Laporan Tahunan 2008 Annual Report 2008
Laporan Tahunan 2008
1 Annual Report 2008
Daftar Isi Table of Contents
Ikhtisar Keuangan Visi & Misi Perusahaan Dewan Komisaris Laporan Komisaris Dewan Direksi Laporan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajemen Strategi Pemasaran Jasa Asuransi Prospek Usaha Kebijakan Dividen Informasi Harga Saham Perseroan Tata Kelola Perusahaan Risiko Usaha Kerjasama Reasuransi Profil Perseroan Saham Perseroan di Bursa Pemegang Saham Perseroan Produk Jasa Asuransi Sumber Daya Manusia Bagan Struktur Organisasi Manajemen Perseroan Riwayat Hidup Dewan Komisaris Riwayat Hidup Dewan Direksi Bagan Perseroan Afiliasi Pengurus Perusahaan Asosiasi Surat Pernyataan Direksi Surat Pernyataan Direksi dan Komisaris Alamat Kantor Pusat dan Cabang Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasi 2008 & 2007
Financial Highlights The Company»s Vision & Mission Board of Commissioners Commissioners» Report Board of Directors Directors» Report Analysis and Management Review Marketing Strategy of Insurance Services Business Prospect Dividend Policy Price Information of The Company»s Share Good Corporate Governance Business Risks Reinsurance Cooperation The Company»s Profile The Company»s Shares In Stock Exchange The Stockholders» of The Company The Product of Insurance Service Human Resources Chart of The Organization Structure The Company»s Management Curriculum Vitae of Board of Commissioners Curriculum Vitae of Board of Directors Chart of The Affiliate Companies Executive Boards of Associated Companies Directors» Statement The Directors» and Board of Commissioners» Statement The Head Office and Branch of the Company»s Address Consolidated Financial Statements 2008 & 2007
Laporan Tahunan 2008
2 Annual Report 2008
3 4 6 7 10 11 14 22 24 26 28 30 40 44 48 54 58 60 68 70 72 74 76 78 78 80 82 84 85
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
(dalam Rp jutaan kecuali LPS)
2008
2007
2006
2005
2004
(in Rp million except EPS)
Untuk Periode Pendapatan Premi Bruto Premi Retensi Sendiri Hasil Underwriting Hasil Investasi Laba Bersih Laba Per Saham
441,451 238,454 84,758 9,045 17,578 220
390,798 224,203 69,411 9,066 15,503 194
331,729 187,792 66,903 8,125 15,464 271
302,555 152,843 67,085 4,502 15,042 264
264,530 124,470 63,803 3,857 16,198 284
For the period of Gross Premium Income Own Retention Premium Underwriting Result Investment Income Net Income Earning Per Share (EPS)
Posisi Akhir Tahun Jumlah Aktiva Jumlah Investasi Jumlah Hutang Ekuitas Modal Disetor
315,274 143,462 202,436 112,838 39,900
244,721 116,046 142,906 101,815 28,500
232,060 97,559 139,334 92,726 28,500
204,318 78,802 120,587 83,732 28,500
182,512 70,544 108,238 74,274 28,500
At end of Year Total Assets Total Investment Total Liabilities Equity Paid Up Capital
80
57
57
57
57
Outstanding Shares (million)
Rasio Solvabilitas & Profitabilitas Rasio Solvabilitas (RBC) Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Aktiva Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Aktiva Rasio Underwriting Rasio Klaim Bruto Rasio Beban Komisi Bruto Rasio Hasil Investasi
150.90 179.40 64.21 15.58 5.58 19.20 52.15 20.30 6.97
162.81 140.36 58.40 15.23 6.33 17.76 45.52 26.66 8.49
150.28 150.26 60.04 16.68 6.66 20.17 48.20 25.70 9.21
131.12 144.02 59.02 17.96 7.36 22.17 51.02 22.26 6.03
143.81 145.73 59.30 21.81 8.88 24.12 30.22 20.00 6.22
Solvency & Profitability Ratio Solvency Ratio Liability to Equity Ratio Liability to Total Assets Ratio Return On Equity (ROE) Return On Assets (ROA) Underwriting Ratio Gross Claim Ratio Gross Commission Ratio Investment Yield Ratio
Rasio Likuiditas Piutang Premi dengan Surplus Investasi dengan Cadangan Teknis
69.11 153.21
51.21 158.61
79.28 150.46
58.27 136.97
57.44 142.11
Liquidity Ratio Premium Receivables to Surplus Investment to Technical Reserve
Rasio Stabilitas Premi Rasio Pertumbuhan Premi Bruto Rasio Pertumbuhan Premi Retensi Sendiri Rasio Retensi Sendiri
12.96 6.36 54.02
17.81 19.39 57.37
9.64 22.87 56.61
14.37 22.80 50.52
17.28 38.16 47.05
Premium Stability Ratio Gross Premium Growth Ratio Own Retention Premium Growth Ratio Own Retention Ratio
Rasio Teknis Rasio Cadangan Teknis
39.27
32.63
34.53
37.64
39.88
Technical Ratio Technical Reserve Ratio
Jumlah Lembar Saham (jutaan)
Laporan Tahunan 2008
3 Annual Report 2008
Visi & Misi Perusahaan The Company»s Vision & Mission
Laporan Tahunan 2008
4 Annual Report 2008
Visi & Misi Perusahaan The Company’s Vision & Mission
Visi Perusahaan
Company Vision
Mewujudkan rasa aman, nyaman dan terlindungi
To build secure environment, comfort and protection
Misi Perusahaan
Company Mission
Membangun perusahaan yang kokoh dan terpercaya dengan: 1. Memberikan layanan yang berkualitas kepada tertanggung.
To build a strong and faithful company by:
2. Memastikan hasil yang optimal bagi Pemegang Saham.
2. Ascertaining optimum benefit to all shareholders.
3. Memenuhi ketentuan dan peraturan yang terkait dengan bisnis perusahaan.
3. Fulfilling the rule and regulation that are relevant to company business.
4. Membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan mitra bisnis.
4. Developing a mutual relationship with business partners.
5. Menciptakan interaksi kerja yang saling mendukung dan lingkungan kerja yang kondusif.
5. Creating work interaction that supports each other and provides good working environment.
6. Memastikan kesejahteraan karyawan.
6. Ascertaining employees» prosperity.
Laporan Tahunan 2008
1. Providing good general services with excellent quality to the insured.
5 Annual Report 2008
Dewan Komisaris Board of Commissioners dari kiri kekanan / from left to right Drs. Frans Wiyono, AAAIK Komisaris / Commissioner
Dr. J.B. Sumarlin Komisaris / Commissioner
Dr. A. Winoto Doeriat Komisaris Utama / Chairman
Laporan Tahunan 2008
6 Annual Report 2008
Laporan Komisaris Commissioners’ Report
Para Stakeholder yang kami hormati,
Our Distinguished Stakeholders,
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua sehingga kita dapat melewati tahun 2008 dengan baik.
First of all let us thank the Almighty that has blessed us so that we can pass the year 2008 successfully.
Sebagaimana dinyatakan dalam Anggaran Dasar Perseroan, bahwa tugas dan wewenang Dewan Komisaris antara lain untuk mengawasi kebijakan Direksi dalam menjalankan Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi agar senantiasa mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
As stated in the Article of Association, the Board of Commissioners» authorities and duties are to observe the policy of the Board of Directors in running the company and to give advice to the Board of Directors so that they always follow the Article of Association and the laws and regulations.
Laporan Komisaris ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban kami dalam melaksanakan pengawasan terhadap Direksi Perseroan sehubungan dengan kegiatan operasional yang dilakukan selama tahun buku 2008.
This Commissioners» Report represents one of our responsibilities in giving supervision to the Board of Directors in line with the operational activities in the year 2008.
Ditengah terjadinya gejolak krisis keuangan global yang telah mempengaruhi tatanan perekonomian dunia, Perekonomian Indonesia pada tahun 2008 secara umum masih mencatat perkembangan yang cukup baik. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2008 meningkat sebesar 6,1% terhadap tahun 2007. Peningkatan ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya yang mencapai sebesar 6,3%.
In the global monetary crisis that has influenced the worldwide economy, in 2008, Indonesia economics was still noted to have good growth. The growth of Gross Domestic Income (PDB) in 2008 increased by 6.1% compared to that in 2007. This growth is lower compared to that in the previous year which was 6.3%.
Laporan Tahunan 2008
7 Annual Report 2008
Commissioners’ Report
Laporan Komisaris
Dengan kondisi perekonomian Indonesia seperti disebutkan di atas, PT Asuransi Ramayana Tbk. dapat berhasil meningkatkan pertumbuhan Pendapatan Premi Bruto pada tahun 2008 sebesar 12,96% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang walaupun dalam perjalanannya tidak luput dari kompetisi yang masih cukup ketat dengan para asuradur yang menjalankan usaha sejenis.
With the condition of Indonesia economic as mentioned above, PT Asuransi Ramayana Tbk., succeeds to increase the Gross Premium Income amounting 12.96% in the year 2008 compared to that in the previous year, although it was also surrounded by the tight competition with the insurers in the same business.
Dari Laporan Direksi dapat kita peroleh gambaran bahwa pencapaian kinerja Perseroan pada tahun 2008 secara umum menunjukkan adanya pertumbuhan dibandingkan dengan tahun 2007. Selain peningkatan Pendapatan Premi Bruto, Perseroan juga dapat meningkatkan ratio Hasil Underwriting, demikian juga perolehan Laba Bersih yang lebih besar dari tahun sebelumnya dan adanya peningkatan total asset yang didalamnya termasuk pertambahan jumlah investasi.
From the Board of Directors» report, we can know that the company»s achievement in 2008 increased compared to that in 2007. Besides the growth of Gross Premium Income, the company can also increase the Underwriting Result ratio; the Net Income was also bigger acquirement than that in the previous year, and there was also total asset increase including investment amount accretion.
Kami meyakini bahwa keberhasilan yang diraih Perseroan di tahun 2008 adalah berkat kepercayaan dari masyarakat pengguna jasa Perseroan yang masih tetap loyal dan semakin bertambah dari tahun-tahun sebelumnya, demikian juga kerja sama yang telah terjalin baik dengan para mitra usaha dan tentunya tidak terlepas dari upaya serta kerja keras dari seluruh Pengurus bersama-sama dengan semua staf dan karyawan Perseroan dalam melaksanakan optimalisasi kinerja.
We believe that the company»s successes in 2008 are because of the trust from the customers that are still loyal from year to year, a good cooperation from our business partners and the hard working from all Company»s employee in doing their job.
Laporan Tahunan 2008
8 Annual Report 2008
Commissioners’ Report
Laporan Komisaris
Merujuk pada Laporan Keuangan per 31 Desember 2008, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk, kami merekomendasikan kepada para Pemegang Saham untuk dapat menerima pertanggungjawaban Pengurus dalam pengelolaan Perseroan di tahun 2008.
Referring to the Financial Statement as of 31, 2008, that has been audited by Public Accountant, we recommend the shareholders to accept the Board»s accountability in managing the Company in the year of 2008.
Akhir kata kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Direksi, staf dan karyawan serta para stakeholder lainnya, baik yang langsung maupun tidak langsung memberikan dukungan yang positif dalam meraih kinerja Perseroan di tahun 2008.
Finally we would like to thank the Board of Directors, staff and employees and all stakeholders that have directly or indirectly given positive support to achieve the company»s performance in 2008.
Laporan Tahunan 2008
9 Annual Report 2008
Dewan Direksi Board of Directors dari kiri kekanan / from left to right
Pardomuan Harahap, S.E. Direktur / Managing Director
Ir. Antonius Widyanarso Doeriat, S.E. Direktur / Managing Director
Syahril, S.E. Direktur Utama / President Director
Giri Pamengan, S.E., AAAIK Direktur / Managing Director
Hendi Agung Hendarwan, S.E. Direktur / Managing Director
Laporan Tahunan 2008
10 Annual Report 2008
Laporan Direksi Directors’ Report
Yang terhormat para Stakeholder,
Dear and honorable Stakeholders
Laporan ini berfungsi sebagai salah satu media pertanggungjawaban Direksi atas pengurusan Perseroan selama tahun buku 2008 dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan tahunan secara keseluruhan.
This report describes the Board of Directors» responsibility in managing the company in the year 2008, and it is an integral part from the whole annual report.
Sudah sepatutnya kita memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan kekuatan dan petunjuk kepada seluruh Direksi, staf dan karyawan PT Asuransi Ramayana Tbk. sehingga dapat melewati tahun 2008 dengan baik. Semoga kita selalu mendapatkan rahmat dan lindunganNya agar PT Asuransi Ramayana Tbk. dapat meningkatkan kinerja yang lebih optimal di masa-masa yang akan datang.
We should be grateful to the Almighty, which has given guide and strength to the Board of Directors, PT Asuransi Ramayana»s Tbk., employees and staff, so we can pass year 2008 successfully. Hopefully, we always get His blessing so that PT Asuransi Ramayana Tbk., can improve its performance in the future.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2008 terjadi perubahan susunan Direksi Perseroan, yang mana pada periode sebelumnya terdiri dari 4 (empat) Direktur (termasuk Direktur Utama) berubah menjadi 5 (lima) Direktur. Dua diantara personil Direksi periode terdahulu tetap menjadi anggota Direksi periode 2008-2013, sehingga kesinambungan pengurusan dari masa bakti periode yang satu ke periode berikutnya dapat tetap terjaga dengan baik. Susunan Direksi pada saat ini adalah Direktur Utama, Direktur Pemasaran, Direktur Tehnik, Direktur Keuangan dan Direktur Umum & Sumber Daya Manusia.
In Annual Stockholders» General Meeting (RUPS) on May 27, 2008, the previous company»s Board of Directors is changed from 4 (four) Directors (including President Director) into 5 (Five) Directors. Two of the previous directors remain the Board of Directors» for the period of 2008-2013, so the company present Board of Directors» formation are President Director, Marketing Director, Technical Director, Finance Director and Human Resource Director.
Sehubungan dengan berakhirnya periode masa jabatan Dewan Komisaris, maka dalam RUPS yang sama juga telah terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris dan salah seorang dari anggota Dewan Komisaris yang lama digantikan oleh anggota yang baru. Susunan Dewan Komisaris pada saat ini terdiri dari 3 (tiga) Komisaris yaitu Komisaris Utama dan 2 (dua) Komisaris Independen.
In line with the end of the Board Of Commissioners» period, in the same RUPS, there was also the change of Board of Commissioners» formation and one of the commissioner members was replaced by the new member. The Board Of Commissioners» present formation consists of 3 (three) Commissioners: Chairman and 2 (two) Independent Commissioners.
Laporan Tahunan 2008
11 Annual Report 2008
Directors’ Report
Laporan Direksi
Kondisi industri perasuransian Indonesia pada tahun 2008 masih diliputi persaingan yang cukup ketat dan kompetitif, namun demikian Perseroan dapat membukukan Pendapatan Premi Bruto dalam tahun 2008 sebesar Rp. 441,45 milyar atau tumbuh sebesar 12,96% dibandingkan dengan Pendapatan Premi Bruto tahun sebelumnya sebesar Rp. 390,80 milyar. Ratio Hasil Underwriting terhadap Pendapatan Premi Bruto berhasil ditingkatkan dari 17,76% pada tahun 2007 menjadi 19,20% pada tahun 2008. Perseroan juga dapat meraih Laba Bersih yang meningkat dari Rp. 15,50 milyar pada tahun 2007 menjadi Rp. 17,58 milyar pada tahun 2008 atau naik sebesar 13,39%.
The condition of Indonesian insurance industry in 2008 is still surrounded by the tight competition, anyhow in that year the company can get Gross Premium Income Rp. 441.45 billion or grow 12.96% compared to that in the previous year Gross Premium Income amounting to Rp. 390.80 billion. Underwriting Result Ratio can be improved from 17.76% in 2007 into 19.20% in 2008 compared to Gross Premium Income. The company can also reached the increasing net income from Rp. 15.50 billion in 2007 into Rp. 17.58 billion in 2008, or it increased 13.39%.
Di sisi lain, Perseroan juga berhasil memperoleh peningkatan jumlah asset sebesar Rp. 70,55 milyar dari Rp. 244,72 milyar pada tahun 2007 menjadi Rp. 315,27 milyar pada tahun 2008, termasuk didalamnya peningkatan jumlah investasi sebesar Rp. 27,41 milyar.
On the other side, the company also got additional asset equal to Rp. 70.55 billion from Rp. 244.72 billion in the year 2007 to Rp. 315.27 billion in the year 2008, including investment growth equal to Rp. 27.41 billion.
Keberhasilan yang dicapai Perseroan seperti diuraikan di atas hanya dapat terwujud berkat dukungan dan loyalitas dari para tertanggung, kerja sama yang baik dengan para mitra usaha, komitmen Manajemen serta semangat dan kerja keras dari seluruh jajaran yang ada dalam Perseroan.
The company»s success as elaborated above is got from the loyal insured»s, good cooperation with all business partners, management commitment and also the spirit and hard working from the entire employees in the company.
Menyadari arti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia guna mendorong pencapaian kinerja Perseroan yang lebih baik di masa-masa yang akan datang sekaligus untuk menciptakan sumber daya manusia yang profesional serta mempunyai integritas yang tinggi, Manajemen secara teratur dan berkesinambungan melaksanakan program-program pelatihan karyawan, baik yang diselenggarakan di lingkungan internal Perseroan maupun melalui lembaga pendidikan yang sesuai dengan bidang tugas masing-masing karyawan yang bersangkutan.
Realizing the importance of human resources quality improvement to get the company performance in the next period and also to get professional human resources that have high integrity, Management regularly and continuously conducts training programs for employees, held in internal company environment and working together with educational institutes that suit employees» needs.
Manajemen Perseroan dalam melaksanakan kegiatan usahanya selalu dan senantiasa berpedoman kepada prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) sehingga kepentingan para pemegang saham dan stakeholder lainnya dapat terpelihara dan terlindungi dengan baik.
The company management in running its business activities always follows good corporate governance principle so that stakeholders» needs can be served well.
Laporan Tahunan 2008
12 Annual Report 2008
Directors’ Report
Laporan Direksi
Secara berkala ataupun pada saat yang dibutuhkan, Manajemen kerap mengadakan rapat dengan Dewan Komisaris untuk membahas sekaligus mendapatkan solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi Perseroan. Biro Pemeriksaan Intern Perseroan juga semakin efektif dalam menjalankan fungsinya sehingga temuan-temuan dalam pelaksanaan audit serta rekomendasi yang disampaikan kepada Manajemen menjadi bahan diskusi untuk memperbaiki sistem pengendalian intern yang ada sebelumnya.
Periodically or at the time needed, Management frequently conducts meeting with the Board of Commissioners to discuss and at the same time to get the best solution to the problems faced by the company. The company»s Internal Audit Bureau is also effective so that the audit findings and recommendation to Management become the input to improve the previous existing internal control system.
Pada tanggal 26 Agustus 2008 Perseroan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) dengan agenda Pembagian Saham Bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham, yang dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan. Adapun jumlah saham bonus yang dibagikan sebesar Rp. 11.399.980.500,atau sebanyak 22.799.961 lembar saham, sehingga Modal Ditempatkan dan Disetor yang sebelumnya sebesar Rp. 28.499.991.000,- menjadi Rp. 39.899.971.500,- dengan jumlah saham sebanyak 79.799.943 lembar saham.
On August 26, 2008, the company held the Extraordinary Stockholders» General Meeting (RUPS-LB) with agenda distribution of Bonus Stock from Additional paid-in capital, intended increase the amount of Issued and Paid-Up Capital. The division of allotted bonus stock equal to Rp. 11,399,980,500 or 22,799,961 shares, so the previous Issued an Paid-Up Capital changed from Rp. 28,499,991,000 to Rp. 39,899,971,500 with the amount of 79,799,943 shares.
Ketentuan mengenai Permodalan Usaha Perasuransian yang dikeluarkan oleh regulator dalam tahun 2008 merupakan salah satu ketentuan yang termasuk dalam Peraturan Pemerintah Nomor 39/2008 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian. Pemenuhan Modal yang dipersyaratkan dilakukan secara bertahap sejak akhir tahun 2008, 2009 dan 2010, namun pentahapan pemenuhan Modal tersebut berubah menjadi akhir tahun 2010, 2012 dan 2014 sebagaimana terdapat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 81 tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian. Hingga saat ini Perseroan telah dapat memenuhi jumlah Modal yang dipersyaratkan sebagaimana ditentukan dalam Peraturan Pemerintah tersebut.
Rule concerning Insurance Capital Employed released by the regulator in 2008 represents one of the rules which is included in Government Regulation No. 39/2008 concerning the Second Amendment of the Government Regulation No.73/ 1992 concerning Management Insurance Business. Accomplishment Capital which needs to be done periodically since the end of year 2008, 2009 and 2010, but phasing accomplishment of the capital turn into year-end 2010, 2012 and 2014 as there are in Government Regulation No.81/2008 concerning Third Amendment of the Government Regulation No. 73/1992 concerning Management Insurance Business. The company already has earned to fulfill the amount of capital, which qualify as determined in the Government Regulation.
Demikian Laporan Direksi ini kami sampaikan kepada para stakeholder untuk dapat memperoleh gambaran mengenai kinerja di tahun 2008 dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi positif dalam memajukan Perseroan.
This Directors» report is presented to all stakeholders in order to obtain the overview concerning the performance in 2008, and we are really thankful for those having given positive contribution to develop the company.
Laporan Tahunan 2008
13 Annual Report 2008
Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review
Laporan Tahunan 2008
14 Annual Report 2008
Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Review
Pendapatan Premi Bruto Pendapatan Premi Bruto pada tahun 2008 adalah Rp 441.451 juta atau 12,96% lebih besar dibandingkan dengan tahun 2007 sebesar Rp 390.798 juta.
Gross Premium Income The Gross Premium Income in the year 2008 was Rp 441,451 million or 12.96% higher than that in the year 2007 which amounted to Rp 390,798 million.
Portofolio jenis penutupan terbesar terdapat pada jenis asuransi Kebakaran 35,99%. Secara lengkap dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
The Company»s largest portfolio is fire insurance amounting to 35.99% of the total coverage as shown in the following table :
(Rp jutaan) Jenis Asuransi Kebakaran
(Rp million) Rp
%
Type of Insurance
158,898
35.99%
Fire
Pengangkutan Barang
63,211
14.32%
Marine Cargo
Kendaraan Bermotor
78,177
17.71%
Motor Vehicle
Rangka Kapal
25,181
5.70%
Marine Hull
Rekayasa
41,666
9.44%
Engineering
Bonding
37,721
8.54%
Bonding
Aneka
36,597
8.29%
Miscellaneus
441,451
100.00%
Total
Jumlah
Beban Klaim Bruto Beban Klaim Bruto pada tahun 2008 adalah Rp 230.230 juta atau 38,55% lebih besar dibandingkan tahun 2007 sebesar Rp 166.175 juta.
Gross Claim Expense The Gross Claim Expense in the year 2008 was Rp 230.230 million or 38.55% higher than that in the year 2007 which amounted to Rp 166,175 million.
Beban Klaim Bruto dan Rasio Klaim pada tahun 2008 seperti dalam tabel berikut ini :
The Gross Claim Expense and claim ratio in the year 2008 are as follows :
(Rp jutaan) Jenis Asuransi Kebakaran
(Rp million) Total
Claim Ratio
Type of Insurance
109,468
68.89%
Fire
Pengangkutan Barang
22,900
36.23%
Marine Cargo
Kendaraan Bermotor
56,390
72.13%
Motor Vehicle
Rangka Kapal
11,148
44.27%
Marine Hull
Rekayasa
19,282
46.28%
Engineering
Bonding
1,853
4.91%
Bonding
Aneka
9,189
25.11%
Miscellaneus
230,230
52.15%
Total
Jumlah
Laporan Tahunan 2008
15 Annual Report 2008
Analysis and Management Review
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Hasil Underwriting Hasil Underwriting pada tahun 2008 adalah sebesar Rp 84.758 juta atau 22,11% lebih besar dibandingkan tahun 2007 yang sebesar Rp 69.411 juta.
Underwriting Result Underwriting Result in the year 2008 was Rp 84,758 million or 22.11% higher compared to that in the year 2007 amounting to Rp 69,411 million.
Rasio Underwriting, yaitu rasio antara Hasil Underwriting terhadap Pendapatan Premi Bruto pada tahun 2008 adalah 19,20%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2007 yaitu 17,76%.
The Underwriting Ratio, which means the ratio between Underwriting Result and Gross Premium Income, in the year 2008 was 19.20%, higher compared to that in the year 2007 which was 17.76%.
Rasio underwriting pada tahun 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut :
The Underwriting Ratio in the year 2008 and 2007 are as follows :
Jenis Asuransi
2008
2007
Type of Insurance
Kebakaran
16.19%
14.82%
Pengangkutan Barang
34.31%
30.61%
Marine Cargo
Kendaraan Bermotor
3.94%
4.69%
Motor Vehicle
12.73%
19.28%
Marine Hull Engineering
Rangka Kapal
Fire
Rekayasa
15.13%
14.29%
Bonding
56.47%
56.80%
Bonding
Aneka
26.27%
34.32%
Miscellaneus
Rasio Underwriting
19.20%
17.76%
Underwriting Ratio
Hasil Investasi Hasil investasi pada tahun 2008 adalah sebesar Rp 9.045 juta atau 0,23% lebih kecil dibandingkan tahun 2007 yang sebesar Rp 9.066 juta.
Investment Income The Investment Income in the year 2008 reached Rp 9,045 million or 0.23% lower than that in the year 2007 which amounted to Rp 9,066 million.
Hasil Investasi yang diperoleh pada tahun 2008 adalah 6,97% dari rata-rata Total Investasi.
The investment income gained in the year 2008 was 6.97% from the average of total investment.
Total Investasi pada tahun 2008 dibandingkan dengan tahun 2007 mengalami peningkatan sebesar Rp 27.416 juta, dengan demikian tingkat pengembalian (yield) investasi pada tahun 2008 mencapai 6,97%, lebih kecil dibandingkan dengan tahun 2007 yaitu 8,49%.
The total investment in the year 2008 compared to the year 2007 increased by Rp 27,416 million; so the rate of investment yield in 2008 was 6.97% or lower compare to that in the previous year 8.49%.
Penyebaran jenis investasi pada tahun ini sama dengan tahuntahun sebelumnya yang mengacu pada ketentuan Pemerintah sebagai regulator. Portofolio Investasi pada tahun ini sama dengan tahun lalu yaitu yang terbesar pada Deposito Berjangka sebesar 89,28% yang tersebar pada berbagai bank Pemerintah dan swasta dalam negeri.
This year, types of investment was the same with the previous years; as stipulated by the government regulations. Investment portfolio was not different from the past year in that, the largest portion was still in Time Deposit of 89.28% dispersed in several domestic state-owned and private banks.
Laporan Tahunan 2008
16 Annual Report 2008
Analysis and Management Review
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Beban Usaha Beban Usaha pada tahun 2008 sebesar Rp 70.321 juta atau meningkat 14,53% dibanding dengan tahun 2007 yang sebesar Rp 61.402 juta.
Operating Expense The Operating Expense in the year 2008 reached Rp 70,321 million, an increased of 14.53% compared to that in the year 2007 amounting to Rp 61,402 million.
Laba Bersih Laba bersih pada tahun 2008 adalah Rp 17.578 juta atau lebih besar 13,39% dibandingkan tahun 2007 yang sebesar Rp 15.503 juta.
Net Income The Net Income in the year 2008 was Rp 17,578 million, or 13.39% higher than that in the year 2007, Rp 15,503 million.
Laba Per Saham Dasar Laba Per Saham Dasar pada tahun 2008 adalah Rp 220 per saham atau lebih besar 13,40% dibandingkan dengan tahun 2007 sebesar Rp 194 per saham.
Earning Per Share The Earning Per Share in the year 2008 was Rp 220 per share, or 13.40% higher compared to that in the year 2007 amounting to Rp 194 per share.
Ekuitas Ekuitas pada tahun 2008 adalah Rp 112.838 juta atau meningkat 10,83% dibandingkan dengan tahun 2007 sebesar Rp 101.815 juta.
Equity The equity in the year 2008 was Rp 112,838 million, or 10.83% higher compared to Rp 101,815 million in the year 2007.
Total Aktiva Total Aktiva pada tahun 2008 adalah Rp 315.274 juta atau meningkat sebesar 28,83% dibandingkan dengan tahun 2007 sebesar Rp 244.721 juta.
Total Assets The total assets in the year 2008 reached Rp 315,274 million, which is a 28,83% increase from 2007 when assets amounted to Rp 244,721 million.
Tingkat Pencapaian Solvabilitas (RBC) Tingkat pencapaian solvabilitas pada tahun 2008 adalah 151% dan tahun 2007 adalah 163% yang dihitung berdasarkan keputusan Menteri Keuangan nomor 424/ KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003 dan Peraturan Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan No. PER-02/BL/ 2009.
Solvency Margin Attained (RBC) The Solvency level in the year 2008 reached 151% and 163% in 2007, as calculated based on the Ministry of Finance Decree no. 424/KMK.06/2003 dated September 30, 2003 and the Bapepam and Lembaga Keuangan regulation No. PER-02/ BL/2009.
Laporan Tahunan 2008
17 Annual Report 2008
Analysis and Management Review
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Pendapatan Premi Bruto Menurut Jenis Asuransi Gross Premium Income By Type Of Insurance
(Rp jutaan) Jenis Asuransi
Kebakaran
(Rp million) Realisasi 2008 Actual 2008
Realisasi 2007 Prosentase terhadap Realisasi 2007 Actual 2007 Percentage to Actual 2007
Type of Insurance
158,898
133,624
118.91 %
Fire
63,211
41,897
150.87 %
Marine Cargo
Kendaraan Bermotor
78,177
114,245
68.43 %
Motor Vehicle
Rangka Kapal
25,181
17,804
141.43 %
Marine Hull
Rekayasa
41,666
37,095
112.32 %
Engineering
Pengangkutan Barang
Bonding
37,721
30,508
123.64 %
Bonding
Aneka
36,597
15,625
234.22 %
Miscellaneous
441,451
390,798
112.96 %
Total
Jumlah
Portofolio Premi Bruto 2008 2008 Gross Premium Portfolio
Portofolio Premi Bruto 2007 2007 Gross Premium Portfolio
Kebakaran / Fire Pengangkutan Barang / Marine Cargo Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle Rangka Kapal / Marine Hull Rekayasa / Engineering Bonding / Bonding Aneka / Miscellaneous
Laporan Tahunan 2008
18 Annual Report 2008
Analysis and Management Review
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Klaim Bruto Menurut Jenis Asuransi Gross Claim Ratio By Type Of Insurance
(Rp jutaan) Jenis Asuransi
Kebakaran
(Rp million) Realisasi 2008 Actual 2008
Realisasi 2007 Prosentase terhadap Realisasi 2007 Actual 2007 Percentage to Actual 2007
Type of Insurance
109,468
63,369
172.75 %
Pengangkutan Barang
22,900
10,469
218.74 %
Marine Cargo
Kendaraan Bermotor
56,390
47,390
118.99 %
Motor Vehicle
Rangka Kapal
11,148
10,530
105.87 %
Marine Hull
Rekayasa
19,282
18,913
101.95 %
Engineering
Bonding
1,853
9,055
20.46 %
Bonding
Aneka
9,189
6,449
142.49 %
Miscellaneous
230,230
166,175
138.55 %
Total
Jumlah
Portofolio Klaim Bruto 2008 2008 Gross Claim Ratio Portfolio
Portofolio Klaim Bruto 2007 2007 Gross Claim Ratio Portfolio
Kebakaran / Fire Pengangkutan Barang / Marine Cargo Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle Rangka Kapal / Marine Hull Rekayasa / Engineering Bonding / Bonding Aneka / Miscellaneous
Laporan Tahunan 2008
Fire
19 Annual Report 2008
Analysis and Management Review
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Gambaran Premi Bruto, Klaim Bruto & Loss Ratio 2008 Summary Of Gross Premium, Gross Claim & Loss Ratio 2008
(Rp jutaan)
(Rp million)
Jenis Asuransi
Premi Bruto Gross Premium
Klaim Bruto Gross Claim
158,898
109,468
68.89 %
Pengangkutan Barang
63,211
22,900
36.23 %
Marine Cargo
Kendaraan Bermotor
78,177
56,390
72.13 %
Motor Vehicle
Rangka Kapal
25,181
11,148
44.27 %
Marine Hull
Rekayasa
41,666
19,282
46.28 %
Engineering
Bonding
37,721
1,853
4.91 %
Bonding
Aneka
36,597
9,189
25.11 %
Miscellaneous
441,451
230,230
52.15 %
Total
Kebakaran
Jumlah
Loss Rasio Loss Ratio
Type of Insurance
Fire
300,000
300,000
250,000
250,000
200,000
200,000
150,000
150,000
100,000
100,000
50,000 0
50,000 Klaim Bruto Gross Claim
Premi Bruto Gross Premium
Kebakaran / Fire Pengangkutan Barang / Marine Cargo Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle Rangka Kapal / Marine Hull Rekayasa / Engineering Bonding / Bonding Aneka / Miscellaneous
Laporan Tahunan 2008
20 Annual Report 2008
0
Analysis and Management Review
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Gambaran Premi Bruto, Klaim Bruto & Loss Ratio 2007 Summary Of Gross Premium, Gross Claim & Loss Ratio 2007
(Rp jutaan)
(Rp million)
Jenis Asuransi
Kebakaran
Premi Bruto Gross Premium
Klaim Bruto Gross Claim
Loss Rasio Loss Ratio
Type of Insurance
133,624
63,369
47.42 %
Fire
Pengangkutan Barang
41,897
10,469
24.99 %
Marine Cargo
Kendaraan Bermotor
114,245
47,390
41.48 %
Motor Vehicle
Rangka Kapal
17,804
10,530
59.14 %
Marine Hull
Rekayasa
37,095
18,913
50.99 %
Engineering
Bonding
30,508
9,055
29.68 %
Bonding
Aneka
15,625
6,449
41.27 %
Miscellaneous
390,798
166,175
42.52 %
Total
Jumlah
250,000
250,000
200,000
200,000
150,000
150,000
100,000
100,000
50,000
50,000
0
Klaim Bruto Gross Claim
Premi Bruto Gross Premium
Kebakaran / Fire Pengangkutan Barang / Marine Cargo Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle Rangka Kapal / Marine Hull Rekayasa / Engineering Bonding / Bonding Aneka / Miscellaneous
Laporan Tahunan 2008
21 Annual Report 2008
0
Strategi Pemasaran Jasa Asuransi The Marketing Strategy of Insurance Service
Laporan Tahunan 2008
22 Annual Report 2008
Strategi Pemasaran Jasa Asuransi The Marketing Strategy of Insurance Service
Strategi pemasaran yang dikembangkan Perseroan antara lain
The Company»s marketing strategy implies the following :
adalah: • Mengamati perubahan strategi, sikap dan perilaku usaha
• Being continuously aware and accurately assessing
Pelanggan secara kontinyu dan seksama sehingga
changes of strategy, attitude and behavior of customer,
Perseroan dapat mengambil keuntungan dari perubahan
so the Company can take advantage from changes
tersebut. • Menciptakan citra baik Perseroan dengan tetap memberikan keyakinan dan keterbukaan dalam setiap
• Keeping a good image of the Company by being open and creating confidence when dealing with Customers
kesempatan hubungan dengan Pelanggan; • Menanggapi secara lebih responsif dan meningkatkan standar kepuasan atas keluhan dari setiap pelanggan;
• Being more responsive to complaints and improving satisfaction standard of every customers;
• Mengoptimalkan segmen pasar Perseroan;
• Optimizing market segment of the Company;
• Mengoptimalisasi pemasaran produk ritel di seluruh
• Optimizing the marketing of retail products at all Company
cabang Perseroan;
branches;
• Mengembangkan kemampuan dan teknik pemasaran kepada segenap jajaran pemasar agar dapat meningkatkan
• Developing skills and techniques of marketing staff in order to improve their own self and their performance;
kualitas diri dan kinerja mereka; • Mengembangkan Unit Asuransi Syariah
Laporan Tahunan 2008
• Developing Syariah Insurance Unit.
23 Annual Report 2008
Prospek Usaha Business Prospect
Laporan Tahunan 2008
24 Annual Report 2008
Prospek Usaha Business Prospect
Perseroan mempunyai 26 kantor cabang dan kantor perwakilan yang tersebar di wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi.
The company has 26 branch offices and representative offices, which spread over in the area of Sumatra, Java, Bali, Kalimantan, and Sulawesi.
Perseroan juga mempunyai produk-produk asuransi maupun penjaminan baik yang konvensional maupun syariah. Hal ini dimaksudkan untuk dapat memenuhi kebutuhan proteksi asuransi maupun penjaminan masyarakat tertanggung yang semakin beragam, baik yang konvensional maupun syariah.
The company has also variable insurance products and guarantees, either conventional or syariah. This is intended to fulfill the need of insurance protection and progressively guarantees of the insured which is measurable, either conventional or syariah.
Jaringan distribusi pemasaran yang tersebar luas dan tersedianya produk-produk proteksi yang beragam, baik yang konvensional maupun syariah ini diharapkan dapat meningkatkan peluang prospek usaha yang semakin besar pula.
The widespread of market distribution networking and the availability of variable protections, either conventional or syariah, are expected to be able to increase the business prospect to grow up.
Prospek usaha Perseroan diperoleh baik secara langsung ataupun melalui broker asuransi. Selain itu Perusahaan juga menjalin kerjasama dengan lembaga perbankan, lembaga pembiayaan, dan broker asuransi untuk meningkatkan prospek usahanya.
The company business prospect is obtained directly or through insurance broker. Besides, The company also makes cooperation with bank institution, financial institution, and insurance broker, to improve its business.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan kajian atas lingkungan usaha industri asuransi Perseroan mencanangkan target perolehan premi bruto pada tahun 2009 naik sebesar 25% dibandingkan tahun sebelumnya.
Based on the above matters and the research of insurance business circumstances, the company is planning to reach Gross Premium Income in 2009 up to 25% compared to that in the previous year.
Laporan Tahunan 2008
25 Annual Report 2008
Kebijakan Dividen Dividend Policy
Laporan Tahunan 2008
26 Annual Report 2008
Kebijakan Dividen Dividend Policy
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Pembagian Laba diatur sedemikian rupa sehingga tercapai keseimbangan antara kepentingan pemegang saham dan kesehatan keuangan perseroan. Dividen dibayarkan sekali dalam setahun, tanpa menutup kemungkinan adanya pembayaran dividen interim.
The appropriation of net income is arranged in such a way to achieve balance between stockholders» interest and financial strength of the company. The cash dividend is paid annually, without closing the possibility of interim payment.
Besarnya dividen tunai mengikuti pola tumbuh konstan dari tahun ke tahun yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham, sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan.
The amount of Cash Dividend follows constant growth pattern every year as determined at the Annual General Meeting of Shareholders and according to the Article of Association.
