36 89 -
(865) (70) -
254 36 19 -
-
(81)
(81)
Liabilitas imbalan pascakerja/ Post-employment benefit obligations
2,775 268 248 (28) -
3,029 304 267 (28)
2,902 (178)
At beginning of year Current service cost Interest expense/(income) Past service cost Remeasurements: - Return on plan assets, excluding amounts included in interest expense/income - Change in financial assumptions - Experience adjustment on obligation - Change in asset ceiling, excluding amounts included in interest expense Employer’s contributions Employee’s contributions Benefits paid Transfer from affiliated companies At end of year Current portion
2,724
Non-current portion
(81)
(1)
-
(1)
(27)
(28)
(36)
-
(36)
(327)
(363)
11
-
11
10 (139) 1,089
(53) (10) 139 (6)
(53) (6)
(946)
143
Bagian jangka panjang
Halaman - 69 - Page
-
(150) 2,759
11
(53) (150) (6)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
22. EMPLOYEE (continued)
Imbalan pascakerja (lanjutan) Mutasi liabilitas sebagai berikut:
imbalan
- Perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk jumlah dalam beban bunga Iuran pemberi kerja Iuran pekerja Imbalan yang dibayar Pindahan dari entitas afiliasi Pada akhir tahun Bagian jangka pendek
OBLIGATIONS
Post-employment benefits (continued) pascakerja
adalah
The movements of post-employment benefit liabilities are as follows: 2015
Nilai kini kewajiban DPA 1/ Present value of obligation DPA 1
Pada awal tahun Biaya jasa kini Beban/(penghasilan) bunga Biaya jasa lalu Pengukuran kembali: - Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah dalam beban/ penghasilan bunga - Perubahan dalam asumsi keuangan - Penyesuaian pengalaman kewajiban
BENEFIT
Nilai wajar aset program/ Fair value of plan assets
1,146 51 85 -
Nilai kini kewajiban diluar DPA 1/ Present value of obligation outside DPA 1
Jumlah/ Total
(927) (70) -
219 51 15 -
43
43
Liabilitas imbalan pascakerja/ Post-employment benefit obligations
2,394 302 202 (1) -
2,613 353 217 (1)
3,029 (184)
At beginning of year Current service cost Interest expense/(income) Past service cost Remeasurements: - Return on plan assets, excluding amounts included in interest expense/income - Change in financial assumptions - Experience adjustment on obligation - Change in asset ceiling, excluding amounts included in interest expense Employer’s contributions Employee’s contributions Benefits paid Transfer from affiliated companies At end of year Current portion
2,845
Non-current portion
43
(24)
-
(24)
(163)
(187)
25
-
25
199
224
(1)
-
(1)
11 (174) 1,119
(56) (11) 174 (18)
(56) (18)
(865)
254
Bagian jangka panjang
-
(158) 2,775
(1)
(56) (158) (18)
Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas program pensiun imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2016 adalah 17 tahun.
The weighted average duration of the defined benefit pension obligation as at 31 December 2016 is 17 years.
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari imbalan pensiun yang tidak didiskontokan adalah sebagai berikut:
Expected maturity analysis of undiscounted pension benefits are as follows:
Kurang dari satu tahun Antara satu dan dua tahun Antara dua dan lima tahun Lebih dari lima tahun
2016
2015
268 198 1,252 52,110
257 199 1,196 65,144
53,828
66,796
Halaman - 70 - Page
Less than a year Between one and two years Between two and five years Beyond five years
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
22. EMPLOYEE (continued)
BENEFIT
OBLIGATIONS
Imbalan pascakerja (lanjutan)
Post-employment benefits (continued)
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut:
The principal actuarial assumptions used are as follows:
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji di masa datang
2016
2015
7.5% - 8.5% 7.0%
8.5% - 9.5% 8.0%
Sensitivitas liabilitas pensiun imbalan pasti untuk perubahan asumsi aktuarial pokok pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Discount rate Future salary increases
The sensitivity of the defined benefit pension obligation to changes in the principal actuarial assumptions as at 31 December 2016 are as follows:
Dampak pada kewajiban imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligation
Perubahan asumsi/Change in assumption Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji di masa datang
Dampak kenaikan asumsi terhadap imbalan (turun/(naik))/ Impact of increase in assumption to benefits (decrease/ (increase))
1% 1%
447 (635)
Dampak penurunan asumsi terhadap imbalan (turun/(naik))/ Impact of decrease in assumption to benefits (decrease/ (increase)) (589) Discount rate 484 Future salary increases
Analisa sensitivitas di atas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial, sedangkan asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi, perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Perhitungan sensitivitas tersebut menggunakan metode yang sama (projected unit credit).
The above sensitivity analysis is based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, changes in some of the assumptions may be correlated. The sensitivity is calculated using the same method (projected unit credit).
Aset program terdiri dari:
Plan assets comprise the following: 2016
Instrumen ekuitas Utang obligasi pemerintah Utang obligasi perusahaan Lain-lain
280 336 258 72 946
Aset program termasuk investasi di saham dan obligasi Perseroan, beberapa entitas anak dan ventura bersama yang mempunyai nilai wajar sejumlah Rp 265 miliar (2015: Rp 233 miliar).
2015
372 215 244 34 865
Equity instruments Government bonds Corporate bonds Others
Plan assets include investments in shares and bonds of the Company, certain subsidiaries and joint ventures, with a fair value of Rp 265 billion (2015: Rp 233 billion).
Halaman - 71 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
22. EMPLOYEE (continued)
BENEFIT
OBLIGATIONS
Imbalan pascakerja (lanjutan)
Post-employment benefits (continued)
Melalui program pensiun imbalan pasti, Grup terekspos beberapa risiko seperti volatilitas aset dan perubahan imbal hasil obligasi, sebagai berikut:
Through its defined benefits pension plans, the Group are exposed to a number of risk such as assets volatility and changes in bonds yields, as follows:
Volatilitas Aset
Asset volatility
Liabilitas program dihitung menggunakan tingkat diskonto yang merujuk kepada tingkat imbal hasil obligasi pemerintah, jika imbal hasil aset program lebih rendah, maka akan menghasilkan defisit program. Program pensiun imbalan pasti Grup memiliki porsi ekuitas yang signifikan, yang dalam jangka panjang diharapkan dapat menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan obligasi pemerintah dan obligasi perusahaan, walaupun terdapat volatilitas dan risiko dalam jangka pendek.
The plan liabilities are calculated using a discount rate set with reference to government bond yields, if plan assets underperform this yield, this will create a deficit. The Group’s defined benefit pension plans hold a significant proportion of equities, which are expected to outperform government and corporate bonds in the long-term, although there are volatility and risk in the short-term.
Perubahan imbal hasil obligasi
Changes in bond yields
Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah akan meningkatkan liabilitas program, walaupun hal ini akan saling hapus secara sebagian dengan kenaikan dari nilai obligasi program yang dimiliki.
A decrease in government bond yields will increase plan liabilities, although this will be partially offset by an increase in the value of the plan’s bond holdings.
Grup memastikan bahwa posisi investasi telah diatur dalam kerangka asset-liability matching (“ALM”) yang telah dibentuk untuk mencapai hasil jangka panjang yang sejalan dengan liabilitas pada program pensiun imbalan pasti. Dalam kerangka ALM, tujuan Grup adalah untuk menyesuaikan aset-aset dan liabilitas pensiun dengan berinvestasi pada portofolio yang terdiversifikasi dengan baik dalam menghasilkan tingkat pengembalian yang optimal, dengan mempertimbangkan tingkat risikonya.
The Group’s ensures that the investment positions are managed within an asset-liability matching (“ALM”) framework that is developed to achieve long-term returns that are in line with the obligation in defined benefit pension plans. Within this ALM framework, the Group’s objective is to match assets and the pension obligations by investing in a well-diversified portfolio that generates sufficient risk-adjusted returns.
Investasi pada program telah terdiversifikasi dengan baik, sehingga kinerja buruk satu investasi tidak akan memberikan dampak material bagi seluruh kelompok aset.
Investment across the plans are well diversified, such that the failure of any single investment would not have a material impact on the overall level of assets.
Jumlah kontribusi yang diharapkan untuk program pensiun imbalan pasti dalam satu tahun ke depan adalah sebesar Rp 39 miliar.
Expected contributions to defined benefit pension plan for the next year are Rp 39 billion.
Halaman - 72 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
22. EMPLOYEE (continued)
BENEFIT
OBLIGATIONS
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The movements of other long-term employee benefit liabilities recognised in the consolidated statements of financial position are as follows:
2016
2015
Pada awal tahun Jumlah yang dibebankan pada laba rugi Imbalan yang dibayarkan
1,278 286 (219)
(188)
Pada akhir tahun Bagian jangka pendek
1,345 (242)
1,278 (267)
At end of year Current portion
Bagian jangka panjang
1,103
1,011
Non-current portion
Jumlah yang diakui pada laba rugi adalah sebagai berikut: 2016
Biaya jasa kini Biaya bunga Pengukuran kembali bersih yang diakui selama tahun berjalan Biaya jasa lalu
299 96 (30)
23. PENDAPATAN DITANGGUHKAN
At beginning of year Expenses charged in profit or loss Benefits paid
The amounts recognised in profit or loss are as follows: 2015
300 89 (91)
(79) 286
5
Current service cost Interest expense Net remeasurements recognised during the year Past service cost
303 23. UNEARNED INCOME
2016
Pendapatan premi Pendapatan jasa servis Lain-lain
1,163 303
2015
Bagian jangka pendek
4,598 1,226 485 6,309 (4,436)
4,128 1,324 412 5,864 (4,170)
Bagian jangka panjang
1,873
1,694
Pendapatan premi ditangguhkan terutama merupakan pendapatan yang diterima oleh PT Asuransi Astra Buana, entitas anak tidak langsung, terkait dengan kegiatan usahanya di bidang asuransi kerugian.
Premium income Service revenue Others Current portion Non-current portion
Unearned premium income mainly is income received by PT Asuransi Astra Buana, an indirect subsidiary, in the ordinary course of general insurance business.
Halaman - 73 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
24. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG
24. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS
2016
Pinjaman bank Pinjaman sindikasi Pinjaman dari pihak selain bank
2015
Bagian jangka pendek
11,623 13,351 325 25,299 (15,104)
11,478 23,217 57 34,752 (16,437)
Bagian jangka panjang
10,195
18,315
a.
Pinjaman bank
a.
Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Maybank Syariah Indonesia PT Bank DKI PT Bank Mizuho Indonesia Lain-lain masing-masing dibawah Rp 50 miliar/ Others below Rp 50 billion each Mata uang asing/Foreign currencies Mizuho Bank Ltd United Overseas Bank Ltd Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank ANZ Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk
Bank loans Syndicated loans Non-bank loans Current portion Non-current portion
Bank loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million
-
2016 Ekuivalen Rp/Rp equivalent Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
2,452 1,444 1,297 380 200 108 80 29
1,134 1,089 898 255 200 100 80 28
1,318 355 399 125 8 1
5,990
3,784
2,206
USD USD USD USD USD
180 75 50 45 28
2,406 1,004 665 602 374
1,231 672 242 79
1,175 332 665 360 295
USD USD USD
20 20 4
267 261 54
60 54
267 201 -
5,633
2,338
3,295
11,623
6,122
5,501
Jumlah/Total
Halaman - 74 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
24. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
24. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
a.
Pinjaman bank (lanjutan)
a.
Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DKI PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Bank loans (continued)
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million
Mata uang asing/Foreign currencies Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Mizuho Bank Ltd United Overseas Bank Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation DBS Bank Ltd PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk
2015 Ekuivalen Rp/Rp equivalent Jangka panjang/ Non-current
-
1,733 698 333 304 164 154
545 553 225 154 84 131
1,188 145 108 150 80 23
-
82
65
17
3,468
1,757
1,711
USD USD USD USD USD
174 140 75 60 34
2,405 1,936 1,034 828 465
1,026 350 81
1,379 1,586 1,034 828 384
USD USD USD USD USD
26 25 24 15 8
352 345 328 207 110
76 61 55
276 345 267 207 55
8,010
1,649
6,361
11,478
3,406
8,072
Jumlah/Total
Informasi lain mengenai pinjaman bank pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Kreditur/Lenders
Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Other information relating to bank loans as at 31 December 2016 are as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Tingkat bunga/ Interest rates
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Beberapa cicilan/several instalments (2017 - 2020) Beberapa cicilan/several instalments (2017 - 2020)
PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Maybank Syariah Indonesia PT Bank DKI PT Bank Mizuho Indonesia Mizuho Bank Ltd United Overseas Bank Ltd Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank ANZ Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk
Beberapa cicilan/several instalments (2017 - 2018) Beberapa cicilan/several instalments (2017 - 2019) 22 Desember/December 2017 Beberapa cicilan/several instalments (2017 - 2018) Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2017 Beberapa cicilan/several instalments (2017 - 2019) Beberapa cicilan/several instalments (2017 - 2018) 23 Oktober/October 2018 Beberapa cicilan/several instalments (2017 - 2018) Beberapa cicilan/several instalments (2017 - 2019)
8.50% - 10.50% JIBOR + 1.75% 8.00% - 10.25% 9.68% - 11.25% 9.25% - 11.75% 8.00% 11.00% JIBOR + 1.70% LIBOR + 1.45% - 1.60% LIBOR + 1.60% LIBOR + 1.50% LIBOR + 1.70% LIBOR + 1.85%
19 Oktober/October 2018 Beberapa cicilan/several instalments (2017 - 2018) 28 Maret/March 2017
LIBOR + 1.60% LIBOR + 1.85% 9.42%
Halaman - 75 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
24. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
b.
24. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
Pinjaman bank (lanjutan)
a.
Bank loans (continued)
Sesuai dengan beberapa perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi kewajibankewajiban tertentu seperti batasan rasio keuangan.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Lihat Catatan 24d untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 24d for details of the security for the loans.
Pinjaman sindikasi
b.
Facility agents Mata uang asing/Foreign currencies Sumitomo Mitsui Banking Corporation Mizuho Bank Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Standard Chartered Bank Australian & New Zealand Banking Group Ltd PT Bank OCBC NISP Tbk Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd
Syndicated loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million
Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Jangka panjang/ Non-current
USD USD USD USD
290 260 135 113
3,864 3,470 1,800 1,501
2,756 2,881 1,200 777
1,108 589 600 724
USD USD USD USD
92 64 45 2
1,229 850 604 33
230 376 604 33
999 474 -
13,351
8,857
4,494
Jumlah/Total
Facility agents Mata uang asing/Foreign currencies Mizuho Bank Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank OCBC NISP Tbk Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Standard Chartered Bank The Japan Bank for International Cooperation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Netherland Development Finance Co
2016 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million
2015 Ekuivalen Rp/Rp equivalent Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Jangka panjang/ Non-current
USD USD USD USD USD USD USD USD
516 420 225 178 122 110 60 58
7,066 5,747 3,072 2,446 1,683 1,499 825 800
3,490 3,427 1,229 1,829 1,420 236 825 456
3,576 2,320 1,843 617 263 1,263 344
USD
6
79
79
-
23,217
12,991
10,226
Jumlah/Total
Halaman - 76 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
24. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) b.
24. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
Pinjaman sindikasi (lanjutan)
b.
Syndicated loans (continued)
Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Other information relating to syndicated loans as at 31 December 2016 are as follows:
Facility agents Sumitomo Mitsui Banking Corporation Mizuho Bank Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Standard Chartered Bank Australian & New Zealand Banking Group Ltd PT Bank OCBC NISP Tbk Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd
c.
Repayment schedule
Interest rates
Beberapa cicilan/several instalments (2017 - 2020) Beberapa cicilan/several instalments (2017 - 2018) Beberapa cicilan/several instalments (2017 - 2018) Beberapa cicilan/several instalments (2017 - 2019)
LIBOR + 1.30% - 1.70% LIBOR + 1.35% - 1.65% LIBOR + 1.08% - 1.45% LIBOR + 1.45% - 1.50%
Beberapa cicilan/several instalments (2017 - 2019) Beberapa cicilan/several instalments (2017 - 2019) 6 Januari/January 2017 25 Maret/March 2017
LIBOR + 1.85% LIBOR + 1.45% LIBOR + 1.80% - 2.00% LIBOR + 2.10% - 2.30%
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban tertentu seperti batasan rasio keuangan.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Lihat Catatan 24d untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 24d for details of the security for the loans.
Pinjaman dari pihak selain bank
c.
Non-bank loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million
Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia JA Mitsui Leasing Indonesia
Mata uang asing/Foreign currencies MG Leasing Corporation
USD
Halaman - 77 - Page
Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Jangka panjang/ Non-current
-
43
10
33
-
35 28
8 18
27 10
106
36
70
219
89
130
325
125
200
16
Jumlah/Total
2016 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
24. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) c.
24. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
Pinjaman dari pihak selain bank (lanjutan)
c.
Non-bank loans (continued)
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million
Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Mata uang asing/Foreign currencies JA Mitsui Leasing Ltd
2015 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
-
USD
1
Jumlah/Total
Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak selain bank pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
d.
Jangka panjang/ Non-current
33 10
24 2
9 8
43
26
17
14
14
-
57
40
17
Other information relating to non-bank loans as at 31 December 2016 are as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Kreditur/Lenders Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia JA Mitsui Leasing Indonesia MG Leasing Corporation
Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Tingkat bunga/ Interest rates
Beberapa cicilan/several instalments (2017 - 2020)
6.00%
Beberapa cicilan/several instalments (2017 - 2020) Beberapa cicilan/several instalments (2017 - 2018) Beberapa cicilan/several instalments (2017 - 2019)
10.00% 10.50% LIBOR + 2.00%
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban tertentu seperti batasan rasio keuangan.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Lihat Catatan 24d untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 24d for details of the security for the loans.
Informasi lainnya
d. Other information
Dana yang diperoleh digunakan antara lain untuk modal kerja, pendanaan umum, pembiayaan kembali pinjaman dan pembiayaan.
The funds received are used for working capital, general funding, loan refinancing and financing.
Pada tanggal 31 Desember 2016, pinjaman sejumlah USD 1,0 miliar dan Rp 4,8 triliun, secara total setara dengan Rp 18,8 triliun (2015: USD 1,5 miliar dan Rp 2,0 triliun, secara total setara dengan Rp 23,3 triliun) dijamin dengan kas yang dibatasi penggunaannya, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan, aset tetap dan investasi bagi hasil dari entitas anak langsung dan tidak langsung yang bersangkutan (lihat Catatan 7a, 7b dan 15).
As at 31 December 2016, loans amounting to USD 1.0 billion and Rp 4.8 trillion, equivalent to a total of Rp 18.8 trillion (2015: USD 1.5 billion and Rp 2.0 trillion, equivalent to a total of Rp 23.3 trillion) were secured by restricted cash, consumer financing receivables, finance lease receivables, fixed assets and profit sharing investment of the respective direct and indirect subsidiaries (refer to Notes 7a, 7b and 15).
Halaman - 78 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
24. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) d.
Informasi lainnya (lanjutan)
24. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued) d. Other information (continued)
Sepanjang tahun 2016, Grup telah melakukan pembayaran pinjaman bank dan pinjaman lain-lain jangka panjang sejumlah Rp 19,3 triliun (2015: Rp 20,7 triliun). 25. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN Rincian dari utang obligasi dan Medium Term Note ("MTN") adalah sebagai berikut:
In 2016, the Group has paid long-term bank loans and other loans amounting to Rp 19.3 trillion (2015: Rp 20.7 trillion).
25. DEBT SECURITIES IN ISSUE Details of bonds and Medium Term Note (“MTN”) are as follows:
Peringkat/ Rating Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I a) Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II a) Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahun 2014 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III a) Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahun 2014 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV a) Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahun 2015 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap V a) Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tahun 2016 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I c) Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tahun 2016 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II c) Astra Sedaya Finance Singapore Dollars Guaranteed Bonds 2014 b) Astra Sedaya Finance Euro Medium Term Note 2015 Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Tahun 2014 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III a) Obligasi Berkelanjutan II Federal International Finance Tahun 2015 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I a) Obligasi Berkelanjutan II Federal International Finance Tahun 2015 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II a) Obligasi Berkelanjutan II Federal International Finance Tahun 2016 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III a) Obligasi Berkelanjutan II Federal International Finance Tahun 2016 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV a) Obligasi Berkelanjutan I SAN Finance Tahun 2014 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II a) Obligasi Berkelanjutan I SAN Finance Tahun 2015 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III a) Obligasi Berkelanjutan II SAN Finance Tahun 2016 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I a) Medium Term Note I PT Astra Otoparts Seri B c)
2016 Jangka Jumlah/ pendek/ Total Current
Jangka panjang/ Non-current
idAAA
2,244
2,244
-
idAAA
370
370
-
idAAA
778
703
75
idAAA
1,428
1,428
-
idAAA
775
-
775
AAA(id)
1,995
767
1,228
AAA(id)
1,636
847
789
922
922
-
BBBidAAA
4,030 745
745
4,030 -
idAAA
1,967
-
1,967
idAAA
586
-
586
idAAA
3,293
867
2,426
idAAA
2,019
866
1,153
idAA-
998
998
-
idAA-
442
-
442
idAA-
1,523
507
1,016
-
AA-(id)
Jumlah/Total
349
-
349
26,100
11,264
14,836
Catatan/Note: a) Berdasarkan peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)/Based on rating by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). b) Berdasarkan peringkat dari Fitch Ratings Singapore Pte Ltd/Based on rating by Fitch Ratings Singapore Pte Ltd. c) Berdasarkan peringkat dari PT Fitch Ratings Indonesia/Based on rating by PT Fitch Ratings Indonesia.
Halaman - 79 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
25. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
Peringkat/ Rating Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I a) Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III a) Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I a) Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II a) Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahun 2014 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III a) Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahun 2014 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV a) Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahun 2015 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap V a) Astra Sedaya Finance Singapore Dollars Guaranteed Bonds 2014 b) Astra Sedaya Finance Euro Medium Term Note 2015 Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II c) Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Tahun 2014 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III c) Obligasi Berkelanjutan II Federal International Finance Tahun 2015 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I c) Obligasi Berkelanjutan II Federal International Finance Tahun 2015 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II c) Obligasi Berkelanjutan I SAN Finance Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I c) Obligasi Berkelanjutan I SAN Finance Tahun 2014 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II c) Obligasi Berkelanjutan I SAN Finance Tahun 2015 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III a) Obligasi Serasi Auto Raya III Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap a)
2015 Jangka Jumlah/ pendek/ Total Current
Jangka panjang/ Non-current
idAAA
2,250
-
2,250
idAAA
1,111
1,111
-
idAAA
850
850
-
idAAA
1,204
869
335
idAAA
767
-
767
idAAA
1,424
-
1,424
idAAA
1,521
748
773
966
-
966
BBBAAA(id)
4,134 1,690
1,690
4,134 -
AAA(id)
744
-
744
AAA(id)
2,898
935
1,963
AAA(id)
1,270
683
587
AA(id)
328
328
-
AA(id)
896
-
896
idAA-
400
-
400
idA+
143
143
-
22,596
7,357
15,239
-
Jumlah/Total
Catatan/Note: a) Berdasarkan peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)/Based on rating by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). b) Berdasarkan peringkat dari Fitch Ratings Singapore Pte Ltd/Based on rating by Fitch Ratings Singapore Pte Ltd. c) Berdasarkan peringkat dari PT Fitch Ratings Indonesia/Based on rating by PT Fitch Ratings Indonesia.
Semua utang obligasi dan MTN yang diterbitkan yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dalam mata uang Rupiah, kecuali Astra Sedaya Finance Singapore Dollars Guaranteed Bonds 2014 dalam mata uang SGD yang dijamin oleh Credit Guarantee and Investment Facility dan Astra Sedaya Finance Euro Medium Term Note 2015 dalam mata uang USD, yang keduanya diterbitkan oleh PT Astra Sedaya Finance di Singapura.
All bonds and MTN are listed on the Indonesia Stock Exchange and denominated in Rupiah, except for Astra Sedaya Finance Singapore Dollars Guaranteed Bonds 2014 denominated in SGD which are guaranteed by Credit Guarantee and Investment Facility and Astra Sedaya Finance Medium Term Note 2015 denominated in USD, both of which were issued by PT Astra Sedaya Finance in Singapore.
Halaman - 80 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
25. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
Informasi lain mengenai utang obligasi dan MTN pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Utang obligasi/ Bonds Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahun 2012 dengan Tingkat i) Bunga Tetap Tahap I Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahun 2013 dengan Tingkat i) Bunga Tetap Tahap II Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahun 2014 dengan Tingkat i) Bunga Tetap Tahap III Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahun 2014 dengan Tingkat i) Bunga Tetap Tahap IV Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahun 2015 dengan Tingkat i) Bunga Tetap Tahap V Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tahun 2016 dengan Tingkat i) Bunga Tetap Tahap I Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tahun 2016 dengan Tingkat i) Bunga Tetap Tahap II Astra Sedaya Finance Singapore Dollars i) Guaranteed Bonds 2014 Astra Sedaya Finance Euro Medium iii) Term Note 2015 Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Tahun 2014 i) dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Obligasi Berkelanjutan II Federal International Finance Tahun 2015 i) dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Obligasi Berkelanjutan II Federal International Finance Tahun 2015 i) dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Obligasi Berkelanjutan II Federal International Finance Tahun 2016 i) dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Obligasi Berkelanjutan II Federal International Finance Tahun 2016 i) dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Obligasi Berkelanjutan I SAN Finance Tahun 2014 dengan Tingkat Bunga i) Tetap Tahap II Obligasi Berkelanjutan I SAN Finance Tahun 2015 dengan Tingkat Bunga i) Tetap Tahap III Obligasi Berkelanjutan II SAN Finance Tahun 2016 dengan Tingkat Bunga ii) Tetap Tahap I iii) Medium Term Note I PT Astra Otoparts Seri B
Pokok obligasi/ Bonds principal
Other information relating to bonds and MTN as at 31 December 2016 are as follows:
Wali amanat/ Trustee
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Tingkat bunga/ Interest rates
2,250
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
21 Februari/February 2017
8.60%
385
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
26 November 2017
9.75%
815
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Beberapa pembayaran/ Several payments (2017 - 2018)
1,500
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
29 Oktober/October 2017
10.50%
825
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2 Juli/July 2018
9.25%
2,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Beberapa pembayaran/ Several payments (2017 - 2019)
7.95% - 8.50%
1,700
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Beberapa pembayaran/ Several payments (2017 - 2019)
7.25% - 7.95%
100
iv)
300
v)
-
18 Desember/December 2017
-
1 April 2018
10.50% - 10.60%
2.12% 2.88%
745
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
14 Maret/March 2017
10.50%
2,061
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
24 April 2018
9.25%
587
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
11 September 2018
9.25%
3,375
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Beberapa pembayaran/ Several payments (2017 - 2019)
8.50% - 9.15%
2,125
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Beberapa pembayaran/ Several payments (2017 - 2019)
7.25% - 7.95%
1,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
16 Desember/December 2017
10.50%
500
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
6 Oktober/October 2018
9.40%
1,650
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Beberapa pembayaran/ Several payments (2017 - 2019)
350
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
11 Agustus/August 2019
8.25% - 9.00% 9.00%
Catatan/Note: i) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah pokok obligasi yang terutang (lihat Catatan 7a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 7a). ii) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan sampai dengan 60% dari jumlah pokok obligasi yang terutang (lihat Catatan 7a dan 7b)/Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables and finance lease receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 7a and 7b). iii) Tidak dijamin/Unsecured. iv) Dalam jutaan SGD/in millions of SGD. v) Dalam jutaan USD/in millions of USD.
Halaman - 81 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
25. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
Dana yang diperoleh dari penerbitan utang obligasi dan MTN digunakan untuk tujuan modal kerja dan penerbit dibatasi untuk melakukan corporate actions tertentu dan harus mempertahankan sejumlah rasio keuangan tertentu.
The funds received from issue of bonds and MTN are used for working capital purposes and issuers are restricted from taking certain corporate actions and must maintain certain financial ratios.
Sepanjang tahun 2016, Grup telah melakukan pembayaran utang obligasi sejumlah Rp 7,6 triliun (2015: Rp 8,8 triliun).
In 2016, the Group has paid bonds amounting to Rp 7.6 trillion (2015: Rp 8.8 trillion).
26. MODAL SAHAM
26. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Raya Saham Registra, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut: Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (Presiden Komisaris) Anthony John Liddell Nightingale *) (Komisaris) Gidion Hasan (Direktur) Suparno Djasmin (Direktur) Masyarakat lain (masing-masing di bawah 5%)
*)
2016
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
20,288,255,040 8,440,000
50.11% 0.02%
1,015 -
6,100,000
0.02%
-
1,275,000 375,000 20,179,108,100
0.00% 0.00% 49.85%
1,009
40,483,553,140
100%
2,024
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (Presiden Komisaris) Anthony John Liddell Nightingale *) (Komisaris) Suparno Djasmin (Direktur) Masyarakat lain (masing-masing di bawah 5%)
Details of shareholders based on records maintained by PT Raya Saham Registra, the share administrator, are as follows:
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (President Commissioner) Anthony John Liddell Nightingale *) (Commissioner) Gidion Hasan (Director) Suparno Djasmin (Director) Other public (each less than 5%)
2015
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
20,288,255,040 8,440,000
50.11% 0.02%
1,015 -
6,100,000
0.02%
-
375,000 20,180,383,100
0.00% 49.85%
1,009
40,483,553,140
100%
2,024
Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus.
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (President Commissioner) Anthony John Liddell Nightingale *) (Commissioner) Suparno Djasmin (Director) Other public (each less than 5%)
*) All shares are owned through UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus.
Halaman - 82 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
27. TAMBAHAN MODAL DISETOR
27. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 2016 dan/and 2015
Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal, bersih Rights yang habis masa berlakunya Kompensasi berbasis saham karyawan yang habis masa berlakunya Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
1,099
Excess of proceeds over par value, net
2 5 33 1,139
28. DIVIDEN
Expired rights Expired employee share-based compensation Difference in value of restructuring transaction under common control
28. DIVIDEND
Pada tanggal 21 September 2016, Perseroan mengumumkan pembagian dividen interim untuk tahun 2016 sebesar Rp 2,2 triliun atau Rp 55 (dalam satuan Rupiah) per saham. Dividen interim tersebut telah dibayarkan pada tanggal 21 Oktober 2016.
On 21 September 2016, the Company declared the distribution of an interim dividend for 2016 amounting to Rp 2.2 trillion or Rp 55 (full Rupiah) per share. The interim dividend was paid on 21 October 2016.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 27 April 2016, pemegang saham telah menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun 2015 sejumlah Rp 7,2 triliun atau Rp 177 (dalam satuan Rupiah) per saham. Termasuk di dalamnya dividen interim sejumlah Rp 2,6 triliun atau Rp 64 (dalam satuan Rupiah) per saham yang telah dibayarkan pada tanggal 21 Oktober 2015. Sisanya sebesar Rp 4,6 triliun atau Rp 113 (dalam satuan Rupiah) per saham telah dibayarkan pada tanggal 27 Mei 2016.
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 27 April 2016 the cash dividend for 2015 of Rp 7.2 trillion or Rp 177 (full Rupiah) per share was approved to be distributed. This included an interim dividend of Rp 2.6 trillion or Rp 64 (full Rupiah) per share, paid on 21 October 2015. The remaining Rp 4.6 trillion or Rp 113 (full Rupiah) per share was paid on 27 May 2016.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 28 April 2015, pemegang saham telah menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun 2014 sejumlah Rp 8,7 triliun atau Rp 216 (dalam satuan Rupiah) per saham. Termasuk di dalamnya dividen interim sejumlah Rp 2,6 triliun atau Rp 64 (dalam satuan Rupiah) per saham yang telah dibayarkan pada tanggal 31 Oktober 2014. Sisanya sebesar Rp 6,1 triliun atau Rp 152 (dalam satuan Rupiah) per saham telah dibayarkan pada tanggal 29 Mei 2015.
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 28 April 2015, the cash dividend for 2014 of Rp 8.7 trillion or Rp 216 (full Rupiah) per share was approved to be distributed. This included an interim dividend of Rp 2.6 trillion or Rp 64 (full Rupiah) per share, paid on 31 October 2014. The remaining Rp 6.1 trillion or Rp 152 (full Rupiah) per share was paid on 29 May 2015.
Halaman - 83 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
29. SALDO LABA DICADANGKAN
29. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas, perusahaan diharuskan untuk membuat penyisihan cadangan wajib hingga sekurangkurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Under Indonesian Company Law, companies are required to set up a statutory reserve amounting to at least 20% of the company’s issued and paid up capital.
Saldo laba dicadangkan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp 425 miliar atau 21% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.
The balance of the appropriated retained earnings reserve of the Company as at 31 December 2016 and 2015 Rp 425 billion or 21% of the Company’s issued and paid up capital.
30. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
30. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Details of non-controlling interests in the equity of consolidated subsidiaries are as follows: 2016
2015
PT United Tractors Tbk PT Astra Otoparts Tbk PT Astra Agro Lestari Tbk Lain-lain/Others
18,310 2,940 3,940 2,765
16,688 2,811 2,707 2,284
Jumlah/Total
27,955
24,490
Berikut adalah ringkasan informasi keuangan entitas anak dari Grup yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material terhadap Grup.
