PRR
Lampiran 1 Form uji organoleptik Tabel 1 Form uji organoleptik formula filler nugget Tanggal Nama Panelis Jenis Contoh Instruksi
: : : Nugget Ikan : Nyatakan penilaian anda dan berikan skor (skala 1-9) seperti yang tercantum di bawah tabel, sesuai dengan penilaian Saudara.
Kode Contoh
Tekstur
653 485 763 804 426 923 564 317 692 287 396 518 749 972 388 470 595 886 349 754 Kriteria Penilaian : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Amat sangat tidak suka Sangat tidak suka Tidak suka Agak tidak suka Netral Agak suka Suka Sangat suka Amat sangat suka
KOMENTAR :
PENILAIAN Aroma Rasa
Warna
PRS
Tabel 2 Form uji organoleptik formula batter Tanggal Nama Panelis Jenis Contoh Instruksi
Kode Contoh BIU1 B2U1 B3U1 B4U1 B5U1 B6U1
: : : Bahan Pelapis dan Kenampakan Keseluruhan Nugget Ikan : Nyatakan penilaian anda dan berikan skor (skala 1-9) seperti yang tercantum di bawah tabel, sesuai dengan penilaian Saudara.
Tekstur
Penilaian Bahan Pelapis (Coater) Nugget Warna Rasa Aroma Kenampakan
Kriteria Penilaian : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Amat sangat tidak suka Sangat tidak suka Tidak suka Agak tidak suka Netral Agak suka Suka Sangat suka Amat sangat suka
KOMENTAR :
PRT
Tabel 3 Form uji organoleptik penentuan masa simpan Tanggal Nama Panelis Jenis Contoh Instruksi
: : : Uji skor kadaluarsa : Nyatakan penilaian anda dan berikan skor (skala 1-9) seperti yang tercantum di bawah tabel, sesuai dengan penilaian Saudara.
Kode Contoh
Tekstur
563
Kriteria Penilaian : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Amat sangat tidak suka Sangat tidak suka Tidak suka Agak tidak suka Netral Agak suka Suka Sangat suka Amat sangat suka
KOMENTAR :
Penilaian Aroma Rasa
Warna
PRU
Lampiran 2 Form uji QDA (Quantitative Descriptive Analysis)
Nama :
Tanggal :
Kode :
NUGGET IKAN
Instruksi : Tandai dengan menggunakan garis berbentuk vertikal pada garis horizontal yang ada yang dianggap mewakili atribut pada contoh. Homogenitas Warna Rendah
Tinggi
Fish Taste Rendah
Tinggi
Rasa Gurih Rendah
Tinggi
Aroma ikan Rendah
Tinggi
Aroma nugget Rendah
Tinggi
Crunchiness Rendah
Tinggi
Juiciness Rendah Oiliness
Tinggi
Rendah
Tinggi
Chewiness Rendah
Tinggi
PRV
Rubbery Texture Rendah
Tinggi
Kekenyalan Rendah Kekerasan
Tinggi
Rendah Kelengketan
Tinggi
Rendah Batter Thickness
Tinggi
Rendah Batter hardness
Tinggi
Rendah
Tinggi
KOMENTAR :
PRW
Lampiran 3 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada nilai rendemen Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) pada nilai rendemen Sumber Keragaman Pencucian Galat Total
Jumlah Kuadrat 1778,072 3,933 1782,005
Derajat bebas 3 4 7
Kuadrat Tengah 592,691 0,983
F
Nilai p
602,772
0,000
Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan pada nilai rendemen Perlakuan
N
Pencucian 3 kali (P3) Pencucian 2 kali (P2) Pencucian 1 kali (P1) Pencucian 0 kali (P0)
