No. 65/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI November 2016 Kota Gorontalo inflasi sebesar 0,61 persen
Bulan November 2016 Kota Gorontalo mengalami kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 120,47 menjadi 121,21; perubahan ini menyebabkan inflasi sebesar 0,61 persen. Inflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan indeks/inflasi pada empat kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,49 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,08 persen; kelompok sandang sebesar 0,40 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,37 persen. Kelompok yang mengalami penurunan indeks/deflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar -0,09 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga -0,04 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,11 persen. Laju inflasi tahun kalender sebesar 0,82 persen dan laju inflasi “year on year” (November 2016 terhadap November 2015) sebesar 2,73 persen.
Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan November 2016 secara umum menunjukkan adanya kenaikan harga, terutama pada kelompok bahan makanan. Kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 120,47 pada bulan Oktober 2016 menjadi 121,21 pada bulan November 2016 menyebabkan inflasi sebesar 0,61 persen. Laju inflasi tahun kalender 2016 sebesar 0,82 persen dan inflasi “year on year”
(November 2016 terhadap November 2015) sebesar 2,73 persen. Inflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan indeks pada empat kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,49 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,08 persen; kelompok sandang sebesar 0,40 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,37 persen. Kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar -0,09 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga -0,04 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,11 persen.
Berita Resmi Statistik No. 65/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
1
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan November 2016 antara lain daging ayam kampung, daging ayam ras, cakalang/sisik, cumi-cumi, deho, ekor kuning, kembung/ gembung/ banyar/ gembolo/ aso-aso, layang/benggol, malalugis/sohiri, mujair, selar/tude, galafea, susu untuk bayi, telur ayam ras, daun bawang, kangkung, kol putih/kubis, sawi hijau, terong panjang, tomat sayur, wortel, kacang tanah, bawang merah, bawang putih, gula merah, jeruk nipis/limau, kecap (isi), cabai merah, cabai rawit, margarine, minyak goreng, cat kayu/cat besi, keramik, bola lampu, tarif listrik, kursi, pengharum/pelembut cucian, sabun cair/cuci piring, sabun cream detergen, celana panjang jeans, celana pendek laki-laki, baju kaos tanpa kerah/t-shirt laki-laki, sarung katun, seragam sekolah pria, baju muslim laki-laki, baju muslim wanita, bh katun, blus, celana panjang jeans wanita, stelan rok dan blus, baju kaos berkerah anak-anak, kemeja pendek anak-anak, seragam pramuka anak-anak, baju anak stelan, emas perhiasaan, kerudung/jilbab, dokter spesialis, obat batuk, obat gosok, vitamin, bedak, lipstik, pelembab, pasta gigi, sabun mandi cair, shampo, tas sekolah, bahan pelumas/oli, ban dalam motor, dan ban luar motor. Tabel 1 Laju Inflasi Kota Gorontalo November 2016, Tahun Kalender 2016 dan November 2016 Terhadap November 2015 menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)
IHK No
Kelompok / Sub kelompok
3 4 5 6 7
IHK
November Desember Oktober November
Inflasi November ’16 (P to P)
Laju Inflasi Thn kalender
YoY
2015 4 120,22
2016 5 120.47
2016 6 121.21
1)
2)
3)
7 0.61
8 0.82
9 2.73
Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Sandang
116.59
125,01
123,43
126.50
2.49
1.19
8.50
124.19
124,44
128,83
128.72
-0.09
3.44
3.65
114.36
114,86
115,67
115.76
0.08
0.78
1.22
110.70
110,85
113,21
113.66
0.40
2.53
2.67
Kesehatan Pendidikan Rekreasi dan Olahraga Transpor, komunikasi dan jasa keuangan
114.91
115,30
120,05
120.49
0.37
4.50
4.86
108.03
108,10
108,98
108.94
-0.04
0.78
0.84
125.90
126,32
122,76
122.62
-0.11
-2.93
-2.61
2 UMUM
2
IHK
2015 3 117.99
1 1
IHK
1) Inflasi Point to Point (P to P) - Perubahan Indeks November 2016 terhadap Indeks Oktober 2016 2) Laju Inflasi / Inflasi Tahun kalender - Perubahan Indeks November 2016 terhadap Indeks Desember 2015 3) Inflasi Year on Year (Y on Y) - Perubahan Indeks November 2016 terhadap Indeks November 2015
2
Berita Resmi Statistik No. 65/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan November 2016 antara lain: mie kering instan, tepung terigu, daging sapi, bandeng/bolu, baronang, bubara, kakap merah, udang basah, nike, susu bubuk, susu kental manis, susu untuk balita, bayam, kacang panjang, kentang, ketimun, kemiri, lada/merica, jahe, kunyit, minyak kelapa, gula pasir, besi beton, semen, seng, kusen, sabun detergen bubuk/cair, tisue, baju kaos berkerah laki-laki, celana panjang katun laki-laki, kemeja panjang katun laki-laki, kemeja pendek laki-laki, celana panjang katun wanita, baju kaos tanpa kerah/t-shirt anak-anak, pakaian bayi, seragam sekolah anak-anak, jas, tas tangan wanita, tas, obat dengan resep, buku tulis bergaris, kertas HVS, angkutan udara, dan telepon selular.