Set out below is the summarised financial information for the Group’s material subsidiaries that has non-controlling interests that are material to the Group.
Ringkasan laporan posisi keuangan:
Summarised statements of financial position: 2016
PT United Tractors Tbk
Aset Aset lancar Aset tidak lancar Jumlah aset
PT Astra Otoparts Tbk
PT Astra Agro Lestari Tbk
42,197 21,794 63,991
4,904 9,708 14,612
4,051 20,175 24,226
Assets Current assets Non-current assets Total assets
(18,356) (3,013) (21,369)
(3,258) (818) (4,076)
(3,943) (2,690) (6,633)
Liabilities Current liabilities Non-current liabilities Total liabilities
Kepentingan nonpengendali
(1,762)
(1,041)
Aset bersih
40,860
9,495
Liabilitas Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Jumlah liabilitas
Halaman - 84 - Page
(458) 17,135
Non-controlling interests Net assets
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan)
30. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued) 2015
PT United Tractors Tbk
Aset Aset lancar Aset tidak lancar Jumlah aset
PT Astra Otoparts Tbk
PT Astra Agro Lestari Tbk
39,260 22,455 61,715
4,797 9,542 14,339
2,814 18,698 21,512
Assets Current assets Non-current assets Total assets
(18,280) (4,185) (22,465)
(3,626) (569) (4,195)
(3,522) (6,291) (9,813)
Liabilities Current liabilities Non-current liabilities Total liabilities
Kepentingan nonpengendali
(1,330)
(978)
(414)
Aset bersih
37,920
Liabilitas Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Jumlah liabilitas
9,166
Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain:
11,285
Non-controlling interests Net assets
Summarised statements of profit or loss and other comprehensive income: 2016
PT United Tractors Tbk
Pendapatan bersih
PT Astra Otoparts Tbk
PT Astra Agro Lestari Tbk
45,539
12,807
14,121
Laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan, setelah pajak Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan
5,104 91
483 39
2,114 66
5,195
522
2,180
Jumlah penghasilan komprehensif yang diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali entitas anak Dividen yang dibayarkan kepada kepentingan nonpengendali entitas anak
80
67
109
Total comprehensive income attributable to the subsidiaries non-controlling interests
(21)
(4)
(65)
Dividend paid to the subsidiaries non-controlling interests
Net revenue Profit for the year Other comprehensive income for the year, net of tax Total comprehensive income for the year
2015 PT United Tractors Tbk
Pendapatan bersih Laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan, setelah pajak Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan Jumlah penghasilan komprehensif yang diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali entitas anak Dividen yang dibayarkan kepada kepentingan nonpengendali entitas anak
49,347
PT Astra Otoparts Tbk
PT Astra Agro Lestari Tbk
11,724
13,059
Net revenue
2,792 520
323 (44)
696 (7)
3,312
279
689
(964)
2
77
Total comprehensive income attributable to the subsidiaries non-controlling interests
(20)
(20)
(81)
Dividend paid to the subsidiaries non-controlling interests
Halaman - 85 - Page
Profit for the year Other comprehensive income for the year, net of tax Total comprehensive income for the year
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan)
30. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued)
Ringkasan laporan arus kas:
Summarised statements of cash flows: 2016 PT United Tractors Tbk
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas pendanaan Kenaikan/(penurunan) bersih kas, setara kas dan cerukan
10,006
Kas, setara kas dan cerukan pada awal tahun Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas, setara kas dan cerukan Kas, setara kas dan cerukan pada akhir tahun
PT Astra Otoparts Tbk
1,059
PT Astra Agro Lestari Tbk
2,512
(2,485)
(451)
(3,028)
(652)
116
4,493
(44)
233
15,413
948
294
11
5
915
532
(445)
19,461
(2,395)
Net cash flows provided from operating activities Net cash flows used in investing activities Net cash flows (used in)/ provided from financing activities Increase/(decrease) in cash cash equivalents and bank overdrafts Cash, cash equivalents and bank overdrafts at beginning of year Effect of exchange rate differences on cash, cash equivalents and bank overdrafts Cash, cash equivalents and bank overdrafts at end of year
2015 PT United Tractors Tbk
PT Astra Otoparts Tbk
PT Astra Agro Lestari Tbk
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas pendanaan Kenaikan/(penurunan) bersih kas, setara kas dan cerukan
12,039
867
1,028
(3,807)
(633)
(3,120)
(3,789)
(534)
1,771
4,443
(300)
Kas, setara kas dan cerukan pada awal tahun
10,060
Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas, setara kas dan cerukan Kas, setara kas dan cerukan pada akhir tahun
910
15,413
Informasi diatas adalah nilai sebelum eliminasi antar perusahaan.
1,265 (17)
948
(321) 611 4
294
Net cash flows provided from operating activities Net cash flows used in investing activities Net cash flows (used in)/ provided from financing activities Increase/(decrease) in cash cash equivalents and bank overdrafts Cash, cash equivalents and bank overdrafts at beginning of year Effect of exchange rate differences on cash, cash equivalents and bank overdrafts Cash, cash equivalents and bank overdrafts at end of year
The information above is the amount before inter-company eliminations.
Halaman - 86 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. PENDAPATAN BERSIH
31. NET REVENUE 2016
Penjualan barang Jasa dan sewa Jasa keuangan Pihak-pihak berelasi (lihat Catatan 35b) Pihak ketiga
128,705 34,616 17,763 181,084 (14,165) 166,919
2015
126,381 40,741 17,074 184,196 (17,263) 166,933
Sales of goods Services and rental Financial services Related parties (refer to Note 35b) Third parties
Insentif penjualan sejumlah Rp 2,8 triliun (2015: Rp 3,1 triliun) dicatat sebagai pengurang dari pendapatan atas penjualan barang.
Sales incentives of Rp 2.8 trillion (2015: Rp 3.1 trillion) were recorded as deduction of revenue attributable to sales of goods.
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.
No revenue earned from individual customers exceeded 10% of total net revenue.
32. KARAKTERISTIK SIFATNYA
BEBAN
BERDASARKAN
Jumlah beban pokok pendapatan, beban penjualan, beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut: 2016
Beban pokok pendapatan Beban penjualan Beban umum dan administrasi
144,652 7,855 11,043 163,550
Karakteristik beban berdasarkan sifatnya untuk beban pokok pendapatan, beban penjualan, beban umum dan administrasi yang signifikan adalah sebagai berikut: 2016
32. EXPENSES BY NATURE The total cost of revenue, selling expenses, general and administrative expenses are as follows: 2015
147,486 9,117 10,381 166,984
Cost of revenue Selling expenses General and administrative expenses
Significant expenses by nature of cost of revenue, selling expenses, general and administrative expenses are as follows: 2015
Beban pokok bahan baku, barang jadi dan barang habis pakai yang digunakan Beban imbalan kerja Depresiasi dan amortisasi Perbaikan dan perawatan Biaya keuangan Distribusi, gudang dan pengepakan
112,610
114,746
Cost of raw materials, finished goods and consumables used
15,740 7,542 6,584 4,629 3,382
15,455 7,870 7,315 4,822 3,691
Jasa tenaga ahli Klaim asuransi dan reasuransi Utilitas Penyisihan piutang ragu-ragu Iklan, promosi dan komisi penjualan
1,778 1,697 1,609 1,037 1,020
1,504 1,733 1,500 1,442 1,426
937 803
831 901
Employee benefit expenses Depreciation and amortisation Repair and maintenance Finance costs Distribution, warehousing and packaging Professional fees Insurance and reinsurance claims Utilities Provision for doubtful receivables Advertising, promotion and sales commission Rent expenses Loss on sale of repossessed collateral
Beban sewa Rugi penjualan agunan yang diambil alih
Halaman - 87 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. KARAKTERISTIK BEBAN SIFATNYA (lanjutan)
32. EXPENSES BY NATURE (continued)
BERDASARKAN
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.
No purchases from third party suppliers exceeded 10% of total net revenue.
Lihat Catatan 35c untuk rincian pembelian dari pihak-pihak berelasi.
Refer to Note 35c for details of purchases from related parties.
33. PENGHASILAN LAIN-LAIN
33. OTHER INCOME 2016
Penghasilan administrasi atas kendaraan bermotor Penghasilan komisi Penyesuaian nilai wajar liabilitas lain-lain Keuntungan pelepasan aset tetap dan properti investasi Penghasilan dari diskon atas asuransi Nilai wajar dari properti investasi Keuntungan penjualan surat berharga Penjualan barang sisa Keuntungan atas penjualan investasi entitas asosiasi dan ventura bersama Lain-lain
2015
1,227
1,797
265 200
321 564
174
140
174 102 93 64 33
136 452 83 96 22
833
623
3,165
4,234
Halaman - 88 - Page
Administration income on vehicle Commission income Fair value adjustment of other liabilities Gain on disposal of fixed assets and investment properties Income from discount on insurance Fair value of investment properties Gain on sale of marketable securities Scrap sales Gain on sale of investments in associate and joint venture Others
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN
34. SEGMENT INFORMATION
Informasi mengenai segmen operasi Grup adalah sebagai berikut:
Details of the Group’s operating segments are as follows: 2016
Otomotif/ Automotive
Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba bruto Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan bunga Biaya keuangan (Kerugian)/keuntungan selisih kurs, bersih Penghasilan lain-lain Beban lain-lain Bagian atas hasil bersih ventura bersama Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba tahun berjalan Laba yang dapat diatribusikan kepada: - Pemilik entitas induk - Kepentingan nonpengendali
Jasa keuangan/ Financial services
Alat berat dan pertambangan/ Heavy equipment and mining
Agribisnis/ Agribusiness
Infrastruktur dan logistik/ Infrastructure and logistic
Teknologi informasi/ Information technology
Properti/ Property
17,869 (7,622)
45,539 (36,043)
14,121 (10,445)
8,029 (6,452)
10,624
10,247
9,496
3,676
1,577
753
18
41
(5,057) (3,459)
(2,249) (3,957)
(469) (2,321)
(341) (676)
(79) (598)
(206) (214)
(1) (22)
547 204
682 (491) (349)
26 (145) 201
38 (436) (2)
10 (8) 4
5 (3)
(221) 76 -
509 (423) 64
150 (669) (13)
53 (79) 96
10 (9) -
75 (101) 141
(632) (15) -
(36)
-
-
-
534
340
112
-
22,253 Profit before income tax
(183)
(85)
-
-
(3,951) Income tax expenses
351
255
112
-
18,302 Profit for the year
2,551 (207) 4,668
725 449 (91) (2,842)
1,214
1
56
-
10,021
2,283
6,754
2,209
(1,312)
(1,594)
(682) 9,339
971
5,160
(95) 2,114
34 (16)
(3,283) 3,324
Konsolidasian/ Consolidated
96,062 (85,438)
434 (741) (6)
2,713 (1,960)
Jumlah eliminasi/ Total elimination
181,084 Net revenue (144,652) Cost of revenue 36,432 Gross profit (7,855) Selling expenses (11,043) General and administrative expenses 1,699 Interest income (1,745) Finance costs (155) Foreign exchange (losses)/gains, net 3,165 Other income (1,594) Other expenses 2,114 Share of results of joint ventures 1,235 Share of results of associates
Profit attributable to: 9,166
789
3,032
1,599
263
196
111
-
15,156
173
182
2,128
515
88
59
1
-
3,146
9,339
971
5,160
2,114
351
255
112
-
18,302
1,037
847
3,467
1,003
1,016
164
8
-
2,367
353
2,788
2,328
2,217
257
1,320
-
7,542 Depreciation and amortisation 11,630 Capital expenditure
Jumlah aset Investasi pada ventura bersama Investasi pada entitas asosiasi
46,130 12,725
80,287 11,598
63,315 395
23,954 272
13,743 662
1,723 -
3,870 1,336
5,398
24
664
-
913
-
-
Jumlah aset konsolidasian
64,253
91,909
64,374
24,226
15,318
1,723
5,206
(5,154)
261,855 Consolidated total assets
Jumlah liabilitas konsolidasian
(27,282)
(62,729)
(21,369)
(6,633)
(6,741)
(557)
(1,792)
5,154
(121,949) Consolidated total liabilities
(6,540)
(47,746)
18,395
(3,569)
(2,428)
274
Depresiasi dan amortisasi Pengeluaran modal
(Utang bersih)/ kas bersih
Halaman - 89 - Page
61
(5,154) -
-
- Owners of the parent - Non-controlling interests
227,868 Total assets 26,988 Investment in joint ventures 6,999 Investment in associates
(41,553) (Net debt)/net cash
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
34. SEGMENT INFORMATION (continued) 2015
Otomotif/ Automotive
Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba bruto Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan bunga Biaya keuangan (Kerugian)/keuntungan selisih kurs, bersih Penghasilan lain-lain Beban lain-lain Kerugian penurunan nilai properti pertambangan Bagian atas hasil bersih ventura bersama Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba tahun berjalan Laba yang dapat diatribusikan kepada: - Pemilik entitas induk - Kepentingan nonpengendali
96,792 (86,752)
Jasa keuangan/ Financial services
Alat berat dan pertambangan/ Heavy equipment and mining
Agribisnis/ Agribusiness
Infrastruktur dan logistik/ Infrastructure and logistic
Teknologi informasi/ Information technology
2,655 (1,888)
Jumlah eliminasi/ Total elimination
Properti/ Property
17,281 (7,553)
49,347 (37,645)
13,059 (9,977)
7,872 (6,321)
31 (11)
(2,841) 2,661
10,040
9,728
11,702
3,082
1,551
767
20
(180)
(5,620) (3,153)
(2,482) (3,523)
(728) (2,388)
(538) (691)
(66) (620)
(213) (208)
(20)
530 222
396 (324) 239
28 (125) (580)
47 (515) 4
22 (16)
2 -
(204) 81 -
776 (383) (5,255)
185 (190) -
59 (39) -
2 (6) -
142 (75) -
Konsolidasian/ Consolidated
184,196 Net revenue (147,486) Cost of revenue 36,710 Gross profit (9,117) Selling expenses (10,381) General and administrative expenses 1,515 Interest income (1,370) Finance costs (291) Foreign exchange (losses)/gains, net 4,234 Other income (882) Other expenses (5,255) Impairment losses on mining properties
520 (487) 62
704 -
3,206 (113) -
336 (99) -
2,894
163
55
5
52
-
142
-
3,311 Share of results of joint ventures
1,096
3
81
-
(24)
-
-
-
1,156 Share of results of associates
8,445
4,830
4,171
1,176
449
348
211
-
19,630
(1,055)
(1,331)
(480)
(178)
(83)
-
-
(4,017) Income tax expenses
3,775
2,840
696
271
265
211
-
15,613 Profit for the year
(890) 7,555
(472) 23 -
Profit attributable to: 7,464
3,555
2,342
493
195
204
211
-
14,464
91
220
498
203
76
61
-
-
1,149
7,555
3,775
2,840
696
271
265
211
-
15,613
945
868
3,893
871
1,147
138
8
-
1,807
291
2,564
2,690
1,599
142
406
-
Jumlah aset Investasi pada ventura bersama Investasi pada entitas asosiasi
43,551 10,744
76,704 10,999
61,248 345
21,403 109
13,942 564
1,810 -
2,625 440
5,019
27
467
-
926
-
-
Jumlah aset konsolidasian
59,314
87,730
62,060
21,512
15,432
1,810
3,065
Jumlah liabilitas konsolidasian
(22,492)
(59,399)
(22,465)
(9,813)
(8,949)
(750)
(522)
(2,223)
(44,581)
13,175
(7,438)
(2,968)
453
35
Depresiasi dan amortisasi Pengeluaran modal
(Utang bersih)/ kas bersih
Profit before income tax
Halaman - 90 - Page
(5,488) -
- Owners of the parent - Non-controlling interests
7,870 Depreciation and amortisation 9,499 Capital expenditure
215,795 Total assets 23,201 Investment in joint ventures 6,439 Investment in associates
(5,488)
245,435 Consolidated total assets
5,488
(118,902) Consolidated total liabilities
-
(43,547) (Net debt)/net cash
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
35. RELATED PARTY INFORMATION
Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya.
In the normal course of business, the Group engages in transactions with related parties, primarily consisting of sales, purchases and other financial transactions.
a.
a.
Sifat hubungan
Nature of relationships
Rincian sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of the nature of relationships with related parties are as follows:
i.
i.
Entitas anak langsung.
langsung
dan
tidak
Lihat Catatan 1d untuk rincian entitas anak langsung dan entitas anak tidak langsung yang signifikan dari Perseroan. ii.
Direct and indirect subsidiaries. Refer to Note 1d for details of the Company’s direct subsidiaries and significant indirect subsidiaries.
Ventura bersama dan entitas asosiasi langsung dan tidak langsung.
ii.