2 2 2 2
A 63,12 65,70
Subset B
C
68,87 100
PRX
Lampiran 4 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada nilai pH Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) pada nilai pH Sumber Keragaman Pencucian Galat Total
Jumlah Kuadrat 0,020 0,019 0,038
Derajat bebas 3 4 7
Kuadrat Tengah 0,007 0,005
F
Nilai p
1,419
0,361
Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan pada nilai pH Perlakuan
N
Pencucian 0 kali (P0) Pencucian 1 kali (P1) Pencucian 2 kali (P2) Pencucian 3 kali (P3)
2 2 2 2
Subset A 6,65 6,71 6,77 6,77
PSO
Lampiran 5 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada nilai PLG Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) pada nilai PLG Sumber Keragaman Pencucian Galat Total
Jumlah Kuadrat 3,017 0,191 3,207
Derajat bebas 3 4 7
Kuadrat Tengah 1,006 0,048
F
Nilai p
21,077
0,007
Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan pada nilai PLG Perlakuan
N
Pencucian 0 kali (P0) Pencucian 1 kali (P1) Pencucian 2 kali (P2) Pencucian 3 kali (P3)
2 2 2 2
Subset A 3,84 4,39
B
5,27 5,29
PSP
Lampiran 6 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada kekerasan (hardness) Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) pada nilai kekerasan (hardness) Sumber Jumlah Derajat Kuadrat Keragaman Kuadrat bebas Tengah Pencucian 59306,019 3 19768,673 Konsentrasi 293772,360 4 73443,090 Interaksi 61787,866 12 5148,989 Galat 52662,330 20 2633,116 Total 9596375,600 40 R Squared = 0,887 (Adjusted R Squared = 0,780)
F
Nilai p
7,508 27,892 1,955
0,001 0,000 0,089
Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh pencucian daging lumat terhadap kekerasan (hardness) Perlakuan
N
Pencucian 2 kali (P2) Pencucian 1 kali (P1) Pencucian 3 kali (P3) Pencucian 0 kali (P0)
10 10 10 10
Subset A 426,40 470,38
B
C
470,38 490,38 535,64
Tabel 3 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh konsentrasi tepung talas terhadap kekerasan (hardness) Perlakuan
N
Konsentrasi 0% (C0) Konsentrasi 5% (C1) Konsentrasi 10% (C2) Konsentrasi 15% (C3) Konsentrasi 20% (C4)
8 8 8 8 8
A 387,670 408,950 441,300
Subset B
C
533,550 617,150
PSQ
Lampiran 7 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada daya adhesive (adhesiveness) Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) pada nilai daya adhesive (adhesiveness) Sumber Jumlah Derajat Kuadrat Keragaman Kuadrat bebas Tengah Pencucian 6389,953 3 2129,984 Konsentrasi 14910,63 4 3727,656 Interaksi 38594,36 12 3216,197 Galat 4824,994 20 241,250 Total 412239,1 40 R Squared = 0,925 (Adjusted R Squared = 0,855)
F
Nilai p
8,829 15,451 13,331
0,001 0,000 0,000
Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh pencucian terhadap daya adhesive (adhesiveness) Perlakuan
N
Pencucian 3 kali (P3) Pencucian 0 kali (P0) Pencucian 1 kali (P1) Pencucian 2 kali (P2)
10 10 10 10
