BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Dengan diberlakukannya secara efektif Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah Sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, maka
konsekwensi logis dari kedua Undang-undang tersebut membawa dampak terhadap sistem penyelenggaraan Pemerintah
Daerah. Sejalan dengan dilaksanakannya
Undang-undang tersebut, maka bagi Pemerintah Kota Malang melaksanakan Otonomi Daerah sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku tersebut. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa
dan
bernegara.
Dalam
rangka
mencapai
tujuan
tersebut
diperlukan
pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan legitimate,
sehingga
penyelenggaraan
pemerintah
dan
berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih dan
pembangunan
dapat
bertanggungjawab, serta
bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme atau yang lebih kita kenal dengan KKN. Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 mengamanatkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Negara agar mengedepankan suatu pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, dalam suatu laporan pertanggungjawaban sebagai pelaksanaan kinerja didalam bentuk Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Azas akuntabilitas ini diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Azas ini lebih lanjut dijelaskan sebagai azas yang menentukan, bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai Pemegang kedaulatan tertinggi negara
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangan yang berlaku. Penyelenggaraan fungsi-fungsi Pemerintah yang pada dasarnya dilaksanakan oleh Organisasi-organisasi Pemerintah, wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya,
sesuai dengan
TUPOKSI-nya
masing
–
masing, dengan
memberdayakan segala sumber yang ada guna tercapainya effektif, efisien serta dapat dipertanggungjawabkannya Kinerja Instansi Pemerintah yang akuntabilitas termasuk segi kwalitasnya dimasing-masing Unit. Dengan dilaksanakannya OTODA Pemerintah Kota Malang, serta berdasarkan ketentuan sebagaimana yang tertuang Undang – undang tersebut, wajib bagi Satuan Organisasi di Lingkungan Pemerintah Kota Malang untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya masing-masing sesuai dengan Tupoksinya.
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan Pertamanan | 1
Dalam hal ini Dinas Kebersihan
Dan Pertamanan Kota Malang merupakan
unsur pelaksana Daerah dibidang kebersihan dan keindahan Kota, yang merupakan salah satu Satuan Organisasi Pemerintah Kota Malang, wajib mengukur keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas, yaitu dengan menetapkan Rencana Stratejik Tahun 2013 – 2018 yang diwujudkan dalam Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,
Kebijakan Teknis,
Program dan Kegiatan. Renstra Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Malang dimaksud dipertanggungjawabkan pada setiap akhir Tahun Anggaran sebagai parameter untuk menentukan
berhasil atau tidaknya pelaksanaan seluruh program dan kegiatan
yang dituangkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Malang. Akuntabilitas menjelaskan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan
pengelolaan
sumber
daya
dan
kebijaksanaan
kepadanya berdasarkan Perencanaan Strategiknya. Kebersihan dan Pertamanan
yang
dipercayakan
Dalam rangka itu LAKIP Dinas
Kota Malang disusun untuk memberikan penilaian atas
kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang Tahun Anggaran 2014. 1.2.
Dasar Hukum Dasar hukum penyelenggaraan Dinas dan pelaksanan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah : a. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme; b. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008; c. Peraturan pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta masyarakat dalam Penyelenggaraan Negara; d. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; e. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; f.
Keputusan
Menteri
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor
63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik; g. Keputusan
Menteri
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor
KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah; h. Keputusan
Menteri
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor
KEP/26/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik; i.
Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pengelolaan Pertamanan Kota dan Dekorasi Kota;
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan Pertamanan | 2
j.
Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 3 Tahun 2006 tentang penyelenggaraan pemakaman;
k. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Penyelenggeraan dan Pengelolaan Lumpur Tinja dan Air Kotor; l.
Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah;
m. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang pengelolaan sampah; n. Peraturan Walikota Malang Nomor 49 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang; o. Peraturan Walikota Malang Nomor 81 Tahun 2012 tentang uraian Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pengolahan Sampah dan Air Limbah pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang; p. Peraturan Walikota Malang Nomor 82 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kebun Pembibitan Tanaman pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang; q. Peraturan Walikota Malang Nomor 83 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Tempat Pemrosesan Akhir pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang; r.
Keputusan Walikota Malang Nomor 373 tahun 2002 tentang jam pembuangan sampah di TPS-TPS Kota Malang;
s. Keputusan Walikota Malang Nomor 87 Tahun 2004 tentang Tata Cara Pemasangan Lampu Penerangan Jalan dan Dekorasi Kota; t.
Keputusan Walikota Malang Nomor 90 Tahun 2004 tentang Tata Cara Perijinan Pemanfaatan Pertamanan, Penanaman dan Penggantian Bibit Pohon;
u. Keputusan Walikota Malang Nomor 520 Tahun 2004 tentang Sistem dan Prosedur Tetap Pelayanan Bidang Pertamanan. 1.3.
Maksud dan Tujuan Pembuatan Laporan Akuntabilitas ini dimaksudkan sebagai pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang tahun Anggaran 2014, juga sebagai bahan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi pada Tahun Anggaran berikutnya. Laporan ini menyajikan pula hasil pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan dengan menggunakan indikator yang telah ditetapkan sebagai parameter pengukuran kinerja, juga sebagai pertanggungjawaban Kepala Dinas kepada Walikota maupun publik yang membutuhkan. Sedangkan tujuannya adalah menyampaikan informasi mengenai kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang selama Tahun Anggaran 2014 sebagai salah satu Instansi / Dinas pada Pemerintah Kota Malang yang akuntabel, dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsive terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya.
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan Pertamanan | 3
1.4. Kelembagaan 1.4.1.
Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2012 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, Peraturan Walikota Malang Nomor 49 Tahun 2012
tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebersihan dan
Pertamanan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan mempunyai tugas Pokok untuk melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kebersihan dan pertamanan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana Peraturan Walikota Malang Nomor 49 Tahun 2012, Dinas Kebersihan dan Pertamanan mempunyai fungsi : a.
Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang kebersihan dan pertamanan;
b.
Penyusunan dan pelaksanaan Rencana Strategis dan Rencana Kerja Tahunan di bidang kebersihan dan pertamanan;
c.
Pelaksanaan pendataan dan pemungutan retribusi daerah di bidang kebersihan, dan pemakaman;
d.
Pelaksanaan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan dan dekorasi kota, dan pemakaman;
e.
Pengelolaan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan dan dekorasi kota, dan pemakaman;
f.
Pengawasan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan dan dekorasi kota, dan pemakaman;
g.
Penyuluhan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan dan dekorasi kota, dan pemakaman;
h.
Pengelolaan air limbah dan lumpur tinja;
i.
Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana;
j.
Pelaksanaan
fasilitasi
dan
peningkatan
peranserta
masyarakat
dalam
penyediaan lahan kebersihan, pertamanan, penerangan jalan dan dekorasi kota, dan pemakaman; k.
Pemberian pertimbangan teknis kerjasama di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan dan dekorasi kota, dan pemakaman;
l.
Pemberian dan pencabutan perijinan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan dan dekorasi kota, dan pemakaman;
m.
Pelaksanaan kegiatan bidang pemungutan retribusi;
n.
Pengelolaan Administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan,
keuangan,
kepegawaian,
rumah
tangga,
perlengkapan,
kehumasan, kepustakaan dan kearsipan; o.
Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal;
p.
Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP);
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan Pertamanan | 4
q.
Pelaksanaan fasilitasi pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan;
r.
Pengelolaan
pengaduan
masyarakat
di
bidang
kebersihan,
pertamanan,
penerangan jalan dan dekorasi kota, dan pemakaman; s.
Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah;
t.
Penyelenggaraan UPT dan jabatan fungsional;
u.
Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;
v.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Untuk mewadahi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut, disusun Struktur Organisasi Dinas Kebersihan Kota Malang yang terdiri dari : 1.
Kepala Dinas;
2.
Sekretaris , terdiri dari : a. Sub Bagian Penyusunan Program b. Sub Bagian Umum c. Sub Bagian Keuangan
3.
Bidang Kebersihan , terdiri dari : a. Seksi Kebersihan dan Retribusi; b. Seksi Pengangkutan; c. Seksi Perawatan Kendaraan Operasional.
4.
Bidang Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Kota, terdiri dari : a. Seksi Penerangan Jalan Umum; b. Seksi Dekorasi Kota.
5.
Bidang Pertamanan, terdiri dari : a. Seksi Taman; b. Seksi Penghijauan Kota; c. Seksi Hutan Kota.
6.
Bidang Pemakaman, terdiri dari : a. Seksi Pendataan dan Regristrasi; b. Seksi Penataan dan Perawatan.
7.
UPT, terdiri : a. UPT Kebun Pembibitan Tanaman; b. UPT Pengelolaan Sampah dan Air Limbah; c. UPT Tempat Pengolahan Akhir.
8.
Kelompok Jabatan Fungsional
;
Adapun Bagan Struktur organisasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Tahun Anggaran 2014 selengkapnya dapat dilihat pada bagan berikut:
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan Pertamanan | 5
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG KEPALA DINAS SEKRETARIAT
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUBBAG PENYUSUN PROGRAM
BIDANG PENGELOLAAN KEBERSIHAN SEKSI KEBERSIHAN DAN RETRIBUSI SEKSI PENGANGKUTAN SEKSI PERAWATAN KENDARAAN OPERASIONAL
UPTD PENGOLAHAN SAMPAH DAN AIR LIMBAH
BIDANG PERTAMANAN SEKSI TAMAN
SUBBAG KEUANGAN
BIDANG PENERANGAN JALAN UMUM DAN DEKORASI KOTA
BIDANG PEMAKAMAN
SEKSI PENERANGAN JALAN UMUM
SEKSI PENDATAAN DAN REGRISTASI
SEKSI DEKORASI KOTA
SEKSI PENATAAN DAN PERAWATAN
SEKSI PENGHIJAUAN KOTA SEKSI HUTAN KOTA
Ka. SUBAG TU
UPTD PEMBIBITAN TANAMAN
SUBBAG UMUM
Ka. SUBAG TU
UPTD PENGELOLAAN TPA
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan Pertamanan | 6
Ka. SUBAG TU
1.4.2. SDM Aparatur dan Perlengkapan A. SDM Aparatur SDM Aparatur Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang sebanyak 1.167 orang, terdiri dari : 1.017 Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan 150 orang Pegawai Tidak Tetap (PTT), yang menurut golongan terbagi dalam tabel berikut : Tabel 1 REKAPITULASI PERSONIL BERDASARKAN GOLONGAN DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 2014 Golongan II III
IV
Jumlah PNS
CP NS
PTT
Jumlah
-
1
1
-
-
1
23
13
1
44
4
48
477
216
6
1
700
-
122
822
4
Bidang Penerangan Jalan Umum Dan Dekorasi Kota
2
15
4
1
22
-
0
22
5
Bidang Pertamanan
48
50
8
1
107
-
5
112
6
Bidang Pemakaman
15
30
4
1
50
-
3
53
UPT Pengolahan Sampah dan Air Limbah
21
29
3
-
53
-
13
66
No
Bagian
1
Kepala Dinas
-
-
2
Sekretariat
7
3
Bidang Kebersihan
7
I
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 7 Pertamanan |
Ket
8
UPT Kebun Pembibitan Tanaman
9
5
2
-
16
-
0
16
9
UPT Tempat Pengolahan Akhir
2
20
2
-
24
-
3
27
150
1167
TOTAL
B.
