LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN JOMBANG TAHUN 2015
KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG
BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM KECAMATAN JOMBANG Kecamatan Jombang adalah merupakan Kantor Kecamatan yang terletak di wilayah kota Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang dan diantara satu dari 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang, serta memiliki luas wilayah 38,52 Km2 atau 3.629 ha. Kecamatan Jombang terdiri dari 4 Kelurahan dan 16 Desa antara
lain :
1. Kelurahan Jombatan 2. Kelurahan Kaliwungu 3. Kelurahan Kepanjen 4. Kelurahan Jelakombo 5. Desa Jombang 6. Desa Kepatihan 7. Desa Plandi 8. Desa Candimulyo 9. Desa Mojongapit 10. DesaPulo Lor 11. Desa Sengon 12. Desa Jabon 13. Desa Tunggorono 14. Desa Sambongdukuh 15. Desa Denanyar 16. Desa Plosogeneng 17. Desa Tambakrejo 18. Desa Dapurkejambon 19. Desa Banjardowo 20. Desa Sumberjo Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut :
Sebelah Timur adalah Kecamatan Peterongan
Sebelah Selatan adalah Kecamatan Diwek
Sebelah Barat adalah Kecamatan Perak
Sebelah Utara adalah Kecamatan Tembelang
B. KEDUDUKAN Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor : 16 Tahun 2010 tentang Tugas Pokok dan fungsi Kecamatan atas perubahan Peraturan Bupati Jombang Nomor : 31 Tahun 2009 tentang Tugas pokok danFungsi Kecamatan
dan
Kelurahan,
Kecamatan merupakan Perangkat
Daerah Kabupaten
Jombang sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah tertentu dan dipimpin oleh seorang camat, selanjutnya camat berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Bupati Jombang Nomor 16 Tahun 2010 tentang,tugas pokok dan fungsi Kecamatan adalah Kecamatan merupakan Perangkat Daerah Kabupaten Jombang sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah tertentu yang dipimpin oleh seorang camat, selanjutnya camat berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, Dalam menyelenggarakan tugas Pokok Camat mempunyai fungsi : a. Penyelenggaraan kewenangan wajib Kabupaten dan kewenangan lainnya yang dilimpahkan oleh Bupati. b. Penyelenggaraan tugas umum pemerintahan yang meliputi : 1. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat, 2. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; 3. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan; 4. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; 5. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; c. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan atau kelurahan; d. Pelaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa dan atau kelurahan; e. Penyelenggaraan
perencanaan
program
pembangunan,
perekonomian,
produksi pertanian, kesejahteraan sosial, lingkungan hidup dan sosial budaya di lingkungan Kecamatan ; f. Pengkoordinasian kegiatan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dan Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) di wilayah kerjanya; g. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi-instansi terkait di wilayah kerjanya; h. Pelaksanaan tugas pembantuan; C. STRUKTUR ORGANISASI Struktur Organisasi Kecamatan berdasarkan Peraturan Bupati Jombang Nomor : 16 Tahun 2010 adalah sebagai berikut :
1. Susunan organisasi : a. Camat b. Sekretariat membawahi : 1). Subbagian Umum 2). Subbagian Keuangan, 3) Subbagian Penyusunan Program dan Pelaporan c. Seksi Tata Pemerintahan; d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa e. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum f. Seksi Hubungan Masyarakat g. Seksi Sosial dan Budaya 1. Sekretariat mempunyai tugas : Tugas pokok Sekretariat adalah melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang
ketatausahaan,
administrasi
umum,
keuangan,
kepegawaian,
penyusunan program dan pelaporan serta tata usaha perlengkapan. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi: a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program kerja, pengumpulan, dan pengolahan data serta pelaporan; b. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran pendapatan dan belanja serta pelaporan pertanggungjawaban keuangan; c. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana; d. Pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan dan perlengkapan; e. Pengelolaan urusan rumah tangga surat menyurat dan kearsipan; f. Penyiapan data dan informasi kepustakaan dan inventarisasi asset; g. Pelaksanaan pembinaan, peningkatan disiplin dan pengembangan karier serta upaya peningkatan kesejahteraan pegawai; h. Pelaksanaan kebersihan dan keindahan pada kantor Kecamatan; i. Penyelenggaraan
penyediaan
dan
pembinaan
pelayanan
masyarakat. Sekretariat, membawahi a.
Sub Bagian Umum, mempunyai tugas: 1). Menyelenggarakan administrasi surat menyurat, tata laksana dan kearsipan serta mencukupi kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor; 2). Mempersiapkan upacara, pertemuan dan penerimaan tamu serta urusan perjalanan dinas; 3) Menyelenggarakan penyediaan dan pembinaan pelayanan masyarakat; 4) Menyelenggarakan inventarisasi, tata usaha penyimpanan dan distribusi
barang kantor. 5) Menyelenggarakan perbaikan kantor dan bangunan milik kantor serta urusan kendaraan dinas; 6) Melaksanakan tata usaha kepegawaian yang meliputi pengisian buku induk,
pengangkatan,
kenaikan
pangkat,
kenaikan
gaji
berkala,
pemberhentian dan pensiun pegawai; 7) Mengumpulkan, menyusun dan menginventarisir data guna usulan penyempurnaan organisasi dan tata laksana; 8) Menyusun dan mengolah data rencana kebutuhan pegawai,daftar urut kepangkatan (DUK) dan analisa kebutuhan pegawai. b. Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas: 1) Menyiapkan bahan untuk menyusun rencana anggaran; 2) Mengelola administrasi dan penatausahaan keuangan; 3) Mengurus dan menyelenggarakan penggajian dan pembayaran hak-hak keuangan pegawai; 4) Menyusun
laporan
pertanggungjawaban
mengenai
pengelolaan
keuangan Kecamatan. c. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan, mempunyai tugas: 1) Mengumpulkan data dalam rangka penyusunan program dan kegiatan jangka panjang, jangka menengah serta tahunan; 2) Menyusun rencana program dan kegiatan jangka panjang, jangka menengah serta tahunan; 3) Melaksanakan evaluasi dan pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan; 4) Menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan; 5) Penyusunan program dan pembinaan pelayanan di bidang informasi dan komunikasi. 2. Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas : Tugas pokok Seksi Tata Pemerintahan adalah membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan umum. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Tata Pemerintahan mempunyai fungsi: a. Penyelenggaraan pemerintahan umum dan pelaksanaan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan instansi vertikal serta instansi di
lingkungan
Kecamatan
di
bidang
penyelenggaraan
kegiatan
pemerintahan; b. Penyelenggaraan pembinaan dan pengadministrasian kependudukan dan catatan sipil;