A -104,760 -104,750
Subset B
C
-88,940 -74,390
Tabel 3 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh konsentrasi tepung talas terhadap daya adhesive (adhesiveness) Perlakuan Konsentrasi 20% (C4) Konsentrasi 15% (C3) Konsentrasi 10% (C2) Konsentrasi 0% (C0) Konsentrasi 5% (C1)
N 8 8 8 8 8
A -118,98 -111,92
Subset B -89,54 -74,01
C
-74,01 -71,59
PSR
Tabel 4 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh interaksi pencucian dan konsentrasi tepung talas terhadap daya adhesive (adhesiveness) Perlakuan
N
P0C4 P1C4 P3C3 P0C3 P1C0 P3C2 P0C2 P3C4 P0C1 P2C2 P2C0 P2C3 P1C3 P3C2 P3C0 P1C2 P2C4 P2C1 P1C2 P0C0
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
A -155,100 -148,200 -144,650 -143,950 -120,900
B -148,200 -144,650 -143,950 -120,900 -115,500
C -144,650 -143,950 -120,900 -115,500 -111,650 -108,900
D
-120,900 -115,500 -111,650 -108,900 -102,440 -99,020 -88,130
Subset E
-115,500 -111,650 -108,900 -102,440 -99,020 -88,130 -80,310 -78,790 -78,330
F
-111,650 -108,900 -102,440 -99,020 -88,130 -80,310 -78,790 -78,330 -76,420
G
-99,020 -88,130 -80,310 -78,790 -78,330 -76,420 -64,850 -63,740
H
-64,850 -63,740 -40,750 -31,980
I
-40,750 -31,980 -10,600
PSS
Lampiran 8 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada kekenyalan (cohesiveness) Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) pada nilai kekenyalan (cohesiveness) Sumber Jumlah Derajat Kuadrat Keragaman Kuadrat bebas Tengah Pencucian 0,026 3 0,009 Konsentrasi 0,006 4 0,001 Interaksi 0,099 12 0,008 Galat 0,027 20 0,001 Total 7,652 40 R Squared = 0,827 (Adjusted R Squared = 0,663)
F
Nilai p
6,348 1,027 6,048
0,003 0,418 0,000
Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh pencucian terhadap kekenyalan (cohesiveness) Perlakuan
N
Pencucian 3 kali (P3) Pencucian 2 kali (P2) Pencucian 0 kali (P0) Pencucian 1 kali (P1)
10 10 10 10
Subset A 0,4002 0,4272 0,4326
B
0,4715
PST
Tabel 3 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh interaksi pencucian dan konsentrasi tepung talas terhadap kekenyalan (cohesiveness) Perlakuan P0C1 P3C0 P3C2 P2C3 P3C3 P2C0 P0C3 P1C0 P2C4 P0C2 P3C1 P0C4 P3C4 P1C1 P2C2 P1C2 P1C4 P2C1 P1C3 P0C0
Subset
N 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
A 0,346 0,368 0,370 0,372 0,383 0,384 0,386 0,400 0,407 0,428 0,430
B 0,368 0,370 0,372 0,383 0,384 0,386 0,400 0,407 0,428 0,430 0,438 0,450
C
0,400 0,407 0,428 0,430 0,438 0,450 0,477 0,477 0,485
D
0,407 0,428 0,430 0,438 0,450 0,477 0,477 0,485 0,490 0,495
E
0,428 0,430 0,438 0,450 0,477 0,477 0,485 0,490 0,495 0,506
F
0,485 0,490 0,495 0,506 0,565
PSU
Lampiran 9 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada lightness (L*) Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) pada lightness (L*) Sumber Keragaman Pencucian Konsentrasi Interaksi Galat Total
Jumlah Kuadrat 375,092 1179,156 46,593 808,173 172251,160
