CQWWka
BPS KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR No. 01/01/02/Th. X, 4 Januari 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Selama Desember 2016 Kota Sampit mengalami inflasi sebesar 1,30 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 126,99. Laju inflasi tahun kalender dan laju inflasi “year on year” (Desember 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 2,46 persen. Inflasi di Kota Sampit selama Desember terjadi karena adanya peningkatan indeks harga pada semua kelompok pengeluaran kecuali pada Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga. Inflasi tertinggi terjadi pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 4,10 persen. Komoditas yang memiliki andil tertinggi terhadap peningkatan indeks harga yang cukup signifikan di Kota Sampit selama Desember 2016 adalah daging ayam ras, kacang panjang, angkutan udara, cabai rawit, dan ketimun. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan indeks harga adalah jeruk, bahan bakar rumah tangga, nanas, kentang, dan televisi berwarna. Dari 9 kota IHK di Kalimantan yang menghitung inflasi/deflasi pada Desember 2016, secara berurutan inflasi terjadi di Kota Sampit sebesar 1,30 persen; Kota Palangkaraya sebesar 1,28 persen; Kota Balikpapan sebesar 1,26 persen; Kota Tanjung sebesar 1,02 persen; Kota Pontianak sebesar 0,93 persen; Kota Samarinda sebesar 0,87 persen; Kota Singkawang sebesar 0,83 persen; Kota Banjarmasin sebesar 0,82 persen;l dan Kota Tarakan sebesar 0,41 persen.
DESEMBER 2016 KOTA SAMPIT INFLASI 1,30 PERSEN Perkembangan harga berbagai komoditas di Kota Sampit selama Desember 2016 secara umum menunjukkan adanya peningkatan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di Kota Sampit terjadi inflasi sebesar 2,30 persen, atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 125,36 pada bulan November 2016 menjadi 126,99 pada bulan Desember 2016. Tingkat inflasi tahun kalender 2016 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 2,46 persen. Berita Resmi Statistik No. 01/01/02/Th. X, 4 Januari 2016
1
Inflasi di Kota Sampit selama Desember 2016 terjadi karena adanya peningkatan indeks harga pada lima kelompok pengeluaran kecuali Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga yang masingmasing mengalami deflasi sebesar 0,10 persen dan 0,05 persen. Kelompok Bahan Makanan merupakan kelompok yang mengalami inflasi tertinggi yaitu sebesar 4,10 persen. Inflasi pada kelompok tersebut disebabkan peningkatan indeks harga pada Subkelompok Subkelompok Daging dan Hasil-hasilnya sebesar 18,31 persen dan Subkelompok Sayur-sayuran sebesar 14,17 persen.. Tabel 1. IHK dan Tingkat Inflasi/Inflasi Kota Sampit Desember 2016, Inflasi/Deflasi Tahun Kalender 2016 dan Inflasi/Inflasi Tahun ke Tahun menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100) Indeks Harga Konsumen (IHK) Kelompok Pengeluaran
[1]
U m u m
Desember 2015
November '2016
Desember 2016
[3]
Inflasi Laju Inflasi Inflasi Tahun Desemb Tahun ke Kalender er 2) Tahun3) 20161) 2016
[3]
[5]
[6]
[7]
123,94
125,36
126,99
1,30
2,46
2,46
1 Bahan Makanan
131,59
131,21
136,59
4,10
3,80
3,80
2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau
128,16
132,30
132,42
0,09
3,32
3,32
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
115,48
115,15
115,03
-0,10
-0,39
-0,39
4 Sandang
109,01
113,63
113,76
0,11
4,36
4,36
5 Kesehatan
112,67
116,56
116,94
0,33
3,79
3,79
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga
132,65
140,95
140,88
-0,05
6,20
6,20
7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
126,35
125,48
126,93
1,16
0,46
0,46
1)
Persentase Perubahan IHK Desember 2016 terhadap bulan sebelumnya
2)
Persentase Perubahan IHK Desember 2016 terhadap IHK Desember 2015
3)
Persentase Perubahan IHK Desember 2016 terhadap IHK bulan yang sama tahun sebelumnya
Perkembangan inflasi kalender dan inflasi ”year on year” menunjukkan pola yang hampir sama dengan bulan lalu, November 2016. Inflasi tahun kalender tertinggi terjadi di Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga sebesar 6,26 persen dan deflasi tahun kalender tertinggi terjadi di Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,39 persen. Hal yang serupa juga terjadi pada inflasi tahun ke tahun menurut kelompok pengeluaran.