c. Pelaksanaan urusan wajib Kabupaten dan urusan lain tingkat Kecamatan sesuai bidangnya; d. Penyelenggaraan pembinaan aparatur dan administrasi pemerintahan desa; e. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan; f. Pelaksanaan
evaluasi
dan
laporan
penyelenggaraan
kegiatan
pemerintahan dan pelayanan masyarakat di tingkat Kecamatan kepada Bupati; g. Penyelenggaraan
kegiatan
pemerintahan
dan
pelayanan
kepada
masyarakat; h. Pelaksanaan
perencanaan,
pembinaan
dan
pengawasan
kegiatan
pelayanan dan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal kepada masyarakat di kecamatan; i. Pelaksanaan tugas pembantuan. 3. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa mempunyai tugas : Tugas pokok Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat desa. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa mempunyai fungsi: a. Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dan forum musyawarah perencanaan pembangunan di desa/kelurahan dan Kecamatan; b. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat serta terhadap perangkat desa dan kelurahan serta tertib administrasi pemerintahan Desa dan Kelurahan di wilayah kerja Kecamatan; c. Pelaksanaan
evaluasi
terhadap
berbagai
kegiatan
pemberdayaan
masyarakat, pemerintahan Desa/Kelurahan di wilayah Kecamatan baik yang dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah maupun swasta; d. Pelaksanaan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan; e. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan Desa /Kelurahan di wilayah kerja Kecamatan kepada Bupati dengan tembusan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang membidangi urusan pemberdayaan
masyarakat; f. Pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi bidang PKK. 4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas : Tugas pokok Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum adalah membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, evaluasi
dan
pelaporan
pelaksanaan
urusan ketentraman dan ketertiban. Dalam
melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai fungsi: a. Penyusunan program guna menjaga ketentraman serta ketertiban masyarakat; b. Pelaksanaan
pembinaan
di
bidang
ketentraman
dan
ketertiban
Masyarakat; c. Penyelenggaraan pembinaan perangkat Kecamatan, kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat; d. Penyelenggaraan
pengendalian
operasional
Polisi
Pamong
Praja
Kecamatan; e. Pelaksanakan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah, pihak lain termasuk Polri/TNI dan Pemuka agama di wilayah kerjanya dalam rangka
penyelenggaraan
kegiatan
ketentraman
dan
ketertiban
di
Kecamatan; f. Pelaksanaan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang tugas dan fungsinya dibidang penegakan peraturan perundang-undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia; g. Pelaksanaan koordinasi dengan pihak swasta dan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; h. Menyusun laporan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di wilayah Kecamatan kepada Bupati ; i. Pelaksanaan pengamanan kantor Kecamatan dan rumah dinas Camat. 5. Seksi Sosial Budaya mempunyai : Tugas pokok Seksi Sosial Budaya adalah membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan sosial budaya. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Sosial Budaya mempunyai fungsi: a. Penyelenggaraan pengumpulan bahan dan data pelaksanaan, evaluasi di bidang sosial budaya; b. Penyelenggaraan pelayanan masyarakat di bidang sosial budaya; c. Penyelenggaraan administrasi di bidang sosial budaya; d. Penyelenggaraan fasilitasi terhadap lembaga keagamaan, pendidikan,
budaya, pemuda, olah raga, ketenagakerjaan dan kesehatan masyarakat; e. Penyelenggaraan pembinaan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan perempuan; f. Penyelenggaraan pembinaan terhadap organisasi kemasyarakatan di tingkat Kecamatan. 6. Seksi Hubungan Masyarakat mempunyai tugas : Seksi Hubungan Masyarakat mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan hubungan masyarakat. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 19, Seksi hubungan masyarakat mempunyai fungsi: a. Penyelenggaraan program kegiatan hubungan masyarakat Kecamatan; b. Penyusunan program dan pembinaan pelayanan di bidang informasi dan komunikasi; c. Pelaksanaan penyebarluasan dan penyampaian informasi program dan kebijakan pembangunan pemerintah Kabupaten; d. Penyelenggaraan pelayanan masyarakat di bidang informasi hasil-hasil pembangunan; e. Penyelenggaraan koordinasi dan kerja sama di bidang hubungan masyarakat, penyebarluasan dan pelayanan informasi. f. Penyiapan bahan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan hubungan masyarakat di Kecamatan; g. Penyusunan laporan di bidang hubungan masyarakat. Disamping tupoksi tersebut kecamatan Jombang juga mempunyai fungsi kewilayahan sebagai Pusat pelayanan pemerintahan, jasa komersial skala WP, pendidikan tinggi dan menengah, serta kesehatan wilayah dengan sistem kegiatan wilayah pemerintahan, perdagangan dan jasa komersial. Berdasarkan hal tersebut tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Kecamatan Jombang maka implementasi dari tupoksi Kecamatan Jombang juga diharapkan mencapai fungsi kewilayahan tersebut.
D. SUMBER DAYA APARATUR Jumlah total sumber daya manusia yang dimiliki oleh Kecamatan Jombang adalah 22 Orang dengan klasifikasi golongan sebagai berikut:
Tabel 1.1 Sumber Daya SKPD berdasarkan Golongan Tahun 2015 No
Golongan
Jumlah
1
Golongan IV
2 Orang
2
Golongan III
15 Orang
3
Golongan II
5 Orang
4
Golongan 1
-
Sumber daya yang dimiliki oleh Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang cukup bervariatif. Berikut ini Sumber Daya Aparatur Berdasarkan Jenjang Pendidikan: Tabel 1.2 Sumber Daya SKPD berdasarkan Jenjang Pendidikan Formal Tahun 2015 No.
Jenjang Pendidikan
Jumlah
1
Sarjana S2
2 orang
2
Sarjana S1
8 orang
3
Diploma I
1 orang
4
SLTA
5
SLTP
-
6
SD
-
11 orang
Tabel 1.3 Prasarana beserta Kondisinya Tahun 2015 No.
Prasarana
Jumlah
Kondisi
1
Kendaraan Roda 4
1 buah
Baik
2
Kendaraan Roda 2
12 buah
Baik
3
Gedung
1 buah
Baik
4
Peralatan penunjang administrasi
8 unit
Baik
5
Rumah Dinas
1 unit
Baik
6
Ruang Kerja
2 ruang
Baik
7
Ruang Komputer
1 ruang
Baik
8
Ruang Piket
1 ruang
Baik
Tabel.1.4. Jumlah Pejabat Struktural :
NO 1.
ESELON
JUMLAH
Eselon IIIA
1 orang
Eselon IIIB
1 orang
3.
Eselon IVA
5 orang
4.
Eselon IVB
3 orang
2.
JUMLAH
10 orang
E. SARANA DAN PRASARANA KERJA
PERLENGKAPAN NO
JABATAN
KET SARANA
PRASARANA
1
Camat
Kendaraan Roda 4
Rumah Dinas
2
Sekcam
Kendaraan Roda 2
Ruang kerja
3
Kasi Pemerintahan
Kendaraan Roda 2
Ruang kerja
5
Kasi P M D
Kendaraan Roda 2
Ruang kerja
8
Kasubag Sungram
Kendaraan Roda 2
Ruang kerja
8
Pelaksana
6 Komputer
Ruang Komputer
9
Pelaksana
2 Laptop/NoteBook
Ruang kerja
10
Suwanto ( Satpol PP)
Kendaraan Roda 2
Ruang piket
11
Agus Bustomi (Staf)
Kendaraan Roda 2
Ruang kerja
12
Supardi (Staf)
Kendaraan Roda 2
Ruang kerja
13
Supardi (Satpol PP)
Kendaraan Roda 2
Ruang kerja
14
Kel. Kaliwungu
Kendaraan Roda 2
-
15
Kel. Jelakombo
Kendaraan Roda 2
-
16
Kel. Kepanjen
Kendaraan Roda 2
-
F.
