+
No. 13/03/17/Th.XVIII, 1 Maret 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
Pada bulan Februari 2016, Kota Bengkulu mengalami Deflasi -0,25 persen. Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik di 82 kota di Indonesia, pada bulan Februari 2016 ini, 30 kota IHK mengalami Inflasi, dan 52 kota mengalami deflasi. Kota Bengkulu menempati urutan ke-57. Kota IHK yang mengalami inflasi tertinggi adalah Tanjung Pandan dengan besaran 1,02 persen, dan inflasi terendah terjadi di Banda Aceh sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi di Merauke -2,95 persen dan terendah -0,02 persen terjadi di Sibolga, Bogor, Sumenep dan Makasar.
Deflasi Kota Bengkulu Februari 2016 terjadi pada kelompok bahan makanan -2,60 persen, sementara kelompok lainnya mengalami inflasi. Besaran pada masing-masing kelompok lainnya tersebut adalah sebagai berikut; kelompok kesehatan sebesar 2,18, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,94 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,64 persen, kelompok sandang sebesar 0,36 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,25 persen dan kelompok transport kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,06 persen. Laju inflasi tahun kalender (Desember 2015-Februari 2016 ) tercatat sebesar 0,42 persen, dan inflasi tahunan (year on year) sebesar 6,09 persen.
BULAN FEBRUARI 2016 KOTA BENGKULU MENGALAMI DEFLASI 0,25 persen Perkembangan harga barang dan jasa di kota Bengkulu selama bulan Februari 2016 secara umum tercatat mengalami penurunan. Hal ini tercermin dari turunnya nilai Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Februari 2016 (IHK 2012 = 100) sebesar -0,25 persen. Angka ini lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang mengalam inflasi sebesar 0,67 persen. Gambar 1 Inflasi Kota Bengkulu Desember 2013 - Februari 2016 4 3 2 1 0 -1
-0,24
-0,25 -1,46
-2 Des Jan Feb 2013 2014
Mar
Apr May
Jun
Jul
Ags Sept Okt
Nov Des
Jan Feb 2015
Mar
Apr
Mei
Juni
Juli
Ags Sept Okt
Nov
des
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No. 13/03/17/Th.XVIII, 1 Maret 2016
Jan Feb 2016
1
Deflasi Kota Bengkulu Februari 2016 terjadi hanya pada kelompok bahan makanan, sementara kelompok lainnya mengalami inflasi. Besaran pada masing-masing kelompok adalah sebagai berikut; kelompok bahan makanan -2,60 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,64 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,06 persen, kelompok sandang sebesar 0,36 persen, kelompok kesehatan sebesar 2,18, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,25 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,94 persen. Berdasarkan perubahan harga yang terjadi pada setiap kelompok komoditi tersebut, masing-masing kelompok pengeluaran memberikan andil inflasi sebagai berikut : kelompok bahan makanan -0,6730 persen; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,1027 persen; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,0120 persen; sandang 0,0199 persen; kesehatan sebesar 0,0878 persen; pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,0223 persen; serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,1737 persen. Tabel 1 Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota Bengkulu Bulan Februari 2016 (IHK 2012 = 100) Kelompok pengeluaran (1) Umum 1. Bahan makanan 2. Makanan Jadi, minuman, rokok dan tembakau 3. Perumahan, air, listrik gas, dan bahan bakar 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan, rekreasi dan olah raga 7. Transpor, komunikasi dan jasa keuangan
IHK IHK Februari Desember 2016 2015 (2) (3) 128,60 129,14 139,10 137,75 124,00 125,13 118,91 120,11 114,20 115,05 126,35 129,57 129,40 129,93 136,75 137,67
Andil Inflasi Februari 2016 (4) -0,2546 -0,6730 0,1027 0,0120 0,0199 0,0878 0,0223 0,1737
Inflasi Februari 2016 *) (5) -0,25 -2,60 0,64 0,06 0,36 2,18 0,25 0,94
Laju Inflasi Laju Inflasi Tahun Year on Kalender**) Year***) (6) (7) 0,42 6,09 -0,97 5,64 0,91 6,20 1,01 2,90 0,74 4,09 2,55 5,22 0,41 11,16 0,67 8,90
*) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2016 terhadap IHK Februari 2015