2
Berita Resmi Statistik No. 01/01/02/Th. X, 4 Januari 2016
Tabel 2. Inflasi/Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Inflasi Tahun ke Tahun 2014 – 2016 Inflasi
2014
2015
2016
[1]
[2]
[3]
[4]
1 Desember
2,01
1,34
1,30
2 (Januari - Desember) Tahun Kalender
7,90
5,72
2,46
3 Desember terhadap Desember (Year on Year) (tahun n) (tahun n-1)
7,90
5,72
2,46
Perkembangan indeks harga bulan Desember 2016 memiliki pola yang sama dengan indeks harga di tahun 2014 dan 2015. Pada tahun ini, Kota Sampit mengalami inflasi di bulan Desember. Sementara pada inflasi tahun kalender, Kota Sampit mengalami inflasi yang cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Jika dilihat dari inflasi ”year on year”, inflasi tersebut lebih rendah dibandingkan inflasi ” year on year” tahun 2015 yaitu sebesar 2,46 persen dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 5,72 persen.
Inflasi (%)
Grafik 1. Perbandingan Inflasi/Deflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Inflasi Tahun ke Tahun 2014 – 2016
8 7 6 5 4 3 2 1 0
7,9
7,9 5,72
2,01
5,72
2,46
2,46
1,34 1,3
Desember
Jan-Des 2014
2015
Des'15-Des'16 2016
Berita Resmi Statistik No. 01/01/02/Th. X, 4 Januari 2016
3
Inflasi/deflasi Desember 2016 di Kota Sampit diakibatkan oleh peningkatan dan penurunan harga beberapa komoditas. Komoditas yang mengalami peningkatan harga tertinggi adalah daging ayam ras sebesar 0,43 persen. Kemudian diikuti oleh kacang panjang yang meningkat sebesar 0,19 persen. Sedangkan, komoditas yang mengalami penurunan harga tertinggi adalah buah jeruk sebesar 0,08 persen. Grafik 2. Andil Beberapa Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi Desember 2016 di Kota Sampit DAUN PAKU/PAKIS; -0,005 TELUR AYAM RAS; 0,035
EMAS PERHIASAN; -0,005
BAWANG MERAH; 0,036
SELAR/TUDE; -0,006
TARIP PULSA PONSEL; 0,04
DAUN KATUK; -0,006 UDANG BASAH; 0,04
KANGKUNG; -0,007
KOL PUTIH/KUBIS; 0,044
TELEVISI BERWARNA; -0,008
KETIMUN; 0,047
KENTANG; -0,009
CABAI RAWIT; 0,118
NANAS; -0,024
ANGKUTAN UDARA; 0,138 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA; -0,044
KACANG PANJANG; 0,191
JERUK; -0,079
-0,6
-0,4
DAGING AYAM RAS; 0,434
-0,2
0,0
0,2
0,4
0,6
Grafik 3. Andil Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi/Deflasi Desember 2016 di Kota Sampit 1,30
Andil (%)
1,30
1,10
0,80
0,19
0,30 0,01
0,02
0,01
0,00
-0,02
-0,20 Umum
1. Bhn Makanan
2. Makanan Jadi
3. Perumahan
4. Sandang
5. Kesehatan
6. Pendidikan
7. Transpor
Selama Desember 2016 ini, semua kelompok pengeluaran memberikan andil inflasi kecuali Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar yang mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Sementara Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga tidak memberikan andil yang signifikan terhadap inflasi. Secara berurutan lima kelompok yang memberikan andil inflasi tersebut yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar 1,10 persen; Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,19 persen;
Kelompok
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,02 persen; kemudian Kelompok Sandang dan Kelompok Kesehatan yang masing-masing memberikan andil sebesar 0,01 persen. 4
Berita Resmi Statistik No. 01/01/02/Th. X, 4 Januari 2016
PERBANDINGAN INFLASI SAMPIT DENGAN KOTA IHK LAINNYA DI KALIMANTAN Dari 9 kota IHK di Kalimantan yang menghitung inflasi/deflasi pada Desember 2016, secara berurutan inflasi terjadi di Kota Sampit sebesar 1,30 persen; Kota Palangkaraya sebesar 1,28 persen; Kota Balikpapan sebesar 1,26 persen; Kota Tanjung sebesar 1,02 persen; Kota Pontianak sebesar 0,93 persen; Kota Samarinda sebesar 0,87 persen; Kota Singkawang sebesar 0,83 persen; Kota Banjarmasin sebesar 0,82 persen;l dan Kota Tarakan sebesar 0,41 persen. Tabel 3. IHK dan Laju Inflasi/Inflasi Sampit dan Kota IHK Lainnya di Kalimantan In d e k s H a r g a K o n s u m e n (IH K ) K o ta IH K
Desem ber 2015
[1 ]
Novem ber 2016
Desem ber 2016
[3 ]
In fla s i Desem ber 20161)
L a ju In fla s i Tahun K a le n d e r 2 0 1 6 2)
[4 ]
In fla s i Tahun ke T a h u n 3)
[5 ]
1.