PELAKSANAAN TUGAS Pelaksanan tugas yang dilakukan Kecamatan adalah melaksanakan programprogram dan kegiatan serta pencapaian.kegiatan / realisasinya antara lain :. a. Program kegiatan Sekretariat 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Penyediaan pelayanan administrasi perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Pengadaan Sarana dan Prasarana gedung kantor b. Pemeliharaan rutin berkala/sedang/berat gedung kantor/bangunan dan pendukungnya c. Pemeliharaan rutin Berkala/sedang/berat sarana dan prasarana gedung kantor. d. Site Plan e. Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat kedaraan Dinas/Operasional f. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor g. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor h. Pemeliharaan rutin/berkala meubelair 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur a) Pengadaan pakaian dinas dan pakaian khusus lainnya 4. Program Perencanaan strategis dan Pelaporan Capaian kinerja serta keuangan SKPD a) Penyusunan Rencana Kerja SKPD b)
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
d) Penyusunan Laporan Keuangan 5. Program Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Wilayah Kecamatan a) Penyusunana Monografi Kecamatan b) Fasilitasi Penyelenggaraan Pelayanan terpadu Kecamatan c) Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan d) Koordinasi Musrenbang Desa / Kelurahan e) Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa f) Koordinasi dan Pengendalian Keamanan dan Ketertiban Masyarakat g) Penyebaran Informasi yang bersifat Penyuluhan bagi masyarakat h) Fasilitasi Peringatan hari besar Nasional/Agama i) Pembinaan dan Fasilitasi PKK j) Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Kecamatan k) Fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan Kepanjen l) Fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan Kaliwungu m) Fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan Jombatan n) Fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan Jelakombo
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA DAN STRATEGI VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 2.1. Visi dan Misi Kecamatan Jombang Visi
Kecamatan
Jombang
berupaya
untuk
meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat, baik pelayanan dalam administrasi umum, pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat. Visi yang ingin diemban oleh Kecamatan Jombang dilakukan guna menunjang Visi Kabupaten Jombang Sejahtera Untuk Semua. Oleh karena itu Visi Kecamatan Jombang adalah : “
Menciptakan
pelayanan
prima
dalam
penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat menuju Jombang sejahtera untuk semua ” Pelayanan
prima
dalam
penyelenggaraan
pemerintahan
mempunyai keunggulan dalam memenuhi ketersediaan, ketepatan, kelayakan dan kenyamanan dalam menyelenggarakan pelayanan bagi masyarakat. Pembangunan melalui pelayanan yang prima akan mewujudkan terbentuknya sarana dan prasarana, stabilitas perekonomian, dan pengembangan potensi wilayah yang kemudian akan menciptakan kemandirian bagi masyarakat sehingga terwujud kesejahteraan dalam lingkungan masyarakat. Pemberdayaan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengekspresikan kreativitas dan mendorong timbulnya dedikasi berdasarkan prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat,
sehingga
masyarakat
merasa
dihargai
dan
diberi
kesempatan mengekspresikan diri yang kemudian menimbulkan rasa kesejahteraan bagi masyarakat tersebut. Untuk mencapai visi tersebut kecamatan Jombang memiliki 7 misi sebagai berikut: 1. Meningkatkan kedudukan, peran, dan fungsi kecamatan dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan dan pelayanan publik 2. Meningkatkan
kualitas
sumber
daya
aparatur
yang
memiliki
kemampuan IPTEK dan IMTAQ yang tangguh 3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan
4. Meningkatkan pembangunan sesuai dengan potensi dan tipologi kawasan kecamatan 5. Mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum dalam masyarakat sebagai bentuk penguatan modal sosial 6. Meningkatkan
kualitas
kehidupan
sosial
masyarakat
melalui
pengembangan seni budaya dan organisasi kemasyarakatan 7. Meningkatkan kualitas penyajian informasi kepada masyarakat tentang penyelenggaraan pelayanan publik di tingkat kecamatan 2.2. TUJUAN DAN SASARAN A. Tujuan Tujuan dan sasaran tiap misi merupakan uraian yang lebih rinci untuk operasioanl dalam memahami dan mencapai misi, adapun tujuan dari tiap misi akan diuraikan sebagai berikut; 1. Misi meningkatkan kedudukan, peran, dan fungsi kecamatan dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan dan pelayanan publik memiliki tujuan optimalnya kedudukan, peran, dan fungsi kecamatan dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan dan pelayanan publik yang berkualitas dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Terwujudnya penyelengaraan administrasi kecamatan yang akuntabel, professional, efisien dan efektif b. Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan c. Meningkatnya kualitas pelayanan prima 2. Misi meningkatkan kualitas sumber daya aparatur yang memiliki kemampuan IPTEK dan IMTAQ yang tangguh memiliki tujuan terciptanya sumberdaya aparatur yang berkualitas di lingkungan kecamatan yang dilandasi IPTEK dan IMTAQ dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Meningkatnya kualitas IPTEK sumber daya aparatur b. Meningkatnya kualitas IMTAQ sumber daya aparatur 3. Misi
meningkatnya
partisipasi
masyarakat
dalam
proses
perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan memiliki tujuan terciptanya perencanaan pembangunan yang partisipasif, dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Terwujudnya kecamatan
partisipasi
masyarakat
dalam
musrenbang
b. Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kecamatan 4. Misi meningkatkan pembangunan sesuai dengan potensi dan
tipologi
kawasan
kecamatan
memiliki
tujuan
terwujudnya
pembangunan dan pengembangan perekonomian berbasis potensi lokal Kecamatan, dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Meningkatnya potensi kecamatan yang sesuai dengan tipologi kecamatan. b. Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal 5. Misi mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum dalam masyarakat sebagai bentuk penguatan modal sosial memiliki tujuan terciptanya modal sosial masyarakat yang kuat di lingkungan Kecamatan, dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Menurunnya konflik di dalam masyarakat b. Menurunnya angka kriminalitas di wilayah kecamatan 6. Misi meningkatkan kualitas kehidupan sosial masyarakat melalui pengembangan seni budaya dan organisasi kemasyarakatan memiliki tujuan terciptanya kehidupan sosial masyarakat yang berbudaya, beragama dan berwawasan kebangsaan, dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Meningkatnya kegiatan masyarakat berbasis seni dan budaya b. Meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan dan keagamaan 7. Misi
meningkatkan
kualitas
penyajian
informasi
kepada
masyarakat tentang penyelenggaraan pelayanan publik di tingkat kecamatan memiliki tujuan terwujudnya informasi potensi dan informasi
penyelenggaraan
pelayanan
Kecamatan
yang
berkualitas, dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan b. Meningkatnya jangkauan informasi penyelenggaraan pelayanan publik kecamatan kepada masyarakat.
Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Organisasi Kecamatan Jombang Tahun 2014 - 2018 MISI
TUJUAN
1
2
Meningkatkan kedudukan, peran dan fungsi kecamatan dalam pelaksanaan pemerintahan dan pelayanan publik
Optimalnya kedudukan, peran dan fungsi kecamatan dalam pelaksanaan administrasi Pemerintahan dan pelayanan publik yang berkualitas
Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur yang memiliki kemampuan IPTEK dan IMTAQ yang tangguh
Terciptanya sumberdaya aparatur yang berkualitas di lingkungan kecamatan yang dilandasi IPTEK dan IMTAQ
Meningkatnya partisipasi Masyarakat dalam proses Perencanaan pembangunan ditingkat kecamatan
Terciptanya perencanaan pembangunan yang partisipasif
` Meningkatkan pembangunan Sesuai dengan potensi dan Tipologi kawasan kecamatan
Terwujudnya pembangunan dan pengembangan Perekonomian berbasis Potensi lokal kecamatan
Mewujudkan ketentraman dan Ketertiban umum dalam Masyarakat sebagai bentuk Penguatan modasl sosial
Terciptanya modal sosial masyarakat yang kuat di lingkungan Kecamatan
Meningkatkan kualitas kehidupan sosial masyarakat melalui budaya dan organisasi pengembangan seni kemasyarakatan
Misi meningkatkan kualitas Penyajian informasi kepada Masyarakat tentang Penyelenggaraan pelayanan publik di tingkat kecamatan
SASARAN 3 1. Terwujudnya penyelengaraan administrasi kecamatan yang akuntabel, professional, efisien dan efektif 2. Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan 3. Meningkatnya kualitas . pelayanan prima 1. Meningkatnya kualitas IPTEK sumber daya aparatur 2. Meningkatnya kualitas . IMTAQ sumber daya aparatur 1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan 2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kec. 1. Meningkatnya potensi kecamatan yang sesuai dengan tipologi kecamatan b. Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal 1. Menurunnya konflik di dalam masyarakat 2. Menurunnya angka kriminalitas di wilayah kecamatan