Tabel 2 Perubahan Harga dan Andil Beberapa Komoditi Terhadap Inflasi Kota Bengkulu Februari 2016 (2012=100) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Komoditi Angkutan udara Kontrak rumah Mujair Kape-kape Obat dengan resep Layur/beledang Es Bawang putih Biskuit Apel
Perubahan Harga
Andil Inflasi (persen)
No
7,7962 2,3901 15,9965 13,8959 9,5985 77,7004 11,4610 6,3529 14,8002 6,0946
0,1689 0,0704 0,0563 0,0413 0,0409 0,0392 0,0279 0,0255 0,0254 0,0238
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Komoditi Beras Cabai merah Daging ayam ras Tarip listrik Bawang merah Bensin Kentang Tomat buah Jengkol Kangkung
Perubahan Harga
Andil Inflasi (persen)
-6,4835 -8,4612 -5,802 -3,0605 -13,8168 -0,7001 -7,6822 -3,955 -8,8673 -3,8787
-0,372 -0,1612 -0,1068 -0,0903 -0,0604 -0,0247 -0,0199 -0,0177 -0,0176 -0,0158
Deflasi pada bulan ini terutama disebabkan oleh turunnya harga beras,cabai merah, daging ayam ras, tarip listrik, bawang merah, bensin, kentang, tomat buah dan beberapa komoditi lainnya yang mengalami penurunan harga. Penurunan harga beberapa komoditi ini mampu meredam inflasi terhadap kenaikan harga beberapa komoditi seperti tarif angkutan udara, kontrak rumah, ikan mujair,
2 2016
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.13/03/17/Th.XVIII, 1 Maret
+ ikan kape-kape, obat dengan resep, ikan layur/beledang, bawang putih, biskuit, apel dan beberapa komoditi lainnya yang mengalami kenaikan harga.
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Kelompok Bahan Makanan
Pada bulan Februari 2016 kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar -2,60 persen. Dari sebelas sub kelompok yang tergabung dalam kelompok ini, empat sub kelompok mengalami penurunan indeks, sementara tujuh sub kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks. Deflasi kelompok bahan makanan terutama disebabkan oleh turunnya harga beras, cabai merah, daging ayam ras, bawang merah, kentang, tomat buah, jengkol, cabe hijau, petai, bayam, kacang panjang, kangkung dll. Penurunan indeks harga pada kelompok bahan makanan pada bulan ini memberi andil deflasi sebesar 0,6730 persen yang terutama disebabkan oleh turunnya indeks harga pada subkelompok daging dan hasil-hasilnya, sayursayuran, padi-padian, umbi-umbian, dan bumbu-bumbuan.
2.
Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan Februari 2016 mengalami inflasi 0,64 persen. Kenaikan indeks pada kelompok ini dipicu oleh naiknya harga minuman yang tidak beralkohol, harga rokok kretek filter, rokok putih, ketupat/lontong sayur, nasi dengan lauk, dan lainnya. Secara keseluruhan kelompok bahan makanan memberikan andil inflasi sebesar 0,1027 persen.
3.
Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
Pada bulan Februari 2016, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,06 persen. Kenaikan indeks terutama dipicu oleh naiknya tarif kontrak rumah, sewa rumah, keramik, sabun cair/cuci piring dan lainnya. Secara keseluruhan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberi andil inflasi sebesar 0,0120 persen.
4.
Kelompok Sandang
Kelompok sandang pada bulan Februari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,36 persen. Komoditi penyebab inflasi pada kelompok ini antara lain karena naiknya harga Tas tangan wanita, seragam sekolah pria, emas/perhiasan serta lainnya. secara keseluruhan kelompok sandang memberikan andil inflasi sebesar 0,0199 persen.
5.
Kelompok Kesehatan
Kelompok kesehatan pada bulan Februari 2016 mengalami inflasi sebesar 2,18 persen. Kenaikan indeks disebabkan oleh naiknya obat dengan resep, parfum, hand and body lotion, bedak, facial, pasta gigi, minyak rambut, sabun mandi cair, sabun wajah, dan shampo. Keseluruhan kelompok kesehatan memberikan andil inflasi sebesar 0,0878 persen.
6. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada bulan Februari 2016 mengalami inflasi 0,25 persen. Terjadinya inflasi pada kelompok ini adalah karena naiknya harga buku pelajaran sekolah, printer,
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No. 13/03/17/Th.XVIII, 1 Maret 2016
3
laptop/notebook, tabloid, majalah berkala/dewasa dan speaker. Secara keseluruhan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga memberikan andil inflasi sebesar 0,0223 persen.
7. Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan Februari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,94 persen. Terjadinya inflasi pada kelompok ini adalah karena adanya kenaikan tarif angkutan udara, sepeda motor, biaya pemeliharaan/servis, harga mobil, telepon seluler, rantai/gear motor bahan pelumas/oli dan perbaikan ringan kendaraan. Secara keseluruhan, kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan menyumbang inflasi sebesar 0,1737 persen.
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Pada Februari 2016 ini Kota Bengkulu mengalami deflasi sebesar -0,25 persen, angka ini lebih tinggi dari bulan Februari 2015 yang mengalami deflasi sebesar -1,46 persen, namun lebih rendah dari pada bulan Februari 2014 yang sebesar -0,24 persen. Laju inflasi tahunan/year on year pada Februari 2016 sebesar 6,09 persen, lebih rendah dari Februari 2015 dan Februari 2014 yang masing-masing sebesar 7,49 persen dan 9,00 persen.
Gambar2 Perbandingan Inflasi Kota Bengkulu Bulan Desember 2013-2 015 (2012=100) 9,00
2014
10,00
7,49
2015
8,00
6,09
2016 6,00 4,00 0,79
2,00
0,42
0,00 -0,24 -2,00
-1,46
-0,25 -2,26
-4,00 Inflasi Februari
Laju Inflasi Tahun Kalender
Laju Inflasi Year on year
PERBANDINGAN ANTAR KOTA DI INDONESIA Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik di 82 kota di Indonesia, pada bulan Februari 2016 ini, 30 kota IHK mengalami Inflasi, dan 52 kota mengalami deflasi. Kota Bengkulu menempati urutan ke-57. Kota IHK yang mengalami inflasi tertinggi adalah Tanjung Pandan dengan besaran 1,02 persen, dan inflasi terendah terjadi di Banda Aceh sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi Merauke sebesar -2,95 persen dan terendah di Sibolga, Bogor, Sumenep dan Makasar sebesar -0,02 persen.
4 2016
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.13/03/17/Th.XVIII, 1 Maret
+ Gambar 3 Perbandingan Inflasi Antar Kota di Indonesia Bulan Februari 2016 (2012=100) -3,00 Tanjung pandan Padang Gorontalo Balikpapan Metro Pangkal pinang Medan Bima Meulaboh Tanjung pinang Pontianak Dumai Maumere Singkawang Jambi Bungo Banjarmasin Ambon Tarakan Jayapura Jember Banyuwangi Sorong Denpasar Palopo Kendari Samarinda Sukabumi Madiun Banda aceh Sibolga Bogor Sumenep Makassar Bekasi Pare pare Tembilahan Dki jakarta Probolinggo Yogyakarta Palembang Cilacap Surakarta Surabaya Manokwari Mataram Lhokseumawe Cilegon Bandung Malang Serang Padang sidempuan Bukittinggi Tegal Tangerang Kudus Bengkulu Cirebon Singaraja Tanjung Purwokerto Semarang Tasikmalaya Pematang siantar Kediri Mamuju Palangkaraya Kupang Lubuk linggau Batam Depok Sampit Pekan baru Bandar lampung Palu Watampone Manado Ternate Bau-bau Bulukumba Tual Merauke
-2,50
-2,00
-1,50
-1,00
-0,50
0,00
0,50
1,00
1,50
-0,25
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No. 13/03/17/Th.XVIII, 1 Maret 2016
5
PERBANDINGAN ANTAR KOTA DI SUMATERA Dari 23 Kota di wilayah Sumatera yang dipantau tingkat inflasinya pada bulan Februari 2016, Bengkulu menempati urutan ke 18 untuk wilayah Sumatera. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,02 persen, sementara untuk kota yang mengalami inflasi terendah sebesar 0,02 persen adalah banda Aceh. Deflasi tertinggi terjadi di Bandar lampung sebesar 0,51 persen dan deflasi terendah di Sibolga 0,02 persen. Tabel 3 Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota-Kota di Sumatera Februari 2016 (2012=100) IHK Februari 2016 [3] 129,21 128,21 131,67 125,41 126,31 122,27 123,84 123,94 122,47 121,76 117,03 125,62