1017
Perlengkapan Sarana dan Prasarana di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang pada Tahun Anggaran 2014 adalah :
Tabel 2 DATA SARANA PRASARANA (KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL) DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN 2014
A. SEKRETARIAT
1.
Kijang Grand Extra
1996
1
KONDISI SAAT INI Baik
2.
Kijang LSX
2003
1
Baik
3.
Kijang Inova
2012
1
Baik
4.
Sepeda motor
1991
1
Baik
5.
Sepeda motor
1996
1
Baik
6.
Sepeda motor
2007
1
Baik
7.
Sepeda motor
2008
1
Baik
8.
Sepeda motor
2011
1
Baik
9.
Sepeda motor
2013
1
Baik
NO
JENIS PERALATAN
TAHUN
VOLUME
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 8 Pertamanan |
KET.
Jumlah Sepeda motor 6 unit
B. BIDANG KEBERSIHAN Seksi Pengangkutan NO
1.
2.
JENIS PERALATAN
Dump Truk
Armroll
TAHUN
VOLUME
6 Unit
Baik
2008
1 Unit
Baik
2002
4 Unit
Baik
2006
2 Unit
Baik
2007
1 Unit
Baik
2005
2 Unit
Baik
2013
2 Unit
Baik
2000
9 Unit
Baik
2002
1 Unit
Baik
2005
4 Unit
Baik
2007
3 Unit
Baik
2008
1 Unit
Baik
1992
1 Unit
Baik
1 unit
4 Unit
Baik
4 unit
Baik
24 unit
Tangki Air
4.
Mobil Toilet
1.
Seksi Kebersihan dan Retribusi Kendaraan Roda 3 2006 2 unit
Kendaraan Roda 2 Dump Truck PGC Pick up L 300
KET.
1992
3.
2. 3. 4.
KONDISI SAAT INI
2007
10 unit
Baik
2008
10 unit
Baik
2013
2 unit
Baik
2009 2007 1989
5 unit 1 unit 1 unit
Baik Baik Baik
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 9 Pertamanan |
18 unit
18 unit
5 unit 1 unit 1 unit
Seksi Perawatan Kendaraan Operasional -
Nihil
-
-
-
-
TAHUN
VOLUME
KONDISI SAAT INI
KET.
Th. 1988
1 unit
Baik
1 unit
Th. 2014
3 unit
Baik
5 unit
Baik
3 unit
Kurang baik
C. BIDANG PERTAMANAN SEKSI TAMAN NO 1 2
JENIS PERALATAN Pick Up Taman (N 8219 AP) Mesin Pemotong Rumput
Th. 2013 Th.2011 3
Pompa air penyiraman taman
Th. 2014 Th. 2013 Th. 2012
5
Dump truck taman (N 8028 AP) Tangki Penyiraman Taman
2 unit 3 unit
Kurang baik 12 unit
6 unit
Baik
1 unit
Kurang baik
Th. 2005
1 unit
Baik
1 unit
Th. 2012
1 unit
Baik
N 8032 BP
1 unit
Baik
N 8273 AP
1 unit
Baik
N 9632 EK
1 unit
Baik
N 8086 AP
1 unit
Baik
N 8243 AP
1 unit
Kurang baik
N 9663 EK
Th. 2011 4
11 unit
Th. 2008 Th. 2007 Th. 2006 Th. 2003 Th. 1989
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 10 Pertamanan |
SEKSI PENGHIJAUAN NO 1
JENIS PERALATAN Chainsaw
2 Hydrolis pemotongan/perempesan pohon (N 8169 AP) 3 Dum truck ( N 9692 EK) 4 Truck ( N 8156 AP ) 5 Generator
6 Chainsaw galah 7 Jack Hammer
8 Pick up Penghijauan (N 8297 AP)
TAHUN
VOLUME
KONDISI SAAT INI
KET.
Th. 2014
3 buah
Baik
1 buah rusak
Th. 2013
2 buah
Baik
Th. 2007
1 unit
Baik
Th. 1992 Th. 2013
1 unit 1 unit
Kurang baik Baik
Th. 2010
2 buah
Baik
Th. 2013 Th. 2008 Th. 2013
1 buah 1 buah 1 buah
Baik Baik Baik
Th. 2010
2 buah
Baik
Th. 2014
1 unit
Baik
1 Buah rusak
1 Buah rusak
SEKSI HUTAN KOTA NO
JENIS PERALATAN
1 Dump truck (N 8192 AP ) 2 Genset penyiraman 3 Pick Up Hutan Kota (N 8027 BP) 4 Mesin Potong Rumput
TAHUN
VOLUME
Th.2007 Th. 2012 Th. 2012
1 unit 1 buah 1 unit
Th. 2011
1 buah
KONDISI SAAT INI Baik Baik Baik
KET.
Rusak ringan
D. BIDANG PEMAKAMAN
1.
Mobil Ambulan Hilux
2007
1 Unit
KONDISI SAAT INI Baik
2.
Mobil Ambulan Hylux
2008
1 Unit
Baik
3
Mobil Jenazah Isuzu Elf
2006
1 Unit
Baik
4
Mobil Pick Up Daihatsu Zebra Sepeda Motor Roda Tiga Samson Sepeda Motor Roda Dua Kawasaki
1990
1 Unit
Baik
2008
1 Unit
Baik
2013
1 Unit
Baik
NO
5 6
JENIS PERALATAN
TAHUN
VOLUME
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 11 Pertamanan |
KET.
E. BIDANG PJU DAN DEKORASI KOTA
1
Snorklif
1988
1 Unit
KONDISI SAAT INI Baik
2
Snorklif
2002
1 Unit
Rusak
3
Snorklif
2005
1 Unit
Baik
4
Snorklif
2014
1 Unit
Baik
NO
JENIS PERALATAN
TAHUN
VOLUME
KET.
F. UPT PENGOLAHAN SAMPAH DAN AIR LIMBAH NO
JENIS PERALATAN
TAHUN
VOLUME
KONDISI SAAT INI
KET.
Nihil
-
-
-
-
SERIES
KONDISI
KET.
-
G. UPT TPA
1
NAMA/JENIS ALAT BERAT Bulldozer
Caterpillar
D4K
Baik
2
Bulldozer
Caterpillar
D4G
Baik
3
Bulldozer
Caterpillar
D3K
Baik
4
Bulldozer
Caterpillar
D6D
Rusak
5
Excavator
Sumitomo
SH 200
Baik
6
Excavator
Caterpillar
PC 320 D
Baik
7
Bomax
United Tractor
Baik
8
Sepeda Motor Trail
Kawasaki
BC 462 RB LX1500
9
Sepeda Motor Roda Tiga
Viva
Sedang
Tangki Air
Isuzu
Sedang
NO
10
MERK
Baik
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 12 Pertamanan |
H. UPT KEBUN PEMBIBITAN TANAMAN NO 1.
JENIS PERALATAN Pick up
TAHUN
VOLUME
Th. 1990
1 unit
KONDISI SAAT INI Baik
KET. Daihatsu Zebra S 89
Tabel 3 DAFTAR LOKASI IPAL TERPADU UPT PENGOLAHAN SAMPAH DAN AIR LIMBAH DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 2014 NO
KOMPONEN
LOKASI
TAHUN
KAPASITAS (KK)
1.
IPAL Terpadu
RW 09 Kel. Bandungrejosari
2010
200
2.
IPAL Terpadu
RW 05 Kel. Jatimulyo
2010
200
3.
IPAL Terpadu
RW 02 Kel. Mojolangu
2010
200
4.
IPAL Terpadu
RW 06 Kel. Kotalama
2011
200
5.
IPAL Terpadu
RW 04 Kel. Jatimulyo
2011
200
6.
IPAL Terpadu
RW 06 Kel. Dinoyo
2011
200
7.
IPAL Terpadu
RW 06 Kel. Bandungrejosari
2012
200
8.
IPAL Terpadu
RW 04 Kel. Polehan
2012
200
9.
IPAL Terpadu
RW 06 Kel. Sukun
2012
200
10 .
IPAL Terpadu
RW 02 Kel. Bale Arjosari
2012
200
11 .
IPAL Terpadu
RW 03 Kel. Pisang Candi
2013
200
12 .
IPAL Terpadu
2013
200
13 .
IPAL Terpadu
2013
200
RW 03 Kel. Dinoyo
RW 01 Kel. Sukun
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 13 Pertamanan |
14 .
IPAL Terpadu
2013
200
15 .
IPAL Terpadu
RW 05 Kel. Dinoyo
2014
200
16 .
IPAL Terpadu
RW 10 Kel. Kotalama
2014
200
17 .
IPAL Terpadu
RW 10 Kel. Tanjungrejo
2014
200
RW 07 Kel. Kotalama
Tabel 4 DAFTAR LOKASI KOMPOSTING DAN IPLT DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 2014 NO.
LOKASI KOMPOSTING
ALAMAT
LUAS LAHAN
LUAS BANGUNAN
1.