P o n tia n a k
1 2 9 ,7 6
1 3 3 ,5 6
1 3 4 ,8 0
0 ,9 3
3 ,8 8
3 ,8 8
2.
S in g k a w a n g
1 2 2 ,3 8
1 2 4 ,5 1
1 2 5 ,5 4
0 ,8 3
2 ,5 8
2 ,5 8
3.
P a la n g k a ra y a
1 2 1 ,0 4
1 2 1 ,7 9
1 2 3 ,3 5
1 ,2 8
1 ,9 1
1 ,9 1
4.
S a m p it
1 2 3 ,9 4
1 2 5 ,3 6
1 2 6 ,9 9
1 ,3 0
2 ,4 6
2 ,4 6
5.
T a n ju n g
1 2 4 ,7 5
1 2 6 ,1 8
1 2 7 ,4 7
1 ,0 2
2 ,1 8
2 ,1 8
6.
B a n ja rm a s in
1 2 1 ,8 0
1 2 5 ,2 5
1 2 6 ,2 8
0 ,8 2
3 ,6 8
3 ,6 8
7.
B a lik p a p a n
1 2 6 ,3 6
1 2 9 ,9 4
1 3 1 ,5 8
1 ,2 6
4 ,1 3
4 ,1 3
8.
S a m a rin d a
1 2 5 ,2 9
1 2 7 ,7 2
1 2 8 ,8 3
0 ,8 7
2 ,8 3
2 ,8 3
9.
T a ra k a n
1 3 0 ,9 6
1 3 6 ,0 4
1 3 6 ,6 0
0 ,4 1
4 ,3 1
4 ,3 1
1)
Persentase Perubahan IHK Desember 2016 terhadap bulan sebelumnya Persentase Perubahan IHK Desember 2016 terhadap IHK Januari 2016 3) Persentase Perubahan IHK Desember 2016 terhadap IHK bulan yang sama tahun sebelumnya 2)
Hingga Desember 2016, Kota Tarakan merupakan kota yang mengalami inflasi tertinggi untuk inflasi tahun kalender dan inflasi ”year on year”. Inflasi tahun kalender di Kota Tarakan yaitu sebesar 4,31 persen. Kota Sampit pada bulan ini mengalami inflasi tahun kalender sebesar 2,46 persen, terendah ketiga dari 9 kota inflasi di Kalimantan. Sementara itu, Kota Palangkaraya yang juga merupakan kota inflasi lainnya di Provinsi Kalimantan Tengah mengalami inflasi tahun kalender terendah dari 9 kota inflasi di Kalimantan yaitu hanya sebesar 1,91 persen.
