BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 13/03/32/Th.XIX, 1 Maret 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI FEBRUARI 2017 INFLASI SEBESAR 0,36 PERSEN
Februari 2017 IHK Gabungan Jawa Barat yang meliputi 7 kota yaitu Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Depok dan Kota Tasikmalaya mengalami kenaikan indeks. IHK dari 125,32 di Januari 2017 menjadi 125,77 di Februari 2017; dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,36 persen.
Laju inflasi tahun kalender “year to date” (Januari – Februari 2017) sebesar 1,13 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun “year on year” (Februari 2017 terhadap Februari 2016) tercatat sebesar 3,49 persen.
Dari tujuh kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,70 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 0,68 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,32 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,47 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga sebesar 0,19 persen dan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,33 persen. Sementara yang mengalami deflasi yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,21 persen.
Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Januari 2017, seluruh kota mengalami inflasi yaitu Kota Bogor sebesar 0,34 persen, Kota Sukabumi sebesar 0,38 persen, Kota Bandung sebesar 0,38 persen, Kota Cirebon sebesar 0,43 persen, Kota Bekasi sebesar 0,17 persen, Kota Depok sebesar 0,57 persen dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,31 persen.
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 13/03/32/Th.XIX, 1 Maret 2017
1
Dari hasil pendataan harga yang meliputi tujuh kota pantauan IHK Gabungan di Jawa Barat tercatat bahwa pada Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,36 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 125,32 pada Januari 2017 menjadi 125,77 pada Februari 2017. Dengan demikian laju inflasi tahun kalender “year to date” (Januari - Februari 2017) sebesar 1,13 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun “year on year” (Februari 2017 terhadap Februari 2016) tercatat sebesar 3,49 persen. Dari tujuh kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,70 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 0,68 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,32 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,47 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga sebesar 0,19 persen dan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,33 persen. Sementara yang mengalami deflasi yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,21 persen. Grafik 1 memperlihatkan gerakan inflasi dari Februari 2016 sampai dengan Februari 2017. Grafik 1 Perkembangan Inflasi Gabungan T ujuh Kota di Jawa Barat
4.00 4.00
3.00 3.00
2.00 2.00
0.72 0.72
1.00 1.00
0.25 0.25
0.20 0.20
0.55 0.55
0.47 0.47 0.22 0.22
0.77 0.77 0.36 0.36
0.36 0.36
0.09 0.09
0.00 0.00
-0.17 -0.17
-0.37 -0.37
-0.17 -0.17
-1.00 -1.00 6 16 b'116 ara' r'16 FFeeb' MM
16 16 16 prp' r'16 Meie' i'16 Junin' i'16 AA M Ju
6 6 '16 6 li'1 6 s'1 6 JuJuli'1 Ag gs'1 Sepep'1 A S
6 6 7 6 17 ktk'1t'16 Nov'v1'16 Des's1'16 Jan'n1'17 Feb'b'17 OO Ja Fe No De
Sementara pada Tabel 1 terlihat pergerakan IHK selama dua belas bulan terakhir terjadi inflasi sebesar 3,49 persen. Dari tujuh kelompok pengeluaran, yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 4,78 persen, Kelompok Bahan Makanan sebesar 4,72 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 4,15 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 3,07 persen, Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 2,37 persen, Kelompok Sandang sebesar 2,06 persen, dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga sebesar 1,99 persen.