GADANG
Jl. Kol. Sugiono
42 x 12,5
21 x 20
2.
MANYAR
Jl. Manyar
20 x 14
20 x 7,5
3.
NAROTAMA
Jl. Ksatrian Dalam
14 x 18
14 x 18
4.
PANDANWANGI
Jl. Simpang LA Sucipto
12 x 9
10 x 9
5.
VEDC
Jl. Teluk Pacitan
20 x 10
8,5 x 8
6.
POLOWIJEN
Jl. Cakalang
10 x 4
10 x 4
7.
MURIA
Jl. Muria
18 x 17
15 x 8
8.
JATIMULYO
Jl. Vinolia
12 x 10
12 x 12
9.
TLOGOMAS
Jl.Kecubung
40 x 13
26 x 10
10.
SUPITURANG
Jl.Rawisari
12 x 10
12 x 12
11.
ASAHAN
Jl.Asahan
13 x13
13 x 12,5
12.
SAWOJAJAR
Jl.Terusan Sulfat
20 x 6
6x6
13.
IPLT
Jl.Rawisari
43 x 45
43 x 45
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 14 Pertamanan |
Tabel 5 ALOKASI TONG GAS METHANE DI KOTA MALANG SAMPAI DENGAN TAHUN 2014 No.
LOKASI
ALAMAT
JUMLAH TONG
JUMLAH TONG (PAKET)
KETERANGAN
1.
SMP Negeri 6
Jl. Kawi No. 15 A Malang
1 Unit
3 Tong
2012
2.
SMP Negeri 5
Jl. WR Supratman Malang
1 Unit
3 Tong
2012
3.
MAN 3
Jl. Bandung No. 7 Malang
1 Unit
3 Tong
2012
4.
SMA Negeri 5
Jl. Tanimbar No. 24 Malang
1 Unit
3 Tong
2012
5.
SMA Negeri 9
Jl. Puncak Borobudur Malang
1 Unit
3 Tong
2012
6.
SMK Negeri 4
Jl. Tanimbar No. 22 Malang
1 Unit
3 Tong
2012
7.
SMK Negeri 1
Jl. Sonokembang Janti Malang
1 Unit
3 Tong
2012
8.
SMK Negeri 2
Jl. Veteran 17 Malang
1 Unit
3 Tong
2012
9.
SMK Negeri 6
Jl. Ki Ageng Gribig No. 27 A Malang
1 Unit
3 Tong
2012
10.
SMA Negeri 10
Jl. Danau Bratan Malang
1 Unit
3 Tong
2012
11.
Pondok Pesantren Anwarul Huda
Jl. Karang Basuki Malang
1 Unit
3 Tong
2012
12.
Bu Manu (Kader Lingkungan)
Jl. Candi Bima Malang
1 Unit
3 Tong
2012
13.
RW. 07 Tlogomas
Jl. Tirta Rona 45 Malang
1 Unit
3 Tong
2012
14.
IPLT
Jl. Supiturang
1 Unit
3 Tong
2012
15.
TPA Supiturang
Jl. Mulyorejo
1 Unit
3 Tong
2012
16.
Kompos Gadang
Jl. Kolonel Sugiono Malang
1 Unit
3 Tong
2012
17.
Kompos Muria
Jl. Muria Malang
1 Unit
3 Tong
2012
18.
Kompos Tlogomas
Jl. Telaga Surya Tlogomas Malang
1 Unit
3 Tong
2012
* Masih dalam uji coba
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 15 Pertamanan |
Tabel 6 DATA TPS DAN TRANSFER DEPO DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG
NO
KECAMATAN
NAMA TPS
VOLUME
KETERANGAN
1.
TPS Stadion Gajayana
6 m³
Baik
2.
TPS Seram
12 m³
Baik
3.
TPS Malabar
12 m³
Baik
4.
TPS Kartini
12 m³
Cukup
TPS RSSA
6 m³
Baik
6.
TPS Rampal Celaket
12 m³
Kurang Baik
7.
TPS Wahidin
12 m³
Baik
8.
TPS Wilis
12 m³
Cukup
9.
TPS Brantas
12 m³
Cukup
5.
NO
KLOJEN
KECAMATAN
NAMA TPS
VOLUME
KETERANGAN
1.
TPS Teluk Etna
12 m³
Baik
2.
TPS P3GT VEDC
6 m³
Baik
3.
TPS Terminal Arjosari
6 m³
Cukup
4.
TPS Werkudoro
12 m³
Cukup
12 m³
Baik
12 m³
Cukup
TPS Cakalang (Polowijen) TPS Pondok Blimbing Indah
5. 6. 7.
TPS Stadion Blimbing
6 m³
Cukup
8.
TPS Jalan Tenaga
12 m³
Cukup
9.
TPS Grendel
12 m³
Cukup
TPS Pandanwangi
12 m³
Cukup
11
TPS Sulfat
12 m³
Baik
12
TPS Asahan
12 m³
Kurang Baik
13
TPS Narotama
12 m³
Cukup
14
TPS Kesatrian
12 m³
Cukup
10
BLIMBING
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 16 Pertamanan |
15
TPS Polehan
12 m³
Cukup
16
TPS Kendedes
6 m³
Baik
17
TPS Karanglo Indah
6 m³
Baik
19
TPS Riverside
6 m³
Baik
NO
KECAMATAN
NAMA TPS
VOLUME
KETERANGAN
1.
TPS Muharto Dalam
12 m³
Kurang Baik
2.
TPS Buring
12 m³
Kurang Baik
3.
TPS Kedungkandang
6 m³
Baik
4.
TPS Danau Bratan
12 m³
Cukup
5.
TPS Kwangsan
12 m³
Cukup
TPS Velodrom
12 m³
Baik
TPS Gadang
12 m³
Kurang Baik
8.
TPS Lesanpuro
12 m³
Cukup
9.
TPS Mayjen Sungkono
6 m³
Cukup
10
TPS Arjowinangun
6 m³
Cukup
11
TPS Juanda
12 m³
Baik
12
TPS Pasargadang
12 m³
Cukup
6. 7.
NO
KEDUNG KANDANG
KECAMATAN
NAMA TPS
VOLUME
KETERANGAN
1.
TPS Jl. Raya Langsep
12 m³
Baik
2.
TPS Dieng Atas
12 m³
Cukup
3.
TPS Jl. Tanjung
12 m³
Cukup
4.
TPS Jl. Keben
12 m³
Cukup
TPS Bentoel
12 m³
Kurang Baik
6.
TPS Klayatan
12 m³
Baik
7.
TPS Comboran
12 m³
Cukup
8.
TPS PT Kasin
6 m³
Baik
9.
TPS Usaha Loka
6 m³
Baik
5.
SUKUN
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 17 Pertamanan |
NO
KECAMATAN
NAMA TPS
VOLUME
KETERANGAN
1.
TPS Tunggulwulung
12 m³
Cukup
2.
TPS Merjosari
12 m³
Baik
3.
TPS Tlogomas
12 m³
Baik
4.
TPS Terminal Landungsari
12 m³
Baik
5.
TPS Sumbersari
12 m³
Baik
6.
TPS Ketawanggede
12 m³
Baik
7.
TPS Menjing
12 m³
Cukup
12 m³
Baik
8.
LOWOKWARU TPS Tunjungsekar
9.
TPS Borobudur
12 m³
Baik
10
TPS Tawangmangu
12 m³
Baik
11
TPS Tasikmadu I
12 m³
Baik
12
TPS Tasikmadu II
12 m³
Baik
13
TPS Joyogrand
12 m³
Baik
14
TPS Cianjur
12 m³
Baik
15
TPS UNIBRAW
6 m³
Baik
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 18 Pertamanan |
Peta Lokasi TPS Wilayah I
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 19 Pertamanan |
Peta Lokasi TPS Wilayah II
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 20 Pertamanan |
Peta Lokasi TPS Wilayah III
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 21 Pertamanan |
Peta Lokasi TPS Wilayah IV
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 22 Pertamanan |
Peta Lokasi TPS Wilayah V
LOKASI TPS
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 23 Pertamanan |
Tabel 7 DATA LOKASI TAMAN YANG DIKELOLA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN 2014
NO
NAMA TAMAN / LOKASI
1.
Taman Alun-alun Merdeka
2.
Taman Choiril Anwar
3.
Taman Alun-alun Tugu
4.
LUAS (M2) 23.970
KONDISI
KELURAHAN Kidul Dalem
43
Renovasi CSR Terpelihara
10.923
Terpelihara
Klojen
Taman Kertanegara
2.758
Terpelihara
Klojen
5.
Taman Trunojoyo
5.840
Terpelihara
Klojen
6.
Taman Ronggowarsito
3.305
Terpelihara
Klojen
7.
Taman Jalur Tengah Ijen
10.681
Terpelihara
Oro-oro Dowo
8.
Taman Adipura/Arjuno
395
Terpelihara
Kauman
9.
Taman TGP
201
Terpelihara
Kauman
10.
Taman Madyopuro
1.883
Terpelihara
Madyopuro
11.
Taman Melati
210
Terpelihara
Gading Kasri
12.
Taman Simpang Balapan
1.810
Terpelihara
Oro-oro Dowo
13.
Taman Wilis
700
Terpelihara
Gading Kasri
14.
Taman raya Langsep
8.650
Terpelihara
Pisang Candi
15.
Taman Jalur Tengah Galunggung
770
Terpelihara
Gading Kasri
16.
Taman Jalur Tengah Dieng
3.498
Terpelihara
Gading Kasri
17.
Taman Jalur Tengah Veteran
9.410
Terpelihara
Penanggungan
18.
Taman Sukarno Hatta
3.235
Terpelihara
Penanggungan
19.
Taman Segitiga Pekalongan
85
Terpelihara
Penanggungan
20.
Taman Bundaran Bandung
23
Terpelihara
Penanggungan
21.
Taman Jakarta
2.221
Terpelihara
Penanggungan
22.
Taman Jaksa Agung Suprapto
1.800
Terpelihara
Samaan
23.
Taman Pangsud
1.812
Terpelihara
Klojen
24.
Taman Borobudur
1.650
Terpelihara
Mojolangu
25.