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Gorontalo November 2016
Kelompok Pengeluaran
Sumbangan Inflasi
(1)
(2)
UMUM
0,6116
1. Bahan Makanan
0,5896
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
-0,0136
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
0,0221
4. Sandang
0,0200
5. Kesehatan
0,0153
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga
-0,0015
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
-0,0203
Berita Resmi Statistik No. 65/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
3
Gambar 1 Inflasi Kota Gorontalo menurut Kelompok Pengeluaran (2012 =100), November 2016
2.5 2 1.5 1 0.5 0 -0.5
Persen
Bahan Makanan 2.49
Makanan Perumahan Jadi -0.09
0.08
Sandang
Kesehatan Pendidikan
0.4
0.37
-0.04
Transpor -0.11
KELOMPOK
Gambar 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Gorontalo November 2016 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0 -0.1
Persen
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
0.5896
-0.0136
0.221
0.02
0.0153
-0.0015
-0.0203
KELOMPOK
4
Berita Resmi Statistik No. 65/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
Gambar 3 Perkembangan Inflasi p to p, Inflasi Kalender, dan Inflasi y on y Kota Gorontalo (2012 =100), November 2015 – November 2016
7 6 5 4 3 2 1 0 -1 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16
Maret' April'1 Mei'16 Juni'16 Juli'16 Agst'16 Sept'16 Okt'16 Nov'16 16 6
p to p
0.18
1.89
-0.58
0.67
0.15
-0.32
0.26
1.02
0.06
-0.21
-0.4
-0.42
0.61
Inflasi Kalender
2.37
4.3
-0.58
0.08
0.23
-0.09
0.17
1.19
1.25
1.04
0.63
0.21
0.82
y on y
6.59
4.3
5.03
6.37
5.74
5.24
4.57
4.89
4.18
3.36
2.77
2.28
2.73
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Kelompok ini pada November 2016 mengalami inflasi sebesar 2,49 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 123,43 pada Oktober 2016 menjadi 126,50 pada Bulan November 2016. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan enam sub kelompok mengalami inflasi, tiga sub kelompok mengalami deflasi, dan dua sub kelompok tidak mengalami perubahan harga. Inflasi terjadi pada sub kelompok daging dan hasilnya sebesar 0,34 persen, sub kelompok ikan segar sebesar 3,61 persen, sub kelompok ikan diawetkan 1,29 persen, sub kelompok sayur-sayuran sebesar 13,43 persen, sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,15 persen, dan sub kelompok bumbubumbuan sebesar 5,48 persen. Sub kelompok yang mengalami deflasi adalah sub kelompok padipadian, umbi-umbian, dan hasilnya sebesar -0,01 persen, sub kelompok telur, susu dan hasilnya sebesar -0,12 persen dan sub kelompok lemak dan minyak sebesar -0,11 persen. Sedangkan yang tidak mengalami perubahan harga adalah sub kelompok buah-buahan dan sub kelompok bahan makanan lainnya. Kelompok ini pada Bulan November 2016 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,5896 persen. Komoditas dengan sumbangan inflasi terbesar adalah tomat sayur sebesar 0,2038 persen.
