BIDANG ILMU : PERTANIAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN DISERTASI DOKTOR TAHUN ANGGARAN 2010
Judul
Peneliti
: ANALISIS PERUBAHAN MODAL SOSIAL MASYARAKAT MADURA SEBAGAI DAMPAK JEMBATAN SURAMADU (Studi kasus pada masyarakat Madura pekerja sektor informal di kawasan suramadu) :::: Dra. SRI HIDAYATI, MSi
Dibiayai Oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional sesuai dengan Surat Perjanjian Penugasan Dalam Rangka Pelaksanaan Penugasan Penelitian Disertasi Doktor Tahun Anggaran 2010 Nomor : 492/SP2H/PP/DP2M/VI/2010, tanggal 11 Juni 2010.
Universitas Brawijaya Malang 2010
RINGKASAN Penelitian yang dilakukan di kawasan suramadu yang mengguanakan pendekatan penelitian kwalitatif yang berjudul perubahan modal social masyarakat Madura sebagai dampak jembatan suramadu (Studi Pada Masyarakat Madura Pekerja Sektor Informal Di Kawasan Suramadu) menghasilkan diskripsi tentang perubahan modal sosial, faktor penyebab dan proses peruabahan modal sosial. Adapun berdasarkan analisis kwalitatif model spardley adalah sebagai berikut : Pada masyarakat Madura yang bekerja di sektor informal yang berada di kawasan suramadu mengalami perubahan modal sosial baik menuju ke arah positif maupun ke arah negatif. Adapun unsur modal sosial yang berubah adalah :1). Modal sosial pertukaran ( resiprositey ) mengalami perubahan pada orientasi atau tujuan pertukaran tidak saja bersifat tradisi tetapi sudah ada perhitungan rasional yaitu efektifitas dari sebuah pertukaran. Pada pertukaran yang berupa tenaga kerja intensitasnya berkurang karena kesibukan sebagai pekerja sector informal. 2). Modal sosial jaringan (network ) mengalami perubahan yang semula hanya terbatas pada kerabat dan kiyai serta tokoh masyarakat lainnya sekarang jaringan social pada masyarakat Madura sudah terbuka sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan mereka. Tujuan pembentukan jaringan karena untuk mencapai suatu tujuan diantaranya meningkatkan kesejahteraan.3). Modal social kepercayaan ( trust ) mengalami degradasi dalam implementasinya karena yang dulunya kepercayaan merupakan salah satu modal kepercayaan tetapi sekarang justru berubah ke arah yang kurang baik yang pada ahirnya bisa merusak usahanya misalnya janji yang tidak ditepati terutama kepada pemilik modal, memberikan harga yang tidak standart kepada konsumen, harga ditentukan kepada siapa yang membeli dengan tujuan untuk memperolah keuntungan yang lebih banyak.4). Modal sosial nilai dan norma pada perubahan modal sosial nilai dan norma cenderung menuju ke arah posotif maupun kearah negatif. Yang berubah kearah postif misalnya nilai tentang waktu mereka lebih menghargai waktu pada saat sekarang ini setelah dia bekerja di sector informal. Nilai tentang perempuan lebih mengarah ke positif karena perempuan diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam usaha sehingga mempunyai keleluasaan untuk memperoleh uang. Nilai tentang kerja berorientasi pada material walaupun ada sebagian kecil menganggap bekerja mencari ridho dan barokah allah. Sedangkan nilai kejujuran mengalami penurunan terutama terkait masalah harga barang-barang yang di jual karena orientasintnya adalah materi atau keuntungan. Walaupun masih ada sebagian kecil yang menganggap bahwa tidak jujur berarti menipu diri sendiri dan menganggap bahwa keuntungan itu bukan jumlahnya yang besar tetapi lebih berorientasi pada nilai barokah, Sedangkan faktor – faktor yang mempengaruhi perubahan modal sosial pada masyarakat Madura yang bekerja di sektor informal di kawasan suramadu adalah sebagai berikut : 1). Faktor internal ( karakteristik individu) di antaranya adalah latar belakang pendidikan, jenis kelamin dan tingkat pendidikan. 2) Faktor eksternal ( hubungan soial ) di antaranya lingkungan pekerjaan, komunikasi atau jaringan, peran innovator.
