No. 08/74/32/ThXVII, 2 September 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2015 KOTA CIREBON DEFLASI 0,06 PERSEN Pada Agustus 2015 Kota Cirebon mengalami deflasi sebesar 0,06 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,62. Dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat sebagian besar kota mengalami inflasi, hanya Cirebon yang mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi yaitu 0,82 persen dan terendah terjadi di Kota Tasikmalaya 0,37 persen. Inflasi/deflasi terjadi karena adanya kenaikan/penurunan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan/penurunan IHK. Kelompok komoditas yang mengalami deflasi yaitu kelompok pendidikan 1,80 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,75 persen; dan kelompok sandang sebesar 0,29 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami inflasi yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,92 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,11 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,01 persen. Kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan harga. Kelompok pendidikan menjadi penyumbang deflasi tertinggi. Komoditi yang memberikan andil signifikan adalah biaya pendidikan sekolah menengah atas sebesar 0,1239 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari- Agustus 2015) sebesar 1,29 persen dan laju inflasi tahun ke tahun sebesar 4,72 persen. Provinsi Jawa Barat dan Nasional mengalami inflasi yaitu masing-masing 0,58 persen dan 0,39 persen. Kota Cirebon merupakan satu-satunya kota di Jawa Barat yang mengalami deflasi.
Berdasarkan hasil pemantauan BPS pada Agustus 2015, Kota Cirebon mengalami deflasi 0,06 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 118,69 pada
Juli 2015 menjadi 118,62 pada Agustus 2015. Tingkat inflasi tahun kalender (Agustus 2015) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2015 terhadap Agustus 2014) masing-masing sebesar 1,29 dan 4,72 persen. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 1,80 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,75 persen; dan kelompok sandang 0,29 persen . Beberapa kelompok pengeluaran lain mengalami kenaikan indeks, yaitu: kelompok bahan makanan 0,92 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,11 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,01 persen. Kelompok pengeluaran kesehatan tidak mengalami perubahan indeks. Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga adalah: biaya pendidikan Sekolah Menengah Atas, tarif angkutan antar kota, biaya pendidikan Sekolah Menengah Pertama, cabai merah, dan abwang merah. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain daging ayam ras, beras, dan telur ayam ras. Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi pada Agustus 2015, yaitu: kelompok pendidikan 0,1435 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,1183 persen; kelompok sandang 0,0138 persen.
Gambar 1 Perkembangan Inflasi Kota Cirebon April 2014–Agustus 2015
1,78 0,26 0,02
0,39 0,91
0,40 -0,06 -0,39
0,31
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 08/74/32 Th.XVII, 2 September 2015
2
Tabel 1 Sumbangan (Andil) Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Komoditas Kota Cirebon Bulan Agustus Tahun 2015
Kelompok Komoditas
Andil Inflasi
(1)
(2)
Umum
-0,0601
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
0,1900 0,0022
Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
0,0233 -0,0138 0,0000 -0,1435 -0,1183
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 08/74/32 Th.XVII, 2 September 2015
3
Gambar 2 Andil Deflasi Kota Cirebon Bulan Agustus Tahun 2015 Menurut Komoditas
Daging ayam ras
0,1603
Beras
0,0917
Telur ayam ras
Bawang merah
-0,0593
Cabai merah
-0,0652
Biaya pendidikan SMP
-0,1500
0,0578
-0,0667
Tarif angkutan antar kota
-0,0740
Biaya pendidikan SMA
-0,1239
-0,1000
-0,0500
0,0000
0,0500
0,1000
0,1500
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 08/74/32 Th.XVII, 2 September 2015
0,2000
4
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN
Tingkat inflasi tahun kalender (Agustus
2015) dan tingkat inflasi tahun ke tahun
(Agustus 2015 terhadap Agustus 2014) masing-masing sebesar 1,29 persen dan 4,72 persen. Sedangkan pada periode yang sama, Agustus 2014 terjadi inflasi sebesar 0,91 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Agustus 2014) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2014 terhadap Agustus 2013) masing-masing sebesar 3,56 persen dan 3,46 persen.