Taman Dr. Sutomo
453
Terpelihara
Klojen
26.
Taman Kalimewek
950
Terpelihara
Balearjosari
Kidul Dalem
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 24 Pertamanan |
27.
Taman Raden Intan
2.224
Terpelihara
Arjosari
28.
Taman Kendedes
5.002
Terpelihara
Balearjosari
29.
Taman Sgtg. Arjosari
185
Terpelihara
Arjosari
30.
Taman Toba
3.902
Terpelihara
Sawojajar
31.
Taman Jonge
1.498
Terpelihara
Madyopuro
32.
Taman Makam Sukun
112.5
Terpelihara
Sukun
33.
Taman Median Basuki Rahmad
605.6
Terpelihara
Kauman
34.
Taman Median JA Suprapto
908
Terpelihara
Rampal Celaket
35.
Taman Mojolangu
16.000
Terpelihara
Mojolangu
36.
Taman Median A. Yani
792,8
Terpelihara
Mojolangu, Tunjungsekar, Purwantoro
37.
Tamanj Median S Parman
937,6
Terpelihara
Purwantoro, Tulusrejo
38.
Taman Median Letjen Sutoyo
768,8
Terpelihara
Rampal Celaket
39.
Taman Merjosari
18.328
Terpelihara
Meejosari
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 25 Pertamanan |
Tabel 8 DATA HUTAN KOTA YANG DIKELOLA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN 2014
No
NAMA HUTAN KOTA
LUAS (M²)
KELURAHAN
TAHU N
KONDISI
1
Ht. Kota Malabar
16.812
Oro-oro Dowo
2000
Terpelihara
2
Ht. Kota Jakarta
11.896
Gading Kasri
2002
Terpelihara
3
Ht. Kota Kediri
5.479
Gading Kasri
2002
Terpelihara
4
Ht. Kota Vellodrome
12.500
Madyopuro
2003
Terpelihara
5
Ht. Kota Pandanwangi
1.400
Pandanwangi
2004
Terpelihara
6
Ht. Kota Buper Hamid Rusdi
18.000
Wonokoyo
2004
Terpelihara
7
Ht. Kota Indragiri
2.500
Purwantoro
2006
Terpelihara
8
Ht. Kota Eks Psr Madyopuro
1.200
Madyopuro
2006
Terpelihara
9
Ht. Kota Sulfat Agung
300
Purwantoro
2007
Terpelihara
10
Ht. Kota TPS Sulfat
700
Purwantoro
2007
Terpelihara
11
Ht. Kota Lemdikcab Pramuka
1.000
Madyopuro
2007
Terpelihara
12
Ht. Kota Buring
80.000
Buring
2010
Terpelihara
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 26 Pertamanan |
Tabel 9 DATA TAMAN YANG DIKELOLA MASYARAKAT NO
NAMA TAMAN/LOKASI
LUAS (M²)
KELURAHAN
JENIS
KONDISI
1
Tm. Dempo
2.475
Oro-oro Dowo
Tmn Kota
Terpelihara
2
Tm. Merbabu
3.924
Oro-oro Dowo
Tmn Kota
Terpelihara
3
Tm. Ungaran
639
Oro-oro Dowo
Tmn Kota
Terpelihara
4
Tm. Cerme
1.825
Oro-oro Dowo
Tmn Kota
Terpelihara
5
Tm. Terusan Dieng
1.954
Pisang Candi
Tmn Kota
Terpelihara
6
Tm. Anggur
1.6
Pisang Candi
Tmn Kota
Terpelihara
7
Tm. Agung
1.034
Pisang Candi
Tmn Kota
Terpelihara
8
Tm. Sawo
206
Bareng
Tmn Kota
Terpelihara
9
Tm. Simpang Kawi
187
Bareng
Tmn Kota
Terpelihara
10
Tm. Slamet
Gading Kasri
Tmn Kota
Terpelihara
11
Tm. Saparua
586
Kasin
Tmn Kota
Terpelihara
12
Tm. Banda
341
Kasin
Tmn Kota
Terpelihara
13
Tm. Sumba
587
Kasin
Tmn Kota
Terpelihara
14
Tm. Bengkalis
167
Kasin
Tmn Kota
Terpelihara
15
Tm. Riau
1.41
Kasin
Tmn Kota
Terpelihara
16
Tm. Belitung
620
Kasin
Tmn Kota
Terpelihara
17
Tm. Bund. Halmahera
54
Kasin
Tmn Kota
Terpelihara
18
Tm. Ternate
156
Kasin
Tmn Kota
Terpelihara
19
Tm. Sarangan
2.164
Mojolangu
Tmn Kota
Terpelihara
20
Tm. Tata Surya
560
Tlogomas
Tmn Kota
Terpelihara
21
Tm. Batu Permata
445
Tlogomas
Tmn Kota
Terpelihara
22
Tm. Serayu
135
Bunulrejo
Tmn Kota
Terpelihara
23
Tm. Cidurian
350
Purwantoro
Tmn Kota
Terpelihara
24
Tm. Ciujung
160
Purwantoro
Tmn Kota
Terpelihara
25
Tm. Cisadea
1.005
Purwantoro
Tmn Kota
Terpelihara
4.714
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 27 Pertamanan |
Tabel 10 DATA LAMPU PJU PEMBANGUNAN 2014 DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG
NO
LOKASI JALAN
JENIS LAMPU
JUMLAH LAMPU
1.
Jl. Basuki Rahmat
LED 120 W
41 Unit
2.
Jl. Ja Suprapto
LED 120 W
54 Unit
3.
Jl. Letjen Sutoyo
LED 120 W
53 Unit
4.
Jl. Letjen S. Parman
LED 120 W
57 Unit
5.
Jl. A. Yani Sodium 250 W
3 Unit
LED 120 W
91 Unit
6.
Jl. Raden Intan
LED 120 W
9 Unit
7.
Jl. Balearjosari
LED 120 W
32 Unit
8.
Jl. Trunojoyo
Sodium 250 W
11 Unit
9.
Jl. Pajajaran
Sodium 250 W
8 Unit
10.
Jl. Sultan Agung
Sodium 150 W
5 Unit
11.
Jl. Sriwijaya
Sodium 150 W
3 Unit
12.
Jl. Ronggowarsito
Sodium 150 W
4 Unit
KET
Tabel 11 DATA LAMPU PJL PEMBANGUNAN 2014 DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG
1.
Jl. Lesanpuro Gg. 12
SON T 70 W
JUMLAH LAMPU 41 Unit
2.
SON T 70 W
20 Unit
3.
Jl. Kedung Kandang Gg.7 dan 5 Jl. Buring Gg. 6
SON T 70 W
14 Unit
4.
Jl. Kanjuruan
SON T 70 W
18 Unit
5.
Jl. Tlogosari
SON T 70 W
15 Unit
6.
Jl. Pisang Agung Gg 3 dan 4
SON T 70 W
24 Unit
7.
Jl. Tebo Selatan
SON T 100 W
27 Unit
8.
Jl.Sanan
SON T 70 W
22 Unit
NO
LOKASI JALAN
JENIS LAMPU
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 28 Pertamanan |
KET
9.
Jl. T. Cendrawasih
SON T 70 W
32 Unit
10.
Jl. Bareng KulonGg 6
SON T 70 W
16 Unit
11.
Jl. Batok
SON T 70 W
6 Unit
12.
Jl. Puteran
SON T 70 W
8 Unit
13.
Jl. Genteng
SON T 70 W
4 Unit
Tabel 12 DATA LAMPU DEKORASI KOTA BIDANG PJU – DK TA 2014 DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG NO 1.
2.
LOKASI JALAN
JENIS LAMPU
VOLUME LAMPU
DEKORASI TUGU BATAS KOTA LOWOKDORO Lampu LED Spot 3 Watt
32 set
Lampu LED Spot 30 Watt
4 set
Lampu Kilat / blitz
3 set
Running Text P10 Red – Outdoor dengan Kontrol USB
1 set
Lampu LED 3 x 2 watt untuk Nozzle Lampu LED Groundlight 6 x 0,5 watt Lampu LED Arsitektur 1 x 2 watt Lampu LED Landscape 3 x 5 watt Lampu LED Floodlight 30 watt Lensa Cembung Lampu LED Floodlight 50 watt Lensa Cembung Lampu LED Floodlight 100 watt Lensa Cembung Lampu LED Spootlight 3 watt Lampu LED RGB Spootlight 3 watt Lampu LED 3 Bunga Matahari
18 titik
LAMPU DEKORASI ALUNALUN TUGU
55 titik 5 titik 5 titik 20 titik 10 titik 4 titik 20 titik 47 titik 5 unit
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 29 Pertamanan |
KET
3.
LAMPU DEKORASI KOTA PADA TAMAN MEDIAN JALAN
4.
LAMPU DEKORASI KOTA
Lampu LED Spootligh
948 buah
Lampu LED Spootlight 3 watt Lampu LED 10 watt
60 titik
Lampu LED Floodlight 30 watt Lensa Cembung Lampu LED RGB Spootlight 3 watt Lampu LED Spootlight 3 watt Lampu LED Lantai 18 watt Lampu Floodlight LED 50 watt Lensa Cembung Lampu Wall LED 24 watt
14 titik
Fly Over Jl. A. YAni
60 titik
Taman Kertanegara
122 titik 210 titik 10 titik 10 titik 8 titik
Lampu LED Arsitektur 1 x 4 titik 2 watt Lampu LED Grounlight 6 10 titik x 0.6 watt Taman Chairil Anwar Lampu LED Spootlight 3 63 titik watt Lampu LED Arsitektur 1 x 5 titik 2 watt 5.
LAMPU GERBANG KOTA KEBONSARI Lampu HPIT 250 Watt
4 unit
Lampu Hias Pohon Type Cherry Lampu Flood Light LED 30 Watt untuk Bando Lampu Spot Light LED 3 Watt (hijau, kuning)
2 unit 14 unit 49 unit
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 30 Pertamanan |
6.
7.
8.