2
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 13/03/32/Th.XIX, 1 Maret 2017
T abel 1 IHK dan Laju Inflasi Gabungan 7 Kota di Ja wa Barat F ebr uari 2017 Menurut Kelompok Pengeluaran (IHK 20 12 = 100) Kelompok Pengeluaran [1]
IHK Februari 2017
Inflasi Februari 2017*)
Inflasi Tahun 2017
Inflasi Tahun ke
Andil Inflasi/Deflasi
**)
Tahun ***)
Tahun 2017**)
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
Umum
125,77
0,36
1,13
3,49
1,13
1. Bahan Makanan
140,75
-0,21
-0,15
4,72
-0,03
2. Makanan Jadi,Minuman, Rokok & 2 Tembakau
127,41
0,70
1,10
4,78
0,19
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan 3 Bakar
119,69
0,68
1,81
3,07
0,50
4 4. Sandang
108,45
0,32
0,59
2,06
0,03
5. Kesehatan 5
119.93
0,47
0,63
4,15
0,02
6 6. Pendidikan, Rekreasi & Olahraga
116,36
0,19
0,28
1,99
0,02
7 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
129,64
0,33
2,38
2,37
0,45
Keterangan : *) Perubahan IHK Februari 2017 terhadap IHK Januari 2017 **) Perubahan IHK Februari 2017 terhadap IHK Desember 2016 ***) Perubahan IHK Februari 2017 terhadap IHK Februari 2016
Bila dilihat menurut andilnya terhadap inflasi/deflasi tahun 2017, pada Tabel 1 tampak andil inflasi diberikan oleh Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,19 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 0,50 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,03 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,02 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga sebesar 0,02 persen, dan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,45 persen. Sementara Kelompok Bahan Makanan memberikan andil deflasi sebesar 0,03 persen. Perbandingan besarnya inflasi Januari – Februari dalam kurun waktu tahun 2013 sampai 2017 terlihat pada Tabel 2. Inflasi gabungan Januari – Februari di Jawa Barat tertinggi terjadi pada tahun 2013 sebesar 1,85 persen, dan terendah pada tahun 2015 sebesar -0,62 persen. T abel 2 Inflasi Januar i- F ebruari Gabungan 7 Kota Jawa Barat T ahun 2013 – 2017 Tahun
Inflasi Januari - Februari
[1]
[2]
2013
1,85
2014
1,43
2015
-0,62
2016
0,41
2017
1,13
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 13/03/32/Th.XIX, 1 Maret 2017
3
Hasil pemantauan harga barang dan jasa selama Februari 2017 tercatat beberapa komoditas mengalami kenaikan/penurunan harga dan memberikan andil inflasi/deflasi cukup siginifikan. Komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil inflasi antara lain tarif listrik, cabe
rawit, tarif pulsa ponsel, bayam, kontrak rumah, bawang merah, kentang, daun pintu, siomay, rokok kretek, rokok kretek filter. Sementara komoditas yang mengalami penurunan dan memberikan andil deflasi signifikan antara lain daging ayam ras, telur ayam ras, cabe merah, jeruk, tomat sayur, semen, angkutan udara, tomat buah, daun bawang.
Grafik 2 Andil Inflasi/Deflasi Barang & Jasa F ebruari 2017 (Persen)
ASBES IKAN MAS DAUN BAWANG TOMAT BUAH ANGKUTAN UDARA SEMEN TOMAT SAYUR JERUK CABE MERAH TELUR AYAM RAS DAGING AYAM RAS SIOMAY DAUN PINTU KENTANG BAWANG MERAH KONTRAK RUMAH BAYAM TARIF PULSA PONSEL CABE RAWIT TARIF LISTRIK -0.15
4
-0.10
-0.05
0.00
0.05
0.10
0.15
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 13/03/32/Th.XIX, 1 Maret 2017
0.20
Besarnya andil inflasi/deflasi per kelompok pengeluaran pada Februari 2017 terlihat pada Grafik 3. Andil inflasi diberikan oleh Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,12 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 0,18 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,01 persen Kelompok Kesehatan sebesar 0,02 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga sebesar 0,01 persen, dan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,06 persen. Seementara Kelompok Bahan Makanan memberikan andil deflasi sebesar 0,05 persen. Grafik 3 Andil Infla si/Deflasi Kelompok Pengeluaran F ebruari 2017 (Persen)
0.06
Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan Pendidikan, Rekreasi & Olahraga Kesehatan Sandang