Tabel 2 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun Di Kota Cirebon Bulan Agustus Tahun 2014 dan Agustus 2015
Inflasi
Agustus Tahun 2014
Agustus Tahun 2015
(1)
(2)
(3)
1. Bulanan
0,91
-0,06
2. Tahun kalender (Agustus )
3,56
1,29
3.Tahun ke tahun Agustus terhadap Agustus (tahun n) (tahun n-1)
3,46
4,72
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 08/74/32 Th.XVII, 2 September 2015
5
Tabel 3 Indeks Harga Konsumen (IHK), Inflasi, serta Sumbangan Inflasi Menurut Kelompok/ Subkelompok di Kota Cirebon Bulan Agustus Tahun 2015 (2012=100)
Kelompok/Subkelompok
IHK Inflasi Agustus (%) 2015
Inflasi Tahun Kalender
Inflasi Tahun ke Tahun
Sumbangan Inflasi (6)
(1)
(2)
(3)
(4}
(5)
UMUM
118,62 128,97 115,76 145,60 132,09 120,47 123,34 211,93 120,78 122,79 138,23 101,10 105,70
-0,06 0,92 1,53 6,61 -2,34 0,11 2,62 -1,56 0,41 2,40 -7,47 -0,86 0,00
1,29 -0,12 -5,63 19,65 6,72 6,88 3,56 6,53 7,33 4,94 -29,13 -1,94 3,44
4,72 4,69 -2,67 10,43 5,54 6,34 3,36 16,63 7,15 6,47 11,54 -1,97 3,57
-0,0601 0,1900 0,0865 0,1815 -0,0257 0,0007 0,0692 -0,0347 0,0046 0,0433 -0,1260 -0,0094 0,0000
114,55 110,93 106,96 136,51
0,01 0,02 -0,09 0,06
3,55 2,55 2,76 7,84
5,02 3,33 3,65 12,54
0,0022 0,0025 -0,0030 0,0027
113,88 106,51 134,39 107,85 108,27
0,11 0,00 0,07 1,85 0,11
1,93 1,46 1,30 1,85 5,58
3,25 1,51 5,40 2,01 6,13
0,0233 0,0000 0,0047 0,0154 0,0032
105,64 103,96 104,88 109,43 104,22 110,59 108,63 102,11 121,09 113,54
-0,29 0,00 0,00 0,00 -1,13 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2,23 0,97 1,54 4,04 2,23 2,96 0,00 0,00 10,73 4,75
2,27 2,14 2,45 4,48 0,06 4,13 0,00 0,00 10,73 7,20
-0,0138 0,0000 0,0000 0,0000 -0,0138 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
124,24 135,90 102,58 104,05 101,15 123,20
-1,80 -2,69 0,00 0,00 0,88 0,00
-1,76 -2,69 0,00 0,00 1,28 0,00
-1,66 -2,69 0,00 0,00 1,43 5,90
-0,1435 -0,1505 0,0000 0,0000 0,0070 0,0000
123,62 140,56 100,00 111,00 116,68
-0,75 -1,28 0,00 0,71 0,00
-0,33 -0,64 0,00 1,19 0,00
11,15 17,83 0,00 1,19 15,30
-0,1183 -0,1244 0,0000 0,0061 0,0000
I.
BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, dan Hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK, DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS, DAN BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumahtangga d. Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG a. Sandang Laki-Laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-Anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA a. Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi dan Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 08/74/32 Th.XVII, 2 September 2015
6
PERBANDINGAN INFLASI KOTA CIREBON DENGAN KOTA LAIN DI PULAU JAWA BULAN AGUSTUS TAHUN 2015
Dari 26 kota IHK di Pulau Jawa, tercatat hampir semua kota mengalami inflasi. Hanya Kota Cirebon yang mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Serang 0,92 persen dan terendah terjadi di Probolinggo 0,02 persen. Tabel 4. Perbandingan IHK dan Inflasi/Deflasi Bulan Agustus Tahun 2015 untuk 26 kota di Pulau Jawa
No
Kota
(%)
No
Kota
(%)
(1)
(2)
(3)
(1)
(2)
(3)
1
SERANG
0,92
14
BANYUWANGI
0,35
2
BEKASI
0,82
15
YOGYAKARTA
0,33
3
CILEGON
0,74
16
JEMBER
0,31
4
TANGERANG
0,67
17
SEMARANG
0,28
5
SUKABUMI
0,64
18
MALANG
0,28
6
KUDUS
0,60
19
CILACAP
0,24
7
BOGOR
0,58
20
SURAKARTA
0,19
8
DKI JAKARTA
0,51
21
PURWOKERTO
0,13
9
BANDUNG
0,49
22
MADIUN
0,08
10
DEPOK
0,49
23
SUMENEP
0,02
11
SURABAYA
0,48
24
KEDIRI
0,02
12
TEGAL
0,38
25
PROBOLINGGO
0,02
13
TASIKMALAYA
0,37
26
CIREBON
-0,06
Berita Resmi Statistik BPS Kota Cirebon No. 08/74/32 Th.XVII, 2 September 2015
7