DAFTAR PUSTAKA Alfian. 1986. Transformasi Sosial Budaya, dalam Pembangunan Nasional. Jakarta: ill. Press. Arifin, 2007. Perubahan Sosial Di daerah Pedesaan (Suatu Kajian dan Proses Alih Fungsi Lahan Pertanian untuk Perumahan di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Disertasi Universitas Brawijaya. Malang Bachtiar, W, 2006. Sosiologi Klasik dari Comte Hingga Parsons. Remaja Rosdakarya Bandung Bakri M (ed), 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif, Tinjauan Teoritis dan. Praktis. Lemlit Universitas Islam Malang. Bernard Raho, SVD, 2007. Teori Sosiologi Modern. Prestasi Pustaka Publisher.Jakarta Bennet, John W. 1978. The Ecological Transition: Cultural Anthropology and Human Adaptation. Oxford: Pergamon Press. Berger, Peter L., Thomas Luckmann. 1990. Tafsir Sosial atas Kenyataan, Risalah Tentang Sosiologi Pengetahuan. Jakarta: LP3ES Beling dan Totten, 1989, Modernisasi Masalah Model Pembangunan. YayasanIlmu-Ilmu Sosial, Jakarta Budiman, Arief, 1996, Teori-teori Pembangunan Dunia Ketiga, Gramedia Pustaka, Jakarta. Budimanta, Arif dkk, 2008. Coorporate Sosial Responsibility. Alternatif Bagi Pembangunan di Indonesia. Indonesia Center For Sustainable Development (ICSD). Jakarta Burk, Peter. 2001. Sejarah dan Teori Sosial. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Bungin, B. 2001. Metodologi Penelitan Sosial.Format-Format Kuantitatif dan Kualitatif, Airlangga University Press. Surabaya Campbell, Tom. 1994. Tujuh Teori Sosial; Sketsa, Penilaian, Perbandingan. Yogyakarta: Kanisius Craib, Ian. 1985. Teori-Teori Sosial Modern; dari Parsons sampai Habermas. Jakarta: Rajawali Pers Creswell, John W. 1994. Research Design, Qualitative and Quantitative Approaches. London, New Delhi: Sage Publications. Daeng, Hans J. 2000. Manusia, Kebudayaan dan Lingkungan; Tinjauan Antropologis. Y ogyakarta: Pustaka Pelajar
Dahrendorf, Ralf. 1986. Konflik dan Konflik dalam Masyarakat Industri, sebuah Analisa Kritik. Jakarta: Rajawali Danandjaja, James. 1989. Kebudayaan Petani Desa Trunyan Bali. Jakarta: VI. Press Durkheim, Emile, 1965. The Elementary Forms Of The Religious Life. New York: The Free Pers. Giddens Anthony, 1986, Kapitalisme dan Teori Sosial Modern. Suatu Analisis Karya Tulis Marx, Durkheim dan Max Weber. Penerjemah Sieheba Kramadibrata. Universitas Indonesia Press, Jakarta Faisal, Sanapiah, 1988. Budaya Kerja Masyarakat Petani, Kajian Strukturasionistik Berdasarkan Kasus Petani Sumbawa, Disertasi Program Pascasarjana Universitas Airlangga. Surabaya. __________, 2001. Varian-Varian Kontemporer Penelitian Sosial. Dalam Bungin, Burhan. Ed. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafmdo Persada. Garna, Judistira, K. 1999 a. Metoda Penelitian: Pendekatan Kualitatif Bandung: Primaco Akademika __________. 1999 b. Ilmu-Ilmu Sosial; Dasar-Konsep-Posisi. Bandung: Primaco Akademika __________, 1992. Teori-Teori Perubahan Sosial. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Geertz, Clifford. 1983. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: putra Jaya __________. 1992. Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius __________, 1976. Involusi pertanian, Proses Perubahan Ekologi Indonesia. Jakarta: Bhrataraka Giddens, Anthony. 1986. Kapitalisme dan Teori Sosial Modern. Jakarta: VI. Press Haidir Achmad, 2007. Penetrasi Kapital dan Dampaknya Terhadap Masyarakat Adat (Studi Kasus Masyarakat Taalang Mamak di Kabupaten Indragini Hulu Provinsi Riau. Disertasi. PPS VB Malang. Malang Hoogvelt Ankie, 1995, Sosiologi Masyarakat sedang Berkembang (penyadurAlimanda), Rineka Cipta, Jakarta Hulme David dan Turner, Mark M, 1990, Sociology and Development, Policies and Practies, ST Martin's Press Inc Avenue, New York Jefta, Leibo, 1995. Sosiologi Pedesaan. Andi Offset. Yogyakarta
Jellinek,Lea, 1995. Seperti Roda Berputar. Perubahan Sosal Sebuah Kampung di Jakarta. LP3ES, Jakarta Johnson, Doyle Pul, 1980, Teori Sosiologi dan Modern. Diindonesiakan oleh Robert M.Z. Lawang. Gramedia, Jakarta Koentjaraningrat, 1982. Bunga Rampai Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Gramedia. Jakarta. Kanto, Sanggar, 1998. Sampling, Validasi, dan Reliabilitas Dalam Penelitian Kualitatif. Kumpulan Materi Pelatihan Metode Peneltian Kualitatif Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (BMPTSI) Wilayah VII Jawa Timur. Surabaya __________. 2006. Modernisasi dan Perubahan Sosial. Suatu Kajian Dari Perspektif Teori dan Empirik. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.Malang Khudori, dkk, 2005. Pertanian menjawab Tantangan Ekonomi Nasional. Argumentasi Teoritis, Faktual dan Strategi Kebijakan.Pustaka Yogyakarta
Utama.