Terciptanya kehidupan sosial 1. Meningkatnya kegiatan masyarakat berbasis masyarakat yang berbudaya, seni dan budaya Beragama dan berwawasan kebangsaan 2. Meningkatnya kegiatan Organisasi masyarakat menunjang wawasan Kebangsaan dan keagamaan 1. Meningkatnya Terwujudnya informasi informasi mengenai potensi dan informasi potensi kecamatan Penyelenggaraan Pelayanan Kecamatan yang 2. Meningkatnya jangkauan berkualiatas . Informasi penyelenggaraan pelayanan publik Kecamatan kepada masyarakat
B. SASARAN Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh organisasi pemerintah dalam jangka waktu bulanan, triwulan,semester dan tahunan. Sasaran ditetapkan dengan maksud agar proses kegiatan dalam mencapai tujuan dapat dirasakan oleh masyarakat. Adapun sasaran tersebut adalah : 1. Terwujudnya
penyelengaraan
administrasi
kecamatan
yang
akuntabel, professional, efisien dan efektif 2. Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan 3. Meningkatnya kualitas pelayanan prima 4. Meningkatnya kualitas IPTEK sumber daya aparatur 5. Meningkatnya IMTAQ sumber daya aparatur 6. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan 7. Meningkatnya
partisipasi
masyarakat
dalam
penyelenggaraan
pembangunan kecamatan 8. Meningkatnya kecamatan
potensi kecamatan
yang sesuai dengan
tipologi
9. Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal 10. Menurunnya konflik di dalam masyarakat 11. Menurunnya angka kriminalitas di wilayah kecamatan 12. Meningkatnya kegiatan masyarakat berbasis seni dan budaya 13. Meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan dan keagamaan 14. Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan 15. Meningkatnya jangkauan informasi penyelenggaraan pelayanan publik kecamatan kepada masyarakat
C. INDIKATOR KINERJA UTAMA Indiktor Kinerja Utama oleh Organisasi Pemerintah dalam hal ini Kecamatan Jombang adalah sebagai berikut :
Tabel.2.2. Indiktor Kinerja Utama Kecamatan Jombang NO 1
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA UTAMA
2
3
PENJELASAN 4
1
Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan
Prosentase partisipasi masyarakat dalam Kegiatan musrenbang Kecamatan
2
Terfasilitasinya program Penanggulangan Kemiskinan di tingkat kecamatan Terkoordinasinya Ketertiban dan keamanan di Kecamatan
Prosentase fasilitasi penanggulangan kemiskinann di tingkat kecamatan Prosentase koordinasi Ketertiban dan Keanaman
dilakukan/Jumlah target koordinasi x 100%
Terfasilitasinya kegiatan yang menunjang wawasan kebangsaan dan keagamaan Tersedianya informasi Mengenai potensi kecamatan
Prosentase fasilitasi Peringatan hari besar Nasional/Agama
Jumlah fasilitasi yang dilakukan /Target fasilitasi x 100%
3
4
5
6
7
Terwujudnya jangkauan informasi penyelenggaraan pelayanan publik kecamatan kepada masyarakat Terfasilitasinya pemberDayaan kesejahteraan Keluarga di kecamatan
8
Terwujudnya pelayanan Administrasi yang berkualitas
9
Terwujudnya kualitas pelayanan prima
11
Jumlah masyarakat yang hadir / jumlah masyarakat yang diundang di musrenbang Kecamatan x 100% Fasilitasi yang dilakukan/ target fasilitasi x 100% Jumlah koordinasi yang
Prosentasae informasi Jumlah informasi potensi kecamatan yang prosedur pelayanan yang dipublikasikan/ di Update setiap tahun jumlah informasi prosedur pelyanan yang dibutuhkan masyarakat x 100% Prosentase publikasi Jumlah rencana informasi prosedur penyuluhan informasi / pelayanan publik jumlah penyuluhan kecamatan setiap tahun yang dilaksanakan x 100% Prosentase fasilitasi Jumlah pelaksanaan demberdayaan kesejah- Pembinaan PKK/Jumlah teraan keluarga di Pembinaan yang di Kecamatan targetkan x 100% Prosentase tercapainya Realisasi Indek Kepuasan Masyarakat (IKM)/Target Indek Kepuasan Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) Masyarakat (IKM) x100% terhadap pelayanan kecamatan
Jumlah sarpras pendukung Tersedianya sarpras di kecamatan/jumlah pendukung di kecamatan pengadaan sarpras pendukung di kecamatan x 100% Prosentase Disiplin Terwujudnya Aparatur Jumlah realisasi Aparatur pengadaan pakaian olah yang disiplin raga/target pengadaan pakaian olah raga x 100% Terwujudnya Tersusunnya laporan Laporan yang di penyelenggaraan capaian kinerja serta laksanakan/target laporan x 100% administrasi kecamatan laporan keuangan yang akuntabel kecamatan
D. PERENCANAAN KINERJA Rencana kinerja merupakan kegiatan yang sangat penting yang perlu dilakukan oleh pimpinan Instansi di lingkungan pemerintahan serta merupakan wacana proses yang akan memberikan prespektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan, Rencana Kinerja Tahunan yang dilakukan oleh Instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan Instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan Instansi yang tidak terarah sesuai pilihan prioritas. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Jombang Kabupaten
Jombang
merupakan Rencana Kerja yang disusun secara periodik setiap tahun merupakan uraian lebih lanjut dari Sasaran strategis. Indikator Kinerja dan Target Tahunan sebagaimana diketahui merupakan rencana lima tahunan yang harus diuraikan lebih lanjut kedalam rencana tahunan agar program dan kegiatan lebih terarah. Pengukuran kinerja adalah sesuatu yang dicapai atau dihasilkan oleh organisasi Pemerintah dalam hal ini Kecamatan Jombang melaporkan beberapa pelayanan yang berhubungan dengan masyarakat antara lain Sasaran dan Indikator Kinerja Tahun 2015 : 1.
Sasaran dan Indikator Kinerja a. Sasaran Pelayanan Masyarakat dengan indikator sasaran sebagai berikut :
Pelayanan Masyarakat dalam penerbitan KTP dan KK
Pelayanan Surat Keterangan Pindah penduduk
Pelayanan legalisasi surat surat
Pelayanan
Rekomendasi
izin
usaha,
Rekomendasi
izin
mendirikan bangunan, Rekomendasi HO dan Rekomendasi izinizin lain sesuai dengan kewenangan.
Pelayanan Rekomendasi Nikah
Pelayanan Domisili Tempat Usaha
b. Sasaran
Pendataan,
Pembinaan,
Pendampingan
dan
Pemberdayaan dengan indikator sasaran sebagai berikut :
Penyusunan database penyelenggaraan
pemerintahan dan
pembangunan.
Pembinaan perangkat Desa dan Kelurahan.
Pendampingan kegiatan pemerintahan dan pembangunan Desa/ Kelurahan.
Memberdayakan lembaga kemasyararakatan.
c. Sasaran
Pengkoordinasian
dengan
Lembaga/UPTD/Kantor
di
Tingkat Kecamatan dengan indikator sasaran sebagai berikut :
Koordinasi dalam pelaksanaan tugas dan kegiatan dengan UPTD Pendidikan, UPTB Pemberdayaan Perempuan dan KB, UPTD Puskesmas dan PPL Pertanian dan UPTD Pengairan.
Koordinasi dalam pelaksanaan tugas dan kebijakan dengan lintas sektor Koramil dan Polsek.
2. Program a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur c. Program Peningkatan disiplin aparatur. d. Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan SKPD e. Program Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Wilayah Kecamatan. 3. Kegiatan A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan - Belanja bahan pakai habis kantor - Belanja jasa kantor - Belanja kendaraan bermotor - Belanja cetak dan penggandaan - Belanja makanan dan minuman - Belanja perjalanan dinas B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor - Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor - Pemeliharaan rutin / berkala meubelair - Pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor - Pemeliharaan rutin / berkala / sedang / berat gedung kantor / bangunan pendukungnya - Pemeliharaan rutin / berkala / sedang / berat sarana dan prasarana gedung kantor - Pemeliharaan rutin / berkala / sedang / berat kendaraan dinas / kendaraan operasional
C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur - Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
D. Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja Serta Keuangan SKPD
- Penyusunan Renstra SKPD - Penyusunan Renja SKPD - Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD - Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
E. Program Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Wilayah Kecamatan - Penyusunan Monografi Kecamatan - Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan - Koordinasi Musrenbang Desa - Koordinasi dan Pengendalian Keamanan dan Ketertiban masyarakat - Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat - Fasilitasi peringatan hari besar nasional / agama - Pembinaan dan fasilitasi PKK - Koordinasi penanggulangan kemiskinan tingkat kecamatan - Fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan kelurahan Kepanjen - Fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan kelurahan Kaliwungu - Fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan kelurahan Jombatan - Fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan kelurahan Jelakombo - Penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa - Fasilitasi penyelenggaraan Posyandu Kecamatan - Fasilitasi Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Kecamatan
Tabel.2.3. Target Capaian Indikator Kecamatan Jombang Tahun 2015
.No.