Perseroan melakukan pembayaran dividen tunai pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 6.554.997.930,dan Rp 6.383.997.984,-
The Company paid cash dividend in the year 2008 and 2007 amounting to Rp 6,554,997,930. and Rp 6,383,997,984. respectively
Laba Per Saham dan Dividen Per Saham Perseroan dari tahun 2003 sampai 2007 adalah sebagai berikut :
The Company»s Earning Per Share and Dividend Per Share the year of 2003 to 2007 as follows :
Laba Per Saham dan Dividen Per Saham Tahun 2003 - 2007 The Company EPS and DPS for the years 2003 up to 2007
Akhir Tahun Tanggal Pembayaran For the Year Ended Date of Payment 2003 2004 2005 2006 2007
Laba Per Saham Earning Per Share
08 Juli 2004 July 08, 2004 12 Juli 2005 July 12, 2005 11 Juli 2006 July 11, 2006 04 Juli 2007 July 04, 2007 07 Juli 2008 July 07, 2008
Laporan Tahunan 2008
Dividen Per Saham Dividend Per Share
Paid Out Ratio %
Rp 211
Rp
88
41,71
Rp 284
Rp 101
35,54
Rp 264
Rp 111
42,06
Rp 271
Rp 112
41,33
Rp 272
Rp 115
42,28
27 Annual Report 2008
Informasi Harga Saham Perseroan The Price Information of The Company»s Share
Laporan Tahunan 2008
28 Annual Report 2008
Informasi Harga Saham Perseroan The Price Information of The Company’s Share
Informasi Harga Saham Perseroan
The Price Information of The Company»s Share
Berikut ini disajikan tabel yang menunjukkan harga saham perseroan tertinggi, terendah dan penutupan di Bursa tahun 2008 dan 2007 :
The following table highlights the highest, the lowest and the closing price of company»s share in Jakarta Stock Exchange in the year of 2008 and 2007 :
Tahun Year
2008
2007
Kwartal Ke Quarter
Volume Volume
Harga Tertinggi (Rp) Harga Terendah (Rp) Harga Saham Penutupan (Rp) Highest Price (Rp) Lowest Price (Rp) The Closing Share Price (Rp)
Pertama / First
27,500
1,050
910
910
Kedua / Second Ketiga / Third Keempat / Forth
31,500 1,000 86,500
1,490 1,080 1,180
920 1,070 570
1,490 1,080 610
Pertama / First Kedua / Second Ketiga / Third Keempat / Fourth
49,000 7,500 500 1,500
1,050 1,300 1,600 1,600
1,040 1,050 1,600 1,060
1,050 1,300 1,600 1,060
Laporan Tahunan 2008
29 Annual Report 2008
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Tahunan 2008
30 Annual Report 2008
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Prinsip Tata Kelola Perusahaan
Principle of Good Corporate Governance
Perseroan memilki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tata kelola perseroan dengan standar internasional. Dari tahun ke tahun, Perseroan telah mengembangkan dan beroperasi dengan prinsip dan praktik tata kelola perusahaan yang bertujuan untuk menjamin bisnis yang dilakukan dikelola oleh manajemen Perseroan untuk mencapai visi dan misi Perseroan, dan menyelaraskan kepentingan para stakeholder Perseroan.
The Company is very committed in exercising the best international practices in corporate governance. Over the years the Company has developed and operated under corporate governance policies and practices that are designed to ensure that Companies» business and affairs are managed by Company»s management to meet its stated vision and mission, and align the interests of the Companies» stakeholders.
Jajaran dalam Perseroan yakin bahwa implementasi tata kelola perusahaan yang baik dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi Perseroan.
The Company»s management Board believes that the implementation of good corporate governance will ultimately increase corporate performance and efficiency.
Perseroan memiliki 5 (lima) prinsip tata kelola perusahaan yaitu : • Prinsip Transparansi, yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukaan informasi material dan relevan mengenai perseroan. • Prinsip Kemandirian, yaitu perseroan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsipprinsip korporasi yang sehat. • Prinsip Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggung-jawaban organisasi sehingga pengelolaan perseroan terlaksana secara efektif. • Prinsip Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian dalam pengelolaan perseroan terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku dan pinsip-prinsip korporasi yang sehat. • Prinsip kesetaraan dan kewajaran, yaitu senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh stakeholder berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran.
There are 5 (five) main principles of good corporate governance namely: • Transparency Principle, which means openness in decision making processes and openness in providing material information, relevant with company.
Laporan Tahunan 2008
• Independence principle, which means that the company is managed professionally without conflict of interest and influence or pressure from third parties that are not complying with public regulations and Good Corporate Principles. • Accountability Principle, which means clarity of function, execution, and responsibility of company, so that company can be managed effectively. • Responsibility principle, which means compatibility to manage company with law, public regulations, Act and good corporate principles . • Fairness principle, which means always give attention to stakeholders» importance based on fairness principle.
31 Annual Report 2008
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Hak Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan melindungi hak pemegang saham sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta memperlakukan semua pemegang saham secara setara, termasuk hak untuk memperoleh informasi mengenai perseroan secara akurat, tepat waktu dan teratur.
Stockholders» Right and General Meeting The company protects stockholders» right pursuant to law and public regulations and treats them without discrimination including allowing them to get accurate information about company, timely, and regularly.
Setiap akhir periode triwulanan, sebagai perusahaan tercatat, perseroan melaporkan laporan keuangan berkala kepada otoritas bursa dan Bapepam & Lembaga Keuangan, dan sebagai perusahaan asuransi, perseroan melaporkan laporan keuangan dan laporan operasional berkala kepada Bapepam & Lembaga Keuangan.
At the end of every quarter, the Company as listed company, has to report periodically its financial statement to capital market authority and Bapepam & Financial Institution, as an insurance company, it also must submit its financial statement and periodic operational report to Bapepam & Financial Institution.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) selalu diadakan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah berakhirnya tahun buku perseroan. Pada tahun 2008, diadakan 2 (dua) kali Rapat Umum Pemegang Saham. Rapat pertama pada tanggal 27 Mei 2008 dengan agenda utama pertanggungjawaban Direksi atas pengelolaan Perseroan tahun buku 2007 dan pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Rapat kedua, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 26 Agustus 2008 dengan agenda utama pembagian saham bonus.
General Meeting of Stockholders (RUPS) is always performed at the latest 6 (six) month after ending fiscal year. In the year 2008, company performs 2 (two) General Meeting of Stockholders. The first meeting was on May 27, 2008 with the main agenda for The Board Of Directors to report on the management of the Company for the period of 2007 fiscal year and appointed The Board of Commissioners and The Board of Directors of the Company. The second meeting was on August 26, 2008 with the main agenda distribution of bonus stock.
Ketentuan administrasi penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, seperti pengumuman di media massa dan pelaporan kegiatan kepada Otoritas Pasar Modal dan penyediaan materi Rapat Umum Pemegang Saham selalu dilakukan secara tepat waktu dan akurat.
The administrative rule to organize General Meeting of Stockholders, announce in the mass media and to report of activity to Capital Market Authority and to prepare material for the meeting is always done timely and accurately.
Dewan Komisaris Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 1(satu) orang Komisaris Utama dan 2 (dua) orang anggota Komisaris.
The Board Of Commissioners The Board of Commissioners consist of President Commissioner and 2 (two) commissioners.
Perseroan mempunyai 2 (dua) Komisaris Independen.
The Company has 2 (two) Independent Commissioner.
Sesuai Anggaran Dasar Peseroan Dewan Komisaris mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan
According to the Article of Corporation Board of Commissioner has the authority and duty to oversee the Board of Directors» policies and to ensure that the Board of Directors
Laporan Tahunan 2008
32 Annual Report 2008
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Perseroan agar Direksi selalu mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
manages the company in accordance to the Article of Corporation and the existing Public Regulations.
Dewan Komisaris juga mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk membentuk Komite Audit dan komite lainnya yang dipandang perlu sesuai ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku, menyusun kriteria seleksi dan prosedur nominasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menyusun sistem penggajian dan pemberian tunjangan serta usulan besaran tantiem bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk diputuskan di Rapat Umum Pemegang Saham, serta memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Biro Pemeriksaan Internal, Komite Audit dan Pemeriksa Eksternal.
The Board of Commissioners also has responsibility and duty to form Audit Committee and other committee which considered necessary according to rule of law and public regulations for determining selection criteria for nominating members of Board of Directors, for establishing wage and salary and fringe benefits system both for the Board of Commissioners and Directors that have, to approved by General Meeting of Stockholders. The Board of Commissioners is also to ensure that the Board of Directors comply with the audit findings recommended by Internal Audit Bureau Inspection, Audit Committee as well as External Auditors.
Komisaris Perseroan diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham masing-masing untuk jangka waktu sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-3 (tiga) setelah pengangkatan tersebut. Pemegang Saham sewaktu-waktu dapat memberhentikan Komisaris dan menyebutkan alasannya setelah Komisaris yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela diri dalam rapat tersebut.
The Commissioners are appointed by General Meeting of Stockholders» for a period of 3 (three) years since their nomination. But the Stockholders have the right to dismiss a commissioner and indicate their reason after the respective Commissioner has given the chance to defend himself in that meeting.
Secara berkala dan sewaktu-waktu bila dipandang perlu, Dewan Komisaris melakukan rapat dan membuat risalah rapat secara tertulis yang ditandatangani oleh anggota Dewan Komisaris yang hadir. Risalah Rapat Dewan Komisaris dijilid dalam kumpulan tahunan dan disimpan oleh Perseroan.
Periodically and anytime when considered necessary, the Board of Commissioners could hold a meeting and take written minutes of meeting that is to be signed by members of the Board of Commissioners attending the meeting. Those minutes of meeting should be documented yearly and placed in the Corporations» archives.
Secara berkala dan sewaktu-waktu bila dipandang perlu, Dewan Komisaris dan Direksi melakukan rapat dan membuat risalah rapat secara tertulis yang ditandatangani oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir. Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Direksi dijilid dalam kumpulan tahunan dan disimpan oleh Perseroan. Pada tahun 2008 telah dilakukan 8 (delapan) kali Rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Rapat ini merupakan pertemuan tertinggi dan terpenting dalam konsultasi antara Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.
Periodically and any time considered necessary, the Boards of Commissioners and Directors hold meeting and take minutes of meeting to be signed by the Board of Commissioners and Directors attending the meeting. Those minutes of meeting are to be documented and kept in the Corporation»s archive. In 2008 the Boards have held 8 (eight) meetings considered to be highest top management meetings and having consultative nature between the Commissioners and Directors.
Laporan Tahunan 2008
33 Annual Report 2008
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Dewan Komisaris mempunyai akses yang luas atas informasi yang terkait dengan Perseroan baik yang disampaikan oleh Direksi dalam bentuk laporan keuangan berkala maupun informasi lainnya yang dipandang perlu.
The Board of Commissioners has wide access on information related to the Corporations reported by Directors in the form periodic financial report or on any other information considered necessary.
Jumlah remunerasi Dewan Komisaris pada tahun 2008 adalah sebesar Rp 840 juta.
The total remunerations of the Commissioners for the year 2008 amount to Rp 840 million.
Direksi Direksi Perseroan terdiri dari 5 (lima) orang Direktur termasuk 1 (satu) orang Direktur Utama.
Board of Directors The Board of Directors consist of 5 (five) Directors, included a President Director.
Perseroan mempunyai 3 (tiga) Direktur yang tidak terafiliasi yang memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
The Company has 3 (three) independent Directors as stipulated by law and public regulations.
Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya. Sesuai Anggaran Dasar Perseroan tugas pokok Direksi antara lain adalah memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan; menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.
The Board of Directors are fully responsible for conducting their duties for interest of the Company so as to meet the purpose and achieve the goals of the Company. As per Article of the Company the main task of Directors are lead and manage the Company according to its mission, to charge, to maintain, and to manage the Company»s assets.
Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham masingmasing untuk jangka waktu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-5 (lima) setelah pengangkatan anggota Direksi yang dimaksud, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota Direksi tersebut sewaktu-waktu, setelah anggota Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
The Directors are appointed by the General Shareholders» meeting for 5 years after its nomination but the General Stockholders» meeting has the right to terminate them any time after the respective Directors are given the chance to defend themselves in the meeting.
Direksi mengadakan rapat Direksi secara berkala 1 (satu) kali dalam sebulan dan sewaktu-waktu bila dipandang perlu dan selalu membuat risalah rapat tersebut secara tertulis dan ditandatangani oleh Direksi yang hadir. Risalah rapat Direksi dijilid dalam kumpulan tahunan dan disimpan oleh Perseroan.
The Directors hold at least one meeting every month or as deemed necessary and are to note minutes of meetings to be signed by the Directors attending the meetings. These minutes of meetings are to be documented and kept in the Corporation»s archive.
Jumlah remunerasi Direksi pada tahun 2008 adalah sebesar Rp 3.591 juta.
The total remunarations of Directors in the year 2008 amount to Rp 3,591 million.
Laporan Tahunan 2008
34 Annual Report 2008
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Komite Audit Komite Audit memiliki fungsi membantu Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap manajemen Perseroan. Komite Audit memberikan laporan kepada Dewan Komisaris dan bertanggungjawab untuk memberikan opini profesional dan informasi penting lainnya untuk menjadi perhatian Dewan Komisaris.
Audit Committee Audit Committee is established to assist the Board of Commissioners in controlling over the management of the company. It is to report to the Board of Commissioners and is responsible to give their professional opinion and any other important information to the attention of the Board.
Komite Audit Perseroan terdiri dari 1 (satu) orang Ketua merangkap anggota yang merupakan Komisaris Independen Perseroan dan 2 (dua) orang orang anggota profesional yang mempunyai kualifikasi akademis yang memadai untuk menjalankan fungsi sebagai Komite Audit, dan tidak mempunyai hubungan afiliasi baik dengan Dewan Komisaris, Direksi maupun pihak yang berkepentingan di Perseroan.
The Audit Committee consists of one Chairperson acting as an Independent Commissioner and 2 (two) professionals who have an academic background to undertake the functions of the Audit Committee, and are not affiliated to the Board of Commissioners, Directors or any other persons holding direct stake of the company.
Komite Audit mempunyai wewenang untuk mengakses secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap catatan Perseroan, karyawan, dana, asset serta sumber daya Perseroan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya dan dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit wajib bekerja sama dengan Biro Pemeriksaan Internal.
The Audit Committee has the right to fully and freely access without limit to the Company»s documents, employees, finds, assets, and other resources so as to be able to accomplish their tasks and responsibilities of an Audit Committee and in doing this the Committee has to cooperate with the Internal Audit Bureau.
Komite Audit bertugas memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris, antara lain meliputi : 1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya. 2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. 3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh pemeriksa internal. 4. Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi.
The Audit Committee is to give the Board of Commissioners its professional and independent views related to matters reported by the Directors and indicate matters that need to be attended to by the Board of Commissioners which include the followings: 1. Perform review and analysis over financial information that was released by the Companies» Management. This may include financial reports, projections, other financial data. 2. Perform check and review on the Companies» compliance on capital Markets Law and regulation, as well as other related law and regulation that affects the company.
Laporan Tahunan 2008
3. Perform check and review over the running of the internal audit review program. 4. Provide Report to the Board of Commissioners of various risks that face the company and the running of risk management by the Directors.
35 Annual Report 2008
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan. 6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan. 7. Membuat pedoman kerja Komite Audit (Audit Committee Charter).
5. Provide a report to the Board of Commissioner of any grievances from third parties that relates to the company. 6. Safeguard the secrecy of documents, data, and other corporate information. 7. Author guidelines for the work of the Audit Committee (Audit Committee Charter).
Komite Audit menyampaikan laporan atas aktivitasnya kepada Dewan Komisaris secara berkala sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga ) bulan.
The Audit Committee submit periodically report to the Board of Commissioner at least 1 (once) times in 3 (three) months.
Biro Pemeriksa Internal Biro Pemeriksaan Internal dipimpin oleh seorang Kepala Biro yang mempunyai kualifikasi akademis yang memadai untuk menjalan tugas sebagai pemeriksa internal.
Internal Audit Bureau The Internal Audit Bureau is headed by a Bureau Head who has an appropriate academic qualification to do task of an internal auditor.
Biro Pemeriksaan Internal memiliki fungsi untuk membantu Direktur Utama dalam melakukan analisa risiko dan pengawasan operasional.
This Bureau has function of assisting the President Director to do risk assessment and operational supervision.
Biro Pemeriksaan Internal memiliki independensi dalam melakukan tugasnya dan setiap saat dapat melakukan inspeksi dengan akses informasi yang luas terhadap seluruh kegiatan Perseroan.
This Bureau is independent in performing their duty and is entitled to have access on every information related to the Company»s operation.
Biro Pemeriksaan Internal secara berkesinambungan telah melakukan pengawasan terhadap divisi/biro operasional lainnya dalam hal kepatuhan terhadap prosedur operasi standar dan penilaian terhadap hasil akhirnya.
The Bureau has to conduct inspection on divisional or departmental operations to review compliance to operational standard procedures and to assess the end results.
Dari waktu ke waktu, Biro Pemeriksaan Internal telah bekerja sama dengan Komite Audit dan Pemeriksa Eksternal untuk memastikan adanya struktur pengendalian intern yang handal bagi Perseroan.
From time to time the Internal audit Bureau has to cooperate with the Audit Committee and External Auditors to ensure effectiveness of control system of the Company.
Sekretaris Perseroan Sekretaris Perseroan terdiri dari 1 (satu) orang Koordinator merangkap anggota dan 4 (empat) orang anggota yang memiliki kualifikasi akademis yang memadai untuk menjalankan tugas sebagai Sekretaris Perseroan.
Corporate Secretary The Corporate Secretary consists of one Coordinator and 4 (four) members who have the necessary academic qualifications to run the duty as Corporate Secretary. .
Laporan Tahunan 2008
36 Annual Report 2008
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Sekretaris Perseroan mempunyai akses tehadap infomasi material dan relevan yang berkaitan dengan perseroan dan selalu meningkatkan kemampuan terhadap penguasaan peraturan perundang-undangan, khususnya di bidang Pasar Modal.
The Corporate Secretary has the access to material information relevant to the Company and has to constantly improve their knowledge of the law and regulations especially those of the Capital Market.
Fungsi Sekretaris Perseroan tersebut antara lain melakukan sosialisasi informasi-informasi material kepada seluruh stakeholder.
The function of the Corporate Secretary include among others to socialize material information to all stakeholders.
Sekretaris Perseroan memastikan bahwa informasi yang diberikan kepada stakeholder tepat waktu, akurat, dan bertanggung jawab serta menjunjung azas keterbukaan.
The Corporate Secretary is to ensure the provision of accurate and timely information and is responsible for keeping openness.
Selain itu juga memastikan bahwa Perseroan mematuhi peraturan yang berlaku baik peraturan dalam bidang Pasar Modal dan Bursa maupun peraturan-peraturan yang berlaku di industri asuransi khususnya asuransi kerugian sebagai usaha pokok Perseroan.
Beside the Corporate Secretary is to ensure that the Company does comply with the existing regulations on Capital Market as well as regulations related to insurance industries specifically general insurance.
Sekretaris Perseroan juga menjadi penghubung Perseroan dengan para Pemegang Saham, Otoritas Pasar Modal & Bursa serta stakeholder lainnya.
The Corporate Secretary is to liaise the Company with the Shareholders, Capital Market Authority and other stakeholders.
Pemeriksa Eksternal Pemeriksa eksternal ditunjuk oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dari calon yang diajukan oleh Dewan Komisaris setelah mempertimbangkan sekurang-kurangnya independensi, kecukupan pengalaman dan sumber daya manusia serta besaran jasa audit kantor akuntan publik yang diusulkan.
The External Auditor External Auditor is appointed by General Shareholders» Meeting as proposed by Board of Commissioners after considering the independence, experience human resource qualifications and auditing fee proposed by the public accountant office.
Pemeriksa eksternal bebas dari pengaruh Dewan Komisaris, Direksi dan pihak yang berkepentingan di Perseroan.
The External Auditor should be free of any influence from the Board of Commissioners, Directors as well as other stakeholders.
Laporan Tahunan 2008
37 Annual Report 2008
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Perseroan telah menyediakan semua catatan akuntansi dan data penunjang yang diperlukan sehingga memungkinkan Pemeriksa Eksternal memberikan pendapatnya tentang kewajaran, ketaat-azasan, dan kesesuaian laporan keuangan Perseroan dengan standar akuntansi keuangan Indonesia.
The Company has provided all accounting records and supporting documents to enable the External Auditors to give their opinion on the authenticity, compliance and conformity of income statement with the Indonesian Accounting Standards.
Pemeriksa Eksternal juga telah melakukan pertemuan dan koordinasi dengan Pemeriksa Internal maupun Komite Audit berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan pemeriksaan.
The external auditor has conducted meetings and coordination with the Internal Audit Bureau as well as Audit Committee with regard to the planning and implementation of the auditing.
Hasil pemeriksaan Pemeriksa Eksternal disampaikan kepada Direksi dan Komite Audit untuk dibahas bersama.
The result of the audit is to be submitted to the Board of Director and Audit Committee to be discussed.
Pada tahun buku 2008 Pemeriksa Eksternal yang ditunjuk adalah Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto (An independent member of Moore Stephens International Limited) dengan jasa audit sebesar Rp 234 juta sebelum pajak pertambahan nilai.
In 2008 the appointed external auditor is Public Accountant Mulyamin Sensi Suryanto (An independent member of Moore Stephens International Limited) with a fee amounting to Rp 234 million before value added tax.
Keterbukaan Informasi Secara berkala Perseroan melakukan kewajiban keterbukaan informasi dalam bentuk laporan keuangan berkala dan informasi lainnya yang material dan relevan yang disampaikan kepada Otoritas Bursa maupun kepada Bapepam & Lembaga Keuangan sesuai peraturan yang berlaku.
The Information Transparency The Company has shown its compliance for openness in providing information in the form of periodic financial report and other material and relevant information for the Capital Market Authority as well as Bapepam & Financial Institution as per existing regulations.
Laporan Tahunan sebagai salah satu materi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam bentuk tercetak dan dokumen elektronik disediakan selambat-lambatnya 15 hari bursa sebelum pelaksanaan rapat.
An Annual Report as one of the items needed for the General Stockholders» Meeting in the form of hard and soft copies is to be completed 15 days at the latest before the General Stockholders» Meeting.
Laporan Tahunan disusun sekurang-kurangnya sesuai dengan pedoman penyajian sebagaimana Peraturan Bapepam & Lembaga Keuangan nomor X.K.6.
The Annual Report is written and presented as per guidelines of Bapepam & Financial Institution no. X.K.6.
Laporan Keuangan disusun dan disajikan berdasarkan standar akuntansi keuangan Indonesia, Keputusan Menteri Keuangan tentang laporan keuangan perusahaan asuransi kerugian, dan Peraturan Bapepam dan Lembaga Keuangan nomor VIII.G.7.
Financial Statement is written and presented as per Indonesian Accounting Standards, the decree of The Minister of Finance on financial report by general insurance company, and regulations stipulated by Bapepam and Financial Institution no. VIII.G.7.
Laporan Tahunan 2008
38 Annual Report 2008
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN
INTERNAL CONTROL STRUCTURE
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan risiko, Perseroan secara terus-menerus memelihara dan meningkatkan struktur pengendalian intern yang handal.
As a company engaged in management of risks, the Company constantly maintains and improve reliable internal control structure.
Struktur pengendalian intern yang dibangun perseroan mencakup lingkungan pengendalian, sistem akuntansi dan prosedur pengendalian.
The internal control structure comprises of the control environment, accounting system and control procedures.
Lingkungan pengendalian mencakup tindakan, kebijakan dan prosedur yang mencerminkan semua perilaku manajemen berkaitan dengan pengendalian, seperti pembuatan struktur organisasi, pembentukan komite audit, pembentukan pemeriksa internal, dan pembuatan metode pengendalian manajemen.
The control environment consist of action, policies, and procedures portraying management behaviours related to control, such as organization structure, establishment of audit committee, establishment of internal audit bureau, and formulating management control methods.
Sistem akuntansi mencakup semua sistem dan prosedur yang dapat mengidentifikasi, menyusun, mengklasifikasikan, mencatat dan melaporkan transaksi perusahaan.
The accounting system comprises all systems and procedures that can identify, assemble, classify, analyze and report company»s transaction.
Sistem akuntansi yang efektif harus menjamin bahwa semua catatan transaksi valid, transaksi diotorisasi pihak yang berwenang, transaksi dinilai dan diklasifikasikan secara tepat, transaksi dicatat tepat waktu dan dirangkum dengan benar.
An effective accounting system have to guarantee that any valid transaction notes, parties authorization transaction in charge, transaction assessed and classified precisely, transaction noted on schedule and embraced correctly.
Prosedur pengendalian mencakup semua kebijakan dan prosedur yang dibangun oleh manajemen untuk mencapai tujuan pengendalian intern seperti adanya pemisahan tugas yang memadai, proses otorisasi transaksi dan kegiatan yang tepat, kecukupan dokumen dan catatan, pengawasan fisik atas aset perusahaan dan pencatatannya, dan pemeriksaan oleh pihak-pihak independen.
The control procedure consist of formulation of policies and procedures to achieve the company»s control objectives such as: adequate separation of duty, proper transaction authorization process and activity, sufficient documentation and records, physical control and recording of company»s assets, and inspection by independent parties.
Laporan Tahunan 2008
39 Annual Report 2008
Risiko Usaha Business Risk
Laporan Tahunan 2008
40 Annual Report 2008
Risiko Usaha Business Risk
Sebagai lembaga keuangan yang melakukan pengelolaan risiko, Perseroan tidak terlepas dari berbagai risiko dalam pencapaian sasaran usahanya. Risiko potensial yang sangat berpengaruh pada kegiatan usaha Perseroan dapat diakibatkan oleh berbagai macam faktor antara lain :
As a financial institution engaged in managing risks, The Company must address various kinds of risk in achieving its business objectives. The potential risks which have a serious impact on The Company»s business stem from various factors, including :
Ekonomi, Sosial, Politik Dan Hukum
Economical, Socio-political and Legal
Kondisi sosial, politik dan penegakan hukum merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap kondisi perekonomian secara keseluruhan, yang pada akhirnya juga berpengaruh pada pasar asuransi.
The social and political conditions and law enforcement constitute important factors affecting the economic conditions in general which in turn affects our insurance market.
Risiko hukum
Legal risk
Risiko hukum menjadi salah satu risiko yang juga harus diperhitungkan. Risiko dimana Perseroan dituntut secara hukum dan kalah di pengadilan akan membawa dampak yang signifikan terhadap kondisi keuangan perusahaan. Fakta menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan Pengadilan berpihak kepada tertanggung dalam sengketa tertanggung melawan penanggung. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah rendahnya pemahaman para hakim terhadap Terms & Conditions polis asuransi saat ini, yang sudah sangat jauh berkembang dibandingkan dengan kondisi sebagaimana terdapat dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD).
Legal risk being nowadays one of major risks should be taken in account. It becomes a real risk when company losses a case in dispute with the Insured. The fact is that there is a tendency that Judge / Court fails to be impartial and the Insured won most of the case in Court. The Judge likely lacks knowledge of current insurance Terms & Conditions, which have changed enormously compared to Terms & Conditions as stipulated within Commercial Code (KUHD).
Laporan Tahunan 2008
41 Annual Report 2008
Business Risk
Risiko Usaha
Kebijakan Pemerintah
Government Policy
Kebijakan fiskal dan moneter Pemerintah dapat memberikan dampak negatif terhadap kondisi perekonomian, yang pada akhirnya berpengaruh juga pada pasar asuransi.
The Government»s fiscal and monetary policies could have negative affect on the economic conditions which in turn influence the insurance market as well.
Dukungan Reasuransi Berkurangnya dukungan back-up reasuransi antara lain tidak hanya terbatas pada semakin sempitnya terms & conditions yang diberikan tapi juga pada semakin tingginya tingkat premi, khususnya untuk risiko-risiko kerusuhan atau huruhara, terorisme, sabotase serta risiko-risiko bencana alam.
Back-up Reinsurance The diminishing reinsurance back-up, among others, is not just confined to the tightening of terms and conditions but also to the increase of premium tariffs imposed by reinsurance companies, especially for risks on riot or disturbance, terrorism, sabotage and natural disaster.
Kondisi ini tentu saja berakibat pada kurangnya daya saing Perseroan di tengah tuntutan pasar yang semakin kompetitif. Untuk itu diperlukan strategi khusus agar penempatan backup reasuransi yang semakin sulit ini dapat diatasi.
Such conditions decrease The Company»s competitive edge in the increasingly competitive market which is why a specific strategy is needed to resolve the increasingly challenging reinsurance back-up.
Dalam rangka memberikan respons terhadap kondisi ekonomi, khususnya usaha asuransi akhir-akhir ini, Perseroan telah mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
To respond to the worsening economic conditions, especially in relation to the recent insurance business conditions, The Company has taken the following steps :
Laporan Tahunan 2008
42 Annual Report 2008
Business Risk
Risiko Usaha
1. Fokus pada pelanggan utama melalui pemulihan dan peningkatan jalinan kerjasama dalam rangka meningkatkan loyalitas pelanggan kepada Perseroan.
1. To focus on its Prime Customers by restoring and improving relationships in order to build loyalty to The Company.
2. Melakukan penyempurnaan infrastruktur Perseroan yang mendukung kecepatan dan keluwesan layanan dalam situasi lingkungan bisnis yang masih tidak menentu.
2. To improve its infrastructure to provide the speed and flexibility of services in uncertain business environments.
3. Memelihara jumlah aktiva valuta asing yang melebihi jumlah kewajiban valuta asing sehingga terhindar dari risiko kerugian akibat depresiasi nilai rupiah.
3. To maintain sufficient volume of foreign currency in order to free the company from potentially damaging exchange rate fluctuation.
4. Melakukan restrukturisasi aktiva Perseroan berupa pengurangan aktiva yang kurang produktif menjadi aktiva yang lebih produktif.
4. To reduce unproductive assets and turn them into more productive ones.
5. Melakukan efisiensi melalui pemangkasan mata rantai kegiatan yang tidak menghasilkan nilai tambah bagi Perseroan.
5. To improve efficiency of programs by eliminating processes that do not provide added-value to the organization.
6. Meningkatkan penagihan premi dan recovery klaim reasuransi untuk meningkatkan cashflow Perseroan.
6. To improve premium and claim recover collection to strengthen the Company»s cash flow.
Laporan Tahunan 2008
43 Annual Report 2008
Kerjasama Reasuransi Reinsurance Cooperation
Laporan Tahunan 2008
44 Annual Report 2008
Kerjasama Reasuransi Reinsurance Cooperation
Kontrak Reasuransi
Reinsurance Contracts
Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi yang bernilai signifikan dan mempunyai risiko khusus serta memenuhi ketentuan peraturan di bidang perasuransian, Perseroan mengadakan kontrak reasuransi treaty proporsional dan treaty non proporsional dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi dalam negeri dan luar negeri.
For purposes of risk management on significant amount of insurance coverage and special risk coverage and to comply with regulations in insurance industry, The Company entered into proportional and non proportional reinsurance contracts with some local and foreign insurance and reinsurance companies.
Daftar Reasuradur
Reinsurer List
Beberapa Reasuradur yang menjadi rekanan Perseroan antara lain adalah:
Our partners in reinsurance include the following:
Dalam Negeri :
Domestic :
• PT. Reasuransi Internasional Indonesia • PT. Reasuransi Nasional Indonesia • PT. Tugu Reasuransi Indonesia • PT. Maskapai Reasuransi Indonesia
• PT. Reasuransi Internasional Indonesia • PT. Reasuransi Nasional Indonesia • PT. Tugu Reasuransi Indonesia • PT. Maskapai Reasuransi Indonesia
Luar Negeri :
Overseas :
• Korean Reinsurance Company, Korea Selatan • Hannover Ruckversicherungs-AG, Malaysia • Swiss Re, Singapura • Malaysian National Reinsurance Berhad (MNRB), Malaysia • General Insurance Corporation (GIC), India • Arig Re, Bahrain • Allianz Re, Singapura • Lloyd»s Sindicate UK • Labuan Re Malaysia • B. E. S. T. Re Malaysia • Trust Re Malaysia • Kuwait Re, Malaysia • SCOR Reinsurance Asia - Pacific, Singapore
• Korean Reinsurance Company, South of Korea • Hannover Ruckversicherungs-AG, Malaysia • Swiss Re, Singapore • Malaysian National Reinsurance Berhad (MNRB), Malaysia • General Insurance Corporation (GIC), India • Arig Re, Bahrain • Allianz RE, Singapore • Lloyd»s Sindicate UK • Labuan Re Malaysia • B. E.S.T. Re Malaysia • Trust Re Malaysia • Kuwait Re, Malaysia • SCOR Reinsurance Asia - Pacific, Singapore
Laporan Tahunan 2008
45 Annual Report 2008
Reinsurance Cooperation
Kerjasama Reasuransi
Program Reasuransi untuk tahun 2008 adalah sebagai berikut:
Reinsurance program for 2008 were as follows:
1. Program Reasuransi Proporsional Treaty
1. Proportional Treaty Reinsurance Program
Program treaty untuk setiap kerugian untuk setiap risiko/ Program treaty for each loss and risk Jenis Pertanggungan Kebakaran Bisnis langsung Rupiah Dollar Amerika Serikat *) Pengangkutan Bisnis langsung Rupiah Dollar Amerika Serikat *) Rekayasa Bisnis langsung Rupiah Dollar Amerika Serikat * Kecelakaan umum Bisnis langsung Rupiah Dollar Amerika Serikat *)
Retensi/ Retention
6,250,000,000 694,444
2,000,000,000 222,222
6,250,000,000 694,444
750,000,000 83,333
Dalam Negeri/ Local
Luar Negeri/ Foreign
86,406,250,000 9,600,694
26,800,000,000 2,977,778
47,812,500,000 5,104,167
7,875,000,000 875,000
*) Program reasuransi treaty dilakukan dalam Dollar Amerika Serikat atau jumlah ekuivalen mata uang asing lainnya.
Laporan Tahunan 2008
181,250,000,000 20,138,888
44,000,000,000 4,888,888
100,000,000,000 11,111,111
16,500,000,000 1,833,333
Jumlah/ Total
Type of Insurance
175,000,000,000 19,444,445
Fire Direct business Rupiah US Dollar *)
40,000,000,000 4,444,444
Marine cargo Direct business Rupiah US Dollar *)
100,000,000,000 11,111,112
Engineering Direct business Rupiah US Dollar *)
16,500,000,000 1,833,333
General accident Direct Business Rupiah US Dollar *)
*) Treaty reinsurance program is denominated in US Dollar or other equivalent foreign currencies.
46 Annual Report 2008
Reinsurance Cooperation
Kerjasama Reasuransi
2. Program Reasuransi Non Proporsional - Excess of Loss
2. Non-proportional Reinsurance Program - Excess of Loss
Program excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap risiko/ Excess of loss program for each loss and risk Retensi bersih/ Net retention Rp
Dalam Negeri/ Local Rp
Luar Negeri/ Foreign Rp
Jumlah/ Total Rp
Kebakaran, pengangkutan, dan rekayasa Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
1,250,000,000 138,889
3,275,000,000 63,888
1,725,000,000 191,667
6,250,000,000 394,444
Property, marine cargo and engineering Rupiah U. S. Dollar *)
Kendaraan bermotor Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
75,000,000 8,333
2,925,000,000 325,000
-
3,000,000,000 333,333
Motor vehicle Rupiah U. S. Dollar *)
10,000,000,000 1,111,111
Marine hull Direct business Rupiah U. S. Dollar *)
Rangka kapal Bisnis Langsung Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
300,000,000 33,333
9,700,000,000 1,077,778
-
Program excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap kejadian/ Excess of loss program for each loss and occurance Retensi bersih/ Net retention Rp Kebakaran, pengangkutan, rekayasa, kendaraan bermotor, dan kecelakaan diri Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
1,250,000,000 138,889
Dalam Negeri/ Local Rp
31,931,250,000 3,457,916
*) Program reasuransi non proporsional - excess of loss dilakukan dalam Dollar Amerika Serikat atau jumlah ekuivalen mata uang asing lainnya.
Laporan Tahunan 2008
Luar Negeri/ Foreign Rp
16,818,750,000 1,868,750
Jumlah/ Total Rp
50,000,000,000 5,555,555
Property, marine cargo engineering, motor vehicle, and personal accident Rupiah U. S. Dollar *)
*) Non-proportional Reinsurance program - excess of loss is denominated in U.S. Dollar or other equivalent foreign currencies.
47 Annual Report 2008
Profil Perseroan The Company»s Profile
Laporan Tahunan 2008
48 Annual Report 2008
Profil Perseroan The Company’s Profile
Sejarah Singkat Perseroan
A Brief of The Companies» History
PT. Asuransi Ramayana Tbk. didirikan tanggal 6 Agustus 1956 dengan Akta Notaris Raden Meester Soewandi No. 14 dan disahkan dengan Penetapan Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 15 September 1956 No. J.A.5/67/16 dengan nama PT. Maskapai Asuransi Ramayana. Tujuan didirikannya perseroan asuransi tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan proteksi atas barang-barang impor dan ekspor NV. Agung yang saat itu dipimpin oleh F.S. Harjadi dan R.G. Doeriat.
PT. Asuransi Ramayana Tbk. was established on August 6, 1956 by Notary Deed Number 14 of Raden Meester Soewandi and was announced by Minister of Justice of Republic Indonesia dated September 15, 1956 No. JA.5/67/16 under the name PT. Maskapai Asuransi Ramayana. The aim of establishing the company was to cover insurance of export and import activities of NV. Agung, which was conducted by FS. Harjadi and R.G. Doeriat.
Perseroan memperoleh ijin sebagai perusahaan asuransi kerugian dari Departemen Keuangan Republik Indonesia cq Direktorat Jenderal Keuangan dengan surat No. Kep-311/ DDK/V/11/71 tanggal 4 November 1971. Perseroan beroperasi secara komersial sejak tahun 1956.
The Company obtained its license to operate as a general insurance company from the Department of Finance of the Republic of Indonesia through the Directorate General of Finance in its Decision Letter No. Kep-311/DDK/V/11/71 dated November 4, 1971. The Company commenced commercial operations in 1956.
Nama PT. Asuransi Ramayana mulai digunakan setelah diadakan perubahan nama dengan Akta Notaris Muhani Salim, SH No. 95 dan disahkan dengan Keputusan Menteri Kehakiman No. C.2.5040-HT01.04.TH 86 tanggal 19 Juli 1986.
The name of PT. Asuransi Ramayana was used under Notary Deed Number 95 of Muhani Salim, SH and legalized by Minister of Justice of Republic Indonesia dated July 19, 1986 No. C2-5040-HT01.04.TH.86.
Pada tanggal 30 September 1989 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa telah diputuskan untuk meningkatkan Modal Dasar Perseroan dari Rp 5.000 juta menjadi Rp 15.000 juta. Perubahan tersebut dinyatakan dalam Akta Notaris Amrul Partomuan Pohan, SH, LLM No. 19 tanggal 8 Nopember 1989, dan addendum tanggal 4 Desember 1989.
On September 30, 1989, in the Extraordinary General Meeting of Shareholder it was decided to increase the Authorized Capital of the company from Rp 5,000 million to Rp 15,000 million. The change was stated by Notary Deed Amrul Partomuan Pohan, SH, LLM No. 19 dated November 8, 1989 and the amended by the same deed on December 4, 1989.
Laporan Tahunan 2008
49 Annual Report 2008
The Company’s Profile
Profil Perseroan
Dengan adanya perubahan ini, komposisi Modal Saham pada akhir tahun 1989 adalah sebagai berikut :
Modal Dasar Modal Ditempatkan & Modal Setor
As a result, the shares capital composition at the end of 1989 was as follows :
Jumlah Saham
Nilai Par (Rp)
Number of Shares
Par Value
15,000,000 8,000,000
15,000,000,000 8,000,000,000
Authorized Capital Issued & Paid-up Capital
Pada tahun 1990 Perseroan memperoleh Surat Ijin Emisi Saham dari Ketua Bapepam No. SI-078/SHM/MK.01/1990 tanggal 30 Januari 1990 untuk melaksanakan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 2 (dua) juta lembar saham.
In 1990, the company got permit of shares emission from Bapepam (Capital Market Supervisory Board) Chairman stated in letter No. SI-078/SHM/ MK.01/1990 dated January 30, 1990 that the company could offer 2 million shares to public.
Pada tahun yang sama, Perseroan mendapatkan persetujuan dari Ketua Bapepam No. 1638/PM/1990 tanggal 19 September 1990, untuk mencatatkan sahamnya secara parsial pada Bursa Efek Jakarta sebanyak 1 (satu) juta lembar saham dengan nilai nominal masing-masing Rp 1.000 per saham.