Direct and indirect joint ventures and associates.
Lihat Catatan 11 dan 12 untuk rincian ventura bersama dan entitas asosiasi langsung Perseroan yang material.
Refer to Notes 11 and 12 for details of the Company’s material direct joint ventures and associates.
Ventura bersama dan entitas asosiasi langsung dan tidak langsung Perseroan yang tidak material secara individual adalah sebagai berikut:
Company’s individually immaterial direct and indirect joint ventures and associates are as follows:
Astra-KLK Pte Ltd PT Aisin Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia PT Astra Auto Finance PT Astra Aviva Life PT Astra Juoku Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT Astra Visteon Indonesia PT AT Indonesia PT Bridgestone Astra Indonesia PT Denso Indonesia PT Evoluzione Tyres PT GS Battery PT Inti Ganda Perdana PT Isuzu Astra Motor Indonesia
PT Kayaba Indonesia PT Komatsu Astra Finance PT Komatsu Remanufacturing Asia PT Kreasijaya Adhikarya PT PAM Lyonnaise Jaya PT TD Automotive Compressor Indonesia PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Toyofuji Logistics Indonesia PT Toyofuji Serasi Indonesia PT Toyota Astra Financial Services PT Toyota-Astra Motor PT Traktor Nusantara PT United Tractors Semen Gresik Superior Chain (Hangzhou) Co Ltd
Halaman - 91 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. INFORMASI (lanjutan) a.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
Sifat hubungan (lanjutan)
35. RELATED PARTY INFORMATION (continued) a.
iii. Ventura bersama dan entitas asosiasi langsung dan tidak langsung (lanjutan)
Nature of relationships (continued) iii. Direct and indirect joint ventures and associates (continued)
Entitas anak dari ventura bersama dan entitas asosiasi adalah sebagai berikut: Melalui/Through PT Bank Permata Tbk Melalui/Through PT Denso Indonesia
Subsidiaries of joint venture associate are as follows:
and
: PT Sahabat Finansial Keluarga : PT Denso Sales Indonesia
iv. Ventura bersama langsung dan tidak langsung dari induk perusahaan langsung Perseroan:
iv. Direct and indirect joint ventures of the Company’s immediate holding company:
PT Tunas Ridean Tbk PT Tunas Mobilindo Perkasa PT Tunas Dwipa Matra PT Surya Sudeco v.
Entitas anak tidak langsung dari pemegang saham utama Perseroan:
v.
Indirect subsidiary of the Company’s main shareholder:
PT Hero Supermarket Tbk vi. Entitas asosiasi tidak langsung dari pemegang saham utama Perseroan:
vi. Indirect associate of the Company’s main shareholder:
JLT Specialty Pte Ltd vii. Personil manajemen kunci
vii. Key management personnel
Personil manajemen kunci Grup adalah anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dan entitas anak. viii. Program imbalan pascakerja
Key management personnel of the Group are members of the Boards of Commissioners and Directors of the Company and subsidiaries. viii. Post-employment benefit plans
Dana Pensiun Astra 1 Dana Pensiun Astra 2
Halaman - 92 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. INFORMASI (lanjutan) b.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
Pendapatan bersih
35. RELATED PARTY INFORMATION (continued) b. Net revenue
Rincian pendapatan bersih yang diperoleh dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of net revenue earned from related parties are as follows: 2016
Astra-KLK Pte Ltd PT Astra Honda Motor PT Tunas Mobilindo Perkasa PT Astra Daihatsu Motor PT Kreasijaya Adhikarya PT Tunas Dwipa Matra PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT Toyota-Astra Motor PT Bank Permata Tbk PT United Tractors Semen Gresik PT AT Indonesia PT Denso Indonesia PT Bridgestone Astra Indonesia PT TD Automotive Compressor Indonesia PT Astra Visteon Indonesia PT Toyoda Gosei Safety System Indonesia PT Traktor Nusantara PT Astra Aviva Life PT Toyota Astra Financial Services PT Aisin Indonesia PT Hero Supermarket Tbk PT Denso Sales Indonesia PT Tunas Ridean Tbk PT Surya Sudeco PT Akebono Brake Astra Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Komatsu Remanufacturing Asia PT PAM Lyonnaise Jaya PT Toyofuji Logistics Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Jumlah/Total *) % terhadap jumlah pendapatan bersih.
*)
Halaman - 93 - Page
% *) 2.42 1.60 1.01 0.89 0.65 0.25 0.23 0.14 0.11 0.10 0.06 0.05 0.04 0.03 0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.02
Rp 4,377 2,919 1,841 1,612 1,168 445 417 247 194 178 104 83 71 61 58 41 35 33 29 27 26 25 25 23 23 18 15 12 11 11 36
% *) 2.35 1.54 0.88 0.74 0.57 0.21 0.22 0.12 0.10 0.08 0.03 0.05 0.03 0.00 0.05 0.02 0.01 0.02 0.01 0.01 0.02 0.01 0.01 2.20 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.02
7.82
14,165
9.37
% of total net revenue.
2015
Rp 4,336 2,830 1,628 1,356 1,051 383 401 221 192 144 64 83 53 99 40 27 39 24 18 30 26 17 4,050 35 23 18 17 13 11 34 17,263
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. INFORMASI (lanjutan) c.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
Pembelian barang dan jasa
35. RELATED PARTY INFORMATION (continued) c. Purchase of goods and services
Rincian pembelian barang dan jasa dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of purchases of goods and services from related parties are as follows: 2016
PT Toyota-Astra Motor PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT GS Battery PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Denso Sales Indonesia PT Evoluzione Tyres PT Kayaba Indonesia PT Tunas Dwipa Matra PT Traktor Nusantara Superior Chain (Hangzhou) Co Ltd PT Toyofuji Logistics Indonesia PT Toyofuji Serasi Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT United Tractors Semen Gresik Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Jumlah/Total *) % terhadap jumlah beban pokok pendapatan, beban penjualan, umum dan administrasi.
d.
Penghasilan bunga dan biaya keuangan
2015
% *) 19.67 10.80 9.53 1.48 1.46 0.21 0.09 0.08 0.04 0.03 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.00 0.01
Rp 32,175 17,669 15,590 2,414 2,381 349 141 134 66 54 28 26 19 18 11 18
% *) 23.11 10.16 7.68 1.29 1.55 0.16 0.01 0.07 0.04 0.04 0.01 0.07 0.01 0.01 0.01 0.02 0.02
Rp 38,582 16,973 12,828 2,150 2,586 273 16 114 63 70 25 121 25 14 10 26 28
43.47
71,093
44.26
73,904
*) % of total cost of revenue, selling, general and administrative expenses.
d.
Rincian penghasilan bunga dan biaya keuangan dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Interest income and finance costs Details of interest income and finance costs from related parties are as follows:
Penghasilan bunga/Interest income
2016 *)
PT Bank Permata Tbk PT Kreasijaya Adhikarya Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Jumlah/Total *) % terhadap jumlah penghasilan bunga.
*)
Tingkat suku bunga pada tahun 2016 dan 2015 untuk IDR berkisar antara 0,25% hingga 11,75% dan untuk USD berkisar antara 0,10% hingga 9,75%.
Halaman - 94 - Page
2015 *)
% 16.77 0.71 0.59
Rp 285 12 10
% 25.21 1.06 0.66
Rp 382 16 10
18.07
307
26.93
408
% of total interest income.
The interest rates in 2016 and 2015 for IDR ranged between 0.25% to 11.75% and for USD ranged between 0.10% to 9.75%.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. INFORMASI (lanjutan) d.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
Penghasilan bunga dan biaya keuangan (lanjutan)
35. RELATED PARTY INFORMATION (continued) d.
Interest income (continued)
and
finance
costs
Biaya keuangan/Finance costs 2016
% *) 0.29 0.11 0.06 0.46
PT Komatsu Astra Finance PT Toyofuji Serasi Indonesia PT Toyofuji Logistics Indonesia Jumlah/Total *) % terhadap jumlah biaya keuangan.
e.
*)
Penghasilan komisi
e.
2015
Rp
5 2 1 8
% *) 0.59 0.07 0.00 0.66
Commission income
PT Astra Honda Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Jumlah/Total *) % terhadap jumlah penghasilan lain-lain.
f.
*)
Kas dan setara kas
f.
Deposito berjangka dan call deposits: Rupiah Mata uang asing Jumlah Persentase terhadap jumlah aset
2016
2015
% *) 5.09 1.55 0.25
Rp 161 49 8
% *) 3.59 1.70 -
Rp 152 72 -
6.89
218
5.29
224
% of other income.
Commission income received by the Company is determined on the number of units sold.
Kas dan setara kas meliputi saldo bank dan deposito berjangka dan call deposits pada PT Bank Permata Tbk dengan rincian saldo sebagai berikut: Bank: Rupiah Mata uang asing
8 1 9
% of finance costs.
2016
Penghasilan komisi yang diterima oleh Perseroan dihitung berdasarkan jumlah unit penjualan.
Rp
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents include cash in bank and time and call deposits in PT Bank Permata Tbk with details of balances are as follows:
2015
Cash in bank: Rupiah Foreign currencies
1,883 1,228 3,111
1,787 2,327 4,114
952 263 1,215 4,326
1,079 354 1,433 5,547
Total
1.65%
2.26%
Percentage to total assets
Halaman - 95 - Page
Time and call deposits: Rupiah Foreign currencies
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. INFORMASI (lanjutan) g.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
35. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Piutang usaha
g. Trade receivables
Piutang usaha dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Trade receivables from related parties are as follows: 2016
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Financial Services PT Kreasijaya Adhikarya PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT United Tractors Semen Gresik PT Toyota-Astra Motor PT Inti Ganda Perdana PT Bank Permata Tbk PT Bridgestone Astra Indonesia PT Denso Indonesia PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT AT Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: Astra-KLK Pte Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets h.
Piutang pembiayaan Piutang pembiayaan kepada berelasi adalah sebagai berikut:
h. pihak-pihak
336 237 210 148 48 38 26 23 21 16 15 11 11 57
341 188 129 23 43 29 23 21 15 4 16 9 63
1,197
904
336 4
6 13
340 1,537
19 923
0.59%
0.38%
Financing receivables Financing receivables to related parties are as follows: 2016
Rupiah: PT Astra Honda Motor Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Komatsu Astra Finance Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets
Halaman - 96 - Page
2015
2015
61 12
87 6
73
93
62
16
135
109
0.05%
0.04%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. INFORMASI (lanjutan) i.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
35. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Piutang lain-lain
i.
Piutang lain-lain dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Other receivables Other receivables from related parties are as follows: 2016
Rupiah: PT Bank Permata Tbk PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Komatsu Astra Finance PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT Astra Juoku Indonesia PT Toyota-Astra Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Kreasijaya Adhikarya PT Bank Permata Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets Semua piutang lain-lain tidak bunga, kecuali piutang dari: Debitur/Debitors PT Bank Permata Tbk PT Komatsu Astra Finance PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT Astra Juoku Indonesia PT Kreasijaya Adhikarya
j.
dikenakan
108 62 57 34 23 16 11 2 18
108 68 11 16 9 20 109
331
341
371 10
486 698 -
381 712 0.27%
1,184 1,525 0.62%
All other receivables are non-interest bearing, except receivables from:
Mata uang/ Currency
Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum
IDR IDR IDR IDR USD
11.75% 6.00% Cost of Funds + 0.25% JIBOR + 2.50% LIBOR + 2.50%
Utang usaha
2015
j.
Utang usaha kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Trade payables Trade payables to related parties are as follows: 2016
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT GS Battery PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Toyota-Astra Motor PT Denso Sales Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Komatsu Remanufacturing Asia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each) Halaman - 97 - Page
2015
1,568 891 427 310 246 110 37 36 23
1,499 669 386 188 330 46 32 28 33
3,648
3,211
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. INFORMASI (lanjutan) j.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
35. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Utang usaha (lanjutan)
j.
Trade payables (continued) 2016
Mata uang asing/Foreign currencies: JLT Specialty Pte Ltd PT Komatsu Remanufacturing Asia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each)
15 3
11 18 6
18
35
3,666
3,246
3.01%
2.73%
Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities k.
Liabilitas lain-lain
k.
Liabilitas lain-lain kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
2015
Other liabilities Other liabilities to related parties are as follows: 2016
Rupiah: PT Bank Permata Tbk PT Astra Daihatsu Motor PT Kreasijaya Adhikarya PT Astra Honda Motor PT Toyota Astra Financial Services Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each)
68 23 17 16 3 28
33 22 15 10 42
155
122
397 4 1
162 1
402 557
163 285
0.46%
0.24%
Mata uang asing/Foreign currencies: PT Komatsu Astra Finance Astra-KLK Pte Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ Others (below Rp 10 billion each)
Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities l.
Pinjaman jangka pendek dan utang jangka panjang
l.
Pinjaman jangka pendek dan utang jangka panjang kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Short-term debts
2015
borrowing
and
Short-term borrowing and long-term debts to related parties are as follows: 2016
PT Komatsu Astra Finance PT Astra Auto Finance Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities
Halaman - 98 - Page
long-term
2015
129 10 139
243 1 244
0.11%
0.21%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. INFORMASI (lanjutan) l.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
Pinjaman jangka pendek dan utang jangka panjang (lanjutan)
35. RELATED PARTY INFORMATION (continued) l.
Informasi lain mengenai pinjaman jangka pendek dan utang jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
long-term
Tingkat bunga/ Interest rates
Beberapa cicilan/several instalments (2017 - 2018) Beberapa cicilan/several instalments (2017 - 2020)
m. Pembiayaan bersama
and
Other information relating to short-term borrowing and long-term debts as at 31 December 2016 are as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Kreditur/Lenders PT Komatsu Astra Finance PT Astra Auto Finance
Short-term borrowing debts (continued)
LIBOR + 2.18% - 2.68% 9.00% - 10.00%
m. Joint financing
Beberapa entitas anak menandatangani perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak berelasi dalam penyediaan fasilitas pembiayaan bersama without recourse. Fasilitas ini bersifat tidak mengikat sampai dengan penarikan.
Certain subsidiaries have entered into agreements with related parties in providing joint financing without recourse facilities. These facilities are uncommitted until they are drawn down.
Saldo pembiayaan bersama dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Joint financing balance from related parties are as follows: 2016
n.
2015
PT Bank Permata Tbk PT Sahabat Finansial Keluarga PT Komatsu Astra Finance PT Toyota Astra Financial Services
10,579 311 36 5
9,702 304 96 78
Jumlah/Total
10,931
10,180
Program imbalan pascakerja
n.
Grup menyediakan program dana pensiun untuk karyawan melalui Dana Pensiun Astra 1 dan Dana Pensiun Astra 2. Jumlah pembayaran yang dilakukan Grup adalah sebagai berikut:
Post-employment benefit plans The Group provides post-employment benefit plans for its employees through Dana Pensiun Astra 1 and Dana Pensiun Astra 2. The total payments made by the Group are as follows: % *) 0.40 3.14 3.54
Dana Pensiun Astra 1 Dana Pensiun Astra 2 Jumlah/Total *) % terhadap jumlah biaya karyawan.
2016
*) % of employee cost.
Halaman - 99 - Page
Rp
63 494 557
% *) 0.43 2.81 3.24
2015
Rp
67 434 501
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. INFORMASI (lanjutan) o.
MENGENAI
PIHAK
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
Kompensasi personil manajemen kunci
o. Key management personnel compensation
2016
Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pascakerja dan jangka panjang lainnya
910 103
995
1,013
36. LABA PER SAHAM
Short-term employee benefits Post-employment benefits and other long-term employee benefits
Total key management personnel in 2016 are 271 members (2015: 248 members) unaudited. 36. EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan.
Laba per saham - dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
2015
929 66
Jumlah personil manajemen kunci pada tahun 2016 adalah 271 orang (2015: 248 orang) tidak diaudit.
Laba per saham: Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar dasar dan dilusian (dalam jutaan)
35. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Basic earnings per share is calculated by dividing profit attributable to the owners of the parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
2016
2015
15,156
14,464
40,484
40,484
374
357
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
Earnings per share: Profit attributable to the owners of the parent Weighted average number of ordinary shares outstanding basic and diluted (in million) Earnings per share - basic and diluted (full Rupiah)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Berbagai aktivitas Grup menyebabkan Grup terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko harga), risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Grup.
The Group’s activities are exposed to a variety of financial risks: market risk (including foreign exchange risk, interest rate risk and price risk), credit risk and liquidity risk. The Group’s treasury policies are designed to mitigate the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchange rates and to minimise potential adverse effects on the Group’s financial risk.
Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif, terutama interest rate swaps dan cross currency swaps untuk mengelola aset dan liabilitas Grup sesuai dengan kebijakan keuangan Grup. Kebijakan keuangan Grup tidak mengizinkan adanya transaksi derivatif untuk tujuan spekulatif. Nilai nosional dan nilai wajar dari instrumen keuangan derivatif disajikan pada Catatan 8a.