LAMPU DEKORASI KOTA PADA TAMAN IJEN DAN KERTANEGARA Lampu Taman Apple
1 unit
Lampu Taman Cherry
3 unit
Lampu LED 3 watt
17 buah
Lampu Taman LED Tanam 6 watt Lampu Taman LED Tanam 15 watt Lampu Taman LED 12 watt Lampu Taman LED Tanam 3 watt Lampu Taman LED Tanam 16 watt Lampu Taman LED 24 watt Lampu Taman LED 18 watt
17 buah
Lampu XL 14 Watt
2 titik
Letter Stainless Steel + Lampu LED Strip Lampu Floodlight LED 30 Watt Neon Box Logo Pemkot Malang Acrylic
13,57 m2
Letter Stainless Steel + Lampu LED Strip Lampu Floodlight LED 30 Watt Neon Box Logo Pemkot Malang Acrylic
13,57 m2
LAMPU DEKORASI TAMAN TGP
6 buah 7 buah 8 buah 1 buah 3 buah 2 buah
PEMBANGUNAN DEKORASI TUGU BATAS KOTA Gapura Sawojajar
8 unit 2 unit
Gapura Mulyorejo
8 unit 2 unit
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 31 Pertamanan |
Gapura Merjosari Letter Stainless Steel + Lampu LED Strip Lampu Floodlight LED 30 Watt Neon Box Logo Pemkot Malang Acrylic
13,58 m2
Letter Stainless Steel + Lampu LED Strip Lampu Floodlight LED 30 Watt Neon Box Logo Pemkot Malang Acrylic
10,85 m2
Letter Stainless Steel + Lampu LED Strip Lampu Floodlight LED 30 Watt Neon Box Logo Pemkot Malang Acrylic
10,85 m2
8 unit 2 unit
Gapura Bandulan
4 unit 2 unit
Gapura Bakalan Krajan
4 unit 2 unit
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 32 Pertamanan |
Tabel 13 DATA LOKASI PEMAKAMAN UMUM KOTA MALANG DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG
NO
LUAS (M2)
NAMA MAKAM
1.
Makam Sukun / Nasrani
2. 3.
Makam Sukorejo Bedah) Makam Kasin
4.
120.000
LOKASI KELURAHAN
KETERANGAN
Sukun
Terpelihara
Polehan
Terpelihara
77.452
Kasin
Terpelihara
Makam Samaan
57.829
Samaan
Terpelihara
5.
Makam Mergan
41.465
Tanjungrejo
Terpelihara
6.
Makam Sukun Gang VII
16.660
Sukun
Terpelihara
7.
Makam Ngujil
16.843
Bunulrejo
Terpelihara
8.
Makam Mergosono
15.570
Mergosono
Terpelihara
9.
Makam Gading
3.903
Gadingkasri
Terpelihara
(Kuto 110.674
Tabel 14 DATA KEBUN PEMBIBITAN TANAMAN DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 2014 NO
NAMA KEBUN/LOKASI
LUAS (M²)
KELURAHAN
1
Kebun Bibit Jalan Garbis
4.191
Bareng
Terpelihara
2
Kebun Bibit Polehan
1.346
Polehan
Terpelihara
KONDISI
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 33 Pertamanan |
1.5.
Ruang Lingkup Laporan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang Tahun Anggaran 2014, disusun atas dasar Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategis (Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran). Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang Laporan Akuntabilitas ini disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Hukum C. Maksud dan Tujuan D. Kelembagaan E. Ruang Lingkup Laporan
BAB II
RENCANA STRATEGIS A. Visi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang B. Misi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang C. Tujuan dan Sasaran D. Cara Mencapai Tujuan
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KOTA MALANG A. Evaluasi Kinerja B. Analysis Pencapaian Kinerja C. Aspek Keuangan
KEBERSIHAN
BAB IV PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 34 Pertamanan |
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1.
Visi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Sebagai implementasi dari kewenangan, tugas pokok dan fungsi, maupun tantangan dan hambatan yang telah dijalani selama ini, maka keadaan masa mendatang dikristalisasikan ke dalam visi Dinas Kebersihan dan Pertamanan berupa ” MEWUJUDKAN KOTA MALANG SEBAGAI KOTA YANG BERSIH, NYAMAN, ASRI DAN IJO ROYO-ROYO MENUJU MALANG BERKICAU ”. Visi dinas ini sejalan dengan visi Kota Malang yang menginginkan terwujudnya Kota Malang sebagai kota pendidikan yang berkualitas, kota sehat dan ramah lingkungan, kota pariwisata yang berbudaya, menuju masyarakat yang maju dan mandiri. Pokok – pokok visi adalah sebagai berikut : Bersih
-
Terpeliharanya kebersihan jalan dan lingkungan, yang dilakukan secara sinergi antara Pemerintah Daerah dan masyarakat Tereduksinya timbulan sampah melalui penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) berbasis pemberdayaan masyarakat di tingkat hulu atau rumah tangga dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Terkelolanya sampah pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sesuai prinsip-prinsip sanitasi lingkungan yang baik dengan menerapkan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan Terkelolanya air limbah rumah tangga dan lumpur tinja secara baik dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan
Nyaman
-
-
Tersedianya penerangan jalan umum dan jalan lingkungan yang memadai dalam rangka meningkatkan keselamatan dan menciptakan kenyamanan pengguna jalan dan laju perekonomian serta optimalisasi tampilan keindahan kota di malam hari Tersedianya dekorasi dan ornamen kota yang menarik, semarak dan memadai dalam rangka penguatan karakter Kota Malang dengan memperhatikan nilai-nilai lokal Terlaksananya pelayanan pemakaman yang memudahkan masyarakat dan pemeliharaan lahan makam secara optimal dalam rangka mewujudkan kondisi pemakaman yang tertata
Asri
-
Tersedia dan terpeliharanya Ruang Terbuka Hijau (RTH), baik yang turut difungsikan sebagai taman kota, hutan kota, lahan resapan, maupun fungsi penghijauan lainnya Tersedianya daya dukung yang dibutuhkan dalam rangka optimalisasi penyediaan dan pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau Terciptanya lingkungan yang indah, teduh, sejuk dan segar selaras dengan upaya peningkatan kelestarian lingkungan
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 35 Pertamanan |
Ijo Royo - Royo
-
-
Terwujudnya kondisi Kota Malang dengan keanekaragaman vegetasi/tanaman yang tersebar di seluruh wilayah Kota Malang melalui pemanfaatan dan pengoptimalan ruang-ruang publik yang tersedia sebagai pensuplai oksigen dan pengikat gas karbon Tumbuhnya kesadaran segenap elemen masyarakat untuk melakukan penanaman dan penganekaragaman tanaman di ruang-ruang privat sebagai upaya mendukung penghijauan kota dan pelestarian lingkungan
Malang Berkicau
-
-
2.2.
Merupakan gambaran kondisi lingkungan yang ideal dan sangat didambakan, yang terbangun setelah terwujudnya kondisi lingkungan yang bersih, asri, nyaman dan ijo-royo-royo, ditandai dengan hidup dan berkembangnya berbagai jenis hewan dalam ekosistem yang terlestarikan. Kata “BERKICAU” terinspirasi dan dijiwai dari kicauan burung yang menandai bahwa suatu lingkungan sangat nyaman untuk ditinggali, tidak hanya oleh manusia namun bahkan oleh burung, sehingga menunjukkan bahwa manusia yang hidup dalam lingkungan tersebut telah terintegrasi dengan lingkungan sekitarnya.
Misi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Berdasarkan visi yang menjadi mental model bagi seluruh komponen Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sehari-hari maupun menghadapi masa depan, maka misi yang diemban oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan meliputi: 1. Meningkatkan kualitas pelayanan kebersihan, menerapkan pengelolaan sampah melalui 3R (Reduce, Reuse, Recycle) berbasis pemberdayaan masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran dan menambah pendapatan, dan mengelola Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dengan memanfaatkan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Aktif, serta menjaga ketersediaan daya dukung yang dibutuhkan dalam rangka menciptakan suasana yang rindang, teduh dan sejuk 3. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pemerataan penerangan jalan umum dan dekorasi kota yang hemat energi dan berwawasan lingkungan, untuk mendukung kenyamanan, keselamatan pengguna jalan dan laju perekonomian di malam hari, serta memperindah tampilan kota melalui penguatan karakter kawasan 4. Meningkatkan kualitas pelayanan Pemakaman pada persediaan makam, pendataan dan perijinan , sarana dan prasarana yang memadai untuk menuju kenyamanan, keamanan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat Kota Malang yang meninggal dunia.
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 36 Pertamanan |
5. Meningkatkan kualitas pengelolaan air limbah rumah tangga dan lumpur tinja dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan 6. Meningkatkan kinerja sumberdaya aparatur penyelenggara urusan pemerintahan di bidang kebersihan dan pertamanan 2.3.
Tujuan dan Sasaran
Bertolak dari visi misi dinas tersebut, maka tujuan yang akan dicapai Dinas Kebersihan dan Pertamanan mencakup: 1. Meningkatnya kualitas lingkungan bersih, asri dan aman. 2. Meningkatnya ketersediaan RTH. 3. Meningkatnya penerangan jalan dan wajah artistik kota. 4. Meningkatnya pelayanan pemakaman. 5. Meningkatnya pengelolaan lingkungan pemukiman. 6. Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur Sebagai implementasi dari tujuan-tujuan tersebut, maka sasaransasaran yang dituju, meliputi: 1. Meningkatnya Kinerja Pengelolaan Persampahan. 2. Meningkatnya pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). 3. Meningkatnya wajah artistik kota. 4. Meningkatnya penerangan jalan. 5. Meningkatnya pengelolaan areal pemakaman. 6. Meningkatnya Sanitasi Lingkungan Pemukiman. 7. Meningkatnya kinerja aparatur pemerintah 2.4.
Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran Di dalam pencapaian tujuan dan sasaran ditetapkan kebijakan teknis, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan secara efektif dan efisien dengan menggunakan prinsip akuntabilitas.
2.4.1.