In the same year, the company got approval from Bapepam Chairman stated by letter No. 1638/PM/1990 dated September 19, 1990 that the company could list its share partially in Jakarta Stock Exchange at amount of 1 million shares at nominal price Rp 1,000 per share.
Dengan adanya transaksi ini, komposisi Modal Saham Perseroan sejak tanggal 23 Oktober 1990 menjadi sebagai berikut :
This transaction has change the company»s share composition as of October 23, 1990 as follows :
Jumlah Saham Number of Shares Modal Dasar Modal Ditempatkan & Modal Setor : - Modal Pendiri - Modal Publik
15,000,000 10,000,000 7,000,000 3,000,000
Laporan Tahunan 2008
Nilai Par (Rp) Par Value 15,000,000,000 10,000,000,000 7,000,000,000 3,000,000,000
50 Annual Report 2008
Authorized Capital Issued & Paid-up Capital : Founders Public -
The Company’s Profile
Profil Perseroan
Pada Rapat Umum Luar biasa Pemegang Saham tanggal 30 Mei 1996 disepakati untuk meningkatkan Modal Dasar Perseroan dari Rp 15.000 juta menjadi Rp 40.000 juta sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Imas Fatimah, SH No. 73 tanggal 21 Juni 1996 dan mendapat pengesahan dari Departemen Kehakiman melalui Keputusan Menteri Kehakiman No. C2-391 HT.01.04. Th.98
In Extraordinary General Meeting of Shareholder held on May 30, 1996 it was agreed to increase the company»s Authorized Capital from Rp 15,000 million to Rp 40,000 million as stated by Notary Deed Imas Fatimah, SH No. 73 dated June 21, 1996 and officially approved by Department of Justice through the Minister of Justice Decision under decree No. C2-391 HT.01.04. Th.98.
Kemudian tahun 1998 komposisi saham dirubah kembali dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 31 Maret 1998 yang memutuskan untuk melakukan stock split dengan merubah nilai saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham dan membagikan satu lembar saham bonus dari Agio Saham untuk setiap lembar saham lama.
In 1998, the shares composition was rechanged by the Extraordinary General Meeting of Shareholder held on March 31, 1998 which decided to carry out Stock Split that change share»s nominal value from Rp 1,000 per share to Rp 500 per share and to distribute a sheet of the share bonus from share premium for every sheet of the old share.
Dengan adanya keputusan tersebut, komposisi Modal Saham Perseroan sejak tanggal 26 Nopember 1998 menjadi sebagai berikut :
Based on this decision, the shares composition as of November 26, 1998 was as follows :
Jumlah Saham Number of Shares Modal Dasar Modal Ditempatkan & Modal Setor : - Modal Pendiri - Modal Publik
80,000,000 40,000,000 28,000,000 12,000,000
Pada tanggal 8 Desember 2000 Perseroan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Bapepam bahwa wajib bagi perseroan yang telah go-publik untuk mencatatkan seluruh sahamnya di bursa.
Laporan Tahunan 2008
Nilai Par (Rp) Par Value 80,000,000,000 20,000,000,000 14,000,000,000 6,000,000,000
Authorized Capital Issued & Paid-up Capital : Founders Public -
On December 8, 2000 The Company was agreed to list all of its share in Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange, which follows The Bapepam mandate for all companies who have gone public to list all of its stock in the stock exchange.
51 Annual Report 2008
The Company’s Profile
Profil Perseroan
Perseroan telah melaksanakan konversi saham menjadi catatan elektronik (scriptless trading), dengan menandatangani Perjanjian tentang Pendaftaran Efek bersifat ekuitas di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) No. SP108/PE/KSEI/2001 tanggal 10 Desember 2001. Dengan demikian, terhitung sejak tanggal 20 Pebruari 2002 perdagangan Saham Perseroan yang terjadi di Bursa Efek akan diselesaikan dengan menggunakan layanan C-BEST (The Central Depository and Book entry Settlement System) atau dengan cara pemindahbukuan dalam sistem KSEI.
The Company has carried out the conversion of its shares into scriptless trading by signing the Agreement of Equity Securities Registration in the Indonesian Central Securities Depository (KSEI) No. SP-108/PE/KSEI/2001 dated December 10, 2001. Thus, since February 20, 2002, the trading of company»s shares has been done by using C-Best (The Central and Book Entry Settlement System) or by the method of book entry in KSEI system.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 3 Mei 2002 para pemegang saham Perseroan memutuskan untuk : • Meningkatkan Modal Dasar Perseroan sebesar Rp 40 milyar menjadi Rp 110 milyar. • Meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor dengan cara membagikan dividen saham dari Cadangan Modal sebanyak 16.999.982 saham, nilai nominal Rp 500 per saham.
In the extraordinary shareholders meeting in May 3, 2002, the shareholders decided the following :
Keputusan di atas dituangkan dalam Akta Notaris Imas Fatimah SH No. 46 tanggal 18 September 2002, yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-22606 HT.01.04.TH.2002, dan diumumkan dalam Berita Negara No. 50 Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 4997 tanggal 24 Juni 2003.
Above decision was poured in Notary Deed of Imas Fatimah SH No. 46 dated September 18, 2002, which has been agreed by Minister of Justice and Human Right with decree No. C22606.HT.01.04.TH.2002, and announced in Official Gazette No. 50, Republic of Indonesia Official Gazette addition No. 4997 dated June 24, 2003.
Dengan adanya keputusan di atas maka Modal Saham Perseroan menjadi sebagai berikut :
Based on that decision the Company»s capital looks like the following :
• To increase the company capital from Rp 40 billion to Rp 110 billion; • To Increase the Paid-up Capital by issuing stock dividend from our retained earnings amounting 16,999,982 shares at nominal value of Rp 500 per share.
Jumlah Saham Number of Shares Modal Dasar Modal Ditempatkan & Modal Setor : - Modal Pendiri - Modal Publik
220,000,000 56,999,982 39,899,982 17,100,000
Laporan Tahunan 2008
Nilai Par (Rp) Par Value 110,000,000,000 28,499,991,000 19,949,991,000 8,550,000,000
52 Annual Report 2008
Authorized Capital Issued & Paid-up Capital : Founders Public -
The Company’s Profile
Profil Perseroan
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 Oktober 2005 pemegang saham menyetujui untuk membuka Kantor Cabang Syariah sebagai tanggapaan atas semakin banyaknya permintaan jasa asuransi yang berbasis syariah.
In the extraordinary shareholders meeting in October 5, 2005, shareholders agreed to open syariah branch office as response to the mounting request for insurance products based on syariah.
Keputusan tersebut dituangkan dalam Akta Notaris Lindasari Bachroem SH No. 4 tanggal 5 Oktober 2005 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-31681 HT.01.04.TH.2005, dan diumumkan dalam Berita Negara No. 64 Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 8529 tanggal 11 Agustus 2006.
That decision was in Notary Deed of Lindasari Bachroem, SH, No. 4 dated October 5, 2005, and has been agreed by Minister of Justice and Human Right with decree No. C-31681 HT.01.04.TH.2005, and announced in Official Gazette No. 64, Republic of Indonesia Official Gazette addition No. 8529 dated August 11, 2006.
Pembukaan Kantor Cabang Syariah ini juga telah mendapat ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam surat keputusan No. KEP-012/KM.5/2006 tanggal 18 Januari 2006
The opening of this syariah branch office has been approved by the Minister of Finance Republic of Indonesia in decree No. KEP-012/KM.5/2006 dated January 18, 2006
Pada tanggal 15 Januari 2007 Menteri Keuangan Republik Indonesia memberikan ijin untuk pembukaan Kantor Cabang Serpong dalam surat keputusan No. Kep-003/KM.10/2007.
On January 15, 2007, Minister of Finance Republic of Indonesia has given permission for the opening of branch office of Serpong in Decree No. Kep-003/KM.10/2007.
Dengan demikian pada saat ini Perseroan telah memiliki 26 Kantor Cabang, Unit dan Perwakilan dengan jumlah karyawan sebanyak 588 orang.
Therefore the Company owns presently 26 branch offices, units, and representative offices with employees amounting to 588 persons.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 26 Agustus 2008 para pemegang saham Perseroan memutuskan: • Membagikan saham bonus yang berasal dari agio saham sebesar Rp. 11.474.987.850,- atau sebanyak 22.949.975 lembar saham. • Komposisi pembagian saham bonus adalah 5 saham lama dengan nilai nominal Rp 500,- memperoleh 2 saham bonus dengan nilai nominal Rp 500,-
In the extraordinary shareholders meeting in August 26, 2008, the shareholders decided the following :
Keputusan di atas dituangkan dalam Akta Notaris Arry Supratno, S.H. No. 264 tanggal 26 Agustus 2008.
That decision was in Notary Deed of Arry Supratno, S.H. No. 264 dated August 26, 2008.
Dengan adanya keputusan di atas maka Modal Saham Perseroan menjadi sebagai berikut :
Based on that decision the Company»s capital looks like the following :
• To distribute bonus stock from Additional paid-in capital amounting Rp 11,474,987,850 or 22,949,975 shares. • The distribution composition stock bonus was 2 (two) sheets of the Stock Bonus with nominal Rp 500 for every 5 (five) sheets of the old share with nominal Rp 500.
Jumlah Saham Number of Shares Modal Dasar Modal Ditempatkan & Modal Setor : - Modal Pendiri - Modal Publik
220,000,000 79,799,943 55,859,943 23,940,000
Laporan Tahunan 2008
Nilai Par (Rp) Par Value 110,000,000,000 36,899,971,500 27,929,971,500 11,970,000,000
53 Annual Report 2008
Authorized Capital Issued & Paid-up Capital : Founders Public -
Saham Perseroan di Bursa The Company»s Share in Stock Exchange
Laporan Tahunan 2008
54 Annual Report 2008
Saham Perseroan di Bursa The Company’s Shares In Stock Exchange
Efek Perseroan
Company»s Shares
Pada tahun 1990, Perseroan memiliki Modal Dasar Rp 15.000 juta dimana Modal yang telah ditempatkan dan disetor adalah sebesar Rp 10.000 juta yang terdiri dari 10 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.
In 1990, the company owned Authorized Capital Rp 15,000 million which are Issued and Paid-up Capital Rp 10,000 million which consists of 10 million shares with Rp 1,000 par value per share.
Pada tanggal 30 Januari 1990, Perseroan mendapat ijin dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) untuk melakukan emisi saham sejumlah dua juta saham dengan nilai par Rp 1.000 pada penawaran Rp 6.000.
On January 30, 1990, the company obtained stock issuance from the Chairman of Capital Market Supervisory Board (Bapepam) to execute its public offering of two million shares with Rp 1,000 par value per share at Rp 6,000 offering price per share.
Kemudian pada tanggal 19 September 1990, Perseroan memperoleh ijin melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) sejumlah satu juta saham dengan nilai par Rp 1.000 per saham.
Furthermore, on September 19, 1990, the company obtained the Approval Letter for partial listing at Jakarta Stock Exchange (BEJ) and Surabaya Stock Exchange (BES) equivalent to one million shares with Rp 1,000 par value per share.
Dengan ijin tersebut mulai tanggal 23 Oktober 1990, Perseroan mencatatkan sahamnya di BEJ dan BES sejumlah 3 (tiga) juta saham.
With that approval, the company»s shares listed at Jakarta and Surabaya Stock Exchange amounted to 3 million shares as of October 23, 1990.
Memenuhi ketentuan Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, pada tanggal 8 Desember 2000 seluruh saham perseroan telah tercatat (company listing) di BEJ dan BES
To meet the Jakarta and Surabaya Stock Exchange requirements, the total company shares were fully listed in BEJ and BES.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham tanggal 30 Mei 1996, Modal Dasar Perseroan ditingkatkan menjadi Rp 40.000 juta sedangkan modal ditempatkan dan disetor tetap Rp 10.000 juta yang terdiri dari 10 juta lembar saham nominal Rp 1.000.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders on May 30, 1996, the Authorized Capital was increased to Rp 40,000 million, whereas Paid-up Capital remained Rp 10,000 million consisting of 10 million shares par value Rp 1,000 per share.
Laporan Tahunan 2008
55 Annual Report 2008
The Company’s Shares In Stock Exchange
Saham Perseroan di Bursa
Pada tanggal 31 Maret 1998, telah diputuskan dalam Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham bahwa Perseroan melakukan stock split yang mengubah nilai nominal saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham dan membagikan satu lembar Saham Bonus untuk setiap lembar saham lama yang berasal dari agio saham sebesar Rp 10.000 juta.
On March 31, 1998 at the Extraordinary General Meeting of Shareholders, the company conducted a stock split from nominal price Rp 1,000 per share to Rp 500 per share and distributed a sheet of the Share Bonus from Share Premium for every sheet of the old share at amount of Rp 10,000 million.
Transaksi di atas menyebabkan meningkatnya Modal Saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp 20.000 juta dan jumlah lembar saham menjadi 40 juta lembar.
The above transaction resulted in the increasing of the Paidup Capital into Rp 20,000 million and the amount of shares into 40 million shares.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 3 Mei 2002, memutuskan untuk meningkatkan Modal Dasar Perseroan dari Rp 40 milyar menjadi Rp 110 milyar, dan meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh dengan cara membagikan dividen saham dari Cadangan Modal sebanyak 16.999.982 saham, nilai nominal Rp 500 per saham.
The Extraordinary Meeting of Shareholders held on May 3, 2002, had decided to increasing the Authorized Capital of the Company from Rp 40 billion to Rp 110 billion. and to raising the Issued and Paid-Up Capital of the Company by issuing stock dividend from Retained Earning amounting 16,999,982 shares at nominal value of Rp 500 per share.
Keputusan di atas mengubah Modal Saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp 28.499.991.000,dengan jumlah lembar saham menjadi 56.999.982 lembar saham.
Above decision changed the Paid-up Capital into Rp 28,499,991,000. with the amount of shares into 56,999,982 shares.
Laporan Tahunan 2008
56 Annual Report 2008
The Company’s Shares In Stock Exchange
Saham Perseroan di Bursa
Perseroan telah melaksanakan konversi saham menjadi saham yang diperdagangkan tanpa warkat (scripless trading) dengan ditandatanganinya perjanjian tentang pendaftaran efek bersifat ekuitas di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) nomor SP-108/PE/KSEI/2001 tanggal 10 Desember 2001. Sehingga terhitung sejak tanggal 20 Pebruari 2002 perdagangan saham perseroan di bursa efek akan diselesaikan dengan menggunakan C-Best (The Central and Bookentry Settlement System) atau dengan cara pemindahbukuan dalam sistem KSEI.
The Company has converted shares into shares for scrip less trading when agreement stipulated in official letter number SP-108/PE/KSEI/2001, has been reached to list equity shares at Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) on December 10, 2001. Since February 20, 2002, trading of shares is done by using C-Best (The Central and Book Entry Settlement System) or book entry in KSEI system.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 26 Agustus 2008, memutuskan untuk membagikan saham bonus yang berasal dari agio saham, dengan komposisi pemegang 5 (lima) lembar saham lama memperoleh 2 (dua) lembar saham bonus, sebesar Rp 11.399.980.500,- atau 22.799.961 lembar saham, sehingga Modal Saham disetor yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan per 31 Desember 2008 menjadi Rp 39.899.971.500,- dengan jumlah lembar saham menjadi 79.799.943 lembar saham.
The Extraordinary Meeting of Shareholders held on August 26, 2008, had decided to distribute 2 (two) sheets of the bonus stock from Additional paid-in capital for every 5 sheets of the old share at amount of Rp 11,399,980,500. or 22,799,961 shares, The Capital Stock issued and paid-up as of December 31, 2008 became Rp 39,899,971,500. with 79,799,943 shares.
Laporan Tahunan 2008
57 Annual Report 2008
Pemegang Saham Perseroan The Stockholders» of The Company
Laporan Tahunan 2008
58 Annual Report 2008
Pemegang Saham Perseroan The Stockholders’ of The Company
Nama pemegang saham Name of stockholder
Persentasekepemilikan Percentage of ownership
Keterangan Remarks
Syahril, S.E.
21.69
Direktur Utama President Director
DR. A. Winoto Doeriat
21.30
Komisaris Utama Chairman
PT Ragam Venturindo
13.88
Wirastuti Puntaraksma, S.H.
11.39
Korean Reinsurance Company
10.00
Pendiri lainnya, pemilikan kurang dari 5%
12.85
Masyarakat lainnya, pemilikan kurang dari 5%
8.90
Jumlah/ Total
100.00
Laporan Tahunan 2008
59 Annual Report 2008
Terafiliasi dengan komisaris Affiliated with commissioner
Produk Jasa Asuransi The Product of Insurance Service
Laporan Tahunan 2008
60 Annual Report 2008
Produk Jasa Asuransi The Product of Insurance Service
Perseroan memasarkan produk jasa asuransinya dalam 2 (dua) cabang asuransi, yaitu cabang asuransi konvensional dan cabang asuransi syariah.
The Company sells the insurance service products of in 2 (two) classes: conventional insurance principle and syariah insurance.
Cabang asuransi syariah mulai dipasarkan mulai tahun 2006 setelah memperoleh rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia dalam surat keputusan nomor: U-207/DSN-MUI/XI/2005, tanggal 29 November 2005 dan ijin operasional dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat keputusan nomor: KEP-012/KM.5/ 2006 tanggal 18 Januari 2006.
Syariah Insurance unit starts to be marketed in year 2006 after obtaining recommendation of National Syariah Council - Indonesia Moslem scholar Committee in number decree: U-207/DSN-MUI/XI/2005, dated November 29, 2005 and operational permission of Minister for Finance Republic of Indonesia based on decree no. : KEP-012/KM.5/2006 dated January 18, 2006.
Beberapa prinsip yang mendasari asuransi syariah adalah: 1. Prinsip amanah, yaitu prinsip dimana asuransi syariah harus dijalankan dengan transparan dan profesional 2. Prinsip tauhid, yaitu prinsip dimana proses berasuransi harus didasari oleh niat yang bersih, halal dan mencari keridlaan Allah 3. Prinsip tidak-dzalim, yaitu prinsip untuk selalu tidak merugikan peserta. 4. Prinsip Adil, yaitu prinsip menjamin hak-hak dan keadilan dalam bisnis 5. Prinsip Khitmah yaitu prinsip untuk memberikan pelayanan yang baik dan kejujuran 6. Prinsip lainnya, seperti terhindar dari Riswah &Tathfif
Some principles of syariah insurance are: 1. Amanah principle, that is principle where syariah insurance have to be run transparently and by professionals. 2. Tauhid principle, that is principle where insurance process must be based on good intention, permissible, and acquiescence to Allah. 3. principle of Tidak-Dzalim, i.e. principle of always not to cause harm to clients. 4. Fair Principle, principle of guaranteeing justice and rights in business. 5. Principle of Khitmah, principle of giving good service and keeping integrity. 6. Other principle, like protection from Riswah & Tathfif.
Akad yang dipergunakan Perseroan dalam perikatan asuransi syariah ini adalah Akad Wakalah bil Ujrah, yaitu salah satu bentuk akad wakalah dimana peserta memberikan kuasa kepada perusahaan asuransi untuk mengelola dana mereka dengan memberikan ujrah (fee).
The Contract utilized by the Company in setting this syariah insurance coverage is Akad Wakalah Ujrah bil, i.e. one of the form of akad wakalah where clients authorized the Company to manage their fund with given ujrah ( fee).
Landasan penerapan akad tersebut adalah Fatwa DSN-MUI No: 10/DSN-MUI/ IV/2000 tentang Wakalah dan 52/DSN-MUI/ III/2006 tentang Akad Wakalah bil Ujrah pada Asuransi dan Reasuransi Syariah
The Akad is based on Religious advices of DSN-MUI No: 10 / DSN-MUI/ IV / 2000 about Wakalah and 52/DSN-MUI/III/2006 about Akad Wakalah Ujrah bil at syariah Insurance and syariah Reinsure.
Laporan Tahunan 2008
61 Annual Report 2008
The Product of Insurance Service
Produk Jasa Asuransi
Di bawah ini adalah produk asuransi yang dipasarkan Perseroan baik melalui cabang asuransi konvensional maupun asuransi syariah.
Following are insurance products offered by the Company either through conventional insurance and syariah insurance.
ASURANSI KEBAKARAN Asuransi kebakaran adalah pertanggungan yang memberikan jaminan dan penutupan kerugian dan kerusakan terhadap barang-barang yang dipertanggungkan dari akibat kebakaran maupun hal-hal lainnya yang dijamin oleh polis, yang dapat disamakan dengan kebakaran seperti petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang serta asap.
FIRE INSURANCE Fire Insurance is an Insurance providing cover for any sudden and unforeseen loss of or damage to insured items due to Fire and allied perils such as Lightning, Explosion, Aircraft Impact and Smoke (FLEXAS).
HOME STOPRISK Home Stoprisk adalah asuransi kebakaran rumah tinggal dan isinya dengan luas jaminan yang meliputi kebakaran, sambaran petir, peledakan, tertimpa pesawat, asap, huru hara (4.1.B), banjir, gempa bumi dan kebongkaran.
HOME STOPRISK Home Stoprisk is house fire insurance and its contents, covering fire, thunder, detonation, smoke, riots (4.1.B), floods, unloading and earthquake.
Selain itu diberikan tambahan jaminan dan benefit berupa:
Besides the coverage also includes additional guarantee and benefits such as: • Legal Responsibility guarantee to third parties of permanent disability or death. • Legal Responsibility guarantee to third parties for the loss / damage of assets .• Guarantee for personal accident causing permanent disability or death • Grant in aid rent • Fee for lawyer • Reimbursement of expenses of cleaning building debris. • Invalid for rule of under insurance. • Guarantee of special goods • Depreciation not applied at the time of claim.
• Jaminan tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga yang mengalami cacat tetap atau meninggal dunia. • Jaminan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang harta bendanya mengalami kerugian / kerusakan. • Jaminan kecelakaan diri pembantu rumah tangga yang menyebabkan cacat tetap atau meninggal dunia. • Bantuan uang sewa • Bantuan biaya pengacara • Penggantian biaya pembersihan puing-puing bangunan. • Tidak berlaku ketentuan under insurance. • Jaminan atas barang-barang khusus. • Tidak dikenakan depresiasi pada saat klaim.
Laporan Tahunan 2008
62 Annual Report 2008
The Product of Insurance Service
Produk Jasa Asuransi
ASURANSI PROPERTY / INDUSTRIAL ALL RISKS Asuransi property / industrial all risks adalah pertanggungan yang menjamin kerugian karena kehilangan atau rusaknya perabotan / mesin-mesin industri yang berada di lokasi yang diasuransikan sebagai akibat terjadinya risiko kebakaran, pencurian, gempa bumi dan sebab lainnya sepanjang tidak dikecualikan dalam polis. Polis ini juga dapat diperluas untuk menjamin kerugian lain, misalnya sub-limit Machinery Breakdown, kerusuhan, pemogokan dan huru-hara.
PROPERTY ALL RISKS INSURANCE This particular Insurance designed for Industrial or property risk, which is basically similar but wider than Standard Fire Policy. This Insurance cover ALL sudden and unforeseen loss of or damage to insured items (stocks, inventory, machineries, etc) except as stated within Exclusion section in the policy (All Risks Policy). To name the risks covered are Fire, Theft, Flood, and it can be extended to cover others perils such as sub-limit MB, and Riot, Strike, Malicious Damage and Civil Commotion (RSMD + CC) with an additional premium.
ASURANSI PENGANGKUTAN Asuransi pengangkutan adalah pertanggungan atau penutupan terhadap kerugian atau kerusakan pada barang / muatan sejak barang / muatan meninggalkan gudang atau tempat penyimpanan menuju gudang / tempat tujuan dalam skala domestik maupun internasional serta kerugian yang diakibatkan dari pengeluaran biaya-biaya yang timbul akibat alat angkut mengalami kecelakaan atau sebab lain yang ditegaskan dalam polis. Dalam hal ini alat angkut / transportasi yang digunakan meliputi truk atau kereta api (darat), kapal laut, tongkang atau ferry (laut), dan pesawat penumpang atau cargo (udara ).
MARINE CARGO INSURANCE Marine Cargo Insurance covers any loss or destruction or damage to cargo starting from leaving storehouse/warehouse and it continues to the final destination (domestic or overseas). It also provides cover for any extra cost & expenses arising out of any accident and any other perils as stipulated in policy. Transportation ranges from ship, vessel, tugboat, barge, ferry, truck, train, airplane, other carriers.
ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR DAN ALAT BERAT Asuransi kendaraan bermotor dan alat berat adalah pertanggungan yang memberikan perlindungan dan jaminan kepada pemilik kendaraan bermotor / alat berat atau pihakpihak yang berkepentingan atas kendaraan bermotor / alat berat tersebut yang disebabkan oleh kerugian dan kerusakan fisik kendaraan bermotor / alat berat yang di pertanggungkan serta kerugian akibat tanggung gugat yang harus ditanggung oleh pemilik / pihak-pihak yang berkepentingan atau sebabsebab lain yang ditegaskan dalam polis.
MOTOR & HEAVY EQUIPMENT INSURANCE Motor and Heavy Equipment Insurance provides cover for those who posses insurable interest on such Automobile and heavy equipment against any insured perils as stated within policy. In brief, the perils relate to physical damage due to any sudden & unforeseen loss. It also provides cover for Third Party Liability as extended cover.
Laporan Tahunan 2008
63 Annual Report 2008
The Product of Insurance Service
Produk Jasa Asuransi
OTO STOPRISK Oto Stoprisk adalah asuransi kendaraan bermotor yang menjamin risiko tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, kebakaran, tersambar petir, perbuatan jahat, pencurian, kerusuhan / huru hara dan bencana alam.
OTO STOPRISK Oto Stoprisk is vehicle insurance that guarantees collision risk, collision, inversed, slipped, fire, pounced by thunder, devilment, theft, riot and natural disaster.
Selain itu diberikan juga jaminan dan benefit tambahan: • Jaminan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga. • Jaminan kecelakaan diri pengemudi dan penumpang yang mengalami cacat tetap atau meninggal dunia. • Kompensasi biaya pengurusan klaim untuk kendaraan yang hilang total karena dicuri. • Derek gratis ke bengkel terdekat akibat kecelakaan. • Kompensasi biaya transportasi. • Garansi bengkel 1 tahun khusus untuk kualitas pengecatan. • Penggantian suku cadang asli. • Ganti rugi tanpa prorata. • Jaminan all risk bisa diberikan untuk usia kendaraan sampai dengan 10 tahun.
Besides, additional guarantee and benefit also gives: • Legal responsibility guarantee to third parties • Guarantee personal accident of driver and passenger get permanent disability or pass away • Compensation administration fee to claim for missing vehicle because of theft. • Free mobile-crane to auto repair as a result of accident. • Compensation expense of transportation. • Auto-repair warranty 1 year special to the quality of painting. • Replacement of original spare-part. • Indemnify without pro-rata. • Guarantee of All risk can be given for the age of vehicle up to 10 year.
Pilihan jenis perlindungan terdiri dari 2 macam yaitu: • All Risk (Gabungan), yaitu perlindungan menyeluruh terhadap kerusakan dan / atau kerugian pada kendaraan baik sebagian maupun total sebagai akibat dari kecelakaan yang datang secara tiba-tiba dan tak terduga, termasuk juga hilangnya kendaraan atau bagian daripada kendaraan karena pencurian, musnah atau rusak terbakar. • Total Loss Only (TLO), yaitu perlindungan terhadap kerugian atau kerusakan total pada kendaraan sebagai akibat dari suatu kecelakaan yang datang secara tiba-tiba dan tak terduga, termasuk juga hilangnya kendaraan secara menyeluruh karena pencurian maupun musnah atau rusak terbakar, dimana biaya perbaikannya mencapai 75% atau lebih dari harga kendaraan.
Type protection choice consist of 2 kinds: • All Risk (Combine), that is total protection to damage and / or loss on vehicle either partly and totally as a consequence of incoming sudden and unforeseen accident, also including the total loss or partial loss of vehicle because of theft, burnt damage or disappearance.
Laporan Tahunan 2008
• Total Loss Only (TLO), i.e. protection to total damage or loss of vehicle as a consequence an sudden and unforeseen incoming accident, including also the total loss of vehicle because of theft and damage or burn-up, where the repair expense reaches more than 75% or more than the vehicle price.
64 Annual Report 2008
The Product of Insurance Service
Produk Jasa Asuransi
ASURANSI RANGKA KAPAL Asuransi rangka kapal adalah pertanggungan atau penutupan yang memberikan jaminan terhadap rangka kapal, mesin dan peralatannya dari risiko kerugian yang disebabkan oleh bahaya-bahaya laut (perils of the sea).
MARINE HULL INSURANCE Marine Hull Insurance provides cover for any loss, damage or destruction of hull, machinery and another equipment installed on a vessel due to perils of the sea.
ASURANSI RISIKO PEMBANGUNAN Asuransi risiko pembangunan adalah pertanggungan yang memberikan jaminan kerugian dan perlindungan terhadap proyek yang sedang dalam pembangunan maupun masa pemeliharaan dari berbagai akibat termasuk tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga.
CONTRACTOR»S ALL RISKS INSURANCE Contractor»s All Risk Insurance provides Cover against any sudden and unforeseen perils during construction period and also extended to Maintenance Period. This policy also provides cover for Third Party Liability (both Property Damage and Bodily Injury/Death)
ASURANSI RISIKO PEMASANGAN Asuransi risiko pemasangan adalah pertanggungan yang memberi perlindungan dan jaminan kerugian terhadap suatu pekerjaan pemasangan (instalasi) mesin-mesin dan atau semua peralatan sejenis mesin lainnya yang dipasang, termasuk pembuatan pondasi serta tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga. Polis ini bersifat all risks yaitu menjamin semua kerusakan dan kerugian yang bersifat tidak terduga atau yang tiba-tiba terjadi.
ERECTION ALL RISKS INSURANCE Erection All Risk Insurance provides Cover against any sudden and unforeseen perils during erection, installation of machinery and the like. Also including preparation to foundation and Third Party Liability. This is All Risks Policy which means this Policy cover ≈all risks∆ excepts those stipulated in exclusion in the policy.
ASURANSI KERUSAKAN MESIN Asuransi kerusakan mesin adalah pertanggungan yang memberikan ganti rugi kepada tertanggung atas biaya-biaya tidak terduga yang dikeluarkan untuk perbaikan atau penggantian mesin yang mengalami kerusakan. Asuransi kerusakan mesin berlaku selama pengoperasian mesin-mesin atau peralatan tersebut, dengan syarat bahwa mesin-mesin atau peralatan tersebut masih dalam kondisi umur teknisnya.
MACHINERY BREAKDOWN INSURANCE Machinery Breakdown Insurance provides cover against any sudden and unforeseen perils related to broken-down of an engine required repair, replacement. This insurance is in effect during the operation of such engine or equipment, but only for reasonable lifespan. This policy doesn»t cover any loss related to wear and tear, gradually deterioration and normal operation (maintenance cost).
ASURANSI PERALATAN ELEKTRONIK Asuransi peralatan elektronik adalah pertanggungan yang memberikan perlindungan yang luas terhadap peralatan elektronik dari kondisi-kondisi berbahaya dalam pengoperasiannya sehari-hari maupun dari kerugian akibat bencana.
ELECTRONIC EQUIPMENT INSURANCE Electronic Equipment Insurance (EEI) provides cover against any sudden and unforeseen perils to media data record such as electrical breakdown as well as lightning strike.
Laporan Tahunan 2008
65 Annual Report 2008
The Product of Insurance Service
Produk Jasa Asuransi
ASURANSI PESAWAT TERBANG Asuransi pesawat terbang adalah pertanggungan yang memberikan jaminan dan perlindungan atas kerugian dan kerusakan terhadap rangka dan mesin pesawat terbang baik kerusakan sebagian (partial loss) ataupun kerusakan keseluruhan (total loss) yang diakibatkan oleh bahaya-bahaya selama pesawat tersebut dalam keadaaan terbang (in flight), dalam keadaan bergerak di darat (taxing), dan selama berhenti di darat (on the ground). Bagi pesawat amphibi termasuk risiko tertambat di permukaan air (mooring). Pertanggungan ini juga meliputi perlindungan terhadap tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga.
AVIATION HULL INSURANCE Aviation Hull Insurance provides cover against any sudden and unforeseen loss, damage or destruction to Hull and Machinery of Airplane, whether it is partial or total, arising out during such Airplane in Flight, Taxing, as well as On the Ground. Particularly to amphibian Plane, this include to cover loss or damage during mooring. This policy also covers Third Party Liability aspect.
ASURANSI UANG Asuransi uang adalah pertanggungan yang memberikan perlindungan terhadap kerugian dan kehilangan uang oleh sebab apa pun, baik selama uang disimpan dalam tempat penyimpanan uang (cash in safe), uang dalam kotak kasir (cash in cashier box), atau ketika uang hendak diambil atau disetor ke bank (cash in transit). Termasuk dalam perlindungan ini adalah cek dan surat-surat berharga lainnya.
MONEY INSURANCE Money Insurance embraces Cash In Transit, Cash in Save and Cash In Cashier Box. Money Insurance Provides cover to the Insured for Loss or Damage to Money (cash, bank note, check, etc) whilst kept in Safe, Stored in Cashier Box, and whilst Transit to Bank, vice versa. The term of money includes Check, bank notes, promissory notes, stamp, etc)
ASURANSI KECELAKAAN DIRI Asuransi kecelakaan diri adalah pertanggungan yang memberikan jaminan ganti rugi terhadap risiko yang disebabkan oleh kecelakaan yang dapat menyebabkan tertanggung mengalami: meninggal dunia, cacat tetap atau cacat sementara, dan/atau memerlukan biaya pengobatan atau perawatan.
PERSONAL ACCIDENT INSURANCE Personal Accident Insurance provides cover against any sudden and unforeseen physical injury or death, either disablement or dismemberment of organs. There are 4 covers in this particular regard namely Death, Permanently Inability, Temporary Inability and Medical Expenses.
ASURANSI KEBONGKARAN Asuransi kebongkaran adalah pertanggungan yang menjamin kerugian barang-barang / harta benda yang diasuransikan akibat pembongkaran yang disertai tindakan pemaksaan, kekerasan dan pengrusakan. Polis ini tidak menjamin kerugian, kerusakan yang dilakukan oleh tertanggung sendiri, atau oleh orang lain yang bekerja bagi tertanggung.
BURGLARY INSURANCE Burglary Insurance provides cover against any loss, destruction or damage to Insured items caused by a burglary with a violent or forcible entry. This Insurance doesn»t cover any loss, destruction or damage by The Insured or those who work for or on behalf of the Insured.
Laporan Tahunan 2008
66 Annual Report 2008
The Product of Insurance Service
Produk Jasa Asuransi
ASURANSI TANGGUNG GUGAT Asuransi tanggung gugat adalah pertanggungan yang menjamin atas kerugian akibat tanggung jawab hukum yang diajukan oleh pihak ketiga atas kerusakan harta benda ataupun luka badan yang diderita oleh pihak ketiga tersebut.
LIABILITY INSURANCE Liability Insurance provides cover to indemnify the Insured who has a legal liability to compensate Third Party for Property Damage or Bodily Injury including death they suffer.
SURETY BOND Surety bond adalah pertanggungan yang memberikan jaminan kepada pemilik proyek (obligee) atas kemungkinan timbulnya risiko kerugian akibat kegagalan penerima pekerjaan (principal) dalam menyelesaikan kewajibannya sesuai kontrak.
SURETY BOND Surety Bond is a policy that provides guaranty to Obligee against any possibility of financial loss arising out of Principals «failure to perform their obligations as stipulated in the contract.
CUSTOM BOND Custom bond adalah suatu jaminan untuk menjamin kepentingan Pemerintah / Menteri Keuangan dalam hal ini Dirjen Bea dan Cukai bahwa principal akan membayar pembebasan atas pajak bea masuk apabila principal tidak mengekspor barang-barang yang dibuat dengan bahan baku yang sebelumnya diimpor dengan pembebasan pajak bea masuk tersebut. Jumlah jaminan atas custom bond adalah sebesar nilai pungutan pajak bea masuk yang harus dibayar atau terutang kepada negara atas barang-barang modal atau bahan baku yang mendapatkan kemudahan atau fasilitas tersebut.
CUSTOM BOND Custom Bond is a policy that provides guarantee by Surety (Insurance Company) for the favor of Government / Finance Minister, in this regard represented by Directorate General of Custom and Duty which in return will obtain facility or free import tax on Items they import or export, in conformity with anything stated in contract. The sum payable under the policy is an amount reflecting the import duty / tax due respectively.
Laporan Tahunan 2008
67 Annual Report 2008
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan Tahunan 2008
68 Annual Report 2008
Sumber Daya Manusia Human Resources
Pengembangan Sumber Daya Manusia
The Human Resources Development
Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan risiko sangat menyadari pentingnya sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang pekerjaannya.
As a company engaged in management of risks the Company realizes the importance of human resources competent in them job.
Setiap tahun Perseroan menganggarkan biaya pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi karyawan dalam bidang tugasnya, juga untuk memenuhi ketentuan peraturan dalam bidang perasuransian dimana perusahaan wajib menganggarkan biaya pendidikan dan pelatihan bagi karyawan minimal sebesar 5% dari biaya pegawai.
Every year Company allocates budget training and education expenses to improve employees» competence in the field of duty, also to fulfil requirement for insurance industries to allocate training and education expenses for at least 5% of the personnel expenses.
Pendidikan dan pelatihan yang dilakukan antara lain dalam bentuk workshop, inhouse-training, mengirimkan karyawan untuk mengikuti kursus, dan seminar mengenai perasuransian, manajemen, pemasaran, keuangan, akuntansi, perpajakan, hukum, dan bidang-bidang lainnya yang relevan dengan usaha Perseroan baik di dalam maupun di luar negeri.
The Education and training is conducted for in the form of workshops, in-house-training, courses, and seminar concerning insurance, management, marketing, finance, tax, law, accounting and other areas relevant to Company»s needs, domestically and overseas.
Jumlah karyawan Perseroan pada tahun 2008 adalah 588 orang termasuk tenaga ahli dalam bidang tugasnya yaitu 3 (tiga) orang bergelar Ahli Asuransi Indonesia - Kerugian (AAIK); 4 (empat) orang bergelar Certified Islamic Insurance Specialist (CIIS); 29 (dua puluh sembilan) orang bergelar Ajun Ahli Asuransi Indonesia - Kerugian (AAAIK); 4 (empat) kandidat Ahli Asuransi Indonesia - Kerugian (AAIK); 46 kandidat Ajun Ahli Asuransi Indonesia - Kerugian (AAAIK); dan 6 (enam) orang berregister akuntan.