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Target
1
Prosentase partisipasi masyarakat dalam kegiatan musrenbang kecamatan
Kegiatan
100 %
2
Prosentase keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pembangunan Kecamatan Menurunnya jumlah masyarakat miskin Kecamatan Angka kriminalitas di kecamatan
Kegiatan
100 %
Kegiatan
100 %
Jumlah peserta kegiatan peringatan hari besar nasional dan keagamaan Prosentase informasi potensi kecamatan yang di update Setiap bulan Prosentase publikasi informasi prosedur pelayanan publik kecamatan tiap tahun
Kegiatan
100 %
Kegiatan
100 %
Kegiatan
100 %
Prosentase terwujudnya pelayanan yang berkualitas Meningkatnya Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan kecamatan Laporan capaian kinerja serta keuangan Kec. Prosentase terselenggaranya pelayanan terpadu Kecamatan
Anggaran
100 %
Quisioner
100 %
Dokumen
4
Anggaran
100 %
3 4 5 6 7 8 9 10 11
B A B III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239 /IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan pelaporan Akuintabilitas Kinerja Instansi pemerintah, Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Dengan mengacu Keputusan Kepala LAN yang merupakan pelaksanaan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor : 7 Tahun 1999. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 53 Tahun 2014 tentang Petunujk Teknis Perjanian, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviuatas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Pemerintah Kabupaten Jombang telah menetapkan indikator kinerja utama sebagai dasar pengukuran keberhasilan pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis. Adapun Indikator kinerja utama Kecamatan Jombang yaitu : Capaian kinerja diperoleh berdasarkan atas pengukuran Indikator Kinerja Sasaran Cara penyimpulan hasil evaluasi kinerja pencapaian sasaran dilakukan dengan membuat capaian indikator kinerja sasaran. 1. Prosentase partisipasi masyarakat dalam kegiatan musrenbang Kecamatan 2. Prosentase keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pembangunan Kecamatan 3. Prosentase masyarakat miskin di Kecamatan 4. Angka kriminalitas di Kecamatan 5. Jumlah peserta kegiatan peringatan hari besar nasional dan keagamaan 6. Prosentase informasi potensi Kecamatan yang di Update setiap bulan 7. Prosentase Publikasi informasi Prosedur pelayanan publik Kecamatan setiap bulan. 8. Prosentase terwujudnya pelayanan yang berkualitas 9. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap Pelayanan Kecamatan 10. Laporan capaiana kinerja serta keuangan Kecamatan 11. Prosentase terselenggaranya Pelayanan Terpadu Kecamatan. Predikat penilaian capaian kinerjanya dikelompokkan dalam skala pengukuran ordional sebagai berikut : 85 s/d 100 : sangat berhasil 70 s/d 84 : berhasil 55 s/d 69 : cukup berhasil < 55
: tidak berhasil
B. CAPAIAN KINERJA SASARAN STRATEGIS Dari 11 sasaran dengan indicator kinerja sebanyak 11 indikator kinerja pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Jombang adalah sebagai berikut : Tabel.3.1. Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Jombang : NO
PREDIKAT JUMLAH SASARAN
1
JUMLAH SASARAN
2
1
Sangat Berhasil
2
Berhasil
3 10 1
Cukup Berhasil
3
0
Tidak Berhasil
4
0
Jumlah
11
Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam Tabel sebagai berikut : Tabel.3.2. Capaian Kinerja Sasaran Kecamatan Jombang Tahun 2015 No. 1
Sasaran Strategis Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
0 s/d 55
56 s/d < 69
70 s/d < 84
Jumlah Indikator
Rata-rata Capaian (%)
1
100
Sangat berhasil
12
100
Sangat berhasil
12
100
Sangat Berhasil
1
100
Sangat berhasil
12
100
Sangat berhasil
12
100
Sangat berhasil
Anggaran
95
Sangat berhasil
Anggaran
99
Sangat berhasil
12
100
Sangat berhasil
Anggaran
73
Berhasil
Anggaran
99
Sangat berhasil
85 s/d 100
musrenbang Kecamatan 2
Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal
3
Menurunnya angka kriminalitas di Wilayah Kecamatan
4
Meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan dan keagamaan
5
Meningkatnya informasi mengenai potensi Kecamatan
6
Meningkatnya jangkauan informasi penyelenggaraan Pelayanan Publik Kecamatan Kepada Masyarakat
7
Terwujudnya pelayanan administrasi yang berkualitas
8
Meninjgkatnya kualitas pelayanan prima
9
Terwujudnya penyelenggaraan administrasi kecamatan yang akuntabel, profesional efisien dan efektif
10
Terwujudnya pelayanan administrasi terpadu kecamatan
11
Terselenggaranya administrasi pemerintahan desa
C. ANALISIS CAPAIAN KINERJA Berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIUP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomort 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka perlu dilakukan analisa terhadap Capaian Kinerja yang meliputi : 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir. 3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi. 4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada) 5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan. 6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya. 7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja Berdasarkan tabel capaian kinerja sasaran Kecamatan tersebut dapat kami uraikan analisa Capaian Kinerja sebagai berikut : 1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan 1. Pada tahun 2015 untuk indikator Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan ditargetkan 100% sedangkan realisasi Capaian Kinerja adalah sebesar 100%, Capaian tersebut dapat dikategorikan sangat berhasil 2. Perbandingan dengan tahun lalu telah mengalami peningkatan, dari capaian sebesar 90% menjadi 100% dengan demikian ada kenaikan sebesar 10%. 3. Untuk tahun anggaran 2018 sebagai akhir pelaksanaan Renstra direncanakan target 100%, sedangkan Capaian tahun ini sekiranya sudah mencapai target yang direncanakan. 4. Keberhasilan capaian kinerja kegiatan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan ini karena adanya pencapaian beberapa kegiatan dan kesadaran masyarakat untuk berperan serta dalam pembangunan desa. 5. Anggaran yang disediakan sebesar Rp.10.000.000 dan telah dibelanjakan secara efetif sebesar Rp. 9.832,800 yang dipergunakan antara lain : Rapat- rapat pra musrenbang dan musrenbang serta perjalanan dinas. 6. Capaian terhadap indikator meningkatnya partisipasi masyarakat dalam murenbang kecamatan didukung oleh program Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan. 2. Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal 1. Pada tahun 2015 untuk indikator Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal ditargetkan 100% sedang realisasi Capaian Kinerja adalah sebesar 100%, Capaian tersebut dikategorikan sangat berhasil.
2. Jika dibandingkan dengan tahun lalu telah mengalami peningkatan dari capaian sebesar 90% menjadi 100% dengan demikian ada kenaikan sebesar 10%. 3. Untuk tahun anggaran 2018 sebagai akhir pelaksanaan Renstra direncanakan target 100%, sedangkan
Capaian tahun ini sudah mencapai target yang
direncanakan. 4. Keberhasilan capaian kinerja kegiatan meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal ini disebabkan
karena adanya
pencapaian beberapa
kegiatan. 5. Anggaran yang disediakan sebesar Rp. 5.000.000 dan telah dibelanjakan secara efektif sebesar Rp. 4,980,000 yang dipergunakan antara lain : Rapat- rapat koordinasi dan perjalanan dinas ke desa-desa/Kelurahan serta Kabupaten. 6. Capaian terhadap indikator meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal ini didukung oleh program Koordinasi penanggulangan kemiskinan tingkat kecamatan. 3. Menurunnya angka kriminalitas di wilayah kecamatan 1. Pada tahun 2015 untuk indikator Menurunnya angka kriminalitas di wilayah kecamatan ditargetkan 100% sedang realisasi Capaian Kinerja adalah sebesar 100%, Capaian tersebut dikategorikan sangat berhasil 2. Jika dibandingkan dengan tahun lalu telah mengalami peningkatan dari capaian sebesar 75% menjadi 100% dengan demikian ada kenaikan sebesar 25%. 3. Untuk tahun anggaran 2018 sebagai akhir pelaksanaan Renstra direncanakan target 100%, sedangkan Capaian tahun ini sekiranya sudah mencapai target yang direncanakan. 4. Keberhasilan capaian kinerja kegiatan menurunnya angka kriminalitas di wilayah kecamatan
ini disebabkan karena masyarakat telah menyadari betapa
pentingnya menjaga keamanan lingkungannya. 5. Anggaran yang disediakan sebesar Rp. 10.000.000 dan telah dibelanjakan secara efektif sebesar Rp. 9.947.500 yang dipergunakan antara lain : Rapatrapat koordinasi dan perjalanan dinas ke desa-desa serta Kabupaten. 6. Capaian terhadap indikator menurunnya angka kriminalitas di wilayah kecamatan ini
didukung oleh program Koordinasi dan pengendalian keamanan dan
ketertiban masyarakat. 4. Meningkatnya
kegiatan
organisasi
masyarakat
yang
menunjang
wawasan
kebangsaan dan keagamaan 1. Pada tahun 2015 untuk indikator meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan dan keagamaan sedang
realisasi
Capaian
dikategorikan sangat berhasil.