The Group uses derivative financial instruments, principally interest rate swaps and cross currency swaps, to manage the Group’s assets and liabilities in accordance with the Group’s treasury policies. It is the Group’s policy not to enter into derivative transactions for speculative purposes. The notional amounts and fair values of derivative financial instruments are disclosed in Note 8a.
Halaman - 100 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan
Financial risk factors
(i) Risiko pasar
(i) Market risk
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign exchange risk
Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang asing yang terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang bersangkutan. Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai natural yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang sama.
The Group is exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures. Foreign exchange risk primarily arises from recognised monetary assets and liabilities that are denominated in a currency that is not the entity’s functional currency. These exposures are managed partly by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency.
Pinjaman dalam mata uang asing diharuskan untuk di-swap menjadi mata uang fungsional perusahaan dengan menggunakan cross currency swap kecuali jika pinjaman dalam mata uang asing tersebut dibayar dengan arus kas yang berasal dari kegiatan operasional yang menghasilkan mata uang asing yang sama. Tujuan dari aktivitas lindung nilai ini untuk mengantisipasi dampak perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap aset dan liabilitas serta laba rugi Grup.
Foreign currency borrowings are required to be swapped into the entity’s functional currency using cross currency swaps except where the foreign currency borrowings are repaid with operational cash flows generated in the same foreign currency. The purpose of these hedges is to mitigate the impact of movements in foreign exchange rates on assets and liabilities and the profit or loss of the Group.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, liabilitas moneter bersih Grup terutama diatribusikan dari USD (lihat Catatan 40 untuk aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing). Pada tanggal 31 Desember 2016, apabila USD menguat/melemah sebesar 10% terhadap Rupiah dengan asumsi variabel lainnya tidak mengalami perubahan, maka laba setelah pajak Grup akan naik/turun sebesar Rp 451 miliar (2015: Rp 312 miliar), hal ini terutama diakibatkan keuntungan/kerugian selisih kurs yang dicatat di laba rugi.
As at 31 December 2016 and 2015, net monetary liabilities of the Group are primarily attributable to USD (refer to Note 40 for net monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies). As at 31 December 2016, if the USD had strengthened/weakened by 10% against Rupiah with all other variables held constant, the profit after tax of the Group would increase/decrease by Rp 451 billion (2015: Rp 312 billion), arising mainly from foreign exchange gains/losses taken to profit or loss.
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
Grup terekspos risiko tingkat suku bunga yang berasal dari perubahan tingkat bunga atas aset dan liabilitas yang dikenakan bunga. Risiko ini pada umumnya dikelola dengan menggunakan interest rate swaps untuk mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga mengambang menjadi tingkat bunga tetap. Kebijakan Grup untuk perusahaan di luar jasa keuangan adalah menjaga agar minimum 40%-60% dari total pinjamannya dengan jatuh tempo sampai dengan lima tahun, merupakan pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap.
The Group is exposed to interest rate risk through the impact of rate changes on interest bearing assets and liabilities. These exposures are managed mainly through the use of interest rate swaps, which have the economic effect of converting borrowings from floating rate to fixed rate. The Group’s policy is to maintain at least 40%-60% of its gross borrowings with a maturity up to five years, exclusive of the financial services companies, in fixed rate instruments.
Halaman - 101 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(i) Risiko pasar (lanjutan)
(i) Market risk (continued)
Risiko tingkat bunga (lanjutan)
Interest rate risk (continued)
Perusahaan jasa keuangan pada umumnya memperoleh pinjaman dengan tingkat bunga mengambang yang harus dikonversikan menjadi pinjaman dengan tingkat bunga tetap melalui mekanisme interest rate swaps. Pinjaman ini menyebabkan Grup terekspos terhadap risiko nilai wajar atas tingkat bunga, dimana risiko ini disalinghapus dengan piutang pembiayaan dengan suku bunga tetap. Pinjaman ini umumnya memiliki tenor yang sama dengan piutang pembiayaannya.
The financial services companies borrow predominantly at a variable rate which is converted to fixed rate by the use of interest rate swaps. The borrowings expose the Group to fair value interest rate risk, which are offset by financing receivables held at a fixed rate. The borrowings generally have a same tenor with the financing receivables.
Profil pinjaman Grup setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai adalah sebagai berikut:
The Group’s borrowings profile after taking into account hedging transactions are as follows:
Pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap Pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang
2016
2015
50,083
51,494
Fixed interest rates borrowings
20,827
19,155
Floating interest rates borrowings
70,910
70,649
Apabila tingkat suku bunga atas pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang lebih tinggi atau lebih rendah 100 basis poin dengan asumsi variabel lainnya tidak mengalami perubahan, maka laba setelah pajak Grup untuk periode berjalan akan turun/naik sebesar Rp 19 miliar (2015: Rp 26 miliar) dan cadangan lindung nilai akan naik/turun sebesar Rp 238 miliar (2015: Rp 293 miliar) sebagai hasil dari perubahan nilai wajar dari lindung nilai atas arus kas.
If interest rates on floating interest rate borrowings had been 100 basis points higher/lower with all other variables held constant, the Group’s profit after tax for the period would have decreased/increased by Rp 19 billion (2015: Rp 26 billion) and the hedging reserve would have increased/decreased by Rp 238 billion (2015: Rp 293 billion) as a result of fair value changes to cash flow hedges.
Analisa sensitivitas ditentukan dengan mengasumsikan bahwa perubahan tingkat suku bunga telah terjadi pada tanggal posisi keuangan dan telah diperhitungkan dalam perhitungan eksposur atas risiko tingkat suku bunga baik untuk instrumen keuangan derivatif maupun non-derivatif yang dimiliki pada tanggal tersebut.
The sensitivity analysis has been determined assuming that the change in interest rates had occurred at the balance sheet date and had been applied to the exposure to interest rate risk for both derivative and non-derivative financial instruments in existence at that date.
Halaman - 102 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(i) Risiko pasar (lanjutan)
(i) Market risk (continued)
Risiko tingkat bunga (lanjutan)
Interest rate risk (continued)
Perubahan dari tingkat suku bunga pasar mempengaruhi beban bunga dari instrumen keuangan non-derivatif dengan tingkat suku bunga variabel, pembayaran bunga tersebut tidak dikategorikan sebagai item lindung nilai atas arus kas terhadap risiko tingkat suku bunga. Oleh karenanya, hal tersebut termasuk dalam perhitungan sensitivitas atas laba setelah pajak.
Changes in market interest rates affect the interest expense of non-derivative instruments with variable-interest rate, the interest payments of which are not designated as hedged items of cash flow hedges against interest rate risks. As a consequence, they are included in the calculation of profit after tax sensitivities.
Perubahan tingkat suku bunga pasar atas instrumen keuangan yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai atas arus kas untuk melindungi fluktuasi pembayaran yang disebabkan oleh pergerakan tingkat suku bunga, mempengaruhi cadangan lindung nilai dan dengan demikian termasuk dalam perhitungan sensitivitas yang berhubungan dengan ekuitas.
Changes in market interest rates of financial instruments that were designated as hedging instruments in a cash flow hedge to hedge payment fluctuations resulting from interest rate movements, affect the hedging reserves and are therefore taken into consideration in the equity-related sensitivity calculations.
Risiko harga
Price risk
Grup terekspos risiko harga yang berasal dari investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang terjadi atas perubahan nilai wajar investasi efek yang tersedia untuk dijual diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.
The Group is exposed to security price risk from investments which are available-forsale and carried at fair value. Gains and losses arising from changes in the fair value of available-for-sale investments are recognised in other comprehensive income.
Grup tidak melakukan lindung nilai terhadap investasi tersedia untuk dijual. Kinerja investasi kategori tersedia untuk dijual dimonitor secara periodik, bersamaan dengan pengujian relevansi instrumen investasi tersebut terhadap rencana strategis jangka panjang Grup. Rincian investasi tersedia untuk dijual disajikan dalam Catatan 5.
The Group’s policy is not to hedge available-for-sale investments. The performance of the Group’s available-forsale investments are monitored periodically, together with a regular assessment of their relevance to the Group’s long term strategic plans. Details of the Group’s available-for-sale investments are set out in Note 5.
Pada tanggal 31 Desember 2016, apabila harga atas investasi tersedia untuk dijual 30% lebih tinggi atau lebih rendah dengan asumsi variabel lainnya tidak mengalami perubahan, maka total ekuitas akan naik/turun sebesar Rp 2,0 triliun (2015: Rp 1,6 triliun). Analisa sensitivitas ditentukan berdasarkan ekspektasi wajar dari fluktuasi nilai yang mungkin terjadi selama 12 bulan ke depan.
As at 31 December 2016, if the price of available-for-sale investments had been 30% higher/lower with all other variables held constant, total equity would increased/decreased by Rp 2.0 trillion (2015: Rp 1.6 trillion). The sensitivity analysis has been determined based on a reasonable expectation of possible valuation volatility over the next 12 months.
Halaman - 103 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(i) Risiko pasar (lanjutan)
(i) Market risk (continued)
Risiko harga (lanjutan)
Price risk (continued)
Grup juga terekspos risiko harga komoditas yang berasal dari perubahan harga komoditas terutama minyak kelapa sawit dan batubara. Kebijakan Grup pada umumnya tidak melakukan lindung nilai terhadap risiko harga komoditas, meskipun untuk kepentingan strategis tertentu aktivitas lindung nilai tersebut dapat dilakukan. Dalam kondisi seperti di atas, Grup dapat melakukan transaksi forward contract untuk melakukan penjualan komoditas di masa depan pada tingkat harga tertentu.
The Group is also exposed to commodity price risk, arising from changes in commodity prices, primarily crude palm oil and coal. The Group’s policy is generally not to hedge commodity price risk, although limited hedging is undertaken for strategic reasons. In such cases, the Group may enter into a forward contract to sell the commodity at a fixed price at a future date.
(ii) Risiko kredit
(ii) Credit risk
Grup memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek, kredit yang diberikan kepada pelanggan, serta piutang lain-lain (termasuk aset derivatif). Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek dan aset derivatif dengan memonitor reputasi, credit ratings dan menekan risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak.
The Group is exposed to credit risk primarily from deposits in banks, investment securities, credit exposures given to customers and other receivables (including derivative assets). The Group manages credit risk exposures from its deposits with banks, investment securities and derivative assets by monitoring reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty.
Terkait dengan eksposur kredit atas piutang usaha kepada pelanggan, Grup melakukan analisa kredit dan menetapkan batasan kredit konsumen sebelum penerimaan konsumen baru. Batasan kredit ini ditinjau secara berkala.
In respect of credit exposures of trade receivables due from customers, the Group assesses the potential customer’s credit quality and sets credit limits before accepting any new customers. These limits are reviewed periodically.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan yang berasal dari aktivitas pembiayaan, Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehatihatian, memonitor portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran atas piutang pembiayaan untuk meminimalisir risiko kredit.
In respect of credit exposures given to customers that arise from financing activities, the Group applies prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit portfolio monitoring as well as manages the collection of financing receivables in order to minimise the credit risk exposure.
Halaman - 104 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan)
(ii) Credit risk (continued)
Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari nilai tercatat setiap aset keuangan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu pada laporan posisi keuangan konsolidasian, yaitu sebagai berikut: 2016
Kas dan setara kas Investasi lain-lain Piutang usaha Piutang pembiayaan Piutang lain-lain a.
29,249 7,271 19,426 64,639 4,062 124,647
The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each financial asset in the consolidated statements of financial position after deducting any provision for doubtful receivables are as follows: 2015
27,019 5,804 18,088 60,105 6,766 117,782
Piutang usaha
a.
Cash and cash equivalents Other investments Trade receivables Financing receivables Other receivables Trade receivables
Rata-rata periode kredit atas penjualan barang dan jasa bervariasi untuk seluruh bisnis Grup, namun tidak lebih dari 60 hari, kecuali untuk piutang tidak lancar.
The average credit period on sale of goods and services varies among Group businesses, but is not more than 60 days, except for non-current receivables.
Seluruh piutang tidak lancar jatuh tempo dalam waktu antara tiga sampai dengan delapan tahun setelah akhir periode pelaporan.
All non-current receivables are due between three to eight years from the end of the reporting period.
Tabel berikut ini menyajikan piutang usaha yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai, piutang usaha yang telah lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai, serta piutang usaha yang mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
The following table presents trade receivables neither past due nor impaired, trade receivables past due but not impaired and the impaired trade receivables as at 31 December 2016 and 2015.
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Telah lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai Mengalami penurunan nilai Penyisihan piutang ragu-ragu
2016
2015
12,971
10,958
6,147
6,923
807 19,925 (499)
832 18,713 (625)
19,426
18,088
Risiko piutang usaha yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 untuk menjadi piutang yang mengalami penurunan nilai adalah kecil karena debitur memiliki pengalaman yang baik dengan Grup. Halaman - 105 - Page
Neither past due nor impaired Past due but not impaired Impaired Provision for doubtful receivables The risk of trade receivables that are neither past due nor impaired as at 31 December 2016 and 2015 becoming impaired is low as they have a good track record with the Group.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan)
(ii) Credit risk (continued)
a.
Piutang usaha (lanjutan)
a.
Tabel berikut adalah analisa umur piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang telah lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai. Lewat jatuh tempo: 01 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
b.
2016
Trade receivables (continued) The following table presents the aging analysis of trade receivables that were past due but not impaired at 31 December 2016 and 2015.
2015
3,231 912 462 1,542
3,709 1,155 705 1,354
6,147
6,923
Piutang pembiayaan
b.
Overdue: 01 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days
Financing receivables
Piutang pembiayaan terutama berhubungan dengan pembiayaan kendaraan bermotor dan sepeda motor.
The financing receivables relate primarily to motor vehicle and motorcycle financing.
Periode pinjaman berkisar 6 sampai dengan 60 bulan untuk kendaraan bermotor dan sepeda motor.
The loan period ranges from 6 to 60 months for motor vehicles and motorcycles.
Tabel berikut ini menyajikan piutang pembiayaan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai, piutang pembiayaan yang telah lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai serta piutang pembiayaan yang mengalami penurunan nilai.
The following table presents financing receivables neither past due nor impaired, financing receivables past due but not impaired and the impaired financing receivables.
Piutang pembiayaan konsumen/ Consumer financing receivables Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Telah lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai Mengalami penurunan nilai Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu
2016 Piutang sewa pembiayaan/ Finance lease receivables
Jumlah/ Total
56,845
3,241
60,086
5,171
1,210
6,381
594
212
806
62,610
4,663
67,273
(2,450) 60,160
(184) 4,479
Halaman - 106 - Page
Neither past due nor impaired Past due but not impaired Impaired
Less: (2,634) Provision for doubtful receivables 64,639
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan)
(ii) Credit risk (continued)
b.
Piutang pembiayaan (lanjutan)
b.
Piutang pembiayaan konsumen/ Consumer financing receivables Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Telah lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai Mengalami penurunan nilai Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu
Financing receivables (continued)
2015 Piutang sewa pembiayaan/ Finance lease receivables
Jumlah/ Total
51,001
4,431
55,432
4,826
1,869
6,695
440
254
694
56,267
6,554
62,821
6,358
53,747
Past due but not impaired Impaired
Less: (2,716) Provision for doubtful receivables 60,105
(196)
(2,520)
Neither past due nor impaired
Provisi penurunan nilai dihitung berdasarkan estimasi historis piutang tak tertagih dan kondisi ekonomi saat ini. Penurunan nilai piutang pembiayaan terutama berasal dari pelanggan ritel, yang ditentukan secara kolektif.
The provision for doubtful receivables was made based on estimated historical default experience and current economic conditions. The impaired financing receivables arise mainly from retail customers, which are assessed collectively.
Pada tanggal 31 Desember 2016, termasuk dalam piutang pembiayaan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai sebesar Rp 60,1 triliun (2015: Rp 55,4 triliun), jumlah sebesar Rp 5,7 triliun (2015: Rp 6,5 triliun), merupakan piutang pembiayaan yang pernah menunggak dan/atau dijadwal ulang.
As at 31 December 2016 included in the financing receivables that are neither past due nor impaired of Rp 60.1 trillion (2015: Rp 55.4 trillion), is an amount of Rp 5.7 trillion (2015: Rp 6.5 trillion), which represents financing receivables that have overdue history and/or have been rescheduled.