Number of Company»s employees in 2008 amount to 588 persons including professional in the field of the duty, i.e. 3 (three) persons having titles in Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAIK); 4 (four) persons having titles in Certified Islamic Insurance Specialist (CIIS); 29 ( twenty nine) persons having titles in Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK); 4 (four) persons candidates in Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAIK); 46 (fourty six) persons candidate in Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK); and 6 (six) persons registered accountants
Komposisi Karyawan Tahun 2008 Berdasarkan Umur The Employee»s Composition of Year 2008 Based on The Age
Komposisi Karyawan Tahun 2008 Berdasarkan Pendidikan The Employee»s Composition of Year 2008 Based on The Education
Sampai dengan umur 30 th Umur 30 - 40 th Umur 41 - 50 th Di atas 50 th
: : : :
149 207 142 90
Laporan Tahunan 2008
Sampai dengan SMU Diploma 3 Strata 1 Strata 2
69 Annual Report 2008
: : : :
233 84 260 11
Bagan Struktur Organisasi Chart of The Organization Structure
Laporan Tahunan 2008
70 Annual Report 2008
Bagan Struktur Organisasi Chart of The Organization Structure
KOMISARIS UTAMA
ANGGOTA KOMISARIS
KOMITE AUDIT
DIREKTUR UTAMA
SEKRETARIS PERUSAHAAN
DIREKTUR UMUM/SDM
DIREKTUR TEHNIK
DIREKTUR PEMASARAN
DIREKTUR KEUANGAN
BIRO HUKUM
DIVISI UMUM
DIVISI UNDERWRITING DAN REASURANSI
DIVISI PEMASARAN KORPORASI
DIVISI KEUANGAN
BIRO PEMERIKSAAN INTERN
DIVISI SDM
DIVISI KLAIM
DIVISI PEMASARAN RITEL
DIVISI AKUNTANSI
BIRO TI
DIVISI PEMASARAN JASA KHUSUS DIVISI PEMASARAN KENDARAAN BERMOTOR
Laporan Tahunan 2008
71 Annual Report 2008
Manajemen Perseroan The Company Management
DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama Komisaris Komisaris
BOARD OF COMMISSIONERS Dr. A. Winoto Doeriat Dr. J.B. Sumarlin Drs. Frans Wiyono, AAAIK
DEWAN DIREKSI Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur
BOARD OF DIRECTORS Syahril, S.E. Giri Pamengan, S.E., AAAIK Hendi Agung Hendarwan, S.E. Pardomuan Harahap, S.E. Ir. Antonius Widyanarso Doeriat, S.E.
DEWAN PENGAWAS SYARIAH Ketua Anggota Anggota
Prof. DR. H. Amir Syarifuddin A. Hafifi H. Mustain, Lc, M.A. Mukhamad Yasid, M.Si
Dr. J.B. Sumarlin Drs. Yudi Hendro Partono, Msi. Ak. Bernard E. Tidajoh, Msi. Ak.
Chairman Member Member
CORPORATE SECRETARY R. Yoyok Setio, S. Ak., M.M. Ramos Levi L. Toruan, S.H., M.H. Sri Handayani, S.H., AAAIK Nikolaus Dachi, Ssi., AAAIK Ihsanuddin T. M., S.E.
KEPALA DIVISI Pemasaran - Korporasi Pemasaran - Ritel Pemasaran - Kend. Bermotor Pemasaran - Bonding Underwriting & Reasuransi Klaim Keuangan Akuntansi Sumber Daya Manusia Umum & Biro Direksi Hukum & Sekretariat Teknologi Informasi Pemeriksaan Internal
Chairman Member Member
AUDIT COMMITTEE
SEKRETARIS PERUSAHAAN Koordinator Anggota Anggota Anggota Anggota
President Director Managing Director Managing Director Managing Director Managing Director BOARD OF SYARIAH SUPERVISOR
KOMITE AUDIT Ketua Anggota Anggota
Chairman Commissioner Commissioner
Coordinator Member Member Member Member
DIVISION HEAD Ihsanuddin T. M., S.E. K. Edy Soetjipto, S.H. A. M. Andi Primadi, S.E. Tommy Sinurat, STP, AAAIK Edhie Mulyono, SP., AAIK Nikolaus Dachi, Ssi., AAAIK Mizwar Rosidi, S.E. R. Yoyok Setio, S., Ak., M.M. Ir. Yoshendri, AAAIK Sri Handayani, S.H., AAAIK Ramos Levi L.Toruan, S.H., M.H. Bambang Trisilo, S.T. Yosaphat Parlindungan M., S.E., MSE.
Laporan Tahunan 2008
72 Annual Report 2008
Marketing - Corporation Marketing - Retail Marketing - Motor Vehicle Marketing - Bonding Underwriting & Reinsurance Claim Finance Accounting Human Resource HRD & Director»s Bureau Legal & Secretariat Information Technology Internal Audit
Kepala Divisi Division Heads
2
1
3
6
5
8
7
10 11
1.
Yosaphat Parlindungan M., S.E., MSE. Pemeriksaan Internal / Internal Audit
8.
R. Yoyok Setio, S. Ak., M.M. Akuntansi / Accounting
2.
Mizwar Rosidi, S.E. Keuangan / Finance
9.
A. M. Andi Primadi, S.E. Pemasaran - Kend. Bermotor / Marketing - Motor Vehicle
3.
Ihsanuddin T. M., S.E. Pemasaran - Korporasi / Marketing - Corporation
10. Ramos Levi L. Toruan, S.H., M.H. Hukum & Sekretariat / Legal & Secretariat
4.
Nikolaus Dachi, Ssi., AAAIK Klaim / Claim
11. Sri Handayani, S.H., AAAIK Umum & Biro Direksi / HRD & Director»s Bureau
5.
K. Edy Soetjipto, SH. Pemasaran - Ritel / Marketing - Retail
12. Tommy Sinurat, STP, AAAIK Pemasaran - Bonding / Marketing - Bonding
6.
Bambang Trisilo, S.T. Teknologi Informasi / Information Technology
13. Edhie Mulyono, SP., AAIK Underwriting & Reasuransi / Underwriting & Reinsurance
7.
Ir. Yoshendri, AAAIK Sumber Daya Manusia / Human Resource
4
12
9
13
Laporan Tahunan 2008
73 Annual Report 2008
Riwayat Hidup Dewan Komisaris & Dewan Direksi Curriculum Vitae of Board of Commissioners & Board of Directors
Laporan Tahunan 2008
74 Annual Report 2008
Riwayat Hidup Dewan Komisaris Curriculum Vitae of Board of Commissioners
Dr. A. Winoto Doeriat Komisaris Utama
Dr. A. Winoto Doeriat Chairman
Lahir di Yogyakarta, 1 Juni 1938. Ia memperoleh gelar L.Ph dari Pontifical Atheneum, Poona, India, pada tahun 1964. Ia juga meraih diploma di bidang Management pada Asian Institute of Management, Philipina, pada tahun 1972. Disamping itu, ia juga berhasil meraih gelar M.Ed dan Ph.D di bidang pendidikan dari Harvard University USA, masing-masing pada tahun 1986 dan 1990. Ia telah berpengalaman selama lebih 30 tahun dalam memberikan pengajaran dan sebagai pengajar dalam berbagai aspek manajemen, terutama dalam bidang Keterampilan Manajerial, Pemecahan Masalah, dan Pengambilan Keputusan. Selama perjalanan karir profesionalnya, ia telah memegang beberapa posisi manajerial utama pada banyak organisasi bisnis swasta, antara lain, sebagai Presiden Direktur Institut Manajemen Mitra Indonesia (IMMI), Presiden Direktur PT. Inti Indorayon Utama dan PT. Kayumanis International, Corporate Advisor Bank Universal, dan Direktur PT. Mitratel Nusantara.
Born in Yogyakarta, June 1, 1938. He received his L.Ph degree from Pontifical Atheneum, Poona, India, in 1964. He has also acquired diploma of Management at Asian Institute of Management, Philipine, in 1972. Besides that, he also succeed in obtaining his M.Ed and Ph.D degree in Education from Harvard University, USA, respectively in 1986 and in 1990. He had experienced in teaching and being a lecturer for more than 30 years on various aspect of management, mainly in the areas of Managerial Skills, Problem Solving, and Decision Making. During his professional career, he had held several chief managerial position at many private business entities, among them, as President Director of the Institute Management Mitra Indonesia (IMMI), President Director of PT. Inti Indorayon Utama, President Director of PT. Kayumanis International, Senior Corporate Advisor of Universal Bank, and Managing Director of Mitratel Nusantara.
Dr. J.B. Sumarlin Komisaris
Dr. J.B. Sumarlin Commissioner
Lahir di Blitar, 7 Desember 1932, adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1958. Memperoleh gelar MA di bidang Ekonomi dari University of Berkeley, California, Amerika Serikat, pada tahun 1960 dan Ph.D di bidang Ekonomi dari University of Pittsburg, Amerika Serikat, pada tahun 1968. Selama hampir tiga dekade menjabat Menteri bidang Ekonomi yaitu Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara (Men-PAN) merangkap Wakil Ketua Bappenas (1973-1983), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas (1983-1988), Menteri Keuangan (1988-1993). Selain itu pernah menjadi anggota MPR RI (1972-1997). Jabatan kenegaraan terakhir yang dipegangnya adalah sebagai Ketua BEPEKA (1993-1998). Sejak tahun 1979 sampai dengan saat ini menjadi Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Born in Blitar, December 7, 1932, is a graduate from Faculty of Economics of University of Indonesia in 1958. He received his MA degree in Economics from University of Berkeley, California, USA, in 1960 and his PhD in Economics from University of Pittsburg, USA, in 1968. For almost three decades, he held Minister positions in economics fields i.e. Minister of State for Administrative Reform, concurrently Vice Chairman of the National Development Planning Agency (1973-1983), Minister of National Development Planning / Chairman of Bappenas (1983-1988). Minister of Finance (19881993). He was also a member of the People»s Consultative Assembly RI (1972-1997). His last official position was Chairman of Supreme Audit Board (1993-1998). Since 1979 until present he has served as a distinguished faculty at the Faculty of Economics, University of Indonesia.
Drs. Frans Wiyono, AAAIK Komisaris
Drs. Frans Wiyono, AAAIK Commissioner
Lahir di Baturetno, 3 Oktober 1952, adalah lulusan IKIP Sanata Dharma Yogyakarta tahun 1980. Berpengalaman di bisnis asuransi sejak tahun 1985, aktif dalam kepengurusan DPP Dewan Asuransi Indonesia & Anggota Dewan Pengurus Konsorsium Asuransi Risiko Khusus, Komite Tehnik Asuransi Terorisme dan Sabotase di Asosiasi Asuransuransi Umum Indonesia, mendalami perasuransian dengan mengikuti pendidikan asuransi di Glasgow College of Technology, Glasgow Skotlandia. Mengikuti berbagai pelatihan dan seminar asuransi baik di dalam maupun di luar negeri (Hongkong, Tokyo, Tornbridge, Sevenoaks, London, Glasgow, Paris, Singapore dan Zurich) serta mengikuti pendidikan untuk profesi asuransi dari AAMAI, menjadi Direktur di PT. Beringin Sejahtera Makmur (19911992) dan PT. Bringin Sejahtera Artamakmur (1992-1998), menjadi Komisaris di PT. Asuransi BSAM (1998-2003), menjabat Direktur di PT. Bringin General Insurance (2003-2006), menjadi Direktur Utama di PT. Asuransi Indrapura (2006-2007) dan sekarang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Teknik AAUI (2007-sekarang). Diangkat sebagai Komisaris Utama / Independent PT.Reasuransi International Indonesia sejak Maret 2009.
Born in Baturetno, October 3, 1952. Graduated from IKIP Sanata Dharma, Yogyakarta, 1980. Experienced in insurance business since 1985, active in Insurance Council of Indonesia (DAI) and member of Boards of Special Risks Consortium (KARK);Technical Committee for Terrorism and Sabotage in General Insurance Association of Indonesia (AAUI) attended insurance courses at Glasgow College of Technology, Glasgow, Scotland; attended seminars and training in insurance business both domestic and abroad (Hongkong, Tokyo, Tornbridge, Sevenoaks, London, Glasgow, Paris, Singapore and Zurich), also attended insurance professionals from AAMAI. He was Director of PT. Beringin Sejahtera Makmur (1991-1992) and PT. Bringin Sejahtera Artamakmur (1992-1998), Commissioner of PT. Asuransi BSAM (1998-2003), Director of PT. Bringin General Insurance (2003-2006), President Director of PT. Asuransi Indrapura (2006-2007) and currently his position is Technical Executive Director of AAUI (2007-present). Since March 2009 appointed as Chairman of PT. Reasuransi International Indonesia.
Laporan Tahunan 2008
75 Annual Report 2008
Riwayat Hidup Dewan Direksi Curriculum Vitae of Board of Directors
Syahril, S.E. Direktur Utama
Syahril, S.E. President Director
Lahir di Deli Serdang, 4 September 1957. Ia memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Universitas Krisnadwipayana Jakarta pada tahun 1995. Mengikuti berbagai kursus dan pelatihan profesional khususnya di bidang pemasaran dan asuransi, baik nasional maupun internasional, antara lain, oleh Lembaga Pendidikan Asuransi Indonesia, The International Executive Training Program, The College of Insurance, New York. Ia memulai karir profesionalnya di bisnis asuransi kerugian sejak tahun 1978. Sejak tahun 2003 menjadi anggota Dewan Pengurus - Kerja Sama Customs Bond Indonesia (KSCBI).
Born in Deli Serdang, September 4, 1957. He obtained his scholar degree in Economics from University of Krisnadwipayana Jakarta, in 1995. He has attended several courses and professional trainings especially in the area of marketing and insurance, both national and overseas, which are organized by the Institute of Indonesian Insurance Education, The International Executive Training Program, The College of Insurance, New York. He started his professional career in general insurance business since 1978. A member of the Board of the Consortium of Indonesian Custom Bonds (KSCBI) which commenced in 2003.
Giri Pamengan, S.E., AAAIK Direktur
Giri Pamengan, S.E., AAAIK Director
Lahir di Jakarta, 10 Juni 1963. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari STIEI Jakarta pada tahun 1989. Selain itu, ia juga menyandang gelar profesi Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI) di tahun 1996. Mengikuti beberapa kursus, workshop dan juga seminar, baik nasional maupun internasional, di bidang manajemen, keuangan, dan asuransi, antara lain, The International Executive Training Program, The College of Insurance, New York, 1995, dan Tugu Management Program, TRB London, 1997.
Born in Jakarta, June 10, 1963. He received his Scholar in Economic from STIEI Jakarta in 1989. He also holds a professional»s title in insurance i.e., Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK) from Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI) in 1996. He has attended many national as well as international courses, workshops and seminars in the areas of management, finance and Insurance, among them, The International Executive Training Program, The College of Insurance, New York, 1995, and Tugu Management Program, TRB London, 1997.
Hendi Agung Hendarwan, S.E. Direktur
Hendi Agung Hendarwan, S.E. Director
Lahir di Jakarta, 19 Februari 1953. Memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Universitas Borobudur Jakarta pada tahun 1995. Mengikuti berbagai kursus dan pelatihan profesional di bidang manajemen asuransi dan manajemen pemasaran yang diselenggarakan antara lain oleh Lembaga Pendidikan Asuransi Indonesia, Jakarta Insurance Institute, Lembaga Manajemen Universitas Indonesia dan PPM Management. Ia memulai karir profesional pada bisnis asuransi kerugian sejak tahun 1974.
Born in Jakarta, February 19, 1953. He obtained his scholar degree in Economics from University of Borobudur Jakarta, in 1995. He has attended several courses and professional trainings in the area of insurance management, and marketing management, which are organized by Lembaga Pendidikan Asuransi Indonesia, Jakarta Insurance Institute, Lembaga Manajemen Universitas Indonesia and PPM Management. He started his professional career in general insurance business since 1974.
Laporan Tahunan 2008
76 Annual Report 2008
Curriculum Vitae of Board of Directors
Riwayat Hidup Dewan Direksi
Pardomuan Harahap, S.E. Direktur
Pardomuan Harahap, S.E. Director
Lahir di Padangsidempuan, 14 Januari 1958. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari STIEI Jakarta pada tahun 1996. Mengikuti berbagai kursus dan pelatihan profesional, baik nasional maupun internasional, di bidang akuntansi, keuangan, perbankan, asuransi, dan manajemen audit, yang diselenggarakan antara lain oleh The International Executive Training Program, The College of Insurance, New York, 1995, Lembaga Pendidikan Asuransi Indonesia, dan Lembaga Manajemen Universitas Indonesia. Ia memulai karir profesional pada bisnis asuransi kerugian sejak tahun 1978.
Born in Padangsidempuan, January 14, 1958. He received his Scholar in Economic from STIEI Jakarta in 1996.He has attended several national as well as international courses and professional trainings in the area of finance, accounting, banking, insurance, and management audit, which are organized by The International Executive Training Program, The College of Insurance, New York, 1995, Lembaga Pendidikan Asuransi Indonesia, and Lembaga Manajemen Universitas Indonesia. He started his professional career in general insurance business since 1978.
Ir. Antonius Widyanarso Doeriat, S.E. Direktur
Ir. Antonius Widyanarso Doeriat, S.E. Director
Lahir di Solo 4 Juli 1948. Ia memperoleh 2 gelar kesarjanaan di bidang teknik dan ekonomi dari Universitas Indonesia. Ia mengawali karirnya di bidang teknologi penerbangan di PT. IPTN dan BPPT sejak tahun 1976. Pada Tahun 1980 sebagai Direktur Pengkajian Teknologi Pemukiman dan Lingkungan Hidup - BPPT dan Kepala Proyek Kerjasama Riset dan Tehnologi antara Pemerintah Republik Indonesia dan Republik Federasi Jerman di bidang Bio Technologi. Pada Tahun 1989 sebagai Senior Executive Vice President General Affairs PT IPTN; Wakil Ketua Pengurus Dana Pensiun Nusantara dan Sekretaris Pendiri Dana Pensiun Nusantara. Pada tahun 1997 sebagai Direktur Sub-Kontrak PT. IPTN.
Born in Solo, July 4, 1948. He received two scholar degree in Engineering and Economics from University of Indonesia. He started his career from aviation technology in PT. IPTN (the National Aircraft Industry) and BPPT (Board of Technology Application and Study) since 1976. In 1980, he was appointed as a Director of the Settlement and Environment Technology at BPPT (Board of Technology Application and Study) and a Chief Cooperation Project of Study and Technology in Bio Technology between Indonesian Government and Federal Republic of Germany. In 1989, he was appointed as a Senior Executive Vice President of General Affairs of PT IPTN (the National Aircraft Industry); a Vice Chairman and Founder Secretary of Nusantara Pensions Fund. In 1997, he was appointed as Sub-Contractor Director of PT IPTN (the National Aircraft Industry)
Laporan Tahunan 2008
77 Annual Report 2008
Bagan Perseroan Afiliasi & Pengurus Perusahaan Asosiasi Chart of The Affiliate Companies & Excecutive Boards of Associated Companies
Laporan Tahunan 2008
78 Annual Report 2008
Bagan Perseroan Afiliasi Chart of The Affiliate Companies PT. ASURANSI RAMAYANA Tbk. 99%
PT. Wisma Ramayana 20%
50% 10% 5%
PT. Binasentra Purna
PT. Saturama Wicaksana PT. Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur PT. Asuransi Staco Jasapratama
Pengurus Perusahaan Asosiasi Executive Boards of Associated Companies PT. WISMA RAMAYANA Komisaris Utama Komisaris Direktur
R. Yoyok Setio S., Ak. M.M. Sri Handayani, S.H., AAAIK Andi Soenarto
Chairman Commissioner Director
PT. BINA SENTRA PURNA Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur
Drs. Tito Soetalaksana Syahril, S.E. Suwito Addy Pramono, AAAIK
Chairman Commissioner President Director Director
PT. SATURAMA WICAKSANA Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
Dr. A. Winoto Doeriat Ir. Sidharta Martoredjo Ir. Agus G. Kartasasmita M.T. R. Yoyok Setio, S., Ak. M.M. Kusumo A. Martoredjo Tony Surono
Laporan Tahunan 2008
79 Annual Report 2008
Chairman Commissioner President Director Director Director Director
Surat Pernyataan Direksi Directors» Statement
Laporan Tahunan 2008
80 Annual Report 2008
Laporan Tahunan 2008
81 Annual Report 2008
Surat Pernyataan Direksi & Komisaris The Directors» and Board of Commissioners» Statement
Laporan Tahunan 2008
82 Annual Report 2008
Laporan Tahunan 2008
83 Annual Report 2008
Alamat Kantor Pusat dan Cabang Perseroan The Head Office and Branch of the Company’s Address
Kantor Pusat / Head Office : Jl. Kebon Sirih No. 49 Jakarta 10340 - P.O.Box 4685 Phone : (021) 319 37148 (Hunting) Fax : (021) 319 34825 Website : www.ramayanains.com
Kantor Cabang / Branches : Jakarta - Senen Komp. Segitiga Senen Blok B 16 - 17 Jl. Senen Raya III Jakarta Pusat 10410 Phone : (021) 385 5112 - 14, 352 0404 Fax : (021) 385 2312
Cirebon Jl. Dr. Sudarsono 276 Cirebon 45134 Phone : (0231) 206 784, 203 675, 338 0444 Fax : (0231) 203 675
Pekanbaru Jl. Sudirman No. 489 G Pekanbaru 28282 Phone : (0761) 854 075, 855 210, 707 7999 Fax : (0761) 854 076
Jakarta - Harmoni Komp. Harmoni Plaza Blok A / 11 Jl. Suryopranoto No. 2 - 4 Jakarta Pusat 10130 Phone : (021) 6385 8617, 6386 6428, 6385 7222 Fax : (021) 638 66437
Semarang Jl. Pandanaran 2 - 6 B II / 3 - 4 Semarang 50158 Phone : (024) 841 6727 - 28, 841 6611 Fax : (024) 841 6726
Padang Jl. Hang Tuah 154 A Padang 25117 Phone : (0751) 21 497, 32 596, 787 3333 Fax : (0751) 32 596
Jakarta - Kebayoran Komp. Pondok Indah Plaza Blok UA 2-3 Jl. Metro Pondok Indah Jakarta Selatan 12310 Phone : (021) 765 8355 - 57, 7591 3009 Fax : (021) 769 4725
Solo Jl. Prof. Dr. Supomo No. 70 Solo 57132 Phone : (0271) 713 382, 715 188, 715 999 Fax : (0271) 715 188
Palembang Jl. Kapten A. Rivai 106 Palembang 30135 Phone : (0711) 352 198, 358 647, 353 999 Fax : (0711) 310 960
Jakarta - Sudirman Wisma Nugra Santana Lt. 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 7 - 8 Jakarta Pusat 10220 Phone : (021) 570 3656, 570 7162, 577 1666 Fax : (021) 570 7188
Yogyakarta Jl. Kaliurang Km. 6,5 No. B-18 Kentungan Yogyakarta 55283 Phone : (0274) 747 8184 Fax : (0274) 747 8184
Bandar Lampung Jl. Kartini No. 1B Durian Payung Bandar Lampung 35116 Phone : (0721) 260 900, 260 908 Fax : (0721) 269 264
Unit Jasa Khusus Kantor Pusat - Jakarta Phone : (021) 391 3864 (Hunting) Fax : (021) 390 4687, 3190 2685
Surabaya Jl. Embong Gayam No. 2 Surabaya 60271 Phone : (031) 532 3383, 532 3384, 548 4500 Fax : (031) 531 3151
Denpasar Komp. Duta Permai Jl. Dewi Sartika Denpasar 80114 Phone : (0361) 234 866, 744 3535 Fax : (0361) 233 712
Unit Bisnis Ritel Kantor Pusat - Jakarta Phone : (021) 3192 5315, 3190 4040, 3190 5544 Fax : (021) 3193 6926
Malang Jl. Ade Irma Suryani 19 A Malang 65119 Phone : (0341) 320 228, 707 6969 Fax : (0341) 350 038
Manado Jl. 17 Agustus - Bumi Beringin No. 60 Manado 95113 Phone : (0431) 857 851, 862 662, 868 555 Fax : (0431) 863 321
Syariah Kantor Pusat - Jakarta Phone : (021) 3193 7148 (Hunting) Fax : (021) 392 1061
Jember Jl. Letjen. DI. Panjaitan 162 Jember 68133 Phone : (0331) 334 932, 770 6999 Fax : (0331) 334 932
Makasar Jl. DR. Sam Ratulangi No. 85C Makasar 90132 Phone : (0411) 878 666 (Hunting) Fax : (0411) 878 665
Serpong Ruko Golden Boulevard II, Blok R No. 1 JL. Raya Serpong Tangerang Phone : (021) 5316 1494 Fax : (021) 5316 1495
Medan Jl. Bukit Barisan 3 E-F Medan 20111 Phone : (061) 415 1644, 415 4567 Fax : (061) 451 0507
Balikpapan Komplek Balikpapan Permai Blok C2 No. 91 Jl. Jendral Sudirman - Balikpapan 76114 Phone : (0542) 417 788 Fax : (0542) 424 529
Bandung Jl. Karapitan No. 119 Bandung 40262 Phone : (022) 730 4010, 730 5493, 730 4440 Fax : (022) 731 2801
Batam Komp. Jodoh Square Blok C-36 Jl. Raya Ali Haji - Sei Jodoh Batam 29432 Phone : (0778) 421 211, 432 752 Fax : (0778) 459 730
Laporan Tahunan 2008
84 Annual Report 2008
Laporan Keuangan Konsolidasi 2008 & 2007 Consolidated Financial Statements 2008 & 2007
Laporan Tahunan 2008
85 Annual Report 2008
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Daftar Isi/Table of Contents
Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi atas Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asuransi Ramayana Tbk dan Anak Perusahaan untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007/ Directors’ Statement on the Consolidated Financial Statements of PT Asuransi Ramayana Tbk and Its Subsidiary for the Years Ended December 31, 2008 and 2007 Laporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report
1
Laporan Keuangan Konsolidasi - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/ Consolidated Financial Statements - As of December 31, 2008 and 2007 and for the years then ended Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets
3
Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income
5
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity
6
Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows
7
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements
8
Lampiran I/Attachment I: Informasi Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting Tersendiri Induk Perusahaan/ Information on Underwriting Revenue, Expense and Income – Parent Company Only Lampiran II/Attachment II: Informasi Analisis Kekayaan Tersendiri Induk Perusahaan/Analysis of Admitted Assets – Parent Company Only Lampiran III/Attachment III: Informasi Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Tersendiri Induk Perusahaan/Solvency Margin Calculation – Parent Company Only
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007
2008
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Consolidated Balance Sheets December 31, 2008 and 2007
Catatan/ Notes
Rp
2007 Rp
ASET Investasi Deposito berjangka Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo Surat berharga untuk diperdagangkan Investasi saham Perusahaan asosiasi Perusahaan lain Jumlah investasi Kas dan setara kas Piutang premi Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 606.074.661 pada 2008 dan Rp 321.447.247 pada 2007 Piutang reasuransi Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang lain-lain - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 1.270.439.104 tahun 2008 dan Rp 848.740.851 tahun 2007 Pajak dibayar dimuka Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 36.600.388.924 tahun 2008 dan Rp 33.634.013.206 tahun 2007
ASSETS
128.080.719.693 4.000.000.000 689.487.205 6.037.571.005 4.654.700.000
2g,3 2d,32 25 2e,25,31
143.462.477.903 16.482.449.916
99.849.894.426 1.000.000.000 5.632.379.423 5.409.042.597 4.154.700.000 116.046.016.446
2d,2h,4,32
11.467.414.361
2d,2i,2j,5,32 222.420.944
2e,31
58.358.400.705
112.941.282
35.429.972.118
421.107.915 -
7.353.951.923
2e,31
Total investments Cash and cash equivalents Premiums receivable
2d,2i,2j,6,32 589.400.189 57.977.832.599
Investments Time deposits Bonds held-to-maturity Trading securities Investments in shares of stock Associated companies Other companies
Related parties Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp 606,074,661 in 2008 and Rp 321,447,247 in 2007 Reinsurance receivables
903.576.577 38.852.101.616
Related parties Third parties Other accounts receivable - net of allowance for doubtful accounts of Rp 1,270,439,104 in 2008 and Rp 848,740,851 in 2007
2i,2j,7
736.454.849
2r,28
1.726.627.710
Prepaid taxes
2e,2i,31
7.497.362.143
Accounts receivable from a related party Property and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 36,600,388,924 in 2008 and Rp 33,634,013,206 in 2007
21.991.422.618
2k,2l,8,15,26,27
23.158.218.653
Aset pajak tangguhan
3.108.797.473
2r,28
4.064.438.201
Deferred tax assets
Aset lain-lain
5.305.606.127
9
4.725.751.259
Other assets
JUMLAH ASET
315.273.868.312
244.720.875.215
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
TOTAL ASSETS
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 (Lanjutan)
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Consolidated Balance Sheets December 31, 2008 and 2007 (Continued) Catatan/
2008
Notes
Rp
2007 Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Hutang klaim Estimasi klaim retensi sendiri Premi belum merupakan pendapatan Hutang reasuransi Hutang komisi Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang bank Hutang pajak Hutang lain-lain Cadangan imbalan pasca-kerja Jumlah Kewajiban HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 220.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 79.799.943 saham di 2008 dan 56.999.982 saham di 2007 Tambahan modal disetor Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
LIABILITIES AND EQUITY
44.540.720.843 27.314.037.491 66.323.309.611 19.134.822.654
2d,2n,10,32 2d,2n,11,32 2d,2m,12,32 2d,2m,13,32 2d,2o,14,32
21.428.999.537 17.800.506.458 55.363.940.147 12.375.242.594
LIABILITIES Claims payable Estimated own retention claims Unearned premiums Reinsurance payables Commissions payable
35.677.740 13.125.891.201 4.930.660.301 16.235.902.455 10.780.721.668
2e,31
16.373.668 10.266.956.790 5.750.000.000 799.108.654 6.185.859.980 12.906.015.402
Related parties Third parties Bank loan Taxes payable Other accounts payable Post-employment benefits reserve
8,15,27 2r,16,28 17 2e,2q,30,31
202.421.743.964
13.915.187
142.893.003.230
2c,18
13.182.637
39.899.971.500 75.007.350
19 20
28.499.991.000 11.474.987.850
49.358.618.782 23.504.611.529
21
40.858.618.782 20.981.091.716
Total Liabilities MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF A SUBSIDIARY EQUITY Capital stock - Rp 500 par value per share Authorized - 220,000,000 shares Issued and paid-up 79,799,943 shares in 2008 and 56,999,982 shares in 2007 Additional paid-in capital Retained earnings Appropriated Unappropriated
Jumlah Ekuitas
112.838.209.161
101.814.689.348
Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
315.273.868.312
244.720.875.215
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Laba Rugi Konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Consolidated Statements of Income For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 Catatan/
2008
Notes
Rp PENDAPATAN USAHA Pendapatan underwriting Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi Kenaikan premi belum merupakan pendapatan Jumlah pendapatan premi Beban underwriting Beban klaim Klaim bruto Klaim reasuransi Kenaikan estimasi klaim retensi sendiri Jumlah beban klaim Beban komisi neto Jumlah beban underwriting Hasil underwriting Hasil investasi
Rp
441.451.520.530 (202.997.648.872)
2m,22 2m,22,34
390.798.488.249 (166.595.413.544)
(10.959.369.464)
2m,12,22
(8.261.431.761)
227.494.502.194
230.230.598.862 (146.991.022.368)
92.753.107.527 49.983.010.025
2o,24
146.530.194.774
Total underwriting expenses
84.758.384.642
69.411.448.170
9.045.949.592
23.483.210.076
LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
Underwriting expenses Claims expense Gross claims Reinsurance claims Increase in estimated own retention claims
142.736.117.552
LABA USAHA
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
63.634.250
Net premium income
Net claims expense Net commission expense
70.321.124.158
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
166.175.047.102 (90.668.928.685)
OPERATING REVENUES Underwriting revenues Premium income Gross premiums Reinsurance premiums Increase in unearned premiums
75.569.752.667 70.960.442.107
BEBAN USAHA
BEBAN PAJAK
2n,23 2n,23 2n,11,23
93.804.334.234
LABA SEBELUM PAJAK DAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
215.941.642.944
9.513.531.033
Jumlah Pendapatan Usaha
PENDAPATAN LAIN-LAIN - Bersih
2007
3.835.160.345
2g,3,25,32
2p,8,9,26
2d,8,15,27,32
27.318.370.421 9.739.120.128
17.579.250.293
(732.550)
Income from investments
78.478.241.634
Net Operating Revenues
61.402.388.827
OPERATING EXPENSES
17.075.852.807
INCOME FROM OPERATIONS
2.274.539.738
3.847.575.053
15.502.817.492
2c,18
17.578.517.743 220
9.066.793.464
19.350.392.545 2r,28
(44.267) 15.502.773.225
2s,29
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Underwriting income
194
OTHER INCOME - Net INCOME BEFORE TAX AND MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF A SUBSIDIARY TAX EXPENSE INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF A SUBSIDIARY MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF A SUBSIDIARY NET INCOME BASIC EARNINGS PER SHARE
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-5-
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Consolidated Statements of Changes in Equity For the Years Ended December 31, 2008 and 2007
Laba Belum Direalisasi atas Kenaikan Nilai Wajar
Saldo Laba/Retained Earnings Ditentukan Pengunaannya/
Reksadana/ Tambahan Modal
Unrealized Gain
Disetor/
Fair Value of
on Increase in
Appropriated Jumlah
Cadangan Umum/
Cadangan Modal/
Tidak Ditentukan
Ekuitas/
General Reserve
Capital Reserve
Penggunaannya/ Unappropriated
Equity
Rp
Rp
Rp
Rp
29.544.267.611
2.500.000.006
20.676.662.640
92.725.497.038
Balance as of January 1, 2007
Catatan/
Modal Saham/
Additional
Investment
Notes
Capital Stock
Paid-in Capital
Rp
Rp
in Mutual Fund Rp
28.499.991.000
11.474.987.850
-
-
-
-
-
15.502.773.225
15.502.773.225
Net income during the year
(6.383.992.984)
Cash dividends
Saldo per 1 Januari 2007 Laba bersih tahun berjalan
29.587.931
Total
Dividen tunai
21
-
-
-
-
-
(6.383.992.984)
Cadangan umum
21
-
-
-
8.814.351.165
-
(8.814.351.165)
Realisasi kenaikan nilai wajar reksadana
2g,3
-
-
-
-
-
Saldo per 31 Desember 2007
28.499.991.000
11.474.987.850
-
38.358.618.776
2.500.000.006
20.981.091.716
101.814.689.348
Penerbitan saham bonus
11.399.980.500
(11.399.980.500)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
17.578.517.743
17.578.517.743
Net income during the year
(6.554.997.930)
Cash dividends
Laba bersih tahun berjalan
(29.587.931)
-
(29.587.931)
Dividen tunai
21
-
-
-
-
-
(6.554.997.930)
Cadangan umum
21
-
-
-
8.500.000.000
-
(8.500.000.000)
-
-
46.858.618.776
2.500.000.006
23.504.611.529
112.838.209.161
Saldo per 31 Desember 2008
39.899.971.500
75.007.350
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Appropriation to general reserve Realization of increase in fair value of investment in mutual fund Balance as of December 31, 2007 Bonus share issuance
Appropriation to general reserve Balance as of December 31, 2008
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-6-
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan: Premi Klaim reasuransi Klaim koasuransi Lain-lain Pembayaran: Klaim Premi reasuransi Premi koasuransi Komisi broker dan reduksi Beban usaha dan lain-lain
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Consolidated Statements of Cash Flows For the Years Ended December 31, 2008 and 2007
2008
2007
Rp
Rp CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from: Premiums Reinsurance claims Co-insurance claims Others Cash payments for: Claims Reinsurance premiums Co-insurance premiums Brokerage commissions and reduction Operating and other expenses
487.737.715.332 45.188.114.032 37.335.597.462 362.349.791.742
457.334.747.465 35.821.562.908 26.347.574.169 3.393.039.403
(234.688.749.061) (79.539.191.983) (94.176.449.609) (82.257.439.338) (390.606.850.710)
(190.087.697.810) (85.402.130.397) (53.610.877.842) (106.089.335.721) (61.535.995.168)
51.342.537.868 (10.510.161.059)
26.170.887.007 (5.155.374.459)
Cash generated from operations Income tax paid
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi
40.832.376.809
21.015.512.548
Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan deposito berjangka Penerimaan hasil investasi Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Penempatan deposito berjangka
186.536.491.373 5.410.306.521 9.950.000 (1.912.291.808) (214.361.122.293)
119.663.824.416 7.135.007.137 478.325.000 (3.821.853.889) (129.050.661.630)
3.784.533.408 (3.000.000.000)
(4.500.000.000) -
(23.532.132.799)
(10.095.358.966)
(5.750.000.000) (6.535.208.455)
(3.000.000.000) (6.360.866.363)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payment of bank loan Payment of dividends
(12.285.208.455)
(9.360.866.363)
Cash Used in Financing Activities
5.015.035.555
1.559.287.219
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
11.467.414.361
9.908.127.142
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
16.482.449.916
11.467.414.361
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran pajak penghasilan
Pencairan (Penempatan) reksadana Penempatan obligasi Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran hutang bank Pembayaran dividen Kas Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawals of time deposits Investment income received Proceeds from sale of property and equipment Acquisitions of property and equipment Placements in time deposits Proceeds from withdrawal of investment (placements) in mutual funds Investment in bonds Net Cash Used in Investing Activities
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-7-
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1.
Umum a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
General a.
Establishment and General Information
PT Asuransi Ramayana Tbk (Perusahaan) didirikan dengan Akta No. 14 tanggal 6 Agustus 1956 dari Soewandi, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/67/16 tanggal 15 September 1956 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 23 November 1956, Tambahan No. 1170. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 511 tanggal 27 Mei 2008, dari Hj. Mas Ayu Fatimah Sjofjan, S.H., MH. notaris di Jakarta, mengenai perubahan modal dasar Perusahaan dan penyesuaian dengan Undang-Undang No.40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-61016.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 10 September 2008. Sampai dengan tanggal pelaporan laporan keuangan konsolidasi ini, pengumuman tentang perubahan ini dalam Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses.
PT Asuransi Ramayana Tbk (the Company), was established based on Notarial Deed No. 14 dated August 6, 1956 of Soewandi, S.H., notary public in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. J.A.5/67/16 dated September 15, 1956, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 94 dated November 23, 1956, Supplement No. 1170. The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 511 dated May 27, 2008 of Hj. Mas Ayu Fatimah Sjofjan, S.H., MH. notary public in Jakarta, concerning the changes in the Company’s authorized capital and to be in accordance with the provisions of Republic of Indonesia Law No.40/ 2007 regarding Limited Liability Company. These amendments to the Company’s Articles of Association were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-61016.AH.01.02 Year 2008, dated September 10, 2008. As of date of completion of the consolidated financial statements, the publication in the State Gazette is still in process.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha di bidang asuransi kerugian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
In accordance with article 3 of the Company's Articles of Association, the Company is engaged in general insurance business in accordance with the existing regulations.
Perusahaan telah memperoleh izin sebagai Perusahaan asuransi kerugian dari Departemen Keuangan Republik Indonesia cq Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri, dengan surat No. KEP-6651/MD/1986 tanggal 13 Oktober 1986. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1956.
The Company obtained its license to operate as a general insurance company from the Department of Finance of the Republic of Indonesia through the Directorate General of Monetary Affairs in its Decision Letter No. KEP-6651/MD/1986, dated October 13, 1986. The Company commenced commercial operations in 1956.
Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jalan Kebon Sirih No. 49, Jakarta. Perusahaan memiliki 25 cabang yang terletak di beberapa kota di Indonesia.
The Company's head office is located at Jalan Kebon Sirih No. 49, Jakarta. The Company has 25 branches that are located in several cities in Indonesia.
-8-
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1.
Umum (Lanjutan) b.
Penawaran (Lanjutan)
1. Umum
Efek
Perusahaan
General (Continued) b.
Public Offering of Shares (Continued)
Pada tanggal 30 Januari 1990, Perusahaan memperoleh Surat Izin Emisi Saham dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK) No. SI-078/SHM/MK.10/1990 untuk melaksanakan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 2 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 6.000 per saham. Selanjutnya, pada tanggal 19 September 1990, Perusahaan memperoleh Surat Persetujuan dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) atas Permohonan Pencatatan Saham dengan sistem Partial Listing di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) melalui suratnya No. S-638/PM/1990 untuk mencatatkan 1 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Dengan surat persetujuan tersebut, saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) sejak tanggal 23 Oktober 1990 berjumlah 3 juta saham sesuai dengan Surat Persetujuan Pencatatan dari Direksi PT Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) No. 5-103/BEJ/V/1992 tanggal 15 Mei 1992.