Kebijakan Teknis Kebijakan teknis Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang adalah: a. Maksimalisasi pembagian jam kerja pelaksana kebersihan dan penerapan PERDA Kebersihan pada area tersebut b. Membina, memberdayakan dan menstimulasi masyarakat dalam upaya pengurangan timbulan sampah organik di tingkat hulu / rumah tangga. c. Masing – masing TPS ada 1 s/d 2 kontainer dan menempatkan minimal 1 orang penjaga TPS. d. Maksimalisasi pendataan pelanggan PDAM dan pencapaian target untuk masing-masing petugas retribusi. e. Meningkatkan TPA yang ramah lingkungan dengan sistem yang tepat guna dan meningkatkan kemanfaatan TPA bagi warga sekitar TPA dan untuk warga Kota Malang umumnya. f. Pengalokasian lahan-lahan aset pemerintah eks bengkok untuk ditetapkan sebagai RTH Perkotaan g. Peningkatan alokasi APBD untuk pembangunan RTH baru.
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 37 Pertamanan |
h. i. j. k. l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s. t. u. v. w. x. y. z. aa.
bb. cc.
Percepatan penyerahan RTH publik sebagai fasum fasos perumahan dari pengembang untuk dijadikan RTH Publik Penyusunan peraturan/kebijakan standar perkerasan bangunan dan parkir dari material yang dapat menjadi media resapan air. Pengembangan taman atap dan taman vertikal Kerjasama penataan sempadan jalan, sungai, rel Kereta Api dan SUTET sebagai areal RTH Perkotaan dengan instansi terkait. Mengembangkan kerjasama skema pendanaan, pengembangan teknik dan transfer teknologi dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, Dunia Usaha, Masyarakat, Negara Donor dan Kota-kota Dunia Meningkatkan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana pendukung pengelolaan Bidang Pertamanan untuk kebutuhan perencanaan, pengelolaan administratif, dan perawatan RTH. Meningkatkan kualitas SDM Bidang Pertamanan dalam aspek pengetahuan perencanaan dan desain RTH, teknis pemeliharaan dan pengawasan. Melakukan sosialisasi berkelanjutan kepada seluruh pihak yang berkepentingan tentang manfaat ruang terbuka hijau dan produk serta proses pemanfaatan RTH. Memberikan kepercayaan kepada forum bentukan masyarakat dan atau komunitas masyarakat untuk mengorganisasikan diri dan berperan lebih besar dalam rangka mencapai tujuan pembangunan dan pemeliharaan ruang terbuka hijau. Meningkatkan dan memperbaiki pola penataan elemen ruang terbuka hijau khususnya vegetasi untuk meningkatkan kualitas visual dan daya tarik masyarakat terhadap ruang terbuka hijau. Mengadakan penghijauan secara rutin serta melakukan kerjasama antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat dalam membangun, memelihara, dan mempertahankan kondisi ruang terbuka hijau di Kota Malang. Merevitalisasi fungsi dekorasi taman, jembatan, batas kota, air mancur dan median jalan. Pemerataan PJU dan tertatanya jaringan PJU serta terukurnya pemakaian daya. Pembebasan lahan makam Pembuatan perencanaan makam ( site plane ) Pembuatan sofwer data base makam Pembangunan makam baru. Membina dan memberdayakan masyarakat dalam upaya peningkatan pemanfaatan IPAL Terpadu yang telah terbangun. Koordinasi bagian pelatihan dan diklat untuk mengikutsertakan SDM Dinas kebersihan dan Pertamanan Kota Malang. Tersedianya sarana prasarana yang memadai atas bantuan sektor swasta (CSR) untuk mendukung terciptanya Kota Malang yang Bersih, Indah dan Nyaman. Terselenggaranya dukungan keilmuan dan pengetahuan dari pihak citivas akademika Perguruan Tinggi. Meningkatnya partisipasi masyarakat, terutama Kader Lingkungan di setiap wilayah Kota Malang.
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 38 Pertamanan |
2.4.2.
Program a. Pembangunan / Pengembangan Taman dan Penghijauan sebagai daya dukung RTH; b. Pemeliharaan Taman-taman Kota , Hutan Kota, Jalur Hijau dan Kebun Bibit; c. Pembangunan/pengembangan jaringan lampu PJU dan Dekorasi Kota/lampu taman/ Hias; d. Pembenahan/pemeliharaan lampu PJU dan lampu Dekorasi Kota/taman/hias; e. Penyediaan sarana prasarana Taman dan Penghijauan, PJU / Dekorasi Kota dan Makam; f. Pemeliharan sarana dan prasarana makam di 9 TPU; g. Sosialisasi Perda No. 3 Tahun 2003 Tentang Pengelolaan Pertamanan Kota dan Dekorasi Kota;
2.4.3.
Rencana Kinerja Di dalam Rencana Kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2014 tersusun dalam program-program sebagai berikut : A.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 1. Pemeliharaan PJU; 2. Pembangunan Dekorasi Tugu Batas Kota ; 3. Pembangunan dan Penataan PJU Kota; 4. Penataan Dekorasi Tugu Batas Kota; 5. Pemasangan Lampu Dekorasi Alun alun Tugu; 6. Penataan Lampu Dekorasi Kota Pada Taman Median Jalan ; 7. Pengadaan Lampu PJU ; 8. Pengadaan Aksesories Lampu PJU; 9. Penataan Lampu Gerbang Kota Kebonsari ; 10. Penataan Penerangan Jalan (PJL) Kota Malang ; 11. Penataan Jaringan dan Meterisasi PJU/DK; 12. Pemeliharaan Dekorasi Kota; 13. Penataan Dekorasi Kota ; 14. Pengadaan Komponen PJU; 15. Penataan Lampu Dekorasi Kota PadaTaman Ijen dan Kertanegara ; 16. Penataan Lampu Dekorasi Taman TGP.
B.
Program Ligkungan Sehat Perumahan Penyediaan Sarana dan Prasarana Sanitasi Dasar (DAK Bidang Sanitasi Sub Bagian Pengelolaan Limbah Rumah Tangga)
C.
Program Pengelolaan Areal Pemakaman 1. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman; 2. Renovasi Kantor TPU Sukun Gang VII dan Pemasangan Paving di TPU Mergan ;
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 39 Pertamanan |
3. Perbaikan Pagar di TPU Samaan dan Pembuatan Pagar TPU Sukorejo ; 4. Renovasi TPU Sukun Nasrani ; 5. Penyediaan Peralatan dan Bahan Pemakaman Prodeo dan Warga Tidak Mampu ; 6. Pembangunan Pagar TPU Kasin. D.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat; 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik; 3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional; 4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan; 5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; 6. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja; 7. Penyediaan Alat Tulis Kantor; 8. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan; 9. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor; 10. Penyediaan Makanan dan Minuman; 11. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah; 12. Kegiatan Penunjang Pengadaan Barang dan Jasa ; 13. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga;
E.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pengadaan kendaraan Dinas/Operasional; 2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor; 3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional; 4. Perbaikan Kontainer Sampah; 5. Pengadaan Kontainer Sampah ; 6. Rehabilitasi Berat (Overwhole)Alat Berat.
F.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan ; 2. Study Banding Pengelolaan Persampahan dan Pertamanan.
G.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD ; 2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran ; 3. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun ; 4. Penyusunan RKA dan DPA ; 5. Penyusunan Standar Operasional Prosedur ; 6. Penyusunan Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat.
H.
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 1. Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan pesampahan ; 2. Pelatihan Pengolahan Sampah Melalui Budidaya Cacing ; 3. Pembangunan Jalan Beton TPA Supiturang ; 4. Lomba Kampung Zerowaste ;
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 40 Pertamanan |
5. Hibah Kelengkapan SR (Sambungan Rumah) IPAL Komunal ; 6. Pemeliharaan Komposting Manyar ; 7. Peningkatan Kebersihan Kota ; 8. Operasional Instalasi lumpur Tinja (IPLT) ; 9. Monitoring dan Pemantauan IPAL MODULAR SEWERAGE SYSTEM (MSS) ; 10. Pengelolaan TPA Supit Urang ; 11. Rehabilitasi dan Peningkatan TPS ; 12. Peningkatan Peran Serta Masyarakat ; 13. Penyediaan Gerobak Sampah untuk Petugas Sampah RW ; 14. Penyediaan Tong Komposter; 15. Penyediaan Gerobak sampah untuk Pengelolaan Sampah; 16. Lomba Kebersihan; 17. Penyediaan Tong Sampah; 18. Peningkatan Sarana Operasional Angkutan Sampah ; 19. Operasional Komposting ; 20. Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Fungsi DKP; 21. Peningkatan Sarana Operasional Kebersihan Jalan dan TPS; I.
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup. - Program Malang Kota Bersih.
J.
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. 1. Pemilihan Putri Lingkungan Hijau Sebagai Duta Lingkungan Hidup Kota Malang ; 2. Pembinaan Komunitas Hijau.
K.
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau. 1. Pemeliharaan Rutin Taman Kota; 2. Pemasangan Instalasi Sumur Penyiraman Taman ; 3. Pembangunan Vertical Garden ; 4. Penataan Taman Lingkungan di Jalan Halmahera ; 5. Pemeliharaan Rutin Hutan Kota ; 6. Penyusunan Profil Konsep Dasar Hasil Sayembara Penataan Alun alun Kota ; 7. Penyulaman Median Taman Jalan Borobudur ; 8. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Pemeliharaan Rutin Jalur Hijau dan Hutan Kota; 9. Penataan Taman Koridor Jalan Ijen ; 10. Penyulaman Taman Jalan Sukarno Hatta; 11. Penataan Taman Jalan Gerbang Kota Kebonsari ; 12. Penataan Taman Ramah Lingkungan Lowokwaru ; 13. Penyusunan Produk Hukum Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau ; 14. Penataan Taman Veteran ; 15. Pemeliharaan Rutin Jalur Hijau dan Penghijauan ; 16. Penyusunan DED Pembangunan RTH Blimbing ; 17. Pembangunan Pagar di Kebun Bibit Jalan garbis ; 18. Pembangunan Patung Singo arema ;
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 41 Pertamanan |
19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31.