Kinerja
adalah
sebesar
ditargetkan 100%
100%,
Capaian
ini
2. Jika dibandingkan dengan tahun lalu telah mengalami peningkatan dari capaian sebesar 95% menjadi 100% dengan demikian ada kenaikan sebesar 5%. 3. Untuk tahun anggaran 2018 sebagai akhir pelaksanaan Renstra direncanakan target 100%, sedangkan Capaian tahun ini sekiranya sudah mencapai target yang direncanakan. 4. Keberhasilan capaian kinerja kegiatan meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan dan keagamaan ini karena adanya pencapaian beberapa kegiatan. 5. Anggaran yang disediakan sebesar Rp. 12.500.000 dan 6. telah dibelanjakan secara efektif sebesar Rp. 12.444.850 yang dipergunakan antara lain : Rapat- rapat koordinasi dan kegiatan dalam rangka perayaan peringatan hari-hari besar nasional/Agama. 7. Capaian terhadap indikator meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan dan keagamaan ini didukung oleh program fasilitasi peringatan hari-hari besar nasional dan keagamaan. 5. Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan 1. Pada tahun 2015 untuk indikator meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan sebesar
ditargetkan 100% sedangkan realisasi Capaian Kinerja adalah
100%, Capaian ini dikategorikan sangat berhasil.
2. Jika dibandingkan dengan tahun lalu telah mengalami peningkatan dari capaian sebesar 85% menjadi 100% dengan demikian ada kenaikan sebesar 15%. 3. Untuk tahun anggaran 2018 sebagai akhir pelaksanaan Renstra direncanakan target 100%, sedangkan Capaian tahun ini sekiranya sudah mencapai target yang direncanakan. 4. Keberhasilan capaian kinerja kegiatan meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan ini disebabkan karena adanya pencapaian beberapa kegiatan. 5. Anggaran yang disediakan sebesar Rp. 5.000.000 dan telah dibelanjakan secara efektif sebesar Rp. 4,937,500 yang dipergunakan antara lain : Rapat- rapat koordinasi dan perjalanan dinas ke desa-desa serta kabupaten. 6. Capaian terhadap indikator meningkatnya kegiatan informasi ini didukung oleh program penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat. 6. Meningkatnya
Jangkauan
Informasi
Penyelenggaraan
Pelayanan
Publik
Kecamatan kepada masyarakat 1. Pada
tahun
2015
untuk
indikator
meningkatnya
jangkauan
informasi
penyelenggaraan pelayanan publik kecamatan kepada masyarakat ditargetkan 100% sedang realisasi Capaian Kinerja adalah sebesar 100%, Capaian ini dikategorikan sangat berhasil. 2. Jika dibandingkan dengan tahun lalu telah mengalami peningkatan dari capaian sebesar 90% menjadi 100% dengan demikian ada kenaikan sebesar 10%.
3. Untuk tahun anggaran 2018 sebagai akhir pelaksanaan Renstra direncanakan target 100%, sedangkan Capaian tahun ini sekiranya sudah mencapai target yang direncanakan. 4. Keberhasilan capaian kinerja kegiatan meningkatnya jangkauan informasi penyelenggaraan pelayanan publik kecamatan kepada masyarakat
ini disebabkan karena adanya
pencapaian
beberapa kegiatan. 5. Anggaran yang disediakan Rp. 10.000.000 dan telah dibelanjakan secara efektif sebesar
Rp.9.982.500
yang
dipergunakan
antara
lain
:
Rapat
pembinaan/fasilitasi kegiatan PKK di Kecamatan. 6. Capaian terhadap indikator meningkatnya jangkauan informasi penyelenggaraan pelayanan publik kecamatan kepada masyarakat ini
didukung oleh program
Pembinaan/Fasilitasi PKK. 7. Terwujudnya pelayanan administratatif terpadu kecamatan 1. Pada tahun 2015 untuk indikator terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan
ditargetkan 100% sedangkan realisasi Capaian Kinerja adalah
sebesar 73,40%, Capaian tersebut dikategorikan berhasil. 2. Jika dibandingkan dengan tahun lalu telah mengalami penurunan dari capaian sebesar 85% menjadi 73,40% dengan demikianada penurunan sebesar 12,60%. 3. Untuk tahun anggaran 2018 sebagai akhir pelaksanaan Renstra direncanakan target 100%, sedangkan Capaian tahun ini masih belum bisa mencapai target yang direncanakan. 4. Kurang berhasilnya capaian kinerja kegiatan ini disebabkan karena penyerepan anggaran yang kurang maksimal, dan untuk tahun berikutnya akan diupayakan anggaran bisa terserap secara maksimal dan efektif. 5. Anggaran yang disediakan Rp. 20.000.000 dan telah dibelanjakan sebesar Rp. 14.680.000 yang dipergunakan antara lain : Rapat- rapat koordinasi, perjalanan dinas ke desa-desa/Kelurahan/kabupaten, Honorarium pelaksana kegiatan dan ATK. 6. Capaian terhadap indikator terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan ini didukung oleh program Fasilitasi Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Kecamatan. 8. Terwujudnya pelayanan administrasi yang berkualitas 1. Pada tahun 2015 untuk indikator terwujudnya pelayanan administrasi yang berkualitas ditargetkan sebesar 100% sedangkan Realisasi Capaian Kinerja adalah sebesar 95,61%, Capain ini dikategorikan sangat berhasil. 2. Jika dibandingkan dengan tahun lalu telah mengalami peningkatan dari capaian sebesar 90% menjadi 95,61%, dengan demikian ada kenaikan sebesar 5%.
3. Untuk tahun anggaran 2018 sebagai akhir pelaksanaan Renstra direncanakan target 100%, sedangkan Capaian tahun ini sekiranya sudah mendekati target yang direncanakan. 4. Keberhasilan Capaian Kinerja kegiatan terwujudnya pelayanan administrasi yang berkualitas ini disebabkan karena adanya pencapaian beberapa kegiatan dan terpeliharanya sarana dan prasarana pendukung yang ada 5. Anggaran yang disediakan sebesar Rp.131.401.000 dan
telah dibelanjakan
secara efektif sebesar Rp. 125.632.465 yang dipergunakan antara lain : Pemeliharaan
kendaraan
dinas/kendaraan
operasional
dan
BBM
untuk
kendaraan Opersional, pembayaran STNK, pembelian manmin pegawai, manmin rapat dan manmin tamu dan perjalanan dinas dalam daerah. 6. Capaian terhadap indikator terwujudnya pelayanan administrasi yang berkualitas didukung oleh program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran. 9.
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Prima 1. Pada tahun 2015 untuk indikator meningkatnya kwalitas pelayanan prima ditargetkan sebesar 100% sedangkan Realisasi Capaian Kinerja adalah sebesar 100%, Capaian ini dikategorikan sangat berhasil. 2. Jika dibandingkan dengan tahun lalu telah mengalami sedikit peningkatan dari capaian sebesar 99% menjadi 100% dengan demikian ada kenaikan sebesar 1,00%. 3. Untuk tahun anggaran 2018 sebagai akhir pelaksanaan Renstra direncanakan target 100%, sedangkan Capaian tahun ini sekiranya sudah mencapai target yang direncanakan. 4. Keberhasilan Capaian Kinerja kegiatan kualitas pelayanan prima ini disebabkan karena adanya penambahan personil pegawai serta kebijakan dari Kepala SKPD/Camat. 5.
Anggaran yang disediakan sebesar Rp. 81,842,500 dan telah dibelanjakan secara efektif sebesar Rp.81.787.500 yang dipergunakan antara lain : Pengadaan Sarpras Gedung Kantor, pemeliharaan gedung kantor/sarpras serta pemeliharaan kendaraan dinas/kendaraan operasional.
6. Capaian terhadap indikator Meningkatnya Kualitas Pelayanan Prima didukung oleh program peningkatan sarana dan prasarana Aparatur. 10.
Terwujudnya
penyelenggaraan
administrasi
kecamatan
yang akuntabel,
profesional, efisien dan efektif 1. Pada tahun 2015 untuk indikator terwujudnya penyelenggaraan administrasi yang akuntabel, profesional, efisien dan efektif
ditargetkan sebesar 100%
sedangkan Realisasi Capaian Kinerja adalah sebesar dikategorikan sangat berhasil.