Derajat bebas 3 4 12 20 40
Kuadrat Tengah 125,031 294,789 3,883 40,409
F
Nilai p
3,094 7,295 0,096
0,050 0,001 1,000
R Squared = 0,665 (Adjusted R Squared = 0,346)
Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh pencucian terhadap lightness (L*) Perlakuan
N
Pencucian 0 kali (P0) Pencucian 1 kali (P1) Pencucian 2 kali (P2) Pencucian 3 kali (P3)
10 10 10 10
Subset A 60,2123 65,3053
B 65,3053 66,7150 68,4143
Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh konsentrasi tepung talas terhadap lightness (L*) Perlakuan
N
Konsentrasi 20%(P4) Konsentrasi 15%(P3) Konsentrasi 10%(P2) Konsentrasi 5% (P1) Konsentrasi 0% (P0)
8 8 8 8 8
A 58,7763 60,8696 64,2888
Subset B 60,8696 64,2888 67,7179
C
67,7179 74,1562
PSV
Lampiran 10 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada redness (a*) Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) pada redness (a*) Sumber Jumlah Derajat Kuadrat Keragaman Kuadrat bebas Tengah Pencucian 0,465 3 0,155 Konsentrasi 63,667 4 15,917 Interaksi 5,682 12 0,473 Galat 25,672 20 1,284 Total 423,071 40 R Squared = 0,731 (Adjusted R Squared = 0,476)
F
Nilai p
0,121 12,400 0,369
0,947 0,000 0,960
Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh pencucian terhadap redness (a*) Perlakuan
Subset A 2,700 2,857 2,889 3,001
N
Pencucian 2 kali (P2) Pencucian 0 kali (P0) Pencucian 1 kali (P1) Pencucian 3 kali (P3)
10 10 10 10
Tabel 3 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh konsentrasi tepung talas terhadap redness (a*) Perlakuan Konsentrasi 0% (C0) Konsentrasi 5% (C1) Konsentrasi 10%(C2) Konsentrasi 15%(C3) Konsentrasi 20%(C4)
N 8 8 8 8 8
A 0,555
Subset B 2,655 3,145 3,856
C
3,145 3,856 4,098
PSW
Lampiran 11 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada yellowness (b*) Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) pada yellowness (b*) Sumber Jumlah Derajat Kuadrat Keragaman Kuadrat bebas Tengah Pencucian 1,609 3 0,536 Konsentrasi 190,027 4 47,507 Interaksi 15,332 12 1,278 Galat 91,585 20 4,579 Total 6530,815 40 R Squared = 0,693 (Adjusted R Squared = 0,402)
Nilai p 0,949 0,000 0,986
F 0,117 10,374 0,279
Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh pencucian terhadap yellowness (b*) Perlakuan
N
Pencucian 1 kali (P1) Pencucian 2 kali (P2) Pencucian 0 kali (P0) Pencucian 3 kali (P3)
10 10 10 10
Subset A 12,147 12,540 12,563 12,679
Tabel 3 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh konsentrasi tepung talas terhadap yellowness (b*) Perlakuan Konsentrasi 20%(C4) Konsentrasi 15%(C3) Konsentrasi 10%(C2) Konsentrasi 5% (C1) Konsentrasi 0% (C0)
N 8 8 8 8 8
A 9,820 11,529 11,670
Subset B
C
11,529 11,670 13,069 16,323
PSX
Lampiran 12 Uji organoleptik Kruskal Wallis formulasi filler dan uji lanjut multiple comparison Tabel 1 Uji Kruskal Wallis formulasi filler
Chi-Square Derajat bebas Asimp. Sig.