Penyusunan Video Profil Taman kota Malang ; Pembangunan Vertical Garden/Pergola di Jembatan ; Penyediaan fasilitas Penunjang Taman Cerdas Trunojoyo ; Penyediaan Fasilitas Penunjang Merbabu Family Park ; Pengadaan Tanaman untuk Dekorasi ; Penyediaan Fasilitas Penunjang Taman Bandung dan Veteran ; Perbaikan Lisban Taman taman Kota ; Pemeliharaan Kebun Pembibitan Tanaman ; Pengadaan Bahan/Bibit Tanaman untuk Penyulaman Taman Kota ; Penyediaan Bahan/Bibit Tanaman untuk Penyulaman Jalur Hijau dan Penghijauan ; Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Pemeliharaan Rutin Taman Kota ; Pembangunan Taman Ramah Lingkungan Merjosari ; Penataan Taman Median Jalan.
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 42 Pertamanan |
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN 3.1.
Evaluasi Kinerja
3.1.1.
Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja adalah dasar untuk menilai keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Dinas Kebersihan Kota Malang. Pengukuran kinerja mencakup kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target dari masingmasing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan tingkat pencapaian sasaran Dinas Kebersihan yang merupakan tingkat pencapaian target dari masing- masing indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam Dokumen Rencana Kinerja. Pengukuran Kinerja dimaksud dapat dilakukan menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (Formulir -PKK) dan Formulir Pengukuran
Pencapaian
Sasaran
(Formulir-PPS),
sebagaimana
terlampir dalam Lampiran LAKIP ini. Sebelum menguraikan evaluasi Pengukuran Kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang sesuai dengan skala penilaian, maka sesuai dengan tahapan – tahapan yang harus dilalui , bahwa pengukuran kinerja Dinas mulai
dengan pengukuran kinerja
yang melalui tahapan penetapan indikator kinerja, capaian indikator kinerja dan pengukuran kinerjanya dengan menggunakan formulir PKK yang kemudian dilanjutkan dengan menggunakan formulir PPS, sebagaimana data terlampir. 3.1.2.
Indikator Kinerja Kegiatan Sebelum
melakukan pengukuran kinerja, maka langkah
awal yang harus dilaksanakan adalah
menetapkan indikator kinerja
yang digunakan sebagai alat pengukuran pencapaian kegiatan yang dilaksanakan Indikator Kinerja yang digunakan adalah indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Stratejik Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Malang Tahun 2013-2018 yaitu sebagai berikut :
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 43 Pertamanan |
1. Indikator Masukan (Input) yaitu indikator yang digunakan untuk menetapkan jumlah sumber daya seperti anggaran (dana), SDM, data, peralatan dan material yang dibutuhkan; 2. Indikator Keluaran (Output) yaitu hasil yang langsung dicapai dari suatu kegiatan yang dilaksanakan setelah melalui proses kegiatan. 3. Indikator
Hasil
(Outcome)
yaitu
hasil
yang
dicapai
dan
mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung); 4. Indikator manfaat (Benefit) yaitu hasil yang diperoleh dan merupakan
tujuan
akhir
dari
pelaksanaan
kegiatan,
menggambarkan manfaat yang diperoleh dari indikator hasil dan akan baru tampak setelah beberapa waktu kemudian, khususnya dalam jangka panjang; 5. Indikator Dampak (Impact) yaitu pengaruh yang ditimbulkan baik positif
maupun
negatif
pada
setiap
tingkatan
indikator
berdasarkan asumsi yang telah ditetapkan. Seperti dengan indikator manfaat, indikator dampak juga dapat diketahui dalam jangka waktu menengah dan jangka panjang.
Selain kelima indikator tersebut di atas, ditetapkan lagi satu indikator yaitu Indikator Proses yang digunakan sebagai pemantauan seluruh
pemantauan
seluruh
aktifitas
yang
dilakukan
selama
pelaksanaan kegiatan berlangsung, khususnya dalam proses masukan menjadi keluaran. Namun indikator proses ini tidak dimasukkan dalam formulir
Laporan
AKIP,
tetapi
diuraikan
dalam
bagian
analisis
pencapaian akuntabilitas kinerja. Hal ini dimaksudkan agar uraian tentang proses dapat lebih mendalam dan mencakup hal-hal penting yang sulit dituangkan dalam formulir Indikator kinerja ini dinyatakan dalam bentuk unit yang dihasilkan, waktu yang diperlukan, nilai yang dihasilkan,
tingkat
kwalitas,
dana
yang
diperlukan,
produktifitas,
ketaatan, tingkat kesalahan, frekwensi dsb. (sebagaimana formulir PKK dan PPS terlampir).
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 44 Pertamanan |
3.1.2. Penetapan Capaian Kinerja Pencapaian
Kinerja
dimaksudkan
untuk mengetahui
dan
menilai capaian indikator kinerja terhadap pelaksanaan kegiatan, program dan kebijakan Dinas yang terukur baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Pencapaian indikator – indikator kinerja tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah inputs menjadi outputs atau proses penyusunan kebijaksanaan / program / kegiatan
yang
dianggap
penting
dan
berpengaruh
terhadap
pencapaian sasaran dan tujuan. Capaian
kinerja
Dinas
Kebersihan
Kota
Malang
adalah
berdasarkan pada tahapan – tahapan yang sudah ditentukan demikian juga penentuan bobot dari masing – masing tahapan. Adapun cara menghitung capaian indikator kinerja dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Prosentase pencapaian rencana tingkat capaian
=
Realisasi Rencana
x 100 %
3.1.3. Pengukuran Kinerja Untuk memudahkan pengukuran kinerja, maka digunakan Formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan
(Formulir PKK, sebagaimana
terlampir) 3.2. Analisis Pencapaian Kinerja Dalam upaya mewujudkan visi dan misi dinas, pada tahun 2014 Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang telah menyelesaikan berbagai kegiatan, paling tidak dalam kerangka akuntabilitas kinerja, selama kurun waktu enam tahun berdirinya, banyak hal yang telah dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang dalam mewujudkan dan menjaga kebersihan kota serta menunjang pembangunan berwawasan lingkungan. Sebagaimana uraian berikut, dapat dikemukakan bahwa capaian kinerja dinas
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 45 Pertamanan |
berdasarkan rencana strategis Kota Malang secara umum memberikan kontribusi yang demikian besar. Di bidang kebersihan, pertamanan dan pemakaman rata-rata kinerja mencapai 100%. Untuk pencapaian retribusi sampah tahun sebelumnya yaitu 100,31 % pada tahun 2013 pada tahun 2014 menjadi 101,98 %
. Dinas
Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang telah berhasil membentuk Tim Kader Lingkungan dan berdirinya Bank Sampah Kota Malang (BSM). Pada Tahun 2014 ini pula Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang Berhasil meraih kembali Piala Adipura dan meraih Piala Adipura Kencana. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan masyarakat/warga kota Malang, baik itu dari masyarakat umum, kalangan akademisi maupun dari dunia usaha.
Selama ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan selalu pro aktif
melibatkan seluruh komponen kota (usaha bisnis, perguruan tinggi, perbankan, militer dan kepolisian, LSM, tokoh masyarakat, dan lainnya) dalam berbagai kegiatannya. Sosialisasi baik secara langsung maupun melalui media massa dan media elektronik lokal juga sering dilakukan dalam upaya menyebarkan informasi
dan
menumbuhkan
kepedulian
masyarakat
dalam
menjaga
kebersihan lingkungan dan pelestarian lingkungan hijau.
.3. Akuntabilitas Keuangan Ditinjau dari formulir PKK (Pencapaian Kinerja Kegiatan), diketahui capaian indikator masukan (dana) yang berhasil diserap adalah Rp 97.160.962.220,- atau 95,19 %. Adapun rincian usulan dan realisasi kegiatan dinas dalam unit jumlah kegiatan dan nilai (Rupiah) adalah sebagai Tabel 15 berikut:
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 46 Pertamanan |
Tabel 15 Rekapitulasi Usulan dan Realisasi Kegiatan Berdasarkan Program Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang Tahun 2014
No
Sub Sektor
1
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
Jumlah Kegiatan Usulan (Rp)
2 3
4
5
6
7
8
9
Program Lingkungan Sehat Perumahan Program Pengelolaan Areal Pemakaman Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Prosentase
Realisasi (Rp)
15.519.960.000,-
13.351.914.600,-
86,03
1.746.250.000,-
1.744.239.650,-
99,88
904.000.000,-
846.599.725,-
93,65
2.138.859.030,-
1.829.009.513,-
85,51
3.726.408.000,-
3.672.058.624,-
98,54
629.585.000,-
629.585.000,-
100
117.000.000,-
68.234.800,-
58,32
30.000.000,-
21.605.625,-
72,02
11.280.221.470,-
10.659.660.725,-
94,50
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 47 Pertamanan |
10
11
12
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
JUMLAH
500.000.000,-
498.862.750,-
99,77
176.000.000,-
155.500.000,-
88,35
10.096.789.600,-
9.613.135.350,-
95,21
102.067.480.358,88
97.160.962.220,-
95,19
Berdasarkan tabel diatas, masukan dana yang terserap oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan mencapai 95,19 % dengan indikator keluaran 100%. Hal ini menunjukkan adanya efisiensi dalam pelaksanaan dan penggunaan anggaran. Usulan dan realisasi pada masing-masing kegiatan dapat dilihat pada Formulir PKK (Pengukuran Kinerja Kegiatan) sebagaimana terlampir. Dalam pelaksanaan program Dinas Kebersihan dan Pertamanan baik Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung yang dilaksanakan dalam tahun anggaran 2014, jumlah dana seluruhnya terhadap pelaksanaan program Dinas Kebersihan dan Pertamanan Tahun Anggaran 2014 terdiri dari : Belanja Tidak Langsung Rp 54.070.555.858,- (Lima Puluh Empat Milyar Tujuh Puluh Juta Lima Ratus Lima Puluh Lima Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Delapan Rupiah) Belanja Langsung sebesar Rp 43.090.406.362,(Empat Puluh Tiga Milyar Sembilan Puluh Juta Empat Ratus Enam Ribu Tiga Ratus Enam Puluh Dua Rupiah) terdiri dari : Belanja Pegawai sebesar Rp 59.649.064.858, Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 14.154.149.433, Belanja Modal sebesar Rp. 23.357.747.929,- ( Dua Puluh Tiga Milyar Tiga Ratus Lima Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Tjuh Ribu Sembilan Ratus Dua Puluh Sembilan Rupiah) yang terdiri dari :
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 48 Pertamanan |
Belanja Tanah Belanja Peralatan dan Mesin
0,3.919.599.679,-
Belanja Gedung dan Bangunan
6.386.986.000,-
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
9.235.041.250,-
Belanja Aset TetapLainnya
Belanja Aset Lainnya
0,-
3.816.121.000,-
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 49 Pertamanan |
BAB IV PENUTUP Dalam upaya mewujudkan visi dan misi dinas, pada tahun 2014 Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang telah menyelesaikan berbagai kegiatan, terutama dalam kerangka akuntabilitas kinerja.