0.01 0.02 0.01 0.18
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
0.12
Bahan Makanan -0.05 UMUM
0.36
Inflasi Gabungan Februari 2017 di Jawa Barat berdasarkan kelompok pengeluaran dan jenis komoditas yang memberikan andil inflasi atau deflasi dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Kelompok Bahan Makanan Kelompok Bahan Makanan mengalami penurunan IHK dari 141,05 pada Januari 2017 menjadi 140,75 pada Februari 2017 atau terjadi deflasi sebesar 0,21 persen. Deflasi pada kelompok ini dipicu oleh penurunan harga-harga komoditi pada sub kelompok daging & hasil-hasilnya sebesar 2,69 persen, sub kelompok ikan segar sebesar 0,10 persen, sub kelompok telur, susu & hasil-hasilnya sebesar 2,39 persen, dan sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,21 persen, dan sub kelompok buah-buahan sebesar 0,73 persen. Sementara sub kelompok yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok padi-padian, umbi-umbian & hasilnya sebesar 0,31 persen, sub kelompok ikan diawetkan sebesar 0,89 persen, sub kelompok sayur-sayuran sebesar 0,55 persen, sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 2,03 persen, sub kelompok lemak & minyak sebesar 1,13 persen, dan sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,23persen. Andil deflasi gabungan Jawa Barat untuk Kelompok Bahan Makanan pada Februari 2017 sebesar 0,05 persen. Adapun komoditas pada Kelompok Bahan Makanan yang mengalami penurunan harga diantaranya daging ayam ras, telur ayam ras, cabe merah, jeruk, tomat sayur, tomat buah, daun
bawang. Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 13/03/32/Th.XIX, 1 Maret 2017
5
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau mengalami inflasi sebesar 0,70 persen. Inflasi tersebut dikarenakan IHK naik dari 126,52 pada Januari 2017 menjadi 127,41 pada Februari 2017. Dari tiga sub kelompok yang ada, seluruhnya mengalami inflasi yaitu sub kelompok makanan jadi sebesar 0,66 persen, sub kelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,30 persen, dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,14 persen. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau menyumbang andil inflasi sebesar 0,12 persen terhadap inflasi gabungan Jawa Barat Februari 2017. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya siomay, rokok kretek, rokok kretek filter, kerupuk ikan, gado-gado,
lontong sayur.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar mengalami kenaikan IHK dari 118,88 pada Januari 2017 menjadi 119,69 pada Februari 2017 atau terjadi inflasi sebesar 0,68 persen. Inflasi terjadi pada sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,26 persen, sub kelompok bahan bakar, penerangan & air sebesar 2,24 persen, sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,34 persen dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,35 persen. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar memberikan andil inflasi sebesar 0,18 persen terhadap gabungan Jawa Barat di Februari 2017. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya tarif listrik, kontrak rumah, daun pintu, cat tembok, bahan bakar rumah tangga.
4. Sandang Kelompok Sandang pada Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,32 persen. Inflasi tersebut dikarenakan IHK Kelompok Sandang mengalami kenaikan dari 108,10 pada Januari 2017 menjadi 108,45 pada Februari 2017. Inflasi terjadi pada sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,33 persen, dan sub kelompok barang pribadi & sandang lainnya sebesar 1,03 persen. Sementara sub kelompok lainnya mengalami deflasi yaitu sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,03 persen, sub kelompok sandang wanita sebesar 0,16 persen. Kelompok Sandang pada Februari 2017 memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen terhadap inflasi gabungan Jawa Barat. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan diantaranya emas
perhiasan, sandal, sepatu, kemeja pendek katun.