Analisa umur piutang pembiayaan yang telah lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The aging analysis of financing receivables that were past due but not impaired are as follows:
2016 Piutang Piutang pembiayaan sewa konsumen/ pembiayaan/ Consumer Finance financing lease Jumlah/ receivables receivables Total Lewat jatuh tempo: 01 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
2015 Piutang Piutang pembiayaan sewa konsumen/ pembiayaan/ Consumer Finance financing lease Jumlah/ receivables receivables Total
4,183 826 162
826 277 107
5,009 1,103 269
3,907 766 153
1,193 519 157
5,100 1,285 310
5,171
1,210
6,381
4,826
1,869
6,695
Halaman - 107 - Page
Overdue: 01 - 30 days 31 - 60 days Over 60 days
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(iii) Risiko likuiditas
(iii) Liquidity risk
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat berharga, serta memastikan tersedianya pendanaan berdasarkan kecukupan fasilitas kredit yang mengikat. Kemampuan Grup untuk mendanai kebutuhan pinjamannya dilakukan dengan cara mempertahankan sumber pendanaan yang terdiversifikasi, menjaga ketersediaan fasilitas pinjaman yang mengikat dari pemberi pinjaman yang andal serta terus memonitor perkiraan posisi kas dan utang yang dimiliki Grup dalam jangka pendek berdasarkan perkiraan arus kas. Selain itu, dilakukan proyeksi arus kas jangka panjang untuk membantu Grup dalam merencanakan kebutuhan pendanaan dalam jangka panjang.
Prudent liquidity risk management includes managing the profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash and marketable securities, and ensuring the availability of funding from an adequate amount of committed credit facilities. The Group’s ability to fund its borrowing requirements is managed by maintaining diversified funding sources with adequate committed funding lines from high quality lenders and by monitoring rolling short-term forecasts of the Group’s cash and gross debt on the basis of expected cash flows. In addition, long-term cash flows are projected to assist with the Group’s long-term debt financing plans.
Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan Grup yang dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa pada tanggal laporan posisi keuangan sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual.
The table below analyses the Group’s financial liabilities which grouped based on the remaining period at the balance sheet date to the contractual maturity dates.
Satu tahun/ Within one year
2016 Antara tiga dan Antara Antara empat Antara Jumlah kas satu dan dua dan tahun/ empat dan yang tidak dua tahun/ tiga tahun/ Within lima tahun/ Lebih dari didiskontokan/ Within one Within two three Within four lima tahun/ Total and two and three and four and five Beyond undiscounted years years years years five years cashflows
Utang usaha Liabilitas lain-lain (selain derivatif) Instrumen derivatif keuangan - kotor Instrumen derivatif keuangan - bersih Akrual Pinjaman
(22,489) (2,180)
(6,174) (49,667)
(17,337)
(9,590)
(225)
Jumlah
(93,492)
(25,272)
(11,477)
(233)
(12,989) 7
(7,936) 1
(1,887) -
(8)
(54)
(226)
-
-
-
-
-
-
-
-
Halaman - 108 - Page
(54)
(226)
(22,489) (2,468) (22,812) 8 (6,174) (76,819) (130,754)
Trade payables Other liabilities (excluding derivatives) Derivative financial instruments - gross Derivative financial instruments - net Accruals Borrowings Total
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(iii) Risiko likuiditas (lanjutan)
(iii) Liquidity risk (continued)
Satu tahun/ Within one year
2015 Antara tiga dan Antara Antara empat Antara Jumlah kas satu dan dua dan tahun/ empat dan yang tidak dua tahun/ tiga tahun/ Within lima tahun/ Lebih dari didiskontokan/ Within one Within two three Within four lima tahun/ Total and two and three and four and five Beyond undiscounted years years years years five years cashflows
Utang usaha Liabilitas lain-lain (selain derivatif) Instrumen derivatif keuangan - kotor Instrumen derivatif keuangan - bersih Akrual Pinjaman
(20,557) (1,865)
(12)
(12)
(12)
(17,897)
(8,700)
(6,000)
(926)
(5,621) (40,443)
(21,449)
(15,161)
(971)
(13)
Jumlah
(86,384)
(30,159)
(21,173)
(1,909)
(75)
(1)
2
-
-
(62)
(750)
-
-
-
(750)
(20,557) (2,713) (33,523) 1 (5,621) (78,037) (140,450)
Trade payables Other liabilities (excluding derivatives) Derivative financial instruments - gross Derivative financial instruments - net Accruals Borrowings Total
Pengelolaan modal
Capital management
Tujuan Grup ketika mengelola modal adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Grup serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
The Group’s objectives when managing capital are to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern whilst seeking to maximise benefits to shareholders and other stakeholders.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas saat ini dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. Dalam rangka mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Grup dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, mengeluarkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi utang.
The Group actively and regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder returns, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Group, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities. In order to maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the amount of dividend paid to shareholders, issue new shares or sell assets to reduce debt.
Grup memonitor modal berdasarkan rasio gearing konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan membagi utang bersih dengan total ekuitas. Utang bersih dihitung dengan mengurangkan jumlah pinjaman dengan kas dan setara kas.
The Group monitors capital on the basis of the Group’s consolidated gearing ratio. The gearing ratio is calculated as net debt divided by total equity. Net debt is calculated as total borrowings less cash and cash equivalents.
Halaman - 109 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Pengelolaan modal (lanjutan)
Capital management (continued)
Rasio gearing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The gearing ratios as at 31 December 2016 and 2015 are as follows:
2016
Jumlah pinjaman Kas dan setara kas Utang bersih Jumlah ekuitas Rasio gearing konsolidasian
70,910 (29,357)
70,649 (27,102)
41,553
43,547
139,906
126,533
30%
34%
Grup juga secara terpisah memonitor utang bersih konsolidasian dari perusahaan non-jasa keuangan dan perusahaan jasa keuangan menimbang perusahaan jasa keuangan beroperasi dengan tingkat leverage yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan non-jasa keuangan. Jumlah utang bersih pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari: 2016
Kas bersih perusahaan non-jasa keuangan Utang bersih perusahaan jasa keuangan
2015
Total borrowings Cash and cash equivalents Net debt Total equity Consolidated gearing ratio
The Group also separately monitors the consolidated net debt of non-financial services companies and financial services companies given the Group’s financial services companies operate with higher levels of leverage than the Group’s non-financial services companies. The amount of net debt as at 31 December 2016 and 2015 are as follows: 2015
(6,193)
(1,034)
47,746
44,581
41,553
43,547
Net cash of non-financial services companies Net debt of financial services companies
Nilai wajar instrumen keuangan
Fair values of financial instruments
Untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar pada tanggal posisi keuangan, pengukuran nilai wajarnya diungkapkan dengan tingkatan hirarki pengukuran nilai wajar sebagai berikut:
For financial instruments that are measured at fair value at balance sheet date, the corresponding fair value measurements are disclosed by level of following fair value measurement hierarchy:
a)
Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (“harga yang tersedia di pasar yang aktif”) - Tingkat 1.
a)
Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (“quoted price in active markets”) - Level 1.
b)
Input selain harga kuotasian dalam pasar aktif yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau secara tidak langsung (“transaksi pasar yang dapat diobservasi”) - Tingkat 2.
b)
Inputs other than quoted prices in active markets that are observable for the asset or liability, either directly or indirectly (“observable current market transactions”) Level 2.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang didiskonto dengan tingkat suku bunga pasar yang relevan. Halaman - 110 - Page
For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially has the same characteristic or calculated based on the expected cash flows discounted by the relevant market rates.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan)
Fair values (continued)
c)
c)
Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (“transaksi pasar yang tidak dapat diobservasi”) - Tingkat 3.
of
financial
instruments
Inputs for the asset and liability that are not based on observable market data (“nonobservable current market transactions”) Level 3.
Pengungkapan nilai wajar dari aset keuangan yang diukur dengan hirarki nilai wajar Tingkat 3 menggunakan teknik analisis arus kas yang didiskonto berdasarkan tingkat suku bunga kredit ritel pada akhir tahun, sementara untuk liabilitas keuangan, digunakan tingkat suku bunga efektif terakhir yang berlaku untuk utang jangka panjang.
The disclosure of fair value for financial assets measured by Level 3 fair value hierarchy using the discounted cash flow analysis technique applying the retail lending rate at end of the year, while for the financial liabilities, the effective interest rate applicable in the latest utilisation of longterm debt was applied.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan, beserta nilai tercatatnya, adalah sebagai berikut:
The fair values of financial assets and liabilities, together with the carrying amounts, are as follows:
2016 *) Nilai tercatat/ Nilai wajar / Carrying Fair *) value value Aset keuangan: Kas dan setara kas Investasi lain-lain Piutang usaha Piutang pembiayaan Piutang lain-lain
Liabilitas keuangan: Pinjaman jangka pendek Utang usaha Liabilitas lain-lain Akrual Utang jangka panjang: Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain Surat berharga yang diterbitkan Utang sewa pembiayaan *)
2015 *) Nilai tercatat/ Nilai wajar / Carrying Fair *) value value
29,357 7,271 19,426 64,639 4,062
29,357 7,194 19,426 64,212 3,961
27,102 5,804 18,088 60,105 6,766
27,102 5,757 18,088 59,365 6,672
124,755
124,150
117,865
116,984
(18,764) (22,489) (2,560) (6,174)
(18,764) (22,489) (2,560) (6,174)
(11,975) (20,557) (2,860) (5,621)
(11,975) (20,557) (2,860) (5,621)
(25,299)
(25,382)
(34,752)
(34,828)
(26,100)
(26,194)
(22,596)
(22,547)
(747)
(747)
(1,326)
(1,326)
(102,133)
(102,310)
(99,687)
(99,714)
Diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajar Tingkat 3, kecuali aset dan liabilitas derivatif diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajar Tingkat 2 serta kas dan setara kas, beberapa investasi lain-lain dan surat berharga yang diterbitkan diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajar Tingkat 1.
Financial assets: Cash and cash equivalents Other investments Trade receivables Financing receivables Other receivables
Financial liabilities: Short-term borrowings Trade payables Other liabilities Accruals Long-term debt: Bank loans and other loans Debt securities in issue Obligations under finance leases
*) Measured by fair value measurement hierarchy Level 3, except for derivative assets and liabilities measured by fair value measurement hierarchy Level 2 and cash and cash equivalents, certain other investments and debt securities in issue measured by fair value measurement hierarchy Level 1.
Halaman - 111 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan)
Fair values (continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan jangka pendek mendekati nilai tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan.
The fair value of current financial assets and liabilities approximates their carrying amount, as the impact of discounting is not significant.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan jangka panjang diestimasi sebesar nilai kini dari arus kas di masa datang, yang didiskontokan dengan tingkat suku bunga pasar, kecuali untuk beberapa investasi lain-lain dan surat berharga yang diterbitkan yang ditentukan berdasarkan harga pasar.
The fair values of the non-current financial assets and liabilities are estimated at the present value of future cash flows, discounted at the market rate of interest, except for certain other investments and debt securities in issue which are determined based on market prices.
38. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
38. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa depan yang diyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi, asumsi dan pertimbangan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini.
Estimates and judgements used in preparing the consolidated financial statements are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable. Actual results may differ from these estimates. The estimates, assumptions and judgements that have significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are disclosed below.
Akuisisi entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi
Acquisitions of subsidiaries, joint ventures and associates
Proses awal atas akuisisi entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi melibatkan identifikasi dan penentuan nilai wajar yang akan dialokasikan untuk aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi yang dapat diidentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Nilai wajar aset tetap, properti pertambangan, hak konsesi, aset takberwujud dan tanaman perkebunan ditentukan oleh penilai independen dengan mengacu pada harga pasar atau nilai sekarang dari arus kas bersih yang diharapkan dari aset tersebut. Setiap perubahan dalam asumsi dan estimasi yang digunakan dalam menentukan nilai wajar serta kemampuan manajemen untuk mengukur secara andal liabilitas kontinjensi entitas yang diakuisisi akan berdampak pada jumlah tercatat dari aset dan liabilitas ini.
The initial process on the acquisition of subsidiaries, joint ventures and associates involves identifying and determining the fair values to be assigned to the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities of the acquired entities. The fair values of fixed assets, mining properties, concession rights, intangible assets and plantations are determined by independent valuers by reference to market prices or present value of expected net cash flows from the assets. Any changes in the assumptions used and estimates made in determining the fair values, and management’s ability to measure reliably the contingent liabilities of the acquired entity will impact the carrying amount of these assets and liabilities.
Halaman - 112 - Page
of
financial
instruments
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
38. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Penyusutan dan amortisasi
Depreciation and amortisation
Manajemen menentukan estimasi masa manfaat, beban penyusutan dan beban amortisasi dari tanaman perkebunan, aset tetap, properti pertambangan dan hak konsesi yang dimiliki Grup.
Management determines the estimated useful lives, related depreciation and amortisation charges for the Group’s plantations, fixed assets, mining properties and concession rights.
Manajemen menggunakan cadangan batubara sebagai dasar untuk menyusutkan properti pertambangan. Estimasi cadangan batubara akan dipengaruhi antara lain oleh kualitas batubara, harga komoditas, nilai tukar mata uang dan biaya produksi. Perubahan asumsi akan berdampak pada tarif penyusutan atas properti pertambangan.
Management uses the coal reserves as the basis to depreciate its mining properties. Estimated coal reserves will be impacted by coal qualities, commodity prices, exchange rates, and production costs. Changes in assumptions will impact the depreciation rate of the mining properties.
Manajemen menggunakan estimasi jumlah kendaraan sebagai dasar untuk mengamortisasi hak konsesi. Estimasi jumlah kendaraan ditelaah secara periodik berdasarkan historis jumlah kendaraan dan estimasi laju pertumbuhan jumlah kendaraan.
Management uses the estimated traffic volume as the basis to amortise its concession rights. Estimated traffic volume periodically reviewed based on historical traffic volume and estimated growth rate of traffic volume.
Manajemen akan menyesuaikan beban penyusutan dan amortisasi jika masa manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya atau manajemen akan menghapusbukukan atau melakukan penurunan nilai atas aset yang secara teknis telah usang atau aset non-strategis yang dihentikan penggunaannya atau dijual.
Management will revise the depreciation and amortisation charge where useful lives are different to those previously estimated, or it will write off or write down technically obsolete or non-strategic assets that have been abandoned or sold.
Kerugian penurunan nilai piutang usaha
Impairment losses of trade receivables
Grup menelaah portofolio piutang usaha untuk mengevaluasi kerugian penurunan nilai setiap tanggal pelaporan. Grup menentukan kerugian penurunan nilai piutang usaha dengan mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu kesulitan keuangan yang signifikan dari debitur, kemungkinan debitur mengalami pailit, reorganisasi keuangan yang dilakukan oleh debitur, serta wanprestasi atau tunggakan pembayaran. Penyisihan penurunan nilai dibuat berdasarkan estimasi jumlah yang tidak dapat terpulihkan yang ditentukan dari rekam jejak tunggakan masa lalu.
The Group reviews its trade receivables portfolios to assess impairment at reporting date. The Group determines the impairment losses of trade receivables by considering significant financial difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter bankruptcy, financial reorganisation and default or delinquency in payment. An allowance for impairment is made based on the estimated irrecoverable amount determined by reference to past default experience.
Halaman - 113 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
38. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan
Impairment losses of financing receivables
Grup menelaah portofolio piutang pembiayaan untuk mengevaluasi kerugian penurunan nilai setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah kerugian penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, Grup melakukan penilaian apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai dimana saldo piutang tidak dapat tertagih berdasarkan ketentuan awal. Kesulitan keuangan yang signifikan dari debitur, kemungkinan debitur mengalami pailit, reorganisasi keuangan yang dilakukan oleh debitur serta wanprestasi atau tunggakan pembayaran dipertimbangkan sebagai indikator penurunan nilai piutang. Penyisihan penurunan nilai dibuat berdasarkan estimasi jumlah yang tidak dapat terpulihkan yang ditentukan dari rekam jejak tunggakan masa lalu. Arus kas masa depan dari kelompok piutang yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas piutang yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sama dengan karakteristik risiko kredit tersebut. Metode dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkala.
The Group reviews its financing receivables portfolios to assess impairment at reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, the Group makes judgements as to whether there is objective evidence of impairment that the outstanding receivables will not be collected according to the original terms of receivables. Significant financial difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter bankruptcy, financial reorganisation and default or delinquency in payment are considered indicators that the debtor is impaired. An allowance for impairment is made based on the estimated irrecoverable amount determined by reference to past default experience. Future cash flows in a group of receivables that are collectively evaluated for impairment, are estimated on the basis of historical loss experience for receivables with credit risk characteristics similar to those in the group. The methodology and assumptions used are reviewed regularly.