On January 30, 1990, the Company obtained Stock Issuance Permit No. SI-078/SHM/MK.10/1990 from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) currently known as the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency or Bapepam-LK for the public offering of 2 million shares of stock with Rp 1,000 par value per share at Rp 6,000 offering price per share. Furthermore, on September 19, 1990, the Company obtained Approval Letter No. S-638/PM/1990 from the Chairman of Bapepam (currently known as Bapepam-LK) for partial listing of its 1 million shares of stock with Rp 1,000 par value per share in the Jakarta Stock Exchange (BEJ) (now the Indonesia Stock Exchange after merger with Surabaya Stock Exchange in December 2007). With this approval letter, the Company's shares of stock listed in the BEJ (now BEI) as of October 23, 1990 totaled to 3 million shares which is in accordance with the Letter of Approval of Listing No. 5-103/BEJ/V/1992 dated May 15, 1992 from the Directorate of the Jakarta Stock Exchange (now BEI).
Berdasarkan surat Perusahaan kepada Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) No. 0239/Dir/C5/HK.017/IV/98 tanggal 2 April 1998, Perusahaan memberitahukan pelaksanaan perubahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham dan pembagian saham bonus yang berasal dari agio saham sejumlah 20 juta saham atau sebesar Rp 10 miliar, sesuai dengan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 31 Maret 1998.
Based on the letter to the Chairman of Bapepam (currently known as Bapepam-LK) No. 0239/Dir/C5/HK.017/IV/98 dated April 2, 1998, the Company has changed the par value per share (stock split) from Rp 1,000 to Rp 500 and distributed bonus shares of 20 million shares or Rp 10 billion from the additional paid-up capital, in accordance with the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on March 31, 1998.
Saham bonus dibagikan dengan perbandingan satu saham lama dengan nilai nominal Rp 500 per saham akan mernperoleh satu saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Jumlah saham beredar yarg tercatat setelah pemecahan saham dan pembagian saham bonus adalah sebesar 12 juta saham.
Every holder of one old share with Rp 500 par value per share has the right to receive one new share with Rp 500 par value per share as bonus share. Total listed shares after the stock split and distribution of bonus shares totaled to 12 million shares.
-9-
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1.
Umum (Lanjutan) b.
Penawaran (Lanjutan)
1. Umum
Efek
Perusahaan
General (Continued) b.
Public Offering of Shares
(Continued)
Berdasarkan surat PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) No. S-3780/BEJ.EEM/12-2000 tanggal 20 Desember 2000 dan surat PT Bursa Efek Surabaya (BES) No. JKT-0191MKT-LlST/ BES/1/2001 tanggal 29 Januari 2001, Perusahaan memperoleh persetujuan pencatatan 28 juta saham milik pendiri dengan nilai nominal Rp 500 per saham dalam rangka Company Listing, sehingga jumlah saham beredar yang tercatat menjadi 40 juta saham. Pencatatan saham dilakukan pada tanggal 12 Januari 2001 di BEJ dan tanggal 5 Februari 2001 di BES.
Based on the letters of the Jakarta Stock Exchange No. S-3780/BEJ.EEM/12-2000 dated December 20, 2000 and Surabaya Stock Exchange No. JKT-0191MKT-LlST/ BES/1/2001 dated January 29, 2001, the Company obtained approval for the listing of 28 million shares of the founders with Rp 500 par value per share, consequently, the total listed shares became 40 million shares. The listing of shares in the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange was made on January 12, 2001 and February 5, 2001, respectively.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 3 Mei 2002, pemegang saham setuju untuk membagikan dividen saham sejumlah 16.999.982 saham dengan nilai nominal Rp 500. Jumlah saham yang beredar setelah pembagian dividen saham menjadi sejumlah 56.999.982 lembar saham.
Based on the Extraordinary Stockholders’ Meeting dated May 3, 2002, the stockholders agreed to distribute stock dividends totaling to 16,999,982 shares with Rp 500 par value per share. The total listed number of shares after the distribution of stock dividends is 56,999,982 shares.
Pada tanggal 29 September 2008, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 26 Agustus 2008 yang didokumentasikan dalam Akta No. 264 dari Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan membagikan saham bonus dari tambahan modal disetor dengan ketentuan setiap pemegang lima saham berhak atas dua saham baru sehingga jumlah saham yang beredar bertambah dari 56.999.982 saham menjadi 79.799.943 saham (Catatan 19).
On September 29, 2008, based on a resolution during the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on August 26, 2008, as documented in Notarial Deed No. 264 Arry Supratno, S.H., notary public in Jakarta, the Company distributed bonus shares from the additional paid-in capital which entitle each shareholder to receive two shares for every five shares held, which resulted in increase in number of outstanding shares from 56,999,982 shares to 79,799,943 shares (Note 19).
Pada 31 Desember 2008, seluruh saham Perusahaan sebanyak 79.799.943 saham sudah tercatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sebelum merger pada Desember 2007).
As of December 31, 2008, all of the Company’s shares totaling to 79,799,943 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange (formerly the Jakarta and Surabaya Stock Exchange prior to merger in December 2007).
- 10 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1.
Umum (Lanjutan) c.
1.
Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan
General (Continued) c.
The Company has ownership interest of 99.96% and 99.95% as of December 31, 2008 and 2007, respectively in PT Wisma Ramayana (the Subsidiary). In 2008 and 2007, the Company increased its ownership in the Subsidiary, through cash infusion of Rp 5,770,000,000 and Rp 3,930,000,000 respectively. The Subsidiary is domiciled in Jakarta and engaged in building management and rental of vehicles business. It started commercial operations in 1987 and rents out vehicles, office buildings and provides housing accommodation to the Company. The total assets (before elimination) of the Subsidiary amounted to Rp 18,143,261,611 and Rp 15,590,748,747 as of December 31, 2008 and 2007, respectively.
Perusahaan mempunyai bagian kepemilikan sebesar 99,96% dan 99,95% masing-masing per 31 Desember 2008 dan 2007 pada PT Wisma Ramayana. Pada tahun 2008 dan 2007, Perusahaan meningkatkan investasi pada anak perusahaan dengan penyetoran tunai masing-masing sebesar Rp 5.770.000.000 dan Rp 3.930.000.000. Anak perusahaan berdomisili di Jakarta dan bergerak di bidang pengelolaan penyewaan gedung perkantoran dan kendaraan. Anak perusahaan beroperasi komersial pada tahun 1987 dan menyewakan kendaraan, gedung perkantoran dan rumah dinas kepada Perusahaan. Jumlah aset (sebelum eliminasi) anak perusahaan adalah sebesar Rp 18.143.261.611 dan Rp 15.590.748.747 per 31 Desember 2008 dan 2007. d.
Consolidated Subsidiary
Karyawan, Direksi, Dewan Komisaris dan Komite Audit
d.
Employees, Boards of Commissioners, Directors and Audit Committee At December 31, 2008, based on a resolution on the Stockholders’ Meeting held on April 17, 2008, as documented in Notarial Deed No. 511 of Hj. Mas Ayu Fatimah Sjofjan, S.H.,M.H., notary public in Jakarta, the Company’s management consists of the following:
Pada tanggal 31 Desember 2008, susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan tanggal 27 Mei 2008 yang didokumentasikan dalam Akta No. 511 dari Hj. Mas Ayu Fatimah Sjofjan, S.H.,M.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama Komisaris Independen
: : :
Dr. Aloysius Winoto Doeriat Dr. J.B. Sumarlin Drs. Frans Wiyono
: : :
Direktur Utama Direktur
: : : : :
Syahril, S.E. : Hendi Agung Hendarwan, S.E. : Giri Pamengan, S.E. : Pardomuan Harahap, S.E. : Ir. Antonius Widyanarso Doeriat, S.E. :
President Commissioner Independent Commissioners
President Director Directors
Sebagai perusahaan publik, Perusahaan mempunyai komisaris independen dan komite audit seperti yang dipersyaratkan oleh Bapepam. Dr. J.B. Sumarlin adalah komisaris independen Perusahaan. Komite audit perusahaan terdiri dari 3 anggota, dimana Dr. J.B. Sumarlin, selaku komisaris independen juga merupakan ketua dan anggota dari komite audit.
As a public company, the Company has an Independent Commissioner and an Audit Committee as required by Bapepam. Dr. J.B. Sumarlin is the Company’s independent commissioner. The Company’s Audit Committee consists of 3 members, wherein Dr. J.B. Sumarlin, who acts as an Independent Commissioner is also the Chairman of the Audit Committee.
Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan (tidak diaudit) adalah 588 dan 8 karyawan pada 31 Desember 2008 dan 610 dan 9 karyawan pada 31 Desember 2007.
The Company and its subsidiary have a total number of (unaudited) 588 and 8 employees, respectively, as of December 31, 2008, and 610 and 9 employees, respectively, as of December 31, 2007.
- 11 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1.
Umum (Lanjutan) d.
2.
1.
Karyawan, Direksi, Dewan Komisaris dan Komite Audit
d.
Employees, Boards of Commissioners, and Directors and Audit Committee
Perusahaan memberikan gaji, tunjangan dan bonus kepada komisaris dan direksi Perusahaan sebesar Rp 4.430.823.120 dan Rp 3.678.520.862 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007.
The directors and commissioners’ total remuneration in 2008 and 2007 amounted to Rp 4,430,823,120 and Rp 3,678,520,862, respectively.
Dewan Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasi PT Asuransi Ramayana Tbk dan anak perusahaan pada tanggal 30 Maret 2009 serta bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasi tersebut.
The Board of Directors had completed the consolidated financial statements of PT Asuransi Ramayana Tbk and its subsidiary on March 30, 2009 and was responsible for the consolidated financial statements.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting a.
General (Continued)
Penyusunan dan Pengukuran Keuangan Konsolidasi
2.
Laporan
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies a.
and
Consolidated Financial Statement Preparation and Measurement
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK).
The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia such as the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the regulations of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) [currently known as the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BapepamLK). Such consolidated financial statements are an English translation of the Company and its subsidiary’s statutory report in Indonesia, and are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.
The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp).
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp).
- 12 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) b.
2.
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) b.
Adoption of Revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs)
PSAK Revisi yang Berlaku Efektif Tahun 2008
Revised PSAKs Effective in 2008
Perusahaan dan anak perusahaan telah menerapkan PSAK revisi tersebut mulai 1 Januari 2008:
The Company and its subsidiary had adopted the following revised PSAKs beginning January 1, 2008:
(1)
(1)
PSAK No. 16 (Revisi 2007) “Aset Tetap”, yang mengatur perlakuan akuntansi atas aset tetap. Standar ini mengatur antara lain mengenai pengakuan aset tetap, penentuan jumlah tercatat, penyusutan dan penurunan nilai. Selain itu, standar ini mewajibkan untuk menghitung dan memasukkan biaya pembongkaran dan pemindahan atau restorasi lokasi aset sebagai bagian dari biaya perolehan, serta mewajibkan entitas untuk memilih di antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi atas aset tetapnya.
The Company and its subsidiary elected to use the cost model in accounting for their property and equipment after initial recognition and have applied this standard on a retrospective basis.
Perusahaan dan anak perusahaan memilih model biaya untuk akuntansi atas aset tetapnya dan menerapkan Standar ini secara retrospektif.
(2)
PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, which prescribes the accounting treatment for property and equipment and provides, among others, for the recognition of the assets, determination of their carrying amounts, depreciation and impairment losses. In addition, the standard requires the inclusion of the cost of dismantling, removal or restoration of an asset as part of the cost of an item of property and equipment and requires the entity to choose between the cost model and the revaluation model as the accounting policy for its property and equipment.
(2)
PSAK No. 30 (Revisi 2007) “Sewa”, yang mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan transaksi sewa baik dari sisi lessor maupun lessee. Standar ini mengatur klasifikasi sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, serta berdasarkan substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya.
PSAK No. 30 (Revised 2007), “Leases”, which prescribes for lessees and lessors, the appropriate accounting policies and disclosures to apply in relation to leases. This standard provides for classification of leases based on the extent to which risks and rewards incidental to ownership of a leased asset lie with the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.
The adoption of these standards has no material impact on the Company and its subsidiary’s consolidated financial statements.
Penerapan PSAK revisi di atas tidak berdampak material terhadap laporan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan.
- 13 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) b.
2.
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) b.
Adoption of Revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs) (Continued)
PSAK Revisi yang Berlaku Efektif Setelah Tahun 2008
Revised PSAKs Effective Subsequent to 2008
Perusahaan dan anak perusahaan akan menerapkan PSAK revisi berikut pada saat telah berlaku efektif:
The Company and its subsidiary will adopt the following revised PSAKs when these become effective:
1)
PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, mengatur ketentuan mengenai penyajian instrumen keuangan serta pengungkapan yang wajib dilakukan. Ketentuan penyajian mencakup klasifikasi instrumen keuangan tersebut dari sudut pandang penerbit, yakni aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian bunga, dividen, kerugian dan keuntungan yang terkait dengan instrumen keuangan; dan keadaan tertentu yang memungkinkan saling hapus (offset) antara aset dan kewajiban keuangan. Standar ini mewajibkan pengungkapan antara lain informasi mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi jumlah, saat dan kepastian arus kas masa depan dari suatu entitas terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) menggantikan PSAK No. 50 “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, dan diterapkan secara prospektif, mulai 1 Januari 2010.
1)
PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of the related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires the disclosure, among others, of information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK No. 50 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities”, and is to be applied prospectively, beginning January 1, 2010.
2)
PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak tertentu untuk membeli atau menjual item non-keuangan. Standar ini mengatur antara lain mengenai definisi dan karakteristik instrumen derivatif, kategori, pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan, akuntansi lindung nilai dan penentuan hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) menggantikan PSAK No. 55 “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif, mulai 1 Januari 2010.
2)
PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non- financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is to be applied prospectively, beginning January 1, 2010.
- 14 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) b.
c.
2.
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) b.
Adoption of Revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs) (Continued)
PSAK Revisi yang Berlaku Efektif Setelah Tahun 2008 (Lanjutan)
Revised PSAKs Effective Subsequent to 2008 (Continued)
Kedua standar tersebut seharusnya berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009. Namun, pada tanggal 30 Desember 2008 DSAK-IAI mengumumkan penundaan berlakunya kedua standar tersebut selama 1 tahun melalui Surat No. 1705/DSAK/IAI/XII/2008, sehingga kedua standar tersebut berlaku efektif mulai 1 Januari 2010.
The above standards were originally applicable to consolidated financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2009. However, on December 30, 2008, DSAK-IAI has announced the postponement of the effectivity of the above standards for a year through its letter No. 1705/DSAK/IAI/XII/ 2008, thus, making the standards applicable beginning January 1, 2010.
Perusahaan dan anak perusahaan masih mengevaluasi dampak perubahan PSAK dan belum menentukan dampak yang terkait pada laporan keuangan konsolidasi.
The Company and its subsidiary are still evaluating the effects of these revised PSAKs and have not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
c.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan, dimana Perusahaan memiliki lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, hak suara di anak perusahaan dan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari aktivitas anak perusahaan tersebut. Sebuah anak perusahaan tidak dikonsolidasikan apabila sifat pengendaliannya adalah sementara karena anak perusahaan tersebut diperoleh dengan tujuan akan dijual kembali dalam waktu dekat; atau jika ada pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dananya ke Perusahaan.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiary, wherein the Company has direct or indirect ownership interest of more than 50% of the voting rights of the subsidiary’s capital stock or is able to govern the financial and operating policies of an enterprise so as to benefit from its activities. A subsidiary is excluded from consolidation when the control in such subsidiary is intended to be temporary because the subsidiary is acquired and held exclusively with a view to its subsequent disposal in the near future; or when the subsidiary operates under long-term restrictions which significantly impair its ability to transfer funds to the Parent Company.
Dalam hal pengendalian terhadap anak perusahaan dimulai atau diakhiri suatu periode tertentu, maka hasil usaha anak perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh hingga saat pengendalian atas anak perusahaan itu berakhir.
When an entity either began or ceased to be controlled during the year, the results of operations of that entity are included in the consolidated financial statements only from the date that the control commenced up to the date that the control ceased.
Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
Intercompany balances and transactions, including unrealized gains or losses on intercompany transactions, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its subsidiary as one business entity.
- 15 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) c.
d.
e.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) c.
Principles of Consolidation (Continued)
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut.
The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for like transactions and events in similar circumstances. If the subsidiary’s financial statements are prepared using accounting policies other than those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to its financial statements.
Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tersebut.
Minority interest represents the minority stockholders’ proportionate share in the net income and equity of the subsidiaries which are not wholly owned, which is presented based on the percentage of ownership of the minority stockholders in the subsidiaries.
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
d.
Foreign Currency Balances
Transactions
and
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dengan menggunakan kurs tengah.
The books of accounts of the Company and its subsidiary are maintained in Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date.
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.
The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Transaksi Hubungan Istimewa Pihak-pihak yang istimewa adalah:
mempunyai
e. hubungan
Transactions with Related Parties Related parties consist of the following:
1.
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries);
1.
Companies that, through one or more intermediaries, control or are controlled by, or are under common control with, the Company (including holding companies, subsidiaries, and fellow subsidiaries);
2.
Perusahaan asosiasi;
2.
Associated companies;
- 16 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) e.
2.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) e.
with
Related
Parties
3.
Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);
3.
Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close family members of such individuals (close family members are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);
4.
Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang perseorangan tersebut; dan
4.
Key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company, including commissioners, directors and managers of the Company and close family members of such individuals; and
5.
Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaanperusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaanperusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.
5.
Companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such person is able to exercise significant influence. These include companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company, and companies that have a common member of key management with that of the Company.
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. f.
Transactions (Continued)
All transactions with related parties, whether or not done under similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
Penggunaan Estimasi
f.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
Use of Estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
- 17 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) g.
2.
Investasi (1)
g.
Deposito Berjangka Investasi berjangka nominal.
(2)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) Investments (1)
Investment in time deposit are stated at nominal value.
dalam bentuk deposito disajikan sebesar nilai
Penempatan pada wajarnya tersedia
efek
yang
Time deposits
nilai
(2)
Investments in securities for which fair value is readily available
Investasi ini dapat berupa efek hutang (debt securities) dan efek ekuitas (equity securities) dan reksadana, digolongkan dalam tiga kelompok berikut:
Investments in securities for which fair value is readily available consist of debt and equity securities and mutual funds, which are classified based on management’s intention at acquisition as follows:
(a) Diperdagangkan (trading)
(a) Trading Investments in securities for trading consist of securities purchased and owned for resale in the near future. Securities for trading usually show a very high frequency of purchases and sales. These securities are owned with the objective of obtaining profit from short-term price differences. Investments in trading securities are stated at fair values. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair values are recognized in the current operations.
Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang sering. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi efek diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar disajikan dalam laba rugi konsolidasi tahun yang berjalan.
(b) Held-to-maturity
(b) Dimiliki hingga jatuh tempo (heldto-maturity)
Investments in debt securities which are held-to-maturity are stated at cost, adjusted for the unamortized premium or discount.
Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo diukur sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau diskonto yang belum diamortisasi.
(c) Available-for-sale
(c) Tersedia untuk dijual
Investments in available-for-sale securities are stated at fair value. Gains or losses arising from increase or decrease in fair values are recognized directly in equity until the security is disposed of or is determined to be impaired, at which time, the cumulative gains or losses previously recognized in equity are included in the current operations.
Investasi dalam efek tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari kenaikan atau penurunan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat efek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas, diakui dalam laba rugi tahun berjalan.
- 18 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) g.
2.
Investasi (Lanjutan) 2)
(3)
Penempatan pada efek yang wajarnya tersedia (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) g.
nilai
Investments (Continued) (2)
Investments in securities for which fair value is readily available (Continued)
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka biaya perolehan efek individual harus diturunkan hingga sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan sebagai rugi yang telah direalisasi. Selisih antara jumlah yang diterima pada saat pelunasan investasi dengan jumlah tercatatnya diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.
If there is a permanent decline in fair value, the cost basis of the individual security and mutual fund is writtendown to its fair value as a new cost basis and the amount of write-down is recognized in the current operations as realized loss. The difference between the total amount received at the time of realization and the carrying value of the investment is recognized in the consolidated statement of income.
Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode ratarata tertimbang, sedangkan biaya perolehan efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus. Penurunan nilai pasar disajikan sebagai pengurang terhadap investasi efek.
For the computation of realized gains or losses, the cost of equity securities and mutual fund is determined using the weighted average method, while the cost of debt securities, which are held-to-maturity, is determined using the specific identification method. Allowance for decline in value is presented as a deduction from the outstanding balance of investments in securities.
Investasi jangka panjang dalam bentuk penyertaan saham yang nilai wajarnya tidak tersedia.
(3)
Long-term investments in shares of stock for which fair value is not readily available
Investasi pada Perusahaan Asosiasi
Investments in associated companies
Investasi dalam bentuk penyertaan saham dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan menggunakan metode biaya.
Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% are accounted for using the cost method
Menurut metode biaya, investasi dicatat sebesar biaya perolehan. Investor mengakui penghasilan hanya sebatas distribusi laba (dividen, kecuali dividen saham) yang diterima yang berasal dari laba bersih yang diakumulasikan oleh perusahaan asosiasi setelah tanggal perolehan. Penerimaan dividen yang melebihi laba tersebut dipandang sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai pengurangan terhadap biaya investasi.
Under the cost method, an investor records its investment in the investee at cost. The investor recognizes income only to the extent that it receives profit distribution (dividends, except stock dividends) from the accumulated net profits of the investee arising subsequent to the date of acquisition by the investor. Dividends received in excess of such profits are considered as a recovery of investment and are recorded as a reduction of the cost of the investment.
- 19 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) g.
2.
Investasi (Lanjutan) (3)
(4)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) g.
(3)
Investasi jangka panjang dalam bentuk penyertaan saham yang nilai wajarnya tidak tersedia. (Lanjutan)
Long-term investments in shares of stock for which fair value is not readily available (Continued)
Investasi pada Perusahaan Asosiasi (Lanjutan)
Investments in associated companies (Continued)
Investasi dalam bentuk saham dimana Perusahaan mempunyai pemilikan saham minimal 20%, tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana biaya perolehan dari penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan sebesar persentase pemilikan serta dikurangi dengan pendapatan dividen.
Investments in shares of stock with ownership interest of 20% to 50%, directly or indirectly owned, are accounted for using the equity method whereby the investor’s proportionate share in the income or loss of the associated company after the date of acquisition is added to or deducted from, and the dividends received are deducted from, the acquisition cost of the investments.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
When there is a permanent decline in value of investments, the carrying amount of the investments is writtendown to recognize a permanent decline in value of the individual investments, and the amount of writedown is charged directly to current operations.
Hasil Investasi
(4)
Income from Investments Interest income from investment in time deposits and bonds is recognized on a time proportion basis, based on principal outstanding and prevailing interest rates. Dividend income is recognized when the stockholders’ right to receive payment is established. Gains or losses on foreign exchange difference related to time deposits are presented as part of income from investments.
Hasil investasi dari deposito berjangka dan obligasi diakui atas dasar proporsi waktu dan tingkat bunga yang berlaku. Penghasilan dividen diakui bila hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan. Keuntungan atau kerugian kurs mata uang asing yang berkaitan dengan deposito berjangka dicatat sebagai bagian dari hasil investasi.
h.
Investments (Continued)
Kas dan Setara Kas
h.
Cash and Cash Equivalents Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments owned by subsidiary that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi milik anak perusahaan yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.
- 20 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) i.
2.
Piutang
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) i.
Account receivables are stated at net realizable value, after providing an allowance for doubtful accounts, if any. Accounts receivable deemed uncollectible are written off.
Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan.
j.
Piutang Ragu-ragu
j.
Allowance for Doubtful Accounts Allowance for doubtful accounts is estimated based on management’s review of the status of the individual receivable account at the end of the year.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun. k.
Receivables
Aset Tetap
k.
Property and Equipment
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Property and equipment, except land, are carried at cost, excluding day-to day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.
Biaya perolehan awal asset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Expenditures incurred after the property and equipment have been put into operations , such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property and equipment. Depreciation is computed on a straight-line basis over the property and equipment’s useful lives as follows:
Tahun/ Years Bangunan Peralatan komputer Inventaris kantor Kendaraan bermotor
20 4 8 8
- 21 -
Buildings Computer equipment Office furniture and fixtures Motor vehicles
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) k.
l.
2.
Aset Tetap (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) k.
Property and Equipment (Continued)
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.
When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.
Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut.
When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising from derecognition of property and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statement of income in the year the item is derecognized.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, useful lives and depreciation and amortization method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.
Penurunan Nilai Aset
l.
Impairment of Assets
Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal neraca dan kemungkinan penyesuaian ke yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tersebut.
An assessment by management of the asset value is made at each balance sheet date to determine whether there is any indication of impairment of any asset and possible writedown to its recoverable amount whenever events or changes in circumstances indicate that the asset value may not be recoverable.
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual bersih, mana yang lebih tinggi. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi.
An impairment loss is recognized only if the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. An asset’s recoverable amount is computed as the higher of the asset’s value in use and its net selling price. On the other hand, a reversal of an impairment loss is recognized whenever there is indication that the asset is not impaired anymore.
Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi tahun berjalan.
The amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is charged to (credited in) current year’s operations.
- 22 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
2.
m. Pengakuan Pendapatan Premi
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) m. Premium Income Recognition
Premi dari kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan sesuai periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi Perusahaan. Premi hak reasuradur diakui sebagai premi asuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh.
Premiums on insurance and reinsurance contracts are recognized as revenue over the policy contract period in proportion to the insurance coverage provided. Premium from coinsurance is recognized as income based on the Company’s proportionate share in the premium. Premium due to reinsurance company is recognized as reinsurance premium during the period of reinsurance contract in proportion to the insurance coverage received.
Premi belum merupakan pendapatan dihitung secara agregatif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 yaitu sekurangkurangnya 10% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari satu (1) bulan dan 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari satu (1) bulan.
Unearned premiums are calculated in aggregate using a percentage in accordance with the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 424/KMK.06/2003 which is minimum of 10% of net premium for insurance policy with period covering not more than one (1) month and minimum of 40% of the net premium for insurance policy with period covering more than one (1) month.
Kenaikan atau penurunan premi yang belum merupakan pendapatan adalah selisih antara saldo premi yang belum merupakan pendapatan tahun berjalan dan tahun lalu.
The increase or decrease in unearned premiums represents the difference of the balances of unearned premiums between the current and the prior year.
Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi sesuai periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yarg dibukukan sehubungan kontrak reasuransi tersebut.
The Company reinsured part of its total accepted risk to other insurance and reinsurance companies. The premium paid to the reinsurer or the insurer’s share in the premium on prospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance premium (contra premium account) over the reinsurance contract period in proportion to the insurance coverage provided. A payment or obligation for retrospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance receivable from the reinsurer in the amount equivalent to the payment made or recorded liability in relation to the reinsurance contract.
Pendapatan premi dalam laporan laba rugi konsolidasi menunjukkan jumlah premi bruto, dikurangi premi reasuransi, dan kenaikan atau penurunan premi yang belum merupakan pendapatan.
Underwriting income in the consolidated statement of income is presented at gross premiums, reduced by reinsurance premiums and decrease or increase in unearned premiums.
- 23 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) n.
o.
2.
Beban Klaim
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) n.
Klaim meliputi klaim disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan dan beban penyelesaian klaim. Beban klaim diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.
Claims consist of settled claims, claims in process, including claims incurred but not yet reported, and claim settlement expenses. Claims are recognized as expenses when the obligation to settle the claims was incurred. The portion of claims recovered from reinsurers are recorded and recognized as deduction from claim expenses in the same period when the claim expenses are recognized. Subrogation rights are recognized as deduction from claims expense upon realization.
Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) dihitung berdasarkan estimasi kerugian retensi sendiri dari klaim yang pada tanggal neraca masih dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun terjadinya perubahan. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri adalah selisih antara klaim retensi sendiri tahun berjalan dengan tahun lalu.
Claims in process (estimated own retention claims) are computed based on the Company's own retention share of the claims in process at balance sheet date, including claims incurred but not yet reported. Changes in estimated own retention claims are recognized in the consolidated statements of income at the time of change. The increase or decrease in estimated own retention claims represents the difference between the estimated own retention claims for the current year and the prior year.
Beban klaim menunjukkan jumlah klaim bruto, dikurangi klaim reasuransi, dan kenaikan atau penurunan estimasi klaim retensi sendiri.
Claims expense represents gross claims, reduced by reinsurance claims and increase or decrease in estimated own retention claims.
Komisi
o.
Commission Commissions due to insurance brokers, agents and other insurance companies in connection with the insurance coverage are recorded as commission expense when incurred, whereas commissions obtained from reinsurance transactions are recorded as deduction from commission expense, and recognized when earned.
Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi, sedangkan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. p.
Claims Expense
Beban Usaha
p.
Beban usaha dan beban lain-lain diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Operating Expenses Operating and other expenses are recognized when incurred (accrual basis).
- 24 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) q.
r.
2.
Imbalan Kerja
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) q.
Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, bonus, tunjangan hari raya dan iuran jaminan sosial (Jamsostek). Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak terdiskonto sebagai kewajiban pada neraca konsolidasi setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar, dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Short-term employee benefits are in the form of wages, salaries, bonuses, holiday allowances and social security (Jamsostek) contribution. Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability, after deducting any amount already paid, in the consolidated balance sheets and as an expense in the consolidated statements of income.
Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefits
Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk dengan pendanaan khusus melalui program dana pensiun dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan, hasil yang diharapkan dari aset program, dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Beban jasa lalu dan keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, hingga manfaat menjadi hak karyawan.
Post-employment benefits are funded defined-benefit plans through a certain pension fund which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation method used to determine the present value of definedbenefit reserve, related current service costs and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, past service costs which are vested, expected return on plan assets and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to current operations. Past service costs which are not yet vested and actuarial gains or losses for working (active) employees are amortized during the employees’ average remaining years of service, until the benefits become vested.
Selanjutnya, Perusahaan juga membukukan imbalan pasti pasca-kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The Company also provides employee benefits as required under Labor Law No. 13/2003.
Kewajiban imbalan pasca-kerja disajikan bersih sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti setelah memperhitungkan keuntungan atau kerugian aktuarial yang tidak diakui, beban jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aset program.
Post-employment benefits reserve is presented at the present value of definedbenefit reserve net of unrecognized actuarial gains or losses, unrecognized past service costs and fair value of plan assets.
Pajak Penghasilan
r.
Income Tax Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
- 25 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) r.
s.
2.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued) r.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan timbulnya laba fiskal dan besar kemungkinan perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Deferred tax is charged to or credited in the consolidated statements of income, except when it relates to items charged to or credited directly in equity, in which case the deferred tax is also charged to or credited directly in equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheets, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Tambahan kewajiban pajak diakui pada saat hasil pemeriksaan diterima, atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, ketika hasil banding tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company and its subsidiary, when the result of the appeal has been determined.
Laba Per Saham
s.
Earnings per Share Basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year, adjusted for the effect of any potentially dilutive ordinary shares.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. t.
Income Tax (Continued)
Informasi Segmen
t.
Segment Information Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segments.
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
- 26 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan) t.
3.
2.
Informasi Segmen (Lanjutan)
t.
Segment Information (Continued)
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from the other business segments.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those components operating in other economic environments.
Investasi a.
Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)
3.
Deposito Berjangka
Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu PT Bank Niaga Tbk) PT Bank Bukopin PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara Syariah PT Bank BNI Syariah PT Bank Commonwealth PT Bank Syariah Mega Indonesia Citibank, N.A., Jakarta PT Bank Bukopin Syariah PT Bank Mestika PT Bank Sinar Harapan Bali PT Bank Niaga Syariah PT Bank BRI Syariah PT Bank Prima PT Bank Sumut PT Bank Mega Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Persyarikatan PT Bank Permata Tbk PT Bank Artha Niaga Kencana PT Bank Prima PT Bank Muamalat PT Bank Lippo Tbk (merger dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk pada 2008) PT Bank Jasa Arta PT Bank OCBC NISP Tbk (dahulu PT Bank NISP Tbk) Jumlah
Investments a.
Time Deposits
2008 Rp
2007 Rp
21.348.000.000 19.934.000.000 19.130.500.000 18.176.000.000
11.433.000.000 12.734.000.000 18.808.480.128 16.946.000.000
17.715.000.000 2.108.000.000 1.322.000.000 1.200.000.000 1.045.000.000 1.010.000.000 767.000.000 725.000.000 600.000.000 600.000.000 572.000.000 518.000.000 500.000.000 500.000.000 434.000.000 343.000.000 330.000.000 260.000.000 200.000.000 160.000.000 64.000.000 -
14.598.000.000 2.363.000.000 1.047.000.000 530.000.000 210.000.000 150.000.000 1.790.000.000 150.000.000 310.000.000 518.000.000 200.000.000 200.000.000 93.000.000 2.009.000.000 250.000.000 390.000.000 360.000.000 164.000.000 1.152.000.000 548.000.000 400.000.000
-
300.000.000 52.000.000
-
50.000.000
109.561.500.000
- 27 -
87.755.480.128
Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank CIMB Niaga Tbk (formerly PT Bank Niaga Tbk) PT Bank Bukopin PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara Syariah PT Bank BNI Syariah PT Bank Commonwealth PT Bank Syariah Mega Indonesia Citibank, N.A., Jakarta PT Bank Bukopin Syariah PT Bank Mestika PT Bank Sinar Harapan Bali PT Bank Niaga Syariah PT Bank BRI Syariah PT Bank Prima PT Bank Sumut PT Bank Mega Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Persyarikatan PT Bank Permata Tbk PT Bank Artha Niaga Kencana PT Bank Prima PT Bank Muamalat PT Bank Lippo Tbk (merged with PT Bank CIMB Niaga Tbk in 2008) PT Bank Jasa Arta PT Bank OCBC NISP Tbk (formerly PT Bank NISP Tbk) Subtotal
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3.
Investasi (Lanjutan) a.
3.
Deposito Berjangka (Lanjutan)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 32) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk Citibank, N.A., Jakarta Jumlah
Investments (Continued) a.
Time Deposits (Continued)
2008 Rp
2007 Rp
273.750.000 3.714.819.693 76.650.000 14.454.000.000
8.712.575.000 3.315.906.298 65.933.000 -
U.S. Dollar (Note 32) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk Citibank, N.A., Jakarta
18.519.219.693
12.094.414.298
Jumlah
128.080.719.693
99.849.894.426
Total
Subtotal
Tingkat bunga per tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat
4,43% - 13,01% 0,04% - 3,76%
2,75% - 11,65% 3,00% - 4,36%
Interest rates per annum Rupiah U.S. Dollar
Deposito berjangka merupakan penempatan dana untuk jangka waktu satu sampai dengan dua belas bulan.
Time deposits represent short-term time deposit placements with maturities of one to twelve months.
Pada tanggal 31 Desember 2008, deposito berjangka pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk masing-masing sebesar Rp 4.175.000.000, Rp 4.450.000.000 dan Rp 2.560.000.000 merupakan dana jaminan yang dititipkan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, pihak ketiga, sebagai bank kustodi.
As of December 31, 2008, time deposits with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk amounting to Rp 4,175,000,000, Rp 4,450,000,000 and Rp 2,560,000,000, respectively, are guarantee fund which were placed with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, custodian bank-third party.
Pada tanggal 31 Desember 2007, deposito berjangka pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk masing-masing sebesar Rp 1.675.000.000, Rp 450.000.000 dan Rp 60.000.000 merupakan deposito wajib atas nama Menteri keuangan qq Perusahaan.
As of December 31, 2007, time deposits with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk amounting to Rp 1,675,000,000, Rp 450,000,000 and Rp 60,000,000, respectively, are compulsory time deposits in the name of the Minister of Finance on behalf of the Company.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39/2008 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah No. 73/1992 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 pasal 36 ayat 1,jumlah dana jaminan adalah sebesar 20% dari modal setor minimum yang dipersyaratkan ditambah 1% dari premi neto yang selanjutnya diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 158/PMK.010/2008 tanggal 28 Oktober 2008 dimana dana jaminan bagi perusahaan asuransi kerugian adalah jumlah yang lebih besar antara 20% dari modal sendiri yang dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 1% dari premi neto dengan 0,25% dari premi reasuransi. Perusahaan telah memenuhi ketentuan mengenai besarnya dana jaminan tersebut diatas
In accordance with Government Regulation No. 39/1998 regarding the second amendment of Government Regulation No. 73/1992, and article 36, paragraph 1 of the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 424/KMK.06/2003, the required total guarantee fund is equivalent to 20% of the minimum required paid-up capital stock plus 1% of the net premium earned. The regulation has been amended through Regulation of Minister of Finance No. 158/PMK.010/2008 dated October 28, 2008. stating that the guarantee fund is equivalent to 20% of required capital plus 1% of net premium plus 0.25% of reinsurance premium. The Company’s total gurantee fund is already in compliance with such statutory requirements.
- 28 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3.
Investasi (Lanjutan) b.
3.
Investments (Continued)
Obligasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
b.
Tanggal Jatuh Tempo/ Maturity Date
BTN XI Tahun 2005 (Tingkat bunga 12% per tahun)/ (Interest rate 11.07 per annum ) SBSN Ijarah IFR 0001 (Tingkat bunga 11,80% per tahun)/ (Interest rate 11.07 per annum )
Bonds Held-to-Maturity Peringkat/ Rating
6 Juli/July 6, 2010
2008 Nilai Nominal/ Nominal Value Rp
Peringkat/ Rating
idAA-
1.000.000.000
idA
1.000.000.000
-
3.000.000.000
-
-
15 Februari/February 15, 2015
4.000.000.000
Surat Berharga Untuk Diperdagangkan Nilai Wajar
c.
2008 Rp Saham PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk, 771.485 saham PT Kalbe Farma Tbk, 167.500 saham PT Enseval Tbk, 20.000 saham Lain-lain (masing-masing saldo dibawah Rp 10 juta) Reksadana Trim Syariah Saham Trim Syariah Berimbang Trim Syariah Dana Stabil Ganesha Abadi Jumlah Jumlah
1.000.000.000
As of December 31, 2008 and 2007, the rating used was based on the rating made by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, peringkat yang digunakan adalah berdasarkan peringkat yang dibuat oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). c.
2007 Nilai Nominal/ Nominal Value Rp
Trading Securities - at Fair Value
2007 Rp
134.238.390 67.000.000 6.500.000
173.584.125 211.050.000 15.400.000
1.511.000
2.186.000
209.249.390
402.220.125
294.167.005 186.070.810 -
999.398.260 413.952.916 2.176.087.775 1.640.720.347
480.237.815
5.230.159.298
689.487.205
5.632.379.423
Equity Securities PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk, 771,485 shares PT Kalbe Farma Tbk, 167,500 shares PT Enseval Tbk, 20,000 shares Others (below Rp 10 million each) Mutual Funds Trim Syariah Saham Trim Syariah Berimbang Trim Syariah Dana Stabil Ganesha Abadi Total Total
Biaya perolehan saham pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 252.862.250 dan Rp 252.945.715.
As of December 31, 2008 and 2007, the cost of trading equity securities amounted to Rp 252,862,250 and Rp 252,945,715.
Biaya perolehan reksadana pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 1.000.000.000 dan Rp 4.500.000.000.
As of December 31, 2008 and 2007, the cost of investments in mutual funds amounted to Rp 1,000,000,000 and Rp 4,500,000,000, respectively.
Nilai wajar surat berharga yang diperdagangkan didasarkan pada harga pasar surat berharga yang tercatat pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. Keuntungan (kerugian) belum direalisasi akibat kenaikan harga surat berharga masing-masing sebesar (Rp 1.126.084.097) tahun 2008 dan Rp 802.332.233 tahun 2007 (Catatan 25).
Fair values of trading securities were based on the quoted market value as of December 31, 2008 and 2007. Unrealized gain (loss) from the increase (decrease) in fair values of trading securities amounted to (Rp 1,126,084,097) in 2008 and Rp 802,332,233 in 2007 (Note 25).
- 29 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3.
Investasi (Lanjutan) c.
3.
Investments (Continued) c.