Rasa 153,616 19 0,000
Tekstur 93,764 19 0,000
Aroma 49,990 19 0,000
Warna 157,449 19 0,000
Tabel 2 Uji lanjut Kruskal Wallis parameter rasa Perlakuan N Rata-rata rangking P0C0 30 394,930 P0C1 30 429,180 P0C2 30 413,920 P0C3 30 339,880 P0C4 30 339,180 P1C0 30 488,350 P1C1 30 340,920 P1C2 30 325,750 P1C3 30 221,130 P1C4 30 143,900 P2C0 30 318,030 P2C1 30 307,580 P2C2 30 230,230 P2C3 30 260,280 P2C4 30 202,430 P3C0 30 295,980 P3C1 30 315,630 P3C2 30 245,470 P3C3 30 197,430 P3C4 30 199,770 * nilai p < 0,05 maka variabel uji berbeda nyata
(Zhitung) -1,704 0,278 -1,358 -2,708 -2,721 2,689 0,277 0,141 -1,767 -3,176 0,191 -0,145 -1,558 -0,651 -2,065 -0,359 1,280 0,876 -0,042 -3,560
Nilai p 0,044 0,610 0,087 0,003 0,003 0,996 0,609 0,556 0,039 0,001 0,576 0,442 0,060 0,257 0,019 0,360 0,900 0,810 0,483 0,000
PTO
Tabel 3 Uji lanjut Kruskal Wallis parameter tekstur Perlakuan N Rata-rata rangking (Zhitung) P0C0 30 248,180 -1,7195 P0C1 30 274,100 -2,461 P0C2 30 317,530 -0,835 P0C3 30 336,350 -1,717 P0C4 30 335,080 -0,646 P1C0 30 199,170 -3,125 P1C1 30 370,500 -1,095 P1C2 30 352,820 -1,417 P1C3 30 270,980 -2,910 P1C4 30 225,020 -2,991 P2C0 30 199,120 -3,463 P2C1 30 310,780 -2,184 P2C2 30 389,000 -0,757 P2C3 30 353,220 -1,410 P2C4 30 277,520 -2,791 P3C0 30 308,480 -2,226 P3C1 30 382,130 -0,882 P3C2 30 430,500 3,699 P3C3 30 227,750 0,474 P3C4 30 201,770 -0,847 * nilai p < 0,05 maka variabel uji berbeda nyata
Nilai p 0,043 0,007 0,202 0,043 0,259 0,001 0,137 0,078 0,002 0,001 0,000 0,014 0,225 0,079 0,003 0,013 0,189 1,000 0,682 0,199
Tabel 4 Uji lanjut Kruskal Wallis parameter aroma Perlakuan N Rata-rata rangking P0C0 30 318,470 P0C1 30 292,180 P0C2 30 334,350 P0C3 30 309,070 P0C4 30 210,400 P1C0 30 360,730 P1C1 30 367,170 P1C2 30 341,520 P1C3 30 260,120 P1C4 30 166,430 P2C0 30 341,550 P2C1 30 301,600 P2C2 30 289,470 P2C3 30 329,830 P2C4 30 263,350 P3C0 30 354,520 P3C1 30 315,930 P3C2 30 260,880 P3C3 30 302,980 P3C4 30 289,450 * nilai p < 0,05 maka variabel uji berbeda nyata
(Zhitung) -0,888 -0,769 -0,368 -0,829 -2,860 -0,116 0,468 -0,237 -1,722 -3,195 -0,237 -0,515 -0,736 -0,450 -1,663 0,704 0,236 -0,768 0,247 -0,529
Nilai p 0,187 0,221 0,356 0,204 0,002 0,453 0,680 0,406 0,043 0,001 0,406 0,303 0,231 0,326 0,048 0,759 0,593 0,221 0,597 0,298
PTP
Tabel 5 Uji lanjut Kruskal Wallis parameter warna Perlakuan
N
Rata-rata rangking
P0C0 P0C1 P0C2 P0C3 P0C4 P1C0 P1C1 P1C2 P1C3 P1C4 P2C0 P2C1 P2C2 P2C3 P2C4 P3C0 P3C1 P3C2 P3C3 P3C4
30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
401,420 297,400 268 205,100 175,320 360,270 404 337,530 237,330 212,580 396 380,270 297,450 240,830 331,100 457,530 415,270 188,370 222,270 181,970
* nilai p < 0,05 maka variabel uji berbeda nyata
(Zhitung) -1,024 -1,368 -2,481 -3,628 -3,374 -1,774 0,146 -2,189 -4,017 -3,346 -1,122 -1,409 -2,920 -3,953 -2,306 0,771 4,139 -0,618 0,735 -4,003