Penurunan nilai aset non-keuangan
Impairment of non-financial assets
Grup melakukan tes penurunan nilai setiap tahun untuk goodwill. Aset non-keuangan lainnya ditelaah untuk penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai yang dapat diperoleh kembali suatu aset atau unit penghasil kas ditentukan berdasarkan yang lebih tinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai, yang dihitung berdasarkan asumsi dan estimasi manajemen. Perubahan asumsi penting, termasuk jumlah estimasi cadangan batubara, asumsi tingkat diskonto atau tingkat pertumbuhan dalam proyeksi arus kas, asumsi harga batubara, dapat mempengaruhi perhitungan nilai pakai secara material.
The Group tests annually whether goodwill suffered any impairment. Other non-financial assets are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount. The recoverable amount of an asset or a cash generating unit is determined based on the higher of its fair value less costs to sell and its value in use, calculated on the basis of management’s assumptions and estimates. Changing the key assumptions, including the amount of estimated coal reserves, the discount rates or the growth rate assumptions in the cash flow projections, coal price assumptions, could materially affect the value-in-use calculations.
Halaman - 114 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
38. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Perpajakan
Taxation
Grup beroperasi di bawah peraturan perpajakan di Indonesia. Pertimbangan yang signifikan diperlukan untuk menentukan provisi pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Apabila keputusan final atas pajak tersebut berbeda dari jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan tersebut akan dicatat di laba rugi pada periode dimana hasil tersebut dikeluarkan.
The Group operates under the tax regulations in Indonesia. Significant judgement is required in determining the provision for income taxes and value added taxes. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will be recorded in profit or loss in the period in which such determination is made.
Liabilitas imbalan kerja
Employee benefit obligations
Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkan atas aset program yang sama dan relevan dengan tingkat diskonto. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan kerja.
The present value of the employee benefit obligations depends on a number of factors that are determined by using actuarial assumptions. The assumptions used in determining the net cost for pensions include the same and relevant rate for expected long-term rate of return on plan assets and the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefit obligations.
Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.
Other key assumptions for employee benefit obligations are based in part on current market conditions.
39. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN
39. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
PERJANJIAN DAN KOMITMEN
AGREEMENTS AND COMMITMENTS
a.
a.
Perjanjian pengusahaan jalan tol
Toll road concession rights agreement
Grup melalui PT Marga Mandalasakti (”MMS”) dan PT Marga Harjaya Infrastruktur (”MHI”), keduanya merupakan entitas anak tidak langsung, masing-masing menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (”PPJT”) ruas Tangerang - Merak dan ruas Mojokerto Kertosono dengan Badan Pengatur Jalan Tol (”BPJT”).
The Group through PT Marga Mandalasakti (“MMS”) and PT Marga Harjaya Infrastruktur (“MHI”), which are indirect subsidiaries, entered into Toll Road Concession Rights Agreements with the Indonesian Toll Road Authority for the Tangerang - Merak and Mojokerto Kertosono toll roads respectively.
MMS dan MHI berkewajiban untuk melaksanakan pengusahaan jalan tol yang meliputi kegiatan pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi dan rekonstruksi, pelebaran atau penambahan lajur, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol.
MMS and MHI are required to conduct construction work which includes funding, technical planning, construction and reconstruction, broadening and adding lanes, in addition to the operation and maintenance of the toll roads.
Halaman - 115 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
39. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS (continued)
a.
a.
b.
Perjanjian pengusahaan jalan tol (lanjutan)
AND
COMMITMENTS
Toll road concession rights agreement (continued)
Pemerintah Republik Indonesia memberikan wewenang kepada MMS dan MHI untuk memungut tarif tol dari pengguna jalan tol. Tarif tol yang berlaku ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Perusahaan pengusaha jalan tol berhak untuk memperoleh penyesuaian tarif tol setiap dua tahun sekali berdasarkan laju inflasi yang ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (“BPS”).
The Government of the Republic of Indonesia granted an authority to MMS and MHI to collect toll tariffs from the toll road users. The prevailing toll tariff is determined by the Minister of Public Works of the Republic of Indonesia. Toll companies have the right to obtain adjustment on toll tariffs every two years based on the inflation rate quoted by Badan Pusat Statistik (“BPS”).
Pada tanggal 31 Desember 2016, MMS dan MHI mempunyai komitmen sehubungan dengan belanja barang modal sebesar Rp 2,6 triliun (2015: Rp 2,7 triliun).
As at 31 December 2016, MMS and MHI had capital commitments amounting to Rp 2.6 trillion (2015: Rp 2.7 trillion).
Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, merek dagang, keagenan dan distribusi
b.
i. Perseroan dan entitas anak tertentu saat ini mempunyai berbagai perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, merek dagang, keagenan dan distribusi dengan para pemberi lisensi berikut:
Licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements i. The Company and certain subsidiaries have existing licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements with the following licensors:
Otomotif/Automotive - Automobile Peugeot, France - BMW AG, Germany - Bridgestone Corp, Japan - Daido Kogyo Co Ltd, Japan - Daido Die & Mold Steel Solutions Co Ltd, Japan - Fuji Technica & Miyazu Inc, Japan - GS Yuasa International Ltd, Japan
- Kawasaki Industrial Co Ltd, Japan - Kumi Co Ltd, Thailand - MAHLE Engine Component Japan Corp, Japan - MetalArt Corp, Japan - Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corp, Japan - PT Astra Daihatsu Motor
- PT Astra Honda Motor - PT BMW Indonesia - PT Isuzu Astra Motor Indonesia - PT Toyota-Astra Motor - PT Volvo Indonesia - Saitama Kiki Co Ltd, Japan - Sakae Riken Kogyo Co Ltd, Japan - Topy Industries Ltd, Japan - Toyoda Gosei Co Ltd, Japan
Alat berat dan pertambangan/Heavy equipment and mining - BOMAG GmbH & Co OHG, Germany - Komatsu Ltd, Japan - Komatsu Diesel Co Ltd, Japan
- PT Komatsu Indonesia - PT Komatsu Marketing & Support Indonesia - PT Volvo Indonesia
- Scania CV Aktiebolag, Sweden - Tadano Iron Works Co Ltd, Japan
Teknologi informasi/Information technology - Fuji Xerox Asia Pacific Pte Ltd, Singapore
- Fuji Xerox Co Ltd, Japan
Halaman - 116 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
39. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS (continued)
b.
b.
Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, merek dagang, keagenan dan distribusi (lanjutan) ii. Pada tahun 2004, Perseroan dan empat perusahaan lain (“Dealer Utama”) telah menandatangani Main Dealer Agreement (“MDA”) dengan PT Toyota-Astra Motor (“TAM”), ventura bersama, dimana para Dealer Utama mendapatkan hak main dealerships atas produk TAM.
c.
AND
COMMITMENTS
Licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements (continued) ii. In 2004, the Company and four other companies (“Main Dealers”) entered into Main Dealer Agreement (“MDAs”) with PT Toyota-Astra Motor (“TAM”), a joint venture, whereby the Main Dealers were granted main dealerships rights with respect to the TAM’s products.
Berdasarkan MDA, para Dealer Utama selain melakukan penjualan secara langsung kepada para konsumen, mereka juga dapat mendistribusikan lebih lanjut kepada sub-dealer yang kemudian melakukan penjualan langsung kepada para konsumen.
Under the MDAs, the Main Dealers addition to retailing directly consumers, they can re-distribute sub-dealers who also sell directly consumers.
Pada bulan Agustus 2015, TAM telah menandatangani New Dealer Agreement masing-masing dengan Perseroan dan 45 sub-dealer untuk tujuan menata ulang jaringan distribusi, dimana sejak tanggal 1 Januari 2016, seluruh fungsi subdistribusi, seperti fungsi logistik dan pemasaran yang sebelumnya dilakukan oleh para Dealer Utama berdasarkan MDA telah diintegrasikan ke dalam TAM. Setelah penataan ulang, TAM akan terus mendistribusikan tidak hanya kepada Perseroan dan para Dealer Utama lainnya tetapi juga langsung kepada para subdealer. Perseroan dan para Dealer Utama lainnya hanya akan melakukan penjualan langsung kepada konsumen.
In August 2015, TAM entered into separate New Dealer Agreement with the Company and 45 sub dealers for the purpose of re-aligning the dealership network, whereby as of 1 January 2016, all sub-distribution functions, such as logistic and marketing, which were previously performed by the Main Dealers have been integrated into TAM. Following the realignment, TAM continues to distribute not only to the Company and other Main Dealers but also directly to sub-dealers. The Company and other Main Dealers only continue to retail directly to consumers.
Perkebunan plasma
c.
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, hak guna usaha tertentu untuk perkebunan diberikan kepada pengembang apabila pengembang bersedia untuk mengembangkan areal perkebunan untuk petani plasma lokal, di samping mengembangkan perkebunan miliknya sendiri. Pengembangan plasma ini didanai sendiri oleh pengembang.
Halaman - 117 - Page
in to to to
Plasma plantations In accordance with Indonesian Government policy, certain land rights for plantations are granted conditional upon the grower’s agreement to develop areas for local plasma farmers, in addition to develop their own plantations. Plasma development is self-financed by the grower.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
39. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS (continued)
c.
c.
d.
Perkebunan plasma (lanjutan)
COMMITMENTS
Plasma plantations (continued)
Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan tanaman perkebunan plasma termasuk semua aset yang berada di atasnya dan piutang penjualan buah dari kebun plasma di masa mendatang.
The loans are secured by the land and the plasma plantation including all assets located on the plantations and future receivables from sales of the plasma crops.
Pada saat mulai menghasilkan sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh Pemerintah, perkebunan plasma akan dialihkan kepada petani plasma, dimana petani plasma berkewajiban untuk menjual hasil panennya kepada Grup guna mengangsur pinjamannya melalui pemotongan dari hasil penjualannya.
Upon maturity of the plantations in accordance with certain criteria required by the Government, the plasma plantations will be transferred to the plasma farmers, who are obliged to sell their harvest to the Group to repay the loans via deductions from sales proceeds.
Fasilitas kredit
d.
Perseroan dan beberapa entitas anak tertentu memiliki fasilitas kredit untuk modal kerja, pembiayaan, jaminan bank, letters of credit dan kontrak valuta asing. Fasilitas kredit yang mengikat dan tidak mengikat yang belum digunakan oleh Perseroan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2016 masingmasing sejumlah Rp 19,9 triliun dan Rp 12,2 triliun (2015: masing-masing sejumlah Rp 24,0 triliun dan Rp 12,0 triliun). e.
AND
Komitmen sewa operasi
Credit facilities The Company and certain subsidiaries have credit facilities for working capital, financing, bank guarantees, letters of credit and foreign exchange contracts. The total available committed and uncommitted credit facilities of the Company and subsidiaries as at 31 December 2016 amounting to Rp 19.9 trillion and Rp 12.2 trillion, respectively (2015: Rp 24.0 trillion and Rp 12.0 trillion, respectively).
e.
Operating lease commitments
Grup menyewakan beberapa jenis aset tetap dibawah perjanjian sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan.
The Group leases out various fixed assets under non-cancellable operating leases agreements.
Jumlah piutang sewa minimum yang akan diterima di masa datang yang berasal dari kontrak sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan tetapi belum diakui sebagai piutang pada tanggal pelaporan, adalah sebagai berikut:
The future minimum lease receivables under non-cancellable operating leases contracted for at the reporting date, but not recognised as receivables, are as follows:
2016
Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun Lebih dari 5 tahun
1,128 956 2,084
2015
1,186 940 2 2,128
Halaman - 118 - Page
Within 1 year Between 1 and 5 years More than 5 years
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
39. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS (continued)
f.
f.
Komitmen pembelian barang modal Kontrak pembelian barang modal konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2016 diluar hak konsesi jalan tol, pengembangan gedung perkantoran dan area komersial (lihat Catatan 39a dan 39g) adalah sejumlah Rp 1,7 triliun (2015: Rp 2,2 triliun).
g.
h.
Pengembangan gedung apartemen, perkantoran dan area komersial
AND
COMMITMENTS
Capital commitments Consolidated capital expenditure contracted as at 31 December 2016 excluding concession rights, development of office building and commercial area (refer to Notes 39a and 39g) amounting to Rp 1.7 trillion (2015: Rp 2.2 trillion).
g.
Development of residential, building and commercial area
office
PT Brahmayasa Bahtera (“BB”), ventura bersama, sedang dalam proses pembangunan gedung apartemen dan seluruh fasilitasnya di atas tanah seluas kurang lebih 16.299 m2.
PT Brahmayasa Bahtera (“BB”), a joint venture, is in the process of building residential apartments and its supporting facilities on land covering an area of approximately 16,299 sqm.
Pada tanggal 31 Desember 2016, bagian Grup atas komitmen kontraktual pengeluaran barang modal dari BB adalah sebesar Rp 616 miliar (2015: Rp 761 miliar).
As at 31 December 2016, the Group’s portion on BB’s contractual capital commitments amounting to Rp 616 billion (2015: Rp 761 billion).
PT Menara Astra (“MA”), entitas anak yang dimiliki seluruhnya oleh Perseroan, sedang dalam proses pembangunan gedung perkantoran tingkat tinggi di atas tanah seluas kurang lebih 7.930 m2 serta area komersial di atas tanah BB.
PT Menara Astra (“MA”), a wholly owned subsidiary of the Company, is in the process of building a high-rise office building on land covering an area of 7,930 sqm and commercial area on BB’s land.
Pada tanggal 31 Desember 2016, MA mempunyai komitmen kontraktual sehubungan dengan belanja barang modal sebesar Rp 1,0 triliun (2015: Rp 1,8 triliun).
As at 31 December 2016, MA had contractual capital commitments amounting to Rp 1.0 trillion (2015: Rp 1.8 trillion).
Akuisisi PT Suprabari Mapanindo Mineral
h.
Pada tanggal 11 Oktober 2016, PT Tuah Turangga Agung (“TTA”), entitas anak tidak langsung melalui PT United Tractors Tbk, menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham untuk mengakuisisi 80,1% kepemilikan saham di PT Suprabari Mapanindo Mineral, sebuah perusahaan coking coal yang juga merupakan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Penambangan Batubara. Sampai dengan 31 Desember 2016, TTA telah melakukan pembayaran uang muka sebesar USD 11,8 juta (setara dengan Rp 154 miliar). Akuisisi ini akan efektif tergantung atas pemenuhan beberapa kondisi tertentu. Halaman - 119 - Page
Acquisition of PT Suprabari Mapanindo Mineral On 11 October 2016, PT Tuah Turangga Agung (“TTA”), an indirect subsidiary through PT United Tractors Tbk, signed a Purchase of Shares Agreement to acquire 80.1% ownership in PT Suprabari Mapanindo Mineral, a coking coal company and also a holder of a Coal Contract of Work. As at 31 December 2016, TTA has paid an advance payment of USD 11.8 million (equivalent to Rp 154 billion). The acquisition will be effective subject to fulfilment of certain conditions.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
39. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
LIABILITAS KONTIJENSI
CONTINGENCIES
i.
i.
Tuntutan PT Era Giat Prima
PT Era Giat Prima Claim
Dua perkara yang terkait dengan dana sebesar Rp 546 miliar, yang sebelumnya ditempatkan dalam rekening escrow oleh PT Bank Permata Tbk (“BP”), telah melalui proses peninjauan kembali di Mahkamah Agung, masing-masing untuk perkara perdata dan perkara pidana.
Two cases relating to funds amounting to Rp 546 billion, which were formerly held in escrow account by PT Bank Permata Tbk (“BP”), have been subject to judicial review in the Supreme Court, separately in the Civil and Criminal Divisions.
Pada bulan September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) mengajukan gugatan perdata terhadap BP, mengklaim BP telah melakukan wanprestasi perjanjian yang terkait dengan Bank Dagang Negara Indonesia dan Bank Umum Nasional (“Perjanjian Cessie”) dan juga mengklaim kepemilikan atas dana tersebut.
In September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) filed a lawsuit in the civil courts against BP, alleging breach of an agreement in respect of Bank Dagang Negara Indonesia and Bank Umum Nasional (the “Cessie Agreement”) and asserting ownership over these funds.
Perjanjian Cessie tersebut telah dibatalkan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”) berdasarkan Surat Keputusan BPPN No. 423/BPPN/1099 tanggal 15 Oktober 1999, sehingga gugatan tersebut tidak mempunyai dasar hukum.
The Cessie Agreement had been cancelled by the Indonesian Bank Restructuring Agency (“IBRA”) based on Decision Letter IBRA No. 423/BPPN/1099 dated 15 October 1999, and the lawsuit was therefore without merit.
Posisi tersebut diperkuat oleh putusan peninjauan kembali Mahkamah Agung untuk perkara Tata Usaha Negara pada bulan Oktober 2004 yang menyatakan bahwa BPPN berwenang untuk membatalkan Perjanjian Cessie tersebut. Pada bulan Mei 2007, Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusannya atas perkara perdata yang memenangkan BP dan menyatakan bahwa BP adalah pemilik dana tersebut.