Kartodirdjo, Sartono, 1987, Gotong Royong: Saling Menolong dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia. Dalam natt, Colleta dan Kayam Umar (penyunting 1987, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta Lauer, Robert, 1993, Perspektif tentang Perubahan Sosial, diterjemahkan oleh Alimanda SU, Rineka Cipta, Jakarta Lincon, Yvona S.,& Egon G.Guba, 1985. Naturalistic Inquiry. Beverly Hills. Sage Publications Lirner, Daniel, 1983, Memudarnya Masyarakat Tradisional (teIjemahan Muljarto Tjokroaminoto) Gadjah Mada University Press. Yogyakarta Moleong, Lexy,J. 2007. Metode penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Remaja Rosdakarya. Bandung Mulyana, Dedy,. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Remaja Rosda Karya. Bandung Nasikun, 1995. Sistem Sosial Indonesia. Raja Grafindo Persada. Jakarta Ogburn, William, F and Nimkoff, Meyer F, 1974. Unegual Rates of Change in A Dynamic Society, dalam Setangkai Bunga Sisiologi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta Patton, Michael Quinn, 1987. Qualitative Evaluation Methods, Beverly Hills. Sage Publications Polama, Margaret M., 1994, Sosiologi Kontemporer, diterjemahkan oleh Tim penerjemah Yasogama, Raja Grafindo, Jakarta
Rahardjo, 1999. Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta Rahman, Bustami., 2007. Kemelut Lahan Pertanian di Jawa. Evolusi Versus Involusi. UBB Press. Pangkal Pinang Ranjab, Jacobus,.2008. Perubahan Sosial Dalam Teori Makro. Pendekatan Realitas Sosial. Alfabeta. Bandung Ritzer, George & Goodman,D.J,.2007. Teori Sosi%gi Modern. Prenada Me<;li~ Group. Jakarta Schoorl,J.W, 1984, Modernisasi. Pengantar Sosiologi Pembangunan Negaranegara Sedang Berkembang. Di lndonesiakan oleh Sokadijo. Gramedia,Jakarta Scott, James.C. 1993. Moral Ekonomi Petani. Pergolakan dan Sub-Sisten di Asia Tenggara. Penerjemah Hasan Basri. LP3ES, Jakarta Sugiyono,. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung. Sugihen, Bahrein,T,. 1997. Sosiologi Pedesaan. Rajagrafindo. Jakarta Siahaan, Hotman, 1988. Pembangkangan Terselebung Petani dan Program Tebu Rakyat Intensifikasi Sebagai Upaya Mempertahankan Subsistensi, Disertasi. PPS Universitas Airlangga. Surabaya Shahab Kurnadi.2007. Sosiologi Pedesaan. Ar-Ruzz Media. Yogyakarta Sumaryanto dan Iqbal,M,. 2007. Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian Bertumpu Pada Partsipasi Masyarakat. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian Volume 5 Nomor.2, Bogor Susanto, Astrid, 1979. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Binacipta. Bandung Suparlan, Parsudi, 1986 Masyarakat: Struktur Sosial, dalam Widjaja, A.W (editor) Manusia Indonesia: Individu Keluarga dan Masyarakat, Akademika, Jakarta Soelaiman, Munandar, M, 1996, Dinamika Masyarakat Transisi. Mencari Alternatif Teori Sosiologi dan Arah Perubahan. Pustaka Belajar, Bandung Soerjono, Soekanto, 1990, Sosiologi suatu Pengantar, Raja Grafindo Persada, Jakarta __________, 1984. Beberapa Teori Sosiologi Tentang Struktur Masyarakat. Rajawali. Jakarta. Soemarjan, Selo., 1981. Perubahan Sosial di Yogyakarta. Gadj~h Mada University Press. Yogyakarta Soepeno Bambang, 1988. Kajian Fungsionalisme Struktural Tentang: Ketergantungan Petani dalam Hubungan Produksi Sistem Glebangan di
Lahan Hak Guna Usaha (HGU) PTP. Nusantara X Jember. PPS Universitas Airlangga, Surabaya Spradley, James,P,. 1997. Metode Etnografi.Tiara Wacana.Yogyakarta Tjokroamidjojo, Binro, 198O. Teori Strategi Pembangunan Nasional, Gunung Agung. Jakarta. Veeger,K,J,.1982. Realitas sosial. Refleksi Filsafat Sosial atas Hubungan Individu-Masyarakat Dalam Cakrwala Sejarah Sosiologi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Wahyudi, 2995. Formasi dan Struktur Gerakan Sosial Petani. Studi Kasusus Reklaming/Penjarahan Atas Tanah PTPN XII (Pesero) Kalibakar Malang Selatan. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.