5. Kesehatan Kelompok Kesehatan pada Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,47 persen. Inflasi tersebut dikarenakan kenaikan IHK dari 119,37 pada Januari 2017 menjadi 119,93 pada Februari 2017. Adapun sub kelompok yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok jasa kesehatan sebesar 0,18 persen, sub kelompok obat-obatan sebesar 0,22 persen, dan sub kelompok perawatan jasmani & kosmetika sebesar 0,89 persen. Kelompok Kesehatan memberikan andil inflasi sebesar 0,02 persen terhadap inflasi gabungan Jawa Barat Februari 2017. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan antar lain pasta gigi,tarif
rumah sakit, bedak, parfum, sabun wajah, shampoo. 6
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 13/03/32/Th.XIX, 1 Maret 2017
6. Pendidikan, Rekreasi & Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,19 persen. Inflasi tersebut dikarenakan kenaikan indeks dari 116,14 pada Januari 2017 menjadi 116,36 pada Februari 2017. Adapun sub kelompok yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok kursus/pelatihan sebesar 0,62 persen, sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,40 persen, sub kelompok rekreasi sebesar 0,52 persen, dan sub kelompok olahraga sebesar 0,39 persen. Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen terhadap laju inflasi gabungan Jawa Barat Februari 2017. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan diantaranya rekreasi, buku tulis bergambar, bimbingan belajar, fitness centre, majalah
remaja.
7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan pada Februari 2017 terjadi inflasi sebesar 0,33 persen, atau mengalami kenaikan 129,21 pada Januari 2017 menjadi 129,64 pada Februari 2017. Inflasi pada kelompok ini disebabkan kenaikan pada sub kelompok transpor sebesar 0,09 persen, sub kelompok komunikasi & pengiriman sebesar 1,14 persen, dan sub kelompok sarana & penunjang transpor sebesar 0,32 persen. Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan memberikan andil inflasi sebesar 0,06 persen terhadap inflasi gabungan Jawa Barat Februari 2017. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan antara lain tarif pulsa ponsel, mobil, bensin, tarif sewa motor.
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 13/03/32/Th.XIX, 1 Maret 2017
7
Perbandingan Inflasi 82 Kota IHK di Indonesia Februari 2017
Dari 82 kota IHK pada Februari 2017, sebanyak 62 kota mengalami inflasi dan 20 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 1,16 persen, diikuti Kota Dumai sebesar 1,12 persen, sementara inflasi terendah terjadi di Kota Ternate 0,03 persen. Sementara kota yang mengalami deflasi tertinggi terjadi di Kota Jambi sebesar 1,40 persen.
8
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 13/03/32/Th.XIX, 1 Maret 2017
T abel 3 Indeks Harga Konsumen F ebruari 2017 dan Perubahannya di 82 Kota di Indonesia (IHK 20 12=100)
Kota [1] 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
IHK Februari 2017
Inflasi Februari 2017*
Tahun 2017 **
Tahun ke tahun***
[2]
[3]
[4]
[5]
MEULABOH BANDA ACEH LHOKSEUMAWE SIBOLGA PEMATANG SIANTAR MEDAN PADANGSIDIMPUAN PADANG BUKITTINGGI TEMBILAHAN PEKANBARU DUMAI BUNGO JAMBI PALEMBANG LUBUKLINGGAU BENGKULU BANDAR LAMPUNG METRO TANJUNG PANDAN PANGKAL PINANG BATAM TANJUNG PINANG DKI JAKARTA BOGOR SUKABUMI BANDUNG CIREBON BEKASI DEPOK TASIKMALAYA