KOTA [1] 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
[2] Tanjung Pandan Padang Metro Pangkal Pinang Medan Meulaboh Tanjung Pinang Dumai Jambi Bungo Banda Aceh Sibolga
Inflasi Februari 2016 [4] 1,02 0,86 0,42 0,39 0,38 0,37 0,35 0,32 0,22 0,18 0,02 -0,02
IHK Februari 2016 [7] 127,14 120,78 118,49 120,86 121,62 129,14 126,21 120,58 122,61 122,50 123,59
KOTA [5] 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
[6] Tembilahan Palembang Lhokseumawe Padang Sidempuan Bukittinggi Bengkulu Pematang Siantar Lubuk Linggau Batam Pekan Baru Bandar Lampung
Inflasi Februari 2016 [8] -0,06 -0,11 -0,13 -0,19 -0,21 -0,25 -0,33 -0,43 -0,43 -0,50 -0,51
Gambar 3 Inflasi Kota-Kota di Sumatera pada bulan Desember 2015 dan Februari 2016 2,00 Inflasi Feb-16 Inflasi tertinggi Tanjung Pandan 1,02 %
1,50 Inflasi Jan-16
1,00
0,50 Bengkulu
0,00
-0,50
6 2016
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.13/03/17/Th.XVIII, 1 Maret
Tanjung Pinang
Batam
Pangkal Pinang
Tanjung Pandan
Metro
Bandar Lampung
Bengkulu
Lubuk Linggau
Palembang
Jambi
Bungo
Dumai
Pekan Baru
Tembilahan
Bukittinggi
Padang
Padang Sidempuan
Medan
Pematang Siantar
Sibolga
Lhokseumawe
Banda Aceh
-0,51 % Meulaboh
-1,00
Deflasi tertinggi Bandar Lampung
+ Tabel 4 Indeks Harga Konsumen (IHK), Inflasi dan laju Inflasi Kota Bengkulu Menurut Kelompok/Subkelompok Bulan Februari 2016 (IHK 2012 = 100)
Kelompok/Sub kelompok
(1)
I
II
III
IV
V
VI
VII
IHK Februari 2016
% perub thd Januari 2016
Inflasi Tahun Kalender
Inflasi YoY
(4)
(5)
(6)
(7)
UMUM/TOTAL
129,14
-0,25
0,42
6,09
BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol
137,75 136,16 126,21 123,48 141,64 133,64 164,79 116,04 172,60 150,05 116,23 136,40 125,13 126,20 115,75
-2,60 -5,73 -4,08 4,02 1,08 0,08 -5,18 0,25 0,26 -6,19 0,26 0,04 0,64 0,41 1,54
-0,97 -5,33 2,03 4,87 3,07 2,43 -7,00 0,22 0,52 -1,95 3,80 0,24 0,91 0,74 -0,12
5,64 -3,54 18,95 9,63 -0,98 6,68 15,84 2,04 7,83 4,97 -0,17 9,36 6,20 5,80 2,92
Tembakau dan Minuman Beralkohol
128,43
0,66
1,85
8,94
PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR
120,11
0,06
1,01
2,90
Biaya Tempat Tinggal
118,17
0,69
1,23
3,05
Bahan Bakar, Penerangan dan Air
130,61
-1,88
0,47
2,25
Perlengkapan Rumahtangga
113,76
0,73
1,48
3,98
Penyelenggaraan Rumahtangga
114,45
0,15
0,26
2,44
SANDANG
115,05
0,36
0,74
4,09
Sandang Laki-laki
120,83
0,38
0,76
7,53
Sandang Wanita
120,55
0,00
0,57
3,33
Sandang Anak-anak
116,52
0,00
0,67
3,21
Barang Pribadi dan Sandang Lain
99,56
1,26
1,07
1,12
KESEHATAN
129,57
2,18
2,55
5,22
Jasa Kesehatan
134,45
0,13
0,47
1,40
Obat-obatan
119,85
6,18
6,17
8,65
Jasa Perawatan Jasmani
146,00
0,00
0,87
8,63
Perawatan Jasmani dan Kosmetika
127,41
2,68
3,13
6,49
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA
129,93
0,25
0,41
11,16
Pendidikan
140,10
0,00
0,01
13,70
Kursus-kursus / Pelatihan
117,49
0,00
0,00
14,73
Perlengkapan / Peralatan Pendidikan
120,70
2,51
3,14
8,92
Rekreasi
108,91
-0,82
-0,55
1,62
Olahraga
130,74
0,00
1,37
9,77
TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN
137,67
0,94
0,67
8,90
Transpor
156,55
1,22
0,08
12,01
Komunikasi Dan Pengiriman
100,17
0,14
0,15
0,04
Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
121,58 113,43
0,63 0,00
5,44 4,93
5,97 4,93
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No. 13/03/17/Th.XVIII, 1 Maret 2016
7