Surat Berharga Untuk Diperdagangkan Nilai Wajar (Lanjutan)
Investasi Saham
Nama perusahaan/ Name of Company Perusahaan asosiasi (metode ekuitas)/ Associated companies (equity method) PT Binasentra Purna PT Saturama Wicaksana
d. Tempat Kedudukan/ Domicilie
Jakarta
Broker asuransi/ Insurance Brokerage
20
4.756.709.096
4.182.590.678
Perdagangan/ Trading
50
1.280.861.909
1.226.451.919
6.037.571.005
5.409.042.597
3.350.000.000 1.066.500.000 238.200.000
2.850.000.000 1.066.500.000 238.200.000
4.654.700.000
4.154.700.000
10.692.271.005
9.563.742.597
Asuransi/Insurance Asuransi/Insurance Asuransi/Insurance
10 5 0,5
Jumlah/Total
Mutasi Investasi dengan metode ekuitas:
Saldo akhir PT Saturama Wicaksana Saldo awal Bagian laba bersih perusahaan asosiasi (Catatan 25) Saldo akhir
Value
Jenis Usaha/ Type of Business
Jumlah/Total
PT Binasentra Purna Saldo awal Bagian laba bersih perusahaan asosiasi (Catatan 25) Dividen yang diterima
Fair
Persentase kepemilikan/ Percentage of Ownership
Jakarta
Jakarta Jakarta Jakarta
at
Investments in Shares of Stock
Jumlah/Total Perusahaan lain (metode biaya)/ Other companies (cost method) PT Bringin Sejahtera Artamakmur PT Staco Jasapratama PT Asuransi MAIPARK Indonesia
-
Dividend income from trading equity securities amounted to Rp 22,502,873 in 2008 and nil in 2007 (Note 25).
Penghasilan dividen dari saham yang diperdagangkan sebesar Rp 22.502.873 tahun 2008 dan nihil tahun 2007 (Catatan 25). d.
Trading Securities (Continued)
2008 Rp
2007 Rp
The changes in investments in shares of stock under the equity method are as follows: 2008 Rp
2007 Rp
4.182.590.678
3.276.314.024
3.280.737.562 (2.706.619.144)
1.843.552.477 (937.275.823)
4.756.709.096
4.182.590.678
1.226.451.919
1.203.424.692
54.409.990
23.027.227
1.280.861.909
1.226.451.919
PT Binasentra Purna Beginning balance Equity in net income during the year (Note 25) Dividends received Ending balance PT Saturama Wicaksana Beginning balance Equity in net income during the year (Note 25) Ending balance
Dividend income from investments in shares of stock of other companies (cost method) amounted to Rp 1,118,860,000 in 2008 and Rp 1,261,102,193 in 2007 (Note 25).
Penghasilan dividen dari penyertaan saham pada perusahaan lain (metode biaya) sebesar Rp 1.118.860.000 tahun 2008 dan Rp 1.261.102.193 tahun 2007 (Catatan 25).
- 30 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 4.
Kas dan Setara Kas
4. 2008 Rp
Kas
2007 Rp
145.368.000
Bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk Lainnya (masing-masing dibawah Rp 300 juta) Jumlah Dolar Amerika Serikat (Catatan 32) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Citibank, N.A., Jakarta PT Bank Negara Indonesia Lainnya (masing-masing dibawah Rp 100 juta) Jumlah Jumlah Deposito berjangka - Rupiah PT Bank Tabungan Negara Jumlah
136.432.613
4.856.763.083 2.148.788.461
4.028.318.477 1.365.115.105
2.613.199.280
1.346.126.465
582.403.354 322.962.335
768.908.348 530.826.851
862.392.375
873.138.569
Others (less than Rp 300 million each)
11.386.508.888
8.912.433.815
1.369.958.366 52.997.453 513.583.908
664.398.161 661.046.756 324.746.320
14.033.301
68.356.696
1.950.573.028
1.718.547.933
13.337.081.916
10.630.981.748
3.000.000.000
700.000.000
16.482.449.916
11.467.414.361
5.
Berdasarkan tertanggung dan asuradur
b.
U.S. Dollar (Note 32) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Citibank, N.A., Jakarta PT Bank Negara Indonesia Others (less than Rp 100 million each) Subtotal Total Time deposit - Rupiah PT Bank Tabungan Negara Total
Premiums Receivable a.
2008 Rp Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 31)
Subtotal
Interest rate on time deposit in 2008 and 2007 is 9.83% and 7.25%, respectively.
Piutang Premi a.
Cash on hand Cash in banks Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Tingkat bunga deposito berjangka pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar 9,83% dan 7,25%,. 5.
Cash and Cash Equivalents
By insured and ceding company
2007 Rp
222.420.944
112.941.282
Pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
58.964.475.366 (606.074.661)
35.751.419.365 (321.447.247)
Third parties Allowance for doubtful accounts
Bersih
58.358.400.705
35.429.972.118
Subtotal
Jumlah piutang premi
58.580.821.649
35.542.913.400
Total
Berdasarkan umur (hari)
b.
Related parties (Note 31)
By age category (in days)
2008 Rp
2007 Rp
1 - 60 hari lebih dari 60 hari
55.080.415.268 4.106.481.042
33.988.011.720 1.876.348.927
1 - 60 days More than 60 days
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
59.186.896.310 (606.074.661)
35.864.360.647 (321.447.247)
Total Allowance for doubtful accounts
Bersih
58.580.821.649
35.542.913.400
Net
- 31 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 5.
Piutang Premi (Lanjutan) c.
5.
Berdasarkan mata uang
Premiums Receivable (Continued) c.
By currency
2008 Rp
2007 Rp
Rupiah
36.677.649.885
25.262.248.167
Rupiah
Mata uang asing (Catatan 32) Dolar Amerika Serikat Euro Yen Jepang Dolar Singapura Poundsterling Inggris Lainnya
22.347.511.680 35.895.762 59.731.285 55.908.983 9.624.665 574.050
10.333.217.559 160.672.718 51.076.503 41.777.792 11.658.548 3.709.360
Foreign currencies (Note 32) U.S. Dollar Euro Japanese Yen Singapore Dollar Great Britain Poundsterling Others
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
59.186.896.310 (606.074.661)
35.864.360.647 (321.447.247)
Total Allowance for doubtful accounts
Bersih
58.580.821.649
35.542.913.400
Net
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu:
Changes in allowance for doubtful accounts: 2008 Rp
Saldo awal tahun Penambahan (Catatan 26) Penghapusan Saldo akhir tahun
2007 Rp
321.447.247 1.280.817.332 (996.189.918) 606.074.661
620.758.605 1.569.512.036 (1.868.823.394) 321.447.247
Balance at beginning of the year Additions (Note 26) Write-off Balance at end of the year
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang premi adalah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang tersebut.
Based on the review of the status of individual premium receivable account, management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from uncollectible receivables.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara siginifikan atas piutang premi dari pihak ketiga.
Management believes that there are no significant concentrations of credit risk in premium receivables from third parties.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga (Catatan 31).
Transactions with related parties were done under terms and conditions similar to those done with third parties (Note 31).
Per 31 Desember 2008 dan 2007, piutang premi diperkenankan merupakan piutang premi berumur kurang dari 60 hari masingmasing sebesar Rp 55.080.415.268 dan Rp 33.988.011.722.
As of December 31, 2008 and 2007, admitted premiums receivable representing premiums receivable with age of and less than 60 days amounted to Rp 55,080,415,268 and Rp 33,988,011,722, respectively.
- 32 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 6.
Piutang Reasuransi a.
b.
c.
6.
Berdasarkan tertanggung dan asuradur
Reinsurance Receivables a.
By insured and ceding company
2008 Rp
2007 Rp
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 31) Pihak ketiga
589.400.189 57.977.832.599
903.576.577 38.852.101.616
Related parties (Note 31) Third parties
Jumlah
58.567.232.788
39.755.678.193
Total
Berdasarkan umur (hari)
b.
By age category (in days)
2008 Rp
2007 Rp
1 - 60 hari Lebih dari 60 hari
37.699.781.970 20.867.450.818
24.492.100.771 15.263.577.422
1 - 60 days More than 60 days
Jumlah
58.567.232.788
39.755.678.193
Total
Berdasarkan mata uang
c.
By currency
2008 Rp
2007 Rp
Rupiah Mata uang asing (Catatan 32) Dolar Amerika Serikat Euro Yen Jepang Dolar Singapura Won Korea Lainnya
32.750.672.986
29.923.343.668
24.374.196.841 208.450.203 337.091.472 794.985.253 75.900.072 25.935.961
8.350.274.107 791.974.084 231.842.444 215.850.861 237.828.891 4.564.138
Jumlah
58.567.232.788
39.755.678.193
Rupiah Foreign currencies (Note 32) U.S. Dollar Euro Japanese Yen Singapore Dollar Korean Won Others Total
As of December 31, 2005 the balance of reinsurance receivables which are outstanding for more than 60 days include Rp 14.8 billion of reinsurance receivable from PT Mandiri Re International (MRI) relating to the recovery of claim of PT Pagaruyung Prasetya Lines (PPL). Management believes that this reinsurance claim is reasonable based on the report of the loss adjuster recommended by MRI and the decision letter of the Maritime Court of Justice. The Company had paid the claim to PPLs and filed a lawsuit against MRI relating to this receivable. The case had been decided in the District Court of South Jakarta which is in favor of the Company and the High Court of Jakarta which is in favor of MRI. The Company appealed to the court session in the Supreme Court.
Pada tanggal 31 Desember 2005, di dalam saldo piutang reasuransi lebih dari 60 hari terdapat piutang kepada PT Mandiri Re International (MRI) sehubungan dengan recovery klaim PT Pagaruyung Prasetya Lines (PPL) sebesar Rp 14,8 miliar. Manajemen berpendapat klaim atas pertanggungan ini adalah layak, sesuai dengan laporan dari penilai independen (loss adjuster) yang direkomendasikan oleh MRI dan Surat Keputusan Mahkamah Pelayaran, sehingga Perusahaan telah melunasi klaim kepada PPL. Perusahaan telah mengajukan gugatan kepada MRI sehubungan dengan piutang ini. Perkara tersebut telah melalui proses putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang dimenangkan oleh Perusahaan dan proses putusan Pengadilan Tinggi Jakarta yang dimenangkan oleh MRI. Selanjutnya, Perusahaan mengajukan kasasi ke Makamah Agung.
- 33 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 6.
7.
Piutang Reasuransi (Lanjutan)
6.
Reinsurance Receivables (Continued)
Pada tahun 2006, Perusahaan telah menerima pembayaran dari PT Southpoint Recoveries, perusahaan jasa pelayanan pengurusan recovery klaim, sebesar Rp 4.721.600.000 dan telah dibukukan sebagai pengurang piutang reasuransi MRI sehingga per 31 Desember 2006 menjadi Rp 10.078.400.000.
In 2006, the Company received payment amounting to Rp 4,721,600,000 from PT Southpoint Recoveries, a company providing services in handling recovery claims, and had been recorded as a deduction from receivable from MRI, thus, as of December 31, 2006, the reinsurance balance became Rp 10,078,400,000.
Pada tanggal 22 Januari 2008, kasus antara Perusahaan dan MRI telah diputuskan oleh Mahkamah Agung, yang dimenangkan oleh Perusahaan. Hasil keputusan Mahkamah Agung tersebut adalah mewajibkan MRI antara lain untuk membayar sejumlah Rp 14.800.000.000 beserta bunga 6% per tahun dari kewajiban terhitung sejak putusan ini berlaku sampai dengan pelunasan kewajiban. Tidak ada pelunasan dari MRI yang diterima oleh Perusahaan untuk sisa piutang tersebut sampai dengan 31 Desember 2008 dan sampai dengan 30 Maret 2009, tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi. Perusahaan sedang menunggu keputusan eksekusi atas pelaksanaan keputusan Mahkamah Agung.
On January 22, 2008, the case between the Company and MRI had been decided by the Supreme Court which is in favor of the Company. The result of the decision is that MRI has to pay the obligation amounting to Rp 14,800,000,000 with 6% interest per annum on the obligation since this decision is effectively applied until the obligation is fully paid. No collection from MRI had been received by the Company for this remaining balance until December 31, 2008 and as of March 30, 2009, date of the completion of the consolidated financial statements. The Company is waiting for the execution of the Supreme Court decision.
Perusahaan berpendapat bahwa seluruh piutang reasuransi per 31 Desember 2008 dan 2007 dapat tertagih, sehingga tidak ada penyisihan yang dibentuk. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang reasuransi dari pihak ketiga.
Management believes that all reinsurance receivables as of December 31, 2008 and 2007 are collectible, thus, no allowance for doubtful accounts was provided. Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk reinsurance receivables from third parties.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga (Catatan 31).
Transactions with related parties were done under terms and conditions similar to those done with third parties (Note 31).
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, piutang reasuransi diperkenankan merupakan piutang reasuransi berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 37.699.781.970 dan Rp 24.492.100.773.
As of December 31, 2008 and 2007, admitted reinsurance receivables representing reinsurance receivables with age of and less than 60 days amounted to Rp 37,699,781,970 and Rp 24,492,100,773, respectively.
Piutang Lain-lain
7. 2008 Rp
Yayasan Manajemen Mitra Indonesia Piutang hasil investasi Piutang Pegawai Lainnya Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah
Other Accounts Receivable 2007 Rp
288.346.940 412.321.828 316.910 990.561.341
288.346.940 221.944.301 7.683.560 1.067.220.899
Yayasan Manajemen Mitra Indonesia Investment income receivable Employees Others
1.691.547.019 (1.270.439.104)
1.585.195.700 (848.740.851)
Total Allowance for doubtful accounts
421.107.915
736.454.849
- 34 -
Net
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 7.
Piutang Lain-lain (Lanjutan) Mutasi penyisihan sebagai berikut:
piutang
7. ragu-ragu
adalah
The movements in allowance for doubtful accounts are as follows:
2008 Rp Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu Saldo awal tahun Penambahan Pengurangan Saldo akhir tahun
2007 Rp
848.740.851 421.698.253 1.270.439.104
849.135.851 (395.000)
Balance at beginning of the year Additions Deductions
848.740.851
Balance at end of the year
Management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from uncollectible receivables.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang lain-lain memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang tersebut.
8.
Other Accounts Receivable (Continued)
Aset Tetap
8.
Property and Equipment
Perubahan selama tahun 2008/ Changes during 2008 1 Januari/ January 1, 2008 Rp
Penambahan/ Additions Rp
Pengurangan/ Deductions Rp
31 Desember/ December 31, 2008 Rp
Biaya perolehan Tanah Bangunan Peralatan komputer Inventaris kantor Kendaraan bermotor
5.077.933.515 18.952.294.245 8.259.275.902 7.088.529.222 17.414.198.975
562.156.125 155.071.400 947.479.283 247.585.000
(79.031.100) (23.338.025) (10.343.000)
5.077.933.515 19.514.450.370 8.335.316.202 8.012.670.480 17.651.440.975
At cost Land Buildings Computer equipment Office furniture and fixtures Motor vehicles
Jumlah
56.792.231.859
1.912.291.808
(112.712.125)
58.591.811.542
Total
Akumulasi penyusutan Bangunan Peralatan komputer Inventaris kantor Kendaraan bermotor
7.953.173.761 7.288.995.512 5.191.342.371 13.200.501.562
851.150.130 305.328.788 560.310.022 1.360.281.986
(79.031.100) (21.321.108) (10.343.000)
8.804.323.891 7.515.293.200 5.730.331.285 14.550.440.548
Accumulated depreciation Buildings Computer equipment Office furniture and fixtures Motor vehicles
Jumlah
33.634.013.206
3.077.070.926
(110.695.208)
36.600.388.924
Total
Nilai Buku
23.158.218.653
21.991.422.618
Net Book Value
Perubahan selama tahun 2007/ Changes during 2007 1 Januari/ January 1, 2007 Rp
Penambahan/ Additions Rp
Pengurangan/ Deductions Rp
31 Desember/ December 31, 2007 Rp
Biaya perolehan Tanah Bangunan Peralatan komputer Inventaris kantor Kendaraan bermotor
5.024.933.515 17.720.752.992 7.586.096.077 6.578.350.703 17.155.138.725
53.000.000 1.231.541.253 775.997.436 526.065.200 1.235.250.000
(102.817.611) (15.886.681) (976.189.750)
5.077.933.515 18.952.294.245 8.259.275.902 7.088.529.222 17.414.198.975
At cost Land Buildings Computer equipment Office furniture and fixtures Motor vehicles
Jumlah
54.065.272.012
3.821.853.889
(1.094.894.042)
56.792.231.859
Total
Akumulasi penyusutan Bangunan Peralatan komputer Inventaris kantor Kendaraan bermotor
7.215.662.343 7.029.014.236 4.636.138.762 11.929.221.782
737.511.418 362.798.887 571.090.290 2.220.294.678
(102.817.611) (15.886.681) (949.014.898)
7.953.173.761 7.288.995.512 5.191.342.371 13.200.501.562
Accumulated depreciation Buildings Computer equipment Office furniture and fixtures Motor vehicles
Jumlah
30.810.037.123
3.891.695.273
(1.067.719.190)
33.634.013.206
Total
Nilai Buku
23.255.234.889
23.158.218.653
Net Book Value
- 35 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 8.
Aset Tetap (Lanjutan)
8.
Penjualan aset tetap selama tahun 2008 dan 2007 adalah:
In 2008 and 2007 there were sale of certain property and equipment with details as follows:
2008 Rp Harga Jual Nilai Buku Keuntungan penjualan aktiva tetap (Catatan 27)
Property and Equipment (Continued)
2007 Rp
9.950.000 -
478.325.000 159.109
9.950.000
478.165.891
Selling price Net book value Gain on sale of property and equipment (Note 27)
Pada tahun 2008 dan 2007 terdapat aset tetap yang hilang dengan nilai buku masing-masing sebesar Rp 2.016.916 dan Rp 27.015.743 yang dibukukan di “Beban lain-lain” yang termasuk dalam “Pendapatan lain-lain” dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Further in 2008 and 2007, loss pertaining to stolen property and equipment amounting to Rp 2,016,916 and Rp 27,015,743, was recognized in “Other expenses” included in “Other income-net” account in the consolidated statements of income.
Beban penyusutan adalah Rp 3.077.070.926 dan Rp 3.891.695.273 masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007 (Catatan 26).
Depreciation expense charged to operations amounted to Rp 3,077,070,926 and Rp 3,891,695,273 in 2008 and 2007, respectively (Note 26).
PT Wisma Ramayana, anak perusahaan, memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di beberapa kota di Indonesia dengan hak legal berupa Hak Milik dan Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh dengan sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
PT Wisma Ramayana, a subsidiary, owns several parcels of land located in several towns in Indonesia with Ownership Rights (Hak Milik) and Building Use Rights (Hak Guna Bangunan) for a term of twenty (20) years. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all the parcels of land were acquired legally and are supported by sufficient evidence of ownership.
Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Kebon Sirih No. 49, Jakarta digunakan sebagai jaminan hutang bank (Catatan 15).
Land and building located at Jl. Kebon Sirih No. 49, Jakarta, is used as collateral on bank loan (Note 15).
- 36 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 8.
Aset Tetap (Lanjutan)
8.
Property and equipment, except for land, are insured against fire, theft, and other possible risks as follows:
Seluruh aktiva tetap, kecuali tanah di asuransikan terhadap resiko-resiko kebakaran, pencurian dan kemungkinan lainnya dengan uang pertanggungan sebagai berikut: 2008 Mata uang asal/ Original currency PT Asuransi BrIngin PT Asuransi Staco Jasa Pratama PT Asuransi Dharma Bangsa PT Asuransi Rama Satria Wibawa PT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Wahana Tata PT Asuransi Parolamas PT Asuransi Bintang Tbk PT Asuransi Allianz Utama PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Fadent Mahkota Sahid PT Asuransi ABDA PT Asuransi Jasa Tania PT Asuransi Bumida PT Asuransi Berdikari PT Asuransi Puri asih PT Asuransi Binagriya PT Asuransi Takaful PT Asuransi BSAM PT Asuransi Jasaraharja PT Asuransi Adira
Rp US$ Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Property and Equipment (Continued)
23.405.464.263 275.385 7.660.130.000 5.627.000.000 3.581.900.000 3.062.018.000 2.541.180.000 1.596.503.000 900.000.000 583.000.000 580.000.000 380.000.000 366.000.000 211.932.500 187.007.133 129.200.000 92.000.000 86.500.000 55.000.000 38.950.000 23.000.000 10.000.000
2007 Mata uang asal/ Original currency
Ekuivalen/ Equivalent to 28.050.128.513 3.015.465.750 7.660.130.000 5.627.000.000 3.581.900.000 3.062.018.000 2.541.180.000 1.596.503.000 900.000.000 583.000.000 580.000.000 380.000.000 366.000.000 211.932.500 187.007.133 129.200.000 92.000.000 86.500.000 55.000.000 38.950.000 23.000.000 10.000.000
Rp US$ Rp
30.973.513.263 265.985 10.376.650.000
30.973.513.263 2.505.312.715 11.876.650.000
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
3.487.800.000 8.538.140.500 2.973.780.000 1.746.883.000 900.000.000 580.000.000 380.000.000 235.000.000 272.932.500 23.000.000 136.500.000 360.000.000
8.731.240.500 8.538.140.500 3.150.780.000 1.746.883.000 900.000.000 580.000.000 380.000.000 235.000.000 272.932.500 23.000.000 136.500.000 665.000.000
Rp Rp Rp
38.950.000 26.000.000 11.000.000
296.200.000 26.000.000 11.000.000
-
58.776.914.896
9.
Ekuivalen/ Equivalent to
71.048.152.478
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverages are adequate to cover possible losses on the assets insured.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tersebut per 31 Desember 2008 dan 2007.
Management believes that there is no impairment in values of the aforementioned property and equipment as of December 31, 2008 and 2007.
Aset Lain-lain
9.
Other Assets
2008 Rp
2007 Rp
Keanggotaan golf club Biaya dibayar dimuka Persediaan perlengkapan kantor Beban tangguhan hak atas tanah - bersih Lainnya
1.466.001.196 1.020.335.779 687.135.657
1.466.001.196 829.614.750 610.051.324
290.128.506 1.842.004.989
305.348.977 1.514.735.012
Golf club membership Prepaid expenses Office supplies Deferred charges on landrights - net Others
Jumlah
5.305.606.127
4.725.751.259
Net
Amortization of landrights charged to operations amounted to Rp 20,970,471 and Rp 20,653,700 in 2008 and 2007, respectively (Note 26).
Beban amortisasi hak atas tanah adalah Rp 20.970.471 dan Rp 20.653.700 masingmasing untuk tahun 2008 dan 2007 (Catatan 26).
- 37 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 10.
Hutang Klaim a.
b.
11.
10.
Berdasarkan tertanggung (pihak ketiga)
a.
By insured (third parties)
2008 Rp
2007 Rp
PT Krakatau Steel PT Telekomunikasi Indonesia PT Surya Arta Bina Nusa PT Indosat Tbk PT Telekomunikasi Selular PT Varia Usaha PT PANN PT Sri Melamin Rejeki PT Merpati Nusantara Airlines PT Garuda Indonesia Jakfar Hiu Ny. Mariani Kristi qq Hiu PT Mutiara Hantaran PT Pupuk Kujang PT Pupuk Sriwidjaja PT Samamantap Sejahtera PT Indonesia Power Lainnya (masing-masing dibawah Rp 500 juta)
12.177.503.913 6.503.656.535 6.351.129.543 1.305.435.332 1.237.642.337 915.037.969 746.784.694 591.479.361 567.142.283 375.545.256 -
460.063.341 232.806.574 221.693.382 931.497.939 667.482.336 1.604.247.045 1.161.427.755 1.101.185.700 940.249.349 922.139.621 849.075.000 848.707.666
13.769.363.620
11.488.423.829
PT Krakatau Steel PT Telekomunikasi Indonesia PT Surya Arta Bina Nusa PT Indosat Tbk PT Telekomunikasi Selular PT Varia Usaha PT PANN PT Sri Melamin Rejeki PT Merpati Nusantara Airlines PT Garuda Indonesia Jakfar Hiu Ny. Mariani Kristi (on behalf of Hiu) PT Mutiara Hantaran PT Pupuk Kujang PT Pupuk Sriwidjaja PT Samamantap Sejahtera PT Indonesia Power Others (less than Rp 500 million each)
Jumlah
44.540.720.843
21.428.999.537
Net
Berdasarkan mata uang
b.
By currency
2008 Rp
2007 Rp
Rupiah
29.435.203.662
18.830.594.563
Mata uang asing (Catatan 32) Dolar Amerika Serikat Euro Poundsterling Inggris Dolar Singapura
14.999.965.467 65.503.130 2.734.940 37.313.644
2.493.294.071 64.024.163 41.086.740 -
Jumlah
44.540.720.843
21.428.999.537
Estimasi Klaim Retensi Sendiri a.
Claims Payable
11.
Berdasarkan jenis pertanggungan
Foreign currencies (Note 32) U.S. Dollar Euro Great Britain Poundsterling Singapore Dollar Total
Estimated Own Retention Claims a.
By type of insurance policy
2008 Rp
2007 Rp
Kebakaran Pengangkutan Kendaraan bermotor Rangka kapal Rangka pesawat Rekayasa Jaminan Aneka
8.014.309.418 2.970.310.563 10.708.828.887 1.689.970.289 3.241.266 2.127.321.091 1.324.977.625 475.078.352
5.423.290.398 2.193.105.067 5.898.050.095 701.247.350 49.388.691 1.614.935.070 1.529.879.271 390.610.516
Jumlah
27.314.037.491
17.800.506.458
- 38 -
Rupiah
Fire Marine cargo Motor vehicle Marine hull Aviation Engineering Bonds Miscellaneous Total
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 11.
Estimasi Klaim Retensi Sendiri (Lanjutan) a.
11.
Berdasarkan jenis pertanggungan (Lanjutan)
Estimated Own Retention Claims (Continued) a.
By type of insurance policy (Continued) This account includes Incurred But Not Reported (IBNR) claims amounting to Rp 314,721,336 and Rp 128,431,845 as of December 31, 2008 and 2007, respectively.
Dalam estimasi klaim retensi sendiri termasuk estimasi atas klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan (IBNR) pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 314.721.336 dan Rp 128.431.845. b.
Berdasarkan mata uang
Rupiah Mata uang asing (Catatan 32) Dolar Amerika Serikat Lainnya Jumlah
12.
13.
b.
By currency
2008 Rp
2007 Rp
23.236.062.080
15.092.140.546
4.056.959.342 21.016.069
1.888.057.953 820.307.959
27.314.037.491
17.800.506.458
Premi Belum Merupakan Pendapatan
12.
Rupiah Foreign currencies (Note 32) U.S. Dollar Others Total
Unearned Premiums
2008 Rp
2007 Rp
Kebakaran Pengangkutan Kendaraan bermotor Rangka kapal Rangka pesawat Rekayasa Jaminan Aneka
18.612.138.276 3.021.678.347 21.540.149.116 1.781.499.744 436.423.761 3.676.794.366 9.427.975.079 7.826.650.922
14.036.472.012 1.977.704.298 22.879.727.549 1.996.106.873 4.266.755 2.660.270.620 8.062.099.556 3.747.292.484
Fire Marine cargo Motor vehicle Marine hull Aviation Engineering Bonds Miscellaneous
Jumlah
66.323.309.611
55.363.940.147
Total
Hutang Reasuransi a.
13.
Berdasarkan reasuradur
a. 2008 Rp
Pihak ketiga PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Agilent Risk Specialities Colement Insurance Broker Limited Lain-lain (dibawah Rp 1.000 juta) Jumlah
Reinsurance Payables By insurance company
2007 Rp
9.051.382.615 5.563.373.594 1.040.279.239 3.479.787.206
4.397.093.349 3.880.583.241 4.097.566.004
19.134.822.654
12.375.242.594
- 39 -
Third parties PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Agilent Risk Specialities Colement Insurance Broker Limited Others (below Rp 1,000 million each) Total
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 13.
Hutang Reasuransi (Lanjutan) b.
14.
13.
Berdasarkan mata uang
b.
b.
2007 Rp
Rupiah Mata uang asing (Catatan 32) Dolar Amerika Serikat Lainnya
4.046.562.872
3.877.992.010
15.088.226.294 33.488
8.496.376.549 874.035
Jumlah
19.134.822.654
12.375.242.594
14.
Berdasarkan broker
Rupiah Foreign currencies (Note 32) U.S. Dollar Others Total
Commissions Payable a.
By broker
2008 Rp
2007 Rp
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 31) Pihak ketiga
35.677.740 13.125.891.201
16.373.668 10.266.956.790
Related parties (Note 31) Third parties
Jumlah
13.161.568.941
10.283.330.458
Total
Berdasarkan mata uang
b. 2008 Rp
Rupiah Mata uang asing (Catatan 32) Dolar Amerika Serikat Lainnya Jumlah
15.
By currency
2008 Rp
Hutang Komisi a.
Reinsurance Payables (Continued)
By currency
2007 Rp
9.084.584.642
6.516.307.985
4.027.055.650 49.928.649
3.714.392.069 52.630.404
13.161.568.941
10.283.330.458
Hutang Bank
15.
Rupiah Foreign currencies (Note 32) U.S. Dollar Others Total
Bank Loan In 2004, PT Wisma Ramayana, a subsidiary, obtained loan from PT Bank CIMB Niaga Tbk (formerly PT Bank Niaga Tbk) with maximum credit facility of Rp 15,000,000,000. This loan was used to finance the acquisition of land and building located at Jl. Kebon Sirih No. 49, Jakarta, and is secured with the related asset acquired (Note 8). The loan bears annual interest rate at 12%, and is payable in monthly installments of Rp 250,000,000 until November 24, 2009. In 2008, PT Wisma Ramayana had fully paid the bank loan.
Pada tahun 2004, PT Wisma Ramayana, anak perusahaan, memperoleh pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu PT Bank Niaga Tbk) dengan fasilitas kredit maksimum sebesar Rp 15.000.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai pembelian tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Kebon Sirih No. 49, Jakarta. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan yang dibeli tersebut (Catatan 8). Tingkat bunga pinjaman adalah 12% per tahun dan dibayar dengan angsuran bulanan sebesar Rp 250.000.000 per bulan sampai dengan tanggal 24 November 2009. Pada tahun 2008, PT Wisma Ramayana sudah melunasi seluruh hutang bank.
- 40 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 16.
Hutang Pajak
16. 2008 Rp
2007 Rp
Pajak kini (Catatan 28) Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pajak pertambahan nilai
4.059.190.165
19.382.303
416.189.703 88.788.086 347.449.409 19.042.938
310.854.432 101.436.308 347.038.911 20.396.700
Current tax (Note 28) Income taxes Article 21 Article 23 Article 25 Value added tax - net
Jumlah
4.930.660.301
799.108.654
Total
The filing of tax returns is based on the Company and its subsidiary’s own calculation of tax liabilities (self-assessment). Based on the third amendment of the General Taxation Provisions and Procedures No. 28 Year 2007, the time limit for the tax authorities to assess or amend taxes was reduced from 10 to 5 years, subject to certain exceptions, since the tax became payable and for year 2007 and prior years, the time limit will end at the latest on fiscal year 2013.
Besarnya pajak penghasilan terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self assessment). Berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu 5 tahun (dari sebelumnya 10 tahun) setelah terhutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian, sedangkan untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya ketetapan tersebut berakhir paling lama pada akhir tahun pajak 2013.
17.
Hutang Lain-lain
17.
Jasa produksi Jaminan custom bond Uang muka klaim Lainnya Jumlah
18.
Taxes Payable
Hak Minoritas Perusahaan
atas
Aset
Other Accounts Payable
2008 Rp
2007 Rp
4.682.004.754 3.046.876.712 675.000.000 7.832.020.989
3.376.850.004 868.359.311 325.000.000 1.615.650.665
Bonus Custom bond collateral Deposit Others
16.235.902.455
6.185.859.980
Total
Bersih
18.
Anak
Minority Interest in Net Assets of a Subsidiary
This account represents minority stockholders' interest in the net assets of PT Wisma Ramayana, a subsidiary, as follows:
Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas aset bersih PT Wisma Ramayana, anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut: 2008 Rp
2007 Rp
Modal saham Saldo laba
10.000.000 3.915.187
10.000.000 3.182.637
Capital stock Retained earnings
Jumlah
13.915.187
13.182.637
Total
- 41 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 19.
Modal Saham
19.
Pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
The stockholders and details of the Company’s capital stock are as follows:
2008 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership %
Jumlah Total/ Paid-up Capital Stock Rp
Name of Stockholder
Syahril, SE. Aloysius Winoto Doeriat PT Ragam Venturindo Wirastuli Puntaraksma, S.H. Korean Reinsurance Company Pendiri lainnya, pemilikan kurang dari 5% Masyarakat lainnya, pemilikan kurang dari 5%
17.307.653 16.994.678 11.072.847 9.091.582 7.980.000
21,69 21,30 13,88 11,39 10,00
8.653.826.300 8.497.339.200 5.536.423.500 4.545.790.900 3.990.000.000
Syahril, SE. Aloysius Winoto Doeriat PT Ragam Venturindo Wirastuli Puntaraksma, S.H. Korean Reinsurance Company
10.250.073
12,84
5.125.036.700
Other founders, less than 5% each
7.103.110
8,90
3.551.554.900
Public shares, less than 5% each
Jumlah
79.799.943
100.00
39.899.971.500
Pemegang Saham
20.
Jumlah Saham/ Number of Shares
Capital Stock
Jumlah Saham/ Number of Shares
2007 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership %
Total
Jumlah Total/ Paid-up Capital Stock Rp
Name of Stockholder
Syahril, SE. Aloysius Winoto Doeriat PT Ragam Venturindo Wirastuli Puntaraksma, S.H. Korean Reinsurance Company Pendiri lainnya, pemilikan kurang dari 5% Masyarakat lainnya, pemilikan kurang dari 5%
12.362.609 12.139.056 7.909.177 6.493.987 5.700.000
21,69 21,30 13,88 11,39 10,00
6.181.304.500 6.069.528.000 3.954.588.500 3.246.993.500 2.850.000.000
Syahril, SE. Aloysius Winoto Doeriat PT Ragam Venturindo Wirastuli Puntaraksma, S.H. Korean Reinsurance Company
7.321.481
12,84
3.660.740.500
Other founders, less than 5% each
5.073.672
8,90
2.536.836.000
Public shares, less than 5% each
Jumlah
56.999.982
100.00
28.499.991.000
Tambahan Modal Disetor
20.
Mutasi dari akun ini merupakan:
Total
Additional Paid-in Capital The movement in this account follows:
2008 dan/and 2007 Rp Distribusi deviden saham pada tahun 2002 Harga pasar pada tanggal 2 Mei 2002 sebesar Rp 1.175 per saham Nilai nominal Rp 500 per saham
19.974.978.850 8.499.991.000
Distribution of stock dividends in 2002 Market value on May 2, 2002 of Rp 1,175 per share Par value of Rp 500 per share
Tambahan modal disetor per 31 Desember 2007 Pembagian saham bonus
11.474.987.850 (11.399.980.500)
Additional paid-in capital as of December 31, 2007 Issuance of bonus shares
Tambahan modal disetor per 31 Desember 2008
75.007.350
Additional paid-in capital as of December 31, 2008
- 42 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 21.
Penggunaan Saldo Laba
21.
Based on the General Meeting of Stockholders held on May 27, 2008 and May 31, 2007, the stockholders approved the appropriation and distribution of the 2007 and 2006 net income, respectively, as follows:
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegarg Saham (RUPS) tanggal 27 Mei 2008 dan 31 Mei 2007, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembagian laba tahun 2007 dan 2006 sebagai berikut: 2008 Rp Dividen tunai, Rp 115 per saham dari laba bersih tahun 2007 dan Rp 112 per saham dari laba bersih tahun 2006 Cadangan umum Jumlah
22.
Appropriation of Net Income and Distribution of Dividends
2007 Rp
6.554.997.930 8.500.000.000
6.383.992.984 8.814.351.165
15.054.997.930
15.198.344.149
Pendapatan Premi
22.
Cash dividends of Rp 115 per share from 2007 net income and Rp 112 per share from 2006 net income Appropriation to General reserve Total
Premium Income
2008
Premi bruto/ Gross premiums Rp
Premi reasuransi/ Reinsurance premiums Rp
Penurunan (kenaikan) premi belum merupakan pendapatan/ Decrease (increase) in unearned premiums Rp
Kebakaran Pengangkutan Kendaraan bermotor Rangka kapal Rangka pesawat Rekayasa Jaminan Aneka
158.897.877.925 63.211.492.912 78.177.468.837 11.808.230.515 13.372.469.792 41.666.543.011 37.720.646.463 36.596.791.075
(103.771.639.038) (25.371.207.745) (4.547.936.719) (6.498.850.976) (12.308.605.696) (33.156.789.681) (10.933.327.744) (6.409.291.273)
(4.575.666.264) (1.043.974.049) 1.339.578.433 214.607.129 (432.157.006) (1.016.523.746) (1.365.875.523) (4.079.358.438)
50.550.572.623 36.796.311.118 74.969.110.551 5.523.986.668 631.707.090 7.493.229.584 25.421.443.196 26.108.141.364
Jumlah
441.451.520.530
(202.997.648.872)
(10.959.369.464)
227.494.502.194
Penurunan (kenaikan) premi belum merupakan pendapatan/ Decrease (increase) in unearned premiums Rp
Pendapatan Premi/ Premium income Rp
Pendapatan Premi/ Premium income Rp Fire Marine cargo Motor vehicle Marine hull Aviation Engineering Bonds Miscellaneous Total
2007
Premi bruto/ Gross premiums Rp
Premi reasuransi/ Reinsurance premiums Rp
Kebakaran Pengangkutan Kendaraan bermotor Rangka kapal Rangka pesawat Rekayasa Jaminan Aneka
133.623.746.168 41.897.066.211 114.244.694.265 13.039.692.530 4.764.917.632 37.094.698.616 30.508.222.589 15.625.450.238
(93.102.070.156) (18.288.974.686) (2.999.424.239) (7.247.305.941) (4.489.827.194) (29.404.461.103) (7.424.314.109) (3.639.036.116)
(1.589.380.911) (96.439.532) (5.649.243.598) 28.281.037 93.609.825 179.312.023 (726.624.165) (500.946.440)
38.932.295.101 23.511.651.993 105.596.026.428 5.820.667.626 368.700.263 7.869.549.536 22.357.284.315 11.485.467.682
Fire Marine cargo Motor vehicle Marine hull Aviation Engineering Bonds Miscellaneous
Jumlah
390.798.488.249
(166.595.413.544)
(8.261.431.761)
215.941.642.944
Total
- 43 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 23.
Beban Klaim
23.
Claims Expense
2008
Klaim bruto/ Gross Claims Rp
Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri/ Increase (decrease) in estimated own retention claims Rp
Klaim reasuransi/ Reinsurance claims Rp
Beban Klaim/ Net claims expense Rp
Kebakaran Pengangkutan Kendaraan bermotor Rangka kapal Rangka pesawat Rekayasa Jaminan Aneka
109.467.532.960 22.900.245.571 56.390.136.110 2.902.081.863 8.246.558.687 19.282.350.034 1.852.943.517 9.188.750.120
(95.835.475.772) (16.192.153.721) (2.927.437.627) (1.862.658.672) (8.105.815.361) (17.920.871.779) (744.755.577) (3.401.853.859)
2.591.019.020 777.205.496 4.810.778.792 988.722.939 (46.147.425) 512.386.021 (204.901.646) 84.467.836
16.223.076.208 7.485.297.346 58.273.477.275 2.028.146.130 94.595.901 1.873.864.276 903.286.294 5.871.364.097
Fire Marine cargo Motor vehicle Marine hull Aviation Engineering Bonds Miscellaneous
Jumlah
230.230.598.862
(146.991.022.368)
9.513.531.033
92.753.107.527
Total
2007
Klaim bruto/ Gross Claims Rp Kebakaran Pengangkutan Kendaraan bermotor Rangka kapal Rangka pesawat Rekayasa Jaminan Aneka Jumlah
Klaim reasuransi/ Reinsurance claims Rp
63.369.362.966 10.468.497.075 47.390.130.686 5.452.720.882 5.077.680.936 18.912.550.253 9.055.141.743 6.448.962.561
(47.701.154.197) (5.061.427.511) (1.589.659.169) (3.534.872.280) (4.956.130.874) (17.366.768.133) (7.429.769.643) (3.029.146.878)
166.175.047.102
(90.668.928.685)
- 44 -
Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri/ Increase (decrease) in estimated own retention claims Rp
Beban Klaim/ Net claims expense Rp
(1.965.636.406) 1.447.931.924 387.658.859 (398.895.511) 49.381.140 (17.603.405) 474.657.430 86.140.219
13.702.572.363 6.855.001.488 46.188.130.376 1.518.953.091 170.931.202 1.528.178.715 2.100.029.530 3.505.955.902
Fire Marine cargo Motor vehicle Marine hull Aviation Engineering Bonds Miscellaneous
75.569.752.667
Total
63.634.250
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 24.