Berita Resmi Statistik No. 65/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
5
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini pada November 2016 mengalami deflasi sebesar -0,09 persen atau terjadi penurunan indeks dari 128,83 pada Oktober 2016 menjadi 128,72 pada November 2016. Dari tiga sub kelompok pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, satu sub kelompok mengalami penurunan indeks dan dua sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks. Sub kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah sub kelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar -045. persen. Sedangkan sub kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah sub kelompok makanan jadi dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol. Kelompok ini pada November 2016 memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,0136 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar adalah gula pasir sebesar -0,0136 persen.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok ini pada November 2016 mengalami inflasi sebesar 0,08 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 115,67 pada Oktober 2016 menjadi 115,76 pada November 2016. Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami inflasi, satu sub kelompok mengalami deflasi. Sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,17 persen, sub kelompok bahan bakar, penerangan, dan air sebesar 0,05 persen dan sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,21 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami penurunan/deflasi indeks adalah sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar -0,65 persen. Pada November 2016 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0221 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah keramik sebesar 0,0387 persen.
4.
Sandang Kelompok sandang pada November 2016 mengalami inflasi sebesar 0,4 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 113,21 pada Oktober 2016 menjadi 113,66 pada November 2016. Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini, semuanya mengalami inflasi. Sub kelompok sandang laki-laki naik sebesar 0,39 persen, sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,55 persen, sub kelompok sandang wanita sebesar 0,30 persen dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya 0,35 persen. Pada November 2016 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0200 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi terbesar adalah celana pendek laki-laki dan baju anak stelan sebesar 0,0047 persen.
5.
Kesehatan Kelompok kesehatan pada November 2016 mengalami inflasi sebesar 0,37 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 120,05 pada Oktober 2016 menjadi 120,49 pada November 2016. 6
Berita Resmi Statistik No. 65/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
Dari 4 sub kelompok dalam kelompok ini, dua sub kelompok mengalami inflasi, satu sub kelompok mengalami deflasi dan satu sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks, yaitu sub kelompok jasa perawatan jasmani. Sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok jasa kesehatan sebesar 0,02 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetik sebesar 0,82 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami deflasi adalah sub kelompok obat-obatan sebesar -0,03 persen. Pada November 2016 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0153 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi terbesar adalah pasta gigi sebesar 0,0125 persen. 6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada November 2016 mengalami penurunan indeks sebesar -0,04 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 108,98 pada Oktober 2016 menjadi 108.94 pada November 2016. Dari lima sub kelompok ini satu sub kelompok mengalami deflasi yaitu sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar -0,21 persen. Sedangkan empat kelompok tidak mengalami perubahan indeks, yaitu sub kelompok olahraga, sub kelompok pendidikan, sub kelompok kursus-kursus/pelatihan, dan sub kelompok rekreasi. Pada November 2016 kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,0015 persen. Komoditas yang memberikan andil deflasi terbesar adalah buku tulis bergaris sebesar -0,0007 persen.
7.
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok ini pada November 2016 mengalami deflasi sebesar -0,11 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 122,76 pada Oktober 2016 menjadi 122,62 pada November 2016. Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini, dua sub kelompok mengalami deflasi yaitu sub kelompok transport sebesar -0,13 persen dan sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar-0,01 persen, sedangkan dua sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks yaitu sub kelompok sarana dan penunjang transportasi dan sub kelompok jasa keuangan. Pada November 2016 kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,0203 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan penurunan indeks terbesar adalah tarif angkutan udara sebesar -0,0229 persen.