100%, Capaian ini
2. Jika dibandingkan
dengan
tahun lalu telah mengalami peningkatan dari
capaian sebesar 90% menjadi 100% dengan demikian ada kenaikan sebesar 10%. 3. Untuk anggaran tahun 2018 sebagai akhir pelaksanaan Renstra direncanakan target 100%, sedangkan Capaian tahun ini sekiranya sudah mencapai target yang direncanakan. 4. Keberhasilan
Capaian
Kinerja
kegiatan
terwujudnya
penyelenggaraan
administrasi yang akuntabel, profesional, efisien dan efektif ini disebabkan karena adanya pencapaian beberapa kegiatan. 5. Anggaran yang disediakan sebesar Rp. 15.00.000 dan telah dibelanjakan secara efektif sebesar Rp. 14.962.500 yang dipergunakan antara lain : Penyusunan dan pembuatan buku Renja, pembuatan laporan Capaian Kinerja serta Pelaporan Keuangan SKPD. 6. Capaian terhadap indikator terwujudnya penyelenggaraan administrasi yang akuntabel, profesional, efisien dan efektif didukung oleh program Rencana Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD. 11. Terselenggaranya Administrasi Pemerintahan Desa 1. Pada tahun 2015 untuk indikator Terselenggaranya Administrasi Pemerintahan Desa, ditargetkan sebesar
100% sedangkan realisasi Caapaian Kinerja adalah
sebesar 100% capaian ini dikategorikan sangat berhasil. 2. Jika dibandingkan dengan tahun lalu telah mengalami peningkatan dari capaian sebesar 90% menjadi 100% dengan demikian ada kenaikan sebesar 10%. 3. Untuk tahun anggaran 2018 sebagai akhir pelaksanaan Renstra direncanakan target 100% sedangkan capaian tahun ini sekiranya sudah mencapai target yang direncakan. 4. Keberhasilan Capaian Kinerja Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa ini disebabkan karena adanya pencapaian beberapa kegiatan dan pembinaan yang dilakukan oleh kecamatan. 5. Anggaran yang disediakan sebesar Rp. 20.000.000 dan dibelanjakan secara efektif sebesar Rp. 19.975.000 yang dipergunakan antara lain : Rapat-rapat, perjalanan dinas dalam daera, atk, serta honor pelaksana kegiatan. 6. Capaian terhadap indikator Terselenggaranya Administrasi Pemerintahan Desa didukung oleh program Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Wilayah Kecamatan.
D. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA Capaian kinerja merupakan peningkatan yang sangat penting dan perlu dilakukan oleh pimpinan Instansi di lingkungan pemerintahan serta merupakan wacana proses yang akan memberikan prespektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan, Rencana
Kinerja Tahunan yang dilakukan oleh Instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan Instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan Instansi yang tidak terarah sesuai pilihan prioritas. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang merupakan Rencana Kerja yang disusun secara periodik setiap tahun merupakan uraian lebih lanjut dari Sasaran strategis. Indikator Kinerja dan Target Tahunan sebagaimana diketahui merupakan rencana lima tahunan yang harus diuraikan lebih lanjut kedalam rencana tahunan agar program dan kegiatan lebih terarah. Pengukuran kinerja adalah sesuatu yang dicapai atau dihasilkan oleh organisasi Pemerintah dalam hal ini Kecamatan Jombang melaporkan beberapa pelayanan yang berhubungan dengan masyarakat antara lain sebagian sasaran Strategis Indikator Kinerja dan Target Tahun 2015 sebagai berikut : Tabel.3.3. Indikator Kinerja Utama Kecamatan Jombang Tahun 2015
.No
Indikator Kinerja
Capaian
Satuan
Target
Realisasi
Prosentase partisipasi Kegiatan masyarakat dalam kegiatan musrenbang kecamatan Menurunnya jumlah Anggaran masyarakat miskin Kecamatan
100%
100%
100%
100%
100
Angka kriminalitas di kecamatan Jumlah peserta kegiatan peringatan hari besar nasional dan keagamaan Prosentase informasi potensi kecamatan yang di update setiap tahun Prosentase publikasi informasi prosedur pelayanan publik kecamatan setiap tahun
Anggaran
100%
100%
100
Kegiatan
100%
100%
100
Kegiatan
100%
100%
100
Kegiatan
100%
100%
100
7
Prosentase terwujudnya pelayanan yang berkualitas
Anggaran
100%
100%
96
8
Prosentase kualitas pelayanan prima
Anggaran
100%
100%
100
Prosentase terselenggaranya administrasi Kec.yang akuntabel,professional,efisie n dan efektif Prosentase terselenggaranya pelayanan terpadu Kecamatan
Anggaran
100%
100%
100
Anggaran
100%
100%
100
Prosentase terselenggaranya Aministrasi Pemerintahan Desa
Anggaran
100%
100%
100
1 2 3 4 5 6
9
10
11
Utama
Kinerja (%) 100
Tabel 3.4. REALISASI ANGGARAN
No
Uraian
Capaian
Program
Program
2
3
1 1
Pelayanan
Terwujudnya
aministrasi
pelaksanaan
perkantoran
administrasi
Pagu
Pagu
Realisasi
Realisasi
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
2014
2015
2014
2015
4
5
6
7
112.361.000
131.401.000
103.903.213
125.632.465
191.842.500
81.842.500
190.323.000
81.787.500
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
20.000.000
15.000.000
17.305.350
14.962.500
624.000.000
624.000.000
601.005.918
603.012.613
perkantoran yang tertib dan lancar 2
Peningkatan
Meningkatnya
sarana dan
kinerja aparatur
prasarana
kec.Jombang
Aparatur
serta pelayanan kpd masyarakat
3
Peningkatan
Meningkatnya
Disiplin
disiplin aparatur
Aparatur 4
Perencanaan
Terwujudnya
strategis dan
sistem
pelaporan
pelaporan dan
capaian
capaian kinerja
kinerja serta
serta keuangan
Keuangan
yang memadai
SKPD
dan dapat berjalan tepat waktu
5
Fasilitasi dan
Terwujudnya
Koordinasi
lembaga
Penyelenggar
kemasyarakatan
aan
di 4 (empat)
Pemerintahan
Kelurahan yang
Wilayah
lebih mandiri
Kecamatan
dan berdadaya guna.
E. EVALUASI KINERJA Permasalahan yang dihadapi dalam menjalankan organisasi di Kecamatan Jombang antara lain : a. Kurangnya tenaga/ pegawai dilingkup Kecamatan Jombang, sehingga proses pelaksanaan tugas kadang kala masih tertunda, sementara tuntutan pelayanan
masyarakat sangat tinggi dan perlu pelayanan segera ( pelayanan prima ). b. Sumber Daya Manusia aparat di tingkat Desa masih belum semua memadai, sehingga administrasi di tingkat Desa belum berjalan dengan tertib, bahkan masih banyak yang terlambat dikerjakan. c. Kecamatan sebagai SKPD yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat belum diimbangi dengan sarana dan prasarana yang memadai. Adapun Keberhasilan – keberhasilan sebagai upaya pencapaian tujuan dan sasaran dari Unit Organisasi Kecamatan Jombang sebagai berikut : a. Meningkatnya kemampuan aparatur, sehingga mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan ; b. Pembinaan Staf secara kontinue sehingga dapat tercipta suasana kerja yang harmonis baik dilingkungan kantor maupun antar perangkat Desa/ Kelurahan ; c. Iklim kerja yang kondusif, sehingga bisa mendorong meningkatnya kinerja aparatur ; d. Kepercayaan serta terfasilitasinya semua kebutuhan pelayanan sehingga tercipta pelayanan yang memadai ; e. Terciptanya iklim politik yang kondusif f. Terciptanya tingkat pemberdayaan masyarakat g. Terciptanya kesadaran masyarakat akan hak dan kewajibannya, utamanya dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB ) h. Keberhasilan kegiatan lomba-lomba yang diadakan baik Propinsi dan Kabupaten ( seperti Lomba Kesling, Pelaksana Program KB terbaik se Kabupaten Jombang, Lomba Kebersihan Kantor dll )
F. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA Dalam rangka pencapaian tujuan visi dan misi kecamatan Jombang adalah : 1.
Mewujudkan pemerintahan yang baik, dimaksudkan adalah untuk : Mewujudkan produk-produk peningkatan kualitas pelayanan aparatur yang profesional, berdedikasi tinggi, urgen
dan
relevan dengan kebutuhan
masyarakat dengan sasaran terwujudnya pelayanan prima dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam proses pembangunan yang aspiratif, partisipatif, akuntabel melalui : - Melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dengan penuh tanggung jawab, penuh dedikasi dan profesional ; - Melaksanakan tugas-tugas pembangunan di segala bidang yang dilandasi rasa adil dan merata ; - Memberikan pelayanan yang sebaik baiknya sehingga dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat ;
- Meningkatkan kualitas diri, yakni sumberdaya manusia sebagai aparatur pemerintah. 2.