Beban Komisi Neto
24. 2008 Beban Komisi/ Commission expense Rp
Pendapatan komisi/ Commission income Rp
Beban komisi neto/ Net commission expense Rp
Kebakaran Pengangkutan Kendaraan bermotor Rangka kapal Rangka pesawat Rekayasa Jaminan Aneka
19.207.336.896 6.002.005.360 412.322.027 478.685.488 252.819.082 8.086.739.981 3.616.281.064 1.580.707.524
27.803.230.092 13.625.507.056 20.191.481.357 1.334.315.664 225.623.776 7.404.507.399 6.833.662.084 12.201.580.019
8.595.893.196 7.623.501.696 19.779.159.330 855.630.176 (27.195.306) (682.232.582) 3.217.381.020 10.620.872.495
Fire Marine cargo Motor vehicle Marine hull Aviation Engineering Bonds Miscellaneous
Jumlah
39.636.897.422
89.619.907.447
49.983.010.025
Total
2007 Beban Komisi/ Commission expense Rp
Pendapatan komisi/ Commission income Rp
25.
Net Commission Expense
Beban komisi neto/ Net commission expense Rp
Kebakaran Pengangkutan Kendaraan bermotor Rangka kapal Rangka pesawat Rekayasa Jaminan Aneka
16.756.763.352 5.179.609.995 104.815.005 655.601.820 31.134.837 7.076.534.572 2.480.634.134 948.580.114
22.187.259.334 9.010.658.543 54.150.766.158 1.457.721.225 295.558.388 8.116.095.536 5.409.293.723 3.566.763.029
5.430.495.982 3.831.048.548 54.045.951.153 802.119.405 264.423.551 1.039.560.964 2.928.659.589 2.618.182.915
Fire Marine cargo Motor vehicle Marine hull Aviation Engineering Bonds Miscellaneous
Jumlah
33.233.673.829
104.194.115.936
70.960.442.107
Total
Hasil Investasi
Penghasilan bunga Bagian laba bersih perusahaan asosiasi (Catatan 3) Dividen (Catatan 3) Keuntungan (kerugian) belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai wajar efek (Catatan 3) Laba kurs mata uang asing atas deposito berjangka - bersih (Catatan 32) Laba penjualan efek Jumlah
25.
Income from Investments
2008 Rp
2007 Rp
5.599.381.707
4.939.241.889
3.335.147.552 1.141.362.873
1.866.579.704 1.261.102.193
(1.126.084.097)
802.332.233
128.386.270 (32.244.713)
57.339.496 140.197.949
9.045.949.592
9.066.793.464
- 45 -
Interest income Equity in net income of associated companies (Note 3) Dividends (Note 3) Unrealized gain (loss) on increase (decrease) in fair value of securities (Note 3) Gain on foreign exchange differences on time deposits (Note 32) Gain (loss) on sale of securities Total
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 26.
Beban Usaha
26. 2008 Rp
2007 Rp
5.738.831.210 1.745.903.086
5.303.155.456 116.250.857
7.484.734.296
5.419.406.313
42.699.167.444 10.833.325.834
35.535.407.610 11.920.793.974
3.098.041.397 2.323.122.145
3.912.348.973 2.336.832.390
1.702.515.585 1.855.861.210 324.356.247
1.569.512.036 574.765.805 133.321.726
62.836.389.862
55.982.982.514
70.321.124.158
61.402.388.827
Pemasaran Pengembangan usaha Promosi Jumlah Umum dan Administrasi Gaji dan tunjangan karyawan Umum dan inventaris Penyusutan dan amortisasi (Catatan 8 dan 9) Pemeliharaan dan perbaikan Penyisihan piutang ragu-ragu (Catatan 5 dan 7) Pengembangan dan pelatihan Pengolahan data Jumlah Jumlah Beban Usaha
27.
28.
Operating Expenses
Pendapatan Lain-lain - Bersih
27.
2007 Rp
Pendapatan administrasi polis Laba kurs mata uang asing - bersih (Catatan 32) Jasa giro Keuntungan penjualan aktiva tetap (Catatan 8) Beban bunga bank (Catatan 15) Lainnya
1.520.919.953
1.648.209.230
825.277.999 584.431.770
675.428.567 527.106.999
9.950.000 (176.597.222) 1.071.177.845
478.165.891 (863.165.027) (191.205.922)
Jumlah
3.835.160.345
a.
Beban pajak Perusahaan perusahaan terdiri dari:
2.274.539.738
28. dan
anak
General and Administrative Salaries and employee benefits General and stationeries Depreciation and amortization (Notes 8 and 9) Repairs and maintenance Provision for doubtful accounts (Notes 5 and 7) Training and development Data processing Subtotal Total Operating Expenses
Income from policy administration Gain on foreign exchange - net (Note 32) Interest from current accounts Gain on sale of property and equipment (Note 8) Interest expense on bank loan (Note 15) Others Net
Income Tax a.
2008 Rp
Subtotal
Other Income - Net
2008 Rp
Pajak Penghasilan
Marketing Business development Advertising
Tax expense of the Company and its subsidiary consists of the following: 2007 Rp
Pajak kini Pajak tangguhan
8.783.479.400 955.640.728
3.837.990.400 9.584.653
Current tax Deferred tax
Jumlah
9.739.120.128
3.847.575.053
Total
- 46 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 28.
Pajak Penghasilan (Lanjutan) b.
28.
Pajak Kini
Income Tax (Continued) b.
Current Tax A reconciliation between the income before tax per consolidated statements of income and taxable income of the Company is as follows:
Rekonsiliasi laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: 2008 Rp
2007 Rp
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak anak perusahaan Eliminasi
27.318.370.421 (2.782.038.137) 1.995.027.987
19.350.392.545 (309.923.601) 95.014.408
Income before tax per consolidated statements of income Income before tax of a subsidiary Elimination
Laba sebelum pajak Perusahaan
26.531.360.271
19.135.483.352
Income before tax of the Company
1.280.817.332 (2.086.796.000)
1.569.512.036 807.453.000
186.289.491
(1.129.994.731)
(619.689.177)
1.246.970.305
(518.482.285) (7.528.432.709) 5.259.050.683 3.271.065.421
(518.464.474) (5.986.693.228) (6.303.136.492) 3.971.354.330
483.201.110
(8.836.939.864)
26.394.872.204
11.545.513.793
Perbedaan temporer: Penyisihan piutang ragu-ragu Beban imbalan pasca-kerja Estimasi klaim retensi sendiri (IBNR) Jumlah Perbedaan tetap: Jasa giro Hasil investasi Premi belum merupakan pendapatan Beban lainnya Jumlah Laba kena pajak Perusahaan
Rincian beban pajak dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut:
Jumlah Anak perusahaan Jumlah Pembayaran pajak penghasilan dimuka Perusahaan Pasal 25 Pasal 23 Jumlah Anak perusahaan Jumlah Kekurangan (kelebihan) pembayaran pajak
Jumlah
Permanent differences: Interest from current accounts Income from investments Unearned premiums Other expenses Net Taxable income of the Company
2007 Rp Current tax expense The Company 10% x Rp 50,000,000 15% x Rp 50,000,000 30% x Rp 26,294,872,000 in 2008 and Rp 11,445,514,000 in 2007
5.000.000 7.500.000
5.000.000 7.500.000
7.888.461.600
3.433.654.200
7.900.961.600 882.517.800
3.446.154.200 391.836.200
8.783.479.400
3.837.990.400
Total
4.066.400.436 -
4.046.520.678 167.314.116
Less prepaid income taxes The Company Article 25 Article 23
4.066.400.436
4.213.834.794
Subtotal
657.888.799
372.453.897
Subsidiary
4.724.289.235
4.586.288.691
4.059.190.165
(748.298.291)
Current tax payable (overpayment of tax)
3.834.561.164 224.629.001
(767.680.594) 19.382.303
Company Subsidiary
4.059.190.165
(748.298.291)
Total
Hutang pajak kini (lebih bayar) Perusahaan Anak perusahaan
Total
Current tax expense and payable are computed as follows:
2008 Rp Beban pajak kini Perusahaan 10% x Rp 50.000.000 15% x Rp 50.000.000 30% x Rp 26.294.872.000 tahun 2008 dan Rp 11.445.514.000 tahun 2007
Temporary differences: Provision for doubtful accounts Post-employment benefits expense Estimated own retention claims (IBNR)
Subtotal Subsidiary
Total
Current tax payable (overpayment of tax)
- 47 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 28.
Pajak Penghasilan (Lanjutan) b.
28.
Pajak Kini (Lanjutan)
Income Tax (Continued) b.
In 2008, the Company received several underpayment tax assessment letters (SKPKB) for the corporate income tax and tax income article 21, 23 and 25 for year 2003 until 2006 totaling to Rp 2,860,919,993. The Company has paid such SKPKB and recognized it as other expense in the current year. Further, in October 2008, the Company received tax refund on income tax article 21 and its interest totaling to Rp 3,486,491,778 and recognized it as other income in the current year.
Pada tahun 2008, Perusahaan menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk pajak penghasilan badan dan pajak penghasilan pasal 21, 23 dan 25 untuk tahun 2003 - 2006 yang seluruhnya sebesar Rp 2.860.919.993. Perusahaan telah melakukan pembayaran atas SKPKB tersebut dan diakui sebagai beban lain-lain pada tahun berjalan. Selanjutnya, pada tanggal 20 Oktober 2008, Perusahaan menerima pengembalian pajak penghasilan pasal 21 tahun 2003 beserta bunganya seluruhnya sebesar Rp 3.486.491.778 dan diakui sebagai pendapatan lain-lain pada tahun berjalan. c.
Pajak Tangguhan
c.
Rincian aset pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
Perusahaan Penyisihan piutang Estimasi klaim retensi sendiri Cadangan imbalan pasca-kerja Subjumlah Anak Perusahaan Aset Tetap Cadangan imbalan pasca-kerja Subjumlah Jumlah
The details of the Company and its subsidiary’s deferred tax assets are as follows:
31 Desember 2007/ December 31, 2007 Rp
31 Desember 2008/ December 31, 2008 Rp
(89.793.407) (338.998.420) 242.235.900
96.434.174 38.529.553 3.752.503.200
55.084.491 40.150.781 (1.147.116.200)
151.518.665 78.680.334 2.605.387.000
(186.555.927)
3.887.466.927
(1.051.880.928)
2.835.585.999
186.227.581 377.527.973 3.510.267.300 4.074.022.854
2007/ January 1, 2007 Rp
Deferred Tax
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to statement of income for the year Rp
Dikreditkan ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to statement of income for the year Rp
1 Januari
Current Tax (Continued)
-
174.743.475 2.227.799
174.743.475 2.227.799
8.674.583 87.565.617
183.418.058 89.793.416
-
176.971.274
176.971.274
96.240.200
273.211.474
4.074.022.854
(9.584.653)
4.064.438.201
(955.640.728)
3.108.797.473
The Company Allowance for doubtful accounts Estimated own retention claims Post-employment benefits reserve Subtotal Subsidiary Property and Equipment Post-employment benefits reserve Total Total
On September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate income tax rates, from progressive tax rates to a flat rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards. The Company has recorded the impact of the changes in tax rates in the calculation of the deferred tax assets as of December 31, 2008 amounting to Rp 567,117,222 - net as part of tax expense in includes others the current year’s operations.
Pada bulan September 2008, Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan direvisi melalui penerbitan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008. Undang-undang revisi tersebut mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan, dari sebelumnya tarif progresif menjadi tarif tunggal sebesar 28% untuk tahun pajak 2009 dan sebesar 25% untuk tahun pajak 2010 dan seterusnya. Perusahaan telah menghitung dampak perubahan tarif pajak tersebut dalam perhitungan aset dan kewajiban pajak tangguhan Desember 2008 yakni sebesar Rp 567.117.222 - bersih, dan membukukannya sebagai bagian dari beban (penghasilan) pajak pada laba rugi konsolidasi.
- 48 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 28.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
28.
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax of the Company is as follows:
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
2008 Rp
2007 Rp
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak - anak perusahaan Eliminasi
27.318.370.421 (2.782.038.137) 1.995.027.987
19.350.392.545 (309.923.601) 95.014.408
Income before tax per consolidated statements of income Income before tax of a subsidiary Elimination
Laba sebelum pajak Perusahaan
26.531.360.271
19.135.483.352
Income before tax of the Company
5.000.000 7.500.000
5.000.000 7.500.000
7.929.408.000
5.710.645.200
7.941.908.000
5.723.145.200
(155.544.686) (2.258.529.813) 1.577.715.205 981.319.626
(155.539.342) (1.796.007.968) (1.890.940.948) 1.191.406.299
Beban pajak Perusahaan dengan tarif pajak yang berlaku: 10% x Rp 50.000.000 15% x Rp 50.000.000 30% x Rp 26.431.360.000 tahun 2008 dan Rp 19.035.483.000 tahun 2007 Jumlah Pengaruh perbedaan tetap: Jasa giro Hasil investasi Premi belum merupakan pendapatan Beban lainnya Bersih Jumlah Dampak perubahan tarif pajak dan lainnya
29.
Income Tax (Continued)
Tax expense at effective tax rate: 10% x Rp 50,000,000 15% x Rp 50,000,000 30% x Rp 26,431,360,000 in 2008 and Rp 19,035,483,000 in 2007 Subtotal Tax effect of permanent differences: Interest from current accounts Income from investments Unearned premiums Other expenses
144.960.332
(2.651.081.959)
Net
8.086.868.332
3.072.063.241
Subtotal
865.974.197
560.646.886
Beban pajak - Perusahaan Anak perusahaan
8.952.842.529 786.277.599
3.632.710.127 214.864.926
Tax expense - the Company Subsidiary
Jumlah beban pajak
9.739.120.128
3.847.575.053
Total tax expense
Laba per Saham
29.
Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut
Laba bersih
Rata-rata jumlah saham beredar Laba per saham (dalam Rupiah penuh)
Effect of change in tax rates and others
Earnings per Share The calculation of basic earnings per share is as follows:
2008 Rp
2007 Rp
17.578.517.743
15.502.773.225
79.799.943 220
*) Sudah disesuaikan dengan efek penerbitan saham bonus di 2008
Net income
79.799.943 *) 194
Weighted average number of shares outstanding during the year Basic earning per share (in full Rupiah)
*) Adjusted for the effect of bonus shares issued in 2008
- 49 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 30.
Imbalan Pasca-Kerja
30.
Cadangan imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut:
Post-Employment Benefits Post-employment benefits reserve is as follows:
2008 Rp
2007 Rp The Company Defined-benefit pension plan
Perusahaan Program pensiun manfaat pasti Imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
11.534.769.000
13.279.591.000
Post-employment benefit under Labor Law No. 13/2003
Jumlah
10.421.548.000
12.508.344.000
Total
(1.113.221.000)
Anak Perusahaan Program pensiun manfaat pasti Imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Jumlah
Beban imbalan berikut:
pasca-kerja
adalah
(771.247.000)
(33.437.000)
(56.809.000)
The Subsidiary Defined-benefit pension plan
392.610.668
454.480.403
Post-employment benefit under Labor Law No. 13/2003
10.780.721.668
12.906.015.403
sebagai
Total
Post-employment benefits expense (income) consists of the following:
2008 Rp
2007 Rp
Perusahaan Program pensiun manfaat pasti Imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
1.784.583.000
2.035.392.000
Post-employment benefit under Labor Law No. 13/2003
Jumlah
1.620.665.000
1.859.709.000
Subtotal
Anak Perusahaan Program pensiun manfaat pasti Imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
(163.918.000)
(175.683.000)
The Company Defined-benefit pension plan
The Subsidiary Defined-benefit pension plan
23.372.000
(56.809.000)
63.709.401
77.727.301
Post-employment benefit under Labor Law No. 13/2003
Jumlah
87.081.401
20.918.301
Subtotal
Jumlah
1.707.746.401
1.880.627.301
Total
The cost of providing post-employment benefits of the Company and its subsidiary in 2008 and 2007 is calculated by an independent actuary, PT Sienco Aktuarindo Utama, based on its reports dated February 26, 2009 and March 12, 2008, respectively. The actuarial valuation as of December 31, 2008 and 2007 were carried out using the following key assumptions:
Perhitungan imbalan pasca-kerja Perusahaan dan anak perusahaan tahun 2008 dan 2007 dihitung oIeh aktuaris independen PT Sienco Aktuarindo Utama dengan laporannya masing-masing bertanggal 26 Februari 2009 dan 12 Maret 2008. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris pada tanggaI 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
- 50 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 30.
Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan)
Tabel mortalitas Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Hasil yang diharapkan dari aktiva program Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri
30.
Post-Employment Benefits (Continued)
2008
2007
CSO ‘80 12% per tahun/per annum 6% per tahun/per annum
CSO ‘80 10% per tahun/per annum 6% per tahun/per annum
10 % per tahun/per annum 10% dari tingkat kematian/ of mortality rate 5% sampai dengan 25 tahun, menurun
10 % per tahun/per annum 10% dari tingkat kematian/ of mortality rate 5% sampai dengan 25 tahun, menurun
0,25% secara linear setiap tahun sampai
0,25% secara linear setiap tahun sampai
0% pada usia 45 tahun/ 5% up to age 25
0% pada usia 45 tahun/ 5% up to age 25
and decreasing linearly by 0.25% for each
and decreasing linearly by 0.25% for each
year up to 0% at age 45 55 tahun/years
year up to 0% at age 45 55 tahun/years
Umur pensiun normal
Mortality table Discount rate Future salary increment rate Expected return on plan assets Disability Resignation rate
Normal retirement age
Program Pensiun Manfaat Pasti
Defined-Benefit Pension Plan
Untuk pendanaan imbalan pasca-kerja, Perusahaan dan anak perusahaan menyelenggarakan program dana pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Imbalan tersebut akan dibayarkan pada saat karyawan pensiun, meninggal dunia atau diberhentikan.
For funding purposes, the Company and its subsidiary carry out a defined-benefit pension plan for their eligible permanent employees. The benefits will be paid upon retirement, permanent disability or termination.
Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Asuransi Ramayana (DPAR), pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 31) yang akta pendiriannya telah disahkan oIeh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Kep-138/KM.17/1995 tanggal 30 Mei 1995 dan telah dicatat dalam buku daftar umum No. 95.01.1028 DPPK tanggal 1 Juni 1995. Pendiri DPAR adalah Perusahaan dan anak perusahaan sebagai mitra pendiri.
The pension plan is managed by Dana Pensiun Asuransi Ramayana (DPAR), a related party (Note 31), the Deed of Establishment of which was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Kep-138/KM.17/1995 dated May 30, 1995, and registered on June 1, 1995 in general registration book No. 95.01.1028 DPPK. DPAR was established by the Company as founder, and the subsidiary as co-founder.
Pendanaan DPAR terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi karyawan untuk tahun 2008 dan 2007 masingmasing sebesar Rp 110.881.636 dan Rp 106.356.405.
The pension plan is funded by contributions from both the employer and employee. Employees’ contributions in 2008 and 2007 amounted to Rp 110,881,636 and Rp 106,356,405, respectively.
Pendapatan imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah:
Amounts recognized in the current operations in respect of the pension plan is as follows:
2008 Rp
2007 Rp
Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aset program
97.660.000 418.715.000
114.873.000 485.742.000
(656.921.000)
(833.107.000)
Expected return on plan assets
Jumlah
(140.546.000)
(232.492.000)
Net
- 51 -
Current service costs Interest costs
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 30.
Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan)
30.
Post-Employment Benefits (Continued)
Program Pensiun Manfaat Pasti (Lanjutan)
Defined-Benefit Pension Plan (Continued)
Aset imbalan pasca-kerja yang termasuk dalam neraca adalah sebagai berikut:
The amounts included in the consolidated balance sheets arising from the Company’s asset in respect of the pension plan is as follows:
2008 Rp
2007 Rp
Nilai kini cadangan imbalan pasca-kerja yang didanai Nilai wajar aset program
3.807.829.000
4.338.538.000
(4.954.487.000)
(5.166.594.000)
Jumlah
(1.146.658.000)
(828.056.000)
Present value of funded post-employment benefit reserve Fair value of plan assets Total
Aset program terdiri dari deposito berjangka, saham yang diperdagangkan di bursa dan penyertaan saham dengan nilai wajar berdasarkan laporan keuangan dana pensiun yang telah diaudit adalah sebesar Rp 4.918.167.620 pada tahun 2008 dan Rp 5.134.411.800 pada tahun 2007.
The pension plan assets include time deposits, trading equity securities and investment in shares of stock with fair value, based on DPAR's audited financial statements, amounting to Rp 4,918,167,620 as of December 31, 2008 and Rp 5,134,411,800 as of December 31, 2007.
Mutasi aset bersih yang tercatat pada neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
Movements in the net assets recognized in the consolidated balance sheets are as follows:
2008 Rp Saldo awal Pendapatan imbalan pasca-kerja Kontribusi Saldo akhir
2007 Rp
(828.056.000)
(232.614.000)
Beginning of the year
(140.546.000) (178.056.000)
(232.492.000) (362.950.000)
Amount credited in current operations Contributions
(1.146.658.000)
(828.056.000)
End of the year
Imbalan Pasca-kerja sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003
Post-employment Benefits under Labor Law No. 13/2003
Perusahaan dan anak perusahaan juga membukukan imbalan pasca-kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca-kerja tersebut. Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan yang berhak atas imbalan pasca-kerja tersebut adalah 549 dan 7 karyawan tahun 2008 dan 543 dan 9 karyawan tahun 2007.
The Company and its subsidiary also calculate and record estimated post-employment benefits for qualified employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding of the benefits has been made to date. The number of the Company’s and its subsidiary’s employees entitled to the benefits are 549 and 7 employees, respectively in 2008 and 543 and 9 employees, respectively, in 2007.
- 52 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 30.
Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) Beban imbalan berikut:
pasca-kerja
adalah
30. sebagai
Post-Employment Benefits (Continued) Details of post-employment benefits expense are as follows:
2008 Rp
2007 Rp
820.923.000 963.447.000 97.177.000 (96.964.000)
740.098.000 1.198.118.000 97.177.000 -
The Company Current service costs Interest costs Past service costs Actuarial gains
1.784.583.000
2.035.393.000
Total
Anak perusahaan Beban jasa kini Biaya bunga Beban jasa lalu Amortisasi kerugian aktuaria
7.566.779 42.490.361 14.511.522 (859.261)
14.701.686 48.514.093 14.511.522 -
The Subsidiary Current service costs Interest costs Past service costs Amortization of actuarial gains
Jumlah
63.709.401
77.727.301
Total
Perusahaan Beban jasa kini Biaya bunga Beban jasa lalu Keuntungan aktuaria Jumlah
Imbalan Pasca-kerja sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (Lanjutan)
Post-employment Benefits under Labor Law No. 13/2003 (Continued)
Rekonsiliasi jumlah nilai kini cadangan imbalan pasca-kerja yang tidak didanai pada neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
A reconciliation of the present value of unfunded post-employment benefits reserve to the amount of post-employment reserve presented in the consolidated balance sheets is as follows:
2008 Rp
2007 Rp
Perusahaan Nilai kini cadangan imbalan pasca-kerja yang tidak didanai Biaya jasa lalu yang belum diakui Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui
14.273.084.000 (680.242.000)
12.502.669.000 (777.419.000)
(2.058.073.000)
1.554.341.000
Cadangan imbalan pasca-kerja
11.534.769.000
13.279.591.000
Anak Perusahaan Nilai kini cadangan imbalan pasca-kerja yang tidak didanai Biaya jasa lalu yang belum diakui Keuntungan aktuarial yang belum diakui
130.442.704 (9.091.259)
424.903.613 (23.602.781)
271.259.223
53.179.570
Cadangan imbalan pasca-kerja
392.610.668
454.480.402
- 53 -
The Company Present value of unfunded postemployment benefits reserve Unrecognized past service costs Unrecognized actuarial gains (losses) Post-employment benefits reserve The Subsidiary Present value of unfunded postemployment benefits reserve Unrecognized past service costs Unrecognized actuarial gains Post-employment benefits reserve
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 30.
Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan)
30.
Mutasi cadangan imbalan pasca-kerja di neraca adalah sebagai berikut:
Perusahaan Cadangan imbalan pasca-kerja awal tahun Beban imbalan pasca-kerja tahun berjalan Pembayaran tahun berjalan
2008 Rp
2007 Rp
13.279.591.000
11.933.505.000
1.784.583.000
2.035.393.000
13.279.591.000
454.480.402
376.753.101
63.709.401
77.727.301
(125.579.135)
Cadangan imbalan pasca-kerja akhir tahun
• • •
454.480.402
31.
Sifat Hubungan Istimewa Perusahaan merupakan pemegang saham dari:
-
392.610.668
Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa
a.
(689.307.000)
11.534.769.000
Anak Perusahaan Cadangan imbalan pasca-kerja awal tahun Beban imbalan pasca-kerja tahun berjalan Pembayaran tahun berjalan
31.
Movements of post-employment benefits reserve are as follows:
(3.529.405.000)
Cadangan imbalan pasca-kerja akhir tahun
Post-Employment Benefits (Continued)
The Company Post-employment benefits reserve at beginning of the year Post-employment benefits expense during the year Payments made during the year Post-employment benefits reserve at end of the year The Subsidiary Post-employment benefits reserve at beginning of the year Post-employment benefits expense during the year Payments made during the year Post-employment benefits reserve at end of the year
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties Nature of Relationship
salah
PT Asuransi Bringin Artamakmur PT Staco Jasapratama PT Saturama Wicaksana
satu
a.
Companies wherein the Company is a stockholder: •
Sejahtera
• •
PT Asuransi Bringin Artamakmur PT Staco Jasapratama PT Saturama Wicaksana
Sejahtera
b.
Perusahaan merupakan pendiri Pensiun Asuransi Ramayana.
Dana
b.
The Company is the founder of Dana Pensiun Asuransi Ramayana.
c.
Korean Reinsurance Company merupakan salah satu pemegang saham Perusahaan.
c.
Korean Reinsurance Company is one of the stockholders of the Company.
d.
Perusahaan memiliki secara tidak langsung PT Binasentra Purna.
d.
The Company indirectly owns PT Binasentra Purna.
e.
F.X. Widyastanto (Alm) mempunyai hubungan keluarga dengan Ir. Widyanarso Doeriat, S.E., dan Dr. Aloysius Winoto Doeriat, Komisaris dan Direktur Utama Perusahaan. Sampai dengan tanggal 11 Mei 2000, F.X. Widyastanto (Alm) merupakan Komisaris Perusahaan dan pada tahun 1997 merupakan Direktur Utama Perusahaan.
e.
The late F.X. Widyastanto has a family relationship with Ir. Widyanarso Doeriat, S.E., and Dr. Aloysius Winoto Doeriat, a Commissioner and the President Director of the Company, respectively. F.X. Widyastanto was the commissioner of the Company until May 11, 2000 and the President Director of the Company in 1997.
- 54 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 31.
Sifat dan (Lanjutan)
Tranksaksi
Hubungan
31.
Istimewa
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak hubungan istimewa, yang meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Company and its subsidiary entered into certain transactions with related parties, among others, as follows:
a.
a.
Perusahaan mengadakan perjanjian koasuransi dengan PT Staco Jasapratama dan PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur. Rincian piutang premi atas transaksi koasuransi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: 2008 Rp
The Company entered into co-insurance agreements with PT Staco Jasapratama and PT Asuransi Bringin Sajahtera Artamakmur. The details of premiums receivable from related parties are as follows:
2007 Rp
Piutang premi PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur PT Staco Jasapratama
71.970.246 150.450.698
67.684.362 45.256.920
Jumlah
222.420.944
112.941.282
% dari jumlah aktiva
0,07%
0,05%
Total % to total assets
Commissions payable as a result of coinsurance transaction with related parties are as follows:
Transaksi koasuransi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa menimbulkan hutang komisi sebagai berikut: 2008 Rp
2007 Rp
PT Staco Jasapratama PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur
13.281.077
8.938.984
22.396.663
7.434.684
Jumlah
35.677.740
16.373.668
% dari jumlah kewajiban
Premiums receivable PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur PT Staco Jasapratama
0,01%
0,01%
PT Staco Jasapratama PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur Total % to total liabilities
b.
Perusahaan memperoleh sebagian penutupan asuransi melalui broker asuransi PT Binasentra Purna. Hutang komisi kepada PT Binasentra Purna yang timbul dari transaksi tersebut adalah Rp 835.938 per 31 Desember 2008 dan Rp 2.270.937 per 31 Desember 2007.
b.
Certain insurance coverages were obtained from PT Binasentra Purna. Commission payable to PT Binasentra Purna as a result of such transactions amounted to Rp 835,938 as of December 31, 2008 and Rp 2,270,937 as of December 31, 2007.
c.
Perusahaan melakukan transaksi reasuransi treaty dan fakultatif dengan PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur, Korean Reinsurance Company dan PT Staco Jasapratama.
c.
The Company entered into treaty and facultative reinsurance transactions with PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur, Korean Reinsurance Company and PT Staco Jasapratama.
- 55 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 31.
Sifat dan (Lanjutan)
Tranksaksi
Hubungan
31.
Istimewa
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Transactions (Continued)
2008 Rp
% dari jumlah aktiva
d.
Parties
2007 Rp
Piutang reasuransi
Jumlah
Related
The details of reinsurance receivables from and reinsurance payables to related parties are as follows:
Rincian piutang dan hutang reasuransi atas transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Korean Reinsurance Company PT Staco Jasapratama PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur
with
Reinsurance receivables 401.661.610 109.050.439
624.090.450 197.929.713
78.688.140
81.556.414
589.400.189
903.576.577
0,19%
0,37%
d.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan mempunyai piutang tanpa bunga kepada F.X. Widyastanto masingmasing sebesar Rp 7.353.951.923 dan Rp 7.497.362.143 yang timbul sejak tahun 1995.
Korean Reinsurance Company PT Staco Jasapratama PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur Total % to total assets
As of December 31, 2008 and 2007, the Company has non-interest bearing receivable from F.X. Widyastanto amounting to Rp 7,353,951,923 and Rp 7,497,362,143, respectively, which originated in 1995.
Sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) No. KEP-32/PM/2000, transaksi ini merupakan transaksi yang mempunyai benturan kepentingan. Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham independen atas transaksi tersebut dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham (RULBPS) tanggal 28 Desember 2001, dengan keputusan sebagai berikut:
Based on the Decree of the Chairman of Bapepam (currently known as Bapepam-LK) No. KEP-32/PM/2000, this transaction represents conflict of interest. The Company has obtained approval from the independent stockholders regarding this transaction in the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on December 28, 2001, with the following decisions:
1.
Penyelesaian saldo piutang F.X. Widyastanto dengan memotong 10% dividen tunai atas saham yang sekarang ini tercatat atas nama Dr. Aloysius Winoto Doeriat selama 15 tahun terhitung sejak penerimaan dividen tahun buku 2001.
1.
Settlement of receivable from F.X. Widyastanto by deducting 10% of cash dividend on shares held by Dr. Aloysius Winoto Doeriat for 15 years, starting from the declaration of dividends from the 2001 net income.
2.
Memberikan wewenang kepada Direksi dan Komisaris untuk melakukan tindakan atau cara lain untuk menyelesaikan saldo piutang afiliasi tersebut sepanjang menguntungkan Perusahaan.
2.
Giving the Board of Directors and Board of Commissioners the authority to take action related to the settlement of receivable from F.X. Widyastanto that would be beneficial to the Company.
3.
Menyetujui dan memberikan wewenang kepada Direksi dan Komisaris untuk melakukan upaya hukum apabila diperlukan sehubungan dengan penyelesaian piutang tersebut, sepanjang menguntungkan Perusahaan.
3.
Approving and giving the Board of Directors and Board of Commissioners the authority to take legal action necessary for the settlement of receivable from F.X. Widyastanto that would be beneficial to the Company.
- 56 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 31.
Sifat dan (Lanjutan)
Tranksaksi
Hubungan
31.
Istimewa
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Transactions with Related Parties (Continued) The Company had taken legal action for the settlement of such receivable. The case had been decided in the District Court of South Jakarta and the High Court of Jakarta, wherein both decisions are in favor of the Company. On June 29, 2006, the beneficiaries of F.X. Widyastanto filed an appeal in the Supreme Court. The appeal is still in process as of March 30, 2009.
Perusahaan telah melakukan proses upaya hukum dalam menyelesaikan piutang ini. Perkara hukum tersebut telah melalui proses putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan Pengadilan Tinggi Jakarta, yang keduanya dimenangkan oleh Perusahaan. Pada tanggal 29 Juni 2006, pihak ahli waris F.X. Widyastanto mengajukan kasasi atas keputusan tersebut ke Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal 30 Maret 2009, kasasi ini masih dalam proses. e.
32.
e.
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun bagi karyawan melalui Dana Pensiun Asuransi Ramayana.
32.
Aset dan Kewajiban Moneter Dalam Mata Uang Asing
The Company established a pension plan for its employees through Dana Pensiun Asuransi Ramayana.
Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies
2008 Mata Uang Ekuivalen/ Asing/ Equivalent in Foreign Currency Rp
2007 Mata Uang Ekuivalen/ Asing/ Equivalent in Foreign Currency Rp
Aset/Assets Investasi/Investments
USD
1.691.253
18.519.219.693
1.284.044
12.094.414.298
Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents
USD
178.134
1.950.573.028
182.455
1.718.547.933
USD EUR JPY SGD GBP AUD CHF HKD MYR
2.040.869 2.326 492.710 7.349 609 37 15 47 23
22.347.511.680 35.895.762 59.731.285 55.908.983 9.624.665 279.886 155.231 66.406 72.527
1.097.061 11.677 614.861 6.425 620 208 118 779 29
10.333.217.559 160.672.718 51.076.503 41.777.792 11.658.548 1.711.615 974.737 940.993 82.015
Piutang premi/ Premiums receivable
Jumlah/Subtotal Piutang reasuransi/ Reinsurance receivables
22.509.246.425 USD EUR JPY SGD WON GBP AUD HKD
2.225.954 13.507 2.780.594 104.500 8.982.257 1.591 106 -
24.374.196.841 208.450.203 337.091.472 794.985.253 75.900.072 25.138.159 797.802 -
10.602.112.480 886.535 57.557 2.790.929 33.196 24.417.751 184 99 234
8.350.274.107 791.974.084 231.842.444 215.850.861 237.828.891 3.466.893 815.165 282.080
Jumlah/Subtotal
25.816.559.802
9.832.334.525
Jumlah Aset/Total Assets
68.795.598.948
34.247.409.236
- 57 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 32.
32.
Aset dan Kewajiban Moneter Dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)
Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies (Continued)
2008 Mata Uang Ekuivalen/ Asing/ Equivalent in Foreign Currency Rp
2007 Mata Uang Ekuivalen/ Asing/ Equivalent in Foreign Currency Rp
Kewajiban/Liabilities Hutang klaim/Claims payable
USD EUR SGD GBP
1.369.860 4.245 4.905 173
Jumlah/Subtotal
14.999.965.467 65.503.130 37.313.644 2.734.940
264.709 4.653 2.185
15.105.517.181
Estimasi klaim retensi sendiri/ Estimated own retention claims
USD EUR SGD JPY
370.499 1.078 575 -
Jumlah/Subtotal
4.056.959.342 16.641.837 4.374.232 -
2.598.404.974 200.452 38.769 575 3.408.119
4.077.975.411
Hutang reasuransi/ Reinsurance payable
USD EUR SGD JPY
1.377.920 2,17 -
Jumlah/Subtotal
15.088.226.294 33.488 -
USD EUR SGD JPY GBP CHF HKD AUD MYR
367.768 1.042 1.826 139.124 181 13 24 7 3
Jumlah/Subtotal
4.027.055.650 16.080.561 13.891.039 16.866.003 2.860.254 134.534 33.909 52.889 9.460
1.888.057.953 533.456.676 3.738.868 283.112.415 2.708.365.912
902.047 97 2.959
15.088.259.782
Hutang komisi/ Commissions payable
2.493.294.071 64.024.163 41.086.740
8.496.376.549 628.260 245.775 8.497.250.584
394.351 1.790 1.679 117.846 266 21 1.336 41 59
3.714.392.069 24.629.971 10.917.496 9.789.467 5.001.864 173.470 1.613.888 337.389 166.859
4.076.984.299
3.767.022.473
Jumlah Kewajiban/Total Liabilities
38.348.736.673
17.571.043.943
Jumlah Aset - Bersih/Net Assets
30.446.862.275
16.676.365.293
Kurs konversi yang digunakan pada tanggal neraca adalah sebagai berikut:
The conversion rates used as of balance sheet dates are as follows:
Mata Uang
Poundsterling Inggris (GBP) Dolar Amerika Serikat (USD) Euro (EUR) Dolar Kanada (CAD) Franc Swiss (CHF) Dolar Singapura (SGD) Dolar Australia (AUD) Ringgit Malaysia (MYR) Dolar Hongkong (HKD) Kroner Swedia (SEK) Yen Jepang (JPY) Won Korea (WON)
2008 Rp 15.802,51 10.950,00 15.432,40 8.977,72 10.348,75 7.607,36 7.555,51 3.153,36 1.412,89 1.412,32 121,23 8,96
- 58 -
2007 Rp 18.804,11 9.419,00 13.759,76 9.595,58 8.260,48 6.502,38 8.228,92 2.828,12 1.207,95 1.452,77 83,07 10,03
Foreign Currency
Great Britain Poundsterling (GBP) U.S. Dollar (USD) Euro (EUR) Canadian Dollar (CAD) Switzerland Franc (CHF) Singapore Dollar (SGD) Australian Dollar (AUD) Malaysian Ringgit (MYR) Hongkong Dollar (HKD) Swedish Krona (SEK) Japanese Yen (JPY) Korean Won (WON)
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 32.
32.
Aset dan Kewajiban Moneter Dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)
Foreign exchange differences on time deposits amounting to a gain of Rp 128,386,270 in 2008 and Rp 57,339,496 in 2007, were presented under "Income from investments" account (Note 25) in the consolidated statements of income. On the other hand, the net differences on foreign currency transactions and translation of monetary assets (except investments) and liabilities denominated in foreign currencies amounting to a gain of Rp 825,277,999 in 2008 and Rp 675,428,567 in 2007 were presented under "Other income - net" account (Note 27) in the consolidated statements of income.
Laba selisih kurs yang berasal dari investasi deposito berjangka sebesar Rp 128.386.270 tahun 2008 dan Rp 57.339.496 tahun 2007 disajikan sebagai “Hasil investasi” (Catatan 25). Sebaliknya, laba selisih kurs yang berasal dari transaksi dan penjabaran aset moneter (selain investasi) dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebesar Rp 825.277.999 tahun 2008 dan Rp 675.428.567 tahun 2007 dan disajikan sebagai “Pendapatan lain-lain - bersih” (Catatan 27) pada laporan laba rugi konsolidasi.