Nilai p 0,153 0,086 0,007 0,000 0,000 0,038 0,558 0,014 0,000 0,000 0,131 0,079 0,002 0,000 0,011 0,780 1,000 0,268 0,769 0,000
PTQ
Lampiran 13 Pembobotan Bayes penentuan filler terbaik
P0C0 P0C1 P0C2 P0C3 P0C4 P1C0 P1C1 P1C2 P1C3 P1C4 P2C0 P2C1 P2C2 P2C3 P2C4 P3C0 P3C1 P3C2 P3C3 P3C4
Rasa 17 19 18 15 14 20 16 13 5 1 12 10 6 8 4 9 11 7 2 3
Tekstur 6 8 12 14 13 2 17 15 7 4 1 11 19 16 9 10 18 20 5 3
Aroma 13 8 15 11 2 19 20 16 3 1 17 9 7 14 5 18 12 4 10 6
Warna 17 10 9 4 1 14 18 13 7 5 16 15 11 8 12 20 19 3 6 3
Total Nilai 12,705 11,704 14,091 12,089 8,932 13,321 17,556 14,322 5,467 2,541 10,395 10,857 11,011 11,858 7,007 13,090 14,630 9,702 5,390 3,696
Rangking 7 10 4 8 15 5 1 3 17 20 13 12 11 9 16 6 2 14 18 19
PTR
Lampiran 14 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada viskositas Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) viskositas Sumber Keragaman Konsentrasi Galat Total
Jumlah Kuadrat 5263318,067 762031,292 6025349,358
Derajat bebas 4 10 14
Kuadrat Tengah 1315829,517 76203,129
F
Nilai p
17,267
0,000
Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan viskositas Perlakuan
N
B1 B2 B3 B4 B5
3 3 3 3 3
A 17,000 47,750 144,500
Subset B
C
941,330 1500
PTS
Lampiran 15 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada coating pick-up Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) coating pick-up Sumber Keragaman Konsentrasi Galat Total
Jumlah Kuadrat 1379,836 757,939 2137,775
Derajat bebas 4 10 14
Kuadrat Tengah 344,959 75,794
F
Nilai p
4,551
0,024
Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan coating pick-up Perlakuan
N
B3 B1 B4 B2 B5
3 3 3 3 3
Subset A 17,623 21,157 24,803 28,103
B
45,237
PTT
Lampiran 16 Analisis ragam (ANOVA) pada cooked yield
Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) cooked yield Sumber Keragaman Konsentrasi Galat Total
Jumlah Kuadrat 29,032 71,413 100,445
Derajat bebas 4 10 14
Kuadrat Tengah 7,258 7,141
F
Nilai p
1,016
0,444
PTU
Lampiran 17 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada oil content Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) oil content Sumber Keragaman Konsentrasi Galat Total
Jumlah Kuadrat 29116,22 3675,02 32791,24
Derajat bebas 4 10 14
Kuadrat Tengah 7279,055 367,502
F 19,807
Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan oil content Perlakuan
N
B2 B4 B3 B5 B1
3 3 3 3 3
Subset A 21,05 24,33 26,90 47,01
B
137,61
Nilai p 0.000
PTV
Lampiran 18 Uji Organoleptik Kruskal Wallis formulasi batter dan uji lanjut multiple comparison Tabel 1 Uji Kruskal Wallis formulasi batter
Chi-Square Derajat bebas Asimp, Sig,
Kenampakan 45,108 4 0,000
Warna Tekstur 54,072 7,942 4 4 0,000 0,094
Rasa 18,013 4 0,001
Aroma 38,365 4 0,000
Tabel 2 Uji lanjut Kruskal Wallis parameter kenampakan Perlakuan N Rata-rata rangking B1 30 92,430 B2 30 92,280 B3 30 86,380 B4 30 76,430 B5 30 29,970 * nilai p < 0,05 maka variabel uji berbeda nyata