Selama kurun waktu enam tahun sejak bergabungnya Dinas Kebersihan dan Dinas Pertamanan menjadi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang pada 31 Desember 2008, banyak hal yang telah dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang dalam mewujudkan capaian kinerja dinas berdasarkan rencana strategis Kota Malang. Pada tahun 2011 Dinas Kebersihan dan Pertamanan telah membentuk KADER LINGKUNGAN dan BANK SAMPAH KOTA MALANG (BSM). Adapun prestasi yang telah diraih oleh Dinas Kebersihan dan
Pertamanan Kota Malang adalah :
Pada tahun 2011 Dinas Kebersihan dan Pertamanan telah membentuk KADER LINGKUNGAN dan BANK SAMPAH KOTA MALANG (BSM).
ADIPURA KENCANA 2012-2013 kategori Kota Besar.
Juara III Pelaksanaan P2KH (Program Pengembangan Kota Hijau) Tingkat Nasional dari Kementrian Pekerjaaan Umum Direktorat Jenderal Penataan Ruang, untuk Lokasi Taman Ramah Lingkungan Merjosari Tahun 2010.
Juara I PKPDPU (Peningkatan Kinerja Perangkat Daerah Sektor Pekerjaan Umum) Bidang PLP (Penyehatan Lingkungan Permukiman Tahun 20122013, mendapatkan hadiah alat berat (compactor) untuk TPA Supit Urang yang diserahkan pada tahun 2013.
AMPL Award (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan) untuk kategori Penghargaan Khusus Terobosan Management Bank Sampah dari BAPPENAS, diberikan kepada Bank Sampah Kota Malang sebagai lembaga binaan DKP pada Oktober 2013.
JPP Award (Jawa Pos Pro Otomi) untuk kategori Pemberdayaan Ekonomi, diberikan kepada Bank Sampah Kota Malang sebagai lembaga binaan DKP pada Desember 2013.
Juara 1 Tingkat Nasional Secara Berturut Turut Mulai Th. 2008 ,2009 dan 2010 , Pengelolaan Taman Katagori Kota Besar , Lokasi Taman Alun Alun Tugu.
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 50 Pertamanan |
Top 25 Inovasi Pelayanan Publik 2015. Atas Inovasi “Emas Hitam Dibalik Tumpukan Sampah “ Kota Malang, Tingkat Nasional pada tanggal 28 - 4 - 2015. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang beserta masyarakat/warga kota Malang, baik itu dari masyarakat umum, pelajar, kalangan akademisi maupun dari dunia usaha.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Malang menyadari bahwa untuk mewujudkan program dan kegiatan dalam mendukung terwujudnya visi misi Kota Malang, tidak lepas dari dukungan seluruh komponan Kota Malang. Mengingat hal tersebut, selama ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan selalu pro aktif melibatkan seluruh komponen kota (usaha bisnis, perguruan tinggi, perbankan, militer dan kepolisian, LSM, tokoh masyarakat, dan lainnya) dalam berbagai kegiatannya.
Demikian sekilas gambaran yang ada di Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Tahun
Anggaran
2014
yang
merupakan
tahun
keenam
bergabungnya Dinas Kebersihan dan Dinas Pertamanan menjadi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang. Mudah-mudahan dengan adanya LAKIP
ini dapat dijadikan pedoman keberhasilan didalam pelaksanakan
kegiatan Dinas Kebersihan dan Pertamanan selanjutnya.
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 51 Pertamanan |
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014- 2018 Instansi Visi Misi
: Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang : Terwujudnya peningkatan kualitas lingkungan menuju Kota Malang yang bersih, asri dan indah : 1. Peningkatan kualitas taman kota, hutan kota, dan jalur hijau kota sebagai penunjang ruang terbuka hijau (RTH) kota; 2. Peningkatan kualitas dan kuantitas penerangan jalan umum serta dekorasi kota; 3. Peningkatan kualitas pelayanan pemakaman; 4. Peningkatan peranserta dan partisipasi seluruh komponen warga kota dalam menunjang penghijauan kota; 5. Peningkatan kualitas pelayanan publik dan kinerja organisasi. Tujuan
1 1. Mewujudkan taman kota, hutan kota, dan jalur hijau yang representatif bagi penciptaan keasrian kota. 2. Mewujudkan penerangan kota dan dekorasi kota yang representatif bagi pelayanan publik dan keindahan kota. 3. Mewujudkan pelayanan pemakaman yang memadai bagi kenyamanan dan pelayanan publik. 4. Mendorong
Sasaran Uraian 2 1. Meningkatnya kualitas tamantaman kota, hutan-hutan kota, dan jalurjalur hijau. 2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas penerangan kota dan dekorasi kota. 3. Meningkatnya kualitas layanan pemakaman.
4. Meningkatnya partisipasi
Indikator 3 100% tamantaman memiliki kualitas yang setara 100% PJU terpenuhi sesuai kebutuhan Meningkatnya PAD dari retribusi makam Meningkatnya jumlah bantuan bibit atau pohon Menurunnya
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan Program 4 5 Kebijakan Internal 1. Menyelenggarakan 1. Pelayanan pembangunan dan Administrasi pemeliharaan taman-taman Perkantoran. kota, hutan-hutan kota, dan 2. Peningkatan Sarana jalur-jalur kota. dan Prasarana 2. Menyelenggarakan Aparatur. pembangunan dan 3. Peningkatan pemeliharaan penerangan jalan Disiplin Aparatur. umum kota dan dekorasi kota. 4. Peningkatan 3. Menyelenggarakan Pengembangan pembangunan dan Sistem Pelaporan pemeliharaan pemakaman dan Capaian umum kota. Kinerja dan 4. Meningkatkan pembinaan Keuangan SDM aparatur dinas. 5. Pengelolaan RTH. 5. Meningkatkan ketersediaan 6. Pengelolaan Areal prasarana dan sarana Pemakaman. operasional dinas.
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 52 Pertamanan |
Keterangan 6 Renstra disusun berdasarkan kompilasi antara Inpres 7/1999 dan SE MDN 050/2020/SJ dan Permendagri 13/2003 jo Permendagri 59/2006
peningkatan partisipasi warga kota dalam penghijauan kota sebagai upaya meningkatkan peran serta warga terhadap pembangunan lingkungan kota. 5. Menunjang pembangunan kota berbasis lingkungan hijau dalam rangka ikut menyeimbangkan pemanfaatan ruang terbuka hijau (RTH).
warga kota dalam penghijauan kota. 5. Meningkatnya kuantitas dan kualitas lingkungan hijau perkotaan.
temperatur udara kota Menurunya kadar emisi gas buang Meningkatnya jumlah hutan kota
6. Meningkatkan frekuensi pemantauan lapang.
Kebijakan Eksternal 1. Menetapkan standar pelayanan publik. 2. Menyelenggarakan gerakan penghijauan kota. 3. Menyelenggarakan sosialisasi peraturan perundangundangan. 4. Mendorong supremasi hukum sesuai bidang tugas. 5. Meningkatkan penanganan pengaduan warga kota.
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 53 Pertamanan |
SKPD Tahun Visi Misi
No
A.
: : : :
RENCANA STRATEGIK DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG 2014 - 2018 "Terwujudnya peningkatan kualitas lingkungan menuju kota Malang yang bersih, asri dan Indah" a. Peningkatan kualitas pelayanan masyarakat yang berorientasi pada daya dukung lingkungan dan RTH b. Peningkatan peran serta masyarakat, swasta dan pemerintah dalam kegiatan kebersian dan penghijauan da c. Peningkatan kualitas SDM aparatur melalui peningkatan kinerja d. Peningkatan kualitas pelayanan kebersihan, pemakaman dan RTH e. Pemeliharaan dan pengendalian lampu penerangan jalan dan dekorasi kota Tujuan Kondisi (Sinkronisasai Target eksisting Indicator Visi, Misi dan Sasaran Program Capaian (capaian tahun Sasaran Tujuan ) Dlm 5 Th 2008)
BIDANG PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN
2
Mewujudkan penerangan kota dan dekorasi kota yang representatif bagi pelayanan publik dan keindahan kota
19.410 titik
Meningkatkan kuantitas dan kualitas penerangan jalan dan dekorasi kota
100% PJU terpenuhi sesuai kebutuhan
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1500 titik
3
Mewujudkan pelayananan pemakaman yang memadai bagi kenyamanan dan pelayanan public
10 TPU
Meningkatnya kualitas layanan pemakaman
Meningkatnya PAD dari retribusi makam
3. Peningkatan Disiplin Aparatur
10 TPU
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 54 Pertamanan |
4
Mendorong peningkatan partisipasi warga kota dalam penghijauan kota sebagai upaya meningkatkan peran serta warga terhadap pembangunan lingkungan kota
10.127 pohon penghijauan
Meningkatnya partisipasi warga kota dalam penghijauan kota
Meningkatnya jumlah bantuan bibit atau pohon
4. Peningkatan pengembangan Sistem Pelaporan dan Capaian Kinerja dan Keuangan
20000 pohon penghijauan
5. Pengelolaan RTH 5
Menunjang pembangunan kota berbasis lingkungan hijau dalam ikut menyeimbangkan pemanfaatan ruang terbuka hijau (RTH)
96.664 pohon penghijauan
Meningkatnya kuantitas dan kualitas lingkungan hijau perkotaan
a.Menurunnya temperatur udara kota dan kadar emisi gas buang b.Meningkatnya jumlah hutan kota
6. Pengelolaan areal Pemakaman
LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran 2014 - Dinas Kebersihan dan 55 Pertamanan |
80000 pohon penghijauan
LAKIP Dinas Kebersihan dan Pertamanan Tahun 2010
50