Berita Resmi Statistik No. 65/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
7
KOMODITAS UTAMA PENYUMBANG DEFLASI DAN INFLASI DI KOTA GORONTALO, BULAN NOVEMBER 2016 Lima komoditas tertinggi penyumbang inflasi Bulan November 2016 di Provinsi Gorontalo adalah komoditas tomat sayur, ikan layang/benggol, ikan malalugis/sohiri, cabai rawit, dan keramik. Sedangkan lima komoditas tertinggi penyumbang deflasi Bulan November 2016 di Provinsi Gorontalo adalah komoditas nike, tarif angkutan udara, sabun detergen bubuk/cair, gula pasir, dan seng.
Tabel 3 Lima Komoditas Penyumbang Inflasi dan Deflasi di Kota Gorontalo Bulan November 2016 Inflasi Komoditas
8
Deflasi Sumbangan Inflasi
Komoditas
Sumbangan Deflasi
Tomat sayur
0,2038 Nike
-0,0818
Ikan Layang/Benggol
0,1831 Tarif angkutan udara
-0,0229
Ikan Malalugis
0,0641
Cabai rawit
0,0500 Gula pasir
-0,0136
Keramik
0,0387 Seng
-0,0109
Sabun detergen bubuk/cair
Berita Resmi Statistik No. 65/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
-0,0150
INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun kalender sampai dengan Bulan November 2016 Kota Gorontalo sebesar 0,82 persen dan inflasi ”year on year” untuk November 2016 terhadap November 2015 sebesar 2,73 persen. Tabel 4 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on Year, Kota Gorontalo Tahun 2013 – 2016 ( %) Inflasi
2013
2014
2015
2016
1. November terhadap Oktober (Point to Point)
1,35
0,63
0,18
0,61
2. November tahun n terhadap Desember tahun (n-1)
4,23
1,94
2,37
0,82
3. November terhadap November (year on year): (tahun n) / (tahun n-1)
4,80
3,40
6,59
2,73
PERBANDINGAN ANTAR KOTA Dari 82 kota inflasi di Indonesia, 78 kota di Indonesia mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. Inflasi bulanan tertinggi pada November 2016 terjadi di Kota Manado sebesar 2,86 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Singkawang sebesar 0,05 persen. Deflasi terendah terjadi pada Kota Kendari sebesar -0,22 persen dan deflasi tertinggi terjadi di Kota Bau-Bau sebesar -1,54 persen. Kota Gorontalo menempati urutan inflasi yang ke-24.
Perbandingan antar Kota di Kawasan Timur Indonesia Tabel 5 Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK), Inflasi Bulanan, Inflasi Tahun Kalender, dan Inflasi Year on Year Kota-kota di Kawasan Timur Indonesia (2012=100) November 2016 November 2016 % Inflasi % Inflasi No Kota % Inflasi IHK Tahun Year on Bulanan Kalender Year 1 MANADO 127.58 2.86 1.90 3.67 2 MAUMERE 119.88 0.98 1.94 2.99 3 MANOKWARI 120.92 0.93 4.51 6.62 4 MERAUKE 131.81 0.83 0.59 3.48 5 GORONTALO 121.21 0.61 0.82 2.73 6 BULUKUMBA 129.85 0.59 1.18 2.49 7 PARE-PARE 121.45 0.55 1.57 2.33 8 PALOPO 123.45 0.55 2.47 3.03 9 PALU 125.65 0.49 0.34 2.31 10 AMBON 125.19 0.48 2.74 3.38 11 MAMUJU 124.30 0.46 1.24 2.96 12 MAKASSAR 126.07 0.43 2.88 3.60 13 WATAMPONE 119.98 0.33 1.26 1.74 14 TERNATE 129.85 0.26 1.58 3.14 15 KENDARI 121.52 -0.22 2.93 3.46 16 JAYAPURA 126.43 -0.23 2.33 3.82 17 TUAL 137.79 -0.27 1.25 3.65 18 BAU-BAU 128.12 -1.54 1.12 2.36 Berita Resmi Statistik No. 65/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