Berita Resmi Statistik No. 01/01/02/Th. X, 4 Januari 2016
5
Grafik 4. Perbandingan Inflasi Tahun ke Tahun (yoy) Kota-kota di Kalimantan Tahun 2016 5
3,88
Inflasi (%)
4
2,58
3
2
1
3,68
0,93 0,83
1,28
1,30 1,02
1,26 0,82
1,91 0,87
2,46
4,31
4,13 2,83
2,18
0,41
0
De se mbe r
De se mbe r 2015 - De se mbe r 2016
-1
Pontianak Banjarmasin
Singkawang Balikpapan
Sampit Samarinda
Palangka Raya Tarakan
Tanjung
Grafik 5. Perkembangan Inflasi Sampit, Palangkaraya, dan Nasional Januari 2016 – Desember 2016 1,20
0,70
0,20
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
-0,30
-0,80
Sampit
Palangkaraya
Indonesia
Di seluruh Indonesia ada 82 kota yang menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK) yaitu seluruh ibukota provinsi ditambah dengan beberapa ibukota kabupaten/kota. Berdasarkan pemantauan BPS di 82 kota tersebut pada Desember 2016 terjadi inflasi sebesar 0,42 persen dengan IHK 126,71. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Desember) 2016 dan tingkat inflasi “year on year” (Desember 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 3,02 persen. Dari 82 kota IHK tersebut tercatat 78 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Lhokseumawe sebesar 2,25 persen dan terendah terjadi di Kota Padangsidimpuan dan Tembilahan sebesar 0,02 persen. Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 1,52 persen dan terendah terjadi di Kota Tegal sebesar 0,09 persen. 6
Berita Resmi Statistik No. 01/01/02/Th. X, 4 Januari 2016
Tabel 4. Inflasi, Tahun Kalender dan Inflasi Tahun ke Tahun di Kalimantan Tengah dan Nasional 2012–2016
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tahun/ Bulan
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 10 2016 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Inflasi Sampit Bulan Kalen y o y 7,57 8,89 2,85 9,53 3,60 4,69 7,25 7,90
Inflasi Palangka Raya Bulan Kalen y o y 7,96 11,65 1,39 9,49 5,28 6,73 6,73 6,63
Inflasi Kalteng Bulan Kalen y o y 7,79 10,44 2,02 9,51 4,55 5,85 6,79 7,07
Inflasi Indonesia Bulan Kalen y o y 6,59 11,06 2,78 6,96 3,79 4,30 8,38 8,36
0,61 -0,70 0,27 0,52 0,44 0,91 0,89 0,42 0,04 0,34 0,51 1,34
0,61 -0,10 0,17 0,69 1,13 2,06 2,97 3,40 3,45 3,80 4,32 5,72
7,28 5,73 6,34 6,85 6,92 6,79 7,20 7,72 7,37 7,29 6,42 5,72
0,79 -0,70 -0,25 0,08 1,05 0,96 0,94 -0,67 -0,34 0,55 0,85 0,88
0,79 0,09 -0,16 -0,09 0,96 1,94 2,89 2,20 1,86 2,42 3,29 4,20
6,19 6,05 5,66 5,09 5,29 5,35 6,10 5,76 4,88 5,11 5,03 4,20
0,73 -0,70 -0,06 0,23 0,83 0,94 0,92 -0,28 -0,20 0,47 0,73 1,05
0,73 0,02 -0,05 0,19 1,02 1,98 2,92 2,63 2,42 2,91 3,66 4,74
6,57 5,94 5,90 5,71 5,86 5,85 6,49 6,45 5,75 5,88 5,52 4,74
-0,24 -0,36 0,17 0,36 0,50 0,54 0,93 0,39 -0,05 -0,08 0,21 0,96
-0,24 -0,61 -0,61 -0,08 0,42 0,96 1,90 2,29 2,24 2,16 2,37 3,35
6,96 6,29 6,38 6,79 7,15 7,26 7,26 7,18 6,83 6,24 4,89 3,35
0,70 -0,44 -0,34 -0,46 0,42 0,65 0,49 0,56 -0,46 -0,63 0,67 1,30
0,70 0,26 -0,08 -0,54 -0,12 0,52 1,02 1,58 1,11 0,48 1,15 2,46
5,82 6,11 5,46 4,43 4,41 4,14 3,72 3,86 3,34 2,34 2,50 2,46
0,17 -0,41 -0,04 0,04 0,02 0,91 0,20 0,20 0,11 -0,34 0,18 1,28
0,17 -0,25 -0,29 0,85 -0,55 0,35 0,55 0,12 0,78 0,44 0,62 1,91
3,55 3,85 4,07 5,66 2,63 2,58 1,82 0,66 3,09 2,19 1,51 1,91
0,36 -0,42 0,15 -0,35 0,17 0,81 0,30 2,63 -0,09 -0,44 0,35 1,29
0,36 -0,07 -0,21 -0,56 -0,40 0,41 0,71 0,27 0,90 0,45 0,81 2,11
4,36 4,65 4,56 3,95 3,26 3,13 2,50 0,99 3,18 2,24 1,86 2,11
0,51 -0,09 0,19 -0,45 0,24 0,66 0,69 -0,02 0,22 0,14 0,47 0,42
0,51 0,42 0,62 0,16 0,40 1,06 1,76 1,74 1,97 2,11 2,59 3,02
4,14 4,42 4,45 3,60 3,33 3,45 3,21 2,79 3,07 3,31 3,58 3,02
Berita Resmi Statistik No. 01/01/02/Th. X, 4 Januari 2016
7
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR Informasi lebih lanjut hubungi : Tilas Notapiri, SST Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Telepon : 0531-30249 Email :
[email protected] /
[email protected]
8