128,03 120,50 124,27 131,50 132,80 132,59 126,63 134,06 126,00 131,25 129,04 131,10 125,34 125,74 125,73 125,23 136,65 129,13 135,42 136,14 134,19 127,92 127,98 127,94 128,20 126,58 126,37 122,70 124,26 126,13 125,69
0,41 0,19 -0,79 -1,34 -0,17 -0,64 -0,07 -0,13 -0,45 -0,14 -0,60 1,12 -0,02 -1,40 0,09 0,30 0,21 0,58 0,28 -0,29 -1,11 0,09 0,59 0,33 0,34 0,38 0,38 0,43 0,17 0,57 0,31
1,75 0,47 -0,54 -0,76 0,55 -0,26 1,01 0,43 -0,23 1,05 0,85 2,72 0,80 -1,16 0,62 1,15 1,20 1,43 1,00 1,42 0,59 0,76 1,56 1,32 1,69 1,19 0,87 1,27 0,97 1,43 1,01
4,71 2,97 4,88 4,68 5,22 4,97 4,77 4,56 3,60 3,23 5,34 5,78 2,94 2,67 4,10 3,86 5,82 4,48 2,85 5,36 7,00 4,33 3,34 3,54 4,46 3,06 3,43 2,92 3,12 3,80 3,15
GABUNGAN JAWA BARAT
125,77
0,36
1,13
3,49
CILACAP PURWOKERTO KUDUS SURAKARTA SEMARANG TEGAL YOGYAKARTA JEMBER BANYUWANGI SUMENEP KEDIRI MALANG PROBOLINGGO MADIUN SURABAYA TANGERANG CILEGON SERANG SINGARAJA DENPASAR MATARAM
130,74 125,23 134,22 124,43 126,53 124,08 125,19 124,62 123,74 124,63 124,57 128,49 124,66 125,46 128,18 135,13 132,76 134,73 138,60 125,33 126,67
0,69 0,56 0,93 0,48 0,44 0,32 0,36 0,22 0,35 0,65 0,70 0,24 0,13 0,82 0,16 0,48 0,38 0,50 0,79 0,42 0,40
2,29 1,62 2,30 1,65 1,56 1,30 1,61 1,68 1,01 1,32 1,64 1,69 1,28 2,22 1,92 1,14 1,35 1,29 2,59 1,81 1,91
4,44 3,80 4,45 3,42 3,82 3,62 3,48 3,07 2,14 2,89 2,81 3,91 2,48 3,97 4,55 3,12 4,98 3,83 6,48 4,22 3,41
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 13/03/32/Th.XIX, 1 Maret 2017
9
T abel 3 (Lanjutan) Indeks Harga Konsumen F ebr uari 2017 dan Perubahannya di 82 kota di Indonesia (IHK 20 12=100) Inflasi
53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82
Kota
IHK Februari 2017
[1]
Februari 2017*
Tahun 2017 **
Tahun ke tahun***
[2]
[3]
[4]
[5]
BIMA MAUMERE KUPANG PONTIANAK SINGKAWANG SAMPIT PALANGKARAYA TANJUNG BANJARMASIN BALIKPAPAN SAMARINDA TARAKAN MANADO PALU BULUKUMBA WATAMPONE MAKASSAR PARE-PARE PALOPO KENDARI BAU-BAU GORONTALO MAMUJU AMBON TUAL TERNATE MANOKWARI SORONG MERAUKE JAYAPURA
130,40 122,29 130,32 137,74 127,99 128,49 124,74 128,86 127,73 132,65 130,31 137,59 128,49 129,14 132,55 123,07 128,89 123,40 125,87 123,35 129,26 123,74 127,61 125,26 141,72 131,13 121,76 128,10 134,01 127,82
-0,40 -0,05 0,18 0,36 0,19 0,27 0,27 0,32 0,20 -0,26 0,13 0,04 1,16 0,29 0,78 0,79 0,79 0,14 0,87 0,49 -0,15 0,32 1,07 -0,74 1,03 0,03 -0,57 0,13 0,40 -0,77
1,00 0,35 0,97 2,18 1,95 1,18 1,13 1,09 1,15 0,81 1,15 0,72 2,27 1,61 1,77 2,33 1,94 1,07 1,69 1,37 0,30 1,61 1,67 -0,47 1,13 0,66 -0,48 0,99 1,43 -0,65
2,42 3,28 2,94 5,42 4,18 3,40 3,31 3,79 4,17 4,68 3,44 4,02 3,65 4,19 3,90 4,10 3,78 2,10 3,77 2,88 1,79 2,84 4,38 2,33 5,23 3,02 5,02 2,73 4,21 2,50
NASIONAL
128,24
0,23
1,21
3,83
Keterangan : *) Perubahan IHK Februari 2017 terhadap IHK Januari 2017 **) Perubahan IHK Februari 2017 terhadap IHK Desember 2016 ***) Perubahan IHK Februari 2017 terhadap IHK Februari 2016
10
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 13/03/32/Th.XIX, 1 Maret 2017
T abel 4 IHK Gabungan Tujuh Kota di Jawa Barat F ebruari 2017 serta Perubahannya, Andil Inflasi / Deflasi Menurut Kelompok / Sub Kelompok Pengeluaran (IHK 20 12=100) Gabungan 7 Kota IHK di Jawa Barat Kelompok dan Sub Kelompok
IHK Januari’17
IHK Februari’17
Perubahan Indeks (%)
Andil Inflasi/Deflasi (%)
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
125,32
125,77
0,36
0,36
141,05
140,75
-0,21
-0,05
126,61 130,29
127,00 127,79
0,31 -2,69
0,01 -0,08
Umum I. Bahan Makanan 1.