This position was supported by a Supreme Court administrative judicial review in October 2004, which ruled that IBRA had the authority to cancel the Cessie Agreement. The Civil Case Supreme Court concluded in May 2007 in favour of BP and confirmed BP's entitlement to the funds.
Secara terpisah, pada tahun 1999, Pemerintah Indonesia menuntut Joko Tjandra, direktur EGP pada saat itu, dalam pengadilan pidana, sehubungan dengan dana disebut di atas, dimana dana tersebut merupakan salah satu bukti dalam tuntutan pidana. Pada bulan Juni 2009, Mahkamah Agung mengeluarkan putusannya atas perkara pidana ini yang menyatakan Joko Tjandra terbukti bersalah dan memerintahkan dana dalam escrow account harus dikembalikan ke Kas Negara. Hal ini telah dilakukan pada bulan Juni 2009.
Separately, in 1999, the Government of Indonesia filed a lawsuit in the criminal courts against Joko Tjandra, a director of EGP at that time, in connection with the abovementioned funds, in which the funds formed part of the evidence in the lawsuit. The Criminal Case Supreme Court concluded the criminal case in June 2009 which stated Joko Tjandra was proven guilty and directed the funds in the escrow account be paid over to the State Treasury. This was done in June 2009.
Berdasarkan putusan-putusan Mahkamah Agung atas perkara perdata dan tata usaha negara, manajemen BP berkeyakinan bahwa dana tersebut adalah sah milik BP dan saat ini telah mengambil tindakan-tindakan yang bertujuan untuk pengembalian dana tersebut.
Based on the decisions of the Civil and Administrative Divisions of the Supreme Court, BP's management is of the opinion that these funds are legally the property of BP and steps are currently being taken to pursue return of the funds.
Halaman - 120 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
40. ASET ATAU LIABILITAS MONETER BERSIH DALAM MATA UANG ASING
40. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
The Group has assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows (in full amounts, except Rupiah equivalent):
2016
Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang pembiayaan Piutang lain-lain Investasi lain-lain Aset lain-lain Liabilitas Pinjaman jangka pendek Utang usaha Liabilitas lain-lain Akrual Utang jangka panjang Liabilitas bersih Liabilitas yang dilindung nilai Aset/(liabilitas) bersih setelah lindung nilai
USD
Lain-lain *)/ Others *)
JPY
526,525,697 442,852,890 54,478,175 42,697,318 20,108,595 804,931
193,070,162 145,954,945 40,979,093 -
833,586 1,195,624 32,580 2,839
7,108 5,983 731 579 270 11
1,087,467,606
380,004,200
2,064,629
14,682
(4,060,627) (719,682) (131,693) (68,654,777)
(3,139) (2,988) (573) (146) (24,881)
(233,602,711) (190,971,122) (41,043,344) (10,648,803) (1,783,185,304)
(3,186,882,208) (100,815,642) (12,005,875) -
Liabilitas bersih Liabilitas yang dilindung nilai Aset/(liabilitas) bersih setelah lindung nilai Dalam ekuivalen Rupiah (dalam miliaran) *)
Liabilities Short-term borrowings Trade payables Other liabilities Accruals Long-term debt
(2,259,451,284)
(3,299,703,725)
(73,566,779)
(31,727)
(2,919,699,525) -
(71,502,150) 69,208,991
(17,045) Net liabilities 22,479 Liabilities hedged
431,868,406
(2,919,699,525)
(2,293,159)
5,434
Net assets/(liabilities) after hedge
5,802
(337)
(31)
5,434
Rupiah equivalent (in billions)
2015
Liabilitas Pinjaman jangka pendek Utang usaha Liabilitas lain-lain Akrual Utang jangka panjang
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Financing receivables Other receivables Other investments Other assets
(1,171,983,678) 1,603,852,084
Dalam ekuivalen Rupiah (dalam miliaran)
Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang pembiayaan Piutang lain-lain Investasi lain-lain Aset lain-lain
Jumlah setara Rupiah/ Rp Equivalent
USD
Lain-lain *)/ Others *)
JPY
Jumlah setara Rupiah/ Rp Equivalent
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Financing receivables Other receivables Other investments Other assets
1,098,888,328 540,373,902 85,397,071 101,663,228 29,622,002 17,446,317
2,483,059,513 574,123,602 26,049,413 -
1,877,499 2,454,977 4,335 485,420
15,469 7,554 1,178 1,406 409 247
1,873,390,848
3,083,232,528
4,822,231
26,263
(389,711,755) (759,629,643) (42,799,287) (11,920,351) (2,656,051,073)
(3,803,541,677) (30,969,002) (25,000,402) -
(9,870) (5,759,749) (964,772) (138,438) (70,042,324)
(5,377) (10,994) (607) (169) (37,606)
(3,860,112,109)
(3,859,511,081)
(76,915,153)
(54,753)
(1,986,721,261) 2,297,333,041
(776,278,553) -
(72,092,922) 70,686,408
(28,490) Net liabilities 32,667 Liabilities hedged
310,611,780
(776,278,553)
(1,406,514)
4,177
Net assets/(liabilities) after hedge
4,285
(89)
(19)
4,177
Rupiah equivalent (in billions)
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka aset bersih dalam mata uang asing Grup setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai akan turun sekitar Rp 51 miliar.
*)
Liabilities Short-term borrowings Trade payables Other liabilities Accruals Long-term debt
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at end of the reporting period.
If assets and liabilities in foreign currencies as at 31 December 2016 had been translated using the mid rates as at the date of this report, the total net foreign currency assets of the Group after taking into account the hedging transactions would decrease by approximately Rp 51 billion.
Halaman - 121 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
41. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas: 2016
Reklasifikasi aset tetap ke persediaan Perolehan aset tetap secara kredit
41. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Significant activities not affecting cash flows: 2015
787
665
151
91
42. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
Reclassification of fixed assets to inventories Acquisition of fixed assets through payables
42. SUBSEQUENT EVENT
Pada bulan Oktober 2016, PT Astratel Nusantara (”AN”), entitas anak langsung, menandatangani Conditional Shares Sales and Purchase Agreement (”CSPA”) untuk pembelian 40% saham di PT Baskhara Utama Sedaya (”BUS”) dan 97,35% mezzanine loan yang dapat dikonversi menjadi sejumlah lembar saham di BUS. BUS adalah pemegang saham 45% di PT Lintas Marga Sedaya (”LMS”), pengelola jalan tol Cikampek-Palimanan. Nilai total transaksi sebesar Rp 2,6 triliun. Transaksi tersebut telah selesai pada bulan Januari 2017.
In October 2016, PT Astratel Nusantara (“AN”), a direct subsidiary, signed the Conditional Shares Sales and Purchase Agreement (“CSPA”) to acquire 40% shares in PT Baskhara Utama Sedaya (“BUS”) and 97.35% of the mezzanine loan which can be converted into a number of shares in BUS. BUS owns 45% shares in PT Lintas Marga Sedaya (“LMS”), Cikampek-Palimanan toll road operator. Total value of this transaction is Rp 2.6 trillion. Transaction has been completed in January 2017.
Setelah penyelesaian transaksi tersebut di atas, pada bulan Januari 2017, AN menandatangani CSPA kedua untuk pembelian 60% saham di BUS dan sejumlah mezzanine loan yang dapat dikonversi menjadi sejumlah lembar saham di BUS (“Transaksi Kedua”), dimana setelah selesainya Transaksi Kedua ini, AN akan secara tidak langsung memiliki 45% saham di LMS.
Subsequent to the closing of the transaction mentioned above, in January 2017, AN signed another CSPA for the purchase of 60% shares in BUS and mezzanine loan which can be converted into a number of shares in BUS (“Second Transaction”), which after the closing of this Second Transaction, AN will indirectly own 45% shares in LMS.
43. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN
43. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
Informasi keuangan tambahan pada halaman 123 sampai dengan halaman 127 adalah informasi keuangan PT Astra International Tbk (entitas induk saja) pada dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, yang menyajikan investasi Perseroan pada entitas anak berdasarkan metode biaya dan bukan dengan metode konsolidasi serta investasi Perseroan pada ventura bersama dan entitas asosiasi berdasarkan metode biaya dan bukan dengan metode ekuitas.
The supplementary financial information on pages 123 to 127 represents financial information of PT Astra International Tbk (parent entity only) as at and for the years ended 31 December 2016 and 2015, which presents the Company’s investments in subsidiaries under the cost method, as opposed to the consolidation method and investments in joint ventures and associates under the cost method, as opposed to the equity method.
Halaman - 122 - Page
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
unless otherwise stated)
2016
2015
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar nihil (2015: nihil): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 1 (2015: 1): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Piutang lain-lain setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar nihil (2015: nihil): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi Investasi lain-lain Aset pajak tangguhan Properti investasi Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 2.297 (2015: 2.012) Aset takberwujud lainnya Aset lain-lain
ASSETS 3,771
4,866
313 3,770
195 3,251
183 201 5,864 235 184
168 130 5,664 381 223
14,521
14,878
Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of nil (2015: nil): - Related parties - Third parties Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 1 (2015: 1): - Related parties - Third parties Inventories Prepaid taxes Other prepayments Total current assets Non-current assets Other receivables, net of provision for doubtful receivables of nil (2015: nil): - Related parties - Third parties Investments in subsidiaries, joint ventures and associates
3,153 58 35,577
3,643 55 26,639
2 1,072 3,338 10,087
2 810 1,411 9,585
179 451
224 518
Jumlah aset tidak lancar
53,917
42,887
Total non-current assets
JUMLAH ASET
68,438
57,765
TOTAL ASSETS
Halaman - 123 - Page
Other investments Deferred tax assets Investment properties Fixed assets, net of accumulated depreciation of 2,297 (2015: 2,012) Other intangible assets Other assets
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
unless otherwise stated)
2016
2015
LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Pinjaman jangka pendek Utang usaha: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Liabilitas lain-lain: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Utang pajak Akrual Liabilitas imbalan kerja Pendapatan ditangguhkan Jumlah liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Pendapatan ditangguhkan Liabilitas imbalan kerja Jumlah liabilitas jangka panjang Jumlah liabilitas EKUITAS Modal saham: - Modal dasar - 60.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 50 (dalam satuan Rupiah) per saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 40.483.553.140 saham biasa Tambahan modal disetor Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan Komponen ekuitas lainnya
LIABILITIES Current liabilities Short-term borrowings Trade payables: - Related parties - Third parties Other liabilities: - Related parties - Third parties Taxes payable Accruals Employee benefit obligations Unearned income
10,896
7,352
3,135 763
2,739 617
48 2,129 333 2,316 85 654
69 1,998 437 2,045 113 697
20,359
16,067
596 739
636 735
Non-current liabilities Unearned income Employee benefit obligations
1,335
1,371
Total non-current liabilities
21,694
17,438
Total current liabilities
Total liabilities
2,024
2,024
1,106
1,106
425 41,406 1,783
425 36,480 292
EQUITY Share capital: - Authorised - 60,000,000,000 shares with par value of Rp 50 (full Rupiah) per share - Issued and fully paid 40,483,553,140 ordinary shares Additional paid-in capital Retained earnings: - Appropriated - Unappropriated Other reserves
Jumlah ekuitas
46,744
40,327
Total equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
68,438
57,765
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Halaman - 124 - Page
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah) 2016
Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba bruto Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan bunga Biaya keuangan (Kerugian)/keuntungan selisih kurs, bersih Pendapatan dividen Penghasilan lain-lain Beban lain-lain Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba tahun berjalan
2015 Net revenue
81,948
83,955
(73,627)
(76,068)
8,321
7,887
(4,388) (2,632) 479 (785) (10) 8,669 2,518 (68)
(4,973) (2,390) 494 (440) 78 7,585 3,075 (53)
Selling expenses General and administrative expenses Interest income Finance costs Foreign exchange (losses)/gains, net Dividend income Other income Other expenses
11,263
Profit before income tax
12,104 (446) 11,658
(711) 10,552
Cost of revenue Gross profit
Income tax expenses Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain:
Other comprehensive income:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
Items that will not be reclassified to profit or loss
Revaluasi aset tetap Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pascakerja Pajak penghasilan terkait
1,384 84 (18) 1,450
(21)
Remeasurements of post-employment benefit obligations
4 (17)
Related income tax
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
Items that will be reclassified to profit or loss
Lindung nilai arus kas
137
(119)
Pajak penghasilan terkait
(27) 110
24 (95)
Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan, setelah pajak Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan
Revaluation of fixed assets
1,560 13,218
(112) 10,440
Halaman - 125 - Page
Cash flow hedges Related income tax Other comprehensive income for the year, net of tax Total comprehensive income for the year
2,024
-
Dividen
Saldo 31 Desember 2016
-
Penghasilan komprehensif tahun berjalan
2,024
-
Dividen
Saldo 1 Januari 2016
-
2,024
Modal saham/ Share capital
Penghasilan komprehensif tahun berjalan
Saldo 1 Januari 2015
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
425
1,106
425
-
1,106
-
425
Dicadangkan/ Appropriated
Halaman - 126 - Page
41,406
(6,801)
11,727
36,480
(8,744)
10,535
34,689
Belum dicadangkan/ Unappropriated
Saldo laba/Retained earnings
-
1,106
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
1,795
-
1,381
414
-
-
414
Revaluasi aset tetap/ Revaluation of fixed assets
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY
(12)
-
110
(122)
-
(95)
(27)
Lindung nilai arus kas/ Cash flow hedges
46,744
(6,801)
13,218
40,327
(8,744)
10,440
38,631
Balance at 31 December 2016
Dividend
Comprehensive income for the year
Balance at 1 January 2016
Dividend
Comprehensive income for the year
Balance at 1 January 2015
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah)
Jumlah ekuitas/ Total equity
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya Kas yang dihasilkan dari operasi Penghasilan bunga yang diterima Pembayaran pajak penghasilan badan Pengembalian pajak Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi: Dividen kas yang diterima Penurunan/(penambahan) piutang lain-lain kepada pihak berelasi Penjualan aset tetap Penjualan properti investasi Penjualan aset takberwujud lainnya Penjualan investasi pada entitas anak Penambahan investasi pada entitas anak dan ventura bersama Pembelian aset tetap Penambahan aset takberwujud lainnya Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/ diperoleh dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan: Penerimaan pinjaman jangka pendek Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek Dividen kas yang dibayarkan (Biaya)/pendapatan keuangan yang (dibayar)/diterima
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in billions of Rupiah) 2016
2015
82,569 (72,787) (3,590) 1,213 (3,242) 4,163 432 (758) 116
87,610 (75,330) (3,409) 940 (4,193) 5,618 411 (626) 43
3,953
5,446
8,669 468
7,585 (1,275)
61 13 6 (8,937)
29 105 (300)
(1,257) (21)
(804) (233)
(998)
5,107
Cash flows from operating activities: Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Receipts from other operating activities Payment for other operating activities Cash generated from operations Interest income received Payments of corporate income tax Tax refund Net cash flows provided from operating activities Cash flows from investing activities: Cash dividend received Reduction/(additions) of other receivables from related parties Sale of fixed assets Sale of investment properties Sale of other intangible assets Sale of investments in subsidiaries Additions of investments in subsidiaries and joint ventures Acquisitions of fixed assets Additions of other intangible assets Net cash flows (used in)/provided from investing activities Cash flows from financing activities: Proceeds from short-term borrowings Repayments of short-term borrowings Cash dividend paid Finance (costs)/income (paid)/received
40,262 (36,405) (6,797) (1,113)
10,212 (9,302) (8,739) 171
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
(4,053)
(7,658)
(Penurunan)/kenaikan kas dan setara kas
(1,098)
2,895
(Decrease)/increase in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal tahun
4,866
1,969
Cash and cash equivalents at beginning of year
Dampak perubahan selisih kurs terhadap arus kas dan setara kas
3
2
3,771
4,866
Kas dan setara kas pada akhir tahun
Halaman - 127 - Page
Net cash flows used in financing activities
Effects of exchange rate changes on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at end of year
Dicetak di atas kertas daur ulang & bersertifikat FSC Printed on recycled paper & FSC certified
Laporan Tahunan Annual Report
2016
MERINTIS JALAN MENUJU TINGKAT
PERTUMBUHAN SELANJUTNYA PAVING THE WAY FOR THE NEXT LEVEL OF GROWTH
MERINTIS JALAN MENUJU TINGKAT
PAVING THE WAY FOR THE NEXT LEVEL OF GROWTH
PERTUMBUHAN SELANJUTNYA
PT Astra International Tbk Head Office Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter II, Jakarta 14330 Indonesia Laporan Tahunan Annual Report
www.astra.co.id
2016
Telp (62-21) 652 2555 Fax (62-21) 653 04957