Memberdayakan potensi daerah berbasis sumberdaya lokal adalah : Mewujudkan sistem pengelolaan aset-aset daerah yang efektif efisien dengan sasaran terpeliharanya aset-aset daerah secara optimal. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana wilayah dan tujuan sasaran yang ingin dicapai ; Meningkatkan pemerataan dan distribusi hasil-hasil pembangunan dengan sasaran berkurangnya kesenjangan ( disparitas ) antar wilayah ; Mewujudkan kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup dengan sasaran terwujudnya proses pembangunan yang berkelanjutan ;
3.
Memberdayakan lembaga kemasyarakatan dengan semangat dari dasar pelaksanaan otonomi daerah adalah : memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam setiap proses pembangunan, dengan harapan konsepsi pembangunan adalah milik semua masyarakat, bahkan sebatas kemauan dan keinginan dari masyarakat untuk mewujudkan konsepsi dasar tersebut mutlak harus di berikan ruang kepada lembaga kemasyakatan yang ada, agar keberadaan lembaga yang ada ini bersama pemerintah berusaha memaksimalkan potensi yang dimiliki.
4.
Mewujudkan ciri khas wilayah yang berbasis agraris dengan konsekuensi dari daerah agraris adalah pertumbuhan ekonomi, percepatan pembangunan dapat dimaksimalkan maka produk produk yang ada di daerah tidak boleh lagi dijual dalam bentuk bahan mentah akan tetapi harus diproses , untuk itu kedepan masuknya industrialisasi ke Jombang harus dapat memperkuat sektor agraris dengan memberdayakan potensi lokal yang tersedia sangat cukup diwilayah ini. Berdasarkan dari program, kegiatan dan
permasalahan serta dalam
pencapaian tujuan visi dan misi yang ada di Kecamatan Jombang, maka strategi yang dilakukan harus bisa mengatasi permasalahan yang ada di Kecamatan Jombang adalah sebagai berikut : a. Memaksimalkan personil yang ada melalui peningkatan disiplin, pembinaan secara rutin ; b. Perlu adanya penambahan tenaga kerja untuk menyesuaikan dengan kondisi Kecamatan yang sangat padat dalam hal pelayanan masyarakat. c. Pengadaan pelatihan perlu ditingkatkan utamanya pelatihan kepada Perangkat Desa sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing secara terfokus, sehingga ke depannya tidak ada lagi alasan bagi Perangkat desa untuk melalaikan tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini bisa terlaksana manakala ada ketersediaan dana yang cukup dari Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangan SKPD. d. Perlu adanya penambahan sarana prasarana utamanya kendaraan roda dua kepada para Kepala Seksi dan Kepala sub bagian di tingkat Kecamatan.
BAB IV PENUTUP Sebagai bagian penutup dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Jombang Tahun 2015, dapat disimpulkan bahwa secara umum Pemerintah Kecamatan Jombang telah memperlihatkan pencapaian kinerja yang signifikan atas sasaransasarannya yang ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Jombang Tahun 2015 secara keseluruhan mencapai target yang telah ditetapkan. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, pada hakekatnya adalah proses pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, partisipatif, adanya kepastian hukum, kesetaraan, efektif dan efisien. Prinsipprinsip penyelenggaraan pemerintahan demikian merupakan landasan bagi penerapan kebijakan yang demokratis di era globalisasi, yang ditandai dengan menguatnya kontrol dari masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik. Namun demikian bisa disadari bahwa selama Tahun 2015 masih ditemui berbagai permasalahan dan kendala yang belum terselesaikan dengan baik, seperti pemberian pelayanan kepada masyarakat yang belum bisa berjalan secara optimal. Berkaitan dengan hal tersebut, Kecamatan Jombang dari waktu ke waktu senantiasa berbenah diri untuk melakukan berbagai langkah dalam rangka memperbaiki kinerja pelayanan publik. Akhir kata, secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian target terhadap beberapa indikator yang dicantumkan dalam Kecamatan Jombang yang diselaraskan dengan Program dan Indikator, apabila terdapat indikator pencapaian yang belum memenuhi target yang ditetapkan dan dengan segala kekurangan serta ketidak sempurnaannya tentu harus menjadi motivasi untuk lebih baik lagi di kemudian hari. Akhirnya semoga LaporanKinerja Instansi Pemerintah ( LKIP) ini dapat dipergunakan acuan kerja ditahun ini.
Jombang, 22 Pebruari 2016 CAMAT JOMBANG
Drs. BAMBANG SRIYADI, M.Si Pembina NIP.196807091989031007
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG KECAMATAN JOMBANG Jl. Dr. Sutomo No.17 Jombang Telpon ; ( 0321 ) 861137
STANDAR PELAYANAN PUBLIK
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG KECAMATAN JOMBANG Jl. Dr. Sutomo No.17 Jombang Telpon ; ( 0321 ) 861137
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufiq serta hidayahNya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Jombang Tahun 2015 ini dapat terselesaikan.. LKIP Kecamatan Jombang disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Riviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah , sebagai media untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi, sasaran serta tujuan
Kecamatan Jombang. LKIP Kecamatan Jombang Tahun 2015 ini memuat informasi secara transparan tentang pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan sampai dengan pencapaian sasaran dalam rangka mewujudkan tujuan misi dan visi Kecamatan Jombang yang merupakan cita-cita yang ingin dicapai yakni :
” Menciptakan
Pelayanan Prima dalam penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Pemberdayaan masyarakat menuju Jombang Sejahtera Untuk Semua ” Tujuan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan terpercaya. LKIP juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi yang obyektif bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stake holder) dalam menilai capaian kinerja serta bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan lebih lanjut. Disamping itu LKIP ini dapat digunakan sebagai masukan bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatan kinerja terhadap penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan prima terhadap masyarakat. Kami menyadari bahwa LKIP ini belum tersusun secara sempurna sehingga masih perlu adanya perbaikan. Oleh karenanya masukan serta saran dari berbagai pihak sangat kami harapkan. Atas kerjasama dan kerja keras semua anggota tim dalam penyusunan LKIP ini disampaikan terima kasih. Demikian LKIP Kecamatan Jombang Tahun 2015 ini dapat kami susun agar bisa dipergunakan sebagaimana mestinya dan untuk
bahan evaluasi
program
pengawasan yang akan datang. Jombang, 22 Pebruari 2016 CAMAT JOMBANG
Drs. BAMBANG SRIYADI, M.Si Pembina NIP.196807091989031007
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I
BAB II
BAB III
PENDAHULUAN A.
Gambaran Umum Kecamatan Jombang
1
B.
Kedudukan
C.
Tugas Pokok dan Fungsi
D.
Struktur Organisasi
2-7
E.
Sumber Daya Aparatur
7-9
F.
Sarana dan Prasarana Kerja
G.
Pelaksanaan Tugas
1-2 2
9 10
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A.
Rencana dan Strategis
11-14
B.
Sasaran
C.
Indikator Kinerja Utama
15-16
D.
Perencanaan Kinerja
17-20
15
AKUNTABILITAS KINERJA A.
Capaian Kinerja Organisasi
21
B.
Capaian Kinerja Sasaran Strategis
22
C.
Analisis Capaian Kinerja
23-28
D.
Capaian Indikator Kinerja Utama
28-30
E.
Evaluasi Kinerja
30-31
F.
Analisis Akuntabilitas Kinerja
31-32
BAB IV PENUTUP
33
DAFTAR TABEL TABEL
1.1 Sumber Daya SKPD berdasarkan Golongan Tahun 2015
8
1.2 Sumber Daya SKPD berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2015
8
1.3 Sarana dan prasarana berserta kondisinya
8
1.4 Jumlah Pejabat Struktural
9
2.1 Tujuan dan sasaran Organisasi Kecamatan Jombang
14
2.2 Indiktor Kinerja Utama Kecamatan Jombang
16
2.3 Target Capaian Indikator Kecamatan Jombang tahun 2015
20
3.1 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Jombang
22
3.2 Capaian Kinerja Sasaran Kecamatan Jombang tahun 2015
22
3.3 Indikator Kinerja Utama Kecamatan Jombang tahun2015
29
3.4 Realisasi Anggaran
30
LAMPIRAN : -
Matrik Renstra Tahun 2014-2018
-
Indikator Kinerja Utama Tahun 2015
-
Perjanjia Kinerja Tahun 2015 Rencana Kerja Tahunan 2016