Padi2-an, Umbi2-an dan hasil-hasilnya
2. 3.
Daging & Hasil-hasilny a Ikan segar
4.
Ikan diaw etkan
149,21 145,28
149,06 146,58
-0,10 0,89
0,00 0,01
5.
Telur, susu & hasil-hasilnya
122,64
119,71
-2,39
-0,05
6.
Say uran
7. 8.
Kacang-kacangan Buah-buahan
166,96 131,26
167,88 130,99
0,55 -0,21
0,01 0,00
155,13 210,54
153,99 214,82
-0,73 2,03
-0,01 0,05
111,41 127,33
112,67 127,62
1,13 0,23
0,01 0,00
126,52
127,41
0,70
0,12
123,41
124,22
0,66
0,07
121,55 144,97
0,30 1,14
0,01 0,04
9. Bumbu-bumbuan 10. Lemak dan minyak 11. Bahan Makanan Lainnya II. Makanan Jadi. Minuman. Rokok & Tembakau 1. 2.
Makanan Jadi Minuman y ang Tidak Beralkohol
3.
Tembakau & Minuman Beralkohol
121,19 143,33
III. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
118,88
119,69
0,68
0,18
1. 2.
Biay a tempat tinggal Bahan bakar, penerangan & air
111,89
112,18
0,26
0,04
153,68
157,12
2,24
0,13
3.
Perlengkapan rumah tangga
4.
Peny elenggaraan rumah tangga
108,65 113,97
109,02 114,37
0,34 0,35
0,00 0,01
108,10
108,45
0,32
0,01
110,22
110,19
-0,03
0,00
109,24 107,85
-0,16 0,33
0,00 0,01
IV. Sandang 1. 2.
Sandang laki-laki Sandang w anita
3.
Sandang anak-anak
109,41 107,49
4.
Barang pribadi dan sandang lainnya
105,49
106,58
1,03
0,01
119,37
119,93
0,47
0,02
116,84 109,32 125,77 123,65
117,05 109,56 125,77 124,75
0,18 0,22 0,00 0,89
0,00 0,00 0,00 0,07
116,14
116,36
0,19
0,01
122,81 116,03
122,81 116,75
0,00 0,62
0,00 0,00
110,73 106,87
111,17 107,43
0,40 0,52
0,00 0,01
108,55
108,97
0,39
0,00
129,21
129,64
0,33
0,06
139,82
139,94
0,09
0,01
104,99 132,83
106,19 133,26
1,14 0,32
0,05 0,01
114,96
114,96
0,00
0,00
V. Kesehatan 1. 2. 3. 4.
Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Peraw atan jasmani Peraw atan jasmani dan kosmetik
VI. Pendidikan. Rekreasi & Olahraga 1.
Jasa pendidikan
2. 3.
Kursus-kursus/pelatihan Perlengkapan/Peralatan pendidikan
4. 5.
Rekreasi Olah raga
VII. Transpor. Komunikasi & Jasa Keuangan 1. 2.
Transpor Komunikasi dan pengiriman
3. 4.
Sarana dan penunjang transpor Jasa Keuangan
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 13/03/32/Th.XIX, 1 Maret 2017
11