(Zhitung) 0,005 0,215 0,362 1,691 -2,273
Nilai p 0,502 0,585 0,641 0,954 0,011
Tabel 3 Uji lanjut Kruskal Wallis parameter warna Perlakuan N Rata-rata rangking (Zhitung) B1 30 99,230 0,155 B2 30 89,870 -0,186 B3 30 94,980 1,182 B4 30 62,500 1,149 B5 30 30,920 -2,486 * nilai p < 0,05 maka variabel uji berbeda nyata
Nilai p 0,561 0,426 0,881 0,875 0,006
Tabel 4 Uji lanjut Kruskal Wallis parameter tekstur Perlakuan N Rata-rata rangking (Zhitung) B1 30 74,400 -0,317 B2 30 80,320 -0,102 B3 30 83,120 0,0142 B4 30 82,730 0,939 B5 30 56,930 -0,636 * nilai p < 0,05 maka variabel uji berbeda nyata
Nilai p 0,375 0,459 0,506 0,826 0,262
PTW
Tabel 5 Uji lanjut Kruskal Wallis parameter rasa Perlakuan B1 B2 B3 B4 B5
N 30 30 30 30 30
Rata-rata rangking 91,920 89,900 71,870 72,880 50,930
(Zitung) 0,074 0,656 -0,037 0,799 -1,492
Nilai p 0,529 0,744 0,485 0,787 0,007
* nilai p < 0,05 maka variabel uji berbeda nyata
Tabel 6 Uji lanjut Kruskal Wallis parameter aroma Perlakuan
N
Rata-rata rangking
B1 30 98,680 B2 30 92,950 B3 30 75 B4 30 73,820 B5 30 37,050 * nilai p < 0,05 maka variabel uji berbeda nyata
(Zhitung) 0,209 0,653 0,043 1,338 -2,243
Nilai p 0,583 0,743 0,517 0,910 0,012
PTX
Lampiran 19 Pembobotan Bayes penentuan bahan pelapis terbaik Perlakuan Kenampakan Warna B1 B2 B3 B4 B5
5 4 3 2 1
5 3 4 2 1
Cooked Coating Oil Total Tekstur Rasa Aroma Rangking Yield Pick-up Content nilai 4 1 1 2 5 5 3,504 2 5 3 5 3 4 4 3,866 1 2 2 4 5 2 3 3,113 4 3 4 3 4 3 2 2,866 3 1 5 2 1 1 1 1,652 5
PUO
Lampiran 20 Kromatogram asam amino nugget a. Kromatogram nugget lele
PUP
b. Kromatogram asam amino nugget ikan komersial
PUQ
c. Kromatogram standar asam amino
Contoh perhitungan : Penentuan asam aspartat Kadar asam amino (%) = =
x 1306258 1972239
x BM x FP x 100
x
= 0,11 %
, μ
/ 19800μ g
x 133,1μ g/μ mol x 5 ml x 100
PUR
Lampiran 21 Skor asam amino Asam amino Esensial
Referensi FAO/WHO/UNU (1983)(mg/g protein) Threonina 11 Lisina 18 Leusina 21 Isoleusina 15 Fenilalanina 21 Valina 15 Metionina* 20 Histidina 15
Asam Amino Nugget Lele (mg/g) 3,3 7,9 8,6 5,4 4,5 5,1 3,0 2,9
Skor Asam Amino (%) 30 43,89 40,95 36 21 21,43 15 19,33
Asam Amino Nugget Komersial (mg/g) 4,1 9,3 7,7 4,6 4,0 4,6 2,7 2,2
Keterangan : *Asam Amino Pembatas
Contoh perhitungan Skor Asam Amino Penentuan Skor Asam Amino metionina pada nugget lele : x 100%
Skor Asam amino = = = 15%
/ /
x 100%
Skor Asam Amino (%) 37,27 51,67 36,67 30,67 19,05 30,67 13,50 14,67
PUS
Lampiran 22 Kromatogram asam lemak nugget a. Kromatogram asam lemak nugget lele
PUT
PUU
b. Kromatogram asam lemak nugget komersial
PUV
PUW
c. Kromatogram standar asam lemak
PUX
PVO
d. Katalog standar asam lemak
Contoh perhitungan asam lemak : asam kaprilat Kadar asam lemak =
x
= = 0,02%
(
x x
x 100%
)
x
x 100%