33.
Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies (Continued)
Informasi Segmen
33.
Segment Information
Segmen Usaha
Business Segment
Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam dua divisi operasi - asuransi kerugian dan persewaan gedung kantor.
For management reporting purpose, the Company and its subsidiary are currently organized into two operating divisions - general insurance and rental of office buildings. 2008
PENDAPATAN Pihak eksternal Antar segmen Jumlah HASIL Hasil segmen Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Beban usaha tidak dapat dialokasikan
Asuransi kerugian/ General insurance Rp
Persewaan gedung kantor/ Office building rental Rp
227.494.502.194 -
2.129.457.000
(2.129.457.000)
227.494.502.194 -
227.494.502.194
2.129.457.000
(2.129.457.000)
227.494.502.194
90.348.799.708
120.386.975
(2.129.457.000)
88.339.729.683
3.335.147.551
-
Eliminasi/ Elimination Rp
-
Laba usaha Pendapatan lain-lain - bersih Laba sebelum pajak dan hak minoritas atas rugi anak perusahaan Beban pajak
Konsolidasi/ Consolidated Rp
Total
3.335.147.551
SEGMENT RESULTS Segment income Equity in net income of associated companies
68.191.667.158
Unallocated expenses
23.483.210.076 3.835.160.345
Income from operations Other income - net Income before tax and minority interest in net loss of a subsidiary Tax expense
27.318.370.421 9.739.120.128
Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan
17.579.250.293
Laba bersih
17.578.517.743
(732.550)
- 59 -
REVENUES External parties Inter-segment
Income before minority interest Minority interest in net income of a subsidiary Net income
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 33.
Informasi Segmen (Lanjutan)
33.
Segmen Usaha (Lanjutan)
Segment Information (Continued) Business Segment (Continued)
2008 Asuransi kerugian/ General insurance Rp
Persewaan gedung kantor/ Office building rental Rp
Eliminasi/ Elimination Rp
Konsolidasi/ Consolidated Rp
INFORMASI LAINNYA ASET Aset segmen Investasi saham - Perusahaan asosiasi Jumlah Aset yang tidak dapat dialokasikan Aset pajak tangguhan Lainnya
OTHER INFORMATION
254.572.961.336 6.037.571.005
8.388.055.329
-
-
-
6.037.571.005 268.998.587.670
-
-
-
Jumlah KEWAJIBAN Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan Hutang pajak Lainnya
262.961.016.665
3.108.797.473 43.166.483.169 315.273.868.312
170.474.459.541
-
170.474.459.541
-
-
Jumlah
4.930.660.301 27.016.624.122 202.421.743.964
ASSETS Segment assets Investments in shares of stock Associated companies Total Unallocated assets Deferred tax assets Others Total LIABILITIES Segment liabilities Unallocated liabilities Taxes payable Others Total
Pengeluaran modal untuk aset tetap
1.784.293.633
127.998.175
-
1.912.291.808
Capital expenditures for property and equipment
Penyusutan dan amortisasi
2.140.444.745
957.596.652
-
3.098.041.397
Depreciation and amortization
Beban bukan kas lainnya
1.620.665.000
87.081.401
-
1.707.746.401
Other noncash expenses
2007
PENDAPATAN Pihak eksternal Antar segmen Jumlah HASIL Hasil segmen Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Beban usaha tidak dapat dialokasikan
Asuransi kerugian/ General insurance Rp
Persewaan gedung kantor/ Office building rental Rp
215.941.642.944 -
2.083.961.000
(2.083.961.000)
215.941.642.944 -
215.941.642.944
2.083.961.000
(2.083.961.000)
215.941.642.944
76.598.541.456
433.649.345
(2.083.961.000)
74.948.229.801
1.866.579.704
-
Eliminasi/ Elimination Rp
-
Laba usaha Pendapatan lain-lain - bersih Laba sebelum pajak dan hak minoritas atas rugi anak perusahaan Beban pajak
Konsolidasi/ Consolidated Rp
Total
1.866.579.704
SEGMENT RESULTS Segment income Equity in net income of associated companies
59.738.956.697
Unallocated expenses
17.075.852.807 2.274.539.738
Income from operations Other income - net Income before tax and minority interest in net loss of a subsidiary Tax expense
19.350.392.545 3.847.575.053
Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan
15.502.817.492
Laba bersih
15.502.773.225
(44.267)
- 60 -
REVENUES External parties Inter-segment
Income before minority interest Minority interest in net income of a subsidiary Net income
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 33.
Informasi Segmen (Lanjutan)
33.
Segmen Usaha (Lanjutan)
Segment Information (Continued) Business Segment (Continued)
2007 Asuransi kerugian/ General insurance Rp
Persewaan gedung kantor/ Office building rental Rp
Eliminasi/ Elimination Rp
Konsolidasi/ Consolidated Rp OTHER INFORMATION
INFORMASI LAINNYA ASET Aset segmen Investasi saham - Perusahaan asosiasi Jumlah Aset yang tidak dapat dialokasikan Aset pajak tangguhan dan pajak dibayar dimuka Lainnya
75.298.591.593
10.106.018.856
-
5.409.042.597
-
-
5.409.042.597
ASSETS Segment assets Investments in shares of stock Associated companies
90.813.653.046
-
-
-
Jumlah KEWAJIBAN Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan Hutang pajak Lainnya
85.404.610.449
5.791.066.911 148.116.155.258
Unallocated assets Deferred tax asset and prepaid taxez Others
244.720.875.215
Total
117.252.019.196
-
-
117.252.019.196
-
-
-
799.108.654 24.841.875.380
Jumlah
Total
LIABILITIES Segment liabilities Unallocated liabilities Taxes payable Others
142.893.003.230
Total
Pengeluaran modal untuk aset tetap
2.607.430.739
1.214.423.150
-
3.821.853.889
Capital expenditures for property and equipment
Penyusutan dan amortisasi
2.406.842.362
1.484.852.911
-
3.891.695.273
Depreciation and amortization
Beban bukan kas lainnya
3.429.221.036
20.918.301
-
3.450.139.337
Other noncash expenses
Segmen Geografis
Geographical Segment
Penutupan asuransi, penempatan reasuransi dan pembayaran klaim asuransi diakukan di Kantor Pusat sehingga informasi segmen geografis tidak disajikan.
Insurance coverage, reinsurance placement and insurance claim transactions are carried out centrally in head office, thus, geographical segment information was not presented.
- 61 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 34.
Informasi Penting Lainnya a.
34.
Kontrak Reasuransi
Other Significant Information a.
Reinsurance Contracts
Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi yang bernilai signifikan dan mempunyai risiko khusus, Perusahaan mengadakan kontrak reasuransi baik yang bersifat proporsional maupun nonproporsional dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi dalam negeri dan luar negeri. Program reasuransi untuk tahun 2008 adalah sebagai berikut:
For purposes of risk management on significant amount of insurance coverage and special risk coverage, the Company entered into proportional and/or nonproportional reinsurance contracts with some local and foreign insurance and reinsurance companies. Reinsurance programs for 2008 are as follows:
1.
1.
Program Treaty
Reasuransi
Jenis Pertanggungan Kebakaran Bisnis langsung Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
Proporsional
Proportional Program
Program treaty untuk setiap kerugian untuk setiap risiko/ Program treaty for each loss and risk Retensi/ Dalam Negeri/ Luar Negeri/ Jumlah/ Retention Local Foreign Total
6.250.000.000 694.444
86.406.250.000 9.600.694
88.593.750.000 9.843.750
Reinsurance
Type of Insurance
181.250.000.000 20.138.888
Fire Direct business Rupiah U.S. Dollar *)
Pengangkutan Bisnis langsung Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
2.000.000.000 222.222
26.800.000.000 2.977.777
15.200.000.000 1.688.888
44.000.000.000 4.888.887
Marine cargo Direct business Rupiah U.S. Dollar *)
Rekayasa Bisnis langsung Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
6.250.000.000 694.444
47.812.500.000 5.312.500
45.937.500.000 5.104.167
100.000.000.000 11.111.111
Engineering Direct business Rupiah U.S. Dollar *)
16.500.000.000 1.833.333
General accident Direct business Rupiah U.S. Dollar *)
Kecelakaan umum Bisnis langsung Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
750.000.000 83.333
7.875.000.000 875.000
7.875.000.000 875.000
*) Program Reasuransi treaty dilakukan dalam Dolar Amerika Serikat atau jumlah ekuivalen mata uang asing lainnya. 2.
Treaty
*) Treaty reinsurance program is denominated in U.S. Dollar or other equivalent foreign currencies.
Program Reasuransi Non-Proporsional Excess of Loss
2.
Non-proportional Reinsurance Program - Excess of Loss
Program excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap risiko/ Excess of loss program for each loss and risk Retensi/ Dalam Negeri/ Luar Negeri/ Jumlah/ Retention Local Foreign Total Kebakaran, pengangkutan, dan rekayasa Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
1.250.000.000 138.889
3.275.000.000 363.889
Kendaraan bermotor Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
75.000.000 8.333
2.925.000.000 325.000
300.000.000 33.333
9.700.000.000 1.077.778
Rangka kapal Bisnis langsung Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
- 62 -
6.250.000.000 694.445
Property, marine cargo and engineering Rupiah U.S. Dollar *)
-
3.000.000.000 333.333
Motor vehicle Rupiah U.S. Dollar *)
-
10.000.000.000 1.111.111
1.725.000.000 191.667
Marine hull Direct business Rupiah U.S. Dollar *)
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 34.
Informasi Penting Lainnya (Lanjutan) a.
34.
Kontrak Reasuransi (Lanjutan) 2.
Other Significant Information (Continued) a.
Program Reasuransi Non-Proporsional - Excess of Loss (Lanjutan)
Reinsurance Contracts (Continued) 2.
Non-proportional Reinsurance Program - Excess of Loss (Continued)
Program excess of loss untuk setiap kerugian dan setiap kejadian/ Excess of loss program for each loss and occurence Retensi/ Dalam Negeri/ Luar Negeri/ Jumlah/ Retention Local Foreign Total Kebakaran, pengangkutan rekayasa, kendaraan bermotor dan kecelakaan diri Rupiah Dolar Amerika Serikat *)
1.250.000.000 138.889
31.931.250.000 3.547.917
16.818.750.000 1.868.750
*) Non-propotional Reinsurance program - Excess of Loss is denominated in U.S. Dollar or other equivalent foreign currencies.
*) Program Reasuransi NonProposional - Excess of Loss dilakukan dalam Dolar Amerika Serikat atau jumlah ekuivalen mata uang asing lainnya. b.
50.000.000.000 5.555.556
Property, marine cargo, engineering, motor vehicle and personal accident Rupiah U.S. Dollar *)
Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Perusahaan
b.
Asset Analysis and Calculation of the Company’s Solvency Margin Limit
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003. Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 120% yang dihitung menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC) dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan kewajiban. Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh kewajiban (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan yang diperkenankan.
Based on Deed No. 424/KMK.06/2003 dated September 30, 2003 of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. The Company has to meet at all times a solvency margin of at least 120% which is calculated using the Risk Based Capital approach (RBC) that might arise from deviation of assets and liabilities management. Solvency margin is calculated by deducting all liabilities (except for subordinated loans) from admitted assets.
Batas tingkat solvabilitas minimum dihitung dengan mempertimbangkan kegagalan pengelolaan kekayaan, ketidakseimbangan antara proyeksi arus kekayaan dan kewajiban, ketidakseimbangan antara nilai kekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang, perbedaan antara beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan, ketidak-cukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dalam penetapan premi dengan hasil investasi yang diperoleh, ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi kewajiban membayar klaim dan deviasi lainnya yang timbul dari pengelolaan kekayaan dan kewajiban.
Minimum solvency margin is calculated by considering unsuccessful assets management, imbalance between projected flows of assets and liabilities, imbalance between assets and liabilities value in each currency, the differences between claims expense incurred and estimated claims expense, insufficient premium as a result of differences between investment income assumed in determining premiums and investment income earned, inability of reinsurer to pay claims and other deviations arising from assets and liabilities management.
- 63 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 34.
Informasi Penting Lainnya (Lanjutan) b.
c.
Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Perusahaan (Lanjutan)
Other Significant Information (Continued) b.
Asset Analysis and Calculation of the Company’s Solvency Margin Limit (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, rasio pencapaian solvabilitas yang dihitung sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 dan Peraturan Bapepam dan Lembaga Keuangan No.PER-02/BL/2009 masingmasing adalah sebesar 151% dan 163%.
As of December 31, 2008 and 2007, solvency margin ratios which were calculated based on Deed No. 424/KMK.06/2003 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia and the Bapepam and Lembaga Keuangan regulation No.PER-02/BL/2009 were 151% and 163%, respectively.
Perhitungan analisis kekayaan dan batas tingkat soIvabililas Perusahaan disajikan dalam lampiran II dan III.
The computations of minimum solvency margin limit and analysis of admitted assets are presented in attachments II and III.
Rasio Keuangan Perusahaan
Rasio investasi terhadap cadangan teknis ditambah hutang klaim retensi sendiri Rasio premi neto terhadap premi bruto Rasio premi neto terhadap modal sendiri Rasio premi tidak langsung terhadap premi langsung Rasio biaya pendidikan dan pelatihan terhadap biaya pegawai dan pengurus
d.
34.
c.
The Company’s Financial Ratios
2008
2007
132% 43% 167%
136% 39% 151%
1%
1%
5%
1%
Investment ratio to technical reserve and own retention claim Net premium to gross premium ratio Net premium to equity ratio Indirect premium to direct premium ratio Training and education expense to personnel expense ratio
Rasio keuangan Perusahaan tahun 2008 dan 2007 dihitung sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003.
The Company's financial ratios in 2008 and 2007 are calculated based on Deed No. 424/KMK.06/2003 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia.
Rasio biaya pendidikan dan pelatihan terhadap biaya pegawai dan pengurus pada tanggal 31 Desember 2007 di bawah batasan yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 426/KMK.06/2003.
Training and education expense to personnel expense ratios as of December 31, 2007 were below the limit required by Deed No. 426/KMK.06/2003 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia.
Informasi Keuangan Perusahaan
Tersendiri
Induk
d.
Financial Statements Company Only
of
the
Parent
Financial information of the Parent Company consists of balance sheets, statements of income, statements of changes in equity and statements of cash flows wherein investment in shares of stock of subsidiary is presented under the equity method. The Company's financial information is presented solely for the purpose of additional analysis of the basic consolidated financial statements rather than to present the financial position, results of operations and cash flows of the Company as a separate entity.
Perusahaan menyajikan neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas, dimana penyertaan saham pada anak perusahaan dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas. Informasi keuangan tersendiri Perusahaan disajikan untuk tujuan analisis tambahan terhadap Iaporan keuangan konsolidasi dan bukan untuk menyajikan posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas Perusahaan sebagai entitas terpisah.
- 64 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 34.
Informasi Penting Lainnya (Lanjutan) d.
Informasi Keuangan Perusahaan (Lanjutan)
Tersendiri
34. Induk
Other Significant Information (Continued) d.
Neraca
Financial Statements of Company Only (Continued)
2007 Rp
ASET
Jumlah investasi Kas dan setara kas Piutang premi setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Piutang reasuransi Piutang lain-lain Pajak dibayar dimuka Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset pajak tangguhan Aset lain-lain JUMLAH ASET
ASSETS
Jumlah Kewajiban EKUITAS Modal saham - Rp 500 harga nominal per lembar Modal dasar - 220.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 79.799.943 saham di 2008 dan 56.999.982 saham di 2007 Tambahan modal disetor Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
Investments Time deposits Bonds held-to-maturity Trading securities Investments in shares of stock Associated companies Other companies
128.080.719.693 4.000.000.000 689.487.205
99.849.894.426 1.000.000.000 5.632.379.423
18.227.281.366 4.654.700.000
10.407.843.388 4.154.700.000
155.652.188.264
121.044.817.237
13.219.746.069
10.470.996.493
Cash and cash equivalents
58.580.821.647 58.567.232.788 414.513.444
35.542.913.400 39.755.678.193 764.303.544 1.726.627.710
7.353.951.923
7.497.362.143
Premiums receivable - net Reinsurance receivables Other accounts receivable - net Prepaid taxes Accounts receivable from a related party
12.999.380.743 2.835.586.000 4.955.544.161
13.357.548.774 3.887.466.927 4.363.396.410
314.578.965.039
238.411.110.831
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Hutang klaim Estimasi klaim retensi sendiri Premi belum merupakan pendapatan Hutang reasuransi Hutang komisi Hutang pajak Hutang lain-lain Cadangan imbalan pasca-kerja
Parent
Balance Sheets 2008 Rp
Investasi Deposito berjangka Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo Surat berharga yang diperdagangkan Investasi saham Perusahaan asosiasi Perusahaan lain
the
Total investments
Property and equipment - net Deferred tax assets Other assets TOTAL ASSETS LIABILITIES AND EQUITY
44.540.720.843 27.314.037.492 66.323.309.610 19.134.822.654 13.161.568.941 4.645.338.109 16.199.410.229 10.421.548.000
21.428.999.537 17.800.506.458 55.363.940.147 12.375.242.594 10.283.330.458 733.195.921 6.102.862.368 12.508.344.000
201.740.755.878
136.596.421.483
LIABILITIES Claims payable Estimated own retention claims Unearned premiums Reinsurance payables Commissions payable Taxes payable Other accounts payable Post-employment benefits reserve Total Liabilities EQUITY Capital stock - Rp 500 par value per share Authorized - 220,000,000 shares Issued and paid-up 79,799,943 shares in 2008 and 56,999,982 shares in 2007 Additional paid-in capital Retained earnings Appropriated Unappropriated
39.899.971.500 75.007.350
28.499.991.000 11.474.987.850
49.358.618.782 23.504.611.529
40.858.618.782 20.981.091.716
Jumlah Ekuitas
112.838.209.161
101.814.689.348
Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
314.578.965.039
238.411.110.831
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
- 65 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 34.
Informasi Penting Lainnya (Lanjutan) d.
Informasi Keuangan Perusahaan (Lanjutan)
34.
Tersendiri
Induk
d.
Laba Rugi
Financial Statements of Company Only (Continued)
the
Parent
Statements of Income 2008 Rp
PENDAPATAN USAHA Pendapatan underwriting Premi bruto Premi reasuransi Kenaikan premi belum merupakan pendapatan
Other Significant Information (Continued)
2007 Rp
441.451.520.530 (202.997.648.872)
390.798.488.249 (166.595.413.544)
OPERATING REVENUES Underwriting revenues Gross premiums Reinsurance premiums Increase in unearned premiums
(10.959.369.464)
(8.261.431.761)
227.494.502.194
215.941.642.944
Net premium income
227.482.333.962 (144.242.757.468)
166.175.047.102 (90.668.928.685)
9.513.531.033
63.634.250
Underwriting expenses Claims expense Gross claims Reinsurance claims Increase in estimated own retention claims
92.753.107.527 49.983.010.025
75.569.752.667 70.960.442.107
142.736.117.552
146.530.194.774
84.758.384.642
69.411.448.170
7.639.853.044
7.305.134.918
Pendapatan usaha - bersih
92.398.237.686
76.716.583.088
Net operating revenues
BEBAN USAHA
69.914.782.123
60.736.228.314
OPERATING EXPENSES
LABA USAHA
22.483.455.563
15.980.354.774
INCOME FROM OPERATIONS
4.047.904.708
3.155.128.578
OTHER INCOME - NET
26.531.360.271
19.135.483.352
INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK
8.952.842.528
3.632.710.127
LABA BERSIH
17.578.517.743
15.502.773.225
Jumlah pendapatan premi Beban underwriting Beban klaim Klaim bruto Klaim reasuransi Kenaikan estimasi klaim retensi sendiri Jumlah beban klaim Beban komisi neto Jumlah beban underwriting Hasil underwriting Hasil Investasi
PENDAPATAN LAIN-LAIN - BERSIH LABA SEBELUM PAJAK
- 66 -
Net claims expense Net commission expense Total underwriting expenses Underwriting Income Income from investments
TAX EXPENSE NET INCOME
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 34.
Informasi Penting Lainnya (Lanjutan) d.
Informasi Keuangan Perusahaan (Lanjutan)
Tersendiri
34. Induk
Other Significant Information (Continued) d.
Financial Statements of Company Only (Continued)
Laporan Perubahan Ekuitas
Tambahan Modal
Unrealized Gain
Disetor/
Fair Value of
28.499.991.000
Additional
Investment in Mutual Fund Rp
Rp 11.474.987.850
Saldo Laba/Retained Earnings Ditentukan Pengunaannya/ Appropriated
on Increase in
Paid-in Capital
Rp Saldo per 1 Januari 2007
Cadangan Modal/
Tidak Ditentukan
Ekuitas/
General Reserve
Capital Reserve
Penggunaannya/ Unappropriated
Equity
Rp
29.587.931
Jumlah
Cadangan Umum/
29.544.267.611
Rp 2.500.000.006
Total
Rp
Rp
20.676.662.640
92.725.497.038
Balance as of January 1, 2007 Net income during the year
Laba bersih tahun berjalan
-
-
-
-
-
15.502.773.225
15.502.773.225
Dividen tunai
-
-
-
-
-
(6.383.992.984)
(6.383.992.984)
Cadangan umum
-
-
-
-
(8.814.351.165)
Realisasi kenaikan nilai wajar reksadana
-
-
8.814.351.165
(29.587.931)
-
28.499.991.000
11.474.987.850
-
Penerbitan saham bonus
11.399.980.500
(11.399.980.500)
-
-
-
-
-
-
-
-
38.358.618.776
-
Saldo per 31 Desember 2007
Laba bersih tahun berjalan Dividen tunai
-
-
-
Cadangan umum
-
-
-
8.500.000.000
-
46.858.618.776
Saldo per 31 Desember 2008
39.899.971.500
Parent
Statements of Changes in Equity Laba Belum Direalisasi atas Kenaikan Nilai Wajar Reksadana/
Modal Saham/ Capital Stock
the
75.007.350
-
Laporan Arus Kas
-
2.500.000.006
20.981.091.716 -
-
(29.587.931)
Realization of increase in fair value of investment in mutual fund
101.814.689.348
Balance as of December 31, 2007
-
17.578.517.743
17.578.517.743
-
(6.554.997.930)
(6.554.997.930)
-
(8.500.000.000)
2.500.000.006
23.504.611.529
Cash dividends Appropriation to general reserve
112.838.209.161
Bonus share issuance Net income during the year Cash dividends Appropriation to general reserve Balance as of December 31, 2008
Statements of Cash Flows 2008 Rp
2007 Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan: Premi Klaim reasuransi Klaim koasuransi Lain-lain Pembayaran: Klaim Premi reasuransi Premi koasuransi
487.737.715.332 45.188.114.032 37.335.597.462 360.184.471.121
457.334.747.465 35.821.562.908 26.347.574.169 1.312.150.956
(234.688.749.061) (79.539.191.983) (94.176.449.609)
(190.087.697.810) (85.402.130.397) (53.610.877.842)
Komisi broker dan reduksi Beban usaha dan lain-lain
(82.257.439.338) (388.898.082.215)
(106.089.335.721) (59.360.584.769)
Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran pajak penghasilan
50.885.985.741 (9.608.260.956)
26.265.408.959 (4.552.701.497)
Cash generated from operations Income tax paid
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi
41.277.724.785
21.712.707.462
Net Cash Provided by Operating Activities
- 67 -
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from: Premiums Reinsurance claims Co-insurance claims Others Cash payments of: Claims Reinsurance premiums Co-insurance premiums Brokerage commissions and reduction Operating and other expenses
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 34.
Informasi Penting Lainnya (Lanjutan) d.
Informasi Keuangan Perusahaan (Lanjutan)
Tersendiri
34. Induk
d.
Laporan Arus Kas (Lanjutan)
Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Penambahan investasi pada anak perusahaan Penempatan deposito berjangka Pencairan (penempatan) reksadana Penempatan obligasi Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
35.
Financial Statements of Company Only (Continued)
the
Parent
Statements of Cash Flows (Continued) 2008 Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan deposito berjangka Penerimaan hasil investasi
Other Significant Information (Continued)
2007 Rp
186.536.491.373 2.590.674.393
119.663.824.416 6.178.989.409
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawals of time deposits Investment income received Proceeds from sale of property and equipment Acquisition of property and equipment
9.950.000 (1.784.293.635)
478.325.000 (2.607.430.739)
(5.770.000.000) (214.361.122.293)
(3.930.000.000) (129.050.661.630)
3.784.533.408 (3.000.000.000)
(4.500.000.000) -
Additional investment in a subsidiary Placements in time deposits Proceeds from sale of investment (placement) mutual fund Investment in bonds
(31.993.766.754)
(13.766.953.544)
Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividend
(6.535.208.455)
(6.360.866.363)
CASH FLOWS FROM A FINANCING ACTIVITY Payment of dividens
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
2.748.749.576
1.584.887.555
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS BERSIH AWAL TAHUN
10.470.996.493
8.886.108.938
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
13.219.746.069
10.470.996.493
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
Kondisi Ekonomi Indonesia Hasil Dari Krisis Ekonomi Global
35.
Indonesian Economic Condition Resulting from Global Economic Crisis Global financial crisis that originated from the United States has affected the capital and financial markets in Indonesia as evidenced by weakening of Indonesian Rupiah, decreasing demand and commodity prices, declining market values of stocks and securities, increasing interest rates, among others. These conditions have resulted to tightened liquidity conditions, decline in available credits, thus, hampering economic growth. The worsening economic condition is expected to affect various industries and to have further impact in 2009.
Krisis keuangan global yang dimulai dari Amerika Serikat telah mempengaruhi pasar modal dan pasar keuangan di Indonesia ditandai antara lain dengan melemahnya nilai tukar mata uang Rupiah, penurunan permintaan dan nilai pasar komoditas, penurunan nilai pasar saham dan surat berharga serta kenaikan suku bunga. Kondisi tersebut telah mengakibatkan berkurangnya likuiditas, terbatasnya penyediaan kredit serta menurunnya pertumbuhan ekonomi. Memburuknya kondisi ekonomi tersebut diperkirakan akan berdampak lebih jauh di berbagai sektor industri dan sector riil pada tahun 2009.
- 68 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2008 and 2007 and For the Years then Ended
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 35.
Kondisi Ekonomi Indonesia Hasil Dari Krisis Ekonomi Global (Lanjutan)
35.
Indonesian Economic Condition Resulting from Global Economic Crisis (Continued)
Penurunan harga pasar saham akibat krisis keuangan global berdampak cukup besar terhadap kinerja investasi Perusahaan dan anak perusahaan. Selanjutnya, memburuknya kondisi ekonomi dapat berpengaruh pada kegiatan operasi Perusahaan dan anak perusahaan, yaitu kemungkinan penurunan pada permintaan penutupan asuransi yang dapat memberikan dampak negatif terhadap pendapatan dan laba bersih Perusahaan dan anak perusahaan.
The declining value of marketable securities due to the global financial crisis has significantly affected the Company and its subsidiary’s investing activities. Further, the worsening economic condition could further affect the Company and its subsidiary’s operations considering the possible decline in market demand for insurance products. These factors could have a further negative impact in Company and its subisidiary’s revenues and net income.
Untuk menghadapi kondisi ekonomi yang mungkin semakin memburuk pada tahun yang akan datang, Perusahaan telah melakukan dan akan meneruskan rencana dan tindakan sebagai berikut:
To deal with the adverse economic situation that potentially could become worst in the upcoming year, the Company and it’s subsidiary have taken and will continue to implement the following measures:
•
•
Inplement a more selective and prudent policy on risk acceptance to optimize results.
•
Focus more on retail market that is not sensitive to current economic condition
•
Be more prudent in its investing activities to avoid incurring losses.
•
Improve human resources efficiency to minimize costs.
• • •
Menerapkan kebijakan akseptasi polis yang lebih selektif dan pengelolaan risiko akseptasi yang lebih berhati-hati (prudent) agar dapat memberikan hasil yang optimal. Lebih memfokuskan pada pasar ritel yang relatif tidak rentan terhadap kondisi ekonomi saat ini. Melakukan investasi pada instrument investasi yang relatif aman untuk menghindari kerugian. Meningkatkan kapabilitas dan kompentensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh Perusahaan agar dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi operasional Perusahaan.
Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor, antara lain kebijakan fiskal dan moneter yang diupayakan oleh Pemerintah, suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan untuk mencapai pemulihan ekonomi. Dampak masa depan yang berasal dari kondisi ekonomi pada saat ini atas likuiditas serta pendapatan Perusahaan termasuk dampak masa depan terhadap investor, pelanggan dan pemasok, tidak dapat ditentukan.
Recovery of the economy to a sound and stable condition is dependent on the fiscal and monetary measures being undertaken by the Government, actions that are beyond the control of the Company and its subsidiary to achieve economic recovery. It is not possible to determine the future effect the current economic condition may have on the Company and its subsidiary liquidity and earnings, including the effects on their investors, customers and suppliers.
Tidak terdapat kejadian setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal laporan keuangan ini yang terjadi akibat memburuknya kondisi ekonomi di Indonesia, yang menimbulkan ketidakpastian tentang kemampuan Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
There are no events subsequent to balance sheet date until the date of this report that occur as a result of the worsening economic condition in Indonesia which raise uncertainty as to Company’s ability to continue as a going concern.
********
- 69 -
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Lampiran I : Informasi Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting Tersendiri Perusahaan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007
Kebakaran/ Fire Rp PENDAPATAN UNDERWRITING Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi Penurunan (kenaikan) premi belum merupakan pendapatan Jumlah pendapatan premi BEBAN UNDERWRITING Beban klaim Klaim bruto Klaim reasuransi Kenaikan estimasi klaim retensi sendiri Jumlah beban klaim Beban (pendapatan) komisi neto Pendapatan komisi Beban komisi
158.897.877.925 (103.771.639.038)
Pengangkutan/ Marine Cargo Rp
63.211.492.912 (25.371.207.745)
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Attachment I : Information on Underwriting Revenues, Expenses and Income - Parent Company Only For the Years Ended December 31, 2008 and 2007
Kendaraan
Rangka
Pengangkutan
Bermotor/ Motor Vehicle Rp
Kapal/ Marine Hull Rp
Udara/ Aviation Rp
78.177.468.837 (4.547.936.719)
11.808.230.515 (6.498.850.976)
(4.575.666.264)
(1.043.974.049)
1.339.578.433
214.607.129
50.550.572.623
36.796.311.118
74.969.110.551
5.523.986.668
109.467.532.960 (95.835.475.772)
22.900.245.571 (16.192.153.721)
56.390.136.110 (2.927.437.627)
2.902.081.863 (1.862.658.672)
Rekayasa/ Engineering Rp
Bond/ Bonds/ Rp
41.666.543.011 (33.156.789.681)
(432.157.006)
(1.016.523.746)
(1.365.875.523)
(4.079.358.438)
(10.959.369.464)
631.707.090
7.493.229.584
25.421.443.196
26.108.141.364
227.494.502.194
(46.147.425)
19.282.350.034 (17.920.871.779)
2.591.019.020
777.205.496
4.810.778.792
988.722.939
16.223.076.208
7.485.297.346
58.273.477.275
2.028.146.130
94.595.901
1.873.864.276
512.386.021
(19.207.336.896) 27.803.230.092
(6.002.005.360) 13.625.507.056
(412.322.027) 20.191.481.357
(478.685.488) 1.334.315.664
(252.819.082) 225.623.776
(8.086.739.981) 7.404.507.399
(27.195.306)
(682.232.582)
1.852.943.517 (744.755.577) (204.901.646) 903.286.294
(3.616.281.064) 6.833.662.084
36.596.791.075 (6.409.291.273)
Jumlah/Total 2008 Rp
13.372.469.792 (12.308.605.696)
8.246.558.687 (8.105.815.361)
37.720.646.463 (10.933.327.744)
Aneka/ Miscellaneous Rp
9.188.750.120 (3.401.853.859)
441.451.520.530 (202.997.648.872)
230.230.598.862 (146.991.022.368)
2007 Rp
390.798.488.249 (166.595.413.544) (8.261.431.761)
UNDERWRITING REVENUES Premium income Gross premium Reinsurance premiums Decrease (increase) in unearned premiums
215.941.642.944
Net premium income
166.175.047.102 (90.668.928.685)
UNDERWRITING EXPENSES Claims expense Gross claims Reinsurance claims Increase in estimated own retention claims
84.467.836
9.513.531.033
63.634.250
5.871.364.097
92.753.107.527
75.569.752.667
(1.580.707.524) 12.201.580.019
(39.636.897.422) 89.619.907.447
(33.233.673.829) 104.194.115.936
Net claims expense Commission income (expense) Commission income Commission expense
Jumlah beban komisi neto
8.595.893.196
7.623.501.696
19.779.159.330
855.630.176
3.217.381.020
10.620.872.495
49.983.010.025
70.960.442.107
Jumlah beban underwriting
24.818.969.404
15.108.799.042
78.052.636.605
2.883.776.306
67.400.595
1.191.631.694
4.120.667.314
16.492.236.592
142.736.117.552
146.530.194.774
Total underwriting expenses
Commission expense - net
HASIL UNDERWRITING
25.731.603.219
21.687.512.076
(3.083.526.054)
2.640.210.362
564.306.495
6.301.597.890
21.300.775.882
9.615.904.772
84.758.384.642
69.411.448.170
UNDERWRITING INCOME
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Lampiran II: Informasi Analisis Kekayaan Tersendiri Induk Perusahaan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Attachment II : Analysis of Admitted Assets - Parent Company Only For the Years Ended December 31, 2008 and 2007
2008
Akun
Investasi Deposito berjangka Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo Surat berharga yang diperdagangkan Investasi saham Jumlah investasi Kas dan setara kas Piutang premi Piutang reasuransi Piutang hasil investasi Aktiva tetap Bangunan, tanah dengan bangunan Perangkat keras komputer Aktiva tetap lain Aktiva lainnya Jumlah kekayaan
Kekayaan belum dibukukan/ Unrecorded assets Rp
Kekayaan tidak diperkenankan/ Non-admitted assets Rp
Kekayaan diperkenankan/ Admitted assets Rp
128.080.719.693 4.000.000.000 689.487.205 22.881.981.366
3.586.953.495
(10.545.020.685)
128.080.719.693 4.000.000.000 689.487.205 15.923.914.176
155.652.188.264
3.586.953.495
(10.545.020.685)
148.694.121.074
Kekayaan dibukukan/ Recorded assets Rp
13.219.746.069 58.580.821.647 58.567.232.788 397.391.416
-
(3.500.406.379) (20.867.450.818) -
13.219.746.069 55.080.415.268 37.699.781.970 397.391.416
6.817.037.649 816.851.149 5.365.491.945 15.162.204.112
14.176.705.351 -
(5.365.491.945) (15.162.204.112)
20.993.743.000 816.851.149 -
314.578.965.039
17.763.658.846
(55.440.573.939)
276.902.049.946
Kekayaan tidak diperkenankan/ Non-admitted assets Rp
Kekayaan diperkenankan/ Admitted assets Rp
Account
Investments Time deposits Bond held-to-maturity Trading securities Investments in shares of stock Total investments Cash and cash equivalents Premium receivables Reinsurance receivables Investment income receivable Property and equipment Building, land and building Computer hardware Other property and equipment Other assets Total Assets
2007
Akun
Investasi Deposito berjangka Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo Surat berharga yang diperdagangkan Investasi saham Jumlah investasi Kas dan setara kas Piutang premi Piutang reasuransi Piutang hasil investasi Aktiva tetap Bangunan, tanah dengan bangunan Perangkat keras komputer Aktiva tetap lain Aktiva lainnya Jumlah kekayaan
Kekayaan dibukukan/ Recorded assets Rp
99.849.894.426 1.000.000.000 5.632.379.423 14.562.543.388 121.044.817.237
Kekayaan belum dibukukan/ Unrecorded assets Rp
3.063.907.046 3.063.907.046
(88.000.000) (5.215.578.006) (5.303.578.006)
99.761.894.426 1.000.000.000 5.632.379.423 12.410.872.428 118.805.146.277
10.470.996.493 35.542.913.400 39.755.678.193 218.941.013
-
(1.554.901.678) (15.263.577.420) -
10.470.996.493 33.988.011.722 24.492.100.773 218.941.013
7.277.221.789 966.051.251 5.114.275.734 18.020.215.721
11.907.424.211 -
(5.114.275.734) (18.020.215.721)
19.184.646.000 966.051.251 -
238.411.110.831
14.971.331.257
(45.256.548.559)
208.125.893.529
Account
Investments Time deposits Bond held-to-maturity Trading securities Investments in shares of stock Total investments Cash and cash equivalents Premium receivables Reinsurance receivables Investment income receivable Property and equipment Building, land and building Computer hardware Other property and equipment Other assets Total Assets
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Lampiran III: Informasi Analisis Kekayaan Tersendiri Induk Perusahaan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007
Tingkat solvabilitas Kekayaan yang diperkenankan Kewajiban Jumlah tingkat solvabilitas Batas tingkat solvabilitas minimum Kegagalan pengelolaan kekayaan Kekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang Beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan Risiko reasuradur Jumlah Batas Tingkat Solvabilitas Minimum Jumlah Batas Tingkat Solvabilitas Jumlah kekayaan
PT ASURANSI RAMAYANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY Attachment III : Analysis of Admitted Assets - Parent Company Only For the Years Ended December 31, 2008 and 2007
2008 Rp
2007 Rp
276.902.049.946 201.740.755.878
208.125.893.529 136.596.421.483
Solvency margin Admitted assets Liabilities
75.161.294.068
71.529.472.046
Solvency margin
9.189.152.398 96.284.997 36.741.687.624 3.782.707.021
6.680.838.516 129.928.861 33.594.749.268 3.528.336.399
Minimum solvency margin Unsuccessful assets management Currency imbalance Claims incurred and claim settlement expenses Reinsurance risk
49.809.832.040
43.933.853.044
Minimum Solvency Margin
25.351.462.028
27.595.619.002
Excess of Solvency Margin
151%
163%
Solvency Margin Attained
≈Risiko Anda Kami Atasi∆
OTO STOPRISK
Premi Ringan dengan Jaminan Terlengkap
Hubungi Pusat Layanan Informasi: • Kantor Pusat (021) 319 37148 (Hunting) • Jakarta - Senen (021) 385 5112 - 14, 352 0404 • Jakarta - Harmoni (021) 6385 8617, 6386 6428, 6385 7222 • Jakarta - Kebayoran (021) 765 8355 - 57, 7591 3009 • Jakarta - Sudirman (021) 570 3656, 570 7162, 577 1666 • Unit Jasa Khusus Kantor Pusat - Jakarta (021) 391 3864 (Hunting) • Unit Bisnis Ritel Kantor Pusat - Jakarta (021) 3192 5315, 3190 4040, 3190 5544 • Syariah Kantor Pusat - Jakarta (021) 319 37148 (Hunting) • Serpong (021) 531 61494 • Bandung (022) 730 4010, 730 5493, 730 4440 • Cirebon (0231) 206 784, 203 675, 338 0444 • Semarang (024) 841 6727 - 28, 841 6611 • Solo (0271) 713 382, 715 188, 715 999 • Yogyakarta (0274) 747 8184 • Surabaya (031) 532 3383, 532 3384, 548 4500 • Malang (0341) 320 228, 770 6969 • Jember (0331) 334 932, 770 6999 • Medan (061) 415 1644, 415 4567 • Batam (0778) 421 211, 432 752 • Pekanbaru (0761) 854 075, 855 210, 707 7999 • Padang (0751) 21 497, 32 596, 787 3333 • Palembang (0711) 352 198, 358 647, 353 999 • Bandar Lampung (0721) 260 900, 260 908 • Laporan Tahunan 2008 86 • Annual Denpasar (0361) 234 866, 744 3535 • Manado (0431) 857 851, 862 662, 868 555 MakasarReport (0411)2008 878 666 (Hunting) • Balikpapan (0542) 417 788