9
Gambar 4 Inflasi Kota-Kota di Pulau Sulawesi November 2016
4
2
0
-2 MANADO
GORONTALO BULUKUMBA
PARE-PARE
PALOPO
PALU
MAMUJU
MAKASSAR WATAMPONE
KENDARI
BAU-BAU
Inflasi P to P
2.86
0.61
0.59
0.55
0.55
0.49
0.46
0.43
0.33
-0.22
-1.54
Inflasi Kalender
1.9
0.82
1.18
1.57
2.47
0.34
1.24
2.88
1.26
2.93
1.12
Inflasi YoY
3.67
2.73
2.49
2.33
3.03
2.31
2.96
3.6
1.74
3.46
2.36
PETA INFLASI KOTA DI SULAWESI BULAN NOVEMBER 2016
MANADO 2,86 S #
GORONTALO S #
0,61
PALU S # 0,49
0,46
MAMUJU
0,55
0,55 #S
-0,22
PALOPO S #
0,33 PAREPARE
KENDARI
S #
S #
WATAMPONE
0,43
S #
MAKASSAR S #
0,59 BULUKUMBA S #
10
-1,54
BAU-BAU S #
Berita Resmi Statistik No. 65/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
IHK Umum dan Inflasi 82 Kota di Indonesia, Bulan November 2016 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
MANADO TANJUNG PEKANBARU PADANG BUKITTINGGI SIBOLGA MAUMERE BATAM MANOKWARI MERAUKE DUMAI PEMATANG SIANTAR BEKASI SINGARAJA PADANGSIDIMPUAN PURWOKERTO KUPANG MEDAN TANJUNG PANDAN KUDUS SAMPIT BUNGO BOGOR GORONTALO METRO SURAKARTA BULUKUMBA PALEMBANG TANGERANG PANGKAL PINANG PARE-PARE PALOPO CILACAP SEMARANG SUMENEP KEDIRI BANDUNG MADIUN JAMBI CILEGON PALU
127.58 126.18 127.60 133.39 127.01 132.13 119.88 126.63 120.92 131.81 127.54 131.36 122.74 134.25 125.33 122.78 126.59 132.72 133.03 130.81 125.36 124.49 125.87 121.21 133.91 122.04 129.85 124.13 132.74 130.85 121.45 123.45 127.69 124.34 122.36 122.12 124.49 122.19 126.76 129.77 125.65
2.86 1.85 1.30 1.13 1.07 0.99 0.98 0.96 0.93 0.83 0.82 0.80 0.80 0.78 0.77 0.77 0.76 0.74 0.70 0.67 0.67 0.64 0.61 0.61 0.60 0.60 0.59 0.57 0.57 0.56 0.55 0.55 0.54 0.54 0.53 0.53 0.52 0.51 0.50 0.49 0.49
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82
AMBON PROBOLINGGO LUBUKLINGGAU MAMUJU MALANG BANDAR LAMPUNG MAKASSAR SUKABUMI DEPOK TARAKAN TEGAL LHOKSEUMAWE WATAMPONE YOGYAKARTA SERANG JEMBER TANJUNG PINANG CIREBON TASIKMALAYA DENPASAR SAMARINDA SURABAYA TERNATE BANYUWANGI SORONG DKI JAKARTA MATARAM BIMA PALANGKARAYA TEMBILAHAN MEULABOH BANDA ACEH BALIKPAPAN BANJARMASIN PONTIANAK BENGKULU SINGKAWANG KENDARI JAYAPURA TUAL BAU-BAU
125.19 122.62 123.68 124.30 125.62 126.42 126.07 124.53 124.13 136.04 122.60 122.19 119.98 122.78 132.86 121.43 125.74 121.09 123.83 122.26 127.72 125.07 129.85 121.93 126.27 125.93 123.37 128.78 121.79 129.87 125.44 119.10 129.94 125.25 133.56 134.84 124.51 121.52 126.43 137.79 128.12
Berita Resmi Statistik No. 65/12/75/Th.X, 1 Desember 2016
0.48 0.47 0.46 0.46 0.45 0.43 0.43 0.42 0.39 0.38 0.34 0.33 0.33 0.32 0.32 0.31 0.30 0.30 0.28 0.28 0.28 0.26 0.26 0.25 0.25 0.24 0.19 0.19 0.18 0.17 0.15 0.15 0.12 0.11 0.07 0.06 0.05 -0.22 -0.23 -0.27 -1.54
11